Anda di halaman 1dari 3

STRONGILOIDIASIS

No. Dokumen : /SOP/UKP-VII/PSS/II/2018

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

UPT
dr. Juliani Perangin – angin
PUSKESMAS
1/3 NIP. 19730803200702016
SEI SEMAYANG

1. Pengertian Strongiloidiasis adalah penyakit kecacingan yang disebabkan oleh Strongyloides


Pasien
stercoralis, cacing Pulang
yang biasanya hidup di kawasan tropik dan subtropik. Infeksi cacing ini
Bagan alir
bisa menjadi sangat berat dan berbahaya pada mereka yang dengan status imun menurun
seperti pada pasien HIV/AIDS, transplantasi organ serta pada pasien yang mendapatkan
pengobatan kortikosteroid jangka panjang.
No. ICPC II : D96 Worms/other parasites
No. ICD X : B78.9 Strongyloidiasis
Tingkat Kemampuan 4A
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memberikan tatalaksana pada pasien
Strongilodiasis
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sei Semayang No. /SKP/UKP-VII/PSS/I/2018
2/3 Pelayanan Klinis UPT Puskesmas Sei Semayang
tentang Kebijakan
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 514 Tahun 2015 tentang Panduan
Praktik Klinik Bagi Dokter di Fasilitas pelayanan kesehatan primer.
5. Prosedur 1. Alat
Peralatan laboratorium sederhana untuk pemeriksaan darah dan feses
2. Bahan:-
Penegakan Diagnostik (Assessment)
Diagnosis Klinis
Penegakan diagnosis dilakukan dengan anamnesis, pemeriksaan fisik dan ditemukannya larva atau cacing
dalam tinja.

Diagnosis Banding: -

Komplikasi: -

Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)


Penatalaksanaan
1. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan, antara lain:
a. Menggunakan jamban keluarga.
b. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktifitas.
c. Menggunakan alas kaki.
d. Hindari penggunaan pupuk dengan tinja.
2. Farmakologi
a. Pemberian Albendazol menjadi terapi pilihan saat ini dengan dosis 400 mg, 1-2 x sehari, selama
3 hari, atau
b. Mebendazol 100 mg, 3 x sehari, selama 2 atau 4 minggu.

1
STRONGILOIDIASIS

No. Dokumen : /SOP/UKP-VII/PSS/II/2018

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

UPT
dr. Juliani Perangin – angin
PUSKESMAS
NIP. 19730803200702016
SEI SEMAYANG

Konseling dan Edukasi


Memberikan informasi kepada pasien dan keluarga mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri dan
lingkungan, yaitu antara lain:
1. Sebaiknya setiap keluarga memiliki jamban keluarga.
2. Menghindari kontak dengan tanah yang tercemar oleh tinja manusia.
3. Menggunakan sarung tangan jika ingin mengelola limbah/sampah.
4. Mencuci tangan sebelum dan setelah melakukan aktifitas dengan menggunakan sabun.
5. Menggunakan alas kaki.

Kriteria Rujukan: -
Pasien strongyloidiasis dengan keadaan imunokompromais seperti penderita AIDS

Prognosis
Pada umumnya prognosis penyakit ini adalah bonam, karena jarang menimbulkan kondisi klinis yang berat.

3/3

Pasien Datang

6. Hal-hal
yang perlu di
lakukan
7. Unit Terkait 1. Ruang Umum
2
STRONGILOIDIASIS

No. Dokumen : /SOP/UKP-VII/PSS/II/2018

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

UPT
dr. Juliani Perangin – angin
PUSKESMAS
NIP. 19730803200702016
SEI SEMAYANG

2. Laboratorium
8. Dokumen 1. Rekam medis
terkait
11. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
histori
perubahan

Anda mungkin juga menyukai