Anda di halaman 1dari 30

Lampiran 4

Definisi Operasional, Cara Penghitungan dan Target Indikator Kinerja UKM Pengembangan Puskesmas

Indikator UKM Target Th


No Definisi Operasional Cara Penghitungan Sumber Data
Pengembangan 2022

2.2.1.Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat


1. PAUD dan TK yang PAUD dan TK yang mendapat penyuluhan/ pemeriksaan kesehatan gigi Jumlah PAUD dan TK yang mendapat 50% Lap puskesmas
mendapat dan mulut di wilayah kerja Puskesmas dalam waktu 1 tahun penyuluhan/ pemeriksaan kesehatan
penyuluhan/pemeriksaan gigi dan mulut dibagi jumlah PAUD/TK
gigi dan mulut di wilayah kerja Puskesmas dikali 100%

2. Kunjungan ke Posyandu Kunjungan petugas Puskesmas terkait kesehatan gigi dan mulut ke Jumlah kunjungan petugas Puskesmas 30% Lap puskesmas
terkait kesehatan gigi dan Posyandu di wilayah kerja Puskesmas dalam waktu 1 tahun terkait kesehatan gigi dan mulut ke
mulut Posyandu dibagi jumlah Posyandu di
wilayah kerja Puskesmas dikali 100%

2.2.2.Pelayanan Kesehatan Indera


1 Deteksi dini ganguan Deteksi dini gangguan penglihatan melalui E-tumbling, E-chart Snellen Hasil kegiatan Deteksi Dini Ganguan 40%
penglihatan dan ganguan chart dan pendengaran melalui tes suara, garpu tala pada minimal40% Indera (Penglihatandan Pendengaran)
pendengaran paling penduduk. Kompilasi data deteksi dini di UKBM (Posbindu, Posyandu, dibagi Total Populasi /penduduk dikali
kurang pada 40% UKS, UKK) dan FKTP Integrasi dengan SPM Balita, UKS dan Lansia 100%
populasi

2.2.3 Penanganan Masalah Penyalahgunaan Napza


1. Penyediaan dan Penyuluhan tentang pencegahan & penanggulangan bahaya Jumlah sekolah (setingkat SD, SLTP & 10% laporan tribulan
penyebaran informasi penyalahgunaan Napza kepada siswa sekolah (setingkat SD, SLTP & SLTA) yang mendapatkan penyuluhan
tentang pencegahan & SLTA). dibagi jumlah seluruh sekolah (setingkat
penanggulangan bahaya SD, SLTP & SLTA) di wilayah kerja
penyalahgunaan Napza Puskesmas dikali 100%.

2.2.4. Kesehatan Matra


1. Hasil pemeriksaan Jemaah haji yang dilakukan pemeriksaan kesehatan yang di entry Jumlah hasil pemeriksaan jemaah haji 100% Laporan online
kesehatan jamaah haji 3 dalam siskohat (Sistem Komputerisasi Kesehatan Terpadu) pada 3 yang dientry dalam siskohat pada 3
bulan sebelum (tiga) bulan sebelum operasional (tiga) bulan sebelum operasional dibagi
operasional terdata. dengan jumlah kuota jemaah haji pada
tahun berjalan dikali 100 %
Indikator UKM Target Th
No Definisi Operasional Cara Penghitungan Sumber Data
Pengembangan 2022

2.2.5.Pelayanan Kesehatan Tradisional


1. Penyehat Tradisional Penyehat Tradisional yang memiliki STPT ( Surat Terdaftar Penyehat Jumlah Penyehat Tradisional yang 15% Laporan Tribulan
yang memiliki STPT Tradisional) yang ada di wilayah kerja Puskesmas. Penyehat memiliki STPT dibagi jumlah Penyehat PKT (Pelayanan
Tradisional adalah seseorang yang memiliki pengetahuan pengobatan Tradisional yang ada di wilayah kerja Kesehatan
radisional dengan modalitas ketrampilan dan ramuan yang diperoleh Puskesmas dikali 100% Tradisional)
secara turun temurun atau kursus pada penyehat tradisional senior

2. Kelompok Asuhan Mandiri Desa/Kelurahan yang memiliki Kelompok Asuhan Mandiri dengan SK Jumlah Desa/Kelurahan yang memiliki 20% Laporan Tribulan
yang terbentuk Kepala Desa/Kelurahan di wilayah kerja Puskesmas. Kelompok Asuhan kelompok Asuhan Mandiri yang ber SK PKT
Mandiri adalah kelompok masyarakat yang mampu memelihara dan dibagi dengan jumlah desa/kelurahan
meningkatkan kesehatan serta mencegah dan mengatasi masalah yang ada di wilayah kerja Puskesmas
gangguan kesehatan ringan secara mandiri oleh individu dalam dikali 100%
keluarga, kelompok atau masyarakat dengan memanfaatkan Taman
Obat Keluarga/TOGA dan akupresur.

3. Panti Sehat berkelompok Panti Sehat berkelompok yang berijin yang ada di wilayah Kerja Jumlah Panti Sehat berkelompok yang 15% Laporan Tribulan
yang berijin Puskesmas.Panti Sehat adalah tempat yang digunakan untuk berijin dibagi jumlah Panti Sehat PKT
melakukan perawatan kesehatan tradisional empiris yang berijin dan berkelompok yang ada di wilayah kerja
yang memberikan pelayanan lebih dari 1 (satu) orang penyehat Puskesmas dikali 100%
tradisional (Hattra)

4 Pembinaan Penyehat Penyehat Tradisional yang ada di wilayah kerja Puskesmas yang Jumlah Penyehat Tradisional yang 50% Laporan Tribulan
Tradisional mendapat pembinaan oleh petugas kesehatan mendapat pembinaan oleh petugas PKT
kesehatan di bagi jumlah Penyehat
Tradisional yang ada di wilayah kerja
Puskesmas dikali 100%

2.2.6.Pelayanan Kesehatan Olahraga


1. Kelompok /klub olahraga Kelompok/ klub olahraga, meliputi kelompok olahraga di sekolah, klub Jumlah kelompok/klub olahraga yang 35% Data dasar
yang dibina antara lain jantung sehat, senam asma, senam usila, senam ibu hamil, dibina dibagi jumlah kelompok/ klub
senam diabetes, senam osteoporosis, kebugaran jamah haji dan olahraga yang ada dikali 100%
kelompok olahraga/latihan fisik lainnya yang dibina di wilayah kerja
Puskesmas selama pada kurun waktu tertentu.
Indikator UKM Target Th
No Definisi Operasional Cara Penghitungan Sumber Data
Pengembangan 2022

2. Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji (CJH) yang dilakukan pengukuran kebugaran Jumlah CJH yang dilakukan Pengukuran 80% Data dasar,
Calon Jamaah Haji jasmani sesuai dengan pedoman yang ada. Kebugaran Jasmani oleh Puskesmas Kementerian agama
pada tahun berjalan dibagi Jumlah CJH
yang terdaftar di Puskesmas pada tahun
berjalan dikali 100 %

3. Puskemas Puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan olahraga internal Jumlah bulan yang mencapai Indikator 30% Data Dasar/LBKO
menyelenggarakan , yaitu : 1. perencanaan tahunan dan/atau bulanan; 2. peregangan layanan kesehatan olahraga internal
pelayanan kesehatan minimal satu kali dalam sehari; 3. senam bersama seminggu sekali; 4. (capaian indikator dibagi 4) dibagi 12
Olahraga internal pengukuran kebugaran jasmani karyawan Puskesmas minimal 1 kali bulan X 100 %
per tahun)

