07 Trust 15 Koperasi
08 Holding Company 16 Perseroan Komanditer (CV)
04
09 Sindikat 15 Perusahaan Modal Ventura
10 Firma
Pembahasan 1
Ahmad Muji Kuswoyo
B.131.18.0379
Perusahaan Negara Umum (PERUM)
Perusahaan umum (Perum) adalah salah satu jenis Badan Usaha Milik Negara (BUMN
) yang modalnya dimiliki oleh pemerintah
“
Perusahaan umum (perum) memang dimiliki oleh negara, tetapi tujuan utamanya ada 2, yaitu untuk
melayani rakyat dan juga mencari keuntungan sebanyak-banyaknya. Perusahaan umum (Perum) ini b
ergerak dalam bidang produksi, penyedia jasa atau bidang ekonomi lainnya yang dapat memenuhi ked
ua tujuan utamanya. Kekayaan Perum dipisahkan dari kekayaan negara karena sudah berstatus se
bagai badan hukum. Peraturan tentang perusahan umum ini diatur dalam Peraturan pemerintah no
“
mor 13 Tahun 1998 tentang Perusahaan Umum.
Perum dipimpin dan dikelola oleh direksi yang diangkat dan diberhentikan oleh pemerintah. Direksi be
bas mengelola perusahaan dalam batas kewenangan yang diatur dalam anggaran dasar perum dan pe
raturan setiap Departemen yang bersangkutan.Pegawainya diangkat oleh direksi dan berstatus sebag
ai pegawai perusahaan negara yang diatur dengan peraturan pemerintah yang khusus mengatur kar
yawan perusahaan milik negara.
Ciri-ciri PERUM
Ada 9 Ciri PERUM, Diantaranya ;
Menteri ditunjuk oleh pemerintah sebagai pemegang kekuasaan tertinggi sebuah Perusahaan
03 Umum (Perum) untuk mewakili pemerintah sebagai pemilik modal.
Direksi bertugas sebagai pemimpin perum, direksi diangkat dan diberhentikan oleh mente
04 ri.
Dewan Pengawas merupakan dewan yang bertugas memberikan pengawasan serta nasihat kep
05 ada direksi
Kelebihan Dan Kekurangan PERUM
Kelebihan PERUM Kekurangan PERUM
Menangani bidang-bidang usaha yang krusial dan pe Masih terjadi pemborosan dalam pemanfaatan modaln
nting agar tidak dikuasai oleh swasta ya karena tidak ada persaingan dalam pasar mereka
Bertujuan memberikan layanan kepada masyarakat se Tingkat produktivitas pegawainya masih di bawah Persero
kaligus mencari keuntungan. an Terbatas (PT)
Seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah, sehingga p Tidak semua orang dapat bekerja di perusahaan umum
engawasan dan pengontrolan terhadap kinerjanya lebi sehingga perannya dalam mengatasi pengangguran kelomp
h mudah dilakukan. ok miskin kurang.
Contoh PERUM
Contoh perum yang menjadi persero Contoh perum yang masih ada
Perum Asabri
yang kini menjadi PT Asabri Perum Damri
“ Badan Usaha Milik Negara sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 9 Tahun 19 “
69 dimana seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah dan merupakan kekayaan negara yan
g tidak dipisahkan serta tidak terbafi atas saham-saham
Maksud dan Tujuan PERJAN
Maksud dan Tujuan PERJAN Kekayaan PERJAN
Semua modal atau pembayaran keperluan perj Terdapat keterbatasan dalam hal anggaran pemerintah un
an berasal dari pemerintah. tuk mengisi formasi yang ada di perjan
Semua tata tertib tentang perjan jelas adanya kare Pihak lain dilarang turut campur dalam urusan peng
na sudah dimuat di dalam undang-undang tentang pe olahan perjan kecuali direksi
rjan
Semua anggota perjan merupakan orang-orang yang p Waktu kepengurusan dan pengelolaan perjan dibatasi deng
rofesional jadi sedikit kemungkinan adanya kekacauan an undang-undang yang berlaku (terikat) atau tidak beba
dalam perjan s dalam mengelola perjan
Perjan Pergadaian
02
Masih ada
Beberapa Contoh Perjan Yang
Pembahasan 3
Ahmad Muji Kuswoyo
B.131.18.0379
“
BUMD Mencakup semua badan usaha milik pemerintah daerah, yang pengelolaan dan pe
enyediaan air minum, pengelolaan pasar, penyediaan obyek wisata/taman hiburan dan se
bagaianya. Pada umumnya perusahaan ini berbentuk perusahaan daerah (PD) yang diatu
“
mbinaannya berada di bawah pemerintah daerah, jenis kegiatannya antara lain meliputi p
Pemerintah memegang hak atas segala kekay Sebagai stabillisator perekonomian dalam rangk
01 aan dan usaha 06 a menyejahterakan rakyat
Pengawasan dilakukan alat pelengkap negar Modalnya dapat berupa saham atau obligasi bagi pe
04 a yang berwenang 09 rusahaan yang go public
Melayani kepentingan umum, selain menc Dapat menghimpun dana dari pihak lain, baik ber
05 ari keuntungan 10 upa bank maupun nonbank
Kelebihan Dan Kekurangan BUMD
Kelebihan BUMD
FRANCHISING (Waralaba)
“
Waralaba (Inggris: Franchising;Prancis: Franchise) untuk kejujuran atau kebebasan) adalah hak-hak unt
uk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Sedangkan menurut versi pemerintah Indonesia, y
ang dimaksud dengan waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan
dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual
ng dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan
“
(HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha ya
berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain
tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.
Sedangkan menurut Asosiasi Franchise Indonesia, yang dimaksud dengan Waralaba ialah:
Suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (fran
chisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, na
ma, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka wa
ktu tertentu meliputi area tertentu.
Jenis Usaha Poensial Franchise
Ada 9 Ciri, Diantaranya ;
07 Perawatan kesehatan
Ongkos awal
Ongkos royalti
Dibayarkan pemegang waralaba setiap bulan dari laba operasional. Besarnya ongkos roy
alti berkisar dari 5-15 persen dari penghasilan kotor. Ongkos royalti yang layak adalah
10 persen. Lebih dari 10 persen biasanya adalah biaya yang dikeluarkan untuk pemasar
an yang perlu dipertanggungjawabkan
Keuntungan dan Kerugian Franchise
Keuntungan Franchise Kerugian Franchise
Modal yang dibutuhkan dalam usaha franchising lebih s Biasanya hubungan antara franchisee dan franchisor meli
edikit ketimbang usaha independen batkan kontrol atas berbagai aspek dari pengoperasian bis
nisnya franchisee, bahkan selalu membatasi
Text Here