PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
Jenis-jenis Pasar :
Pasar terdiri dari pasar industri dan pasar konsumen, yang masing-masing
mempunyai keanekaragaman kebutuhan, keinginan, dan cara pembelian. Ada 3 tahap
dalam penentuan pasar yaitu:
2
1. Mass Marketing. Tahap dimana perusahaan mulai terlebih dahulu melakukan
produksi, distribusi, dan promosi secara masal atas suatu produk pada semua
pembeli, hal ini dilakukan dengan alasan biayanya murah dan dapat
menjangkau potensi pasaryang lebih besar.
2. Product Variety Marketing. Tahap dimana perusahaan mulai memproduksi dua
atau lebih produk dengan ciri, kualitas, ukuran yang telah ditentukan oleh
perusahaan, produk tersebutsengaja dibuat berbeda-beda, dengan alasan bahwa
konsumen satu dengan lainnya dan biasanya selalu berubah-ubah sepanjang
waktu.
3. TargetMarketing. Tahap dimana perusahaan berusaha mengidentifikasikan
segmen pasar kemudian memilih satu atau lebih. Selanjutnya mengembangkan
produk-produk tersebut dengan menggunakan strategi marketing mix yang
tentunya di sesuaikan dengan kondisi masing-masing segmen.
3
sangat berhubungan dengan variable demografis. Alasan lain adalah bahwa
variable demografis lebih mudah di ukur daripada sebagian besar variable.
Bahkan jika pasar sasaran di uraikan ke dalam faktor non demografis
(katakanlah jenis kepribadian) hubungan dengan karakteristik demografis
dibutuhkan untuk mengetahui ukuran pasar sasaran dan media yang harus
digunakan untuk menjangkaunya secara efisien.
3. Segmentasi psikografis, pembeli dibagi menjadi kelompok yang berbeda
berdasarkan gaya hidup atau kepribadian akan nilai. Orang-orang dalam
kelompok demogrfis yang sama dapat menunjukkan gambaran psikografis
yang sangat berbeda.
4
1) Atribut-atribut produk dan tingkat kepentingannya.
2) Perhatian merek (brand awareness) dan rating merek (brand ratings).
3) Pola penggunaan produk
4) Sikap berdasarkan kategori produk
5) Demografik psikografik dan mediagrafik dari responden
5
tujuan dan sumber daya perusahaan (Kotler, 2003). Perusahaan harus melihat apakah
suatu segmen potensial memiliki karakteristik yang secara umum menarik seperti
ukuran, pertumbuhan, profitabilitas, skala ekonomi, resiko yang rendah dan lain-lain.
Perusahaan juga perlu mempertimbangkan apakah berinvestasi dalam segmen tersebut
masuk akal dengan mempertimbangkan tujuan dan sumber daya perusahaan.
Sasaran pasar adalah suatu kelompok konsumen yang agak homogen, kepada
siapa perusahaan ingin melakukan pendekatan guna dapat menariknya (appeal) untuk
membeli produk yang di pasarkan. Setelah mengevaluasi segmen-segmen yang
berbeda, perusahaan dapat mempertimbangkan lima pola pemilihan segmentasi pasar,
yaitu : (Kotler, 2000:314)
6
mendadak memproduksi barang yang sama maka perusahaan akan menghadapi
risiko diatas risiko normal.
2. Spesialisasi selektif
Perusahaan memilih sejumlah segmen, secara obyektif memang masing-masing
segmen sangat menarik dan memadai. Mungkin terdapat sedikit atau tidak ada
sinergi di antara segmen-segmen tersebut, namun masing-masing segmen
berpotensi sebagai penghasil uang. Cakupan multi segmen itu memiliki
keuntungan pendifersifikasian resiko perusahaan.
3. Spesialisasi produk
Dalam hal ini, perusahaan berkonsentrasi dalam menghasilkan produk
tertentu yang dijual kebeberapa segmen. Contohnya adalah : perusahaan kayu
yang berkonsentrasi membuat dan menjual hasil produknya seperti meja dan
bangku sekolah ke sekolah-sekolah negeri dan swasta. Kelebihan strategi
spesialisasi produk ini adalah strategi ini mampu membangun reputasi yang
kuat dibidang produk tertentu tapi kelemahannya adalah jika produk meja dan
bangku kayu benar-benar digantikan oleh kursi alumunium maka perusahaan
akan ditinggalkan oleh konsumennya.
