No.
SO
P
/SOP/PKM-
Dokumen
No. Revisi
Tanggal
T/VIII/2016
:
:
Terbit
Halaman
:1
Puskesmas
Joniardi
Tebas
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Referensi
Prosedur
Unit Terkait
kondisi pasien
9. Evaluasi makanan yang disediakan bagi pasien
POLI GIZI dan Instalasi Rawat Inap Puskesmas Tebas
Yang diubah
Isi Perubahan
Tanggal Mulai
Diberlakukan
Pengelola program menginterpretasikan hasil analisa dan melaporkan data hasil analisa
kepada Kepala Puskesmas / Manajemen Puskesmas
Petugas menyiapkan tempat dan perlengkapan lainnya ( daftar hadir, notulen konsumsi,
proyektor, laptop dll )
6. Dokumen Terkait :
Undangan
Daftar hadir
Notulen
7. Distribusi :
Koordinator program,
Pemegang program
Koordinator admen/ Ka TU
Petugas
Petugas
Petugas
Petugas
kesehatan
kesehatan
kesehatan
kesehatan
Undangan
Daftar hadir
Notulen
Laporan bulanan masing-masing program
SK mengenai penanggung jawab program ini bisa menjadi salah satu SK favorit di akreditasi
karena gunanya ada di beberapa bab terutama di bagian admen dan UKM, selain SK ini nanti
kita juga harus menguraikan tugas masing masing pemegang program, namun itu nanti
sekarang buat dulu saja sk utnuk para penanggung jawab program dan juga pelaksananya.
Silahkan copy saja format di bawah dan edit dalam word. Biasanya yang bikin susah saat
ngarang adalah nyari undang undangnya, itu sudah ada tinggal edit dikit sama modifikasi
saja.
KOP PUSKESMAS
-========================================================
=========
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUKAMAJU
NOMOR:
TENTANG
PENETAPAN PENANGGUNG JAWAB PROGRAM
Menimbang
:
a.
Bahwa dalam rangka mendukung penyelenggaraan program di Puskesmas perlu
ditunjuk penanggungjawab program
b.
Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang dimaksud dalam huruf a, perlu
menerbitkan keputusan Kepala Puskesmas tentang penanggungjawab program
a.
Mengingat
:
a.
Undang-Undang Dasar 1945 yang telah diamandemen, pasal 28;
b.
Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
c.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat
Daerah Lembaran Negara Tahun 2003 nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4262;
d.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten /
Kota;
e.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 741/ Menkes/Per/VII/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten / Kota;
f.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
g.
Peraturan Daerah Kota Kotaku Nomor 11 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Daerah Kota Kotaku;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
:
KESATU
:
Keputusan Kepala Puskesmas tentang penetapan penanggungjawab program
KEDUA
:
Penetapan penanggungjawab program seperti yang tertera dalam lampiran surat keputusan
ini.
KETIGA
:
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bila ada kekeliruan
akan dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Kotaku
Pada tanggal
Kepala UPT Puskesmas Sukamaju
LAMPIRAN KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS SUKAMAJU
NOMOR
:
TANGGAL :
RINCIAN PENANGGUNG JAWAB PROGRAM
NO
NAMA
NIP
PENANGGUNG JAWAB PROGRAM
1
2
3
4
Berikut ini adalah sedikit referensi mengenai SOP Evaluasi terhadap pihak terkait, karena
format dalam bentuk format lama jadi kalau anda ingin membuat dalam format baru tinggal
kopi dan paste saja di kolom wordnya. Sesuaikan dengan pengertian, kebijakan, prosedur dll.
Semoga bermanfaat.
Kebijakan
Evaluasi peran pihak terkait dalam kegiatannya langkah-langkah yang diterapkan harus
sesuai dengan SPO ini.
Tujuan
Sebagai panduan dalam melakukan evaluasi peran dengan pihak terkait
Referensi
Pedoman Manajemen Puskesmas Jilid I,Depkes RI,1997.
Pengertian
Evaluasi peran pihak terkait adalah kegiatan menilai dan memonitoring apakah pihak terkait
sudah melakukan kegiatan sesuai dengan perannya dan mengetahui hambatan yang terjadi.
