MEMOSISIKAN PRODUK
ALMUNAWIR ( A0120010 )
LISMAWATI ( A0120006 )
NURAFIFAH ( A0120361 )
SARMILA NOFIA SARI ( A0120354 )
Pendahuluan
1
bagian pemasaran perusahaan melalukan strategi yang mantap
untuk dapat menggunakan kesempatan atau peluang yang ada
dalam pemasaran, sehingga posisi atau kedudukan perusahaan
pasar dapat dipertahankan dan sekaligus ditingkatkan.
2
menyasar target pasar yang tepat, meningkatkan penjualan,
dan mempertahankan pangsa pasar mereka.
3
a. Segmentasi dapat mengidentifikasi pengembangan atau
terciptanya produk baru
Analisis segmentasi dapat menciptakan
beberapa kelompok konsumen yang memiliki
karakteristik yang yang berbeda beda. Karakteristik
berbeda dalam masing-masing pengelompokannya,
menimbulkan suatu gagasan baru untuk menciptakan
produk yang diinginkan oleh pelanggan namun belum
terpenuhi oleh perusahaan.
b. Segmentasi mampu membantu dalam pembuatan
desain pemasaran dari produk yang akan diciptakan.
Dengan melakukan analisa segmentasi
perusahaan dapat menentukan segmen yang tepat.
Berdasarkan segmen tersebut dapat dirumuskan
perencanaan desain pemasaran yang sesuai dengan
segmen yang telah ditentukan. Selain itu, segmentasi
juga mampu memaksimalkan perusahaan dapat
menentukan iklan, harga produk, promosi, distribusi
menyesuaikan dengan segmen yang telah terpilih
tersebut.
c. Segmentasi mampu memaksimalkan pengalokasian
sumber daya pemasaran
Segmentasi pasar dapat memberikan petunjuk
dalam menentukan alokasi untuk sumber daya
pemasaran. Pengalokasian yang tepat akan membantu
perusahaan segera mendapatkan keuntungan. Karena
dengan penempatak sumberdaya yang tepat, organisasi
tersebut akan mudah menemukan cara yang efektif
dalam kegiatan pemasaran. Hal ini dilihat berdasarkan
peluang dari setiap segmen yang telah terpilih, juga
mempertimbangkan situasi pesaing perusahaan.
4
C. Jenis-Jenis Segmentasi
D. Dasar Segmentasi
5
variable utamanya. Berikut ini adalah dasar dasar dalam
menentukan segmentasi pasar :
1. Segmentasi Geografis
Menurut (Kotler, 2005) segmentasi geografis
merupakan cakupan dalam segmentasi geografis adalah
berupa bangsa, wilayah, negara, kabupaten kota atau
bahkan sampai tetangga. Dalam hal ini perusahaan
akan memilih wilayah mana yang akan menjadi
segmen perusahaan. Baik beberapa wilayah atau
bahkan keseluruhan. Menyesuakan dengan kebutuhan
serta keinginan pelanggan pada masing-masing
wilayah.
2. Segmentasi Demografis
Menurut (Kotler and Armstrong, 2010),
segmentasi geografis adalah hal paling mendasar yang
digunakan oleh perusahaan untuk menentukan
segmentasi pasar. Karena dalam karakteristik
kebutuhan pelanggan dipercaya memiliki keterkaitan
erat dengan letak demografis suatu wilayah.
Segmentasi demografis membagi pasar kedalam
segmen – segmen berdasarkan variabel seperti umur,
siklus hidup, jenis kelamin, pendapatan, pekerjaan,
pendidikan, agama, etnis, dan generasi.
3. Segmentasi Psikografis
Menurut (Kotler and Keller, 2016) segmentasi
psikografi adalah ilmu yang digunakan dalam geografi
dan demografi untuk dapat lebih memahami keinginan
konsumen. Dalam segmentasi berdasarkan psikografi
terbagi menjadi beberapa kelompok yaitu gaya hidup,
kelas social, kepribadian, nilai serta karakteristik
personal
6
E. Tujuan Dilakukan Segmentasi
7
kinerja dan harga yang lebih mahal menjadi isyarat
bagi pelanggan mutu yang lebih tinggi.
b. Pemosisian menurut penggunaan atau aplikasi Produk
dapat memiliki banyak strategi pemosisian meskipun
menambah jumlah kesulitan dan resiko yang terlibat.
Sering kali strategi pemosisian menurut penggunaan
menggambarkan posisi kedua atau ketiga yang
dirancang untuk meluaskan pasar.
c. Pemosisian menurut penggunaan produk Pendekatan lain
adalah pemosisian menurut pengguna produk atau kelas
pengguna. Setiap produk akan diposisikan dengan
kelompok konsumen tertentu.
d. Pemosisian menurut kelas produk Keputusan
pemosisian yang sangat penting melibatkan
pemosisian menurut kelas produk. Contohnya, kopi
produk kering-beku Maxim diposisikan dalam hal kopi
instan reguler. Ada margarin yang diposisikan terkait
mentega.
e. Pemosisian menurut pesaing Pada kebanyakan strategi
pemosisian, acuan eksplisit atau implisitnya adalah
persaingan (pemosisian menurut pesaing). Sering
tujuan utama tipe pemosisian ini ialah meyakinkan
konsumen bahwa sebuah merek lebih baik daripada
pemimpin pasar itu atau merek lain yang sudah
diterima dengan baik untuk atribut-atribut penting.
Pemosisian dalam hal pesaing umumnya dilakukan lewat
iklan ketika pesaing diidentifikasi dan dibandingkan.
f. Peta pemosisian Salah satu cara untuk menyelidiki
pemosisian sebuah produk ialah dengan menggunakan
peta pemosisian. Peta pemosisian merupakan lukisan
visual persepsi konsumen akan produk, merek, atau
model yang kompetitif. Peta pemosisian dibuat dengan
menyurvei konsumen mengenai berbagai atribut produk
8
dan membuat dimensi dan sebuah grafik yang
menunjukkan posisi relatif para pesaing. Peta
pemosisian memberikan pemahaman kepada pemasar
mengenai persepsi konsumen terhadap merek relatif
terhadap pesaing dan menyarankan strategi
pemosisian.
9
segmentasi. Tiga kriteria utamanya adalah bahwa segmen yang
layak hidup harus dapat diukur, memiliki arti, dan dapat
dipasarkan.
a. Dapat diukur
Pemasar harus mampu mengukur ukuran dan
ciri-ciri segmen. Contohnya, kesulitan pada
penetapan segmen berdasarkan kelas sosial definisi
dan ukuran konsep dan pembagiannya tidak jelas.
Alternatifnya adalah penghasilan yang jauh lebih
mudah diukur.
b. Memiliki arti
Segmen yang berarti ialah segmen yang
cukup besar untuk memiliki penjualan yang cukup
dan potensi pertumbuhan untuk menawarkan laba
jangka panjang.
c. Dapat dipasarkan
Segmen yang dapat dipasarkan ialah segmen
yang dapat dijangkau dan dilayani dengan memberi
keuntungan.
10
Meskipun diakui kelima tugas tersebut dangat saling
berkaitan dan urutannya mungkin berbeda-beda tergantung
pada perusahaan dan situasinya. Analisis segmentasi pasar
jarang sekali diabaikan meskipun keputusan akhirnya adalah
mengumpulkan pasar dan bukan menentukan segmen.
Keputusan ini sebaiknya baru dicapai setelah dilakukan
analisis segmentasi pasar
Daftar Pustaka
11
Kotler, Phillip dan Kevin Lane Keller.(2016). Manajemen
Pemasaran edisi 12 Jilid 1 & 2.Jakarta: PT. Indeks.
12