Anda di halaman 1dari 8

Prosiding Seminar Bimbingan dan Konseling Tersedia Online di

Vol. 1, No. 1, 2017, hlm. 96-103 http://pasca.um.ac.id/conferences/index.php/snbk


ISSN 2579-9908

MODEL LAYANAN SCREENING DALAM KONSELING KESEHATAN


MENTAL BERBASIS ANDROID (E-COUNS) UNTUK MENDUKUNG
GERAKAN REVOLUSI MENTAL

Ayu Andriyani, Rudianto Jati Widigdo.


Universitas Negeri Semarang
E-mail: ayuandriyani3096@gmail.com, jatirudianto@gmail.com

ABSTRAK

Seseorang yang mempunyai kepribadian baik adalah mereka yang sehat mentalnya. Di Indonesia
Menurut Data Komisi Perlindungan Anak Indonesia menunjukkan tren kasus kekerasan seksual
terhadap anak meningkat. Pada 2012 korbannya 256 orang dan pada 2013 menjadi 378 orang.
Korbannya 60 persen anak laki-laki dan 40 persen anak perempuan (Tempo.co, 2014) . Berdasarkan
data kepolisian Republik Indonesia pada tahun 2012 terdapat 981 kasus kematian karena bunuh diri dan
921 kasus pada tahun 2013 (depkes.go.id, 2016). Angka tersebut belum termasuk kasus yang tidak
dilaporkan. Hal tersebut membuktikan bahwa masyarakat Indonesia tergolong mempunyai kesehatan
mental yang rendah. Dengan adanya konselor kesehatan mental di Indonesia dan adanya asessmen awal
(screening), merupakan upaya untuk menanggulangi gangguan kesehatan mental. Lembaga riset digital
marketing Emarketer memperkirakan pada 2018 jumlah pengguna aktif andorid di Indonesia lebih dari
100 juta orang (www.kominfo.go.id, 2015). Pemanfaatan teknologi dalam bimbingan dan konseling
dapat menunjang pelaksanaan pemberian layanan dalam bimbingan dan konseling berupa pemberian
layanan asesmen berbasis android. Melalui pemanfaatan teknologi diharapkan dapat menambah jumlah
individu yang dapat dikumpulkan datanya , untuk ditindak lanjuti kepada proses konseling. Mengingat
adanya gerakan revolusi mental, sangatlah diperlukan adanya peningkatan data dari para individu untuk
mereka yang mengalami gangguan kesehatan mental. Model layanan asesmen menggunakan aplikasi
berbasis android memiliki kontribusi dimana layanan asesmen bertujuan memudahkan penggunaan
dalam proses asesmen dari aspek waktu, biaya, keprofesionalan personil, sumber informasi dan hasil
sreening. Dengan demikian asesmen banyak data yang dapat terkumpul akan lebih banyak dan
menunjang peningkatan data untuk mendukung gerakan revolusi mental.

Kata Kunci: assessment, bimbingan dan konseling, e-couns

PENDAHULUAN Menurut Hasan Langgulung (dalam


Indonesia saat ini sedang mewujudkan Sutoyo, 2012:13) seseorang yang mempunyai
gerakan revolusi mental. Menurut kepribadian baik adalah mereka yang sehat
Kementrian Koordinator Bidang mentalnya. Sifat-sifat orang yang mentalnya
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan sehat yaitu mampu menerima dirinya secara
(2014:5) gerakan nasional revolusi mental utuh, memiliki emosi yang stabil, memiliki
mengarah kepada perubahan cara pandang, hubungan sosial yang baik, mampu
cara berpikir, nilai-nilai, keyakinan yang ada bertanggung jawab terhadap dirnya dan
pada masyarakat sehingga tercipta masyarakat lingkungannya, serta mempunyai harapan
yang berdaulat, bermatabat serta yang sesuai dengan potensinya. Sedangkan
berkepribadian yang baik. orang yang tidak mempunyai kepribadian

96
Andriyani, Widigdo, Model Layanan Screening... 97

yang baik, adalah mereka yang mengalami segera ditangani maka akan menghambat
gangguan kesehatan mental. Gangguan terwujudnya gerakan revolusi mental.
kesehatan mental meliputi kecemasan Di Indonesia, upaya untuk
(anxietas), depresi, gangguan disosiatif, menanggulangi gangguan kesehatan mental
somatoform, gangguan bunuh diri, dan sudah banyak dilakukan. Dengan adanya
gangguan kepribadian (Nevid, 2003). konselor kesehatan mental dan adanya
Masyarakat Indonesia tergolong asessmen awal (screening), untuk mengetahui
mempunyai kesehatan mental yang rendah. bagaimana gangguan kesehatan mental yang
Hal tersebut terlihat dengan banyaknya kasus- diderita oleh klien. Namun upaya tersebut
kasus kesehatan mental diantaranya yaitu belum membawakan hasil yang maksimal,
masalah kekerasan seksual pada anak atau karena masyarakat sendiri, belum banyak
pedofil. Menurut Data Komisi Perlindungan yang peduli dengan kesehatan mentalnya,
Anak Indonesia (dalam Tempo.co, 2014) apalagi mengenai proses screening. Peristiwa
menunjukkan tren kasus kekerasan seksual tersebut terjadi karena, pembuatan proses
terhadap anak meningkat. Pada 2012 screening tidak dapat sejalan dengan keadaan
korbannya 256 orang dan pada 2013 menjadi masyarakat sekarang. Keadaan masyarakat
378 orang. Korbannya 60 persen anak laki- sekarang yang paling dapat diketahui yaitu
laki dan 40 persen anak perempuan. Masalah dengan pengguanaan smart phone.
kesehatan mental yang lain yaitu banyaknya Berdasarkan lembaga riset digital marketing
orang yang mengalami depresi dan Emarketer memperkirakan pada 2018 jumlah
mengakibatkan orang tersebut bunuh diri. pengguna aktif andorid di Indonesia lebih dari
Berdasarkan data kepolisian Republik 100 juta orang (www.kominfo.go.id, 2015).
Indonesia (dalam depkes.go.id, 2016) pada Dengan banyaknya jumlah pengguna android
tahun 2012 terdapat 981 kasus kematian maka E-Couns dapat digunakan untuk
karena bunuh diri dan 921 kasus pada tahun jangkauan yang lebih luas.
2013. Angka tersebut belum termasuk kasus Dari peristiwa diatas, diperlukan sebuah
yang tidak dilaporkan. Selain itu berdasarkan aplikasi pengembangan layanan screening
data WHO bunuh diri merupakan penyebab berbasis android dalam konseling kesehatan
kematian nomor dua pada usia produktif. mental yang bertujuan untuk mendukung
Masalah yang sangat kompleks tersebut gerakan revolusi mental. Dengan
sampai sekarang ini belum sepenuhnya menggunakan alat ini, kita dapat
tertangani. Apabila masalah tersebut tidak mendapatkan balasan langsung mengenai
98 Prosiding Seminar Bimbingan dan Konseling, Vol. 1, No. 1, 2017, hlm. 96-103

gangguan kesehatan mental yang kita alami, dan substansi mental yang berhubungan
dan dapat mendapatkan proses referal atau dengan kebutuhan penggunaan remaja
pengalih tanganan dengan konselor kesehatan berbeda dalam jenis karakteristik psikologis
mental yang profesional. Selain itu aplikasi dan perilaku yang mereka mengevaluasi. Hal
ini dapat dengan mudah didapatkan di ini, biasanya dimaksudkan untuk tidak
playstore dan dapat digunakan oleh smart memberikan diagnosis psikiatri yang akurat,
phone yang berbasis android. Aplikasi ini melainkan untuk membedakan satu set
dapat digunakan untuk mengembangkan seseorang yang sangat bermasalah untuk siapa
aplikasi self screening berbasis android yang beberapa respon khusus dan relatif segera
mendukung gerakan revolusi mental dan bisa diperlukan sebuah referal atau alih tangan
digunakan untuk mengembangkan kegunaan kasus. (Grisso:2004).
aplikasi untuk mendukung gerakan revolusi Screening berbasis android akan
mental berdasarkan prosedur dan pedoman memudahkan asesmen dalam (1) Memperoleh
aplikasi. data yang relevan, objektif, akurat dan
PEMBAHASAN komprehensif tentang kondisi anak saat ini
Screening dalam konseling kesehatan (2) Mengetahui profil anak secara utuh
mental terutama permasalahan dan hambatan
Di dalam proses konseling ada teknik belajar yang dihadapi, potensi yang
asesmen sebagai penilaian terhadap diri dimiliki, kebutuhan-kebutuhan khususnya,
individu guna pemberian pelayanan serta daya dukung lingkungan yang
bimbingan dan konseling agar sesuai dibutuhkan anak, (3) Menentukan layanan
dengan kebutuhan, kondisi, dan masalah yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi
konseli (Kementrian Pendidikan dan kebutuhan-kebutuhan khususnya dan
Kebudayaan, 2013). Sekurang-kurangnya memonitor kemampuannya (Sumardi &
terdapat 4 (empat) tujuan umum dari Sunaryo, 2006).
asesmen. Tujuan yang dimaksudkan adalah; Hal-hal yang harus diperhatikan untuk
(1) screening , (2) identifikasi dan diagnosis, screening yaitu :
(3) perencanaan intervensi, dan (4) kemajuan Waktu
dan evaluasi hasil (Bagby, Wild, dan Biasanya, semakin besar volume kasus
Turner, 2003; Erford, 2007; Sattler dan yang harus disaring atau dinilai, semakin
Hoge, 2006). Screening dalam asesmen sedikit waktu yang tersedia untuk tugas.
bertujuan untuk mengidentifikasi kesehatan Selain itu, beberapa tujuan-terutama yang
Andriyani, Widigdo, Model Layanan Screening... 99

