INTEGRASI DALAM
PERCEPATAN PISPK
Jumlah kabupaten/kota
yang melaksanakan
Program Indonesia Target Capaian
514
Sehat dengan
400
Pendekatan Keluarga
300 2024
dengan cakupan
kunjungan keluarga 200 2023
dan 105 72* 2022
intervensi 100% 2021
keluarga di wilayahnya,
pada akhir tahun
2020
berjalan
uskesmas ada Masa Pandemi OVID-
P a C aan
asi
UKM Adaptasi
Fungsi Puskesmas Layanan
UKP Pencegahan
&
pengendalian
PREVENT – DETECT -COVID-19
RESPONS
pemberian pelayanan
kesehatan yang efektif
dan aman
anan Puskesmas Pada Masa Pande mi C VID-
a asi aan
Sumber: Hasil Kajian Cepat Peran Puskesmas Dalam Penanganan Wabah COVID-19 di Indonesia, Balitbangkes, Juni 2021
Dip rlukan optimalisasi pelaksanaan pelayanan dasar pada era new normal dengan tetap memperhatikan penerapan kaidah-
e kaidah PPI serta physical distancing secara ketat pada pelayanan Puskesmas di dalam dan luar
9 gedung.
pak andemi VID- pada anan
Bab II PIS-PK Pada Masa Pandemi COVID-19 Serta Adaptasi Kebiasaan Baru
• Penyesuaian Pelaksanaan Berdasarkan Kategori Risiko Wilayah
• Penguatan Integrasi Program dan PIS-PK
• Penyesuaian Pada Tahapan Pelaksanaan PIS-PK
Bab IV Penutup
Pendahuluan
Zona Hijau
Tingkat Risiko: Zona Oranye dan Merah
Tidak Terdampak
Tingkat Risiko:
Skenario Transmisi: Risiko Sedang dan Tinggi
Belum ada kasus Skenario Transmisi:
Aktivitas PIS-PK : Kasus Klaster (Clusters of Cases) dan Transmisi
Kunjungan keluarga dilakukan komunitas (Community Transmission)
dengan menerapkan protokol Aktivitas PIS-PK:
kesehatan Kunjungan keluarga dilaksanakan secara
terbatas pada keluarga terpilih. PIS-PK
diperkuat untuk mengimbangi UKBM yang
menurun
Tingkat Risiko:
Risiko Rendah
Zona Kuning
Skenario Transmisi :
Kasus bersifat sporadic (Sporadic cases)
Aktivitas PIS-PK:
Kunjungan keluarga dilakukan dengan penerapan protokol
Kesehatan. PIS-PK diperkuat untuk mengimbangi UKBM
yang menurun
an PIS-
Memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi,
seperti menyampaikan
pengingat/reminder untuk
mengakses layanan,
medsos untuk KIE;
Lokmin daring
Tingkat keluarga
Tingkat kelompok/wilayah
ANALISIS HASIL PEMBINAAN
PERSIAPA DAN
N KUNJUNG PELAKSANA PEMANTAU DINAS
KUNJUNG
AN
AN
KELUAR PENYUSUN
RENCAN AN
INTERVENSI AN
CAPAIAN PIS- DAERAH
KESEHAT
GA A
AN LANJUT PK
KELUAR KAB/KO
esuaian ahapan sanaan PIS-
12 Indikator PISPK
Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat 95.87
95.79
Keluarga mempunyai akses sarana air bersih 98.28
98.24
Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 72.3
71.89
Anggota keluarga tidak ada yang merokok 57.78
57.64 Melakukan pengawasan
45.33
Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan
Zona Merah (risiko tinggi) Zona Kuning (risiko rendah) Zona Hijau
• Intervensi tatap muka dan UKBM • Tim pembina keluarga/PJ Darbin (tidak ada kasus COVID-19
tidak dimungkinkan memetakan wilayah masing-masing namun risiko penularan tetap
• Memanfaatkan TIK (penyuluhan • Tim Puskesmas lintas program ada)
dan kegiatan lainnya yang sesuai masalah melakukan Pelaksanaan posyandu dan
dimungkinkan) kunjungan terintegrasi dari rumah UKBM lainnya dengan
• Pemantauan PTM dan faktor ke rumah (di bawah koordinasi PJ memperhatikan protokol
risiko Darbin – Perkesmas) kesehatan dan physical
secara mandiri, • Jika UKBM dimungkinkan, lakukan distancing
• Pengantaran obat oleh Puskesmas janji temu dan fokus pada kegiatan
sekaligus pemantauan kesehatan pelayanan dasar dan cek kesehatan,
KIE secara daring
3. Peman faatan Data PIS-PKuntuk Pencegahan
dan ian VID- di
Kelompok Faktor
Rentan Komorbid dan
pemberat
B A S I S D ATA K E L O M P O K R E N TA N
