Anda di halaman 1dari 14

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL PADA REMAJA TERHADAP

KESEHATAN MENTAL

Oleh: An. Rehuel Jonathan Ezra Wijaya

BAB I

PENDAHULUAN

a. Latar Belakang Masalah

Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi telah

berkembang dengan pesat. Hal itu dibuktikan dengan adanya kemudahan mengakses internet

untuk terhubung dengan banyak orang dari berbagai belahan dunia tanpa harus bertatap muka

secara langsung, hanya menggunakan berbagai media sosial. Media sosial menjadi sarana untuk

bersosialisasi, sebagai hiburan dan juga dapat menjadi pekerjaan yaitu berbisnis. Oleh karena itu,

saat ini media sosial dapat dikatakan sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia

yang mudah, cepat, dan instan.

Berdasarkan riset situs HootSuite dan agensi marketing sosial We Are Social bertajuk

“Global Digital Reports 2020” yang diliris akhir Januari lalu, Indonesia masuk ke dalam 10 besar

negara yang paling lama mengakses internet. Rata-rata penggunaan media sosial di Indonesia

mencapai 3 jam 26 menit per hari.

Penggunaan media sosial yang ,engakses internet dapat menghubungkan antar manusia

dari berbagai belahan dunia yang tidak saling kenal sebelumnya dengan cara mengoneksikan

komputer atau telepon genggam dengan jaringan internet. Dengan mengakses internet berarti
adanya interaksi antar manusia yang dikenal maupun tidak dikenal. Interaksi antar manusia

tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani, salah satunya

adalah kebutuhan akan informasi.

Kebutuhan akan informasi tersebut adalah kebutuhan akan pengetahuan, berita, kabar,

peristiwa, dan kesenangan semata yang ada di seluruh bagian dunia. Kebutuhan tersebut akan

dipenuhi melalui akses internet dan jejaring sosial, yang dikenal dengan sebutan media sosial.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengungkapkan pengguna

internet di Indonesia sampai tahun 2017 mencapai 63 juta orang. Dari angka tersebut 95

persennya menggunakan internet untuk mengakses jejaring sosial.

Keberadaan media sosial menjadi jembatan penghubung ke dunia luar yang lebih luas.

Namun perlu diingat kembali bahwa seperti halnya teknologi pada umumnya, penggunaan media

sosial tentunya memiliki pengaruh baik dan pengaruh buruk pada berbagai aspek kehidupan

penggunanya, terutama pada segi kesehatan mental pengguna.

Berdasarkan hasil riset Wearesosial Hootsuite yang dirilis Januari 2019 pengguna media

sosial di Indonesia mencapai 150 juta atau sebesar 56% dari total populasi. Jumlah tersebut naik

20% dari survei sebelumnya. Sementara pengguna media sosial mobile (gadget) mencapai 130

juta atau sekitar 48% dari populasi. Sebagian besar dari pengguna tersebut adalah remaja.

Remaja cenderung menggunakan media sosial saat ada waktu luang, merasa tidak ada

kerjaan, atau sekedar menunggu sesuatu. Terlebih dari itu hampir 70% dari mereka

menggunakan media sosial secara berlebihan, mereka bisa menghabiskan berjam-jam hanya

untuk memantau media sosial mulai dari instagram, pindah ke twitter, buka facebook, dan

lainnya.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Pew Research Center, media sosial hampir

tidak bisa dipisahkan dari kehidupan remaja. Media sosial bagi para remaja merupakan hal yang

penting, tidak hanya sebagai tempat memperoleh informasi yang menarik tetapi juga sudah

menjadi gaya hidup.

Banyak remaja yang terlarut dalam media sosial sehingga menjauhkan yang dekat dan

mendekatkan yang jauh, padahal tujuan awal keberadaan media sosial adalah untuk membuat

manusia bersosial, kini media sosial telah bermetamorfosis menjadi media asosial.. Media sosial

tidak memiliki suatu batasan dalam bersosialisasi sehingga media sosial tidak terbatas pada

ruang dan waktu, mereka dapat berkomunikasi di mana saja dan kapan saja. Tidak dapat

dipungkiri bahwa media sosial memiliki dampak yang sangat besar bagi kehidupan seseorang.

Yang awalnya kecil bisa menjadi besar di media sosial dan sebaliknya.

Bagi masyarakat Indonesia khususnya remaja media sosial sepertinya sudah menjadi

kecanduan, dimana kecintaan terhadap media sosial yang berlebih dan menyebabkan dapat

melupakan prioritas seseorang kepada lingkungan sekitar. Dikarenakan fitur media sosial yang

menarik dapat mengakibatkan rasa malas dan rasa ketagihan. Keadaan ini membuat mereka

banyak membuang waktu dan aktivitasnya seperti bersekolah, belajar, makan, tidur, berinteraksi

dengan lingkungan yang dapat berefek buruk pada Kesehatan mentalnya.

Makalah ini memuat pembahasan penelitian dari hubungan antara media sosial dan

pengaruhnya terhadap Kesehatan mental terutama pada remaja. Dalam makalah ini membahas

mengenai pengaruh baik dan pengaruh buruk pada berbagai aspek kehidupan penggunanya,

terutama pada segi kesehatan mental pengguna khususnya pada remaja akibat memiliki

kecanduan terhadap media sosial.


b. Rumusan Masalah

 Apa pengaruh media sosial pada remaja terhadap kesehatan mental?

 Bagaimanaa solusi mengatasi dampak negatif dari penggunaan media sosial pada remaja?

c. Tujuan Penelitian

 Menjelaskan pengaruh media sosial pada remaja terhadap kesehatan mental

 Menjelaskan cara mengatasi dampak negatif dari penggunaan media sosial pada remaja
BAB II

LANDASAN TEORI

a. Pengertian Internet

Internet yang merupakan kepanjangan dari interconnection networking adalah hubungan

jaringan besar dari jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan orang-orang dan

komputer-komputer di seluruh dunia, baik melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi

lainnya (Ellsworth & Ellsworth dalam Riyanto, 2008).

Internet merupakan produk teknologi yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat.

Sebagai produk teknologi, maka internet dapat memunculkan jenis interaksi sosial baru yang

berbeda dengan interaksi sosial sebelumnya. Jika pada masa lalu, masyarakat berinteraksi secara

face to face communication, maka dewasa ini masyarakat berinteraksi di dalam dunia maya atau

melalui interaksi sosial online.

Mengakses internet dapat menghubungkan antar manusia dari berbagai belahan dunia

yang tidak saling kenal sebelumnya dengan cara mengoneksikan komputer atau telepon genggam

dengan jaringan internet.


b. Pengertian Media Sosial

Media sosial merupakan media yang terhubung dengan jaringan internet serta

memungkinkan pengguna melakukan komunikasi dalam dunia virtual atau online. Media sosial

adalah sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang

memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu

c. Pengertian Kesehatan Mental

Kesehatan mental merupakan sebuah kondisi dimana individu terbebas dari segala bentuk

gejala-gejala gangguan mental. Individu yang sehat secara mental dapat berfungsi secara normal

dalam menjalankan hidupnya khususnya saat menyesuaikan diri untuk menghadapi masalah-

masalah yang akan ditemui sepanjang hidup seseorang dengan menggunakan kemampuan

pengolahan stress.

Faktor pengaruh kesehatan mental terbagi menjadi 2 yaitu, faktor biologis dan faktor

psikologis. Beberapa factor penyebab kesehatan mental akibat faktor biologis yaitu :

- Gangguan pada fungsi sel saraf di otak

- Kelainan bawaan

- Cedera Otak

- Infeksi

Adapun beberapa factor penyebab kesehatan mental akibat fkctor psikologis yaitu :

- Kurang mampu bergaul dengan orang lain

- Perasaan rendah diri

- Peristiwa traumatik
d. Pengertian Remaja

Masa remaja awal dari umur 13 sampai 17 karena pada masa pertumbuhan remaja

memiliki kemajuan dengan pesat sehingga mencapai kemampuan (skill) dalam struktur dan

fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola peraturan dan dapat diramalkan sebagai hasil

kematangannya.
BAB III
PEMBAHASAN

Penggunaan media sosial memberikan pengaruh terhadap kesehatan mental. Hal ini

dibuktikan oleh beberapa penelitian menyatakan bahwa media sosial dapat berdampak negatif

terhadap kesehatan mental penggunanya baik fisik, psikologis, dan sosial. Dampak secara fisik,

misalnya, masalah penglihatan dan masalah tidur. Penggunaan media sosial membuat individu

menatap layer terlalu lama sehingga dapat membuat mata kelelahan. Sedangkan masalah

psikologis yang dapat muncul adalah cyberbullying, memunculkan ketergantungan dengan

media sosial (adiksi), keterampilan sosial yang kurang baik, dan merasa kesepian

(cnnindonesia.com, 2019).

Studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Mental Health and Addiction

telah menganalisis pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental di Indonesia. Hasilnya

adalah penggunaan media sosial bisa menyebabkan depresi hingga 9 persen. Selain itu, persoalan

nyata yang memberikan pengaruh negatif dengan masalah kesehatan mental yang sering muncul

dari penggunaan media sosial antara lain:


a. Muncul Rasa Tidak Percaya Diri

Saat menghabiskan banyak waktu di sosial media, seseorang biasanya akan

memperhatikan beragam unggahan foto hingga kabar terbaru dari teman-teman yang mereka

ikuti. Melihat unggahan foto-foto yang indah tentang kehidupan pribadi orang lain di sosial

media terkadang akan memunculkan rasa tidak percaya diri dan menganggap jika diri sendiri

tidak lebih baik dari orang lain.

b. Muncul Rasa Stres

Stres adalah keadaan ketika seseorang mengalami tekanan yang sangat berat, baik secara

emosi maupun mental. Semakin sering seseorang menggunakan media sosial, semakin

menjauhkan kebahagiaan. Hal ini terjadi karena media sosial dapat memberikan seseorang efek

tidak puas dalam kehidupan nyata yang sedang dijalaninya karena semakin ke sini, media sosial

semakin menjadi ajang untuk pamer. Tak jarang, seorang yang kena efek media sosial jadi sering

membandingkan hidupnya dengan hidup orang lain.

c. Muncul Rasa Cemas

Kecemasan yang disebabkan media sosial ditandai dengan perasaan gelisah, khawatir,

susah tidur dan berkonsentras karena selalu terbayang-bayang dengan apa yang telah dilihatnya.

d. Muncul Rasa Iri hati

Terlalu sering melihat kebahagian orang lain dapat menimbulkan rasa rendah diri

sekaligus iri hati. Hal ini tentunya tidak baik bagi perkembangan remaja.
Menggunakan media sosial haruslah diimbangi dengan kebijaksanaan dan kecerdasan.

Dalam menggunakan sosial media, harus bisa memilah apa saja yang sekiranya kita butuhkan di

media sosial sehingga saat melihat media sosial, akan muncul rasterinspirasi dan bahagia. Tak

akan ada gunanya memiliki media sosial jika pada akhirnya kita hanya merasakan depresi,

kecemasan, hingga rasa iri hati dan obsesi berlebihan karena akan buruk bagi kesehatan mental

kita.

Perkembangan teknologi di era globalisasi memiliki pengaruh yang besar terhadap hidup

masyarakat dunia dalam berbagai aspek. Pengaruh tersebut salah satunya berdampak pada

perubahan kebiasaan manusia. Duduk berjam-jam, bahkan seharian, menelusuri lini masa media

sosial sudah menjadi sesuatu yang lumrah di zaman sekarang. Namun, berdasarkan penelitian,

kebiasaan ini bukan kebiasaan yang baik. Terdapat beberapa cara untuk mengatasi kecanduan

media sosial khususnya bagi remaja sebagai berikut :

a. Offline sejenak dari media sosial

Dapat dilakukan dengan cara mengalihkan penggunaan media sosial dengan

memperbanyak sosialisasi di kehidupan nyata, seperti dengan keluarga atau teman yang

mendukung dan peduli denganmu.

b. Membuat batasan yang tegas untuk penggunaan media sosial

Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan alarm atau stopwatch untuk mengontrol

penggunaan media sosial setiap harinya. Menurut para ahli, ketika seseorang sudah terbiasa

membatasi waktu yang digunakan di media sosial, akan membuat kita bisa mengatur diri sendiri

untuk tidak ketergantungan terhadap platform tersebut.


c. Mencari kegiatan yang lebih bermanfaat

Semakin sibuk seseorang menghabiskan waktu di kegiatan lainnya seperti berolahraga,

kumpul bersama keluarga atau teman-teman, maka semakin tak ada waktu untuk terpaku pada

media sosial. Hal tersebut akan efektif untuk mengurangi intensitas penggunaan dalam media

sosial.

d. Menggunakan media sosial secara bijak

Sebelum melakukan sesuatu di media sosial ada baiknya dipikirkan terlebih dahulu

karena menggunakan media sosial dengan bijak dapat memberikan berbagai macam manfaat.

e. Mematikan notifikasi media sosial

Dengan mematikan notifikasi, dapat meningkatkan kefokusan dalam melakukan sesuatu

yang sedang dikerjakan.


BAB IV

PENUTUP

a. Kesimpulan

Penggunaan media sosial sebagai perkembangan teknologi di era globalisasi sebagai

media online yang mendukung interaksi sosial dapat memberikan kemudahan bagi

keberlangsungan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penggunanya. Hal ini memberikan

pengaruh pada penggunanya

a) Pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental :

Media sosial berpengaruh terhadap gangguan kesehatan mental antara lain gangguan

kecemasan dan depresi. Hal ini diakibatkan oleh kecanduan pada sosial media yang

menyebabkan kesehatan mental penggunanya menjadi terganggu. Efek dari penggunaan media

sosial dapat mengamalami penurunan terhadap kesehatan apabila dapat menanggulangi

kecanduan media sosial, berupa membatasi penggunaan media sosial, mencari informasi selain

dari media sosial dengan bijak.


DAFTAR PUSTA KA/BIBLIOGRAFI

Ayun, Primada. 2015. Fenomena Remaja Menggunakan Media Sosial dalam Membentuk
Identitas Vol-3 No 2. Oktober 2015. (2015: 1-16).
http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?
article=374823&val=7244&title=Fenomena%20Remaja%20Menggunakan%20Media
%20Sosial%20dalam%20Membentuk%20Identitas
Ainiyah, N. 2018. Remaja Millenial dan Media Sosial : Media Sosial sebagai Media

Informasi Pendidikan bagi Remaja Millenial. Sukorejo. https://www.ojs.pps-

ibrahimy.ac.id/index.php/jpii/article/view/76

Ady, S. 2019. Pengaruh Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental. http://mi.ac.id/

pengaruh-media-sosial-terhadap-kesehatan-mental

Mujahiddin, dan Harahab, M.Said. Model Penggunaan Media Sosial di Kalangan Remaja.
Sumatra Utara. Jurnal Interaksi Vol-1 No.2.2017. (2017): 142-155.
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/interaksi/article/view/1200
Naufal, F. 2021. Dampak Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental.

http://ners.unair.ac.id/site/index.php/news-fkp-unair/30-lihat/702-dampak-media-sosial-

terhadap-kesehatan-mental

Rosmalina, A. 2021. Penggunaan Media Sosial dalam Kesehatan Menta Remaja. Vol-4, No 1

(2021, 49-58)

Anonim. Dampak Media Sosial pada Kesehatan Mental

https://www.klikdokter.com/psikologi/kesehatan-mental/dampak-media-sosial-pada-

kesehatan-mental

Anonim. Penduduk Indonesia Sudah Pakai Internet https://kumparan.com/kumparantech/riset-

64-penduduk-indonesia-sudah-pakai-internet-1ssUCDbKIL
Anonim. Pengaruh Penggunaan Media Sosial Pada Remaja Terhadap Kesehatan Mental

https://koranbernas.id/pengaruh-penggunaan-media-sosial-pada-remaja-terhadap-

kesehatan-mental

Anda mungkin juga menyukai