DAMPAK MEDIA SOSIAL TERHADAP

KESEHATAN MENTAL REMAJA

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi tugas UAS mata kuliah Bahasa Indonesia

yang diampu oleh Muhammad Mukhlis, S.Pd.,M.Pd.

Oleh
Rangga Adhitya Rosman
NPM 218110071

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM RIAU
PEKANBARU
2022

i
 KATA PENGANTAR

------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------

Pekanbaru, 18 Januari 2022

Penulis

ii
 DAMPAK MEDIA SOSIAL TERHADAP
KESEHATAN MENTAL REMAJA

Rangga Adhitya Rosman

ranggaadhityarosman@student.uir.ac.id

Abstrak
-------------------------------------------------------------------------------------------------

A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Media Sosial adalah sarana kehidupan virtual atau aktifitas masyarakat secara
online yang dapat dilihat oleh orang banyak (Sunuantari, 2017). Di Zaman
modern ini di mana hampir seluruh aspek kehidupan manusia berhubungan secara
langsung dengan internet khususnya media sosial. Media sosial sudah bukan
menjadi hal yang asing lagi oleh kita. Terlebih lagi pandemi Covid-19 yang
memaksa kita semua untuk beraktivitas dan berhubungan secara virtual dengan
teman, keluarga, dan mitra kerja. Media sosial bisa mermanfaat dan berdampak
positif terhadap kehidupan manusia yang memudahkan pekerjaan manusia seperti
berhubungan jarak jauh dan memudahkan dalam mengakses informasi.
Selain memiliki dampak positif, media sosial juga memiliki dampak negatif
apabila tidak digunakan dengan bijak. Dampak negatif seperti penyalahgunaan
informasi dan kecanduan media sosial yang dapat mengakibatkan gangguan
psikologis yang beresiko terkena penyakit mental. Media sosial juga dapat
mempengaruhi remaja dalam memandang dirinya dan hubungan interpersonal
melalui perbandingan sosial dan interaksi negatif, contohnya cyberbullying. Selain
itu, konten-konten yang ada di media sosial sering kali mewajarkan atau
normalisasi sesuatu dan bahkan tindakan yang memicu self harm atau menyakiti
diri sendiri dan bunuh diri di kalangan para remaja.(Jaode dkk,. 2020)
Penggunaan media digital seperti media sosial, sudah menjadi bagian dalam
kehidupan remaja sekarang. Sebanyak 130 juta atau 48% dari populasi remaja
menggunakan media sosial (Jannah, 2020). Di masa pandemi covid-19, pengguna

1
media sosial secara signifikan meningkat, banyak pengguna yang memanfaatkan
media sosial sebagai media untuk mendapatkan informasi (Rohmah, 2020).
Seiring bertambahnya pengguna media sosial pastinya penambahan konten
atau isi yang ada di media sosial. Kita sebagai pengkonsumsi konten tersebut
harus bisa melakukan filter atau menyaring konten mana saja yang bermanfaat
untuk kita agar kesehatan mental tetap stabil dan terjaga. Oleh karena itu, kita
sebagai pengguna media sosial harus dapat menggunakannya dengan baik dan
bijak. Agar kita bisa mendapatkan dampak positifnya lebih banyak daripada
dampak negatifnya.

2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dapat penulis rangkum dari latar belakang
di atas adalah sebagai berikut:
1.Bagaimanakah media sosial dapat mempengaruhi kesehatan mental remaja?
2.Bagaimanakah cara mengatasi kecanduan media sosial?

3. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut:
1.Mengetahui pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental.
2.Mengetahui cara mengatasi kecanduan media sosial.

B. Metode
Makalah ini dibuat menggunakan metode penelitian pustaka dengan
pendekatan kualitatif. Metode penelitian pustaka artinya dilakukannya studi dan
analisis terhadap jurnal, buku, artikel, karya seseorang yang memiliki kesamaan
dengan masalah dalam makalah peneliti. Teknik mengumpulkan data dilakukan
dengan cara membaca, menganalisa, dan mencatat. Teknik ini bertujuan agar
pemakalah atau peneliti dapat menguasai dan memperdalam pengetahuan peneliti
terhadap masalah yang dikaji.

C. Hasil dan Pembahasan

2
………………………………………………………………………………………
…………….

