Anda di halaman 1dari 13

LOMBA LITERATUR REVIEW

D’SCIENCE 2023

INTERVENSI KESEHATAN MENTAL BERBASIS DIGITAL

OLEH:
1. SRI AMALIA
2. ANNISA RAHMA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2023
Literature Review : Digital-based mental health interventions
Sri Amalia1 , Annisa Rahma2
Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera utara
Abstract
Introduction: Industrial Revolution 4.0 is a phenomenon where technology and the
internet are collaborating and experiencing very rapid progress which creates more
effective innovation in all aspects. The application of technology can also be utilized in the
health sector, such as the application of electronic-based mental health services.
Services that can be carried out can be preventive measures, early detection and even
online consultations without having to go to a psychologist or consultant. Objective: The
aim of this study is to analyze the implementation of digital-based mental health
Interventions. Method : the method used in this research is a literature study. The search
for sources has been limited to literature with years of publication between 2018-2023.
Results : Searching for articles using keywords in three online databases (Pubmed,
ProQuest and Google Scholar) produced 186 articles, then extracted based on inclusion
criteria produced 10 articles that were appropriate to the topic in this research and
deemed worthy of analysis by the author. Conclusion : in general, digital-based mental
health services can improve mental health, overcome stress, depression and other
mental disorders.
Keywords : Mental Health, Intervension, Industrial Revolution 4.0, Technology.

Studi Literatur : Intervensi Kesehatan Mental Berbasis Digital


Abstrak
Pendahuluan : Revolusi Industri 4.0 merupakan suatu fenomena dimana teknologi dan
internet di kolaborasikan dan mengalami kemajuan yang sangat cepat yang menciptakan
inovasi yang lebih efektif dalam segala aspek. Penerapan teknologi juga dapat
dimanfaatkan dalam bidang kesehatan seperti penerapan Intervensi kesehatan mental
yang berbasis digital. Intervensi yang dapat dilakukan dapat sebagai tindakan preventif,
deteksi dini bahkan konsultasi secara online tanpa harus mendatangi psikolog ataupun
konsultan. Tujuan : Tujuan dari studi ini adalah untuk menganalisis penerapan pelayan
kesehatan mental berbasis digital. Metode : Metode yang dilakukan pada peneltian ini
adalah studi literatur. Pencarian sumber telah dibatasi pada literatur dengan tahun
publikasi antara tahun 2018-2023. Hasil : Pencarian artikel dengan menggunakan kata
kunci pada tiga basis data daring ( Pubmed, ProQuest dan Google Scholar)
mengahsilkan 186 artikel, kemudian diekstraksi berdasarkan dengan kriteria inklusi
menghasilkan 10 artikel yang sesuai dengan topik dalam penelitian ini dan dianggap
layak untuk dianalisis oleh penulis. Kesimpulan : secara umum Intervensi kesehatan
mental berbasis digital dapat meningkatkan kesehatan mental , mengatasi stres, depresi
dan gangguan mental lainnya.

Kata Kunci : Kesehatan Mental, Intervensi, Revolusi Industri 4.0, Teknologi.

