Anda di halaman 1dari 3

1.

Strategi-Strategi Intensif
 Ø Penetrasi pasar: Penetrasi pasar adalah strategi yuang mengusahakan peningkatan
pangsa pasar untuk produk atau jasa yang ada di pasar saat ini melalui upaya-upaya
pemasaran yang lebih besar.
 Ø Pengembangan pasar: Meliputi pengenalan produk atau jasa yang ada saat ini ke
wilayah-wilayah geografis yang baru.
 Ø Pengembangan produk: Adalah sebuah strategi yang mengupayakan peningkatan
penjualan dengan cara memperbaiki atau memodifikasi produk atau  jasa yang ada saat
ini.

2. Strategi diversifikasi
 Diversifikasi terkait
Enam pedoman tentang kapan diversifikasi terkait dapat menjadi sebuah strategi sangat
efektif
1. Ketika organisasi berkompetisi disebuah industry  tidak mengalami pertumbuhan atau yang
pertumbuhannya lambat
2. Ketika penambahan produk yang baru namun terkait akan secara signifikan mendongkrak
penjualan saat ini
3. Ketika produk baru namun terrkait dapat ditawarkan dengan harga yang bersaing
4. Ketika produk terrbaru memiliki tingkat penjualan musiman yang dapat mengimbangi puncak dan
jurang penjualan yang ada saat ini
5. Ketika produk organisasi yang ada saat ini sedang dalam tahap penurunan dari segi siklus hidup
produk
6. Ketika organisasi memiliki tim manajemen yang kuat
 Diversifikasi tak terkait

Pedoman tentang kapan diserikasi terrkait dapat menjadi strategi efektif antara lain:

1. Ketika saluran distrubusi organisasi dapat digunakan untuk memasarkan produk-produk yang
baru pada konsumen yang ada
2. Ketika produk baru memiliki pola penjuan kontrasiklis bila dibandingkan dengan produk
organisai saat ini
3. Ketika organisasi berrsaing di sebuah industry yang sangan kompeatitif dan/atau tidak
mengalami perrtumbuhan sebagaimana diindikasikan oleh margin laba dan pengembalian
industry yang rendah
4. Ketika produk baru memiliki modal dan talenta manajerial yang dibutuhkan untuk bersain
dengan baik di industry baru
5. ü  Ketika industry dasar suatu organisasi mengalami penurunan dalam penjualan dan laba
tahunan
6. ü  Ketika organisasi memiliki peluang untuk membeli bisnis tak terkait yang menarik secara
investasi
7. ü  Ketika ada strategi financial antara perusahaan yang diakuisisi dan yang mengakuisisi
8. ü  Ketika pasar yang ada sudah jenuh dengan produk organisasi saat ini
9. ü  Ketika aksi antritrust dapat didakwakan terhadap organisasi yang secara historis telah
berkonsentrasi pada satu jenis indusri
Strategi defensif
 Penciutan : Penciutan terjadi manakala sebuah organisasi melakukan pengelompokan
ulang melalui pengurangan biaya dan asset untuk membalik penjualan dan laba yang
menurun.
 Divestasi: Menjual satui divisi tau bagian dari suatu organisasi.
 Likuidasi: Yaitu menjual seluruh asset perusahaan secara terpisah-=pisah untuk
kekayaan berwujudnya.

II.                LIMA STRATEGI GENERIC MICHAEL PORTER

Tipe 1: Kepemimpinan Biaya – Biaya Rendah

Tipe 2: Kepemimpinan Biaya – Nilai Terbaik

Tipe 3: Diferensiasi

Tipe 4: Focus – Biaya Rendah

Tipe 5: Focus – Nilai Terbaik

ð  Starategi kepemimpinan biaya (type 1 dan 2)

Strategi kepemimpinan biaya type 1 atau type 2 akan sangat efektif dalam kondisi-kondisi sebagai
berikut:

1. Ketika persaingan harga antar penjual pesaing sangat ketat


2. Ketika produk penjual pesaing pada pokoknya sama dan pasokan tersedia dari semua penjual
3. Ketika ada beberapa cara untuk mencapai diferensiasi produk yang memiliki nilai bagi pembeli
4. Ketika sebagian besar pembeli menggunakan produk dengan cara yang sama
5. Ketika pembeli hanya mengeluarkan sedikit biaya untuk berpindah membeli dari satu penjual ke
penjual yang lain
6.  Ketika pembeli begitu besar dan memiliki daya tawar yang signifikan untuk meminta penurunan
harga
7. Ketika pendatang industry baru menggunakan harga pengenalan yang rendah untuk menarik
pembeli dan membangun basis konsumen

ð  Strategi diferensiasi (type 3)

Strategi diferensiasi  type 3 akan sangat efektif dalam kondisi-kondisi sebagai berikut:

1. Ketika ada banyak cara untuk mendiferensiasi produk atau jasa dan banyak pembeli memandang
perbedaan ini sebagai sesuatu yang bernilai
2. Ketika kebutuhan dan penggunaan pembeli beragam
3. Ketika tidak banyak perusahaan pesaing yang mengikuti pendekatan diferensiasi serupa
4. Ketika perubahan tekhnologi berlangsung cepat dan kompetisi terjadi di seputar fitur-fitur produk
yang berubah dengan cepat

ð  Strategi focus (type 4 dan 5)

Strategi focus  type 4 atau type 5 bisa sangat menarik dalam kondisi-kondisi sebagai berikut:

1. Ketika ceruk pasar target besar, menguntungkan,dan sedang bertumbuh


2. Ketika pemimpin pasar tidak melihat ceruk tersebut penting bagi keberhasilan mereka
3. Ketika pemimpin pasar menganggap terlalu mahal atau sulit untuk memenuhi kebutuhan khusus
dari ceruk pasar target di samping tetap memperhatikan kebutuhan konsumen arus utama
mereka
4. Ketika industry memiliki banyak ceruk dan segmen yang berbeda dan dengan
demikian,memungkinkan pelaku strategi nfokus memilih ceruk yang relative menarik dan sesuai
dengan sumber daya yang dimilikinya
5.     Ketika tidak banyak pesaing berusaha berspesialisasi di segmen target yang sama

Anda mungkin juga menyukai