21/2023
Revisi ke 01
Berlaku Tgl 01 APRIL 2023
TENTANG
DEMAM TIFOID
DI UOBF PUSKESMAS MERAKURAK
Ditetapkan
Kepala UOBF Puskesmas Merakurak
UOBF
dr. REINNIDHA PUSPITA SARI
PUSKESMAS NIP. 19740104 2005012 006
MERAKURAK
a. Pengertian Penyakit yang disebabkan oleh bakteri salmonella thypi dan umumnya
menyebar melalui makanan dan minuman yang telah terkontaminasi. Penyakit
ini erat kaitannya dengan kualitas higiene pribadi dan sanitasi lingkungan yang
kurang baik.
2
b. Kesadaran: dapat compos mentis atau penurunan kesadaran
(mulai dari yang ringan, seperti apatis, somnolen, hingga yang
berat misalnya delirium atau koma)
c. Demam, suhu > 37,5◦C.
d. Dapat ditemukan bradikardia relatif, yaitu penurunan frekuensi
nadi sebanyak 8 denyut per menit setiap kenaikan suhu 1◦C.
e. Ikterus
f. Pemeriksaan mulut: typhoid tongue, tremor lidah, halitosis
g. Pemeriksaan abdomen: nyeri (terutama regio epigastrik),
hepatosplenomegali
h. Delirium pada kasus yang berat
Pemeriksaan fisik pada keadaan lanjut
3
Konsumsi obat-obatan secara rutin dan tuntas
Kontrol dan monitor tanda vital (tekanan darah, nadi,
suhu, kesadaran), kemudian dicatat dengan baik di
rekam medik pasien.
b. Terapi simptomatik untuk menurunkan demam (antipiretik) dan
mengurangi keluhan gastrointestinal.
c. Terapi definitif dengan pemberian antibiotik. Antibiotik lini
pertama untuk demam tifoid adalah Kloramfenikol, Ampisilin
atau Amoksisilin (aman untuk penderita yang sedang hamil),
atau Trimetroprim - sulfametoxazole (Kotrimoksazol).
d. Bila pemberian salah satu antibiotik lini pertama dinilai tidak
efektif, dapat diganti dengan antibiotik lain atau dipilih antibiotik
lini kedua yaitu Seftriakson, Sefiksim, Kuinolon (tidak dianjurkan
untuk anak <18 tahun karena dinilai mengganggu pertumbuhan
tulang).
Kriteria Rujukan
4
f. Diagram
Anamnesa :
Alir Memanggil
pasien - Demam naik turun
- Sakit kepala
- Gangguan
gastrointestinal
- Gejala penyerta lain
sepertoi pegal-
pegal,nyeri
otot,anoreksia
- Dapat disertai dengan
penurunan kesadran
Pemeriksaan fisik :
- Tampak sakit
sedang atau berat
- Kesadaran CM
atau menurun
- Suhu > 37.5◦C
- Ikterus
- Nyeri abdomen
- TIFOID tongue
Pemeriksaan penunjang
Penegakkan Diagnosa
- Terapi suportif
- Terapi simptomatik
- Terapi Antibiotik
- Dirujuk bila toxic
TIFOID, ada
komplikasi,faktor
komorbid, tidak
membaik setelah
diberikan terapi
5
g. Unit terkait a. Poli Umum
b. Pustu
c. Ponkesdes
d. Polindes
h. Rekaman
Historis Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
Perubahan diberlakukan
No. Dok SOP/PK/ 01 April 2023
1. RPU.40/414.102.21/2
023
2. Kepala dr. Reinnidha Puspita 01 April 2023
Sari
Puskesmas
6
Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat
Pertama.
5. UPTD UOBF 01 April 2023
No Kegiatan Ya Tidak
1. Petugas memanggil pasien.
Total
Compliance rate = …….% ∑ Ya
x 100%
∑ Ya + Tidak
7
Compliance rate (CR) =
(.....................................) (.....................................)