Anda di halaman 1dari 8

Nama: Muhammad farhan shaquille

Nim: 141210303
Kelas: EM-L
Bagian A
1. d. penggunaan kata depan dihilangkan
2. C. argumentasi
3. A. Upacara pemberangkatan latihan dipimpin oleh Kol. Martono,SE.
4. d. Para pemimpin bangsa harus mengayomi
masyarakat.
5. e. Ibu mengatakan bahwa kamu gembira sekali karena
saya lulus.
6. A. judul- kata pengantar- daftar isi- bab pendahuluan-
bab pembahasan- bab penutup
7. C. Wisatawan tertarik cara membuat batik.
8. B. Kesimpulan
9. E. Pada masa sekarang internet bukanlah hal baru.M
Gerakan massa dapat dikendalikan aparat
10. d. catatan, fonologi, dikerjakan

BAGIAN B
1. Mempermudah pembahasan tulisan.
Menghindari isi tulisan keluar dari tujuan awal.
Menghindari penggarapan sebuah topik sampai dua kali atau
lebih
Mempermudah pengarang menuliskan karangannya
2. Fungsi surat:
1. Utusan/wakil penulis/ inst
2. Alat pengingat
3. bukti tertulis
4. Bukti sejarah

3. Ejaan Suwandi:
- Huruf 'oe' diganti menjadi 'u'
- Tanda trema dihilangkan
- Koma ain dan hamzah dihilangkan dan diganti huruf
'k' pada akhir kata
- Huruf e keras (é) dan e lemah (e) ditulis tdk
menggunakan tanda
- Kata ulang dpt ditulis dgn 2 cara:
Tanda hubung, misal: berlari-larian
Menggunakan 2, misal: berpanas2-an

EYD:
- Huruf (j,dj,nj,ch,tj,sj) pada ejaan Suwandi diubah
menjadi (y,j,ny,kh,c,sy)
- Kata ulang hanya ditulis dgn tanda hubung
- Penulisan kata majemuk harus dipisah
- Gabungan kata yg sdh dianggap satu kata ditulis
serangkai
- Di dan ke ditulis terpisah
- Partikel dipisah (kecuali "pun" yg sdh menjadi
kelompok kata)
- Kata "si" dan "sang" terpisah dr kata yg mengikuti
4. a. bisa menjadi inti / pokok pikiran
b. berjenis kata benda atau yang dibendakan
c. menjadi jawab pertanyaan dengan kata tanya “siapa”
atau “apa”.
d. cenderung dijelaskan oleh bagian lain

Bagian c
1. Tulisan yang disusun dengan menerapkan metodologi
ilmiah. meliputi objektif, sistematis, dan verifikatif
TAHAP-TAHAP PENULISAN
 Persiapan: merencanakan karangan
 Pengumpulan data: menginventarisasi bahan
referensi yang relevan
 Pengolahan data: proses menulis/mengembgkn
tulisan dgn sintesis/analisis
 Penyuntingan: mengecek/ merevisi
 Penyajian : menyampaikan tulisan kepada
pihak yang berkepentingan

2. a) jurnal ilmiah
Edy Suryanto.2007. “Stilistika Sajak Kusebut dan
Kupunya Karya Abdul Hadi W.M.” dalam Jurnal
Bahasa,Sastra, dan Pengajarannnya, Volume 5, Nomor
1, April 2007, hlm. 65-76.
b) buku
Sastrapradja, D.S., Adisoemarto, S., Kartawinata, S.,
Sastrapradja, S., & Rifai, M.A. 1989. Keanekaragaman
Hayati untuk Kelangsungan Hidup Bangsa. Bogor:
Puslitbang Bioteknologi.

c) prosiding
Asim Gunarawan. 2003. “Beberapa Prinsip dalam
Komunikasi Ver-bal: Tinjauan Sosiolinguistik dan
Pragmatik”. Makalah disajikan dalam Pertemuan
Ilmiah Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia XXV
(PIBSI XXV) di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 6-
7 Oktober 2003.

d) disertasi/ tesis
Siswandari. 2006. “Peningkatan Transferable Skills
Mahasiswa Pen- didikan Ekonomi Melalui
Peningkatan Kualitas Pembelajaran Statistika
Berbantuan Komputer (Upaya Meningkatkan
Competitive Advantage Lulusan Pendidikan Tinggi)”.
Disertasi tidak dipublikasikan. Malang: PPs. Universitas
Negeri Malang.

e) internet
Wycoff, Joyce. 2008. “Kebiasaan Mendongeng Hilang,
Sastra pun Mati” dalam
http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0705/04/hum
a- niora, diakses 5 Juni 2008.
3. Manfaat yang diharapkan adalah:
1.Menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa
tentang cara melakukanpresentasi ilmiah dan berpidato
yang baik dan benar.
2.Membantu mahasiswa untuk dapat menyajikan karya
ilmiah yang ditulisnyadidepan forum sesuai dengan
kriteria penyajian yang baik.
3.Menambah pengetahuan mahasiswa akan teknik-
teknik dalam presentasisehingga nantinya mahasiswa
dapat melakukan presentasi yang menariknamun
masih tetap sesuai kriteria penyajian yang baik.
4.Diharapkan dapat dijadikan bahan bacaan berkualitas
tentangpenyampaianlisan khususnya presentasi ilmiah
dan pidato

4. karangan: suatu gagasan secara resmi & teratur tentang


suatu topik atau pokok bahasan. Setiap karangan yang
ideal merupakan uraian yang tinggi atau lebih luas dari
alinea.
karangan persusif adalah karangan dimana untuk tujuan
mengajak, seperti himbauan, peringatan, iklan, dan lain–
lain.
contoh:
KaranganPERSUASI POLITIK
Oleh karena itu, bapak, ibu, dan saudara-saudari sekalian,
mari kita menetapkan hati dan budi untuk tidak memilih
pemimpin yang menyebarkan rasa takut, pesimisme,
serta yang akan membawa bangsa kita mundur ke mafsa
lalu. Kita membutuhkan pemimpin yang mampu
membawa kita menatap dengan penuh optimis masa kini
dan menuju masa depan yang cerah. Kita membutuhkan
harapan dan optimisme, bukan rasa takut. Inilah inti dari
sebuah pesta demokrasi, sebuah momen kita bersukacita
untuk menentukan nasib bangsa dan negara ini, bukan
hidup dalam ketakutan. Marilah kita melaksanakan hak ini
dalam ajang Pemilu pada 17 April 2019 nanti dan kita
pastikan bahwa bangsa ini bisa berjalan dengan rasa
optimisme dan penuh harapan, bukan dengan rasa takut
dan teror yang disembunyikan seolah-olah rasa
optimisme.

karangan persuasif pendidikan


Pendidikan merupakan salah satu alat yang dapat
mengubah kehidupan menjadi lebih baik lagi. Memiliki
pendidikan yang tinggi akan mempermudah generasi
muda untuk mendapat pekerjaan bahkan membuka
lapangan pekerjaan nantinya. Dengan demikian,
pendidikan sangat penting bagi generasi muda. Oleh
sebab itu, marilah berusaha menjadi generasi muda yang
memahami akan pentingnya pendidikan dan
mengaplikasikannya melalui kerja keras dan usaha yang
maksimal.
karangan persuasi advertise/ iklan paragraf
Sayangi Kesehatan Anda!
Zaman sekarang banyak sekali beredar produk-
produk air mineral kemasan yang tidak sesuai
dengan standar kesehatan yang mana tanpa
disadari produk-produk tersebut bisa
membahayakan kesehatan kita. Namun, jangan
khawatir karena kini telah hadir air mineral Pure.
Air mineral kemasan yang telah teruji standar
kesehatannya.
Air menaral Pure berasal dari mata air sumber
pegunungan yang masih asri dan belum terjamah
aktivitas manusia yang kemudian langsung dialiri ke
pabrik yang ada di dekat kaki pegunungan. Selain
airnya yang terjamin bersih, Pure juga dikemas
dalam kemasan yang aman dan sesuai dengan
standar kemasan internasional.
Oleh karena itu, jika masih sayang dengan
kesehatan Anda, tinggalkan produk yang lain dan
beralihlah ke Pure! Ayo konsumsi Pure sekarang
juga!

karangan persuasi propaganda

Menyantap mi instan dengan nasi putih adalah hal


lazim yang biasa dilakukan oleh masyarakat
Indonesia. Padahal taukah Anda bahwa kebiasaan
tersebut mampu menimbulkan dampak negative
pada tubuh? Perlu diketahui bahwa mengkonsumsi
mi instan yang dicampur dengan nasi putih
nantinya bisa mengakibatkan obesitas.

Mengapa demikian? Obesitas bisa terjadi karena


zat karbohidrat dominan yang terkandung didala mi
instan dan nasi putih bisa membuat perut Anda
kenyang dalam waktu sementara kemudian
menjadi sering lapar, yang nantinya membuat
makan lebih banyak dari sebelumnya.

Jika sudah mengalami obesitas, maka tubuh akan


penuh dengan makanan yang bisa mengakibatkan
tumbuhnya sejumlah penyakit di kemudian hari,
seperti misalnya kolesterol, kegemukan, penyakit
jantung sampai ginjal. Oleh karena itu, jika Anda
ingin memiliki tubuh yang sehat serta tidak mudah
terserang penyakit, mulai detik ini pula Anda harus
mengurangi kebiasaan mengkonsumsi mi instan
yang dibarengi dengan nasi putih

Anda mungkin juga menyukai