Di era digitalisasi saat ini, semakin banyak aktivitas yang melibatkan teknologi
dalam kehidupan manusia sehari-hari. Hal ini dibuktikan dengan Laporan Survei
Internet APJII pada kuartal ke-2 (2019-2020), sebesar 73,7% penduduk di
Indonesia sudah menggunakkan internet, ini juga menggambarkan peningkatan
yang signifikan dari Survei APJII tahun 2018 yang menyimpulkan pengguna
internet di Indonesia berkisar 64,8% saja. Seiring dengan perkembangan
teknologi, angka peningkatan masyarakat yang menderita gangguan mental
semakin menjadi ironi menyeramkan. Dikutip melalui Merdeka.com, Plt. Dirjen
P2P Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu pada Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2021
mengatakan bahwa, "Dampak pandemi angka gangguan mental dan depresi
mengalami peningkatan mencapai 6,5 persen secara nasional,". Parahnya lagi,
masalah ini kerap kali diabaikan karena paradigma masyarakat yang masih
berpikir bahwa kesehatan itu bersifat fisik itu lebih utama daripada kesehatan
mental.