I. Pendahuluan
Dalam upaya peningkatan mutu dan kinerja pelayanan kesehatan, kepedulian
terhadap pelanggan adalah faktor utama yang harus diterapkan, jadi pelanggan menjadi
fokus utama dalam penyelengaaraan pelayanan. Pelangaan eksternal (pasien) tidak hanya
menginginkan kesembuhan dari sakitnnya yang merupakan luaran (outcome) pelayanan,
tetepi juga merasakan dan dan menilai bagaimana ia diperlakukan dalam proses
pelayanan. Untuk mendapat menggali kebutuhan dan keinginan pelanggan maka harus
ada mekanisme guna menggali kebutuhan dan harapan pelanggan tersebut kinerja dan
manfaat produk atau layanan yang diberikan akan mengahsilkan kepuasan. Setiap
pelanggan memiliki standar perbandingan untuk menilai kinerja pelayanan yang di
terimannya. Hasil penilaian tersebut menunjukan persepsi apakah kebutuhan dan harapan
dipenuhi atau tidak, yang menghasilkann kepuasan atau ketidak puasan yang akan
menntukan apakah konsumen akan membeli kembali produk kita, memberikan pujian,
mengajukan komplain atau akan menceritakan apa yang dialaminya kepada orang lain.
Semua itu akan berpengaruh terhadap eksistensi organisasi pembeli pelayanan.
II. Latar Belakang
Analisis kebutuhan adalah suatu cara yang sistematis untuk memilih dan
menentukan prioritas kebutuhan sebagai masukan dalam pengambilan alternatif
kebijakan tentang masyarakat bagi para pemimpin /pelaksana kegiatan. Keputusan
diambil pada tahap perencanaan sebagai persiapan penyelenggaraan suatu program, yang
di dasarkan atas layak tidakknya kondisi masyrakat. Kebutuhan masyarakat terdiri dari;
kebutuhan terasa yaitu kebutuhan yang segera dirasakan dan diketahui oleh masyarakat
baik secara individual maupun kelompok. Misal ; peningkatan, pendapatan, bahan
makanan, biaya sekolah. Dan kebutuhan terduga kebutuhan yang tidak segera dirasakan
oleh masyarakat baik secara individual maupun kelompok, namun diperkirakan
sebelumnya.
III. Tujuan
1) Tujuan umum
Menganalisa kebutuhan dan harapan masyrakat diWilayah Kerja UPTD
Puskesmas Kecamatan Pontianak Kota Tahun 2018.
2) Tujuan Kusus
Memperoleh data mengenai permaslahan dan kebutuhan yang diinginkan
oleh sasaran.
Untuk mempermudah dalam menentukan skala prioritas dalam
perencanaan program kegiatan kesehatan.
Memperlancar pelaksanaan program kegiatan kesehatan.
IV. Tata Nilai
1. Orintasi pelayanan
2. Integrasi
3. Komitmen
4. Disiplin
5. Kerjasama
V. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Survey Mawas Diri Menetapkan indikator survey
Menetapkan sasaran
Menetapkan instrumen
Menentukan tim survey
Melaksanakan survey dengan melaksanakan
wawancara pengambilan sampel dalam Survey
Mawar Diri ini dilakukan dengan Probability
sampling dimana setiap orang mempunyai
kesempatan yang sama terampil sebagai sampel.
Dengan total populasi diwilayah kerja UPTD
Puskesmas Kec. Pontianak Kota sebanyak 27.703
Penduduk dari 7.761 KK
Jumlah penduduk
n= x jumlah
❑
Sampel
Jumlah kk
= 27.703 x 366
7.761
= 102 kk
Berdasrkan perhitungan rumus diatas maka di
peroleh besar sampel minimal sebanyak 102
KK, untuk menghindari drop out atau missing
data dari sampel, maka sampel dibulatkan
menjadi 150 KK yang diambil sebagai
responden Survey Mawar diri di Wilayah Kerja
UPTD Puskesmas Kec. Pontianak Kota.
Merekap hasil wawancara
Mengindentifikasi hasil kesenjangan
Menentukan sebab-sebab terjadinnya kesenjangan
Mengindentifikasi prioritas masalah
Mengindentifikasi rencana tindak lanjut
Menyampaikan hasil rencana tindak lanjut dan
jadwal kegiatan. Kepala lintas sektor dan
masyrakat.
2. Kotak Saran Menyiapkan kotak saran yang ditempel diruang
tunggu pasien.
Menyiapkan ATK yang diperlukan untuk
menulis,
Menyiapkan lembar saran.
Mengajukan pada masyrakat untuk memasukan
lembar kotak saran.
Petugas membuka kotak saran setiap hari dan
merekapnuya,