Dividen Yield
Sumber: https://galerisaham.com/deviden-yield/
Rasio Aktivitas
Sumber: https://www.kajianpustaka.com/2012/12/rasio-aktivitas.html
Artinya: Jika rasio modal perusahaan adalah 30% dari asetnya, maka rasio utang perusahaan ini tergolon
g kurang aman karena utangnya 70% dari total aset yg dimiliki perusahaan.
Rasio Solvabilitas - Lanjutan
Debt to Equity Ratio, mengukur utang yang dimiliki dengan modal sendiri. Sebaiknya utang perusahaan
tidak melebihi modal perusahaan sendiri. Hal ini agar beban tetap yang dikeluarkan perusahaan tidak tingg
i. Semakin kecil utang terhadap modal maka semakin baik dan aman.
Rasio utang terhadap ekuitas merupakan rasio keuangan yang proporsi relatif antara utang dan ekuitas yan
g digunakan untuk membiayai aset perusahaan. Jika semakin tinggi rasio, maka semakin kecil modal sendiri
dibanding utangnya. Seharusnya kebijakan perusahaan harus memiliki utang yang tidak lebih besar dari
modal yang dimiliknya. Karna semakin kecil rasio ini maka akan memperbaiki keadaan perusahaan,artinya
semakin kecil utang yang dimiliki maka semakin aman.
Artinya: Rasio PT Wijaya Karya Tbk ini dinilai cukup tinggi yaitu 223% sehingga dapat disimpulkan modal
perusahaan lebih kecil dibandingkan utangnya.
Latihan perhitungan untuk rumus rasio-rasio
pada topik ini mengacu pada data Laporan
Tahunan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Tahun 2019.
Aset yang rendah pada tingkat penjualan tertentu akan mengakibatkan semakin besarnya dana kelebihan
yang tertanam pada aset tersebut. Dana kelebihan tersebut akan lebih baik bila ditanamkan pada aset lain
yang lebih produktif.
Total assets turn over ini penting bagi para kreditur dan pemilik perusahaan, tapi akan lebih penting lagi
bagi manajemen perusahaan, karena hal ini akan menunjukkan efisien tidaknya penggunaan seluruh aktiv
a dalam perusahaan.
RASIO AKTIVITAS >> Total Assets Turn Over (perputaran aset) - Lanjutan
Total assets turn over merupakan perbandingan antara penjualan dengan total aktiva suatu perusahaan
dimana rasio ini menggambarkan kecepatan perputarannya total aktiva dalam satu periode tertentu.
Rasio yang menunjukkan tingkat efisiensi penggunaan keseluruhan aktiva perusahaan dalam menghasilka
n volume penjualan tertentu.
Artinya:
Hasil rasio yg tinggi biasanya menunjukkan manajemen yg baik, sebaliknya jika hasil rasio rendah maka me
mbuat manajemen harus mengevaluasi strategi, pemasaran dan pengeluaran modalnya (investasi)
PT. Wijaya Karya Tbk menunjukkan hasil yg masih rendah yaitu 43%, hal tersebut menunjukkan pihak
manajemen perusahaan tersebut masih memerlukan upaya utk meningkatkan kinerja manajerialnya..
RASIO AKTIVITAS >> Working Capital Turn Over (Rasio Perputaran Modal Kerja)
Perputaran modal kerja merupakan rasio mengukur aktivitas bisnis terhadap kelebihan aktiva lancar atas
kewajiban lancar serta menunjukkan banyaknya penjualan (dalam rupiah) yang dapat diperoleh perusahaan
untuk tiap rupiah modal kerja.
Working capital turn over merupakan kemampuan modal kerja (neto) berputar dalam suatu periode siklus kas
(cash cycle) dari perusahaan.
Modal kerja selalu dalam keadaan operasi atau berputar dalam perusahaan selama perusahaan yang
bersangkutan dalam keadaan usaha.periode perputaran modal kerja (working capital turn over period) dimulai
dari saat dimana kas diinvestasikan dalam komponen-komponen modal kerja sampai dimana saat kembali
menjadi kas. Makin pendek periode tersebut berarti makin cepat perputaran atau makin tinggi perputarannya
(turn over rate-nya). Berapa lama periode perputaran modal kerja adalah tergantung berapa lama periode
perputaran dari masing-masing komponen dari modal kerja tersebut.
