Anda di halaman 1dari 49

KONSEP POSYANDU

dr. Hj. NOOR HERAWATY,MM


PERKENALAN
NAMA : dr. Hj. NOOR HERAWATY,MM
NIP : 19750222 200804 2 001
INSTANSI : SEKSI PTM DAN KESWA
DINAS KESEHATAN PROV. KALSEL
HP : 082220802288
Kurikulum

Mata pelatihan ini membahas tentang


Deskripsi singkat Pengenalan tentang konsep Posyandu Prima
dan Posyandu dalam Integrasi Pelayanan
Kesehatan Primer

Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta


mampu memahami tentang konsep Posyandu
Hasil Belajar
Prima dan Posyandu dalam Integrasi
Pelayanan Primer
Indikator Hasil Belajar

1. Menjelaskan konsep integrasi


Setelah mengikuti Pelayanan Kesehatan Primer
mata pelatihan ini, 2. Menjelaskan konsep Posyandu
peserta dapat: Prima
3. Menjelaskan konsep Posyandu

1. Konsep integrasi Pelayanan


Materi Pokok Kesehatan Primer
2. Konsep Posyandu Prima
3. Konsep Posyandu

1. Ceramah
Metode 2. Tanya jawab
1
Konsep Integrasi
Pelayanan Kesehatan
Primer

i
Mengapa kita ada di pelatihan Ini?

Fasilitas pelayanan kesehatan yang tersedia saat ini jumlahnya masih sangat
terbatas, sehingga belum bisa menjangkau seluruh masyarakat (Menkes.R.I,Mei
2022).

“Sulit bagi pemerintah pusat maupun daerah untuk memberikan layanan


kesehatan ke 80.000 desa, 514 kabupaten/kota di 34 provinsi, kalau hanya
mengandalkan Puskesmas yang jumlahnya sekitar 10 ribuan (Menkes.R.I,Mei
2022).
Pendahuluan
RPJMN 2020-2024meningkatkan pelayanan kesehatan menuju
Capaian Kesehatan Semesta, terutama penguatan pelayanan
Kesehatan primer dengan mendorong upaya promotif dan
preventif yang didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi

Pelayanan kesehatan primer sebagai pendekatan kesehatan


yang melibatkan masyarakat serta berpusat pada
pemenuhan kebutuhan indiv idu, kelua rga , dan komunita s.
Pelayanan Kesehatan Primer

Pelayanan Kesehatan Primer adalah Rangkaian


pelayanan Kesehatan dasar terintegrasi yang dimulai
dari upaya promosi kesehatan, pencegahan, diagnosis
penyakit, sampai kepada upaya penenganan dan
rehabilitasi.
Transformasi pelayanan primer mengacu pada strategi global
pelayanan kesehatan yang berfokus pada pendekatan siklus hidup
(people-centred) secara terintegrasi untuk mewujudkan pelayanan
yang lebih komprehensif, responsif, dan terjangkau.

Melalui transformasi pelayanan primer diharapkan:


 mendekatkan pelayanan kesehatan melalui jaringan dan jejaring
hingga tingkat desa dan dusun
 memperkuat promosi dan pencegahan
 memperkuat Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) melalui
pemantauan dengan dashboard situasi kesehatan per desa.
 meningkatkan efisiensi layanan menurunkan biaya
 peningkatan kesetaraan menerima pelayanan literasi dan perawatan
kesehatan yang lebih baik
 peningkatan kepuasan terhadap layanan peningkatan hubungan
antara pasien dan penyedia pelayanan
 peningkatan kemampuan untuk merespon krisis pelayanan
kesehatan (resiliensi terhadap pandemi)
Layanan Primer diharapkan menjadi tombak perbaikan
Kesehatan masyarakat dengan adanya perubahan empat prinsip
utama :

• Pelayanan Kesehatan yang People-Centred berdasarkan kebutuhan


penduduk di tiap siklus hidup
• Fasilitas Kesehatan terstandar dan terintegrasi di seluruh Indonesia,
mendukung di berbagai level daerah sampai yang terkecil di komunitas
• Penguatan fungsi layanan kesehatan primer dalam hal promotif
preventif dan surveilans penyakit
• Sistem terintegrasi untuk mendukung pemantauan berkala dan
sebagai input untuk intervensi
PRINSIP DASAR
Integrasi PHC
Yannprimer

1. Pemerataan Upaya Kesehatan,


2. Penekanan pada Upaya Preventif,
3. Menggunakan Teknologi Tepat Guna,
4. Melibatkan Peran serta Masyarakat,
5. Melibatkan Kerjasama Lintas
Sektoral.

Pelayanan kesehatan primer dilaksanakan oleh


Puskesmas dan jejaringnya termasuk UKBM di tingkat
desa dan dusun/RT/RW.
2
Konsep Posyandu
Prima

i
Fokus Transformasi Sistem
Pelayanan Kesehatan
Primer

Siklus hidup sebagai platform integrasi


layanan kesehatan sekaligus sebagai platform
penguatan promosi dan pencegahan

Mendekatkan layanan kesehatan melalui


jejaring hingga tingkat desa dan dusun,
termasuk untuk memperkuat promosi dan
pencegahan serta resiliensi terhadap pandemi

Memperkuat Pemantauan Wilayah


Setempat (PWS) melalui pemantauan dengan
dashboard situasi kesehatan per desa

7
Ilustrasi Pola Kerja Sistem Layanan Kesehatan Primer Terintegrasi untuk
meningkatkan cakupan dan jangkauan intervensi

C o n t o h po l a pemantauan wilayah setempat untuk meningkatkan cak u pan pelayanan untuk Klaster Ibu Hamil-Remaja

Puskesmas
(Ke c a m a t a n) Pemantauan Wilayah
Setempat (PWS)
D a shb o a rd
K l a s te r M a n a j em e n
hin g g a t in g ka t
d e sa
K la ste r Klaster Usia K la ste r Pe na ng g ula ng a n
Ib u Ha mil- Produktif-Lansia Penularan Penyakit
Remaja

Laboratorium Puskesmas d a n Unit di D e s a


7 m e la k uk a n e v a lua si b ula na n
A N C re nd a h; Bumil K EK t ing g i;
1 Ca k u p a n imunisasi rendah Tinda
Puskesmas me lakukan k
evaluasi c akupan be rdasar K unjung a n te rja d w a l untuk
U nit d i D e sa d a n D usun
wilayah
lanjut
6 me la kuka n e v a lua si 5 ka d e r me la kuka n p e ng e c e ka n
ming g ua n c a ta tan ho me b a se d re c o rd
(b uku K IA )
Posyandu Tindak lanjut saat kunjungan rumah d a n
Prima mengidentifikasi missingservices

Puskesmas meneruksan datae val u as i Dusun/RT/RW


2 c a p a ia n ke unit di Desa

Kader menindaklanjuti
4 p e rm a sa la ha n e v a lua si c a p a ia n
d a n ma sa la h y a ng
Po sy a nd u me ne ruska n d a ta d ite muka n d a ri
3 e v a lua si c a p a ia n ke Ka de r di
Dusun ke g ia ta n Po sy a nd u d e ng a n
Dusun melakukan kunjungan rumah
Ke g ia t a n Po sya nd u:
KIA , Re m a ja , UPL

8
1 GAMBARAN UMUM

Untuk memenuhi kebutuhan


layanan kesehatan di
masyarakat, dilakukan
integrasi satu layanan
kesehatan terpadu dengan
mendayagunakan potensi
Posyandu sebagai Lembaga LKD yang mempunyai fungsi Pustu, Poskesdes, Polindes

