Anda di halaman 1dari 226

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN MEDIA BUKU PUZZLE BERBANTUAN WEB LOG


(BLOG) PADA MATERI STRUKTUR TUBUH TUMBUHAN UNTUK SMP
KELAS VIII

SKRIPSI
Untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh:

Fransisca Wahyu Indriastuti


NIM :151434081

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN SAMPUL

PENGEMBANGAN MEDIA BUKU PUZZLE BERBANTUAN WEB LOG


(BLOG) PADA MATERI STRUKTUR TUBUH TUMBUHAN UNTUK SMP
KELAS VIII

SKRIPSI
Untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh:

Fransisca Wahyu Indriastuti


NIM :151434081

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

Usulan Penelitian untuk Skripsi

PENGEMBANGAN MEDIA BUKU PUZZLE BERBANTUAN WEB LOG


(BLOG) PADA MATERI STRUKTUR TUBUH TUMBUHAN UNTUK SMP
KELAS VIII

Yang diajukan oleh :

Fransisca Wahyu Indriastuti

NIM : 151434081

telah disetujui oleh:

Pembimbing

Dra. Maslichah Asy’ari, M.Pd. Pada 10 Juli 2019

ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PENGESAHAN

SKRIPSI
PENGEMBANGAN MEDIA BUKU PUZZLE BERBANTUAN WEB LOG
(BLOG) PADA MATERI STRUKTUR TUBUH TUMBUHAN UNTUK SMP
KELAS VIII

Dipersiapkan dan ditulis oleh :


Fransisca Wahyu Indriastuti
NIM : 151434081

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji Skripsi


Progam Studi Pendidikan Biologi
JPMIPA FKIP Universitas Sanata Dharma
pada tanggal 16 Juli 2019
dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Panitia Penguji


Nama Lengkap Tanda Tangan

Ketua : Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd. ………………

Sekretaris : Drs. Antonius Tri Priantoro M.For.Sc. ……………….

Anggota 1 : Dra. Maslichah Asy’ari, M.Pd. ……………….

Anggota 2 : Drs. Antonius Tri Priantoro M.For.Sc. ……………….

Anggota 3 : Hendra Michael Aquan, S. Si., MEnvMgmt. ……………….

Yogyakarta, 16 Juli 2019


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma
Dekan,

Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si.

iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Untuk Tuhan Yesus Kristus yang luar biasa hebat, untuk kedua orang tua terbaik

yang pernah ada, dan untuk semua orang yang penulis sayangi. Terimakasih

karena sudah menjadi bagian yang tak terlupakan dalam hidup penulis sampai

detik ini.

iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN MOTTO

“Janganlah kamu khawatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan

atau minum, dan janganlah khawatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak

kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu

lebih penting dari pada pakaian? Sebab itu janganlah kamu khawatir akan hari

besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari

cukuplah untuk sehari."

Matius 6:25,34

v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya milik orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 10 Juli 2019

Penulis

Fransisca Wahyu Indriastuti

vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI


KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya peserta didik Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta:

Nama : Fransisca Wahyu Indriastuti

NIM : 151434081

Demi kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada


Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, untuk
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikannya secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet
atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu ijin dari saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Yogyakarta

Pada tanggal : 10 Juli 2019

Yang menyatakan

Fransisca Wahyu Indriastuti

vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

PENGEMBANGAN MEDIA BUKU PUZZLE BERBANTUAN WEB LOG


(BLOG) PADA MATERI STRUKTUR TUBUH TUMBUHAN UNTUK SMP
KELAS VIII

Fransisca Wahyu Indriastuti


151434081
Universitas Sanata Dharma

Bangku pendidikan di abad-21 saat ini telah ditempati oleh peserta didik generasi
digitally native, sehingga metode instruksi langsung menjadi kurang relevan lagi.
Hasil survey kebutuhan dari 5 orang guru IPA SMP di Daerah Istimewa
Yogyakarta, menunjukan adanya kebutuhan media pada materi Struktur Tubuh
Tumbuhan untuk kelas VIII. Dalam kegiatan belajar mengajar belum ada media
pembelajaran yang menarik, praktis, melibatkan peserta didik secara langsung
serta mendukung pembelajaran abad ke-21. Materi Struktur Tubuh Tumbuhan
memerlukan banyak gambar dan corak warna. Sehingga, salah satu media
pembelajaran yang tepat adalah media puzzle yang dihubungkan dengan situs web
log (blog).
Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah Research and Development (RnD).
Langkah-langkah dalam penelitian ini yaitu : yaitu (1) potensi masalah, (2) studi
literatur dan pengumpulan informasi, (3) rancangan produk, (4) validasi desain
produk, (5) revisi desain produk, (6) pembuatan produk. Produk yang dihasilkan
berupa media kumpulan puzzle yang dibukukan dan terhubung dengan web blog
di internet. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran,
mendeskripsikan dan menilai kualitas serta kelayakan produk media
pembelajaran pada materi Struktur Tubuh Tumbuhan untuk SMP kelas VIII.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rerata skor validasi yang diperoleh
berdasarkan penilaian empat orang ahli antara lain: penilaian dosen N sebesar
4,88, penilaian dosen D sebesar 4,94, penilaian guru T sebesar 5 dan penilaian
guru S sebesar 4,94. Dengan demikian hasil rerata kualitas media pembelajaran
secara keseluruhan tergolong dalam kategori sangat baik.
Kata kunci : Pembelajaran abad-21, Struktur Tubuh Tumbuhan, Research and
Development, media pembelajaran, puzzle, web log.

viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

THE MEDIA DEVELOPMENT PUZZLE BOOK ASSITED WITH A WEB


LOG (BLOG) ON THE BODY PLANTS STRUCTURE MATERIAL FOR
EIGHTH GRADE
Fransisca Wahyu Indriastuti
151434081
Sanata Dharma University

The education in the 21st century is currently occupied by students of the digitally
native generation, so the direct instruction method is less relevant for learning.
According to the result of survey needs from 5 middle school science teachers in
Yogyakarta, in learning the activities of plant structure materials for eighth grade,
there is no learning media yet that is interesting, practical, involving students
directly and supporting the 21st century study. The study material of plant
structure needs a lot of picture and color, so that one of the proper learning media
is through puzzle which is related with web log site (blog).
The type of research used for this research is Research and Development (RnD).
The steps are (1) potential problems, (2) study of literature and information
gathering, (3) product design, (4) the validation of product design, (5) revision of
product design, (6) process of making the product . The products produced are a
collection of puzzles which are recorded and connected to web blog on the
internet. The aims of this research are to develop learning media, to describe and
asses the quality of the learning media product in the material of plant structure
for eighth graders.
The result showed that the average score of validation scores which is obtained
based on the valuation of four experts are: lecture N’s validation with the amount
of 4,88, lecture D’s validation with 4,94, teacher T’s validation with 5 and teacher
S’s validation with 4,94. Therefore, the average results of the quality of learning
media is in the excellent category.
Keyword: 21st century learning, body plant structure, research and development,
learning media, puzzle, web log.

ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang karena berkat

campur tangan dan kasihNya yang melimpah, penulis dapat menyelesaikan skripsi

dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran Buku Puzzle Berbantuan Web

Log (Blog) pada Materi Struktur Tubuh Tumbuhan untuk SMP Kelas VIII”

dengan baik.

Penulis juga ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Ibu Dra. Maslichah Asy’ari, M.Pd. selaku dosen pembimbing skripsi atas

bimbingan, dukungan, saran dan nasehat yang diberikan kepada penulis

dalam penyusunan skripsi ini dari awal hingga akhir.

2. Bapak Drs. Antonius Tri Priantoro M.For.Sc.selaku Kepala Prodi Pendidikan

Biologi

3. Ibu Catarina Retno Herrani Setyati M.Biotech, Ibu Fransisca Ditawati Nur P.,

S.Pd., M.Sc., Ibu Santy Astuti, S.Pd., dan Ibu Theresia Titik S., S.Pd. selaku

validator media pembelajaran yang memberikan waktu, tenaga, pikiran dan

kritik untuk menilai produk penulis.

4. Guru IPA SMP N 1 Yogyakarta, SMP N 5 Yogyakarta, SMP N 1 Gamping,

SMP St. Vincentius Panggudi Luhur Sedayu, dan SMP N 8 Yogyakarta yang

telah memberikan ijin, kesediaan, waktu tenaga dan pikiran demi

terlaksananya penelitian ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Biologi serta segenap Staf Sekretariat

Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, atas bantuan,

bimbingan dan dukungan yang penulis terima selama masa perkuliahan

x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6. Bapak Petrus Winarto dan Ibu Christina Kingkin S. atas doa, perhatian, kasih

sayang, semangat, dukungan dan perjuangan yang luar biasa dikorbankan

demi pendidikan dan cita-cita penulis untuk sekolah hingga Perguruan Tinggi.

Terimakasih juga penulis ucapkan kepada Nenek Y.M Susilah, kakak

Valentinus Feri W., Rossalia Wahyu W., Fransiskus Wahyu S., dan

keponakan tercinta Gregorius Erland Gayuh W. atas dukungan, penghiburan,

perhatian dan kasih sayang yang telah penulis terima.

7. Saudara Matius Danyswara Krisjono atas dukungan, semangat, perhatian,

nasehat, saran, kasih sayang dan segala bentuk bantuan lainnya hingga penulis

bisa menyelesaikan tugas akhir ini.

8. Saudari Stephanie Revita C.R, Miranti Christie V., Shella Ranika Br. Borus,

Novlina V., Donatila G., Rispa Payuk, Puspa Nurmalasari, Vina Suviatun,

Aprillia A., Yosephina, Tamara, Noresia, Ribka, Ima, serta Saudara Ignasius

Fendy, Yohanes Geraldy atas segala bentuk dukungan, semangat, doa,

nasehat, dan persahabatan yang diberikan pada penulis dimanapun mereka

berada.

9. Segenap teman-teman satu bimbingan yang selalu mengingatkan, memotivasi,

dan memberi semangat pada penulis

10. Murid-murid saya : Tiara, Chaty, Dodo dan semua adek-adek PPL atas

motivasi, inspirasi dan semangat yang penulis terima baik secara langsung

maupun tidak langsung.

11. Semua teman-teman penulis yang tidak bisa disebutkan satu persatu,

terimakasih atas bantuan, doa dan dukungannya.

xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i


HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv
HALAMAN MOTTO ............................................................................................. v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................................ vii
ABSTRAK ........................................................................................................... viii
ABSTRACT ........................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ............................................................................................ x
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xv
DAFTAR BAGAN .............................................................................................. xvi
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 7
C. Batasan Masalah........................................................................................... 7
D. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 8
E. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 8
F. Spesifikasi Produk........................................................................................ 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................... 11
A. Media Pembelajaran ................................................................................... 14
1. Pengertian Media pembelajaran ............................................................. 14
2. Ciri-Ciri Media Pembelajaran ................................................................ 15
3. Fungsi dan Manfaat Media ..................................................................... 16
4. Prinsip Memilih Media Pembelajaran .................................................... 17

xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5. Macam-macam Media Pembelajaran ..................................................... 20


B. Media Buku Puzzle .................................................................................... 26
1. Puzzle...................................................................................................... 26
2. Media gambar dan Foto .......................................................................... 28
3. Media Digital Hasil Gabungan Teknologi Cetak dan Komputer ........... 30
4. Metode Picture and Picture ................................................................... 33
5. Pembelajaran Kooperatif ........................................................................ 34
C. Media Web Log (Blog) ............................................................................... 36
1. Pengertian Blog ...................................................................................... 36
2. Blog dalam Dunia Pendidikan ................................................................ 38
3. Multimedia.............................................................................................. 38
4. Internet .................................................................................................... 39
5. Model Pembelajaran E-Learning ........................................................... 40
D. Kajian Penelitian yang Relevan ................................................................. 43
E. Kerangka Berpikir ...................................................................................... 48
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 51
A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 51
B. Prosedur Penelitian dan Pengembangan .................................................... 56
C. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ................................................... 61
D. Validasi Ahli Media Pembelajaran ............................................................ 61
E. Instrumen Penelitian................................................................................... 62
F. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 62
1. Wawancara ............................................................................................. 62
2. Kuisioner ................................................................................................ 64
G. Teknik Analisis Data Validasi Produk ....................................................... 66
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................... 69
A. Hasil Penelitian .......................................................................................... 69
1. Data Hasil Analisis Kebutuhan .............................................................. 69
2. Deskripsi Desain Media dan Produk Awal Buku Puzzle Berbantuan Web
Log pada materi Struktur Tubuh Tumbuhan untuk SMP Kelas VIII ........ 73
3. Hasil Validasi dan Revisi Produk ........................................................... 84

xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Pembahasan ................................................................................................ 93
C. Keterbatasan Hasil Penelitian .................................................................. 102
BAB V PENUTUP ............................................................................................. 102
A. Kesimpulan .............................................................................................. 102
B. Saran ......................................................................................................... 103
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 104
LAMPIRAN ........................................................................................................ 106
D. Surat Perijinan .......................................................................................... 107
E. Daftar Pertanyaan Analisis Kebutuhan .................................................... 112
F. Rangkuman Hasil Wawancara Sekolah ................................................... 116
G. Rubrik Penilaian Kuisioner Validasi ........................................................ 122
H. Kuisioner Validasi .................................................................................... 127
I. Hasil Kuisioner Validasi .......................................................................... 131
J. Rangkuman Penilaian Validasi ................................................................ 147
K. Silabus dan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran ................................. 148
L. Deskripsi Pembuatan Produk ................................................................... 201
M. Dokumentasi ............................................................................................ 206

xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Penelitian ............................................. 61


Tabel 3. 2 Kisi-Kisi Analisis Kebutuhan melalui Wawancara ............................. 63
Tabel 3. 3 Kisi-kisi Kuisioner Validasi ................................................................. 64
Tabel 3. 4 Konversi Data Kuantitatif ke Kualitatif Skala Lima ............................ 67
Tabel 3. 5 Konversi Data dalam Penelitian ........................................................... 68
Tabel 4. 1 Hasil Keseluruhan Analisis Kebutuhan ............................................... 70
Tabel 4. 2 Kategori skor skala lima ...................................................................... 84

xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Skema Literature Penelitian ................................................................. 47


Bagan 2.2 Skema kerangka berpikir ..................................................................... 50
Bagan 3.1 Langkah-langkah Metode Penelitian dan Pengembangan ................... 53
Bagan 3.2 Langkah- langkah Pengembangan Media Pembelajaran Buku Puzzle
Berbasis Picture and Picture Berbantuan Web Log (Blog) .................. 57

xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4. 1 Gambar (a) sampul depan produk awal (b) sampul belakang produk
awal dalam Ms. Word ...................................................................... 75
Gambar 4. 2 Gambar (a) jigsaw puzzle dalam Ms. Word (b) produk awal jigsaw
puzzle ............................................................................................... 76
Gambar 4. 3 Mika penutup jigsaw puzzle ............................................................. 77
Gambar 4. 4 Gambar (a) the thing puzzle pada sub materi batang (b) the thing
puzzle pada sub materi buah ............................................................ 78
Gambar 4. 5 Gambar (a) the thing puzzle dengan perekat (b) produk awal the
thing puzzle pada sub materi bunga ................................................. 78
Gambar 4. 6 Gambar (a) QR code dalam Ms. Word (b) QR code dalam produk
awal .................................................................................................. 79
Gambar 4. 7 Tampilan awal blog .......................................................................... 80
Gambar 4. 8 Gambar (a) tampilan posting pada sub materi bunga (b) tampilan
daftar pustaka dan link menuju website lain .................................... 81
Gambar 4. 9 Gambar (a) tampilan video pembelajaran buatan peneiti (b) tampilan
video tambahan ................................................................................ 82
Gambar 4. 10 Tampilan latihan soal dalam blog .................................................. 83
Gambar 4. 11 Gambar (a) latar belakang cokelat pucat (b) warna frame produk
awal................................................................................................ 89
Gambar 4. 12 Hasil revisi warna frame ................................................................ 89
Gambar 4. 13 Hasil revisi pada beberapa halaman ............................................... 90
Gambar 4. 14 Gambar (a) revisi halaman kunci jawaban (b) lembar panduan..... 90
Gambar 4. 15 Hasil revisi garis petunjuk gambar ................................................. 90
Gambar 4. 16 Hasil revisi bagian keterangan gambar .......................................... 91
Gambar 4. 17 Hasil revisi latar belakang .............................................................. 91
Gambar 4. 18 Media antisipasi berupa CD pembelajaran..................................... 92
Gambar 4. 19 Bagian penutup khusus .................................................................. 92

xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan dunia pendidikan tidak terlepas dari perkembangan

teknologi yang terus bergerak maju. Perkembangan tersebut terjadi sesuai

dengan momen-momen kesejarahan besar yang terjadi pada suatu kawasan

atau negara. Akibatnya, muncul karakteristik dari tiap generasi yang berbeda

dari jaman ke jaman. Bangku Pendidikan di abad-21 saat ini telah ditempati

oleh peserta didik generasi Y dan Z atau biasa disebut generasi milinial dan

sentinial. Kedua generasi ini merupakan generasi digitally native yaitu

generasi yang lahir di era kemajuan teknologi digital yang pesat

(Wisnuhardana, 2018 : 93).

Metode pengajaran instruksi langsung yang biasa dilakukan guru seperti

berceramah, presentasi, dan menerangkan kemudian peserta didik melakukan

kegiatan mendengar, mencatat, membaca teks, dan menghafal menjadi kurang

relevan lagi apabila diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar. Generasi Y

dan Z adalah generasi yang melek teknologi terkhususnya internet. Bahkan

seperti yang dituliskan dalam Wisnuhardana (2018: 96-9) sebuah penelitian

yang melibatkan UNICEF, Kementerian Komunikasi dan Informatika

(Kemenkominfo), dan Harvard University pada tahun 2014 memperlihatkan

bahwa tinggal 2% saja anak muda Indonesia yang tidak mengenal internet,

1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

sedangkan 79,5% di antaranya adalah anak muda yang aktif menjadi

pengguna internet.

Pada dasarnya kurikulum 2013 telah mengantarkan pendidikan di

Indonesia menuju era abad-21. Dalam Sani (2014 : 45) dijelaskan bahwa

kurikulum 2013 telah mendefinisikan Standart Kompetensi Lulusan (SKL)

sesuai dengan kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang

mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Hal tersebut mengacu pada

Undang-Undang No. 20 tahun 2003 yang menyatakan bahwa penyusunan

kurikulum harus memperhatikan peningkatan iman dan takwa; akhlak mulia;

peningkatan potensi; kecerdasan; minat peserta didik; keragaman potensi

daerah dan lingkungan; tuntutan pembangunan daerah dan nasional; tuntutan

dunia kerja; perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni; agama;

dinamika perkembangan global; dan persatuan nasional serta nilai-nilai

kebangsaan.

Strategi pembelajaran dalam Kurikulum 2013 yang diyakini mampu

membina kompetensi peserta didik diantaranya yaitu pembelajaran

Contextual Teaching and Learning (CTL), pembelajaran kooperatif,

pembelajaran berbasis masalah, Pembelajaran berbasis inkuiri atau

penyelidikan, pembelajaran Value Clarification Technique (VCT), dan

pembelajaran E-learning. Namun keenam pendekatan model pembelajaran ini

dalam implementasinya harus dipadukan dengan pembelajaran Kooperatif

sehingga kemampuan kolaborasi dan komunikasi peserta didik akan terbina di

dalam proses pembelajaran (Nurdyansyah, 2016 :14).


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Membawa teknologi ke dalam kelas menjadi tantangan sendiri bagi para

pendidik di jaman sekarang. Padahal, dengan adanya teknologi baik peserta

didik maupun pendidik mampu mencari materi dengan mudah dari berbagai

sumber di internet untuk memperluas pengetahuan. Suasana pembelajaran

yang menyenangkan namun tidak meninggalkan tujuan dari pembelajaran itu

sendiri bisa saja tercipta apabila dikembangkannya sebuah model

pembelajaran dan media yang mendukung segala bentuk pembelajaran di

abad ke-21.

Berdasarkan hasil wawancara kebutuhan dari 5 orang guru SMP kelas

VIII di DI Yogyakarta (Ibu S, Ibu W, Ibu SP, Ibu T, dan Ibu M), selama ini di

dalam kegiatan belajar mengajar pada materi Struktur Tubuh Tumbuhan

untuk kelas VIII belum ada media pembelajaran yang menarik dan

melibatkan peserta didik secara langsung. Media yang digunakan yakni

preparat basah dan kering dari tumbuhan itu sendiri, gambar dari internet

yang ditampilkan pada powerpoint, atau sekedar menggunakan model tiruan

yang dirasa masih kurang efektif oleh para guru.

Berkaitan dengan hal tersebut, media pembelajaran menjadi hal yang

penting dalam kegiatan belajar mengajar dewasa ini. Hal tersebut

diungkapkan oleh salah seorang guru (Ibu W) yang menyatakan bahwa media

merupakan alat bantu bagi pendidik dalam menyampaikan materi pelajaran

dan alat bantu bagi peserta didik dalam memahami materi. Seorang guru lain

(Ibu M) menegaskan bahwa media baik manual maupun teknologi sangat


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

penting sebagai variasi belajar anak, dan visualisasi wujud nyata dari teori

yang disampaikan.

Materi Struktur Tubuh Tumbuhan sukar diamati dengan mikroskop,

peserta didik SMP yang dikenalkan dengan struktur anatomi akar, batang, dan

daun dengan menggunakan mikroskop kerapkali merasa kebingungan

memahami dan menganalisis bagian yang disebut dengan floem, xylem,

korteks dan sebagainya. Tidak hanya itu materi Struktur Tubuh Tumbuhan

juga selalu muncul pada soal Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)

dari tahun ke tahun.

Karakteristik materi Struktur Tubuh Tumbuhan tergolong sulit karena

materi yang dipelajari kebanyakan berupa struktur jaringan pada tumbuhan,

anatomi akar, batang, daun atau bagian dari bunga dan buah. Untuk itu materi

ini memerlukan banyak gambar dan warna agar lebih mudah dipahami

sekaligus menarik perhatian peserta didik. Hal tersebut dikarenakan peserta

didik baru pertama kali mengenal materi Struktur Tubuh Tumbuhan sebagai

dasar di bangku kelas VIII, sehingga pembelajaran yang menyenangkan

sangat penting untuk membangun minat dan rasa ingin tahu peserta didik

pada materi ini.

Media puzzle dianggap menjadi media manual yang cocok digunakan

dalam materi ini karena dengan menggunakan media puzzle peserta didik

dapat lebih memahami bagian-bagian dari struktur tumbuhan melalui

potongan gambar yang dipasang-pasangkan secara langsung tanpa harus

mengamati preparat dengan menggunakan mikroskop. Media puzzle juga


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

mampu menarik perhatian peserta didik apabila mereka dilibatkan secara

langsung dalam penggunaan media pembelajaran. Selain itu menurut salah

seorang guru ( Ibu T) media puzzle mampu melatih ketelitian, kreativitas dan

daya ingat peserta didik. Diungkapkan pula bahwa media puzzle dalam

pembelajaran pada materi Struktur Tubuh Tumbuhan juga memiliki

keterbatasan yakni tidak semua materi dapat dijelaskan melalui gambar,

sehingga tetap diperlukan media berbentuk tulisan untuk menjelaskan fungsi

struktur tumbuhan dan menampilkan proses-proses yang membutuhkan

animasi bergerak dengan memanfaatkan teknologi masa kini. Dengan

demikian, diharapkan pembelajaran akan menjadi variatif dan menarik

dengan menggunakan media Informasi Teknologi sebagai media

penyampaian materi.

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, teknologi dan dunia internet

dalam pendidikan menjadi salah satu hal yang menarik bagi peserta didik

pada abad ke-21. Salah satu aplikasi yang tersedia di internet yang dapat

diterapkan guru sebagai media belajar alternatif modern dalam pembelajaran

E-learning adalah web log (blog). Dalam Mason ( 2010 : 19) Web log

merupakan aplikasi web yang berisi post periodik yang biasa disebut posting.

Berdasarkan analisis kebutuhan, 5 orang guru IPA SMP di Daerah Istimewa

Yogyakarta telah mengenal dunia internet, sedangkan 4 dari 5 orang guru

tersebut telah mengenal web log atau blog. Namun tidak jarang informasi

yang diberikan oleh situs blog yang satu dengan situs blog yang lain berbeda

sehingga seringkali menimbulkan perdebatan antar peserta didik bahkan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

apabila tidak berhati-hati informasi yang didapatkan adalah berita hoax. Oleh

sebab itu perlu adanya pengawasan langsung dari guru terkait dengan

sumber-sumber belajar anak yang didapatkan melalui internet pada saat

kegiatan belajar mengajar berlangsung.

Model pembelajaran lain dalam kurikulum 2013 adalah Kooperatif. Model

pembelajaran Kooperatif merupakan stratergi belajar yang melibatkan

partisipasi peserta didik dalam satu kelompok kecil yang saling berinteraksi

(Rusman, 2013:203). Salah satu metode pembelajarn Kooperatif yang tepat

apabila diterapkan bersama media puzzle sebagai media belajar aktif menarik

yaitu Picture and Picture. Picture and Picture yaitu metode belajar dengan

mengandalkan gambar sebagai media dan dipasangkan atau diurutkan

menjadi urutan logis. Hasil wawancara analisis kebutuhan mengungkapkan

bahwa 5 guru IPA dari 5 sekolah di Daerah Istimewa Yogyakarta belum

mengetahui persis metode pembelajaran ini, namun pernah melakukan

pembelajaran dengan konsep kegiatan serupa. Berdasarkan kesimpulan

penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dalam Skripsi Setyaningsih

(2017 : 95) metode Picture and Picture mampu meningkatkan hasil dan

motivasi belajar peserta didik kelas X PMIIA 2 SMA Xaverius Pringsewu

pada materi Keanekaragaman Hayati.

Meninjau permasalahan di atas, Para guru menyambut baik apabila

dikembangkan media gabungan dari media manual dan teknologi yang

sebelumnya belum tersedia di sekolah dengan mengkombinasikan model

pembelajaran Kooperatif dan E-learning. Oleh sebab itu, Peneliti ingin


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

mengembangkan sebuah media pembelajaran pada materi Struktur Tubuh

Tumbuhan berupa sebuah media puzzle yang terhubung dengan satu situs

blog. Menimbang daripada hasil survey kebutuhan, peneliti memilih

penelitian dengan judul “Pengembangan Media Buku Puzzle Berbantuan Web

Log pada Materi Struktur Tubuh Tumbuhan untuk SMP Kelas VIII”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, penelitian ini memiliki rumusan masalah sebagai

berikut:

1. Bagaimana prosedur pengembangan media buku puzzle berbantuan web

log pada materi Struktur Tubuh Tumbuhan untuk SMP kelas VIII?

2. Bagaimana kualitas media pembelajaran buku puzzle berbantuan web log

pada materi Struktur Tubuh Tumbuhan untuk SMP kelas VIII?

C. Batasan Masalah

Meninjau dari rumusan masalah yang ada, peneliti membuat batasan masalah

dengan mempertimbangkan kemampuan, waktu dan pengetahuan, sebagai

berikut:

1. Media pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini hanya mata

pelajaran IPA-Biologi kelas VIII semester I materi Struktur Tubuh

Tumbuhan

2. Kompetensi Dasar yang digunakan mengacu pada Kompetensi Dasar

dalam Kurikulum 2013


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Berdasarkan KD tersebut sub materi yang digunakan antara lain struktur

tubuh tumbuhan dan fungsinya, struktur anatomi batang, akar dan daun ,

bagian-bagian organ tumbuhan : buah dan bunga, peran bagian tumbuhan

dalam proses fotosintesis dan respirasi, serta penerapan konsep struktur

tumbuhan pada teknologi masa kini.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengembangkan media pembelajaran berupa buku puzzle

berbantuan web log pada materi Struktur Tubuh Tumbuhan untuk SMP

kelas VIII

2. Untuk mendeskripsikan, mengetahui kualitas dan kelayakan produk media

pembelajaran berupa buku puzzle berbantuan web log pada materi Struktur

Tubuh Tumbuhan untuk SMP kelas VIII

E. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang

terlibat yakni sebagai berikut:

1. Bagi peneliti

Peneliti memperoleh pengalaman dalam mengembangkan media

pembelajaran pada materi Struktur Tubuh Tumbuhan di sekolah dan

mampu memberikan sumbangan yang baik sebagai bentuk nyata

kecintaannya terhadap dunia pendidikan.

2. Bagi guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Membantu guru menyampaikan materi dengan model, metode dan media

yang berbeda pada materi Struktur Tubuh Tumbuhan. Memberikan

inspirasi bagi guru untuk mengembangkan media pembelajaran serupa di

berbagai materi IPA SMP.

3. Bagi peserta didik

Membantu peserta didik dalam memahami materi Struktur Tubuh

Tumbuhan dengan media dan kegiatan pembelajaran yang berbeda dari

sebelumnya.

4. Bagi sekolah

Hasil penelitan dapat menjadi pertimbangan dalam menentukan kebijakan

dalam meningkatkan pengembangan media pembelajaran di sekolah untuk

meningkatkan mutu pendidikan di sekolah

F. Spesifikasi Produk

1. Produk berupa kumpulan puzzle yang di dalamnya terdapat 2 jenis puzzle

yaitu : jigsaw puzzle dan the thing puzzle.

2. Bahan kertas yang digunakan untuk jigsaw puzzle adalah kertas kappa

berukuran A4 dan untuk the thing puzzle bahan kertas yang digunakan

adalah ivory 230 berukuran A4 yang dilengkapi dengan perekat.

3. Judul dan sampul buku mewakili gambaran isi buku.

4. Buku puzzle dikemas dan disatukan dengan ring khusus buku sehingga

bisa dilepas sesuai dengan keinginan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

5. Di dalam buku puzzle dicantumkan link untuk mengantarkan pengguna

menuju situs blog yang dimaksud dengan perangkat yang terhubung oleh

internet.

6. Blog dibuat dengan tema sederhana berisikan materi dari buku cetak

disematkan pada blog, berbagai daftar link website, laman youtube yang

terkait dengan materi pelajaran.

7. Produk yang disusun memperhatikan keindahan, kejelasan perintah,

kejelasan gambar serta tata bahasa yang baik dan mudah di mengerti.

8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dibuat mengacu pada kurikulum

2013.

9. Alokasi waktu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah 8 x 40 menit.

Terbagi dalam 3 kali pertemuan. Terbagi dalam 3 pertemuan, yaitu:

a. Pertemuan pertama(3JP) membahas tentang organ tumbuhan : akar dan

batangbeserta fungsinya, struktur anatomi akar, struktur anatomi

batang.

b. Pertemuan kedua (2 JP) membahas tentang organ tumbuhan : daun,

bunga dan buah beserta fungsinya, anatomi daun, bagian-bagian

bunga, dan bagian-bagian buah.

c. Pertemuan ketiga (3 JP) peran struktur tumbuhan dalam proses

fotosintesis dan respirasi, serta teknologi yang terinspirasi oleh struktur

tubuh tumbuhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Peserta didik abad ke-21 didominasi oleh anak-anak muda yang merupakan

generasi Y dan Z. Kedua generasi ini adalah generasi yang sangat bergantung

pada teknologi dan internet. Bahkan, penelitian yang melibatkan UNICEF,

Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan Havard University dalam

Wisnuwardhana (2018 : 98) menyebutkan bahwa kota Yogyakarta, Jakarta,

Bogor, dan Tanggerang adalah kota yang penetrasi internet di kalangan anak

muda nyaris sempurna.

Peserta didik yang duduk di bangku SMP tergolong dalam generasi Z yaitu

anak-anak kelahiran tahun 2003 ke-atas. Wisnuhardana (2018 : 93-95)

mengatakan karakteristik generasi Z adalah kecenderungan kurang fokus terhadap

sesuatu. Generasi ini mampu mengunyah informasi dengan cepat. Kebenaran

dipandang sebagai hal yang relative, sedangkan kebaruan dianggap sebuah

keniscayaan. Kecepatan memperoleh informasi adalah hal yang wajar. Generasi

Z adalah tipikal multitasker yaitu mampu mengerjakan sesuatu secara bersamaan

menggunakan berbagai perangkat. Sembari mengerjakan sesuatu mereka bahkan

sanggup untuk menonton video hiburan, mendengarkan musik, atau berbincang

melalui media sosial. Mereka senang bekerja sambil bermain, atau sebaliknya.

Ketiadaan koneksi internet seakan membuat generasi Z menjadi sakaw, dan

mengidentikkan tempat-tempat tanpa internet sebagai kuburan atau

neraka.“Internet of Thing” dan “Internet at everywhere” adalah semboyan hidup

mereka. Internet telah menjadi candu dalam diri generasi Z.

11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

Oleh sebab itu, Kurikulum 2013 dikembangkan mengingat adanya tantangan

masa depan yakni peseta didik harus mulai dipersiapkan dengan ilmu pengetahuan

dan teknologi serta keterampilan yang mumpuni. Hal tersebut didasari bahwa

pengetahuan sebagai modal utama dalam persaingan global, sumber daya manusia

sebagai modal pembangunan, mata pelajaran perlu dibingkai oleh kompetensi

pembelajaran dan inovasi karena belajar dapat melalui berbagai sumber,

pendidikan adalah sarana untuk menumbuhkan kreativitas, keaktifan dan

pemikiran tingkat tinggi (Fadlillah, 2014: 22).

Adapun kompetensi abad ke-21 yang diimplementasikan ke dalam Kurikulum

2013 meliputi keterampilan hidup dan karier; keterampilan inovasi dan belajar

yang kemudian dikenal dengan 4C (critical thinking, communication,

collaboration dan creativity) yang dijelaskan dalam Yani (2018 : 47-52) secara

singkat sebagai berikut:

a. Critical Thinking

Berpikir kritis merupakan proses kognitif untuk menganalisis atau

mengevaluasi informasi secara cerdas.

b. Communication

Kompetensi komunikasi adalah kemampuan seseorang dalam

berkomunikasi.Walau tampak sederhana kompetensi ini mencakup aspek

pengetahuan, sikap dan keterampilan yang sesuai dalam mengelola pesan

verbal dan non verbal.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

c. Collaboration

Kolaborasi merupakan bentuk dari interaksi sosial yaitu aktivitas kerjasama

yang ditunjukkan untuk mencapai tujuan bersama.

d. Creativity

Kreativitas atau daya cipta adalah proses mental yang memunculkan gagasan

atau konsep baru, hubungan baru antara gagasan dan konsep yang sudah ada.

Tujuan Kurikulum 2013 dijelaskan secara khusus dalam Fadlillah (2014 : 25)

antara lain : Meningkatkan mutu pendidikan dengan menyeimbangkan hard skill

dan soft skill menghadapi tantangan global. Meningkatkan sumber daya manusia.

Meringankan tenaga pendidik dalam menyampaikan materi dan menyiapkan

administrasi mengajar. Meningkatkan peran pemerintah pusat dan daerah serta

warga masyarakat secara seimbang dalam mengendalikan kualitas pelaksanaan

kurikulum. Meningkatkan persaingan sehat antar satuan pendidikan tentang

kualitas pendidikan.

Untuk mencapai tujuan dari Kurikulum 2013 tersebut maka perlu adanya

pengembangan media pembelajaran yang mampu diaplikasikan dan sesuai dengan

perkembangan kurikulum yang ada. Media pembelajaran tersebut hendaknya

mampu menyeimbangkan hard skill dan soft skill peserta didik, membangun

sumber daya manusia yang produktif, kreatif dan inovatif, dan dapat meringankan

tenaga pendidik dalam menyampaikan materi pelajaran. Media pembelajaran yang

dikembangkan diharapkan mampu mengikuti pembelajaran abad ke-21 yang

dalam pengaplikasiannya melibatkan peserta didik secara langsung dengan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

teknologi yang berkembang. Tentunya hal itu harus didasarkan pada keterampilan

hidup dan karir, serta keterampilan inovasi dan belajar.

A. Media Pembelajaran

1. Pengertian Media pembelajaran

Kustandi (2011 : 9-10) menyatakan bahwa media pembelajaran

merupakan alat yang dapat membantu proses belajar mengajar dan

berfungsi untuk memperjelas makna atau pesan yang ingin disampaikan

sehingga tercapailah tujuan pembelajaran dengan lebih baik. Media

pembelajaran dalam pengertian non-fisik dikenal sebagai software

(perangkat lunak) yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam perangkat

keras yang merupakan isi yang sebenarnya ingin disampaikan baik pada

proses belajar. Sedangkan dalam pengertian fisik, media pembelajaran

dikenal sebagai hardware (perangkat keras) yaitu sebuah benda yang dapat

dilihat, didengar atau diraba dengan pancaindera. Media pembelajaran

dapat digunakan dalam skala massa (misalnya : radio, televisi), secara

kelompok besar dan kecil (misalnya : film, slide gambar, video, foto,

OHP), atau dalam skala perorangan, misalnya buku, komputer, kaset,

video recorder.

Pada lingkup pembelajaran di kelas media pembelajaran digunakan

dalam rangka komunikasi dan interaksi antara guru dan peserta didik untuk

meningkatkan proses pembelajaran. Oleh sebab itu, guru harus dapat

memilih media yang tepat untuk digunakan dalam suatu materi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

pembelajaran agar tercapailah tujuan pembelajaran yang sesungguhnya.

Media pembelajaran seringpula disebut sebagai: bahan pembelajaran

(instructional material), komunikasi pandang-dengar (audio-visual

communication), alat peraga pandang (visual education) , alat peraga dan

media penjelas. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran (Kustandi, 2011

: 9).

2. Ciri-Ciri Media Pembelajaran

Ada 3 ciri media pembelajaran yang dikemukakan oleh Gerlach dan

Ely dalam Kustandi (2011 : 13-15 ), berdasarkan apa-apa saja yang dapat

dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak dapat melakukannya,

yaitu:

a. Ciri fiksatif (fixative property)

Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan,

melestarikan, mengkonstruksikan suatu objek atau peristiwa. Dengan

ciri fiksatif, media mampu merekam suatu kejadian atau objek yang

terjadi pada suatu waktu tertentu ditransportasikan tanpa mengenal

waktu.

b. Ciri manipulatif (manipulative property)

Ciri manipulatif sangat memungkinkan transformasi suatu kejadian

atau objek yang membutuhkan waktu yang lama untuk mengamati

dapat disajikan kepada peserta didik dalam waktu dua atau tiga menit

dengan teknik pengambilan gambar.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

c. Ciri distributif (distributive property)

Ciri distributif memungkinkan suatu objek atau kejadian

ditransformasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian

tersebut disajikan kepada sejumlah besar peserta didik dengan stimulus

pengalaman yang relative sama. Pada era digital ini, distribusi media

tidak hanya terbatas pada suatu wilayah tertentu, tetapi juga dapat

disebarkan ke seluruh penjuru tempat yang diinginkan kapan saja.

3. Fungsi dan Manfaat Media

Adapun fungsi media pembelajaran khususnya media visual menurut

Levie dan Entz dalam Kustandi (2011 :21-23 yaitu (a) atensi, (b) afektif,

(c) fungsi kognitif, (d) fungsi kompensatoris.

a. Atensi. Fungsi ini mampu menarik dan mengarahkan perhatian peserta

didik untuk berkonsentrasi pada isi pelajaran yang berkaitan dengan

makna visual yang ditampilan atau menyertai teks materi pelajaran.

b. Afektif. Fungsi ini mampu menggugah emosi dan sikap peserta didik

saat belajar membaca teks yang bergambar atau melihat media visual.

c. Kognitif. Fungsi ini mampu membuat peserta didik lebih memahami

dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar,

d. Kompensatoris. Fungsi ini mampu mengakomodasi peserta didik yang

lemah dan lambat dalam menerima maeri agar memahami isi pelajaran

yang disajikan dengan teks atau disajikan secara verbal.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

Dalam Kustandi (2011: 25-26) diuraikan bahwa manfaat praktis yang

didapatkan dalam penggunaan media pembelajaran antara lain:

a. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan sehingga

dapat memperlancar serta meningkatkan proses dan hasil dari kegiatan

belajar.

b. Media pembelajaran dapat memecahkan permasalahan terkait

keterbatasan indera, ruang, dan waktu.

c. Media pembelajaran dapat mengarahkan perhatian anak, sehingga

dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung

antara peserta didik dan lingkungannya dan memungkinkan peserta

didik untuk belajar sendiri-sendiri sesuai kemampuan dan minatnya

d. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada

peserta didik tentang peristiwa di lingkungan mereka, serta

memungkinkan terjadinya sebuah interaksi secara langsung dengan

guru, masyarakat dan lingkungan.

4. Prinsip Memilih Media Pembelajaran

Dalam memilih media pembelajaran, hendaknya harus sesuai dengan

prinsip-prinsip yang ada agar sesuai dengan maksud dan tujuan

diadakannya kegiatan belajar mengajar yang sesungguhnya. Beberapa

prinsip dalam memilih media pembelajaran dalam Akbar (2013 : 117-

119) antara lain:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

a. Kesesuaian media dengan tujuan pembelajaran

Media merupakan alat bantu penyampaian pesan pembelajaran yang

mengarah pada tujuan pembelajaran.

b. Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik

Ketertarikan anak usia dini terhadap media seperti benda, orang,

peristiwa, kejadian, suasana, dan lain sebagainya berbeda dengan anak

usia SD, SMP, SMA, maupun peserta didik. Pertimbangan kesesuaian

media dengan karakteristik perkembangan anak menjadi sangat

penting karena perkembangan manusia selalu memiliki ciri khas.

c. Media dapat menjadi sumber belajar

Sumber belajar disini mengacu pada substansi media yakni : benda,

orang, suasana, dan lain-lain yang dimanfaatkan sebagai alat bantu

belajar. Ada kalanya benda dapat dijadikan alat bantu penyampaian

pesan tetapi substansi bendanya tak terkait dengan materi pelajaran.

d. Efisiensi dan efektivitas

Efisiensi dalam hal ini berkaitan dengan waktu, tenaga, dan biaya;

efektivitas berkaitan dengan kemampuan media sebagai alat bantu

pencapaian tujuan pembelajaran. Kelayakan media harus

dipertimbangkan dengan sungguh-sungguh. Media yang baik mampu

mencapai tujuan pembelajaran sangat efisien. Media memiliki daya

capai tujuan pembelajaran tinggi berarti media tersebut efektif.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

e. Kemampuan media dalam mengembangkan keaktifan dan kreativitas

pelajar

Pemanfaatan media pembelajaran hendaknya dapat memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan aksi, interaksi,

komunikasi, kolaborasi dengan media yang sesuai dengan tujuan

pembelajaran. Selain itu media yang pilih memungkinkan peserta

didik dapat mengembangkan kreativitas dan keaktifan.

f. Kemampuan media dalam membangun suasana pembelajaran yang

menyenangkan

Kegiatan pembelajaran akan menjadi efektif apabila suasana

menyenangkan. Media yang menarik peserta didik mampu

menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sehingga

mendukung pembelajaran yang efektif.

g. Keamanan bagi peserta didik

Pemanfaatan media yang harus dipertimbangkan adalah keamanan

sesuai dengan perkembangan fisik dan psikologis peserta didik. Misal,

ketika guru menggunakan benda tajam atau keras bagi peserta didik

SD tentu ini akan membahayakan mereka.

h. Kualitas fisik media

Media yang berkualitas rendah akan cepat rusak, mengancam

kesehatan, keamanan, dan juga dapat menyesatkan peserta didik.

Misalnya saja, apabila seorang guru ingin mengajarkan konsep warna

dasar, sedangkan warna tidak standart bisa saja menyesatkan peserta


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

didik dalam memahami konsep warna.Oleh sebab itu pemilihan dan

pemanfaaan media yang berkualitas tinggi sangat penting.

5. Macam-macam Media Pembelajaran

Media pembelajaran bermacam-macam jenisnya. Menurut Sanjaya

(2006: 170) mengklasifikasikan media pembelajaran dilihat dari sifatnya

dibagi kedalam :

a. Media auditif. Media auditif merupakan media yang hanya memiliki

unsur suara, media ini hanya dapat didengar saja. Contoh : radio dan

rekaman suara.

b. Media visual. Media visual merupakan media yang hanya dapat dilihat,

tidak mengandung unsur suara. Contoh : gambar, lukisan, film slide,

foto, transparansi, dan berbagai bentuk bahan yang dicetak.

c. Media audiovisual. Media audiovisual yaitu media yang memiliki

unsur suara serta memiliki unsur gambar sehingga media ini dapat di

dengar dan dilihat. Contoh : rekaman video, berbagai ukuran film, slide

suara.

Sedangkan Leshin, Pollock & Reige luth dalam Made (2009 : 9)

mengklasifikasikan media pembelajaran kedalam 5 kelompok yaitu :

a. Media berbasis manusia, misalnya pengajar, instruktur, tutor, kegiatan

kelompok

b. Media berbasis cetak misalnya buku, buku latihan dan modul.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

c. Media berbasis visual misalnya buku, bagan, grafik, peta, gambar,

transparansi dan slide.

d. Media berbasis audio visual misalnya video, film dan televisi.

e. Media berbasis komputer misalnya, pengajaran dengan bantuan

komputer, interaktif video.

Menurut Kustandi (2011: 45-79) Media dibagi menjadi 2 kelompok besar

yaitu media kelompok sederhana dan ragam media pembelajaran digital.

Berikut dijelaskan secara singkat mengenai macam-macam media

pembelajaran sederhana dan ragam media pembelajaran digital.

a. Kelompok Media Sederhana

1) Gambar atau Foto

Media pembelajaran berupa gambar yang digunakan untuk

menyampaikan pesan melalui indera penglihatan untuk menarik

perhatian, memperjelas materi, mengilustrasikan informasi.

2) Sketsa

Gambar sederhana yang melukiskan bagian-bagian pokok tanpa

detail, merupakan lukisan pendahuluan yang kasar.

3) Diagram

Gambar sederhana yang menggunakan garis-garis dan simbol,

menggambarkan struktur objek secara garis besar

4) Bagan (Chart)

Media yang berisi tentang gambar-gambar, keterangan, daftar-

daftar, dan sebagainya.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

5) Grafik

Gambar sederhana yang menggunakan titik-titik, garis atau

gambar, seringkali digunakan simbol-simbol verbal untuk

melengkapinya.

6) Poster

Media komunikasi yang efektif untuk menyampaikan pesan

singkat, padat impresif yang digunakan untuk mempengaruhi dan

memotivasi tingkah laku orang yang melihatnya

7) Peta

Gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala

tertentu yang berfungsi untuk menyajikan data lokasi

8) Globe

Tiruan bola bumi dalam bentuk kecil yang digunakan untuk

memperagakan arah rotasi bumi, memperagakan terjadinya siang

dan malam, menunjukkan bentuk muka bumi dan menunjukkan

sistem kordinat bola.

9) Papan Tulis

Media penyajian yang digunakan untuk menyajikan tulisan-tulisan

atau sketsa-sketsa gambar dengan menggunakan kapur atau spidol.

10) Papan Flanel

Media visual yang menyajikan pesan tertentu kepada sasaran

tertentu pula yang dibuat dari kain flannel dan dapat dilipat secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

praktis dan gambar-gambarnya dapat dilepas dengan mudah

sehingga dapat dipakai berkali-kali.

11) Papan Buletin dan Papan Magnetik

Papan pamer yang digunakan untuk menerangkan sesuatu dan

memberitahukan kejadian dalam waktu tetentu.

12) Flip Chart

Lembaran kertas media flip chart yang berisikan bahan pelajaran

yang tersusun rapi dan baik yang digunakan untuk menyajikan

informasi baik berupa gambar, diagram, huruf atau angka.

13) Akuarium

Wadah atau tempat memelihara berbagai jenis komunitas

kehidupan dalam air seperti ikan, amphibi, tanaman air, moluska,

koral, dan berbagai jenis invertebrata lainnya.

14) Bangun Ruang

Bangun matematika yang mempuyai isi atau pun volume.

15) Diorama

Gambaran kejadian baik yang mempunyai nilai sejarah atau tidak

yang disajikan dalam bentuk mini.

16) Herbarium

Koleksi atau contoh tumbuhan yang telah dikeringkan atau

diawetka, diklarifikasi, dan direkatkan pada kertas dengan

keterangan tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

b. Kelompok Ragam Media Digital

1) Media Audio

Media ini berkaitan dengan pendengaran. Pesan yang disampaikan

dituangkan ke dalam lambang auditif, baik verbal maupun non

verbal. Contoh media yang tergolong audio misalnya; radio, alat

perekam pita magnetik, piringan hitam, laboratorium bahasa.

2) Media Proyeksi

Media proyeksi memiliki persamaan dengan media grafis atau

gambar karena menyajikan rangsangan visual melalui indera

penglihatan. Namun media proyeksi merupakan alat yang

digunakan untuk menampilkan gambar sehingga penyimpanannya

lebih mudah. Jenis media proyeksi antara lain ; film bingkai, slide,

film rangkai, proyektor transparansi, proyektor tak tembus cahaya,

dan mikrosfis.

3) Media Film dan Video

Kumpulan gambar-gambar dalam frame yang diproyeksikan

melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar

terlihat gambar hidup. Film dan video dapat menyajikan

informasi, memaparkan proses, menjelaskan konsep yang rumit

dan mengajarkan keterampilan, mempengaruhi sifat, serta

menyingkat atau memperpanjang waktu.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

4) Komputer

Komputer merupakan mesin yang dirancang khusus untuk

memanipulasi informasi yang diberi kode, serta merupakan mesin

elektronik yang otomatis melakukan pekerjaan dan perhitungan

sederhana dan rumit.

5) Multimedia

Multimedia merupakan media kombinasi dari berbagai media

seperti media audio, video, grafis, dan lain sebagainya.

Multimedia diarahkan kepada komputer yang dalam

perkembangannya sangat pesat.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa media

pembelajaran secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi media

manual dan media digital. Media pembelajaran manual atau konvensional

merupakan media sederhana yang diselenggarakan dengan memanfaatkan

media non eletronik atau memanfaatkan bahan sederhana untuk membuat

media pembelajaran agar materi dapat tersampaikan dengan mudah kepada

peserta didik. Sedangkan media pembelajaran digital adalah suatu

pembelajaran yang diselenggarakan dengan memanfaatkan media

eletronik, seperti radio, komputer, LCD, OHP, internet.

Berkaitan dengan apa yang telah diuraikan di atas mengenai

karakteristik pendidikan abad 21, kesinambungan kompetensi abad 21

dengan kurikulum 2013, pentingnya media pembelajaran, ciri dan fungsi

media pembelajaran, dan macam-macam media pembelajaran, maka


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

peneliti ingin mengembangkan sebuah media pembelajaran inovatif.

Media pembelajaran yang dikembangkan merupakan hasil kombinasi

media manual dan digital yang dikemas dalam model pembelajaran

Kurikulum 2013 pada materi Struktur Tubuh Tumbuhan. Materi Struktur

Tubuh Tumbuhan yang memerlukan banyak gambar. Berkaitan dengan hal

tersebut, media pembelajaran yang dikembangkan juga tidak lepas dari

peran media gambar di dalamnya, sehingga metode yang sesuai adalah

Picture and Picture. Media manual yang dimaksud adalah media buku

puzzle. Sedangkan media digital yang dimaksud adalah web log. Model

pembelajaran dalam metode ini adalah pembelajaran Kooperatif yang juga

akan dikombinasikan dengan pembelajaran E-learning.

Berikut dijelaskan secara khusus mengenai kajian teori sebagai

landasan pembuatan konsep media pembelajaran buku puzzle berbantuan

web log (blog) pada materi Struktur Tubuh Tumbuhan.

B. Media Buku Puzzle

1. Puzzle

Kayvan ( 2009: 1-6 ) menyatakan bahwa Puzzle merupakan salah satu

permainan yang dapat meningkatkan visual-spasial anak. Melalui puzzle

anak berlatih mengenal bentuk dan bagaimana mereka mengisi ruang

kosong dimana potongan-potongan tersebut diperlukan. Puzzle juga

mendorong anak-anak mengenali persamaan, seperti bagaimana warna

yang mera atau garis tebal di dalam satu potongan sesuai corak yang sama

potongan lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Sesuai penjelasan sebelumnya salah satu bentuk kecerdasan anak yang

dapat dikembangkan melalui media puzzle adalah kemampuan visual-

spasial. Kemampuan visual-spasial adalah kemampuan untuk memahami

bentuk, gambar atau pola, desain, warna dan tekstur yang nampak mata

maupun yang dibayangkan. Anak dengan kemampuan ini cenderung

berpikir grafis, memiliki opini tentang warna, dan tekstur, menyukai

tampilan, menyukai proses membayangkan sesuatu dan melihat dengan

pikirannya. Maka untuk meningkatkan kemampuan ini perlu dibuat

permainan awal yang dapat membantu anak untuk sadar akan benda-benda

di sekitar mereka dan bagaimana objek-objek di ruang dapat saling

berhubungan satu sama lain, dan menvisualisasikan objek yang tidak

mampu dilihat dengan mata, seperti organ bagian dalam tubuh, dan

binatang tertentu.

Hadfield dalam Jurnal yang berjudul Bermain Puzzle Memupuk Sikap

Mandiri pada Anak Usia Dini, menyatakan bahwa Puzzle merupakan salah

satu jenis permainan yang menggunakan potongan benda atau gambar

yang terbuat dari karton atau kayu (Suarti, 2015 : 142).

Dijelaskan pula terdapat jenis-jenis puzzle yang digunakan dalam

proses pembelajaran yaitu:

a. Spelling puzzle, yakni puzzle yang terdiri dari gambar-gambar dan

huruf-huruf acak untuk dijodohkan menjadi kosa kata yang benar

b. Jigsaw puzzle, yakni puzzle yang berupa beberapa pertanyaan untuk

dijawab kemudian dari jawaban itu diambil huruf-huruf pertama untuk


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

dirangkai menjadi sebuah kata yang merupakan jawaban pertanyaan

yang paling akhir. Jigsaw puzzle juga dapat berupa potongan-potongan

gambar yang dirangkai hingga membentuk gambar utuh.

c. The thing puzzle, yakni puzzle yang berupa deskripsi kalimat-kalimat

yang berhubungan dengan gambar-gambar benda untuk dijodohkan.

d. The letter(s) readness puzzle, yakni puzzle yang berupa gambar-

gambar disertai dengan huruf-huruf nama gambar tersebut, tetapi huruf

itu belum lengkap.

e. Crosswords puzzle, yakni puzzle yang berupa pertanyaan-pertanyaan

yang harus dijawab dengan cara memasukan jawaban tersebut ke

dalam kotak-kotak yang tersedia baik secara horizontal maupun

vertical.

2. Media gambar dan Foto

Media puzzle tidak terlepas dari adanya media gambar atau foto di

dalamnya. Menurut Kustandi, ( 2011 : 45-46 ) gambar atau foto memiliki

fungsi dalam menyampaikan pesan melalui indera penglihatan. Pesan

disampaikan melalui berbagai simbol visual yang perlu dipahami dengan

benar agar proses penyampaian pesan dapat berhasil. Selain itu media

gambar grafis bertujuan dalam menarik perhatian, memperjelas materi,

mengilustrasikan fakta yang mungkin akan cepat jika diilustrasikan

dengan sebuah gambar atau objek berupa gambar.

Adapun kelebihan dari media gambar yaitu;


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

a. Sifatnya konkret, realistis dibanding dengan media verbal.

b. Dapat menjelaskan suatu persoalan dalam bidang apa saja dan baik

untuk segala umur.

c. Harganya terjangkau karena tidak memerlukan peralatan khusus dalam

penyampaiannya.

Sedangkan kelemahan dari media gambar atau foto antara lain: Hanya

menekankan pada persepsi indera mata dan ukurannya sangat terbatas

untuk kelompok besar dan hanya menyajikan gambar secara diam.

Ada pula prinsip umum yang juga perlu diperhatikan dalam membuat

media visual antara lain:

a. Sajian visual sederhana dapat menggunakan gambar garis, karton,

bagan, dan diagram. Gambar realistis harus digunakan secara hati-hati,

karena gambar yang amat rinci sulit diproses dan dipelajari.

b. Visualisasi digunakan untuk menekan informasi sasaran.

c. Gunakan grafik untuk menggambarkan ikthisar keseluruhan materi

sebelum menyajikan unit demi unit pelajaran untuk digunakan oleh

peserta didik.

d. Sajian visual hendaknya diulangi untuk meningkatkan daya ingat

peserta didik.

e. Gambar digunakan untuk melukiskan perbedaan konsep.

f. Hindari sajian visual yang tak berimbang.

g. Tekankan kejelasan dan kecepatan dalam semua sajian visual.

h. Sajian visual harus dapat terbaca dengan mudah.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

i. Sajian visual harus mampu membantu untuk mempelajari materi yang

kompleks.

j. Unsur-unsur pesan visual harus ditonjolkan dan dengan muah

dibedakan dari unsur-unsur latar belakang untuk mempermudah

pengolahan informasi.

k. Keterangan gambar harus disiapkan.

l. Warna yang digunakan realistis.

m. Warna dan pemberian bayangan digunakan untuk mengarahkan

komponen-komponen dan membedakan komponen-komponen.

n. Jumlah objek dalam visual ditafsirkan dengan benar dan dijaga agar

terbatas atau tidak berlebihan.

o. Semua objek dan aksi dilukiskan secara realistis sehingga tidak ada

penafsiran ganda.

3. Media Digital Hasil Gabungan Teknologi Cetak dan Komputer

Dalam memproduksi buku puzzle tersebut, peneliti menggunakan

prinsip media digital hasil gabungan teknologi dan cetak komputer.

Menurut Kustandi ( 2011: 35-38) media teknologi gabungan merupakan

serangkaian cara untuk menghasilkan materi yang menggabungkan

pemakaian beberapa bentuk media yang dikendalikan oleh komputer.

Beberapa ciri utama teknologi gabungan cetak dan komputer antara lain :

a. Dapat digunakan secara acak, sekuensial, dan linear.

b. Dapat digunakan sesuai keinginan peserta didik.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

c. Gagasan yang disajikan realistik dalam konteks pengalaman peserta

didik, dan di bawah pengendalian peserta didik.

d. Prinsip ilmu kognitif dan konstruktivisme diterapkan dalam

pengembangan pelajaran.

e. Pembelajaran ditata pada lingkup kognitif.

f. Bahan-bahan pelajaraan melibatkan banyak interaktivitas peserta didik.

g. Bahan-bahan pelajaran memadukan kata dan visual dari berbagai

sumber.

Media gabungan cetak dan komputer misalnya media cetakan, dan teks

terprogram. Media cetakan meliputi bahan-bahan yang disiapkan di atas

kertas untuk pembelajaran. Selain buku teks dan buku ajar yang termasuk

dalam media cetakan misalnya daftar cek, brosur, penuntun belajar atau

buku panduan tentang langkah-langkah yang harus diikuti ketika

mengoperasikan seluruh peralatan atau memeriksa peralatan,

mempersiapkan dan mengarahkan peserta didik untuk meju ke unit

berikutnya atau menyampaikan pelajaran, pengumuman atau

pemberitahuan mengenai sesuatu. Lembaran-lembaran cetak tersebut

tersebut dapat berupa teks yang dilengkapi foto, atau gambar.

Teks terprogram merupakan salah satu jenis media cetakan yang

banyak digunakan. Dalam teks terprogram, informasi disajikan secara

beruntun dan terkendali, artinya peserta didik hanya memiliki akses untuk

melihat dan membaca teks yang diinginkan langkah demi langkah. Teks

terprogram meminta peserta didik untuk meminta peserta didik


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

memberikan jawaban benar dengan membandingkan jawaban yang ada

pada buku tersebut.

Media cetakan dan teks terprogram memiliki kelebihan yakni sebagai

berikut:

a. Peserta didik dapat belajar sesuai dengan kecepatannya masing-

masing. Materi pelajaran dapat dirancang sedemikian rupa untuk

memenuhi kebutuhan peserta didik.

b. Dapat mengulangi materi sehingga akan mengikuti ukuran pikiran

secara logis.

c. Perpaduan teks dan gambar dapat menambah daya tarik serta dapat

memperlancar pemahaman informasi yang disajikan dalam 2 format

yaitu vebral dan visual.

d. Peserta didik dapat berinteraksi dan berpartisipasi secara aktif karena

harus memberi respon terhadap pertanyaan dan latihan yang disusun,

peserta didik dapat mengetahui jawabannya benar atau salah.

e. Media cetak dan teks terprogram dapat direproduksi secara ekonomis

dan didistribusikan dengan mudah.

Adapun kekurangan yang dimiliki oleh media cetakan dan teks

terprogram antara lain:

a. Sulit menampilkan gerak dalam halaman cetakan.

b. Biaya pencetakan mahal apabila ingin menampilkan ilustrasi, gambar,

atau foto warna-warni.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

c. Proses pencetakan memakan waktu berhari-hari tergantung peralatan

percetakan dan kerumitan informasi pada halaman cetak.

d. Pembagian unit-unit dalam media cetak harus dirancang sedemikian

rupa.

e. Apabila tidak dirawat dengan baik media cetakan dapat rusak atau

hilang.

Dalam Kustandi ( 2011 : 94) cara yang perlu diperhatikan untuk

membuat media cetakan menarik adalah warna, huruf dan kotak. Warna

digunakan sebagai alat penuntun dan penarik perhatian kepada informasi

yang penting. Tampilan huruf dan kotak menekankan pada penekanan kata

yang ingin diberi tekanan.

4. Metode Picture and Picture

Media puzzle merupakan media gambar yang metodenya mengadaptasi

metode Picture and Picture. Metode pembelajaran Picture and Picture

merupakan salah satu metode dalam pembelajaran Kooperatif.

Dalam Suprijono (2009: 92) pembelajaran dengan metode Picture and

Picture diawali dengan guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok.

Selanjutnya di depan kelas guru menunjukkan beberapa gambar yang

harus diurutkan oleh peserta didik pada tiap kelompok. Tiap kelompok

berdiskusi memikirkan urutan dan pasangan gambar menjadi suatu

kesatuan urutan yang logis. Guru memanggil masing-masing kelompok

untuk mempresentasikan hasil urutan tersebut dan menanyakan dasar


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

urutan gambar tersebut. Guru dapat mengembangkan jalannya diskusi

untuk memperoleh kesimpulan.

5. Pembelajaran Kooperatif

Metode Picture and picture merupakan salah satu metode dalam

pembelajaran Kooperatif. Menurut Rusman ( 2013 : 203-209 )

Pembelajaran Kooperatif merupakan bentuk pembelajaran yang

melibatkan kolaborasi peserta didik dalam satu kelompok kecil

beranggotakan 4-6 orang dengan anggotanya bersifat heterogen. Tujuan

pengembangan model pembelajaran Kooperatif yaitu setidak-tidaknya

mampu mencapai 3 tujuan penting yaitu hasil belajar akademik,

penerimaan terhadap keragaman dan pengembangan keterampilan sosial.

Empat hal penting dalam melaksanakan pembelajaran Kooperatif yaitu:

1) adanya peserta didik di dalam kelompok, 2) adanya aturan main, 3)

adanya upaya belajar dalam kelompok, 4) adanya kompetensi yang harus

dicapai kelompok.

Dalam pembelajaran Kooperatif peserta didik belajar bekerja sama

dengan anggota kelompok lainnya sehingga peserta didik memiliki dua

tanggung jawab, yakni mereka belajar untuk dirinya sendiri dan untuk

membantu teman kelompoknya belajar. Selain itu akan tercipta sebuah

interaksi yang lebih luas, yaitu interaksi dan komunikasi yang dilakukan

antara guru dengan peserta didik, peserta didik dengan peserta didik

lainnya, dan peserta didik dengan guru.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Model pembelajaran Kooperatif dikembangkan berdasarkan teori

belajar Kooperatif Konstruktiv yang dikemukakan oleh Vigotsky. Teori ini

menekankan pada hakekat sosialkultural dari pembelajaran mampu

menciptakan fase mental yang lebih tinggi melalui percakapan atau

kerjasama antara individu sehingga fungsi mental yang lebih tinggi dapat

terserap pada masing-masing individu.

Model pembelajaran Kooperatif merupakan salah satu model

pembelajaran yang dianjurkan oleh para ahli karena memiliki beberapa

kelebihan yaitu pembelajaran Kooperatif dapat meningkatkan prestasi

belajar peserta didik, hubungan sosial, dan menumbuhkan sikap toleransi

serta menghargai pendapat orang lain. Selain itu, pembelajaran Kooperatif

dapat memenuhi kebutuhan peserta didik dalam berpikir kritis,

memecahkan masalah, dan mengintegrasikan pengetahuan dengan

pengalaman.

Adapun tujuan pembelajaran Kooperatif umumnya menurut Majid

(2014 : 173) adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan kinerja peserta didik dalam tugas-tugas akademik

Membantu peserta didik dalam memahami konsep-konsep sulit

b. Agar peserta didik mampu menerima temannya yang memiliki

perbedaan latar belakang

c. Mengembangkan keterampilan sosial ; berbagi tugas, aktif bertanya,

menjelaskan ide dan pendapat, dan bekerja dalam kelompok.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

C. Media Web Log (Blog)

1. Pengertian Blog

Media yang juga dikembangkan dalam penelitian ini adalah media blog

yang merupakan media berbasis IT. Mason (2010 : 19-20 ) mencatat

bahwa blog adalah sebuah aplikasi web yang berisi post periodik di

webpage biasa. Blog menjadi menarik baik dalam komunitas pendidikan

dan internet karena kemudahan dalam penggunaannya. Tidak diragukan

bahwa proses pendidikan, blogging reguler bisa mengembangkan berbagai

keterampilan seperti information literacy (melek informasi), berpikir kritis,

keterampilan menulis, dan keterampilan mengekspresikan diri.

Sedangkan dalam Wahana Komputer (2013 : 1-10) Blog (Web Log)

merupakan aplikasi web yang di dalamnya berisi konten tulisan yang

dikenal dengan istilah posting. Posting tersebut dapat diperlihatkan kepada

khalayak luas menggunakan URL halaman web umum. Media blog

pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com yang dimiliki oleh PyraLabs

hingga akhirnya PyraLab diakuisisi oleh Google.com sejak akhir 2002.

Google kemudian mengembangkan software ini menjadi lebih canggih

dengan fitur yang lebih beragam dan menarik. Fasilitas di dalam blog

seperi fasilitas interaksi dengan para pengunjung, fasilitas buku tamu dan

kolom komentar atas isi dari postingan. Selain itu ada pula fasilitas yang

sifatnya non-interaktif.

Fungsi blog sangat beragam, seperti tempat curhat online, catatan

harian, media kampanye politik, hingga blog untuk korporat yang berisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

program-program dari sebuah perusahaan. Pada dasarnya blog adalah

sebuah platform netral, sebab semua orang bisa memakai blog untuk

keperluan apapun, sehingga mengakibatkan muncul jenis-jenis blog

berdasarkan fungsinya seperti yang diuraikan sebagai berikut:

a. Blog Politik : Berisi tentang berita politik, aktivis politik, dan semua

hal yang berkaitan dengan politik seperti blog kampanye

b. Blog pribadi : Blog pribadi berisi bermacam-macam, misalnya blog

curhatan harian online, atau kumpulan karya sastra milik pribadi

seperti puisi, cerpen, dan syair.

c. Blog perjalanan: Berisi tentang cerita perjalanan yang menceritakan

keterangan-keterangan tentang suatu tempat yang dikunjungi.

d. Blog bisnis: Berisi tentangkegiatan promosi bisnis yang berisi profil

usaha suatu orang atau perusahaan, barang dan jasa yang dijual

belikan.

e. Blog pendidikan: Blog pendidikan biasanya ditulis oleh dosen, guru,

pelajar, atau para pekerja di bidang pendidikan. misalnya blog

kumpulan latihan soal, blog kumpulan laporan praktikum, blog tugas

sekolah, dan lain sebagainya.

Selain itu masih banyak lagi jenis-jenis blog tergantung dari topik apa

yang di bahas, misalnya blog agama, blog kesehatan, blog sastra, blog

komunitas, blog riset, blog hobi, blog hukum, blog media, blog spam, dan

blog directory
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

2. Blog dalam Dunia Pendidikan

Blog yang memiliki sifat netral sangat memungkinkan guru

mempublikasikan konten dan bisa diakses di internet secara bebas

membuat kegiatan menuliskan bahan pelajaran menjadi mudah dan murah.

Pada umumnya instruktur, guru atau dosen mengawali penggunaan

blog untuk mem-posting informasi seperti daftar bacaan yang harus dibaca

oleh peserta didik. Namun blog kini bisa disematkan dengan kuis,

powerpoint maupun video pembelajaran yang sangat memungkinkan

pembelajaran menjadi lebih interaktif (Wahana Komputer, 2013 : 11).

Adapun manfaat blog dalam pembelajaran pada bidang pendidikan

antara lain dijelaskan dalam Wahana Komputer (2013: 17) adalah sebagai

berikut:

a. Mempermudah komunikasi guru. Blog memungkinkan guru mem-

posting Pekerjaan Rumah (PR) dan materi pelajaran yang lebih

kompleks.

b. Mendukung tubuhnya dialog. Melalui blog, peserta didik bisa

berkomentar ataupun sekedar bertanya mengenai pertanyaan

mengenai pembahasan yang belum dimengerti oleh peserta didik.

3. Multimedia

Dalam mengembangkan media blog peneliti memanfaatkan teknologi

multimedia yang ada sebagai sarana pendukung baik dalam proses

membuat desain sampai dengan penggunaannya. Multimedia saat ini

menjadi trend dalam dunia pendidikan, sebab multimedia menggunakan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

berbagai media yaitu media audio, video, grafis dan lain sebagainya.

Multimedia diarahkan kepada komputer yang dalam perkembangannya

begitu pesat. Komputer sangat membantu dalam dunia pendidikan, media

internet misalnya yang merajalela, sejatinya telah memberikan pengaruh

positif dalam pelaksanaan pembelajaran, diantaranya program E-learning,

E-education dan lain-lain.

Multimedia memiliki kelebihan antara lain memberikan kemudahan

kepada peserta didik untuk belajar secara individual maupun secara

berkelompok, memberikan kemudahan bagi guru dalam menyampaikan

materi, dan memberikan rangsangan yang cukup besar dalam

meningkatkan motivasi belajar peserta didik.

Multimedia juga memiliki beberapa kekurangan antara lain, harganya

relatif mahal, sehingga belum dapat dijangkau oleh seluruh sekolah atau

peserta didik untuk menyediakan dan memilikinya. Selain itu, apabila guru

kurang mengontrol maka kemungkinan peserta didik membuka situs yang

tidak mendidik atau di luar dari materi pembelajaran (Kustandi, 2011 : 78).

4. Internet

Telah diketahui bahwa blog merupakan aplikasi web yang dalam

penggunaaannya blog dapat berjalan apabila ada sambungan internet.

Rusman ( 2013 : 340-341 ) menjelaskan bahwa internet merupakan

singkatan dari Interconnection and Networking yaitu jaringan informasi

global. Internet diluncurkan pertama kali oleh J.C.R Licklider pada

Agustus 1962. Untuk dapat menggunakan internet diperlukan komputer


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

yang memadai, hard disk yang cukup, sambungan telepon (multifungsi:

telepon dan internet), program windows, dan pengetahuan dalam

pengoperasiannya. Internet diibaratkan sebuah perpustakaan raksasa dunia,

karena di dalam internet terdapat miliaran sumber informasi, sehingga

dapat menemukan informasi dan menggunakannya sesuai dengan

kebutuhan yang ingin diketahui.

Dalam Mason (2010 : 83-84) Internet merupakan jaringan yang

kompleks dan cepat meluas bagi komputer yang terjalin. Internet

memungkinkan tugas individu atau organisasi terhubung ke web server

yang menampung sumber-sumber informasi bagi yang meminta yakni

yang disebut sebagai pembelajar (formal maupun non formal).

Penggunaan internet perlu menyadari dan bersikap kritis atas sumber-

sumber infromasi yang diperoleh dan kemungkinan-kemungkinan bagi

bias dan penipuan. Namun demikian, ada banyak sumber yang dapat

dipercaya, seperti jurnal yang sudah diresensi, website terpercaya yang

disediakan oleh organisasi internasional. Perkembangannya, internet

mampu mendukung berbagai perangkat digital selain dari komputer yang

menyebabkan tersedianya struktur sentral bagi distribut education.

5. Model Pembelajaran E-Learning

E-learning merupakan pembelajaran yang menggunakan rangkaian

elektronik ( LAN, WAN, Internet) yang dipergunakan untuk menyampaikan

informasi berkaitan dengan isi pembelajaran, interaksi maupun bimbingan

belajar. E-learning merujuk pada penggunaan teknologi internet untuk


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

mengirimkan serangkaian solusi atau pemecahan terhadap suatu persoalan

berkaitan dengan materi pelajaran sehingga pengetahuan dan keterampilan

meningkat. Materi pembelajaran yang disampaikan melalui teknologi

elektronik internet, internet, intranet, satelit, tape audio/video, TV dan CD-

ROM. Materi yang ditampilkan dapat berupa teks, grafik, animasi,

simulasi, audio dan video.

Karakteristik pembelajaran E-learning, antara lain Pertama,

memanfaatkan jasa teknologi elektronik untuk komunikai antar guru-

peserta didik, peserta didik dengan peserta didik, atau guru dengan sesama

guru. Kedua, memanfaatkan komputer (media digital dan komputer

networks). Ketiga, menggunakan bahan ajar bersifat mandiri (self learning

materials) disimpan di komputer sehingga dapat diakses oleh guru dan

peserta didik kapan saja dan di mana saja. Keempat, memanfaatkan jadwal

pelajaran yang ada, kurikulum, hasil kemajuan belajar, dan hal-hal yang

berkaitan dengan administrasi pendidikan ( Rusman, 2013: 346- 348 ).

Syarat dalam merancang model pembelajaran E-learning menurut

Onno W. Purbo dalam Rusman (2013 : 348 ) yaitu sederhana, personal,

dan cepat. Sistem yang sederhana akan memudahkan peserta didik dalam

memanfaatkan teknologi dan menu yang ada, dengan kemudahan pada

panel yang disediakan akan mengurangi waktu dalam pengenalan sistem

E-learning. Personel artinya pengajar dapat berinteraksi dengan baik

seperti layaknya seorang guru yang berkomunikasi dengan peserta didik

saat di depan kelas. Layanan tersebut kemudian ditunjang dengan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

kecepatan, respon yang cepat terhadap keluhan dan kebutuhan peserta

didik dalam belajar mandiri.

Menurut Rusman ( 2013 : 351-352) kelebihan pembelajaran E-learning

khususnya dalam pendidikan terbuka dan pembelajaran jarak jauh antara

lain :

a. Tersedia fasilitas e-moderatoring di mana pendidik dan peserta didik

dapat berkomunikasi dengan mudah melalui fasilitas internet.

b. Pendidik dan peserta didik dapat menggunakan bahan ajar atau

petunjuk belajar yang terstruktur dan terjadwal melalui internet.

c. Peserta didik dapat belajar atau mereview bahan pelajaran setiap saat

dan dimana saja apabila diperlukan.

d. Bila peserta didik memerlukan tambahan informasi yang berkaitan

dengan bahan yang dipelajari, peserta didik dapat melakukan akses

dengan mudah dari internet.

e. Baik pendidik maupun peserta didik dapat melakukan diskusi melalui

internet yang dapat diikuti dengan jumlah peserta yang banyak.

f. Peran peserta didik yang biasanya pasif akan lebih aktif dan mandiri

g. Relatif lebih efisien. Misalnya bagi mereka yang tinggal jauh dari

perguruan tinggi atau konvensional.

Walaupun demikian pemanfaatan internet dalam pembelajaran juga

tidak lepas dari kekurangan, antara lain:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

a. Kurangnya interaksi antar peserta didik atau bahkan antar sesama

peserta didik itu sendiri.

b. Kecenderungan mengabaikan konsep akademik atau aspek sosial dan

sebaliknya menumbuhkan aspek bisnis/komersial.

c. Proses pembelajaran cenderung ke arah pelatihan daripada

pendidikan.

d. Berubahnya peran pendidik dari semula yang menguasahi teknik

pembelajaran konvensional, kini dituntut untuk mengetahui

pembelajaran menggunakan ICT.

e. Peserta didik yang tidak memiliki motivasi belajar cenderung gagal

f. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet.

g. Kurangnya tenaga dan personel yang mengetahui dan memiliki

keterampilan mengoperasikan internet dan komputer.

D. Kajian Penelitian yang Relevan

Dalam mengkonsepkan ide pengembangan buku puzzle berbantuan web

log (blog) pada materi Struktur Tubuh Tumbuhan, peneliti terinspirasi dari

berbagai penelitian sebelumnya. Penelitian relevan yang pertama yaitu

penelitian yang berjudul “Penerapan Jigsaw Puzzle Competition dalam

Pembelajaran Kontekstual untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar

Fisika Peserta didik SMP” yang dilakukan oleh Yulianti dkk. (2011).

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek

penelitian peserta didik kelas VII H SMP Negeri 18 Semarang yang

berjumlah 24 peserta didik, terdiri dari 18 peserta didik putra dan 6 peserta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

didik putri. Tujuan dari penelitian tersebut yaitu mengetahui peningkatan

minat dan hasil belajar peserta didik melalui pembelajaran fisika kontekstual

berbantuan media jigsaw puzzle.

Penelitian tersebut menunjukan adanya peningkatan minat dan hasil

belajar peserta didik kelas VII H SMP Negeri 18 Semarang secara signifikan.

Bahkan ketuntasan hasil belajar pada siklus II mencapai 100% setelah peserta

didik mengalami pembelajaran kontekstual berbantuan Jigsaw Puzzle

Competition. Minat belajar ditandai dengan hasil kuisioner yang

menunjukkan 75% peserta didik memberikan respon sangat positif terhadap

pembelajaran tersebut.

Penelitian relevan kedua yang berkaitan dengan media puzzle yaitu yang

dilakukan oleh Viana, dkk. (2016) dengan judul “Perbedaan Hasil Belajar

menggunakan Media The Thing Puzzle dengan Media Crossword Puzzle pada

Materi Pokok Jamur di Kelas X SMA Pembangunan Galang TP 2015/2016”.

Penelitian tersebut merupakan penelitian eksperimental yang dilakukan pada

2 kelas berbeda yaitu kelas X A dan X B. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui dan membandingkan perbedaan hasil belajar peserta didik dengan

menggunakan dua jenis media puzzle yang berbeda.

Hasil penelitian membuktikan bahwa pada kelas eksperimen I dengan

menggunakan Media The Thing Puzzle didapat rata-rata hasil belajar peserta

didik sebesar 85,83. Sedangkan pada kelas eksperimen II yang menggunakan

Media Crossword Puzzle memiliki rata-rata sebesar 70,10 Perbedaan hasil

belajar tersebut dibuktikan melalui pengujian hipotesis dengan menggunakan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

uji-t pada taraf α = 0,05, dimana t-hitung (1,787) > t-tabel (1,6697). Hal

tersebut menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Maka didapatkan

kesimpulan bahwa ada perbedaan hasil belajar dimana kelas eksperimen I

(menggunakan Media The Thing Puzzle) lebih tinggi daripada kelas

eksperimen II (menggunakan Media Crossword Puzzle).

Penelitian relevan yang ketiga adalah penelitian skripsi dengan judul

“Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Blog terhadap Motivasi, Keaktifan

Belajar, dan Hasil Belajar Peserta didik di Kelas VIII SMP Panggudi Luhur I

Yogyakarta pada Pokok Bahasan Lensa” yang dilakukan oleh Tyas (2012).

Jenis penelitian tersebut adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan

untuk mengetahui pengaruh penggunaan media blog terhadap motivasi,

keaktifan, hasil belajar, dan tanggapan peserta didik terhadap media

pembelajaran blog.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik memiliki motivasi

belajar yang baik yaitu sebanyak 60%, sebagian besar peserta didik aktif

dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar baik di dalam maupun di luar

dengan menggunakan blog. Hal tersebut ditunjukkan bahwa lebih dari

setengah peserta didik di kelas aktif menggunakan media pembelajaran blog.

Berdasarkan hasil pretest dan postest penggunaan media blog dapat

meningkatkan hasil belajar peserta didik selain itu media pembelajaran blog

mendapat tanggapan positif dari peserta didik karena dianggap media

pembelajaran blog dirasa cukup kreatif dan menghilangkan kejenuhan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Penelitian relevan keempat yaitu penelitian yang dilakukan oleh Agustina,

dkk.(2014) dengan judul “Pengembangan Multimedia Blog untuk Perolehan

Kecakapan Menghubungkan Konsep dalam Pembelajaran Biologi”. Jenis

penelitian tersebut adalah penelitian dan pengembangan dengan pendekatan

kualitatif yang dilakukan di SMA Negeri 3 Pontianak.

Berdasarkan analisis data didapatkan kesimpulan bahwa produk

multimedia blog dinyatakan layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

Hasil uji coba menunjukkan bahwa produk multimedia blog dapat digunakan

pebelajar untuk belajar menjadi lebih mudah, menyenangkan, dapat dilakukan

dimana dan kapan saja secara mandiri, dan tujuan pembelajaran tuntas

(mastery learning) dapat tercapai.

Berdasarkan keempat penelitian di atas, keempat penelitian tersebut

memiliki relevansi dengan media pembelajaraan yang akan dikembangkan

yakni buku puzzle berbantuan web log (blog). Kebaruan dari pengembangan

produk ini yaitu adanya penggabungan konsep antara media manual dan

digital dalam pembelajaran pada materi Struktur Tubuh Tumbuhan untuk SMP

kelas VIII. Selain itu, pembelajaran yang digunakan mengacu pada

pembelajaran kurikulum 2013. Model pembelajaran yang digunakan juga

merupakan model pembelajaran paduan antara pembelajaran E-learning dan

Kooperatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1. Skema Penelitian

Skema penelitan dalam pengembangan media ini dapat dilihat dalam

bagan berikut:
Media
Pembelajaran

Yulianti, dkk. Viana, dkk. Tyas (2012) Agustina, dkk.


(2011) (2016) (2014)
Media
Media Media pembelajaran Media
pembelajaran pembelajaran fisika pada Pembelajaran
fisika kelas VII biologi berupa materi lensa multimedia
berupa puzzle puzzle tipe the berupa blog blog untuk
tipe jigsaw thing puzzle mampu konsep dalam
melalui lebih baik meningkatkan pembelajaran
pembelajaran daripada tipe motivasi, biologi dapat
jigsaw puzzle crossword keaktifan, hasil digunakan
competition puzzle pada belajar dan untuk
materi Jamur mendapatkan pembelajaran
untuk kelas X respon positif yang
dari peserta menyenangkan
didik kelas di mana saja
VIII dan kapan saja
secara mandiri

Penelitian dan Pengembangan :

Pengembangan media Buku Puzzle Berbantuan Web Log (Blog) pada materi
Struktur Tubuh Tumbuhan untuk SMP Kelas VIII

Bagan 2.1Skema Literature Penelitian


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

E. Kerangka Berpikir

Diketahui bahwa Kurikulum 2013 telah mengadaptasi keterampilan hidup

dan karier serta keterampilan inovasi dan belajar yang kemudian dikenal

dengan 4C (critical thinking, communication, collaboration dan creativity).

Hali ini selaras dengan tuntutan jaman terkhususnya kemajuan teknologi di

abad ke-21. Dalam Nurdyansyah ( 2016 : 14 ) untuk mewujudkan strategi

pembelajaran yang relevan dalam kurikulum 2013 perlu dilakukan

pendekatan antara lain dengan pembelajaran Contextual Teaching and

Learning (CTL), Pembelajaran Kooperatif, pembelajaran berbasis masalah,

Pembelajaran berbasis inkuiri atau penyelidikan, Pembelajaran Value

Clarification Technique (VCT), dan Pembelajaran E-learning. Namun

semua pembelajaran harus tetap dipadukan dengan pembelajaran Kooperatif.

Pembelajaran Kooperatif juga mampu membentuk kognitif, serta afektif

peserta didik. Hal tersebut dapat diketahui dengan adanya penelitian relevan

yang telah dimunculkan dalam penjabaran di atas. Oleh sebab itu, perlu

adanya penyeimbangan dari aspek keterampilan yaitu seperti keterampilan

penggunaan media pembelajaran dan perangkat digital yang mumpuni,

keterampilan berkomunikasi, keterampilan bekerja dalam tim dan

keterampilan yang lain.

Meninjau permasalahan yang ada peneliti mengkaji bahwa perlu adanya

media pembelajaran inovatif yang mampu memenuhi tuntutan pendidikan di

abad ke-21. Media pembelajaran inovatif hasil perpaduan antara media

digital dengan tidak meninggalkan pentingnya fungsi dari media manual


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

menjadi jembatan bagi permasalahan tersebut. Kemudian, mengingat materi

Struktur Tubuh Tumbuhan yang sukar dipahami oleh peserta didik dan

membutuhkan banyak gambar, maka perlu dikembangkannya media

pembelajaran. Media pembelajaran yang tepat dalam materi ini adalah media

bergambar. Media gambar yang digunakan yaitu puzzle yang dilengkapi pula

dengan web log yang terhubung sambungan internet. Diharapkan dengan

adanya media inovatif ini pembelajaran di kelas menjadi lebih variatif,

menyenangkan, dan mampu memenuhi tuntutan pendidikan abad ke-21.

Adapun skema dalam menyusun kerangka berpikir adalah sebagai berikut:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

1. Adanya tuntutan masa depan 1. Materi Struktur Tubuh


dalam pendidikan abad ke-21 Tumbuhan sukar diamati
terkhususnya mengenai dengan mikroskop dan
keterampilan ilmu pengetahuan membutuhkan banyak gambar
dan teknologi 2. Pentingnya media manual dan
2. Pentingnya pembelajaran digital dalam kegiatan belajar
kooperatif dalam memenuhi mengajar
keterampilan hidup, karir, 3. Belum ada media pembelajaran
inovasi dan belajar abad ke-21 yang mampu melibatkan
(4C) peserta didik secara langsung

Pengembangan media pembelajaran inovatif hasil


gabungan media manual dan teknologi yang relevan
digunakan dalam pembelajaran abad ke-21 sesuai
dengan KI-KD dalam kurikulum 2013

Dihasilkan Media pembelajaran buku puzzle


berbantuan web log pada materi Struktur Tubuh
Tumbuhan

1. Sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik


peserta didik abad ke-21
2. Sesuai dengan kurikulum 2013 dan tujuan
pembelajaran
3. Menarik bagi pengguna
4. Sederhana, praktis sehingga mudah
digunakan
5. Mampu memenuhi aspek kognitif, afektif dan
keterampilan

Bagan 2.2 Skema kerangka berpikir


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian Pengembangan Media

Buku Puzzle Berbantuan Web Log (Blog) pada Materi Struktur Tubuh

Tumbuhan untuk SMP Kelas VIII yaitu metode Research and Development

(RnD). Jenis penelitian ini merupakan metode penelitian yang digunakan

untuk meneliti, merancang, menghasilkan dan menguji suatu produk tertentu.

Produk tertentu tersebut dapat dihasilkan melalui penelitian yang bersifat

analisis kebutuhan untuk menguji keefektifan produk tertentu tersebut

(Sugiyono, 2016 :30).

Lebih lanjut Sugiyono ( 2016 : 33 ) menyampaikan bahwa terdapat 4

tingkatan (level) dalam penelitian dan pengembangan secara metodelogis

sesuai dengan tingkat kesulitannya, yaitu:

1. Level 1 (meneliti tanpa menguji) merupakan level terendah dalam

penelitian dan pengembangan. Peneliti melakukan penelitian untuk

menghasilkan rancangan tetapi tidak dilanjutkan dengan menghasilkan

produk dan mengujinya

2. Level 2 (menguji tanpa meneliti) pada level ini peneliti tidak melakukan

penelitian, tetapi langsung menguji produk yang telah ada.

3. Level 3 (meneliti dan menguji untuk mengembangkan produk yang telah

ada) pada level ini peneliti melakukan penelitian untuk mengembangkan

51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

produk yang telah ada sebelumnya kemudian membuat produk dan

menguji keefektifan produk tersebut.

4. Level 4 (meneliti dan menguji untuk menciptakan produk yang belum ada)

merupakan level tertinggi dalam penelitian dan pengembangan. Pada level

ini peneliti melakukan penelitian untuk menciptakan produk baru,

membuat produk, dan menguji keefektifan produk.

Penelitian dan pengembangan dalam pendidikan didasarkan pada model

penelitian industri, dimana hasil penelitan digunakan untuk merancang

produk baru dan prosedur, kemudian diuji di lapangan secara sistematis,

dievaluasi, dan disempurnakan sampai memenuhi kriteria yang spesifik yaitu

efektivitas, kualitas, dan standar (Sugiyono, 2016 : 34).

Berdasarkan jenis penelitian dan pengembangan yang dikemukakan di

atas, penelitan ini berada pada level 4 yaitu peneliti ingin menciptakan produk

baru, membuat produk, namun tidak menguji keefektifan produk dikarenakan

keterbatasan waktu dan tenaga. Produk yang ingin dibuat dalam penelitian ini

yaitu sebuah media pembelajaran berupa buku puzzle yang terhubung dengan

situs Web log di internet pada materi Stuktur Tubuh Tumbuhan untuk SMP

kelas VIII.

Prosedur atau langkah-langkah yang dapat digunakan dalam penelitian dan

pengembangan dalam Sugiyono (2016 :48) tersaji dalam bagan lengkap di

bawah ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

1 2 3 4 5

studi literatur, validasi revisi


potensi rancangan
pengumpulan desain desain
masalah produk
informasi produk produk

10 9 8 7 6
revisi uji coba revisi
produk lapangan uji coba pembuatan
produk I terbatas produk
II utama

11 12 13

uji coba lapangan revisi produk diseminasi dan


operasional III implementasi

Bagan 3.1Langkah-langkah Metode Penelitian dan Pengembangan

Untuk lebih memahami bagan langkah-langkah penggunaan metode

penelitian dan pengembangan maka dijelaskan sebagai berikut:

1. Potensi Masalah

Sebuah penelitian dimulai dengan adanya potensi masalah. Potensi

merupakan segala sesuatu yang apabila diberdayakan akan bermanfaat

sehingga mempunyai nilai tambah. Sedangkan masalah adalah suatu

penyimpangan antara yang diharapkan dan yang terjadi. Potensi masalah

didapatkan melalui analisis kebutuhan, review literatur, atau berdasarkan

penelitian yang ada sebelumnya.

2. Studi Literatur dan Pengumpulan Data

Langkah selanjutnya setelah menemukan potensi masalah adalah

mengumpulkan informasi dan data terkait masalah, dan berbagai


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

pemecahan masalah, serta bahan yang digunakan dalam pembuatan

produk untuk memecahkan masalah yang ada.

3. Rancangan produk

Setelah mendapatkan informasi dan data yang cukup maka dilakukan

perancangan produk berupa desain yang spesifik dan lengkap serta

pembuatan produk awal.

4. Validasi Desain Produk

Selanjutnya produk awal yang sudah jadi divalidasi (diuji secara internal)

oleh ahli dan praktisi.

5. Revisi Desain Produk

Berdasarkan saran ahli dan praktisi kemudian desain produk dan produk

awal diperbaiki, hingga desain teruji secara internal.

6. Pembuatan Produk

Desain produk awal yang telah direvisi kemudian dibuat menjadi produk

yang siap diujikan.

7. Uji Coba Terbatas

Uji coba terbatas untuk produk pendidikan menurut Borg and Gall,

dilakukan pada dua sampai dengan 3 sekolah dengan 6 sampai dengan 12

subjek.

8. Revisi Produk Satu

Berdasarkan uji coba lapangan terbatas akan didapatkan kelemahan-

kelemahannya sehingga langkah selanjutnya adalah merevisi produk

utama untuk diuji pada lapangan utama.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

9. Uji Coba Lapangan Utama

Uji coba lapangan utama untuk produk pendidikan menurut Borg and

Gall, dilakukan pada 5 sampai dengan 15 sekolah dengan 30 sampai

dengan 100 subjek. Pengujian dilakukan dengan metode kombinasi

dicampur yaitu dengan eksperiment (kuantitatif) dan wawancara,

kuisioner, pengamatan (kualitatif).

10. Revisi Produk 2

Berdasarkan uji coba lapangan utama maka akan didapatkan kelemahan-

kelemahannya dari pendapat penggunanya sehingga langkah selanjutnya

adalah merevisi produk untuk diuji pada lapangan operasional.

11. Uji Coba Lapangan Operasional

Uji coba lapangan operasional untuk produk pendidikan menurut Borg

and Gall, dilakukan pada 10 sampai dengan 30 sekolah dengan subjek

sebanyak 40 sampai dengan 200. Pengujian dilakukan dengan metode

kombinasi campuran.

12. Revisi Produk 3

Langkah selanjutnya adalah merevisi produk yang telah diuji pada

lapangan operasional yang bersifat revisi final (final product revision).

13. Diseminasi dan Implementasi

Setelah produk final direvisi maka langkah selanjutnya adalah

melaporkan hasil penelitian ke jurnal-jurnal ilmiah, menjalin kerjasama

dengan penerbit untuk melakukan distibusi, secara komersial dan

memonitoring produk yang telah didistribusikan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

Mempertimbangkan terbatasnya waktu yang dibutuhkan dalam penelitian

ini maka peneliti hanya membatasi pada 6 langkah prosedur pengembangan

yaitu (1) potensi masalah, (2) studi literatur dan pengumpulan informasi, (3)

rancangan produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) pembuatan

produk. Dalam prosesnya penelitian dan pengembangan ini akan divalidasi

oleh 2 orang pakar media pembelajaran, serta 2 orang guru IPA SMP.

B. Prosedur Penelitian dan Pengembangan

Penelitian ini akan menghasilkan produk final berupa sebuah buku

kumpulan puzzle yang akan terhubung pada situs web log yang didesain

sendiri oleh peneliti untuk mendukung pembelajaran IPA di kelas VIII pada

materi Struktur Tubuh Tumbuhan. Produk tersebut dihasilkan dengan

menggunakan langkah-langkah yang secara umum dapat dilihat dalam bagan

berikut ini, beserta penjelasannya.

LANGKAH 1

Potensi dan Masalah

Analisis Kebutuhan Wawancara


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

LANGKAH 2 : Studi Literatur dan


Pengumpulan Informasi

Hasil Pengumpulan Studi


Wawancara Informasi Literatur

LANGKAH 3

Desain Produk

KI- Sumber Belajar


Tujuan Indikator
dan
KD
Media Pembelajaran
RPP

Buku Kumpulan Puzzle


Penyatuan
konsep Blog Pembelajaran

LANGKAH 4 Validasi Desain Produk

Validasi Ahli Evaluasi

LANGKAH 5
Revisi Desain Produk

LANGKAH 6
Pembuatan Produk Akhir

Bagan 3. 2Langkah- langkah Pengembangan Media Pembelajaran Buku

Puzzle Berbantuan Web Log (Blog)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

Berikut penjelasan mengenai langkah-langkah pengembangan media

pembelajaran buku puzzle berbantuan web log (blog) secara terperinci.

Langkah 1 : Potensi dan Masalah

Penelitian ini diawali dengan menganalisis kebutuhan sekolah yakni untuk

mengetahui potensi dan masalah. Sekolah yang digunakan sebagai tempat

analisis kebutuhan adalah SMP Negeri 5 Yogyakarta, SMP Negeri 1

Gamping, SMP Negeri 1 Yogyakarta, SMP Negeri 8 Yogyakarta, dan SMP

Panggudi Luhur Vincentius Sedayu.

Analisis kebutuhan dilakukan pada 22 Januari 2019 di SMP Negeri 5

Yogyakarta, 24 Januari 2019 di SMP N 1 Gamping, 25 Januari 2019 di SMP

Negeri 1 Yogyakarta, 28 Januari 2019 di SMP Panggudi Luhur Vincentius

Sedayu dan pada 30 Januari 2019 di SMP Negeri 8 Yogyakarta. Analisis

kebutuhan dilakukan melalui wawancara (face to face) dengan 1 guru IPA

dari masing-masing sekolah yaitu Ibu Maria, Ibu Suprantina, Ibu Widi, Ibu

Titik, dan Ibu Santi.

Wawancara yang dilakukan bertujuan untuk mengidentifikasi adanya

permasalahan terkait sifat materi yang sukar dipahami oleh peserta didik,

kebutuhan karakteristik media pembelajaran bagi peserta didik kelas VIII,

dan ketersediaan media pembelajaran di sekolah baik yang konvensional

maupun digital untuk mencapai tujuan pembelajaran dalam kurikulum 2013.

Dengan demikian, peneliti dapat menganalisis potensi dan masalah yang

dihadapi oleh guru mata pelajaran dalam kegiatan belajar mengajar pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

materi Struktur Tubuh Tumbuhan. Selain itu, dapat diketahui pula kebutuhan

media yang diharapkan pada masing-masing sekolah sesuai dengan kebijakan

yang dimiliki oleh guru dalam proses belajar mengajar. Berdasarkan potensi

dan masalah yang didapat peneliti dapat merancang sebuah media

pembelajaran yang harapannya dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan

sekolah.

Langkah 2 : Studi Literatur dan Pengumpulan Informasi

Melalui wawancara peneliti mulai melakukan pengumpulan informasi.

pengumpulan informasi dilakukan dengan cara menyimpulkan hasil

wawancara kemudian dilanjutkan dengan studi literatur yang dilakukan

dengan cara mencari berbagai sumber pustaka baik dari buku, internet, jurnal

dan sebagainya mengenai bahan-bahan yang dibutuhkan dalam merancang

sebuah produk pembelajaran mengacu pada materi Struktur Tubuh

Tumbuhan. Kemudian informasi yang didapat menjadi pertimbangan dalam

merancang desain produk yang diharapkan.

Langkah 3 : Desain Produk

Dalam mendesain produk pembelajaran, mula-mula peneliti menyesuaikan

dengan KI-KD sesuai dengan kurikulum 2013, kemudian menentukan

indikator dan tujuan pembelajaran dalam materi Struktur Tubuh Tumbuhan.

Selanjutnya berdasarkan KI-KD, indikator, dan tujuan tersebut peneliti

membuat sebuah rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dalam

pelaksanaannya didukung oleh produk pembelajaran yaitu media buku puzzle

dengan berbantuan web log.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Desain buku puzzle sendiri diawali dengan pembuatan desain buku

menggunakan aplikasi komputer yang kemudian dicetak menjadi sebuah

buku. Sedangkan pembuatan blog guru diawali dengan mengisi materi

pembelajaran Struktur Tubuh Tumbuhan dari berbagai sumber buku dan

internet ke dalam satu kesatuan blog, serta membuat beberapa video

pembelajaran pada laman YouTube yang nantinya akan terhubung ke blog

tersebut. Selanjutnya adalah menyatukan kedua desain media manual dan

teknologi informasi ke dalam satu kesatuan konsep.

Langkah 4 : Validasi Desain Produk

Validasi desain dilakukan oleh pakar atau ahli dalam bidang media

pembelajaran dan materi Struktur Tubuh Tumbuhan untuk mengevaluasi

desain dan produk awal. Pakar tersebut terdiri dari 2 orang dosen yang ahli

dalam materi dan media serta 2 orang guru IPA SMP di Yogyakarta. Validasi

ini bertujuan untuk mendapatkan kritik dan saran baik dari segi kelebihan

maupun kekurangan desain produk peneliti. Kritik dan saran tersebut yang

nantinya akan menjadi bahan perbaikan bagi media pembelajaran yang akan

diujicobakan.

Langkah 5 : Revisi Desain Produk

Setelah mendapat kritik dan saran dari para pakar maka peneliti

melakukan tahap revisi desain produk. Revisi ini bertujuan untuk

memperbaiki kekurangan pada produk sebelumnya sehingga dapat dihasilkan

produk akhir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

Langkah 6 : Pembuatan Produk yang sudah di validasi

Pembuatan produk akhir dilakukan setelah produk awal melalui proses

validasi dan revisi. Hasil produk akhir yaitu buku puzzle dengan berbantuan

web log dalam materi Struktur Tubuh Tumbuhan yang layak diujicobakan.

C. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian

Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ini dilakukan selama 7 bulan yaitu dimulai

dari bulan Januari 2019 sampai dengan bulan Juli 2019, secara rinci

dijelaskan dalam tabel berikut ini :

Tabel 3. 1 Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Penelitian

Nama Kegiatan
Analisis Pengum- Desain Validasi Revisi Produksi Sidang
Bulan Kebutuh- pulan Produk desain desain produk Skripsi
an data produk produk akhir
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul

D. Validasi Ahli Media Pembelajaran

Validasi media dilakukan oleh 2 orang pakar (dosen) Universitas Sanata

Dharma sebagai ahli media pembelajaran serta 2 orang guru IPA SMP di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

Yogyakarta sebagai ahli materi sekaligus yang sekolahnya memiliki

kebijakan memperbolehkan penggunaan internet bagi peserta didik di kelas.

E. Instrumen Penelitian

Sebelumnya peneliti terlebih dahulu membuat instrumen penelitian.

Instrumen penelitian yang digunakan yaitu instrumen untuk mengambil data

kuantitatif dan kualitatif. Data kualitatif didapatkan melalui wawancara pada

saat analisis kebutuhan dan validasi produk. Sedangkan data kuantitatif

didapatkan melalui kuisioner yang dilakukan pada saat analisis validasi

produk didapatkan melalui kuisioner yang dilakukan pada saat analisis

validasi produk.

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara

Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data untuk

menemukan masalah yang diteliti serta mengetahui hal-hal secara lebih

rinci. Wawancara dapat dilaksanakan secara struktur maupun tidak

berstruktur dan dapat melalui tatap muka maupun sambungan telepon

(Sugiyono, 2014 : 137-138). Dalam penelitian ini peneliti melaksanakan

kegiatan wawancara tidak berstruktur dengan tatap muka secara langsung.

Wawancara yang dilakukan terkait dengan cara mengajar guru,

pengetahuan dan pendapat guru mengenai media pembelajaran baik

manual maupun digital, pengalaman guru menggunakan atau membuat


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

media pembelajaran, dan juga masalah yang dihadapi guru pada saat

mengajar materi Struktur Tubuh Tumbuhan.

Adapun kisi-kisi wawancara dalam menganalis kebutuhan pada 5 guru

IPA kelas VIII dari sekolah yang berbeda di Daerah Istimewa Yogyakarta,

yaitu disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 3. 2 Kisi-Kisi Analisis Kebutuhan melalui Wawancara

No. Aspek Indikator Butir soal


1 Cara Mengajar Pengalaman mengajar 1
Model pembelajaran yang sering 2
digunakan
Metode pembelajaran yang 3
digunakan
Pemahaman terhadap metode picture 21, 22, 23,
and picture 24, 25
2 Media pembelajaran Pemahaman terhadap media 4, 5
pembelajaran
Penerapan media di dalam 6,7
pembelajaran
3 Media pembelajaran Pentingnya media pembelajaran 9
manual/konvensional konvesional
puzzle Pemahaman dan penerapan media 16, 17, 18,
Puzzle 19, 20
4 Media pembelajaran Pentingnya media pembelajaran 10
Teknologi Infomasi/ Teknologi Informasi
digital web log Pemahaman dan penerapan media 26, 27, 28,
Web log 29, 30
5 Materi Struktur Sifat dan karakteristik materi 31
Tubuh Tumbuhan Media pembelajaran yang sudah 11
digunakan
Media pembelajaran yang 8, 15, 32
diharapkan
Kebutuhan media pembelajaran yang 12, 13, 14,
diharapkan 33, 34, 35

Soal-soal wawancara analisis kebutuhan kemudian dibuat sesuai

dengan kisi-kisi analisis kebuuhan pada tabel 3.2 di atas, selanjutnya


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

sebanyak 35 butir pertanyaan dajukan dalam sesi wawancara pada masing-

masing guru (terlampir pada lampiran B) .

2. Kuisioner

Kuisioner adalah suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden (Sugiyono, 2014 : 142). Kuisioner yang dibuat oleh peneliti

merupakan kuisioner tertutup dimana peneliti memberikan alternatif

jawaban dari pernyataan yang tersedia. Instrumen ini digunakan untuk

mengetahui kualitas media, kemampuan media, dan kesesuaian media

sebagai bentuk pemecahan masalah yang dihadapi.

Adapun kisi-kisi kuisoner yang digunakan dalam validasi produk yang

dilakukan oleh 4 ahli terdiri dari 2 orang dosen ahli dan 2 orang guru,

adalah sebagai berikut:

Tabel 3. 3 Kisi-kisi Kuisioner Validasi

Aspek Pernyataan Nomor

Kesesuaian media pembelajaran “Buku Puzzle 1


Kesesuaian Berbantuan Web Log”dengan Kompetensi Dasar
dengan 3.4 dan 4.4
pembelajaran Kesesuaian media pembelajaran Buku Puzzle 2
kuriulum 2013 Berbantuan Web Log”dengan Indikator
Kesesuaian media pembelajaran “Buku Puzzle 3
Berbantuan Web Log” dengan tujuan
pembelajaran
Kesesuaian media pembelajaran “Buku Puzzle 4
Berbantuan Web Log”dengan materi Struktur
Tubuh Tumbuhan
Kesesuaian media pembelajaran “Buku Puzzle 5
Kesesuaian Berbantuan Web Log” dengan perkembangan
dengan IPTEK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

karakteristik Kemampuan media pembelajaran “Buku Puzzle 6


peserta didik Berbantuan Web Log” dalam mengembangkan
Abad ke-21 karakter yang diharapkan (percaya diri, kerjasama,
tanggung jawab, displin, toleransi)
Kemampuan Kemampuan media pembelajaran “Buku Puzzle 7
media dijadikan Berbantuan Web Log”dalam menarik peserta
sumber belajar didik
Kemampuan media pembelajaran “Buku Puzzle 8
Berbantuan Web Log” sebagai alat bantu
memenuhi aspek 4C (berpikir kritis, kreatif,
kolaborasi, dan komunikatif)
Kemampuan media pembelajaran “Buku Puzzle 9
Berbantuan Web Log” dalam mengembangkan
keterampilan peserta didik
Kemampuan media pembelajaran “Buku Puzzle 10
Berbantuan Web Log” meningkatkan keaktifan
Kemampuan media pembelajaran “Buku Puzzle 11
Berbantuan Web Log” sebagai alat bantu kegiatan
belajar mengajar
Kemampuan media pembelajaran “Buku Puzzle 12
Berbantuan Web Log”dalam membangun suasana
belajar yang menyenangkan
Fisik media Tampilan media pembelajaran “Buku Puzzle 13
Berbantuan Web Log”
Keamanan media pembelajaran “Buku Puzzle 14
Berbantuan Web Log”
Media pembelajaran “Buku Puzzle Berbantuan 15
Web Log” fleksibel digunakan
Ketahanan media pembelajaran “Buku Puzzle 16
Berbantuan Web Log”terhadap waktu

Pernyataan kuisioner disusun sebanyak 16 butir (terlampir pada lampiran

D) kemudian dibuat sesuai dengan kisi-kisi kuisioner validasi pada tabel 3.3

di atas. Data kuantitatif yang didapat ditentukan berdasarkan rubrik penilaian

(terlampir pada lampiran E) kemudian dikonversi ke data kualitatif untuk

dianalisis. Selain itu data kualitatif juga didapat melalui kritik dan saran yang

akan dijabarkan secara deskriptif.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

G. Teknik Analisis Data Validasi Produk

Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis secara kualitatif dan

kuantitatif sesuai dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan. Berikut

dijelaskan masing-masing teknik analisis data yang dilaksanakan:

1. Data Kualitatif

Data kualitatif didapatkan dari kritik dan saran yang dikemukakan secara

langsung oleh empat orang pakar pada saat tahap validasi desain produk.

Data tersebut kemudian dijadikan bahan dalam menganalisis kelayakan

desain produk yang dihasilkan.

2. Data Kuantitatif

Data kuantitatif didapatkan dari skor penilaian 4 orang pakar yaitu 2

dosen ahli media pembelajaran serta 2 orang guru IPA SMP di

Yogyakarta. Penilaian tersebut berupa hasil kuisioner yang kemudian

diubah menjadi skala interval dengan menggunakan skala Likert. Skala

penilaian dalam keperluan menganalisis kuantitatif adalah sangat baik

dengan skor 5, baik dengan skor 4, cukup baik dengan skor 3, kurang baik

dengan skor 2, dan sangat kurang baik dengan skor 1.

Data interval yang diperoleh kemudian dihitung rata-rata jawabannya

berdasarkan skoring setiap jawaban dari responden. Kemudian data dianalisis

dengan melakukan konversi data kuantitatif ke kualitatif .

Berikut disajikan tabel konversi data kuantitatif ke kualitatif skala lima

menurut Widoyoko (2009 : 238).


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

Tabel 3. 4 Konversi Data Kuantitatif ke Kualitatif Skala Lima

Interval skor Rerata skor Kategori


>4,2 Sangat baik
3,4 4,2 Baik
2,6 3,4 Cukup baik
1,8 2,6 Kurang baik
Sangat kurang baik
Keterangan:

Xi = rerata ideal

Xi = ½ (skor maksimal+skor minimal)

Xi = ½ ( 5 + 1 )

Xi = 3

SBi = simpangan baku ideal

SBi = 1/6 (skor maksimal- skor minimal)

SBi = 1/6 (5-1)

SBi = 0,67

Menghitung Interval skor dalam kuisioner peneliti

= X > 3 + 1,8 (0,67)

= X> 3 + 1,21

= X >4,21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

Maka interval nilai dalam penelitian ini, disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 3. 5 Konversi Data dalam Penelitian

Interval skor Rerata skor Kategori


>4,21 Sangat baik
Baik
Cukup baik
Kurang baik
Sangat kurang baik

Hasil perhitungan skor masing-masing validasi dengan instrumen

kuisioner validasi ahli, terlebih dahulu dicari reratanya. Kemudian

dikonservasikan dari data kuantitatif ke data kualitatif melalui kriteria yang

telah ditentukan berdasarkan perhitungan kategori di atas.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV akan menyajikan hasil dan pembahasan berdasarkan penelitian ini.

Penelitian ini memaparkan hasil analisis kebutuhan, produksi media buku puzzle

berbantuan web log pada materi Struktur Tubuh Tumbuhan untuk SMP kelas

VIII, data hasil validasi, revisi produk dan keterbatasan hasil penelitian. Hasil

penelitian dan pembahasan akan diuraikan pada bagian berikut ini:

A. Hasil Penelitian

1. Data Hasil Analisis Kebutuhan

Untuk mengetahui kebutuhan pengembangan maka peneliti melakukan

wawancara analisis kebutuhan yang dilakukan pada beberapa SMP di Daerah

Istimewa Yogyakarta. Kegiatan wawancara dilakukan di SMP Negeri 5

Yogyakarta pada 22 Januari 2019, kemudian dilanjutkan pada 24 Januari 2019

di SMP N 1 Gamping, 25 Januari 2019 di SMP Negeri 1 Yogyakarta, 28

Januari 2019 di SMP Panggudi Luhur Vincentius Sedayu dan pada 30 Januari

2019 di SMP Negeri 8 Yogyakarta.

Daftar pertanyaan wawancara dapat dilihat pada Bab II, terdiri dari 35 butir

pertanyaan, 14 indikator, dan lima aspek analisis kebutuhan yang ingin

diketahui oleh peneliti. Kelima aspek analisis kebutuhan tersebut antara lain a)

cara mengajar guru, b) pengalaman dan pendapat guru terhadap media

pembelajaran, c) pengalaman dan pemahaman guru terhadap media manual :

puzzle, d) pengalaman dan pemahaman guru terhadap media digital :web log,

69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

serta e) masalah dan kebutuhan guru dalam mengajar materi Struktur Tubuh

Tumbuhan untuk SMP kelas VIII. Rangkuman jawaban hasil wawancara

analisis kebutuhan 5 sekolah dapat dilihat pada halaman lampiran C.

Berikut disajikan tabel hasil analisis kebutuhan secara menyeluruh

berdasarkan kelima aspek yang telah ditentukan.

Tabel 4. 1 Hasil Keseluruhan Analisis Kebutuhan

Aspek Nomor Hasil Keseluruhan


Butir
Pertanyaan
Wawancara

Cara 1, 2, 3, 21, Para guru telah memiliki pengalaman


Mengajar 22, 23, 24, mengajar di sekolah lebih dari 10 tahun.
Guru 25 Model pembelajaran yang sering digunakan
para guru berbeda-beda. Ceramah dan
diskusi menjadi metode yang seringkali
digunakan oleh para guru. Metode
pembelajaran yang kerapkali digunakan juga
berbeda-beda.
Metode pembelajaran Picture and Picture
belum terlalu dipahami oleh para guru.
Tetapi, tiga dari lima orang guru telah
mengenal metode ini. Guru yang mengenal
metode ini sependapat bahwa metode Picture
and Picture merupakan metode belajar
dengan cara memasang-masangkan gambar.

Pengalaman 4, 5, 6, 7 Media pembelajaran diperlukan dalam


dan Pendapat kegiatan belajar mengajar. Para guru
Guru sependapat bahwa media pembelajaran
mengenai merupakan alat yang digunakan untuk
Media membantu peserta didik memahami materi
Pembelajaran pelajaran dan alat bantu guru untuk
menyampaikan materi. Selama ini para guru
seringkali menggunakan media pembelajaran
di kelas, bahkan para guru pernah membuat
media pembelajaran sendiri, baik dengan
mencontoh media pembelajaran lain atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

hasil kreativitas para guru.

Pengalaman 9, 16, 17, Media manual atau konvensional sangat


dan 18, 19, 20 penting dalam kegiatan belajar mengajar.
Pemahaman Media konvensional membuat peserta didik
Guru lebih mudah menerima materi pelajaran
terhadap karena peserta didik dilibatkan secara
Media langsung dan dapat melihat wujudnya secara
Manual: langsung, sehingga terjadi keseimbangan
Puzzle antara teori yang diterima dengan kenyataan.
Beberapa guru telah mengenal media
pembelajaran puzzle, bahkan pernah
membuatnya. Puzzle merupakan media
pembelajaran berupa potongan-potongan
gambar, gambar bongkar posang, atau
potongan gambar yang dipasang-pasangkan.
Kelebihan dari media puzzle antara lain
peserta didik dapat memahami bagian-bagian
suatu objek, menarik, membuat suasana
belajar menjadi menyenangkan, melatih
ketelitian, daya ingat dan kreativitas peserta
didik. Sedangkan kekurangan dari media
puzzleyaitu perlu waktu yang lama untuk
membuatnya dan beberapa materi tidak dapat
dijelaskan hanya dengan gambar diam.

Pengalaman 10, 26, 27, Dalam kegiatan belajar mengajar, media


dan 28, 29, 30 digital tidak kalah penting seperti halnya
Pemahaman media manual. Media digital dapat
Guru membantu menerangkan materi yang
terhadap membutuhkan animasi bergerak dan dapat
Media Digital dijadikan media variasi belajar. Selain itu,
: Web Log media digital menjadi tuntutan bagi guru
dalam menghadapi perkembangan jaman.
Saat ini para guru kerapkali menggunakan
internet untuk mencari informasi berkenaan
dengan materi yang diajarkan.
Beberapa guru telah mengenal media web log
(blog). Blog merupakan bentuk aplikasi di
web yang digunakan untuk menuliskan
berbagai macam hal yang disebut posting.
Selama ini para guru belum pernah membuat
blog sendiri. Namun beberapa dari mereka
pernah merencanakan, bahkan mengikuti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

seminar tentang pelatihan membuat blog


pendidikan.
Kelebihan dari media pembelajaran blog
antara lain : memungkinkan terjadinya
interaktivitas secara luas, hal yang
berhubungan dengan internet digemari anak
jaman sekarang, dan memudahkan
memperoleh informasi dengan cepat.
Sedangkan kekurangan dari media blog
antara lain informasi yang diterima rawan
kesalahan (hoax) sehingga menimbulkan
misskonsepsi, hal tersebut dikarenakan
informasi dari sumber yang satu dengan
sumber lain terkadang berbeda. Kekurangan
lainnya adalah kebanyakansitus blog tidak
mencantumkan sumber pustaka yang jelas.

Masalah dan 8, 11, 12, Pada materi Struktur Tubuh Tumbuhan, guru
Kebutuhan 13, 14, 15, biasanya menggunakan media pembelajaran
Guru dalam 31, 32, 33, berupa preparat basah yang kemudian
Mengajar 34, 35 diamati dengan mikroskop, gambar dari
Materi internet yang ditayangkan melalui
Struktur powerpoint, atau membuat model gambar
Tubuh besar yang ditampilkan di depan kelas.
Tumbuhan Media pembelajaran yang selama ini
untuk SMP digunakan dalam mempelajari materi
Kelas VIII Struktur Tubuh Tumbuhan dirasa kurang
efektif, apalagi materi tersebut akan sukar
dipaami apabila tidak menggunakan gambar.
Selain itu, materi tersebut sering muncul
dalam soal UNBK.
Karakter peserta didik usia SMP cenderung
melihat kemasan dan tampilan berupa
gambar berwarna daripada tulisan, sehingga
dalam pengemasan perlu dibuat menarik
dengan gambar dan warna yang indah.

Hasil dari seluruh kegiatan wawancara analisis kebutuhan ini,

menunjukkan bahwa perlu adanya pengembangan media pembelajaran

pada materi Struktur Tubuh Tumbuhan. Media yang diharapkan, dikemas


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

secara menarik karena sifat materi Struktur Tubuh Tumbuhan tergolong

sulit dipelajari oleh peserta didik seusia SMP, apabila tidak terdapat

gambar di dalamnya. Media puzzle merupakan salah satu media

pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan yang

dihadapi oleh para guru pada materi Struktur Tubuh Tumbuhan.

Sedangkan untuk memenuhi tuntutan perkembangan di era digital dan

sebagai variasi belajar, media blog menjadi pelengkap yang baik apabila

dikombinasikan dengan media konvensional puzzle.

Hal tersebut didukung dengan antusiasme para guru dalam menerima

ide pengembangan terkait kombinasi media tersebut. Berdasarkan

pernyataan para guru bahwa selama ini belum ada media serupa di

sekolah. Para guru berpendapat bahwa pembelajaran akan menjadi

menarik dan materi akan lebih mudah diterima peserta didik masa kini

apabila media tersebut dapat dikembangkan.

2. Deskripsi Desain Media dan Produk Awal Buku Puzzle Berbantuan Web

Log pada materi Struktur Tubuh Tumbuhan untuk SMP Kelas VIII

Sebelum memproduksi produk awal media buku puzzle berbantuan blog

peneliti terlebih dahulu menentukan KI, KD, indikator kemudian dilanjutkan

dengan merancang Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Berdasarkan KI, KD, Indikator, Silabus dan RPP yang telah dibuat, kemudian

peneliti mulai merancang desain media dengan menggunakan aplikasi

komputer. Desain tersebut kemudian dijadikan landasan dalam membuat


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

desain produk awal berupa sebuah buku puzzle yang terhubung dengan blog.

Penjelasan secara rinci mengenai deskripsi media buku puzzle berbantuan blog

adalah sebagai berikut.

a. Buku Puzzle

Desain buku puzzle secara umum memiliki konsep utama yaitu buku

kumpulan puzzle berukuran A4 atau 21 x 29,7 cm yang dibuat menarik penuh

warna. Pembuatan buku ini menggunakan program Microsoft Word dan Corel

Draw X5. Puzzle dalam buku ini terdiri dari jigsaw dan the thing puzzle. Selain

puzzle, buku juga dilengkapi dengan halaman yang memuat KD, tujuan

pembelajaran, daftar isi dan juga daftar pustaka. Buku tidak dijilid, melainkan

disatukan menggunakan ring buku. Setiap halaman buku akan dicetak di

percetakan, kemudian finishing dan penyempurnaan media akan dilakukan

sendiri oleh peneliti. Berikut dijelaskan komponen utama yang ada dalam

buku puzzle.

1) Sampul Buku

Bahan kertas untuk sampul buku lebih tebal dibanding halaman untuk

isi buku yaitu menggunakan kertas ivory 260 dan dilapisi pula oleh karton.

Hal tersebut dimaksudkan agar buku menjadi kokoh. Selain itu sampul

buku juga dilengkapi dengan pengunci dari kain flanel berwarna hijau.

Tujuannya supaya isi buku lebih terjaga dan tidak mudah terlepas.

Gambar sampul buku mewakili isi dari materi yang dipelajari yaitu

sebuah gambar ilustrasi rangkaian puzzle yang bergambar berbagai


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

anatomi dan bagian tumbuhan. Warna yang dipilih untuk sampul buku

adalah warna hijau dengan motif dedaunan. Warna dan motif tersebut

dipilih untuk mewakili maksud dari bahasan materi yaitu tentang

tumbuhan. Halaman depan sampul dilengkapi dengan judul materi, nama

penyusun, serta nama dosen pembimbing. Judul utama buku dibuat

menarik yaitu dengan judul “Science Puzzle Book”, kemudian dilengkapi

dengan keterangan sub judul berupa materi yang akan dipelajari yaitu

“Struktur Tubuh Tumbuhan” yang diletakan di bawah judul utama. Judul

utama tersebut dipilih dengan harapan agar buku ini dapat berkembang

mengikuti tema materi yang mungkin ingin diaplikasikan menggunakan

media ini.

Halaman belakang buku dilengkapi dengan deskripsi singkat mengenai

media pembelajaran buku puzzle berbantuan web log sebagai gambaran

umum bagi pengguna.Berikut disajikan desain halaman depan dan

belakang sampul dalam aplikasi Microsoft Word.

(a) (b)
Gambar 4. 1 Gambar (a) sampul depan produk awal (b) sampul belakang

produk awal dalam Ms. Word


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

2) Jigsaw Puzzle

Puzzle jenis jigsaw puzzle digunakan pada sub materi struktur anatomi

akar dikotil dan monokotil, struktur anatomi batang dikotil dan monokotil,

serta struktur anatomi daun. Jenis puzzle ini digunakan dalam sub materi

tersebut karena struktur anatomi membutuhkan pemahaman gambar secara

detail terkait bagian di dalam struktur tiga organ tumbuhan tersebut (akar,

batang, daun). Selain itu peserta didik SMP kelas VIII baru pertama kali

dikenalkan dengan materi struktur anatomi terkait akar, batang, dan daun,

sehingga gambaran dan ilustrasi materi harus diperkuat.

Beberapa gambar dari halaman buku ini digambar sendiri oleh peneliti,

sebab sulit menemukan gambar yang jelas dari berbagai sumber untuk

diperbesar. Jenis kertas yang digunakan untuk membuat jigsaw puzzle

adalah kertas yang biasa digunakan untuk membuat puzzle yaitu kertas

kappa. Berikut ditampilkan gambar desain dan produk awal jigsaw puzzle.

(a)
(b)

Gambar 4. 2 Gambar (a) jigsaw puzzle dalam Ms. Word (b) produk awal

jigsaw puzzle
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

Selain itu, untuk mengantisipasi puzzle jigsaw berjatuhan ketika

halaman buku dibuka atau ditutup, maka dibuat suatu penutup khusus dari

plastik mika, seperti pada gambar di bawah ini

Gambar 4. 3 Mika penutup jigsaw puzzle

3) The Thing Puzzle

Sub materi yang menggunakan jenis puzzle ini antara lain fungsi dan

struktur luar akar, batang, daun, fungsi dan bagian bunga, serta buah,

fotosintesis, respirasi, serta penerapan struktur tubuh tumbuhan dalam

teknologi.

Jenis puzzle ini digunakan sebagai bentuk variasi puzzle dalam belajar.

Bahan kertas yang digunakan adalah ivory 230. Halaman pada puzzle

jenis ini dilengkapi dengan perekat pada bagian jawaban sehingga dapat

dilepas atau dipasang. Berikut ditampilkan beberapa gambar desain the

thing puzzle yang dibuat dengan Microsoft Word dan desain produk awal

halaman the thing puzzle yang dilengkapi dengan perekat.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

(a) (b)
Gambar 4. 4 Gambar (a) the thing puzzle pada sub materi batang (b) the

thing puzzle pada sub materi buah

(a) (b)

Gambar 4. 5 Gambar (a) the thing puzzle dengan perekat (b) produk awal

the thing puzzle pada sub materi bunga

4) QR code

Konsep desain buku ini juga dilengkapi dengan QR code pada tiap

halaman buku. Tujuannya adalah untuk menghubungkan buku puzzle

dengan blog yang dibuat. Selain itu ditambahkan alamat blog yang telah

dipersingkat pada halaman buku sehingga dapat diakses dan dimuat secara

praktis dan mudah. Berikut salah satu contoh QR code yang ada dalam

desain buku dan produk awal.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

(a) (b)
Gambar 4. 6 Gambar (a) QR code dalam Ms. Word (b) QR code dalam

produk awal

b. Web Log (Blog)

Desain blog secara umum dibuat dengan tampilan sederhana, posting-an

blog disertai dengan gambar dan video yang menarik, serta penjelasan materi

yang dapat digunakan sebagai panduan belajar untuk membantu dan

memaksimalkan pengunaan media buku puzzle yang telah dibuat. Pembuatan

media bolg menggunakan berbagai perangkat multimedia Berikut diuraikan

satu per satu mengenai komponen utama dalam blog.

1) Tampilan blog

Desain tampilan blog sederhana. Template yang dipilih disesuaikan

dengan tema materi yaitu template “kelembutan” dan latar belakang

berupa ornamen dedaunan “pola-daun” dengan konsep warna hijau terang.

Blog tersebut diberi judul “Struktur Tubuh Tumbuhan”. Selain itu, terdapat

pula tambahan konten-konten blog, seperti : posting tulisan dan gambar,

video pembelajaran dan latihan soal, serta konten pelengkap. Tampilan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

halaman utama blog yang telah dibuat adalah seperti pada gambar berikut

ini.

Gambar 4. 7 Tampilan awal blog

2) Posting

Dalam blog terdapat posting yang dibuat dalam entri terpisah sesuai

dengan halaman buku. Posting tersebut berupa tulisan yang disertai

gambar. Gambar yang ditambahkan di dalam posting disertai dengan

sumber gambar. Pada setiap posting-an dalam entri juga diberi daftar

pustaka. Tujuannya adalah untuk memperlihatkan darimana materi

tersebut diambil. Tidak hanya itu, beberapa posting-an juga dilengkapi

dengan alamat website lain, sebagai referensi untuk peserta didik

memahami materi lebih dalam. Tampilan posting blog yang telah dibuat

adalah seperti pada gambar berikut ini.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

(a) (b)

Gambar 4. 8 Gambar (a) tampilan posting pada sub materi bunga (b)

tampilan daftar pustaka dan link menuju website lain

3) Video Pembelajaran

Video pembelajaran juga ditambahkan di dalam blog, tepatnya pada

beberapa posting-an yang membutuhkan video sebagai penjelasan. Video

pembelajaran yang dimaksudkan yaitu berupa video praktikum sederhana

seperti peran akar, peran batang, bukti adanya stomata dan juga video

penjelasan mengenai proses fotosintesis, respirasi, dan transpirasi. Video

pembelajaran dapat digunakan sebagai bentuk variasi belajar dan

penjelasan materi sehingga peserta didik tidak cepat bosan.

Pembuatan beberapa video pembelajaran seperti praktikum peran akar,

praktikum peran batang, dan praktikum bukti adanya stomata, dibuat

sendiri oleh peneliti mengunakan bantuan aplikasi Wondershare Flimora.

Prosedur kegiatan praktikum yang dijadikan video diambil berdasarkan

salah satu buku mata pelajaran yang dijadikan sebagai sumber belajar.

Praktikum-praktikum yang dipilih merupakan praktikum sederhana yang

bisa dilakukan peserta didik di rumah. Sedangkan video animasi mengenai


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

proses fotosintesis, respirasi dan transpirasi diambil dari laman YouTube

lain. Video ini menjadi stimulus bagi peserta didik untuk lebih

membangun sikap rasa ingin tahunya walau berada di luar jam sekolah.

Adanya tampilan audio visual di dalam media blog diharapkan mampu

menciptakan pembelajaran yang menarik. Berikut disajikan tampilan video

pembelajaran dalam blog.

(a) (b)
Gambar 4. 9 Gambar (a) tampilan video pembelajaran buatan peneiti (b)

tampilan video tambahan

4) Latihan Soal

Latihan soal ditambahkan dalam blog sebagai bentuk evaluasi bagi

peserta didik setelah menggunakan media buku puzzle berbantuan blog.

Pembuatan latihan soal menggunakan bantuan aplikasi dalam web yaitu

Proprofs Quiz Maker. Latihan soal diletakkan dalam blog agar peserta

didik bisa membukanya dimana saja dan kapan saja.

Soal yang diberikan berupa soal pilihan ganda yang dikerjakan dalam

rentang waktu tertentu. Setelah mengerjakan soal tersebut akan muncul

skor penilai otomatis dan kunci jawaban agar peserta didik dapat

mengetahui mana jawaban yang kurang tepat. Soal tersebut ditampilkan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

dalam blog pada entri posting-an paling akhir. Berikut tampilan latihan

soal dalam blog.

Gambar 4. 10 Tampilan latihan soal dalam blog

5) Konten Pelengkap

Konten pelengkap ditambahkan sebagai media pembantu komunikasi

dalam blog. Konten pelengkap tersebut berguna untuk mempermudah

pembaca blog dalam mengetahui informasi tentang peneliti, melihat

penayangan, dan menerjemahkan posting-an ke dalam berbagai bahasa.

Konten pelengkap tersebut antara lain : kolom komentar, total penayangan,

profil, Google terjemahan dan menu “cari di blog ini’. Tujuan penambahan

konten ini adalah untuk melengkapi, mendukung dan memaksimalkan

kerja blog khususnya sebagai media komunikasi. Berikut disajikan gambar

tampilan konten pelengkap.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

(a) (b)
Gambar 4. 12 Gambar (a) konten statisktik kunjungan (b) konten

terjemahan, mengikuti, pencarian blog

3. Hasil Validasi dan Revisi Produk

a. Data Validasi Ahli Media Pembelajaran

Validasi dilakukan untuk mendeskripsikan, menilai kualitas dan kelayakan

produk media pembelajaran berupa buku puzzle berbantuan blog. Hasil data

validasi yang didapat akan dikategorikan sebagai berikut:

Tabel 4. 2 Kategori skor skala lima

Interval skor Rerata skor Kategori


>4,21 Sangat baik
Baik
Cukup baik
Kurang baik
Sangat kurang
baik

Hasil data validasi dapat dilihat pada lampiran F dan G. Lebih jelasnya

akan diuraikan satu persatu dalam penjelasan di bawah ini.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

1) Hasil Validasi Dosen 1

Hasil validasi dosen N menunjukkan bahwa media pembelajaran buku

puzzle berbantuan blog pada materi Struktur Tubuh Tumbuhan

dikategorikan sangat baik dengan perolehan skor rata-rata adalah 4,88.

Berdasarkan hasil tersebut dosen N menyimpulkan bahwa media buku

puzzle berbantuan blog ini layak digunakan dengan sedikit revisi.

Untuk memperbaikinya, Dosen N memberikan saranagargaris petunjuk

untuk jigsaw puzzle hendaknya menggunakan warna yang kontras agar

tidak sulit membedakan dengan garis desain puzzle.

Gambar 4. 13 Garis petunjuk berwarna hitam

Dosen juga menyarankan agar beberapa arah halaman yang orientation-

nya landscape dibuat menjadi satu arah membaca guna memudahkan

pengguna saat menggunakannya. Selain itu keterangan gambar pada

jigsaw puzzle hendaknya dibuat agak longgar agar mudah dikeluarkan dari

papan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

(a) (b)
Gambar 4. 14 Gambar (a) arah halaman (b) bagian keterangan gambar yang

sulit dikeluarkan

1) Hasil Validasi Dosen 2

Hasil validasi dosen D menunjukkan bahwa media pembelajaran puzzle

berbantuan blog pada materi Struktur Tubuh Tumbuhan tergolong dalam

kategori sangat baik. Penggolongan tersebut berdasarkan hasil perolehan

rata-rata validasi yang didapatkan adalah sebesar 4,94. Dosen D

menyimpulkan bahwa media tersebut sudah layak digunakan dengan

sedikit revisi.

Perbaikan yang diusulkan oleh dosen D yaitu perbaikan pada bagian

penutup khusus jigsaw puzzle. Dosen D menyarankan agar desain penutup

tersebut dibuat menyerupai amplop agar potongan puzzle-puzzle tersebut

tidak mudah tercecer dan berjatuhan. Hal tersebut disarankan mengingat

bagian tepi penutup yang terbuka dirasa terlalu lemas dan longgar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

Gambar 4. 15 Bagian penutup yang terlalu longgar

Selain itu, beberapa perekat kurang menempel sempurna pada media,

sehingga untuk mengatasinya gunakan lem yang lebih kuat lagi sehingga

media pembelajaran bisa dipakai dalam waktu yang relatif lama, sehingga

aspek ketahanan terpenuhi. Jawaban perekat hendaknya dibuat pada

halaman terpisah sehingga peserta didik dapat menyusun jawaban secara

mandiri.

Gambar 4. 16 Bagian perekat yang kurang kuat

2) Hasil Validasi Guru 1

Hasil validasi guru S menunjukkan bahwa media pembelajaran buku

puzzle berbantuan blog pada materi Struktur Tubuh Tumbuhan untuk SMP

kelas VIII dikategorikan dalam kategori sangat baik, dengan perolehan

skor rata-rata sebesar 4,94. Berdasarkan hasil tersebut, guru S

menyimpulkan bahwa media layak digunakan tanpa revisi.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

Guru S menjelaskan bahwa media buku puzzle berbantuan web log ini

cocok digunakan pada proses pembelajaran IPA bagi peserta didik

dibangku kelas VIII yang sekolahnya terdapat akses internet yang

memadai, sebab materinya dapat diakses pada internet.

Ada beberapa catatan yang diharapkan dapat membuat produk menjadi

lebih baik lagi. Sebagai bahan pertimbangan, hendaknya materi yang

digunakan juga tersedia dalam bentuk print out untuk mengantisipasi

apabila akses internet di sekolah kurang memadai atau bahkan belum ada

akses internet di sekolahnya.

3) Hasil Validasi Guru 2

Hasil validasi guru T menunjukan bahwa media buku puzzle

berbantuan blog pada materi Struktur Tubuh Tumbuhan untuk SMP kelas

VIII tergolong dalam kategori sangat baik dengan skor rata-rata penilaian

validasi adalah 5. Guru T menyimpulkan bahwa media tersebut layak

digunakan tanpa revisi.

Meskipun begitu guru T juga memberi saran agar media menjadi lebih

baik lagi. Saran guru T yaitu pemilihan warna halaman buku hendaknya

memilih warna yang lebih menyala atau kontras dengan objek. Hindari

warna cokelat pucat untuk latar belakang. Sedangkan untuk penutup

khusus puzzle jigsaw, disarankan menggunakan warna kertas frame yang

menyala agar lebih menarik.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

(a) (b)
Gambar 4. 11 Gambar (a) latar belakang cokelat pucat (b) warna frame

produk awal

b. Revisi Produk Akhir

Revisi produk akhir yang dilakukan sesuai dengan masuan dan saran dari

para ahli validasi.

Berikut gambar-gambar produk akhir yang sudah diperbaiki.

1) Revisi frame penutup khusus jigsaw puzzle

Gambar 4. 12 Hasil revisi warna frame


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

2) Revisi orientation pada halaman buku dibuat pada posisi baca

Gambar 4. 13 Hasil revisi pada beberapa halaman

3) Revisi penambahan halaman kecil untuk meletakan jawaban the thing

puzzle dan penambahan lembar panduan untuk guru guna mempermudah

pengaplikasian media

(a) (b)
Gambar 4. 14 gambar (a) hasil revisi halaman kunci jawaban (b) lembar

panduan

4) Revisi warna garis pada gambar jigsaw puzzle diubah menjadi warna yang

lebih terang.

Gambar 4. 15 Hasil revisi garis petunjuk gambar


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

5) Revisi bagian keterangan gambar, dibuat lebih longgar dengan cara

menambah ruang pada tepian potongan

Gambar 4. 16 Hasil revisi bagian keterangan gambar

6) Revisi bagian latar belakang yang berwarna coklat pucat diubah menjadi

warna merah muda

Gambar 4. 17 Hasil revisi latar belakang

Dalam produk akhir, tidak semua saran bisa diterapkan, misalnya ahli yang

menyarankan peneliti untuk mencetak penjelasan materi pada blog dalam

bentuk printout. Hal tersebut dikhawatirkan dapat menghilangkan konsep

utama media yaitu sebuah media pembelajaran kombinasi untuk membantu

dalam mengatasi tuntutan perkembangan IPTEK dengan memanfaatkan

teknologi internet, sehingga saran tersebut belum bisa diterapkan.

Namun demikian, tanpa mengabaikan saran yang juga penting bagi

keluwesan media ini, maka peneliti membuat penjelasan materi dalam bentuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

CD pembelajaran sebagai bentuk antisipasi dalam mengatasi kekurangan dari

media ini. Berikut disajikan gambar perbaikan yang dimaksudkan.

Gambar 4. 18 Media antisipasi berupa CD pembelajaran

Saran lain misalnya, pembuatan amplop pada penutup jigsaw puzzle belum

bisa diterapkan karena mengingat kesulitan untuk menerapkan konsep

tersebut, sebab peneliti harus membongkar, merombak dan memotong bagian

jigsaw puzzle sehingga akan memakan waktu yang lebih lama. Namun peneliti

menerima kritik yang diberikan oleh ahli untuk memperbaiki bagian tepi

penutup yang dirasa longgar dengan cara lain, yakni memasang tepian yang

kuat dan kaku pada sisi penutup yang terbuka, sehingga tidak lemas dan

longgar untuk menahan potongan gambar puzzle yang rawan sekali

berjatuhan. Berikut hasil perbaikan yang dimaksud.

Gambar 4. 19 Bagian penutup khusus


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

B. Pembahasan
Dunia pendidikan abad ke-21 diikuti oleh perkembangan peserta didik

generasi Z yang memiliki karakter yang cenderung kurang fokus, mampu

mengunyah informasi dengan cepat, menganggap kecepatan adalah hal yang

wajar, multitasker, melek teknologi, senang bekerja sambil bermain, dan

bergantung pada internet. Oleh sebab itu, IPTEK menjadi tuntutan bagi

pembelajaran di abad ke-21.

Kurikulum 2013 pada hakekatnya telah dipersiapkan untuk menghadapi

perkembangan IPTEK yang terjadi. Fadlillah (2014 : 22) menyatakan bahwa

pengetahuan adalah modal utama dalam persaingan global, sumber daya

manusia sebagai modal pembangunan, mata pelajaran perlu dibingkai oleh

kompetensi pembelajaran dan inovasi bahwa belajar dapat melalui berbagai

sumber. Pendidikan adalah sarana menumbuhkan kreativitas, keaktifan, dan

pemikiran tingkat tinggi. Oleh sebab itu, ilmu pengetahuan dan teknologi serta

keterampilan yang mumpuni untuk menghadapi tantangan masa depan telah

dipersiapkan bagi peserta didik melalui Kurikulum 2013.

Berkaitan dengan uraian di atas, adanya media pembelajaran diyakini dapat

membantu proses belajar mengajar yang diinginkan oleh kurikulum 2013.

Media pembelajaran merupakan alat bantu dalam proses belajar mengajar

untuk memperjelas makna atau pesan yang ingin disampaikan sehingga

tercapailah tujuan pembelajaran dengan lebih baik.

Di sisi lain, hal tersebut didukung oleh pernyataan para guru IPA SMP

yang telah diwawancarai menyatakan bahwa selama ini di dalam kegiatan

belajar mengajar pada materi Struktur Tubuh Tumbuhan untuk kelas VIII
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

belum ada media pembelajaran yang menarik dan melibatkan peserta didik

secara langsung. Para gurujuga mengakui akan pentingnya media manual

maupun digital dalam pembelajaran masa kini.

Adapun ciri dan fungsi dari media pembelajaran. Ciri media pembelajaran

menurut Gerlach dan Ely dalam Kustandi (2011 : 13-15 )yaitu ciri fiksative

(fixative property), ciri manipulative (manipulative property), dan ciri

distributive (distributive property). Sedangkan Fungsi media pembelajaran

sendiri menurut Levie dan Entz dalam Kustandi (2011 :21-23) yaitu fungsi

atensi, fungsi afektif, fungsi kognitif, fungsi kompensatoris.

Dalam penggunaan media pembelajaran juga memiliki manfaat praktis

yang diungkapkan oleh Kustandi (2011: 25-26) antara lain:1) media

pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan, 2) media pembelajaran

dapat memecahkan masalahterkait keterbatasan indera, ruang dan waktu, 3)

media pembelajaran dapat mengarahkan perhatian anak, 4) media

pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman bagi peserta didik dan

memungkinkan terjadinya interaksi secara langsung antara guru, peserta didik

dan lingkungan.

Terdapat prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam memilih media

pembelajaran menurut Akbar (2013 : 117-119), diungkapkan bahwa prinsip

memilih media pembelajaran antara lain: kesesuaian media dengan tujuan

pembelajaran, kesesuaian dengan karakteristik peserta didik, kemampuan

media menjadi sumber belajar, efisiensi dan efektivitas, kemampuan media

dalam mengembangkan keaktifan dan kreativitas pelajar, kemampuan media


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

dalam membangun suasana pembelajaran yang menyenangkan, keamanan

bagi peserta didik dan kualitas fisik media pembelajaran.

Media pembelajaran bermacam-macam jenisnya. Menurut Sanjaya (2006:

170) mengklasifikasikan media pembelajaran dilihat dari sifatnya antara lain :

media auditif, media visual, dan media audiovisual. Sedangkan Leshin,

Pollock & Reige luth dalam Made (2009 : 9) mengklasifikasikan media

pembelajaran kedalam 5 kelompok yaitu : media berbasis manusia, media

berbasis cetak, media berbasis visual, media berbasis audio visual, dan media

berbasis komputer.

Pengelompokan media pembelajaran dikemukakan oleh Kustandi (2011:

45-79) yaitu media pembelajaran dibagi menjadi 2 kelompok besar yaitu

media kelompok sederhana dan ragam media pembelajaran digital. Kelompok

media sederhana misalnya gambar atau foto herbarium, diorama, bangun

ruang, akuarium, flip chart, papan buletin dan papan magnetik, papan flanel,

papan tulis, globe, peta, poster, grafik, bagan (chart), diagram, sketsa.

Sedangkan kelompok media digital misalnya media audio, media proyeksi,

media film dan video, komputer, multimedia.

Dalam kegiatan belajar mengajar untuk materi Struktur Tubuh Tumbuhan,

beberapa permasalahan yang seringkali terjadi antara lain pembelajaran

dengan menggunakan mikroskop dan gambar diam kurang efektif. Karakter

peserta didik usia SMP yang cenderung lebih tertarik dengan kemasan,

gambar dan warna yang menarik menjadi tantangan bagi guru untuk

menyajikan media pembelajaran yang sesuai yang dapat digunakan di dalam


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

kelas. Selain itu, tuntutan perkembangan teknologi masa kini juga menjadi

tantangan tersendiri bagi para guru.

Berdasarkan uraian di atas media puzzle menjadi salah satu media

pembelajaran yang sesuai untuk pembelajaran pada materi Struktur Tubuh

Tumbuhan. Sedangkan untuk memenuhi tuntutan perkembangan di era digital

media blog menjadi pelengkap yang baik pula yang dapat diterapkan dalam

pembelajaran masa kini.

Menurut Kayvan ( 2009: 1-6 ) puzzle merupakan salah satu permainan

yang dapat meningkatkan visual-spasial anak yaitu dengan puzzle anak

berlatih mengenal bentuk dan mengisi ruang kosong dimana potongan-

potongan tersebut diperlukan. Menurut Hadfield dalam Suarti (2015 :

142).terdapat jenis-jenis puzzle yang digunakan dalam proses pembelajaran

yaitu: spelling puzzle, jigsaw puzzle, the thing puzzle, the letter(s) readness

puzzle, crosswords puzzle.

Dalam penelitian ini media puzzle yang digunakan adalah jenis jigsaw

puzzle dan the thing puzzle. Menurut Hadfield dalam Suarti (2015 : 142)

jigsaw puzzle, yakni puzzle yang berupa pertanyaan untuk dijawab kemudian

dari jawaban itu diambil huruf-huruf pertama untuk dirangkai menjadi sebuah

kata yang merupakan jawaban pertanyaan yang paling akhir atau dapat pula

berupa potongan-potongan gambar yang dirangkai hingga membentuk gambar

utuh. Sedangkan the thing puzzle, yakni puzzle yang berupa deskripsi kalimat-

kalimat yang berhubungan dengan gambar-gambar benda untuk dijodohkan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

Konsep utama media puzzle adalah gambar. Media ini dapat dikembangkan

dengan memanfaatkan media digital hasil gabungan teknologi cetak dan

komputer sehingga hasilnya maksimal. Sedangkan dalam penerapannya media

puzzle tergolong dalam metode pembelajaran Picture and Picture yang

merupakan salah satu metode dalam model pembelajaran Kooperatif.

Media blog dalam Mason (2010 : 19-20 ) adalah sebuah aplikasi web yang

berisi post periodik di webpage biasa, blog dapat dikembangkan dengan

prinsip multimedia. Dalam Kustandi (2011 : 78) ditegaskan bahwa multimedia

saat ini menjadi trend dalam dunia pendidikan, sebab multimedia

menggunakan berbagai media yaitu media audio, video, grafis dan lain

sebagainya. Untuk penerapannya, pembelajaran E-learning adalah model

pembelajaran yang sesuai bagi media blog.

Dalam mengembangkan media pembelajaran dapat dilakukan dengan

metode Research and Development (RnD). Sugiyono(2016 : 33)

menyampaikan bahwa terdapat 4 tingkatan (level) dalam penelitian dan

pengembangan secara metodelogis sesuai dengan tingkat kesulitannya,

yaitu:level 1 (meneliti tanpa menguji) , level 2 (menguji tanpa meneliti), level

3 (meneliti dan menguji untuk mengembangkan produk yang telah ada), level

4 (meneliti dan menguji untuk menciptakan produk yang belum ada). Pada

penelitian ini peneliti mengembangkan produk tingkat level 4.

Adapun langkah-langkah dalam mengembangkan produk pada tingkat level

4 yang dinyatakan dalam Sugiyono (2016 :48), antara lain: 1) potensi masalah,

2) studi literatur dan pengumpulan data, 3) rancangan produk, 4) validasi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

desain produk, 5) revisi desain produk, 6) pembuatan produk, 7) uji coba

terbatas, 8) revisi produk 1, 9) uji coba lapangan utama, 10) revisi produk 2,

11) uji coba lapangan operasional, 12) revisi produk 3, 13) diseminasi dan

implementasi.

Penelitian pengembangan media buku puzzle berbantuan web log (blog)

pada materi Struktur Tubuh Tumbuhan untuk SMP kelas VIII hanya dilakukan

sampai pada tahap keenam yaitu pembuatan produk, dikarenakan terbatasnya

waktu peneitian. Keenam tahapan tersebut dijelaskan dalam uraian berikut.

Tahap pertama adalah tahap menemukan potensi masalah yaitu kegiatan

analisis kebutuhan. Analisis kebutuan dilakukan melalui kegiatan wawancara

pada 5 orang guru sekolah menengah pertama di DI Yogyakarta, yaitu SMP N

1 Yogyakarta, SMP N 5 Yogyakarta, SMP N 1 Gamping, SMP St. Vincentius

Panggudi Luhur Sedayu, dan SMP N 8 Yogyakarta.

Tahapan selanjutnya yaitu pengumpulan informasi dan studi literatur. Pada

tahap ini hasil analisis kebutuhan dirangkum dan dikumpulkan untuk dijadikan

pertimbangan dalam mencari studi literatur yang terkait dan tepat untuk

mengembangkan produk yang diharapkan.

Tahap ketiga yaitu rancangan desain produk. Pada tahap ini dilakukan

perancangan konsep media, pematangan desain produk dan pembuatan produk

awal buku puzzle berbantuan blog pada materi Struktur Tubuh Tumbuhan

untuk SMP kelas VIII.

Tahap keempat adalah validasi desain produk. Validasi desain media

pembelajaran dilakukan oleh ahli media pembelajaran yaitu dua orang dosen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

Universitas Sanata Dharma, Ibu N dan Ibu D, serta dua orang guru IPA

Sekolah Menengah Perrtama yaitu Ibu S dan Ibu T. Kegiatan validasi

menggunakan instrumen kuisioner yang dibuat berdasarkan kisi-kisi.

Tahap berikutnya adalah tahap revisi desain produk Revisi yang dilakukan

sesuai dengan saran dan masukan yang diberikan oleh para ahli berdasarkan

kegiatan validasi desain.

Tahap keenam yaitu tahap pembuatan produk. Tahap ini menjadi tahap

akhir dalam penelitian ini. Pada tahap ini media buku puzzle berbantuan web

log yang telah direvisi dicetak dan dibuat ulang untuk mendapatkan produk

yang memiliki kualitas dan kelayakan untuk diujicobakan.

Penilaian kualitas media buku puzzle berbantuan blog pada materi Struktur

Tubuh Tumbuhan dilakukan menggunakan skala Likert yaitu dengan skor 1

sampai dengan 5. Skala penilaian dalam keperluan menganalisis kuantitatif

adalah sangat baik mendapatkan skor 5, baik mendapatkan skor 4, cukup baik

mendapatkan skor 3, kurang baik mendapatkan skor 2, dan sangat kurang baik

mendapatkan skor 1. Data yang terkumpul kemudian dihitung reratanya dan

diubah menjadi data kualitatif menggunakan interval nilai yang telah dihitung

berdasarkan Widoyoko (2009 : 238), antara lain : interval >4,21 yang berarti

kualitas tergolong sangat baik, interval 3,40<X≤4,21 yang berarti kualitas

tergolong baik, interval 2,60<X≤3,40 yang berarti kualitas tergolong cukup

baik, interval 1,79<X≤2,60 yang berarti kualitas tergolong kurang baik,

interval 1,79 yang berarti kualitas tergolong sangat kurang baik.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

Berdasarkan hasil validasi dan revisi produk yang dilakukan oleh empat

orang ahli dengan nilai rerata skor yang diperoleh yaitu: penilaian dosen N

sebesar 4,88, penilaian dosen D sebesar 4,94, penilaian guru T sebesar 5 dan

penilaian guru S sebesar 4,94. Dengan demikian hasil rerata kualitas media

pembelajaran secara keseluruhan tergolong dalam kategori sangat baik.

Sedangkan kelayakan media pembelajaran antara lain : dua orang dosen

menyatakan bahwa media pembelajaran buku puzzle berbantuan blog layak

digunakan dengan sedikit revisi dan dua orang guru lainnya menyatakan

bahwa media pembelajaran buku puzzle berbantuan blog sudah layak

digunakan tanpa revisi.

Selain itu dalam penilaian validasi, para ahli juga memberikan kritik dan

saran bagi perbaikan media pembelajaran. Masukan yang diberikan antara

lain: arah halaman pada posisi orientation landscape hendaknya dibuat searah,

perlu menghindari warna cokelat tua pada latar belakang, warna frame pada

penutup terlalu tua sehingga dapat diubah dengan memilih warna yang cerah,

garis petunjuk pada jigsaw puzzle tidak terlalu jelas terlihat karena pemilihan

warna yang kurang sesuai, tepi penutup jigsaw puzzle yang terlalu lemas dan

longgar sehingga potongan puzzle mudah berjatuhan, bagian potongan jigsaw

puzzle pada keterangan gambar yang sulit dibongkar, penambahan halaman

untuk meletakan jawaban dan usulanantisipasi apabila tidak ada jaringan

internet di sekolah. Masukan-masukan tersebut kemudian dijadikan bahan

bagi peneliti untuk memperbaiki media pembelajaran agar menjadi lebih baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

Adapun kelebihan dan kekurangan dari media pembelajaran buku puzzle

berbantuan blog pada materi Struktur Tubuh Tumbuhan untuk SMP kelas VIII

yang dapat dilihat dari hasil validasi, revisi produk sampai dengan pembuatan

produk akhir.Kelebihan dari media ini dapat diketahui dari hasil masing-

masing aspek pernyataan dalam rubrik penilaian validasi dan juga perbaikan

produk yang bisa diatasi. Kelebihan dari media tersebut diantaranya: sesuai

dengan Kompetensi Dasar, indikator, dan tujuan pembelajaran. Media sesuai

dengan materi pelajaran Struktur Tubuh Tumbuhan dan sesuai dengan

perkembangan IPTEK. Media juga mampu mengembangkan karakter yang

diharapkan, mampu menarik peserta didik, mengembangkan keterampilan,

meningkatkan keaktifan. Selain itu media mampu menjadi alat bantu kegiatan

belajar mengajar dan memenui aspek 4C (critical thinking, communication,

collaboration dan creativity) sesuai dengan yang diharapkan dalam kurikulum

2013. Tampilan dan keamanan media tergolong sangat baik. Media fleksibel

digunakan dan memiliki ketahanan yang juga tergolong baik. Namun media

ini juga memiliki kekurangan, kekurangan tersebut ditemukan dari saran dan

masukan ahli validasi. Kekurangan dari media ini adalah tidak dapat

diterapkan di sekolah yang belum memiliki fasilitas jaringan internet atau

yang tidak terjangkau jaringan internet di wilayahnya. Namun secara garis

besar, berdasarkan uraian yang telah dikemukakan media buku puzzle

berbantuan blog pada materi Struktur Tubuh Tumbuhan untuk SMP kelas VIII

memiliki kualitas yang sangat baik dan sudah layak diujicobakan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

C. Keterbatasan Hasil Penelitian

Adapun keterbatasan hasil penelitian ini antara lain:

1. Hasil penelitian hanya dapat digunakan pada materi Struktur Tubuh

Tumbuhan untuk SMP Kelas VIII.

2. Hasil penelitian ini hanya dapat digunakan di sekolah yang memiliki

kebijakan memperbolehkan penggunaan gadget bagi peserta didik di kelas,

memiliki fasilitas internet, serta fasilitas yang mumpuni untuk

menggunakan media antisipasi berupa CD pembelajaran.

3. Aplikasi web pada bagian latihan soal hanya dapat digunakan pada

Smartphone tertentu.

4. Pembuatan media membutuhkan waktu yang lama karena harus

menggambar beberapa gambar anatomi struktur tubuh tumbuhan dengan

cara manual. Selain itu, bahan-bahan media jumlahnya terbatas serta sulit

ditemukan seperti kertas kappa untuk jigsaw puzzle dan ring buku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V

PENUTUP

Dalam Bab ini akan diuraikan mengenai kesimpulan dan saran sebagai berikut.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan , maka disimpulkan sebagai berikut.

1. Dalam penelitian ini, untuk mengembangkan media pembelajaran berupa

buku puzzle berbantuan web log pada materi Struktur Tubuh Tumbuhan

untuk SMP kelas VIII dapat dilakukan melalui 6 tahapan, yaitu : 1) potensi

masalah, 2) studi literatur dan pengumpulan data, 3) rancangan produk, 4)

validasi desain produk, 5) revisi desain produk,6) pembuatan produk yang

siap diujicobakan.

2. Nilai rerata skor validasi yang diperoleh berdasarkan penilaian empat

orang ahli antara lain: penilaian dosen N sebesar 4,88, penilaian dosen D

sebsar 4,94, penilaian guru T sebesar 5 dan penilaian guru S sebesar 4,94.

Dengan demikian hasil rerata kualitas media pembelajaran secara

keseluruhan tergolong dalam kategori sangat baik. Berdasarkan hasil

tersebut, para ahli menyimpulkan bahwa kelayakan media buku puzzle

berbantuan blog antara lain : dua orang dosen menyatakan bahwa buku

puzzle berbantuan blog layak digunakan dengan sedikit revisi dan dua

orang guru lainnya menyatakan bahwa buku puzzle berbantuan blog sudah

layak digunakan tanpa revisi.

102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

B. Saran

Disarankan bagi peneliti selanjutnya, untuk memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Pengembangan media pembelajaran buku puzzle berbantuan web log pada

materi Struktur Tubuh Tumbuhan untuk SMP kelas VIII, dilanjutkan dengan

uji coba terbatas untuk melihat keefektifan dalam pembelajaran sehingga

sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

2. Pengembangan media pembelajaran buku puzzle berbantuan web log tidak

hanya dikembangkan pada materi Struktur Tubuh Tumbuhan untuk SMP kelas

VIII saja, melainkan pada materi IPA lainnya.

3. Perlu adanya pemaksimalan dan penyempurnaan pada fungsi blog dengan cara

melakukan pengujian terlebih dahulu terhadap program blog guna mengetahui

apakah program sudah berjalan dengan baik di berbagai perangkat.

4. Penggunaan media hasil penelitian, disarankan menggunakan perangkat laptop

atau komputer agar kerja web log berfungsi maksimal.

5. Disiapkan cara alternatif lainnya agar pembuatan tidak memakan waktu yang

lama, seperti memikirkan alternatif bahan media yang mudah dicari,

mengambil gambar asli dari mikroskop sebagai alternatif gambar yang

disajikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR PUSTAKA

Agustina, D., S. Umar, D. Suratman, 2014, Pengembangan Multimedia Blog


untuk Perolehan Kecakapan Menghubungkan Konsep dalam
Pembelajaran Biologi, Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Volume No.
1. Pontianak : UniversitasTanjungpura Pontianak
Akbar, S., 2013, Instrumen Perangkat Pembelajaran, Bandung : PT Remaja
Rosdakara
Fadlillah, M., 2014, Implementasi Kurkulum 2013 dalam Pembelajaran SD/MI,
SMP/MTs, dan SMA/MA, Yogyakarta : AR-RUZZ Media
Kayvan, U. 2009, 57 Pemainan Kreatif untuk Mencerdaskan Anak, Jakarta
Selatan: Media Kita
Kustandi, C. dan B. Sutjipto., 2011, Media Pembelajaran Manual dan Digital,
Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia
Made, W., 2009, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan
Konseptual Operasional,Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Majid, A., 2014, Implementasi Kurikulum 2013 Kajian Teortis dan Praktis,
Bandung : Interes Media
Mason, R. & F. Rennie, 2010,E-Learning : Panduan Lengkap Memahami Dunia
Digital dan Internet, Diterjemahkan oleh T. Francis. Yogyakarta : Pustaka
Baca
Nurdyansah dan E.F. Fahyuni, 2016, Inovasi Model Pembelajaran: sesuai
Kurikulum 2013, Sidoarjo: Nizamia Learning Center
Rusman, 2013, Model-model Pembelajaran : Pengembangan profesionalisme
Guru, Ed. 2, Jakarta : PT RajaGrafindo Persada
Sani, R. A., dan Y.S. Hayati, 2014, Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi
Kurikulum 2013, Jakarta : Bumi Aksara
Sanjaya, W., 2006, Strategi Pembelajaran, Jakarta : KencanaPrenada Media
Group.
Setiawan, S. A. dan N. Puspitasari, 2018, Preferensi Struktur Organisasi Bagi
Generasi Millinial, Jurnal Borneo Administrator Volume 14 (2) (hal 101
118), Samarinda : Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur III
Lembaga Administrasi Negara (PKP2A III LAN)

104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

Setyaningsih, F.T., 2017, Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe


Picture and Picture Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar
Peserta didik Kelas X Hayati, Skripsi, FKIP, Pendidikan Biologi,
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Suarti, N.K.A., 2015, “Puzzle Memupuk Sikap Kemandirian pada Anak Usia
Dini, Jurnal Paedagogy Volume 2 No 2 Ed.Oktober, Mataram :
Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Mataram
Sugiyono, 2014, Metode Kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung : Alfabeta
Sugiyono,2016, Metode Penelitian dan Pengembangan,Bandung : Alfabeta
Suprijono A., 2009, Cooperative Learning, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Tyas, F.H., 2012, Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Blog terhadap
Motivasi, Keaktifan dan Hasil Belajar Peserta didik di Kelas VIII SMP
Panggudi Luhur 1 Yogyakarta pada Pokok Bahasan Lensa, Skripsi, FKIP,
Pendidikan Fisika, Universitas Sanata Dharma
Viana Y. dan N. Harahap, 2016, Perbedaan Hasil Belajar Menggunakan Media
The Thing Puzzle dengan Media Crossword Puzzle pada Materi Pokok
Jamur di Kelas X SMA Pembangunan Galang TP 2015/2016, Jurnal
Pelita Pendidikan Volume 4 No.1 (hal 056-066), Medan : Universitas
Negeri Medan
Wahana Komputer, 2013, Guru Go Blog : Pemanfaatan Blog untuk Media
Pembelajaan Alternatif, Yogyaarta : Penerbit Andi
Widoyoko, S.E.P., 2009, Evaluasi Program Pembelajaran, Bandung : Pustaka
Pelajar.
Wisnuhardana, A. 2018. Anak Muda dan Medsos : Memahami Geliat Anak Muda,
Media Sosial, dan Kepemimpinan Jokowi dalam Sistem Digital. Jakarta:
Gramedia Pustaka
Yani, A. dan M. Ruhimat, 2018, Teori dan Implementasi Pembelajaran Saintifik
Kurikulum 2013, Bandung : Refika Aditama
Yulianti D, M. L. dan A. Yuilianto, 2010, Penerapan Jigsaw Puzzle Competition
dalam Pembeajaran Kontekstual untuk Meningkatkan Minat dan Hasil
Belajar Fisika Peserta didik SMP, Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 6
(hal84-89), Semarang : Universitas Negeri Semarang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN

A. Surat Perijinan

B. Daftar Pertanyaan Analisis Kebutuhan

C. Rangkuman Hasil Wawancara Sekolah

D. Rubrik Penilaian Kuisioner Validasi

E. Kuisioner Validasi

F. Hasil Kuisioner Validasi

G. Rangkuman Penilaian Validasi

H. Silabus dan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran

I. Deskripsi Langkah Pembuatan Media

J. Dokumentasi

106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

D. Surat Perijinan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112

E. Daftar Pertanyaan Analisis Kebutuhan


DAFTAR PERTANYAAN ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN
MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI PADA MATERI STRUKTUR
TUBUH TUMBUHAN
Nama Sekolah : SMP.....................................................................................
Nama Guru IPA/NIP : .............................................................................................
1. Sudah berapa tahun Bapak/Ibu mengajar IPA di SMP? Kelas berapa saja
yang sudah Ibu/Bapak ajar?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
2. Model pembelajaran apa yang seringkali digunakan Bapak/Ibu pada mata
pelajaran IPA di kelas?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
3. Metode pembelajaran apa saja yang seringkali Bapak/Ibu gunakan pada
mata pelajaran IPA di kelas? (Diskusi/Ceramah/dsb)
........................................................................................................................
........................................................................................................................
4. Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang media pembelajaran?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
5. Menurut Bapak/Ibu apakah dalam pembelajaran perlu adanya media
pembelajaran?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
6. Apakah Bapak/Ibuk menggunakan media pembelajaran saat mengajar
IPA-Biologi? Jika Ya media pembelajaran apa saja yang pernah
digunakan?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
7. Apakah media yang digunakan dalam proses pembelajaran IPA-Biologi
sudah tersedia di sekolah ini? Atau mencontoh media lain? Atau inovasi
membuat sendiri?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
8. Menurut Bapak/Ibu perlukah pengemasan media pembelajaran IPA-
Biologi untuk SMP dibuat menarik (dengan gambar, permainan dan
berwarna)? Mengapa?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
9. Menurut bapak/ibu apakah media konvensional pada pembelajaran IPA-
Biologi penting? Mengapa?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113

........................................................................................................................
........................................................................................................................
10. Menurut bapak/ibu apakah media IT pada pembelajaran IPA-Biologi juga
penting? Mengapa?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
11. Pada materi Struktur Tubuh Tumbuhan untuk SMP Kelas VIII, media apa
yang Bapak/Ibu gunakan untuk mengajar?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
12. Menurut Bapak/Ibu apakah media yang ada sekarang sudah cukup
memadai dalam mendukung pembelajaran IPA-Biologi materi Struktur
Tubuh Tumbuhan?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
13. Apakah media pembelajaran IPA-Biologi materi Struktur Tubuh
Tumbuhan yang ada sekarang sudah melibatkan peserta didik secara
langsung dalam penggunaannya?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
14. Menurut bapak/ibu apakah media pembelajaran pada materi Struktur
Tubuh Tumbuhan yang ada saat ini perlu pengembangan? Mengapa?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
15. Apakah perlu banyak gambar untuk mendukung pembelajaran IPA pada
materi Struktur Tubuh Tumbuhan ? Mengapa?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
16. Apakah Bapak/Ibu sudah kenal dengan media pembelajaran Puzzle?
........................................................................................................................
.
17. Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang media pembelajaran Puzzle?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
18. Apakah Bapak/Ibu pernah menerapkan media pembelajaran Puzzle dalam
pembelajaran? Jika pernah pada materi apa?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
19. Pernahkah Bapak/Ibu membuat media Puzzle sebelumnya? Jika Ya, jenis/
tipe Puzzle apa yang Bapak/Ibu gunakan (logic puzzle, jigsaw puzzle,
combination puzzle, mechanical puzzle, atau construction puzzle) ?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
20. Menurut Bapak/Ibu apa kelebihan dan kelemahan media Puzzle ?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114

21. Apakah Bapak/Ibu sudah kenal dengan media pembelajaran Picture and
Picture?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
22. Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang media pembelajaran Picture and
Picture?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
23. Apakah Bapak/Ibu pernah menerapkan media pembelajaran Picture and
Picture? dalam pembelajaran? Jika pernah pada materi apa?
........................................................................................................................
........................................................................................................................

24. Pernahkah Bapak/Ibu membuat media Picture and picture baik dengan
gambar konvensional atau PPT?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
25. Menurut Bapak/Ibu apa kelebihan dan kelemahan media Picture And
Picture?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
26. Apakah Bapak/Ibu sudah kenal dengan web log (blog)?
........................................................................................................................
.......................................................................................................................
27. Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang web log (blog) ?
........................................................................................................................
.......................................................................................................................
28. Pernahkah Bapak/Ibu memanfaatkan blog pendidikan sebagai media yang
mendukung pembelajaran? Jika ya pada materi apa?
........................................................................................................................
.......................................................................................................................
29. Apakah Bapak/Ibu pernah membuat atau mempunyai blog sendiri untuk
mendukung pembelajaran?
........................................................................................................................
.......................................................................................................................
30. Menurut Bapak Ibu apa kelemahan dan kelebihan blog dalam
pembelajaran jaman sekarang?
........................................................................................................................
.......................................................................................................................
31. Bagaimana menurut Bapak/Ibu mengenai sifat dari materi Struktur Tubuh
Tumbuhan SMP kelas VIII?
........................................................................................................................
.......................................................................................................................
32. Bagaimana menurut Bapak/Ibu apabila ketiga media tersebut (Puzzle,
Picture and picture serta Blog ) diterapkan dalam materi pembelajaran
Struktur Tubuh Tumbuhan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115

........................................................................................................................
........................................................................................................................
33. Bagaimana menurut Bapak/Ibu apabila kedua konsep media tersebut
digabungkan dalam sebuah mediaPuzzle berbasis Picture To Picture
berbantuan Web Log (Blog) ?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
34. Apakah di sekolah ini sudah ada media seperti itu pada materi Struktur
Tubuh Tumbuhan untuk SMP Kelas VIII?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
35. Apakah perlu sekolah dibantu mengembangkan media ini?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
Yogyakarta, ..... Januari 2019
Narasumber/Guru Mata Pelajaran

.................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Rangkuman Hasil Wawancara Sekolah

RANGKUMAN HASIL WAWANCARA ANALISIS KEBUTUHAN

No SMP N 1 SMP N 8 SMP N 5 SMP N 1 GAMPING SMP PANGGUDI


YOGYAKARTA YOGYAKARTA YOGYAKARTA (Ibu SP) LUUR SEDAYU
(Ibu W) (Ibu S) (Ibu M) (Ibu T)
1 15 tahun, kelas 7 dan 8 15 tahun, kelas 8 13 tahun, SMA dan SMP 35 tahun, kelas 7,8, 18 tahun, SMA dan
dan 9 SMP
2 Discovery Based Ceramah, Diskusi SEA, Kontekstual Ceramah, Diskusi Kontekstual,
Learning, Cooperative, ceramah
Eksperimen
3 Demonstrasi, Diskusi Eksperiment, Observasi, Diskusi Diskusi
Eksperment, Observasi demonstrasi
4 Alat bantu yang Alat yang digunakan Alat yang digunakan Alat yang digunakan Alat yang dgunakan
digunakan dalam KBM untuk menyampaikan untuk membantu dalam untuk diamati, dalam pembelajaran
yang memudahkan materi proses belajar mengajar didiskusikan, dan seperti charta, LCD,
peserta didik membantu pelajaran dan segala bentuk
memahami materi hal yang konkret.
5 Perlu dalam membantu Sangat perlu sekali Jelas perlu, karena Perlu, karena Sangat perlu, sebab
pembelajaran dalam membantu membantu dalam kegatan memudahkan harus ada
kegiatan belajar pembelajaran pembelajaran pembuktian antara
teori dan kenyataan
6 Ya, media Ya, dalam materi sistem Ya, pernah membuat Ya, tergantung materi, Ya, beberapa materi
pembelajaran dalam pernapasan komik di power point hampir tiap kali apabila tersedia
materi jaringan untuk materi atom, dan menggunakan media media di sekolah
tumbuhan, bahan perkembangan serta atau contoh konkrit
makanan, manusia, pertumbuhan, media digunakan

116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

cermin, lensa permainan kartu


7 Sudah tersedia di Beberapa tersedia, Ada yang sudah tersedia, Sudah lengkap, Beberapa sudah
sekolah, belum pernah membuat sendiri ada yang belum. Pernah membuat media tersedia, mencontoh
membuat atau atau mencontoh membuat komik dan berupa PPT media alat
mencontoh media lain kartu mencontoh media pernapasan, media
lain sel dari barang bekas
8 Perlu pengemasan agar Sangat perlu, karena Sangat perlu, karena Perlu, supaya mudah Perlu, sebab materi
semakin menarik materi IPA banyak anak seusia SMP lebih dimengerti dan Biologi mudah tetapi
memerlukan gambar cenderung senang diamati tidak ambigu akan sulit apabila
melihat kemasan, dan tidak dilengkapi
malas membaca dengan gambar atau
media berwarna dan
hidup
9 Penting, peserta didik Penting, karena dapat Penting, karena Penting, karena Penting, karena teori
dapat memakai melibatkan peserta merupakansuatu variasi dengan media dan kenyataan harus
berbagai macam media didik secara langsung, belajar agar anak tidak konvensional anak diimbangi
melihat wujudnya jenuh lebih mudah
secara langsung menerima
10 Penting juga, karena Sangat perlu, untuk Perlu, karena untuk Penting, karena lebih Penting, karena
untuk alat memahami memudahkan dalam variasi dalam KBM modern, jaman sekarang
materi dengan memahami materi mempermudah, harus bisa
pergerakan misalnya dengan adanya animasi belajar proses menguasahi IT
video fisologi tubuh yang bergerak
11 Menggunakan preparat Gambar dari internet, Menggunakan model Menggunakan Gambar dari
basah, peparat kering, sebab mikroskop sulit tiruan, namun belum tumbuhan langsung internet, PPT,
dan tumbuhan itu diamati efektif dalam praktikum, sulit praktikum sangat
sendiri,namun sangat sekali menemukan sulit untuk mendapat
sulit untuk mengamati objek di mikroskop bagian-bagian

117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dengan mikroskop struktur tumbuhan


12 Media yang ada dirasa Media yang ada dirasa Media yang ada dirasa Media yang ada dirasa Media yang ada
cukup belum masih ada kekurangan belum dirasa masih belum
memadai
13 Sudah cukup Belum melibatkan Belum melibatkan Sudah cukup sampai Masih kurang,
saat ini Melibatkannya
hanya sebatas tanya
jawab antar peserta
didik-guru, peserta
didik-peserta didik
14 Perlu agar peserta didik Perlu pengembangan, Perlu dikembangkan, Perlu, untuk Sangat perlu
lebih dapat memahami karena belum memadai agar lebih menarik memperjelas materi pengembangan
materi struktur tubuh dan melibatkan perhatian peserta didik yang ada
tumbuhan
15 Perlu gambar Perlu banyak gambar Sulit diamati dengan Perlu gambar Perlu banyak gambar
motorik jadi harus ada
gambar
16 Kenal puzzle Kenal puzzle Kenal puzzle, pernah Belum tahu Kenal puzzle
melihat punya teman
17 Penyusunan potongan- Gambar bongkar Potongan-potongan belum Berupa potongan
potongan gambar untuk pasang gambar gambar, di pasang-
suatu bentukan tertentu pasangkan
18 Pernah, pada materi sel Belum Sudah pernah, untuk belum belum
tumbuhan dan hewan batang
19 Belum Belum pernah Belum belum belum
20 Kelebihan puzzle: Kelebihan puzzle: Kelebihan puzzle Tidak tahu Kelebihan: melatih
peserta didik lebih menarik perhatian :suasana KBM menjadi ketelitian,
dapat memahami peserta didik untuk menyenangkan kreativitas, daya

118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

bagian-bagian materi mempelajari materi ingat


Kekurangan: perlu Kekurangan : beberapa
waktu agak lama untuk perlu penjelasan tidak
mmbuatnya cukup dengan gambar
21 Belum tahu Kenal Kurang paham Belum Sudah
22 Belum Memasangkan gambar Pernah tahu Kurang tahu Memasang-
dengan gambar memasangkan gambar, masangkan gambar
tetapi tidak tahu namanya
apa
23 Belum Belum pernah Belum Belum pernah Belum pernah
24 Belum Belum Terlalu sederhana jadi Belum Belum
belum diterapkan
25 Belum tahu Belum tahu Belum tahu Belum tahu Kadang alat seperti
lem tidak digunakan
pada tempatnya,
akhirnya kelas
menjadi kotor, anak-
anak bermain lem
26 Kenal Kenal Sudah Belum tahu Sudah
27 Bentuk aplikasi di web Bentuk aplikasi di web Sebuah laman di internet Belum Sebuah web personal
yang berbentuk tulisan yang dmuat sebagai untuk nulis berbagai
posting macam hal
28 Belum Belum pernah Hanya rencana, belum Belum Belum
terealisasi sampai
sekarang
29 Belum Belum pernah Belum Belum Belum tetapi pernah
ada pelatihan, kalau
ada sangat bagus

119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30 Belum tahu karena Memungkinkan Kelebihan: banyak Materi lebih mudah Kelebihan:
belum pernah membuat terjadinya interaktivitas disukai anak-anak jaman didapat memudahkan
antara sumber dengan sekarang, karena mencari materi dari
penerima informasi menggunakan internet berbagai sumber
Kekurangan: harus atau blog
sumber darimana, jangan Kekurangan:
asal posting karena terkadang jawaban
terindikasi tidak legal antara blog yang satu
dengan yang lain
berbeda, tidak tahu
sumber dari mana
31 Banyak membutuhkan Materi struktur Banyak sekali keluar di Materinya penting Tergolong sulit
gambar, susah diamati tumbuhan ini sulit UNBK, gambarnya perlu di perdalam untuk usia SMP,
dengan mikroskop, untuk dipelajari karena banyak, banyak materi karena banyak keluar jadi mereka baru
terkadang justru banyak struktur anatomi namun akan sulit apabila saat UNBK mengenal mater ni
membuat peserta didik dihafal harus banyak
kebingungan gambar agar mudah
32 Akan lebih bagus Sangat menarik, dan Bagus Kurang tepat, karena Bagus sekali, anak-
saya tertarik untuk bisa peserta didik disini anak memang
menerapkan media ini jarang yang membawa dilarang membawa
dalam pembelajaran hp, dan internet hp, namun mereka
sekolah selalu dperbolehkanmengg
bermasalah unakan laboratorium
komputer
33 Akan lebih menarik dan Sangat bagus Ya menarik Bagus Bagus saya antusias
peserta didik lebih
mudah memahami
materi

120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34 Belum ada Belum ada Belum ada di sekolah ini Belum ada di sekolah Belum ada seperti itu
ini di sekolah ini
35 Perlu Sangat perlu, Boleh perlu Ya setuju sekali
mengingat materi
struktur tumbuhan ini
sulit untuk dipelajari

121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

122

G. Rubrik Penilaian Kuisioner Validasi

RUBRIK PENILAIAN VALIDASI AHLI


PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKU PUZZLE
BERBANTUAN WEB LOG PADA MATERI STRUKTUR TUBUH
TUMBUHAN UNTUK SMP KELAS VIII

No Indikator Panduan Skoring Skor


1 Kesesuaian media pembelajaran “Buku Memuat 4 indikator 5
Puzzle Berbantuan Web Log”dengan
Kompetensi Dasar 3.4 dan 4.4: Memuat 3 indikator 4
1) menganalisis struktur tubuh
tumbuhan dan fungsinya Memuat 2 indikator 3
2) menganalisis peran struktur
tumbuhan dalam teknologi Memuat 1 indikator 2
3) menyajikan hasil karya dari berbagai
sumber informasi Tidak memuat sama 1
4) menyajikan karya berdasarkan sekali
pengamatan
2 Kesesuaian media pembelajaran Buku Puzzle Memuat 6-5 5
Berbantuan Web Log”dengan Indikator Indikator
(3.4.1, 3.4.2, 3.4.3, 3.4.4, 3.4.5, 4.4.1)
1) Menguraikan fungsi bagian-bagian Memuat 4-3 4
struktur tumbuhan (akar, batang, indikator
daun, bunga, buah)
2) Menjelaskan struktur anatomi Memuat 2 indikator 3
penyusun akar, batang dan daun
beserta fungsinya Memuat 1 indikator 2
3) Menjelaskan bagian bunga dan buah
beserta fungsinya Tidak memuat sama 1
4) Mengaitkan peran struktur jaringan sekali
tumbuhan dalam proses fotosintesis
dan respirasi secara sederhana
5) Mengaitkan struktur tumbuhan dalam
menginspirasi teknologi di kehidupan
sehari-hari
6) Mempresentasikan hasil penelusuran
dari berbagai sumber terkait
teknologi yang terinspirasi dari
struktur tumbuhan
3 Kesesuaian media pembelajaran Buku Puzzle Memuat 4 indikator 5
Berbantuan Web Log” dengan tujuan
pembelajaran Memuat 3 indikator 4
1) mampu membuka wawasan peserta
didik akan materi Struktur Tubuh Memuat 2 indikator 3
Tumbuhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

123

2) membawa peserta didik menyadari Memuat 1 indikator 2


akan peran penting materi Struktur
Tubuh Tumbuhan dalam Tidak memuat sama 1
menginspirasi teknologi sekali
3) mampu membawa perilaku yang
diharapkan dalam KI
4) mampu menyajikan karya hasil
penelusuran dari berbagai sumber
sesuai dengan hasil pengamatan
4 Kesesuaian media pembelajaran “Buku Memuat 7-6 5
Puzzle Berbantuan Web Log”dengan materi Indikator
Struktur Tubuh Tumbuhan
1) Memuat materi fungsi dan anatomi Memuat 5-4 4
batang (dikotil dan monokotil) indikator
2) Memuat materi fungsi dan anatomi
akar (dikotil dan monokotil) Memuat 3-2 3
3) Memuat materi fungsi dan anatomi indikator
daun
4) Memuat materi fungsi dan bagian Memuat 1 indikator 2
bunga
5) Memuat materi fungsi dan bagian Tidak memuat sama 1
buah sekali
6) Memuat materi peran dalam
fotosintesis dan respirasi
7) Memuat materi peran dalam
teknologi
5 Kesesuaian media pembelajaran “Buku Memuat 4 indikator 5
Puzzle Berbantuan Web Log” dengan
perkembangan IPTEK Memuat 3 indikator 4
1) terhubung dengan internet
2) menggunakan perangkat digital Memuat 2 indikator 3
3) akses luas : belajar darimana saja
4) konten dapat berkembang sesuai Memuat 1 indikator 2
kebutuhan
Tidak memuat sama 1
sekali

6 Kemampuan media pembelajaran “Buku Memuat5-4 5


Puzzle Berbantuan Web Log” dalam indikator
mengembangkan karakter yang diharapkan
1) Media mampu melatih sikap percaya
diri
2) Media mampu melatih sikap Memuat 3 indikator 4
kerjasama
3) Media mampu melatih sikap Memuat 2 indikator 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

124

tanggung jawab Memuat 1 indikator 2


4) Media mampu melatih sikap displin
5) Media mampu melatih sikap toleransi Tidak memuat sama 1
sekali

7 Kemampuan media pembelajaran “Buku Memuat 4 indikator 5


Puzzle Berbantuan Web Log”dalam menarik
peserta didik Memuat 3 indikator 4
1) media berwarna
2) media unik Memuat 2 indikator 3
3) terdapat tampilan visual
4) terdapat penunjang audiovisual Memuat 1 indikator 2

Tidak memuat sama 1


sekali

8 Kemampuan media pembelajaran “Buku Memuat 4 indikator 5


Puzzle Berbantuan Web Log” sebagai alat
bantu memenuhi aspek 4C (berpikir kritis, Memuat 3 indikator 4
kreatif, kolaborasi, dan komunikatif
1) Media mampu mengarahkan peserta Memuat 2 indikator 3
didik untuk: berpikir kritis
2) Media mampu melatih peserta didik Memuat 1 indikator 2
menjadi kreatif
3) Media mampu melatih peserta didik Tidak memuat sama 1
menjadi komunikatif sekali
4) Media mampu memunculkan
kolaborasi antar peserta didik
9 Kemampuan media pembelajaran “Buku Memuat 4 indikator 5
Puzzle Berbantuan Web Log” dalam
mengembangkan keterampilan peserta didik Memuat 3 indikator 4
1) keterampilan menggunakan alat
belajar Memuat 2 indikator 3
2) keterampilan mencari informasi
3) keterampilan berkomunikasi Memuat 1 indikator 2
4) keterampilan bekerja dalam tim
Tidak memuat sama 1
sekali

10 Kemampuan media pembelajaran “Buku Memuat 4 indikator 5


Puzzle Berbantuan Web Log” meningkatkan
keaktifan Memuat 3 indikator 4
1) mampu membangun komunikasi
antar peserta didik Memuat 2 indikator 3
2) melibatkan peserta didik secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

125

langsung Memuat 1 indikator 2


3) bersifat kontekstual
4) mampu mengarahkan kerja peserta Tidak memuat sama 1
didik sekali

11 Kemampuan media pembelajaran “Buku Memuat 4 indikator 5


Puzzle Berbantuan Web Log” sebagai alat
bantu kegiatan belajar mengajar Memuat 3 indikator 4
1) alat bantu tenaga guru
2) alat bantu pemahaman peserta didik Memuat 2 indikator 3
3) alat bantu memperjelaskan materi
4) alat bantu stimulus Memuat 1 indikator 2

Tidak memuat sama 1


sekali
12 Kemampuan media pembelajaran “Buku Memuat 4 indikator 5
Puzzle Berbantuan Web Log”dalam
membangun suasana belajar yang Memuat 3 indikator 4
menyenangkan
1) media tergolong inovatif Memuat 2 indikator 3
2) pembelajaran kreatif
3) tidak membosankan Memuat 1 indikator 2
4) dapat mendukung pembelajaran
variatif Tidak memuat sama 1
sekali
13 Tampilan media pembelajaran “Buku Puzzle Memuat 4 indikator 5
Berbantuan Web Log”
1) desain sesuai dengan materi Memuat 3 indikator 4
2) gambar materi utama jelas
3) warna jelas Memuat 2 indikator 3
4) jenis font mudah dibaca
5) desain sederhana Memuat 1 indikator 2

Tidak memuat sama 1


sekali
14 Keamanan media pembelajaran “Buku Memuat 4 indikator 5
Puzzle Berbantuan Web Log”
1) bahan yang digunakan tidak Memuat 3 indikator 4
membahayakan peserta didik
2) situs akses internet terkontrol pada Memuat 2 indikator 3
satu blog
3) sesuai dengan usia peserta didik kelas Memuat 1 indikator 2
VIII
4) tidak memuat unsur SARA Tidak memuat sama 1
sekali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

126

15 Media pembelajaran “Buku Puzzle Memuat 5-4 5


Berbantuan Web Log” fleksibel digunakan indikator
1) bahasa yang digunakan mudah
dimengerti Memuat 3 indikator 4
2) praktis
3) dapat digunakan dalam belajar Memuat 2 indikator 3
kelompok
4) dapat digunakan dalam belajar Memuat 1 indikator 2
mandiri
5) langkah kerja penggunaan media Tidak memuat sama 1
mudah dipahami sekali

16 Ketahanan media pembelajaran “Buku Memuat 4 indikator 5


Puzzle Berbantuan Web Log” terhadap
waktu Memuat 3 indikator 4
1) dapat digunakan berulang kali
2) buku terlihat kokoh Memuat 2 indikator 3
3) bahan kertas yang digunakan tebal
4) dapat diperbaruhi serta diperbanyak Memuat 1 indikator 2
dengan mudah
Tidak memuat sama 1
sekali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

127

H. Kuisioner Validasi
INSTRUMEN VALIDASI AHLI
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKU PUZZLE
BERBANTUAN WEB LOG PADA MATERI STRUKTUR TUBUH
TUMBUHAN UNTUK SMP KELAS VIII

Petunjuk pengisian:

1. Beri tanda ceklis (V) pada kolom skor yang sesuai berdasarkan rubric
penilaian
2. Setelah itu berilah tanda masukan untuk perbaikan kualitas media yang
dikembangkan apabila diperlukan
No Pernyataan tentang media yang Skor Catatan
dikembangkan 1 2 3 4 5
1 Kesesuaian media pembelajaran
“Buku Puzzle Berbantuan Web
Log”dengan Kompetensi Dasar
3.4 dan 4.4
2 Kesesuaian media pembelajaran
Buku Puzzle Berbantuan Web
Log”dengan Indikator
3 Kesesuaian media pembelajaran
Buku Puzzle Berbantuan Web
Log” dengan tujuan
pembelajaran
4 Kesesuaian media pembelajaran
“Buku Puzzle Berbantuan Web
Log”dengan materi Struktur
Tubuh Tumbuhan

5 Kesesuaian media
pembelajaran“Buku Puzzle
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

128

Berbantuan Web Log” dengan


perkembangan IPTEK
6 Kemampuan media
pembelajaran “Buku Puzzle
Berbantuan Web Log” dalam
mengembangkan karakter yang
diharapkan (percaya diri,
kerjasama, tanggung jawab,
displin, toleransi)
7 Kemampuan media
pembelajaran “Buku Puzzle
Berbantuan Web Log”dalam
menarik peserta didik
8 Kemampuan media
pembelajaran “Buku Puzzle
Berbantuan Web Log” sebagai
alat bantu memenuhi aspek 4C
(berpikir kritis, kreatif,
kolaborasi, dan komunikatif)
9 Kemampuan media
pembelajaran “Buku Puzzle
Berbantuan Web Log” dalam
mengembangkan keterampilan
peserta didik
10 Kemampuan media
pembelajaran “Buku Puzzle
Berbantuan Web Log”
meningkatkan keaktifan
11 Kemampuan
mediapembelajaran “Buku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

129

Puzzle Berbantuan Web Log”


sebagai alat bantu kegiatan
belajar mengajar
12 Kemampuan media
pembelajaran “Buku Puzzle
Berbantuan Web Log”dalam
membangun suasana belajar
yang menyenangkan
13 Tampilan media pembelajaran
“Buku Puzzle Berbantuan Web
Log”
14 Keamanan media pembelajaran
“Buku Puzzle Berbantuan Web
Log”
15 Media pembelajaran “Buku
Puzzle Berbantuan Web Log”
fleksibel digunakan
16 Ketahanan media pembelajaran
“Buku Puzzle Berbantuan Web
Log”terhadap waktu
Total SKOR
Rata-rata
Catatan masukan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

130

Kesimpulan (mohon dilingkari salah satu)


1. Layak digunakan tanpa revisi
2. Layak digunakan dengan sedikit revisi
3. Layak digunakan dengan banyak revisi
4. Tidak layak digunakan

Yogyakarta,…………….

Validator Ahli

………..........................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

131

I. Hasil Kuisioner Validasi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

147

J. Rangkuman Penilaian Validasi

RANGKUMAN HASIL PEROLEHAN SKOR VALIDASI MEDIA


BUKU PUZZLE BERBANTUAN WEB LOG (BLOG) PADA MATERI
STRUKTUR TUBUH TUMBUHAN UNTUK SMP KELAS VIII

Validator
Nomor Dosen Guru
pernyataan Ibu N Ibu D Ibu S Ibu T
1 5 5 5 5
2 5 5 5 5
3 5 5 5 5
4 5 5 5 5
5 5 5 5 5
6 5 5 5 5
7 5 5 5 5
8 5 5 5 5
9 5 5 4 5
10 5 5 5 5
11 5 5 5 5
12 4 5 5 5
13 5 5 5 5
14 5 5 5 5
15 5 5 5 5
16 4 4 5 5
Total skor 78 79 79 80
Rata-rata 4,88 4,94 4,94 5
Kategori Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

K. Silabus dan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran

SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Mata Pelajaran : IPA

Kelas : VIII

Semester : Ganjil

Tahun Ajaran : 2019/2020

Kompetensi Isi:

KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


KI 2 Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya di dalam
interaksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Indikator Penilaian Alokasi Sumber Belajar


Pelajaran Pembelajaran Pencapaian Waktu
Kompetensi
3.4 Menganalisis (C4) Faktual: Mengamati:  3.4.1 Teknik tes Pertemuan  Tim Abdi
struktur jaringan  Struktur Peserta didik diberi Menguraikan : Penilaian 1(3JP) : Guru. 2013.
tumbuhan dan tumbuhan media buku puzzle (C2) fungsi Harian 3 x 40 IPA
fungsinya, serta (akar, berbantuan blog bagian-bagian (PG dan menit TERPADU,
teknologi yang batang, daun, kemudian diminta struktur Esai) Pertemuan Jilid 2 Kelas
terinspirasi oleh bunga, buah) untuk mengamati tumbuhan (akar, 2 (2 JP) : VIII SMP.
struktur tumbuhan  Struktur gambar yang ada batang, daun, Teknik 2 x 40 Jakarta
anatomi pada media dan yang bunga, buah) Non tes: menit :Penerbit
organ ada dalam kehidupan  3.4.2 Penilaian Pertemuan Erlangga
tumbuhan sehari-hari Menjelaskan (C2) sesama 3 (3JP):  Sally,V.K.,
 Teknologi Menanya : struktur anatomi teman, 3 x 40 Anggawal,
yang Peserta didik penyusun akar, observasi menit S.K., dan
terinspirasi membangun batang dan daun presentasi Poerwaningsih
pertanyaan dan rasa beserta fungsinya Andriyatie.

149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dari struktur ingin tahu mengenai  3.4.3 2013. IPA


tumbuhan materi Struktur Menjelaskan (C2) Terpadu 2A
Konseptual: Tubuh Tumbuhan bagian bunga dan SMP Kelas
 Fungsi organ Mencoba : buah beserta VIII. Jakarta :
tumbuhan Peserta didik fungsinya Yudhistira
 Fungsi mendiskusikan,  3.4.5 Mengaitkan  Purwoko, Ari
struktur melakukan kegiatan (C4) peran S., Wahyu P.
anatomi pada sesuai perintah yang struktur jaringan 2009. IPA
organ ada pada media buku tumbuhan dalam Terpadu SMP
tumbuhan puzzle berbantuan proses Kelas VIII 2.
Prosedural: blog dan LKPD fotosintesis dan Jakarta :
 Pembuktian Mengkomunika- respirasi secara Yudhistira
fungsi dari sikan: sederhana  Tim IPA.
organ Peserta didik  3.4.6 Mengaitkan 2008. IPA
tumbuhan mempresentasi-kan, (C4) struktur Terpadu 2.
Metakognitif: melaporkan hasil tumbuhan dalam Jakarta :
 Peran diskusi, hasil menginspirasi Yudhistira
pengamatan, dan teknologi dala  Blog terpadu:

150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

struktur hasil kegiatan yang kehidupan sehari- www.skripsiip


tumbuhan diterima pada sat hari asmpkelasviii2
4.4 Menyajikan (KA-5) dalam kegiatan  4.4.1Mempresent 019indriusd.bl
karya dari hasil menginspiras pembelajaran materi asikan (KA-5) ogspot.com
penelusuran berbagai i teknologi Struktur Tubuh hasil penelusuran
sumber informasi Tumbuhan dari berbagai
tentang teknologi Menalar : sumber terkait
yang terinspirasi dari Peserta didik teknologi yang
hasil pengamatan menganalisa tentang terinspirasi dari
struktur tumbuhan materi yang struktur
dipelajari dengan tumbuhan
pengalaman
sebelumnya maupun
pengalaman yang
ditemuinya dalam
kehidupan sehari-
hari

151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

152

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP ................Yogyakarta


Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : VIII / Genap
Materi Pokok : Struktur Tubuh Tumbuhan
Alokasi Waktu : 3 kali pertemuan (8 x 40 menit)
Tahun Ajaran : 2019/2020

A. Kompetensi Inti :

KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


KI 2 Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya di dalam interaksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Indikator Pencapaian Komptensi
No Kompetensi Dasar No

3.4 Menganalisis (C4) struktur 3.4.1 Menguraikan (C2) fungsi


jaringan tumbuhan dan fungsinya, bagian-bagian struktur tumbuhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

153

serta teknologi yang terinspirasi (akar, batang, daun, bunga,


oleh struktur tumbuhan buah)

3.4.2 Menjelaskan (C2) struktur


anatomi penyusun akar, batang
dan daun beserta fungsinya
3.4.3 Menjelaskan (C2) bagian bunga
dan buah beserta fungsinya
3.4.4 Mengaitkan (C4) peran struktur
jaringan tumbuhan dalam proses
fotosintesis dan respirasi secara
sederhana
3.4.5 Mengaitkan (C4) struktur
tumbuhan dalam menginspirasi
teknologi dalam kehidupan
sehari-hari
4.4 Menyajikan (KA-5) karya dari 4.4.1 Mempresentasikan (KA-5) hasil
hasil penelusuran berbagai sumber penelusuran dari berbagai
informasi tentang teknologi yang sumber terkait teknologi yang
terinspirasi dari hasil pengamatan terinspirasi dari struktur
struktur tumbuhan tumbuhan

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran mengenai Struktur Tubuh Tumbuhan
dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran Cooperative learning dan
E-learning, peserta didik kelas X SMP ........ Yogyakarta dapat menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya melalui pengetahuan tentang Struktur
Tubuh Tumbuhan serta mampu membuka wawasan peserta didik tentang peran
struktur tubuh tumbuhan dalam menginspirasi teknologi. Diharapkan pula peserta
didik mampu menyajikan karya hasil penelusuran dari berbagai sumber
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata. Dengan demikian, peserta didik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

154

mampu menghayati dan mengamalkan perilaku disiplin, tanggung jawab,


toleransi, kerjasama, dan percaya diri.

D. Materi Pembelajaran
Faktual:
 Struktur tumbuhan (akar, batang, daun, bunga, buah)
 Struktur anatomi organ tumbuhan
 Teknologi yang terinspirasi dari struktur tumbuhan
Konseptual:
 Fungsi organ tumbuhan
 Fungsi struktur anatomi pada organ tumbuhan
Prosedural:
 Pembuktian fungsi dari organ tumbuhan
Metakognitif:
 Peran struktur tumbuhan dalam menginspirasi teknologi

E. Pendekatan/Metode Pembelajaran/Model Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik dan Kontekstual
2. Model pembelajaran :Cooperative Learning dan E-learning
3. Metode pembelajaran : Diskusi, Picture and Picture, Ceramah.

F. Alat / Media Pembelajaran, Sumber Belajar


1. Alat / Media : LCD, LKPD, Internet, Gadget
(smartphone/laptop/komputer), Buku Puzzle Berbantuan Blog,
Tumbuhan asli : bayam cabut, daun pepaya, daun pandan, daun
mangga, daun waru atau genjer.
2. Video :
 Video 1 : Peran akar menyerap air (pertemuan 1)
 Video 2 : Peran batang dalam transportasi zat (pertemuan 1)
 Video 3: Adanya stomata (pertemuan 2)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

155

 Video 4 : Terjadinya fotosintesis (pertemuan 2)


 Video 5 : Proses fotosintesis dan respirasi

G. Sumber Belajar
1. Power point tentang Struktur Jaringan Tumbuhan
2. Blog terpadu:
www.skripsiipasmpkelasviii2019indriusd.blogspot.com

3. Buku :
Tim Abdi Guru. 2013. IPA TERPADU, Jilid 2 Kelas VIII SMP. Jakarta :
Penerbit Erlangga
Sally, V.K., Anggawal, S.K., dan Poerwaningsih Andriyatie. 2013. IPA
Terpadu 2A SMP Kelas VIII.Jakarta : Yudhistira
Purwoko, Ari S., Wahyu P. 2009. IPA Terpadu SMP Kelas VIII 2.Jakarta :
Yudhistira
Tim IPA. 2008. IPA Terpadu 2. Jakarta : Yudhistira
4. Laman YouTube yang ada pada Blog
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama: 3 x 40 menit
Alokasi
No Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
1 Pendahuluan 15’
a. Orientasi
Guru memberikan salam, meminta salah satu peserta didik
memimpin doa, mengecek kebersihan kelas, dilanjutkan
dengan presensi untuk mengecek kehadiran peserta didik.
b. Apersepsi
1) Guru mengaitkan materi pelajaran yang akan
disampaikan dengan materi yang pernah dipelajari
sebelumnya yaitu materi Jaringan Tumbuhan kelas VII
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

156

“Masih ingatkah dengan urutan struktur organisasi


kehidupan yang pernah kita pelajari? ”
“Masih ingatkah kalian apa saja jaringan yang ada
pada tumbuhan”
2) Guru mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi
yang akan disampaikan.
“Jaringan yang memiliki fungsi yang sama akan
membentuk apa? Apa saja organ pada tumbuhan yang
kamu ketahui?”
c. Motivasi
1) Guru mengecek kesiapan mental peserta didik dan
memberikan motivasi dengan menayangkan foto pohon
yang ada pada halaman sekolah, dengan menanyakan:
“Kira-kira mengapa pohon di halaman sekolah dapat
tumbuh dengan subur?”
“Darimana tumbuhan tersebut mendapatkan
makanan?”
2) Guru mengaitkan dengan materi yang ingin dipelajari,
dengan menanyakan:
“Lalu bagaimana caranya air dan nutrisi dapat
sampai pada bagian atas tumbuhan?”
“Bagaimana tumbuhan bisa berdiri tegak?”
2 Kegiatan Inti 90’
a. Menyajikan materi
1) Guru menyampaikan Kompetensi Dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai dalam pembelajaran
2) Guru menyampaikan secara lisan dan menampilkan
peta konsep garis besar materi ringkas yang akan
dipelajari tentang Struktur Tubuh Tumbuhan yang akan
dipelajari yang disajikan dalam bagan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

157

3) Guru menekankan materi akar dan batang yang akan


dibahas pada pertemuan 1
b. Menyajikan Informasi
1) Guru menunjukkan tumbuhan asli berupa bayam cabut.
Guru menanyakan fungsi akar dan batang pada
tumbuhan tersebut. Kemudian guru mengklarifikasi dan
memberi apresiasi terhadap jawaban peserta didik.
2) Guru menampilkan PPT berupa tabel pengelompokan
tumbuhan monokotil dan dikotil berdasarkan akarnya.
Kemudian guru bertanya kepada peserta didik:
“Kira-kira apa yang membedakan antara gambar pada
tabel a dan b?”
3) Guru kembali menampilkan PPT berupa tabel
pengelompokan tumbuhan monokotil dan dikotil
berdasarkan batangnya. Kemudian guru bertanya
kepada peserta didik:
“Kira-kira apa yang membedakan antara gambar pada
tabel a dan b?”
4) Guru melanjutkan dengan memberikan gambaran:
“Apabila batang dan akar ini dibelah tipis lalu diamati
dalam mikroskop, kira-kira seperti apa bentuknya?
Nah, untuk mengetahuinya mari kita belajar bersama
kelompok.”
c. Mengorganisasikan peserta didik ke dalam beberapa
kelompok belajar
1) Peserta didik dibagi dalam 6 kelompok dimana dalam 1
kelompok terdiri dari 4-5 orang (3 kelompok membahas
struktur dan fungsi akar sedangkan 3 kelompok lain
membahas struktur dan fungsi batang)
2) Masing-masing kelompok mendapatkan buku puzzle
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

158

dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang berisi


permasalahan terkait akar dan batang
3) Peserta didik diberi kesempatan untuk mengerjakan
LKPD bersama teman kelompoknya
4) Guru memastikan adanya pembagian tugas dalam
kelompok
5) Guru memberi waktu selama 40 menit bagi kelompok
untuk menyelesaikan tugasnya masing-masing (melatih
disiplin dan tanggung jawab)
d.Membimbing kelompok dalam bekerja dan belajar
1) Peserta didik berdiskusi dan bekerja sama dalam
melakukan kegiatan merangkai puzzle dan
menyelesaikan LKPD
2) Peserta didik diperbolehkan membuka gadget untuk
mengakses blog yang tertera pada buku puzzle
3) Peserta didik menuliskan hasil diskusibersama
kelompok ke dalam LKPD
4) Guru mengamati jalannya diskusi agar berjalan lancar

e. Evaluasi
1) Beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompok didepan kelas secara bergantian (melatih
percaya diri)
2) Peserta didik melakukan verifikasi data dengan santun
melalui pendapat dengan teman kelompok lain yang
mempresentasikan hasil olahan datanya.
3) Guru memandu jalannya diskusi kelas dan
mengklarifikasi apabila ada jawaban yang masih kurang
tepat

f. Memberi penghargaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

159

1) Guru mengapresiasi kerja peserta didik dengan


meminta peserta didik untuk bertepuk tangan secara
meriah
2) Guru menjelaskan poin-poin positif baik dari segi
kognitif, afektif, dan psikomotorik secara umum yang
telah nampak dalam kegiatan belajar mengajar sebagai
bentuk apresiasi secara lisan kepada peserta didik
3 Kegiatan Penutup 15’
a. Peserta didik diminta untuk menyimpulkan terkait
materi yang telah dipelajari dan guru menuliskan
kesimpulan pada papan tulis.
b. Peserta didik diminta menyebutkan hal apa saja
ataumenemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung yang ia dapat dari pembelajaran hari ini
c. Guru memberikan umpan balik (evaluasi) terhadap
proses dan hasil pembelajaran; yaitu menanyakan hal
terkait dengan materi Struktur Tubuh Tumbuhan yang
telah disampaikan hari ini untuk menguji pemahaman
peserta didik.
d. Guru melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
meminta peserta didik untuk mencoba di rumah secara
mandiri terkait video praktikum (video 1 dan 2) yang
ada dalam blog sebagai pembuktian sederhana fungsi
dari akar dan batang
e. Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran
untuk pertemuan berikutnya yaitu mengenai daun,
bunga dan buah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

160

Pertemuan Kedua: 2 x 40 menit


Alokasi
No Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
1 Pendahuluan 10’
a. Orientasi
Guru memberikan salam, meminta salah satu peserta didik
memimpin doa, mengecek kebersihan kelas, dilanjutkan
dengan presensi untuk mengecek kehadiran peserta didik.
b. Apersepsi
1) Guru mengaitkan materi pelajaran yang akan
disampaikan dengan materi sebelumnya mengenai
akar dan batang
“Apakah ada yang sudah mencoba video praktikum di
rumah?”
“Apa yang kalian dapat dari percobaan itu?”
“Apa yang dapat kalian simpulkan?”
2) Guru mengaitkan materi sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari?
“Organ tumbuhan apa yang belum kita bahas?”
c. Motivasi
1) Guru mengecek kesiapan mental peserta didik dan
memberikan motivasi dengan menanyangkan foto
pohon durian, buah durian, dan bunganya dan
menanyakan:
“Siapa yang pernah melihat pohon durian?”
“Siapa yang suka makan buah durian?”
“Bagian buah apa yang kalian makan?”
“Pernahkah kalian memperhatikan daun pohon
manga? Apa warna daunnya? Bagaimana tulang
daunnya? Bagaimana permukaan daunnya?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

161

“pernahkah kalian melihat bunganya?”


2) Guru mengaitkan dengan materi yang ingin dipelajari,
dengan menanyakan:
“Apa sebenarnya fungsi daun, bunga dan buah bagi
tumbuhan ? Untuk itu, hari ini kita akan
mempelajarinya”
2 Kegiatan Inti 60’
a. Menyajikan materi
1) Guru menyampaikan Kompetensi Dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai dalam pembelajaran
2) Guru menyampaikan secara lisan dan menampilkan
peta konsep garis besar materi ringkas yang akan
dipelajari tentang Struktur Tubuh Tumbuhan yang
akan dipelajari yang disajikan dalam bagan
3) Guru menekankan materi daun, bunga dan buah yang
akan dibahas pada pertemuan 2
b. Menyajikan Informasi
1) Guru menunjukkan tumbuhan asli berupa berbagai
daun dengan tulang daun beragam (daun pepaya, daun
pandan, daun manga, dan daun waru atau genjer)
Kemudian guru menanyakan perbedaan daun
berdasarkan tulang daunnya? Guru selanjutnya
mengklarifikasi dan memberi apresiasi terhadap
jawaban peserta didik.
2) Guru melanjutkan dengan memberikan pertanyaan
“Apabila daun tersebut dibelah tipis lalu diamati
dalam mikroskop, kira-kira seperti apa bentuknya?
3) Guru menampilkan dua gambar berupa bunga sepatu
dan bunga kamboja. Guru menanyakan perbedaan dari
kedua bunga tersebut. Guru selanjutnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

162

mengklarifikasi dan memberi apresiasi terhadap


jawaban peserta didik.
4) Guru menampilkan dua gambar buah mangga dan
mete . Guru menanyakan perbedaan dari kedua bunga
tersebut. Guru selanjutnya mengklarifikasi dan
memberi apresiasi terhadap jawaban peserta didik.
5) Guru melanjutkan dengan memberikan pertanyaan
“Apakah ada hubunganya dengan bunga dari buah
tersebut?”
“Nah, untuk mengetahui semuanya baik daun, bunga
dan buah mari kita belajar bersama-sama dengan
berkelompok.”
c. Mengorganisasikan peserta didik ke dalam beberapa
kelompok belajar
1) Peserta didik dibagi dalam 6 kelompok dimana dalam
1 kelompok terdiri dari 4-5orang (3 kelompok
membahas daun, sedangkan 3 kelompok lain
membahas bunga dan buah)
2) Masing-masing kelompok diberikan buku puzzle dan
Lembar Kerja Peserta didik yang berisi permasalahan
terkait daun, bunga dan buah
3) Peserta didik diberi kesempatan untuk mengerjakan
LKPD bersama teman kelompoknya
4) Guru memastikan adanya pembagian tugas dalam
kelompok
5) Guru memberi waktu selama 30 menit bagi kelompok
untuk menyelesaikan tugasnya masing-masing
(melatih disiplin dan tanggung jawab)
d.Membimbing kelompok dalam bekerja dan belajar
1) Peserta didik berdiskusi dan bekerja sama dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

163

melakukan kegiatan merangkai puzzle dan


menyelesaikan LKPD
2) Peserta didik diperbolehkan membuka gadget untuk
mengakses blog yang tertera pada buku puzzle
3) Peserta didik menuliskan hasil diskusi bersama
kelompok ke dalam LKPD
4) Guru mengamati jalannya diskusi agar berjalan lancar

e. Evaluasi
1) Beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompok didepan kelas secara bergantian (melatih
percaya diri)
2) Peserta didik melakukan verifikasi data dengan santun
melalui pendapat dengan teman kelompok lain yang
mempresentasikan hasil olahan datanya.
3) Guru memandu jalannya diskusi kelas dan
mengklarifikasi apabila ada jawaban yang masih
kurang tepat

f. Memberi penghargaan
1) Guru mengapresiasi kerja peserta didik dengan
meminta peserta didik untuk bertepuk tangan secara
meriah
2) Guru menjelaskan poin-poin positif baik dari segi
kognitif, afektif, dan psikomotorik secara umum yang
telah nampak dalam kegiatan belajar mengajar sebagai
bentuk apresiasi secara lisan kepada peserta didik
3 Kegiatan Penutup 10’
f. Peserta didik diminta untuk menyimpulkan terkait
materi yang telah dipelajari dan guru menuliskan
kesimpulan pada papan tulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

164

g. Peserta didik diminta menyebutkan hal apa saja atau


menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung
yang ia dapat dari pembelajaran hari ini.
h. Guru memberikan umpan balik (evaluasi) terhadap
proses dan hasil pembelajaran; yaitu menanyakan hal
terkait dengan materi Struktur Tubuh Tumbuhan yang
telah disampaikan hari ini untuk menguji pemahaman
peserta didik.
i. Guru melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
meminta peserta didik untuk mencoba di rumah secara
mandiri terkait video praktikum (video 3 dan 4) yang
ada dalam blog sebagai pembuktian sederhana adanya
stomata pada daun dan peran daun dalam fotosintesis
j. Guru menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya yaitu
mengenai fotosintesis, respirasi dan peranan
struktur tumbuhan dalam menginspirasi teknologi

Pertemuan ketiga: 3 x 40 menit


Alokasi
No Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
1 Pendahuluan 10’
a. Orientasi
Guru memberikan salam, meminta salah satu peserta didik
memimpin doa, mengecek kebersihan kelas, dilanjutkan
dengan presensi untuk mengecek kehadiran peserta didik.
b. Apersepsi
1) Guru mengaitkan materi pelajaran yang akan
disampaikan dengan materi sebelumnya mengenai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

165

daun, bunga, dan buah


“Apakah ada yang sudah mencoba video praktikum di
rumah?”
“Bagaimana hasil dari percobaan itu?”
“Nah organ tumbuhan mana yang paling berperan
dalam fotosintesis menurut kalian?
2) Guru mengaitkan materi sebelumnya yaitu mengenai
organ tumbuhan : Daun dengan materi yang akan
dipelajari
“Mengapa daun berperan penting dalam
fotosintesis?”
c. Motivasi
1) Guru mengecek kesiapan mental peserta didik dan
memberikan motivasi dengan menampilkan sebuah
gambar seorang anak sedang duduk di bawah pohon.
Kemudian guru bertanya:
“Pernahkah kalian duduk dibawah pohon pada siang
hari? Apa yang kalian rasakan?”
“Mitos atau fakta tidur di bawah pohon pada malam
hari berbahaya?? Apa alasannya?”
“Untuk itu hari ini kita akan mempelajari peran
struktur tumbuhan dalam fotosintesis, respirasi dan
teknologi”
2 Kegiatan Inti 100’
a. Menyajikan materi
1) Guru menyampaikan Kompetensi Dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai dalam pembelajaran
2) Guru menyampaikan secara lisandan menampilkan
peta konsep garis besar materi ringkas yang akan
dipelajari tentang Struktur Tubuh Tumbuhan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

166

akan dipelajari yang disajikan dalam bagan


3) Guru menekankan materi peran organ tumbuhan
dalam fotosintesis, respirasi, dan peran dalam
menginspirasi teknologi yang akan dibahas pada
pertemuan 3.
b. Menyajikan Informasi
1) Guru meminta Peserta didik memperhatikan video
fotosintesis dan respirasi yang ditayangkan (link bisa
diakses dari blog)
2) Guru melanjutkan dengan memberikan pertanyaan:
“Apa faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis
dan respirasi berdasarkan video yang suda kalian
lihat? Coba sebutkan dengan mengangkat tangan
terlebih dahulu”
3) Guru mengkarifikasi dan mengapresiasi peserta didik
yang berani menjawab
4) Guru meminta peserta didik memperhatikan gambar
tembok batu-bata pada PPT. Kemudian guru
mengajak peserta didik menganalisis dan bertanya:
“Mengapa susunan batu-bata pada bangunan
berselang-seling?”
“apa yang terjadi apabila susunan tersebut sejajar?”
“apabila kita melihat dari strukur tubuh tumbuhan,
maka kita dapat melihat bahwa susunan tersebut
mirip dengan?”
5) Guru melanjutkan dengan memberikan gambaran:
“kira-kira teknologi apa lagi yang terinspirasi dari
tumbuhan?”
“Nah, untuk mengetahui semuanya mari kita belajar
bersama-sama dengan berkelompok.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

167

c. Mengorganisasikan peserta didik ke dalam beberapa


kelompok belajar
1) Peserta didik dibagi dalam 6 kelompok dimana dalam
1 kelompok terdiri dari 4-5orang
2) Dalam kegiatan 1 : Masing-masing kelompok
diberikan buku puzzle dan Lembar Kerja Peserta
didik yang berisi permasalahan terkait fotosintesis,
respirasi, dan teknologi yang terinpirasi dari organ
tumbuhan
3) Peserta didik diberi kesempatan untuk mengerjakan
LKPD bersama teman kelompoknya
4) Guru memastikan adanya pembagian tugas dalam
kelompok
5) Guru memberi waktu selama 25 menit bagi kelompok
untuk menyelesaikan tugasnya masing-masing
(melatih disiplin dan tanggung jawab)
6) Dalam kegiatan 2 : masing-masing kelompok diminta
mengamati pada lingkungansekolah dan menganalisis
teknologi di sekitar sekolah yang terinspirasi dari
tumbuhan
7) Guru memberi waktu selama 30 menit bagi kelompok
untuk menyelesaikan tugasnya masing-masing
(melatih disiplin dan tanggung jawab)
d.Membimbing kelompok dalam bekerja dan belajar
1) Peserta didik berdiskusi dan bekerja samadalam
melakukan kegiatan merangkai puzzle dan
menyelesaikan LKPD
2) Peserta didik diperbolehkan membuka gadget untuk
mengakses blog yang tertera pada buku puzzle
3) Peserta didik diijinkan untuk menelusuri lingkungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

168

sekolah dalam menyelesaikan tugas pada kegiatan 2


4) Peserta didik menuliskan hasil diskusi bersama
kelompok ke dalam LKPD
5) Guru mengamati jalannya diskusi dan penyelesaian
tugas agar berjalan lancar

e. Evaluasi
1) Beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompok didepan kelas secara bergantian (melatih
percaya diri)
2) Peserta didik melakukan verifikasi data dengan
santun melalui pendapat dengan teman kelompok lain
yang mempresentasikan hasil olahan datanya.
3) Guru memandu jalannya diskusi kelas dan
mengklarifikasi apabila ada jawaban yang masih
kurang tepat

f. Memberi penghargaan
1) Guru mengapresiasi kerja peserta didik dengan
meminta peserta didik untuk bertepuk tangan secara
meriah
2) Guru menjelaskan poin-poin positif baik dari segi
kognitif, afektif, dan psikomotorik secara umum yang
telah nampak dalam kegiatan belajar mengajar sebagai
bentuk apresiasi secara lisan kepada peserta didik
3 Kegiatan Penutup 10’
a. Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil
yang diperoleh untuk selanjutnya disimpulkan. peserta
didik diminta untuk menyimpulkan terkait materi yang
telah dipelajari dan guru menuliskan kesimpulan pada
papan tulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

169

b. Peserta didik diminta menyebutkan hal apa saja atau


atau menemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung yang ia dapat dari pembelajaran hari ini.
c. Guru memberikan umpan balik (evaluasi) terhadap
proses dan hasil pembelajaran; yaitu menanyakan hal
terkait dengan materi Struktur Tubuh Tumbuhan yang
telah disampaikan hari ini untuk menguji pemahaman
peserta didik.
d. Guru melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
meminta peserta didik untuk mencoba melakukan
pengamatan di sepanjang perjalanan menuju ke
sekolah mengenai teknologi yang terinspirasi dari
tumbuhan
e. Guru menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya yaitu
melaksanakan penilaian harian 2 JP.

I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar

1) Teknik Penilaian
a. Penilaian sikap :Kuisioner penilaian sikap
b. Penilaian pengetahuan : Tes tertulis
c. Penilaian keterampilan : unjuk kerja, portofolio
2) Bentuk Penilaian
a. Kuisioner penilaian :Penilaian antar teman kelompok
b. portofolio : LKPD
c. Tes tertulis : Penilaian HarianPilihan Ganda, esai
d. Unjuk kerja : Hasil observasi

3) Instrument Penilaian (Terlampir)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

170

Lampiran 1
Ringkasan materi pelajaran yang akan disampaikan
1. Organ penyusun tubuh tumbuhan terdiri atas akar, batang, daun, bunga dan
buah.
2. Akar merupakan bagian paling bawah dari tumbuhan. Akar berfungsi untuk
memperkokoh berdirinya tanaman, menyerap air dan garam mineral, tempat
menyimpan cadangan makanan, dan bernapas.
3. Struktur anatomi akar meliputi: epidermis, korteks, berkas pengangkut : xylem
dan floem, endodermis, rambut akar, dan stele.
4. Sistem perakaran tunggang mempunyai bagian berukuran besar yang disebut
sebagai akar utama. Disekitar akar utama tumbuh akar kecil sebagai akar
cabang. Sistem perakaran serabut tidak mempunyai akar utama. Akarnya
tumbuh dari pangkal batang dan bercabang-cabang membentuk struktur
seperti serabut.
5. Pada akar monokotil letak xylem dan floem berselang-seling membentuk
lingkaran. Pada akar dikotil, xylem berbentuk bintang dan berada pada pusat
akar, sedangkan floem mengelilingi xylem.
6. Batang berfungsi untuk menegakan tubuh tumbuhan, menghubungkan akar
dan daun, serta tempat menyimpan cadangan makanan.
7. Struktur anatomi batang meliputi epidermis, korteks, endodermis, stele, berkas
pengangkut : xylem dan floem.
8. Pada batang monokotil berkas pembuluh menyebar dan tidak beraturan, tidak
mempunyai kambium sehingga batang monokotil tidak bertambah besar.
Batang dikotil berkas pembuluh letaknya beraturan membentuk
lingkaran.xilem berada disebelah dalam dan floem berada di sebelah luar.
Diantara xylem dan floem terdapat kambium. Aktivitas kambium
menyebabkan batang dikotil dapat bertambah besar
9. Daun merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai tempat pemasakan
makanan (fotosintesis), tempat pertukaran zat, dan bernapas. daun berwarna
hijau karena mengandung klorofil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

171

10. Struktur anatomi daun terdiri atas: epidermis, mesofil : jaringan bunga karang
(spons) dan jaringan tiang (palisade), stomata, serta berkas pembuluh : xylem
dan floem.
11. Tumbuhan monokotil memiliki tulang daun sejajar atau melengkung dengan
sumbu daun. Sedangkan daun dikotil mempunyai satu tulang daun yang
bercabang-cabang membentuk jala.
12. Bunga merupakan organ tumbuhan yang berfungsi sebagai organ reproduksi
generatif. Struktur bagian bunga antara lain : putik, benang sari, putik,
mahkota, kelopak.Mahkota dan kelopak tumbuhan monokotil berjumlah
kelipatan 3, sedangkan pada tumbuhan dikotil jumlah kelopak dan mahkota
kelipatan 2, 4, dan 5.
13. Buah adalah bakal buah yang telah masak. Buah terdiri dari perikarp dan biji.
14. Tumbuhan memperoleh makanan dengan melakukan fotosintesis. Pada
fotosintesis, air dan karbondioksida dengan bantuan cahaya matahari akan
diubah menjadi glukosa dan oksigen.
15. Fotosintesis terjadi pada bagian mesofil daun yang banyak mengandung
klorofil.
16. Fotosintesis terjadi dalam dua tahap yaitu tahap reaksi terang dan tahap reaksi
gelap. Saat reaksi terang terjadi pemecahan air menjadi ion hidrogen dan
oksigen. Oksigen kemudian dilepaskan, sedangkan pada reaksi gelap terjadi
pengikatan ion hidrogen dan karbondioksida yang kemudian akan membentuk
glukosa.
17. Air yang diperlukan untuk fotosintesis diserap dari dalam tanah melalui akar.
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan air mengalir dari akar sampai ke daun
ialah adanya tekanan akar, kapilaritas, dan daya hisap daun.
18. Selain berfotosintesis tumbuhan juga bernapas melalui proses respirasi.
Respirasi merupakan proses penguraian glukosa menjadi air dan
karbondioksida untuk memperoleh energi dengan bantuan oksigen.
19. Beberapa teknologi yang terinspirasi oleh struktur tumbuhan antara lain :
paving block, susunan batu bata pada bangunan, air mancur, sumur bor,
fondasi cakar ayam dan lain sebagainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

172

Lampiran 2
Lembar Kerja Peserta didik Pertemuan I

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK PERTEMUAN 1

Judul Materi : Nama/ Nomor presensi anggota


Struktur Tubuh Tumbuhan Kelompok : .........
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/ I 1.................................................
Hari/tanggal : ............................................. 2.................................................
3................................................
4.................................................
5.................................................
IPK :

3.4.1 Menguraikan fungsi bagian-bagian struktur tumbuhan (akar dan batang)

3.4.2 Menjelaskan struktur anatomi penyusun akar dan batang beserta fungsinya

Tujuan :

1. Peserta didik mampu menguraikan fungsi akar dan batang pada tumbuhan
2. Peserta didik mampu menjelaskan bagian dan fungsi anatomi akar dan batang
3. Peserta didik mampu menganalisa perbedaan struktur anatomi akar dikotil dan
monokotil
4. Peserta didik mampu menganalisa perbedaan struktur anatomi batang dikotil
dan monokotil

Langkah Kerja

1. Duduklah bersama kelompok kalian


2. Tunjuklah satu perwakilan kelompok mengambil undian untuk
menentukan tema tugas yang kalian dapatkan (AKAR atau BATANG)
3. Kerjakan puzzle yang diberikan oleh guru bersama teman kelompokmu
4. Carilah jawaban yang dibutuhkan melalui alamat blog yang tertera pada
halaman buku puzzle
5. Isilah hasil kerja kelompok kalian pada tabel di bawah ini
6. Waktu pengerjaan 40 menit
7. Presentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas dengan percaya diri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kegiatan I
Gambarlah struktur anatomi batang atau akar sesuai dengan tema yang didapatkan kelompokmu dan lengkapi pada tabel di bawah
ini!

Gambar Gambar sederhana Keterangan Fungsi


1

Srtuktur anatomi ..................... monokotil


2

srtuktur anatomi ..................... dikotil

173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

174

Kegiatan 2
Perbedaan yang dapat kelompok kami amati dari struktur luar dan strukktur
anatomi akar/batang dikotil dan monokotil!
No Aspek yang diamati Perbedaan
Monokotil Dikotil
1 Berkas pembuluh

2 .................

3 .................

4 ..................

Kesimpulan yang dapat kelompok kami simpulkan adalah

.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

**** selesai ****


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

175

Lampiran 3
Lembar Kerja Peserta didik pertemuan II
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK PERTEMUAN 2

Judul Materi : Nama/ Nomor presensi anggota


Struktur Tubuh Tumbuhan Kelompok :
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/ I 1.................................................
Hari/tanggal : ............................................. 2.................................................
3................................................
4.................................................
5.................................................
IPK :

3.4.1 Menguraikan fungsi bagian-bagian struktur tumbuhan (daun, bunga, buah)

3.4.2 Menjelaskan struktur anatomi penyusun daun beserta fungsinya

3.4.3 Menjelaskan bagian bunga dan buah beserta fungsinya

Tujuan :

1. Peserta didik mampu menguraikan fungsi daun, bunga dan buah pada
tumbuhan
2. Peserta didik mampu mengelompokan daun dan bunga berdasarkan ciri
morfologinya
3. Peserta didik mampu menjelaskan bagian dan fungsi dari anatomi daun,
bunga dan buah

Langkah Kerja

1. Duduklah bersama kelompok kalian


2. Tunjuklah satu perwakilan kelompok mengambil undian untuk
menentukan tema tugas yang kalian dapatkan (TEMA 1 : DAUN ATAU
TEMA 2: BUNGA DAN BUAH)
3. Kerjakan puzzle yang diberikan oleh guru bersama teman kelompokmu
4. Carilah jawaban yang dibutuhkan melalui alamat blog yang tertera pada
halaman buku puzzle
5. Isilah hasil kerja kelompok kalian pada tabel di bawah ini
6. Waktu pengerjaan 30 menit
7. Presentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas dengan percaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

176

KEGIATAN A dan B (untuk kelompok yang mendapatkan TEMA DAUN)

A. Gambarlah secara sederhana dan tepat struktur luar daun, kemudian lengkapi
tabel di bawah ini:

Gambar Struktur luar daun Keterangan Deskripsi


a.

B. Gambarlah secara sederhana dan tepat struktur anatomi daun, kemudian


lengkapi tabel di bawah ini!

Gambar Struktur dalam daun Keterangan Fungsi


a.

Kesimpulan yang kelompok kami dapat dari seluruh kegiatan adalah

....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

177

KEGIATAN C dan D (untuk kelompok yang mendapatkan TEMA BUNGA DAN


BUAH)

C. Gambarlah secara sederhana dan tepat struktur bagian bunga. Kemudian


lengkapi tabel di bawah ini!

Gambar Struktur bagian bunga Keterangan Fungsi


a.

D. Gambarlah secara sederhana dan tepat struktur bagian buah. Kemudian


lengkapi tabel di bawah ini!

Gambar Struktur bagian bunga Keterangan Fungsi


a.

Kesimpulan yang kelompok kami dapat dari seluruh kegiatan adalah

....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

178

Lampiran 4
Lembar Kerja Peserta didik pertemuan III
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK PERTEMUAN 3

Judul Materi : Nama/ Nomor presensi anggota


Struktur Tubuh Tumbuhan Kelompok :
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/ I 1.................................................
Hari/tanggal : ............................................. 2.................................................
3................................................
4.................................................
5.................................................

IPK :
3.4.4 Mengaitkan peran struktur jaringan tumbuhan dalam proses fotosintesis
dan respirasi secara sederhana
3.4.5 Mengaitkan struktur tumbuhan dalam menginspirasi teknologi
dikehidupan sehari-hari
4.4.1 Mempresentasikan (KA-5) hasil penelusuran dari berbagai sumber terkait
teknologi yang terinspirasi dari struktur tumbuhan
Tujuan :
1. peserta didik mampu menguraikan proses terjadinya fotosintesis secara
sederhana
2. peserta didik mampu menguraikan proses terjadinya respirasi pada tumbuhan
secara sederhana
3. Peserta didik mampu menganalisis teknologi yang terinspirasi dari struktur
tubuh tumbuhan dalam lingkungan sekitar
4. Peserta didik mampu menyajikan penelusuran dari berbagai sumber terkait
teknologiyang terinspirasi dari struktur tumbuhan
Langkah Kerja
1. Duduklah bersama kelompok kalian
2. Kegiatan 1: kerjakan puzzle yang diberikan oleh guru bersama teman
kelompokmu
3. Carilah jawaban yang dibutuhkan melalui alamat blog yang tertera pada
halaman buku puzzle
4. Isilah hasil kerja kelompok pada lembar pembahasan kegiatan 1 di bawah ini
5. Lanjutkan kegiatan 2 apabila sudah menyelesaikan kegiatan 1
6. Isilah hasil kerja kelompok pada lembar pembahasan kegiatan 1 di bawah ini
7. Waktu pengerjaan 55 menit
8. Presentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas dengan percaya diri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

179

Kegiatan 1

a. Simpulkan apa yang kelompok kalian ketahui tentang fotosintesis


berdasarkan tugas yang sudah kalian kerjakan dalam buku puzzle!

Fotosintesis adalah
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
......................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................

b. Simpulkan apa yang kelompok kalian ketahui tentang fotosintesis


berdasarkan tugas yang sudah kalian kerjakan dalam buku puzzle!

..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
......................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

180

Kegiatan 2

Langkah kerja :
1. Susunlah puzzle peran teknologi dalam kehidupan sehari-hari sebagai
gambaran tugas selanjutnya
2. Bersama teman kelompokmu carilah 3-5 teknologi yang ada di lingkungan
sekolah yang terinspirasi dari organ tumbuhan
3. Analisis dan catat hasil pengamatan pada tabel di bawah ini

No Teknologi Struktur Analsis jawaban


tumbuhan yang
menginspirasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

181

Lampiran 5

Penilaian unjuk kerja (Presentasi kelompok) Pertemuan 1, 2 dan 3

Materi : .............................................................................................
Kelas / Semester : ............................................................................................
Hari/tanggal : ............................................................................................

Kelompok No. presensi Kesesuaian Cara


Anggota hasil (skor Penyampaian Jml Nilai
Kelompok kelompok) (skor individu) Skor

1 2 3 1 2 3

``
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

182

skor perolehan
Perolehan Nilai : X 100
skor maksimal

Kriteria Penilaian pertemuan 1

No Aspek Penilaian Indikator Skor


1 Kesesuaian hasil pemaparan Kelompok menyampaikan 3
dengan materi, memuat kriteria : materi dengan 3 kriteria
1. materi *fungsi anatomi
batang/akar dikotil Kelompok menyampaikan 2
maupun monokotil materi dengan 2 kriteria
2. perbedaan anatomi saja.
batang/akar dikotil Kelompok menyampaikan 1
maupun monokotil materi hanya memenuhi 1
3. kesimpulan kriteria.`
2 Cara penyampaianmemuat kriteria Peserta didik 3
: menyampaikan materi
1. suara jelas dengan 3 kriteria
2. bahasa yang digunakan Peserta didik 2
baku mempresentasikan dengan
3. gestur tubuh tegak 2 kriteria saja.
Peserta didik 1
mempresentasikan hanya
memenuhi 1 kriteria.

* tergantung tema yang diperoleh kelompok berdasarkan hasil kesepakatan

Kriteria Penilaian pertemuan 2

No Aspek Penilaian Indikator Skor


1 Kesesuaian hasil pemaparan Kelompok menyampaikan 3
dengan materi, memuat kriteria: materi dengan 3 kriteria
1. *deskripsi struktur luar
daun/fungsi struktur Kelompok menyampaikan 2
bagian bunga bunga materi dengan 2 kriteria
2. materi *struktur anatomi saja
daun/struktur bagian buah Kelompok menyampaikan 1
3. kesimpulan materi hanya memenuhi 1
kriteria.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

183

2 Cara penyampaian memuat Peserta didik 3


kriteria : menyampaikan materi
1. suara jelas dengan 3 kriteria
2. bahasa yang digunakan Peserta didik 2
baku mempresentasikan dengan
3. gestur tubuh tegak 2 kriteria saja.
Peserta didik 1
mempresentasikan hanya
memenuhi 1 kriteria.

* tergantung tema yang diperoleh kelompok berdasarkan hasil kesepakatan

Kriteria Penilaian pertemuan 3

No Aspek Penilaian Indikator Skor


1 Kesesuaian hasil pemaparan Kelompok menyampaikan 3
dengan materi, memuat kriteria: materi dengan 3 kriteria
1. materi fotosintesis
2. materi respirasi Kelompok menyampaikan 2
3. hasil pengamatan materi dengan 2 kriteria
teknologi yang ada di saja.
lingkungan sekiar Kelompok menyampaikan 1
materi hanya memenuhi 1
kriteria.
2 Cara penyampaian memuat Peserta didik 3
kriteria : menyampaikan materi
1. suara jelas dengan 3 kriteria
2. bahasa yang digunakan Peserta didik 2
baku mempresentasikan dengan
3. gestur tubuh tegak 2 kriteria saja.
Peserta didik 1
mempresentasikan hanya
memenuhi 1 kriteria.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

184

Lampiran 6
Penilaian sikap antar sesama teman

LEMBAR PENILAIAN ANGGOTA KELOMPOK


Materi : Struktur Tubuh Tumbuhan untuk SMP Kelas VIII
Hari/tanggal : .............................................................................................
Nama Teman : 1. .................................... 4.....................................
2. .................................... 5.....................................
3. ....................................
Nama Penilai : ........................................
Petunjuk :
a. Amati perilaku temanmu selama mengikuti kegiatan kelompok
b. Bacalah baik-baik setiap pernyataan yang ada.
c. Isilah kolom yang tersedia dengan tanda cek (√) jika temanmu menunjukkan
perilaku yang sesuai dengan pernyataan untuk indikator yang kamu amati
atau tanda strip (-) jika temanmu tidak menunjukkan perilaku tersebut.
d. Serahkan kembali format yang sudah kamu isi kepada bapak/ibu guru.

No Pernyataan/Indikator Pengamatan Teman


1 2 3 4 5
1. Teman saya mengulur-ngulur waktu saat
melaksanakan tugas kelompok
2. Teman saya mau mengerjakan tugasnya sesuai
pembagian tugas dalam kelompok
3 Teman saya mengumpulkan tugas bagiannya
dengan tepat waktu
4. Teman saya menyela pembicaraan teman
kelompok
5. Teman saya mau membantu teman lain saat
mengalami kesulitan dalam mengerjakan
pembagian tugas kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

185

6. Teman saya memaksa kelompok untuk menerima


usulnya
7. Teman saya melaksanakan kesepakatan kelompok
meskipun tidak sesuai dengan pendapatnya
8. Teman saya menertawakan pendapat teman yang
aneh
9. Teman saya mampu diandalkan dalam
melaksanakan tugas
10 Teman saya memilih-milih teman saat
melaksanakan tugas kelompok

Kisi-Kisi Penilaian Aspek Sikap

Aspek Pernyataan/Indikator Nomor Jenis SKOR


sikap Pengamatan Pernya- pernyata √ -
taan an
Displin Teman saya mengulur-ngulur 1 Negatif 0 1
waktu saat melaksanakan tugas
kelompok
Teman saya mengumpulkan 3 Positif 1 0
tugas bagiannya dengan tepat
waktu
Kerja Teman saya mau membantu 5 Positif 1 0
sama teman lain saat mengalami
kesulitan dalam mengerjakan
pembagian tugas kelompok
Teman saya memilih-milih 10 Negatif 0 1
teman saat melaksanakan tugas
kelompok
Bertangg Teman saya mau mengerjakan 2 Positif 1 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

186

ung tugasnya sesuai pembagian


Jawab tugas dalam kelompok
Teman saya mampu 9 Positif 1 0
diandalkan dalam
melaksanakan tugas
Toleran- Teman saya menghormati 7 Positif 1 0
si kesepakatan kelompok
meskipun tidak sesuai dengan
pendapatnya
Teman saya menyela 4 Negatif 0 1
pembicaraan teman kelompok
Teman saya memaksa 6 Negatif 0 1
kelompok untuk menerima
usulnya
Teman saya menertawakan 8 Negatif 0 1
pendapat teman yang aneh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

.Lampiran 7
Penilaian Harian Tes Tertulis
1. Kisi-kisi Soal
C1 C2 C3 C4
No IPK Materi Indikator Soal
3.4.1
1 Fungsi organ  Disajikan pertanyaan mengenai fungsi akar, peserta
Menguraikan A1
tumbuhan : akar, didik menentukan bagian akar yang berperan
fungsi A8
batang, daun,  Disajikan pertanyaan mengenai fungsi batang, peserta
bagian-bagian bunga, buah
didik menentukan bagian batang yang berperan
struktur A12
 Disajikan pertanyaan mengenai fungsi daun, peserta
tumbuhan
didik menentukan bagian struktur daun yang sesuai
(akar, batang, A4
 Disajikan persoalan mengenai hubungan terbentuknya
daun, bunga,
buah, peserta didik menentukan jawaban yang sesuai
buah) B1 B1
 Disajikan gambar tanaman lengkap, peserta didik
menentukan bagian tanaman (akar, batang, daun,
buah, bunga) sesuai dengan fungsi yang ditanyakan

187
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

A5
2 3.4.2 Struktur anatomi  Disajikan pertanyaan mengenai gambar akar
A6
Menjelaskan akar, struktur dikotil, peserta didik menentukan fungsi yang
struktur anatomi batang, ditunjukan papda gambar
A9 B2 B2
anatomi struktur anaomi  Disajikan pertanyaan mengenai struktur batang,
A2
penyusun daun dan peserta didik menentukan bagian struktur batang
A3
akar, batang fungsinya yang sesuai
A10
dan daun  Disajikan pertanyaan mengenai struktur daun,
A11
beserta peserta didik menentukan bagian struktur daun
fungsinya yang sesuai

3 3.4.3 Bagian bunga,  Disajikan pertanyaan mengenai struktur bunga,


A7
Menjelaskan buah dan peserta didik menentukan fungsi dari bagian
bagian bunga fungsinya bunga yang dmaksud
A17 A20
dan buah  Disajikan persoalan mengenai struktur buah
beserta bagian biji.
fungsinya

4 3.4.4 Proses fotosintesis  Disajikan pertanyaan mengenai proses A14 B3 B3 B3

Mengaitkan dan respirasi, fotosintesis, peserta didik menentukan faktor yang

peran struktur bagian tumbuhan mempengaruhi dan proses fotosintesis A13 A18

188
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

jaringan yang berperan,  Disajikan pertanyaan mengenai proses respirasi,


tumbuhan faktor-faktor yang peserta didik menentukan faktor yang A15
dalam proses mempengaruhi. mempengaruhi dan proses respirasi A16
fotosintesis  Disajikan pertanyaan mengenai proses B5 B5 B5
dan respirasi transportasi zat pada tumbuhan saat dilakukan
secara penyerapan air dalam proses fotosintesis, peserta
sederhana didik menentukan dan menjelaskan faktor yang
mempengaruhi transportasi zat.

5 3.4.5 Berbagai contoh  Disajikan pertanyaan mengenai teknologi, peserta A19 A19
didik menentukan dan menjelaskan struktur tubuh B4 B4
Mengaitkan teknologi yang
struktur terinspirasi dari tumbuhan yang menginsprasi teknologi

tumbuhan struktur tumbuhan


dalam
menginspirasi
teknologi di
keidupan
sehari-hari

189
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Keterangan:

A = Pilihan Ganda

B = Esai

C1 = Mengingat (remember), mengingat kembali pengetahuan dari memorinya.

C2 = Memahami (understand), mengkonstruksi makna dari pesan baik secara lisan, tulisan, dan grafis.

C3 = Menerapkan (apply), penggunaan prosedur dalam situasi yang diberikan atau situasi baru.

C4 = Menganalisis (analyse), penguraian materi ke dalam bagian-bagian dan bagaimana bagian-bagian itu saling berhubungan satu
sama lain dalam keseluruhan struktur.

190
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENILAIAN HARIAN
A. Pilihan Ganda
1. Bagian akar yang berfungsi menyerap air dan mineral serta
memperluas bidang penyerapan adalah....
a. tudung akar
b. endodermis
c. rambut akar
d. epidermis
2. Tanaman beringin batangnya dapat membesar karena memiliki……..
a. Kambium
b. Korteks
c. Xylem
d. Floem
3. Tempat keluar masuknya udara pada batang terjadi pada…..
a. Epidermis
b. Korteks
c. Lentisel
d. Pori-pori
4. Bunga akan membentuk buah dan biji setelah melalui proses........
a. pematangan
b. penyerbukan
c. pematangan dan penyerbukan
d. penyerbukan dan pembuahan
Perhatikan gambar di bawah ini! Untuk menjawab soal nomor 5-6!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

192

5. Yang menunjukkan letak pembuluh floem pada akar tumbuhan dikotil


adalah…
a. c
b. d
c. a
d. e
6. Yang berfungsi sebagai pembatas antara silinder pusat dan korteks
ditunjukkan oleh …………..
a. a
b. b
c. g
d. f
7. Bagian bunga yang berfungsi sebagai alat kelamin jantan adalah...
a. putik
b. serbuk sari
c. benang sari
d. mahkota bunga
8. Amilum dapat disimpan di dalam akar, misalnya pada tanaman.....
a. wortel, lengkuas, tebu
b. talas, wortel, ubi kayu
c. ubi kayu, talas, kentang
d. tebu, kentang, wortel
9. Bagian batang yang merupakan tempat melekatnya daun disebut.......
a. ruas
b. lentisel
c. epidermis
d. buku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

193

Perhatikan gambar di bawah ini untuk menjawab soal nomor 10-11

10. Fotosintesis terjadi pada bagian daun yang ditunjukKan oleh


huruf........
a. e
b. d
c. c
d. b
11. Selain sebagai tempat fotosintesis daun juga berfungsi sebagai alat
pernapasan. Bagian yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya
udara dalam pernapasan adalah......
a. f
b. g
c. a
d. b
12. Ciri utama daun sebagai organ fotosintesis adalah............
a. adanya klorofil
b. daun lebar memipih
c. daun terdapat di pucuk batang
d. adanya pertulangan pada daun
13. Pernyataan di bawah ini mengenai proses respirasi yang benar
adalah…….
a. klorofil + 6O2cahaya matahari C6H12O6 + 6H2O + 6CO2
b. C6H12O6 + 6CO2 6H2O + 6CO2 + Energi
c. 6CO2 + 6H2O cahaya matahati & klorofil C6H12O6 + 6O2
d. C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O + energi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

194

14. Energi matahari yang diperlukan tumbuhan hijau untuk proses


fotosintesis berupa energi…….
a. cahaya
b. kalor
c. kimia
d. kinetik
15. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses membuka dan menutupnya
stomata, antara lain ….
a. cahaya dan oksigen
b. suhu dan oksigen
c. air dan cahaya
d. karbondioksida dan karbohidrat
16. Daya angkut air yang disebabkan oleh transpirasi disebut…..
a. daya tekan akar
b. daya kapilaritas
c. daya isap daun
d. daya difusi
17. Bagian dari calon individu baru pada biji yang akan tumbuh menjadi
akar adalah…. ………………
a. radikula
b. plumula
c. kotiledon
d. daun lembaga
18. Apabila suhu meningkat, maka respirasi akan……….
a. tetap
b. meningkat
c. menurun
d. stabil
19. Dinding dirumah terbuat dari batu bata yang tersusun rapi dan teratur,
prinsip teknologi ini apabila diperhatikan terinsipasi dari struktur tubuh
tumbuhan di bawah ini yaitu pada bagian…
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

195

a. stomata
b. korteks
c. jaringan spons
d. berkas pembuluh
20. Batok kelapa yang keras merupakan bagian dari buah kelapa yang
disebut…………
a. perikarp
b. endokarp
c. mesokarp
d. epikarp
Esai
1. Perhatikan gambar dibawah ini ! Jelaskan fungsi dari masing-masing
organ yang ditunjukkan pada gambar!

2. Di bawah ini disajikan gambar struktur anatomi.


Struktur anatomi apakah yang ada pada
gambar? Sebutkan nama bagian yang
ditunjukan oleh gambar disertai dengan
fungsinya!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

196

3. Apa yang kamu ketahui tentang fotosintesis ? Bagaimana proses


fotosintesis bisa terjadi? Jelaskan 3 faktor yang mempengaruhi proses
fotosintesis!
4. Berilah minimal 3 contoh teknologi yang terinspirasi dari struktur tubuh
tumbuhan yang kamu ketahui kemudian jelaskan secara singkat mengapa
teknologi tersebut menggunakan konsep demikian!
5.
Sequoia giganteneum yang terdapat di
Sierra, Nevada, California merupakan pohon
raksasa yang memiliki tinggi 99 meter (300
kaki) dan telah hidup lebih dari 3.000 tahun.
Telah kita ketahui bahwa air pasti bergerak
di dalam pohon raksasa itu mulai dari akar
sampai pucuk daun. Jelaskan bagaimana
proses air tanah dari dalam dapat sampai ke
pucuk daun pohon raksasa tersebut?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

197

KUNCI JAWABAN DAN RUBRIK PENILAIAN PILIHAN GANDA


No Kunci Jawaban Skor
Benar Salah
1 c.rambut akar 1 0
2 a.kambium 1 0
3 c.lentisel 1 0
4 d.penyerbukan dan pembuahan 1 0
5 b.d 1 0
6 c.a 1 0
7 b.benang sari 1 0
8 b.talas, wortel, ubi kayu 1 0
9 d.buku 1 0
10 a.e 1 0
11 b.f 1 0
12 a.adanya klorofil 1 0
13 d.C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O + energy 1 0
14 a.cahaya 1 0
15 c.air dan cahaya 1 0
16 c.daya isap 1 0
17 a.radikula 1 0
18 c.menurun 1 0
19 b.korteks 1 0
20 d.epikarp 1 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

198

Perolehan Nilai PG : skor yang diperoleh x 2


KUNCI JAWABAN DAN RUBRIK PENILAIAN ESSAY

No Materi Indikator Skor


1 Organ pada tumbuhan Peserta didik dapat menyebutkan ke 5 5
dan fungsinya fungsi dan bagian organ tumbuhan dengan
kriteria kata kunci : tepat.
1) akar-menyerap- Peserta didik dapat menyebutkan ke 4 4
cadangan- fungsi dan bagian organ tumbuhan dengan
memperkokoh tepat.
2) batang menegakan- Peserta didik dapat menyebutkan ke 3 3
penghubung fungsi dan bagian organ tumbuhan dengan
3) daun-fotosintesis- tepat.
bernapas Peserta didik dapat menyebutkan ke 2 2
4) bunga-alat fungsi dan bagian organ tumbuhan dengan
repoduksi tepat.
5) buah-melindungi- Peserta didik dapat menyebutkan ke 1 1
biji fungsi dan bagian organ tumbuhan dengan
tepat.
Tidak mampu menyebutkan dengan tepat 0
sama sekali
2 Struktur anatomi Peserta didik mampu menyebutkan dan
batang dan fungsinya menjelaskan fungsi dari 6 kriteria dengan 5
kriteria kata kunci: tepat
epidermis-pelindung Peserta didik dapat menyebutkan ke 5-4 4
1) Struktur anatomi fungsi dan bagian daun dengan tepat.
batang monokotil Peserta didik dapat menyebutkan ke 3 3
2) floem-pembuluh- fungsi dan bagian organ daun dengan
penyalur hasil tepat.
fotosintesis Peserta didik dapat menyebutkan ke 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

199

3) xilem-pembuluh- fungsi dan bagian daun dengan tepat.


penyalur air dan zat Peserta didik dapat menyebutkan 1 fungsi 1
hara dan bagian daun dengan tepat.
4) berkas pengangkut- Tidak mampu menyebutkan dengan tepat 0
xilem-floem sama sekali
5) epidermis-
pelindung-
pertukaran gas
6) korteks-rongga
udara-pertukaran
gas-

3 Proses fotosintesis dan Peserta didik mampu menyebutkan dan 7


faktor yang menjelaskan jawaban 5 kriteria dengan
mempengaruhi proses tepat
fotosintesis. Peserta didik mampu menyebutkan dan 6
Kriteria kata kunci ; menjelaskan jawaban dari 4 kriteria
1) pengertian dengan tepat
fotosintesis Peserta didik mampu menyebutkan dan 5
2) proses atau bagan menjelaskan jawaban dari 3 kriteria
reaksi kimia dengan tepat
3) contoh ke 1 faktor Peserta didik mampu menyebutkan dan 4
yang menjelaskan jawaban dari 2 kriteria
mempengaruhi dengan tepat
4) contoh ke 2 faktor Peserta didik mampu menyebutkan dan 3
yang menjelaskan jawaban dari 1 kriteria
mempengaruhi dengan tepat
5) contoh ke 3 faktor Tidak mampu menyebutkan dengan tepat 1
yang sama sekali
mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

200

4 Contoh 3 Teknologi Peserta didik mampu menyebutkan 3 6


yang terinspirasi dari contoh teknologi dengan tepat
Struktur Tubuh Peserta didik mampu menyebutkan 2 4
Tumbuhan contoh teknologi dengan tepat
Kriteria kata kunci : Peserta didik mampu menyebutkan 1 2
mampu menyebutkan contoh teknologi dengan tepat
3 pasangan teknologi Tidak mampu menyebutkan dengan tepat 1
dan struktur tumbuhan sama sekali
yang menginspirasi
teknologi dengan
konsep yang tepat
5 Proses transportasi dan Peserta didik menganalisis adanya 3
faktor yang faktor dalm transportasi zat dengan tepat
mempengaruhi
transportasi zat pada 7
tumbuhan saat Peserta didik menganalisis adanya 2 5
melakukan penyerapan faktor dalm transportasi zat dengan tepat
air dalam proses Peserta didik menganalisis adanya 1 3
fotosintesis faktor dalam transportasi zat dengan tepat
Kriteria kata kunci : Tidak mampu menyebutkan dengan tepat 1
meenjelaskan ketiga sama sekali
faktor transportasi zat
1) daya isap daun
2) daya tekan akar
3) daya kapilaritas

Perolehan Nilai Uraian : skor yang diperoleh x 2


Perolehan Nilai total = Σskor yang didapat
= Skor PG + Skor uraian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

201

L. Deskripsi Pembuatan Produk


Berikut dijelaskan mengenai pembuatan buku puzzle dan web log.

1) Pembuatan Buku Puzzle

a) Sampul Buku

Mula-mula pembuatan desain sampul buku dilakukan dengan memanfaatkan

fitur yang ada pada Microsoft Word. Setelah itu di simpan dengan format PDF.

Kemudian desain yang sudah siap, di cetak di percetakan menggunakan kertas

ivory 230 dengan ukuran A4.

Selanjutnya, peneliti melapisi bagian belakang sampul yang telah dicetak

dengan kertas karton menggunakan doubel tip dan lem tembak, sehingga

didapatkan ketebalan yang dinginkan. Namun, sebelumnya peneliti telah

menyisipkan kancing buku berupa kain flanel diantara kertas sampul dan karton

menggunakan lem tembak. Terakhir, Bagian tepi sampul dilubangi menggunakan

pelubang kertas, tujuannya adalah agar nantinya sampul bisa dimasukan ke dalam

ring buku dan menjadi kesatuan.

b) Jigsaw Puzzle

Pembuatan desain jigsaw puzzle diawali dengan penggambaran anatomi organ

tumbuhan seperti : batang dan akar. Selanjutnya, gambar anatomi akar dan batang

yang sudah dibuat di scan menggunakanmesin scan sehingga gambar bisa masuk

ke dalam komputer. Untuk mendapatkan produk sesuai dengan desain yang

diinginkan peneliti menggunakan beberapa aplikasi yaitu : Coreldraw X5 dan

Microsoft Word.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

202

Desain yang sudah jadi dalam bentuk soft file kemudian dibawa ke percetakan

khusus cutting laser untuk mencetak produk jigsaw puzzle yang diharapkan.

Jigsaw puzzle tersebut kemudian dimasukan ke dalam ring buku sehingga menjadi

satu kesatuan dengan halaman yang lain. Untuk mencegah puzzle berjatuhan tanpa

menutupi gambar pada puzzle, bahan penutup yang dipilih adalah plastik mika

bening dan frame cantik dari kertas kado.

c) The Thing Puzzle

Sama halnya dengan membuat sampul buku, halaman the thing puzzle dibuat

dengan memanfaatkan fitur yang ada pada Microsoft Word kemudian

menyimpannya dalam format file PDF. Selanjutnya desain dalam bentuk softfile

tersebut dicetak menggunakan kertas ivory 230 dengan ukuran kertas A4. Tepian

kertas dilubangi menggunakan pelubang kertas agar dapat disatukan dengan

halaman lain menggunakan ring buku.

Namun dalam the thing puzzle, peneliti juga harus merancang pasangan jawaban

yang bisa dilepas atau direkatkan pada halaman. Untuk itu peneliti mencetak

pasangan jawaban di halaman yang berbeda. Kemudian memotongnya dan

melaminating kertas tersebut agar lebih awet. Langkah selanjutnya yaitu perekat

ditempelkan pada pasangan jawaban dan juga halaman, sehingga jawaban tersebut

dapat dilepas-rekatkan pada halaman the thing puzzle.

d) Pembuatan QR code

Pembuatan QR code dilakukan secara praktis dengan bantuan aplikasi

“Barcode Generator” yang dapat diunduh pada Google Playstore. Mula-mula

alamat blog yang ingin dimasukan ke dalam buku di salin, kemudian di tempel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

203

pada tempatyang tersedia pada aplikasi untuk mengubah alamat blog menjadi QR

code. Gambar QR code tersebut kemudian dimasukan ke dalam desain halaman

buku puzzle dan dicetak.

1) Pembuatan Web Log

a) Tampilan Blog

Sebelum mengatur tampilan blog, mula-mula peneliti membuat blog terlebih

dahulu dengan cara mendaftar dalam layanan publikasi blog yaitu blogger.com.

Setelah itu peneliti mengatur tampilan blog menjadi semenarik mungkin sesuai

dengan rancangan desain awal. Pengaturan tampilan tersebut dimulai dengan

memilih template dan tata letak.

a) Posting

Langkah yang dilakukan peneliti dalam membuat posting mula-mula sign

in pada akun blogger, kemudian menambahkan posting dalam menu posting-

an untuk membuat entri.

Selanjutnya, agar tampilan posting lebih menarik maka peneliti

menambahkan gambar pada teks halaman dengan memilih insert image.

Selain itu, di bawah gambar dan tulisan posting dilengkapi dengan sumber

gambar dan daftar pustaka agar data yang disajikan lebih jelas dan terpercaya.

b) Video Pembelajaran

Pembuatan beberapa video pembelajaran seperti : praktikum peran akar,

praktikum peran batang, dan praktikum bukti adanya stomata, dibuat sendiri

oleh peneliti. Praktikum-praktikum yang dipilih merupakan praktikum

sederhana yang bisa dilakukan peserta didik di rumah.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

204

Langkah selanjutnya peneliti menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan

dalam kegiatan praktikum. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan

pengambilan video. Setelah semua adegan video dirasa lengkap, peneliti

kemudian melanjutkan dengan tahap pengeditan video. Pengeditan video

dilakukan dengan menggunakan aplikasi edit video yaitu Wondershare

Flimora. Aplikasi ini dipilih karena selain praktis, peneliti juga telah

menguasai penggunaannya sejak lama.

Setelah pengeditan video selesai, peneliti mengeksport video tersebut

dalam format MKV. Video yang sudah siap kemudian diupload ke dalam

channel YouTube milik peneliti yang sudah dibuat sebelumnya.

Selain itu, peneliti juga mengambil beberapa video dari laman YouTube

lain, seperti video proses fotosintesis, respirasi dan transpirasi. Video-video

dari laman YouTube peneliti dan laman YouTube lain kemudian disematkan

dalam blog mengggunakan kode HTML dalam bentuk posting.

c) Latihan Soal

Pembuatan soal latihan dilakukan dengan bantuan aplikasi web yaitu

ProProfs Quiz Maker.Aplikasi ini dipilih karena selain mudah digunakan,

banyak fasilitas pendukung dalam membuat kuis sehingga lebih menarik,

seperti adanya setting waktu pengerjaan, kunci jawaban dan skor penilaian.

Setelah menyiapkan soal dan menyimpannya dalam aplikasi tersebut,

peneliti menyematkan kuis yang telah dibuat ke blog dengan cara

menyalinkode HTML pada posting.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

205

d) Konten Pelengkap via gadget

Penambahan konten via gadget dilakukan dengan cara mengatur

pengaturan pada blog. Langkah awal untuk menambahkan konten via gadget

yakni sign in ke laman blogger.com, kemudian klik menu tata letak untuk

menambahkan beberapa konten pendukung. Dalam blog yang telah dibuat

peneliti menambahkan konten seperti kolom komentar, total penayangan,

profil peneliti, terjemahan dan menu cari di blog ini.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

206

M. Dokumentasi
1. Pembuatan beberapa gambar materi untuk isi dalam buku puzzle

Pewarnaan media Hasil gambar

2. Persiapan pembuatan video pembelajaran

Persiapan alat dan bahan Persiapan diri

3. Pembuatan desain mengunakan multimedia

Pembuatan desain dengan Ms. Word Tempat percetakan media


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

207

4. Finishing media secara manual

Pemotongan kertas secara manual Pemasangan perekat

Pembuatan penutup khusus Pemasangan ring buku

5. Foto bersama beberapa validator

Bersama Ibu Titik Bersama Ibu Dita Bersama Ibu Santi

Anda mungkin juga menyukai