Anda di halaman 1dari 23

SPO PEMBERIAN EDUKASI BILA

KELUARGA YANG MENYEDIAKAN


MAKANAN

No.
SO
P

/SOP/PKM-

Dokumen
No. Revisi
Tanggal

T/VIII/2016
:
:

Terbit
Halaman

:1

Puskesmas

Joniardi

Tebas

NIP. 19670618 198801


1 001

Pengertian

Pemberian edukasi gizi ada pemberian materi-materi edukasi gizi pada

Tujuan

pasien dan keluarga berkaitan dengan kondisi klinisnya


Memberitahukan tentang hal-hal yang perlu diperhatikan pada pasien dan

Kebijakan

atau keluarga terkait gizi yang berhubungan dengan kondisi pasien


Setiap makanan yang disiapkan harus terbebas dari
kontaminasi dan pembusukan sesuai dengan HACCP
(Hazard Analysis Critical Control Point)

Referensi
Prosedur

1. Pelajari masalah gizi pasien yang tercantum direkam medik atau


formulir hasil skrining gizi atau formulir konsul gizi sesuai
permintaan dan hasil wawancara dengan pasien
2. Tentukan diagnosa gizi pasien
3. Tulis identitas pasien, diagnosa gizi,rencana intervensi gizi dalam
formulir asuhan gizi pasien rawat jalan atau rawat inap
4. Hitung dan susun kebutuhan gizinya terjemahkan dalam pembagian
makanan dan tuliskan dalam leaflet diet
5. Gunakan masker pada kasus yang dapat menularkan infeksi dari
udara
6. Jelaskan dan diskusikan pelaksanaan diet dengan pasien
7. Berikan penjelasan makanan yang boleh/tidak boleh dimakan
8. Bantu psien/keluarga dalam menyusun menu makanan yang sesuai

Unit Terkait

kondisi pasien
9. Evaluasi makanan yang disediakan bagi pasien
POLI GIZI dan Instalasi Rawat Inap Puskesmas Tebas

Rekaman Historis Perubahan


No.

Yang diubah

Isi Perubahan

Tanggal Mulai
Diberlakukan

SOP ANALISIS DATA DAN INFORMASI BAB II


Pengertian
Analisa data adalah proses pengolahan data hasil pemantauan / pengukuran kinerja untuk
dibandingkan dengan target yang ditentukan guna mendeteksi adanya penyimpangan
penyimpangan atau ketidaksesuaian dalam informasi
Tujuan
Analisa data kinerja dimaksudkan untuk pengendalian proses dan perbaikan
perbaikan dalam upaya menjamin pencapaian sasaran
sasaran serta persyaratan
persyaratan mutu yang direncanakan dengan cara mengolah data hasil pemantauan dan
pengukuran
Referensi Pedoman Kerja Puskesmas jilid I, 1998
Kebijakan
SK Kepala Puskesmas No
Langkah langkah

Pengelola program bertanggungjawab dalam pengumpulan data dan hasil kegiatan /


program

Pengelola program menentukan indikator program

Pengelola program menentukan frekuensi analisa sesuai keperluan dan tingkat


kepentingan

Pengelola program melakukan analisa data dengan cara membandingkan cakupan


dengan target yang ditentukan

Pengelola program menginterpretasikan hasil analisa dan melaporkan data hasil analisa
kepada Kepala Puskesmas / Manajemen Puskesmas

Hasil pengumpulan analisa data kinerja diarsipkan

Dokumen terkait Form bulanan dan mingguan


Unit Terkait Unit Admen, Unit UKM

SOP PERTEMUAN LINTAS PROGRAM / LINTAS SEKTORAL AKREDITASI


PUSKESMAS
Yang bagian UKM tentunya membutuhkan SOP yang satu ini, yang masih kebingungan
mencari silahkan copas saja, sesuaikan dengan kebutuhan dan kegunaan masing masing,
sengaja memang tidak saya berikan link download ke word langsung supaya kita sama sama
bisa belajar, sambil copas sambil dibaca juga jadi bisa sama sama belajar nggih. Monggo jika
ada yang salah silahkan dikoreksi karena SOP lain tempat lain pemikirannya, jadi tidak ada
SOP betul atau salah, yang ada SOP belum betul. hehe. salam sukses semua.. semangat.
1. Pengertian :
Pertemuan lintas program / lintas sektor adalah pertemuan yang membahas tentang rencana
kegiatan program Puskesmas yang berhubungan dan memerlukan peran serta program
2. Tujuan :
Sebagai panduan dalam pertemuan dengan lintas program dan lintas sektor dalam
pelaksanaan program Puskesmas.
3. Kebijakan :
Pertemuan dengan lintas sektor dan lintas program dalam kegiatannya langkah-langkah
yang diterapkan harus sesuai dengan SOP ini.
4. Referensi
Pedoman Manajemen Puskesmas Jilid I, Depkes RI, 1997.
5. Langkah-langkah :

Penanggungjawab Program menyusun rencana kegiatan

Penanggungjawab Program berkonsultasi atau koordinasi dengan Kepala Puskesmas

Kepala Puskesmas menyetujui rencana kegiatan dalam pelaksanaan program bersama


lintas sektor dalam minilokakarya 3 bulanan Puskesmas

Petugas melalui bagian Tata usaha membuat undangan

Bagian Tata Usaha mendistribusikan undangan kepada pelaksana Program / Lintas


sektor terkait yang terlibat, minimal 4 hari sebelum hari pelaksanaan

Petugas menyiapkan tempat dan perlengkapan lainnya ( daftar hadir, notulen konsumsi,
proyektor, laptop dll )

Peserta mengisi daftar hadir

Pertemuan dilaksanakan dengan tertib

Penangung jawab program membuat rencana tindak lanjut (RTL)

Penanggung jawab program melaksanakan tindak lanjut (TL) dan evaluasi.

