Disusun Oleh :
Madania Firdhausa 31101700047
Regita Bella Ayunani 31101700069
Sofiyah Handayani 31101700081
3.1 Kesimpulan
Maksud dan tujuan pada pasal 28 E ayat 3 merupakan bagaimana negara
memberikan perlindungan dan menjamin kebebasan kepada setiap warga negara
untuk menyampaikan pendapat dimuka umum sebagai salah satu pelaksanaan
hak asasi manusia, namun perlu diringi dengan adanya tanggung jawab dari
setiap individu tersebut dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Sehingga dapat tercipta suasana yang kodusif bagi perkembangan
partisipasi dan kreatifitas warga negara dalam keikutsertaannya
untuk mewujudkan suasana yang demokratis.
Namun kadang kala terdapat oknum-oknum yang menyalah gunakan
kebebasan tersebut untuk memperoleh keuntungan pribadi maupun kelompok.
Banyak contoh-contoh kasus yang telah membuktikan hal tersebut. Oleh karena
itu sebagai warga negara yang baik harus selalu mengawasi jalannya undang-
undang yang megatur tentang kebebasan berpendapat dimuka umum. Tidak
hanya dari sisi mesyarakat saja, pemerintah sebagai pemegang otoritas tertinggi
juga tidak boleh menutup mata. Pemerintah juga harus berperan aktif dalam
menjaga terlaksananya undang-undang dengan baik.
Undang-Undang pada hakikatnya tidak membatasi adanya kebebasan
mengeluarkan pendapat dimuka umum, akan tetapi Undang-Undang bermaksud
menjaga tertib sosial yang telah tercipta di masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
1. Herdiawanto, Heri dan Juwanta Hamdayana. 2010. “Cerdas, Kritis dan Aktif
Berwarganegara”. Jakarta : Erlangga.
2. Marlian, S. Marjuki. 2003. “Pendidikan Kewarganegaraan dan Hak Asasi
Manusia”. Yogyakarta : UII pres.