Anda di halaman 1dari 9

Nama anggota :

1. Hamzah Putra
2. Indah Nur Fitri
3. Khirun Nisa
4. Marisa
5. Fritzie Briana M
Tugas Kelompok
Jelaskan gerak yang muncul akibat adanya persendian
1) Suprinasi dan pronasi  Sendi putar
memungkinkan kita untuk memutar
telapak tangan kita menghadap
kedepan dan kebelakang.
Suprinasi merupakan gerakan
menengadahkan tangan atau membuka
tangan, sedangkan pronasi merupakan
gerakan menelungkupkan atau membalik
tangan. Otot yang berperan disini adalah
supinator dan pronator.
Jelaskan gerak yang muncul akibat adanya
persendian
2) Inversi dan eversi
Inversi merupakan gerakan
memiringkan kaki ke arah
dalam, sedangkan eversi
merupakan gerakan
memiringkan kaki ke arah luar.

3) Depresi dan elevasi


Depresi merupakan gerakan
menurunkan, sedangkan elevasi
merupkan gerak mengangkat.
Jelaskan gerak yang muncul akibat adanya
persendian
4) Abduksi dan adduksi
Abduksi adalah gerakan menjauhi badan, sedangkan
adduksi adalah gerakan mendekati badan. Contoh:
gerak tangan sejajar bahu disebut abduksi,
sedangkan gerak (sikap sempurna) disebut adduksi. 

5) Fleksi dan ekstensi


Fleksi ialah gerak otot fleksor sehingga
bagian tubuh menekuk, misalnya
menekuknya lutut dan siku. Sedangkan,
ekstensi ialah gerakan otot ekstensir
untuk meluruskan kembali bagian tubuh
yang telah ditekuk misalnya dengan
cara meluruskan kaki atau siku.
Gambar dan jelaskan struktur otot manusia

▪ Otot dihubungkan ke tulang oleh struktur


yang disebut tendon. 

▪ Secara umum, otot rangka dibentuk dari


ribuan benang kecil paralel yang
disebut miofibril. Miofibril menyatu dan
membentuk serabut otot (sel otot) yang
dilindungi oleh membran sel (sarkolema).
Serabut otot akan menyatu dan membentuk
tali yang disebut fasikulus. Setiap fasikulus
bergabung lagi menjadi organ otot yang lebih
besar. Gabungan serabut otot tersebut bekerja
sama dengan jaringan ikat untuk
memperkokoh otot.
Jelaskan mekanisme gerak otot

Mekanisme pergerakan otot


1. Kontraksi  Keadaan saat otot meregang
dan memendek.
2. Relaksasi  Keadaan saat otot kembali
kekeadaan semula setelah berkontraksi.

Proses kontraksi pada oto dapat dilihat di gambar


1. Kalsium Ca2 dilepaskan ke retikulum sarkoplsma dan mengikat troponin. Akibatnya, sisi pengikatan pada filamen aktin
terbuka.
2. ADP yang terikat di kepala meiosi terlepas. Ini menyebabkan posisinya berubah dan menempel pada aktin. 
3. ATP terikat pada miosin sehingga miosin melepaskan aktin.
4. ATP terhidrolisasi dan kepala miosin kembali pada istirahat. 
5. Jika Ca2 dikembalikan ke rektikulum sarkoplasma otot berelaksasi.
Jika Ca2 tetap digunakan, siklus berulang dan otot terus berkontraksi.
Jelaskan gangguan/ kelainan / penyakit pada sistem rangka

Osteoporosis terjadi biasa disebabkan


kekurangan kalsium, umumnya terjadi pada
orang dewasa dan orang tua. Orang tua biasanya
menghasilkan sedikit hormon sehingga osteoblas
sebagai pembentuk tulang kurang aktif dan
massa tulang berkurang. Tulang yang kurang
mineral akan mudah rapuh dan patah.
Altritis (penyakit sendi) , merupakan peradangan pada salah satu
atau lebih sendi, menyebabkan nyeri dan kekakuan (bengkok)
yang dapat memburuk seiring usia.
Rematik adalah salah satu bentuk artritis.
Yang menyebabkan penyakit ini adalah metabolisme asam urat
terganggu, sehingga asam urat tertimbun di sendi dan
menyebabkan sakit pada jari-jari tangan maupun kaki.
Penumpukkan kapur diantar 2 tulang mengakibatkan sendi kaku.
Jelaskan gangguan/ kelainan / penyakit pada sistem rangka

Fraktura (patah tulang). Tulang punya


struktur kuat dan lentur, namun tulang dapat
patah. Salah satu penyebab tulang dapat patah
adalah adaya benturan yang keras, misalnya
saat kecelakaan atau jatuh dari tempat yang
tinggi.
1. Skoliosis
Kelainan ini membuat tulang belakang tampak melengkung ke samping.
Sehingga tulang belakang seperti huruf S atau C.
Orang yang skoliosis biasanya tampak dari tidak sejajarnya bahu dan pinggul dan
postur tubuhnya tampak miring. Penyebabnya bisa bermacam-macam.
Contohnya, bawaan lahir, cedera tulang, atau penyakit tulang lainnya.

2.Lordosis
Orang dengan lordosis tulang belakangnya melengkung ke depan.
Secara normal, tulang belakang manusia memang melengkung. Namun pada
penderita lordosis lekukan terlalu menjorok ke depan.
Lordosis juga bisa terjadi karena berbagai sebab. Seperti, terjadi pergeseran ruas
tulang, cedera tulang, atau obesitas.

3. Kifosis
Orang dengan kifosis ini tampak dari postur tubuhnya yang bungkuk. Tulang
belakang melengkung ke depan dan tampak bungkuk.
Kadang tulang belakangnya tampak menonjol di punggung. Kelainan ini bisa
terjadi karena berbagai sebab.
Contohnya, keropos tulang, membawa beban terlalu berat, obesitas, sikap tubuh
yang kurang baik, atau penyakit lainnya. Pada orang yang sudah tua, kifosis
biasanya disebabkan oleh pengeroposan tulang.

Anda mungkin juga menyukai