1
PENDAHULUAN
Revolusi Industri 4.0 memiliki dannyang lazim terjadi seluruh dunia
efek pada berbagai bidang, yakni, (Gutierrez, et al., 2021).
ekonomi, sosial, politik, dan Kesehatan.
Revolusi ini memiliki makna suatu tren Intervensi kesehatan mental di
otomasi, dan pertukaran data Indonesia memiliki tantangan yang
teknologi. Hal utama yang ada pada cukup besar. Dalam kondisi normal,
revolusi 4.0 adalah internet. Dengan negara ini memiliki struktur
kemajuan teknologi ini memudahkan geografis pulau dan jumlah penduduk
berbagai proses semakin cepat, efektif, yang menyebar, serta keberadaan
dan tidak perlu waktu lama (Sagala, sumber daya tenaga kesehatan yang
Manapa, Ardhana, & Lewakabessy, berperan dalam kesehatan mental
2020). Pengguna internet di Indonesia masih sangat minim dibandingkan
pada tahun 2017 sesuai hasil survei dengan jumlah penduduk Indonesia
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet secara keseluruhan. Terlebih dengan
Indonesia mencapai 143,26 juta, lebih adanya situasi khusus atau yang
dari 50% dari total populasi penduduk sering disebut Kejadian Luar Biasa
Indonesia yang berjumlah 262 juta (Sari, (KLB) seperti adanya bencana,
Ramdhani, & Subandi, 2020). Hal wabah, dan sejenisnya yang semakin
tersebut memberikan peluang membatasi akses masyarakat ke
pemanfaatan teknologi internet dalam penyedia Intervensi kesehatan.
meningkatkan akses Intervensi Intervensi kesehatan jiwa di
kesehatan mental. Internet merupakan Indonesia hingga saat ini masih
cara yang efektif untuk mengurangi didominasi oleh Intervensi tersier di
keterbatasan serta menjembatani rumah sakit jiwa, ataupun rumah sakit di
pemberian berbagai layanan kesehatan, kota-kota besar. Intervensi kesehatan
termasuk kesehatan mental. jiwa dasar yang seharusnya dapat
ditangani puskesmas, menjadi beban
Kesehatan mental merupakan tugas rumah sakit, ketika sistem
suatu kondisi yang memungkinkan Intervensi kesehatan jiwa berdiri sendiri
seseorang mengalami perkembangan dan tidak memiliki pola rujukan yang
disemua aspek, baik secara intelektual, jelas. Pada masa pembatasan fisik
fisik, dan emosional serta selaras dan akses tatap muka langsung
dengan perkembangan orang lain beberapa waktu terakhir ini, Intervensi
sehingga mampu berinteraksi dengan kesehatan mental tetap penting
lingkungan sekitarnya. Kesehatan diberikan pada masyarakat dengan
mental juga penting diperhatikan pendekatan makro atau
selayaknya kesehatan fisik. komunitas, melalui optimalisasi
Sebagaimana definisi sehat oleh World media teknologi informasi untuk
Health Organization (WHO) bahwa mencapai upaya promotif dan
sehat merupakan suatu kondisi yang preventif kesehatan mental di
lengkap secara fisik, mental dan masyarakat (sari, et al.,2020).
kesejahteraan sosial disamping itu tidak
ada penyakit atau kelemahan. Intervensi kesehatan mental
Kesehatan mental yang baik yang belum memadai tersebut mampu
memungkinkan orang untuk menyadari dijembatani oleh penggunaan Intervensi
potensi mereka, mengatasi tekanan Kesehatan Digital. Intervensi Kesehatan
kehidupan yang normal, bekerja secara digital atau berbasis internet,
produktif, dan berkontribusi pada merupakan intervensi kesehatan mental
komunitas mereka. Adanya gangguan yang menjanjikan, terutama pada
kesehatan mental tidak bisa kita kalangan anak muda yang rentan
remehkan, karena jumlah kasusnya saat mengalami masalah kesehatan mental.
ini masih cukup tinggi ( Ayuningtyas, Di Indonesia, intervensi berbasis
Misnaniarti, & Rayhani, 2018). Menurut internet dapat menjadi strategi yang
world health organization (WHO), saat menjanjikan untuk mengurangi
ini lebih dari 500 juta orang menderita kesenjangan kesehatan mental, sejak
gangguan kesehatan jiwa, antaraa lain: level internet penggunaan di dalam
skizofrenia, depresi, demensia, negeri meningkat menjadi 50% dari

2
populasi (120 juta orang) pada tahun 2018 (Arjadi, Nauta, & Bockting, 2018

METODE kata kunci yang digunakan adalah


Metode yang dilakukan pada “Intervensi Kesehatan Mental” dan
penelitian ini adalah studi literatur “Digital”.
(literarture review) dengan menganalisa Kriterian inklusi yang digunakan
literatur yang berkaitan dengan dalam pemilihan artikel yaitu: 1) full tex,
Intervensi Kesehatan Mental Berbasis 2) dipublikasikan antara tahun 2018
Digital dari berbagai refrensi. Pencarian sampai 2023, 3) semua metode
sumber telah dibatasi pada literatur penelitian, 4) jurnal literatur review dan
dengan tahun publikasi lima tahun jurnal penelitian, 5) bahasa Inggris dan
terakhir yaitu antara tahun 2018 sampai Indonesia. Sedangkan kriteria
dengan 2023. Pencarian dilakukan ekslusinya adalah 1) jurnal yang tidak
melalui tiga basis data daring yaitu terkait, 2) hanya ada abstrak, 3) tidak
Pubmed, ProQuest dan Google Scholar, full tex.

