Anda di halaman 1dari 7

CONTOH PEMBUATAN URAIAN TUGAS PENGELOLAAN KEUANGAN

PUSKESMAS (BENDAHARA PENERIMAAN, JKN, BOK DLL)


Tyanstory 09:52 1 Comment ADMEN
Berikut ini sedikit kita bahas bagaiamna acara membuat uraian tugas pengelola keuangan puskesmas, biasanya
terdiri dari bendahara penerimaan, bendahara pengeluaran, bendahara BOK dan Bendahara JKN atau kapitasi
yang dahulunya bendahara Jamkesmas. Silahkan cek saja sebagai referensi : 

URAIAN TUGAS PENGELOLA KEUANGAN PUSKESMAS

1. Bendahara Penerimaan:
Tugas

 Melaksanakan pengelolaan penatausahaan keuangan dengan tertib sesuai dengan peraturan


perundangan yang berlaku.
 Mengurus penerimaan,menyimpan, membukukan ,menyetorkan uang yang berada dalam
pengelolaannya,serta menyusun laporan. Uraian Tugas:

 Menyiapkan buku kas umum


 Menyelenggarakan kepengurusan keuangan (menerima, menyimpan, mengeluarkan )
 Menyelenggarakan pembukuan
 Membuat dan menyampaikan laporan keuangan kepada instansi yang berwenang
2. Bendahara Pengeluaran:
Tugas

 Melaksanakan pengelolaan penatausahaan Keuangan dengan tertib sesuai dengan peraturan


perundangan yang berlaku.
 Mengurus pengeluaran,membuat SPJ, membukukan , keuangan  yang berada dalam
pengelolaannya,serta menyusun laporan.
Uraian Tugas

 Menyiapkan buku kas umum


 Menyelenggarakan kepengurusan keuangan (mengeluarkan,membuat SPJ,membayar pajak )
 Menyelenggarakan pembukuan
 Membuat dan menyampaikan laporan keuangan kepada instansi yang berwenang
3. Bendahara BOK:
Uraian Tugas

 Melaksanakan kegiatan BOK sesuai dengan perencanaan hasil dari lokakarya mini puskesmas.
 Mengelola dana Bok sesuai dengan petunjuk teknis BOK secara bertanggung jawab dan transparan.
 Melaporkan realisasi dana BOK Tingkat Kabupaten/kota.
 Melaporkan capaian kegiatan setiap bulan di minlok
 Melaksanakan administrasi peng SPJ an atas kegiatan yang sudah dilaksanakan
 Melaksanakan perencanaan kedepan atas kegiatan program UKM 

4. Bendahara JKN / BPJS:


Uraian Tugas
 Melaksanakan kegiatan  Keuangan BPJS sesuai dengan perencanaan hasil dari lokakarya mini
puskesmas
 Mengelola dana JKN sesuai dengan petunjuk teknis JKN secara bertanggung jawab dan transparan.
 Melaporkan realisasi belanja dana JKN ke Tingkat Kabupaten/kota.
 Ikut serta dalam penyusunan RKA dan DPA untuk penganggaran perencanaan Puskesmas
CONTOH SOP EVALUASI PERAN PIHAK TERKAIT DI BAB II ADMEN
Tyanstory 08:17 Add Comment BAB 2, DOWNLOAD SOP
Berikut ini adalah sedikit referensi mengenai SOP Evaluasi terhadap pihak terkait, karena format dalam bentuk
format lama jadi kalau anda ingin membuat dalam format baru tinggal kopi dan paste saja di kolom wordnya.
Sesuaikan dengan pengertian, kebijakan, prosedur dll. Semoga bermanfaat.
Kebijakan
Evaluasi  peran  pihak terkait dalam  kegiatannya langkah-langkah yang diterapkan harus sesuai
dengan SPO ini.

Tujuan
Sebagai panduan dalam melakukan evaluasi peran dengan pihak terkait

Referensi
Pedoman Manajemen Puskesmas Jilid I,Depkes RI,1997.

Pengertian
Evaluasi  peran  pihak terkait adalah kegiatan menilai dan memonitoring apakah pihak terkait sudah melakukan
kegiatan sesuai dengan perannya dan mengetahui hambatan yang terjadi.

Langkah - langkah

1. Petugas / pengelola program menyusun rencana kegiatan


2. Petugas berkonsultasi atau koordinasi dengan Kepala Puskesmas
3. Kepala Puskesmas menyetujui rencana kegiatan
4. Petugas melalui bagian Tata usaha membuat undangan
5. Bagian Tata Usaha mendistribusikan undangan kepada pihak terkait yang berhubungan dengan
program
6. Petugas menyiapkan tempat dan perlengkapan lainnya ( kelengkapan bisa berupa daftar hadir, notulen
konsumsi, proyektor, laptop dll )
7. Peserta mengisi daftar hadir
8. Petugas menyampaikan hasil dari kegiatan yang telah dilaksanakan
9. Masing-masing pihak yang terkait menyampaikan peran yang telah dilaksanakan dan yang belum
dilaksanakan
10. Membuat kesepakatan baru berhubungan dengan hasil evaluasi peran serta pihak terkait
11. Hasil pertemuan ditulis dalam buku Notulen

SOP ANALISIS DATA DAN INFORMASI BAB II


Tyanstory 21:45 Add Comment DOWNLOAD SOP
Pengertian                      
Analisa data adalah proses pengolahan data hasil pemantauan / pengukuran kinerja untuk dibandingkan dengan
target yang ditentukan guna mendeteksi adanya penyimpangan – penyimpangan atau ketidaksesuaian dalam
informasi

Tujuan
pre;"> 
Analisa data kinerja dimaksudkan untuk pengendalian proses dan perbaikan
– perbaikan dalam upaya menjamin pencapaian sasaran
– sasaran serta persyaratan
– persyaratan mutu yang direncanakan dengan cara mengolah data hasil pemantauan dan pengukuran

Referensi -
Pedoman Kerja Puskesmas jilid I, 1998

Kebijakan
SK Kepala Puskesmas No…

Langkah – langkah

 Pengelola program bertanggungjawab dalam pengumpulan data dan hasil kegiatan / program
 Pengelola program menentukan indikator program
 Pengelola program menentukan frekuensi analisa sesuai keperluan dan tingkat kepentingan
 Pengelola program melakukan analisa data dengan cara membandingkan cakupan dengan target yang
ditentukan
 Pengelola program menginterpretasikan hasil analisa dan melaporkan data hasil analisa kepada Kepala
Puskesmas / Manajemen Puskesmas
 Hasil pengumpulan analisa data kinerja diarsipkan

SOP PELAKSANAAN SURVEY MAWAS DIRI (SMD MMD)


Tyanstory 22:43 Add Comment DOWNLOAD SOP, SMD MMD
Berikut ini adalah contoh dari SOP pelaksanaan SMD atau survey mawas diri yang biasanya diminta di bab 5.
Monggo silahkan dimofikasi dengan copas sesuai keperluan. Semoga bermanfaat.

Pengertian
Pelaksanaan Survey Mawas Diri (SMD) adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masalah
keshatan oleh sekelompok masyarakat setempat di bawah bimbingan tenaga kesehatan di desa.

Tujuan
Masyarakat dapat mengenali, mengumpulkan data dan mengkaji masalah kesehatan yang ada di desa sehingga
timbul kesadaran masyarakat untuk mengetahui masalah kesehatan dan potensi yang
ada di desanya yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahn kesehatan. Yang melakukan Survey mawas
diri adalah Petugas Pemegang Program

Kebijakan
Setiap pelaksanaan Survey Mawas Diri  menggunakan SOP

Referensi
Buku Paket Kader Kesehatan dan Tokoh Masyarakat dalam Pengembangan Desa Siaga. Dep Kes RI 2009,
Jakarta

Prosedur

 Petugas kesehatan mengumpulkan informasi tentang masalah kesehatan di wilayah puskesmas


 Petugas kesehatan mengenali masalah kesehatan di wilayaha kerja puskesmas
 Petugas kesehatan membuat surat pemberitahuan kepada Kepala Kelurahan di wilayah kerja
puskesmas.
 Petugas kesehatan mengirim surat pemberitahuan kepada Kepala Kelurahan di wilayah kerja
puskesmas.
 Petugas kesehatan membuat presensi
 Petugas kesehatan membuat formulir pengumpulan data
 Petugas kesehatan mengumpulkan data dengan profil dari desa di wilayah kerja puskesmas.
 Petugas kesehatan mengkaji masalah di wilayah kerja puskesmas
 Petugas kesehatan menentukan waktu pelaksanaannya
 Petugas kesehatan menentukan cara pelaksanaan Survey Mawas Diri (kunjungan rumah tangga
(pemetaan), wawancara, diskusi, obeservasi/diskusi kelompok terarah dengan perwakilan masyarakat)
 Petugas kesehatan menentukan perumusan masalah Survey Mawas Diri / pengolahan data
 Petugas kesehatan melaksanakan evaluasi hasil Survey Mawas Diri
 Petugas kesehatan membuat Rencana Tindak Lanjut
 Petugas kesehatan melaksanakan Tindak Lanjut
 Petugas kesehatan melaksanakan pendokumentasian hasil Survey Mawas Diri
 Petugas kesehatan melaksanakan evaluasi hasil kegiatan

Dokumen terkait Surat pemberitahuan

 Profil desa/kelurahan
 Presensi
 Format pengumpulan dan dan pengkajian data
 Rencana Tindak Lanjut
 Tindak Lanjut
 Notulen 

Berikut ini adalah contoh Kerangka acuan kegiatan untuk mencari atau mengidentifikasi
kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap program puskesmas. untuk versi lengkap
silahkan baca sampai di bawah.
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT

TERHADAP PROGRAM PUSKESMAS

I.              PENDAHULUAN
Puskesmas merupakan Pusat Kesehatan Masyarakat yang juga membina peran serta
masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada
masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Puskesmas mempunyai
wewenang dan tanggungjawab atas pemeliharaan kesehatan masyarakat dalam wilayah
kerjanya.
Kegiatan-kegiatan dalam setiap program Puskesmas disusun oleh Kepala Puskesmas
dan penanggungjawab program tidak hanya mengacu pedoman atau acuan yang sudah
ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, maupun Dinas Kesehatan
Kota tapi juga perlu memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat terutama sasaran
program.
Kebutuhan dan harapan masyarakat maupun sasaran progran dapat diidentifikasi
melalui survey, kotak saran, maupun temu muka dengan tokoh masyarakat. Komunikasi perlu
dilakukan untuk menyampaikan informasi tentang program kepada masyarakat, kelompok
masyarakat maupun individu yang menjadi sasaran program.

II.              LATAR BELAKANG
Kebutuhan masyarakat akan program kesehatan yang baik cenderung mengalami
perubahan seiring dengan perubahan pola hidup dan kejadian penyakit. Seiring dengan
perbaikan derajat kesehatan dan lingkungan, telah terjadi pergeseran penyebab kesakitan
terbesar di banyak daerah dari penyakit infeksi menjadi penyakit degeneratif. Perubahan
permintaan tersebut memiliki dampak yang cukup besar terhadap manajemen Puskesmas..
Puskesmas harus memiliki suatu mekanisme untuk memantau permintaan
masyarakat secara teratur karena perubahan permintaan masyarakat akan berdampak terhadap
pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas. Puskesmas harus tanggap terhadap perubahan
lingkungan yang cepat dan terbuka terhadap perubahan kebutuhan dan harapan masyarakat.
Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap program Puskesmas sangat
diperlukan untuk mengetahui kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap program
Puskesmas, sehingga tujuan dari program Puskesmas dapat tercapai tepat sasaran.

III.              TUJUAN
A.       Tujuan Umum
Mengetahui/mengidentifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap program
Puskesmas Sukamaju.
B.       Tujuan Khusus
1.      Mendefinisikan kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap program Puskesmas
2.      Mendapatkan informasi program yang paling dibutuhkan oleh masyarakat
3.      Mengetahui program yang sudah/belum sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat
4.      Mendapatkan masukan tentang program yang dibutuhkan masyarakat, tapi belum ada dalam
rencana kegiatan program
5.      Membuat rencana tindak lanjut hasil pembahasan kebutuhan dan harapan masyarakat
      
IV.              KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
A.                          Pengumpulan informasi melalui kotak saran,
12.0pt; line-height: 150%;">1.         Koordinator kelompok kerja administrasi dan
manajemen (admin) Puskesmas Sukamaju membuka kotak saran di Puskesmas
Sukamaju setiap bulan,
2.         Koordinator admen merekap isi kotak saran didalam rekapan harapan pelanggan Puskesmas
Sukamaju,
3.         Koordinator admen memisahkan/ memilah- milah sesuai dengan kelompok kerja proram,
4.         Koordinator admen memberikan rekapan kotak saran sesuai dengan kelompok kerja,
5.         Koordinator program Puskesmas Sukamaju menerima rekapan kotak saran, dan dimasukan
kedalam rekapan kelompok program Puskesmas Sukamaju
6.         Koordinator pelaksana program menandatangani tanda terima penyerahan dari koordinator
admen,
7.         Koordinator program dan seluruh anggota pemegang program membahas hasil rekapan
koordinator harapan program Puskesmas
8.         Koordinator program membuat rencana tindak lanjut hasil pembahasan harapan pelanggan,
9.         Koordinator program membagi tugas kepada pelaksana program didalam menyelesaikan
permasalahan harapan pelanggan,
10.     Pelaksana program melaksanakan kegiatan sesuai dengan pembagian tugas yang telah
diterima dengan mencatat pada buku kegiatan individu,
11.     Koordinator program melapor kepada kepala Puskesmas Sukamaju tentang hasil bahasan
harapan program Puskesmas
12.     Kepala Puskesmas Sukamaju meneliti dan memberi umpan balik atas laporan   koordinator
program Puskesmas Sukamaju.

