Anda di halaman 1dari 3

Segmentasi Pasar

Pada hakikatnya pasar memiliki sifat berbeda-beda dan sangat luas yang mempunyai banyak
keinginan dan kebutuhan konsumen sehingga produk dibutuhkan juga harus memenuhi kebutuhan
konsumen yang bermacam-macam. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam maka di
butuhkan pemilahaan dan pengelompokan pasar yang di tuju agar sesuai dengan kebutuhan dan
keinginanan yang ada di pasar. Sehingga produk yang di tawarkan benar-benar dapat memuaskan
kelompok pasar yang dituju atau sesuai dengan kebutuhan dan keinginan yang diinginkan. Kegiatan
tersebuat dinamakan Segmen pasar.
Menurut Kotler Segmentasi Pasar adalah Proses membagi pasar keseluruhan untuk barang dan
jasa yang di golongkan kedalam beberapa kelompok yang lebih kecil. Dimana setiap kelompok memiliki
kesamaan terhadap factor yang mempengaruhi permintaan pasar yang ada.
Untuk melakukan analisis segmentasi pasar ialah sebagai berikut:
a. Mengindentifikasi Kelompok-kelompok pembeli yang kebutuhan berbeda.
b. Menentukan letak perbedaan kebutuhan dari masing-masing kelompok
c. Menentukan satu kelompok atau lebih kelompok pembeli yang pemenuhan kebutuhannya
sesuai dengan kemampuan yang dimilik perusahaan.
Adapun factor faktor yang mengelompokkan segmentasi pasar itu sendiri ialah faktor usia,
Pendapatan, dan gaya hidup saying berkorelasi danhen pola pembelian mobil, jenis makanan, jasa
keuangan dan produk komsumsi lainya.
Kriteria Segmentasi
Untuk mengidentifikasi segmen pasar yang homogen diperlukan mebagian untuk membagi pasar
yang mempunyai kesamaan karakteristik dengan Menggunakan faktor-faktor atau dasar sebagai berikut:

- Faktor demografis geografis


- Faktor demografis Pribadi
- Faktor Psikografis dan keperilakuan
a. Segmentasi Psychology
b. Segmentasi perilaku
Penggunaan Segmentasi Pasar dalam menetukan pemasaran Target
a. Setelah melakukan pengelompokan atau pembagian pasar dalam setiap segmentasi yang
homogen maka saat itu pula perusahaan menentukan target pemasaran. Dalam menentukan
sasaran pasar perusahaan perlu mempertimbangkan tiga alternatif strategi
1. Undifferentiated Marketing
Ialah usaha untuk meninjau pasar secara keseluruhan yang mendasarkan pasa
kesamaan kebutuhan konsumen dengan mencoba mengembangkan produk yang
mememenuhi kaingin banyak orang.
2. Differentiated marketing
Ialah usaha untuk mengindentifikasi kelompok-kelompok pasar tertentu dengan
membagi pasar kedalam dua kelompoj atau lebih
3. Concentrated Marketing
Ialah upaya usaha untuk memusatkan usaha pemasaran perusahaan pada suatu atau
beberapa kelompok pembeli dengancara menempatkan posisinya pada segmen pasar
yang terbesar yang paling menguntungkan.
b. Penentuan posisi adalah tindakan untuk merancang citra perusahaan serta nilai yang ditawarkan
sehingga pelanggan dalam suatu segmen memahami dan menghargai kedudukan perusahaan
dalam kaitannya dengan pesaing.
Oleh karena itu, positioning produk lebih berfokus pada apa produk itu bagaimana
produk dibuat dan bagaimana pelanggan menghargainya.Bisnis perlu mengetahui persepsi dan
preferensi pembeli tentang produkditawarkan Positioning produk menyangkut posisi merek
dibenak konsumensehingga terlihat unik dan lebih baik dari merek pesaing dalam hal fitur dan
manfaat produk. Perusahaan harus berusaha melakukan ini produknya menonjol dari produk
pesaing dan membuatnya lebih menarik bagi pelanggan pembeli Untuk menerapkan strategi
positioning pasar yang Positioning produk dapat dipasarkan dengan berbagai cara, tidak hanya
dengan atribut. Berikut adalah berbagai metode pemosisian yang dapat digunakan dikembangkan
oleh:
1. Positioning berdasarkan Perbedaan produk
2. Positioning berdasarkan Manfaat produk
3. Positioning berdasarkan pemakaian
4. Positioning berdasarkan kategori Produk
5. Positioning kepada pesaing
6. Positioning melalui imajinasi
7. Positioning berdasarkan masalah
Daftar Pustaka
1. Lamb , Charles W.; Joseph F. Hair Jr, Carl McDaniel, 2010. MKTG4 20102011 Edition. Cengage
Learning.
2. Kotler, Philip, Kevin Lane Keller, 2012. Marketing Management, 14 th Edition, United States of
America : Pearson
3. Mulyana, M. and Sulistiono, S., 2012. Kewirausahaan: The Long Life Way ofBusiness.

Anda mungkin juga menyukai