4 Pengukuran kebugaran Sekolah Dasar/MI adalah lembaga pendidikan yang menyelenggarakan Jumlah Sekolah Dasar/MI yang diukur 20%
Anak Sekolah program pendidikan enam tahun bagi anak usia 6-12 tahun. kebugaran jasmani dibagi jumlah SD/MI
Pengukuran Kebugaran Anak Sekolah /Madarasah adalah pengukuran yang ada di wilayah kerja x 100 %
kebugaran pada anak kelas 4-6 tahun yang berusia 10 - 12 tahun

2.2.7. Pelayanan Kesehatan Kerja


Indikator UKM Target Th
No Definisi Operasional Cara Penghitungan Sumber Data
Pengembangan 2022

 1 Puskesmas Puskesmas menyelenggarakan K3 Puskesmas (internal) adalah Jumlah bulan yang mencapai minimal 30% Dokumen
menyelenggarakan K3 puskesmas menyelenggarakan K3 di internal sesuai dengan permenkes 80% dari 11 indikator K3 Fasyankes pelaksanaan
Puskesmas (internal) nomor 52 Tahun 2018 yaitu : yang ada pada Permenkes Nomor 52 kegiatan K3
1) Pengenalan potensi bahaya dan pengendalian risiko K3 Fasyankes Tahun 2018 dalam satu bulan dibagi 12 puskesmas, Data
(minimal ada identifikasi bahaya fisik, kimia, biologi, ergonomi dan bulan dikali 100% dasar dan Buku
psikososial dan ada perencanaan K3 internal). Regester Bantu
2) Penerapan kewaspadaan standar (minimal cuci tangan, memakai Kesehatan Kerja
APD, dan pengelolaan jarum suntik)
3) Penerapan prinsip ergonomi (minimal ada salah satu SOP postur
tubuh saat kerja, dan pengaturan shift kerja)
4) pemberian imunisasi (Program imunisasi : hepatitis/ covid-19 / dll)
5) Pembudayaan perilaku hidup bersih dan sehat di fasyankes
(minimal ada peraturan internal pelaksanaan aktifitas fisik (olahraga)
dan tidak merokok di tempat kerja)
6) Pemeriksaan kesehatan berkala (program pemeriksaan berkala
minimal posbindu)
7) Pengelolaan sarana dan prasarana fasyankes dari aspek K3
(mempunyai jadwal pemeliharaan sarpras berkala)
8) Pengelolaan peralatan medis dari aspek K3 (mempunyai daftar
inventarisasi peralatan dan jadwal pemeliharaannya),
9) kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat atau bencana, termasuk
kebakaran (minimal peta risiko di puskesmas dan jalur evakuasi)
10) Pengelolan bahan B3 dan limbah B3 (minimal ada tempat khusus
penyimpanan barang dan limbah B3),
11) Pengelolaan limbah domestik

 2 Puskesmas Puskesmas menyelenggarakan pembinaan K3 adalah pembinaan setiap Jumlah kantor yang dibina K3 35% Data dasar dan
menyelenggarakan SDM di puskesmas yang melakukan assesment dan atau intervensi. Perkantoran dibagi jumlah total Laporan Pelaksanaan
pembinaan K3 Perkantoran adalah kantor kecamatan dan kantor kelurahan perkantoran (kelurahan dan kecamatan) Kegiatan puskesmas
perkantoran yang ada di wilayah kerja dikali 100% dan Buku Regester
Bantu Kesehatan
Kerja
Indikator UKM Target Th
No Definisi Operasional Cara Penghitungan Sumber Data
Pengembangan 2022

3. Promotif dan preventif Salah satu atau seluruh kegiatan promosi (penyuluhan, konseling, Jumlah kelompok kerja (Pos UKK) yang 40% Data dasar, Laporan
yang dilakukan pada latihan olahraga dll) dan/ atau preventif (imunisasi, pemeriksaan dilakukan kegiatan promotif dan Bulanan Kesehatan
kelompok kesehatan kerja kesehatan, APD, ergonomi, pengendalian bahaya lingkungan dll) yang preventif yang dilakukan dalam satu Pekerja (LBKP) dan
dilakukan minimal 1 (satu) kali tiap bulan selama 12 ( dua belas) bulan bulan dibagi jumlah seluruh Pos UKK Buku Register Bantu
pada kelompok kesehatan kerja. (kali 12) di wilayah binaan dikali 100% Kesehatan Kerja

2.2.8 Kefarmasian
Edukasi dan Pemberdayaan masyarakat tentang obat pada Gerakan masyarakat cerdas menggunakan obat
1. Kader aktif pada kegiatan Jumlah kader yang telah tersosialisasi gema cermat yang aktif menjadi % Kader aktif pada kegiatan Edukasi 25% Data /notulen
Edukasi dan fasilitator kegiatan gema cermat kepada masyarakat diwilayah dan Pemberdayaan masyarakat tentang kegiatan penyuluhan
Pemberdayaan kerjanya. obat pada Gerakan masyrakat cerdas di puskesmas
masyarakat tentang obat menggunakan obat = Jumlah kader
pada Gerakan masyrakat aktif yang telah tersosialisasikan gema
cerdas menggunakan cermat dibagi jumlah kader yang
obat mengikuti sosialisasi x 100%

2 Jumlah wilayah yang Jumlah desa/kelurahan di wilayah kerja puskesmas yang telah 25% Data /notulen
dilakukan Kegiatan tersosialisasi kegiatan gema cermat. kegiatan penyuluhan
Gerakan Masyarakat % Jumlah wilayah yang dilakukan di puskesmas
Cerdas Menggunakan Kegiatan Gerakan Masyarakat Cerdas
Obat Menggunakan Obat = Jumlah desa atau
kelurahan yang telah tersosialisasikan
gema cermat dibagi jumlah desa
kelurahan di wilayah kerja x 100%

3 Jumlah masyarakat yang Jumlah masyarakat ( usia > 15 tahun) yang telah tersosialisasi Jumlah masyarakat yang telah 25% Data /notulen
telah tersosialisasikan kegiatan gema cermat. tersosialisasikan gema cermat = Jumlah kegiatan penyuluhan
gema cermat masyarakat yang telah tersosialisasikan di puskesmas
gema cermat dibagi jumlah masyarakat
(usia>15 tahun) yang ditargetkan di
wilayah kerja dikali 100%
Pelayanan Kesehatan/ Target Tahun 2022 Satuan Total
No
Program/Variabel/Sub Variabel Program (dalam %) sasaran Sasaran

(1) (2) (3) (4) (5)


UKM Pengembangan
2.2.1.Pelayanan Kesehatan Gigi
Masyarakat
1. PAUD dan TK yang mendapat 50% sekolah
penyuluhan/pemeriksaan gigi dan mulut 54
2. Kunjungan ke Posyandu terkait kesehatan 30% posyandu
gigi dan mulut 80
2.2.2.Pelayanan Kesehatan Indera
1 Deteksi dini gangguan penglihatan dan 40% Penduduk
ganguan pendengaran paling kurang pada 79269
40% populasi
2.2.3 Penanganan Masalah Penyalahgunaan Napza
1. Penyediaan dan penyebaran informasi 10%
tentang pencegahan & penanggulangan
bahaya penyalahgunaan Napza sekolah 61
2.2.4. Pelayanan Kesehatan Matra
1. Hasil pemeriksaan kesehatan jamaah haji 3 100% orang
bulan sebelum operasional terdata.
15
2.2.5.Pelayanan Kesehatan Tradisional
1. Penyehat Tradisional yang memiliki STPT 15% orang 11
2. Kelompok Asuhan Mandiri yang terbentuk 20% kelompok 7
3. Panti Sehat berkelompok yang berijin 15% kelompok 0
4 Pembinaan Penyehat Tradisional 50% orang 11
2.2.6.Pelayanan Kesehatan Olahraga
1. Kelompok /klub olahraga yang dibina 35% kelompok 11
2. Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji 80% orang 38
3. Puskemas menyelenggarakan pelayanan 30% indikator
kesehatan Olahraga internal 48
4 Pengukuran kebugaran Anak Sekolah 20% SD/MI
35
2.2.7. Pelayanan Kesehatan Kerja
 1 Puskesmas menyelenggarakan K3 30% individu
Puskesmas (internal) 11
 2 Puskesmas menyelenggarakan pembinaan 35% kantor
K3 perkantoran 8
3. Promotif dan preventif yang dilakukan pada 40% kelompok
kelompok kesehatan kerja 12
2.2.8 Pelayanan Kefarmasian
Edukasi dan Pemberdayaan masyarakat tentang obat pada
Gerakan
1. Kadermasyarakat cerdas menggunakan
aktif pada kegiatan Edukasi dan obat 25% orang
Pemberdayaan masyarakat tentang obat
pada Gerakan masyrakat cerdas
menggunakan obat 400
2 Jumlah wilayah yang dilakukan Kegiatan 25% desa
Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan
Obat 7
3 Jumlah masyarakat yang telah 25% orang
tersosialisasikan gema cermat 544474
REKAPITULASI CAPAIAN PELAKSANAAN UKM PENGEMBANGAN PUSK

Target Pencapaian Capaian Kegiatan/Prog


%Cakupan
Sasaran (dalam satuan
Riil
sasaran)
Jan Feb Mar Apr Mei Juni
(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

50.00 2 2 2 2 2 3
27 27.00

30.00 2 2 2 2 2 2
24 24.00

31707.6 30580.00 96.44 2341 3215 3123 3268 1987 2316

4.92
6.1 3.00 3

100.00
15 15.00 15

2 0.00 0.00 0.0 0.00 0 0 0 0


1 6.00 85.71 0.0 0.00 0 0 0 6
0 0.00 0.0 0.00 0 0 0 0
2 5.00 45.45 0.0 1.00 2 1 0 1

3.85 4.00 36.36 0.0 0.00 0 0 2 1


30.4 38.00 100.00 0.0 0.00 0 0 38 0
31.25
1.0 2.00 0
0
14.4 15.00 1 2
20.50 0.0 0.00 0 0
6.8 7.00 0 0
36.36 1
4 4.00 1 1
1
37.50
3 3.00

41.67 1
5 5.00 1 1

0 0 0
30.50 0
100 122.00 0 122
0.0 0.00 0
28.57
1.75 2.00 0 0 2
0.0 0.00 0
0.01
136118.5 31.00 0 0 31
GEMBANGAN PUSKESMAS X TAHUN 2022

apaian Kegiatan/Program % Kinerja Puskesmas

Juli Agust Sept Okt Nov Des Sub Variabel Variabel


(15) (16) (17) (18) (19) (20) (9) (10)

2 2 2 2 4 2

2 2 2 2 2 2

2143 2434 2097 3208 3218 3546

15 15

0 0 0 0 1 0 42.9 122.4
0 0 0 0 0 0 100 125

1 1 2 1 2 2 10.4 34.7

1 1 1 2 1 1 0 0
1

1 1

1 1 1
Lampiran 4

rja Puskesmas Analisa Akar


Ketercapaian
Penyebab Rencana Tindak Lanjut
Target Tahun n
Masalah
Program
(11) (12) (13) (14)

tercapai

tercapai

tercapai

tercapai

belum tercapi anggaran mahal sosialisasi pentingnya STPT


tercapai

tercapai

58.7 Tercapai
Tercapai

Tidak tercapai Money : persepsi m1. Sosialisasi peregangan, senam dan pengukuran kebugaran karya

Tidak tercapai Pengukuran kebugar


1.Koordinasi dengan lintas program (Promkes) untuk sosialisasi ke
tercapai

tercapai
ngukuran kebugaran karyawan 2. Pembuatan SK , perencanaan tahunan dan bulanan.

mkes) untuk sosialisasi kebugaran anak sekolah ke guru olahraga se kecamatan ajung 2. Menyusun rencana tahunan/bulanan
tahunan/bulanan
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATA

Pelayanan Kesehatan/ Target Tahun 2022 Satuan Total


No
Program/Variabel/Sub Variabel Program (dalam %) sasaran Sasaran

(1) (2) (3) (4) (5)


UKM Pengembangan
2.2.1.Pelayanan Kesehatan Gigi
Masyarakat
1. PAUD dan TK yang mendapat 50% sekolah
penyuluhan/pemeriksaan gigi dan mulut 54
2. Kunjungan ke Posyandu terkait kesehatan 30% posyandu
gigi dan mulut 80
2.2.2.Pelayanan Kesehatan Indera
1 Deteksi dini gangguan penglihatan dan 40%
ganguan pendengaran paling kurang pada
40% populasi
2.2.3 Penanganan Masalah Penyalahgunaan Napza
1. Penyediaan dan penyebaran informasi 10%
tentang pencegahan & penanggulangan
bahaya penyalahgunaan Napza
2.2.4. Pelayanan Kesehatan Matra
1. Hasil pemeriksaan kesehatan jamaah haji 3 100%
bulan sebelum operasional terdata.
2.2.5.Pelayanan Kesehatan Tradisional
1. Penyehat Tradisional yang memiliki STPT 15% orang 11
2. Kelompok Asuhan Mandiri yang terbentuk 20% kelompok 7
3. Panti Sehat berkelompok yang berijin 15% kelompok 0
4 Pembinaan Penyehat Tradisional 50% orang 11
2.2.6.Pelayanan Kesehatan Olahraga
1. Kelompok /klub olahraga yang dibina 35% kelompok 7
2. Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji 80% orang 38
3. Puskemas menyelenggarakan pelayanan 30% indikator
kesehatan Olahraga internal 48
4 Pengukuran kebugaran Anak Sekolah 20% SD/MI
35
2.2.7. Pelayanan Kesehatan Kerja
 1 Puskesmas menyelenggarakan K3 30% individu
Puskesmas (internal) 11
 2 Puskesmas menyelenggarakan pembinaan 35% kantor
K3 perkantoran 8
3. Promotif dan preventif yang dilakukan pada 40% kelompok
kelompok kesehatan kerja 12
2.2.8 Pelayanan Kefarmasian
Edukasi dan Pemberdayaan masyarakat tentang obat pada
Gerakan
1. Kadermasyarakat cerdas menggunakan
aktif pada kegiatan Edukasi dan obat 25% orang
Pemberdayaan masyarakat tentang obat
pada Gerakan masyrakat cerdas
menggunakan obat 400
2 Jumlah wilayah yang dilakukan Kegiatan 25% desa
Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan
Obat 7
3 Jumlah masyarakat yang telah 25% orang
tersosialisasikan gema cermat 54474
KSANAAN KEGIATAN UKM PENGEMBANGAN PUSKESMAS X TAHUN 2022

Target Rencana Pelaksanaan Kegiatan, Anggaran dan Penanggung


Sasaran Jumlah Target

Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli


(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

2.0 2.00 2.00


2
27 13.00 2 3
2.0 2.00 2.00
2
24 12.00 2 2

0
2 0.00 0.0 0.00 0 0 0 0
1 6.00 0.0 0.00 0 0 0 6
0 0.00 0.0 0.00 0 0 0 0
2 5.00 0.0 1.00 2 1 0 1

2.45
30.4

14.4

7
1
4 4.00 1 1
1
3 3.00

1
5 5.00 1 1

10 10 10
10
100 10 10
0.0 0.00 0

1.75 0 0 1
1134.8 1134,8 1134.8
13618.5 1134.8 1134.8 1134.8
, Anggaran dan Penanggung Jawab

