Anda di halaman 1dari 6

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN

HARAPAN MASYRAKAT/SASARAN
PROGRAM TERHADAP PROGRAM
No. Dokumen : SOP/UKM/Promkes/015
No. Revisi : 00
SOP
Tgl. Terbit : 17 Nov 2015
Halaman : 1/2
dr. Aendah Susanto
Puskesmas
Ttd Ka. Puskesmas NIP.
Rawalo
196012111990031002
1. Pengertian Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran program adalah suatu cara
dan metode untuk mengidentifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran
program melalui media bantu yang ada di dalam puskesmas maupun informasi
langsung dari pelanggan.
Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat maupun sasaran dari upaya
puskesmas diidentifikasi melalui survey, kotak saran, dan temu muka.
A.Pengumpulan informasi melalui kotak saran,
b. Pengumpulan informasi melalui survey
c. SMS Hotline.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat/sasaran program puskesmas Rawalo.
3. Kebijakan SK Kepala puskesmas tentang kebijakan identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat/sasaran program
4. Referensi
5. Prosedur 1. Alat:
Kuesioner, kotak saran, handphone
2. Bahan:
ATK
6. Langkah-langkah 1. Petugas mengumpulkan berbagai informasi melalui :
a) Kotak saran,
- Petugas Puskesmas membuka kotak saran Puskesmas setiap bulan,
- Petugas merekap isi kotak saran didalam rekapan harapan pelanggan
Puskesmas,
- Petugas memisahkan/ memilah- milah sesuai dengan kelompok kerja
program,
- Petugas memberikan rekapan kotak saran sesuai dengan kelompok kerja
kepada masing-masing pemegang program.
b) Survey
- Petugas Puskesmas menyebarkan blangko survey kebutuhan dan harapan
pelanggan,
- Pelanggan mengisi blangko survey dan dikumpulkan melalui petugas/
karyawan pada setiap pemegang program yang bersangkutan,
- Hasil survey dikumpulkan ke petugas puskesmas.
c) SMS Hotline.
- Petugas Puskesmas menerima informasi harapan Masyarakat/sasaran
program melalui SMS Hotline.
- Informasi dari masyarakat/sasaran program direkap, dan di berikan kepada
masing-masing pemegang program.
2. Petugas merekapitulasi seluruh data dari kotak saran, survey, SMS Hotline, dan
membahas dalam lokakarya mini puskesmas bersama dengan kepala puskesmas,
penanggung jawab upaya puskesmas dan koordinator program yang terkait.
3. Petugas menyampaikan hasil identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat
kepada Kepala Puskesmas melalui Kepala TU sebagai masukan dalam
perencanaan kegiatan Puskesmas.

