PENDAHULUAN
1
lanjut, dan berdampak untuk generasi berikutnya. Lingkungan juga
mempengaruhi kesehatan mental pada remaja, salah satunya penyesuaian
lingkungan belajar. Di era Covid19 saat ini para remaja harus berjuang lebih
banyak untuk menyesuaikan diri dengan sistem pendidikan yang baru, apabila
kesehatannya mendukung maka dia akan dengan cepat menyesuaikan diri,
sebaliknya jika kesehatan mentalnya tidak mendukung maka produktivitas
dalam belajar juga ikut menurun [3]. Dengan adanya hal ini maka Covid19
juga mempengaruhi psikologis remaja, dan penting melakukan pencegahan
sehingga dampaknya bisa dikurangi [4]
Dari latar belakang permasalahan ini penulis merasa perlu untuk membuat
sistem Deteksi Dini Penyakit Mental Pada Remaja Dengan Menggunakan
Metode Forward Chaining dan Certainty Factor Berbasis Website yang
mampu membantu setiap orang untuk mengenali kondisi mental dirinya
sendiri, mendeteksinya sejak dini sehingga bisa langsung bisa dikonsultasikan
ke dokter atau tenaga ahli terkait apabila memang gejala yang dirasakan sesuai
dengan apa yang ada dalam system. Sesuai dengan hasil penelitian dari
Uswatun Hasanah pada tahun 2020 yang memaparkan bahwa banyak
2
mahasiswa atau remaja yang belum memahami terkait kondisi kondisi
kesehatan mentalnya, tentu hal ini akan berbahaya jika semakin dibiarkan
tanpa solusi.
Sistem yang dibangun mengacu pada sistem pakar yang merupakan bagian
dari bidang ilmu kecerdasan buatan. Kecerdasan Buatan atau Artificial
Intelegent merupakan sebuah mesin layaknya komputer yang memiliki
kecerdasan seperti manusia [5]. Menurut Fajrin dan Destiana [6] sistem pakar
merupakan aplikasi berbasis komputer yang digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan berdasarkan pemikiran suatu pakar. Sementara pakar yang
dimaksud merupakan seseorang yang memiliki keahlian di suatu bidang
tertentu dan dapat menyelesaikan permasalahan di bidang terkait. Jadi, sistem
pakar merupakan sistem perangkat lunak yang dapat membantu
menyelesaikan sebuah permasalahan menggunakan teknik, fakta dan ilmu
pengetahuan dalam pengambilan keputusan.
3
bahasa pemrograman PHP lalu menggunakan sistem basis data MySQL dan
dirancang berbasis website.
4
Gangguan Mood, Depresi Ringan, Depresi Sedang, Depresi Berat,
Bipolar.
3. Studi kasus dilakukan pada remaja pada usia 13 tahun hingga 21 tahun di
Desa Pulung Merdiko, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo.
4. Sistem pakar dibangun dengan menggunakan HTML, PHP, framework
Laravel dan database management system dari MySQL.