Langkah - langkah
Petugas / pengelola program menyusun rencana kegiatan
Petugas berkonsultasi atau koordinasi dengan Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas menyetujui rencana kegiatan
Petugas melalui bagian Tata usaha membuat undangan
Bagian Tata Usaha mendistribusikan undangan kepada pihak terkait yang berhubungan
dengan program
Petugas menyiapkan tempat dan perlengkapan lainnya ( kelengkapan bisa berupa daftar
hadir, notulen konsumsi, proyektor, laptop dll )
Peserta mengisi daftar hadir
Petugas menyampaikan hasil dari kegiatan yang telah dilaksanakan
Masing-masing pihak yang terkait menyampaikan peran yang telah dilaksanakan dan yang
belum dilaksanakan
Membuat kesepakatan baru berhubungan dengan hasil evaluasi peran serta pihak terkait
Hasil pertemuan ditulis dalam buku Notulen
Umpan balik dari pelaksana ke pengelola program adalah respon balik pelaksana program
mengenai pelaksanaan program melalui pengumpulan informasi, validasi sampai pada
rekomendasi tindak lanjut
Umpan balik dari pelaksana ke pengelola program berisi informasi berupa sumbang saran,
kritik konstruktif dan lain sebagainya yang bermanfaat bagiperbaikan penyelenggaraan
pelayanan / program
Umpan balik dapat disampaikan baik secara langsung maupun tertulis
Prosedur atau langkah langkah.
Petugas unit / manajemen Puskesmas mencatat umpan balik yang datang dari pelaksana yang
sifatnya tertulis dalam buku umpan balik
Dokumen yang mengikutinya dilampirkan
Petugas unit / manajemen Puskesmas memverifikasi umpan balik yang ada kepada pengelola
program
Manajemen Puskesmas bersama pengelola program / pelayanan membahas umpan balik yang
ada
Manajemen Puskesmas dan pengelola program merekomendasikan rencana tindak lanjut
sebagai perbaikan terhadap pelaksanaan program / pelayanan
Manajemen dan pengelola program / pelayanan Puskesmas menyampaikan respon balik atau
melaksanakan rencana tindak lanjut dengan jalan menyampaikan secara langsung dalam
pertemuan / forum Puskesmas
1. Persiapan Audit:
Ketua Tim audit Puskesmas Lead Auditor (LA) menetapkan tim auditor, yang utamanya sesuai
dengan kompetensi yang telah ditetapkan.
Ketua Tim audit Puskesmas Lead Auditor (LA) menyusun jadual audit internal
Ketua Tim audit Puskesmas Lead Auditor (LA) mengajukan jadual kepada Kepala Puskesmas
Ketua Tim audit Puskesmas Lead Auditor (LA) menerima usulan tim serta jadual audit internal
yang telah dibuat oleh Ketua Tim Mutu Puskesmas
Jika setuju, memberikan pengesahan dengan menandatangani jadual audit internal
Memberikan pengarahan kepada tim auditor sebelum audit dilaksanakan.
Auditor Membuat checklist audit pada formulir checklist audit.
Menyerahkan checklist audit kepada Lead Auditor untuk diketahui.
2. Proses Audit
Audite koordinasi dengan Tim audit tentang rencana Audit
Audite Menjamin kehadiran personel yang relevan
Audite menyediakan fasilitas yang diperlukan
Auditor melaksanakan audit dengan standart dan ruang lingkup yang ditetapkan
Auditor menjaga kerahasiaan dokumen dan informasi yang penting
Mencatat hasil temuan audit ke dalam form Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya,
Ketua tim audit memimpin pelaksanaan
Ketua tim audit membuat laporan hasil audit yang berupa LKP dari Auditor.
Ketua tim audit menandatangani form LKP tersebut, serta mendistribusikan LKP asli ke auditee
serta copy ke auditor.
Ketua tim audit mempresentasikan hasil audit kepada Tim mutu Puskesmas,
Ketua Tim Mutu Puskesmas memonitor dan memastikan pelaksanaan audit internal,
Tim audit melaporkan hasil audit pada saat tinjauan manajemen
3. Tindakan Perbaikan
Auditee menerima LKP dari Lead Auditor
Auditee menindaklanjuti hasil audit dengan tindakan perbaikan
Auditee melaksanakan tindakan perbaikan sesuai dengan rekomendasi perbaikan yang telah
ditetapkan bersama-sama.
Jika sudah selesai, meminta Auditor dan ketua tim mutu, lead auditor untuk memverifikasi.
Auditor dan auditee mendokumentasikan hasil audit serta tindakan perbaikan yang
diperlukan.
4. Verifikasi
Auditor dan ketua auditor memverifikasi hasil tindakan perbaikan temuan audit.
Jika efektif, maka ketua auditor menutup permintaan tindak perbaikan dengan
menandatangani form LKP.
Ketua audit dan anggota audit membuat resume hasil audit internal untuk dibawa ke rapat
tinjauan manajemen, termasuk status tindakan perbaikannya.
Petugas mencatat dan melaporkan ke Kepala Puskesmas.
Proses di atas bisa menjadi acuan bagi anda yang sedang menyusun SOP audit internal yang
sangat dibutuhkan di BAB 3 akreditasi puskesmas. Sekian semoga bermanfaat.
Pengertian
Monitoring Program Puskesmas adalah suatu proses pengumpulan dan menganalisis informasi
dari penerapan program termasuk mengecek secara reguler untuk melihat apakah
kegiatan/program itu berjalan sesuai rencana sehingga masalah yang dilihat /ditemui dapat
diatasi.
Monitoring adalah suatu proses pengumpulan dan menganalisis informasi dari penerapan
suatu program termasuk mengecek secara reguler untuk melihat apakah kegiatan/program itu
berjalan sesuai rencana sehingga masalah yang dilihat /ditemui dapat diatasi.
Analisis adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu
sendiri serta hubungan antarbagian untuk memperoleh pengertian yg tepat dan pemahaman
arti keseluruhan
Program Puskesmas adalah Upaya Kesehatan di puskesmas berupa program wajib dan
program pengembangan
Tujuan
Sebagai penduan didalam melakukan monitoring program Puskesmas
Referensi
Pedoman Lokakarya Mini Puskesmas,Depkes RI,2006.
Kepala Puskesmas melakukan monitoring dilakukan setiap bulan sekali
Petugas melalui bagian Tata usaha membuat undangan
Bagian Tata Usaha mendistribusikan undangan kepada penanggungjawab program dan
petugas terkait yang terlibat , minimal 2 hari sebelum hari pelaksanaan
Petugas menyiapkan tempat dan perlengkapan lainnya ( daftar hadir, notulen konsumsi,
proyektor, laptop dll )
Peserta mengisi daftar hadir
Masing-masing Penanggungjawab program melaporkan kinerja berupa capaian program
dibandingkan dengan target capaian kepada Kepala Puskesmas.
Penanggungjawab Program yang capaiannya sudah mencapai target meneruskan rencana
kegiatan program yang sudah ditetapkan di RPK
Penanggungjawab Program yang capaiannya belum mencapai target mencari pokok
permasalahan yang menyebabkan target capaian belum tercapai.
Kepala Puskesmas dan seluruh penanggungjawab program berdiskusi dan melakukan
penelaahan masalah dan mencari pemecahan untuk mencapai target capaian
Kepala Puskesmas dan penanggungjawab program menyusun kegiatan baru yang bisa
menaikkan capaian dan mengatasi masalah yang ada.
Petugas mencatatat dalam notulen
Bendahara Barang dan Urusan Rumah tangga menginventarisasi sarana dan prasarana yang
ada.
Petugas mencocokan buku induk inventaris dengan kartu inventaris di masing-masing
ruangan.
Petugas melaporkan kepada Kasubag TU apabila terjadi perubahan komposisi barang baik
penambahan, mutasi maupun kerusakan,
Bagian rumah tangga mengusulkan perencanaan perbaikan dan pemeliharaan termasuk
pengecatan Gedung pada Bendahara Barang.
Bendahara barang melakukan pelaporan inventarisasi dan usulan perbaikan pemeliharaan
kepada Kasubag TU.( Pengecatan Gedung direncanakan setiap 2 tahun sekali )
Kasubag TU meneruskan laporan serta usulan Bendahara barang kepada Kepala Puskesmas.
Kepala Puskesmas memberikan disposisi atas laporan yang diterima kepada kasubag TU.
Kasubag TU menyerahkan disposisi dari Kepala Puskesmas kepada bendahara bang dan
urusan Rumah tangga.
Bendahara barang bersama Urusan Rumah tangga menindak lanjuti disposisi dari Kepala
Puskesmas.
