Anda di halaman 1dari 10

Journal of Information System and Technology, Vol.01 No. 02, Nov 2020, pp.

176-185
ISSN : -

Konsep Pengembangan Teknologi pada


Health Assistant dengan Menciptakan Holo
Buddy Bagi Masyarakat
Jose Manuel Budiman1, Vincent2, Calvin Yantson3, Novita Chris4, Nelson Donglas5, Tri
Susanti6, Elbert Sun7
Program Sarjana Sistem Informasi, Universitas Internasional Batam
Jalan Gajah Mada, Sei Ladi, Kepulauan Riau 29442, Indonesia
E-mail: 1931039.jose@uib.edu1), 1931050.vincent@uib.edu2), 1931062.calvin@uib.edu3),
1931139.novita@uib.edu4), 1931105.nelson@uib.edu5), 1931019.tri@uib.edu6),
1931012.elbert@uib.edu7)

Abstrak

Pada saat ini, masyarakat sedang mengalami kesulitan dalam menjaga kesehatan, terlebih lagi pada masa
pandemi ini. Untuk tetap bisa menjaga kesehatan masyarakat dan menjalankan protokol kesehatan yang
dianjurkan pemerintah yaitu dengan menjaga jarak antar individu dalam kehidupan sehari-hari, kita memerlukan
penemuan teknologi yang dapat membantu dalam mengoptimalkan kesehatan kita, salah satunya adalah dengan
menghindari pertemuan langsung dengan tenaga medis. Karena itu kita memerlukan Holo Buddy, penemuan AI
(Artificial Intelligence) yang mengandalkan sistem Machine Learning dan Big Data dalam menjaga kesehatan
manusia baik secara fisik maupun mental. Dengan menggunakan Holo Buddy, kami berharap AI (Artificial
Intelligence) Hologram ini dapat mengatasi masalah tersebut dan membantu dalam menjaga kesehatan dengan
bertindak sebagai Personal Healthcare Companion.

Kata Kunci: Kesehatan, Kecerdasan Buatan, Hologram, Big Data, Machine Learning

Abstract
These days people struggle to keep their health, especially in these pandemic days. To keep our health
conditions and undergo the health protocol by the Government, we need a technology that can help us keep our
health condition, one of it is by avoiding meeting directly (face-to-face) the medical personnel such as doctors
and nurses. That is why the society needs Holo Buddy, an AI that uses Machine Learning and Big Data System in
keeping human health condition whether it’s physical or mentally. By using Holo Buddy, we hope that this AI
(Artificial Intelligence) Hologram Technology can handle these problems and help in keeping our health condition
as our own Personal Healthcare Companion.

Keywords: Healthcare, Artificial Intelligence, Hologram, Big Data, Machine Learning


Journal of Information System and Technology, Vol.01 No. 02, Nov 2020, pp.176-185
ISSN : -

