Anda di halaman 1dari 30

Bentuk-Bentuk Perusahaan

Disusun Oleh Kelompok :


1. Ahmad Muji Kuswoyo (B.131.18.0379)
2. Ilham Wafa (B.131.18.0000)
3. Alda Alvionita (B.131.18.0000)
4. Diki Kurniya R (B.131.18.0000)
5. Vero (B.131.18.0000)
6. Mekar (B.131.18.0000)
19 Bentuk Perusahaan
01 Perusahaan Negara Umum 11 Perseroan Terbatas (PT)
02 Perusahaan Negara Jawatan 12 Kartel

03 Perusahaan Daerah 13 Yayasan


04 03Franchising 14 PERSERO

05 Joint Fenture 15 Perusahaan Akuntansi


06 03Perusahaan Perseorangan 16 Leasing

07 Trust 15 Koperasi
08 Holding Company 16 Perseroan Komanditer (CV)
04
09 Sindikat 15 Perusahaan Modal Ventura
10 Firma
Pembahasan 1
Ahmad Muji Kuswoyo
B.131.18.0379
Perusahaan Negara Umum (PERUM)
Perusahaan umum (Perum) adalah salah satu jenis Badan Usaha Milik Negara (BUMN
) yang modalnya dimiliki oleh pemerintah


Perusahaan umum (perum) memang dimiliki oleh negara, tetapi tujuan utamanya ada 2, yaitu untuk
melayani rakyat dan juga mencari keuntungan sebanyak-banyaknya. Perusahaan umum (Perum) ini b
ergerak dalam bidang produksi, penyedia jasa atau bidang ekonomi lainnya yang dapat memenuhi ked
ua tujuan utamanya. Kekayaan Perum dipisahkan dari kekayaan negara karena sudah berstatus se
bagai badan hukum. Peraturan tentang perusahan umum ini diatur dalam Peraturan pemerintah no

mor 13 Tahun 1998 tentang Perusahaan Umum.

Perum dipimpin dan dikelola oleh direksi yang diangkat dan diberhentikan oleh pemerintah. Direksi be
bas mengelola perusahaan dalam batas kewenangan yang diatur dalam anggaran dasar perum dan pe
raturan setiap Departemen yang bersangkutan.Pegawainya diangkat oleh direksi dan berstatus sebag
ai pegawai perusahaan negara yang diatur dengan peraturan pemerintah yang khusus mengatur kar
yawan perusahaan milik negara.
Ciri-ciri PERUM
Ada 9 Ciri PERUM, Diantaranya ;

Memiliki 2 Tujuan, Biasanya sebagian besar pekerja utamanya adala


01 Memiliki 2 tujuan utama, yaitu unt
uk melayani kepentingan hajat hidup or
05 h Pegawai Negeri Sipil (PNS)

ang banyak sekaligus untuk mencari ke


untungan.
06 Berstatus sebagai badan hukum

02 Perum bebas dari kontrak kerja dengan s


emua pihak

07 Keuntungan dimanfaatkan untuk mengisi kas neg


ara.
Perum memiliki kekayaan sendiri dan berg
03 erak di bidang swasta
Dapat menghimpun dana dari pihak tertentu
08
Modal berasal dari kekayaan negara yang terpi Dapat dituntut dan menuntut (hukumnya diatur
04 sahkan. 09 secara hukum perdata).
Pendirian dan Pengelolaan PERUM
Perum dikelola oleh Menteri, Direksi, dan Dewan Pengawas
01

02 Pendiriannya dapat diusulkan oleh menteri kepada presiden.

Menteri ditunjuk oleh pemerintah sebagai pemegang kekuasaan tertinggi sebuah Perusahaan
03 Umum (Perum) untuk mewakili pemerintah sebagai pemilik modal.

Direksi bertugas sebagai pemimpin perum, direksi diangkat dan diberhentikan oleh mente
04 ri.

Dewan Pengawas merupakan dewan yang bertugas memberikan pengawasan serta nasihat kep
05 ada direksi
Kelebihan Dan Kekurangan PERUM
Kelebihan PERUM Kekurangan PERUM

Menangani bidang-bidang usaha yang krusial dan pe Masih terjadi pemborosan dalam pemanfaatan modaln
nting agar tidak dikuasai oleh swasta ya karena tidak ada persaingan dalam pasar mereka

Bertujuan memberikan layanan kepada masyarakat se Tingkat produktivitas pegawainya masih di bawah Persero
kaligus mencari keuntungan. an Terbatas (PT)

Seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah, sehingga p Tidak semua orang dapat bekerja di perusahaan umum
engawasan dan pengontrolan terhadap kinerjanya lebi sehingga perannya dalam mengatasi pengangguran kelomp
h mudah dilakukan. ok miskin kurang.
Contoh PERUM
Contoh perum yang menjadi persero Contoh perum yang masih ada

Perum Asabri
yang kini menjadi PT Asabri Perum Damri

Perum Kereta Api


Operator KA yang kini menjadi PT Perum PPD
Kereta Api Indonesia

Perum Pegadaian Perusahaan Umum Jaminan


yang kini menjadi PT Pegadaian Kredit Indonesia

Perum Telekomunikasi Perum Percetakan Uang Republik In


yang kini menjadi PT Telkom In donesia atau disingkat Perum PER
donesia Tbk URI
Pembahasan 2
Ahmad Muji Kuswoyo
B.131.18.0379

Perusahaan Jawatan (PERJAN)

“ Badan Usaha Milik Negara sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 9 Tahun 19 “
69 dimana seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah dan merupakan kekayaan negara yan
g tidak dipisahkan serta tidak terbafi atas saham-saham
Maksud dan Tujuan PERJAN
Maksud dan Tujuan PERJAN Kekayaan PERJAN

Kekayaan Perusahaan jawatan merupakan ke


Menyelengarakaan kegiatan usaha yang
kayaan negara yang dikelola oleh perusahaan
bertujuan untuk kemanfaatan masyarak
jawatan dan dimanfaatkan sepenuhnya untuk
at umum,berupa penyediaan jasa pelay
membiayai kegiatan operasional perusahaan j
anan yang bermutu tinggi dan tidak se
awatan
mata-mata mencari keuntungan A B
Modal Perusahaan jawatan tidak terbagi atas
saham-saham
Untuk mendukung pembiayaan dalam
C D
menyelengarakaan kegiatan pelayanan
Pengalihan atau perjanjian dengan pihak ketiga
sebagaimanadimaksud dalam ayat (1)
yang menyangkut kekayaan perusahaan jawata
PP No.12 Tahun 1998,Perusahaan jaw
n yang mengakibatkan pengalihan,harus
atan dapat melakukan kegiatan-kegiat
mendapat persetujuan Menteri Keuangan
an tertentu yang berkaitan dengan bid
ang pelayanan yang bersangkutan
Ciri-ciri PERJAN
Ada 7 Ciri PERJAN, Diantaranya ;

Tujuan utama untuk melayani kepentin


01 gan masyarakat tanpa melepaskan sya
rat efisiensi, efektivitas dan ekonomis Perjan memperoleh fasilitas negara
05
Permodalan dan pembiayaan perusahaan
02 termasuk dalam anggaran belanja negara
yang menjadi hak dari departemen ya Pegawai perjan adalah pegawai negeri
ng bersangkutan 06
Merupakan bagian dari departemen , dirje
03 n, direktorat, atau pemerintah daerah
Perjan berlaku hukum publik yang berarti bila p
07 erusahaan dituntut, kedudukannya adalah se
bagai pemerintah
Dipimpin oleh kepala yang merupakan bagia
04 n dari suatu departemen
Kelebihan Dan Kekurangan PERJAN
Kelebihan PERJAN Kekurangan PERJAN

Semua modal atau pembayaran keperluan perj Terdapat keterbatasan dalam hal anggaran pemerintah un
an berasal dari pemerintah. tuk mengisi formasi yang ada di perjan

Semua tata tertib tentang perjan jelas adanya kare Pihak lain dilarang turut campur dalam urusan peng
na sudah dimuat di dalam undang-undang tentang pe olahan perjan kecuali direksi
rjan

Semua anggota perjan merupakan orang-orang yang p Waktu kepengurusan dan pengelolaan perjan dibatasi deng
rofesional jadi sedikit kemungkinan adanya kekacauan an undang-undang yang berlaku (terikat) atau tidak beba
dalam perjan s dalam mengelola perjan

Perjan dapat menerima bantuan atau subsidi yang


berasal dari APBN, baik berwujud uang atau bara
ng
Perjan Kereta Api
01

Perjan Pergadaian
02

Perjan RS AB Harapan Kita


03
Contoh PERJAN

Masih ada
Beberapa Contoh Perjan Yang
Pembahasan 3
Ahmad Muji Kuswoyo
B.131.18.0379

Perusahaan Daerah (BUMD)


BUMD Mencakup semua badan usaha milik pemerintah daerah, yang pengelolaan dan pe

enyediaan air minum, pengelolaan pasar, penyediaan obyek wisata/taman hiburan dan se
bagaianya. Pada umumnya perusahaan ini berbentuk perusahaan daerah (PD) yang diatu

mbinaannya berada di bawah pemerintah daerah, jenis kegiatannya antara lain meliputi p

r berdasarkan peraturan daerah


Tujuan BUMD
Ada 7, Diantaranya ;

Memberikan sumbangsih pada per


01 ekonomian nasional dan pener
imaan kas negara Memberikan bantuan dan perlindungan pada
05 usaha kecil dan lemah

Mengejar dan mencari keuntungan


02
Melaksanakan pembangunan daerah melal
06 ui pelayanan jasa kepada masyarakat

Pemenuhan hajat hidup orang banyak


03
Penyelenggara kemanfaatan umum, dan penin
07 gkatan penghasilan pemerintah daerah

Perintis kegiatan-kegiatan usaha


04
Ciri-ciri BUMD
Ada 10 Ciri BUMD, Diantaranya ;

Pemerintah memegang hak atas segala kekay Sebagai stabillisator perekonomian dalam rangk
01 aan dan usaha 06 a menyejahterakan rakyat

Pemerintah berkedudukan sebagai peme


02 gang saham dalam pemodalan perusahaan 07 Sebagai sumber pemasukan negara

Pemerintah memiliki wewenang dan kekua


03 saan dalam menetapkan kebijakan perusa 08 Seluruh atau sebagian besar modalnya
negara
milik
haan

Pengawasan dilakukan alat pelengkap negar Modalnya dapat berupa saham atau obligasi bagi pe
04 a yang berwenang 09 rusahaan yang go public

Melayani kepentingan umum, selain menc Dapat menghimpun dana dari pihak lain, baik ber
05 ari keuntungan 10 upa bank maupun nonbank
Kelebihan Dan Kekurangan BUMD
Kelebihan BUMD

Meringankan beban pengeluaran konsumsi masyarakat


melalui peetapan harga produk (barang dan harga) yan Kekurangan BUMD
g memegang hajat hidup orang benyak yang lebih mu
rah karena subsidi oleh pemerintah. Keterbatasan kemampuan dan keahlia dalam mengelola B
UMN dan BUMD menyebabkan sering menderita
kerugian
Membantu sektor swasta mengelola sektor usaha yang
secara ekonomis tidak menguntungkan, namun produk Pada situasi tertentu bertindak sebagai perusahaan mono
nya sangat dibutuhkan oleh rakyat poli sehingga penetapan harga ditentuka sepihak (perusah
aan), bukan melalui mekanisme pasar walaupun akhirnya u
Menyerap tenaga kerja formal dengan seleksi tertentu ntuk kesejahteraan rakyat
sehingga dapat diperoleh sumber daya manusia yan
g lebih berkualitas handal
Pendiriannya sukar karena harus melalui peraturan dan pe
Mudah mengumpulkan modal, karena modal berasal da rundang-undangan yang berlaku
ri kekayaan negara atau daerah yang dipisahkan
Contoh BUMD di Indonesia
Bank Pembangunan Daerah (BPD)
01
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
02

03 Perusahaan Daerah Angkutan Kota (bus kota)

Perusahaan Daerah Angkutan Antarkota (bus AKDP dan AKAP), diguna


kan dari bulan Oktober 1991 (UU no. 22 tahun 1991) sampai akhir 1999
04 /awal 2000, dirubah status menjadi PO(Perusahaan otobus) pada awal t
ahun 2000, sesuai Pasal 5 ayat 3 UU no. 58 tahun 2000. Contoh: Menur
ut pasal 5 ayat 3 UU no. 58 tahun 2000, Perusahaan Daerah Angkutan
Antarkota (PDAAK) Haryanto dirubah statusnya menjadi PO dan digant
i nama menjadi Perusahaan Otobus (PO) Haryantodan Perusahaaan Da
erah Angkutan Antarkota (PDAAK) Miniarta dirubah statusnya menjadi
PO dan diganti nama menjadi Perusahaan Otobus (PO) Miniarta.
Pembahasan 4
Ahmad Muji Kuswoyo
B.131.18.0379

FRANCHISING (Waralaba)


Waralaba (Inggris: Franchising;Prancis: Franchise) untuk kejujuran atau kebebasan) adalah hak-hak unt
uk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Sedangkan menurut versi pemerintah Indonesia, y
ang dimaksud dengan waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan
dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual
ng dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan

(HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha ya
berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain
tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.

Sedangkan menurut Asosiasi Franchise Indonesia, yang dimaksud dengan Waralaba ialah:
Suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (fran
chisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, na
ma, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka wa
ktu tertentu meliputi area tertentu.
Jenis Usaha Poensial Franchise
Ada 9 Ciri, Diantaranya ;

Produk dan jasa otomotif Rekreasi dan hiburan


01 05
Fast Food & Take away ( makanan siap saji )
06
02 Bantuan dan jasa bisnis

07 Perawatan kesehatan

Produk dan jasa konstruksi


03
Jasa membersihkan
08
Jasa pendidikan
04 09 Retailing ( eceran )
Kriteria Yang Dapat Di Franchise
Memiliki standar atas
pelayanan barang dan
jasanya

mempunyai ciri khas usaha Mudah diajarkan atau


atau keunikan diaplikasikan

Terbukti sudah memberikan keu Adanya dukungan yang


ntungan berkesinambungan
Contoh Franchise

Mc Donald’s Seven Eleven A&W Alfamart


Jenis-jenis Franchise
Joint Venture Franchise Program
Master Franchise Kontrak ini terjadi jika francisor ikut menginv
estasikan dana selain memberikan dukungan
Dalam kontrak ini, franchisee juga berh manajemen dan teknis. Franchisee tetap bert
ak menjual hak francise yang dimilikiny ugas mengembangkan dan mengoperasikan te
a pada peminat lain yang berada dalam mpat usaha yang bersangkutan. Biaya-biaya
wilayah tertentu. A B yang timbul dan keuntungan yang diperoleh a
kan dibagi oleh franchisor dan franchisee ses
Area Development Program uai dengan perjanjian
Di sini franchisee memiliki hak mengembang C D
kan bisnis franchise yang bersangkutan dala Mixed Franchise
m suatu wilayah tertentu, tanpa memiliki
hak menjual ulang hak yang dimilikinya. Ja Tipe ini terjadi jika franchisor menawarkan paket franchise yang mem
di bedanya dengan master franchise hanya ungkinkan franchisee yang modalnya terbatas untuk mengelola sebagi
pada ada tidaknya hak untuk menjual ulang f an fungsi usaha saja. Misalnya produksi dilakukanh franchisor dan fra
ranchise yang dibelinya nchisee hanya mengelola proses penjualannya saja. Selain paket sep
erti itu, franchisor tersebut biasanya juga menawarkan paket utuh ke
pada franchisee yang memiliki modal cukup.
Biaya Franchise
Biaya Franchise meliputi ;
Biaya ini meliputi pengeluaran yang dikeluarkan oleh pemilik wara
laba untuk membuat tempat usaha sesuai dengan spesifikasi fra
nchisor dan ongkos penggunaan HAKI

Ongkos awal

Ongkos royalti

Dibayarkan pemegang waralaba setiap bulan dari laba operasional. Besarnya ongkos roy
alti berkisar dari 5-15 persen dari penghasilan kotor. Ongkos royalti yang layak adalah
10 persen. Lebih dari 10 persen biasanya adalah biaya yang dikeluarkan untuk pemasar
an yang perlu dipertanggungjawabkan
Keuntungan dan Kerugian Franchise
Keuntungan Franchise Kerugian Franchise

Modal yang dibutuhkan dalam usaha franchising lebih s Biasanya hubungan antara franchisee dan franchisor meli
edikit ketimbang usaha independen batkan kontrol atas berbagai aspek dari pengoperasian bis
nisnya franchisee, bahkan selalu membatasi

Kerap kali tidak harus mengetahui tentang tipe usaha


bisnis, karena franchisor melatih program Untuk mendapatkan a blue-chip franchise menghendaki p
ertimbangan sumber dana dan royalty yang tinggi

Resiko bisnis berkurang karena nama dan produk franc


hisor sudah terkenal dan mempunyai googwill. Hal ini d
Keberhasilan dari setiap unit franchise individu tergantung
ikarenakan adanya bantuan terus-menerus yang diberi
pada bekerjanya perusahaan induk (franchisor)
kan franchisor dalam menjalankan bisnis.
NetBook Style
Insert the title of your subtitle Here

Easy to change colors, photos and Text. You


can simply impress your audience and add a
unique zing and appeal to your Presentations.
You can simply impress your audience and add a
unique zing and appeal to your Presentations.

You can simply impress your audience and add a


unique zing and appeal to your Presentations.

Text Here

You can simply impress your


audience and add a unique zing and
appeal to your Presentations. Easy to
change colors, photos and Text.
Thank you
Think Smart before Presentation

Anda mungkin juga menyukai