Full

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS GOOGLE SITES

PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
KELAS X SMA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Biologi
Oleh:
Yustina Sintia Riris Nugraha
NIM: 171434007
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2021
SKRIPSI

KELAS X SMA
Oleh:
NIM: 171434007
Telah disetujui oleh:
Pembimbing,
Hendra Michael Aquan S.Si., MEnvMgmt. Tanggal 15 Juni 2021
ii
SKRIPSI

KELAS X SMA
Dipersiapkan dan ditulis oleh:

NIM: 171434007
Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji Skripsi

Program Studi Pendidikan Biologi
JPMIPA FKIP Universitas Sanata Dharma
pada tanggal: 7 Juli 2021
dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Susunan Panitia Penguji
Nama Lengkap Tanda Tangan

Ketua : Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd. ………………
Sekretaris : Dr. Luisa Diana Handoyo, M.Si. ………………
Anggota : Dr. Luisa Diana Handoyo, M.Si. ………………
Anggota : Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, SJ ………………
Anggota : Puspita Ratna Susilawati, M.Sc. ………………
Yogyakarta, 7 Juli 2021

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma
Dekan,
Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si
iii
PERSEMBAHAN
“Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti
untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” - Kolose 3:23
Karya ini kupersembahkan untuk:
Kedua orang tua dan kakak,
yang selalu memberi dukungan dan doa
Sahabat dan teman-teman
yang selalu mendukung dan memberi motivasi
Almamaterku Universitas Sanata Dharma
iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Penulis
v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma,
Yogyakarta
Nama : Yustina Sintia Riris Nugraha
NIM : 171434007
Demi kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
“Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Google Sites pada Materi Klasifikasi
Makhluk Hidup Kelas X SMA”
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma

hak untuk menyimpan, untuk mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya
dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa
perlu ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Yogyakarta
Pada Tanggal : 7 Juli 2021
Yang Menyatakan,
Yustina Sintia Riris N
vi
ABSTRAK

KELAS X SMA

171434007
Universitas Sanata Dharma
2021
Media pembelajaran biologi yang digunakan selama pembelajaran jarak jauh

kurang bervariasi sehingga mengakibatkan kurang motivasi peserta didik dalam
mengikuti pelajaran. Agar memudahkan siswa dalam pembelajaran jarak jauh,
maka diperlukan pengembangan media pembelajaran yang menarik dan efisien
sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Salah satu jenis media
pembelajaran yang bisa memenuhi kebutuhan siswa dan guru dalam pembelajaran
jarak jauh adalah media pembelajaran yang sudah mencakup audio-visual, gambar
dan video pembelajaran yang menarik perhatian siswa. Oleh karena itu, penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pengembangan media pembelajaran
berbasis Google Sites dengan tampilan ensiklopedia pada materi Klasifikasi
Makhluk Hidup.
Penelitian ini merupakan Research and Development (R&D) yang mengacu
pada prosedur penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono. Dari sepuluh
tahapan penelitian, penelitian ini hanya sampai pada tahap kelima yaitu revisi
desain. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
wawancara dan kuesioner validasi produk. Teknik analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua jenis yaitu teknik analisis data secara
kualitatif dan kuantitatif.
Hasil validasi menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis Google Sites
mendapatkan rata-rata skor aspek media dan materi diperoleh hasil 3,83.
Berdasarkan hasil validasi yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran biologi berbasis Google Sites pada materi klasifikasi makhluk hidup
layak dalam uji coba secara terbatas dan termasuk dalam kriteria sangat baik
sehingga layak untuk diuji coba.
Kata kunci: Google Sites, media pembelajaran, Biologipedia.sites, Mind Map,

Ensiklopedia
vii
ABSTRACT
DEVELOPMENT OF GOOGLE SITES-BASED LEARNING MEDIA TO

TEACH CLASSIFICATION OF LIVING THINGS MATERIAL
FOR 10th GRADE STUDENTS

171434007
Sanata Dharma University
2021
Biology learning media during online classes is less varied, resulting in less
motivation of student participation. To facilitate students in online classes, it is
necessary to develop interesting and efficient learning media so it can increase
motivation. One type of learning media that can meet the needs of students and
teachers in online classes is media that include audiovisuals, pictures, and larning
videos that attract student’s attention. Therefore, this study aims to determine the
procedure for developing learning media based on Google Sites with an encyclopedia
on the Classification of Living Things material.
This research is a Research and Development (R&D) which refers to research
and development procedures according to Sugiyono. Of the ten stages of research, this
research only reached the fifth stage, namely design revision. Data collection
techniques used in this study were interviews and product validation questionnaires.
Data analysis techniques used in this study are divided into two types, namely
qualitative and quantitative data analysis techniques.
The validation results show that the google site-based learning media gets an
average score of 3,83 for media and material aspects. Based on the results of the
validation that has been carried out, it can be concluded that the learning media based
on Google Sites on the classification of living things is a media that is feasible to use
in the limited trial and included in the very good criteria to be tested.
Keywords: Google Sites, learning media, Biologipedia.sites, Mind Map, Encyclopedia
viii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat-
Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengembangan Media
Pembelajaran Berbasis Google Sites pada Materi Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas X
SMA” dengan baik. Penulis mengucapkan terima kasih pula kepada semua pihak yang
telah berpartisipasi dalam penyelesaian skripsi ini, khususnya kepada
1. Tuhan yang memberi berkat dan memudahkan segalanya sehingga pengerjaan
skripsi berjalan dengan lancar.
2. Keluarga yang selalu memberi dukungan dan memotivasi selama proses
pengerjaan skripsi.
3. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku dekan FKIP Universitas
Sanata Dharma.
4. Ibu Dr. Luisa Diana Handoyo M.Si., Selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Biologi Universitas Sanata Dharma.
5. Bapak Hendra Michael Aquan S.Si., MenvMgmt., selaku dosen pembimbing
yang telah membimbing penulis dalam pengerjaan skripsi.
6. Romo Dr. P. Wiryono Priyotamtama, SJ, Bapak Eduardus Hardika S. A.,
S.Kom., M.Cs., Ibu Kurnianingsih S.Pd., dan Ibu Lusia Kadarwati, S.Pd., Yang
bersedia untuk memvalidasi produk.
7. Segenap dosen dan staff sekretariat JPMIPA Universitas Sanata Dharma.
8. Teman-teman satu bimbingan yang selalu membantu dan memberi semangat
dalam pengerjaan skripsi.
ix
9. Teman-teman mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma
angkatan 2017 yang bersama-sama berjuang dari awal perkuliahan.
10. Sahabat-sahabat yang dengan setia mendukung dan menemani.
11. Semua pihak yang telah berperan dan tidak dapat disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa karya yang telah dibuat masih memiliki kekurangan
sehingga membutuhkan penyempurnaan kembali. Berkaitan dengan hal tersebut maka
penulis menerima masukan dan saran yang membangun sehingga bermanfaat bagi
pihak-pihak yang membutuhkan.
Penulis
Yustina Sintia Riris N
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................................... v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ................. vi
ABSTRAK ................................................................................................................ vii
ABSTRACT .............................................................................................................. viii
KATA PENGANTAR ............................................................................................... ix
DAFTAR ISI .............................................................................................................. xi
DAFTAR TABEL ................................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xv
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... .1
A. Latar Belakang .................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................. 4
C. Batasan Masalah................................................................................................ 5
D. Tujuan Penelitian .............................................................................................. 5
E. Manfaat Penelitian ............................................................................................ 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ..................................................................................... 6
A. Teori .................................................................................................................. 6
1. Pembelajaran ..................................................................................................... 6
2. Media Pembelajaran .......................................................................................... 8
3. Pembelajaran Berbasis Web............................................................................ 11
4. Google Sites .................................................................................................... 13
5. Mind Map ........................................................................................................ 16
6. Ensiklopedia .................................................................................................... 17
7. Karakteristik Materi Klasifikasi Makhluk Hidup. .......................................... 19
B. Hasil Penelitian Relevan ................................................................................. 19
xi
Literatur Map .......................................................................................................... 21

C. Kerangka Berpikir ........................................................................................... 22
BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................... 24
A. Jenis Penelitian ................................................................................................ 24
B. Definisi Operasional........................................................................................ 25
C. Langkah-Langkah Penelitian Pengembangan ................................................. 26
D. Spesifikasi Produk........................................................................................... 27
E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ...................................................... 29
F. Teknik Analisis Data ....................................................................................... 31
G. Indikator Keberhasilan Penelitian ................................................................... 32
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN........................................ 33
A. Analisis Kebutuhan ......................................................................................... 33
B. Hasil Pengembangan Produk Awal ................................................................. 37
C. Hasil Validasi Produk ..................................................................................... 48
D. Revisi Produk .................................................................................................. 60
E. Kajian Produk Akhir ....................................................................................... 65
F. Keterbatasan Pengembangan .......................................................................... 66
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................... 67
A. Kesimpulan ..................................................................................................... 67
B. Saran ................................................................................................................ 67
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 68
LAMPIRAN .............................................................................................................. 70
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian Relevan ...................................................................... 19

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Pertanyaan Wawancara .............................................. 29
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Lembar Validasi Materi .............................................. 30
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Lembar Validasi Media ............................................... 30
Tabel 3.4 Skala Likert ................................................................................. 31
Tabel 3.5 Kategori Skala Likert .................................................................. 32
Tabel 4.1 Rekapitulasi Hasil Wawancara 5 Sekolah .................................. 34
Tabel 4.2 Pengembangan Produk Awal ...................................................... 40
Tabel 4.3 Rekapitulasi Data Validasi Materi Oleh Validator .................... 49
Tabel 4.4 Komentar atau Saran dari Validator aspek Kesesuaian Isi ......... 49
Tabel 4.5 Komentar atau Saran dari Validator aspek Rangkuman Materi . 51
Tabel 4.6 Komentar atau Saran dari Validator Aspek Tingkat Kemampuan 51
Tabel 4.7 Rekapitulasi Data Validasi Media oleh Validator ....................... 53
Tabel 4.8 Komentar atau Saran dari Validator Aspek Tampilan ............... 54
Tabel 4.9 Komentar atau Saran dari Validator Aspek Penggunaan ............ 56
Tabel 4.10 Komentar atau Saran dari Validator Aspek Bahasa .................. 58
Tabel 4.11 Perhitungan Skor Total ............................................................. 58
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Aplikasi Google ...................................................................... 15

Gambar 2.2 Tampilan google drive ............................................................ 15
Gambar 2.3 Tampilan Google Sites ............................................................ 16
Gambar 2.4 Literatur Map........................................................................... 21
Gambar 2.5 Kerangka Berpikir ................................................................... 23
Gambar 3.1 Tahapan Penelitian ................................................................. 24
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Panduan Pertanyaan Wawancara Analisis Kebutuhan ............ 71

Lampiran 2 Hasil Wawancara ..................................................................... 73
Lampiran 3 Lembar Validasi Materi ........................................................... 88
Lampiran 4 Lembar Validasi Media ........................................................... 90
Lampiran 5 Rubrik Penskoran Materi ......................................................... 93
Lampiran 6 Rubrik Penskoran Media ......................................................... 94
Lampiran 7 Silabus ..................................................................................... 96
Lampiran 8 RPP .......................................................................................... 99
Lampiran 9 LKPD 1 .................................................................................... 105
Lampiran 10 Rubrik Penilaian LKPD 1 ...................................................... 108
Lampiran 11 LKPD 2. ................................................................................. 109
Lampiran 12 Rubrik Penilaian LKPD 2 ...................................................... 112
Lampiran 13 Kisi-Kisi Post Test 1 .............................................................. 113
Lampiran 14 Soal Post Test 1 ..................................................................... 115
Lampiran 15 Rubrik Penilaian Post Test 1 ................................................. 117
Lampiran 16 Kisi-Kisi Post Test 2 .............................................................. 118
Lampiran 17 Soal Post Test 2 ..................................................................... 119
Lampiran 18 Rubrik Penilaian Post Test 2 ................................................. 120
Lampiran 19 Latihan Membuat Kladogram ................................................ 121
Lampiran 20 Penilaian Kladogram ............................................................. 123
Lampiran 21 Kisi-Kisi Evaluasi .................................................................. 124
Lampiran 22 Soal Evaluasi ........................................................................ 126
Lampiran 23 Rubrik Penilaian Evaluasi .................................................... 129
Lampiran 24 Hasil Validasi ....................................................................... 136
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelajaran biologi bagi sebagian siswa merupakan pelajaran yang sulit
karena materi hafalan cukup banyak dan menggunakan Bahasa latin. Bagi siswa
yang lemah dalam menghafal, pelajaran biologi adalah pelajaran yang
membosankan dan sulit untuk dipahami. Hal ini dapat diatasi dengan
penggunaan media pembelajaran yang menarik agar siswa memiliki motivasi
untuk belajar terlebih dalam pembelajaran jarak jauh.
Berdasarkan hasil wawancara di SMAN 1 Kroya, SMAN 1 Bunyu, SMA
Tarsisius Vireta, SMAN 1 Depok dan SMA Xaverius Pringsewu, pembelajaran
biologi selama daring kurang mengoptimalkan penggunaan media
pembelajaran. Media yang digunakan hanya Power point yang berisi tulisan.
Penjelasan materi dibantu dengan tayangan sebuah video pembelajaran dari
youtube namun tergantung materi yang sedang dipelajari. Sumber belajar siswa
hanya dari buku paket yang disediakan oleh sekolah dan untuk pemahaman
materi lebih lanjut, siswa secara mandiri mencari sumber belajar sendiri.
Berdasarkan analisis kebutuhan, para guru menginginkan sebuah media
pembelajaran. Media pembelajaran audio-visual yang dalam satu kemasan
sudah lengkap tersedia materi, video pembelajaran, gambar dan rangkuman
agar siswa tidak perlu terlalu banyak membuka aplikasi karena beberapa siswa
keberatan dengan akses internet.
1
Guru mengharapkan media pembelajaran interaktif berisi audio dan visual.
Media interaktif dapat memudahkan siswa dalam memahami materi. Terutama
materi-materi yang abstrak dan perlu pengamatan mikroskopis agar siswa dapat
membayangkan objek yang sedang mereka pelajari sehingga siswa memahami
alur materi. Hal ini selaras dengan teori yang dikemukakan oleh Arsyad (2014)
bahwa media pembelajaran merupakan salah satu komponen sumber belajar
yang mengandung materi instruksional dan dapat merangsang siswa untuk
belajar.
Dalam penelitian ini, penulis akan mengembangkan media pembelajaran.
media pembelajaran digunakan untuk menyampaikan materi yang terdiri dari
penjelasan materi, video pembelajaran, audio, beserta gambar yang dikemas
dalam bentuk ensiklopedia agar menarik minat belajar siswa pada materi
klasifikasi makhluk hidup. Media pembelajaran dikemas dengan efektif
sehingga siswa tidak perlu mengakses berbagai sumber belajar hanya untuk
mempelajari satu materi karena sudah tersedia lengkap dalam satu media
pembelajaran. Hal ini sangat memudahkan siswa karena dapat mempersingkat
waktu selama proses pembelajaran daring yang jumlah jam pertemuannya
cenderung singkat.
Materi yang akan dikembangkan adalah KD 3.3 dan 4.3 Materi Klasifikasi
makhluk hidup untuk SMA kelas X. Penulis memilih KD 3.3 dan 4.3 karena
materi ini sangat banyak dan selama pembelajaran daring, jam pertemuan untuk
membahas materi ini selalu kurang sehingga banyak bagian yang belum sempat
diklarifikasi oleh guru. Penulis memilih mengembangkan materi untuk kelas X

karena siswa kelas X merupakan siswa peralihan sekolah menengah pertama
(SMP) menjadi siswa sekolah menengah atas (SMA). Tentunya dalam masa ini,
siswa kelas X perlu beradaptasi dengan materi-materi yang memiliki tingkat
lebih tinggi dibandingkan saat mereka berada di SMP. Terlebih saat ini sekolah
di seluruh Indonesia sedang menerapkan pembelajaran daring maka
pengembangan media pembelajaran yang menarik akan meningkatkan motivasi
belajar siswa.
Dalam penelitian ini, penulis akan mengangkat satu jenis media
pembelajaran berbasis web menggunakan Google Sites. Google Sites
merupakan aplikasi dari google yang sudah terkoneksi dengan aplikasi google
lainnya sehingga segala kebutuhan untuk menunjang pembuatan media
pembelajaran sudah tersedia di Google Sites. Selain itu, Google Sites tidak
berbayar dan tidak perlu berlangganan seperti software/aplikasi lain. Google
Sites lebih sederhana jika dibandingkan dengan software pembuat web lainnya
sehingga tidak memerlukan bantuan ahli teknologi dan biaya untuk
membeli/berlangganan software dan tenaga ahli.
Media pembelajaran akan dikemas menarik dengan tampilan awal berupa
Mind Map. Mind Map digunakan pada tampilan awal karena Mind Map
memiliki kelebihan yakni memudahkan pemetaan konsep sebuah materi.
Dengan adanya peta konsep, maka siswa akan dapat gambaran mengenai isi dari
materi yang akan dipelajari. Menurut teori Edward (2009) Mind Map
mengakomodir cara kerja otak secara natural. Berbeda dengan catatan
konvensional yang biasanya ditulis dalam bentuk daftar panjang kebawah, Mind
Map akan mengajak pikiran untuk membayangkan sebuah subyek yang saling
berhubungan.
Media pembelajaran berbasis web telah terbukti memberikan manfaat
terhadap proses pembelajaran. Hal ini berdasarkan penelitian sebelumnya yang
sudah dilakukan oleh Pratiwi (2019), berdasarkan hasil penilaian kelayakan
media pembelajaran biologi berbasis web mendapatkan hasil kelayakan 96,77
dan dapat dikategorikan sangat layak digunakan untuk membantu proses
pembelajaran pada materi evolusi di kelas XII. Perbedaan penelitian ini terletak
pada penggunaan software. Penelitian ini menggunakan HTML, PHP (bahasa
pemrograman), dan MySQL sebagai database server dan materi pelajaran yang
digunakan yaitu materi Evolusi.
Penelitian tersebut juga dikuatkan dengan penelitian yang telah dilakukan
oleh Rahman (2019) Berdasarkan hasil penilaian, kelayakan produk web-based
assessment telah melalui tahap validasi dari ahli materi, mendapatkan hasil 88%
kualifikasi valid dan validasi ahli media mendapatkan hasil 75% kualifikasi
cukup valid sehingga penggunaan Google Sites sebagai implementasi web-
based assessment layak digunakan. Perbedaan pada penelitian ini terletak pada
pemanfaatan Google Sites untuk alat evaluasi.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana desain media pembelajaran biologi berbasis Google Sites pada
materi klasifikasi makhluk hidup untuk SMA kelas X?