Bendahara Barang mencatat kembali sarana dan prasarana yang telah mengalami perubahan/
perbaikan.
Bendahara barang menganti kartu inventaris ruangan sesuai buku inventaris barang yang
sudah diperbaharui.
Bendahara Barang membuat laporan Keadaan sarana dan Prasarana setiap 6 bulan sekali
kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten yang sebelumnya diketahui oleh kepala
puskesmas.
Penanggung jawab pelayanan mensosialisasikan SPO yang telah dibuat kepada semua
pelaksana pelayanan
Pelaksana pelayanan melakukan pelayanan kepada masyarakat mengikuti SPO yang ada
Penanggung jawab pelayanan bekerja sama dengan tim mutu puskesmas mengevaluasi
pelaksanaan pelayanan secara periodic ( 6 bulan sekali )
Penanggung jawab pelayanan dan tim mutu membahas hasil evaluasi pelaksanaan pelayanan
Tim mutu dan penanggung jawab pelayanan menginformasikan hasil evaluasi kepada semua
pelaksana pelayanan
Tim mutu puskesmas dan penanggung jawab pelayanan menentukan tindak lanjut
pelaksanaan pelayanan di puskesmas ( bila perlu menkoreksi SPO yang ada ) demi perbaikan
pelayanan
Semua pelaksana pelayanan melakukan pelayanan berdasarkan hasil kesepakatan yang
dibuat sesudah ada evaluasi
5. Unit Terkait Semua unit/ upaya pelayanan Puskesmas,
6. Distribusi Semua unit/ upaya pelayanan Puskesmas,
Jika anda sedang mencari SOP mengenai Cara mendapatkan umpan balik dari masyarakat dan
pembahasan yang biasanya ada di BAB 1 maka untuk prosedur langkah adalah sebagai
berikut :
Petugas menyiapkan kotak saran sebagai sarana untuk menyalurkan keluhan masyarakat
Kepala TU membuka kotak saran setiap 1 minggu sekali pada hari sabtu
Petugas membaca keluhan, saran, kritik yang disampaikan masyarakat melalui kotak saran
Petugas mencatat semua isi saran yang telah masuk pada buku rekap saran
Petugas melaporkan hasil rekapan keluhan, saran, kritik masyarakat kepada kepala
puskesmas
Kepala puskesmas menindaklanjuti laporan dari petugas
Kepala puskesmas koordinasi dengan petugas untuk mengadakan rapat bersama staf
Petugas mengundang semua staf untuk rapat bersama
Kepala puskesmas menyampaikan hasil laporan petugas tentang kritik dan saran masyarakat
kepada semua staf
Kepala puskesmas beserta staf mendiskusikan saran, kritik masyarakat yang masuk
Kepala puskesmas mengevaluasi tindak lanjut kritikan dan saran dari masyarakat
Petugas membacakan kembali semua hasil rapat
Kepala puskesmas beserta staf menyetujui hasil rapat yang telah dilaksanakan
Kepala puskesmas beserta staf berusaha untuk melaksanakan semua kesepakatan yang telah
disetujui bersama
Petugas mencatat semua hasil evaluasi saran pada papan tanggapan yang telah dilakukan
Untuk format lengkapnya anda bisa lihat contohnya dalam bentuk SOP beirkut ini, karena
masih format lama sebaiknya anda harus betulkan dahulu.
Untuk lebih memudahkan anda dalam pengeditan silahkan unduh format KAK mengenai
orientasi pegawai baru di puskesmas karena diminta di BAB II dalam akreditasi Puskesmas.
silahkan simpan dalam format word, semoga bermanfaat.
KAK / KERANGKA ACUAN ORIENTASI PEGAWAI BARU DI PUSKESMAS
LATAR BELAKANG
Dalam upaya memberikan pelayanan Puskesmas dituntut bisa memberikan pelayanan sebaik
baiknya sebagai publik service sesuai dengan visi puskesmas yaitu Terwujudnya masyarakat
kecamatan Siukamaju sehat dan mandiri.dan misi puskesmas yaitu
Memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan bermutu
Meningkatkan kemandirian dan peran serta masyarakat untuk hidup sehat.
Menjalin kerjasama lintas sektoral yang harmonis,
Serta terwujudnya masyarakat terhadap pelayanan yang lebih baik,lebih ramah dan lebih
bermutu. Seiring dengan meningkatkan tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat.
