Anda di halaman 1dari 56

Untuk memberikan

pedoman dalam
TUJUAN pelaksanaan Penilaian
Kesehatan KSPPS /
USPPS Koperasi
Terwujudnya pengelolaan KSPPS dan USPPS Koperasi yang sehat sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan

Terwujudnya pelayanan prima kepada pengguna jasa koperasi


SASARAN

Meningkatnya citra dan kredibilitas kegiatan usaha simpan pinjam oleh


koperasi sebagai lembaga keuangan yang mampu mengelola kegiatan
usaha simpan pinjam & Pembiayaan Syariah sesuai dengan peraturan

Terjaminnya aset kegiatan usaha simpan pinjam dan pembiayaan syariah


oleh koperasi sesuaidengan peraturan perundang-undangan

Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan kegiatan usaha


simpan pinjam dan pembiayaan syariah oleh koperasi

Meningkatnya manfaat ekonomi anggota dalam kegiatan usaha simpan


Pinjam dan pembiayaan syariah oleh koperasi
KSPPS dan USPPS Koperasi
menyelenggarakan kegiatan
usahanya berdasarkan
peraturan perundang-
undangan

KSP dan USP Koperasi KSPPS dan USPPS


wajib memberikan Koperasi
manfaat yang lebih besar LANDASAN menyelenggarakan kegiatan
kepada KERJA usahanya berdasar prinsip
anggotanya syariah dan fatwa DSN MUI

KSPPS dan USPPS kperasi


dilakuan untuk memenuhi
kebutuhan keuangan
anggota secara bersama /
Self Help Group
PENETAPAN
PENILAIAN KESEHATAN

80 < x <100 ( sehat )

66 < x < 80 ( cukup sehat )

51 < x < 66 ( dalam pengawasan )

< 51 ( dalam pengawasan khusus )


Perdep Pengawasan
07/Per/Dep.6/IV/2016

Peraturan Menteri Koperasi


dan UKM
Peraturan Menteri Koperasi No. 14/Per/M.KUKM/XII/2009
dan UKM No. tentang
20/Per/M.KUKM/XI/2008 Perubahan Peraturan Menteri
tentang Pedoman Penilaian Koperasi dan UKM RI
Kesehatan KSP/USP Koperasi No. 20/Per/M.KUKM/XI/2008
tentang Pedoman Penilaian
Kesehatan KSP/USP Koperasi.

PARAMETER
PENILAIAN
KESEHATAN
KSP
Permodalan

Kualitas
Prinsip Syariah aktiva
produktif

1
RUANG
Jatidiri
7
LINGKUP 3 Manajemen
koperasi PENILAIA
N

Kemandirian
dan Efisiensi
pertumbuhan

Likuiditas
PERMODALAN
Rasio Modal Sendiri
terhadap Total Asset

Rasio Kecukupan
Modal
Standar Perhitungan Rasio Modal Sendiri
Terhadap Total Aset

Modal Sendiri
------------------- x 100% = ……. %
Total Asset
Standar Perhitungan Rasio Kecukupan Modal
( Capital Adequancy Rasio / CAR )

Modal Tertimbang
-------------------------- x 100% = ……. %
ATMR
Modal Sendiri Tertimbang KSPPS
Modal Sendiri Tertimbang USPPS
Aktiva Tertimbang Menurut Risiko ( ATMR )
AKTIVA PRODUKTIF
Rasio tingkat pembiayaan dan
piutang bermasalah terhadap
jumlah piutang dan pembiayaan
KUALITAS

Rasio portofolio pembiayaan


berisiko

Rasio penyisihan penghapusan


aktiva produktif (PPAP)
Rasio tingkat pembiayaan dan piutang bermasalah terhadap jumlah piutang
dan pembiayaan

Jumlah Piutang dan Pembiayaan Bermasalah


----------------------------------------------------------------x 100% = ….. %
Umlah Piutang dan Pembiayaan
Rasio portofolio pembiayaan berisiko :

Jumlah Portofolio Berisiko


-------------------------------------------------------- x 100% = ….. %
Jumlah Piutang dan Pembiayaan
Rasio penyisihan penghapusan aktiva produktif (PPAP)

PPAP
----------------------------- x 100% = ….. %
PPAPW D
Manajemen Umum
MANAJEMEN
ManajemenKelembagaan

Manajemen Permodalan

Manajemen Aset.

Manajemen Likuiditas
1. MANAJEMEN UMUM : 12 pertanyaan (bobot 3 atau 0,25 nilai untuk
setiap jawaban pertanyaan “positif”).

Standar Perhitungannya :
2. MANAJEMEN KELEMBAGAAN : 6 pertanyaan (bobot 3 atau
0,50 Nilai kredit untuk setiap jawaban pertanyaan “Positif”).

