Anda di halaman 1dari 2

Nama : Hanifiatul Masruroh

Kelas : 2 D
\NPM : 044121166
PENTINGNYA KESEHATAN MENTAL BAGI REMAJA
Pada masa ini, kesehatan mental menjasi isu yang hangat untuk diperbincangkan. Banyak orang
yang masih berfikir bahwa kesehatan berupasa kesehatan fisik semata, mereka belum menyadari
bahwa kesehatan mental juga penting bagi keberlangsungan hidup seseorang
Menurut WHO, Kesehatan mental merupakan keadaan sejahtera dimana setiap individu mampu
mewujudkan kemampuannya untuk mengelola stres kehidupan dengan wajar, untuk bekerja
secara produktif, serta berperan di komunitasnya. Beberapa macam gangguan Kesehatan mental
yang sering ditemukan, antara lain depresi, gangguan bipolar, skizofrenia (halusinasi), dan
gangguan kecemasan.

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, menjelaskan lebih dari 19 juta penduduk
berusia lebih dari 15 tahun mengalami gangguan mental emosional, dan lebih dari 12 juta
penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi. Hal ini dapat disimpulkan, bahwa rata-
rata penduduk Indonesia yang mengalami gangguan Kesehatan mental adalah remaja, dimana
pada rentang usia tersebut emosi masih belum stabil dan menyebabkan remaja mengalami
gangguan Kesehatan mental.

Menurut pengamatan, bidang Pendidikan menjadi salah satu penyebab remaja mengalami
gangguan Kesehatan mental, seperti kesulitan saat pembelajaran daring dan tidak sedikit pula
remaja yang tertekan karena tugas yang diberikan oleh guru tidak sesuai dengan porsinya.

Sulitnya belajar pada masa pandemi seperti saat ini juga berakibat kepada remaja yang ingin
melanjutkan ke jenjang universitas, tidak sedikit remaja yang mentalnya terganggu pada saat
menunggu hasil pengumuman kelulusan universitas. Tekanan yang didapatkan dari orang-orang
sekitarnya juga dapat menyebabkan stres yang mengakibatkan seorang remaja terganggu
Kesehatan mentalnya.

Selain itu, banyak faktor lain yang menjadi penyebab terjadinya kesehatan mental remaja
terganggu, seperti faktor pernikahan, gaya hidup, genetik, masalah keluarga, ekonomi, sosial,
dan faktor lingkungan lainnya.

Pada masa ini, dimana zaman yang sudah maju akan ilmu pengetahuannya, masih banyak orang
tua yang menganggap remeh Kesehatan mental anaknya dikarenakan kurangnya edukasi serta
pengetahuan orang tua mengenai pentingnya Kesehatan mental. Akibatnya, banyak remaja yang
kurang terbuka dan takut untuk bercerita kepada orang tuanya mengenai apa yang mereka
rasakan selama ini dan tidak sedikit pula remaja yang inner child-nya terluka. Namun, orang tua
menganggap itu adalah hal yang biasa dan mengabaikan Kesehatan mental anaknya.
Sangat penting bagi kita untuk mengenali gejala-gejala yang menunjukkan bahwa remaja
tersebut mengalami gangguan Kesehatan mental. Gejala-gejala tersebut diantaranya, yaitu
merasa putus asa dan tidak berdaya, sering marah secara berlebihan, perubahan suasana hati
dengan cepat, merasa sedih berkepanjangan, mengalami kecemasan, serta nafsu makan
terganggu.

Jika remaja disekitar kita mengalami gejala-gejala tersebut, maka kita perlu memberikan
perhatian lebih kepada mereka, beberapa hal yang dapat kita lakukan, yakni dengan
mendengarkan cerita serta keluhan mereka, memberikan dukungan positif, memberikan
dukungan emosional, dan meminta bantuan tenaga profesional yang ahli dalam menangani
masalah Kesehatan mental pada remaja seperti dokter, psikolog, konselor, dan psikiater.

Pemerintah juga harus memberikan perhatian lebih terhadap Kesehatan mental khususnya bagi
remaja, yaitu dengan meningkatkan layanan Kesehatan mental di daerah-daerah tertentu atau
kepada kelompok-kelompok masyarakat tertentu khususnya kepada orang tua karena masih
banyak orang tua di Indonesia yang belum aware mengenai Kesehatan mental anak maupun
lingkungannya.

Dengan kondisi Kesehatan mental yang baik akan memberikan banyak manfaat bagi diri sendiri
maupun bagi orang lain. Jika Kesehatan mental terganggu, kondisi fisik serta kualitas hidup
seseorang dapat menurun. Pemerintah dan masyarakat juga perlu bekerja sama dalam
memperhatikan Kesehatan mental khususnya bagi remaja di Indonesia. Karena remaja
merupakan generasi penerus bangsa yang diharapkan dapat berperan penuh dalam pembangunan
demi kemajuan bangsa dan kesejahteraan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai