176-185
ISSN : -
Abstrak
Pada saat ini, masyarakat sedang mengalami kesulitan dalam menjaga kesehatan, terlebih lagi pada masa
pandemi ini. Untuk tetap bisa menjaga kesehatan masyarakat dan menjalankan protokol kesehatan yang
dianjurkan pemerintah yaitu dengan menjaga jarak antar individu dalam kehidupan sehari-hari, kita memerlukan
penemuan teknologi yang dapat membantu dalam mengoptimalkan kesehatan kita, salah satunya adalah dengan
menghindari pertemuan langsung dengan tenaga medis. Karena itu kita memerlukan Holo Buddy, penemuan AI
(Artificial Intelligence) yang mengandalkan sistem Machine Learning dan Big Data dalam menjaga kesehatan
manusia baik secara fisik maupun mental. Dengan menggunakan Holo Buddy, kami berharap AI (Artificial
Intelligence) Hologram ini dapat mengatasi masalah tersebut dan membantu dalam menjaga kesehatan dengan
bertindak sebagai Personal Healthcare Companion.
Kata Kunci: Kesehatan, Kecerdasan Buatan, Hologram, Big Data, Machine Learning
Abstract
These days people struggle to keep their health, especially in these pandemic days. To keep our health
conditions and undergo the health protocol by the Government, we need a technology that can help us keep our
health condition, one of it is by avoiding meeting directly (face-to-face) the medical personnel such as doctors
and nurses. That is why the society needs Holo Buddy, an AI that uses Machine Learning and Big Data System in
keeping human health condition whether it’s physical or mentally. By using Holo Buddy, we hope that this AI
(Artificial Intelligence) Hologram Technology can handle these problems and help in keeping our health condition
as our own Personal Healthcare Companion.
berkembang lainnya seperti China, Jepang, dsb memecahkan masalah. Dalam penelitian ini,
dimana mereka sudah menggunakan teknologi penulis menerapkan penelitian deskriptif.
seperti Robot, Aplikasi, dll. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang
berusaha mendeskripsikan suatu gejala,
Kecanggihan teknologi tentunya bisa peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang,
diimplementasikan pada hampir seluruh bidang penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai
kehidupan, seperti bidang pendidikan, ekonomi, dari variabel mandiri yang berjumlah satu
maupun kesehatan. Pada bidang kesehatan, variabel dalam angka minimal tanpa membuat
teknologi “Holo Buddy” ini memungkinkan perbandingan, atau mengkorelasikan dengan
untuk menggantikan posisi seorang dokter variabel yang lain. [5]
ketika berkonsultasi bersama pasiennya. Seiring
berjalannya kehidupan sosial, pencegahan Berdasarkan penelitian yang telah
masalah dalam perawatan medis yang dilakukan dilakukan oleh tim penulis, kondisi pandemi
mengimplikasikan pentingnya pengembangan COVID-19 pada saat ini sangat mempengaruhi
AI dan machine learning yang cepat dan kinerja para tenaga medis dimana masyarakat
esensial dalam keadaan konsorsium. [10] harus beradaptasi dan menjalankan protokol
kesehatan yang telah ditetapkan oleh
Dalam kondisi saat ini, teknologi ini pemerintah dalam kehidupan sehari-hari agar
menjadi sasaran yang tepat bagi mereka yang dapat memutuskan tali penyebaran virus ini.
sedang memerlukan bantuan health-care untuk Selain itu, peralatan yang telah disediakan untuk
tetap bisa berkomunikasi tanpa harus bertatap merawat pasien masih tergolong terbatas dan
muka dengan dokter. Penerapan AI pada kurang efektif dalam penerapannya.
teknologi ini akan berpengaruh terhadap kondisi Permasalahan yang sering dihadapi baik oleh
mental pasien yang akan berkonsultasi. Jika masyarakat maupun tenaga medis antara lain:
tampilan AI yang disediakan menarik, tentunya
akan menghilangkan rasa takut maupun bosan 1. Adanya direct-interaction antar tenaga
dan berpotensi untuk mempercepat proses medis dan pasien
penyembuhan pasien tersebut. Dengan
Dilansir dari WHO, penyebaran virus
penerapan AI yang menarik pula, tentunya akan
ini bisa terjadi ketika adanya interaksi antara
memberikan feedback yang positif sehingga hal
pasien terinfeksi dengan orang lain. Virus ini
ini menjadi sebuah kelebihan dalam customer
bisa menyebar melalui cairan yang
engagement dalam perkembangan teknologi ini.