RASIO AKTIVITAS >>
Working Capital Turn Over (Rasio Perputaran Modal Kerja) - Lanjutan
Artinya:
Modal kerja dikatakan efektif berputar dalam perusahaan selama perusahaan yang bersangkutan melakukan kegiatan o
perasional usaha. Periode perputaran modal kerja (working capital turn over period) dimulai dari kas diinvestasikan dal
am komponen-komponen modal kerja hingga kembali menjadi kas. Semakin pendek periode tersebut berarti perp
utaran (turn over rate) semakin cepat.Periode perputaran modal kerja tergantung durasi periode perputaran dari setiap
komponen modal kerja tersebut.
PT. Wijaya Karya Tbk menunjukkan periode perputaran yg cukup pendek yaitu sebanyak 2,27 kali
sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin pendek periode tersebut berarti perputaran (turn over rat
e) semakin cepat
RASIO AKTIVITAS >> Fixed Assets Turn Over (perputaran aset tetap)
Rasio ini merupakan perbandingan antara penjualan dengan aset tetap. Fixed assets turn over mengukur
efektivitas penggunaan dana yang tertanam pada harta tetap seperti pabrik dan peralatan, dalam rangka
menghasilkan penjualan, atau berapa rupiah penjualan bersih yang dihasilkan oleh setiap rupiah yang
diinvestasikan pada aset tetap.
Rasio ini berguna untuk mengevaluasi kemampuan perusahaan menggunakan aktivanya secara efektif
untuk meningkatkan pendapatan. Kalau perputarannya lambat (rendah), kemungkinan terdapat kapasitas
terlalu besar atau ada banyak aktiva tetap namun kurang bermanfaat, atau mungkin disebabkan hal-hal
lain seperti investasi pada aktiva tetap yang berlebihan dibandingkan dengan nilai output yang akan
diperoleh. Semakin tinggi rasio ini berarti semakin efektif penggunaan aktiva tetap tersebut.
RASIO AKTIVITAS >>
Fixed Assets Turn Over (perputaran aset tetap) - Lanjutan
Rp 27.212.914.210.000
= -------------------------------- = 5,27 = 5,3 kali dalam setahun
Rp 5.154.533.876.000
Artinya:
Semakin tinggi rasio ini berarti semakin efektif penggunaan aktiva tetap tersebut.
PT. Wijaya Kita Tbk menunjukkan hasil yg tinggi yaitu 5,3 kali dalam setahun, hal tersebut menunjukk
an semakin efektif penggunaan aset tetap perusahaan tersebut
RASIO AKTIVITAS >> Perputaran Piutang
Rasio perputaran piutang adalah perbandingan total penjualan kredit (neto) terhadap piutang rata-rata. Sem
akin tinggi rasio (turnover) maka modal kerja yang ditanamkan dalam piutang semakin rendah. Sebaliknya ji
ka rasio semakin rendah berarti ada over investment dalam piutang sehingga perlu dianalisis lebih lanjut kar
ena mungkin kinerja bagian kredit dan penagihan kurang efektif atau mungkin ada perubahan dalam kebijak
an pemberian kredit.
Rasio ini mengukur rata-rata piutang yang dikumpulkan dalam satu tahun sehingga kualitas piutang dan efisi
ensi perusahaan dalam pengumpulan piutang dan kebijakan kreditnya juga terlihat. Rasio ini biasanya digun
akan untuk menganalisis modal kerja karena ukuran seberapa cepat piutang perusahaan berputar menjadi k
as bisa ditentukan. Jumlah hari piutang menggambarkan lamanya suatu piutang yang bisa ditagih (jangka w
aktu pelunasan). Jika jangka waktu pelunasan semakin lama maka risiko kemungkinan tidak tertagihnya piut
ang semakin besar.
RASIO AKTIVITAS >>
Perputaran Piutang - Lanjutan
Penjualan/Pendapatan
Perputaran Piutang = -------------------------------
Piutang Usaha
Rp 27.212.914.210.000
= -------------------------------- = 6,09 = 6,1 kali dalam setahun
Rp 4.461.895.735.000
Artinya:
Jumlah hari piutang menggambarkan lamanya suatu piutang yang bisa ditagih (jangka waktu pelunasan). Jika jangka
waktu pelunasan semakin lama maka risiko kemungkinan tidak tertagihnya piutang semakin besar.