I PENDAHULUAN teknologi [8]. Asal mula dari ide teknologi ini


adalah adanya masalah-masalah dan hambatan
Perkembangan zaman dan kecanggihan yang kita hadapi dalam menjaga kesehatan kita.
teknologi menyebabkan generasi muda mampu
memberikan suatu hal yang bisa mendukung Saat ini dunia sedang menghadapi
dunia untuk menjadi lebih maju, baik dengan pandemi dari akhir Desember 2019 lalu.
mengembangkan inovasi yang telah ada Berdasarkan data yang telah divalidasi oleh
maupun menciptakan sebuah inovasi baru yang pemerintah bahwa Indonesia per awal
bermanfaat untuk setiap kalangan yang Desember 2020 telah dikonfirmasi sebanyak
membutuhkan [23]. Hal ini tentunya dibekali lebih dari 500.000 penduduk Indonesia atau
dengan adanya rasa penasaran dan ingin belajar 0.2% penduduk yang telah positif terdampak
di dalam diri masing-masing sehingga akan COVID-19 ini.
meminimalisir terjadinya kekeliruan di dalam
pengambilan keputusan. Perkembangan Tabel 1.1 Lima Provinsi Penyebaran Pasien
teknologi informasi menyebabkan hadirnya COVID-19 terbanyak di Indonesia per Desember
2020 [9].
suatu kebiasaan baru dalam kehidupan yang
dikenal dengan e-life dimana segala kebutuhan
manusia telah dipengaruhi secara elektronik. Provinsi Jumlah Persentase
Hal ini bisa dilihat pada adanya istilah seperti e- Kasus
commerce, e-education, e-medicine, maupun e-
health Salah satu inovasi yang menjadi karya DKI Jakarta 137,919 25.4 %
generasi muda dalam e-health adalah dengan
menciptakan sebuah teknologi “Holo Buddy”.
Jawa Timur 62,313 11.5 %
Holo Buddy merupakan ide teknologi
berbasis hologram yang menggunakan konsep
Machine Learning, Big Data dan AI (Artificial Jawa Tengah 56,626 10.4 %
Intelligence) dalam memantau dan menjaga
kondisi kesehatan seseorang baik secara fisik Jawa Barat 53,395 9.8 %
maupun secara mental. Machine Learning
adalah bagian dari kecerdasan buatan (AI), yang
membangun model matematika berdasarkan Sulawesi 20,804 3.8 %
data sampel, yang dikenal sebagai "data Selatan
pelatihan", untuk membuat prediksi atau
keputusan tanpa diprogram secara eksplisit
untuk melakukan tugas [22]. Big Data adalah Berdasarkan data diatas, dapat
kumpulan data dan informasi yang berukuran disimpulkan bahwa pandemi ini berkembang
besar dan dapat bertambah dalam waktu pendek dengan pesat di Indonesia, tepatnya pada DKI
dengan cepat. Big Data saat ini telah banyak Jakarta. Seperti yang kita ketahui bahkan
digunakan dalam keberlangsungan hidup sebelum Pandemi COVID-19 ini, tidak sedikit
sehari-hari, baik dalam bidang bisnis, edukasi, dari masyarakat Indonesia yang tidak menjaga
maupun kesehatan. Data yang telah disimpan ini kesehatan dengan baik, seperti menikmati junk
biasanya akan digunakan sebagai tolak ukur food berlebihan yang dapat mengarah pada
dalam membuat sebuah keputusan sehingga obesitas, terlalu memaksakan tubuh
tindakan yang dilakukan tidak menimbulkan (overworked) yang dapat mengarah pada stress
kerugian dan berdasarkan data yang valid, dan stroke, terlalu banyak mengonsumsi
bukan dari insting semata. [7] Artificial makanan dan minuman yang manis yang dapat
Intelligence (AI) merupakan penemuan mengarah pada Diabetes, dsb. Terkadang kita
teknologi yang menarik perhatian publik dalam memerlukan sesuatu yang baru, sesuatu yang
sepuluh tahun terakhir, AI ini sendiri ialah tidak hanya memikat mata namun juga
bidang yang menarik sekaligus menantang memberikan keuntungan kepada kita dan di
untuk dikembangkan. Dengan munculnya dalam konteks ini adalah Holo Buddy. Jadi
kecerdasan buatan ini, masyarakat mulai konsep Holo Buddy ini kami dapatkan
melakukan interaksi dengan komputer dan berdasarkan teknologi negara maju dan
Journal of Information System and Technology, Vol.01 No. 02, Nov 2020, pp.176-185
ISSN : -

berkembang lainnya seperti China, Jepang, dsb memecahkan masalah. Dalam penelitian ini,
dimana mereka sudah menggunakan teknologi penulis menerapkan penelitian deskriptif.
seperti Robot, Aplikasi, dll. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang
berusaha mendeskripsikan suatu gejala,
Kecanggihan teknologi tentunya bisa peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang,
diimplementasikan pada hampir seluruh bidang penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai
kehidupan, seperti bidang pendidikan, ekonomi, dari variabel mandiri yang berjumlah satu
maupun kesehatan. Pada bidang kesehatan, variabel dalam angka minimal tanpa membuat
teknologi “Holo Buddy” ini memungkinkan perbandingan, atau mengkorelasikan dengan
untuk menggantikan posisi seorang dokter variabel yang lain. [5]
ketika berkonsultasi bersama pasiennya. Seiring
berjalannya kehidupan sosial, pencegahan Berdasarkan penelitian yang telah
masalah dalam perawatan medis yang dilakukan dilakukan oleh tim penulis, kondisi pandemi
mengimplikasikan pentingnya pengembangan COVID-19 pada saat ini sangat mempengaruhi
AI dan machine learning yang cepat dan kinerja para tenaga medis dimana masyarakat
esensial dalam keadaan konsorsium. [10] harus beradaptasi dan menjalankan protokol
kesehatan yang telah ditetapkan oleh
Dalam kondisi saat ini, teknologi ini pemerintah dalam kehidupan sehari-hari agar
menjadi sasaran yang tepat bagi mereka yang dapat memutuskan tali penyebaran virus ini.
sedang memerlukan bantuan health-care untuk Selain itu, peralatan yang telah disediakan untuk
tetap bisa berkomunikasi tanpa harus bertatap merawat pasien masih tergolong terbatas dan
muka dengan dokter. Penerapan AI pada kurang efektif dalam penerapannya.
teknologi ini akan berpengaruh terhadap kondisi Permasalahan yang sering dihadapi baik oleh
mental pasien yang akan berkonsultasi. Jika masyarakat maupun tenaga medis antara lain:
tampilan AI yang disediakan menarik, tentunya
akan menghilangkan rasa takut maupun bosan 1. Adanya direct-interaction antar tenaga
dan berpotensi untuk mempercepat proses medis dan pasien
penyembuhan pasien tersebut. Dengan
Dilansir dari WHO, penyebaran virus
penerapan AI yang menarik pula, tentunya akan
ini bisa terjadi ketika adanya interaksi antara
memberikan feedback yang positif sehingga hal
pasien terinfeksi dengan orang lain. Virus ini
ini menjadi sebuah kelebihan dalam customer
bisa menyebar melalui cairan yang
engagement dalam perkembangan teknologi ini.
dikeluarkan oleh pasien terinfeksi kepada
Yang terjamin dalam penggunaan orang lain ketika masuk kedalam mulut,
Artificial Intelligence dalam dunia medis adalah hidung, ataupun mata orang lain. Bukti
untuk memberikan gambaran gabungan, terkini menunjukkan bahwa cara penyebaran
panorama dari data medis individu, untuk virus ini adalah melalui tetesan pernapasan
pengambilan keputusan yang penting, untuk antara orang-orang yang melakukan
menghindari kesalahan seperti kesalahan interaksi langsung.
diagnosis, dan prosedur yang tidak perlu, untuk Untuk mengatasi resiko tertular virus ini,
membantu dalam pemesanan dan interpretasi masyarakat diminta untuk mengikuti tindakan
tes yang sesuai, dan untuk merekomendasikan pencegahan dasar dengan menjaga jarak dan
pengobatan yang tepat. [20] tidak melakukan interaksi langsung antar
masyarakat. [11] Dalam kondisi dimana
masyarakat harus selalu mengikuti protokol
II METODE PENELITIAN kesehatan atau social distance, pasien juga
harus menghindari interaksi antar individu
Metode penelitian merupakan langkah dimana tenaga medis itu sendiri tentu
yang dilakukan oleh peneliti untuk melakukan interaksi dengan orang-orang yang
mengumpulkan data atau informasi yang berkemungkinan terjangkit virus ini atau biasa
mampu memberikan gambaran rancangan disebut Orang Tanpa Gejala (OTG). Hal
terhadap apa yang akan dilakukan selanjutnya tersebut membuat orang yang ingin
serta melakukan penyelidikan sehingga berkonsultasi merasa enggan dan ragu untuk
menghasilkan suatu data yang dapat bertemu secara langsung dengan tenaga medis.
Journal of Information System and Technology, Vol.01 No. 02, Nov 2020, pp.176-185
ISSN : -