7. Hal-hal yang -
perlu diperhatikan
8. Unit terkait Program Kesling, KIA, UKS, UKGS, Imunisasi, Gizi, Lansia, P2M, PTM/
Posbindu, Pokja Admen
9. Dokumen -
terkait
10. Rekaman
Historis
Perubahan No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan
KOORDINASI DAN KOMUNIKASI
LINTAS PROGRAM DAN LINTAS
SEKTOR
No. Dokumen : SOP/UKM/Promkes/015
No. Revisi : 00
SOP
Tgl. Terbit : 17 Nov 2015
Halaman : ½
dr. Aendah Susanto
Puskesmas
Ttd Ka. Puskesmas NIP.
Rawalo
196012111990031002
1. Pengertian Prosedur koordinasi dan komunikasi lintas program lintas sektor adalah
semua langkah-langkah ttg koordinasi dan komunikasi lintas program dan
lintas sektor yang dilakukan karyawan puskesmas Rawalo.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan koordinasi dan komunikasi lintas program
dan lintas sektor agar upaya kesehatan dapat berjalan dengan optimal.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Rawalo Nomor …… Tanggal ………..
tentang Koordinasi dan Komunikasi Lintas Program dan Lintas Sektor.
4. Referensi Pedoman Pelayanan Klinis di Puskesmas…..(misalnya)
5. Prosedur Dalam peningkatan pelayanan kesehatan perlu dilakukan komunikasi dan
koordinasi lintas program dan lintas sektoral:
1. Kepala puskesmas dan pj upaya puskesmas memastikan jadwal
kegiatan,dan memastikan petugas pelaksana yang kompeten untuk
melaksanakan dan proses pelaksanaan sesuai dengan harapan dan
kebutuhan masyarakat.
2. Pastikan waktu, tempat, sarana dan prasarana
3. Bila perlu diinformasikan juga ttg tujuan, langkah-langkah
kegiatan, jadwal kegiatan,serta masukan yang diharapkan kepada
masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi
kelompok sasaran.
4. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan
kegiatan.
6. Langkah- Rincian Kegiatan :
langkah 1. Melaksanakan pertemuan dengan masyarakat atau sasaran program
dalam rangka identifikasi kebutuhan dan harapan Masyarakat/sasaran
program. Identifikasi dapat juga diperoleh dengan melalui survey
mawas diri, atau kotak saran.
2. Hasil identifikasi dicatat dan dianalisa sebagai masukan untuk
penyusunan kegiatan.
3. Penetapan kegiatan-kegiatan upaya puskesmas oleh Kepala
Puskesmas bersama dengan penanggungjawab upaya puskesmas.
4. Sosialisasi kegiatan-kegiatan upaya puskesmas kepada masyarakat,
kelompok masyarakat,maupun individu.
5. Sosialisasi kepada lintas program dan lintas sector sesuai dengan
pedoman pelaksanaan program.
6. Pelaksanaan kegiatan.
7. Evaluasi,pelaporan dan tindak lanjut.

7. Bagan Alir
Menganalisa Menyimpulkan
Mengumpulkan
data-data tersebut
data-data

Meminta persetujuan Melaporkan hasil Membuat laporan


ke kepala puskesmas tersebut kekepala hasil
puskesmas

Membahas Disampaikan dalam Ditempel pada papan


cara/metode rapat/ miniloka- informasi
distribusi karya

Dokumentasi
dan evaluasi

8. Hal-hal yang (Bila perlu)


perlu
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Masyarakat, kelompok masyarakat dan individu sebagai sasaran program.
2. Penanggungjawab lintas program dan lintas sector
10. Dokumen
terkait
11. Rekaman
Historis
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
Perubahan
diberlakukan

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS RAWALO
Alamat: JL. Rawalo, No. 369 Rawalo Telepon:0281-6848090
BANYUMAS
Email : ……………….

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS RAWALO
NOMOR : ……………….

TENTANG
PENYAMPAIAN INFORMASI HASIL PENINGKATAN MUTU LAYANAN KLINIS
DAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS RAWALO

KEPALA PUSKESMAS RAWALO,

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan budaya keselamatan dan


budaya perbaikan yang berkelanjutan, perlu dilakukan
evaluasi upaya peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien;
b. bahwa untuk meningkatkan motivasi petugas dan
meningkatkan keberlangsungan upaya peningkatan
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien, perlu
dilakukan penyampaian hasil peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b,
perlu menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas
Rawalo tentang Penyampaian Informasi Hasil Evaluasi
Peningkatan Mutu Layanan Klinis Dan Keselamatan
Pasien;

Mengingat : 1. UU Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan;


2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
128/Men.Kes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas;
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI
No.129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit
4. Peraturan Menteri Kesehatan
No.1691/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS RAWALO TENTANG


PENYAMPAIAN INFORMASI HASIL EVALUASI
PENINGKATAN MUTU PELAYANANA KLINIS DAN
KESELAMATAN PASIEN.
Kesatu : Penyampaian informasi hasil evaluasi peningkatan mutu
pelayanan klinis dan keselamatan pasien dilakukan oleh
Tim Peningkatan Mutu Layanan Klinis dan Keselamatan
Pasien kepada semua petugas klinis di Puskesmas melalui
sebuah rapat.
Kedua : Penyampaian informasi hasil evaluasi sebagaimana dalam
diktum kesatu dilaksanakan setelah evaluasi
peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan
Ketiga : pasien.
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapannya, maka akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Rawalo
Tanggal : ………………………

KEPALA PUSKESMAS RAWALO,

Aendah Susanto

Anda mungkin juga menyukai