Anda di halaman 1dari 14

KERANGKA ACUAN

KAJI BANDING

Disahkan oleh
Kepala Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk

drg. Junaidah
NIP. 196507171992032000

PUSKESMAS KECAMATAN KEBON JERUK


JL. RAYA KEBON JERUK NO. 2 KELURAHAN KEBON JERUK,
KECAMATAN KEBON JERUK, JAKARTA BARAT
2015
KERANGKA ACUAN KAJI BANDING
BLUD PUSKESMAS KECAMATAN KEBON JERUK

A. PENDAHULUAN
Layanan Puskesmas selama ini dianggap seperti halnya pemberi layanan publik
lainnya sebagai layanan yang tidak bermutu. Masyarakat menganggap datang ke
Puskesmas karena tidak ada pilihan lain. Bahkan bagi masyarakat miskin, mungkin
merupakan satu-satunya pilihan untuk mendapatkan layanan dengan biaya relatif sangat
terjangkau. Anggapan tersebut seharusnya menjadi tantangan dan peluang bagi
Puskesmas untuk mulai mendefinisikan mengenai mutu layanannya dan menerapkannya,
guna menjawab tantangan dan peluang yang muncul karena perubahan-perubahan
lingkungan yang luar biasa tersebut.
Konsep mutu menurut Joseph M. Juran yaitu kesesuaian antara harapan dan
kenyataan. Harapan yang dimaksud disini adalah harapan pelanggan. Departemen
Kesehatan Republik Indonesia mendefinisikan mutu pelayanan kesehatan adalah tingkat
kesempurnaan pelayanan kesehatan yang memuaskan pelanggan sesuai dengan tingkat
kepuasan rata-rata pelanggan, serta diberikan sesuai standar dan etika profesi. Apapun
definisi yang dipakai, intinya mutu adalah terpenuhinya kebutuhan pelanggan yang
membutuhkan layanan

B. LATAR BELAKANG
Dalam rangka meningkatkan mutu dan kinerja puskesmas maka perlu
melaksanakan kaji banding untuk menunjang pelaksanaan peningkatan pelayanan di
Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Untuk mewujudkan pembangunan kesehatan yang dilaksanakan secara berkelanjutan,
menciptakan masyarakat mandiri untuk hidup sehat dan berkeadilan, sebagai modal
dasar menuju Kebon Jeruk yang maju dan sejahtera.

2. Tujuan Khusus
Untuk meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kepala Puskesmas menyampaikan rencana kaji banding
2. Tim mutu menetapkan rencana kaji banding
3. Tim mutu mencari permasalahan yang ada
4. Tim mutu membuat instrument kaji banding
5. Tim mutu menentukan tempat kaji banding
6. Tim mutu melakukan kontak dengan tempat kaji banding yang akan dikunjungi
7. Tim mutu merencanakan pelaksanaan kaji banding
8. Pengorganisasian untuk pelaksanaan kaji banding
9. Pelaksanaan kaji banding
10. Tim mutu membahas hasil kaji banding
11. Tim mutu melaporkan hasil kaji banding kepada Kepala Puskesmas
12. Tim mutu membuat usulan rencana tindak lanjut kaji banding kepada Kepala Puskesmas
E. SASARAN
Kepala Puskesmas dan Tim Mutu Puskesmas

F. JADWAL PELAKSANAAN
Insidental

G. RENCANA EVALUASI
1. Audit internal 6 bulan sekali
2. Audit eksternal 1 tahun sekali

H. PENCATATAN DAN PELAPORAN


Hasil kaji banding

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk

drg. Junaidah
NIP. 196507171992032000
Lampiran :
Kerangka Acuan Kaji Banding

PERMASALAHAN DI PUSKESMAS KEBON JERUK


1. Pelayanan di loket lambat
2. Capaian program TB Paru belum mencapai standar SPM
HASIL KAJI BANDING

NO. INSTRUMEN KAJI BANDING HASIL KAJI BANDING


1. Loket Pendaftaran
a. Apakah pelayanan loket Iya, pelayanan loket di Puskesmas Cengkareng
cepat? menggunakan nomor antrian dari mesin ADM
(Anjungan Daftar Mandiri) dan sudah didukung
dengan pemanggilan pasien secara elektronik
(nomor antrian digital dan nomor antrian yang
tertera di layar TV). Selain itu untuk poli PTM,
Lansia, KIA, RB, KB sudah menerapkan
pendaftaran melalui SMS, sehingga mengurangi
antrian di loket pendaftaran.
b. Bukti Foto

