Anda di halaman 1dari 4

Manfaat Segmentasi Pasar

Begitu luasnya karakteristik yang terdapat di pasar, maka segmentasi pasar perlu dilakukan,
berikut adalah manfaat dan tujuan secara lebih detail:

1. Pasar lebih mudah dibedakan


Sangat sulit bagi perusahaan untuk terus-menerus mengikuti selera konsumen yang
selalu berkembang di keadaan pasar yang heterogen. Oleh karenanya perusahaan
cenderung mencari kelompok konsumen yang sifatnya homogen agar lebih mudah
untuk memahami selera konsumen, agar produk yang dihasilkan perusahaan tersebut
dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga produk yang dibuat
pun dapat diterima dengan baik oleh konsumen.
2. Pelayanan lebih baik
Ada empat hal penting yang diinginkan oleh konsumen dalam memenuhi
kebutuhannya, yaitu kualitas, harga, pelayanan, dan ketepatan waktu. Namun dari
keempat hal penting itu, pelayanan merupakan hal yang paling dominan. Sedang
harga dan kualitas seringkali menjadi nomor dua dibanding pelayanan. Oleh karena
itu segmentasi pasar harus dilakukan agar bisa memberikan pelayanan yang mengarah
dan tepat kepada pasarnya.
3. Strategi pemasaran lebih terarah
Dengan melayani pasar yang sifatnya homogen, maka dalam merencanakan strategi
pemasaran, penyusunan bauran pemasaran (marketing mix) yang meliputi produk,
harga, distribusi, dan promosinya dapat lebih terarah dan lebih tajam.
4. Menemukan peluang baru
Perusahaan yang memiliki pemahaman atas segmen pasar yang baik tentunya akan
sampai pada titik di mana ia menemukan peluang, meski peluang yang ditemukan
tidak selalu besar.
5. Faktor penentu desain
Dengan adanya pemahaman terhadap kebutuhan segmen-segmen pasar, maka
pemasar dapat mendesain produk sesuai dengan kebutuhan segmen tersebut dan
desain yang dibuat pun lebih responsif terhadap kebutuhan pasar.
6. Strategi komunikasi lebih efektif
Komunikasi bisa menjadi efektif apabila komunikator tahu persis siapa komunikan
yang diajak berkomunikasi olehnya; apa kesukaan, kebiasaan, latar belakang, dan lain
sebagainya. Dalam hal ini perusahaan sebagai komunikator akan berkomunikasi
dengan cara yang berbeda-beda dan melalui media yang berbeda pula yang
disesuaikan kepada segmen pasar yang ditergetnya.
7. Melihat kompetitor dengan segmen yang sama
Dengan mengetahui siapa yang menjadi segmen bagi sebuah perusahaan, tentunya
perusahaan itu juga bisa melihat apabila ada perusahaan-perusahaan lain (perusahaan
kompetitor) yang menawarkan produk / jasa yang sama, yang juga menargetkan
segmen pasar yang sama dengan yang ditargetnya, dan kegiatan apa saja yang
dilakukan perusahaan-perusahaan kompetitor itu untuk merebut perhatian pasar dalam
usaha memenuhi kebutuhan segmen pasar tersebut.
8. Evaluasi target dan rencana bisnis
Setelah mengetahui siapa dan bagaimana karakteristik segmen pasar yang ditarget,
maka perusahaan bisa melakukan evaluasi atas efektif tidaknya kegiatan pemasaran
yang sudah dilakukan selama periode tertentu, apakah sudah sesuai dengan
karakteristik pasar yang ditargetnya, dan juga perusahaan bisa mempelajari apa yang
lebih dan kurang dari strategi yang sudah berjalan, untuk dibuat perencanaan bisnis
selanjutnya di depan.