Kemasyarakatan membantu
Layanan
Peningkatan
Kesehatan dan
Desa/Kelurahan layanan lainnya sesuai
kebutuhan masyarakat
POSYANDUPRIMA

Posyandu Prima adalah Posyandu sebagai wadah pemberdayaan masyarakat yang


memberikan pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan lainnya sesuai dengan
kebutuhan secara terintegrasi di Desa dan Kelurahan

Posyandu Prima berasaldari:


• Puskesmas Pembantu yang sudah ada menjadi PosyanduPrima
• Pos Kesehatan Desa yangsudah ada menjadi Posyandu Prima
• Pengintegrasian Puskesmas Pembantu dan Poskesdesyangsudah ada menjadi Posyandu Prima; atau
• Bagi Desa/ Kelurahan yang tidak memiliki pustu atau poskesdes membentuk Posyandu Prima sesuai
dengan
peraturan dan ketentuan yangberlaku
2 PERSYARATAN DAN ORGANISASI POSYANDU PRIMA

KETUA

PERSYARATAN BENDAHARA SEKRETARIS

1. Ditetapkan melalui Peraturan Desa di Desa dan


Peraturan Bupati/Walikota di Kelurahan
2. Memiliki pengurus yangterdiri dari Ketua,
Sekretaris, Bendahara, Bidang Kesehatan dan Bidang Kesehatan
Bidang lainnya
Bidang lain sesuai kebutuhan. Bidang
Bidang lainnya
3. Koordinator :Unsurkesehatan (Bidan/Perawat) Bidanglainnya
lainnya
Bidang Kesehatan terdiri atas Sub Bidang • Sub Bidang Pelayanan Kesehatan:Nakes Bidang
Bidang
Bidang lainnya
lainnya
lainnya
Pelayanan • Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat : Kader Bidang lainnya
Kesehatan dan Sub Bidang
4. Pemberdayaan Masyarakat
Ketua, Sekretaris, Bendahara, Bidang Kesehatan,
dan Bidang lainnya ditetapkan berdasarkan
Keputusan Kepala Desa di Desa dan Keputusan
Bupati/Walikota atau Pejabat yang ditunjuk di
5.
Kelurahan
Memiliki sumber daya manusia yang memenuhi
6.
kriteria
Memiliki bangunan, prasarana dan peralatan 1. Pengurus Posyandu Prima terdiri dari Ketua, Bendahara, Sekretaris dan KoordinatorBidang.
Dalam untuk
hal Desa dan Kelurahan yangdiwilayahnya terdapat 2. Bidang Kesehatan terdiri dari sub bidang Pelayanan Kesehatan dan sub bidang
mendukung
Puskesmas, pelayanan.
pelayanan kesehatannya tetap dilaksanakan di Pemberdayaan Masyarakat. Koordinator Bidang Kesehatan adalah bidan/perawat.
Puskesmas sedangkan di Posyandu Prima menjadi
koordinator Pemberdayaan masyarakat.
3 MEKANISME HUBUNGAN a. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Posyandu RT/ RW/Dusun
Posyandu Prima merupakan koordinator Posyandu yang ada di Dusun/RT/RW.
KERJA Posyandu Prima berfungsi sebagai koordinator dalam perencanaan, pelaksanaan
kegiatan dan memberikan ruang konsultasiuntuk Posyandu diw ilayahnya .
b.

Mekanisme Hubungan Kerja dengan Pemerintah Desa/Kelurahan


Posyandu Prima sebagai mitra pemerintah Desa berkoordinasi dan
berkonsultasi kepada kepala Desa dalam melaksanakan program dan
POKJANAL
KECAMATAN
c. kegiatannya.
PUSKESMAS KECAMATAN
Mekanisme Hubungan Kerja dengan Pokjanal Kecamatan dan
Pokja Posyandu Desa/Kelurahan
POKJA PEMERINTAH
DESA/KEL
Posyandu Prima mendapat pembinaan teknis dan kelembagaan dari Pokjanal
DESA/KEL
tingkat Kecamatan dan Pokja Posyandu Desa/Kelurahan dalam pelaksanaan
d.
kegiatan dan pengelolaan
Mekanisme Hubungan Kerja dengan Puskesmas
Lembaga Posyandu Prima merupakan jejaring Puskesmas namun upaya Kesehatan yang
Posyandu Prima Lembaga
sejenis
POSYANDU PRIMA Lembaga
sejenis dilakukan sub bidang pelayanan Kesehatan merupakan jaringan (bagian)
lainnya Lembaga
sejenis
Lembaga sejenis
sejenis
e. Puskesmas, sehingga dalam pelaksanaan kegiatannya mendapatkan
sumberdaya serta pembinaan teknis dari Puskesmas
Mekanisme Hubungan Kerja sesama Posyandu Prima
Mekanisme hubungan kerja antar atau sesama Posyandu Prima bersifat
Posyand
u Posyand
u Posyand
f.
koordinasi dan kemitraan yang didasarkan pada kepentingan dalam dan
Posyandu
u Posyand
u
Dusun/RT/RW
luar w ilayah kerja untuk penanganan maupun kelangsungan pembinaan
program;
Mekanisme Hubungan Kerja dengan Organisasi/Kelembagaan
Lain Sejenis Posyandu Prima mempunyai hubungan koordinasi dan mitra
dengan LKD lainnya seperti RT, RW, PKK, Karang Taruna dan Lembaga
kemasyarakatan lainnya di tingkat desa.
4 KRITERIA, TUGAS DAN FUNGSI BIDANG KESEHATAN

SUBBIDANG PELAYANAN KESEHATAN

KRITERIA TUGAS DAN FUNGSI


1. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai paket layanan kesehatan
2. Mengidentifikasi potensi dan menganalisa hasil laporan Pemantauan Wilayah
Setempat
1. Sekurang-kuranganya 1 bidan dan 1perawat
(PWS) kondisi kesehatan masyarakat di wilayah Desa bersama Sub Bidang
2. Ditugaskan oleh Kepala Puskesmas atau Kepala Pemberdayaan
DinasKesehatan Masyarakat
3. Mendampingi ketua Posyandu Prima dalam mengikuti Musyawarah Masyarakat
3. Diprioritaskan yang berdomisili di wilayah Desa
kerjaPuskesmas (MMD) jika diperlukan
4. Ikut serta dalam menyusun perencanaan partisipatif
4. Memiliki kompetensi di bidangnya 5. Melakukan pendampingan dalam pelaksanaan kegiatan
5. Memiliki pengalaman di bidangnya minimal 1 6. Melakukan pembinaan ke posyandu di wilayahnya bersama Sub Bidang
Pemberdayaan
tahun Masyarakat
6. Memiliki kemampuan mengoperasikan 7. Memfasilitasi masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya yang ada
aplikasi pencatatan pelaporan 8. Melakukan advokasi kepada pemangku kepentingan terkait bersama Sub Bidang
Pemberdayaan Masyarakat
7. Memiliki kemampuan berkomunikasi, sosio 9. Melakukan kemitraan dengan mitra potensial bersama sub bidang pemberdayaan
kultural sesuai kearifan local Masyarakat
10. Melakukan pemantauan dan evaluasi bersama Sub Bidang Pemberdayaan
Masyarakat
11. Meningkatkan kapasitas kader posyandu
4 KRITERIA, TUGAS DAN FUNGSI BIDANG KESEHATAN

SUBBIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

KRITERIA TUGAS DAN FUNGSI

1. Adalah anggota masyarakat yang ditunjuk dan ditetapkan oleh Kepala 1. Mengidentifikasi potensi desa dan menganalisa hasil laporan kondisi kesehatan
Desa/Lurah, masyarakat di wilayah desa bersama Sub Bidang Pelayanan Kesehatan
2. Mendampingi kader dalam melakukan Survei Mawas Diri (SMD)
2. Berdomisili di wilayah setempat 3. Mendampingi Ketua Posyandu Prima dalam mengikuti Musyawarah Masyarakat Desa
3. Sekurang-kurangnya 2 orang kader. Masing-masing memiliki pengalaman (MMD) jjika diperlukan
dalam: 4. Mengoordinasi penyusunan perencanaan partisipatif seluruh posyandu yang ada di
desa
a. Perencanaan partisipatif ; 5. Mendampingi pelaksanaan kegiatan posyandu di wilayahnya
b. Pelaksanaan kegiatanposyandu; 6. Melakukan monitoring dan evaluasi bersama kader posyandu
7. Melakukan pembinaan ke posyandu di wilayahnya bersama Sub Bidang Pelayanan
c. Pemantauan dan evaluasi kegiatan pemberdayaan masyarakat Kesehatan
4. Memiliki kemampuan literasi 8. Mendampingi Sub Bidang Pelayanan Kesehatan dalam melakukan advokasi kepada
pemangku kepentingan terkait
5. Memiliki kemampuan berkomunikasi, menguasai sosio kultural sesuai 9. Meningkatkan kapasitas kader posyandu
kearifan lokal
6. Memiliki kemampuan mengoperasikan aplikasi pencatatanpelaporan
Posyandu Prima bertanggung jawab untuk hasil status kesehatan
masyarakat di desa/kelurahan

M asalah Kesehatan di setiap siklu s hidup yang in gin diatas


i
Usia Produktif Lansia
Ibu Hamil, bersalin, nifas Bayi dan balita Usia Sekolah dan Remaja
PTM (hipertensi, DM, Stroke, PPOK) , kanker, PTM (hipertensi, DM, stroke,
Status gizi, Anemia remaja, Karies penyakit menular/ infeksi (TBC,dll), PPOK), kanker, masalah gizi,
Status kurang gizi pada Ibu Status gizi, tumbuh kembang,
gigi, Penglihatan pendengaran, masalah gizi (anemia, obesitas) gangguan penglihatan, demensia.
hamil, Kehamilan, persalinan infeksi
Perilaku berisiko, obesitas, masalah mental emosional dan depresi, masalah tingkat kemandirian lansia,
dan nifas berisiko. kebugaran kebugaran, masalah layak hamil gangguan mental emosional

Posyandu Prima dan Posyandu

• Semua Ibu Hamil memeriksakan Bayi dan Balita mendapatkan: • Seluruh sasaran dilakukan • Seluruh sasaran mendapatkan • Seluruh sasaran mendapatkan
kandungan (ANC) • ASI Eksklusif skrining kesehatan.
• Balita Gizi Kurang mendapatkan skrining Hipertensi, Diabetes skrining Hipertensi, Diabetes
• Semua Ibu hamil mengikuti • Memastikan sasaran yang
Makanan Tambahan Melitus, jantung dan stroke, Melitus, kanker, PPOK, geriatri
kelas Imunisasi dasar dan lanjutan bermasalah kesehatan
• kanker, PPOK, obesitas, gejala terpadu, gejala TBC, katarak,
ibu hamil Pemantauan tumbuh kembang mendapatkan pelayanan
• TBC, masalah kesehatan jiwa,
• Semua ibu hamil mendapatkan Memastikan sasaran yang sakit kesehatan kebugaran
• kebugaran, layak hamil
edukasi gizi seimbang mendapatkan pelayanan kesehatan • Seluruh remajaputri • Pemantauan kepatuhan
• Semua Ibu Hamil mendapatkan mengkonsumsi TTD • Memastikan usia subur pengobatan
dan konsumsi TTD menjadi pada sasaran dengan penyakit
• Seluruh remaja mendapatkan
• Ibu Hamil KEK mendapatkan dan edukasi kesehatan reproduksi akseptor KB kronis
mengonsumsi makanan
tambahan
• Semua ibu pasca bersalin
mendapatkan pelayanan nifas
• Semua ibu memberikan ASI

Kunjungan rumah oleh kader: memastikan keluarga sudahmendapatkan pelayanan kesehatan, penemuan dini masalah kesehatan dan
tanda bahaya, monitoring kepatuhan dalampengobatan
5 PAKET PELAYANAN KESEHATAN

Ibu Hamil, bersalindan Bayi, balita, pra Usia Sekolah dan


nifas Usia Produktif Lansia
sekolah Remaja

• Pengobatan terbatas dengan • Pemeriksaan Tekanan darah, • Skrining geriatri: BB, TB, LP,
• ANC K2, K3, K4 dan K6 • Kunjungan Neonatal
pendekatan PKPR anamnesa perilaku berisiko,
• Edukasi gizi seimbang dengan Manajemen Gula Darah
• Pemberian TTD status fungsional (tingkat
• Pelayanan nifas termasuk Terpadu Bayi Muda • Skrining Gejala TBC
• Pengobatan terbatas kemandirian), risiko jatuh,
(MTBM), Edukasi • Pengobatan terbatas,
kunjungan nifas • Kunjungan rumah (jika status gizi, mental emosional,
• Pengobatan terbatas perawatan neonatal termasuk pemantauan kognitif, pemeriksaan tekanan
diperlukan) kepatuhan pengobatan
• Kunjungan rumah (jika termasuk pemberian ASI darah, gula darah, kolesterol
• Kunjungan rumah (jika dan asam urat, kuesioner SRQ-
diperlukan) ekslusif dan konseling
diperlukan) 20
• Pemantauan tumbuh
• Skrining gejalaTBC
kembang (Timbang BB, • Pengobatan terbatas,
Ukur PB/TB, LiLA, Lingkar termasuk pemantauan
Kepala, stimulasi deteksi kepatuhan pengobatan
dan intervensi dini tumbuh • Kunjungan rumah (jika
kembang, penentuan status diperlukan)
gizi)
• Imunisasi rutin dasar
• MTBS
• Kunjungan rumah (jika
diperlukan)
6 KEGIATAN BIDANG KESEHATAN

1. Memberikan pelayanan Kesehatan sesuai paket pelayanan di Posyandu Prima setiaphari sesuai jam
dan hari operasional pelayanan publik yang ditetapkan oleh kepala daerah kabupaten/kota
2. Melaksanakan PemantauanWilayah Setempat (PWS)
3. Mengidentifikasi potensi dan menganalisis hasil Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) kondisi
kesehatan masyarakat di wilayah Desa bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat
4. Meneruskan hasil PWS dalam bentuk pemantauan ke Posyandu;
5. Menindaklanjuti hasil kunjungan rumah yang dilakukan kader dengan memberikan
tindakan/pelayanan sesuai kebutuhan sasaran;
6. Mendampingi kader Posyandu dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat;
7. Mendamping penyusunan perencanaan kegiatan ditingkat dusun/RT/RW bersama kader Posyandu;
8. Mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menindaklanjuti laporanrutin yang disampaikan
oleh kader Posyandu;
9. Melakukan evaluasi PWS tingkat desa setiap minggu Bersama kader;
10. Menyusun laporan bulanan untuk disampaikan ke Puskesmas dan Pokjanal Posyandu tingkat
Kecamatan
11. Menghadiri evaluasi yang diselenggarakan Puskesmas setiap bulan;
12. Melakukan rujukan ke Puskesmas jika diperlukan.
13. Melakukan pelatihan/ orientasi kader Bersama Puskesmas
7 SKEMA PELAYANAN Skema alur pelay anan Posy andu Prima meliputi alur pelay anan di dalam gedung maupun luar
gedung sebagai berikut:

Pelayanan Kesehatan dalam gedung


A. Pelayanan Dalam Gedung Pasie n dan kli en me lakuk an pe ndaf taran di ba gia n re gistrasi. Sel anjutny a pasie n/klien
diarahkan untuk mendapatkan pelayanan sesuai siklus hidup. Pelayanan yang diberikan
komprehensif mencakup promosi kesehatan (edukasi, konseling), pencegahan penyakit (skrining,
Pasien/Klien imunisasi dll), dan pengobatan. Pelayanan diberikan oleh tenaga kesehatan sesuai kompetensinya.

Pelayanan kesehatan sesuai siklus hidup


1. Ibu Hamil, bersalin, nifas oleh bidan Pelayanan kesehatan luar gedung
2. Anak dan remaja oleh perawat/bidan Pelayanan Petug as bid ang kesehat an mel akukan PWS, d an men entukan sasa ran d an tindak lanjut
Registrasi 3. Usia Produktif oleh perawat/bidan selesai intervensi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan masyarakat desa/kelurahannya. Tindak lanjut
4. Lansia oleh perawat
dilakukan bekerja sama dengan posyandu dan para kader dalam melakukan kunjungan rumah.
Selain itu, dengan menggerakkan stake holder terkait di desa/kelurahan melalui kegiatan sosialisasi
dan advokasi.
Selanjutnya berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan di tingkat desa yang dilakukan Posyandu
prima dan Posyandu di evaluasi setiap minggu dan menjadi feedback ke data PWS Desa/Kelurahan.
B. Pelayanan Luar
Gedung
Data PWS Tindak Lanjut

Kunjungan rumah Sosialisasi, advokasi


Posyandu
Nakes, kader stakeholder

Catatan:
Pasien adalah orang yang menderita sakit dan membutuhkan pertolongan atau
pelay anan kesehatan.
Klien adalah orang y ang tidak sakit, namun membutuhkan konsultasi, konseling ataupun
Evaluasi mingguan
bimbingan teknis untuk mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi.
8 LOKASI, BANGUNAN, PRASARANA, & PERALATAN

Lokasi Bangunan dan Prasarana


1. Posyandu Prima berlokasi di Desa dan Kelurahan 1. Bangunan dapat memanfaatkan yang sudah tersedia
setempat. (Pustu atau Poskesdes) atau menyediakan gedung
2. Lokasi Posyandu Prima sesuai kebutuhan pelayanan.
memperhatikan kemudahan akses masyarakat 2. Bangunan memenuhi fungsi sebagai tempat
pelayanan kesehatan dan sekretariat.
3. Ruang pelayanan kesehatan paling sedikit memiliki
Peralatan fungsi sebagai tempat:
• Pendaftaran dan penyimpanan arsip/medical
Pelayanan kesehatan dilengkapi dengan alat
record
kesehatan: • pemeriksaan umum dan tindakan
3. Set pemeriksaan umum • penyimpanan obat dan perbekalan
4. Set kesehatan ibu dan anak kesehatan
5. Set KB • persalinan (jika memberikan
6. Set imunisasi pelayanan persalinan)
7. Set laboratorium sederhana 4. Prasarana terdiri dari air, listrik, pengelolaan
8. Kit untukpelayanan luar Gedung: Hb meter, limbah,
glucometer jaringan komunikasi
9. Antropometri (Stadiometer, Pita LiLA, Length 5. Kegiatan sub bidang pelayanan kesehatan dan
Board, sub bidang pemberdayaan masyarakat dapat
Timbangan Digital) dilakukan
dalam satu atap atau berbeda atap di lokasi yang
merupakan kesepakatan antara masyarakat
dengan pemerintah desa dan Puskesmas
setempat
9 PENDANAAN

Sumber Dana Pengelolaan

Pendanaan Posyandu Prima Anggaran yang bersumber


bersumber dari APBN, APBD dari APBDes dikelola oleh
Provinsi, APBD Kabupaten/Kota, pemerintah Desa dilakukan
APBDes sesuai dengan sesuai dengan ketentuan
kewenangan masing- masing dan yang berlaku
sumber lainnya yang sah dan tidak
mengikat
3
Konsep Posyandu

i
Faktor –faktor apa saja yang menjadi
penghambat dalam optimalisasi pelayanan
Posyandu

 Keterbatasan Sumber Dana,


 Rigid-nya Sistem Informasi Posyandu,
 Rekrutmen Kader Baru Dan
 Kapasitas kader yang masih perlu ditingkatkan. 
1 GAMBARAN UMUM

Posyandu sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Kelurahan (LKD/LKK) merupakan wadah partisipasi masyarakat
yang bertugas membantu Kepala Desa/Lurah dalam peningkatan pelayanan bidang kesehatan dan bidang lainnya sesuai
dengan potensi dan kebutuhan. Posyandu melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan dikoordinir
oleh Posyandu Prima.

2 PERSYARATAN
POSYANDU POSYANDU PRIMA
1. Dibentuk atas prakarsa Pemerintah Desa dan masyarakat
2. Ditetapkan melalui Peraturan Desa untuk Desa dan Peraturan
Bupati/Walikota untuk Kelurahan
3. Memiliki pengurus yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara,
Bidang Kesehatan dan Bidang-Bidang lainnya sesuai kebutuhan yang
ditetapkan berdasarkan Keputusan Kepala Desa/Lurah Posyandu
Posyandu
Posyandu
Posyandu
4. Berkedudukan di tingkat RT/RW/dusun POSYANDU
5. Memiliki kader yang memenuhi kriteria
6. Memiliki bangunan, prasarana dan peralatan untuk mendukung
pelayanan.
3 ORGANISASI

KETUA

BENDAHARA SEKRETARIS

Bidang
Bidang Bidang Bidang
Kesehatan Bidang Lainnya
Pendidikan Lingkungan Ekonomi
(Petugas :kader
)

1. Pengurus Posyandu terdiri dari Ketua, Bendahara, Sekretaris, Koordinator dan Pelaksana Bidang.
2. Pelaksana Bidang Kesehatan adalah kader yang ditetapkanberdasarkanKeputusan Kepala Desa/Lurah.
3. Kepengurusan Posyandu berlangsung selama 5 (lima) tahun terhitung sejak ditetapkandan
menjabat paling banyak 2 (dua) kali masa jabatan secara berturut-turut atau tidak secara berturut-
turut
4. Pengurus Posyandu dilarang merangkap jabatanpada LKD lainnyadan partai politik
5. Petugas dibidang Kesehatan adalah kader.
a.
Mekanisme Hubungan Kerja dengan Posyandu

4 MEKANISME HUBUNGAN Prima.


Posyandu melakukan koordinasi, konsultasi, dan
KERJA menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan terkait kondisi
dan pendataan kesehatan di w ilayah setempat,
serta mendapatkan bimbingan teknis dari Posyandu
Prima.

PUSKESMAS KECAMATAN b.
Mekanisme Hubungan Kerja dengan Pemerintah
Desa, Pokja Posyandu dan Lem baga sejenisnya.
Posyandu berkoordinasi dengan lembaga pemberdayaan
masyarakat sejenis sebagai mitra, mendapatkan pembinaan
kelembagaan dan administrasi serta melakukan konsultasi
POSYANDU PRIMA PEMERINTAH DESA/KEL
Pokja Posyandu ke pemerintah desa/kelurahan dan Pokja Posyandu.