N Penggabungan Kata Database Indeks Jumlah Jumlah


o Kunci Jurnal didapat digunakan
1 “intervensi” dan Google 163 21 3
“kesehatan mental Scholar
“dan “berbasis digital”
2 Intervensi dan Google 86 12 2
kesehatan mental Scholar
dan berbasis digital
3 “Digital-based” and Google 363 13 2
“mental health” and Scholar
“interventions”
4 “Digital-based” and ProQuest 197 18 2
“mental health” and
“interventions”
5 “Digital-based” and Pubmed 8 3 1
“mental health” and
“interventions”
Jumlah 787 67 10

Artikel diidentifikasi melalui Artikel yang dikeluarkan karena


pencarian tiga database duplikasi judul (n =308)
(n=787)

Artikel setelah duplikasi Artikekel yang dikecualikasi


judul (n= 439) menggunakan judul (n =325)

Artikel setelah diseleksi Artikel dikecualikan


berdasarkan judul menggunakan judul dan abstrak
(N=114) (n =47)

3
Artikel setelah diseleksi Artikel dikecualikan
berdasarkan judul dan menggunakan kriteria
abstrak (n = 67) inklusi dan ekslusi (n = 57)

Artikel setelah diseleksi


berdasarkan kriteri inklusi Artikel dikecualikan (n = 0)
dan ekslusi (n = 10)

Artikel yang dinilai layak


sebagai kajian literatur
(n = 10)

Gambar 1. Alur Pemilihan literatur


HASIL
Pencarian artikel dengan menggunakan dengan kriterika inklusi menghasilkan 10
kata kunci pada tiga basis data daring artikel yang sesusai dengan topik dalam
( Pubmed, ProQuest dan Google penelitian ini dan diangap layak untuk
Scholar) mengahasilkan 787 artikel, dianalisis oleh penulis.
kemudian diekstraksi berdasarkan
Penulis/ Judul Nama Tujuan Penelitian Hasil Penelitian
Tahun Penelitian Jurnal
(Mundt Telepsychiatry JMIR Tujuan dari Program konsultasi
et al., Consultation Public penelitian ini adalah telepsikiatri layak dan
2021) for Primary Health untuk berpotensi berguna
Care Surve mengevaluasi untuk mendukung
Treatment of kelayakan program dokter PHC dalam
Children and konsultasi pengelolaan anak-anak
Adolescents telepsikiatri untuk dan remaja yang
Receiving pengobatan dilembagakan dengan
Child perawatan kebutuhan perawatan
Protective kesehatan primer psikososial yang
Services in (PHC) anak-anak kompleks yang tinggal
Chile dan remaja yang dalam pengaturan
tinggal di bawah sumber daya yang
pengawasan buruk.
layanan
perlindungan anak.
(Lattie, Digital mental JOURNA Untuk meninjau Menunjukkan bahwa
et al., health L OF literatur tentang Intervensi kesehatan
2019) interventions MEDICAL intervensi digital mental digital untuk
for depression, INTERNE untuk kesehatan depresi, kecemasan,
anxiety, and T mental yang dan peningkatan
enhancement RESEAR berfokus pada kesejahteraan
of CH depresi, psikologis efektif dapat
psychological kecemasan, dan meningkatkan

4
wellbeing peningkatan kesehatan mental
among college kesejahteraan dikalangan mahasiswa.
students: psikologis di
systematic kalangan
review mahasiswa.
(Philipp Digital health JMIR Untuk menilai Intervensi kesehatan
e, et al., interventions MENTAL keadaan intervensi digital menawarkan
2022) for delivery of HEALTH kesehatan digital harapan dalam
mental health untuk pengobatan perawatan kondisi
care: kondisi kesehatan kesehatan mental.
systematic and mental. Aplikasi seluler,
comprehensiv platform media sosial,
e meta-revie dan forum berbasis
web adalah teknologi
baru yang berpotensi
meningkatkan
kesehatan mental
(Zhaoh Technology- Internatio untuk mengkaji Intervensi berbasis
ui Su, Based Mental nal solusi berbasis teknologi mempunyai
et al., Health journal of teknologi yang potensi besar untuk
2022) Interventions environm dapat digunakan menyelesaikan
for Domestic ental oleh korban masalah mental korban
Violence research kekerasan dalam KDRT
Victims Amid and public rumah tangga masalah kesehatan,
COVID-19 health untuk menjaga dan risiko yang terkait
meningkatkan dengan solusi
kesehatan mental kesehatan tersebut
mereka harus ditangani secara
pada masa komprehensif
pandemi COVID 19 diakui dan ditangani
secara menyeluruh.
(Morr, Virtual Internatio Untuk mengetahui Diagnosis Analytics
et al., Communities, nal terkait penggunaan memberikan
2019) Machine Journal of IoT dalam kesempatan untuk
Learning and Extreme mendiagnosis mendeteksi dan
IoT: Automatio kesehatan mental mengenali, dimana
Opportunities n and dengan datanta nanti akan
and Connectiv menggunakan diinterpretasi untuk
Challenges in ity in sistem Diagnostic digunakan dalam
Mental Health Healthcar Analitics. mendiagnosis status
Research e kesehatan mental
(IJEACH) (misalnya stres,
kecemasan). Ketika
terjadi gangguan
kesehatan mental,
maka analitik prediktif
dapat membantu
dalam memprediksi
kejadian yang mungkin
akan terjadi, sehingga
provider melalui tenaga
kesehatan mental
dapat mengambil
beberapa langkah-
langkah yang
diperlukan untuk
menghindari
perkembangan