B.                          Informasi langsung dari pelanggan.


1.         Koordinator program, penanggungjawab program dan pelaksana program menerima
informasi harapan program baik bicara langsung, telpon maupun SMS, dari masyarakat/ dari
karyawan Puskesmas Sukamaju,
2.         Informasi dari pelanggan direkap kedalam rekapan harapan pelanggan setiap pelaksana
program,
3.         Pelaksana program menyerahkan informasi harapan pelanggan individu ke
penanggungjawab program,
4.         Pelaksana program menandatangani serah terima informasi harapan pelanggan individu,
5.         Penanggungjawab program menyerahkan rekapan informasi harapan pelanggan kepada
Koordinator program dan direkap kedalam rekapan koordinator,
6.         Koordinator program menandatangani serah terima harapan pelanggan individu,
7.         Koordinator program dan seluruh anggota pemegang program membahas hasil rekapan
koordinator harapan program Puskesmas
8.         Koordinator program membuat rencana tindak lanjut hasil pembahasan harapan pelanggan,
9.         Koordinator program membagi tugas kepada pelaksana program didalam menyelesaikan
permasalahan harapan pelanggan,
10.     Pelaksana program melaksanakan kegiatan sesuai dengan pembagian tugas yang telah
diterima dengan mencatat pada buku kegiatan individu,
11.     Koordinator program melapor kepada kepala Puskesmas Sukamaju tentang hasil bahasan
harapan program Puskesmas
12.     Kepala Puskesmas Sukamaju meneliti dan memberi umpan balik atas laporan koordinator
program Puskesmas Sukamaju.

C.                          Pengumpulan informasi melalui Survey


1.         Pelaksana program menyiapkan kuesioner :
a.         Kuesioner dengan pertanyaan tertutup
b.        Kuesioner dengan pertanyaan terbuka mengenai kebutuhan dan harapan program Puskesmas
2.         Pelaksana program menentukan besarnya sampel
3.         Pelaksana program menentukan metode pengambilan sampel dengan cara cross sectional,
secara acak
4.         Pelaksana program menentukan jadwal dan waktu survei
5.         Pelaksana program melakukan survei sesuai jadwal
6.         Survei dilakukan kepada sasaran program, dengan petugas survei  berada
didekatnya. Petugas meminta pelanggan mengisi kuesioner, bila ada pertanyaan kuisioner
yang kurang jelas  bisa ditanyakan kepada petugas survei
7.         Pelaksana program mengecek isian kuisioner apabila belum lengkap meminta pelanggan
untuk melengkapi.
8.         Pelaksana program melakukan analisis hasil survei dan melaporkan kepada
penanggungjawab program dan koordinator program
9.         Koordinator program, penanggungjawab program dan pelaksana program membahas hasil
survey tentang harapan program Puskesmas
10.     Koordinator program membagi tugas kepada pelaksana program didalam menyelesaikan
permasalahan harapan pelanggan,
11.     Pelaksana program melaksanakan kegiatan sesuai dengan pembagian tugas yang telah
diterima dengan mencatat pada buku kegiatan individu,
12.     Koordinator program melapor kepada kepala Puskesmas Sukamaju tentang hasil bahasan
harapan program Puskesmas
13.     Kepala Puskesmas Sukamaju meneliti dan memberi umpan balik atas laporan koordinator
program Puskesmas Sukamaju
D.                          Pengumpulan informasi melalui Musyawarah Masyarakat
1.      Petugas menjelaskan maksud dan tujuan pertemuan
2.      Petugas mendampingi masyarakat untuk :
a.       mengidentifikasi permasalahan kesehatan di masyarakat
b.      mengidentifikasi potensi masyarakat
c.       membahas dan melengkapi urutan prioritas masalah
d.      membahas dan melengkapi potensi penyelesaian masalah
e.       merumuskan cara penanggulangan masalah sesuai potensi
f.       menetapkan rencana kegiatan penanggulangan masalah
3.      Petugas mencatat hasil musyawarah dan melaporkan ke Penanggungjawab program dan
koordinator program,
4.      Koordinator program, penanggungjawab program dan pelaksana program membahas hasil
musyawarah masyarakat tentang harapan program Puskesmas
5.      Koordinator program membagi tugas kepada pelaksana program didalam menyelesaikan
permasalahan harapan pelanggan,
6.      Pelaksana program melaksanakan kegiatan sesuai dengan pembagian tugas yang telah
diterima dengan mencatat pada buku kegiatan individu,
7.      Koordinator program melapor kepada kepala Puskesmas Sukamaju tentang hasil bahasan
harapan program Puskesmas
8.      Kepala Puskesmas Sukamaju meneliti dan memberi umpan balik atas laporan koordinator
program Puskesmas Sukamaju.
V.              CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1.      Kotak Saran
2.      Survey  kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap program
3.      Secara Langsung : tatap muka, sms, telepon

4.      Musyawarah Masyarakat

Anda mungkin juga menyukai