A. Strategi Pemasaran
1. Segmentasi Pasar
Sebuah sistem untuk membagi pasar menjadi beberapa pelanggan potensial dan tertarget.Terutama
untuk konsumen yang memiliki karakteristik dan kebutuhan yang sama.Segmentasi pasar mengacu pada
identifikasi kelompok konsumen tertentu untuk produk.
• Demografi
Pada hal ini segmentasi dilakukan dengan membagi pasar berdasarkan variabel demografis yaitu:
a. Umur
Keripik bawang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan baik itu orang dewasa,remaja,maupun anak-
anak.
b. Jenis Kelamin
Keripik bawang ini dapat dikonsumsi oleh kaum laki-laki maupun perempuan.
c. Pendapatan
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat KERIPIK BAWANG ini cukup mudah untuk didapat dan
harga dari bahan pokoknya relative murah sehingga harga dari produk ini sesuai dengan harga standar
msyarakat pada umumnya.
• Perilaku
Segmentasi perilaku merupakan segmen yang didasarkan pada perilaku para konsumen.
a. Kesempatan
Produk keripik bawang ini memiliki peluang yang lumayan besar untuk dipasarkan
karena produk ini adalah makanan tradisional dan masih belum terlalu banyak perusahaan yang
memproduksinya.
b. Manfaat
Produk keripik bawang ini mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan,seperti Meningkatkan kekebalan
tubuh,Menghasilkan tenaga,Anti kanker,Menjadi antioksidan yang sangat ampuh, Ampuh memangkas
kolestrol jahat,Memakangkas berat badan,Menyehatkan jantung,Mengontrol diabetes dan Menurunkan
berat badan.
c. Status pengguna
Dari produk keripik bawang ini kami bertujuan untuk menyajikan makanan tradisional yang
menyehatkan bagi tubuh serta tidak melupakan citarasanya.
d. Status loyalita
Pemasaran produk keripik bawang ini dilakukan dengan cara memanfaatkan media sosial sebagai media
promosi.
Target pasar adalah suatu kelompok konsumen yang menjadi sasaran pendekatan perusahaan untuk
membeli produk yang dijual. Singkatnya, target pasar adalah kelompok yang akan dilayani sebagai
konsumen. Target pasar biasanya mempunyai rentan umur, sifat dan karakter yang hampir sama.
a. Memudahkan dalam menyesuaikan produk dan strategi marketing mix (bauran pemasaran) yang
dijalankan dengan target pasar.
b. Mengembangkan posisi produk dan strategi marketing mix (bauran pemasaran).
c. Dengan melakukan identifikasi bagian pasar yang bisa dilayani secara efektif, perusahaan dapat
berada dalam posisi yang lebih baik.
d. Mengantisipasi adanya persaingan.
e. Memanfaatkan sumber daya perusahaan yang terbatas secara efisien dan efektif.
a. Ukuran segmen
b. Pertumbuhan segmen
c. Analisis situasi
a. Mengembangkan acuan pemasaran untuk menentukan segmen pasar yang telah ditarget.
b. Memilih segmen pasar serta target perusahaan.
c. Mengembangkan produk yang sesuai segmen pasar.
d. Mengembangkan profil segmen pasar yang akan dihasilkan.
e. Menambah kriteria segmen pasar apabila diperlukan.
Dalam menentukan target pasar, perusahaan wajib menilai dengan hati-hati berbagai macam segmen
untuk nantinya ditentukan berapa ukuran segmen serta segmen mana yang akan diambil oleh
perusahaan.Pemilihan segmen yang terlalu sempit bisa berdampak pada kegagalan dalam mencapai
volum penjualan serta laba yang diinginkan.Akan tetapi jika segmen yang dipilih terlalu luas, akan
berdampak pada biaya yang akan melebihi kenaikan penjualan serta laba.
