Anda di halaman 1dari 8

Apa itu Segmentasi Pasar?

Segmentasi pasar adalah strategi perusahaan untuk mengetahui target konsumen dengan lebih
baik sehingga bisnis yang dijalankan dapat membawa hasil yang optimal. Selain diambil dari
definisi secara umum, berikut pengertian segmentasi pasar menurut para ahli.

Segmentasi Pasar Menurut Para Ahli


Basu Swastha Dharmmesta dan T. Hani Handoko

Pada tahun 2013 mengatakan, segementasi pasar adalah membagi pasar menjadi suatu
segmen-segmen sasaran penjualan tertentu yang akan dicapai dengan menggunakan marketing
mix.

Kotler dan Amstrong

Segmentasi pasar adalah pembagian sebuah pasar menjadi suatu kelompok pembeli yang
berbeda. Tujuannya untuk membentuk kelompok pasar yang homogen, sehingga di dalam pasar
tersebut dapat ditargetkan untuk memasarkan sebuah produk tertentu yang sesuai dengan
kebutuhan, keinginan, dan karakteristik pembeli.

Jenis Segmentasi Pasar


Strategi segmentasi pasar sendiri umumnya dibagi menjadi empat jenis, yaitu segmentasi
demografis, geografis, perilaku, dan psikografis.

a. Segmentasi Demografis
Segmentasi demografis melihat beberapa aspek seperti jenis kelamin, usia, pendidikan,
pekerjaan, status menikah, dan lainnya. Jenis segmentasi demografis sering diterapkan
perusahaan dalam menentukan strategi pemasaran bagi produk atau jasa yang mereka
tawarkan.

Memang variabel yang sudah disebutkan lebih mudah untuk diketahui dan diukur dibandingkan
dengan variabel dalam jenis segmentasi pasar yang lain. Sehingga segmentasi ini seringkali
dinilai lebih mudah untuk dilakukan.

b. Segmentasi Geografis
Dalam segmentasi geografis mengelompokan targetnya berdasarkan aspek lokasi, contohnya
tempat tinggal calon konsumen. Jenis segmentasi ini bisa dipertimbangkan karena kebutuhan
dan kegunaan suatu produk atau jasa akan berbeda-beda tergantung pada cuaca, keadaan
tanah, dan lokasinya.

c. Segmentasi Perilaku
Penerapan segmentasi ini akan membantu Anda mengetahui bagaimana perilaku
konsumen terhadap sebuah bisnis. Beberapa variabel yang dilihat dalam segmentasi perilaku
adalah pengetahuan, sikap, reaksi, dan penggunaan produk oleh seorang konsumen.

Segmentasi perilaku seringkali berhubungan dengan proses decision making (pengambilan


keputusan). Jika diterapkan dengan baik, Anda juga bisa menyusun strategi untuk
membangun brand loyalty dari konsumen bagi bisnis sendiri.

d. Segmentasi Psikografis
Sedikit berbeda dengan ketiga jenis yang telah disebutkan, segmentasi psikografis melibatkan
aspek psikologis dari calon pelanggan. Biasanya proses penyesuaian segmentasi ini sedikit lebih
rumit karena Anda perlu tahu persis mengenai selera sasaran pasar.

Untuk menerapkan strategi segmentasi psikografis, Anda bisa melakukan survei kepada
kelompok konsumen tertentu. Segmentasi ini memungkinkan Anda untuk mengetahui preferensi
target pasar terhadap perusahaan dan produknya, contohnya adalah gaya hidup.

Dasar Segmentasi Pasar


Menentukan calon konsumen dalam segmentasi pasar memerlukan pertimbangan dan penilaian
tertentu. Ada beberapa syarat yang mendasari konsumen itu agar masuk ke dalam pasar yang
dituju perusahaan. Beberapa dasar segmentasi pasar diantaranya:

1. Target pasar bisa diukur, misalnya dari segi jumlah atau usia
2. Bisa diakses
3. Skala target pasar cukup besar
4. Bisa dibedakan
5. Pasar yang dituju bisa memberi keuntungan untuk perusahaan
6. Bisa menjadi sasaran dari program pemasaran yang dilaksanakan

Tujuan Segmentasi Pasar


Setiap perusahaan tentu memiliki visi-nya masing-masing. Visi tersebut akan berpengaruh juga
terhadap tujuan segmentasi pasar yang direncanakan. Lengkapnya, simak beberapa poin tujuan
segmentasi pasar berikut:

a. Sasaran pasar lebih jelas


Salah satu alasan dilakukannya segmentasi pasar adalah karena pasar bersifat heterogen.
Segmentasi pasar akan memunculkan kelompok-kelompok kecil yang memiliki kesamaan
(homogenitas) dan akan mempermudah perusahaan dalam menyusun strategi bisnis mereka.

Hal tersebut juga akan memudahkan proses penentuan marketing mix (product, promotion,
price, place, people, process, physical evidence). Sehingga, desain produk dan strategi
pemasaran bisa bekerja lebih efektif.

b. Perkembangan bisnis
Melakukan proses segmentasi juga bisa membantu dalam mengembangkan perusahaan itu
sendiri. Secara tidak langsung, perusahaan akan lebih mengetahui mengenai target konsumen
dan pesaing atau kompetitor mereka.

Perusahaan juga akan dengan mudah mengetahui peluang-peluang apa saja yang bisa diambil.
Dengan begitu, perusahaan tersebut bisa mengatur strategi bisnis yang tepat untuk
perkembangan mereka di masa depan.

c. Strategi komunikasi lebih efektif


Dengan homogenitas yang muncul berarti sebuah perusahaan akan bisa dengan mudah
mengetahui seluk beluk target pasar mereka. Sehingga strategi komunikasi yang dilakukan juga
akan lebih efektif.

Cara Menentukan Segmentasi Pasar


Namun bagaimana cara Anda menentukan segmentasi bagi bisnis yang dijalankan? Berikut
beberapa langkah yang bisa diambil.

Pengumpulan dan Analisis Data


Langkah pertama adalah dengan melakukan pengumpulan dan analisis data. Berbagai cara
yang bisa Anda pilih dalam melakukan survei terhadap calon konsumen. Dua diantaranya
adalah dengan menyebarkan kuesioner atau mengadakan focus group discussion (FGD).

Pertanyaan seputar produk dan segmentasi bisa Anda sertakan dalam kuesioner atau diskusi.
Tujuan dari tahap awal ini adalah untuk mendapatkan data awal untuk mengetahui informasi apa
saja mengenai pasar yang dituju.

Untuk hasil yang lebih maksimal namun proses yang efisien, Populix memiliki layanan Populix
untuk bisnis bagi para perusahaan besar maupun kecil. Dengan begitu, proses pengumpulan
dan analisis data bisa diselesaikan secara lebih cepat.

Seleksi dan Penyusunan


Kemudian, dalam tahap ini Anda bisa melakukan pengelompokan hasil yang didapatkan baik
dari kuesioner maupun diskusi tadi. Penyaringan hasil juga bisa dilakukan dalam tahap seleksi
dan penyusunan.

Setelah adanya pengelompokan dan penyaringan hasil, maka akan terlihat jelas kelompok-
kelompok yang ada dalam suatu pasar. Dengan begitu, Anda bisa menentukan dengan jelas
desain produk apa yang cocok bagi kelompok yang mana.

Apa itu: Pasar ceruk (niche market) adalah segmen spesifik dan kecil dari


sebuah pasar dengan lebih sedikit pesaing daripada pasar secara
keseluruhan. Segmen ini terdiri dari sekelompok konsumen dengan
karakteristik yang serupa. Mereka memiliki kebutuhan dan preferensi yang
unik, yang mana membuat mereka berbeda dari konsumen di pasar pada
umumnya. Mereka biasanya juga bersedia membayar harga premium
kepada perusahaan yang mengkhususkan diri untuk memenuhi kebutuhan
mereka.

Ceruk pasar menarik bagi perusahaan kecil dengan sumber daya terbatas.
Memfokuskan pada pasar tersebut adalah keputusan bisnis strategis untuk
melayani pelanggan secara lebih memuaskan. Selain itu, bisnis juga dapat
menghindari persaingan sengit di pasar utama.

Perbedaan pasar ceruk dan pasar massal


Pasar massal memiliki jumlah pelanggan yang sangat banyak.
Perusahaan mengabaikan segmen pasar karena mengasumsikan
konsumen membutuhkan produk yang sama. Mereka menganggap
konsumen memiliki kebutuhan dan selera yang mirip.
Produk biasanya terstandarisasi, memungkinkan perusahaan untuk
mengaplikasikan metode produksi massal. Perusahaan berusaha untuk
mencapai volume penjualan yang lebih tinggi untuk memperbaiki skala
ekonomi dan menurunkan biaya per unit.

Karena produk relatif mirip, harga menjadi basis persaingan di pasar. Biaya
peralihan relatif rendah sehingga konsumen tidak loyal. Mereka mudah
beralih ke produk pesaing ketika sebuah perusahaan menaikkan harganya.

Pasar ceruk merupakan bagian yang sangat kecil dari keseluruhan pasar.


Perusahaan melayani kebutuhan spesifik pelanggan, yang mana berbeda
dengan pelanggan pada umumnya. 

Karena ukuran pasar relatif kecil, skala ekonomi rendah. Sehingga,


perusahaan sulit untuk mengambil keuntungan yang lebih tinggi dengan
meningkatkan volume penjualan. Sebaliknya, mereka biasanya
mengandalkan pemasaran terdiferensiasi untuk menghasilkan keuntungan.
Mereka mengembangkan produk yang unik di mana konsumen bersedia
membeli pada harga yang lebih tinggi. Jika sukses, mereka memperoleh
margin keuntungan per unit yang tinggi.

Strategi pasar ceruk


Dalam strategi generik nya, Porter membagi cara perusahaan mengejar
keunggulan kompetitif menjadi tiga:

1.     Strategi kepemimpinan biaya

2.    Strategi diferensiasi

3. Strategi fokus

Keunggulan pasar ceruk


Layak untuk perusahaan kecil. Persyaratan
masuk ke pasar biasanya rendah. Sehingga,
perusahaan kecil dapat masuk ke pasar,
bertahan dan berkembang. Mereka menghindari
tekanan dari perusahaan besar yang lebih
mapan.
Konsumsi sumber daya yang lebih rendah.
Produksi mungkin tidak mengandalkan mesin-
mesin mahal. Untuk membuat produk yang unik,
perusahaan mungkin hanya membutuhkan
keahlian tangan dan ide, sebagaimana produk
pakaian mewah di dunia.
Loyalitas yang tinggi. Melalui pemasaran ceruk,
perusahaan dapat lebih memuaskan pelanggan,
yang mana berguna untuk membangun
hubungan kuat dengan pelanggan. Itu pada
akhirnya membentuk biaya peralihan yang tinggi
dan permintaan yang inelastis.
Permintaan inelastis. Pelanggan kurang sensitif
terhadap kenaikan harga. Perusahaan
menspesialisasi produk untuk memenuhi dan
memuaskan kebutuhan spesifik. Pelanggan
mungkin tidak akan mendapatkan kepuasan yang
sama dari produk lain.
Margin keuntungan tinggi. Perusahaan seringkali
mengandalkan produk eksklusif untuk
mengkompensasi ukuran pasar yang kecil.
Perusahaan besar mungkin juga masuk ke pasar
ini untuk menciptakan status dan citra mewah
untuk beberapa produk mereka.
Persaingan lebih sedikit. Pemain besar biasanya
enggan masuk ke pasar ceruk karena skala
ekonomi yang lebih rendah. Sehingga, pasar
mungkin memiliki sedikit atau tanpa persaingan.
Kerugian pasar ceruk
Ukuran pasar kecil. Sehingga, pasar
menawarkan potensi pertumbuhan yang terbatas.
Ketika perusahaan telah melayani sebagian
besar pelanggan, mereka harus terus berinovasi
untuk menciptakan permintaan.
Total keuntungan rendah. Memang, perusahaan
memperoleh margin keuntungan tinggi. Namun,
ukuran pasar yang kecil membuat volume
penjualan juga rendah. Sebagai hasilnya, total
keuntungan (margin per unit dikali volume) juga
rendah. Oleh karena itu, perusahaan harus
memastikan pasar menguntungkan untuk
dieksploitasi. Pasar harus memiliki cukup pembeli
untuk membuatnya layak.
Hambatan masuk rendah. Persyaratan masuk ke
pasar relatif rendah sehingga ancaman dari
pesaing potensial tinggi. Pendatang baru dapat
masuk dan lebih memuaskan pelanggan. Untuk
melindungi bisnis, petahana mengandalkan
hubungan yang kuat dan loyalitas merek dengan
pelanggan yang ada. Perusahaan harus terus
beradaptasi dengan perubahan selera pelanggan
sehingga dapat memuaskan mereka. Itu adalah
kunci untuk bertahan di pasar.
Apa itu pemasaran lokal?
Pemasaran lokal adalah elemen penting dari strategi pemasaran yang lebih besar untuk bisnis kecil,
karena dapat membawa merek Anda ke hadapan khalayak lokal yang lebih luas yang kemungkinan
besar akan menggurui bisnis Anda dalam waktu dekat.