4. Spesialisasi pasar
Perusahaan berkonsentrasi untuk melayani berbagai kebutuhan dari suatu
kelompok pelanggan tertentu. Sebagai contoh : perusahaan yang menjual
bermacam-macam produk ke laboratorium universitas yang terdiri dari
mikroskop, osiloskop, pembakar Bunsen, dan labi kimia. Kelebihan dari
strategi ini adalah perusahaan mendapatkan reputasi yang kuat dengan
mengkhususkan diri dalam melayani kelompok pelanggan dan menjadi saluran
pemasaran bagi semua produk yang mungkin digunakan oleh kelompok
pelanggan ini. Resiko yang tidak menguntungkan adalah bahwa kelompok
pelanggan itu mungkin harus memotong anggaran mereka.
5. Cakupan seluruh pasar
Perusahaan berusaha melayani seluruh pelanggan dengan menyediakan semua
produk yang dibutuhkan pelanggan. Biasanya perusahaan yang cukup besar
yang bisa dan mampu melayani semua kebutuhan dan melayani strategi
cakupan seluruh pasar. Perusahaan besar dapat mencakup seluruh pasar dengan
dua cara umum, yaitu melalui pemasaran yang tidak terdiferensiasi atau melalui
pemasaran yang terdiferensiasi.
7
Dalam pemasaran yang tidak terdiferensiasi, perusahaan mengabaikan
perbedaan segmen pasar dan meraih seluruh pasar dengan satu tawaran pasar.
Ia memusatkan perhatian pada kebutuhan pembeli yang bersifat dasar dan
bukannya pada perbedaan diantara pembeli. Sedangkan dalam pemasaran yang
terdiferensiasi, perusahaan beroperasi di berbagai segmen pasar dan merancang
program yang berbeda bagi masing-masing segmen. Pemasaran yang
terdiferinsiasi biasanya menciptakan lebih banyak penjualan total dari pada
pemasaran yang tidak terdiferensiasi. Namun ia juga meningkatkan biaya
unyuk berbisnis. Diantara biaya-biaya tersebut antara lain adalah biaya
modifikasi produk, biaya manufaktur, dan biaya administrasi.
8
politik dan hubungan masyarakat untuk mendapatkan kerja sama dari sejumlah
pihak guna memasuki dan atau beroperasi dipasar tertentu.
4. Kerjasama antar segmen
Secara ideal, dalam mengelola segmen-segmen maka perusahaan bisa
mengangkat seorang manajer segmen dengan catatan manajer segmen haruslah
seorang yang benar-benar mumpuni,mampu mengelola dan menjalin kerjasama
antar segmen, maupun bekerjasama dengan beberapa segmen dari perusahaan
lain.
Manfaat Targeting
Beberapa keuntungan dalam melakukan targeting adalah sebagai berikut :
1. Perusahaan dapat memfokuskan sumber daya yang dimilikinya terhadap
segmen pasar yang paling menguntungkan
2. Perusahaan dapat melakukan focus dalam menganalisa kompetitornya
3. Meningkatkan tingkat komunikasi diantara penjual dan pembeli
4. Perusahaan dapat fokus terhadap segmen pasar yang paling dimengerti oleh
perusahaan
9
2.4 Pengertian positioning
Positioning produk adalah cara pandang konsumen terhadap produk tersebut pada
atribut yang palinng penting, yang pada akhirnya akan menghasilkan citra positif atau
citra negative dari konsumen terhadap suatu produk.
Penetapan posisi produk dipandang sebagai salah satu elemen yang amat penting
dalam strategi pemasaran perusahaan, karena mengarahkan seluruh bauran pemasaran
perusahaan. Laporan penetapan posisi yang tepat dan jelas perupakan penentu arah
aktifitas promosi.
Dalam melaksanakan positioning produk, bisa ditetapkan melalui salah satu dari
empat pendekatan sebagai berikut :
1. Ciri produk
2. Harga dan kualitas
3. Penggunaan
4. Pengguna produk
10
Secara umum tugas positioning terdiri dari tiga tahap yaitu:
1. Pemimpin pasar
Perusahaan ini memiliki pangsa pasar terbesar dan biasanya memimpin dalam
perubahan harga, peluncuran produk baru, cakupan distribusi dan intensitas
promosi
2. Penantang pasar
Posisi perusahaan ini berada setelah pemimpin pasar atau berada pada posisi
kedua. Perusahaan ini dapat melakukan dua hal, mereka dapat menyerang si
pemimpin pasar secara agresif untuk mendapatkan pangsa pasar (penantang
pasar) atau mereka dapat tenang dan tidak menimbulkan gejolak (pengikut
pasar)
3. Pengikut pasar
Perusahaan model ini lebih suka mengikuti daripada menantang pemimpin
pasar. Adapun hal-hal yang ditiru biasanya pada produk, distribusi dan iklan si
pemimpin, tetapi meskipun strategi pemasarannya mengikuti si pemimpin pasar
biasanya masih terdapat perbedaan dibanding si pemimpin pasar seperti harga,
kemasan atau selain mengadaptasi kadang-kadang memperbaikinya.