dikeluarkan oleh pasien terinfeksi kepada
Yang terjamin dalam penggunaan orang lain ketika masuk kedalam mulut,
Artificial Intelligence dalam dunia medis adalah hidung, ataupun mata orang lain. Bukti
untuk memberikan gambaran gabungan, terkini menunjukkan bahwa cara penyebaran
panorama dari data medis individu, untuk virus ini adalah melalui tetesan pernapasan
pengambilan keputusan yang penting, untuk antara orang-orang yang melakukan
menghindari kesalahan seperti kesalahan interaksi langsung.
diagnosis, dan prosedur yang tidak perlu, untuk Untuk mengatasi resiko tertular virus ini,
membantu dalam pemesanan dan interpretasi masyarakat diminta untuk mengikuti tindakan
tes yang sesuai, dan untuk merekomendasikan pencegahan dasar dengan menjaga jarak dan
pengobatan yang tepat. [20] tidak melakukan interaksi langsung antar
masyarakat. [11] Dalam kondisi dimana
masyarakat harus selalu mengikuti protokol
II METODE PENELITIAN kesehatan atau social distance, pasien juga
harus menghindari interaksi antar individu
Metode penelitian merupakan langkah dimana tenaga medis itu sendiri tentu
yang dilakukan oleh peneliti untuk melakukan interaksi dengan orang-orang yang
mengumpulkan data atau informasi yang berkemungkinan terjangkit virus ini atau biasa
mampu memberikan gambaran rancangan disebut Orang Tanpa Gejala (OTG). Hal
terhadap apa yang akan dilakukan selanjutnya tersebut membuat orang yang ingin
serta melakukan penyelidikan sehingga berkonsultasi merasa enggan dan ragu untuk
menghasilkan suatu data yang dapat bertemu secara langsung dengan tenaga medis.
Journal of Information System and Technology, Vol.01 No. 02, Nov 2020, pp.176-185
ISSN : -
akan berpengaruh terhadap mental di bidang entertainment. Namun tentu saja ada
pasien/pengguna. AI yang kurang menarik beberapa hal yang dipertimbangkan contohnya
akan menimbulkan rasa bosan dan kurang apabila humanoid seperti Tommy atau robot
dapat berfungsi dengan maksimal dalam seperti RAISA mengalami malfunction yang
proses penyembuhan pasien. Dimana dapat mengakibatkan mereka untuk melukai
sebaliknya, jika tampilan AI tersebut user mereka dengan fisik robot mereka. Namun
menarik, tentunya akan memberikan kita memerlukan sesuatu yang cukup nyata
feedback yang positif pula baik dari untuk dilihat, memiliki figure yang nyata,
pandangan pasien terhadap Holo Buddy namun tidak secara fisik. Karena itu kami
maupun sebaliknya. memiliki ide Healthcare Hologram yang dapat
membantu memantau kesehatan kita.
Penelitian ini tentunya tidak terlepas dari
prinsip AI itu sendiri dimana penerapan AI Dennis Gabor menemukan hologram
atau konsep kecerdasan buatan dalam suatu pada tahun 1947. Namun, laser yang diperlukan
bidang dapat menimbulkan pro dan kontra untuk membuat dan menampilkan hologram
dalam penggunaanya. Kecerdasan buatan yang baik baru ditemukan pada tahun 1960. Saat
manusia masih meninggalkan cela yang ini terdapat dua jenis hologram yang dikenal,
sedikit, dimana AI (Artificial Intelligence) yaitu hologram pada gambar atau kertas yang
yang sedang dikembangkan oleh banyak digunakan pada uang baru dan hologram yang
penelitian yang sudah ada memiliki digunakan untuk pertunjukan dalam ruangan.