Lembaga c.
Mekanisme Hubungan Kerja dengan Posyandu
Posyandu lainnya Posyandu
sejenisnya lainnya
Posyandu dalam pelaksanaan kegiatan berkoordinasi
dengan Posyandu lainnya sebagai mitra.

d.
M ekanisme Hubungan Kerja dengan
Masyarakat/Keluarga
Masyarakat/Kelu
arga Posyandu sebagai penggerak dan pendamping dalam
pelaksanaan pemberdayaan masyarakat/keluarga.

Keterangan:
Instruktif dan/ atau konsultatif

Koordinatif
5 BIDANG KESEHATAN

KRITERIA TUGAS DAN FUNGSI

1. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai siklus hidup (ibu hamil nifas dan
Pelaksana bidang kesehatan adalah kader bersalin, bayi balita dan anak usia pra sekolah, usia sekolah dan remaja, usia
produktif dan lansia) secara terintegrasi
yang merupakan anggota masyarakat, 2. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat
bersedia, 3. Melakukan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
mampu, dan memiliki waktu untuk 4. Melaksanakan kegiatan Posyandu dengan bimbingan teknis petugas sub bidang
menyelenggarakan kegiatan Posyandu. pelayanan kesehatan dan sub bidangpemberdayaan masyarakat Posyandu Prima
5. Melakukan kegiatan sebelum hari buka posyandu
Kriteria: 6. Menyelenggarakan haribuka posyandu minimal 1 bulan sekali sesuai kebutuhan
1. Sekurang-kurangnya 5 orang kader. 7. Melakukan Survei Mawas Diri (SMD) bersama Sub Bidang Pemberdayaan
2. Berdomisili di wilayah setempat Masyarakat Posyandu Prima
3. Memiliki pengalaman di bidangnya minimal 1 8. Menghadiri Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) jika diperlukan
tahun 9. Menyusun perencanaan partisipatif untukdisampaikanke Posyandu Prima dan
Pokja Posyandu
4. Memiliki kemampuan literasi 10. Melakukan kunjungan rumah secara rutin dan terencana serta melakukan kegiatan
5. Memiliki kemampuan berkomunikasi, lainnya sebagai tindak lanjut dari PWS serta melaporkan hasilnya kepada Posyandu
menguasai sosio kultural sesuai kearifan Prima dan Pokja Posyandumelalui Kepala Desa/Lurah seminggu sekali
local 11. Melakukan monitoring dan evaluasi bersama Sub Bidang Pemberdayaan
Masyarakat
6. Mampu mengoperasikan telepon Posyandu Prima
genggam (HP Android) 12. Menggerakkanmasyarakat untukberperan serta dalam upaya kesehatan sesuai
kewenangannya dengan memanfaatkan Posyandu, Posyandu Prima, Puskesmas,
dan pelayanan kesehatanlainnya
6 PAKET PELAYANAN
KESEHATAN

A. Ibu Hamil, Bersalin, Nifas B. Ba y i , B a l ita d a n Pr a S e k o l a h

Posyandu Posyandu

1. Kelas Ibu Hamil : 1. Kunjungan neonatal dengan MTBM


• Edukasi buku KIA 2. Edukasi perawatan neonatal, ASI eksklusif, Output yang ingin
• Senam ibu hamil konseling
• Sharing session 3. Pemantauan BBLR
dic apai
• Pemberian TTD Output yang ingin 4. Pemantauan tumbuh kembang (Timbang BB, Bayi d a n Balita mendapatkan:
2. Edukasi gizi seimbang dan Ukur PB/TB, LiLA, LK, ceklis perkembangan,
dic apai 1. Imunisasi dasar d a n lanjutan
PMT pemulihan rujukan
1. Semua Ibu Hamil 5. Imunisasi rutindasar 2. Peman tau an
memeriksakan 6. Pemberian vit. A dan obat cacing tumbuh k em b a n g
k an d u n ga n ( A N C ) 7. Edukasi dan pemberian makanan tambahan
3. Mem a s tik an sasaran balita
Kunjungan rumah (kader) y a n g sakit m en d a p a tk a n
p el a y a n an kes eha tan
1. Ibu hamil:
• Pendataan ibu hamil Kunjungan rumah (kader)
• Edukasi memeriksakan
kehamilan, mengikuti kelas ibu
hamil, gizi seimbang 1. Edukasi perawatan neonatal dan ASI eksklusif.
• Deteksi ibu hamil berisiko (4T) 2. Sweeping neonatal yang belum mendapatkan
• Pemantauan dan Pendampingan kunjungan neonatal
ibu hamil 3. Sweeping dan edukasi:
• Deteksi dini dan edukasi tanda • tumbuh kembang
bahaya kehamilan • imunisasi rutin dasar
• Monitoring PMT • Vitamin A dan obat cacing
2. Ibu nifas: 4. Edukasi dan monitoring rujukan pada balita gizi
• Sweeping ibu yang belum kurang, gizi buruk dan stunting.
mendapatkan kunjungan nifas 5. Sweeping balita sakit tidak melakukan
• Deteksi dini dan edukasi kunjungan ulang
tanda
bahaya nifas.
6 PAKET PELAYANAN
KESEHATAN
C. Usia Sekolah dan Remaja D . Us i a Pr o d uk ti f

Posyandu Output yang ingin Output yang ingin


dic apai Posyandu dic apai
1. Edukasi 8 isu prioritas remaja
(Kespro, gizi, Napza, HIV/Aids, PTM, 1. Pemeriksaan tekanan darah,
Keswa, PHBS, kekerasan/cedera) gula darah
2. Pemantauan status gizi, anemi
• M e m a stika n sa sa ra n 2. Skrining obesitas (pengukuran TB,
3. Pemberian dan edukasi TTD, • Se lu ru h sa sa ra n
4. Skrining factor risiko dan PTM ya n g b e rm a sa la h BB, LP)
3. Skrining gejala TBC m e n d a p a tka n
(obesitas, DM dan Hipertensi) kesehatan
4. Imnisasi rutin lanjutan: Campak, skrin in g h ip e rte n si,
m e n d a p at k a n
Rubella, DT, TD, HPV D ia b e tes M e litu s,
p e la ya na n ke se h a ta
g e ja la TBC ,
n
Kunjungan rumah (kader)

1. Edukasi dan sweeping sasaran belum


Kunjungan rumah (kader) mendapatkan skrining hioertensi, DM
2. Deteksi dini gejala TBC
3. Pemantauan kepatuhan pengobatan
1. Edukasi, pemantauan statusgizi,
penyakit kronis (TBC, Hipertensi, DM)
pelacakan kasus, monitoring
konsumsi TTD remaja putri
2. Sweeping usia sekolah dan
remaja
yang belum mendapatkan
pelayanan penjaringan kesehatan.
TTD pada remaja putri dan
imunisasi rutin lanjutan
6 PAKET PELAYANAN
KESEHATAN

E. L a ns i a

Posyandu Output yang ingin


dic apai
1. Pemeriksaan tekanan darah, gula darah
• Se lu ru h sa sa ra n
2. Skrining geriatri (BB, TB, LP, kuesioner SRQ-20, tingkat kemandirian,
m e n d a p a tka n
anamnesa perilaku berisiko, gangguan mental dan kognitif, pemeriksaan
skrin in g Hip e rte n si,
lab sederhana (gula darah, kolesterol)
D ia be tes
3. Skrining gejala TBC M e litu s, g e ria tri
te rp a du, gejala TBC,

Kunjungan rumah (kader)

1. Edukasidan sweeping sasaran belum mendapatkan skrining hipertensi,


DM
2. Deteksi dini gejala TBC, investigasi kontak, edukasi
3. Pemantauan kepatuhan pengobatan penyakit kronis (TBC, Hipertensi,
DM)
1. Melakukan kegiatan sebelum hari buka