Serta dalam rangka untuk meningkatkan kapasitas kemampuan pegawai baru di Puskesmas
diperlukan mekanisme untuk melakukan pembinaan dan pembekalan kepada pegawai baru
yang akan bekerja di lingkungan puskesmas.Program tersebut dilaksanakan dalam waktu
yang telah ditentukan untuk memberi kesempatan kepada pegawai baru untuk pengenalan
terhadap tugas pokok dan fungsi sesuai dengan tujuan rekrutmen.,selanjutnya sebagai
pegawai baru di lingkungan Puskesmas perlu diberikan pendampingan agar dapat
menyesuaikan diri dengan nilai nilai dan budaya kerja Puskesmas.Penyesuaian diri yang tepat
dan cepat semakin mendukung sikap kerja para pegawai baru dan sinergi dengan
lingkungannya. sehingga apabila ada permasalahan yang berkaitan dengan cara
menyesuaikan diri,para pegawai baru memiliki bekal untuk dapat menyelesaikan secara
mandiri dan tidak mempengaruhi kinerja dan akhirnya tidak berdampak buruk pada
pelayanan kepada masyarakat.
Dasar Pelaksanaan
Peraturan Menteri
Metode Pelaksanaan
Metode yang digunakan adalah metode ajar klasikal dengan materi orientasi
Visi Misi Puskesmas
Aturan-aturan kepegawaian
Kesehatan dan Keselamatan kerja
Di Puskesmas
Jenis Pelayanan
Pengenalan Lingkungan Puskesmas.
Berikut ini sedikit kita bahas bagaiamna acara membuat uraian tugas pengelola keuangan
puskesmas, biasanya terdiri dari bendahara penerimaan, bendahara pengeluaran, bendahara
BOK dan Bendahara JKN atau kapitasi yang dahulunya bendahara Jamkesmas. Silahkan cek
saja sebagai referensi :
URAIAN TUGAS PENGELOLA KEUANGAN PUSKESMAS
1. Bendahara Penerimaan:
Tugas
Melaksanakan pengelolaan penatausahaan keuangan dengan tertib sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku.
Mengurus penerimaan,menyimpan, membukukan ,menyetorkan uang yang berada dalam
pengelolaannya,serta menyusun laporan.
Uraian Tugas:
Menyiapkan buku kas umum
Menyelenggarakan kepengurusan keuangan (menerima, menyimpan, mengeluarkan )
Menyelenggarakan pembukuan
Membuat dan menyampaikan laporan keuangan kepada instansi yang berwenang
2. Bendahara Pengeluaran:
Tugas
Melaksanakan pengelolaan penatausahaan Keuangan dengan tertib sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku.
Mengurus pengeluaran,membuat SPJ, membukukan , keuangan yang berada dalam
pengelolaannya,serta menyusun laporan.
Uraian Tugas
Menyiapkan buku kas umum
Menyelenggarakan kepengurusan keuangan (mengeluarkan,membuat SPJ,membayar pajak )
Menyelenggarakan pembukuan
Membuat dan menyampaikan laporan keuangan kepada instansi yang berwenang
3. Bendahara BOK:
Uraian Tugas
Melaksanakan kegiatan BOK sesuai dengan perencanaan hasil dari lokakarya mini puskesmas.
Mengelola dana Bok sesuai dengan petunjuk teknis BOK secara bertanggung jawab dan
transparan.
Melaporkan realisasi dana BOK Tingkat Kabupaten/kota.
Melaporkan capaian kegiatan setiap bulan di minlok
Melaksanakan administrasi peng SPJ an atas kegiatan yang sudah dilaksanakan
Melaksanakan perencanaan kedepan atas kegiatan program UKM
4. Bendahara JKN / BPJS:
Uraian Tugas
Melaksanakan kegiatan Keuangan BPJS sesuai dengan perencanaan hasil dari lokakarya mini
puskesmas
Mengelola dana JKN sesuai dengan petunjuk teknis JKN secara bertanggung jawab dan
transparan.
Melaporkan realisasi belanja dana JKN ke Tingkat Kabupaten/kota.
Ikut serta dalam penyusunan RKA dan DPA untuk penganggaran perencanaan Puskesmas