Selagi pasar yang akan disegmen ditetapkan, satu atau lebih variabel
dipilih untuk mengidetifikasi segmen tersebut. Kemudian tujuan variabel
segmentasi dan dilanjutkan dengan melihat pada variabel yang akan digunakan
untuk analisis segmentasi.
1. Tujuan Variabel Segmentasi
Variabel segmentasi memperlihatkan 2 fungsi penting yaitu :
a. Variabel dasar yang digunakan untuk membagi pasar kedalam
segmen-segmen
b. Menggambarkan atau menguraikan segmen tersebut.
Pengukuran variabel kebutuhan dan preferensi pembeli meliputi sikap,
kesadaran akan merek, dan preferensi merek. Variabel perilaku
pembelian menggambarkan tentang merek yang digunakan dan yang
dikomsumsi( seperti jumlah pembelian dan frekuensi pembelian). Analisis
yang mendalam dari variabel yang ada seperti penggunaan, penampilan,
dan pertimbangan lainnya, penting untuk segmentasi pasar.
2. Karakteristik Manusia dan Organisasi
a. Pasar Konsumen : Karakteristik manusia terdiri dari 2 kategori
utama yaitu :
1) Geografi dan Demografi
2) Psikografi ( gaya hidup dan kepribadian)
b. Pasar Organisasional : Variabel untuk mengsegmentasikan pasar
organisasional meliputi
1) Ukuran Pasar
2) Tingkat Perkembangan Industri
c. Tingkat Sistem Nilai Tambah (Seperti Produsen, Distributor,
Pengecer)
5. Diferensiasi Personalia
Perusahaan-perusahaan dapat memperoleh keunggulan kompetitif yang
kuat dengan memperkerjakan dan melatih orang-orang yang lebih baik
daripada pesaing mereka. Personalia yang terlatih menunjukkan enam
karakteristik:
a. Kemampuan, mereka memiliki keahlian dan pengetahuan yang
diperlukan.
b. Kesopanan, mereka ramah, menghormati dan penuh perhatian.
c. Kredibiltas, mereka dapat dipercaya.
d. Dapat diandalan, mereka memberikan pelayanan secara konsisten dan
akurat.
e. Cepat tanggap, mereka cepat menanggapi permintaan dan pemasalahan
konsumen.
f. Komunikasi, mereka berusaha untuk memahami pelanggan dan
berkomunikasi dengan jelas.
Perusahaan-perusahaan dapat mencapai keunggulan bersaing melalui
cara mereka merancang saluran distribusi, terutama yang menyangkut
jangkauan, keahlian, dan kinerja saluran-saluran tersebut. Identitas dan citra
perlu dibedakan, Identitas terdiri dari berbagai cara yang diarahkan perusahaan
untuk mengidentifikasikan dirinya atau memposisikan diri atau produknya,
sedangkan Citra adalah persepsi masyarakat terhadap perusahaan atau
produknya. Citra dipengaruhi oleh banyak faktor yang diluar control
perusahaan. Citra yang efektif melakukan tiga hal; Pertama, memantapkan
karakter produk dan usulan nilai. Kedua, menyampaikan karakter itu dengan
cara yang berbeda sehingga tidak dikacaukan dengan karakter pesaing. Ketiga,
memberikan kekuatan emosionalyang lebih dari sekedar citra mental. Supaya
bisa berfungsi citra itu harus disampaikan melalui setiap sarana komunikasi
yang tersedia dan kontak merek.
a. Lambang. Citra dapat diperkuat dengan mengunakan symbol-simbol
yang kuat.
b. Media. Citra yang dipilih harus tampil dalam iklan yang menyampaikan
suatu cerita, suasana hati, pernyataan-suatu yang jelas beda dengan
yang lain.
c. Suasana. Ruang fisik yang ditempati organisasi merupakan penciptaan
citra yang kuat lainnya.
d. Peristiwa. Suatu perusahaan dapat membangun suatu identitas melalui
jenis kegiatan yang disponsorinya.
Empat tahap utama dari siklus hidup produk dan karakteristik yang
menyertainya adalah:
Tabel
Tahap Utama Dari Siklus Hidup Produk Dan Karakteristik
TAHAP KARAKTERISTIK