kekurangan berupa tidak memiliki common Hologram tersebut mengandalkan laser dan
sense dan kecerdasannya yang terbatas. cahaya yang dipantulkan dalam ruangan
Yang dimaksud dengan tidak memiliki tersebut sehingga dapat memunculkan
common sense yaitu kecenderungan AI yang hologram 3D tanpa menggunakan alat khusus
berkembang dengan urutan yang dapat untuk melihatnya. Hologram jenis ini
diprediksi yang hanya mengolah data dipengaruhi oleh besar dan jenis ruangan yang
analitikal yang ada dan memutuskan sesuatu digunakan. Untuk itu, Holo Buddy dapat
sesuai dengan data yang telah dikumpulkan, direalisasikan dengan menggunakan cahaya.
hal ini berbeda dengan prinsip kerja manusia Sebagai contoh, senter memantulkan cahaya
yang juga mempertimbangkan firasat dalam dengan kekuatan yang berbeda-beda. Ada yang
mengambil suatu keputusan [4]. memancarkan cahaya yang luas namun jarak
pendek, dan juga sebaliknya. Untuk itu, kita
IV PEMBAHASAN dapat membuat Hologram dari Holo Buddy
Pada zaman dimana teknologi sudah dengan demikian. Dengan memanfaatkan
semakin berkembang, sudah ada penerapan AI kekuatan cahaya yang dipancarkan dan
yang cukup canggih contoh nya adalah temi. kepadatan udara yang ada, maka kita dapat
temi adalah Robot hemat biaya pertama di dunia menghentikan jarak cahaya pada titik tertentu
yang memberikan solusi keterlibatan inovatif dan dapat membentuk sebuah figure. Kita juga
untuk kebutuhan bisnis atau pribadi dengan dapat membuat cahaya itu memiliki warna
menggunakan navigasi otonom dan teknologi layaknya seperti laser. Dengan warna yang
AI Temi [2]. Ada pula teknologi humanoid di berbeda (RGB), maka kita dapat membuat
Italia yang digunakan untuk menangani hologram ini memiliki warna yang dapat
COVID-19. Namanya adalah Tommy, satu dari dikatakan menyerupai warna yang sering kita
enam robot yang membantu para petugas medis lihat. Dengan menggunakan perpaduan warna
di rumah sakit Circolo, Varese, sebuah kota di RGB, kita dapat memunculkan figure dari
wilayah Lombardy. Ada pula teknologi medis cahaya yang dapat kita ajak bicara serta
lokal yaitu RAISA. Pengembangan Robot memantau kondisi kesehatan kita.
Medical Assistant ITS-Unair atau yang disebut Selain adanya teknologi holographic
RAISA bertujuan untuk mengurangi kontak untuk menampilkan sosok Holo Buddy kepada
langsung antara tenaga medis dengan pasien pasien, kita juga memerlukan adanya sistem
COVID-19. Tommy dan RAISA merupakan yang bisa membantu Holo Buddy untuk
jenis teknologi yang bergerak di bidang beroperasi secara mandiri dan tanpa
kesehatan atau medis, sedangkan temi bergerak diperlukannya operator manual supaya Holo
Journal of Information System and Technology, Vol.01 No. 02, Nov 2020, pp.176-185
ISSN : -
Buddy bisa melakukan misinya. Dari sanalah pengelompokan hierarki, dan pemodelan
sosok yang dikenal sebagai Kecerdasan Buatan campuran Gaussian [6].
(AI) akan digunakan untuk menjalani fitur
tersebut. Kecerdasan buatan (AI) adalah Kedua metode pembelajaran ini dapat
kecerdasan mesin yang dimaksudkan untuk dengan mudah dibedakan. Jika sebuah mesin
meniru proses otak manusia. Dengan kemajuan akan dikembangkan yang dapat membedakan
pesat dalam ilmu komputer, AI akhir-akhir ini antara gambar stroke iskemik dan hemoragik
telah diterapkan di banyak bidang oleh adalah mesin dengan algoritma yang diawasi
perusahaan teknologi informasi besar. akan dilatih dengan jawaban benar yang telah
Kekalahan seorang juara Go manusia baru-baru diberi label sebelumnya oleh manusia,
ini oleh Google DeepMind AlphaGo sedangkan yang sebaliknya akan belajar cara
mengejutkan publik di seluruh dunia dan mengkategorikan gambar menjadi dua atau tiga
menunjukkan bahwa AI bahkan mungkin lebih kelompok sesuai ke pola tertentu, yang akan
unggul daripada otak manusia dalam beberapa mereka identifikasi sendiri selama proses
proses pengambilan keputusan. pembelajaran.
yang bisa dicek melalui foto retina [15]. lebih akurat dan konsistensi bagi penggunanya.
Algoritma yang dihasilkan melalui kumpulan Holo Buddy sendiri dirancang untuk bisa
data pengembangan retrospektif 128175 gambar terhubung dengan sensor biometrik seperti
retina, divalidasi pada Januari dan Februari detak jantung atau otot sensor, sehingga dapat
2016 menggunakan 2 set data terpisah, digunakan sebagai personal health care system
keduanya dinilai oleh setidaknya 7 dokter mata yang dapat membantu memberitahu pengguna
bersertifikat AS dengan konsistensi intragrader tentang status fisik dan kesehatan mereka dalam
yang tinggi [15]. penerapan hologram.
Set data EyePACS-1 terdiri dari 9963 Dengan itu holo buddy dapat menjadi
gambar dari 4997 pasien dengan usia rata-rata alternatif dari dokter jika kita ingin tidak
54,4 tahun; 62,2% wanita; prevalensi RDR, berinteraksi langsung dengan tenaga medis.
683/8878 gambar yang dapat dinilai penuh Tidak hanya itu, holo buddy juga dapat
[7,8%]; kumpulan data Messidor-2 memiliki mengatasi masalah kesehatan mental pasien
1748 gambar dari 874 pasien dengan usia rata- dengan cara menjadi teman bicara untuk pasien.
rata 57,6 tahun; 42,6% wanita; prevalensi RDR,
Oleh karena itu, tampilan Holo Buddy
254/1745 gambar yang dapat bergradasi penuh
menjadi hal yang penting dalam berinteraksi,
[14,6%][15]. Dalam evaluasi foto fundus retina
karena hal ini akan mempengaruhi mental
dari orang dewasa dengan diabetes, algoritma
pasien dan tentunya akan mempercepat proses
yang didasarkan pada pembelajaran mesin yang
penyembuhan bagi pasien tersebut. Salah satu
mendalam memiliki sensitivitas dan spesifisitas
langkah yang dapat dilakukan untuk
tinggi untuk mendeteksi retinopati diabetik
merealisasikan Holo Buddy adalah untuk
yang dapat dirujuk. Penelitian lebih lanjut
menggunakan sebuah teknologi yang dapat
diperlukan untuk menentukan kelayakan
memancarkan cahaya, dimana teknologi ini juga
penerapan algoritma ini dalam pengaturan klinis
dapat berhenti memancarkan cahaya pada
dan untuk menentukan apakah penggunaan
tingkat kepadatan udara tertentu sehingga dapat
algoritma dapat meningkatkan perawatan dan
membentuk sebuah figure namun tidak dapat
hasil dibandingkan dengan penilaian
disentuh. Teknologi ini juga dapat
oftalmologi saat ini. Dalam pengambilan
memancarkan warna yang berbeda-beda
keputusan terakhir, AI dapat menyimpulkan
sehingga dapat menampilkan figure yang lebih
cara untuk membedakan diabetes yang terkena
realistis. Holo Buddy memiliki potensi yang
pada pasien melalui pengecekan retina.
besar untuk dikembangkan dalam bidang
Berdasarkan sejumlah data yang ada lainnya. Hal tersebut tentunya bisa
serta percobaaan yang telah dilakukan dalam direalisasikan dengan adanya feedback positif
bidang AI, Machine Learning, dan Big Data, dan membangun dari penggunanya sendiri.
maka AI dengan sistem holographic kami, Holo Dengan menerapkan metode machine learning
Buddy dapat direalisasikan dengan estimasi yang memungkinkan AI untuk menggali data
waktu 3-5 tahun ke depannya. Sistem AI ini dan memperluas jumlah data yang dipegang,
kami rancang untuk memperkecil kemungkinan serta data percobaan yang pernah dilaksanakan
tertularnya virus melalui kontak fisik baik sebelumnya pada bidang perkembangan AI
manusia maupun dengan barang fisik, terlebih dalam bidang kesehatan, diperkirakan dengan
lagi di Rumah Sakit. Kelaknya Holo Buddy seiring berkembangnya IPTEK akan
dapat membantu masyarakat dari penyakit yang memungkinkan Holo Buddy untuk
mudah menular. direalisasikan dalam estimasi kurun waktu 3 - 5
tahun kedepan.
V KESIMPULAN
Secara garis besar, sasaran akhir kami
adalah penerapan Big Data pada AI (Artificial
Intelligence), Sistem Holo Sensor yang dimiliki
Holo Buddy mampu memberikan prediksi yang
Journal of Information System and Technology, Vol.01 No. 02, Nov 2020, pp.176-185
ISSN : -
[2] Isserles, D. (2018, August 22). Open [11] Coronavirus disease (COVID-19):
to the possibilities. Retrieved How is it transmitted? (2020, July
from robotemi: 9). Retrieved from who.int:
https://www.robotemi.com/open- https://www.who.int/emergencies
to-the-possibilities /diseases/novel-coronavirus-
2019/question-and-answers-
[3] Itsnews. (2020, April 14). hub/q-a-detail/coronavirus-
Collaboration Between ITS – disease-covid-19-how-is-it-
Unair Launches RAISA, Service transmitted
Robot for Covid-19 patients.
Retrieved from its: [12] Jamil, M., Khairan, A., & Fuad, A.
https://www.its.ac.id/news/en/202 (2015). Implementasi Aplikasi
0/04/14/collaboration-between- Telemedicine Berbasis Jejaring
its-unair-launches-raisa-servant- Sosial dengan Pemanfaatan
robot-for-covid-19-patients/ Teknologi Cloud Computing.
Jurnal Edukasi dan Penelitian
[4] Huang, M. H., & Rust, R. T. (2018). Informatika (JEPIN).
Artificial Intelligence in Service.
SAGE journals, 155-172. [13] Lee, E. J., Kim, Y. H., Kim, N., &
Kang, D. W. (2017). Deep into
[5] Shavab, I. J. (2020). Studi Deskriptif the Brain: Artificial Intelligence
Kuantitatif tentang Aktivitas in Stroke Imaging. Journal of
Belajar Mahasiswa dengan Stroke, 277-285.
Menggunakan Media
Pembelajaran Edmodo dalam [14] Riyadi, M. K., & Huseini, M. (2019).
Pembelajaran Sejarah. Jurnal Inovasi Sistem Manajemen
Artefak, 13-20. Kinerja SDM Terintegrasi dengan
Big Data di BPJS Kesehatan.
[6] Lee, C. H., & Yoon, H. J. (2017). Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil :
Medical big data: promise and JWEM, 41-54.
challenges. Kidney Research and
Clinical Practice, 3-11. [15] Gulshan, V., Peng, L., & Coram, M.
(2016). Development and
[7] Pujianto, A., Mulyati, A., & Novaria, Validation of a Deep Learning
R. (2018). Pemanfaatan Big Data Algorithm for Detection of
dan Perlindungan Privasi Diabetic Retinopathy in Retinal
Konsumen di Era Ekonomi Fundus Photographs. JAMA
Digital. Majalah Ilmiah BIJAK, Network, 2402-2410.
127-137.
[16] Ilahiyah, S., & Nilogiri, A. (2018).
[8] Halim, C., & Prasetyo, H. (2018). Implementasi Deep Learning
Penerapan Artificial Intelligence Pada Identifikasi Jenis Tumbuhan
dalam Computer Aided Berdasarkan Citra Daun
Instructure (CAI). Jurnal Sistem Menggunakan Convolutional
Cerdas, 45 –51. Neural Network. JUSTINDO
Journal of Information System and Technology, Vol.01 No. 02, Nov 2020, pp.176-185
ISSN : -