5
gangguan kesehatan
mental tersebut
sebagai upaya sebagai
tindakan preventif
(Nugra Pembangunan Jurnal Untuk memberikan Berdasarkan rekayasa
ha, et Aplikasi Pengemb tindakan preventif kebutuhan,
al., Perangkat angan dan penanganan perancangan,
2021) Bergerak Teknologi terhadap gejala implementasi, dan
Konseling Informasi gangguan pengujian yang telah
Online pada dan Ilmu kecemasan, dilakukan dalam
Anxiety Komputer mengatasi kesulitan penelitian ini, dapat
Disorder dalam mencari diambil kesimpulan
berbasis informasi layanan yaitu : Hasil rekayasa
Android kesehatan mental, kebutuhan pada
menggunakan memberi penelitian ini memiliki
Metode kemudahan dalam 32 kebutuhan
Personal melakukan fungsional dan 1
Extreme konseling, kebutuhan non-
Programming mengedukasi fungsional.
pentingnya
kesehatan mental,
hingga membantu
mencari
pertolongan ketika
keadaan darurat
(Surana Pengaruh Jurnal untuk menguji Terdapat perbedaan
ta, et model Penelitian pengaruh model well-being, resiliensi,
al., Strength- Pendidika konseling berbasis dan HPLP yang
2022) based n kekuatan yang signifikan antara siswa
Counseling Indonesia dikemas melalui yang mengikuti
dalam LMS platform LMS konseling berbasis
Schoology Schoology dalam kekuatan (SBC) online
untuk meningkatkan melalui LMS
meningkatkan kesehatan mental Schoology dengan
kesehatan dan kesejahteraan siswa yang mengikuti
mental dan psikologis siswa. metode konseling
kesejahteraan mandiri (self-help)
psikologis dengan panduan
siswa modul cetak. Hasil
tersebut menunjukkan
bahwa SBC dengan
metode online yang
dilakukan melalui
media LMS Schoology
merupakan metode
intervensi yang efektif
untuk membantu siswa
meningkatkan gaya
hidup dan perilaku
sehat, meningkatkan
resiliensi, serta
kesejahteraannya
(well-being)
(Abukh Perancangan INTEGRA Untuk mengetahui Aplikasi ini
air,et aplikasi curhat TED efektifitas Aplikasi memberikan Intervensi
al., online untuk (Journal CURCOL dengan curhat online secara
2022) membantu of metode Design gratis dan berbagai
dalam Informatio Thinking dalam macam fitur untuk

6
menyelesaikan n membantu remaja menenangkan mental
gangguan Technolo mendapatkan yang sedang tidak
kesehatan gy and bimbingan stabil. Meski begitu
mental remaja Vocationa konseling bahkan masih terdapat
l tanpa harus beberapa kekurangan
Education menghampiri dari perancangan
) pembimbing aplikasi CURCOL ini
ataupun psikolog. dan masih dalam tahap
pengembangan.
(Wulan Inovasi Journal of Merancang Aplikasi Aplikasi ini sangat
dari, et Hipnoterapi Electrical yang dapat membantu klien dalam
all., Berbasis Engineeri membantu melakukan pemulihan
2022) Aplikasi ng and masyarakat yang diri sendiri dari gejala
Computer memiliki gangguan depresi atau lainnya
kesehatan mental tanpa bantuan orang
akibat pandemi lain. Aplikasi ini dapat
Covid-19 dengan membantu kinerja
cara melakukan praktisi dan karyawan
terapi mandiri tanpa Talk Therapy Clinic
dibantu oleh orang dalam menghemat
lain. waktu sehingga lebih
efektif saat melakukan
terapi pada beberapa
klien dalam satu
waktu..
(Rizkia Sistem Jurnal Merancang aplikasi Skrining kesehatan
h, et al., Pendeteksi Sistem Pemeriksaan mental emosional anak
2020) Dini Informasi, kesehatan mental perlu dilakukan secara
Kesehatan Teknologi emosional pada dini agar tidak
Mental Informasi anak sebagai mempengaruhi
Emosional Dan upaya menemukan perkembangan kognitif
Anak Usia 4- Komputer adanya kelainan dan lingkungan
17 Tahun mental emosional sosialnya serta tidak
Menggunakan pada anak agar terjadi gangguan jiwa
Metode dapat diketahui dan di kemudian hari.
Forward segera Selain itu, skrining
Chaining ditindaklanjuti kesehatan mental
sesuai emosional anak
rekomendasi. dilakukan dengan
menggunakan
kuesioner Strength and
Difficulties
Quetionnaire (SDQ)
dan proses Forward
Chaining aplikasi ini
pada interpretasi hasil
skrining berupa
normal, borderline,
atau abnormal yang
telah dibuktikan
dengan pengujian 30
data anak Yayasan
Sahabat Anak Jakarta
dengan nilai akurasi
100%.