Hasil pertemuan ditulis dalam buku Notulen

6. Dokumen Terkait :

Undangan

Daftar hadir

Notulen

7. Distribusi :

Koordinator program,

Pemegang program

Koordinator admen/ Ka TU

SOP PELAKSANAAN SURVEY MAWAS DIRI (SMD MMD)


Berikut ini adalah contoh dari SOP pelaksanaan SMD atau survey mawas diri yang biasanya
diminta di bab 5. Monggo silahkan dimofikasi dengan copas sesuai keperluan. Semoga
bermanfaat.
Pengertian
Pelaksanaan Survey Mawas Diri (SMD) adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan
pengkajian masalah keshatan oleh sekelompok masyarakat setempat di bawah bimbingan
tenaga kesehatan di desa.
Tujuan
Masyarakat dapat mengenali, mengumpulkan data dan mengkaji masalah kesehatan yang
ada di desa sehingga timbul kesadaran masyarakat untuk mengetahui masalah kesehatan dan
potensi yang ada di desanya yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahn kesehatan.
Yang melakukan Survey mawas diri adalah Petugas Pemegang Program
Kebijakan
Setiap pelaksanaan Survey Mawas Diri menggunakan SOP
Referensi
Buku Paket Kader Kesehatan dan Tokoh Masyarakat dalam Pengembangan Desa Siaga. Dep
Kes RI 2009, Jakarta
Prosedur
Petugas kesehatan mengumpulkan informasi tentang masalah kesehatan di wilayah
puskesmas
Petugas kesehatan mengenali masalah kesehatan di wilayaha kerja puskesmas
Petugas kesehatan membuat surat pemberitahuan kepada Kepala Kelurahan di wilayah kerja
puskesmas.
Petugas kesehatan mengirim surat pemberitahuan kepada Kepala Kelurahan di wilayah kerja
puskesmas.
Petugas kesehatan membuat presensi
Petugas kesehatan membuat formulir pengumpulan data
Petugas kesehatan mengumpulkan data dengan profil dari desa di wilayah kerja puskesmas.
Petugas kesehatan mengkaji masalah di wilayah kerja puskesmas
Petugas kesehatan menentukan waktu pelaksanaannya
Petugas kesehatan menentukan cara pelaksanaan Survey Mawas Diri (kunjungan rumah
tangga (pemetaan), wawancara, diskusi, obeservasi/diskusi kelompok terarah dengan
perwakilan masyarakat)
Petugas kesehatan menentukan perumusan masalah Survey Mawas Diri / pengolahan data
Petugas kesehatan melaksanakan evaluasi hasil Survey Mawas Diri

Petugas
Petugas
Petugas
Petugas

kesehatan
kesehatan
kesehatan
kesehatan

membuat Rencana Tindak Lanjut


melaksanakan Tindak Lanjut
melaksanakan pendokumentasian hasil Survey Mawas Diri
melaksanakan evaluasi hasil kegiatan

Dokumen terkait Surat pemberitahuan


Profil desa/kelurahan
Presensi
Format pengumpulan dan dan pengkajian data
Rencana Tindak Lanjut
Tindak Lanjut
Notulen
DistribusiPokja
Program

SOP MENGENAI ASUPAN PENGGUNA TENTANG KINERJA PROGRAM


PUSKESMAS
Masih kebingungan nyari SOP yah, ini ada sedikit referensi lagi kalau yang ini mengenai SOP
Asupan Pengguna Tentang Kinerja Program Puskesmas, daripada capek mikir lumayan lah
buat sedikit referensi terutama bagi yang kebagian admen.
Pengertian
Mendapatkan asupan pengguna tentang kinerja puskesmas adalah pengumpulan informasi
dalam rangka mengetahui harapan pelanggan terhadap pelayanan, untuk perbaikan kinerja
program
Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk perbaikan kinerja puskesmas
Kebijakan
Surat keputusan kepala puskesmas nomor tentang kebijakan mutu
Referensi
Manajemen mutu pelayanan kesehatan, airlangga offset 1999
KepMenKes no. 1747 tahun 2000 tentang pedoman penetapan standar pelayanan minimal
dalam bidang kesehatan
Permenkes no. 75 tahun 2014 tentang pusat kesehatan masyarakat
Permenpan no. 16 tahun 2014 tentang pendapat responden tentang pelayanan publik
Langkah / Prosedur
Pengumpulan informasi melalui kotak saran
Karyawan puskesmas membuka kotak saran puskesmas setiap hari kerja dan menyerahkan ke
coordinator manajerial jika ada saran
Koordinator admen merangkap isi kotak saran di dalam rekapan harapan pengguna UPT
puskesmas Sukamaju
Coordinator admen melaporkan hasil isi kotak saran kepada ketua tim mutu UPT puskesmas
Sukamaju
Ketua tim mutu memisahkan / memilah-milah sesuai dengan kelompok kerja program
Ketua tim mutu melaporkan hasil isi kotak saran kepada kepala puskesmas Sukamaju agar
ditindaklanjuti secara cepat, jika sulit dipecakan dibahas dalam pertemuan tinjauan
manajemen UPT puskesmas Sukamaju
Ketua tim mutu memberikan hasil rekapan isi kotak saran dan tindak lanjut ke coordinator
manajerial
koordinator manajerial memberikan rekapan kotak saran dan tindak lanjutnya sesuai dengan
kelompok kerja
koordinator pokja menandatangi tanda terima penyerahan rekapan kotak saran beserta tindak
lanjutnya dari koordinator admen

Pengumpulan informasi langsung dari pengguna


Karyawan UPT puskesmas Sukamaju menerima informasi langsung dari pelanggan baik bicara
langsung melalui pemberdayaan masyarakat, rapat lintas sektor
Karyawan UPT puskesmas Sukamaju melaporkan hasil informasi asupan pengguna tentang
kinerja UPT puskesmas Sukamaju kepada coordinator admen
Coordinator manajerial merekap hasil informasi asupan pengguna tentang kinerja UPT
puskesmas Sukamaju di dalam rekapan harapan pengguna UPT Puskesmas Sukamaju
Coordinator manajerial melaporkan hasil informasi asupan pengguna tentang kinerja UPT
puskesmas Sukamaju kepada ketua tim mutu UPT puskesmas Sukamaju
Ketua tim mutu memisahkan / memilah-milah sesuai dengan kelompok kerja program
Ketua tim mutu melaporkan hasil informasi asupan pengguna tentang kinerja UPT puskesmas
Sukamaju kepada kepala puskesmas Sukamaju agar ditindaklanjuti secara cepat, jika sulit
dipecahkan dibahas dalam pertemuan tinjauan manajemen UPT puskesmas Sukamaju
Ketua tim mutu memberikan hasil rekapan informasi asupan pengguna tentang kinerja UPT
puskesmas Sukamaju dan tindak lanjut ke coordinator manajerial
Koordinator manajerial memberikan rekapan informasi asupan pengguna tentang kinerja UPT
puskesmas Sukamaju dan tindak lanjutnya sesuai dengan kelompok kerja
Koordinator pokja menerima rekapan informasi asupan pengguna tentang kinerja UPT
puskesmas Sukamaju beserta tindak lanjutnya dan dimasukkan ke dalam rekapan kelompok
kerja
Koordinator pokja menandatangani tanda terima penyerahan rekapan informasi asupan
pengguna tentang kinerja UPT puskesmas Sukamaju beserta tindak lanjutnya dari koordinator
admen
Unit Terkait
Kepala puskesmas
Ketua tim mutu
Koordinator managerial
Koordinator tim UKM
Koordinator tim UKP
Untuk memudahkan dalam mengedit silahkan unduh dalam format wordnya, jadi anda ga
capek ngetik dan kopi paste. Yang penting adalah anda harus merubah dan memodifikasi
sesuai kebutuhan anda karena setiap tempat, posisi dan pemikiran orang tentu akan berbeda.

CONTOH SOP PANDUAN PENTAHAPAN PENCAPAIAN KINERJA


Secara garis besar SOP mengenai peentahapan dan pencapaian kinerja program puskesmas
bisa digambarkan dalam contoh sebagai berikut :
Tujuan :
Melakukan kajian / evaluasi terhadap pengelola pelayanan / program
Ruang Lingkup
Prosedur ini mencakupnkegiatan penilaian kinerja pengelola pelayanan / program sesuai
dengan tugas dan fungsi yang ditetapkan
Penilaian / evaluasi kinerja pengelola program pelayanan / program dilakukan oleh
manajemen / Kepala Puskesmas
Definisi
Kajian / evaluasi terhadap pengelola pelayanan / program adalah kegiatan menilai serta
mengevaluasi kinerja pengelola pelayanan / program dalam menjalankan tugas pokok dan
fungsinya sesuai dengan job diskripsinya dari jabatan
Prosedur
Kepala Puskesmas / Manajemen menilai serta mengevaluasi kinerja pengelola pelayanan /
program berdasarkan pada :
- Kesesuaian antara pendidikan / kompetensi dengan program yang dikelola
- Pemenuhan / kriteria persyaratan bagi pengelola pelayanan / pelaksana program
- Hasil kinerja / cakupan kegiatan bagi pengelola pelayanan program
Kepala Puskesmas dengan pertimbangan manajemen berhak memberikan masukan untuk
perbaikan kinerja dari pengelola pelayanan / program. Jika sekiranya pengelola pelayanan /
pelaksana program yang lama kurang baik kinerjanya maka Kepala Puskesmas berhak
menunjuk pengelola yang baru
Kepala Puskesmas menetapkan pengelola pelayanan / pelaksana program yang baru dengan
membuat SK

SOP MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM DAN PELAYANAN


PUSKESMAS
Ini adalah contoh mengenai SOP MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM DAN
PELAYANAN yang ada di puskesmas. Karena ini hanya sebagai contoh maka anda harus
menyesuaikan dengan lingkungan dan kondisi di Puskesmas Anda. Karena kadang memang
memiliki ciri sendiri sendiri.
Kebijakan
Monitoring Program Puskesmas dalam kegiatannya langkah-langkah yang diterapkan harus
sesuai dengan SOP ini.
Tujuan
Sebagai panduan didalam melakukan monitoring program Puskesmas
Agar upaya kesehatan/ kegiatan dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah disusun
Revisi terhadap rencana harus dilakukan dengan alasan yang tepat sebagai upaya pencapaian
yang optimal dari kinerja Puskesmas
Menemukan masalah yang menyebabkan hasil tidak sesuai target
Referensi
Pedoman Lokakarya Mini Puskesmas,Depkes RI,2006.
Pengertian
Monitoring Program Puskesmas adalah suatu proses pengumpulan dan menganalisis informasi
dari penerapan program termasuk mengecek secara reguler untuk melihat apakah
kegiatan/program itu berjalan sesuai rencana sehingga masalah yang dilihat /ditemui dapat
diatasi.
Monitoring adalah suatu proses pengumpulan dan menganalisis informasi dari penerapan
suatu program termasuk mengecek secara reguler untuk melihat apakah kegiatan/program itu
berjalan sesuai rencana sehingga masalah yang dilihat /ditemui dapat diatasi.
Analisis adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu
sendiri serta hubungan antarbagian untuk memperoleh pengertian yg tepat dan pemahaman
arti keseluruhan
Program Puskesmas adalah Upaya Kesehatan di puskesmas berupa program wajib dan
program pengembangan
Langkah - langkah
Kepala Puskesmas melakukan monitoring dilakukan setiap bulan sekali
Petugas melalui bagian Tata usaha membuat undangan
Bagian Tata Usaha mendistribusikan undangan kepada penanggungjawab program dan
petugas terkait yang terlibat , minimal 2 hari sebelum hari pelaksanaan
Petugas menyiapkan tempat dan perlengkapan lainnya ( daftar hadir, notulen konsumsi,
proyektor, laptop dll )
Peserta mengisi daftar hadir
Masing-masing Penanggungjawab program melaporkan kinerja berupa capaian program
dibandingkan dengan target capaian kepada Kepala Puskesmas.
Penanggungjawab Program yang capaiannya sudah mencapai target meneruskan rencana
kegiatan program yang sudah ditetapkan di RPK
Penanggungjawab Program yang capaiannya belum mencapai target mencari pokok
permasalahan yang menyebabkan target capaian belum tercapai.
Kepala Puskesmas dan seluruh penanggungjawab program berdiskusi dan melakukan
penelaahan masalah dan mencari pemecahan untuk mencapai target capaian
Kepala Puskesmas dan penanggungjawab program menyusun kegiatan baru yang bisa
menaikkan capaian dan mengatasi masalah yang ada.
Petugas mencatatat dalam notulen
Dokumen terkait

Undangan
Daftar hadir
Notulen
Laporan bulanan masing-masing program

REFERENSI SK PENETAPAN PENANGGUNG JAWAB DAN PELAKSANA


PROGRAM PUSKESMAS

SK mengenai penanggung jawab program ini bisa menjadi salah satu SK favorit di akreditasi
karena gunanya ada di beberapa bab terutama di bagian admen dan UKM, selain SK ini nanti
kita juga harus menguraikan tugas masing masing pemegang program, namun itu nanti
sekarang buat dulu saja sk utnuk para penanggung jawab program dan juga pelaksananya.
Silahkan copy saja format di bawah dan edit dalam word. Biasanya yang bikin susah saat
ngarang adalah nyari undang undangnya, itu sudah ada tinggal edit dikit sama modifikasi
saja.
KOP PUSKESMAS
-========================================================
=========
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUKAMAJU
NOMOR:
TENTANG
PENETAPAN PENANGGUNG JAWAB PROGRAM
Menimbang
:
a.
Bahwa dalam rangka mendukung penyelenggaraan program di Puskesmas perlu
ditunjuk penanggungjawab program
b.
Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang dimaksud dalam huruf a, perlu
menerbitkan keputusan Kepala Puskesmas tentang penanggungjawab program

a.
Mengingat
:
a.
Undang-Undang Dasar 1945 yang telah diamandemen, pasal 28;
b.
Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
c.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat
Daerah Lembaran Negara Tahun 2003 nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4262;
d.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten /
Kota;
e.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 741/ Menkes/Per/VII/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten / Kota;
f.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
g.
Peraturan Daerah Kota Kotaku Nomor 11 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Daerah Kota Kotaku;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan
:

KESATU
:
Keputusan Kepala Puskesmas tentang penetapan penanggungjawab program
KEDUA
:
Penetapan penanggungjawab program seperti yang tertera dalam lampiran surat keputusan
ini.
KETIGA
:
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bila ada kekeliruan
akan dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Kotaku
Pada tanggal
Kepala UPT Puskesmas Sukamaju

LAMPIRAN KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS SUKAMAJU
NOMOR
:
TANGGAL :
RINCIAN PENANGGUNG JAWAB PROGRAM
NO
NAMA
NIP
PENANGGUNG JAWAB PROGRAM
1
2
3
4

CONTOH SOP EVALUASI PERAN PIHAK TERKAIT DI BAB II ADMEN

Berikut ini adalah sedikit referensi mengenai SOP Evaluasi terhadap pihak terkait, karena
format dalam bentuk format lama jadi kalau anda ingin membuat dalam format baru tinggal
kopi dan paste saja di kolom wordnya. Sesuaikan dengan pengertian, kebijakan, prosedur dll.
Semoga bermanfaat.
Kebijakan
Evaluasi peran pihak terkait dalam kegiatannya langkah-langkah yang diterapkan harus
sesuai dengan SPO ini.
Tujuan
Sebagai panduan dalam melakukan evaluasi peran dengan pihak terkait
Referensi
Pedoman Manajemen Puskesmas Jilid I,Depkes RI,1997.
Pengertian
Evaluasi peran pihak terkait adalah kegiatan menilai dan memonitoring apakah pihak terkait
sudah melakukan kegiatan sesuai dengan perannya dan mengetahui hambatan yang terjadi.
Langkah - langkah
Petugas / pengelola program menyusun rencana kegiatan
Petugas berkonsultasi atau koordinasi dengan Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas menyetujui rencana kegiatan
Petugas melalui bagian Tata usaha membuat undangan
Bagian Tata Usaha mendistribusikan undangan kepada pihak terkait yang berhubungan
dengan program
Petugas menyiapkan tempat dan perlengkapan lainnya ( kelengkapan bisa berupa daftar
hadir, notulen konsumsi, proyektor, laptop dll )
Peserta mengisi daftar hadir
Petugas menyampaikan hasil dari kegiatan yang telah dilaksanakan
Masing-masing pihak yang terkait menyampaikan peran yang telah dilaksanakan dan yang
belum dilaksanakan
Membuat kesepakatan baru berhubungan dengan hasil evaluasi peran serta pihak terkait
Hasil pertemuan ditulis dalam buku Notulen

SOP BAB 2 MENERIMA UMPAN BALIK DARI PELAKSANA KE PENGELOLA


PROGRAM
Secara garis besar SOP mengenai menerima umpan balik dari pelaksana ke pengelola
program berisi beberapa hal sebagai berikut :
Umpan balik dari pelaksana ke pengelola program diperlukan untuk perbaikan pelaksanaan
pelayanan kinerja pelayanan / program
Pengertian :

Umpan balik dari pelaksana ke pengelola program adalah respon balik pelaksana program
mengenai pelaksanaan program melalui pengumpulan informasi, validasi sampai pada
rekomendasi tindak lanjut
Umpan balik dari pelaksana ke pengelola program berisi informasi berupa sumbang saran,
kritik konstruktif dan lain sebagainya yang bermanfaat bagiperbaikan penyelenggaraan
pelayanan / program
Umpan balik dapat disampaikan baik secara langsung maupun tertulis
Prosedur atau langkah langkah.
Petugas unit / manajemen Puskesmas mencatat umpan balik yang datang dari pelaksana yang
sifatnya tertulis dalam buku umpan balik
Dokumen yang mengikutinya dilampirkan
Petugas unit / manajemen Puskesmas memverifikasi umpan balik yang ada kepada pengelola
program
Manajemen Puskesmas bersama pengelola program / pelayanan membahas umpan balik yang
ada
Manajemen Puskesmas dan pengelola program merekomendasikan rencana tindak lanjut
sebagai perbaikan terhadap pelaksanaan program / pelayanan
Manajemen dan pengelola program / pelayanan Puskesmas menyampaikan respon balik atau
melaksanakan rencana tindak lanjut dengan jalan menyampaikan secara langsung dalam
pertemuan / forum Puskesmas

SOP BAB III LANGKAH PROSEDUR DALAM PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL


Bagaimana kabarnya, sudah sampai bab bereapa, hehe,.. Bab 3 bisa jadi menjadi bab yang
sulit karena memang banyak implementasinya. Audit internal juga menjadi salah satu
pekerjaan yang lumayan menyita waktu. Karena selain pelayanan orang atau pegawai juga
habis untuk melaksanakan audit karena mau tidak mau yang menjadi tim audit juga orang
puskesmas sendiri. (audit internal).
Untuk langkah atau prosedur dalam pembuatan SOP audit internal anda bisa mengambil
langkah atau prosedur di bawah ini untuk memudahkan anda dalam pembuatan. tinggal salin
saja dan sesuaikan dengan kondisi lapangan di tempat anda sehingga lebih mudah dan sesuai
Langkah Prosedur dalam SOP Audit Internal

