BAHASA INDONESIA
FTIK
UNIVERSITAS SAINS DAN
TEKNOLOGI JAYAPURA
Dosen Pengampu:
Riskyfitri P., M.Pd.
TUJUAN UMUM DAN KHUSUS
KULIAH BAHASA INDONESIA
TUJUAN UMUM
Agar para mahasiswa memiliki sikap bahasa
yang positif terhadap bahasa Indonesia
TUJUAN KHUSUS
Agar para mahasiswa terampil menggunakan
Bahasa Indonesia dengan baik dan benar
secara lisan dan terutama secara tertulis
I. PERKEMBANGAN BAHASA
INDONESIA
DAN PETUNJUK PERKEMBANGAN
1. BAHASA INDONESIA BERASAL DARI BAHASA
MELAYU
1.Lingua franca (komunikasi antarsuku)
2.Alat komunikasi perdagangang tempo dulu
2. KAPAN BAHASA MELAYU MULAI DIJADIKAN
ALAT KOMUNIKASI:
1.Prasasti Kedukan Bukit di Palembang tahun 683
2.Prasasti Talang Tuo di Palembang tahun 684
3.Prasasti Kota Kapur di Bangka Barat tahun 686
4.Prasasti Karang Brahi antara Jambi dan Sungai Musi
tahun 688
5.Prasasti Gandasuli di Jateng tahun 832
6.Prasasti Bogor tahun 1942
PERESMIAN NAMA BAHASA
INDONESIA
2. LISAN (Retorika)
* Menghendaki orang lain sebagai lawan bicara
* Membutuhkan mimik, gerak, pandangan,
dan intonasi
3. BAKU
* Ditulis untuk kepentingan komunikasi tulis.
* Diakui sebagai bahasa resmi (KBBI)
D. Cabang Ilmu Bahasa
FONOLOGI
Berkaitan dengan bunyi bahasa
MORFOLOGI
Berkaitan dengan pembentukan kata
SINTAKSIS
Berkaitan dengan penyusunan kalimat
SEMANTIK
Berkaitan dengan pemahaman dan pengembangan
makna
II. EJAAN - TANDA BACA
A. Tanda Titik (.)
1. Mengakhiri kalimat
2. Dipakai di belakang angka/ huruf dalam satu bagian
Contoh: (A.), (1.)
3. Memisahkan angka jam, menit, dan detik
Contoh: 13.15. 25
4. Menulis daftar pustaka
Contoh: Hirata, Andrea. 2006. Laskar Pelangi.
Yogyakarta: Bentang.
5. Menulis bilangan ribuan dan kelipatannya
Contoh: 3.000.000
6. Menulis gelar akademik/nonakademik
Contoh: (S.E.), (S.H.), (S.Pd.), (Dr.), (Prof.), (Hj.)
7. Menulis singkatan
Contoh: (No.), (Yth.), (Jend.), (s.d.)
B. Tanda Koma (,)
1. Menulis rincian atau pembilangan
Cth.: - Kami membutuhkan air, makanan, pakaian, dan
tempat singgah.
- Merah, biru, kuning, ataupun putih merupakan
warna dasar.
2. Dipakai di belakang kata penghubung antarkalimat
Cth.: (Jadi, …), (Oleh karena itu,…), (Dengan
demikian,…)
3. Memisahkan petikan kalimat langsung
Cth.: Mereka berkata, “ Kami membutuhkan bantuan
media.”
4. Memisahkan nama, alamat, dan tempat tinggal
Cth.: Jaka Permana, Jalan Merdeka, Jakarta
5. Memisahkan kata ekspresi atau emosi
Cth.: (Amboi,…), (Wah, …), (Astaga, …)
C. Tanda Koma (,)
6. Memisahkan nama dan gelar
Cth: (Faizal Akbar, S.H.), (Erni Fitria, S.E.), (Permana,
M.Si.)
7. Menulisakan angka/ bilangan pecahan persepuluhan
Cth: (13,5), (10,5)
8. Menulis keterangan tambahan
Cth: Di sekolah kami, misalnya, masih banyak siswa yang
sakit.
9. Memisahkan anak kalimat dan induk kalimat jika anak
kalimat berada di depan
Cth: Ketika hujan deras, semua buruh berteduh di tepi
bangunan.
10. Memisahkan antara bagian-bagian nama dalam
daftar pustaka dan catatan kaki
Cth: (Ismail, Taufik. …), (Yogyakarta: Bentang. 2006),
halm. 3
D. Tanda titik dua (:)
1. Menyatakan sampai
Cth.: Jogja – Solo, 2010 – 2011
A. Huruf
1.Huruf Vokal : a, i, u, e, o
2.Huruf Konsonan: b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s,
t, v, w, x, y, z
3.Huruf Diftong:
a. ai, au, oi (diftong huruf vokal)
di awal : aula, ain
di tengah : syaitan, saudara, boikot
di akhir : pandai, harimau, amboi
b. kh, ng, ny, sy (diftong huruf konsonan)
di awal : khusus, ngilu, nyata, syarat
di tengah : akhir, bangun, hanyut, isyarat
di akhir : tarikh, senang
B. Pemenggalan Kata
• Jenis Klausa:
1. Klausa atasan/inti: induk kalimat
2. Klausa bawahan/: anak kalimat
IV. KALIMAT
1. Kalimat Tunggal
Kalimat yang memiliki satu pola inti
kalimat (klausa), yaitu pola subjek dan
predikat yang bisa ditambah pola objek dan
keterangan.
Contoh:
- Kami selalu menunggu hujan emas
setiap hari.
- Kami berlibur ke Paris.
lanjutan
2. Kalimat Majemuk
Kalimat yang memiliki unsur klausa atau inti
kalimat yang pola predikatnya lebih dari satu.
Cth: - Ia tidak sekolah karena ia sakit
- Kami tetap berangkat walaupun hari ini
hujan lebat.
- Mereka tetap akan mendaki gunung
meskipun di antara mereka ada yang tidak
dapat ikut.
lanjutan
Konjungsi Korelasi
Bukan … melainkan.
Contoh:
Bukan hanya mahasiswa yang menginginkan
presiden mundur melainkan masyarakat DIY
juga menginginkan hal yang sama.
lanjutan
Baik … maupun
Baik siswa maupun guru semua harap menuju ke
aula untuk menyaksikan pementasan drama dari
siswa kelas IX.
lanjutan
Antara … dengan/dan
Antara persepakbolaan Indonesia dengan
Amerika latin memiliki tipe dan gaya
permainan yang sama karena sebagian
pemain asing di Indonesia berasal dari
Amerika latin.
lanjutan
• Hubungan transisi
• Hubungan kata ganti
• Pengulangan kata kunci
1.Hubungan Transisi
- Hubungan tambahan: selanjutnya, lebih lagi,
di samping itu, lalu, berikutnya, demikian pula,
begitu juga, lagi pula.
- Hubungan pertentangan: akan tetapi, namun,
bagaimanapun, walaupun demikian,
sebaliknya, meskipun begitu, lain halnya.
lanjutan
- Hubungan perbandingan: sama dengan itu,
dalam hal yang demikian, sehubungan dengan
hal itu.
- Hubungan akibat: oleh sebab itu, jadi,
akibatnya, oleh karena itu, maka, oleh sebab itu
- Hubungan tujuan: untuk itu, untuk maksud itu.
- Hubungan singkatan: singkatnya, pendeknya,
akhirnya, pada umumnya, dengan kata lain,
sebagai simpulan.
- Hubungan waktu: sementara itu, segera
setelah itu, beberapa saat kemudian.
- Hubungan tempat: berdekatan dengan itu.
lanjutan
tetapkan
TENTUKAN JUDUL
Judul menarik dan terbatas
Sesuaikan
OUTLINE
Bentuk & jenis krgn dgn metode penulisan
laksanakan
KUMPUL DATA Studi pustaka, wawancara, observasi
Klasifikasikan
ORGANISASIR Data lalu susun jadi wacana
Suntinglah
EDITING Kaidah bhs, ejaan, diksi, alinea
PENULISAN AKHIR
a. Pemilihan Topik/ Masalah
Melontarkan pertanyaan
- Masalah apa?
- Mengapa?
- Bagaimana?
- Di mana?
- Kapan?
- Siapa?
- Dsb, tergantung kondisi
Masalah apa?
• Industri metanol
• Kekuatan tarik rendah
• Korosi permukaan
• Harga BBM
• Nilai kalor bakar
Mengapa?
• Mengembang------ Pengembangan
• Melayani- ---------- Pelayanan
• Bermanfaat--------- Manfaat
• Meningkat --------- Meningkatnya
• Meningkat --------- Upaya Meningkatkan
• Meledak ----------- Ledakan
BIOGRAFI
A. Kutipan
•Kutipan adalah pengambilalihan satu
kalimat atau lebih dari karya tulisan lain
untuk memperkuat argumen dalam tulisan
sendiri.
Jenis-jenis Kutipan
Kutipan terdiri atas dua jenis, yaitu:
1. kutipan langsung adalah kutipan yang
dilakukan dengan tanpa perubahan apa
pun terhadap teks atau bagian teks yang
kita kutip tersebut.
2. kutipan tidak langsung adalah kutipan
yang dilakukan dengan menggunakan
kata-kata kita sendiri tetapi tidak
mengubah makna pada teks aslinya.
b. Catatan Kaki
c. Biografi
• Biografi adalah riwayat hidup
seseorang yang ditulis oleh oraang
lain
• Istilah lain biografi adalah profil,
riwayat hidup
• Otobiografi adalah riwayat hidup
yang ditulis sendiri.
IX. RINGKASAN, ABSTRAK,
DAN SINTESIS
A. Ringkasan
•Ringkasan adalah hasil tulisan yang panjang
menjadi pendek/ yang penting-penting saja.
•Tindakan meringkas dapat dilakukan
terhadap berbagai jenis teks, di antaranya
ringkasan atas novel, ringkasan atas buku
laporan tahunan, dan ringkasan atas sebuah
bab sebuah buku.
b. Abstrak
• Abstrak adalah karangan ringkas berupa
rangkuman.
• Abstrak lazim digunakan dalam penulisan ilmiah
yang terikat dengan aturan penulisan ilmiah.
Dalam sebuah abstrak setidaknya ada hal-hal
berkut:
(1) latar belakang atau alasan atas topik yang
dipilih,
(2) tujuan penelitian yang dilakukan oleh
penulis,
(3) metode atau bahan yang digunakan dalam
penelitian,
(4) keluaran atau simpulan atas penelitian.
c. Sintesis
• Sintesis adalah ringkasan yang dibuat dari
beberapa sumber. Pada dasarnya sintesis
adalah merangkum intisari bacaan yang
berasal dari beberapa sumber.
• Kegiatan ini harus memperhatikan data
publikasi atas sumber-sumber yang
digunakan. Dalam tulisan laras ilmiah,
data publikasi atas sumber-sumber tad,
lalu dimasukan dalam daftar pustaka.