PT. Wijaya Karya Tbk menunjukkan hasil yg tinggi yaitu 6,1 kali dalam setahun, hal tersebut menunjukkan b
ahwa kecenderungan piutang ditagih dalam jangka waktu 60 hari.
RASIO AKTIVITAS >> Inventory Turn Over (perputaran persediaan)
Inventory turnover menunjukkan kemampuan dana yang tertanam dalam inventory berputar dalam suatu
periode tertentu, atau likuiditas dari inventory dan tendensi untuk adanya overstock.
Rasio perputaran persediaan mengukur efisiensi pengelolaan persediaan barang dagang.
Rasio ini merupakan indikasi yang cukup popular untuk menilai efisiensi operasional, yang memperlihatkan
seberapa baiknya manajemen mengontrol modal yang ada pada persediaan.
Ada dua masalah yang timbul dalam perhitungan dan analisis rasio perputaran persediaan.
Penjualan dinilai menurut harga pasar (market price), persediaan dinilai menurut harga pokok penjualan
(at Cost), maka sebenarnya rasio perputaran persediaan (at cost) digunakan untuk mengukur perputaran
fisik persediaan. Sedangkan rasio yang dihitung dengan membagi penjualan dengan persediaan
mengukur perputaran persediaan dalam kas.
Namun banyak lembaga penelitian rasio keuangan yang menggunakan rasio perputaran persediaan
(at market) sehingga bila ingin dibandingkan dengan rasio industri rasio perputaran persediaan (at marke
t) sebaiknya di gunakan.
Penjualan terjadi sepanjang tahun sedangkan angka persediaan adalah gambaran keadaan sesaat. Oleh
karena itu, lebih baik menggunakan rata-rata persediaan yaitu persediaan awal ditambah persediaan akhi
r dibagi dua.
RASIO AKTIVITAS >>
Inventory Turn Over (perputaran persediaan) - Lanjutan
Artinya:
Perputaran persediaan yg tinggi menandakan semakin tingginya persediaan berputar dalam satu (1) tahun dan m
enunjukkan efektivitas manajemen persediaan yg baik. Sebaliknya perputaran persediaan yg rendah menandakan ta
nda-tanda miss-management seperti kurangnya pengendalian persediaan yg efektif.
PT. Wijaya Kita Tbk menunjukkan hasil yg cukup tinggi yaitu 3,4 kali dalam setahun, hal tersebut menunjukkan
efektivitas manajemen yg baik.
Latihan perhitungan untuk rumus rasio-rasio pada
topik ini mengacu pada data Laporan Tahunan
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Tahun 2019.
Artinya: profit margin yg rendah menandakan beban pokok pendapatan dari PT. Wijaya Karya Tbk yg terla
lu rendah utk tingkat biaya-biaya tertentu atau terdapat biaya-biaya yg terlalu tinggi utk tingkat pendapatan
tertentu. Jika profit margin perusahaan tinggi menandakan perusahaan menghasilkan laba yg tinggi pada t
ingkat penjualan/pendapatan tertentu.
Rasio Profitabilitas - lanjutan
Return On Asset (ROA) >> kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih pada tingkat aset tertentu.
ROA sering jg disebut ROI (Return On Invesment).
Rasio ini bias dilihat pada analisis common-size untuk laporan laba rugi.
Artinya: ROA rendah menandakan ketidakefisienan manajemen aset dari PT. Wijaya Karya Tbk
Rasio Profitabilitas - lanjutan
Return On Equity >> kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih berdasarkan modal saham terte
ntu. Rasio ini bisa merupakan ukuran profitabilitas dari sudut pandang pemegang saham.
Laba Bersih/Netto (Laba Tahun Berjalan setelah dikurangi Beban Pajak)
ROE = -------------------
Modal Saham
Rp 2.621.015.140.000
= -------------------------------- = 2,92 = 292 %
Rp 896.995.137.000
Artinya: Hasil perhitungan ROE mendekati 1 menunjukkan semakin efektif dan efisiennya penggunaan
ekuitas PT. Wijaya Kita Tbk untuk menghasilkan pendapatan.