2. Bagaimana kualitas produk yang dikembangkan menggunakan Google
Sites?
C. Batasan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijelaskan di atas, untuk
memudahkan dalam menyusun penelitian dan tidak meluas jangkauannya,
maka penelitian ini dibatasi pada hal-hal berikut:
1. Materi biologi yang digunakan adalah KD 3.3 Menjelaskan prinsip-prinsip
klasifikasi makhluk hidup dalam 5 kingdom. Materi lebih spesifik pada
pembagian 5 kingdom yang ada pada materi klasifikasi makhluk hidup
2. Media pembelajaran yang dikembangkan berbasis Google Sites hanya dapat
diakses secara online.
D. Tujuan Penelitian
1. Mengembangkan media pembelajaran biologi berbasis Google Sites pada
materi klasifikasi makhluk hidup untuk SMA kelas X.
2. Mengetahui kualitas produk yang dikembangkan menggunakan Google
Sites.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi perkembangan ilmu dan perkembangan metode:
a. Sebagai usaha untuk mengetahui manfaat dan kelayakan dari media
pembelajaran biologi berbasis Google Site.

b. Sebagai usaha untuk menciptakan bahan ajar yang baru untuk
menciptakan media pembelajaran yang praktis.
2. Bagi pendidikan:
- Bagi Guru:
a. Sebagai alternatif media dalam pembelajaran biologi khususnya pada
materi klasifikasi makhluk hidup di SMA kelas X.
- Bagi Siswa:
a. Sebagai media pembelajaran mandiri dalam pembelajaran biologi
pada materi klasifikasi makhluk hidup yang mudah dipahami dan
mudah diakses.
b. Meningkatkan motivasi dan minat belajar peserta didik terhadap
pelajaran biologi
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Teori
1. Pembelajaran
a. Pengertian Pembelajaran
Belajar merupakan proses untuk mendapatkan pengetahuan,
keterampilan, strategi, kemampuan, sikap dan perilaku. Keterampilan
dalam belajar terbagi dalam beberapa keterampilan yakni keterampilan
kognitif, linguistik, motorik, dan sosial (Schunk, 2012). Menurut UU
Nomor 23 tahun 2003 pembelajaran yaitu interaksi pendidik dengan siswa
dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Menurut Gagne dan
Briggs (1979), pembelajaran merupakan sebuah sistem yang memiliki
tujuan untuk membantu proses siswa dalam belajar yang berupa
serangkaian rancangan peristiwa dan disusun untuk mempengaruhi dan
mendukung proses belajar siswa yang bersifat internal.
Rangkaian proses pembelajaran dapat dilakukan melalui
pendidikan formal (sekolah) maupun pendidikan informal. Proses
pembelajaran yang berhasil, ditandai dengan tercapainya tujuan
pembelajaran dan adanya perubahan perilaku individu yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran. Hasil dari pembelajaran dapat dilihat dari
pengembangan pengetahuan dan pengembangan potensi pada siswa.
Keberhasilan tujuan pembelajaran dapat dipengaruhi oleh media
6
pembelajaran sebagai alat perantara sumber belajar dengan pengetahuan
siswa.
b. Pengertian Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Pembelajaran tidak hanya dapat dilakukan di dalam kelas saja
melainkan terdapat pandangan baru terhadap proses pembelajaran yang
tidak mewajibkan melakukan pertemuan tatap muka di dalam kelas. Proses
pembelajaran ini disebut pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran dalam
jaringan (daring).
Pembelajaran daring adalah konsep pembelajaran yang
membutuhkan akses teknologi internet. Contoh teknologi yang digunakan
dalam pembelajaran daring yaitu, teknologi informasi dan telekomunikasi.
Misalnya seperti internet, televisi, radio, audio atau video conference.
Dalam penggunaan internet khususnya pembelajaran daring, dapat
memanfaatkan situs web. Alasannya karena situs web memiliki fitur-fitur
yang memudahkan proses pembelajaran (Darmayanti, et al., 2007).
Pembelajaran daring memiliki beberapa dampak positif, antara lain
memungkinkan belajar di manapun dan kapanpun, dan menjangkau siswa
dalam cakupan yang luas (Noveandini & Wulandri, 2010).
c. Teori Pendukung Pembelajaran Daring
Menurut Desplaces, et al. (2015), siswa yang memiliki karakteristik
seperti kesadaran diri, aspek kontrol, dan percaya diri dalam penggunaan
teknologi memiliki kesiapan dalam pembelajaran daring. Tingkat kesiapan
dan aspek kontrol siswa merupakan variabel penting dalam pembelajaran
daring karena aspek kontrol atas kegiatan pembelajaran berasal dari siswa
sendiri yang mengatur dan memutuskan. Seperti halnya dalam membuat
keputusan, jenis media, dan waktu yang digunakan untuk belajar. Hal ini
didukung oleh teori belajar yang relevan dengan pelaksanaan
pembelajaran daring menurut Darmawan (2014) yaitu teori kemandirian
dan otonomi. Kemandirian dianggap sebagai kunci utama yang terpenting
dalam pendidikan daring.
Menurut American Theory of Independent Study (Samson, 1999
dalam Darmawan, 2014), dalam pembelajaran daring siswa harus
diberikan tanggung jawab belajar, diberi lebih banyak waktu untuk
mengerjakan tugas sekolah, ditawarkan pilihan-pilihan dalam bentuk
metodologi, menggabungkan media dan metode, menyesuaikan rancangan
pembelajaran dengan pengembangan kegiatan dan program media
tersebut, mengevaluasi hasil belajar dan membebaskan siswa untuk belajar
dengan caranya sendiri.
2. Media Pembelajaran
a. Pengertian
Media pembelajaran terdiri dari gabungan dua kata yaitu “Media”
dan “Pembelajaran”. Kata “media” berasal dari Bahasa Latin yang berarti
medium/tengah, pengantar atau perantara yang berarti berada diantara 2

sisi. Contoh dari media adalah guru dan buku pelajaran yang “mengantar
pesan”. Guru sebagai pengantar dan siswa sebagai penerima pesan. Pesan
yang dimaksud adalah penjelasan materi pelajaran dan pesan yang
disampaikan oleh guru saat mengajar kepada siswa (Arsyad, 2014).
Media dalam proses pembelajaran diartikan sebagai alat untuk
menangkap, memproses, dan menyusun suatu informasi visual atau verbal.
Secara umum, media pembelajaran berarti sumber belajar yang digunakan
untuk menyampaikan materi pelajaran untuk merangsang pikiran dan
minat belajar siswa sehingga terjadi proses belajar yang bertujuan dan
terkendali (Miarso, 2007).
Media pembelajaran berguna untuk memaparkan materi pelajaran
dan membantu siswa dalam memahami materi pelajaran. Agar media
pembelajaran dapat dikatakan efektif, maka peranan media pembelajaran
harus selaras dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Pembuatan media pembelajaran juga harus sesuai dengan kaidah-kaidah
nasional yang telah ditetapkan dalam hal ini, pembuatan media
pembelajaran mengikuti kurikulum pemerintah yang sudah ada (Zain,
2006).
b. Ciri-Ciri Media Pembelajaran
Menurut Rusman (2008), media pembelajaran memiliki beberapa ciri-ciri.
Berikut merupakan ciri-ciri media pembelajaran:
1) Ciri fiksatif
10
Menampakan kemampuan media dalam merekam, menyimpan,
menjaga, dan merekomendasikan suatu peristiwa ataupun objek
tertentu.
2) Ciri manipulatif
Mengubah objek yang memungkinkan karena media ini memiliki ciri-
ciri memanipulatif.
3) Ciri distributif
Memungkinkan objek (materi pelajaran) dipaparkan melalui ruang
(media pembelajaran) dan secara bersamaan objek tersebut disajikan
kepada sejumlah besar siswa.
c. Fungsi Media Pembelajaran
Fakhri (2019) mengemukakan lima fungsi media pembelajaran, yaitu:
1) Sebagai sumber belajar
Dapat berupa suatu alat, bahan, cara yang digunakan guru dan dapat
mendukung proses penyampaian materi kepada siswa.
2) Fungsi semantik
Digunakan oleh guru untuk menjelaskan banyak bahasa yang memiliki
makna dalam penyampaian materi pelajaran.
3) Fungsi manipulatif
Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu untuk menyampaikan materi
pelajaran. Misalnya media dapat menghadirkan objek yang abstrak
menjadi mudah dipelajari.

11
4) Fungsi psikologis
Media dapat meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa, menggali
perasaan, emosi dan mewakili objek-objek yang akan dipelajari. Media
dapat meningkatkan imajinasi siswa sehingga mendorong siswa
melakukan kegiatan pembelajaran.
5) Fungsi sosiokultural
Mengatasi keberagaman karakteristik siswa dengan memberikan
pengalaman yang sama, rangsangan yang sama sehingga menimbulkan
persepsi yang sama pada setiap siswa.
3. Pembelajaran Berbasis Web
Pembelajaran berbasis web dapat terlaksana jika jaringan internet
tersedia. Pembelajaran berbasis web biasa disebut web-based education
(WBE) yang berarti pembelajaran melalui internet, intranet dan halaman web.
WBE juga biasa disebut sebagai pembelajaran daring (dalam jaringan)
(Aggarwal, et al., 2012). Pembelajaran daring membutuhkan sebuah media
sebagai alat untuk menyajikan informasi. Media objek adalah media tiga
dimensi yang menyampaikan informasi melalui ciri fisik (bentuk, susunan,
fungsi) sedangkan media interaktif komputer adalah media yang dibuat
dengan menggunakan komputer, yang menuntun siswa untuk melihat,
mendengar dan berinteraksi dengan program pembelajaran interaktif
(Kozma, 1991).
12
Penggunaan teknologi dalam pembelajaran dapat memudahkan
siswa karena teknologi tidak terbatas tempat dan waktu. Manfaat internet
bagi pendidikan dapat menjadi akses untuk menggali sumber informasi,
akses pada narasumber, dan media kerjasama. Siswa dapat dengan mudah
mengakses materi pembelajaran dari gadget yang mereka miliki tanpa ada
batasan ruang dan waktu. Pembelajaran berbasis web memiliki fleksibilitas
tinggi. Artinya, dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik
pengguna.
Pembelajaran berbasis web perlu dikemas berbeda dibandingkan
dengan pembelajaran di kelas pada umumnya agar materi dapat
tersampaikan dengan baik dan siswa memahami materi tersebut walaupun
tidak melalui sistem ceramah. Tolak ukur keberhasilan suatu media
pembelajaran berbasis web dapat dilihat berdasarkan pemahaman siswa.
Dari cara siswa menjawab pertanyaan atau membuat kesimpulan. Selain itu,
keberhasilan proses pembelajaran bergantung pula pada keefektifan
media/peralatan yang digunakan dalam menyampaikan materi
pembelajaran.
Pembelajaran berbasis web memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan dari pembelajaran berbasis web yaitu pembelajaran web bersifat
kolaborasi. Pembelajaran berbasis web berpotensi sebagai sumber belajar
tambahan yang dapat digunakan siswa untuk memperkaya materi
pembelajaran (Rahardjo, 2002).

13
Kekurangan pembelajaran berbasis web yaitu keberhasilannya
sangat bergantung pada motivasi, minat belajar dan kemandirian siswa.
Pembelajaran berbasis web sangat bergantung pula pada jaringan internet
sehingga siswa yang bermasalah dengan gadget atau koneksi internet akan
kesulitan atau bahkan tidak dapat mengakses web tersebut. Pembelajaran
berbasis web juga memiliki keterbatasan pada komunikasi. Jika
pembelajaran di dalam kelas siswa dapat bertanya jawab langsung dengan
guru, maka pembelajaran berbasis web mengharuskan siswa untuk
menyimpan pertanyaan yang mereka temukan saat belajar mandiri untuk
disampaikan di lain waktu pada guru/memerlukan media lain untuk
berkomunikasi dengan guru.
4. Google Sites
a. Pengertian
Google Sites merupakan program web hosting milik google yang
bebas biaya. Google Sites telah dilengkapi template dan program aplikasi
sederhana lainnya. Keunggulan dari web yang dibuat menggunakan Google
Sites adalah sederhana dan dapat diakses oleh siapapun dan dari mana pun
selama pengguna memiliki akses internet dan memiliki akun google.
Google Sites dapat digunakan oleh dosen, guru, dan tenaga pengajar yang
ingin menciptakan media pembelajaran atau e-learning berbasis web
(Harsanto, 2014).
14
b. Pemanfaatan Google Sites
Pembelajaran menggunakan Google Sites memberikan manfaat bagi
guru maupun siswa, misalnya membuat pembelajaran menjadi lebih
menarik karena bisa memanfaatkan fitur-fitur di dalam Google Sites seperti
google docs, sheets, form dan lain-lain. Kemudian mempermudah
mendapatkan materi pelajaran karena siswa maupun guru tidak perlu
menggunakan flashdisk yang bisa menyebabkan virus pada komputer
karena hanya mengakses materi melalui link yang tersedia (Azis, 2019).
Selain itu, materi pelajaran yang sudah diunggah ke dalam Google Sites
akan tetap berada di Google Sites dan tidak akan terpengaruh dengan
gangguan virus karena sudah dalam tanggung jawab google. Google Sites
dapat dijadikan alternatif media pembelajaran karena cara pembuatannya
mudah dan cepat. Google Sites juga terintegrasi dengan fitur-fitur lain milik
google seperti google docs, google sheet, google form, calendar dan lain
sebagainya (Harsanto, 2014).
c. Membuat Google Sites
Tahapan membuat situs menggunakan Google Sites yaitu:
a. Masuk ke akun google
b. Kemudian pergi ke aplikasi google, dan pilih drive di drop down.

15
Gambar 2. 1 Aplikasi Google
c. Setelah masuk ke aplikasi drive, kemudian klik ‘new’, klik ‘more’,
dan kemudian klik ‘Google Sites’.
Gambar 2.2 Tampilan Google Drive
d. Jika sudah selesai maka akan muncul tampilan seperti berikut:

16
Gambar 2. 3 tampilan Google Sites
e. Kemudian halaman tersebut dapat di-edit sesuai dengan keinginan
seperti menyisipkan gambar, teks, video, dan lain-lain.
f. Jika ingin menambah halaman baru, cukup klik tombol create page
dan edit halaman.
g. Situs yang sudah dibuat akan langsung tersimpan di Google Drive.
5. Mind Map
Buzan (2007) mendefinisikan bahwa Mind map adalah teknik mencatat
secara kreatif, efektif, dan secara harfiah akan memetakan pikiran pembaca.
Teori ini selaras dengan teori Edward (2009) yaitu Mind Map merupakan
cara mencatat yang mengakomodir cara kerja otak secara natural. Berbeda
dengan catatan konvensional yang ditulis dalam bentuk daftar panjang ke
bawah pada sebuah buku/kertas. Mind map akan mengajak pikiran pembaca
untuk membayangkan suatu subjek sebagai satu kesatuan yang saling
berhubungan.
17
Mind map merupakan teknik mencatat tingkat tinggi yang
memanfaatkan keseluruhan otak. Mind map memanfaatkan keseluruhan
otak dengan mengandalkan visual dan prasarana grafis untuk membentuk
kesan. Otak kiri berfungsi menerapkan fungsi-fungsi secara logis sedangkan
otak kanan cenderung memproses informasi dalam bentuk gambar-gambar,
simbol-simbol dan warna (Edward, 2009). Media pembelajaran akan lebih
menarik dengan tampilan awal berupa Mind Map karena Mind Map
memudahkan pemetaan konsep sebuah materi. Dengan adanya peta konsep,
maka siswa akan dapat gambaran mengenai isi dari materi yang akan
dipelajari.
6. Ensiklopedia
a. Pengertian
Ensiklopedia adalah koleksi rujukan yang berisi informasi dan
keterangan-keterangan mendasar mengenai berbagai hal dalam bidang seni
dan ilmu pengetahuan. Ensiklopedia dapat diartikan pula sebagai sejumlah
informasi mengenai keseluruhan cabang ilmu pengetahuan atau khusus
salah satu cabang ilmu pengetahuan tertentu yang berisi penjelasan
komprehensif yang mudah dipahami dan dimengerti. Uraian dalam
ensiklopedia bisa bersifat ringkas, terpisah, bahkan pembahasan yang
panjang. (Maryono, 2017)
Ensiklopedia berbeda dengan kamus. Perbedaan utama antara
ensiklopedia dan kamus adalah kamus hanya menjelaskan sebuah definisi

18
dan dilihat dari sudut pandang linguistik, sedangkan ensiklopedia berisi
informasi lengkap yang memberikan penjelasan lebih dalam tentang suatu
hal. Kamus tersusun sesuai abjad, sedangkan ensiklopedia umumnya
dilengkapi gambar sehingga lebih menarik sehingga ensiklopedia mampu
memberikan visualisasi yang menarik dan mampu meningkatkan motivasi
belajar. Ensiklopedia merupakan buku yang dijadikan sebagai bahan
rujukan yang berisi informasi umum tentang berbagai hal atau ilmu
pengetahuan yang disusun berdasarkan abjad maupun berdasarkan
kelompok (Prastowo, 2014).
b. Karakteristik ensiklopedia yang baik menurut Pratiwi (2014) sebagai
berikut:
1. Terdapat artikel, topik, atau subtopik
2. Terdapat definisi artikel atau topik dan diikuti penjelasan umum
3. Terdapat rujuk silang (cross reference) atau futher more, see also,
running index, dll.
4. Terdapat paragraf, ilustrasi, gambar, grafik, table time line
5. Disajikan secara alfabetis, atau tematis, historis-kronologis
6. Terdapat indeks
7. Terdapat petunjuk penggunaan
c. Kelebihan dari ensiklopedia menurut Irawati (2015) yaitu:
1. Ensiklopedia menyajikan informasi mendasar dan lengkap mengenai
suatu masalah dalam bidang ilmu

19
2. Ensiklopedia memberikan visualisasi yang membuat pembaca tertarik
3. Ensiklopedia menyajikan gambar sebagai pembantu penjelas uraian
yang diberikan
7. Karakteristik Materi Klasifikasi Makhluk Hidup.
Materi pelajaran yang digunakan adalah materi klasifikasi makhluk
hidup. Klasifikasi adalah pengelompokan aneka jenis hewan atau tumbuhan
kedalam golongan-golongan tertentu. Golongan-golongan ini disusun secara
runtut sesuai dengan tingkatannya (hierarki), yaitu mulai dari yang lebih kecil
tingkatannya hingga ke tingkatan yang lebih besar. Ilmu yang mempelajari
prinsip dan cara mengelompokan makhluk hidup ke dalam golongannya
disebut taksonomi atau sistematik
Kompetensi Dasar yang digunakan adalah KD 3.3 Menjelaskan prinsip-
prinsip klasifikasi makhluk hidup dalam 5 kingdom dan KD 4.3 menyusun
kladogram berdasarkan prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup. Materi ini
memuat karakteristik dalam 3 poin utama yaitu Prinsip-prinsip klasifikasi,
klasifikasi sistem 5 kingdom, dan kladogram.
B. Hasil Penelitian Relevan
Berikut ini merupakan penelitian yang relevan yang dapat mendukung
penelitian ini:
Tabel 2.1 Penelitian Relevan
No. Penulis Judul Hasil

20
1. Pratiwi, Pengembangan Media Berdasarkan hasil penilaian

2019 Pembelajaran Biologi kelayakan, media mendapatkan
Berbasis Web pada Materi hasil kelayakan 96.77 dan dapat
Evolusi Kelas XII di SMA dikategorikan sangat layak
Negeri 1 Meulaboh digunakan sebagai media
pembelajaran untuk membantu
proses pembelajaran pada
materi evolusi di kelas XII.
2. Rahman, Pengembangan Web- Penelitian menggunakan
2019 Based Assessment untuk Google Sites sebagai
Pembelajaran Pendidikan implementasi web-based
Agama Islam di SMP Al- assessment. Produk web-based
Hikmah Surabaya assessment telah melalui tahap
validasi dari ahli materi dengan
hasil 88% kualifikasi valid dan
validasi ahli media dengan hasil
75% kualifikasi cukup valid.
3. Fadillah, Pengembangan Penuntun Pengembangan berada pada
2019 Praktikum Biologi kategori efektif serta klasikal
Berbasis Lingkungan pada berada pada kategori tuntas.
Materi Klasifikasi Sehingga memenuhi kriteria
Makhluk Hidup Peserta keefektifan dan dapat
Didik Kelas X SMAN 7 digunakan untuk meningkatkan
Pinrang. hasil belajar.
Penelitian relevan pertama memfokuskan pada Pengembangan Media
Pembelajaran Biologi Berbasis Web yang menggunakan HTML, PHP (bahasa
pemrograman), dan MySQL sebagai database server dan materi pelajaran yang
digunakan yaitu materi Evolusi. Penelitian relevan kedua memfokuskan pada
penggunaan Google Sites sebagai alat evaluasi pada materi Pendidikan Agama
Islam di SMP sedangkan penelitian relevan ketiga memfokuskan pada
Pengembangan Penuntun Praktikum Biologi Berbasis Lingkungan pada materi
Klasifikasi Makhluk Hidup kelas X. Manfaat yang diperoleh dari ketiga penelitian
diatas adalah memberikan gambaran mengenai pengembangan media pembelajaran
berbasis web yang layak diuji cobakan dalam kegiatan pembelajaran.

21
Literatur Map
Keterbaruan penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 2.4 di bawah ini:
Pratiwi, 2019 Fadillah, 2019
Rahman, 2019 Pengembangan

Pengembangan
Penuntun Praktikum
Media Pembelajaran Pengembangan Web- Biologi Berbasis
Biologi Berbasis Based Assesment Lingkungan
Web
Mata pelajaran Mata pelajaran Biologi
Mata pelajaran Pendidikan Agama kelas X
Biologi kelas XII Islam SMP
Materi Klasifikasi
Materi Evolusi Makhluk Hidup
Penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya antara lain:

1. Pengembangan media pembelajaran berbasis web.
2. Menggunakan Google Sites sebagai platform pengembangan
media.
3. Penampilan awal berbentuk Mind Map.
4. Berfokus pada pengembangan ensiklopedia.
Gambar 2.4 Literatur Map

22
C. Kerangka Berpikir
Materi “klasifikasi makhluk hidup” merupakan materi yang memiliki
cakupan luas sehingga membutuhkan media pembelajaran yang efektif sebagai
sarana dalam penyampaian materi. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara
dengan guru biologi, guru menyampaikan bahwa dalam menyampaikan materi
“klasifikasi makhluk hidup” guru menggunakan media pembelajaran seperti
power point, gambar dan video pembelajaran yang diambil dari youtube.
Namun, penggunaan media pembelajaran tersebut kurang efektif karena siswa
menginginkan adanya variasi penggunaan media pembelajaran.
Solusi yang digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu
dengan menggunakan media pembelajaran yang belum pernah diterapkan
sebelumnya dan diharapkan mampu meningkatkan pemahaman materi dan
motivasi belajar siswa. Berdasarkan hal tersebut, penulis akan
mengembangkan media pembelajaran berbasis Google sites pada materi
“klasifikasi makhluk hidup” kelas X SMA. Alasan penulis mengembangkan
media pembelajaran ini untuk memudahkan siswa kelas X yang sedang
beradaptasi di jenjang pendidikan yang lebih tinggi agar tetap termotivasi
dalam belajar terutama materi klasifikasi makhluk hidup yang menggunakan
bahasa-bahasa latin dan cakupan materi yang banyak.

23
Permasalahan Solusi
1. Pelajaran biologi bagi sebagian 1. Membuat media

siswa sulit karena materi sangat pembelajaran yang menarik
banyak untuk memotivasi siswa
2. Kesulitan siswa dalam 2. Menyusun materi
memahami materi karena pembelajaran berdasarkan
terlalu banyak materi. peta konsep untuk
3. Media pembelajaran yang memudahkan pemahaman
digunakan oleh guru kurang siswa.
bervariasi sehingga siswa 3. Menambah variasi media
kurang termotivasi. pembelajaran.
Penelitian Relevan
Pengembangan Pengembangan Pengembangan

Media Web-Based Penuntun Praktikum
Pembelajaran Assesment Biologi Berbasis
Biologi Berbasis Lingkungan
Mata pelajaran
Web pada Materi Pendidikan Agama Mata pelajaran
Evolusi Kelas XII Islam SMP Biologi kelas X
SMA
Materi Klasifikasi
Makhluk Hidup
Solusi
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Google Sites
pada Materi Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas X SMA
Gambar 2.5 Kerangka Berpikir

BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and
Development). Research and Development (R&D) adalah jenis penelitian yang
digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk
tersebut. Produk akhir yang dihasilkan berupa media pembelajaran berbasis
Google Sites bernama “Biologipedia.sites”
Penelitian ini mengacu pada prosedur penelitian dan pengembangan
menurut Sugiyono (2012). Penulis menggunakan model Sugiyono karena sangat
cocok untuk penelitian pengembangan media pembelajaran. Berikut merupakan
bagan yang menggambarkan tahapan penelitian pengembangan Sugiyono:
Potensi dan Pengumpulan Desain

masalah data Produk
Revisi Uji coba Revisi Validasi

produk produk desain desain
Uji coba Revisi Produksi

pemakaian produk masal
Gambar 3. 1 Tahapan Penelitian
24
25
Dari sepuluh tahapan penelitian tersebut, penelitian ini hanya sampai pada
tahap kelima yaitu revisi desain. Produk ini diharapkan dapat membantu guru
dalam menjelaskan materi pelajaran klasifikasi Makhluk Hidup.
B. Definisi Operasional
Definisi operasional yang digunakan pada penelitian ini yaitu:
1. Biologipedia.sites merupakan media pembelajaran berbasis Google Sites
berisi materi pelajaran yang mengandalkan internet untuk mengakses
halaman web tersebut. Selain materi, Biologipedia.sites berisi video
pembelajaran dan audio pembelajaran. Biologipedia.sites didesain berbentuk
Mind Map kolaborasi dengan ensiklopedia. Mind Map bertujuan untuk
memetakan materi dan pembahasan lebih lengkap dijelaskan dalam
ensiklopedia.
2. Media pembelajaran berbasis Google Sites dibuat menggunakan Google Sites
karena Google Sites terintegrasi dengan fitur google yang lain sehingga
memudahkan pembelajaran karena akses mudah.
3. Materi klasifikasi Makhluk Hidup dalam kurikulum 13 edisi revisi 2016,
terdapat dalam 1 Bab yakni Bab 6 di semester ganjil. Sistem klasifikasi
makhluk hidup terdapat dalam KD 3.3. Menjelaskan prinsip-prinsip
klasifikasi makhluk hidup dalam lima kingdom. Materi Klasifikasi Makhluk
hidup merupakan salah satu materi biologi kelas X yang mempelajari tentang
pengelompokan makhluk hidup menjadi golongan atau unit yang lebih kecil
dan mempelajari sistematika pengelompokan makhluk hidup.

26
C. Langkah-Langkah Penelitian Pengembangan
Berikut ini merupakan desain penelitian pengembangan media pembelajaran
berbasis Google Sites pada materi Klasifikasi Makhluk Hidup, yaitu:
1. Menggali potensi dan masalah
Penulis melakukan observasi permasalahan dan analisis kebutuhan
dengan melakukan wawancara kepada guru biologi di SMA Negeri 1
Kroya, SMA Xaverius Pringsewu, SMA Negeri 1 Bunyu, SMA Tarsisius
Vireta dan SMA Negeri 1 Depok. Kegiatan wawancara untuk analisis
kebutuhan dilakukan pada bulan Oktober 2020. Wawancara menggunakan
panduan wawancara yang sudah direvisi oleh dosen pembimbing.
2. Pengumpulan informasi
Pengumpulan informasi dilakukan dengan mencatat hasil
wawancara dengan guru biologi SMA dari lima sekolah. Selain dari hasil
wawancara, Penulis juga mencari informasi melalui studi literatur dari
jurnal dan penelitian relevan sebagai bahan acuan untuk mengembangkan
media pembelajaran berbasis Google Sites pada materi klasifikasi makhluk
hidup.
3. Desain produk
Setelah informasi terkumpul, maka dilakukan perencanaan produk
sesuai dengan materi klasifikasi makhluk hidup yang digunakan dalam
pembelajaran Kurikulum 2013. Media pembelajaran berbasis Google Sites
ini disebut Biologipedia.sites. Biologipedia.sites didesain dengan menarik
menggunakan canva untuk membuat Mind Map dan menggunakan Google

27
Sites dalam penyajian media. Link untuk mengakses Biologipedia.sites
disertakan dalam google classroom oleh guru bidang studi agar
memudahkan siswa untuk mengakses. Biologipedia.sites dapat diakses di
https://sites.google.com/view/biologipedia-sites.
4. Validasi desain
Dalam penelitian ini, validasi materi akan dilakukan oleh guru dan
Dosen. Validasi desain dilakukan oleh ahli media yang memiliki keahlian
dalam bidang desain media pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk
mengetahui kelayakan dari media pembelajaran berbasis Google Sites
yang dikembangkan serta mengetahui kesesuaian pengemasan materi
klasifikasi makhluk hidup dalam media pembelajaran interaktif berbasis
web.
5. Revisi desain
Tahap revisi desain dilakukan setelah produk tersebut divalidasi
oleh para ahli. Penulis akan melakukan revisi pada produk media yang
dikembangkan berdasarkan dari kelemahan-kelemahan yang ditemukan
dan berdasarkan saran dari hasil uji validasi. Revisi desain bertujuan agar
media yang dikembangkan dapat efektif meningkatkan motivasi belajar
siswa.
D. Spesifikasi Produk
Penelitian ini akan menghasilkan produk media pembelajaran berbasis
Google Sites berisi materi klasifikasi makhluk hidup. Konsep dari media
28
pembelajaran ini adalah sebuah kombinasi Mind Map dengan ensiklopedia.
Pada bagian awal halaman web disajikan Mind Map yang berfungsi sebagai
peta konsep dari materi klasifikasi makhluk hidup yang disusun berdasarkan
urutan materi pada buku paket. Cabang-cabang Mind Map tersebut akan
mengarahkan pada ensiklopedia yang berisi materi-materi lengkap penjelasan
dari setiap cabang peta konsep. Spesifikasi dari produk yang dikembangkan
adalah sebagai berikut:
1. Desain web dibuat dengan menggunakan Google Sites karena Google
Sites merupakan fitur dari google untuk membuat web yang tidak
berbayar. Selain itu, Google Sites sudah terintegrasi dengan fitur google
yang lain seperti Google docs, Google classroom dan lainnya sehingga
sangat memudahkan proses pembelajaran.
2. Media dapat diakses melalui link berikut
3. Desain awal yang berbentuk Mind Map berwarna-warni dapat
memudahkan siswa untuk memetakan materi-materi yang akan siswa
pelajari.
4. Materi yang dikembangkan dalam media pembelajaran berbasis Google
Sites yaitu materi klasifikasi makhluk hidup untuk SMA kelas X
kurikulum 13 revisi 2016. Sistem klasifikasi makhluk hidup terdapat
dalam KD 3.3. Menjelaskan prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup
dalam lima kingdom.

29
4. Materi disediakan dalam bentuk rangkuman, gambar, audio, dan video
pembelajaran yang menarik.
E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
wawancara dan kuesioner validasi produk. Teknik pengumpulan data
wawancara dilakukan dengan guru biologi untuk mendapatkan analisa
kebutuhan. Kegiatan wawancara diawali dengan penyusunan panduan
wawancara terkait permasalahan yang dialami oleh guru selama pembelajaran
daring. Baik mengenai metode dan media yang digunakan, model
pembelajaran, hingga materi yang dirasa sulit untuk disampaikan saat
pembelajaran daring. Hasil dari kegiatan wawancara membantu Penulis untuk
mengetahui permasalahan dan kesulitan dalam pembelajaran daring dan
menemukan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Berikut merupakan
panduan pertanyaan wawancara yang digunakan untuk melakukan analisis
kebutuhan di sekolah.
Tabel 3. 1 Kisi-Kisi Pertanyaan Wawancara
No. Aspek pertanyaan analisis kebutuhan Nomor

pertanyaan
1. Identitas guru 1
- Nama
- Lama mengajar (waktu)
2. KD pelajaran yang dirasa bermasalah 2,3,4
3. Terkait siswa selama pembelajaran 5,6,7,8
4. Kegiatan pembelajaran 9-24
- Metode yang digunakan sebelum dan
sesudah daring
- Media yang digunakan sebelum dan
sesudah daring
30
- Model yang digunakan sebelum dan

sesudah daring
5. Harapan yang diinginkan guru 25
Kuesioner validasi produk dibedakan menjadi kuesioner validasi materi
dan validasi desain produk. Kuesioner validasi materi disi oleh ahli materi
sedangkan kuesioner validasi media diisi oleh ahli media. Selain itu, guru
biologi mengisi pula kuesioner validasi sebagai perwakilan pengguna. Hasil
dari kuesioner validasi digunakan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan
produk yang dikembangkan sehingga dapat digunakan dalam tahap revisi
desain. Berikut merupakan panduan pertanyaan kuesioner validasi yang
digunakan untuk melakukan analisis kebutuhan di sekolah.
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Lembar Validasi Materi
Aspek Indikator Nomor Jumlah

yang instrumen butir
dinilai
Materi Kesesuaian materi dengan 1 1
Kompetensi Inti (KI),
Kompetensi Dasar (KD) dan
indikator
Kesesuaian tujuan pembelajaran 2 1
dengan isi
Rangkuman materi 3 1
Kesesuaian dengan kemampuan 4 1
peserta didik
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Lembar Validasi Media
Aspek Indikator Nomor Jumlah

yang instrumen butir
dinilai
Media Tampilan dalam halaman web 1 3
Kemudahan dalam akses ke 2 3
halaman web
Penggunaan bahasa dan kalimat 3 2
31
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua
jenis yaitu teknik analisis data secara kualitatif dan teknik analisis data secara
kuantitatif.
 Analisis kualitatif
Analisis data kualitatif dilakukan dengan cara menganalisis informasi, kritik
dan saran dari para ahli media dan materi terhadap pengembangan media
yang dilakukan untuk mengetahui tingkat keefektifan media berbasis web
yang dikembangkan.
 Analisis kuantitatif
Analisis data kuantitatif dilakukan dengan cara menganalisis skor yang
didapatkan dari instrumen kuesioner validasi baik dari validasi media maupun
materi. Pada penskoran digunakan skala Likert dengan kategori:
Tabel 3.4 Skala Likert
Skor Keterangan
Skor 1 Sangat tidak baik
Skor 2 Kurang baik
Skor 3 Baik
Skor 4 Sangat baik
Menurut Arikunto (2009) berikut ini merupakan formula yang digunakan
untuk mengetahui interval penilaian dengan menggunakan skala numerik:
Rumus:
(m − n)
R. S =
b
Keterangan:
32
R. S = Rentang Skor
m = angka tertinggi dalam pengukuran
n = angka terendah dalam pengukuran
b = banyak kelas/kategori yang dibentuk
Tabel 3.5 kategori Skala Likert
Kategori Interval Skor

Sangat Baik 3,25 ≤ x ≤ 4
Baik 2,5 ≤ x < 3,25
Kurang Baik 1,75 ≤ x < 2,5
Sangat Kurang Baik 1 ≤ x < 1,75
Hasil perhitungan skor validasi akan dirata-rata kemudian dikonversikan dari
data kuantitatif ke data kualitatif sesuai dengan kategori pada skala Likert.
G. Indikator Keberhasilan Penelitian
Indikator keberhasilan penelitian ini adalah
1. Kualitas produk media pembelajaran memperoleh rata-rata skor dengan
kategori minimal “baik”.
2. Produk media pembelajaran pada materi klasifikasi makhluk hidup kelas X
SMA layak untuk diuji cobakan dalam lingkup terbatas berdasarkan
penilaian validator.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan diambil berdasarkan wawancara dengan guru Mata
Pelajaran biologi di lima sekolah berbeda. Sekolah yang digunakan antara lain
SMAN 1 Kroya, SMA Tarsisius Vireta, SMA Xaverius Pringsewu, SMAN 1
Bunyu, dan SMAN 1 Depok.
Wawancara dengan guru dilakukan berdasarkan 22 pertanyaan seputar
kegiatan pembelajaran jarak jauh yang sudah berlangsung. 22 butir pertanyaan
terbagi dalam beberapa aspek yakni metode dan model pembelajaran,
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, media pembelajaran, evaluasi
pembelajaran, motivasi belajar siswa, dan materi pembelajaran. Untuk hasil
wawancara lebih lengkap dapat dilihat dalam lampiran 2.
Dari 22 pertanyaan, menurut penulis terdapat 4 pertanyaan yang relevan
dan mewakili penelitian yakni dari aspek media pembelajaran dan materi
pembelajaran. Pertanyaan-pertanyaan yang penulis fokuskan adalah pertanyaan
tentang materi yang dirasa sulit untuk diajarkan selama pembelajaran jarak jauh
beserta alasan dan media pembelajaran yang sudah digunakan sebelumnya serta
kesulitan yang dialami oleh guru dari penggunaan media tersebut. Berikut
merupakan rangkuman hasil wawancara yang diambil secara spesifik.
33
34
Tabel 4.1 Rekapitulasi Hasil Wawancara 5 Sekolah

Aspek Sekolah
SMA Tarsisius SMA Xaverius
SMAN 1 Kroya SMAN 1 Bunyu SMAN 1 Depok
Vireta Pringsewu
Materi
Materi Virus dan klasifikasi Klasifikasi makhluk Klasifikasi KD 3.6 materi Klasifikasi makhluk
pembelajaran makhluk hidup hidup, virus, dan Makhluk Hidup protista hidup
yang dirasa sulit bakteri
di kelas X
 Virus merupakan Materi banyak dan Materinya sangat Karena media Karena materi bersifat
materi yang abstrak, membutuhkan banyak dan banyak pembelajarannya konseptual dan banyak
sulit dibayangkan dan pengamatan menggunakan yang sulit mekanisme yang harus
objek bahasannya mikroskopis bahasa latin dihafal sedangkan
Alasan materi adalah objek renik waktu penjelasan
pembelajaran yang tidak kasat mata. kurang. Bahasa-bahasa
tersebut dirasa  Materi klasifikasi yang digunakan cukup
sulit makhluk hidup banyak sulit dipahami oleh
yang harus dihafal siswa.
sedangkan waktu
penjelasan terkadang
kurang panjang.
Media
Luring: video interaktif, Video dari youtube,  Buku acuan PPT, membikin Menggunakan power
Media buku paket, PPT, virtual lagu, PPT audio, dan (Buku elektronik) animasi sendiri, video point dan video dari
pembelajaran lab. zoom. Karena media yang mendukung, game, kuis dengan youtube atau quipper.
yang digunakan Daring: video interaktif, ini mudah digunakan bisa dalam bentuk aplikasi quizizz,
selama buku paket, PPT dan mudah diakses foto buku, atau video game. Alasannya agar siswa
pembelajaran interaktif, virtual lab, siswa file ringkasan mudah mengakses dan
video presentasi, games. materi. tidak bosan
35
Aspek Sekolah
Vireta Pringsewu
 Power point
Media-media tersebut untuk ringkasan
dipilih karena menarik, materi penting,
mudah digunakan dan menampilkan:
mudah diakses. gambar, bagan,
uraian singkat.
 Video
pembelajaran/
gambar animasi
bergerak yang
mendukung
penjelasan sebuah
proses.
 Benda - benda di
sekitar siswa yang
dapat digunakan.
Ketika mencari dan Belum ada. Guru harus Kemampuan Kesulitannya saat
Kesulitan yang menentukan medianya. menentukan media menggunakan IT menentukan media
ditemui selama Guru harus memilih yang mudah diakses Mencari media pada yang akan digunakan
proses media yang mudah oleh siswa agar materi yang sulit karena Guru
penyusunan dan diakses oleh Guru dan pembelajaran untuk diajarkan menyesuaikan dengan
penerapan oleh siswa, agar berjalan baik. siswa agar siswa
media pembelajaran lebih mudah mengakses
nyaman.
36
Berdasarkan dari empat pertanyaan yang disaring, dari sisi materi, empat
dari lima sekolah mengalami kesulitan pada materi klasifikasi makhluk hidup di
kelas X. Selain materi klasifikasi makhluk hidup, materi yang dirasa sulit adalah
materi virus, bakteri, dan protista. Alasan materi klasifikasi makhluk hidup sulit
yaitu karena materi bersifat konseptual dan sangat banyak sedangkan waktu
untuk penjelasan kurang. Selain itu, bahasa-bahasa yang digunakan cukup sulit
dipahami oleh siswa karena menggunakan bahasa Latin.
Alasan materi bakteri dan virus sulit adalah karena membutuhkan media
pembelajaran dan pengamatan mikroskopis karena materi ini materi yang
abstrak, sulit dibayangkan dan objek bahasannya adalah objek renik yang tidak
kasat mata. Oleh karena itu, siswa kurang memiliki motivasi untuk mempelajari
materi bakteri dan virus.
Penulis memilih untuk mengambil materi klasifikasi makhluk hidup untuk
penelitian karena berdasarkan analisis kebutuhan di lima sekolah, materi ini
paling membutuhkan media pembelajaran yang dapat memudahkan guru untuk
menyampaikan materi secara lengkap dengan waktu yang efisien sekaligus tidak
membuat siswa merasa jenuh.
Dari sisi media, media pembelajaran yang digunakan selama pembelajaran
jarak jauh yaitu power point, video youtube, ebook, quizizz, games, dan video
conference melalui zoom. Kendala yang dialami selama penyusunan dan
penerapan media pembelajaran antara lain kemampuan guru dalam
menggunakan IT cukup minim sehingga media yang digunakan kurang
bervariasi. Selain itu, pemilihan media pembelajaran yang mudah diakses oleh
37
guru dan siswa perlu diperhatikan agar pembelajaran berjalan baik. Oleh sebab
itu, penulis memutuskan untuk membuat media pembelajaran yang mudah
diakses melalui gadget apapun sekaligus meningkatkan motivasi belajar siswa
agar siswa bisa mengikuti pelajaran dengan baik.
B. Hasil Pengembangan Produk Awal
Berdasarkan analisis kebutuhan yang diambil dari lima sekolah, media
pembelajaran yang perlu dikembangkan adalah media pembelajaran yang mudah
diakses, dapat diakses melalui gadget apapun, meningkatkan motivasi belajar
siswa, merangkum seluruh materi dengan tampilan yang menarik, dan interaktif.
Penulis memutuskan untuk mengembangkan produk berupa web yang berisi
materi-materi dengan tampilan ensiklopedia materi klasifikasi makhluk hidup
kelas X.
Media pembelajaran yang dikembangkan penulis dibuat dalam bentuk web
bernama Biologipedia.sites yang dapat diakses di
https://sites.google.com/view/biologipedia-sites. Biologipedia.sites dibuat
menggunakan Google Sites dan diisi materi klasifikasi makhluk hidup untuk
siswa SMA kelas X. Materi klasifikasi makhluk hidup dikemas dalam bentuk
ensiklopedia berbasis Google Sites. Ensiklopedia dipilih karena ensiklopedia
berisi informasi lengkap yang memberikan penjelasan lebih dalam tentang suatu
hal. Ensiklopedia umumnya dilengkapi dengan gambar sehingga tampilan dalam
satu halaman lebih menarik karena tidak hanya berisi tulisan sehingga
38
ensiklopedia mampu memberikan visualisasi yang menarik dan mampu
meningkatkan motivasi belajar.
Tampilan pada halaman awal meliputi Kompetensi Dasar, Kompetensi
Inti, petunjuk penggunaan dan Mind Map. Mind map diletakkan pada halaman
awal bertujuan untuk memudahkan siswa memahami topik-topik yang akan
mereka pelajari sekaligus dapat dijadikan sebagai navigasi. Mind Map ini
merupakan gerbang utama yang akan mengantarkan pengguna ke penjabaran
materi di ensiklopedia. Alasan penggunaan Mind map pada media pembelajaran
ini selaras dengan teori Edward (2009) yaitu Mind Map membantu
mengakomodir cara kerja seluruh bagian otak secara natural. Mind map
memanfaatkan keseluruhan otak dengan menggunakan citra visual, prasarana
grafis dan prasarana lainnya untuk membentuk kesan. Berbeda dengan catatan
konvensional yang ditulis dalam bentuk daftar panjang kebawah pada sebuah
buku/kertas, Mind map akan mengajak pikiran untuk membayangkan suatu
subyek sebagai satu kesatuan yang saling berhubungan.
Poin-poin sub topik pada Mind map dibagi menjadi 3 poin besar yaitu
prinsip klasifikasi, sistem klasifikasi 5 kingdom, dan kladogram. Pada poin
prinsip klasifikasi, sub topik yang dibahas meliputi tujuan, dasar-dasar, sistem
tata nama, tahapan klasifikasi, sistem klasifikasi, dan identifikasi makhluk
hidup. Pada poin sistem klasifikasi 5 kingdom, sub topik yang dibahas meliputi
monera, protista, fungi, plantae, dan animalia. Kemudian pada poin kladogram,
subtopik yang dibahas adalah pengertian dan pembuatan kladogram.

39
Pada sub topik identifikasi makhluk hidup dan pembuatan kladogram
diberikan video pembelajaran karena subtopik tersebut berkaitan dengan
prosedur pembuatan kunci determinasi dan kladogram. Video pembelajaran
bertujuan memudahkan siswa untuk memahami prosedur-prosedur pembuatan
karena video disertai contoh soal dan cara pengerjaan. Selain itu, penjelasan
materi dilengkapi dengan audio karena jika hanya penjabaran deskriptif,
dikhawatirkan terdapat siswa yang mengalami kesulitan memahami maksud
kalimat dan materi menjadi miskonsepsi. Video dapat langsung diputar jika
pengguna mengakses menggunakan laptop atau tablet. Namun, jika pengguna
mengakses menggunakan handphone, pengguna dapat membuka video melalui
google drive dengan cara mengklik video.
Media yang dibuat oleh penulis dikembangkan berdasarkan buku paket
biologi kurikulum 13 edisi revisi 2016 yang disertai sumber-sumber referensi
untuk memperkaya informasi pembaca. Selain itu, web juga dilengkapi dengan
gambar-gambar dan keterangan agar memudahkan para siswa untuk
memvisualkan materi klasifikasi makhluk hidup sehingga lebih efektif untuk
menunjang motivasi dan minat belajar siswa. Berikut ini merupakan gambaran
awal produk yang dikembangkan oleh penulis:

40
Tabel 4.2 Pengembangan Produk Awal

No Foto Keterangan
1 Bagian halaman beranda
dari Biologipedia.sites.
Berisi Kompetensi inti,
Kompetensi Dasar dan
Mind Map.
2 Tampilan Mind Map di

halaman beranda. Berisi
poin-poin pembahasan
materi Klasifikasi Makhluk
Hidup
41
No Foto Keterangan
3. Tampilan Mind Map di
halaman beranda per poin
pembahasan
4. Salah satu video

pembelajaran yang ada di
Biologipedia.sites
42
No Foto Keterangan
5. Tampilan ensiklopedia pada
salah satu subtopik dalam
poin prinsip-prinsip
klasifikasi. Berisi
penjabaran materi dan
gambar pendukung.
6. Contoh gambar-gambar
pendukung materi pada
biologipedia.sites
43
No Foto Keterangan
7. Tampilan ensiklopedia
salah satu subtopik dalam
poin klasifikasi 5 kingdom.
Diawali dengan kalimat
pengantar, kemudian
gambar pendukung dan
penjabaran materi. Selain
itu terdapat referensi bacaan
dari sumber lain yang
relevan dengan sub topik.
8. Tampilan ensiklopedia
subtopik kingdom plantae
44
No Foto Keterangan
9. Bagian “Latihan”
merupakan kumpulan link
dari pertemuan 1 hingga 4
untuk mengakses LKPD,
post test di quizizz dan
ulangan harian.
10. Latihan soal menggunakan

quizizz
45
No Foto Keterangan
11. Ulangan harian
menggunakan proprofs
46
Susunan layout di setiap halaman terdiri dari header, kata pengantar,
materi pembahasan, gambar, dan rekomendasi materi pembahasan dari sumber
lain. Layout dibuat konsisten pada setiap halamannya agar pengguna merasa
nyaman untuk membaca dan membuka halaman demi halaman. Layout dari
Biologipedia.sites dibuat sederhana dan konsisten agar pengguna bisa
menggunakan dengan mudah dan memahami alur materi dengan baik.
Penggunaan warna pada bagian background, header, font, dan gambar
sangat diperhatikan agar tidak saling mengganggu antara visibilitas maupun
konten lainnya. Penggunaan font dan warna font sudah mengikuti standar
ketentuan font pada web. Bahasa pada web menggunakan bahasa yang baku dan
sederhana agar mudah dipahami oleh siswa.
Pada halaman beranda, terdapat penjabaran dari Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar materi klasifikasi makhluk hidup yang digunakan. Selain itu,
disediakan pula petunjuk penggunaan untuk memudahkan pengguna. Kemudian,
terdapat Mind Map dibagian bawah yang berisi topik-topik materi yang akan
dibahas dalam media ini. Disamping Mind Map, penulis menyediakan tombol
shortcut (pintasan) yang dapat dijadikan sebagai navigasi karena dapat dipilih
agar pengguna dapat langsung menuju ke poin pembahasan yang diinginkan.
Pintasan yang disediakan adalah pintasan untuk 3 topik utama yaitu prinsip
klasifikasi, sistem klasifikasi 5 kingdom, dan kladogram. Selain navigasi pada
Mind Map, di bagian sisi kiri terdapat daftar isi dengan logo garis tiga berisi
poin-poin subtopik yang akan mengarahkan ke halaman yang dituju. Selain

47
berisi 3 topik utama, terdapat pula pilihan untuk halaman latihan soal dan profil
pengembang.
Setiap topik pembahasan memiliki halaman khusus. Halaman topik utama
terdiri dari header, kalimat pengantar, pembahasan singkat dan Mind Map. Mind
Map pada halaman topik utama berisi penjabaran subtopik. Pada bagian kanan
Mind Map, disediakan shortcut daftar subtopik yang akan mengarahkan
langsung pada ensiklopedia dari sub topik yang dipilih pengguna. Tampilan
ensiklopedia disusun dengan layout yang sama di setiap sub topik agar
memudahkan alur penggunaan. Halaman sub topik terdiri dari header, kalimat
pengantar, gambar, isi materi, dan referensi sumber lain yang relevan.
Setelah itu, terdapat halaman latihan. Halaman latihan berisi link Lembar
Kerja Peserta Didik (LKPD) dan Post test. Link yang tersedia akan langsung
mengarahkan pada google docs untuk LKPD dan quizizz untuk post test. LKPD
menggunakan google form karena hanya berisi 2 sampai 3 soal dan siswa
mengerjakan tidak langsung di google docs tersebut melainkan mengerjakan
menggunakan Microsoft Word. Post test menggunakan quizizz karena di
beberapa sekolah, quizizz sudah cukup familiar bagi siswa dan guru. Selain itu,
quizizz mudah diakses karena cukup menggunakan web untuk mengerjakannya.
Link-link kegiatan pembelajaran disusun berdasarkan pertemuan yang
akan dilaksanakan. Pada media ini, kegiatan pembelajaran dibagi menjadi 4
pertemuan. Pertemuan pertama hingga pertemuan ketiga disediakan link untuk
mengerjakan LKPD dan post test. Sedangkan pertemuan keempat adalah
evaluasi. Evaluasi menggunakan proprofs. Proprofs digunakan karena cukup

48
ideal untuk evaluasi. Di akhir pengerjaan, siswa akan langsung mendapatkan
feedback dari semua soal sehingga siswa mengetahui jawaban yang benar dan
jawaban yang salah. Selain itu, proprofs menyediakan sertifikat jika siswa
selesai mengerjakan soal. Sertifikat ini dapat dijadikan bukti bahwa siswa sudah
mengerjakan soal-soal evaluasi dan memudahkan guru dalam mendata nilai
karena sudah tercantum skor dalam sertifikat tersebut.
Biologipedia.sites dapat diakses melalui laptop, tablet, maupun
handphone tanpa perlu mengunduh aplikasi. Akses ke biologipedia.sites cukup
ringan sehingga siswa yang memiliki kendala-kendala seperti jaringan buruk
atau memori Handphone penuh tetap dapat mengakses materi dari web karena
hanya perlu mengakses link.
C. Hasil Validasi Produk

Kegiatan validasi dilakukan untuk menguji kelayakan produk yang telah
dikembangkan oleh penulis. Validasi web Biologipedia.sites dibagi menjadi
validasi materi dan validasi media. Berikut ini adalah hasil validasi yang
diperoleh:
1. Validasi Materi
.Aspek materi yang divalidasi yaitu:
 Kesesuaian isi materi dengan KI, KD dan indikator pencapaian
kompetensi
 Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran
 Aspek rangkuman materi pada media

49
 Kesesuaian materi dan latihan soal dengan tingkat kemampuan peserta
didik
Berikut merupakan hasil rekapitulasi data validasi dari ahli materi
Tabel 4.3 Rekapitulasi Data Validasi Materi oleh Validator
Hasil perolehan skor

No Aspek penilaian Validator Validator Validator
1 2 3
1. Kesesuaian isi materi dengan KI,
KD dan indikator pencapaian 4 4 3
kompetensi
2. Kesesuaian materi dengan tujuan
4 4 4
pembelajaran
3. Aspek rangkuman materi pada
4 4 4
media mudah dipahami
4. Kesesuaian materi dengan
4 4 3
tingkat kemampuan peserta didik
Jumlah skor 20 20 14
Rata-rata 4 4 3,5
Rata-rata total: 3,83
Kriteria total hasil validasi materi: Sangat Baik
Berdasarkan rata-rata total yang didapatkan dari akumulasi perhitungan
ketiga validator, maka media pembelajaran Biologipedia.sites merupakan media
yang layak digunakan dan termasuk dalam kriteria sangat baik. Berikut
merupakan komentar dan saran yang diberikan para validator:
 Kesesuaian isi materi dengan KI, KD, indikator pencapaian kompetensi dan
tujuan pembelajaran
Tabel 4.4 Komentar atau Saran dari Validator Aspek Kesesuaian Isi
Validator Komentar/Saran
Validator 1 Isi materi sudah sesuai dengan KI, KD dan Indikator
materi yang dijabarkan di Silabus.
50
Materi yang diuraikan dalam media pembelajaran

berbasis web yang dibuat, sudah sangat sesuai
dengan tujuan pembelajaran yang diuraikan di RPP,
dan mengacu pada KI, KD, dan buku pegangan
peserta didik dan guru yang dipilih.
Validator 2 Materi sesuai dengan KI, KD dan IPK
Validator 3  Masih dperlukan konsistensi penggunaan
nama/judul utk materi pembelajaran di Silabus,
RPP, dan Mind Map.
 Perlu petunjuk pengelolaan waktu pembelajaran
yg ditetapkan 2 x 40 menit padahal di Langkah-2
Kegiatan Pembelajaran hanya ditetapkan 30
menit dan 55 menit.
Materi pembelajaran yang dikemas dalam web sudah sesuai dengan
buku pelajaran biologi Kelas X pegangan guru dan siswa. Materi pada
media pembelajaran tertata rapi untuk setiap subtopik dan sudah
berdasarkan poin-poin pembahasan buku pelajaran biologi. Mind Map yang
berada di halaman beranda membantu memudahkan siswa untuk
mengetahui poin-poin pembahasan yang akan mereka pelajari karena dalam
Mind Map materi disebutkan dan dijabarkan berdasarkan 3 topik besar dan
disebutkan pula sub topik - sub topik dari masing-masing topik. Materi
dalam web dapat digunakan berulang kali dalam beberapa kali pertemuan
sampai bab materi klasifikasi makhluk hidup selesai. Dapat disimpulkan
bahwa penggunaan media pembelajaran sangat efektif karena setiap
pertemuan dalam bab yang sama, tidak perlu membuat media pembelajaran
yang lain
 Aspek rangkuman materi pada media

51
Tabel 4.5 Komentar atau Saran dari Validator Aspek Rangkuman Materi
Validator 1 Materi yang diuraikan dalam media pembelajaran
berbasis web yang dibuat, sudah sangat sesuai
dengan tujuan pembelajaran yang diuraikan di RPP,
dan mengacu pada KI, KD, dan buku pegangan
peserta didik dan guru yang dipilih.
Validator 2 Materi sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Validator 3  Mudah difahami
 Kalau di slide video ditulis Thank You
sebaiknya dibaca sesuai tulisan. Bukan
diucapkan Terima Kasih. Atau di slide video
ditulis Terima Kasih.
 Petunjuk unt menemukan “Video” dan
“Kembali ke Mind Map”, sebaiknya pakai
ukuran huruf lebih besar dan lebih tebal.
Rangkuman materi pada media disusun berdasarkan peta konsep
yang sesuai dengan buku pelajaran biologi pegangan guru dan siswa.
Susunan materi pada web disesuaikan dengan layout dan memudahkan
pengguna untuk mengikuti dan memahami alur pembahasan. Bahasan
materi sudah dibuat singkat dan sudah menggunakan bahasa yang mudah
dipahami oleh siswa.
 Kesesuaian materi dan latihan soal dengan tingkat kemampuan peserta didik
Tabel 4.6 Komentar atau Saran dari Validator Aspek Kesesuaian Materi dengan
Tingkat Kemampuan Siswa
Validator 1 Materi singkat, padat dan berbahasa sederhana
sehingga validator yakin bahwa materi yang
diuraikan sudah sesuai dengan tingkat kemampuan
peserta didik. Sehingga nantinya peserta didik
dapat berpikir kritis, analisis dan pada akhirnya
kemampuan peserta didik dalam penguasaan
materi dapat terlihat di hasil tagihan/ulangan.
52
Validator 2 Sesuai
Validator 3 Latihan untuk berpikir kritis agak sulit dilihat.
Soal-soal dalam LKPD dan latihan soal sudah sesuai dengan
pembahasan materi pada web sehingga siswa yang mempelajari materi dari
web dapat dengan mudah mengerjakan latihan soal. Soal-soal dalam
evaluasi disesuaikan dengan Kompetensi Dasar 3.3 Menjelaskan prinsip-
prinsip klasifikasi makhluk hidup dalam lima kingdom. Beberapa soal
sudah menggunakan beberapa soal HOTS namun beberapa masih
menggunakan soal LOTS. Soal-soal pada latihan soal dan evaluasi sudah
cukup sesuai dengan tingkat kemampuan siswa sehingga dapat melatih
siswa untuk berpikir kritis dan analisis. Berdasarkan hasil validasi ahli
materi, soal-soal pada latihan soal masih kurang mengasah siswa untuk
berpikir kritis, sehingga perlu ditambahkan lagi tipe soal HOTS.
2. Validasi Media
Aspek media yang divalidasi yaitu:
1) Aspek tampilan
- Kesesuaian layout dengan peta konsep Kompetensi Dasar
- Kesesuaian mind map dengan materi pelajaran.
- Kesesuaian desain tampilan dalam segi warna, gambar dan huruf.
2) Aspek penggunaan
- Akses untuk membuka web
- Kejelasan petunjuk penggunaan

53
- Kemudahan dalam penggunaan
3) Aspek bahasa
- Menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa
- Bahasa bersifat jelas, singkat dan komunikatif
Berikut merupakan hasil rekapitulasi data validasi dari ahli materi

Tabel 4.7 Rekapitulasi Data Validasi Media oleh Validator
Hasil perolehan skor
No Aspek penilaian Validator Validator Validator
1 2 4
Aspek tampilan
1. Kesesuaian layout dengan peta
4 4 3
konsep Kompetensi Dasar
2. Kesesuaian mind map dengan
4 4 3
materi pelajaran.
3. Kesesuaian desain tampilan dalam
4 4 3
segi warna, gambar dan huruf.
No Aspek penggunaan
1. Akses untuk membuka web 4 4 4
2. Kejelasan petunjuk penggunaan 4 4 3
3. Kemudahan dalam penggunaan 4 4 4
No Aspek bahasa
1. Menggunakan bahasa yang mudah
4 4 4
dipahami oleh siswa
2. Bahasa bersifat jelas, singkat dan
4 4 4
komunikatif
Jumlah Skor 32 32 28
Rata-rata skor 4 4 3,5
Rata-rata total: 3,83
Kriteria total hasil validasi media: Sangat Baik
Berdasarkan rata-rata total yang didapatkan dari akumulasi perhitungan
ketiga validator yaitu 3,83 maka, media pembelajaran Biologipedia.sites
merupakan media yang layak digunakan dan termasuk dalam kriteria sangat
baik. Kriteria sangat baik dilihat dari beberapa aspek yang menjadi acuan
54
penilaian yaitu berdasarkan aspek tampilan, aspek penggunaan, dan aspek
bahasa.
 Aspek tampilan
Tabel 4.8 Komentar atau Saran dari Validator Aspek Tampilan

Aspek Validator Komentar/saran
Layout dalam media pembelajaran
berbasis web yang dibuat sudah
sesuai dengan peta konsep dari KD,
Validator 1 urutannya sesuai dengan buku
pegangan peserta didik dan guru,
Kesesuaian layout peletakan materi dan gambar sudah
dengan peta sesuai.
konsep Validator 2 Peta konsep sesuai dan menarik.
Kompetensi Dasar Saya tidak memiliki buku pegangan
siswa dan guru sehingga tidak bisa
memberikan poin 4.
Validator 4
- Semua gambar yang ditampilkan
sudah sesuai dengan materi yang
dibahas.
Mind map sesuai dengan materi
pelajaran, dengan mengacu dari KI,
Validator 1
KD dan buku pegangan peserta
didik dan guru.
Kesesuaian mind
map dengan Mind map mengacu pada materi
Validator 2
materi pelajaran. pelajaran.
- Saya tidak memiliki buku pegangan
siswa dan guru sehingga tidak bisa
Validator 4
memberikan poin 4.
- Materi sudah sesuai KI dan KD.
Desain sudah sangat baik, dari
penggunaan warna, gambar dan
Validator 1 video pendukung, tulisan yang
digunakan dengan huruf yang
Kesesuaian desain sesuai.
tampilan dalam Tampilan secara keseluruhan sesuai
Validator 2
segi warna, dan menarik.
gambar dan huruf. - Penggunaan warna sudah baik dan
tidak mengganggu visibilitas tulisan
maupun konten yang lain.
Validator 4
- Sebagian besar gambar sudah
memiliki kualitas gambar yang bagus.
Apabila memungkinkan, beberapa
55
kualitas gambar yang masih kurang

dapat diganti.
- Terdapat beberapa gambar yang
disertai dengan sumbernya, namun
banyak yang tidak. Apabila gambar
memang mengambil dari sumber
eksternal, silahkan dicantumkan
sumbernya.
- Tipografi sudah baik, semua tulisan
terbaca dengan jelas. Beberapa istilah
asing silahkan di tulis italic. Cek typo
: procedural atau prosedural. Cek kata
lainnya juga.
- Menu “Home” silahkan diubah
menjadi “Beranda”. Gunakan bahasa
yang konsisten. Cek menu lainnya
juga.
Pada aspek tampilan, terdapat beberapa poin utama yang menjadi
dasar pengembangan media. Yaitu kesesuaian layout, kesesuaian Mind Map
dan kesesuaian desain tampilan dalam segi warna, gambar dan huruf.
Layout pada web sudah sesuai dengan Peta Konsep Kompetensi Dasar.
Urutan sudah sesuai dengan buku pegangan siswa dan guru. Video
pembelajaran pada beberapa sub topik materi cukup efektif untuk digunakan
sebagai media pendukung agar pengguna yang kurang tertarik membaca
tidak merasa jenuh dan membantu mempercepat pemahaman siswa yang
lebih tertarik belajar dari video.
Daftar isi yang berisi poin-poin subtopik membantu mengarahkan
ke halaman yang dituju sekaligus informasi tentang materi yang ada pada
bab klasifikasi makhluk hidup. Berdasarkan hasil validasi, Mind Map pada
halaman “Beranda” sangat menarik perhatian dan memudahkan pengguna.
Karena dengan adanya Mind Map, pengguna mendapat gambaran yang jelas
56
mengenai materi dan poin-poin yang akan mereka pelajari di web. Selain
itu, Mind Map berfungsi sebagai navigasi tidak langsung yang berfungsi
sebagai petunjuk penggunaan mengenai urutan cara menjalankan sistem.
Penggunaan Header yang konsisten mempermudah pengguna untuk
mengetahui subtopik yang sedang mereka pelajari. Susunan tata letak
subtopik yang rapi, berurutan, disertai gambar-gambar, tanpa mereka
disadari dapat membuat siswa membaca banyak materi tanpa merasa jenuh.
Karena jika dibandingkan dengan buku paket, materi pada buku paket
sangat banyak dalam satu jendela. Hal ini yang membuat siswa kehilangan
motivasi untuk membaca.
Penggunaan gambar hewan berdasarkan kingdom pada header sub
topik klasifikasi sistem 5 kingdom, menarik perhatian karena ada korelasi
dengan judul yang berada di header sehingga membantu siswa memahami
subtopik yang akan dibahas. Kemudian, penggunaan warna pada bagian
background, header, font, dan gambar tidak saling menggangu antara
visibilitas maupun konten lainnya.
 Aspek penggunaan
Tabel 4.9 Komentar atau Saran dari Validator Aspek Penggunaan

Akses untuk Validator 1 Penggunaan web sangat mudah,
membuka web dalam akses dan pengoperasiannya,
serta sudah dilengkapi petunjuk
penggunaan
Validator 2 Mudah diakses (pastikan ada sinyal
internet)
Validator 4 Web ringan dan cepat untuk diakses.
57
Kejelasan Validator 1 Petunjuk penggunaan sangat

petunjuk sederhana, dengan bahasa yang
penggunaan mudah dipahami serta tidak
menimbulkan makna ganda yang
membingungkan.
Validator 2 Tanpa banyak uraian, sudah jelas
dipahami oleh siswa.
Validator 4 Tidak menemukan petunjuk
penggunaan.
Kemudahan dalam Validator 1 Web mudah digunakan karena
penggunaan petunjuk penggunaannya sangat jelas
Validator 2 Mudah digunakan.
Validator 4 Web mudah digunakan, didukung
dengan navigasi yang mudah dipahami
dan disertai dengan main map yang
semakin memudahkan pengguna dalam
menggunakan sistem.
Pada aspek penggunaan, poin-poin utama yang menjadi dasar
pengembangan media yaitu mengenai kemudahan akses untuk membuka
web, kejelasan petunjuk penggunaan, dan kemudahan dalam penggunaan
web. Web dapat diakses pada link
Kelebihan dari produk yang dikembangkan ini adalah pengguna
tidak perlu mengunduh aplikasi pada handphone karena Web dapat diakses
menggunakan laptop, tablet, maupun handphone. Hal ini merupakan nilai
tambah karena pengguna yang tidak memiliki laptop tetap dapat mengakses
melalui handphone mereka. Web cukup ringan dan cepat untuk diakses
sehingga tidak menjadi masalah bagi siswa-siswa yang terkendala jaringan.
Web sangat mudah digunakan karena didukung dengan navigasi yang
mudah dipahami dan disertai Mind Map untuk lebih memudahkan pengguna
58
dalam mengakses materi berdasarkan poin materi yang ingin mereka
kunjungi.
 Aspek bahasa
Tabel 4.10 Komentar atau Saran dari Validator Aspek Bahasa

Menggunakan Validator 1 Bahasa yang digunakan sederhana,
bahasa yang sehingga nantinya mudah dipahami
mudah dipahami oleh peserta didik
oleh siswa Validator 2 Bahasa mudah dipahami.
Validator 4 Bahasa yang digunakan sederhana dan
mudah dipahami.
Bahasa bersifat Validator 1 Tulisan yang digunakan dengan
jelas, singkat dan bahasa yang jelas, singkat dan
komunikatif komunikatif
Validator 2 Bahasa jelas, singkat dan
komunikatif.
Validator 4 Bahasa yang digunakan pada kalimat
sudah jelas dan informatif serta
menggunakan bahasa baku.
Penggunaan bahasa difokuskan pada 2 aspek yaitu penggunaan
bahasa pada materi dan penggunaan bahasa pada keseluruhan media. Pada
aspek materi, penggunaan bahasa sudah menggunakan bahasa yang mudah
dipahami dan komunikatif untuk siswa. Penggunaan bahasa yang digunakan
dalam web sudah sederhana dan sudah mudah dipahami karena
menggunakan kalimat yang jelas, informatif, dan menggunakan bahasa
baku.
Tabel 4.11 Perhitungan Skor Total dari Aspek Materi dan Aspek Media
Pembelajaran
Aspek materi Aspek media
Rata-rata skor Rata-rata skor
Validator Validator Validator Validator Validator Validator
1 2 3 1 2 4
4 4 3,5 4 4 3,5
59
Rata-rata: 3,83 Rata-rata: 3,83

Rata-rata keseluruhan: 3,83
Kriteria: Biologipedia.sites yang dikembangkan termasuk dalam media
pembelajaran dengan kriteria sangat baik.
Berdasarkan tabel, validator 1 dan validator 2 merupakan guru Biologi
sebagai perwakilan pengguna sedangkan validator 3 dan validator 4 merupakan
ahli materi dan ahli media. Skor dari validator 1 dan validator 2 mendapatkan
skor maksimal dikarenakan aspek-aspek pertanyaan pada masing-masing
lembar validasi kurang mendetail dan merepresentasikan produk secara
mendetail contohnya mengenai kedalaman dan keluasan materi pelajaran
sehingga penilaian kurang lengkap. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penelitian
lebih lanjut yang melibatkan aspek-aspek tersebut dalam pertanyaan dalam
lembar validasi agar penilaian menjadi lebih lengkap.
Berdasarkan hasil validasi, perhitungan skor total dari aspek materi dan
media yaitu rata-rata keseluruhan yang didapat sebesar 3.83. Hal ini
menunjukan bahwa media pembelajaran biologipedia.sites yang
dikembangkan termasuk dalam media pembelajaran dengan kriteria sangat
baik karena sudah mencapai kriteria pada indikator keberhasilan.

60
D. Revisi Produk
Revisi produk dilakukan berdasarkan penilaian, komentar dan saran dari
para validator terkait produk awal. Berdasarkan hasil validasi aspek materi, hal-
hal yang perlu direvisi yaitu soal-soal pada latihan soal dan ulangan harian dan
beberapa kalimat dalam video pembelajaran. Soal-soal pada latihan soal terlalu
menggunakan LOTS sehingga perlu ditambahkan soal-soal HOTS untuk melatih
pemahaman tingkat tinggi para siswa terkait materi klasifikasi makhluk hidup.
Kalimat dalam video pembelajaran yang perlu diubah adalah pada kata
“thank you” menjadi “terima kasih”. Pada saat revisi, Penulis menambahkan
beberapa soal di ulangan harian dengan soal-soal HOTS untuk meningkatkan
kemampuan pemahaman peserta didik. Dalam video pembelajaran, Penulis
mengubah beberapa kalimat dalam video agar lebih sesuai antara audio dan
kalimat yang tertera di video.
Hal-hal yang perlu direvisi dari segi media yaitu terkait aspek tampilan,
penggunaan dan bahasa. Pada aspek tampilan, hal yang perlu direvisi adalah
beberapa gambar belum disertakan sumber gambar dan masih ada beberapa
gambar dengan kualitas rendah. Saat revisi, penulis melakukan perbaikan seperti
mencantumkan sumber gambar pada gambar-gambar yang belum disertai
sumber dan mengganti gambar yang berkualitas kurang menjadi gambar
berkualitas baik. Alasannya karena gambar yang digunakan adalah gambar milik
orang lain sehingga perlu mencantumkan sumber karena berkaitan dengan hak
cipta. Kemudian resolusi gambar ditingkatkan agar lebih nyaman untuk para
pembaca. Selain itu, penulis menambahkan halaman profil pengembang.

61
Pada aspek penggunaan, petunjuk penggunaan belum tersedia setelah
revisi, penulis menambahkan poin-poin petunjuk penggunaan untuk
memudahkan para pengguna. Pada aspek bahasa, terdapat beberapa kesalahan
pengetikan. Setelah revisi, penulis melakukan pengecekan penulisan untuk
mengurangi kesalahan pengetikan dan memperbaikinya.

62
Berikut revisi produk yang dilakukan berdasarkan komentar dari 4 validator untuk tampilan media:
Tabel 4.12 Revisi Produk

No. Komentar Revisi
1. Bagian “home” diubah menjadi “beranda” Mengubah “home” menjadi “beranda”
sebelum sesudah
2. Tidak menemukan petunjuk penggunaan Menambahkan petunjuk penggunaan untuk memudahkan pengguna.
sebelum sesudah
63
No. Komentar Revisi
3. Keterangan “kembali ke Mind Map” dan link untuk mengakses Mengubah tampilan “kembali ke Mind Map” dan link akses video
video diperjelas dan diperbesar. menjadi lebih jelas dan lebih besar
sebelum sesudah
64
No. Komentar Revisi

4. ada beberapa header yang kurang sesuai Header disesuaikan.
sebelum sesudah
5. beberapa gambar belum dicantumkan sumber gambar ditambahkan sumber.

sebelum sesudah
65
E. Kajian Produk Akhir
Setelah dilakukan revisi berdasarkan komentar dari validator, maka
beberapa bagian pada web disesuaikan kembali. Menurut Pratiwi (2014)
Ensiklopedia dikatakan baik jika memuat karakteristik seperti memuat
artikel, topik, atau subtopik, memuat definisi artikel atau topik dan diikuti
penjelasan umum, memuat rujuk silang (cross reference), terdapat paragraf,
ilustrasi, gambar, grafik, table time line, disajikan secara alfabetis, atau
tematis, historis-kronologis, terdapat indeks dan terdapat petunjuk
penggunaan.
Ensiklopedia yang terdapat dalam media, sudah mencakup beberapa
poin karakteristik seperti telah memuat artikel, topik, atau subtopik, memuat
definisi artikel atau topik dan diikuti penjelasan umum, memuat rujuk
silang, terdapat paragraf, ilustrasi, gambar, disajikan secara tematis, dan
terdapat petunjuk penggunaan sehingga memenuhi kriteria sebagai
ensiklopedia. Selain ensiklopedia, Mind Map pada media pembelajaran juga
menunjang media pembelajaran karena Mind Map dapat menarik perhatian
siswa sekaligus memudahkan pemetaan konsep sebuah materi sehingga
siswa mendapat gambaran mengenai isi materi yang akan dipelajari.
Produk Biologipedia.sites dapat digunakan selama proses
pembelajaran oleh guru dalam beberapa cara seperti membagikan link
dalam Google classroom atau membagikan link dalam whatsapp group.
Produk Biologipedia.sites dapat digunakan dalam beberapa kali pertemuan
saat pembahasan materi Klasifikasi Makhluk Hidup. Pembagian materi

66
dapat dilakukan berdasarkan susunan pembahasan pada buku biologi
pegangan guru dan siswa agar pembahasan dapat berjalan secara runtut.
F. Keterbatasan Pengembangan
Dalam pembuatan media pembelajaran berupa web pada materi klasifikasi
makhluk hidup kelas X SMA, Penulis mengalami kendala seperti:
1. Kesulitan mendapatkan gambar-gambar pendukung sesuai materi pada
header produk sehingga header terlalu polos.
2. Mind Map pada google sites kurang interaktif karena hanya bisa mengikuti
layout yang tersedia pada google sites.
3. Lembar validasi kurang representatif untuk menilai produk. Lembar validasi
kurang detail dan kurang mencakup keluasan dan kedalaman materi
sehingga penilaian kurang lengkap. Oleh sebab itu, perlu dilakukan
penelitian lebih lanjut yang melibatkan aspek-aspek tersebut dalam
pertanyaan dalam lembar validasi agar penilaian menjadi lebih lengkap.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Media pembelajaran Biologipedia.sites berisi Materi klasifikasi makhluk
dibuat menggunakan Google Sites yang dapat diakses secara online
melalui laptop, tablet, maupun handphone. Biologipedia.sites terdiri dari
petunjuk penggunaan, mind map, penjabaran materi dalam bentuk
ensiklopedia, dan latihan soal.
2. Berdasarkan perhitungan, skor total dari aspek materi dan media yang
didapat sebesar 3.83 termasuk dalam kategori sangat baik sehingga
Biologipedia.sites layak diuji cobakan.
B. Saran
1. Menambahkan gambar-gambar pendukung sesuai dengan materi di
bagian header produk agar lebih menarik
2. Mind Map pada google sites kurang interaktif karena hanya bisa
mengikuti layout yang tersedia pada google sites. Pada penelitian
selanjutnya, dapat menggunakan aplikasi pembuatan web lain untuk
mendapatkan tampilan layout yang bervariasi dan lebih interaktif.
3. Menambahkan beberapa aspek dalam lembar validasi agar hasil penilaian
produk lebih detail dan representatif.
67
68
DAFTAR PUSTAKA
Aggarwal, A., Adlakha, V., & Ross, T. (2012). A Hybrid Approach for Selecting a
Course Management System: A Case Study. Journal of Information
Technology Education: Innovations in Practice.
https://doi.org/10.28945/1719
Arsyad, A. (2014). Media Pembelajaran dalam Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Aulia, Basir, M. D., & AR, R. (2014). Pengembangan Media Pembelajaran
Berbentuk Mind Map Menggunakan Software Freemind pada Mata Pelajaran
Ekonomi Pokok Bahasan Kebutuhan Manusia Kelas X di SMA Negeri 4
Palembang. Profit, 1(2), 111.
Azis, T. N. (2019). Strategi Pembelajaran Era Digital. In The Annual Conference
on Islamic Education and Social Science (Vol. 1, No. 2, pp. 308-318).
Buzan, T. (2008). Buku Pintar Mind Map. Jakarta: Gramedia
Darmawan, D. (2014). Pengembangan E-LEARNING Teori dan Desain. In Remaja
Rosdakarya.
Darmayanti, T., Setiani, M. Y., & Oetojo, B. (2007). E-Learning Pada Pendidikan
Jarak Jauh: Konsep Yang Mengubah Metode Pembelajaran Di Perguruan
Tinggi Di Indonesia. Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh.
Desplaces, D., Blair, C., & Salvaggio, T. (2015). Do E-Learning Tools Make a
Difference? Results from a Case Study. Quarterly Review of Distance
Education.
Edward, C. (2009). Mind Mapping untuk Anak Sehat dan Cerdas. Yogyakarta:
Sakti
Fadillah, N. (2019). Pengembangan Penuntun Praktikum Biologi Berbasis
Lingkungan Pada Materi Klasifikasi Makhluk Hidup Peserta Didik Kelas X
SMAN 7 Pinrang [Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar]. In
Nanotechnology (Vol. 27, Issue 9).
Fakhri, M. N. (2019). Pengembangan hypermedia berbasis web online pada konsep
sistem sirkulasi.
Gagne, R. M. & Briggs, L.J. (1979). Principles of Instructional Design. New York:
Holt Rinehart and Winston.
Harsanto, B. (2014). Inovasi Pembelajaran Di Era Digital: Menggunakan Google
Sites dan Media Sosial - Budi Harsanto - Google Buku. UNPAD PRESS.
Irawati, I. (2015). Pengembangan Ensiklopedi Keanekaragaman Tumbuhan
Angiospermae Berbasis Potensi Lokal di MTs Negri Seyegan Dengan Muatan
Keislaman. Skripsi. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.
Kozma, R. B. (1991). Learning with Media Robert B. Kozma University of
Michigan. Review of Educational Research.
69
Maryono, Ishartati, Bektiningsih. P (2017). Ensiklopedi. Koleksi Rujukan dengan

Informasi Mendasar dan Lengkap Soal Ilmu Pengetahuan.
Miarso, Y. (2007). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. In Computer.
Noveandini, R., & Wulandri, M. S. (2010). Pemanfaatan Media Pembelajaran
Secara Online ( E-Learning ) Bagi Wanita Karir Dalam Upaya Meningkatkan
Efektivitas Dan Fleksibilitas Pemantauan Kegiatan Belajar Anak Siswa / I
Sekolah Dasar. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi.
Nunung, N & Wijayanti, R. (2016). Biologi untuk Siswa SMA/MA Kelas X.
Bandung: Yrama Widya.
Prastowo, A. (2014). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta:
Diva Press.
Pratiwi. (2019). Pengembangan media pembelajaran biologi berbasis web pada
materi evolusi kelas xii di sma negeri 1 meulaboh.
Pratiwi, R. D. (2014). Pengembangan Ensiklopedia Keanekaragaman Capung
Sungai Oyo Sebagai Sumber Belajar Biologi untuk Siswa Kelas X SMA/MA.
Skripsi. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.
Rahardjo, Budi. (2001). Pergolakan Informasi di Indonesia akan Sia-sia?. Artikel
Majalah Tempo. Jakarta: November 2001.
Rahman, M. R. (2019). Pengembangan web-based assessment untuk pembelajaran
pendidikan agama islam di smp al-hikmah surabaya. Universitas Islam Negeri
Sunan Ampel Surabaya.
Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun
2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Sekretariat Negara. Jakarta.
Rusman. (2008). Manajemen Kurikulum, Bandung. Program Studi Pengembangan
Kurikulum Sekolah Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia.
Schunk, D. H. (2012). Learning theories: An educational perspective. In Reading.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Zain, S. B. D. dan A. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
70
LAMPIRAN
71
Tabel 1 Panduan pertanyaan wawancaa analisis kebutuhan

No. Aspek Indikator
1 Metode dan 1. Apakah Bapak/Ibu sudah menggunakan metode/model
Model pembelajaran yang bervariasi dalam pembelajaran
Pembelajaran daring?
2. Metode/model pembelajaran apa saja yang Bapak/Ibu
gunakan saat mengajar selama pembelajaran daring?
3. Apakah model/metode pembelajaran yang Bapak/Ibu
gunakan sudah efektif dalam menunjang pembelajaran
daring? Jelaskan!
4. Kesulitan apa saja yang Bapak/Ibu temui selama proses
penyusunan dan penerapan metode/model
pembelajaran daring tersebut?
5. Bagaimana respon siswa terhadap penggunanan
metode/model pembelajaran yang digunakan?
2 Penggunaan 6. Platform apa saja yang Bapak/Ibu gunakan dalam
Teknologi proses pembelajaran daring? (WAG, google
Informasi dan classroom, video conference, edmodo dll)
Komunikasi 7. Platform apa yang disepakati sekolah?
(TIK) 8. Menjelaskan ketersediaan sarana dan prasaran yang
mendukung penggunakan TIK pada pembelajaran
luring dan daring.
9. Kesulitan apa saja yang dialami siswa dan guru selama
penggunaan IT pada pembelajaran daring?
3 Media 10. Apakah Bapak/Ibu sudah menggunakan media
Pembelajaran pembelajaran yang bervariasi dalam pembelajaran
daring?
11. Media pembelajaran apa saja yang Bapak/Ibu gunakan
saat mengajar selama pembelajaran daring?
72
No. Aspek Indikator

12. Apakah media pembelajaran yang Bapak/Ibu gunakan
sudah efektif dalam menunjang pembelajaran daring?
Jelaskan!
penyusunan dan penerapan media pembelajaran daring
tersebut?
14. Bagaimana respon siswa terhadap penggunanan media
pembelajaran yang digunakan?
4 Evaluasi 15. Bentuk evaluasi apa saja yang Bapak/Ibu gunakan
Pembelajaran selama pembelajaran daring?
16. Apakah alat evaluasi pembelajaran yang Bapak/Ibu
gunakan sudah memenuhi pencapaian kompetensi
yang diharapkan?
penyusunan dan penerapan alat evaluasi pembelajaran
daring tersebut?
5 Motivasi 18. Bagaimana motivasi belajar siswa selama
Belajar pembelajaran luring dan daring?
6 Materi 19. Materi pembelajaran apa yang dirasa sulit untuk
Pembelajaran diajarkan selama pembelajaran daring?
Kelas X , Kelas XI , Kelas XII?
20. Mengapa materi pembelajaran tersebut dirasa sulit?
Kelas X :
Kelas XI :
Kelas XII :
21. Bagaimana cara Ibu mengatasi kesulitan tersebut?
7 Pertanyaan 22. Menurut Bapak/Ibu perangkat pembelajaran apa yang
Terkait perlu dikembangkan untuk menunjang pembelajaran
Pengembangan daring?
73
Tabel 2 Hasil Wawancara

Aspek Sekolah
Vireta Pringsewu
Metode dan Model Pembelajaran
Penggunaan Sudah cukup bervariasi. Kurang Sudah cukup bervariasi Belum Ya, sudah cukup
metode/model bervariasi. bervariasi
pembelajaran Hanya
yang menggunakan
bervariasi satu atau dua
dalam metode/model
pembelajaran pembelajaran
daring? saja.
Luring: Discovery learning, Saat luring biasa Selama pembelajaran Biasanya hanya Selama luring
Metode/model Project based learning, dan menggunakan daring menggunakan mengunakan model menggunakan
pembelajaran Cooperative learning, model jigsaw metode pembelajaran pembelajaran model diskusi dan
yang Diskusi dan saat luring interaktif discovery learning ceramah
digunakan Daring: Sole, Project based menggunakan dan scientific
learning, Diskusi metode diskusi approach.
Sudah cukup efektif. Model- Cukup efektif, Sudah cukup efektif. Iya, karena dengan Sudah cukup
model yang digunakan saat ketuntasan Siswa akan lebih leluasa model discovery efektif
Apakah pembelajaran luring cukup belajar 60% belajar mandiri dan sesuai learning siswa akan
model/metode meningkatkan antusias siswa keatas setiap kemampuannya dengan memperoleh
pembelajaran dalam belajar. Siswa merasa angkatan dan bantuan guru. Guru pengetahuan yang
yang senang ketika diberi sebuah setiap materi berperan membimbing sebelumnya belum
Bapak/Ibu proyek karena mereka bebas siswa agar sampai pada diketahuinya itu tidak
gunakan sudah berekspresi dan tujuan pembelajaran melalui
efektif? bereksperimen. Selain itu, pemberitahuan
pembelajaran cooperative melainkan dengan
learning juga memudahkan
74
Aspek Sekolah
Vireta Pringsewu
siswa dalam belajar, karena cara ditemukan
mereka bisa belajar dengan sendiri.
temanya. Mereka saling
bekerjasama untuk
memahami materi yang harus
dipelajari.
Daring: siswa lebih suka
melakukan diskusi secara
tatap muka melalui video
conference karena mereka
bisa lebih memahami materi,
dan lebih mudah dalam
bertanya kepada guru.
Mereka juga merasa senang
ketika diberikan tugas untuk
membuat sesuatu atau
melakukan praktikum
sederhana di rumah.
Sulit untuk mempertahan Respon siswa Kesulitan sinyal karena Menentukan Kesulitannya
mood belajar siswa. Selama baik. Siswa tidak semua siswa tinggal model/metode adalah sulit untuk
Kesulitan apa pembelajaran daring mengikuti di daerah yang sinyalnya pembelajaran yang mempertahankan
yang ditemui terkendala sinyal jaringan pembelajaran baik dan tidak cocok digunakan mood belajar
selama proses dan kuota yang terkadang dengan baik menggunakan wifi untuk pembelajaran siswa.
penerapan mengakibatkan siswa telat sehingga kuota lebih daring agar menarik
metode/model hadir atau tidak bisa hadir boros. Siswa juga kurang minat siswa untuk
mengikuti pembelajaran di pengawasan orangtua belajar dan tidak
dalam kelas. bosan.
75
Aspek Sekolah
Vireta Pringsewu
Respon siswa baik. siswa Siswa merespon Baik, siswa mengikuti Saat disuruh untuk Respon siswa
cenderung lebih antusias dengan baik. pelajaran dari awal
melakukan eksplorasi cukup baik dan
Bagaimana
untuk melakukan berbasis Setiap ada tugas sampai akhir dan rajin sendiri siswa terasa antusias selama
respon siswa
proyek atau kooperatif siswa mengumpulkan tugas antusias. Guru juga proses
terhadap
dibandingkan diskusi. mengerjakan memberikan batas pembelajaran
penggunanan
dan waktu untuk berlangsung
metode/model
mengumpulkan melakukan elsplorasi
pembelajaran
tepat waktu, sehingga
yang
selalu hadir pembelajaran dapat
digunakan
zoom dilakukan sesuai
dengan jadwalnya.
Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
LMS Sekolah, Zoom Meet, Pakai google WhatsApp Group, WAG, google Edmodo, baldicom
Google Classroom, WAG classroom untuk Google Classroom dan classroom, google dan google
pengumpulan zoom. meet. classroom
penugasan dan
pemberian
Platform yang powerpoint
digunakan audio, tes lisan
dalam proses menggunakan
pembelajaran whatsapp dan
daring ulangan
menggunakan
google form,
praktikum
menggunakan
zoom
76
Aspek Sekolah
Vireta Pringsewu
Platform LMS Sekolah dan Zoom Google WhatsApp Group, Google classroom Edmodo
belajar online classroom Google Classroom dan
yang zoom.
disepakati
sekolah
Sarana dan prasarana sudah Sudah, setiap Sudah mendukung Mendukung Sudah cukup
memadai. Sekolah kelas sudah ada dengan baik, namun bagus. Sekolah
menyediakan komputer dan wifi dan rata- terkadang tetap menyediakan
akses wifi yang baik. Fasilitas rata siswa terkendala sinyal/jaringan computer dan akses
ini dapat diakses dan dirumah sudah (jika ada gangguan wifi yang baik.
sarana dan
digunakan oleh seluruh menggunakan central) sebagai Fasilitas dapat
prasarana
warga sekolah. Akan tetapi, wifi. Siswa juga pendukung utama. digunakan oleh
sekolah sudah
kalau dilihat dari sisi siswa, mendapatkan seluruh warga
mendukung
masih ada siswa yang belum kuota dari sekolah. Siswa bisa
penggunaan IT
memiliki kelengkapan IT pemerintah mengakses
pada
seperti pelajaran dan
pembelajaran
komputer/laptop/smartphone. mengikuti
daring
Akses internet anak-anak pelajaran dengan
kadang juga tidak sebagus baik hanya ada
akses internet di sekolah. beberapa siswa
yang terkena
kendala
Kesulitan yang Sulit mencari media Tidak ada. banyak siswa yang - Keterbatasan kuota, Beberapa siswa
dialami siswa pembelajaran digital yang Karena sudah mengatakan kendala letak karena siswa terkendala sinyal
dan guru menarik, mudah dipahami, ditetapkan rumah yang terlalu belajar bukan hanya karena mengakses
selama serta mudah digunakan dan deadline dan terpencil, sehingga tidak 1 mata pelajaran dari rumah yang
penggunaan IT diakses oleh siswa. tempat dapat melakukan saja. sinyal nya lemah.
77
Aspek Sekolah
Vireta Pringsewu
pada Terkadang beberapa platform pengumpulan pembelajaran daring - Minat belajar yang
pembelajaran atau aplikasi belajar menarik maka siswa dengan lancar. kurang.
daring perlu di download dan mengumpulkan -banyak siswa yang - Minat pembelajaran
disimpan di dalam ponsel. tugas tepat mengatakan mahalnya siswa yang kurang,
Siswa sering mengeluhkan waktu. harga kuota internet sehingga guru harus
kuota untuk mendownload terutama untuk beberapa mencari alternatif
sumber dan ruang aplikasi (video, zoom dll) agar siswa tidak
penyimpanan yang tidak -kesulitan tetap pada bosan dalam
cukup. Beberapa platform siswa siswi, karena pembelajaran
juga ada yang berbayar, jadi pembelajaran daring tetap seperti mengganti
harus benar-benar memilih membutuhkan platfrom
yang baik dan yang paling kedisiplinan, pembelajaran ex:
tepat. kesadaran/niat dari hati minggu ini pake
untuk tetap mengikuti wag minggu depan
Dari sisi siswa mungkin pembelajaran dengan mengunakan GM
kendalanya ada pada setia, butuh dukungan - Kurang mengerti
ketersediaan dari orang tua. mengunakan
laptop/komputer/smarthpone aplikasi
dan kuota, serta kemampuan
mengoperasikan media
pembelajaran digital. Sekolah
sebenarnya sudah
menggunakan LMS sejak
lama, namun tidak
sepenuhnya digunakan untuk
belajar, jadi siswa harus
beradaptasi lagi. Pada awal
pengalihan pembelajaran dari
78
Aspek Sekolah
Vireta Pringsewu
tatap muka di kelas menjadi
pembelajaran online
menggunakan LMS, banyak
siswa yang tidak hadir dalam
kelas online. Mereka
mengeluh kesulitan
mengakses LMS dan belum
paham bagaimana belajar
melalui LMS. Siswa harus
dibimbing satu persatu.
Media Pembelajaran
sudah Sudah. sudah sudah Iya sudah Belum banyak
menggunakan karena keterbatasan
media akses
pembelajaran
yang
bervariasi
dalam
pembelajaran
daring?
Luring: video interaktif, buku
Video dari  Buku acuan (Buku PPT, membikin Menggunakan
Media paket, PPT, virtual lab. youtube, lagu, elektronik) yang animasi sendiri, power point dan
pembelajaran Daring: video interaktif, buku
PPT audio, dan mendukung, bisa dalam video game, kuis video dari youtube
yang paket, PPT interaktif, virtual
zoom. Karena bentuk foto buku, atau dengan aplikasi atau quipper.
digunakan lab, video presentasi, games.media ini mudah file ringkasan materi. quizizz, video game.
selama digunakan dan  Power point untuk Alasannya agar
pembelajaran Media-media tersebut dipilih mudah diakses ringkasan materi siswa mudah
karena menarik, mudah siswa
79
Aspek Sekolah
Vireta Pringsewu
digunakan dan mudah penting, menampilkan: mengakses dan
diakses. gambar, bagan, uraian tidak bosan
singkat.
 Video pembelajaran/
gambar animasi
bergerak yang
mendukung penjelasan
sebuah proses.
 Benda - benda di sekitar
siswa yang dapat
digunakan.
Guru rasa sejauh ini cukup Siswa merasa Sudah cukup efektif. Iya sudah Sudah cukup
Media
efektif, karena siswa juga nyaman belajar efektif karena
pembelajaran
merasa antusias dan senang. dengan media siswa bisa
yang
Rata-rata hasil belajarnya tersebut. Guru mengikuti
Bapak/Ibu
juga cukup bagus. sudah berusaha pembelajaran
gunakan sudah
kreatif seperti dengan baik
efektif dalam
menyediakan
menunjang
video dan
pembelajaran
menggunakan
daring?
lagu
Ketika mencari dan Belum ada. Guru harus menentukan Kemampuan Kesulitannya saat
Kesulitan yang
menentukan medianya. Guru media yang mudah menggunakan IT menentukan media
ditemui
harus memilih media yang diakses oleh siswa agar Mencari media pada yang akan
selama proses
mudah diakses oleh Guru dan pembelajaran berjalan materi yang sulit digunakan karena
penyusunan
oleh siswa, agar baik. untuk diajarkan Guru
dan penerapan
pembelajaran lebih nyaman. menyesuaikan
media
dengan siswa agar
80
Aspek Sekolah
Vireta Pringsewu
siswa mudah
mengakses
Antusias dan senang. Siswa tetap Baik, antusias. Antusias, karena Baik, siswa terlihat
konsisten siswa dapat antusias dan
respon siswa
mengikuti melakukan praktikum memahami materi
terhadap
pembelajaran sendiri. dengan baik
penggunanan
dari awal hingga
media
akhir. Hanya ada
pembelajaran
beberapa siswa
yang
saja yang jarang
digunakan
hadir dan guru
memaklumi
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi dalam bentuk soal Soal-soal mengambil nilai dari uji - Kognitif: dengan Daring: Google
ujian atau proyek. pilihan ganda lisan/ saat pembelajaran memberi soal classroom/edmodo
Evaluasinya berupa penilaian dan essay interaktif berupa PG, Essai, (kuis, assessment,
harian (pre-test /post- melalui google -memberikan tugas dan uraian. tugas).
Bentuk test/tugas) dan penilaian form, tes lisan berkelompok, untuk - Psikomotor: Hasil Luring: penilaian
evaluasi yang akhir (UTS dan UAS). Ketika menggunakan didiskusikan dengan praktikum harian dan ujian
digunakan pembelajaran luring, bentuk whatsapp call metode tutor sebaya. - Afektif: keaktifan semester
selama soal bisa bermacam-macam -memberikan tugas saat pembelajaran
pembelajaran mulai dari pilihan ganda, pribadi dari materi terkait daring maupun
luring dan sebab-akibat, isian singkat, yang dapat dikerjakan di menjawab
daring maupun essay. Tetapi ketika luar kelas ataupun di pertanyaan saat
pembelajaran daring, soal- rumah. ditunjuk.
soal ujian diberikan dalam -mengadakan Tagihan
bentuk pilihan ganda saja Harian untuk materi
terkait, biasanya berupa
81
Aspek Sekolah
Vireta Pringsewu
Pada materi tertentu, siswa soal pilihan ganda supaya
diberikan tugas untuk jumlah soal bisa banyak
membuat proyek. Saat dan sebarannya merata.
pembelajaran luring, proyek -mengadakan praktikum
yang diberikan lebih sederhana yang
bervariatif dan level mendukung.
kesulitannya juga lebih
tinggi, namun saat
pembelajaran daring, proyek
yang diberikan adalah
proyek-proyek sederhana.
Produk tersebut diharapkan
juga tidak hanya digunakan
sebagai bahan penilaian,
tetapi bisa dimanfaatkan
siswa di kehidupan sehari-
hari.
Apakah alat Alat evaluasi yang digunakan Belum Capaian Kognitif: - Saat mengunakan Belum memenuhi
evaluasi dalam pembelajaran luring sepenuhnya Hasil belajar siswa GM prestasi target jumlah soal
pembelajaran sudah cukup memenuhi memenuhi biasanya dibagi menjadi 2 belajar rendah HOTS. Bentuk soal
yang capaian kompetensi yang pencapaian kelompok cara, yaitu lisan karena saat PG (25% HOTS,
digunakan diharapkan. kompetensi dan tertulis. Saat pembelajaran 57% LOT)
sudah yang dilakukan penilaian lisan banyak siswa yang
memenuhi diharapkan, interaktif, hanya sekitar pasif
pencapaian instrument 25% siswa yang mencapai - Saat mengunakan
kompetensi evaluasi baru pemahaman yang baik. wag prestasi
yang menilai sbatas Saat penilaian tertulis belajar naik
diharapkan level kognitif (data dari sekitar 5 banyak siswa yang
82
Aspek Sekolah
Vireta Pringsewu
c1-c3. Soal-soal tahunan) hanya sekitar aktiv saat diskusi
ujian masih pada 25% siswa yang mencapai dan saat ulangan
level LOT. nilai sama dengan atau harian nilai lebih
Siswa rentan diatas KKM (dengan tinggi
untuk metode yang dibuat dibandingkan
mencontek dan berbeda atau bervariasi, sebelumnya.
melakukan copy hasilnya tetap belum
paste dari menunjukkan
google. peningkatan yang
signifikan).
-Capaian Afektif: Melihat
dari pengalaman selama
beberapa tahun: 25% dari
jumlah siswa mendapat
nilai tinggi 50% dari
jumlah siswa mendapat
nilai
1) Kesulitannya adalah saat Sulit membuat Tidak ada - KD dari Membuat soal
membuat soal. Guru perangkat pembelajaran evaluasi
Kesulitan yang
harus membuat soal-soal evaluasi HOTS yang diajarkan -Mencegah
ditemui
dengan level kognitif karena contoh- hanya diberikan kecurangan saat
selama proses
tinggi agar bisa mengasah contoh soal secara terbatas evaluasi
penyusunan
ketrampilan berpikir HOTS mash karena -Sulit dalam
dan penerapan
siswa dan terhindar dari sedikit keterbatasan mengoreksi
alat evaluasi
kecurangan. waktu, kemudian
pembelajaran
2) Guru belum terbiasa materi yang
daring
membuat soal-soal diberikan hanya
HOTS dan siswa juga yang dasar saja.
83
Aspek Sekolah
Vireta Pringsewu
belum terbiasa untuk
mengerjakan soal dengan
tipe tersebut.
3) Contoh-contoh soal
HOTS masih sedikit.
Motivasi Belajar siswa
Guru rasa motivasi belajar Cukup antusias Sebagian siswa tetap Mengikuti dengan Motivasi siswa saat
siswa lebih tinggi ketika semangat (motivasi antusias daring lebih rendah
pembelajaran luring tinggi), namun sebagian daripada saat luring
dibandingkan daring. Saat lagi seakan merasa karena tidak
pembelajaran luring, ada kesulitan bahkan seolah berinteraksi
interaksi langsung secara pasrah dan menyerah, langsung dengan
tatap muka antara guru ketika ditanya mengerti guru dan teman
dengan siswa dan siswa atau belum mereka sebaya
motivasi
dengan siswa lainnya. mengatakan setengah
belajar siswa
Selama pembelajaran daring, mengerti dan biasanya
selama
motivasi belajar siswa terlihat hanya sekitar 25% dari
pembelajaran
menurun, karena banyak jumlah siswa yang dapat
luring dan
yang mengeluhkan kalau menjawab benar saat guru
daring?
mereka sulit memahami interaktif melemparkan
materi jika tidak melihat pertanyaan sekitar proses
gurunya menjelaskan materi. pembelajaran dari materi
Capaian hasil belajar siswa tersebut.
selama pembelajaran daring
maupun luring menunjukkan
hasil yang cukup baik.
Ketuntasan Ulangan Harian
84
Aspek Sekolah
Vireta Pringsewu
mencapai 70%, Tugas 80%,
Ujian Semester 65%.
Materi Pelajaran
Kelas X : Virus, klasifikasi X: Klasifikasi Kelas X; Kelas X : KD 3.6 X: Klasifikasi
makhluk hidup makhluk hidup, -Materi Klasifikasi materi protista makhluk hidup
Kelas XI : Sistem Kekebalan virus, bakteri Makhluk Hidup Kelas XI : KD 3.1 XI: sistem imun
Materi Tubuh XI: sistem saraf, Kelas XI; materi sel XII: sintesis
pembelajaran Kelas XII : Hereditas, sistem -Materi Sistem Kelas XII : KD 3.2 protein, genetika
yang dirasa Metabolisme Sel reproduksi, Koordinasi materi metabolisme
sulit sistem imun Kelas XII;
XII: genetika -Materi:
*Metabolisme
*Substansi Genetik
Kelas X : Virus merupakan X: materi Materinya sangat X: Kelas X : karena Karena materi
materi yang abstrak, sulit banyak dan materinya sangat banyak media bersifat konseptual
dibayangkan dan objek membutuhkan dan banyak pembelajarannya dan banyak
bahasannya adalah objek pengamatan menggunakan bahasa yang sulit mekanisme yang
renik yang tidak kasat mata. mikroskopis latin harus dihafal
Alasan materi Materi klasifikasi makhluk XI: materi XI: menggunakan Kelas XI : karena sedangkan waktu
pembelajaran hidup bersifat konseptual dan konseptual, banyak bahasa latin dan materi yang lumayan penjelasan kurang.
tersebut dirasa banyak materi yang harus banyak hafalan, asing, guru juga kesulitan banyak dan abstrak Bahasa-bahasa
sulit dihafal sedangkan waktu banyak bahasa membuat siswa paham sehingga butuh waktu yang digunakan
penjelasan kurang. Bahasa- kedokteran alur jalannya sistem untuk menjelaskan cukup sulit
bahasa yang digunakan XII: banyak syaraf karena alurnya sedangkan saat daring dipahami oleh
cukup sulit dipahami oleh konsep dan cepat sulit untuk siswa.
siswa. perhitungan XII: harus dilakukan.
membayangkan sebuah
85
Aspek Sekolah
Vireta Pringsewu
Kelas XI : Materi Sistem proses yang terjadi di Kelas XII : karena
Kekebalan tubuh melibatkan dalam organel sel, tidak materi yang dianggap
proses, istilah-istilah sulit terlihat dan sulit sulit seperti Enzim,
(banyak bahasa biologi dalam dirasakan dan juga belum respirasi dan
dunia kedokteran), abstrak dipelajari di SMP fotosintesis. Selain
dan hafalan, materi sulit itu, pada materi ini
namun waktu terbatas. juga banyak
Kelas XII : Materi hereditas mempelajari proses,
terlalu abstrak, banyak jalur, siklus dan
hitungan, sulit dihafalkan, reaksi- reaksi dalam
dan banyak hafalan. Materi metabolisme
metabolisme juga sulit karena sehingga dibutuhkan
melibatkan proses-proses media pembelajaran
yang abstrak, banyak hafalan yang baik untuk dapat
dan konsep, serta banyak menjelaskan materi.
istilah-istilah biologi yang
sulit dipahami.
Untuk materi-materi yang Pembelajaran X: Menggunakan metode Menggunakan media Pembelajaran
mempelajari objek renik atau daring praktik langsung, pembelajaran seperti daring
kasat mata, biasanya guru menggunakan pemberian contoh. power point menggunakan PPT
menggunakan tambahan video dan lagu- Kemudian menyamakan disertai video
cara mengatasi video atau virual lab. Materi- lagu, dan membandingkan pembelajaran dari
kesulitan materi yang banyak Powerpoint dengan aslinya youtube
tersebut? menghafal biasanya guru audio, XI: Guru menjelaskan dan
membuat games. Guru juga menggunakan membawa siswa
biasanya membuat jembatan alat peraga memahami kerja sistem
keledai untuk menghafal syaraf
proses. Guru selalu
86
Aspek Sekolah
Vireta Pringsewu
mengupayakan untuk XII: Guru membuat alat
menggunakan banyak media peraga atau
belajar dan model memperagakan proses
pembelajaran yang menarik yang terjadi dengan
dan sesuai, agar motivasi gerakan tangan atau
belajar siswa dapat gerakan tubuh serta
meningkat dan siswa mudah menjelaskan
memahami materi. menggunakan bagan
Pertanyaan Terkait Pengembangan
1. Soal-soal Evaluasi, Kumpulan soal a. menampilkan Video pembelajaran, Media praktikum
alasannya karena sekolah HOTS agar gambar, bagan, uraian karena video pembelahan
membutuhkan soal-soal Guru mudah singkat, Media: e- pembelajaran sangat sel+metabolisme,
evaluasi tipe HOTS untuk dalam book, ringkasan membantu guru untuk perangkat evaluasi,
digunakan dalam ujian, pembuatan soal- materi, ppt yang bisa menjelaskan maksud panduan
Menurut
agar lebih mengasah soal HOTS dan menampilkan materi terutama praktikum, soal-
Bapak/Ibu
ketrampilan berpikir mudah gambar, bagan, uraian materi yang sulit soal HOTS
perangkat
siswa dan mengurangi mengetahui singkat, LKPD, video dimengerti oleh
pembelajaran
kecurangan dalam siswa yang pembelajaran/animasi siswa.
apa yang perlu
pekerjaan. Akan tetapi, memang sudah bergerak yang
dikembangkan
contoh-contoh yang ada paham dan yang menjelaskan sebuah
untuk
masih sedikit, sehingga belum proses dan penuntun
menunjang
belum bisa dimanfaatkan praktikum
pembelajaran
secara optimal. b. Model: sederhana
daring
Media Interaktif. Sekolah namun mudah
membutuhkan media dipahami, menarik
interaktif yang melibatkan minat siswa dan
siswa untuk mengikat tanpa
memvisualisasikan materi- terpaksa
87
Aspek Sekolah
Vireta Pringsewu
materi yang abstrak dan c. Alat evaluasi:google
banyak agar tidak form, unjuk kerja
pembelajaran tidak monoton. siswa yang
diwujudkan dalam
bentuk tulisan,
gambar, video dan
animasi
88
LEMBAR VALIDASI MATERI
Judul penelitian : Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Web pada

Materi Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas X SMA
Nama Peneliti : Yustina Sintia Riris Nugraha
Nama validator :
Sekolah :
A. Petunjuk
1. Lembar validasi ini dibuat untuk melihat ketepatan dan kelayakan media
pembelajaran berbasis web
2. Berilah tanda checklist pada kolom yang tersedia sesuai dengan penilaian
Bapak/Ibu
Skor
No Aspek yang dinilai komentar
1 2 3 4
1 Kesesuaian isi
materi dengan KI,
KD dan indikator
pencapaian
kompetensi
2 Kesesuaian materi
dengan tujuan
pembelajaran
3 Aspek rangkuman
materi pada media
mudah dipahami
4 Kesesuaian materi
dengan tingkat
89
kemampuan peserta
didik
Total skor:
Komentar umum dan saran:
Kesimpulan:
Berilah warna (Highlight) pada pilihan dibawah ini
1. Web layak digunakan tanpa revisi
2. Web layak digunakan dengan revisi
3. Web tidak layak digunakan
Yogyakarta, … April 2021
( )
Validator
90
LEMBAR VALIDASI MEDIA
Judul penelitian : Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Web pada

Materi Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas X SMA
Nama Peneliti : Yustina Sintia Riris Nugraha
Nama validator :
Sekolah :
A. Petunjuk
1. Lembar validasi ini dibuat untuk melihat ketepatan dan kelayakan media
pembelajaran berbasis web
2. Berilah tanda checklist pada kolom yang tersedia sesuai dengan penilaian
Bapak/Ibu
Skor
No Aspek tampilan komentar
1 2 3 4
1. Kesesuaian layout
dengan peta konsep
Kompetensi Dasar
2. Kesesuaian mind
map dengan materi
pelajaran.
3. Kesesuaian desain
tampilan dalam segi
warna, gambar dan
huruf.
Skor:
No Aspek penggunaan Skor Komentar
1 2 3 4
1. Akses untuk
membuka web
91
Skor
No Aspek tampilan komentar
1 2 3 4
2. Kejelasan petunjuk
penggunaan
3. Kemudahan dalam
penggunaan
Skor:
No Aspek bahasa Skor Komentar
1 2 3 4
1. Menggunakan
bahasa yang mudah
dipahami oleh siswa
2. Bahasa bersifat jelas,
singkat dan
komunikatif
Skor:
Total skor:
Komentar umum dan saran
Kesimpulan:
Berilah warna (Highlight) pada pilihan dibawah ini
1. Web layak digunakan tanpa revisi
2. Web layak digunakan dengan revisi
3. Web tidak layak digunakan
92
Yogyakarta, … April 2021
( )
Validator
93
Tabel 5 Rubrik penskoran materi
No Aspek penilaian Indikator Skor

1 Kesesuaian isi materi dengan KI, Memenuhi 3 aspek 4
KD dan indikator materi. Memenuhi 2 aspek 3
- KI 3 (aspek pengetahuan) Memenuhi 1 aspek 2
- KD 3.3 Tidak memenuhi ketiga 1
Menjelaskan prinsip-prinsip aspek
klasfikasi makhluk hidup
- KD 4.3
Menyusun kladogram
berdasarkan prinsip-prinsip
klasifikasi makhluk hidup
2 Kesesuaian materi dengan tujuan Memenuhi 3 aspek 4
pembelajaran
Memenuhi 2 aspek 3
- Sesuai dengan KI
Memenuhi 1 aspek 2
- Sesuai dengan KD
- Sesuai dengan buku pelajaran Tidak memenuhi ketiga 1
biologi aspek
3 Aspek rangkuman materi pada Memenuhi 3 aspek 4

media
Memenuhi 2 aspek 3
- Ringkasan materi lengkap
Memenuhi 1 aspek 2
- Ringkasan materi mudah
Tidak memenuhi ketiga 1
dipahami
aspek
- Ringkasan materi singkat
4 Kesesuaian materi dan latihan soal Memenuhi 3 aspek 4
dengan tingkat kemampuan peserta Memenuhi 2 aspek 3
didik Memenuhi 1 aspek 2
- Melatih berpikir kritis Tidak memenuhi ketiga 1
- Melatih analisis aspek
- Menguasai materi
94
Tabel 6 Rubrik Penskoran Media
No Aspek penilaian Indikator Skor

Aspek tampilan
1. Kesesuaian layout web dengan isi Memenuhi 3 aspek 4
materi Memenuhi 2 aspek 3
- Urutan poin-poin bahasan sesuai Memenuhi 1 aspek 2
dengan pembahasan dari buku Tidak memenuhi ketiga 1
pegangan siswa dan guru di aspek
sekolah
- Peletakan materi dan gambar
sesuai
- Gambar sesuai dengan materi
2. Kesesuaian mind map dengan materi Memenuhi 3 aspek 4
pelajaran. Memenuhi 2 aspek 3
- Sesuai dengan KI Memenuhi 1 aspek 2
- Sesuai dengan KD Tidak memenuhi ketiga 1
- Sesuai dengan buku pegangan siswa aspek
dan guru di sekolah
3. Kesesuaian desain tampilan Memenuhi 3 aspek 4
- Penggunaan warna pada tulisan Memenuhi 2 aspek 3
sesuai kaidah web Memenuhi 1 aspek 2
- Adanya gambar pendukung Tidak memenuhi ketiga 1
- Pemilihan jenis huruf sesuai aspek
dengan kaidah web
Aspek penggunaan
1. Akses untuk membuka web Memenuhi 3 aspek 4
- Mudah diakses Memenuhi 2 aspek 3
- Mudah dioperasikan Memenuhi 1 aspek 2
95
- Adanya petunjuk penggunaan Tidak memenuhi ketiga 1

aspek
Aspek bahasa
1. Menggunakan bahasa yang mudah Memenuhi 3 aspek 4
dipahami oleh siswa Memenuhi 2 aspek 3
- Menggunakan bahasa yang Memenuhi 1 aspek 2
sederhana Tidak memenuhi ketiga 1
- Tidak menimbulkan makna ganda aspek
- Mudah dipahami
2. Bahasa bersifat jelas, singkat dan Memenuhi 3 aspek 4
komunikatif Memenuhi 2 aspek 3
- Menggunakan kalimat yang Memenuhi 1 aspek 2
jelas dan singkat Tidak memenuhi ketiga 1
- Informatif aspek
- Menggunakan bahasa baku
96
SILABUS
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA)

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas :X
Semester : Ganjil
Tahun Ajaran : 2021/2022
Alokasi Waktu : 8 JP
Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku a. jujur, b. disiplin, c. santun, d. peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), e.
bertanggung jawab, f. responsif, dan g. pro-aktif, dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
KI 3:
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkanpengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4:
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dan solutif, dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.
97
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan pembelajaran Indikator Penilaian Waktu Sumber
Belajar
3.3 Menjelaskan - Prinsip-prinsip 1. Mengamati dan Menjelaskan Tes 8 JP Nurhayati,
prinsip-prinsip klasifikasi makhluk menentukan dasar perbedaan sistem Nontes Nunung.
klasfikasi hidup pengelompokkan klasifikasi. 2016.
makhluk hidup - Dasar klasifikasi makhluk hidup Biologi
dalam lima makhluk hidup Mengelompokkan untuk Siswa
kingdom - Kunci determinasi 2. Mengelompokkan makhluk hidup SMA Kelas
- Kladogram makhluk hidup berdasakan sistem X. Penerbit
- Sistem klasifikasi berdasarkan persamaan klasifikasi Yrama
4.3 Menyusun makhluk hidup, dan perbedaan ciri Widya:
kladogram takson, binomial makhluk hidup dalam Menganalisis Bandung.
berdasarkan nomenklatur diskusi kelompok makhluk hidup
prinsip- berdasarkan Ringkasan
prinsip 3. Mengkomunikasikan persamaan ciri-ciri materi dari
klasifikasi hasil pengerjaan LKPD biologipedia.
makhluk Mengurutkan takson sites
hidup 4. Mendiskusikan dan
menganalisis latihan Menganalisis
soal-soal hubungan
kekerabatan antar
5. Membuat kladogram hewan
6. Menanya. Siswa Menjelaskan ciri

menanyakan materi kingdom Monera
yang belum dipahami
98
atau materi yang sudah Menjelaskan ciri

dipresentasikan kingdom Protista
Menjelaskan ciri
kingdom Fungi
Menjelaskan ciri
kingdom Animalia
Menjelaskan ciri
kingdom Plantae
Memahami
penulisan binomial
nomenklatur
Mengidentifikasi
menggunakan kunci
determinasi
Membuat kladogram
99
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
IDENTITAS SEKOLAH
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI IPA / Ganjil
Materi Pokok : Klasifikasi Makhluk Hidup
Alokasi Waktu : 8 x 40 menit (4 pertemuan x 2 JP)
KOMPETENSI INTI
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan

faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkanpengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,

kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif, dalam ranah
konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Menjelaskan prinsip-prinsip 3.3.1 Menjelaskan perbedaan sistem
klasfikasi makhluk hidup dalam lima klasifikasi.
kingdom 3.3.2 Mengelompokkan makhluk
hidup berdasakan sistem
klasifikasi
3.3.3 Menganalisis makhluk hidup
berdasarkan persamaan ciri-ciri
3.3.4 Mengurutkan takson
3.3.5 Menganalisis hubungan
kekerabatan antar hewan
3.3.6 Menjelaskan ciri kingdom
Monera
Protista
3.3.8 Menjelaskan ciri kingdom Fungi
100

Animalia
Plantae
3.3.11 Menyimpulkan penulisan
binomial nomenklatur
3.3.12 Mengidentifikasi menggunakan
kunci determinasi
4.3 Menyusun kladogram berdasarkan 4.3.1 Membuat kladogram
prinsip-prinsip klasifikasi makhluk
hidup
TUJUAN PEMBELAJARAN
3.3.1.1 Siswa mampu menjelaskan perbedaan sistem klasifikasi.
3.3.2.1 Siswa mampu mengelompokkan makhluk hidup berdasakan sistem
klasifikasi
3.3.3.1 Siswa mampu menganalisis makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri
3.3.4.1 Siswa mampu mengurutkan takson
3.3.5.1 Siswa mampu menganalisis hubungan kekerabatan antar hewan
3.3.6.1 Siswa mampu menjelaskan ciri kingdom Monera
3.3.7.1 Siswa mampu menjelaskan ciri kingdom Protista
3.3.8.1 Siswa mampu menjelaskan ciri kingdom Fungi
3.3.9.1 Siswa mampu menjelaskan ciri kingdom Animalia
3.3.10.1 Siswa mampu menjelaskan ciri kingdom Plantae
3.3.11.1 Siswa mampu menyimpulkan penulisan binomial nomenklatur
3.3.12.1 Siswa mampu mengidentifikasi menggunakan kunci determinasi
4.3.1.1 Siswa mampu membuat kladogram
MATERI PEMBELAJARAN
Materi Pokok: Klasifikasi Makhluk Hidup
Faktual: ciri-ciri makhluk hidup
Konseptual: Prinsip, dasar, sistem, tahapan klasifikasi makhluk hidup
Prosedural: langkah-langkah pembuatan kladogram, langkah-langkah pembuatan
kunci determinasi
Metakognitif: pemecahan masalah yang berkaitan dengan klasifikasi makhluk
hidup
METODE PEMBELAJARAN
Metode: Diskusi, tanya jawab, presentasi
Pendekatan: saintifik
101
Model Pembelajaran: Discovery learning
MEDIA PEMBELAJARAN
Media: Biologipedia.sites, video pembelajaran, gambar yang berkaitan dengan
materi klasifikasi makhluk hidup, LKS, Buku paket Biologi SMA kelas X
Alat/bahan: Laptop, buku tulis, alat tulis
SUMBER BELAJAR
 Nunung, N & Wijayanti, R. (2016). Biologi untuk Siswa SMA/MA Kelas
X. Bandung: Yrama Widya.
 Buku referensi lain yang relevan
 Lingkungan
LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan ke 1 (2 x 40 menit)
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Guru:
 Menyampaikan salam pembuka dan mengawali pelajaran dengan berdoa
 Memeriksa kehadiran siswa
 Menjelaskan tujuan pembelajaran dan kegiatan yang akan dilakukan
Kegiatan inti (60 menit)
Stimulation Guru meminta siswa untuk melakukan observasi lingkungan
tempat tinggal dan mendata hewan (5) dan tumbuhan (5)
Problem  Guru mengajak siswa mengamati lebih teliti untuk
statement menentukan ciri yang melekat/khusus dari makhluk hidup
yang mereka temukan
 guru mengajak siswa untuk mengelompokan makhluk
hidup dan mengidentifikasi makhluk hidup
data collection  Siswa mencari informasi dari sumber literatur pada web
https://sites.google.com/view/biologipedia-sites/
 Siswa berdiskusi mengerjakan LKPD yang dapat diakses di
https://docs.google.com/document/d/1cFo0NQHzWk3Ksq9V
lDk4u-0raocRwPRaTCjfOVnX5J4/edit?usp=sharing
 Siswa mengerjakan latihan soal
data  Guru dan siswa mendiskusikan hasil jawaban LKPD per
proccessing kelompok
 guru meminta perwakilan kelompok untuk mengomunikasikan
hasil jawaban diskusi LKPD dan mengajak siswa lain untuk
memberikan tanggapan
verification guru memberikan pendapat/masukan terhadap hasil presentasi
kelompok
generalization  Guru mempersilakan siswa bertanya materi yang masih belum
dipahami
102
 Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan poin-poin

penting selama proses pembelajaran
Kegiatan Penutup (10 menit)
 Guru memberikan evaluasi dan menutup pembelajaran.
 Guru memberikan informasi/tugas untuk pertemuan berikutnya.
Guru:
Stimulation Guru menunjukkan beberapa gambar makhluk hidup yang
mewakili lima kingdom dan meminta siswa mengidentifikasi ciri-
cirinya
Problem  guru mengajak siswa mengamati lebih teliti untuk menentukan
statement ciri yang melekat/khusus dari makhluk hidup
 guru memberikan pertanyaan-pertanyaan terkait klasifikasi 5
kingdom
data collection  Siswa mencari informasi dari sumber literatur pada web
https://sites.google.com/view/biologipedia-sites/
 Siswa berdiskusi mengerjakan LKPD yang dapat diakses di
https://docs.google.com/document/d/1cFo0NQHzWk3Ksq9V
lDk4u-0raocRwPRaTCjfOVnX5J4/edit?usp=sharing
 Siswa mengerjakan latihan soal
data  Guru dan siswa mendiskusikan hasil jawaban LKPD per
proccessing kelompok
 guru meminta perwakilan kelompok untuk mengomunikasikan
hasil jawaban diskusi LKPD dan mengajak siswa lain untuk
memberikan tanggapan
verification guru memberikan pendapat/masukan terhadap hasil presentasi
kelompok
dipahami
 guru memberikan evaluasi dan menutup pembelajaran.
 guru memberikan informasi/tugas untuk pertemuan berikutnya.
Guru:
103

Stimulation Guru menyajikan video pembelajaran tentang kladogram
kladogram
Problem Guru memberikan 1 soal kladogram sebagai penugasan
statement
data collection  siswa secara mandiri menggali informasi mengenai kladogram
pada web https://sites.google.com/view/biologipedia-sites/
 siswa mengerjakan LKPD yang dapat diakses di
https://docs.google.com/document/d/11dk9-
pch_cAE44vt7dlg4_AYo03unenCtc5kEEtKh2c/edit?usp=sha
ring
 siswa mengerjakan latihan soal
data Siswa mengolah informasi/data yang diperoleh setelah melihat
proccessing video pembuatan kladogram dan mengerjakan kladogram
verification Guru dan siswa membahas tugas kladogram bersama-sama
dipahami
 Guru memberikan informasi untuk pertemuan berikutnya.
Guru:
Guru mengajak siswa untuk mengulas kembali materi pelajaran yang sudah
dipelajari sebelumnya
Guru dan siswa melakukan tanya jawab terkait materi klasifikasi makhluk hidup
Guru mempersiapkan ulangan dan menyampaikan tata tertib ulangan kepada
peserta didik
Siswa mengerjakan soal ulangan
Guru dan siswa membahas soal-soal yang belum dipahami
 Guru memberikan informasi/tugas untuk pertemuan berikutnya.
104
Lampiran RPP
A. Penilaian
1. Teknik penilaian
Aspek Teknik Penilaian Instrumen
Kognitif Tes dan penugasan Soal tes dan lembar
penilaian LKPD
Psikomotorik Penugasan Lembar penilaian
pembuatan kladogram
Afektif Observasi, diskusi Lembar observasi diskusi
LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF SISWA

No Nama siswa Kerja Keaktifan Ketepatan Rata-
sama waktu rata
Keterangan:
SB: sangat baik
B: baik
KB: kurang baik
SKB: sangat kurang baik
105
B. LKPD
Pertemuan 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Materi: Prinsip klasifikasi
Nama: Kelas: No. absen:
 Tujuan: Peserta didik mampu mengelompokkan makhluk hidup

berdasarkan sistem klasifikasi
 Alat dan Bahan:

- Buku
- Alat tulis
 Prosedur Kerja
1. Bacalah literatur atau materi yang ada pada web dan sumber belajar
lainnya
2. Amati gambar dengan teliti dan saksama
3. Data hasil pengamatan kalian
4. Masukkan hasil pengamatan ke dalam tabel yang sudah tersedia
 Pertanyaan
1) Jelaskan perbedaan sistem artifisial, sistem alami dan sistem filogenik
2) Perhatikan gambar-gambar di bawah ini!
(bunga anggrek) (pinguin) (daun pepaya)
(bunga mawar) (kelinci) (daun jarak)

106
(kucing) (bunga melati) (ayam)
(alpaca) (daun singkong) (bebek)
Kelompokan gambar-gambar diatas berdasarkan sistem-sistem klasifikasi

dibawah ini!
No Kelompok sistem artifisial Kelompok sistem alami
1 Kelompok artifisial Kelompok alami
berdasarkan…. berdasarkan….
-
- -
- -
-
2 Kelompok artifisial Kelompok alami
berdasarkan…. berdasarkan….
- -
- -
- -
107
KUNCI JAWABAN LKPD
1. Perbedaan sistem artifisial, alami dan filogenik

a. Sistem artifisial adalah sistem klasifikasi yang disusun berdasarkan
adanya satu atau sedikit persamaan ciri-ciri morfologis, alat reproduksi,
lingkungan tempat tumbuh (habitat) dan daerah tempat penyebaran.
Contoh: pengelompokan tumbuhan berdasarkan bentuk daun, warna
bunga, habitat dan daerah penyebarannya
b. Sistem alami adalah sistem klasifikasi yang disusun berdasarkan
banyaknya persamaan ciri morfologis (bentuk luar) yang dimiliki oleh
makhluk hidup. Contoh: kelompok hewan berkaki empat
c. Sistem filogenik adalah sistem yang menyusun takson berdasarkan sifat
morfologi, anatomi, fisiologi, dan jauh dekatnya hubungan kekerabatan
antara takson yang satu dengan yang lainnya.
2. Pengelompokan berdasarkan sistem:

No Kelompok sistem artifisial Kelompok sistem alami
1 Kelompok artifisial berdasarkan Kelompok alami berdasarkan
warna bunga jumlah kaki
- bunga anggrek - pinguin
- bunga mawar - ayam
- bunga melati - bebek
2 Kelompok artifisial berdasarkan Kelompok alami berdasarkan
bentuk tulang daun rambut penutup badan
- daun pepaya - kelinci
- daun jarak - kucing
- daun singkong - alpaca
108
Rubrik Penilaian LKPD
No Aspek yang dinilai Skor Skor

maksimal
1. Menjelaskan secara lengkap, rinci, dan 50 50
memberikan contoh
Menjelaskan secara lengkap, rinci namun 30
tidak memberikan contoh
Tidak menjelaskan secara lengkap dan rinci 10
Tidak menjawab 0
2. Menjawab benar dan lengkap 50 50
Menjawab lengkap namun kurang tepat 20
Menjawab tidak lengkap dan tidak tepat 10
Tidak menjawab 0
Total skor 100
Skor: 100
109
Lampiran RPP Pertemuan 2
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Materi: Sistem Klasifikasi 5 Kingdom
Nama: Kelas: No. absen:
Tujuan: Peserta didik mampu mengklasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri

Alat dan Bahan:
- Buku
- Alat tulis
Prosedur Kerja
1. Bacalah literatur atau materi yang ada pada web dan sumber belajar lainnya
2. Amati gambar dengan teliti dan saksama
3. Data hasil pengamatan kalian
4. Masukkan hasil pengamatan ke dalam tabel yang sudah tersedia
Pertanyaan
1. Siapakah tokoh pencetus sistem klasifikasi makhluk hidup 5 kingdom?
2. Lengkapilah tabel dibawah ini
No. Kingdom Ciri-ciri

1 Kingdom Monera 1.
2.
2 …. 1. Tidak memiliki klorofil sehingga tidak
bisa berfotosintesis
2. Heterotrof
3. Selnya bersifat eukariot
4. Reproduksi dengan cara aseksual dan
seksual
5. Hidup di tempat lembab yang mengandung
zat organik, sedikit asam, dan kurang sinar
matahari
3 Kingdom Animalia 1.
(invertebrata) 2.
3.
4 Protista mirip 1.
tumbuhan (algae) 2.
3.
5 ….. 1. Bersel banyak
2. Mempunyai membrane inti, mempunyai
dinding sel dari selulosa
3. Mengandung kloroplas yang berisi klorofil
110
4. Autotrof
3. Perhatikan gambar-gambar berikut ini!
Berdasarkan gambar diatas, tuliskan persamaan ciri-ciri hewan diatas

sehingga memiliki tingkatan takson terendah yang sama!
111
KUNCI JAWABAN LKPD
1. Tokoh pencetus sistem klasifikasi adalah Robert H. Whittaker
2. Lengkapi tabel
No. Nama kingdom Ciri-ciri
1 Kingdom Monera 1. Monera merupakan makhluk hidup yang
berukuran sangat kecil.
2. Makhluk hidup yang termasuk dalam
kingdom ini adalah bakteri dan alga biru
2 (kingdom fungi) 1. Tidak memiliki klorofil sehingga tidak
bisa berfotosintesis
2. Heterotrof
3. Selnya bersifat eukariot
4. Reproduksi dengan cara aseksual dan
seksual
5. Hidup di tempat lembab yang
mengandung zat organik, sedikit asam,
dan kurang sinar matahari
3 Kingdom 1. Kelompok hewan yang tidak bertulang
Animalia belakang
(invertebrata) 2. Hidupnya ada yang soliter atau
menyendiri atau berkelompok
3. Ada yang sesil atau menempel pada
suatu substrat dan ada juga yang
bergerak
4. hewan yang termasuk invertebrata ada 9
filum yaitu porifera, ctenopora,
cnidarian, Platyhelminthes, nematode,
Annelida, Mollusca, Arthropoda dan
Echinodermata.
4 Protista mirip 1. Bersifat autotrof melalui proses
tumbuhan (algae) fotosintesis
2. Umumnya hidup di air dan di tempat-
tempat lembab
3. Tidak memilki akar, batang, daun dan
jaringan pembuluh angkut
5 Kingdom Plantae 1. Bersel banyak
2. Mempunyai membrane inti, mempunyai
dinding sel dari selulosa
3. Mengandung kloroplas yang berisi
klorofil
4. Autotrof
3. Persamaan ciri-ciri dari gambar diatas adalah memiliki tubuh beruas-ruas

112
Laba-laba Kelabang
Kingdom: Animalia Kingdom: Animalia
Filum: arthropoda Filum: arthropoda
RUBRIK PENILAIAN LKPD
No Aspek yang dinilai Skor Skor

maksimal
1. Menjawab benar 20
20
Menjawab salah 0
2. Menjawab benar dan lengkap 50
Menjawab lengkap namun kurang tepat 30
Menjawab tidak lengkap dan kurang tepat 20 50
Tidak menjawab 0
Menjawab benar namun kurang lengkap 20
30
Tidak menjawab 0
Skor = skor total x 10/10

113
Lampiran RPP Pertemuan 1 Latihan soal (Post-test) materi prinsip klasifikasi
KISI-KISI POST TES 1
No IPK Indikator level Indikator jawaban

soal
1 Dasar Pengertian C1 Menyebutka Filum
klasifikasi dari fillum n pengertian digunakan
dari bagian- untuk takson
bagian hewan
takson
2 Sistem tata Penulisan C4 Menelaah Oryza
nama yang tepat penulisan
untuk Genus binomial
nomenklatur
3 Urutan C4 menganalisis Monocotyled
takson urutan oneae
takson
4. Urutan Hubungan C4 Menganalisis Kucing dan
takson kekerabatan hubungan harimau
kekerabatan memiliki
antar hewan kekerabatan
pada tingkat
terkecil yaitu
tingkat ordo
5. Dasar- Urutan C2 Mengurutkan Beda jenis,
dasar takson takson marga sama
klasifikasi
6. Urutan Kekerabatan C4 Menganalisis Tumbuhan 1)
takson tanaman kekerabatan dan 2) satu
kedua jenis marga, tetapi
tanaman beda jenis
7. Sistem tata Pemberian C4 Menganalisis 5&6

nama nama ilmiah syarat
dengan pemberian
sistem dua nama ilmiah
nama
8. Sistem Pengelompo C4 Menganalisis Alamiah

klasifikasi kan makhluk sistem
hidup klasifikasi
berdasarkan berdasarkan
114
sistem pengelompo
klasifikasi kan hewan
115
SOAL POST TEST
1. Berikut yang merupakan pengertian dari fillum adalah….

A. Filum digunakan untuk takson hewan
B. Fillum digunakan untuk takson tumbuhan
C. Fillum menggunakan akhiran –phyta
D. Fillum merupakan urutan ke 3 dalam tingkat takson
2. Penulisan yang tepat untuk Genus adalah…..

A. Oryza sativa
B. oryza
C. oryza sativa
D. Oryza
3. Perhatikan gambar tingkat klasifikasi di bawah ini!
Jika A adalah Zea mays

(jagung), maka E adalah….
A. Spermatophyta
B. Poaceae
C. Monocotyledoneae
D. Poales
4. Anjing, kucing, dan harimau adalah hewan yang berkerabat. Pernyataan

yang tepat mengenai kekerabatan antara anjing, kucing, dan harimau yang
tepat adalah…
A. Ketiga hewan tersebut memiliki kekerabatan pada tingkat terkecil yaitu
pada takson familia
B. Anjing dan kucing memiliki kekerabatan pada tingkat terkecil yaitu
pada takson familia
C. Kucing dan harimau memiliki kekerabatan paling dekat disbanding
anjing
D. Kucing dan harimau memiliki kekerabatan pada tingkat terkecil yaitu
tingkat ordo.
5. Saat berjalan-jalan di taman, Ina menemukan tiga jenis bunga yang

memiliki nama ilmiah Rosa chinensis, Rosa laevigata, dan Rosa
115igantean. Berdasarkan hal tersebut, ketiga bunga menunjukkan…
A. Jenis dan marga sama
B. Beda jenis, marga sama
116
C. Sama jenis, beda marga

D. Jenis dan marga beda
6. Perhatikan gambar dibawah ini!
(gbr 1. Radula marginata) (gbr 2. Radula perrottetii)

Pernyataan yang tepat mengenai kekerabatan kedua jenis tumbuhan di atas
adalah….
A. Tumbuhan 1) dan 2) satu suku, berbeda jenis
B. Tumbuhan 1) dan 2) satu suku, tetapi beda marga
C. Tumbuhan 1) dan 2) satu marga dan satu jenis
D. Tumbuhan 1) dan 2) satu marga, tetapi beda jenis
7. Berikut merupakan cara-cara pemberian nama ilmiah dengan sistem dua

nama
1) Menggunakan bahasa latin
2) Terdiri atas dua kata (genus dan spesies)
3) Kedua nama diberi garis bawah yang terpisah atau dicetak miring
4) Genus diawali dengan huruf capital sedangkan spesies diawali dengan
huruf kecil
5) Nama penemu tidak boleh dicantumkan
6) Penulisan nama pertama dan kedua disambung
Pernyataan yang kurang tepat adalah….
A. 1 & 6
B. 3 & 2
C. 4 & 5
D. 5 & 6
8. Perhatikan pengelompokan hewan di bawah ini!

1) Cumi-cumi, gurita, ubur-ubur
2) Lalat, nyamuk, burung merpati
3) Jerapah, kuda, anjing
Cara pengelompokan tersebut berdasarkan sistem…..
A. Fisiologis
B. Buatan
C. Filogenik
D. Alamiah
117
RUBRIK PENILAIAN POST TEST 1
No Keterangan Skor Skor maksimal

1 Jika dijawab benar skor 1 10
Jika dijawab salah 0 10
Tidak dijawab 0
Tidak dijawab 0
Tidak dijawab 0
Tidak dijawab 0
Tidak dijawab 0
Tidak dijawab 0
Tidak dijawab 0
Tidak dijawab 0
Total skor = 80
118
KISI-KISI POST TEST 2
No IPK Indikator level Indikator jawaban

soal
1 Tingkatan Urutan takson C1 mengurutkan c-d-g-e-a-f-b
takson tingkatan
takson
2 Kigdom Hewan C1 Menyebutka Paus &

animalia mamalia n contoh lumba-lumba
hewan
mamalia
3 Kingdom Kelompok C4 Mengelompo 6
fungi fungi kan jamur
4. Kingdom Contoh C1 Menyebutka Paramecium
monera makhluk hidup n contoh
kingdom makhluk
monera hidup yang
ditemukan
5. Kingdom Ciri-ciri C4 Menganalisis insecta
animalia insecta ciri-ciri yang
diketahui
6. Urutan Karakteristik C4 Menganalisis 2
takson tumbuhan karakteristik
tumbuhan
7. Kingdom Contoh C1 Menyebutkan Myxomycota
protista myxomycota contoh
myxomycota
8. Kingdom Marga dan C1 Menyebutka jaguar
animalia jenis n hewan
yang
memiliki
marga sama
119
Latihan soal materi sistem klasifikasi 5 kingdom
1. a. Familia
b. Spesies
c. Kingdom
d. Fillum/Divisi
e. Ordo
f. Genus
g. Classis
Urutkan tingkatan takson dari tingkat tertinggi ke tingkat terendah
A. c-g-e-a-d-f-b
B. c-d-g-e-a-f-b
C. c-d-a-e-b-f-g
D. c-a-f-g-d-e-b
2. Hewan yang termasuk mamalia adalah….

A. Lumba-lumba & kakap
B. Hiu & Pesut
C. Paus & lumba-lumba
D. Bandeng & pesut
3. Berdasarkan bentuk tubuh dan cara reproduksi, jamur dikelompokkan

menjadi…
A. 6
B. 8
C. 5
D. 7
4. Pada saat praktikum biologi, Indra membawa sampel air kolam.

Organisme yang dapat teramati di mikroskop adalah….
A. Paramecium
B. Trypanosome
C. Entamoeba
D. Stentor
5. Saat mengamati hewan-hewan di lingkungan sekolah, Dinda dan Zahra

menemukan hewan-hewan dengan ciri-ciri:
1) Tubuh beruas-ruas
2) Memiliki tiga pasang kaki
3) Dibagian kepala, terdapat dua pasang antenna
4) Memiliki sepasang mata majemuk
Berdasarkan ciri-ciri diatas, hewan tersebut termasuk anggota
kelompok….
120
A. Insecta
B. Crustaceae
C. Myriapoda
D. Arachnida
6. Berikut ini beberapa karakteristik tumbuhan

(1) Tumbuhan berbiji tertutup
(2) Tumbuhan kacang tanah
(3) Tumbuhan berkeping dua
(4) Tumbuhan padi-padian
Kelompok tersebut yang merupakan takson tingkat terkecil adalah….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
7. Arcyria, Lycogala, dan Physarrium merupakan contoh dari….

A. Protista mirip hewan
B. Oomycota
C. Myxomycota
D. alga
8. Perhatikan gambar hewan berikut ini!
Hewan berikut yang tergolong dalam marga yang sama dengan hewan
pada gambar adalah…
A. Jaguar
B. Kucing
C. Banteng
D. Cheetah
121
PENILAIAN POST TEST 2

Tidak dijawab 0
Tidak dijawab 0
Tidak dijawab 0
Tidak dijawab 0
Tidak dijawab 0
Tidak dijawab 0
Tidak dijawab 0
8. Jika dijawab benar skor 1 10
Tidak dijawab 0
Total skor = 80
122
LATIHAN MEMBUAT KLADOGRAM
Buatlah kladogram animalia (hewan) dan plantae (tumbuhan)

berdasarkan karakteristik dibawah ini!
Langkah-langkah:
1. Buatlah tabel untuk mengelompokkan berdasarkan karakteristik
hewan maupun tumbuhan
2. Buatlah diagram venn untuk masing-masing kingdom
3. Buatlah kladogram berdasarkan diagram venn yang telah anda buat
A. Kladogram Animalia
No. Nama Hewan Karakteristik
1. Merpati Berdarah panas
2. Cicak Tubuh ditutupi rambut
3. Katak Pembuahan eksternal
4. Orang utan Habitat di darat
B. Kladogram Plantae
No. Nama tumbuhan Karakteristik
1. Tumbuhan Paku Berklorofil
2. Gymnospermae Bakal biji dilindungi buah
3. Lumut Memiliki jaringan pembuluh
angkut
4. Angiospermae Berkembangbiak dengan biji
123
PENILAIAN KLADOGRAM
Keterampilan
1. Aspek penilaian membuat kladogram

No. Aspek yang dinilai Penilaian
1 2 3 4
1. Tampilan kladogram
2. Keteraturan menyusun informasi dan gambar
pada kladogram
3. Kerapihan kladogram
2. Rubrik penilaian
No. Aspek yang dinilai Keterangan Skor
1. Keteraturan menyusun Kladogram dikerjakan tepat
4
informasi dan gambar sesuai langkah-langkah
Kladogram dikerjakan tepat
namun tidak sesuai langkah- 3
langkah
Kladogram dikerjakan hanya
beberapa langkah (kurang 2
lengkap)
Kladogram tidak selesai 1
2. Tampilan dan Kladogram rapi dan menarik 4
kerapihan kladogram Kladogram rapi namun kurang
3
menarik
Kladogram kurang rapi namun
2
menarik
Kladogram kurang rapi dan
1
kurang menarik
3. Kesesuaian jawaban Seluruh jawaban sudah tepat 4
Sebagian jawaban sudah tepat 3
Beberapa jawaban tepat,
2
beberapa kurang tepat
Jawaban tidak sesuai 1
124
Lampiran soal Evaluasi (Ulangan Harian)
Kisi – kisi Evaluasi
No IPK Indikator level Indikator soal jawaban

PILIHAN GANDA
1 Sistem tata Pengertian sistem C1 Mengetahui Binomial
nama tata nama sistem tata nama nomenklatur
2 Hewan Ciri-ciri hewan C1 Menyebutkan Bertulang
vertebrata vertebrata ciri-ciri hewan belakang
vertebrata
3 Hubungan Hubungan C4 Mengidentifikasi Persamaan sifat
kekerabatan kekerabatan kedekatan
makhluk hidup hubungan
kekerabatan
4. Kingdom Ciri-ciri kingdom C4 Menganalisis Fungi
fungi fungi ciri-ciri yang
diketahui
5. Kunci Identifikasi C4 Mengidentifikasi 1.b-2.b-3.b-4.b
determinasi tumbuhan tumbuhan lidah
buaya
6. Sistem tata Ketentuan tata C4 Menganalisis Bryopsida
nama nama kelas sistem tata nama adalah kelas
7. Kingdom Ciri-ciri C1 Menyebutkan Bakal biji tidak
plantae gymnospermae ciri-ciri dilindungi oleh
gymnospermae buah
8. Sistem Hubungan C4 Mengelompokan 4, 3, dan 6
filogenik kekerabatan hewan
menurut sistem berdasarkan
filogenik sistem filogenik
9. Sistem Sistem klasifikasi C4 Mengelompokan Tanaman obat
klasifikasi berdasarkan tanaman
kegunaannya berdaarkan
sistem
10. Klasifikasi Pengelompokan C2 Menjelaskan Klasifikasi
MH MH pengertian
klasifikasi
ESSAY
1. Kunci Mengidentifikasi C4 Mengidentifikasi 1a-2a-3a-4a
determinasi kunci determinasi hewan
menggunakan
kunci determinasi
2. Binomial Memahami C2 Menjelaskan - Menggunakan
nomenclatur ketentuan ketentuan bahasa Latin
e
125
binomial binomial - Terdiri dari

nomenclature nomenklatur dua kata yang
menunjukkan
nama genus
dan spesies.
- Huruf pertama
pada kata
pertama ditulis
kapital atau
huruf besar,
dan pada kata
kedua ditulis
dengan huruf
kecil.
- Kedua kata
ditulis miring
Solanum
lycopersicum
(tomat)
126
Soal Evaluasi
1. Pemberian tata nama ganda diatur dalam kode internasional yang disebut…
A. Kunci determinasi
B. Klasifikasi makhluk hidup
C. Binomial nomenklatur
D. Identifikasi makhluk hidup
E. Sistem klasifikasi
2. Dibawah ini yang merupakan ciri khas dari vertebrata adalah…

A. Berdarah dingin
B. Tubuh ditutupi cangkang
C. Bertulang belakang
D. Bertubuh lunak
E. Memiliki kelenjar susu
3. Semakin dekat hubungan kekerabatan makhluk hidup, maka semakin

banyak…
A. Keunikan sifat
B. Perbedaan sifat
C. Persamaan sifat
D. Keragaman
4. Seorang siswa mengamati makhluk hidup dengan mikroskop, diperoleh ciri

sebagai berikut: Tubuh tersusun dari benang-benang halus (hifa) dan
memiliki spora. Makhluk hidup yang diamati termasuk dalam kingdom…
A. Plantae
B. Protista
C. Monera
D. Fungi
5. Perhatikan kunci determinasi berikut!

1. a tumbuhan tidak berpembuluh…………………… Bryophyta
b tumbuhan berpembuluh…………………………. 2
2. a berkembangbiak dengan spora…………………... Pteridophyta
b berkembangbiak dengan biji…………………….. 3
3. a mengalami pembuahan tunggal………………….. Gymnospermae
b mengalami pembuahan ganda……………………. 4
4. a memiliki pertulangan daun menyirip/menjari……. Dycotyledoneae
b memiliki pertulangan daun linier……………….Monocotyledoneae
Adi melakukan identifikasi terhadap tumbuhan lidah buaya dengan
menggunakan kunci determinasi diatas. Urutan kunci determinasi yang
terbentuk adalah…..
127
A. 1.a-2.a
B. 1.b-2.b-3.a
C. 1.b-2.b-3.b-4.a
D. 1.b-2.b-3.b-4.b
6. Pernyataan berikut yang benar adalah…

A. Bryopsida adalah kelas
B. Akhiran -phyta pada pteridophyta menunjukan nama ordo
C. Dicotyledoneae adalah famili
D. Fungi adalah nama filum
7. Pinus dan pakis haji dimasukkan ke dalam gymnospermae karena

memiliki ciri…
A. Bakal biji dilindungi oleh buah
B. Batang tidak bercabang
C. Perakaran tunggang
D. Bakal biji tidak dilindungi oleh buah
8. Perhatikan beberapa hewan berikut

1. Kelelawar
2. Panda
3. Simpanse
4. Gorilla
5. Harimau
6. Orang utan
Hewan-hewan yang memiliki hubungan kekerabatan paling dekat menurut
sistem filogenik adalah…
A. 3, 4, dan 2
B. 4, 5, dan 1
C. 4, 3, dan 6
D. 1, 2, dan 5
9. Sistem klasifikasi dapat dibuat berdasarkan kegunaannya. Contohnya,

tumbuhan temulawak, jahe, dan ginseng dapat diklasifikasikan dalam
kelompok…
A. Tanaman obat
B. Tanaman hias
C. Tanaman sandang
D. Tanaman makanan pokok
10. Pengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri disebut

A. Sistematika makhluk hidup
B. Urutan takson
128
C. Klasifikasi
D. Binomial nomenklatur
Essay
1. Perhatikan gambar hewan dibawah ini!
Identifikasilah hewan diatas menggunakan kunci determinasi berikut!

1. a. termasuk hewan invertebrata…………………….2a
a. termasuk hewan vertebrata………………............2b
2. a. bersifat poikiloterm………………………………3a
b. bersifat homoioterm……………………………...3b
3. a. tubuh lunak…………………………………….....4a
b. tubuh bersisik…………………………………….4b
4. a. bernafas dengan insang
b. bernafas dengan paru-paru
2. Perhatikan penulisan nama spesies berikut!

1) Lactuca sativa (selada)
2) phaseolus vulgaris (buncis)
3) Solanum lycopersicum (tomat)
4) Ipomoea Aquatica (kangkung)
5) Allium Cepa (Bawang bombai)
Bagaimana ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi dalam menulis nama
ilmiah makhluk hidup berdasarkan aturan binomial nomenclature?
Tentukan manakah tata nama spesies yang sesuai dengan aturan binomial
nomenclature berdasarkan nama-nama ilmiah di atas!
129
RUBRIK PENILAIAN EVALUASI

PILIHAN GANDA
Tidak dijawab 0
Tidak dijawab 0
Tidak dijawab 0
Tidak dijawab 0
Tidak dijawab 0
Tidak dijawab 0
Tidak dijawab 0
Tidak dijawab 0
Tidak dijawab 0
Tidak dijawab 0
ESSAY
Menjawab benar namun
2 5
kurang lengkap
Tidak menjawab 1
Menjawab benar namun
2 5
kurang lengkap
Tidak menjawab 1
Total skor = 20 x 10 / 2
130
Tabel 7 Hasl validasi dari validator
No Gambar Keterangan
1.
Validasi
materi dari
Dosen ahli
materi
131
Validasi
aspek media
oleh ahli
media
132
Validasi
aspek materi
dari Guru
SMAN 1
Kroya
133
Validasi
aspek media
dari Guru
SMAN 1
Kroya
134
Validasi
aspek materi
dari Guru
SMA
Xaverius
Pringsewu
135
Validasi
aspek media
dari Guru
SMA
Xaverius
Pringsewu
136
137
138
139
140
141

Full

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Full

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS GOOGLE SITES

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS GOOGLE SITES

Telah disetujui oleh:

Hendra Michael Aquan S.Si., MEnvMgmt. Tanggal 15 Juni 2021

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS GOOGLE SITES

Dipersiapkan dan ditulis oleh:

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji Skripsi

Susunan Panitia Penguji

Nama Lengkap Tanda Tangan

Yogyakarta, 7 Juli 2021

Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si

untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” - Kolose 3:23

Karya ini kupersembahkan untuk:

Kedua orang tua dan kakak,

yang selalu memberi dukungan dan doa

Sahabat dan teman-teman

yang selalu mendukung dan memberi motivasi

Almamaterku Universitas Sanata Dharma

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 7 Juli 2021

Yustina Sintia Riris Nugraha

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Demi kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma

Yustina Sintia Riris N

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS GOOGLE SITES

Yustina Sintia Riris Nugraha

Media pembelajaran biologi yang digunakan selama pembelajaran jarak jauh

Kata kunci: Google Sites, media pembelajaran, Biologipedia.sites, Mind Map,

DEVELOPMENT OF GOOGLE SITES-BASED LEARNING MEDIA TO

Yustina Sintia Riris Nugraha

Keywords: Google Sites, learning media, Biologipedia.sites, Mind Map, Encyclopedia

Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengembangan Media

telah berpartisipasi dalam penyelesaian skripsi ini, khususnya kepada

1. Tuhan yang memberi berkat dan memudahkan segalanya sehingga pengerjaan

skripsi berjalan dengan lancar.

2. Keluarga yang selalu memberi dukungan dan memotivasi selama proses

Biologi Universitas Sanata Dharma.

5. Bapak Hendra Michael Aquan S.Si., MenvMgmt., selaku dosen pembimbing

yang telah membimbing penulis dalam pengerjaan skripsi.

6. Romo Dr. P. Wiryono Priyotamtama, SJ, Bapak Eduardus Hardika S. A.,

bersedia untuk memvalidasi produk.

7. Segenap dosen dan staff sekretariat JPMIPA Universitas Sanata Dharma.

8. Teman-teman satu bimbingan yang selalu membantu dan memberi semangat

dalam pengerjaan skripsi.

9. Teman-teman mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma

angkatan 2017 yang bersama-sama berjuang dari awal perkuliahan.

10. Sahabat-sahabat yang dengan setia mendukung dan menemani.

sehingga membutuhkan penyempurnaan kembali. Berkaitan dengan hal tersebut maka

pihak-pihak yang membutuhkan.

Yogyakarta, 7 Juli 2021

Yustina Sintia Riris N

HALAMAN JUDUL ................................................................................................... i

Literatur Map .......................................................................................................... 21

Tabel 2.1 Penelitian Relevan ...................................................................... 19

Gambar 2.1 Aplikasi Google ...................................................................... 15

Lampiran 1 Panduan Pertanyaan Wawancara Analisis Kebutuhan ............ 71

Pelajaran biologi bagi sebagian siswa merupakan pelajaran yang sulit

yang lemah dalam menghafal, pelajaran biologi adalah pelajaran yang