Anda di halaman 1dari 2

A.

Latar belakang
Internet saat ini sudah menjadi sarana komunikasi yang penting dan Efektif di seluruh dunia
dan banyak bidang yang menggunakannya. Aplikasi e-learning dalam bidang pendidikan, e-
commerce dalam bidang bisnis, dan e- government dalam bidang pemerintahan sudah
banyak diimplementasikan dan terbukti memberi manfaat untuk masyarakat. Bidang
kesehatan pun kini
sudah melirik potensi internet ini. Sekarang ini, internet menjadi sarana
pembelajaran dan pertukaran informasi yang berguna untuk penyedia layanan kesehatan
(provider) dan pengguna layanan kesehatan (consumer).

Di sisi yang lain, masyarakat menyadari bahwa teknologi komputer merupakan salah satu
tool penting dalam peradaban manusia untuk mengatasi (sebagian) masalah derasnya arus
informasi. Teknologi informasi dan komunikasi komputer saat ini adalah bagian penting
dalam manajemen informasi. Di dunia medis, dengan perkembangan pengetahuan yang
begitu cepat (kurang lebih 750.000 artikel terbaru di jurnal kedokteran dipublikasikan tiap
tahun), dokter akan cepat tertinggal jika tidak memanfaatkan berbagai tool untuk
mengudapte perkembangan terbaru. Selain memiliki potensi dalam memfilter data dan
mengolah menjadi informasi, TI mampu menyimpannya dengan jumlah kapasitas jauh lebih
banyak dari cara-cara manual. Konvergensi dengan teknologi komunikasi juga memungkinkan
data kesehatan di-share secara mudah dan cepat. Disamping itu, teknologi memiliki
karakteristik perkembangan yang sangat cepat. Setiap dua tahun, akan muncul produk baru
dengan kemampuan pengolahan yang dua kali lebih cepat dan kapasitas penyimpanan dua
kali lebih besar serta berbagai aplikasi inovatif terbaru.

Indonesia dalam upaya peningkatan kapasitas pelayanan di bidang kesehatan berusaha


mengembangkan dan memaksimalkan program tele-Health atau e-Health, yaitu pelayanan
kesehatan jarak jauh. Secara umum, Konsep e-Health meliputi 5 bagian, yaitu pengambilan
data medis dari tubuh Pasien, transmisi medis penyimpanan data, analisa medis dan
penanganan Medis. Dengan adanya teknologi informasi yang sekarang memungkinkan
seluruh proses tersebut tidak harus dilakukan secara langsung (bertemu). Pada skala yang
paling sederhana tele-Health ini bersifat lokal atau hanya menjangkau area tertentu.

E-Health sendiri termasuk ke dalam upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Berikut
ini beberapa hal untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat menurut
Supriyatno dan Romzi (2006):
1. Kebijakan Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010, Sesuai dengan
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 574/Menkes/SK/IV/2000.
2. Kemunculan dan pertumbuhan teknologi komunikasi dan informasi, Menyentuh banyak
lapisan hidup. Ini dicerminkan di dalam MillenniumDevelopment Goals (MDG), terutama
pada target 18: “In cooperationWith the private sector, make available the benefits of
new technologies, Especially information and communications”.
3. E-Health for All pada tahun 2012 (3rd e-Health European Ministerial Conference,
Tromsoe, Norway), merupakan target dari bagi WHO.
4. WHO sudah bertahun-tahun mengerjakan aktivitas dengan menggunakan Teknologi
informasi untuk pelayanan kesehatan dan tujuan medis.Sebagai contoh, konferensi
internasional yang diadakan oleh WHO (Desember 1997) memberikan masukan tentang
“Telematics” yang dimasukkan pada kebijakan WHO.
5. Negara Anggota WHO sedang menyusun strategi untuk mengembangkan E-Health, dan
organisasi lain sudah mempersiapkan strategi untuk Teknologi komunikasi dan informasi.
E-Health adalah salah satu topik yang dibahas pada Pertemuan Puncak Dunia Masyarakat
Informasi.
B. Tujuan
Tujuan dibuat makalah ini untuk :
1. Untuk mengetahui pengertian E-Health
2. Untuk mengetahui sejarah E-Health
3. Untuk memahami konsep E-Health
4. Untuk mengetahui sistem E-Health
5. Untuk mengetahui dan layanan E-Health
6. Untuk mengetahui perkembangan dan prospek aplikasi E-Health di Indonesia

Anda mungkin juga menyukai