c. Bukti foto

d. Bukti Foto
e. Bukti foto

f. Bagaimana cara Puskesmas Kecamatan Cengkareng meningkatkan


meningkatkan pelayanan pelayanan loket melalui program pendafataran
loket? pasien lansia dan PTM melalui Sistem sms
GAteway puskesmas cengkaRENG
g. Bukti Foto
h. Bukti Foto

i. Bukti foto

j. Bukti foto
k. Bukti foto

l. Bukti foto

. m. Apakah terdapat bagan alur Ada, tetapi sangat kecil dan hanya ditempel di
pendaftaran? tembok loket pendaftaran dan belum berbentuk
banner yang jelas dan besar.
n. Bukti Foto

2 Pelayanan Rawat Jalan


a. Apakah ada jadwal dan Tidak ada
jenis pelayanan yang jelas ?
3. Informasi Alur Pelayanan
a. Apakah terdapat bagan alur Ada, tetapi masih merupakan laur lama yang belum
pelayanan diperbaiki.
b. Bukti Foto

b. Apakah terdapat Ada


banner/leaflet alur
pelayanan
c. Bukti Foto

4. Struktur Organisasi
a. Apakah terdapat struktur Ada, tetapi belum sesuai dengan Peraturan Menteri
organisasi Kesehatan Nomor 75 tahun 2014

b. Bukti foto

5. Informasi Tarif Tindakan


a. Apakah terdapat informasi Tidak ada
tarif tindakan
6. Upaya Kesehatan Masyarakat
a. Berapa capaian penemuan Tahun 2012 : Jumlah Penduduk = 513.920
suspek TB Paru? APS = 362
Tahun 2013 : Junlah Penduduk = 513.920
APS = 362
Tahun 2014 : Jumlah Penduduk = 542.122
APS = 469

b. Bagaimana cara - Berkoordinasi dengan setiap poli untuk


meningkatkan penemuan melakukan penjaringan suspek BTA (+)
suspek TB Paru? - Melakukan pemeriksaan BTA kontak serumah
- Bekerjasama dengan pihak luar (eksternal)
seperti DPM, sekolah, kader (PSN) dan LSM
dalam menemukan/menjaring suspek TB
- Menggali informasi terkait permasalahan atau
alasan penderita atau keluarga penderita TB
Paru tidak mau datang dan berobat ke
Puskesmas
- Berkoordinasi dengan petugas Puskesmas
Kelurahan mengenai pemeriksaan kontak
serumah, pencatatan dan pelaporan
- Memberi reward kepada petugas yang memiliki
kinerja baik dalam melaksanakan program
penemuan suspek TB Paru
- Melibatkan rekan kerja untuk memberikan
pesan TB Paru dan melaporkan suspek kepada
pihak Puskesmas

c. Berapa capaian CDR? Tahun 2012 : Angka BTA (+) = 390


Target BTA (+) = 550
CDR =70,9%
Tahun 2013 : Angka BTA (+) = 312
Target BTA (+) = 564
CDR = 55,3%
Tahun 2014 : Angka BTA (+) = 375
Target BTA (+) = 580
CDR = 64,6%

d. Bagaimana cara e. Berkoordinasi dengan setiap poli untuk


meningkatkan CDR? melakukan penjaringan suspek BTA (+)
f. Melakukan pemeriksaan BTA kontak
serumah
g. Bekerjasama dengan pihak luar (eksternal)
seperti DPM, sekolah, kader (PSN) dan
LSM dalam menemukan/menjaring suspek
TB
h. Menggali informasi terkait permasalahan
atau alasan penderita atau keluarga
penderita TB Paru tidak mau datang dan
berobat ke Puskesmas
i. Berkoordinasi dengan petugas Puskesmas
Kelurahan mengenai pemeriksaan kontak
serumah, pencatatan dan pelaporan
j. Memberi reward kepada petugas yang
memiliki kinerja baik dalam melaksanakan
program penemuan suspek TB Paru
k. Melibatkan rekan kerja untuk memberikan
pesan TB Paru dan melaporkan suspek
kepada pihak Puskesmas

l. Bukti Foto
m. Bagaimana kemitraan dengan - 1 kelurahan memiliki 1 DPM
Faskes lain untuk - Bekerjasama dengan DPM
meningkatkan CDR? - PPM DOTS menggunakan diagram balok

