Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH RISET PEMASARAN

SYARAT-SYARAT PENULISAN KARYA ILMIAH DI


BIDANG PEMASARAN
(Dengan Mengambil Sample Studi Kasus Strategi
Pemasaran Dalam Perancangan Media Promosi Pada
Bisnis Transportasi Udara)

Dosen Pengampu : Edy Mulyantomo, SE, MM.

Di susun oleh :

Ahmad Muji Kuswoyo (B.131.18.0379)

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEMARANG
2020
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr wb.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis pertolongan sehingga atas seizin-
Nya makalah ini dapat terselesaikan. Penulis mengucapkan syukur yang sebesar-besarnya kepada
Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa fisik maupun akal pikiran sehingga
penulis mampu menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas mata kuliah Riset Pemasaran
dengan judul “Syarat-Syarat Penulisan Karya Ilmiah di Bidang Pemasaran Dengan Mengambil
Sample Studi Kasus Strategi Pemasaran Dalam Perancangan Media Promosi Pada Bisnis
Transportasi Udara”

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu penulis mengharapkan kritik
serta saran dari Bpk/Ibu dosen terhormat supaya makalah ini nantinya bisa menjadi makalah yang
lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf
yang sebesar-besarnya.

Demikian, semoga makalah penulis dapat bermanfaat. Terimakasih

Waalaikumsalam wr wb.

Semarang, 3 April 2020

Penulis

i
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penulisan karya tulis ilmiah memerlukan persyarata baik formal maupun materiil. Persyaratan
formal menyangkut kebiasaan yang harus diikui dalam penulisan, sedangkan persyaratan materiil
menyangkut isi tulisan. Sebuah tulisan akan mudah dipahami dan menarik apabila isi dan cara
penulisan yang memenuhi persyaratan dan kebiasaan umum. Dalam menulis sebuah karya ilmiah,
tidak dapat digunakan pedoman dan aturan yang berlaku pada diri sendiri, tetapi pedoman dan
aturan yang berlaku secara konvensional pada kelompok tertentu (Gillett 2003). Hal tesebut juga
berlaku kepada semua jenis karya ilmiah.

Di bidang pemasaran tentu juga ada “Syarat-syarat di dalam membuat penulisan karya
ilmiah”. Tentunya dengan memahami syarat-syarat penulisan karya ilmiah di bidang pemasaran,
memahami seluk beluk apa yang menjadi acuan di bidang pemasaran, hingga bagaimana
pemasaran itu bekerja merupakan pedoman yang harus dikuasai sebelum membuat suatu karya
tulis ilmiah. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan
baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup
usahanya. Hal tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan,
dimana secara langsung berhubungan dengan konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan
sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar.

1.2 Rumusan Masalah


1) Apa pengertian penulisan karya ilmiah di bidang pemasaran ?
2) Apa saja syarat-syarat penulisan karya ilmiah di bidang pemasaran ?
3) Bagaimana konsep, strategi dan rencana pemasaran pada studi kasus strategi pemasaran
dalam perancangan media promosi pada bisnis transportasi udara ?
4) Bagaimana pengaplikasian karya Ilmiah pada studi kasus diatas ?

1.3 Tujuan
1) Untuk mengetahui pengertian penulisan karya ilmiah di bidang pemasaran.
2) Untuk mengetahui syarat-syarat penulisan karya ilmiah di bidang pemasaran
3) Untuk mengetahui bagaimana konsep, strategi pemasaran pada studi kasus strategi
pemasaran dalam perancangan media promosi pada bisnis transportasi udara
4) Untuk mengetahui seberapa besar manfaat karya ilmiah pada studi kasus diatas.

i
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Penulisan Karya Ilmiah di Bidang Pemasaran