B. Teknik Pemasaran
1. Marketing Mix
Dalam marketing mix, ada unsur-unsur atau elemen yang menjadi dasar pertimbangan pengambilan
keputusan dalam pembuatan strategi komunikasi pemasaran yaitu :
a. Produk
Produk adalah apa yang dapat ditawarkan didalam pasar untuk dipertahankan, dimiliki,digunakan atau
dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan termasuk didalamnya adalah objek
fisik, jasa, orang, tempat organisasi dan gagasan.
b. Harga
Dalam penetapan harga jual perusahaan harus memperhatikan berbagai pihak antara lain para
konsumen akhir, para penyalur, saingan, para suplier, bahan, dana, tenaga kerja dan para manager
perusahaan yang bersangkutan.Segala keputusan yang berhubungan dengan harga akan sangat
mempengaruhi beberapa aspek kegiatan perusahaan baik menyangkut kegiatan penjualan maupun
aspek keuntungan yang mau dicapai oleh perusahaan.Dengan demikian,semua keputusan yang
berkaitan dengan harga hendaknya harus dipertimbangkan secara sungguh-sungguh dan mendalam
serta memperhatikan aspek internal dan eksternal perusahaan.
c. Distribusi
Setelah barang selesai dibuat dan siap untuk dipasarkan, tahap berikutnya dalam proses pemasaran
adalah menentukan metode dan rute yang akan dipakai untuk menyalurkan barang tersebut ke
pasar.Hal ini menyangkut strategi penyaluran dan termasuk di dalam pemiilihan penyaluran
distribusi.Secara singkat saluran tersebut dapat didefinisikan sebagai saluran distribusi untuk suatu
barang.
2. Media Promosi
Media promosi adalah suatu sarana yang bertujuan untuk mengkomunikasikan suatu pesan atau produk
supaya dikenal masyarakat secara luas.
a. Elektronik
Di zaman modern ini dalam menginginkan sesuatu dapat dicapai dengan mudah, salah satunya
makanan. Hanya dengan membuka media sosial seperti instagram saja, kita sudah bisa banyak melihat
promosi makanan, entah itu vlogger ataupun secara brosur.Jadi,media promosi elektronik yang
digunakan yaitu :
b. Offline
Media offline biasanya terkait dengan media cetak, seperti brosur, pamflet.Dengan membuat brosur,
dan bahkan papan reklame, kita membuat konsumen penasaran akan produk kami.
3. Differensiation
Diferensiasi adalah tindakan merancang satu set perbedaaan yang berarti untuk membedakan
penawaran perusahaan dari penawaran pesaing (Kotler, 1997).Diferensiasi dapat dilakukan melalui lima
dimensi berikut ini :
d. Diferensiasi Saluran → langkah pembedaan melalui cara membentuk saluran distribusi, jangkauan,
keahlian dan kinerja saluran-saluran tersebut.
baik itu teknologinya, SDM-nya, maupun fasilitas yang dipunya perusahaan tersebut.
• Melayani 2 atau lebih kelompok konsumen tertentu dengan jenis produk tertentu pula.
• Menghasilkan dan memasarkan produk yang berbeda-beda melalui program pemasaran yang
berbeda-beda untuk tiap kelompok konsumen tertentu tersebut.
• Mengarahkan usahanya pada keinginan konsumen.
• Memperoleh loyalitas, kepercayaan, serta pembelian ulang dari kelompok konsumen tertentu
tersebut.
C. Strategi Pengembangan
Aneka macam keripik menjadi salah satu produk makanan ringan yang banyak diminati di kalangan
masyarakat.Selain disantap sebagai teman beraktivitas, keripik juga bisa disantap sebagai pelengkap
makan besar.Makanya, usaha keripik ini banyak dilakoni orang karena permintaannya yang cukup besar
di pasaran.
Dari berbagai macam keripik kami memilih menjual keripik bawang. Keripik bawang dikenal dengan
rasanya yang gurih dengan tekstur yang renyah dan membuat orang susah berhenti untuk
menyantapnya.Selain itu, keripik bawang banyak disukai oleh berbagai kalangan dari muda hingga tua
dan laki-laki maupun perempuan .Bahkan makanan ringan yang satu ini pun digemari masyarakat dari
berbagai kalangan ekonomi mulai dari ekonomi menengah ke bawah hingga menengah ke atas. Selain
2. Lokasi Pemasaran
Usahakan untuk memilih lokasi usaha yang memiliki kepadatan penduduk yang cukup tinggi.Semakin
tinggi tingkat kepadatan penduduknya, maka juga akan semakin besar pula potensi pasar dari sebuah
usaha.Coba saja bandingkan pendapatan dari usaha yang lokasinya jauh di daerah pedesaan dengan
usaha yang berada di daerah perkotaan, tentu saja omset yang diperoleh akan sangat jauh berbeda
diantara keduanya.