7
dianalisis mayoritas intervensi (71/89,
80%) disampaikan melalui situs web,
dan intervensi yang paling umum adalah
terapi perilaku kognitif berbasis internet.
PEMBAHASAN Hasil menunjukkan bahwa Intervensi
Dalam penelitian Mundt et al berbasis komputer, Web, seluler, dan
(2021) mengembangkan program realitas virtual semuanya memiliki
konsultasi telemental di layanan potensi untuk meningkatkan kesehatan
kesehatan primer di pedesaan yang ada mental di kampus-kampus (Lattie, et al.,
di Chili Tengah dan dievaluasi 2019).
implementasinya menggunakan metode
campuran. Hal ini dilakukan untuk Studi tinjauan sistematis dan
menilai kelayakan program konsultasi meta analisis yang dilakukan oleh
telemental perawatan anak-anak dan Philippe, et al., (2022), terhadap 304
remaja yang tinggal dibawah artikel diperoleh hasil mayoritas (52%)
pengawasan perlindungan anak. penelitian melibatkan pengobatan
Program ini gangguan penggunaan narkoba, 29%
terdiri dari video konferensi sesi berfokus pada gangguan mood,
konsultasi kesehatan mental kecemasan, dan stres traumatis, dan
dijadwalkan dua kali per bulan (masing- >5% untuk setiap kondisi kesehatan
masing 90 menit), selama periode 6 mental lainnya, bahwa intervensi
bulan, disampaikan oleh anak dan menggunakan realitas virtual, aplikasi
psikiater remaja yang berbasis di seluler, platform media sosial, dan forum
Santiago, Chili. Menggambarkan jumlah berbasis web adalah teknologi baru
sesi konsultasi kesehatan mental, yang berpotensi meningkatkan
peserta karakteristik, kegunaan dan kesehatan mental. Intervensi kesehatan
penerimaan yang dirasakan, dan digital menawarkan harapan dalam
pengalaman dengan program konsultasi perawatan kondisi kesehatan mental
telemental. Selama masa studi 6 bulan, tetapi memerlukan bukti kualitas yang
15 sesi konsultasi kesehatan mental lebih tinggi (Philippe, et al., 2022) .
konferensi video yang diadakan. intervensi kesehatan digital namun
Program ini membantu dokter Philip et all mengatakan kekurangan
Puskesmas dalam menetapkan dalam penelitiannya sehingga
diagnosis yang paling memadai dan memerlukan pernelitian yang lebih lagi.
membuat keputusan pengobatan Cari jawaban di latar belaknag ,
tentang farmakoterapi dan/atau karena kemajuan teknologi yang sangat
psikoterapi dari 11 anak di bawah umur pesat sekarang sehinnga tidak
dengan kebutuhan perawatan yang mengmungkinan
kompleks. Intervensi dianggap
bermanfaat oleh Dokter Puskesmas Apakah hasil nya akan akurat
untuk meningkatkan kapasitas resolusi dan intervensinya akan sampe? 2
dalam perawatan populasi khusus ini. efektifitas intervensi digital
Penelitian ini membuktikan kelayakan
dari penelitian-penelitian sebelumnya  Melalui dekteksi dini atau
yang berkaitan dengan telemental dan skrining
membantu dokter Intervensi primer  Konsultasi jarak jauh , bayak
dalam perawatan kesehatan mental orang yang enggan untuk
anak-anak dan remaja dengan konsultasi secara langsung
kebutuhan psikososial yang komplek. dikarenakan beberapa hal
Disamping itu katakan bahwa kegiatan seperti omongan orang, atau
ini memberikan kepuasaan dan dapat  Tiga database ini yang paling
diterima oleh penyedia Intervensi serta mudah diakses oleh siapa saja,
komunitas remaja pemberi Intervensi seddangkan untuk yang
psikososial. prequest kami sebagai
mahasiswa usu mendapat
Studi systematic review yang kemudahan melalui
dilakukan Lattie, et al., (2019),
Sebanyak 89 artikel penelitian yang