4. Penceruk Pasar
Alternatif dari pengikut pasar besar adalah pemimpin dalam pasar kecil atau
ceruk (niche). Perusahaan kecil umumnya menghindari persaingan melawan
perusahaan besar dan mengarah pasar kecil yang tidak menarik perusahaan
besar dan ide dasar penceruk adalah spesialisasi
11
1. Proposisi nilai dan manfaat yang dapat diberikan perusahaan
2. Capaian yang telah dihasilkan perusahaan
3. Segmen pasar dan pelanggan yang ditargetkan
4. Atribut yang jadi keunggulan produk dan merk perusahaan
5. Bisnis baru yang dimasuki
6. Originalitas dan posisi sebagai perusahaan atau merk baru di pasar.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
1. Pada dasarnya market (pasar) adalah tempat pertemuan antara penjual dengan
pembeli. Pasar juga dapat didefinisikan sebagai daerah atau tempat (area) yang
didalamnya terdapat kekuatan-kekuatan permintaan dan penawaran yang saling
bertemu untuk membentuk suatu harga. Adapun jenis-jenis pasar antara lain,
pasar konsumen (consumer market), pasar produsen (producer market), pasar
pedagang (Reseller market), pasar pemerintah (Government market).
2. Segmentasi pasar menurut Kotler (1994) adalah “suatu proses untuk membagi
pasar menjadi kelompok-kelompok konsumen yang lebih homogen, dimana
tiap kelompok konsumen dapat dipillih sebagai target pasar untuk dicapai
perusahaan melalui strategi bauran pemasarannya. Dalam setiap segmen terdiri
dari individu dengan kebutuhan dan keinginan yang sama, dan mempunyai
respon yang sama terhadap usaha pemasaran yang ditawarkan.
3. Ada 3 langkah dalam mengidentifikasi segmen pasar: Survey, analisis, dan
pembentukan profil : Pertama: tahap survey. Pada tahap ini periset harus
melakukan wawancara untuk mencari penjelasan dan membentuk kelompok
focus untuk mendapatkan pemahaman atas motivasi, sikap dan perilaku
konsumen. Selanjutnya periset menyiapkan kuesioner dalam rangka untuk
mengumpulkan data mengenai atribut yang dibutuhkan.Kedua: tahap analisis.
Periset menerapkan analisis factor terhadaap data untuk membuang variable-
variabel yang berkorelasi tinggi, kemudian periset menerapkan analisis
kelompok untuk menghasilkan jumlah segmen yang berbeda-beda secara
maksimum. Ketiga: tahap pembentukan. Masing-masing kelompok dibentuk
berdasarkan perbedaan sikap, perilaku, demografis, psikologis, psikografis, dan
pola media. Masing-masing segmen dapat diberi nama berdasarkan sifat-sifat
dominan yang ada pada kelompok tersebut.
4. Targeting adalah proses penyeleksian produk, baik barang maupun jasa atau
pelayanan terbaik sehingga benar-benar berada pada posisi yang terbaik guna
mencapai keberhasilan.
13
5. Adapun cara penentuan target pasar ada 5 cara, yaitu : konsentrasi segmen
tunggal, spesialisasi selektif, spesialisasi pasar, spesialisasi produk, dan
pelayanan penuh (full market coverage).
6. Positioning produk adalah cara pandang konsumen terhadap produk tersebut
pada atribut yang palinng penting, yang pada akhirnya akan menghasilkan citra
positif atau citra negative dari konsumen terhadap suatu produk.
14
STUDI KASUS
Segmentasi
Eigerindo Multi Produk Industri Ltd didirikan pada tahun 1990 dan bergerak
dibidang retail Adventure. Filosofi dari logo eiger adalah lingkaran warna biru artinya
"Dunia", segitiga biru berarti "Adventure", dan permukaan dasar dalam warna merah
berarti "Roh". Dengan demikian, makna logo Eiger adalah "Roh dari Petualangan Dunia".
Dari logo tersebut mengisyaratkan bahwa segmentasi dari produk Eiger ini
adalah diposisikan pada gaya hidup petualangan. Dari segi segmentasi demografis pasar
Eiger terdiri dari beberapa variabel seperti pria dewasa yang senang berpetualang, dimana
barang yang disediakan sudah mencakup untuk keperluan petualang. Segmentasi dari segi
Geografis sudah masuk ke seluruh kawasan Indonesia serta ke Mancanegara
seperti Libanon, Singapura, Filipina, dan Jepang
15
3. Mengembangkan kerjasama dengan pihak lain untuk meningkatkan kualitas dan
daya saing dalam menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh anggota-
anggotanya, yang mendukung setiap kegiatan yang berhubungan dengan
konservasi lingkungan hidup.
Dari Visi dan Misi Eiger diatas jelas bahwa segmentasi pasar Eiger untuk mereka
yang senang berpetualang serta ikut berperan serta dalam memelihara lingkungan
hidup.
Targeting
Target dari pasar Eiger adalah konsumen dari kalangan menengah keatas, karena
jika melihat dari produk Eiger, harga satu buah tas ransel Eiger mulai dari Rp. 150.000
s/d tak terhingga. Target pasar Eiger berikutnya merupakan para konsumen yang pecinta
kegiatan outdoor, pecinta kegiatan Extrim yang memacu adrenalin seperti : Panjat
Tebing, Pendaki Gunung dan lain-lain. Faktor faktor yang mempromosikan produk Eiger
kepada para konsumen khususnya kepada mereka pacinta kegiatan outdoor :
1. Past Decisions
Pengambilan keputusan untuk pembelian yang telah dilakukan sebelumnya
mempengaruhi perilaku pasca pembelian menjadi pembelian berualang ketika tas
ransel Eiger memiliki kualitas yang tinggi dan terpercaya, bahan yang nyaman
untuk digunakan disemua medan, Eiger selalu mementingkan kenyamanan
16
konsumen. Eiger menjawab semua perbedaan kelebihannya dengan produk tas
ransel lainnya.
2. Kultur
Pandangan yang terbentuk pada sebagaian konsumen Indonesia dalam
mendefinisikan ketahanan dan keawetan tas ransel yang mana kebanyakan orang
Indonesia berani membayar mahal yang penting barang yang dibelinya tahan dan
awet untuk digunakan dalam kegiatan apapun.
Positioning
Produk Ransel Eiger di posisikan sebagai suatu produk ransel untuk lelaki yang
memiliki gaya hidup berpetualang (adventure lifestyle) dan beraktivitas di alam terbuka.
Analisis dari produk ini adalah, bahwa ransel eiger di pasarkan kepada mereka yang suka
bepergian jauh, dan sering beraktivitas di alam terbuka, di khususkan kepada mereka
yang sering melakukan hiking, caving dan climbing di gunung. Karena ransel eiger yang
memberikan sebuah design dan bentuk tampilan seperti misalnya memiliki kapasitas
besar, tidak hanya itu ransel eiger memiliki jumlah kantung yang cukup banyak, dari
kantung kecil hingga besar, berbeda dengan ransel biasa yang untuk digunakan sehari-
hari, karena di khususkan agar dapat memuat semua perbekalan dan peralatan baik itu
hiking, caving dan climbing. Bentuk yang meramping di design sedemikian rupa agar
memberikan ruang gerak yang lebih kepada mereka si pemakai, walaupun membawa
barang yang berkapasitas besar. Ransel eiger ini merupakam ransel yang pas sekali
digunakan untuk melakukan aktivitas di alam bebas, meski adapun mereka walaupun
hanya segelintir kecil orang yang memakainya untuk aktivitas sehari - hari. Dan dari segi
design yang menonjolkan sisi warna dan corak yang sangat ”ke-lelakian,”sehingga ransel
ini pada dasarnya di khususkan kepada mereka kaum lelaki, meski ada kaum perempuan
yang memakainya. Dari segi pembeli (konsumen) dari produk ini dapat dikatakan bahwa,
hanya mereka orang – orang yang berminat akan beraktifitas dan berpetualang di alam
terbuka saja (di khususkan) yang memiliki minat untuk membeli dan menggunakan
produk ransel ini. Jadi tidak semua orang tertarik untuk membeli dan menggunakan
produk ini.
17
bahwa ransel eiger merupakan produk yang memang di khususkan untuk aktivitas
berpetualang (adventuring) di alam terbuka, karena dari segi design dan bentuknya serta
kapasitasnya sudah di kondisikan dengan beragam kegiatan yang di lakukan di alam
terbuka.
18
DAFTAR PUSTAKA
http://kopicampur.blogspot.com/2012/12/segmentasi-pasar-menetapkan-target-dan.html
http://tugastugas.tumblr.com/post/53113610704/makalah-segmentasi pasar
http://marwajunia.blogspot.com/2013/10/segmentation-targeting-positioning.html
http://mimijawa.blogspot.com/2011/03/manajemen-penjualan.html
http://tahirpalupi.blogspot.com/2012/01/makalah-bauran-pemasaran.html
19