Agust Sept Okt Nov Des


(15) (16) (17) (18) (19)
Instrumen Peng

Pelayanan Kesehatan/ Target Tahun 2022 Satuan Total


No
Program/Variabel/Sub Variabel Program (dalam %) sasaran Sasaran
(1) (2) (3) (4) (5)
UKM Pengembangan
2.2.1.Pelayanan Kesehatan Gigi
1. PAUD dan TK yang mendapat 50% orang 54
penyuluhan/pemeriksaan gigi dan mulut
2. Kunjungan ke Posyandu terkait kesehatan 30% orang 80
gigi dan mulut
2.2.2.Pelayanan Kesehatan Indera
1 Deteksi dini gangguan penglihatan dan 40% orang 79269
ganguan pendengaran paling kurang pada
40% populasi
2.2.3 Penanganan Masalah
Penyalahgunaan Napza
1. Penyediaan dan penyebaran informasi 10% sekolah 61
tentang pencegahan & penanggulangan
bahaya penyalahgunaan Napza
2.2.4. Pelayanan Kesehatan Matra
1. Hasil pemeriksaan kesehatan jamaah haji 3 100% orang 15
bulan sebelum operasional terdata.
2.2.5.Pelayanan Kesehatan Tradisional

1. Penyehat Tradisional yang memiliki STPT 15% orang 11


2. Kelompok Asuhan Mandiri yang terbentuk 20% desa 7
3. Panti Sehat berkelompok yang berijin 15% panti sehat 0

4 Pembinaan Penyehat Tradisional 50% orang 11


2.2.6.Pelayanan Kesehatan Olahraga
1. Kelompok /klub olahraga yang dibina 35% Kelompok 11
2. Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji 80% orang 38
3. Puskemas menyelenggarakan pelayanan 30% 48
kesehatan Olahraga internal
4 Pengukuran kebugaran Anak Sekolah 20% 35

2.2.7. Pelayanan Kesehatan Kerja


 1 Puskesmas menyelenggarakan K3 30% individu 11
Puskesmas (internal)
 2 Puskesmas menyelenggarakan pembinaan 35% Kantor 8
K3 perkantoran
3. Promotif dan preventif yang dilakukan pada 40% kelompok 12
kelompok kesehatan kerja
2.2.8 Pelayanan Kefarmasian
Edukasi dan Pemberdayaan masyarakat tentang obat pada
Gerakan masyarakat cerdas menggunakan obat
1. Kader aktif pada kegiatan Edukasi dan 25% orang 400
Pemberdayaan masyarakat tentang obat
pada Gerakan masyrakat cerdas
menggunakan obat
2 Jumlah wilayah yang dilakukan Kegiatan 25% desa 7
Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan
Obat
3 Jumlah masyarakat yang telah 25% orang 544474
tersosialisasikan gema cermat
Interpretasi rata2 kinerja
program UKP:
1. Baik bila nilai rata-rata ≥ 91%
2. Cukup bila nilai rata-rata 81 - 90 %
3. Rendah bila nilai rata-rata ≤ 80%

Kolo Keterangan:
m ke
2 Upaya Pelayanan Kesehatan: UKM esensial, UKM pengembangan, UKP (Upaya Pelayanan keseh
Program : bagian Upaya Pelayanan Kesehatan, misalnya UKM esensial terdiri dari 5 Program ( Prom
Variabel : bagian dari Program , contoh variabel Promosi Kesehatan adalah tatanan sehat, intervens
Subvariabel: bagian dari variabel, contoh: subvariabel Tatanan sehat adalah rumah tangga sehat y
3 Target tahun 2022 ( dalam %) atau tahun berjalan
4 Satuan sasaran: satuan kegiatan program, misal orang, balita, rumah tangga dll
5 Total Sasaran: sasaran target keseluruhan ( 100%), jumlah populasi/area di wilayah kerja
6 Target Sasaran = kolom 3 ( Target tahun 2022) dikali kolom 5 (total sasaran), jml sasaran/area y
7 Pencapaian: hasil masing kegiatan Puskesmas (dalam satuan sasaran )
8 % cakupan riil= kolom 7 ( pencapaian) dibagi kolom 5 ( total sasaran) dikali 100%; cakupan sesu
9-11 % Kinerja Puskesmas= pencapaian kinerja Puskesmas dibandingkan Target Sasaran, penilaian ke
9 % Kinerja Sub Variabel/Variabel/Program Puskesmas= Pencapaian ( kolom 7) dibagi Target sas
10 % kinerja variabel Puskesmas= penjumlahan % kinerja subvariabel ( kolom 9) dibagi sejumlah
Catatan: Bagi program yang tidak mempunyai subvariabel, maka bisa langsung mengisi % kinerja va
11 % kinerja rata2 program= penjumlahan % kinerja variabel ( kolom 10) dibagi sejumlah variabel
12 Ketercapaian target tahun 2022 : membandingkan % target tahun 2022 ( kolom 3) dengan % ca
13 Analisa Akar Penyebab Masalah: akar masalah terkecil penyebab ketidak tercapaian target
14 Rencana Tindak lanjut: berhubungan dengan analisa akar penyebab masalah
Instrumen Penghitungan Kinerja UKM Pengembangan Puskesmas

Target Pencapaian % Kinerja Puskesmas


%Cakupan
Sasaran (dalam satuan
Riil Sub Variabel Variabel Program
sasaran)
(6) (7) (8) (9) (10) (11)
82.8
100.0
27 27 50 100.0

24 24 30 100.0

96.4
31707.6 30580 96.44 96.4

49.2

6.1 3 4.918032787 49.2

100.0
15 15 100 100.0

50.0

2 0 0 0.0
1 6 85.71428571 100.0
0 0 0 0.0

2 5 45.45454545 100.0
100.0
3.85 4 36.36363636 100.0
30.4 38 100 100.0
14.4 15 31.25 100.0

6.8 7 20.5 100.0

100.0
4 4 36.36363636 100.0

3 3 37.5 100.0

5 5 41.66666667 100.0

66.7

100 122 30.5 100.0

1.75 2 28.57142857 100.0

136119 31 0.005693568 0.0

aya Pelayanan kesehatan yang dilakukan di Puskesmas )


ari 5 Program ( Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, KIA-KB dll)
anan sehat, intervensi/penyuluhan, pengembangan UKBM dll
umah tangga sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS, Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator PHBS dst

wilayah kerja
), jml sasaran/area yg akan diberi pelayanan oleh Puskesmas

100%; cakupan sesungguhnya dari tiap program, dibandingkan dengan total sasaran.
Sasaran, penilaian ketercapaian target sasaran
7) dibagi Target sasaran ( kolom 6) dikali 100%
m 9) dibagi sejumlah subvariabel
mengisi % kinerja variabel dan % kinerja rata- rata program
agi sejumlah variabel
lom 3) dengan % capaian riil ( kolom 8)
rcapaian target
Lampiran 4

Analisa Akar Rencana Tindak Lanjut


Ketercapaian
Penyebab
Target Tahun n
Masalah
(12) (13) (14)

tercapai

tercapai

tercapai

tidak tercapai

tercapai

sosialisasi pentingnya stpt


belum tercapai anggaran mahal
tercapai

tercapai

ADVOKASI PROGRAM AKSI KSATRIA DI


BULAN SEPTEMBER
tercapai

tercapai

tercapai

DILAKUKAN DI BULAN AGUSTUS

DILAKUKAN DI BULAN AGUSTUS

DILAKUKAN DI BULAN AGUSTUS

memenuhi 7-8 indikator PHBS dst

Anda mungkin juga menyukai