Perawatan orang dengan penyakit yang 1. Kemungkinan komplikasi penyakit yang


ringan maupun serius dan keluarganya sekarang dapat terjadi di masa depan
membutuhkan jarak sosial yang sempurna untuk
perlindungan diri mereka dan semua profesional Takut akan resiko diungkapkannya data
tenaga medis kesehatan juga sangat rahasia dari riwayat pasien sehingga akan
membutuhkan tanggapan mengenai situasi diekspos secara terbuka dan
COVID-19 ini. [18] memungkinkan pasien akan diasingkan
oleh orang lain atau bahkan keluarga
2. Keterbatasan layanan atau konsultasi sendiri.
kesehatan
Perbedaan pendapat dari anjuran
Adapun masalah berupa sulitnya dokter dengan AI, dikarenakan
masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kurangnya penjelasan detail atau data
konsultasi medis secara optimal. Dimana hal tentang penyakit yang sedang dialami
ini disebabkan karena keterbatasan waktu pasien. dan pastinya akan mempengaruhi
layanan kesehatan yang tersedia. Dalam keakuratan penyembuhan dari pasien.
keadaan ini, masyarakat perlu mendatangi
Rumah Sakit Sakit atau Tempat Praktek 2. Penerapan AI yang belum terjamin pada
Dokter setempat guna melakukan konsultasi healthcare yang ada
kesehatan. [12]
Pendekatan machine learning
3. Prediksi kesehatan yang lemah dan yang ada telah berupaya untuk
kurang akurat memprediksi kualitas tidur, gangguan
Para peneliti sudah menjalankan tes tidur, gangguan bipolar, hipertensi,
terkait estimasi keakuratan tindak prediksi tingkat stres, dan penyakit mental
pada AI, dengan pendekatan lainnya. Namun, masing-masing dengan
penginvestigasian memberikan rekor - rekor keterbatasannya sendiri dan model
medis yang bervariasi, mulai dari komplikasi pembelajaran mesin umum yang lengkap
yang rendah hingga komplikasi kesehatan dan canggih masih dalam evolusi dan
yang kompleks. AI kemudian menjadi memberikan ruang lingkup yang lebih
semakin populer karena potensial yang luas bagi para peneliti untuk meneliti
dimiliki oleh mereka yang terbukti bisa lebih lanjut ke bidang penelitian yang
menghasilkan akurasi mutakhir dalam menarik ini. [17]
menganalisa prediksi. [17] Sistem Holo Sensor yang
Namun, hal ini akan menyebabkan dimiliki Holo Buddy mampu
adanya perbedaan pendapat antara dokter memberikan prediksi yang lebih akurat
dan knowledge AI itu sendiri karena dan konsistensi bagi penggunanya. Holo
penjelasan yang kurang detail terkait Buddy sendiri dirancang untuk bisa
informasi penyakit yang sedang dialami terhubung dengan sensor biometrik
pasien dan pastinya hal ini akan seperti detak jantung atau otot sensor,
mempengaruhi tingkat keakuratan sehingga dapat digunakan sebagai
penyembuhan pasien. Hal ini mungkin personal health care system yang dapat
sering terjadi pada negara yang membantu memberitahu pengguna
perkembangan medis kurang optimal, tentang status fisik dan kesehatan mereka
namun pada negara yang lebih maju atau dalam penerapan hologram. [21]
berkembang seperti China, Jepang, dsb Penerapan AI yang masih menuai
dimana negara tersebut sudah menggunakan kekurangan ini difokuskan pada teknik
teknologi canggih yang dapat membantu diagnosis terhadap masalah rohani pasien
tenaga medis dalam faktor kesehatan. yang diterapkan oleh dokter khususnya
Terlepas dari penemuan teknologi pada bidang AI. Adopsi AI pada skala
tersebut, masih ada beberapa masalah yang kesehatan masa kini masih menunaikan
belum terselesaikan, seperti: kekurangan. Kekurangan tersebut berupa
kondisi bagaimana sistem AI yang
Journal of Information System and Technology, Vol.01 No. 02, Nov 2020, pp.176-185
ISSN : -

digunakan tidak bisa langsung membantu dalam menyelesaikan masalah


melakukan proses check up pada rohani kecemasan ini.
pasien, melainkan harus memberikan
penjelasan tentang penyakit yang dialami 2. Menerapkan Big Data pada database yang
pasien itu sendiri. tersedia sehingga keakuratan data lebih
terjamin (Decision Making)
3. Kurangnya keakuratan dalam diagnosis
Peralatan konsultasi kesehatan tradisional
medical
dapat menurun kinerjanya dari waktu ke
Tidak adanya keakuratan data waktu karena karakteristik lingkungan dan
terhadap keputusan yang tidak konsisten target yang berubah. Namun, adaptive
dan meningkatkan kemungkinan learning algorithms adalah salah satu dari
pengambilan keputusan yang tidak tepat metode yang dapat beradaptasi dengan
oleh tenaga medis sehingga berpotensi lingkungan yang dinamis ini. [10]
untuk mengurangi keakuratan dalam Penggunaan big data sudah tidak asing lagi
diagnosis dan juga hal hal lain yang tidak pada cakupan teknologi. Dengan
diinginkan. Ketidakakuratan dalam menggunakan big data dalam
pengambilan keputusan ini disebabkan keberlangsungan aktivitas, akan membantu
oleh tidak adanya suatu data yang kita dalam menentukan apa yang akan terjadi
konsisten. Data tersebut digunakan untuk dimasa depan dan membantu dalam
menganalisa dan memprediksi mengenai memberikan kemudahan dalam membuat
apa yang akan terjadi kedepannya dengan keputusan terhadap panduan yang harus
menggunakan pola dan aturan dalam dilakukan kedepannya. Big data umumnya
himpunan data. Penggunaan Big Data tidak berfokus pada analisis penyebab
dalam bidang kesehatan memberikan terjadinya hubungan sebab akibat
inovasi melalui sistem manajemen berdasarkan fakta, melainkan di dalam
kinerja dengan adanya cara kerja yang bidang medis, Big data ini sudah terbukti
baru berbasis teknologi informasi [14]. dalam pengiriman dan pengantaran obat
secara personal, menerapkan sistem
pendukung keputusan klinis seperti
III HASIL PENELITIAN menganalisis secara otomatis gambaran
medis dan penambangan literatur medis,
Beberapa poin masalah menjadi menyesuaikan keputusan diagnostik dan
patokan kita dalam mengembangkan ide Holo pengobatan serta menerapkan educational
Buddy ini. Masalah - masalah tersebut message untuk mempercepat penyembuhan
mencerminkan hal-hal yang ingin kita capai pasien, analis kesehatan berbasis Big data
pada Holo Buddy ini, meliputi: mampu mengungkapkan informasi yang
terlewatkan ketika penyampaian dilakukan
1. Menghindari rasa takut ketika berhadapan
secara lisan, dan menggunakan Big data juga
secara langsung dengan dokter.
akan mendeteksi dan mencegah terjadinya
Perangkat Remote patient-monitoring penipuan karena informasi yang disediakan
sebagaimana yang akan terjadi jika health- berdasarkan data fakta yang telah terjadi
assistant ini dijalankan dimaksudkan untuk [13].
meningkatkan basis konsultasi dari rumah
3. Menerapkan AI yang lebih menarik dalam
(home based-care) [19]. Yang dapat
health-care (Mood Booster)
dirasakan pada masa pandemi COVID-19
ini, rata-rata orang memilih untuk tidak Merangkum dari survei tentang kesehatan
mencari perhatian medis untuk masalah yang telah dilakukan, visual on health care
penyakit non-COVID karena takut dan ternyata memiliki dampak yang lebih besar
cemas akan tertular virus pada proses dalam percepatan proses penyembuhan
diagnosis. Penemuan AI ini memfokuskan pasien. Oleh karena itu, kami juga berencana
pada solusi penghindaran tindakan bertemu untuk mengembangkan AI ini dalam bidang
dengan tenaga medis sehingga akan sangat visualisasinya. Tampilan AI yang menarik
Journal of Information System and Technology, Vol.01 No. 02, Nov 2020, pp.176-185
ISSN : -

akan berpengaruh terhadap mental di bidang entertainment. Namun tentu saja ada
pasien/pengguna. AI yang kurang menarik beberapa hal yang dipertimbangkan contohnya
akan menimbulkan rasa bosan dan kurang apabila humanoid seperti Tommy atau robot
dapat berfungsi dengan maksimal dalam seperti RAISA mengalami malfunction yang
proses penyembuhan pasien. Dimana dapat mengakibatkan mereka untuk melukai
sebaliknya, jika tampilan AI tersebut user mereka dengan fisik robot mereka. Namun
menarik, tentunya akan memberikan kita memerlukan sesuatu yang cukup nyata
feedback yang positif pula baik dari untuk dilihat, memiliki figure yang nyata,
pandangan pasien terhadap Holo Buddy namun tidak secara fisik. Karena itu kami
maupun sebaliknya. memiliki ide Healthcare Hologram yang dapat
membantu memantau kesehatan kita.
Penelitian ini tentunya tidak terlepas dari
prinsip AI itu sendiri dimana penerapan AI Dennis Gabor menemukan hologram
atau konsep kecerdasan buatan dalam suatu pada tahun 1947. Namun, laser yang diperlukan
bidang dapat menimbulkan pro dan kontra untuk membuat dan menampilkan hologram
dalam penggunaanya. Kecerdasan buatan yang baik baru ditemukan pada tahun 1960. Saat
manusia masih meninggalkan cela yang ini terdapat dua jenis hologram yang dikenal,
sedikit, dimana AI (Artificial Intelligence) yaitu hologram pada gambar atau kertas yang
yang sedang dikembangkan oleh banyak digunakan pada uang baru dan hologram yang
penelitian yang sudah ada memiliki digunakan untuk pertunjukan dalam ruangan.
kekurangan berupa tidak memiliki common Hologram tersebut mengandalkan laser dan
sense dan kecerdasannya yang terbatas. cahaya yang dipantulkan dalam ruangan
Yang dimaksud dengan tidak memiliki tersebut sehingga dapat memunculkan
common sense yaitu kecenderungan AI yang hologram 3D tanpa menggunakan alat khusus
berkembang dengan urutan yang dapat untuk melihatnya. Hologram jenis ini
diprediksi yang hanya mengolah data dipengaruhi oleh besar dan jenis ruangan yang
analitikal yang ada dan memutuskan sesuatu digunakan. Untuk itu, Holo Buddy dapat
sesuai dengan data yang telah dikumpulkan, direalisasikan dengan menggunakan cahaya.
hal ini berbeda dengan prinsip kerja manusia Sebagai contoh, senter memantulkan cahaya
yang juga mempertimbangkan firasat dalam dengan kekuatan yang berbeda-beda. Ada yang
mengambil suatu keputusan [4]. memancarkan cahaya yang luas namun jarak
pendek, dan juga sebaliknya. Untuk itu, kita
IV PEMBAHASAN dapat membuat Hologram dari Holo Buddy
Pada zaman dimana teknologi sudah dengan demikian. Dengan memanfaatkan
semakin berkembang, sudah ada penerapan AI kekuatan cahaya yang dipancarkan dan
yang cukup canggih contoh nya adalah temi. kepadatan udara yang ada, maka kita dapat
temi adalah Robot hemat biaya pertama di dunia menghentikan jarak cahaya pada titik tertentu
yang memberikan solusi keterlibatan inovatif dan dapat membentuk sebuah figure. Kita juga
untuk kebutuhan bisnis atau pribadi dengan dapat membuat cahaya itu memiliki warna
menggunakan navigasi otonom dan teknologi layaknya seperti laser. Dengan warna yang
AI Temi [2]. Ada pula teknologi humanoid di berbeda (RGB), maka kita dapat membuat
Italia yang digunakan untuk menangani hologram ini memiliki warna yang dapat
COVID-19. Namanya adalah Tommy, satu dari dikatakan menyerupai warna yang sering kita
enam robot yang membantu para petugas medis lihat. Dengan menggunakan perpaduan warna
di rumah sakit Circolo, Varese, sebuah kota di RGB, kita dapat memunculkan figure dari
wilayah Lombardy. Ada pula teknologi medis cahaya yang dapat kita ajak bicara serta
lokal yaitu RAISA. Pengembangan Robot memantau kondisi kesehatan kita.
Medical Assistant ITS-Unair atau yang disebut Selain adanya teknologi holographic
RAISA bertujuan untuk mengurangi kontak untuk menampilkan sosok Holo Buddy kepada
langsung antara tenaga medis dengan pasien pasien, kita juga memerlukan adanya sistem
COVID-19. Tommy dan RAISA merupakan yang bisa membantu Holo Buddy untuk
jenis teknologi yang bergerak di bidang beroperasi secara mandiri dan tanpa
kesehatan atau medis, sedangkan temi bergerak diperlukannya operator manual supaya Holo
Journal of Information System and Technology, Vol.01 No. 02, Nov 2020, pp.176-185
ISSN : -