Sebaliknya jika ROE mendekati 0 berarti perusahaan tidak mampu mengelola modal yang tersedia secara
efisien untuk menghasilkan pendapatan.
Latihan perhitungan untuk rumus rasio-rasio pada
topik ini mengacu pada data Laporan Tahunan
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Tahun 2019.
Artinya:
PER yang tinggi yaitu 68,15 kali dari PT. Wijaya Karya Tbk cenderung menunjukkan pertumbuhan perusahaan yg ti
nggi. Sebaliknya jika perusahaan dengan PER rendah maka menunjukkan pertumbuhan yg rendah pula. Dari sisi in
vestor, PER yang tinggi barangkali tidak menarik bagi investor (atau calon investor) karena harga saham ce
nderung tidak akan naik lagi dan kemungkinan memperoleh capital gain (keuntungan modal saham) yg lebih kecil
Rasio Pasar - lanjutan
Untuk mencari nilai Harga per Lembar Saham & Earning per Lembar Saham suatu perusahaan dengan
melihat informasi Laporan Tahunan (Annual Report) Perusahaan Tahun Tertentu pada bagian Ikhtisar Saham
(lihat: Daftar Isi >> Ikhtisar Saham)
Harga per Lembar Saham yg digunakan utk rumus PER adalah Harga Saham Penutupan (Triwulan IV)
karena diasumsikan itulah harga saham penutupannya ada periode tersebut.
Perusahaan dengan dividend yield yg rendah, memiliki prospek pertumbuhan yg tinggi karena dividen sebagian besar
akan diinvestasikan kembali dan juga karena harga dividen yg tinggi (PER yg tinggi) mengakibatkan dividend yield
menjadi rendah. Sebaliknya perusahaan dengan prospek pertumbuhan yg rendah akan memberikan dividen yg tinggi
dan dgn demikian mempunyai dividend yield yg tinggi pula.
Artinya: PT. Wijaya Karya Tbk memiliki dividend yield yg rendah yaitu 0,42%, menunjukkan kecendurungan p
rospek pertumbuhan yg tinggi karena dividen sebagian besar akan diinvestasikan kembali dan juga karena harga di
viden yg tinggi (PER yg tinggi yaitu sebesar 68,15 kali) mengakibatkan dividend yield menjadi rendah.
Rasio Pasar - Lanjutan
Kebijakan pembagian deviden perusahaam (DPR) adalah 40% dari laba bersih dibagikan sebagai de
viden. Dengan demikian kita bisa menghitung deviden sebagai berikut:
Deviden = Laba bersih x DPR = Rp. 1.600.000.000 x 40% = Rp. 640.000.000
Deviden per saham = Deviden / saham beredar = Rp. 640.000.000 / 10.000.000
= Rp. 64 per lembar saham
Untuk perusahaan yang memiliki DPR yang kecil umumnya adalah perusahaan yang sedang dalam
masa ekspansi, sehingga membutuhkan dana untuk membiayai ekspansi. Growth company umumny
a memberikan DPR sekitar 20%-50%.
DPR = 29,01%
Dividen = Laba Bersih/Netto x DPR
Rp 2.621.015.140.000 x 29,01 % = Rp 76.035.649,21
Dividen per saham = Dividen / Jumlah saham beredar
Rp 76.035.649,21 / 8.969.951.372 lembar saham
= Rp 8,47 / saham
Rasio Pasar - lanjutan
Rasio pembayaran dividen >> rasio ini melihat bagian earning (pendapatan) yg dibayarkan sebagai dividen
kepada investor.
Artinya:
Perusahaan yg mempunyai tingkat pertumbuhan yg tinggi akan mempunyai rasio pembayaran dividen yg rendah, s
ebaliknya perusahaan yg mempunyai tingkat pertumbuhan yg rendah akan mempunyai rasio pembayaran dividen yg ti
nggi. Rasio pembayaran dividen PT. Wijaya Karya Tbk menunjukan hasil yg rendah yaitu 3 %, artinya pe
rusahaan ini mempunyai tingkat pertumbuhan yg tinggi.
Terima Kasih. Stay Healthy.
Stay Strong. Stay Safe.
Success!