7 KEGIATAN posyandu :
a. Mempersiapkan bahan PMT

POSYANDU penyuluhan bagi ibu hamil dan balita


b. Menyebarluaskan hari buka
Posyandu melalui pertemuan warga
1. Melakukankegiatan
setempat. sebelumhari buka
c. posyandu:
Mempersiapkan sasaran, tempat
LANGKAH II a. pelaksanaan,Mempersiapkan
sarana, dan media
PEN IMBAN GAN / LANGKAH IV
LANGKAH I PENGUKURAN
LANGKAH III PELAYANAN / KIE LANGKAH V bahan
Posyandu. PMT penyuluhan bagi
PEMERIKSAAN / /PENYULUHAN / VALIDASI &
PENDAFTAR AN - Semua kelompok SINKRONISASI ibu hamil dan
- Semua kelompok sasaran sasaran
SKRIN IN G / KONSELING/RUJUKAN
DATA HASIL d. Melakukan pembagian tugas antar
-
-
No. Antrian - Petugas : 2 kader +1
PENCATATAN
- Petugas : 2 Kader + 2
- Petugas : Kader + Nakes PELAYANAN balita
kader.
Form Registrasi (Petugas yang sama Petugas : TIM
e.b. Menyebarluaskan hari buka Posyandu
- Pe tu gas : 1 - 2 orang Nakes
Nakes
kad e r dengan langkah III) POSYANDU
Berkoordinasi dengan petugas bidang
( Kade r + Nakes )
melalui pertemuan
kesehatan di Posyandu Prima/Tenaga
warga
Kesehatan Puskesmas, dan petugas
setempat.
terkait.
Bayi/Balita
Format
c. Mempersiapkan
Petugas : Kader sasaran, tempat
Nakes:
Gizi/Perawat/Bidan
Bayi/Balita Rekapitulas pelaksanaan,hari
2. Menyelenggarakan sarana, dan media
Sarana : Media KIE i Kohort
 IBU HAMIL,
Sarana : Buku KIA
Form Rujukan
buka posyandu
Posyandu.bagi
BAYI / BALITA
Petugas :
 REMAJA, d. Melakukan
sasaran : ibu pembagian tugas nifas,
hamil, bersalin, antar bayi,
 USIA
1 Kader +Nakes kader. anak usia prasekolah, usia
balita,
• Alat : PRODUKTIF
Antropom etr
 LANSIA Ibu Hamil e. Berkoordinasi
sekolah, remaja, usiadengan petugas
produktif, dan lansia
• Petugas :
i Kit (Dacin,
1 kader
Nakes : Bidan
Ibu Hamil denganbidang kesehatan di Posyandu
5 langkah.
Sarana :
Sarana : Media KIE
Timbangan •Alat : • Buku KIA/kohortibu, Hari buka: minimal 1 kali sebulan
Prima/Tenaga Kesehatan
digital Bayi, Antropometri • Form Rujukan
lenghtboard Kit (Tim bangan mempertimbangkan jumlahterkait.
Puskesmas, dan petugas sasaran,
, mikrotoise, Dewasa,
m ikrotoise,
(Petugas
sumber : Kader)
daya dan kesepakatan bersama.
Pita LILA,
LIKA, LIDA)
Pita
Remaja Petugas : minimal 5 Kader dan
(perawat/bidan/tenaga gizi)2 Nakes
yang
• Buku
LiLA, Nakes: Perawat 2. Menyelenggarakan
berasal dari Posyandu hariPrima
buka posyandu
LIKA,LIDA, Sarana : Remaja
pencatatan waist • P K P R K it, bagi sasaran : ibu hamil, bersalin, nifas,
Sarana : Media atau Puskesmas.
ruler/m etera
n badan)
• Buku rapot Kesehatan/
• Buku Pemantauan
KIE bayi, balita, anak usia prasekolah, usia
Kesehatan Remaja/ Kohort
sekolah, :remaja,
Petugas minimalusia produktif,
5 Kader dan 2 dan
• Hb meter,
(
• Form Rujukan
lansia dengan 5 langkah
Nakes
perawat/bidan/tenaga gizi)
Usia Produktif &
Lansia
Usia Produktif & Sarana : Media KIE
Lansia
Nakes: Perawat
Sarana :
• Tensimeter
• Glukometer
• R R Mo nito rin g Kesehatan
• Buku Kesehatan Lansia
• Form Rujukan
KOLABORASI
SEKTOR-SEKTORLAIN
5 Langkah pada Kegiatan
Posyandu

Lan gkah 3: Pe meriks aan/ Sk rin in g d Pencat at an (Petu gas: Lan gkah 4 : Pelayan an KIE / Pen yu luh an / Konselin g d an
Langkah 1: an Tenaga Kesehatan dibantu oleh Kader) Rujukan (Petugas : Kader didampingi Tenaga Kesehatan)
Pendaftaran 1. Ibu, anak dan remaja a. Mel aks anak an k egiat an p enyuluh an,
a. Menc atat h asil pen imb angan d an p en gukuran ke dalam kons eling
Petugas: Kader pendaftaran
• Melaksanakan
buku KIA, bu ku pemantau an keseh atan remaja d an mengisi keseh at an, d an gizi sesua i d eng an h asil p
pengunjungPosyandu. buku register Posyandu enimbang an,
b. Imunisasi, pemantauan BBLR, ceklis perkembangan, pengukuran, dan/at au
Langkah 2: Penimbangan dan pemberian TTD, Vit A, Obat cacing pemeriksaan/sk rinin g pada semua
Pengukuran 2. Usia Produktif dan Lansia sasaran.
• Petugas Kader a. Mencatat hasil penimbangan dan pengukuran ke dalam b. Memberik an PM T p enyuluh an d an
dibantu
tenaga kesehatan p emulihan
buku monitoring Posbindu dan buku kesehatan lansia
• Melaksanakan penimbangan b. Melakukan pemeriksaan/s krin ing pada : kep ada ibu h amil, bayi, d an b alita s esuai h asil
Usia Produktif, meliputi: pemeriksaan.
dan pengukuran TB/PB, LiLA,
• Pemeriksaan tekanan darah c. Melakukan rujukan b agi s asaran yang membutuh kan
LIKA, LIDA, LP bagi semua penan gan an l ebih lanju t k e Posyandu Pri m a/
• Skrining gula darah
sasaran yang berkunjung ke • Skrining gejala TBC Puskesmas
Posyandu. Lansia, meliputi:
• Pemeriksaan tekanan darah Lan gkah 5 : Valid asi d an Sinkronis asi D ata H asil Pelayan an
• Skrining gejala PPOK dengan kuesioner PUMA (Petugas : Kader dan Tenaga Kesehatan)
• Skrining geriatri: BB, TB, LP, kuesioner SRQ-20, tingkat kemandirian,
d. Setelah pelayan an Posy andu sel esai , k ad er bersama
anamnesa perilaku berisiko, gangguan mental dan kognitif, pemeriksaan
lab sederhana (gula darah, kolesterol) petugas keseh atan melengkapi p encatatan, valid asi,
• Skrining gejala TBC dan sinkronisasi data hasil kegiatan
• Pemantauan kepatuhan pengobatan penyakit kronis e. Menyusun rencan a tind ak lanju t, s eperti: kunjun gan
rum ah , m engev alu asi hasil k egiat an, dan
merencan ak an k egi at an Posyandu pad a
bulan berikutnya.
8 KUNJUNGAN RUMAH