Buddy bisa melakukan misinya. Dari sanalah pengelompokan hierarki, dan pemodelan
sosok yang dikenal sebagai Kecerdasan Buatan campuran Gaussian [6].
(AI) akan digunakan untuk menjalani fitur
tersebut. Kecerdasan buatan (AI) adalah Kedua metode pembelajaran ini dapat
kecerdasan mesin yang dimaksudkan untuk dengan mudah dibedakan. Jika sebuah mesin
meniru proses otak manusia. Dengan kemajuan akan dikembangkan yang dapat membedakan
pesat dalam ilmu komputer, AI akhir-akhir ini antara gambar stroke iskemik dan hemoragik
telah diterapkan di banyak bidang oleh adalah mesin dengan algoritma yang diawasi
perusahaan teknologi informasi besar. akan dilatih dengan jawaban benar yang telah
Kekalahan seorang juara Go manusia baru-baru diberi label sebelumnya oleh manusia,
ini oleh Google DeepMind AlphaGo sedangkan yang sebaliknya akan belajar cara
mengejutkan publik di seluruh dunia dan mengkategorikan gambar menjadi dua atau tiga
menunjukkan bahwa AI bahkan mungkin lebih kelompok sesuai ke pola tertentu, yang akan
unggul daripada otak manusia dalam beberapa mereka identifikasi sendiri selama proses
proses pengambilan keputusan. pembelajaran.

Pembelajaran mesin (Machine Dalam pembelajaran mesin, terdapat


Learning) adalah teknik AI yang banyak suatu metode dengan menggunakan cara yang
digunakan dalam menafsirkan gambar medis. mudah dimengerti oleh mesin untuk menyetor
Ini mengenali pola informasi pencitraan dan data dalam waktu yang singkat untuk
membuat diagnosis medis. Pembelajaran yang mengambil keputusan. Metode yang terbilang
diawasi dan tanpa pengawasan banyak yaitu dengan membiarkan AI untuk mencoba
digunakan jenis pembelajaran mesin biasa. terus sampai bisa mengambil kesimpulan dari
Pembelajaran mendalam adalah teknik yang semua percobaan yang telah diambil. Salah satu
lebih baru dikembangkan, yang meniru otak contoh cara kerjanya bisa dilihat pada
manusia, menggunakan banyak lapisan jaringan pembelajaran mesin terhadap pengecekan retina
saraf buatan. Pembelajaran mesin biasanya diabetes. Secara singkat, metode atau cara ini
diklasifikasikan ke dalam pembelajaran yang disebut dengan pembelajaran mendalam atau
diawasi dan tidak diawasi. Pembelajaran mesin deep learning. Metode deep learning
yang diawasi (Supervised Machine Learning) menggunakan kemampuan CPU (Central
menggunakan kumpulan data pelatihan yang Processing Unit), RAM (Random Access
diberi label oleh manusia untuk menentukan Memory), dan GPU (Graphic Processing Unit)
jawaban yang diinginkan atau diketahui. Ini guna mempercepat proses komputasi data [16].
dapat mempercepat proses klasifikasi atau
regresi dengan kumpulan data besar dan akan Pembelajaran mendalam (deep
berguna untuk memprediksi atau membedakan learning) adalah keluarga metode komputasi
hasil klinis. Namun, ini membutuhkan proses yang memungkinkan algoritma pemrograman
pelabelan manusia, yang seringkali rumit dan dirinya sendiri dengan belajar dari sekumpulan
memakan waktu. Contoh metode pembelajaran besar contoh yang mendemonstrasikan perilaku
terbimbing termasuk mesin vektor dukungan, yang diinginkan, menghilangkan kebutuhan
pohon keputusan, regresi linier, regresi logistik, untuk menentukan aturan secara eksplisit.
naive bayes, dan metode hutan acak. Penerapan metode ini pada pencitraan medis
Sebaliknya, pembelajaran mesin tanpa memerlukan penilaian dan validasi lebih lanjut.
pengawasan (Unsupervised Machine Learning)
Penggunaan AI telah banyak ditemukan
tidak menggunakan jawaban yang ditentukan
dalam berbagai bidang keseharian, seperti
manusia. Sebaliknya, mesin akan berusaha
dalam bidang edukasi, kesehatan, maupun
untuk mengidentifikasi pola tersembunyi,
entertainment. Dengan semakin
dengan sendirinya, dalam kumpulan data besar,
berkembangnya zaman akan membuka semakin
yang biasanya tidak terlihat oleh manusia. Oleh
banyak kemungkinan bagi AI untuk terus
karena itu, pembelajaran tanpa pengawasan
berkembang dalam bidang lainnya. Contoh dari
mungkin berguna dalam mencari mekanisme
salah satu penggunaan AI dalam bidang
penyakit baru, genotipe, dan fenotipe. Contoh
kesehatan adalah EyePACS yang menggunakan
pembelajaran tanpa pengawasan termasuk K-
Algoritma dalam pemeriksaan penyakit diabetes
means, pergeseran rata-rata, propagasi afinitas,
Journal of Information System and Technology, Vol.01 No. 02, Nov 2020, pp.176-185
ISSN : -

yang bisa dicek melalui foto retina [15]. lebih akurat dan konsistensi bagi penggunanya.
Algoritma yang dihasilkan melalui kumpulan Holo Buddy sendiri dirancang untuk bisa
data pengembangan retrospektif 128175 gambar terhubung dengan sensor biometrik seperti
retina, divalidasi pada Januari dan Februari detak jantung atau otot sensor, sehingga dapat
2016 menggunakan 2 set data terpisah, digunakan sebagai personal health care system
keduanya dinilai oleh setidaknya 7 dokter mata yang dapat membantu memberitahu pengguna
bersertifikat AS dengan konsistensi intragrader tentang status fisik dan kesehatan mereka dalam
yang tinggi [15]. penerapan hologram.

Set data EyePACS-1 terdiri dari 9963 Dengan itu holo buddy dapat menjadi
gambar dari 4997 pasien dengan usia rata-rata alternatif dari dokter jika kita ingin tidak
54,4 tahun; 62,2% wanita; prevalensi RDR, berinteraksi langsung dengan tenaga medis.
683/8878 gambar yang dapat dinilai penuh Tidak hanya itu, holo buddy juga dapat
[7,8%]; kumpulan data Messidor-2 memiliki mengatasi masalah kesehatan mental pasien
1748 gambar dari 874 pasien dengan usia rata- dengan cara menjadi teman bicara untuk pasien.
rata 57,6 tahun; 42,6% wanita; prevalensi RDR,
Oleh karena itu, tampilan Holo Buddy
254/1745 gambar yang dapat bergradasi penuh
menjadi hal yang penting dalam berinteraksi,
[14,6%][15]. Dalam evaluasi foto fundus retina
karena hal ini akan mempengaruhi mental
dari orang dewasa dengan diabetes, algoritma
pasien dan tentunya akan mempercepat proses
yang didasarkan pada pembelajaran mesin yang
penyembuhan bagi pasien tersebut. Salah satu
mendalam memiliki sensitivitas dan spesifisitas
langkah yang dapat dilakukan untuk
tinggi untuk mendeteksi retinopati diabetik
merealisasikan Holo Buddy adalah untuk
yang dapat dirujuk. Penelitian lebih lanjut
menggunakan sebuah teknologi yang dapat
diperlukan untuk menentukan kelayakan
memancarkan cahaya, dimana teknologi ini juga
penerapan algoritma ini dalam pengaturan klinis
dapat berhenti memancarkan cahaya pada
dan untuk menentukan apakah penggunaan
tingkat kepadatan udara tertentu sehingga dapat
algoritma dapat meningkatkan perawatan dan
membentuk sebuah figure namun tidak dapat
hasil dibandingkan dengan penilaian
disentuh. Teknologi ini juga dapat
oftalmologi saat ini. Dalam pengambilan
memancarkan warna yang berbeda-beda
keputusan terakhir, AI dapat menyimpulkan
sehingga dapat menampilkan figure yang lebih
cara untuk membedakan diabetes yang terkena
realistis. Holo Buddy memiliki potensi yang
pada pasien melalui pengecekan retina.
besar untuk dikembangkan dalam bidang
Berdasarkan sejumlah data yang ada lainnya. Hal tersebut tentunya bisa
serta percobaaan yang telah dilakukan dalam direalisasikan dengan adanya feedback positif
bidang AI, Machine Learning, dan Big Data, dan membangun dari penggunanya sendiri.
maka AI dengan sistem holographic kami, Holo Dengan menerapkan metode machine learning
Buddy dapat direalisasikan dengan estimasi yang memungkinkan AI untuk menggali data
waktu 3-5 tahun ke depannya. Sistem AI ini dan memperluas jumlah data yang dipegang,
kami rancang untuk memperkecil kemungkinan serta data percobaan yang pernah dilaksanakan
tertularnya virus melalui kontak fisik baik sebelumnya pada bidang perkembangan AI
manusia maupun dengan barang fisik, terlebih dalam bidang kesehatan, diperkirakan dengan
lagi di Rumah Sakit. Kelaknya Holo Buddy seiring berkembangnya IPTEK akan
dapat membantu masyarakat dari penyakit yang memungkinkan Holo Buddy untuk
mudah menular. direalisasikan dalam estimasi kurun waktu 3 - 5
tahun kedepan.
V KESIMPULAN
Secara garis besar, sasaran akhir kami
adalah penerapan Big Data pada AI (Artificial
Intelligence), Sistem Holo Sensor yang dimiliki
Holo Buddy mampu memberikan prediksi yang
Journal of Information System and Technology, Vol.01 No. 02, Nov 2020, pp.176-185
ISSN : -

DAFTAR PUSTAKA [9] Peta Sebaran. (2020, Desember 11).


Retrieved from covid19:
[1] Scalzo, F. L. (2020, April 1). Tommy https://covid19.go.id/peta-sebaran
the robot nurse helps keep Italy
doctors safe from coronavirus. [10] Matheny, M., Thadaney, I., Ahmed,
Retrieved from uk.reuters: M., Whicher, D., & Editor.
https://uk.reuters.com/article/uk- (2019). Artificial Intelligence in
health-coronavirus-italy-robots- Health Care. Washington, DC:
idUKKBN21J68H National Academy of Medicine.

[2] Isserles, D. (2018, August 22). Open [11] Coronavirus disease (COVID-19):
to the possibilities. Retrieved How is it transmitted? (2020, July
from robotemi: 9). Retrieved from who.int:
https://www.robotemi.com/open- https://www.who.int/emergencies
to-the-possibilities /diseases/novel-coronavirus-
2019/question-and-answers-
[3] Itsnews. (2020, April 14). hub/q-a-detail/coronavirus-
Collaboration Between ITS – disease-covid-19-how-is-it-
Unair Launches RAISA, Service transmitted
Robot for Covid-19 patients.
Retrieved from its: [12] Jamil, M., Khairan, A., & Fuad, A.
https://www.its.ac.id/news/en/202 (2015). Implementasi Aplikasi
0/04/14/collaboration-between- Telemedicine Berbasis Jejaring
its-unair-launches-raisa-servant- Sosial dengan Pemanfaatan
robot-for-covid-19-patients/ Teknologi Cloud Computing.
Jurnal Edukasi dan Penelitian
[4] Huang, M. H., & Rust, R. T. (2018). Informatika (JEPIN).
Artificial Intelligence in Service.
SAGE journals, 155-172. [13] Lee, E. J., Kim, Y. H., Kim, N., &
Kang, D. W. (2017). Deep into
[5] Shavab, I. J. (2020). Studi Deskriptif the Brain: Artificial Intelligence
Kuantitatif tentang Aktivitas in Stroke Imaging. Journal of
Belajar Mahasiswa dengan Stroke, 277-285.
Menggunakan Media
Pembelajaran Edmodo dalam [14] Riyadi, M. K., & Huseini, M. (2019).
Pembelajaran Sejarah. Jurnal Inovasi Sistem Manajemen
Artefak, 13-20. Kinerja SDM Terintegrasi dengan
Big Data di BPJS Kesehatan.
[6] Lee, C. H., & Yoon, H. J. (2017). Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil :
Medical big data: promise and JWEM, 41-54.
challenges. Kidney Research and
Clinical Practice, 3-11. [15] Gulshan, V., Peng, L., & Coram, M.
(2016). Development and
[7] Pujianto, A., Mulyati, A., & Novaria, Validation of a Deep Learning
R. (2018). Pemanfaatan Big Data Algorithm for Detection of
dan Perlindungan Privasi Diabetic Retinopathy in Retinal
Konsumen di Era Ekonomi Fundus Photographs. JAMA
Digital. Majalah Ilmiah BIJAK, Network, 2402-2410.
127-137.
[16] Ilahiyah, S., & Nilogiri, A. (2018).
[8] Halim, C., & Prasetyo, H. (2018). Implementasi Deep Learning
Penerapan Artificial Intelligence Pada Identifikasi Jenis Tumbuhan
dalam Computer Aided Berdasarkan Citra Daun
Instructure (CAI). Jurnal Sistem Menggunakan Convolutional
Cerdas, 45 –51. Neural Network. JUSTINDO
Journal of Information System and Technology, Vol.01 No. 02, Nov 2020, pp.176-185
ISSN : -

(Jurnal Sistem dan Teknologi


Informasi Indonesia), 49-56.

[17] Shinde, S. A., & Rajeswari, P. R.


(2018). Intelligent Health Risk
Prediction Systems using
Machine Learning: a review.
International Journal of
Engineering & Technology, 1019-
1023.

[18] Calton, B., Abedini, N., & Fratkin,


M. (2020). Telemedicine in the
Time of Coronavirus. Journal of
Pain and Symptom Management,
12-14.

[19] Agnisarman, O. S., Madathil, K. C.,


Smith, K., Ashok , A., Welch , B.,
& McElligott, J. T. (2017).
Lessons learned from the usability
assessment of home-based
telemedicine systems. ELSEVIER,
424-434.

[20] Topol, E. (2019). Deep Medicine:


How Artificial Intelligence Can
Make Healthcare Human Again.
New York: Basic Books.

[21] Jang, J., & Bednarz, T. (2018).


HoloSensor for Smart Home,
Health, Entertainment.
SIGGRAPH, 1-2.

[22] Zhang, X, D., (2020) Machine


Learning. In: A Matrix Algebra
Approach to Artificial
Intelligence. Springer, Singapore.

[23] Zulfah, S., (2018) Pengaruh


Perkembangan Teknologi
Informasi Lingkungan (Studi
Kasus Kelurahan Siti Rejo I
Medan)

Anda mungkin juga menyukai