Dengan adanya data tersebut maka Puskesmas dapat menentukan:
a. Pemetaan kelompok rentan sebagai sasaran prioritas kegiatan pencegahan
b. penularan COVID-19
c. Pemantauan kasus COVID-19 dengan komorbid lebih intensif untuk pencegahan perburukan
Perencanaan kebutuhan logistik (APD , Rapid test untuk skrining, obat-obatan, dsb)
3. Peman faatan Data PIS-PKuntuk Pencegahan
dan ian VID- di
A. Pemetaan Kelompok Rentan Sebagai Sasaran Prioritas Kegiatan Pencegahan
Penularan
COVID-19
Pemberian KIE lebih mendalam terkait pencegahan
penularan COVID-19
Sasaran prioritas skrining
3. Peman faatan Data PIS-PKuntuk Pencegahan
dan ian VID- di
B. Pemantauan Kasus COVID-19 • Sinkronisasi data COVID-19 dalam raw data individu
• Pemantauan harian lebih intensif dilakukan pada
kelompok rentan yang terpapar COVID-19 yang
menjalani isolasi mandiri
• P e m a n t a u a n k a s u s C O V I D - 19
KASUSCOVID-19 1
INDIVIDU
INDIVIDU INDIVIDUUSIA INDIVIDU
DESA DIDIAGNOSI
DIDIAGNOSI ≥ YAM
NGEROKO
S K
STB 60TAHUN
DAHLIA HIPERTENSI0 0 0 0
MAWAR 8 11 20 21
MELATI 7 1 6 11
GrandTotal 15 12 26 32
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN PISPK DI
PROVINSI BALI TAHUN 2021 ( Sesuai Aplikasi)
JUMLAH SASARAN KK
807,000 806,811
806,500
806,000
805,500
805,000 804,811
804,500
804,000
803,500
2020 2021
CAPAIAN 12 INDIKATOR PISPK
N0 Indikator Capaian 2020 Capaian 2021
1
Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB)
51.42 % 52.47 %
2 97.02% 97.05 %
Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan
3 98.48% 98.48 %
Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4 86.86% 87.09 %
Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif
5 94.21% 94.28 %
Balita mendapatkan pematauan pertumbuhan
6 Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai 30.56% 30.64 %
standar
7 30.37% 31.38 %
Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur
8 Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak 45.33% 45.33 %
ditelantarkan
9 57.64% 57.78 %
Anggota keluarga tidak ada yang merokok
10 Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional 71.89% 72.30 %
(JKN)
11 98.24% 98.28 %
Keluarga mempunyai akses sarana air bersih
12 95.79% 95.87 %
Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat
PERBANDINGAN CAPAIAN IKS
TAHUN 2020 DAN 2021
0.51 0.52
0.47
0.43
n g n a an n g ar n g m ar g li LI
le ra n u n y u s e as an BA
le b a d ai gk a p B
Bu e m T ab Ba G u n n g e n
J Kl ara D
K
2020 2021
CAPAIAN IKS PISPK PER-MEI
2022
KAB/KOTA IKS
DENPASAR 0.33
JEMBRANA 0,37
BULELENG 0.28
0,38
TABANAN
KARANGASEM 0,33
0,52
BADUNG
BANGLI 0.31
0,29
GIANYAR
KLUNGKUNG 0.47
0,47
KLUNGKUNG GIANYAR 0.29
0,31
BANGLI BADUNG 0.52
0,33
KARANGASEM TABANAN 0.38
0,28
BULELENG JEMBRANA 0.37
0.39
KECAMATAN ABANG 0,31 0.32 0.31
0.34 0.33
0.27 0.26
KECAMATAN BEBANDEM 0,34 0.23
Tahun 2020 :
549 Desa
( 77 % )
Tahun 2019 :
549 Desa
( 77 % )
3. Kesimpulan dan Harapan
1.Dinkes Kabupaten/Kota menyusun kebijakan operasional tingkat kabupaten/kota
terkait pelaksanaan PIS-PK serta kegiatan luar gedung lainnya pada saat pandemi
COVID-19
2.Puskesmas memanfaatkan raw data hasil kunjungan keluarga dari Aplikasi Keluarga
Sehat versi 2.0 secara optimal untuk melakukan pemetaan faktor risiko dan
melakukan intervensi yang tepat dalam rangka pencegahan dan pengendalian kasus
COVID-19 di wilayah kerjanya
3.Puskesmas melakukan inovasi agar intervensi keluarga dalam rangka PIS-PK dapat
dilaksanakan secara efektif dan efisien di masa pandemi COVID-19
4.Puskesmas tetap melaksanakan pelayanan esensial dengan menerapkan protokol
kesehatan pada masa Pandemi COVID-19