Melakukan kunjungan rumah dan kegiatan lainnya di luar hari buka posyandu sebagai tindak lanjut
dari PWS
a. Mengadakan pemutakhiran data sasaran Posyandu: ibu hamil, bersalin, nifas, bayi, balita, anak usia
prasekolah, usia
sekolah, remaja, usia produktif, dan lansia.
b. Membuat diagram batang (balok) SKDN tentang jumlah semua balita yang bertempat tinggal di
wilayah kerja Posyandu, jumlah balita yang mempunyai Kartu Menuju Sehat (KMS) atau Buku KIA,
jumlah balita yang datang pada hari buka Posyandu dan jumlah balita yang timbangan berat
badannyanaik.
c. Melakukan tindak lanjut terhadap hari buka Posyandu melalui pertemuan warga setempat dan, atau
melakukan kunjungan rumah rutin untuk memastikan keluarga sudah mendapatkan layanan
kesehatan, penemuan dini masalah kesehatan dan tanda bahaya, monitoring kepatuhan
dalampengobatan.
d. Mendampingi petugas Posyandu Prima untuk melakukan advokasi ke tokoh masyarakat dan pemangku
kepentingan dan menghadiri pertemuan rutin kelompok masyarakat atau organisasikeagamaan.
e. Melakukan Survei Mawas Diri (SMD) bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat Posyandu Prima
f. Menghadiri Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) jika diperlukan
g. Menyusun perencanaan partisipatif dan disampaikan ke Posyandu Prima
h. Melakukan monitoring dan evaluasi bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat Posyandu Prima
i. Menyusun dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan kegiatan dan kunjungan rumah kepada
Posyandu Prima seminggu sekali
9 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TINGKAT RT/RW/DUSUN

Data Kesehatan dari PWS a.masalah kesehatan yang Menyosialisasikan hasil SMD Menyusun kegiatan yang Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan kelestarian dilakukan
• sesuai siklus hidup (ibu hamil- ada di masyarakat dan Pemutakhiran dan pemetaan akan dilakukan dan/atau PosyanduPrima oleh pemerintah desa Bersama
atau kegiatan lain yang telah
remaja, usia produktif, lansia) urutan prioritas data menyepakati rencana Masyarakat dan Puskesmas
pengembangan Posyandu direncanakan
• Penyakit menular dan tidak
penanganannya permasalahan Kesehatan dan potensi Dilakukan melalui sosialisasi,
b.faktor penyebab masalah
desa Prima Kegiatan didampingi oleh peningkatan kapasitas,
menular Menggalang partisipasi dan semangat pendamping pertem uan
• Data Pendekatan Keluarga kesehatan, perilaku berisiko, Sarana prasarana yang berkala, penerbitan peraturan
masyarakat teknis terkait.
• Data Profil Desa non- perilaku/lingkungan, dan lokal
diperlukan; rencana
• Geografis
kebijakan yang ada; Dilakukan juga kunjungan dan pemantauan evaluasi
anggaran, jadwal rumah, penggerakan,
• Demografis c.potensi yang dimiliki pelaksanaan, sasaran
kegiatan, dan penyuluhan dan pencatatan
• Sosial dan Ekonomi desa/kelurahan
penanggung jawab oleh kader
untuk mengatasi masalah
kesehatan.

Musyawarah
Pengenalan Kondisi Survei Mawas Masyarakat Perencanaan Pelaksanaan Pembinaan
Wilayah Diri Desa Partisipatif Kegiatan Kelestarian

PENDAMPING TEKNIS KESEHATAN (PUSKESMAS, POSYANDUPRIMA)


10 LOKASI, BANGUNAN, PRASARANA, & PERALATAN

Lokasi Bangunan dan Prasarana


Berlokasi di dusun/RT/RW/ Memiliki bangunan untuk kegiatan
Lingkungan Posyandu

Peralatan
1. Kit kesehatan ibu dan anak:
• Antropometri
• Food model
• Pita LiLA, LiDA, LP, LiKA

2. Kit penyakit tidak menular dan lansia:


• Tensimeter, stetoskop, thermometer
• Timbangan, metline
• Test darah portable (Hb, gula darah, kolesterol)
• Pinset
• Kaca mulut
• Meteran Badan/ Waist ruler (untuk lingkar perut)
11 PENDANAAN

Sumber Dana Pengelolaan

• APBDesa dikelola oleh Pemerintah


Sumber pendanaan
Desa dan pertanggungjawaban
pelaksanaan Posyandu keuangan sesuai ketentuan yang
dapat berasal dari: ditetapkan
• APBDesa • Dana swadaya masyarakat dikelola
• Dana Swadaya oleh pengurus posyandu
Masyarakat menyesuaikan dengan kaidah
• Sumber lain yang sah pertanggungjawaban keuangan yang
dan tidak mengikat ada.
• Sumber lain yang sah yang
melibatkan kerjasama dengan pihak lain
harus diketahui dan mendapat
persetujuan Pemerintah Desa
PENCATATAN DAN
PELAPORAN

i
PENCATATAN DAN PELAPORAN
Pencatatan
1.Petugas Posyandu Prima, Posyandu, kader yang melakukan
kunjungan rumah mencatat seluruh pelayanan dalam sistem
informasi kesehatan secara elektronik (Aplikasi Sehat Indonesia
Ku, KOBO collect) atau secara non-elektronik pada daerah tanpa
jaringan internet.
2.Pencatatandilakukansecara lengkap sesuai format yang
ditentukan.
3.Formulir kunjungan rumah dapat diakses pada link berikut:
https://link.kemkes.go.id/kunjunganrumahposyanduprima

Pelaporan
1.Pelaporan mencakup jumlah kesakitan (morbiditas) dancakupan
pelayanan.
2.Pelaporan kegiatan secara elektronik ke Puskesmas menggunakan
Aplikasi Sehat Indonesia Ku
dan dapat dipantau melalui dashboard kondisi kesehatan
desa/kelurahan.
3.Pelaporan kegiatan Posyandu disampaikan kepada Kepala Desa dan
sebagai Pokja Posyandu
setiap bulan sesuai ketentuan.
PEMBINAAN
DAN
PENGAWASAN

i
1 PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

1. Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan bersama Pokjanal Posyandu Pusat
melakukan pembinaan umum dan pengawasan secara nasional terhadap
kelembagaan dan pelaksanaan pelayanan kesehatan dasar serta kegiatan
pemberdayaan masyarakat di Posyandu Prima dan Posyandu;

2. Gubernur bersama Pokjanal Posyandu Provinsi melakukan pembinaan dan


pengawasan di tingkat provinsi terhadap kelembagaan dan pelaksanaan
pelayanan kesehatan dasar serta kegiatan pemberdayaan masyarakat di Posyandu
Prima danPosyandu;
Bentuk Binwas
 Sosialisasi;
3. Bupati/Walikota bersama Pokjanal Posyandu Kabupaten/Kota melakukan
pembinaan dan pengawasan di tingkat kabupaten/kota terhadap kelembagaan  Rapatkoordinasi;
dan pelaksanaan pelayanan kesehatan dasar serta dan kegiatan pemberdayaan  Pemberian pedoman danpanduan
masyarakat di Posyandu Prima dan Posyandu;
 Konsultasi;
4. Camat bersama Pokjanal Posyandu Kecamatan melakukan pembinaan dan  Workshop;
pengawasan di tingkat kecamatan terhadap kelembagaan dan pelaksanaan
pelayanan kesehatan dasar serta dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di  Lomba;
Posyandu Prima dan Posyandu;  Jambore

5. Kepala Desa/Lurah bersama Puskesmas dan Pokja Posyandu melakukan  Penghargaan;


pembinaan terhadap kelembagaan dan pelaksanaan pelayanan kesehatan dasar  Peningkatankapasitas
serta dan kegiatanpemberdayaan masyarakatdi Posyandu Prima dan Posyandu;
6. Posyandu Prima melakukanpembinaankepada Posyandu.
2 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

PEMERINTAH PUSAT PEMERINTAH PROVINSI PEMERINTAH KAB/KOTA PEMERINTAH KECAMATAN PEMERINTAH DESA

• Menerbitkan produk • Menerbitkan produk • Menerbitkan produk hukum • Meningkatkan kapasitas • Menerbitkan produk hukum
hukum untuk mendukung hukum untuk mendukung untuk mendukung kader untuk mendukung
Posyandu Prima Posyandu Prima Posyandu Prima Posyandu Prima
• Menggalang peran lintas
• Meningkatkan kapasitas • Meningkatkan kapasitas • Meningkatkan • Menggalangpartisipasi
kapasitas sektor dan pemangku
petugas petugas masyarakat
petugas dan kader kepentingan terkait tingkat
• Menggalang peran lintas • Mengupayakan Kecamatan • Menunjuk serta
sektor dan pemangku pemenuhan jumlah • Mengupayakan pemenuhan
kepentingan terkait tingkat petugas jumlah petugas • Mengupayakan pendanaan menetapkan
pusat dan sumberdaya lainnya kader danpengurus
• Menggalang peran lintas • Menggalang peran lintas
• Mengupayakan pendanaan
sektor dan pemangku sektor dan pemangku serta pendistribusiannya • Mengupayakan infrastruktur
dan sumberdaya lainnya kepentingan terkait tingkat
kepentingan terkait tingkat • Melaksanakan • Memasukkan
serta pendistribusiannya Provinsi Kab/Kota
pendampingan, perencanaan posyandu
• Melaksanakan
• Mengupayakan pendanaan • Mengupayakan pendanaan pembinaanadministrasi prima dalam musdes
pendampingan, pembinaan dan sumberdaya lainnya
administrasi dan teknis
dan sumberdaya lainnya dan teknis
serta pendistribusiannya serta pendistribusiannya • Melaksanakan
• Pemantauan dan evaluasi • Memfasilitasi kegiatan pembinaan administrasi
• Melaksanakan • Melaksanakan
pendampingan, pembinaan
Posyandu Prima
pendampingan, pembinaan
administrasi dan teknis administrasi dan teknis • Pemantauan
• Pemantauan dan evaluasi • Memfasilitasi kegiatan danevaluasi
Posyandu Prima
• Pemantauan dan evaluasi

40
3 TUGAS DAN FUNGSI POKJANAL - POKJA POSYANDU

POKJANAL PUSAT POKJANAL PROVINSI POKJANAN KAB/KOTA POKJANALKECAMATAN POKJA DESA/KELURAHAN

• Menyiapkan data dan • Menyiapkan data dan • Menyiapkan data dan • Menyiapkan data dan • Menyiapkan data dan informasi
informasi skala nasional informasi skala provinsi informasi skala kab/kota informasi skala kecamatan skala desar/kelurahan tentang
tentang pengelolaan tentang pengelolaan tentang pengelolaan tentang pengelolaan program pengelolaan program Posyandu;
program Posyandu; program Posyandu; Posyandu;
program Posyandu; • menganalisa masalah dan
• menganalisa masalah dan • menganalisa masalah dan • menganalisa masalah dan • menganalisa masalah dan kebutuhan intervensi program
kebutuhan intervensi kebutuhan intervensi kebutuhan intervensi kebutuhan intervensi program sesuai dengan potensi dan
program sesuai dengan program sesuai dengan program sesuai dengan sesuai dengan potensi dan kebutuhan program;
potensi dan kebutuhan potensi dan kebutuhan potensi dan kebutuhan kebutuhan program;
• menyusun rencana kegiatan
program; program;
program; • menyusun rencana kegiatan tahunan
• menyusun rencana kegiatan • menyusun rencana kegiatan • menyusun rencana tahunan
• mengupayakan sumber-
tahunan tahunan kegiatan
• mengupayakan sumber- sumber
• mengupayakan sumber- tahunan
• mengupayakan sumber- sumber pendanaan pendanaan
sumber pendanaan sumber pendanaan • mengupayakan sumber-
• melakukan bimbingan, • melakukan bimbingan,
• melakukan bimbingan, sumber pendanaan
• melakukan bimbingan, pembinaan advokasi, pembinaan advokasi,
pembinaan advokasi, • melakukan bimbingan,
pembinaan advokasi, pemantauan, dan evaluasi pemantauan, dan evaluasi
pemantauan, dan pembinaan advokasi,
pemantauan, dan evaluasi • memfasilitasi partisipasi, • memfasilitasi partisipasi, gotong
evaluasi pemantauan, dan evaluasi
• memfasilitasi partisipasi, • memfasilitasi partisipasi, gotong royong, dan swadaya royong, dan swadaya masyarakat
gotong royong, dan • memfasilitasi partisipasi, masyarakat
gotong royong, dan swadaya • melaporkan hasil pelaksanaan
swadaya masyarakat gotong royong, dan swadaya
masyarakat • melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Kepala
masyarakat
• melaporkan hasil • melaporkan hasil kegiatan kepada Camat dan Desa/Lurah dan Ketua Pokjanal
pelaksanaan kegiatan pelaksanaan kegiatan • melaporkan hasil Ketua Pokjanal Kecamatan
kepada Menteri Dalam kepada Gubernur dan pelaksanaan kegiatan Kabupaten/Kota
Ketua Pokjanal Pusat. kepada Bupati/Walikota dan
Negeri.
Ketua Pokjanal Prov

Sumber: Permendagri No. 54 Tahun 2007


41
PENUTUP
 Upaya memperkuat pemberdayaan masyarakat melalui penataan kelembagaan
pelayanan kesehatan di tingkat desa/kelurahan sampai tingkat dusun/RT/RW dan
keluarga menjadi salah satu prioritas dalam transformasi pelayanan kesehatan primer.
 Posyandu Prima di tingkat desa/kelurahan diharapkan aktif memantau kondisi kesehatan
di wilayahnya serta menindaklanjuti masalah kesehatan melalui penyelenggaraan
pelayanan kesehatan dan penggerakan pemberdayaan masyarakat.

 Peran para pemangku kepentingan terkait menjadi faktor pendorong terselenggaranya


Posyandu Prima,
 Posyandu dan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang baik.
 Dukungan dalam bentuk regulasi, pemenuhan sumber daya, fasilitasi dan pembinaan
menjadikan desa/kelurahan memiliki pelayanan kesehatan primer yang lebih mudah
diakses dan terintegrasi dalam sistem pelayanan kesehatan.

Posyandu diharapkan menjadi pusat layanan dasar terintergrasi


karena selama ini jumlahnya meningkat pesat tetapi kualitasnya
masih rendah.
LAMPIRAN

REFERENSI

• Permendagri No. 54 tahun 2007 tentang


• Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu, Kemenkes RI, 2011,
https://promkes.kemkes.go.id/p edo man-u mu m-pen gelolaan-posyandu
• Petunjuk Pelaksanaan Posyandu dan Posbindu Terintegrasi, Kemenkes RI, 2021
• Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Posyandu Remaja, Kemenkes RI, 2018,
https://drive.google.co m/file/d /1Wdk0pHT85qalG_6hiuFE36TS60jHgSWy/view
Putri Raja menenun kain,
Menenun kain disiang hari
Peserta latih, penuh semangat
Merangkai ilmu setiap saat (MardianaAhmad,Agust,2022)

Bila malam gelap gulita


Berharap bulan kan bersinar
Bila ada khilaf salah
Maaf kupinta sepenuh Hati (MardianaAhmad,Agust,2022)

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai