Anda di halaman 1dari 2

SMA KOLESE DE BRITTO:

PEDUALI AKAN LINGKUNGAN DAN KEUTUHAN CIPTAAN


(Laodato Si Action Platform)

1. Latar belakang (konteks, relevansi)


(Mohon dilengkapi sesuai concern Kolese De Britto)

2. Outcome:
Kolese De Britto melakukan pertobatan ekologis, memberi kontribusi terhadap kelestarian
bumi sebagai rumah bersama, menemukan sarana dan tindakan/aktivitas pertobatan yang
bisa dikembangkan secara lokal dalam konteks Indonesia.
3. Goal
a. Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran akan kepedulian pada lingkungan serta
keutuhan ciptaan
b. Meningkatnya kemampuan komunitas dan lembaga SMA Kolese De Britto
menanggapi “jeritan bumi dan jeritan mereka yang tersisih” melalui penciptaan tata
kehidupan dan tata kelola yang lestari

4. Strategi dan Milestone (diturunkan dari Laudato Si Action Platform dan JCAP Flagship
Project)

Strategi Milestone
1. Literasi ekologis: mendorong 1. Adanya studi bersama/rekoleksi/pendalaman
kesadaran dan pengetahuan bumi tentang kepedulian pada lingkungan serta
sebagai rumah bersama melalui keutuhan ciptaan di tingkat komunitas dan
pendidikan (kurikulum ekologi lembaga SMA Kolese De Britto.
dalam formasi) dan pengembangan
spiritualitas ekologis untuk melihat, 2. Adanya rumusan visi, tujuan dan tindakan
mengenal, mencintai alam ciptaan ekologis yang disepakati bersama dan
sebagaimana Allah mencintai terbentuknya Tim Supervisi Ekologis yang
ciptaanNya bertugas melakukan monitoring dan evaluasi.

2. Kepemimpinan ekologis: 3. Tersedianya modul pembelajaran, rekoleksi,


merumuskan visi, tujuan dan retret ekologi yang disusun melalui kolaborasi
tindakan ekologis yang disepakati beberapa lembaga bidang studi bersama
bersama Campus Ministry.

3. Tim supervisi: membentuk tim 4. Terjadinya perwujudan pertobatan ekologis di


supervisi yang mendorong, lingkungan sekolah dan laboratorium alam
membantu komunitas maupun (misalnya: kebiasaan mengolah dan mendaur
institusi mewujudkan visi, tujuan ulang sampah rumah; tersedianya anggaran
dan tindakan ekologis khusus untuk pengelolaan sampah/ limbah,
adanya investasi teknologi terbarukan di
4. Dimulai dari hal kecil: memilih setiap komunitas dan unit karya. Target: SMA
prioritas tindakan ekologis dari Kolese De Britto menggunakan energi
yang sederhana yang bisa dan terbarukan/ lebih ramah lingkungan)
mudah dikerjakan pribadi dan
komunitas *)
5. Refleksi dan evaluasi: mensyukuri
dan merayakan keberhasilan,
mengidentifikasi tantangan dan
kesempatan, melakukan refleksi,
evaluasi dan menjawab tantangan
ekologis yang lebih besar.

*) Beberapa kemungkinan bentuk tindakan konkrit (bisa dikembangkan sesuai konteks SMA
Kolese De Britto):
a. Response to the cry of the Earth (audit energi dan air, pemilihan green energy dari energi
terbarukan, promosi biodiversitas, zero waste)
b. Response to the cry of the poor (melakukan evaluasi dan perbaikan, pengembangan
pelayanan untuk mereka yang tersisih, tersingkir)
c. Ecological economics (investasi etis, solar panel, renewable energy, community garden
untuk menyediakan kebutuhan dapur)
d. Adopsi hidup sederhana (zero-waste, layanan paperless, penggunaan kendaraan dengan
energy lebih efisien)
e. Keterlibatan komunitas (terlibat pada masalah-masalah climate change, tata kelola
sampah)
f. dan lain-lain

Beberapa Referensi (bandingkan file yang dilampirkan)


1. Laodato Si’ Action Platform (https://laudatosiactionplatform.org/)
2. Measuring Integral Ecology in the spirit of Laodato Si’:
a. NCEA (pdf file)
b. Ballarat Diocese
https://www.ballarat.catholic.org.au/services-agencies-2/welfare/catholic-earthcare-
ballarat-diocese/measuring-integral-ecology-in-the-spirit-of-laudato-si/
3. Laodato Si’ Action Platform Self Assessment
4. Strategy To Enliven Commitment Of A Laudato Si’ Action School

Anda mungkin juga menyukai