8
 Kenapa tidak yang lain karrena mengemukakan pengembangan aplikasi
terdapat kendala dalam e-counseling sebagai tindakan preventif
mengakses database yang lain. dan penanganan pada gangguan
 Namun kami dapat kecemasan. Penelitian ini menggunakan
memnyelesaikan hasil literarute metode Personal Extreme
review ini melalu 3 data base Programming. Penelitian ini
berikut. mendapatkan hasil bahwa aplikasi ini
menghasilkan 3 fungsional yang
Penelitian yang dilakukan di diujikan dapat melewati seluruh jalur
China oleh Zhaohui Su, et al., (2022) yang telah didefinisikan, pengujian
dikatakan bahwa intervensi gangguan validasi telah berhasil mencapai 100%
kesehatan mental pada korban KDRT valid karena telah sesuai dengan
dapat dilakukan dengan menggunakan expected result yang telah dibuat
teknologi. Meskipun intervensi berbasis sebelumnya, dan pengujian usability
teknologi mempunyai potensi besar menghasilkan usability score sebesar
untuk menyelesaikan masalah mental 87 pada Maze dan skor SUS sebesar
korban KDRT masalah kesehatan, risiko 71,5 dan dapat dikategorikan dalam
yang terkait dengan solusi kesehatan kategori “Good” dan “Acceptable”.
tersebut harus ditangani secara Sehingga Aplikasi e-counselling efektif
komprehensifdiakui dan ditangani dalam tindakan preventif dalam
secara menyeluruh (Zhaohui Su, et al., mengatasi gangguan kesehatan mental
2022). terutama kecemasan (Nugraha, et al.,
2021). jik
Penelitian yang dilakukan oleh
Morr dikatakan bahwa diagnosis Hasil penelitian yang dilakukan
kesehatan mental pada tahap awal oleh Suranata, et al., (2022)
dapat membantu mengatasi gangguan menunjukkan bukti bahwa konseling
kesehatan mental secara lebih cepat strength-based (SBC) dengan metode
dan lebih hemat biaya. Sebuah aplikasi online yang dilakukan melalui LMS
yang menyediakan banyak cara untuk Schoology merupakan intervensi yang
mendeteksi kondisi fisik (misalnya efektif untuk membantu siswa
jumlah langkah berjalan) dan mental meningkatkan gaya hidup dan perilaku
(misalnya suasana hati yang diinputkan hidup sehat, resiliensi, dan kebahagiaan
datanya oleh pengguna) sebagai data (well-being). Metode intervensi ini lebih
kesehatan, kemudian psikiater dan efektif dibandingkan dengan
psikolog dapat mengaksesnya pelaksanaan konseling mandiri (self-
merupakan suatu cara untuk help) berbantuan modul cetak yang
meminimalisir intervensi aktif dari hanya efektif untuk meningkatkan
tenaga kesehatan mental, sehingga resiliensi. Hasil penelitian ini
diharapkan akan lebih efektif karena memberikan sumbangan yang positif
menghemat waktu, tenaga, dan biaya . secara teoritis dan praktis terhadap
Dalam hal tersebut, IoT mewakili Intervensi bombing dan dan konseling
peluang untuk mengumpulkan umpan di sekolah. Model intervensi SBC
data tanpa hambatan yang berasal dari online melalui media LMS ini dapat
perangkat yang berbeda dan dipertimbangkan menjadi solusi
mengintegrasikannya ke dalam catatan terhadap permasalahan yang
kesehatan digital (Electronic Health dialami para konselor sekolah
Record, yang disingkat EHR) atau dalam menyediakan intervensi yang
catatan kesehatan pribadi (Personal efektif sesuai dengan kondisi
Health Record, yang disingkat PHR). pembatasan kegiatan masyarakat
Misalnya dengan adanya sensor, maka dalam pencegahan peyebaran wabah
dapat dilakukan penangkapan indikator COVID-19 (Suranata, et al., 2022).
kesehatan mental, seperti variabilitas
detak jantung yang dapat digunakan Penelitian Abukhair,et al.,
untuk memantau kesehatan mental (2022) merancang sebuah aplikasi
warga (Morr, 2019). curhat online guna membantu
kesehatan mental para remaja. Aplikasi
Penelitian lain yang dilakukan ini didesain sebagai konsultasi online
oleh Nugraha, et al., (2021) dimana pengguna nya dapat

9
berkonsultasi secara langsung hanya hasil skrining berupa normal, borderline,
dengan menggunakan aplikasi tanpa atau abnormal yang telah dibuktikan
harus pergi ke pspikolog atau ke dengan pengujian 30 data anak
konsultan. Konsultasi disini berarti user Yayasan Sahabat Anak Jakarta dengan
bisa menceritakan masalah yang user nilai akurasi 100% (Rizkiah, et al.,
alami melalui kolom curhat yang 2020).
nantinya akan dijawab oleh pihak
psikologis. Berbagai fungsional yang KESIMPULAN
dipaparkan pada aplikasi ini menarik Intervensi kesehatan mental
banyak minat untuk menggunakan berbasis digital semakin berkembang
aplikasi tersebut seperti fitur musik, dan mengalami kemajuan di era 4.0 ini
kata-kata motivasi, dan belajar meditasi. dikarenakan semakin pesatnya
sehingga perlu adanya pembuktian kemajuan teknologi. Pelayanan
secara lanjut apakah aplikasi kesehatan kesehatan mental berbasis digital
mental efektif atau tidak untuk sangat berkembang pesat diberbagai
digunakan pada masyarakat. Aplikasi ini negara yang dinilai sangat efektif dan
dapat digunakan melalui smartphone efesien dikalangan masyarakat. Secara
masing-masing, dan dapat diunduh di keseluruhan intervensi kesehatan
play store. Hasil penelitian ini mental menggunakan internet dapat
mengatakan bahwa aplikasi ini meningkatkan kesehatan mental,
memberikan intervensi curhat online menurunkan tingkat stress, depresi,
secara gratis dan berbagai macam fitur cemas dan gangguan Kesehatan mental
untuk menenangkan mental yang lainnya.
sedang tidak stabil (Abukhair,et al.,
2022). Hasil analisis dari literature
review ini, diketahui bahwa Intervensi
Disisi lain, penelitian yang kesehatan mental berbasis digital
dilakukan oleh Wulandari, et all., (2022) sangat dibutuhkan meskipun
menciptakan suatu hipnoterapi berbasis penerapanya belum secara maksimum
aplikasi dalam bentuk Talk Teraphy dilakukan. Intervensi kesehatan mental
Clinic dimana didapatkan hasil bahwa berbasis digital dapat dimanfaatkan
aplikasi ini sangat membantu klien dalam preventif maupun deteksi dini
dalam melakukan pemulihan diri sendiri bahkan dapat sebagai solusi dalam
dari gejala depresi atau lainnya tanpa meningkatkan kesehatan mental di
bantuan orang lain. Aplikasi ini dapat Indonesia. Solusi saat ini penerapan
membantu kinerja praktisi dan karyawan Intervensi kesehatan mental berbasis
Talk Therapy Clinic dalam menghemat digital diterapkan berdasarkan
waktu sehingga lebih efektif saat karakteristik usia, jenis kelamin dan
melakukan terapi pada beberapa klien kondisi mental yang dialami oleh
dalam satu waktu. Selain itu, aplikasi ini pengguna. Namun disisi lain aspek
juga dapat diterima oleh masyarakat keamanan pada penggunaan database
sebagai sarana pemulihan diri dari terpusat harus terjamin keamanan data
gangguan kesehatan mental dimana dan rahasia privasi objek ketika sedang
teknik yang digunakan mempunyai dianalisis Kesehatan Mentalnya.
keunikan yaitu terapi mandiri yang tidak
terikat oleh tempat dan waktu saat SARAN
penerapannya (Wulandari, et all., 2022).
Penelitan ini hanya melakukan studi
Penelitian yang dilakukan oleh Rizkiah, literature diharapkan bagi peneliti
et al., (2020) membuat sebuah Sistem selanjutnya dapat melakukan penelitian
Pendeteksi Dini Kesehatan Mental dengan analisis multivariat dan dapat
Emosional Anak Usia 4-17 Tahun mengkaji berbagai faktor lain yang
menggunakan kuesioner Strength and berhubungan dengan kesehatan mental
Difficulties Questionnaire (SDQ) guna pada remaja serta mencantumkan
skrining kesehatan mental emosional definisi operasional variabel secara
anak dilakukan dengan menggunakan lengkap dan jelas.
kuesioner Strength and Difficulties
Quetionnaire (SDQ) dan proses Forward DAFTAR PUSTAKA
Chaining aplikasi ini pada interpretasi