Jakarta, 16 Desember 2015


Wakil Manajemen Mutu

dr. Elvira Kamarrow Putri


NIP 198709222014032003
LAPORAN HASIL KAJI BANDING DI PUSKESMAS KECAMATAN CENGKARENG

Sehubungan dengan dilakukannya kaji banding ke Puskesmas Kecamatan Cengkareng,


maka dengan ini kami sampaikan laporan hasil kaji banding sebagai berikut :

1. Nama Kegiatan : Kaji Banding


2. Tanggal : 17 Desember 2015
3. Lama Kegiatan : 1 (satu) hari
4. Tujuan Kegiatan : Dalam rangka meningkatkan mutu dan kinerja puskesmas
5. Tempat Tujuan : Puskesmas Kecamatan Cengkareng
6. Hasil : Terlampir

Demikian kami sampaikan hasil laporan kaji banding, untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Kepala Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk Tim Mutu

Drg. Junaidah dr. Elvira Kamarrow Putri

NIP. 196507171992032000 NIP 198709222014032003


INSTRUMEN KAJI BANDING

NO. INSTRUMEN KAJI BANDING HASIL KAJI BANDING


1. Loket Pendaftaran
a. Apakah pelayanan loket cepat?
b. Bagaimana cara meningkatkan
pelayanan loket?
. c. Apakah terdapat bagan alur
pendaftaran?
2 Pelayanan Rawat Jalan
d. Apakah ada analisa kebutuhan
tenaga kesehatan dengan beban
kerja
e. Apakah ada jadwal dan jenis
pelayanan yang jelas
3. Informasi Alur Pelayanan
c. Apakah terdapat bagan alur
pelayanan
f. Apakah terdapat banner/leaflet
alur pelayanan
4. Struktur Organisasi
c. Apakah terdapat struktur
organisasi
5. Informasi Tarif Tindakan
b. Apakah terdapat informasi tarif
tindakan
6. Upaya Kesehatan Masyarakat
d. Berapa capaian penemuan suspek
TB Paru?
e. Bagaimana cara meningkatkan
penemuan suspek TB Paru?
f. Berapa capaian CDR?
g. Bagaimana cara meningkatkan
CDR?
h. Bagaimana kemitraan dengan
Faskes lain untuk meningkatkan
CDR?

Jakarta, 16 Desember 2015


Wakil Manajemen Mutu

dr. Elvira Kamarrow Putri


NIP 198709222014032003
PERMOHONAN KAJI BANDING

Kepada Yth, Kepala Puskesmas Kecamatan Cengkareng


Di tempat

Dalam rangka meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk, maka
kami perlu melaksanakan kaji banding untuk menunjang pelaksanaan peningkatan pelayanan di
Puskesmas kami. Kegiatan kaji banding akan dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 17
Desember 2015. Adapun petugas/karyawan yang akan datang berkunjung ke Puskesmas
Cengkareng adalah sebagai berikut :

Nama : dr. Elvira Kamarrow Putri

NIP : 198709222014032003

Jabatan : Wakil Manajemen Mutu

Nama : Rizki Asriani Putri

NIP :-

Jabatan : Pelaksana Loket

Nama : Farid Sudrajat

NIP : 178711031998031003

Jabatan : Penanggung Jawap Upaya Kesehatan program TBC

Demikian surat permohonan kaji banding ini dibuat. Mohon kiranya Ibu Kepala
Puskesmas Cengkareng dapat mengizinkan kami untuk datang ke puskesmas yang Ibu pimpin.
Atas perhatian dan kerja sama Bapak, kami ucapkan terima kasih.

Jakarta, 16 Desember 2015

Kepala Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk

Drg. Junaidah

NIP. 196507171992032000

Anda mungkin juga menyukai