8. Langkah positioning
Langkah diferensiasi dan positioning terdiri dari tiga tahap:
A. Mengidentifikasi sekumpulan keunggulan kompetitif yang berbeda di mana untuk
membangun posisi.
B. Memilih keunggulan kompetitif yang tepat.
C. Dan memilih strategi positioning secara keseluruhan
A. Ukuran Segmen
Perhatikan ukuran segmen yang akan dituju untuk memutuskan apakah segmen
tersebut cukup menjanjikan untuk dilanjutkan atau tidak. Jangan menargetkan
ukuran segmen yang terlalu besar atau luas.Umumnya, perusahaan besar akan
cenderung memilih segmen besar begitupun sebaliknya, perusahaan kecil akan
memilih segmen pasar lebih kecil. Tujuannya adalah supaya perusahaan mampu
menyesuaikan target perusahaan dengan kemampuan masing-masing.
B. Pertumbuhan Segmen
Menganalisis pertumbuhan segmen sangat diperlukan sebelum menentukan target
pasar. Perhatikan pertumbuhan segmen yang akan dituju untuk melihat
kemungkinan bisnis akan berkembang di masa yang akan datang. Walaupun
ukuran segmen saat ini cenderung kecil, tidak menutup kemungkinan segmen
tersebut akan berkembang menjadi besar di masa mendatang. Pada dasarnya,
segmen kecil adalah segmen pasar potensial.
C. Analisis Situasi
Lakukan analisis situasi secara teliti dan cermat sebelum menentukan target pasar.
Analisis situasi tersebut berhubungan dengan konsumen, para pemasok, dan para
distributor dengan menggunakan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses,
Opportunities, Threats).
D. Sumber Daya Perusahaan
Sebelum menentukan target pasar, cobalah perhatikan sumber daya yang didapat
perusahaan. Apabila sumber daya perusahaan didapat dari kerja sama dengan
pihak luar, maka Anda harus berhati-hati. Karena keuntungan dan risiko
ditanggung bersama.
E. Dana yang Tersedia
Perhatikan dana yang disediakan perusahaan Anda, apabila perusahaan
menyediakan dana yang sedikit jangan mengambil risiko untuk menentukan target
pasar yang besar. Usahakan keseimbangan antara dana dan target pasar yang
menjadi sasaran tujuan.
F. Tujuan yang Sesuai
Setelah menentukan segmen pasar, sebaiknya perusahan tetap fokus pada segmen.
Usahakan untuk tidak beralih ke segmen pasar lain yang memang tidak
direncanakan sebelumnya untuk menghindari risiko mengalami kerugian.
KARAKTERISTIK
Menurut Nasution (2004:8), terdapat empat karakteristik pemasaran jasa yang perlu
diketahui dalam pemasaran jasa, yaitu:
A. Intangibillty (tidak berwujud)
Jasa bersifat tidak berwujud (intangibility), artinya tidak dapat melihat, mencium,
meraba, mendengar dan merasakan hasilnya sebelum mereka membelinya. Nilai
tidak berwujud dari jasa dapat berupa kenikmatan, rasa aman, serta kepuasan.
Untuk mendapat semua itu biasanya konsumen akan mencari terlebih dahulu
infomasi dari jasa yang akan digunakannya seperti lokasi, harga, serta bentuk
pelayanan yang akan diberikan.
B. Inseparability (tidak dapat dipisahkan)
Tidak Dapat Dipisahkan (Inseparability) artinya jasa tidak dapat dipisahkan dari
sumbernya, yaitu perusahaan jasa yang menghasilkannya dengan konsumen yang
menggunakan jasa tersebut. Interaksi antara penyedia jasa dengan konsumen
terjadi ketika jasa diproduksi dan dikonsumsi pada saat bersamaan. Jika konsumen
membeli suatu jasa maka ia akan berhadapan langsung dengan sumber atau
penyedia jasa.
C. Variabillity/heterogeneity (berubah-ubah)
Jasa yang diberikan sering kali berubah-ubah tergantung siapa yang
menyajikannya, kapan dan dimana penyaji jasa tersebut dilakukan. Konsumen
sebelum mengambil keputusan untuk menggunakan suatu jasa biasanya akan
meminta pendapat orang lain, oleh karena itu penyedia jasa akan terus berlomba-
lomba menawarkan bervariasi jasa dengan kualitas yang baik guna menciptakan
kepuasan dari konsumennya.
D. Perishabbility (tidak tahan lama)
Jasa tidak dapat disimpan sehingga tidak dapat dijual pada masa yang akan
datang. Dalam hal ini jasa berbeda dengan barang, karena biasanya barang dapat
disimpan dan digunakan berulang-ulang kali maka tidak demikian dengan jasa,
apabila jasa tidak langsung digunakan maka jasa tersebut akan berlalu begitu saja.
Suatu jasa yang diberikan oleh penyedia jasa tergantung dari permintaan pasar
yang berubah-ubah.