berkaitan dengan screening-hanya mungkin Sumber Informasi


tidak memerlukan metode memakan waktu. Instrumen untuk mengevaluasi mental
Kadang-kadang, lebih pendek lebih baik kesehatan dan substansi yang berhubungan
dalam segala hal. Dalam situasi lain, dengan kebutuhan penggunaan muda sangat
bagaimanapun, singkatnya dapat bervariasi dalam jenis informasi yang
membahayakan tujuan screening atau dibutuhkan untuk penyelesaian. Beberapa
penilaian. hanya memerlukan laporan diri pemuda
Biaya tersebut; lainnya memerlukan informasi yang
Instrumen bervariasi dalam biaya per- diperoleh langsung dari anggota keluarga dan
kasus mereka. Tidak termasuk kompensasi / atau hukum, pendidikan, dan mental catatan
untuk staf atau waktu dokter, beberapa kesehatan. Di sisi lain, dalam penilaian yang
instrumen dapat digunakan tanpa biaya per- lebih luas untuk sampai pada rekomendasi
kasus, dan lain-lain mungkin biaya beberapa untuk pengobatan jangka panjang,
rupiah per kasus (melalui pembelian bahan menggunakan sebuah alat yang hanya
atau kontrak dengan, sistem penilaian mengandalkan laporan seorang pemuda dari
berbasis komputer komersial). Sebuah perasaan dan perilaku nya sendiri berisiko
hubungan langsung antara biaya dan kualitas karena informasi tersebut dapat terdistorsi,
bukan asumsi yang aman. Setiap instrumen bias, atau tidak lengkap.
harus dipertimbangkan pada manfaat dan Tujuan dari Screening dan Penilaian.
kesesuaian untuk pengaturan tertentu. Terdapat perbedaan jenis informasi yang
Keprofesionalan Personil diberikan disetiap instrumen . Beberapa
Beberapa instrumen membutuhkan menyarankan diagnosis; lain berfokus pada
keahlian klinis profesional untuk mengelola, gejala, masalah daerah, atau karakteristik
skor, dan / atau menafsirkan. Pemilihan keluarga. Demikian pula, beberapa instrumen
instrumen tergantung pada sifat dari informasi telah dirancang untuk menjembatani
yang diperlukan. Misalnya, alat yang kesenjangan antara mengidentifikasi
dirancang untuk evaluasi mendalam sering gangguan kesehatan mental dan intervensi
membutuhkan keahlian klinis profesional, untuk mengatasi gangguan (Grisso: 2004).
sedangkan instrumen skrining singkat sering
dirancang untuk digunakan oleh nonclinicians
di fasilitas remaja.
100 Prosiding Seminar Bimbingan dan Konseling, Vol. 1, No. 1, 2017, hlm. 96-103

Gerakan nasional revolusi mental dimulai


dari tiga tahap, yaitu diri sendiri, keluarga,
serta masyarakat lingkungan sekitar. Dimulai
diri sendiri yaitu dengan mengubah suatu
kebiasaan tidak baik dari diri kita, seperti
Gambar 1. Screening Kesehatan Mental tidak berlaku jujur, arogan, tidak mengetahui
etika moral, dan perilaku tidak baik lainnya.
Revolusi mental dalam perspektif
Apabila kita sudah dapat mengubah perilaku
kesehatan mental.
tersebut dalam diri kita, tahap selanjutnya
Menurut Depdikbud, Revolusi mental
yaitu mengubah cara pandang atau pola pikir
merupakan gerakan nasional untuk mengubah
suatu keluarga agar menjadi lebih baik dengan
cara pandang, pola pikir, sikap-sikap, nilai-
cara memberikan suatu contoh perilaku yang
nilai dan perilaku bangsa Indonesia untuk
baik kepada keluarga tersebut. Dengan
mewujudkan Indonesia yang berdaulat,
mampu mengubah cara pandang dan pola
berdikari, dan berkepribadian. Dengan kata
pikir keluarga kita sudah mempunyai pasukan
lain dapat dikatakan sebagai Gerakan Hidup
yang cukup untuk melangkah ke tahap
Baru Bangsan Indonesia. Gerakan revolusi
selanjutnya, yaitu menyebarkan revolusi
mental dalam perspektif kesehatan mental
mental ke masyarakat atau lingkungan sekitar.
lebih menekankan kepada kepribadian yang
(Kementerian Koordinator Bidang
dimiliki oleh seseorang. Seseorang yang
Pengembangan Manusia dan Kebudayaan,
memiliki kesehatan mental yang baik
2014 ).
cenderung mempunyi kepribadian yang baik.
Pengertian Sistem Android
Revolusi mental mengajak setiap insan
Android merupakan sistem operasi yang
manusia Indonesia agar dapat berperilaku
dikembangkan untuk perangkat mobile yang
jujur, bertanggung jawab, dan dapat dipercaya
berbasis linux seperti telepon pintar dan
serta konsisten dalam menjalankan perilaku-
komputer tablet. Android merupakan OS
perilaku tersebut. Dengan berperilaku jujur,
mobile yang tumbuh ditengah OS lainnya
memegang teguh prinsip-prinsip kebenaran,
yang berkembang. Android adalah Operating
etika, dan moral, serta berbuat sesuai dengan
Sistem (OS) atau sistem operasi yang sangat
apa yang dikatakan maka seseorang sudah
populer akhir-akhir. Sistem operasi ini telah
dapat dikatakan bertanggung jawab maka
banyak mengambil perhatian masyarakat
seseorang sudah diaktakan bertanggung atas
dunia dan masyarakat Indonesia tentunya.
apa yang dipikirkannya.
Andriyani, Widigdo, Model Layanan Screening... 101

Perusahaan gadget dan telepon seluler SDK tersebut juga terdapat tools untuk
berlomba-lomba membuat perangkat dengan membantu menulis dan me-debug aplikasi
memakai sistem operasi Android ( yang dibuat, seperti misalnya Emulator
Ardyansyah,2011:4). Maka screening Android untuk menjalankan projek Android
berbasis android akan lebih menarik perhatian yang dibuat dan juga Dalvik Debug
masyarakat Indonesia. Monitoring Service (DDMS) untuk
Android Software Development Kit membantu dalam memperbaiki aplikasi yang
Yang Anda butuhkan untuk memulai dibuat jika terdapat kesalahan (Ardyansyah,
pemrograman Android adalah Android SDK 2011:6).
(Software Development Kit) dan juga Java Instrumen
Development Kit. Setelah itu Anda Aplikasi layanan screening ini
membutuhkan Java IDE yang digunakan menggunakan instrument yaitu sebuah angket.
untuk menuliskan coding Android, disini saya Angket tersebut berfungsi membantu pemakai
menggunakan Eclipse Helios karena Eclipse memberikan suatu penilaian terhadap aplikasi
sangat mensuport proses penulisan code layanan screening.
Android dan menjadikan proses development PENUTUP
Android menjadi lebih mudah. Versi Android Kesimpulan
SDK, Java, dan Eclipse tersedia bagi berbagai Model layanan screening berbasis
macam sistem operasi seperti, Windows, Mac android dalam konseling kesehatan mental
OS, dan Linux. Memilih Android SDK, Java, untuk mendukung gerakan revolusi mental
dan Eclipse tersebut sesuai dengan sistem yang berguna untuk mendapatkan balasan
operasi yang digunakan. Kode Android ditulis langsung mengenai gangguan kesehatan
menggunakan sintaks Java, dan inti dari mental yang kita alami, dan dapat
libraries Android merupakan fitur mendapatkan proses referal atau pengalih
kebanyakan yang terdapat pada inti Java tanganan dengan konselor kesehatan mental
APIs. Sebelum project yang dibuat berjalan, yang profesional.
project tersebut pertama kali akan di Hal tersebut dilakukan untuk
terjemahkan kedalan Dalvik byte code. menanggulangi gangguan kesehatan mental
Android SDK yang nanti akan di sudah banyak dilakukan, seperti menurut Data
Download didalamnya sudah terdapat Komisi Perlindungan Anak Indonesia (dalam
android, dokumentasi yang lengkap, dan juga Tempo.co, 2014) yang menunjukkan tren
beberapa contoh aplikasi. Didalam Android kasus kekerasan seksual terhadap anak
102 Prosiding Seminar Bimbingan dan Konseling, Vol. 1, No. 1, 2017, hlm. 96-103

meningkat. Pada 2012 korbannya 256 orang Komputer yang bertugas mengembangkan
dan pada 2013 menjadi 378 orang. Korbannya layanan screening ke dalam aplikasi berbasis
60 persen anak laki-laki dan 40 persen anak android. (3) Konselor kesehatan mental yang
perempuan. Sedang berdasarkan data bertugas sebagai konselor ketika terjadi
kepolisian Republik Indonesia (dalam sebuah referal pada klien yang mengalami
depkes.go.id, 2016) pada tahun 2012 terdapat gangguan kesehatan mental. (4) Masyarakat
981 kasus kematian karena bunuh diri dan umum, yang bertugas sebagai pemakai
921 kasus pada tahun 2013. Angka tersebut aplikasi layanan screening untuk
belum termasuk kasus yang tidak dilaporkan. menanggulangi gangguan kesehatan mental
Mengingat lembaga riset digital marketing E- yang terjadi. (5) Para ahli dibidang desain,
marketer memperkirakan pada 2018 jumlah aplikasi, konseling kesehatan mental untuk
pengguna aktif andorid di Indonesia lebih dari menilai aplikasi screening ini.
100 juta orang. Maka, layanan screening DAFTAR RUJUKAN
dengan mudah didapatkan di playstore dan Ardiansyah, Firdan. (2011). Pengenalan
Dasar Android Programming.Edisi
dapat digunakan oleh smart phone yang
Pertama.Cetakan Pertama. Depok :
berbasis android sebagai aplikasi self Biraynara.
Ardi,Zadrian dan Frischa Meivilona Y.
screening berbasis android yang mendukung
(2013). Konseling Online: Sebuah
gerakan revolusi mental. Selain itu, aplikasi Pendekatan Teknologi Dalam
Pelayanan Konseling . Jurnal
bisa digunakan untuk mendukung gerakan
Konseling dan Pendidikan. (Online),
revolusi mental berdasarkan prosedur dan Tahun 1, Nomor 1, Februari
2013(http://jurnal.konselingindonesia.
pedoman aplikasi.
com , diakses 23 Maret 2017).
Saran Grisso, Thomas., dan Lee.A, Underwood.
(2004) . Screening and Assessing
Dalam penerapan layanan screening
Mental Health and Substance Use
dalam konseling kesehatan mental berbasis Disorders Among Youth in the
Juvenile Justice System. Washington
android (E-couns) diperlukan pihak yang
DC: Office of Juvenile Justice and
berpasrtisipasi dalam pelaksanaan pembuatan Delinquency Prevention.
Handoko, D Triyuli. (2014) . Kasus Pedofil di
aplikasi layanan screening yaitu : (1)
Indonesia Tertinggal di Asia. Tempo.
Seseorang yang kompeten dalam bimbingan 06 Mei 2014. Halaman 1.Jakarta.
Ifdil. (2013). Konseling Sebagai Salah Satu
dan konseling, bertugas untuk memasukan
Bentuk Pelayanan E-konseling .
instrument dan tata acara melakukan Jurnal Konseling dan Pendidikan.
(Online), Tahun 1, Nomor 1, Februari
screening pada aplikasi layanan kesehatan
2013(http://jurnal.konselingindonesia.
mental. (2) Ahli Teknologi Informasi dan com , diakses 23 Maret 2017).
Andriyani, Widigdo, Model Layanan Screening... 103

Jacob, M.D. Douglas. (2009). Screening


Mental Health.
(https://mentalhealthscreening.org.
diakses pada 23 Maret 2017).
Kementrian Kesehatan RI. (2016).
Komunikasi dan Kepedulian antar
Anggota Keluarga Dibutuhkan untuk
Cegah Kejadian Bunuh Diri.
November. Jakarta.
Kementrian Komunikasi dan Informatika RI.
(2015). Indonesia Raksasa Teknologi
Digital Asia. (Online)
(https://www.kominfo.go.id diakses
pada 23 Maret 2017).
Kementrian Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan. (2014). Gerakan
Nasional Revolusi Mental. Agustus.
Jakarta.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
(2014). Modul Pelatihan Implementasi
Kurikulum 2013 untuk Guru
BK/Konselor: Asesmen dalam
Bimbingan dan Konseling. (Online)
(http://mintotulus.files.wordpress.com
diakses pada 23 Maret 2017).
Nevid, J.S., Rathus, S.A. dan Greene, B.
(2005). Psikologi Abnormal, Edisi
kelima, Jilid 2. Jakarta: Penerbit
Erlangga.
Sutoyo, Anwar. (2012). Pemahaman Individu.
Edisi Pertama. Cetakan Pertama.
Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai