Alergi makanan adalah reaksi alergi yang terjadi akibat sistem kekebalan tubuh
1. Pengertian kita salah merespon protein yang berasal dari makanan dan menganggapnya
sebagai suatu ancaman.
Petugas dapat melakukan pengelolaan penyakit yang meliputi :
1. Anamnesa (subjektif)
2. Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang sederhana
2. Tujuan
(objektif)
3. Penegakkan diagnosa (Assessment)
4. Penatalaksanaan komprehensif (Plan)
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sikarakara Nomor 440/ /SK/VII/2022
3. Kebijakan Tentang Pelayanan Klinis di UPTD Puskesmas Sikarakara
Permenkes no 5 tahun 2014 tentang panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas
4. Referensi
pelayanan kesehatan primer
5. Prosedur / 1. Petugas memakai APD level 1 (masker, handscoon, penutup kepala)
Langkah- 2. Petugas melakukan anamnesis terhadap pasien (Subjective)
langkah Keluhan :
a. Kulit : eksim dan urtikaria
b. Saluran pernafasan : rhinitis dan asma
c. Saluran pencernaan : edema, pruritus bibir, mukosa pipi, mukosa faring,
muntah, kram, distensi dan diare
d. Diare kronis dan malabsorbsi
Hipersensitivitas susu sapi pada bayi menyebabkan occult
bleeding atau frank colitis
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik (Objective)
a. Petugas melakukan cuci tangan / menggunakan Hand Sanitizer sebelum
memeriksa pasien
b. Pemeriksaan fisik pada kulit dan mukosa serta paru.
4. Penegakkan diagnosis (Assessment) dilakukan dengan anamnesis dan
pemeriksaan fisik
5. Penatalaksanaan (Plan)
a. Hindari makanan penyebab
b. Medikamentosa : Antihistamin dan kortikosteroid
1. UGD
2. Poli Umum
6. Unit Terkait 3. Poli Anak
4. Apotik