Anda di halaman 1dari 2

Nama: Muhammad Farzan Aqil Wibowo

No: 26

Kelas: XII 6

Kesehatan Mental di Indonesia

Mental health atau kesehatan mental merupakan penyakit mental yang meninggalkan
dampak yang besar pada seseorang. Gangguan mental ini dapat mengubah cara seseorang
dalam menangani stress dan menimbulkan hasrat untuk menyakiti diri sendiri. Ada beberapa
jenis gangguan mental antara lain depresi, kecemasan berlebihan, gangguan bipolar,
gangguan stres pasca trauma (PTSD), gangguan obsesif kompulsif (OCD), dan psikosis.
Penyebab gangguan kesehatan ini bermacam-macam seperti stress yang berkepanjangan atau
kekerasan dalam rumah tangga dan trauma dengan suatu kejadian. Gangguan mental ini
rentan dialami oleh perempuan.

Menurut riset kesehatan nasional Indonesia (RISKESDAS) 2013: Sekitar 3,7% (9


juta) orang menderita depresi, dari populasi 250 juta orang. Sekitar 6% (14 juta) orang
berusia 15 tahuan ke atas menderita gangguan mood (suasana hati) seperti depresi dan
kecemasan.Sekitar 1,7 per 1000 orang menderita gangguan psikologis kronis, seperti
skizofrenia. Hanya ada 600-800 psikiater di seluruh Indonesia (Kementerian Kesehatan
Indonesia). Ini menghasilkan rasio 0,01 psikiater per 100.000 orang (WHO, 2014). Oleh
karena itu kolaborasi antara sector sangatlah penting organisasi kesehatan mental, pemerintah
dan masyarakat umum harus bekerja sama untuk menciptakan perubahan untuk mengubah
stigma masyarakat Indonesia.

Di Indonesia kesehatan mental masih dianggap stigma bagi beberapa orang padahal
kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Masih banyak masyarakat
diindonesia menganggap gangguan mental adalah hal yang tabu. Orang yang mempunyai
gangguan mental adalah orang gila atau orang kerasukan dan bahkan menganggap orang
tersebut jauh dari Tuhan. Perlu digaris bawahi gangguan kejiwaan merupakan kondisi medis
di otak. Tetapi beberapa bulan belakangan Indonesia mulai sadar akan pentingnya kesehatan
mental terus meningkat, dilahat dari meningkatnya komunitas, kampany, dan obrolan di
media sosial bahkan film-film yang di dalamnya membahas tentang kesehatan mental.

Menurut saya kondisi kesehatan mental di Indonesia saat ini sebenarnya sudah
membaik dibandingkan dengan sekitar 5 tahun yang lalu tetapi masih perlu ditingkatkan.
Salah satu contohnya dalam lingkungan keluarga. Kebiasaan seorang anak sebagian terbentuk
oleh pendidikan keluarga oleh karena itu orang tua harus mengajarkan anaknya hal-hal yang
baik. Jangan sampai orang tua tidak memperhatikan sang anak, menghina atau mengolok
anak karena hal itu akan membuat sang anak merasa kurang disayangi.

Terlalu banyak perintah, larangan, teguran akan membuat anak tidak percaya diri dan
merasa rendah diri dan masih banyak lagi. Oleh karena itu cara untuk menghindari gangguan
mental pada anak yaitu melakukan komunikasi dengan anak dan memperlihatkan hal-hal
yang baik. Banyak remaja di Indonesia kurang terbuka dengan orang tuanya padahal orang
tua merupakan orang yang tau semua tentang kita. Bukan karena sang anak tidak mau tetapi
terkadang orang tua yang sibuk atau sensitive yang membuat sang anak enggan atau takut
untuk bercerita. Hal inilah yang harus orangtua pahami.

Sang anak semakin dewasa maka semakin memicu adanya stress yang dapat
menganggu kesehatan mentalnya disinilah peran orang-orang terdekat seperti orang tua yang
diharapkan bisa memberi motivasi atau masukan. Menurut saya kunci dari kesehatan mental
ini adalah komunikasi. Selain itu akses informasi dan ketersediaan masih terbatas di
penduduk yang bermukim di kota-kota kecil dan jumlah tenaga kesehatan mental yang masih
sedikir diberdayakan.

Satu lagi yang ingin sampaikan mungkin hampir semua masyarakat mulai sadar akan
pentingnya kesehatan mental ini tapi itu semua tidak cukup. Masyarakat masih butuh
pemahaman yang lebih dalam agar isu tentang kesehatan mental ini lebih bisa dimengerti.
Hal inilah yang perlu dikembangkan Indonesia. Kalau saja pemahaman masyarakat tentang
kesehatan mental ini lebih dalam mungkin stigma negative yang tersebar di masyarakat
mungkin tidak akan sebesar dan separah yang tadi saya sebutkan.

Anda mungkin juga menyukai