Anda di halaman 1dari 5

ALLERGY MAKANAN

No. Dokumen :
SOP UKP/IX/SOP-U/IV/2017/002
No. Revisi :0
TanggalTerbit : 30-5-2017
Halaman :1/2

UPTD Drg. Rendra Mayangsari


PUSKESMAS NIP.
WIROSARI I 197601032005012010

1. Pengertian Alergi makanan adalah suatu respon normal terhadap makanan


yang dicetuskan oleh suatu reaksi yang spesifik di dalam suatu
system imun dan diekspresikan dalam berbagai gejala yang
muncul dalam hitungan menit setelah makanan masuk, namun
gejala dapat muncul beberapa jam kemudian.
Kebanyakan alergi makanan adalah reaksi hipersensitivitas tipe I
(IgE mediated) atau tipe lambat (late-phase IgE-mediated,
immune complex-mediated, call-mediated)
Medikamentosa :Antihistamin dan Kortikosteroid.
Keluhan :
a. Pada kulit : eksim, urtikaria. Pada saluran nafas : rhinitis asma
b. Pada saluran pencernaan : gejala gastrointestinal non spesifik
dan berkisar dari edema, pruritus bibir, mukosa pipi, mukosa
faring, muntah, kram, distensi, diare.
c. Sindrom alergi mulut melibatkan mukosa pipi atau lidah tidak
berhubungan dengan gejala gastrointestinal lainnya.
d. Diare kronis dan malabsorbsi terjadi akibat reaksi
hipersensitivitas lambat non IgE-mediated seperti pada
enteropati protein makanan dan penyakit seliak.
e. Hipersensitivitas susunsapi pada bayi menyebabkan occult
bleeding atau frank colitis.
Pemeriksaan fisik : pada kulit, mukosa, serta paru.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk tatalaksana


pasien dengan alergi makanan pada masa pandemic ini

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor


UKP/IX/SK/IV/2017/009 tentang Penyusunan Standar Layanan
Klinis.
4. Referensi Buku Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5
Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di
ALLERGY MAKANAN
UPTD No. Dokumen :
Drg. Rendra Mayangsari
PUSKESMAS UKP/IX/SOP-U/IV/2017/002 NIP.
SOP
WIROSARI I No. Revisi :0
197601032005012010
TanggalTerbit : 30-5-2017
Halaman :2/2

Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Halaman 45-47


5. Prosedur 1. Petugas memakai APD sesuai dengan protocol kesehatan
2. Petugas memanggil pasien sesuai dengan urutan.
3. Petugas mempersilahkan pasien duduk
4. Petugas memastikan identitas pasien sesuai dengan rekam
medis pasien dengan menanyakan nama , umur , dan alamat
lengkap.
5. Petugas menulis identitas pasien di resep dan buku register.
6. Petugas melakukan anamnesa pada pasien tentang riwayat
penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu , riwayat penyakit
keluarga.
7. Petuga melakukan pemeriksaan vital sign (tekanan darah,
pernafasan , nadi)
8. Petugas mengukur Tinggi Badan dan Berat Badan (bilaperlu).
9. Petugas menulis hasil anamnesa ,pemeriksaan vital sign di
rekam medis.
10. Petugas menyerahkan rekam medis pasien ke petugas medis
11. Petugas medis melakukan anamnesa lanjutan dan
pemeriksaan fisik
12. Petugas medis menegakan diagnose alergi makanan
berdasarkan hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik
13. Petugas medis menulis obat diresep
14. Petugas medis mempersilahkan pasien mengambil obat di
apotik
15. Petugas medis menulis hasil anamnesa, pemeriksaan ,
diagnose dan terapi di rekam medic pasien
16. Petugas menulis hasil diagnose di buku register.
6. Diagram Alir/
Bagan Alir
7. Unit Terkait 1. Apotik
2. UGD

8. RekamanHistoriPerubahan
NO Halaman Yang dirubah Isi perubahan Tanggalmulaidib
erlakukan

dst
ALLERGY MAKANAN
UPTD No. Dokumen :
Drg. Rendra Mayangsari
PUSKESMAS UKP/IX/SOP-U/IV/2017/002 NIP.
SOP
WIROSARI I No. Revisi :0
197601032005012010
TanggalTerbit : 30-5-2017
Halaman :2/2
ALLERGY MAKANAN
UPTD No. Dokumen :
Drg. Rendra Mayangsari
PUSKESMAS UKP/IX/SOP-U/IV/2017/002 NIP.
SOP
WIROSARI I No. Revisi :0
197601032005012010
TanggalTerbit : 30-5-2017
Halaman :2/2
ALLERGY MAKANAN
UPTD No. Dokumen :
Drg. Rendra Mayangsari
PUSKESMAS UKP/IX/SOP-U/IV/2017/002 NIP.
SOP
WIROSARI I No. Revisi :0
197601032005012010
TanggalTerbit : 30-5-2017
Halaman :2/2

Anda mungkin juga menyukai