10
Abukhair, A., Herawati, N., Solihat, S. Perangkat Bergerak Konseling Online
andPratiwi, Y.N.A., 2022. Perancangan pada Anxiety Disorder berbasis Android
aplikasi curhat online untuk membantu menggunakan Metode Personal
dalam menyelesaikan gangguan Extreme Programming. Jurnal
kesehatan mental Pengembangan Teknologi Informasi dan
remaja. INTEGRATED (Journal of Ilmu Komputer, 5(4), pp.1370-1379
Information Technology and Vocational
Education), 4(1), pp.19-26. Philippe, T. J., Sikder, N., Jackson, A.,
Maya E Koblanski, M. E., Liow, E.,
Arjadi, R., Nauta, M.H. and Bockting, Pilarinos, A., & Vasarhelyi, K. (2022).
C.L., 2018. Acceptability of internet- Digital health interventions for delivery of
based interventions for depression in mental health care: systematic and
Indonesia. Internet interventions, 13, comprehensive meta-revie. JMIR
pp.8-15. MENTAL HEALTH, 1-32. doi:doi:
10.2196/35159
Ayuningtyas, D. and Rayhani, M., 2018.
Analisis situasi kesehatan mental pada Rizkiah, A., Risanty, R.D. and Mujiastuti,
masyarakat di Indonesia dan strategi R., 2020. Sistem pendeteksi dini
penanggulangannya. Jurnal Ilmu kesehatan mental emosional anak usia
Kesehatan Masyarakat, 9(1), pp.1-10. 4-17 tahun menggunakan metode
forward chaining. JUST IT: Jurnal
El Morr, C., 2019. Virtual communities, Sistem Informasi, Teknologi Informasi
machine learning and IoT: opportunities Dan Komputer, 10(2), pp.83-93.
and challenges in mental health
research. International Journal of Rudi, R.A., 2023. Intervensi Kesehatan
Extreme Automation and Connectivity in Mental Berbasis Teknologi
Healthcare (IJEACH), 1(1), pp.4-11. Internet. Jurnal Kesehatan, 16(1), pp.60-
66.
Guti Gutierrez, L.J., Rabbani, K.,
Ajayi, O.J., Gebresilassie, S.K., Rafferty, Sagala, T.W., Manapa, E.A., Ardhana,
J., Castro, L.A. and Banos, O., 2021. V.Y.P. and Lewakabessy, G., 2020.
Internet of things for mental health: open Perbandingan implementasi manajemen
issues in data acquisition, self- pengetahuan pada berbagai
organization, service level agreement, industri. JTIM: Jurnal Teknologi
and identity management. International Informasi dan Multimedia, 1(4), pp.327-
journal of environmental research and 335.
public health, 18(3), p.1327.
Sampetoding, E.A.M., Chuvita, L.,
Lattie, E. G., Adkins, E. C., Winquist, N., Pongtambing, Y.S., Christiana, E. and
Shields, C. S., Wafford, Q. E., & Ambabunga, Y.A., 2022. Studi Litelatur
Graham, A. K. 2019. Digital mental Penerapan Internet of Things pada
health interventions for depression, Kesehatan Mental: A Literature Review:
anxiety, and enhancement of The Application of IoT in Mental
psychological wellbeing among college Health. Journal Dynamic Saint, 7(1).
students: systematic review. JOURNAL
OF MEDICAL INTERNET RESEARCH, Sari, O.K., Ramdhani, N. and Subandi,
1-18. doi:doi: 10.2196/12869 S., 2020. Kesehatan Mental di Era
Digital: Peluang Pengembangan
Mundt, A. P., Martínez, P., Fernández, Layanan Profesional Psikolog. Media
O., Vania Martínez, ;, & Rojas, G. 2021. Penelitian Dan Pengembangan
Telepsychiatry Consultation for Primary Kesehatan, 30(4).
Care Treatment of Children and
Adolescents Receiving Child Protective Suranata, K., Dharsana, I.K.,
Services in Chile: Mixed Methods Paramartha, W.E., Dwiarwati, K.A. and
Feasibility Study. JMIR Public Health Ifdil, I., 2021. Pengaruh model Strength-
Surveill 2021. based Counseling dalam LMS
https://doi.org/10.2196/25836 Schoology untuk meningkatkan
kesehatan mental dan kesejahteraan
Nugraha, M.S., Brata, K.C. and Brata, psikologis siswa.
A.H., 2021. Pembangunan Aplikasi

11
Su, Z., Cheshmehzangi, A., McDonnell,
D., Chen, H., Ahmad, J., Šegalo, S. and
da Veiga, C.P., 2022. Technology-based
mental health interventions for domestic
violence victims amid COVID-
19. International journal of
environmental research and public
health, 19(7), p.4286.
Wulandari, S.A., Sucipto, A., Ramadany,
M.E.L.R., Imelda, J.D., Rozak, F., Fauzi,
K. and Trisyayanti, N.R.Y., 2022. Inovasi
Hipnoterapi Berbasis Aplikasi. JEECOM:
Journal of Electrical Engineering and
Computer, 4(2), pp.57-61.

12

Anda mungkin juga menyukai