Brotowijoyo (Arifin:2008), mendefinisikan KTI atau karya ilmiah merupakan karangan ilmu
pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan
benar. Sementara itu Kamus Besar Bahasa Indonesia menjelaskan bahwa karya ilmiah berupa
makalah sebagai berikut :
1) Tulisan tangan tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan dimuka umum
dan sering disusun untuk diterbitkan
2) Karangan yang termasuk tugas peserta didik selama dalam pendidikan di sekolah
Dari dua definisi diatas dapat disimpulkan bahwa KTI atau Karya Tulis Ilmiah merupakan
suatu karya tertulis dimana skema penulisannya menggunan metode-metode penulisan baku dan
pembuatan bertujuan murni untuk memberikan pengetahuan kepada khalayak luas.
Tentunya Penulisan karya ilmiah ada berbagai macam, seperti karya ilmiah bidang keuangan,
teknologi, sains, kesehatan, produksi maupu pemasaran. Penulisan karya ilmiah di bidang
pemsaran sendiri mencakup berbagai hal, misalnya promosi, konsep, perencanaan pemasaran
maupun yang lainnya. Bentuk penyajian karya ilmiah di bidang pemasaran harus mengedepankan
objektivitas dan bahasa yang digunakan harus baku.

2.2 Apa Itu Pemasaran dan Bagaimana Syarat-Syarat Penulisan Karya Ilmiahnya

Definisi Pemasaran

Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu
perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya,
untuk mendapatkan laba dan untuk berkembang. Hal tersebut disebabkan karena pemasaran
merupakan salah satu kegiatan perusahaan, dimana secara langsung berhubungan dengan
konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang berlangsung
dalam kaitannya dengan pasar.

Selain itu ada pula tiga pendapat tentang pemasaran (marketing) yaitu:

1) Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang diajukan
untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang
dan jasa yang memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli
potensial. (William j.Stanton, 1978)

i
2) Pemasaran adalah pelaksanaan kegiatan dunia usaha yang mengakibatkan aliran barang
dan jasa dari para produsen ke para konsumen. (The Amirican Marketing Association)
3) Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok
mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan
bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain. (Philip Kotler, 1995)

Berdasarkan beberapa pengertian tersebut berarti pemasaran terdiri dari tindakan-tindakan


yang menyebabkan berpindahnya hak milik atas barang serta jasa dan yang menimbulkan
distribusi fisik mereka. Proses pemasaran meliputi aspek fisik dan non fisik. Aspek fisik
menyangkut perpindahan barang-barang ketempat dimana mereka dibutuhkan. Sedangkan aspek
nonfisik dalam arti bahwa para penjual harus mengetahui apa yang diinginkan oleh para pembeli
dan pembeli harus pula mengetahui apa yang dijual.

Syarat-Syarat Penulisan Karya Ilmiah di Bidang Pemasaran

Di dalam menuliskan karya ilmiah pemasaran maupun karya ilmiah di bidang lainnya tentu
harus memperhatikan syarat apa saja yang harus diperhatikan.

Secara garis besar syarat penulisan karya ilmiah di bidang pemasaran adalah sebagai berikut :

1) Tentukan topik/judul karya ilmiah yang akan di kaji di bidang pemasaran


Dengan adanya topik yang akan dikaji, akan mempermudahkan dalam penelitian
maupun penulisan karya ilmiah yang akan dilakukan. Topik secara tidak langsung
mengartikan ke arah mana penulisan karya ilmiah akan dibuat.
2) Mengidentifikasi masalah penulisan karya ilmiah di bidang pemasaran.
Setelah mendapatkan tpik atau judul penelitian yang akan anda lakukan, hal
selanjutnya yang dilakukan adalah merumuskan pertanyaan masalah penelitian tersebut.
Setelah sumber diperleh, dibuat rumusan masalah dan penelitian. Rumusan masalah
dibuat dalam bentuk pertanyaan dan menggambarkan hubungan antar variabel yang akan
diteliti. Pertanyaan-pertanyaan dirumuskan secara tertulis. Oleh karena itu, perlu
diperhatikan penggunaan bahasa yang baik agar tidak terjadi salah tafsir.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :
(1) Gunakan bahasa yang mudah dipahami.
(2) Pilihlah kata-kata yang mengandung arti yang sama bagi semua orang.
(3) Gunakan kalimat pendek yang tidak menyulitkan pemahaman
Contoh rumusan pertanyaan penelitian dapat dilihat pada uraian berikut :
Topik : Riset strategi pemasaran di bidang transportasi
Judul : Studi Kasus Strategi Pemasaran Dalam Perancangan Media
Promosi Pada Bisnis Transportasi Udara.

i
Variabel: Pengaruh promosi dan Penjualan
Subjek : Masyarakat Umum
Rumusan Masalah :
a. Bagaimana aktifitas pelaksanaan promosi yang digunakan
oleh Perusahaan Transportasi Udara dalam penjualan produk
yang mereka hasilkan?
b. Hambatan-Hambatan apa saja yang dialami ketika pelaksanaan
promosi yang dilakukan Perusahaan Transportasi Udara?
c. Bagaimana upaya Perusahaan Transportasi Udara dalam
mengatasi hambatan-hambatan yang dialami ketika pelaksanaan
promosi pada Perusahaan Transportasi Udara?
3) Menulis latar belakang masalah di bidang pemasaran
Dalam latar belakang masalah di bidang pemasaran, peneliti harus mengemukakan
masalah alasan dipilihnya suatu masalah atau topik yang akan dijadikan bahan penelitian.
Mengapa masalah pemasaran itu perlu diteliti dan apa yang melatar belakanginya. Dalam
latar belakang masalah dikemukakan juga fakta-fakta sementara yang diperoleh peneliti
dari pengamatan dan studi kepustakaan.  Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam
menentukan suatu masalah adalah sejauh mana urgensi dan manfaatnya dalam bidang
pemasaran yang dihadapi. Selain aspek urgensi dan manfaat, peneliti juga
mempertimbangkan aspek kepraktisan seperti fakta dan data yang dapat diperoleh, dana,
dan tenaga yang mempengaruhi pemasaran tersebut.
Dalam membuat latar belakang masalah, pertanyaan yang perlu ada dalam benak
peneliti adalah “Kenapa masalah itu penting?”. Untuk menjawab pertanyaan ini, peneliti
akan memulainya dari sesuatu yang umum hingga pada akhirnya menyempit pada titik
permasalahan pemasaran yang terjadi
Contohnya, peneliti ingin meneliti tentang “Strategi Pemasaran”, maka peneliti akan
memulai dari Promosi, kemudian menjelaskan konsep pemasaran, hingga pada akhirnya
masuk pada perencanaan, marketing dan produksi.
4) Menulis tujuan penulisan di bidang pemasaran
Tujuan penelitian merupakan rumusan masalah dalam bentuk kalimat pernyataan.
Contoh tujuan penelitian “Studi Kasus Strategi Pemasaran Dalam Perancangan Media
Promosi Pada Bisnis Transportasi Udara” :
(1) Untuk mengetahui dan memahami promosi yang dilakukan oleh Perusahaan
Transportasi Udara
(2) Untuk mengetahui hambatan-hambatan apa saja yang dialami ketika
melaksanakan promosi yang dilakukan Perusahaan Transportasi Udara

i
(3) Untuk mengetahui bagaimana upaya Perusahaan Transportasi Udara dalam
mengatasi hambatan-hambatan yang dialami ketika pelaksanaan promosi
5) Menulis manfaat penulisan di bidang pemasaran
Manfaat penelitian merupakan keguanaan nyata dari hasil yang akan dicapai melalui
penelitian tersebut.
Contohnya, membantu penulis dan masyarakat umum dalam memahami strategi
pemasaran, menemukan alternatif promosi, konsep dan perencananaan strategi pemasaran
yang lebih baik.
6) Bagian isi atau pembahasan pemasaran yang diteliti
Pada bagian terdiri dari penjabaran penelitian yang telah dilakukan, secara umum bisa
dijabarkan sebagai berikut :
(1) Pendahuluan
Memaparkan :  latar belakang dan perumusan masalah, tujuan dan kegunaan
penelitian, hipotesis, penjelasan, dan metode penelitian yang telah dilakukan yang
berhubungan dengan bidang pemasaran.
Contohnya : Latar belakang tentang promosi strategi penjualan pada pesawat
udara
(2) Landasan teori
Berisi : uraian teoritis yang berhubungan dengan masalah penelitian dan konsep
yang mendasari perumusan hipotesis penelitian yang dibuat.
Contohnya : Membahas apa itu kegunaan promosi strategi penjualan pada
pesawat udara
(3) Hasil penelitian
Menguraikan : pengolahan dan analisis data, serta penafsiran hasil analisis data.
Contohnya : Menguraikan bagaimana cara dalam romosi strategi penjualan
pada pesawat udara dan langkah apa yang harus dilakukan
(4) Kesimpulan dan saran
Menguraikan keseluruhan hasil penelitian. Mengulas hasil penafsiran yang
dirujukkan kepada landasan teori yang digunakan kemudian dikemukakan
beberapa saran. Bagian akhir dari sebuah laporan penelitian adalah kesimpulan
dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat, jelas, dan sistematis dari
keseluruhan hasil analisa, pembahasan, dan pengujian hipotesa dalam sebuah
penelitian. Saran merupakan usul atau pendapat dari seorang peneliti yang
berkaitan dengan pemecahan masalah yang menjadi objek penelitian ataupun
kemungkinan penelitian lanjutan.
Pada bagian kesimpulan dan saran, peneliti berusaha memperlihatkan benang
merah antara keseluruhan bagian dalam penelitian, terutama antara masalah

i
penelitian, hipotesa, dan analisis data. Sebuah kesimpulan ilmiah harus
didasarkan pada hasil penelitian karena pada bagian ini peneliti berusaha
memberikan jawaban atas pertanyaan masalah penelitian.
Contohnya : Menguraikan pendapat dan saran apa saja yang bisa meningkatkan
promosi strategi penjualan pada pesawat udara
7) Syarat penulisan karya ilmiah pemasaran yang baik
Secara umum, penulisan karya tulis ilmiah harus memenuhi beberapa syarat tertentu,
hasil penulisan karya ilmiah harus bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya karena
karya ilmiah bukanlah suatu karangan bebas yang dapat di buat berdasarkan imajinasi
ataupun khayalan penulis.
Karya ilmiah di bidang pemasaran harus apa adanya sesuai dengan kenyataan adapun
syarat-syarat penulisan karya ilmiah adalah prinsip ilmiah dan sesuai dengan tatatulis
baku (EYD). Syarat penulisan karya ilmiah mencakup beberapa hal sebagai berikut :
(1) Objektivitas penulis pada pemasaran yang diteliti
Objektivitas berhubungan dengan sikap penulis. Dalam hal ini, penulis harus
bersikap objektif dalam mengemukan pendapatannya, apa adanya, tidak dibuat-
buat. Sehingga hasil tulisannya dapat dipertanggung jawabkan berdasarkan data
yang ada.
(2) Pola berfikir deduktif induktif berdasarkan masalah pemasaran yang dihadapi
Dalam mengemukakan atau menarik kesimpulan, penulis harus
menggunakan pola berfikir yang logis (runtut dan sesuai dengan nalar) ada dua
pola  berfikir logis yaitu : dedukatif dan indukatif.
Pola berfikir deduktif bertolak dari teori atau hal yang umum untuk menarik
kesimpulan yang khusus.
Contoh : Secara umum dikatakan promosi penjualan pada pesawat udara
jarang dilakukan, lalu fakta khusus promosi penjualan pesawat udara Garuda
Indonesia pertama kali, maka dapat ditarik kesimpulan Promosi penjualan
pesawat Garuda Indonesia pertama kali di Indonesia.
Sedangkan pola berfikir induktif yaitu cara berfikir atau menarik kesimpulan
dari fakta-fakta khusus kepada  fakta umum atau kalimat utamanya berupa
kalimat yang bersifat umum.
Contoh : Fakta -fakta khusus menyatakan promosi penjualan pesawat udara
khusus. Garuda Indonesia membuat promosi penjualan khusus, maka dapat
disimpulkan bahwa “Garuda Indonesia membuat promosi strategi penjualan
pesawat udara khusus”

i
(3) Sistematika penulisan karya ilmiah pemasaran
Karya tulis ilmiah harus disusun secara sistematika, artinya menuruti alur
pemahaman yang runtut dari masalah sampai pada kesimpulan. Tata tulis baku
berhubungan dengan sistematika penulisan karya tulis ilmiah, biasanya masing-
masing lembaga pemasaran mempunyai peraturan tata tulis yang berbeda. Akan
tetapi, pada dasarnya peraturan tersebut mempunyai patokan yang sama. Tata
tulis baku ini diperlukan karena :
a. Dapat memperlancar komunikasi hasil penelitian pemasaran
b. Memudahkan penilaian atau pertanggungjawabannya dalam
penelitian pemasaran yang dilakukan
c. Mempercepat penyebarluasan tanpa membutuhkan penyusunan
kembali.
d. Hasil penulisan sistematikan karya ilmiah pemasaran menjadi lebih
simple dan mudah dalam mengidentifikasi masalah pemasaran
sebenarnya.

2.3 Konsep, Strategi dan Rencana Pemasaran Pada Studi Kasus Strategi Pemasaran Dalam
Perancangan Media Promosi Pada Bisnis Transportasi Udara
1) Promosi Pemasaran
Promosi yang digunakan adalah memperkenalkan dan mengkomunikasikan pesawat udara
yang dimiliki.
Promosi yang dilakukan sebagai berikut :
(1) Penetrasi ke pasar domestik dan international
(2) Penginformasian ke client adanya transportasi udara baru
(3) Promosi yang digunakan one way, tanpa melalui perantara lain
(4) Menggunakan advertising selling
2) Konsep Kreatif
(1) Tujuan
Tujuan kreatif dari perancangan ini adalah untuk mengkomunikasikan Perusahaan
Transportasi Udara dengan menggunakan beberapa media promosi yang sesuai dengan
target audiens dan target market agar masyarakat lebih mengenal tentang transportasi
udara yang berkualitas.
(2) Strategi Kreatif
Logika-logika strategi kreatif
a. Tren yang berkembang seputar konsumen
Berwisata dengan transportasi udara menjadi tren yang berkembang saat ini.
Masyarakat mulai aware dengan adanya objek wisata di suatu daerah, bahkan tak

i
jarang sebagaian masyarakat beranggapan bahwa berwisata merupakan acara
yang wajib dilakukan untuk memanjakan diri keluar dari rutinitas yang padat.
Kini keanekaragaman objek wisata di suatu daerah menjadi primadona utama
sebagai tujuan calon wisatawan.
b. Membangun mitos produk
Pendekatan isi pesan yang disampaikan menggunakan pendekatan emosional.

Penentuan what to say, how to say and desire response.

a. What to say :
Isi pesan yang ingin disampaikan adalah memberikan informasi tentang
Transportasi udara beserta menonjolkan karakteristik dari armada transportasi
udara itu sendiri. Melalui pesan singkat, padat dan jelas, dengan menunjukkan
kenyataan yang ada sehingga mudah dimengerti dan dipahami oleh target audiens
dan merasa tertarik untuk menggunakan jasa transportasi udara.
b. How to say :
Menciptakan komunikasi visual yang menarik untuk menunjang media
promosi perusahaan agar lebih dikenal oleh masyarakat luas.
c. Desire Response
Iklan yang dibuat diharapkan dapat menimbulkan efek positif bagi audiens.
Efek positif yang dimaksud yakni dapat mempengaruhi sikap dan perilaku
audiens, sehingga diharapkan dengan iklan tersebut dapat mendorong penjualan.
3) Program Kreatif
a. Copy writing
Slogan yang nantinya digunakan dalam iklan ini adalah “Nyaman dan
terpercaya”.
b. Model Pendekatan
Model pendekatan visual dalam iklan menggunakan majas metafora yaitu
menampilkan pesan melalui pemajas yang mengungkapkan ungkapan secara
langsung.
c. Daya Tarik Pesan Iklan
Banyak konsumen termotivasi untuk mengambil keputusan dan membeli
suatu produk karena emosional dan perasaaan terhadap merek dan kepercayaan.
d. Pendekatan Gaya Iklan
Pendekatan yang digunakan yakni untuk membangkitkan suasana atau mood,
agar menarik awareness target audiens untuk datang ke transportasi udara
e. Tune and Manner

i
Mengunakan warna-warna sejuk, warna ini dipilih karena sifatnya yang
lembut menyatu dengan alam cocok untuk perusahaan yang bergerak dalam
bidang transportasi pariwisata. Dengan demikian diharapkan dapat memperkuat
brand image transportasi udara.
f. Teknik Visualisasi
Teknik visualisasi desain yang digunakan yaitu dengan tipografi dan
fotografi, sedikit sentuhan digital imaging dan pengaturan warna untuk
memadukan antara foto dengan objek pendukung yang ada.

2.4 Pengaplikasian Karya Ilmiah Pada Studi Kasus Strategi Pemasaran Dalam Perancangan
Media Promosi Pada Bisnis Transportasi Udara
Dengan mempelajari studi kasus diatas, kita dapat memahami bahwasanya untuk membuat
suatu karya ilmiah di bidang pemasaran, banyak faktor dan aspek-aspek yang harus diperhatikan
dimulai dari :
1) Memahami apa itu dan bagaimana pemasaran transportasi udara dilakukan
2) Bagaimana caranya promosi serta advertising yang digunakan untuk mendongkrak
penjualan
3) Siapa segmen yang akan dicapai dan bagaimana mencapainya
4) Penggunaan Marketing mix yang berguna untuk mengembangkan penjualan
5) Memperhatikan harga, anggaran, tempat, promosi, dan produk yang di pasarkan
6) Faktor apa saja yang menjadi hambatan saat pemasaran dilakukan
7) Lalu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti harus bersifat objektif, akurat dan
sistematis sehingga saat dituangkan dalam penulisan karya ilmiah menjadi lebih baik.

Secara umum penulisan karya ilmiah dengan mengambil sample studi kasus diatas cukup
baik, hanya saja kurangnya data-data table penjualan yang mendukung isi dari penulisan karya
ilmiah tersebut.

i
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan

Secara keseluruhan cara penulisan karya ilmiah yang baik sudah ditentukan, yaitu sesuai
dengan tata bahasa (EYD) dan tata tulis yang disepakati oleh masyarakat akademik. Adapun yang
masuk kedalam penelitian meliputi masalah penelitian, tujuan, metode, kajian teori, objek data
variabel dan hasil penelitian. Kemudian cara-cara penulisan karya ilmiah yang baik adalah:
1) Objektif
2) Pola berfikir deduktif -induktif
3) Sistematika

Penulisan karya ilmiah pada bidang pemasaran tidak jauh berbeda dengan penulisan karya
ilmiah di bidang lainnya. Hanya saja yang membedakan adalah bagaimana teknik yang ditekankan
untuk supaya produk yang dipasarkan mampu mendongkrak penjualan. Selain itu pada saat
penulisan karya ilmiah perlu diperhatikan syarat-syarat dalam mencurahkan hasil karya penulisan
dan objektifitas penelitian yang sebenarnya. Dengan adanya pedoman syarat-syarat penulisan
karya ilmiah di bidang pemasaran diharapkan mampu untuk memajukan hasil penulisan karya
ilmiah.

3.2 Saran

Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis
senantiasa dengan lapang dada menerima bimbingan dan arahan serta saran dan kritik yang
sifatnya membangun demi perbaikan makalah berikutnya.

i
DAFTAR PUSTAKA

Suyono, Prof.dr, M.pd, dkk. 2015. “Cerdas menulis karya ilmiah”. Malang : Gunung
Samudera

Zaenal Arifin, Prof.Dr. 2008. “Dasar-dasar penulisan karya ilmiah(edisi keempat)”. Jakarta:
Grasindo

Eddy Soeryanto Soegoto. 2014. ”Menjadi Pembisnis Ulung”. Jakarta : PT Elex Media Komputindo

Kotler, Philip & Kevin Lane Keller. 2012. “Marketing Management, 13th edition”. New Jersey:
Pearson Prentice Hall.

Kotler, Philip & Gary Armstrong. 2014. “Principle Of Marketing, 15th edition”. New Jersey: Pearson
Prentice Hall.

Anda mungkin juga menyukai