D. Artikel relevan

Adapun artikel atau hasil penelitian yang relevan terhadap kajian pengaruh
media sosial terhadap kesehatan mental remaja di antara lain sebagai berikut.
pertama, penelitian yang dilakukan oleh Syiddatul Buduri , Andikawati Fitriasari,
Diah Jerita Eka Sari yang berjudul media sosial dan kesehatan jiwa mahasiswa
selama pandemi Covid-19. Hasil dari penelitiannya adalah sebagai berikut.
Dilakukan penelitian dengan metode cross sectional di mana dilakukan sebuah
pengumpulan data dan observasi 118 mahasiswa Universitas Nahdatul Ulama
yang mayoritas responden adalah perempuan berjumlah 110 dan pria berjumlah
10 orang dengan rentang usia 18-25 tahun. Penelitian ini ingin menunjukan
korelasi antara usia dan jenis kelamin pengguna media sosial dengan intensitas
atau waktu pengunaannya yang akan berefek pada berbagai gangguan mental
seperti depresi, kecemasan, stress, dan harga diri. Penelitian dilakukan secara
online dan mahasiswa harus mengisi kuiseoner yang sudah tertera dalam link.

Hasil penelitiannya adalah selama pandemi Covid-19, sebesar 87.3% dari

seluruh responden menghabiskan waktunya seharian untuk bermain media sosial.
Hasil temuan lainnya adalah adanya pengaruh media sosial terhadap terjadinya
gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan stress. Selama pandemi begitu
banyak informasi palsu yang berkaitan dengan Covid-19. Sehingga hal tersebut
meningkatkan kecemasan masyarakat khususnya remaja. Tugas yang banyak dan
menumpuk juga diduga menjadi salah satu faktor yang meningkatkan stress
mahasiswa. Selain itu media sosial juga membuat remaja ingin mendapatkan
perhatian sebanyak mungkin yang di lihat dari like dan komentar pengguna
lainnya. Standar dan pengakuan tersebut mendorong remaja untuk terus menerus
memenuhi ekspektasi tersebut dan ketika hal tersebut tidak tercapai maka mereka
akan stress dan depresi.

Penelitian kedua yang dilakukan oleh Karim dkk dengan judul social
media use and it’s connection to mental health: a systematic review. Metode
3
penelitiannya adalah melakukan Analisa, mengklasifikasi, dan mengkategorisasi
dari berbagai penelitian yang sudah ada sebelumnya berjumlah 50 tulisan.
Platform media yang digunakan adalah google schoolar database. Dari hasil
penelitian yang dilakukan ditemukan ada begitu banyak jurnal dan penelitian yang
membahas topik hubungan media sosial dengan gangguan mental. Sehingga
disimpulkan dari hasil analisis tersebut kalua media sosial memiliki pengaruh
yang cukup besar terhadap depresi dan kecemasan remaja. Kecemburuan dan
ekspektasi berlebihan akan kehidupan di media sosial dapat meningkatkan
kecemasan dan depresi terlebih lagi intensitas penggunaan media sosial yang
relatif lama akan membuat pengguna terputus dengan kehidupannya di dunia
nyata.

Penelitian ketiga yang dilakukan oleh Deepa M, Dr.V.Krishna Priya

dengan judul impact of social media on mental health of student. Metode
penelitian menggunakan penelitian deskriptif. Penelitian dilakukan di dua
universitas terbaik Chennai India dengan responden berjumlah 90 orang.
Penelitian ini berupa pertanyaan seputar media sosial dan pengaruhnya. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang besar pada orang yang bermain
media sosial dengan waktu yang lebih lama akan mengalami depresi dan
kecemasan lebih tinggi daripada yang bermain media sosial relative sebentar. Dan
penelitian ini juga menunjukkan bahwa kemungkinan remaja mengalami depresi
dan kecemasan di media sosial lebih tinggi ketimbang kemungkinan terkena
deperesi dan kecemasan di kehidupan nyata. Disarankan oleh sang peneliti agar
remaja lebih baik lagi dalam menggunakan media sosial agar kita tidak
dikonsumsi olehnya.

E. Simpulan
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………
F. Daftar Pustaka

Karim, F., Oyewande, A., Abdalla, L. F., Chaudhry Ehsanullah, R., & Khan, S.
4
 (2020). Social Media Use and Its Connection to Mental Health: A Systematic
Review. Cureus, 12(6). https://doi.org/10.7759/cureus.8627
Ricadona Priyanti Lim, Daru Purnomo, D. K. S. (2021). Pengaruh Pengguna
Instagram Terhadap Kesehatan Mental. Komuniti: Jurnal Komunikasi Dan
Teknologi Informasi, 13(1), 47–66.
https://journals.ums.ac.id/index.php/komuniti/article/view/13757/6599
Septiana, N. Z. (2021). Dampak Penggunaan Media Sosial Terhadap Kesehatan
Mental Dan Kesejahteraan Sosial Remaja Dimasa Pandemi Covid-19. Jurnal
Nusantara of ResearcH, 8(1), 1–13.