5 strategi pemasaran lokal yang dapat


segera anda lakukan
Pemasaran lokal dimulai dengan beberapa langkah yang mudah diterapkan yang
dapat Anda mulai lakukan hari ini. Berikut adalah beberapa ide cepat dan sederhana
untuk meningkatkan pemasaran lokal bisnis Anda.

1. Optimalkan situs web Anda (dan lokalkan).


Pengoptimalan situs web adalah kunci untuk mengarahkan lalu lintas, tetapi apakah
situs web Anda dioptimalkan untuk pengguna lokal? Anda tidak hanya harus
mengikuti praktik terbaik pengoptimalan mesin telusur (SEO), seperti menggunakan
riset kata kunci untuk menginformasikan konten situs web Anda, Anda juga harus
menjamin bahwa situs web Anda menawarkan pengalaman seluler terbaik.

2. Perbarui tag judul dan deskripsi meta


Pertimbangan SEO lain yang perlu diingat adalah apakah tag judul dan metadata
situs web Anda mutakhir? Ada beberapa bagian metadata yang berbeda, namun
mayoritas masyarakat hanya perlu tentang meta description dan title tag.

Tag judul mengacu pada 60 karakter yang dilihat pengguna di pencarian pada
halaman hasil mesin pencari (SERP). Menjaga agar tag judul tetap relevan dengan
merek dan lokasi Anda, tetapi kurang dari 60 karakter juga sudah optimal.

Deskripsi meta cenderung tidak menjadi faktor dalam peringkat pencarian, tetapi
dapat meningkatkan rasio klik-tayang dengan memberi isyarat kepada pengguna
jenis informasi apa yang mungkin mereka temukan di halaman web.

3. Siapkan halaman arahan lokal untuk semua lokasi bisnis Anda


Jika bisnis Anda memiliki beberapa lokasi, maka Anda harus membuat laman
individual untuk setiap lokasi di situs web Anda untuk memajukan upaya pelokalan.
Banyak perusahaan memiliki beberapa lokasi berbeda, tetapi mereka tidak
menyertakan halaman dengan informasi tentang lokasi berbeda di situs web
mereka. Halaman ini harus menyertakan setiap lokasi, petunjuk tentang cara menuju
ke sana, dan jam buka toko.

4. Klaim listingan Google Bisnisku milik Anda.


Salah satu strategi pemasaran lokal termudah dan paling efektif yang dapat Anda
terapkan dengan segera adalah mengklaim listingan Google Bisnisku milik Anda.
Google Bisnisku memberi pengguna mesin telusur informasi seperti lokasi Anda, jam
buka toko, petunjuk arah, informasi kontak, dan lainnya
5. Optimalkan halaman media sosial
Pemasaran media sosial sangat penting dalam hal pemasaran online lokal. Sama
seperti situs web Anda, halaman media sosial Anda harus dioptimalkan dan
dilokalkan. Ini berarti memberikan informasi terbaru, seperti lokasi bisnis, informasi
kontak, dan jam buka toko. Ini juga berarti mempertahankan akun media sosial yang
aktif. Anda dapat mengatur ulang postingan media sosial menggunakan alat seperti
Hootsuite.

Dari perspektif bisnis kecil, media sosial sebagian besar berputar di sekitar
komunikasi tentang kesepakatan, pembukaan kembali atau promosi Banyak dari
mereka hanya manajemen reputasi.

Daftar pusaka :

1. Pemasaran segmen: https://info.populix.co/articles/segmentasi-pasar/


2. Pemasaran ceruk : https://cerdasco.com/ceruk-pasar/
3. Pemasaran lokal: https://www.pinhome.id/blog/strategi-pemasaran-lokal/

Anda mungkin juga menyukai