Besarnya pendapatan dari masyarakat yang berada di sekitar lokasi juga mampu mempengaruhi bisnis
yang sedang dibangun.Karena, tingkat pendapatan masyarakat juga akan sangat berpengaruh terhadap
tinggi rendahnya daya beli para konsumen.Apabila ingin menjalankan usaha dengan produk yang
harganya sedikit lebih mahal, sebaiknya pilihlah lokasi yang daya belinya juga cukup tinggi (misalnya saja
di kota – kota besar).Sedangkan apabila ingin menawarkan produk dengan harga yang relatif lebih
murah, tidak akan menjadi masalah yang besar apabila lebih memilih lokasi usaha yang tingkat daya beli
masyaratnya juga kurang.Karena konsumen di daerah tersebut lebih cenderung untuk mementingkan
harga yang murah, jika dibandingkan dengan memperhatikan kualitas produk yang dijual.
c. Memperhatikan tingkat keramaian lalu lalang kendaraan yang melewati bisnis Anda.
Jangan lupa perhatikan juga trafik lalu lalang kendaraan atau para pejalan kaki yang melewati bisnis
Anda karena hal ini juga akan sangat mempengaruhi jenis usaha yang cocok di daerah tersebut.
Sesuaikan jenis usaha apa saja dengan para konsumen yang sering lalu lalang di daerah lokasi tempat
usaha Anda tersebut.
Semakin banyak jenis usaha yang berada di sekitar lokasi, maka konsumen yang datang ke lokasi
tersebut juga akan semakin ramai. Karena dilokasi tersebut terdapat berbagai macam jenis usaha yang
telah menyediakan produk yang berbeda-beda pula, sehingga para konsumen akan merasa lebih tertarik
untuk datang ke lokasi yang terdapat berbagai macam usaha. Misalnya saja lokasi pasar, atau mall yang
selalu ramai dan banyak pengunjung yang datang.
Biasanya lokasi usaha yang berada di keramaian seperti mall, atau di pinggir-pinggir jalan yang strategis
harga sewanya menjadi jauh lebih mahal apabila dibandingkan dengan lokasi usaha yang masih kurang
strategis. Untuk itu sesuaikanlah dana yang dimiliki, dengan lokasi usaha yang dipilih sendiri. Jangan
f. Usahakan untuk memilih lokasi usaha yang tingkat kompetisinya sangat rendah (minim).
Apabila di lokasi tersebut sudah banyak pengusaha dengan bisnis yang sejenis dengan usaha kita, maka
sebaiknya lokasi seperti ini sebisa mungkin harus kita hindari.Namun apabila kita yakin karena posisinya
yang sangat strategis,kita harus bersiap untuk bersaing dengan cara menciptakan inovasi baru yang
dapat membedakan usaha kita dengan usaha lain yang sejenis dengan kita.
Usahakan memilih lokasi yang cukup mudah untuk di akses oleh para konsumen.Jika memang
memungkinkan, pilihlah lokasi usaha yang sering dilalui transportasi umum.Agar konsumen yang tidak
memiliki kendaraan pribadi juga bisa menjangkau lokasi bisnis kita.
Lokasi usaha yang aman juga akan semakin menambah kenyamanan dari para konsumen untuk
membeli.Mereka tidak akan merasa ragu untuk meninggalkan kendaraan mereka di tempat-tempat
parkir,dan bisa menikmati pelayanan dari bisnis kita dengan merasa nyaman.Karena lingkungan yang
aman,kita masih bisa mengurangi resiko terjadinya pencurian maupun perusakan yang bisa saja terjadi
pada usaha yang berada pada lokasi masih kurang aman.
Konsumen akan merasa malas untuk mengunjungi sebuah toko, warung maupun sebuah outlet yang
berada pada lingkungan kotor, kumuh, dan jorok.Mereka akan merasa ragu untuk membeli produk-
produk Anda.Untuk itulah selalu jaga kebersihan dari lingkungan sekitar kita,agar para konsumen
merasa nyaman saat sedang berkunjung ke lokasi bisnis kita untuk membeli.
3. Sistem Pemesanan
Pemesanan adalah suatu aktifitas yang dilakukan konsumen sebelum membeli.Untuk mewujudkan
kepuasan konsumen maka perusahaan harus memiliki sistem pemesanan yang baik.Menurut kamus
besar bahasa Indonesia yang dimaksud dengan pemesanan adalah proses, pembuatan, cara memesan
(tempat,barang,dan sebagainya) kepada orang lain.
4. Sistem Pembayaran