Standar Perhitungannya :
3. MANAJEMEN PERMODALAN : 5 pertanyaan (bobot 3 atau 0,6 nilai
kredit untuk setiap jawaban pertanyaan “Positif”).

Standar Perhitungannya :
4. MANAJEMEN ASET : 10 pertanyaan (bobot 3 atau 0,3 nilai kredit
untuk setiap jawaban pertanyaan “Positif”).

Standar Perhitungannya :
5. MANAJEMEN LIKUIDITAS : 5 pertanyaan (bobot 3 atau 0,6 nilai
kredit untuk setiap jawaban pertanyaan “Positif”).

Standar Perhitungannya :
EFISIENSI Rasio Biaya Operasional
Terhadap Pelayanan

Rasio Aktiva Tetap


Terhadap Total Aset

Rasio Efisiensi Pelayanan


Rasio biaya operasional terhadap pelayanan / partisipasi bruto :

Biaya Operasional
-------------------------- x 100% = ….. %
Partisipasi Bruto
catatan : Beban operasi anggota adalah beban pokok
ditambah dengan beban usaha bagi anggota +
beban perkoperasian.
Rasio aktiva tetap terhadap total aset :

Aktiva Tetap
-------------------------- x 100% = ….. %
Total Aset
Rasio efisiensi pelayanan :

Biaya Gaji dan Honor Karyawan


------------------------------------------------ x 100% = ….. %
Jumlah Piutang dan Pembiayaan
LIKUIDITAS
Rasio Kas dan Bank Terhadap
Kewajiban Lancar

Rasio Pembiayaan Terhadap


Dana Yang Diterima
Rasio Kas dan Bank terhadap kewajiban lancar :

Kas & Bank


-------------------------- x 100% = ….. %
Kewajiban Lancar
Rasio pembiayaann terhadap dana yang diterima :

Total Pembiayaan
------------------------------- x 100% = ….. %
Dana Yang Diterima
Catatan: Dana yang diterima adalah total pasiva
selain hutang biaya dan SHU belum dibagi
JATIDIRI KOPERASI
Rasio Partisipasi Bruto

Rasio Promosi Ekonomi


Anggota
Rasio Partisipasi Bruto :

Jumlah Partisipasi Bruto


--------------------------------------------------------------------- x 100% = ….. %
Jumlah Partisipasi Bruto + Transaksi Non Anggota
Rasio Promosi Ekonomi Anggota :

MEP + SHU Bagian Anggota


--------------------------------------------------------- x 100% = ….. %
Simpanan Pokok + Simpanan Wajib
KEMANDIRIAN DAN
PERTUMBUHAN
Rasio Rentabilitas Aset

Rasio Rentabilitas Ekuitas

Rasio Kemandirian
Operasional Pelayanan
Rasio Rentabilitas Aset :

SHU Sebelum Nisbah, Zakat, Pajak


--------------------------------------------------------- x 100% = ….. %
Total Aset
Rasio Rentabilitas Ekuitas :

SHU Bagian Anggota


--------------------------------------------------------- x 100% = ….. %
Total Ekuitas
Rasio Kemandirian Operasional Pelayanan :

Pendapatan Usaha
--------------------------------------------------------- x 100% = ….. %
Biaya Operasional Pelayanan
PRINSIP SYARIAH
KEPATUHAN

Pelaksanaan
Prinsip – Prinsip Syariah
Pelaksanaan Prinsip – Prinsip Syariah : 10 pertanyaan ( bobot 1
nilai kredit untuk setiap jawaban pertanyaan “Positif”).

Standar Perhitungannya :
Faktor – faktor yang dapat menurunkan satu tingkat
kesehatan KSP
1. Pelanggaran terhadap ketentuan-ketentan intern maupun
ekstern koperasi
2. Salah pembukuan atau tertunda pembukuan.
3. Pemberian pinjaman yang tidak sesuai dengan prosedur
4. Tidak menyampaikan laporan tahunan dan atau
laporan berkala 3 kali berturut-turut
5. Mempunyai volume pinjaman diatas Rp. 2,5 Milyar
tetapi tidak di audit oleh akuntan publik
6. Manajer KSP belum diberikan wewenang penuh
untuk mengelola usaha
Faktor – faktor yang dapat menurunkan tingkat kesehatan
KSP langsung menjadi tidak sehat

1. Adanya perselisihan intern yang diperkirakan akan menimbulkan


kesulitan dalam koperasi yang bersangkutan
2. Adanya campur tangan dari pihak luar koperasi atau kerja
sama yang tidak dilaksanakan dengan baik
3. Rekayasa pembuktian atau window dressing dalam
pembukuan sehingga mengakibatkan penilaian yang
keliru terhadap koperasi
4. Melakukan kegiatan usaha koperasi tanpa
membukukan dalam koperasinya

Anda mungkin juga menyukai