Dasar Segmentasi Pasar


Dalam menentukan segmentasi pasar, terdapat beberapa dasar yang menjadi acuan untun
menentukan variable utamanya. Berikut ini adalah dasar dasar dalam menentukan segmentasi
pasar:
a. Segmentasi Geografis
Menurut (Kotler, 2005) segmentasi geografis merupakan cakupan dalam segmentasi
geografis adalah berupa bangsa, wilayah, negara, kabupaten kota atau bahkan sampai
tetangga. Dalam hal ini perusahaan akan memilih wilayah mana yang akan menjadi
segmen perusahaan. Baik beberapa wilayah atau bahkan keseluruhan. Menyesuakan
dengan kebutuhan serta keinginan pelanggan pada masing-masing wilayah.
b. Segmentasi Demografis
Menurut (Kotler and Armstrong, 2010), segmentasi geografis adalah hal paling
mendasar yang digunakan oleh perusahaan untuk menentukan segmentasi pasar.
Karena dalam karakteristik kebutuhan pelanggan dipercaya memiliki keterkaitan erat
dengan letak demografis suatu wilayah. Segmentasi demografis membagi pasar
kedalam segmen – segmen berdasarkan variabel seperti umur, siklus hidup, jenis
kelamin, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama, etnis, dan generasi.
c. Segmentasi Psikografis
Menurut (Kotler and Keller, 2016) segmentasi psikografi adalah ilmu yang digunakan
dalam geografi dan demografi untuk dapat lebih memahami keinginan konsumen.
Dalam segmentasi berdasarkan psikografi terbagi menjadi beberapa kelompok yaitu
gaya hidup, kelas social, kepribadian, nilai serta karakteristik personal.
d. Segmentasi Perilaku
Menutut (Boyd, 2000) segmentasi perilaku adalah gambaran pelanggan terhadap
suatu produk tertentu, dimmana perilaku ini mencakup penggunaan produk, kesetiaan
pada produk, pradiposisi pembelian serta pengaruh pembelian yang semuanya
digunakan dalam menentukan segmentasi pasar pada produk industry.
Secara garis besar segmentasi perilaku ini membagi pembeli berdasarkan pengetahuan
mereka, tingkah laku, penggunaan dari barang, atau respon kepada barang.

Tahapan Dalam Melakukan Segmentasi


Berikut ini adalah langkah-langkah dalam melakukan segmentasi pasar, menurut (Kotler and
Keller, 2015) :
a. Segmentasi berdasarkan kebutuhan
Pada tahap pertama melakukan segmentasi adalah dengan mengelompokan konsumen
kedalam kelompok berdasarkan kebutuhan serta manfaat yang sama. Yang digunakan
untuk memenuhi atau menyelesaikan sebuah masalah yang dihadapi konsumen.
b. Identifikasi Segmen
Setelah dikelompokan berdasarkan kebutuhan serta manfaat yang sama dalam
beberapa kelompok. Identifikasikan kelompok tersebut kedalam beberapa variable
seperti demografi, gaya hidup atau perilaku konsumen. Sehingga dapat diidentifikasi
segmen mana yang memiliki perbedaan untuk dapat dikelompokan kembali.
c. Daya Tarik Konsumen
Untuk mengetahui daya Tarik konsumen maka perusahaan perlu melihat data
sebelumnya mengenai perkembangan atau pertumbuhan pasar, atau intensitas
persaingan, dilakukan pada setiap segmen yang telah di tetapkan.
d. Probabilitas Segmen
Menentukan probabilitas segmen dengan menghitung seberapa besar peluang
menerima keuntungan dari segmentasi pasar tersebut.
e. Positioning segmen
Setiap segmen yang telah dipilih menentukan “posisi” atau strategi positioning
berdasarkan kebutuhan serta karakteristik pelanggan yang bersifat unik.
f. “acid test” segmen
Menciptakan strategi berupa jalan cerigta dalam melakukan promosi untuk
mengetahui daya tarik setiap positioning segmen tersebut
g. Strategi Bauran Pemasaran
Melakukan perluasan strategi positioning segmen baik itu berupa harga, promosi,
tempat promosi dan keseluruhan strategi atau kegiatan pemasaran.

Sumber:

Fay, D. L. (2019). Segmentasi Pasar. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 5–
17. [Online] melalui https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwiotNrTt_n9AhW
1SWwGHWc_CIEQFnoECAoQAQ&url=https%3A%2F%2Feprints.umm.ac.id
%2F70303%2F3%2FBAB%2520II.pdf&usg=AOvVaw0ecooLDw00y7wB_5V-S5_Q Pada 26
Maret 2023 Pukul 18.20 WIB

Batam Jaya, C. (n.d.). Manfaat Segmentasi Pasar. 5–7. [Online] melalui


https://www.academia.edu/24724757/Manfaat_Segmentasi_Pasar Pada 26 Maret 2023 Pukul
18.20 WIB

Anda mungkin juga menyukai