1. Persiapan Audit:
Ketua Tim audit Puskesmas Lead Auditor (LA) menetapkan tim auditor, yang utamanya sesuai
dengan kompetensi yang telah ditetapkan.
Ketua Tim audit Puskesmas Lead Auditor (LA) menyusun jadual audit internal
Ketua Tim audit Puskesmas Lead Auditor (LA) mengajukan jadual kepada Kepala Puskesmas
Ketua Tim audit Puskesmas Lead Auditor (LA) menerima usulan tim serta jadual audit internal
yang telah dibuat oleh Ketua Tim Mutu Puskesmas
Jika setuju, memberikan pengesahan dengan menandatangani jadual audit internal
Memberikan pengarahan kepada tim auditor sebelum audit dilaksanakan.
Auditor Membuat checklist audit pada formulir checklist audit.
Menyerahkan checklist audit kepada Lead Auditor untuk diketahui.
2. Proses Audit
Audite koordinasi dengan Tim audit tentang rencana Audit
Audite Menjamin kehadiran personel yang relevan
Audite menyediakan fasilitas yang diperlukan
Auditor melaksanakan audit dengan standart dan ruang lingkup yang ditetapkan
Auditor menjaga kerahasiaan dokumen dan informasi yang penting
Mencatat hasil temuan audit ke dalam form Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya,
Ketua tim audit memimpin pelaksanaan
Ketua tim audit membuat laporan hasil audit yang berupa LKP dari Auditor.
Ketua tim audit menandatangani form LKP tersebut, serta mendistribusikan LKP asli ke auditee
serta copy ke auditor.
Ketua tim audit mempresentasikan hasil audit kepada Tim mutu Puskesmas,
Ketua Tim Mutu Puskesmas memonitor dan memastikan pelaksanaan audit internal,
Tim audit melaporkan hasil audit pada saat tinjauan manajemen
3. Tindakan Perbaikan
Auditee menerima LKP dari Lead Auditor
Auditee menindaklanjuti hasil audit dengan tindakan perbaikan
Auditee melaksanakan tindakan perbaikan sesuai dengan rekomendasi perbaikan yang telah
ditetapkan bersama-sama.
Jika sudah selesai, meminta Auditor dan ketua tim mutu, lead auditor untuk memverifikasi.
Auditor dan auditee mendokumentasikan hasil audit serta tindakan perbaikan yang
diperlukan.
4. Verifikasi
Auditor dan ketua auditor memverifikasi hasil tindakan perbaikan temuan audit.
Jika efektif, maka ketua auditor menutup permintaan tindak perbaikan dengan
menandatangani form LKP.
Ketua audit dan anggota audit membuat resume hasil audit internal untuk dibawa ke rapat
tinjauan manajemen, termasuk status tindakan perbaikannya.
Petugas mencatat dan melaporkan ke Kepala Puskesmas.
Proses di atas bisa menjadi acuan bagi anda yang sedang menyusun SOP audit internal yang
sangat dibutuhkan di BAB 3 akreditasi puskesmas. Sekian semoga bermanfaat.

GARIS BESAR DALAM SOP MONITORING PROGRAM PUSKESMAS BAB 1

Pengertian
Monitoring Program Puskesmas adalah suatu proses pengumpulan dan menganalisis informasi
dari penerapan program termasuk mengecek secara reguler untuk melihat apakah
kegiatan/program itu berjalan sesuai rencana sehingga masalah yang dilihat /ditemui dapat
diatasi.
Monitoring adalah suatu proses pengumpulan dan menganalisis informasi dari penerapan
suatu program termasuk mengecek secara reguler untuk melihat apakah kegiatan/program itu
berjalan sesuai rencana sehingga masalah yang dilihat /ditemui dapat diatasi.
Analisis adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu
sendiri serta hubungan antarbagian untuk memperoleh pengertian yg tepat dan pemahaman
arti keseluruhan
Program Puskesmas adalah Upaya Kesehatan di puskesmas berupa program wajib dan
program pengembangan

Tujuan
Sebagai penduan didalam melakukan monitoring program Puskesmas
Referensi
Pedoman Lokakarya Mini Puskesmas,Depkes RI,2006.
Kepala Puskesmas melakukan monitoring dilakukan setiap bulan sekali
Petugas melalui bagian Tata usaha membuat undangan
Bagian Tata Usaha mendistribusikan undangan kepada penanggungjawab program dan
petugas terkait yang terlibat , minimal 2 hari sebelum hari pelaksanaan
Petugas menyiapkan tempat dan perlengkapan lainnya ( daftar hadir, notulen konsumsi,
proyektor, laptop dll )
Peserta mengisi daftar hadir
Masing-masing Penanggungjawab program melaporkan kinerja berupa capaian program
dibandingkan dengan target capaian kepada Kepala Puskesmas.
Penanggungjawab Program yang capaiannya sudah mencapai target meneruskan rencana
kegiatan program yang sudah ditetapkan di RPK
Penanggungjawab Program yang capaiannya belum mencapai target mencari pokok
permasalahan yang menyebabkan target capaian belum tercapai.
Kepala Puskesmas dan seluruh penanggungjawab program berdiskusi dan melakukan
penelaahan masalah dan mencari pemecahan untuk mencapai target capaian
Kepala Puskesmas dan penanggungjawab program menyusun kegiatan baru yang bisa
menaikkan capaian dan mengatasi masalah yang ada.
Petugas mencatatat dalam notulen

SOP PEMELIHARAAN SARANA GEDUNG DAN KENDARAAN BERMOTOR

Dalam pelaksanaannya pemeliharaan sarana juga sangat diperhatikan untuk kelancaran


pekerjaan di Puskesmas. Silahkan lihat download dulu format SOP ini dalam format word.
Download SOP Pemeliharaan Sarana Puskesmas. Gambaran dari SOP ini bisa anda lihat pada
prosedur berikut ini, jika memang benar SOP ini yang anda cari silahkan langsung ambil saja
gratis.
Pengertian
Pengelolaan sarana dan prasarana adalah kegiatan yang difokuskan untuk menerima,
memelihara, menjaga dan memperbaiki serta mengusulkan perbaikan sarana dan prasarana
yang ada di UPTD Puskesmas Sukamaju 1.
Sarana dan prasarana yang dimaksud dalam prosedur ini meliputi gedung dan kendaraan
bermotor.
Bendahara penyimpan barang adalah karyawan UPTD Puskesmas Sukamaju yang ditunjuk
oleh Kepala Puskesmas untuk melaksanakan tugas menyimpan barang inventaris puskesmas.
Langkah Prosedur dalam SOP Pemeliharaan Puskesmas.

Bendahara Barang dan Urusan Rumah tangga menginventarisasi sarana dan prasarana yang
ada.
Petugas mencocokan buku induk inventaris dengan kartu inventaris di masing-masing
ruangan.
Petugas melaporkan kepada Kasubag TU apabila terjadi perubahan komposisi barang baik
penambahan, mutasi maupun kerusakan,
Bagian rumah tangga mengusulkan perencanaan perbaikan dan pemeliharaan termasuk
pengecatan Gedung pada Bendahara Barang.
Bendahara barang melakukan pelaporan inventarisasi dan usulan perbaikan pemeliharaan
kepada Kasubag TU.( Pengecatan Gedung direncanakan setiap 2 tahun sekali )
Kasubag TU meneruskan laporan serta usulan Bendahara barang kepada Kepala Puskesmas.
Kepala Puskesmas memberikan disposisi atas laporan yang diterima kepada kasubag TU.
Kasubag TU menyerahkan disposisi dari Kepala Puskesmas kepada bendahara bang dan
urusan Rumah tangga.
Bendahara barang bersama Urusan Rumah tangga menindak lanjuti disposisi dari Kepala
Puskesmas.
Bendahara Barang mencatat kembali sarana dan prasarana yang telah mengalami perubahan/
perbaikan.
Bendahara barang menganti kartu inventaris ruangan sesuai buku inventaris barang yang
sudah diperbaharui.
Bendahara Barang membuat laporan Keadaan sarana dan Prasarana setiap 6 bulan sekali
kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten yang sebelumnya diketahui oleh kepala
puskesmas.

SOP PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUSKESMAS BAB I

Gambaran mengenai SOP penyelenggaraan pelayanan Puskesmas dalam rangka akreditasi, di


EP baru Sop ini ada di Bab 1.2.5.10, Untuk lebih memudahkan anda bisa mendownload dulu
dalam format word. docx. Download SOP Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas
1.Pengertian
Penyelenggaraan pelayanan adalah kegiatan untuk melayani konsumen ( pasien/
pengunjung ) puskesmas.
2.Tujuan
Pelaksanaan pelayanan mengacu kepada SPO yang telah dibuat
Meminimalkan kesalahan yang mungkin timbul dan mencegah terjadinya kesalahan yang
sama.
Pelaksanaan pelayanan menjadi efektif dan efisien
3.Kebijakan
Proses evaluasi / pengkajian program / kegiatan di puskesmas mengacu kepada SOP ini
4.Prosedur
Penanggung jawab pelayanan di puskesmas bersama dengan timnya membuat SPO
pelayanan

Penanggung jawab pelayanan mensosialisasikan SPO yang telah dibuat kepada semua
pelaksana pelayanan
Pelaksana pelayanan melakukan pelayanan kepada masyarakat mengikuti SPO yang ada
Penanggung jawab pelayanan bekerja sama dengan tim mutu puskesmas mengevaluasi
pelaksanaan pelayanan secara periodic ( 6 bulan sekali )
Penanggung jawab pelayanan dan tim mutu membahas hasil evaluasi pelaksanaan pelayanan
Tim mutu dan penanggung jawab pelayanan menginformasikan hasil evaluasi kepada semua
pelaksana pelayanan
Tim mutu puskesmas dan penanggung jawab pelayanan menentukan tindak lanjut
pelaksanaan pelayanan di puskesmas ( bila perlu menkoreksi SPO yang ada ) demi perbaikan
pelayanan
Semua pelaksana pelayanan melakukan pelayanan berdasarkan hasil kesepakatan yang
dibuat sesudah ada evaluasi
5. Unit Terkait Semua unit/ upaya pelayanan Puskesmas,
6. Distribusi Semua unit/ upaya pelayanan Puskesmas,

SOP BAB I TENTANG KOMUNIKASI DENGAN PELANGGAN / PASIEN

Secara Umum Pengertian dengan pelanggan puskesmas adalah :


komunikasi dengan pelanggan Puskesmas, baik didalam gedung Puskesmas, maupun diluar
gedung Puskesmas, secara kelompok maupun secara perorangan,
Komunikasi adalah pemberian informasi secara langsung/ bertatap muka dengan pelanggan
berupa pemberian informasi / penyuluhan, konseling, baik secara kelompok maupun secara
individu kepada pelanggan Puskesmas.
Pelanggan Puskesmas adalah Ibu hamil, ibu menyusui, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),
Taman Kanak-kanak (TK), Anak Sekolah Dasar (SD), Kader Kesehatan dan rawat jalan
download SOP Komunikasi dengan pelanggan/pasien
Langkah atau prosedur dalam komunikasi :
A. Komunikasi dengan kelompok.
Koordinator Kelompok Kerja Puskesmas membuat rencana kegiatan komunikasi dengan
pelanggan secara kelompok setiap satu tahun sekali,
Koordinator Kelompok Kerja Puskesmas menyusun materi komunikasi kelompok,
Satu minggu sebelum pelaksanaan komunikasi dengan pelanggan, pelaksana pemberi
komunikasi menyiapkan materi yang akan diberikan,

Satu minggu sebelum pelaksanaan komunikasi dengan pelanggan pelaksana pemberi


komunikasi menyiapkan keperluan administrasi seperti surat undangan, presensi / daftar
hadir, dan lain- lain yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan komunikasi,
B. Komunikasi dengan individu.
Pelaksana pemberi komunikasi satu jam sebelum pelaksanaan pemberi komunikasi
menyiapkan materi,
Pelaksana pemberi komunikasi satu jam sebelum pelaksanaan pemberi komunikasi
menyiapkan kebutuhan administrasi,
Pelaksana pemberi komunikasi (komunikan) menyapa pelanggan (komunite) yang diberi
komunikasi, bila perlu mengenalkan diri,
Pelaksana pemberi komunikasi menyiapkan administrasi dan mempersilahkan komunite
mengisi administrasi yang dipersiapkan (contoh presensi) bila perlu,
Pelaksana pemberi komunikasi menyampaikan materi komunikasi,
Pada akhir pemberi materi menyimpulkan dan menutup pertemuan,
Pelaksana komunikasi / komunikan mencatat hasil komunikasi kedalam administrasi yang
dipersiapkan contoh pada buku kegiatan individu atau pada status / buku yang diberi
komunikasi,
Pelaksana komunikasi merapikan administrasi dan sarana yang dipakai.
Perhatian : dalam mencari referensi SOP harus memperhatikan beberapa hal, SOP sebaiknya
dibuat simple namun mudah diingat, bisa mewakili prosedur yang biasanya anda laksanakan
dan ada standart baku. Jadi sebaiknya anda modifikasi sendiri tanpa mengurangi isi yang ada
di dalamnya.
Jika ingin edit dan ga capek edit, kami sediakan juga SOP tentang komunikasi dengan
pelanggan ini dalam format word atau doc.

SOP INFORMASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN PELANGGAN / PASIEN (BAB I)

Pengertian SOP Informasi kebutuhan dan harapan pelanggan.


Pengumpulan Informasi Kebutuhan dan Harapan Pelanggan Puskesmas adalah pengumpulan
informasi dalam rangka mengetahui harapan pelanggan terhadap pelayanan Puskesmas
Pengumpulan Informasi Kebutuhan dan Harapan Pelanggan Puskesmas melalui kotak saran,
survey pelanggan dengan menggunakan kuesioner sebagai panduan wawancara, informasi
langsung dari pelanggan melalui berbicara langsung, telpon dan pesan singkat (SMS).
Pelaksanaan Pengumpulan Informasi Kebutuhan dan Harapan Pelanggan Puskesmas
dilaksanakan oleh Koordinator Program Puskesmas, bidan Puskesmas maupun bidan di desa.
Pengumpulan Informasi Kebutuhan dan Harapan Pelanggan Puskesmas melalui kotak saran,
informasi langsung dari pelanggan melalui berbicara langsung, telpon dan pesan singkat
(SMS), dilaksanakan setiap hari baik didalam gedung maupun diluar gedung, baik hari kerja
maupun diluar hari kerja, sedangkan survey pelanggan dengan menggunakan kuesioner
sebagai panduan wawancara dilaksanakan di dalam gedung Puskesmas dengan sampel
minimal 25 % pasien / klien yang datang dalam 1 bulan dan dilakukan 1 tahun sekali
Prosedur dan langkah langkah
A. Pengumpulan informasi melalui kotak saran,
Koordinator kelompok kerja administrasi dan manajemen (admen) Puskesmas membuka kotak
saran Puskesmas setiap bulan,
Koordinator admen merekap isi kotak saran didalam rekapan harapan pelanggan Puskesmas,
Koordinator admen memisahkan / memilah- milah sesuai dengan kelompok kerja program,
Koordinator admen memberikan rekapan kotak saran sesuai dengan kelompok kerja,
Koordinator Kelompok Kerja Puskesmas menerima rekapan kotak saran, dan dimasukan
kedalam rekapan Koordinator kelompok Kerja Puskesmas.,

Koordinator Kelompok Kerja Puskesmas menandatangani tanda terima penyerahan dari


koordinator admen,
B. Informasi langsung dari pelanggan.
Karyawan Puskesmas menerima informasi langsung dari pelanggan, baik bicara langsung,
telpon maupun SMS,
Informasi dari pelanggan direkap kedalam rekapan harapan pelanggan setiap individu
karyawan,
Karyawan Puskesmas menyerahkan informasi harapan pelanggan individu kepada Koordinator
Kelompok Kerja Puskesmas yang dituju,
Koordinator Kelompok Kerja Puskesmas menerima rekapan harapan pelanggan secara individu
karyawan kemudian direkap kedalam rekapan koordinator,
Koordinator Kelompok Kerja Puskesmas menandatangani serah terima harapan pelanggan
individu karyawan kedalam rekapan individu karyawan,
Koordinator Kelompok Kerja Puskesmas setiap akhir bulan mengundang anggotanya untuk
membahas hasil harapan pelanggan Puskesmas,
Koordinator Kelompok Kerja Puskesmas dan anggotanya membuat rencana tindak lanjut hasil
pembahasan harapan pelanggan,
Koordinator Kelompok Kerja Puskesmas melapor kepada kepala Puskesmas tentang hasil
bahasan harapan pelanggan Puskesmas,
Kepala Puskesmas meneliti dan memberi umpan balik atas laporan Koordinator Kelompok
Kerja Puskesmas.
Koordinator Kelompok Kerja Puskesmas membagi tugas kepada anggotanya dalam
menyelesaikan permasalahan harapan pelanggan,
Koordinator Kelompok Kerja Puskesmas dan anggotanya melaksanakan kegiatan sesuai
dengan pembagian tugas yang telah diterima dengan mencatat pada buku kegiatan individu,
Nah biar ga capek ngetik saya berikan juga format SOP dalam bentuk word, silahkan sedot
saja SOP Informasi Kebutuhan dan Harapan Pelanggan Bab I

SOP CARA MENDAPATKAN UMPAN BALIK DARI MASYARAKAT DOCX

Jika anda sedang mencari SOP mengenai Cara mendapatkan umpan balik dari masyarakat dan
pembahasan yang biasanya ada di BAB 1 maka untuk prosedur langkah adalah sebagai
berikut :
Petugas menyiapkan kotak saran sebagai sarana untuk menyalurkan keluhan masyarakat
Kepala TU membuka kotak saran setiap 1 minggu sekali pada hari sabtu
Petugas membaca keluhan, saran, kritik yang disampaikan masyarakat melalui kotak saran
Petugas mencatat semua isi saran yang telah masuk pada buku rekap saran
Petugas melaporkan hasil rekapan keluhan, saran, kritik masyarakat kepada kepala
puskesmas
Kepala puskesmas menindaklanjuti laporan dari petugas
Kepala puskesmas koordinasi dengan petugas untuk mengadakan rapat bersama staf
Petugas mengundang semua staf untuk rapat bersama
Kepala puskesmas menyampaikan hasil laporan petugas tentang kritik dan saran masyarakat
kepada semua staf
Kepala puskesmas beserta staf mendiskusikan saran, kritik masyarakat yang masuk
Kepala puskesmas mengevaluasi tindak lanjut kritikan dan saran dari masyarakat
Petugas membacakan kembali semua hasil rapat
Kepala puskesmas beserta staf menyetujui hasil rapat yang telah dilaksanakan
Kepala puskesmas beserta staf berusaha untuk melaksanakan semua kesepakatan yang telah
disetujui bersama
Petugas mencatat semua hasil evaluasi saran pada papan tanggapan yang telah dilakukan
Untuk format lengkapnya anda bisa lihat contohnya dalam bentuk SOP beirkut ini, karena
masih format lama sebaiknya anda harus betulkan dahulu.

KERANGKA ACUAN ORIENTASI PEGAWAI / KARYAWAN BARU DI BAB II

Untuk lebih memudahkan anda dalam pengeditan silahkan unduh format KAK mengenai
orientasi pegawai baru di puskesmas karena diminta di BAB II dalam akreditasi Puskesmas.
silahkan simpan dalam format word, semoga bermanfaat.
KAK / KERANGKA ACUAN ORIENTASI PEGAWAI BARU DI PUSKESMAS
LATAR BELAKANG
Dalam upaya memberikan pelayanan Puskesmas dituntut bisa memberikan pelayanan sebaik
baiknya sebagai publik service sesuai dengan visi puskesmas yaitu Terwujudnya masyarakat
kecamatan Siukamaju sehat dan mandiri.dan misi puskesmas yaitu
Memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan bermutu
Meningkatkan kemandirian dan peran serta masyarakat untuk hidup sehat.
Menjalin kerjasama lintas sektoral yang harmonis,
Serta terwujudnya masyarakat terhadap pelayanan yang lebih baik,lebih ramah dan lebih
bermutu. Seiring dengan meningkatkan tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat.
Serta dalam rangka untuk meningkatkan kapasitas kemampuan pegawai baru di Puskesmas
diperlukan mekanisme untuk melakukan pembinaan dan pembekalan kepada pegawai baru
yang akan bekerja di lingkungan puskesmas.Program tersebut dilaksanakan dalam waktu
yang telah ditentukan untuk memberi kesempatan kepada pegawai baru untuk pengenalan
terhadap tugas pokok dan fungsi sesuai dengan tujuan rekrutmen.,selanjutnya sebagai
pegawai baru di lingkungan Puskesmas perlu diberikan pendampingan agar dapat
menyesuaikan diri dengan nilai nilai dan budaya kerja Puskesmas.Penyesuaian diri yang tepat
dan cepat semakin mendukung sikap kerja para pegawai baru dan sinergi dengan
lingkungannya. sehingga apabila ada permasalahan yang berkaitan dengan cara
menyesuaikan diri,para pegawai baru memiliki bekal untuk dapat menyelesaikan secara
mandiri dan tidak mempengaruhi kinerja dan akhirnya tidak berdampak buruk pada
pelayanan kepada masyarakat.
Dasar Pelaksanaan
Peraturan Menteri
Metode Pelaksanaan
Metode yang digunakan adalah metode ajar klasikal dengan materi orientasi
Visi Misi Puskesmas
Aturan-aturan kepegawaian
Kesehatan dan Keselamatan kerja
Di Puskesmas
Jenis Pelayanan
Pengenalan Lingkungan Puskesmas.

Pelayanan Prima Puskesmas.


SOP yang disesuaikan dengan perawatan dan fungsi kerja pegawai baru.
Pengenalan lingkungan instansi/bagian.
Uraian tugas dan wewenang sesuai dengan posisi penempatan di bagian.
Pemateri/Narasumber Jadwal Pelaksanaan
Visi Misi Puskesmas
(Kapus)
Aturan Kepegawaian dan Administrasi Kepegawaian (TU)
Kesehatan
Jenis Pelayanan
(Bidang Yanmed)
Pelayanan Prima
(Tim Pelaksanaan)
Pengenalan Lingkungan
(Bidang SDM)
SOP

C PEMBUATAN URAIAN TUGAS PENGELOLAAN KEUANGAN PUSKESMAS


(BENDAHARA PENERIMAAN, JKN, BOK DLL)

Berikut ini sedikit kita bahas bagaiamna acara membuat uraian tugas pengelola keuangan
puskesmas, biasanya terdiri dari bendahara penerimaan, bendahara pengeluaran, bendahara
BOK dan Bendahara JKN atau kapitasi yang dahulunya bendahara Jamkesmas. Silahkan cek
saja sebagai referensi :
URAIAN TUGAS PENGELOLA KEUANGAN PUSKESMAS
1. Bendahara Penerimaan:
Tugas
Melaksanakan pengelolaan penatausahaan keuangan dengan tertib sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku.
Mengurus penerimaan,menyimpan, membukukan ,menyetorkan uang yang berada dalam
pengelolaannya,serta menyusun laporan.
Uraian Tugas:
Menyiapkan buku kas umum
Menyelenggarakan kepengurusan keuangan (menerima, menyimpan, mengeluarkan )
Menyelenggarakan pembukuan
Membuat dan menyampaikan laporan keuangan kepada instansi yang berwenang
2. Bendahara Pengeluaran:
Tugas
Melaksanakan pengelolaan penatausahaan Keuangan dengan tertib sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku.
Mengurus pengeluaran,membuat SPJ, membukukan , keuangan yang berada dalam
pengelolaannya,serta menyusun laporan.
Uraian Tugas
Menyiapkan buku kas umum
Menyelenggarakan kepengurusan keuangan (mengeluarkan,membuat SPJ,membayar pajak )
Menyelenggarakan pembukuan
Membuat dan menyampaikan laporan keuangan kepada instansi yang berwenang
3. Bendahara BOK:
Uraian Tugas
Melaksanakan kegiatan BOK sesuai dengan perencanaan hasil dari lokakarya mini puskesmas.
Mengelola dana Bok sesuai dengan petunjuk teknis BOK secara bertanggung jawab dan
transparan.
Melaporkan realisasi dana BOK Tingkat Kabupaten/kota.
Melaporkan capaian kegiatan setiap bulan di minlok
Melaksanakan administrasi peng SPJ an atas kegiatan yang sudah dilaksanakan
Melaksanakan perencanaan kedepan atas kegiatan program UKM
4. Bendahara JKN / BPJS:
Uraian Tugas
Melaksanakan kegiatan Keuangan BPJS sesuai dengan perencanaan hasil dari lokakarya mini
puskesmas

Mengelola dana JKN sesuai dengan petunjuk teknis JKN secara bertanggung jawab dan
transparan.
Melaporkan realisasi belanja dana JKN ke Tingkat Kabupaten/kota.
Ikut serta dalam penyusunan RKA dan DPA untuk penganggaran perencanaan Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai