Anda di halaman 1dari 262

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

E-COMIC PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

UNTUK SISWA KELAS VIII SMP

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh :

Veronika Rosari

Nim : 171434027

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2021
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

SKRIPSI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-COMIC PADA MATERI


SISTEM PENCERNAAN MANUSIA UNTUK KELAS VIII SMP

Oleh:

Veronika Rosari

NIM: 171434027

Telah disetujui oleh:

Pembimbing,

Hendra Michael S.Si., MenvMgmt Tanggal, 27 September 2021

ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

SKRIPSI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-COMIC PADA MATERI


SISTEM PENCERNAAN MANUSIA UNTUK SISWA KELAS VIII SMP

Dipersiapkan dan ditulis oleh :


Veronika Rosari
NIM : 171434027

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji Skripsi


Program Studi Pendidikan Biologi
JPMIPA FKIP Universitas Sanata Dharma
Pada tanggal : 18 Oktober 2021
dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Susunan Panitia Penguji

Nama Lengkap : Tanda Tangan

Ketua : Dr. Marcellinus Andi Rudhito, S.Pd. ………………

Sekretaris : Dr. Luisa Diana Handoyo, M.Si. ………………

Anggota : Retno Herrani Setyati Catarina, M. Biotech ………………

Anggota : Ignatius Yulius Kristio Budiasmoro, S.Si., M.Si ………………

Anggota : Puspita Ratna Susilawati M.Sc. ………………

Yogyakarta, 18 Oktober 2021


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma
Dekan

Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si.

iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

“ Muliahkanlah Tuhan dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari


segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai
melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah
anggurnya “

_Amsal 3:9-10_

Kupersembahkan Untuk :

Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria


Diriku Sendiri
Kedua orang tuaku, Bapak Rusdianto dan Ibu Astresia Nure,
S.Pd.
Saudaraku, Dedi Deansius, S.Pd. Fenny Novita Rosari, ST.
Maria Ratna Sari, S.Pd. dan Magdalena Rosari Pink
Nenek, kakek, Tante R.Yosepa
Para sahabat dan teman-temanku
Almamater Universitas Sanata Dharma

iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 27 September 2021


Penulis

Veronika Rosari

v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta :

Nama : Veronika Rosari

NIM : 171434027

Demi kepentingan penembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada


Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-COMIC PADA SISTEM


PENCERNAAN MANUSIA UNTUK SISWA KELAS VIII SMP

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata


Dharma hak untuk menyimpan, untuk mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk memberikan royalti kepada
saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di :Yogyakarta

Pada tanggal : 27 September 2021

Yang menyatakan,

Veronika Rosari

vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-COMIC PADA MATERI


SISTEM PENCERNAAN MANUSIA KELAS UNTUK VIII
Veronika Rosari
171434027

Pembelajaran daring saat ini membutuhkan media pembelajaran berbasis


teknologi informasi yang inovatif dan jaringan internet yang baik dan stabil untuk
digunakan guru dan siswa dalam proses belajar mengajar daring dilima SMP di
Kabupaten Kutai Barat. Materi sistem pencernaan manusia kelas VIII merupakan
materi yang sulit disampaikan oleh guru dan dipahami siswa, karena guru sulit
merancang konsep kegiatan untuk siswa dalam pembelajaran daring, dan kurang
objek gambar berwarna pada penjelasan materi. Permasalahan ini berdampak pada
menurunnya motivasi membaca karena media pembelajaran kurang menarik dan
monoton, nilai KKM atau hasil belajar siswa menurun. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui kelayakan media pembelajaran e-comic pada materi sistem pencernaan
manusia kelas VIII.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode
Research and Development (R&D) yang menghasilkan produk media pembelajaran
tertentu. Dalam penelitian ini menggunakan metode Borg and Gall. Penelitian
hanya menggunakan 5 tahapan yaitu: (1) Potensi dan masalah, (2) pengumpulan
informasi/data, (3) desain produk, (4) validasi produk, dan (5) revisi produk.
Produk yang dihasilkan merupakan materi dalam bentuk e-comic yang dapat
diakses secara online dan offline dan memiliki kapasitas yang rendah 16,3 MB.
Hasil penilaian produk dari 4 validator keseluruhannya mendapatkan skor 334 dan
rata-rata total 83,5 % yang masuk ke dalam kategori “Sangat Layak”, produk e-
comic yang dibuat dinyatakan sangat layak untuk uji coba skala terbatas dengan
perbaikan sesuai saran dan komentar validator.

Kata kunci: R&D, E-comic, Sistem Pencernaan Manusia, Kelas VIII,


Pembelajaran Daring.

vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
DEVELOPMENT OF E-COMIC LEARNING MEDIA ON HUMAN
DIGESTIVE SYSTEM MATERIALS FOR VIII
Veronika Rosari
171434027
Online learning currently requires innovative information technology-
based learning media and a good and stable internet network for teachers and
students to use in the online teaching and learning process in five junior high
schools in West Kutai Regency. The material for the human digestive system in class
VIII is difficult for teachers to convey and understand for students, because teachers
find it difficult to design the concept of activities for students in online learning,
and there are not enough colored images in the explanation of the material. This
problem has an impact on decreasing reading motivation because the learning
media is less attractive and monotonous, the KKM value or student learning
outcomes decreases. The purpose of this study was to determine the feasibility of e-
comic learning media on the human digestive system material for class VIII.
The method used in this study uses the Research and Development (R&D)
method which produces certain learning media products. In this study using the
Borg and Gall method. The research only uses 5 stages, namely: (1) potential and
problems, (2) information/data collection, (3) product design, (4) product
validation, and (5) product revision.
The resulting product is material in the form of e-comic that can be accessed
online and offline and has a low capacity of 16.3 MB. The product assessment
results from the 4 validators overall got a score of 334 and a total average of 83.5%
which fell into the "Very Eligible" category, the e-comic product made was declared
very feasible for a limited-scale trial with improvements according to the
validator's suggestions and comments.

Keywords: R&D, E-comic, Human Digestive System, Class VIII, Online Learning.

viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala

berkat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengembangan Media Pembelajaran E-comic Pada Materi Sistem

Pencernaan Manusia Kelas Untuk VIII SMP” dengan baik. Skripsi ini disusun

sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

Pendidikan Biologi.

Saya menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini hingga menyelesaikannya

banyak kendala dan hambatan yang saya alami, namun banyak sekali berkat dari

doa,bantuan, motivasi dorongan serta bimbingan dari berbagai pihak, baik itu

secara langsung maupun tidak langsung,sehingga akhirnya skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Tuhan Yesus Kristus, Bunda Maria dan Para Malaikat yang selalu menuntun,

menyertai setiap langkah, usaha yang penulis lakukan dalam proses awal

hingga akhir penyusunan skripsi sehingga menjadikan kerja keras penulis

menjadi karya yang sangat luar biasa ini.

2. Bapak Hendra Michael Aquan S.Si., MEnvMgmt, selaku dosen pembimbing

skripsi yang telah memberikan bimbingan,arahan, dukungan, masukan-

masukan, semangat dan memberi motivasi kepada penulis dalam

penyusunan proposal hingga naskah akhir skripsi.

ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Bapak Ignatius Yulius Kristio Budismoro, S.Si., M.Si, Ibu Retno Herrani

Setyati Catarina, M.Biotech, Ibu Jeni Agustini, S. Pd, Ibu Yenni Puji Arti,

S.Pd, yang telah meluangkan waktu untuk menjadi validator penilaian

produk dalam penelitian ini.

4. Ayah Rusdianto, Ibu Astresia Nure S.Pd tercinta atas segala doa, semangat,

kasih sayang, bimbingan, dukungan, motivasi, dan segalanya yang telah

diberikan kepada penulis dari awal hingga akhir penyusunan skripsi.

5. Kakak tersayang Dedi Deansius, S.Pd, Fenny Novita Rosari, ST, Maria

Ratna Sari, S.Pd, dan Adik Magdalena Rosari Fink, atas semangat,

dukungan, bantuan yang diberikan kepada penulis.

6. Kepada Nenek, Kakek, Tante Yosepa, dan keluarga besar penulis atas

dukungan, semangat dan doa yang selalu diberikan kepada penulis.

7. Kepada sahabat-sahabat saya Stephanie Angelika L.W, Bella Elok Savitri,

Maria Octaviani Inggrita M, Devi Yanti Bangun, dan Fransiska Ismina yang

selalu memberikan dukungan, menemani dalam suka dan duka, memberikan

semangat, doa, dorongan dan selalu mendengarkan keluh kesah penulis dari

awal penyusunan skripsi sehingga selesainya skripsi penulis.

8. Kepada teman-teman saya Betri, Monika Delfi, Febbiyolla, Monika Rena ,

Theresia Widi Astuti, yang menjadi penyemangat dan membantu saya dalam

menyusun skripsi ini sehingga selesai

9. Semua yang pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Pastinya

yang telah membantu dan mendukung penulis selama penyusunan ini.

x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak tertutup

kemungkinan didalamnya masih terdapat kekurangan-kekurangan atau jauh dari

kata sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis

harapkan. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya,

menjadi referensi untuk penyusunan penelitian sejenis dan bagi para pembaca pada

umumnya.

Yogyakarta, 27 September 2021

Veronika Rosari

xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................II
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... III
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ IV
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................... V
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ............ VI
ABSTRAK ....................................................................................................... VII
ABSTRACT ..................................................................................................... VIII
KATA PENGANTAR ...................................................................................... XI
DAFTAR ISI ................................................................................................. XIII
DAFTAR TABEL .......................................................................................... XIV
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................XV
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. XVI
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang Permasalahan .............................................................. 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 4
C. Batasan Masalah ................................................................................. 4
D. Tujuan Penelitian ................................................................................. 5
E. Manfaat Penelitian .............................................................................. 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 7
A. Dasar Teori .......................................................................................... 7
1. Pengertian Pendidikan ...................................................................... 7
2. Pembelajaran Daring ........................................................................ 8
3. Belajar ........................................................................................... 10
4. Minat Membaca ............................................................................. 11
5. Media Pembelajaran ...................................................................... 12
6. Komik ............................................................................................ 15
7. Materi Sistem Pencernaan Manusia ................................................ 25
B. Hasil Penelitian Relevan .................................................................... 26
C. Kerangka Berpikir .............................................................................. 30
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 34
A. Jenis Penelitian ................................................................................. 34
B. Definisi Operasional ......................................................................... 35

xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Langkah-langkah Penelitian Pengembangan ...................................... 36


D. Spesifikasi Produk ............................................................................. 44
E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ......................................... 46
F. Teknik Analisis Data ......................................................................... 54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 58
A. Analisis Kebutuhan ........................................................................... 58
B. Deskripsi Produk Awal ..................................................................... 75
C. Hasil Validasi Produk ........................................................................ 83
D. Produk Akhir ..................................................................................... 90
E. Pembahasan ..................................................................................... 117
F. Kendala/Keterbatasan Pengembangan .............................................. 124
BAB V HASIL KESIMPULAN DAN SARAN .............................................. 125
A. Kesimpulan ...................................................................................... 125
B. Saran ................................................................................................ 125
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 127
LAMPIRAN ................................................................................................... 131

xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Analisis Kebutuhan ............................................................. 48


Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner Validator Guru Biologi/IPA ................................ 49
Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuesioner Ahli Media ......................................................... 52
Tabel 3.4 Kisi-kisi Kuesioner Ahli Materi ......................................................... 53
Tabel 3.5 Skala Likert ....................................................................................... 55
Tabel 3.6 Kriteria Kelayakan ............................................................................ 56
Tabel 4.1 Rangkuman Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ............................ 60
Tabel 4.2 Hasil Data Validator Media Pembelajaran ......................................... 84
Tabel 4.3 Saran dan Komentar Perbaikan Validator Media Pembelajaran .......... 85
Tabel 4.4 Hasil Data Validator Materi Pembelajaran ......................................... 86
Tabel 4.5 Saran dan Komentar Perbaikan Validator Materi Pembelajaran ......... 87
Tabel 4.6 Rekapitulasi Data Empat Validator Ahli Media Dan Materi ............... 89
Tabel 4.7 Revisi Produk Awal dan Hasil Perbaikan Produk Akhir ..................... 90

xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Literatur Map Penelitian yang Relevan ........................................... 29


Gambar 2.2 Skala Kerangka Berpikir Peneliti .................................................... 33
Gambar 3.1 Langkah-langkah RnD ................................................................... 35
Gambar 3.2 Karakter Tokoh E-comic ................................................................ 40
Gambar 3.3 Sketsa Kasar Gambar Panel E-comic............................................... 41
Gambar 3.4 Sketsa Penempatan Panel Gambar dan Balon Dialog ..................... 41
Gambar 3.5 Sketsa Gambar dan Balon Dialog Tanpa Warna .............................. 42
Gambar 3.6 Pewarnaan Gambar Panel E-comic .................................................. 42
Gambar 4.1 Sampul E-comic.............................................................................. 76
Gambar 4.2 Pengenal Tokoh Karakter................................................................ 77
Gambar 4.3 Pengenalan KI/KD ......................................................................... 78
Gambar 4.4 Babak Cerita E-comic .................................................................... 79
Gambar 4.5 Cerita E-comic ................................................................................ 80
Gambar 4.6 Pertanyaan Pada Babak E-comic ..................................................... 81
Gambar 4.7 E-comic dalam Bentuk PDF ........................................................... 82

xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus .......................................................................................... 132
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Daring (RPP) ....................... 136
Lampiran 3 Kisi-Kisi Soal Sistem Pencernaan Manusia .................................. 149
Lampiran 4 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ............................................ 151
Lampiran 5 Kunci Jawaban Dan Rubrik Penilaian LKPD dan Ulangan Harian 167
Lampiran 6 Instrumen Penilaian Ranah Afektif (Penilaian Diri) ....................... 184
Lampiran 7 Surat Izin Analisis Kebutuhan SMPN 1 Barong Tongkok ............. 193
Lampiran 8 Surat Izin Surat Kebutuhan SMP Katolik 2 WR. Soepratman ....... 194
Lampiran 9 Surat Izin Surat Kebutuhan SMPN 6 Muara Asa ........................... 195
Lampiran 10 Surat Izin Analisis Kebutuhan SMP 2 Linggang Bingung ........... 196
Lampiran 11 Surat Izin Analisis Kebutuhan SMP ST. Arnoldus Janssen ......... 197
Lampiran 12 Kisi-Kisi Pertanyaan Analisis Kebutuhan ................................... 198
Lampiran 13 Pertanyaan Analisis Kebutuhan .................................................. 199
Lampiran 14 Data Hasil Analisis Kebutuhan ................................................... 201
Lampiran 15 Surat Izin Validasi Produk SMPN 1 Barong Tongkok ................ 221
Lampiran 16 Surat Izin Validasi Produk SMP Katolik 2 WR. Soepratman ...... 222
Lampiran 17 Data Hasil Validasi Produk Ahli Media ....................................... 223
Lampiran 18 Data Hasil Validasi Produk Ahli Materi ..................................... 227
Lampiran 19 Data Hasil Validasi Produk Guru SMP Katolik 2 WR. Soepratma 233
Lampiran 20 Data Hasil Validasi Produk Guru SMPN 1 Barong Tongkok ....... 239

xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Permasalahan

Menurut Rahayu dan Haq (2020). Proses kegiatan pembelajaran jarak

jauh (PJJ) saat ini membutuhkan sarana dan media pembelajaran

menggunakan teknologi informasi maupun jaringan internet yang stabil,

sehingga dapat diakses oleh siswa dan guru. Pembelajaran daring dilakukan

pada sekolah-sekolah di seluruh Indonesia termasuk di kota besar maupun

sekolah yang ada di daerah-daerah, salah satu daerah yang ikut dalam

kegiatan pembelajaran daring saat ini adalah Kabupaten Kutai Barat yang

berada di Provinsi Kalimantan Timur.

Tempat tinggal siswa di Kabupaten Kutai Barat rata-rata bertempat

tinggal di daerah perdesaan atau perkampungan yang masih kesulitan dalam

mengakses jaringan internet. Dikarenakan permasalahan tersebut membuat

siswa kesulitan mengikuti pembelajaran daring dan berdampak pada salah

satu materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) menjadi kurang maksimal

disampaikan oleh guru kepada siswa saat pembelajaran daring,

permasalahan jaringan internet tersebut juga membuat kreativitas guru

dalam menggunakan inovasi media pembelajaran sulit tersampaikan atau

diberikan secara optimal secara online atau daring.

Peneliti telah melakukan wawancara kepada guru yang mengajar

pelajaran Biologi/IPA di lima sekolah SMP untuk analisis kebutuhan

permasalahan pembelajaran yang dilakukan secara daring, meliputi sekolah

1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

SMP Katolik 2 W.R Soepratman Barong Tongkok, SMP ST. Arnoldus

Janssen, SMPN 1 Barong Tongkok, SMPN 6 Sendawar dan SMPN 2

Bangun Sari. Peneliti juga melakukan wawancara kepada tiga siswa di SMP

Katolik 2 W.R Soepratman Barong Tongkok untuk mendapat data

tambahan terkait analisis kebutuhan, siswa membutuhkan media yang

menarik dan tidak monoton dengan penjelasan yang panjang dan sulit untuk

di pahami siswa, siswa menyukai media bergambar dan berwarna sesuai

dengan data wawancara ke tiga siswa. Hasil wawancara kebutuhan dan

permasalah yang dijadikan permasalahan utama dalam penelitian ini adalah

meningkatkan motivasi membaca siswa pada materi sistem pencernaan

manusi.

Materi sistem pencernaan mausia kelas VIII merupakan materi yang

cukup bermasalah dalam pembelajaran daring, menyebabkan KKM siswa

menurun selama pembelajaran daring ini. Dikarenakan materi ini cukup sulit

untuk dirancang guru dalam konsep kegiatan pembelajaran daring, kurang

objek gambar yang menarik dan berwarna dalam penjelasan pada materi

sistem pencernaan manusia (gambar hanya berwarna hitam putih), hal itu

membuat hasil belajar siswa menurun pada KD sistem pencernaan manusia

karena motivasi membaca siswa menurun, dan dari lima sekolah terdapat dua

sekolah yang bermasalah dalam penyampai materi sistem pencernaan

manusia kepada siswa. Kegiatan pembelajaran daring guru hanya

menggunakan media pembelajaran berupa Power Point (PPT), Video materi

yang dikirimkan di WhatsApp Grup, dan Google Classroom siswa untuk


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

menjadi bahan belajar siswa. Dalam penyampaian materi sistem pencernaan

guru menggunakan media PPT yang berisi materi dengan penjelasan yang

sama seperti dibuku paket dan menggunakan gambar yang tidak berwarna.

Berdasarkan wawancara tersebut dan setelah peneliti menganalisis,

peneliti mengambil kesimpulan bahwa media pembelajaran yang diperlukan

dalam pembelajaran daring untuk memudahkan guru dan siswa,

meningkatkan motivasi, minat siswa dalam membaca pada materi Sistem

Pencernaan Manusia. Media pembelajaran yang lebih inovatif dengan

memanfaatkan kesukaan para siswa terhadap media komik saat pembelajaran

tatap muka di perpustakaan. Menjadi acuan dan pendukung peneliti untuk

pemanfaatan teknologi yang semakin berkembang pada saat ini untuk

membuat media pembelajaran berbentuk e-comic. Dari data analisis

kebutuhan rata-rat guru dilima sekolah membutuhkan media pembelajaran

untuk membantu siswa agar tidak malas membaca materi dan dapat

meningkatkan motivasi membaca siswa.

Berikut ini adalah beberapa penelitian terdahulu yang peneliti ambil

menjadi referensi dan peneliti mengadaptasi pengembangan media

pembelajaran berbentuk komik digital oleh Pengembangan media

pembelajaran berbentuk Komik Digital Biologi berbasisi nilai karakter pada

materi pokok Sistem Pencernaan Makan untuk kelas VIII MTs Negeri 1

Bandar Lampung (Yunia,2017). Pengembangan E-comic sebagai media

pembelajaran matematika kelas VII SMP pokok bahasan Aritmatika Sosial

Kurikulum 2013 oleh (Nuriza,2018). Pengembangan komik sebagai media


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

pembelajaran dalam materi Sistem Pencernaan Manusia untuk siswa SMP

kelas VIII oleh (Aini, 2020).

Berdasarkan jenis penelitian sebelumnya di atas, yang menjadi

perbedaan dan keunggulan dalam penelitian ini yaitu media e-comic dapat

digunakan atau diakses secara online dan offline, produk e-comic berbentuk

file PDF untuk bisa dibuka oleh siswa dan guru, tidak membutuhkan kouta

yang besar, memiliki kapasitas media pembelajaran yang kecil, bisa

digunakan di android dan perangkat lunak lainnya, konsep cerita yang mudah

dipahami siswa karena mengambil alur cerita dihidupan sehari-hari

(lingkungan sekolah dan rumah), terdapat pertanyaan-pertanyaan pada setiap

babak e-comic, tipe komik one shot, dan aplikasi pembuatan produk e-comic

dibuat menggunakan aplikasi paint tool sai yang lebih modern.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara membuat media e-comic sebagai media pembelajaran

pada materi Sistem Pencernaan Manusia Kelas VIII ?

2. Bagaimana kelayakan produk e-comic sebagai media pembelajaran

pada Sistem Pencernaan Manusia Kelas VIII ?

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi permasalahan yang telah dijelaskan pada

rumusan masalah di atas, peneliti membatasi permasalahan dengan

memfokuskan yaitu :

1. E-comic ini hanya menggunakan atau memuat satu kompetensi/ KD.

3.5 Menganalisis sistem pencernaan pada manusia dan memahami


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

gangguan yang berhubungan dengan sistem pencernaan, serta upaya

menjaga kesehatan sistem pencernaan.

2. Ada 5 indikator pencapaian C4 (Analisis) yang digunakan dalam

produk media pembelajaran e-comic pada materi sistem pencernaan

manusia kelas VIII, dan dalam e-comic terdapat bertanyaan pada

setiap babaknya .

3. Sekolah yang digunakan dalam analisis kebutuhan hanya lima sekolah

SMP dan metode penelitihan R&D hanya sampai pada 5 tahap dari 10

tahap.

4. E-comic ini akan di beri penilaian terkait kelayakan sebagai media

pembelajaran materi Sistem Pencernaan Manusia untuk siswa kelas

VIII, apakah memiliki potensi dalam bantu permasalahan guru dan

siswa yang akan dinilai langsung oleh 2 guru mata pelajaran IPA dan

2 validator media dan materi dengan skala kecil.

D. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui cara membuat media e-comic sebagai media pembelajaran

pada materi Sistem Pencernaan Manusia Kelas VIII.

2. Mengetahui kelayakan produk e-comic sebagai media pembelajaran pada

Sistem Pencernaan Manusia Kelas VIII.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti

Dapat menambah pemahaman, pengalaman dan pengetahuan bagi

peneliti yang berhubungan dengan perkembangan media pembelajaran

yang inovasi untuk meningkatkan motivasi, disiplin untuk diterapkan

dalam bidang pendidikan jika menjadi pendidik maupun seseorang yang

memiliki pengaruh dalam dunia pendidikan.

2. Bagi guru / pengajar

Guru atau pengajar dapat memperoleh inovasi maupun strategi baru

dalam menggunakan media pembelajaran yang efektif dalam

menyampaikan materi pembelajaran biologi di dalam kelas.

3. Bagi Siswa

Siswa dapat memahami materi sistem pencernaan manusia kelas VIII

yang diberikan dengan menggunakan media pembelajaran berbasis e-

comic dalam membaca materi sistem pencernaan manusia yang diberikan

oleh guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Dasar Teori

1 Pengertian Pendidikan

Menurut Kadir (2018). Pendidikan dalam bahasa etimologi berasal

dari kata “pedagogi” dalam bahasa Yunani, yang terdiri dari kata “pais”

artinya anak dan “again” artinya membimbing, sehingga arti dari

Padagogis bimbingan yang diberikan kepada anak. Kemudian dalam

bahasa Romawi pendidikan berasal dari kata “educate” yang berarti

mengeluarkan sesuatu dari dalam, sedangkan dalam bahasa inggris

pendidikan diartikan dengan kata “to educate” yang berarti memperbaiki

moral dan melatih intelektual.

Dalam kamus Besar bahasa Indonesia (KBBI) pendidikan berasal

dari kata dasar didik (mendidik), seperti memelihara dan memberikan

pelatihan (ajaran, pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan dalam

pikiran. Pendidikan juga memiliki arti lain seperti proses pengubahan

sikap dan tata laku seseorang maupun kelompok orang sebagai bentuk

usaha mendewasakan manusia melalui suatu usaha pengajaran dan

latihan, proses perbuatan, cara mendidik.

Pendidikan juga merupakan salah satu usaha sadar dan terencana

dalam mewujudkan suasana belajar maupun proses pembelajaran bagi

para siswa secara aktif untuk mengembangkan potensi dalam dirinya

untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

kepribadian, kecerdasan akhlak mulia, serta keterampilan yang

diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (Pasal 1 UU RI No.

20 Tahun 2003).

2 Pembelajaran Daring

Menurut Dabbagh dalam Hasanah, dkk. (2020). Pembelajaran

jarak jauh atau daring merupakan sistem pembelajaran yang dilakukan

dengan tidak bertatap muka secara langsung antara guru maupun siswa,

pembelajaran daring ini menggunakan platform yang dapat membantu

proses belajar mengajar dapat dilakukan meskipun melalui jarak jauh.

Tujuan adanya pembelajaran daring memberikan layanan pembelajaran

bermutu dalam bentuk jaringan internet yang bersifat terbuka untuk dapat

diakses dan dijangkau oleh para peminat ruang belajar agar lebih banyak

dan lebih luas.

Menurut Dabbagh dalam Hasanah, dkk, (2020). Aplikasi yang

digunakan dalam membantu kegiatan pembelajaran jarak jauh atau

daring antara lain: Whatsapp, zoom meeting, web blog, edmodo, google

meet dan lain-lainya. Pemerintah juga ikut mengambil peran untuk

membantu kegiatan pembelajaran daring ini tetap berjalan dengan baik

dengan meresmikan platform atau aplikasi yang bisa digunakan atau

diakses pelajaran dan belajar di rumah seperti, ruang belajar, meja kita,

Cando, Indonesix, google for education, kelas pintar, Microsoft office

365, Quipper school, ruang guru, sekolahmu, zenius cisco webex.

Tantangan yang akan dihadapi dari pembelajaran daring salah satunya


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

merupakan keahlian dalam menggunakan teknologi dari para siswa

maupun pendidik.

Menurut Uno (2014). Teknologi digital meningkatkan kualitas dan

jangkauan yang digunakan secara bijak dalam dunia pendidikan dan

latihan, maupun mempunyai arti yang penting bagi kehidupan

pendidikan bahwa kecenderungan pendidikan di masa mendatang antara

lain :

a. Berkembangan pendidikan terbuka dengan modul belajar jarak jauh

(distance learning) dimana adanya teknologi ini memudahkan

proses pendidikan terbuka secara jarak jauh dalam strategi utama.

b. Sharing resource bersama antara lembaga pendidikan atau latihan

dengan sebuah jaringan perpustakaan dan instrumen pendidikan

lainnya seperti guru, laboratorium berbuah fungsi menjadi sumber

informasi dari sekedar rak buku.

c. Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD

ROM multimedia dalam pendidikan secara bertahap menggantikan

televisi dan video maupun teknologi digital dalam mendukung

pembelajaran. Teknologi memiliki pengaruh besar dalam

pembelajaran daring ini secara positif terhadap keberlangsungan

pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

3 Belajar

Menurut Sanjaya (2017). Belajar merupakan proses yang

muncul dalam diri seseorang secara kompleks yang berlangsung

sejak masih bayi sehingga dewasa. Perubahan tingkah laku sebagai

hasil dan interaksi maupun aktivitas dalam situasi maupun

lingkungan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Proses belajar itu

muncul pada diri seseorang yang memiliki hakikatnya berbeda-beda

dan dapat disaksikan ataupun dilihat melalui gejala-gejala yang

ditimbulkan oleh setiap individu itu sendiri secara nyata.

Menurut Hasanah, dkk. (2020). Belajar didefinisikan

sebagai suatu aktivitas untuk mendapatkan pengetahuan maupun

ilmu yang didapatkan secara individu, kelompok, maupun

dibimbing oleh guru dan orang tua untuk merubah

perilaku. Perilaku sendiri merupakan kebiasaan seseorang individu

yang bersifat pengetahuan, sikap, pemahaman, dan keterampilan

yang dihasilkan dengan proses belajar melalui pengamatan secara

langsung melalui belajar yang benar dan tepat.

Menurut Siregar (2016). Belajar bisa mendapatkan ilmu

maupun pengetahuan baru bagi seseorang, dalam belajar terdapat

tipe-tipe seperti :

1. Melalui stimulus respon, siswa dapat memberikan sebuah

respon atau reaksi yang tepat dari permasalah yang diberikan

oleh guru saat pembelajaran.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

2. Belajar merantaikan (chaining) merupakan tipe belajar yang

dapat membuat gerakan motorik pada individu, membantu

dalam membentuk rangkaian gerak dalam urut tertentu.

3. Belajar dalam memecahkan masalah (problem solving)

dalam tipe ini belajar dapat dilakukan dalam menggabungkan

beberapa kaidah pemecahan masalah yang ditemui saat

belajar hal tersebut membantu dalam mendapatkan kaidah

yang lebih tinggi (higher order rule).

4 Minat Membaca

Menurut Siregar (2016). Membaca merupakan sesuatu

kegiatan atau aktivitas seseorang secara individu dalam melakukan

kegiatan belajar secara alami. Biasanya aktivitas belajar seseorang

dapat dilakukan melalui buku, Pamflet, maupun sarana yang mampu

atau bisa digunakan untuk memberikan pengetahuan dan ilmu

terhadap fenomena-fenomena secara alami. Kehidupan manusia dan

lingkungan sekitarnya secara langsung.

Menurut Kasiyun (2020). Minat membaca yang muncul

dalam diri siswa dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor

penyebab rendahnya minat dalam membaca antara lain, faktor

pembawaan atau bakat yang diturunkan oleh orang tua kepada

anaknya secara genetik, faktor jenis kelamin dalam perbedaan jenis

kelamin perempuan dan laki-laki memiliki daya tarik atau kesukaan

terhadap minat yang berbeda-beda. Kemudian faktor dalam tingkat


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

pendidikan seseorang, faktor kesehatan, faktor lingkungan sekolah,

dan faktor lingkungan dalam keluarga, lingkungan keluarga

merupakan lingkungan yang paling dekat dengan diri seorang anak,

jika dalam keluarga memiliki kebiasaan dalam membaca maka akan

berdampak terhadap minat baca anak tersebut.

5 Media Pembelajaran

a Pengertian media pembelajaran

Menurut Musdalifah (2019). Media pembelajaran

merupakan istilah yang berasal dari bahasa latin yang memiliki

arti “medium” secara harafiah disebut dengan perantara dan

pengantar. Media merupakan alat untuk menyaluarkaan informasi

dari sumber-sumber untuk disampaikan kepada penerima

informasi. Media juga digunakan dalam proses belajar mengajar

sebagai alat komunikasi yang dapat disebut sebagai media

pembelajaran. Media pembelajaran juga memiliki istilah-istilah

sebagai berikut :

1. Sensory mode, alat indera yang didorong melalui pesan-pesan

pembelajaran (mata, telinga, dan sebagainya)

2. Channel of communication merupakan alat indera yang

digunakan sebagai komunikasi (visual, auditori, alat peraba,

kinestetik, alat penciuman, dan sebagainya).

3. Type of Stimulus sebagai peralatan tapi bukan mekanisme

komunikasi, antara lain seperti kata-kata lisan (suara asli atau


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

melalui rekaman), penyajian kata (ditulis dalam buku ataupun

yang masih tertulis di papan tulis), gambar bergerak (video

atau film.

b Tujuan penggunaan media pembelajaran

Menurut Scanlan (2012). Media pembelajaran biasanya

digunakan sebagai peralatan fisik dalam menyampaikan

pembelajaran kepada siswa di dalam kelas. Dalam definisinya

bahwa setiap peralatan fisik yang digunakan dalam

menyampaikan pembelajaran meliputi buku paket, peralatan

visual, audio, komputer, atau peralatan lainnya diinformasikan

sebagai media pembelajaran. Dalam penggunaan media

pembelajaran seperti peralatan fisik maupun materi yang

diberikan oleh guru, dosen, tutor ataupun lembaga pendidikan

lainnya dalam melaksanakan proses kegiatan pembelajaran dan

memfasilitasi kegiatan pembelajaran berjalan dengan mencapai

tujuan pembelajaran.

Media pembelajaran meliputi media tradisional seperti kapur

tulis, handout, diagram, slide, overhead, objek nyata maupun

rekaman video, dan film media mutakhir antara lain komputer,

DVD, CD-ROM, Internet, dan konferensi video interaktif. Media

pembelajaran memiliki fasilitas dalam mendukung proses belajar

dan dapat meningkatkan pemahaman materi dalam pembelajaran,


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

Hal tersebut dapat dilihat untuk menarik perhatian, meningkatkan

minat belajar siswa, mengembangkan iklim atau situasi dalam

belajar maupun menciptakan ide-ide dan pandangan berbeda

dalam belajar.

c Jenis-jenis media pembelajaran

Menurut Susanti (2018). Media pembelajaran saat penting dalam

proses belajar mengajar, untuk meningkatkan kualitas dan

memfasilitasi kegiatan belajar. Ada tiga jenis media pembelajaran

sebagai berikut :

1. Media Visual, merupakan alat yang berisi pesa, informasi

terkait materi pelajaran, dapat dilihat menggunakan indera

pengelihatan (gambar, foto, peta konsep, poster).

2. Media Audio, merupakan media jenis sumber belajar

yang berisi pesan atau materi pembelajaran yang

diterapkan menggunakan indera pendengar

(Laboratorium bahasa, radio, alat perekam)

3. Media Audio Visual, merupakan media pembelajaran

yang berisi materi dan informasi. Menerapkan jenis media

gabungan antara suara dan gambar (televisi, video kaset,

film) yang dibuat menarik dan kreatif


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

6 Komik

a Pengertian komik

Menurut , dkk (2016). Komik merupakan bentuk komunikasi

bersifat visual yang memiliki kekuatan untuk memberikan atau

menyampaikan informasi secara populer dan mudah dimengerti

bagi penerima, dalam komik kolaborasi antara teks dan gambar

yang merangkai menjadi alur cerita merupakan kekuatan dari

komik. Pemberian gambar dalam komik membuat cerita ataupun

informasi mudah diserap, teks membuat cerita komik menjadi

mudah dimengerti dan alur cerita membuat pesan atau informasi

yang disampaikan lebih mudah dimengerti ataupun di ikuti dan di

ingat.

Menurut Gumelar, dkk (2016). KBBI (Kamus Besar Bahasa

Indonesia) komik merupakan sebuah cerita yang disajikan dengan

gambar, yang lucu sehingga memiliki identik mudah untuk

dipahami dan dicerna oleh semua kalangan usia. Pada sejarahnya

komik justru dimulai dengan komik strip yang sering ditemukan

di beberapa majalah maupun koran dan buku. Dengan seiring

perkembangan zaman komik tidak hanya dibuat dalam bentuk

komik strip saja dan untuk tema komik tidak hanya mencerita

cerita lucu saja melainkan aksi, horor, Romansa, kehidupan,

sampai fiksi ilmiah.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Menurut Arianti (2019). Komik pada setiap negara-negara

memiliki pangaruh pada komik di Indonesia seperti komik

Amerika, komik Eropa, komik Korea, Komik cina dan Komik

Jepang. Komik jepang atau manga merupakan komik yang

memiliki sejarah panjang sejak 300 tahun lalu, mangga adalah

bacaan berupa ilustrasi dengan teks minimal satu panel . Mangga

(komik jepang) dibaca dari kanan ke kiri, halaman pada komik

jepang sekitar 30-40 halaman (satu chapter/bab). Komik Jepang

memiliki daya tarik untuk dibaca oleh pembaca karena memiliki

penggambaran yang imersif, karakter utama ikonik dan

membekas, cerita bervariasi, desain karakter bervariasi, adanya

garis gerak untuk menunjukkan gerakan pada panel komik,

espresi tokoh yang bervariasi (digambar sesuai dengan perpaduan

garis-garis ekspresionistik, gestur tubuh), dan penggambaran

latar belakang komik membantu pembaca seakan-akan masuk ke

dalam cerita.

b Jenis-jenis komik

Menurut Ignas (2014). Komik memiliki beberapa jenis

seperti berikut :

1. Komik strip merupakan komik yang berbentuk potongan

yang berisi panggalan gambar yang digabungkan,

kemudian menjadi alur sebuah cerita.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

2. Komik jenis tahunan, komik jenis ini biasanya terbit oleh

penerbit dalam satu tahun sekali dan bentuk cerita yang

putus.

3. Komik online, merupakan komik yang dapat di akses di

situs web setiap pengguna internet dapat membaca komik

atau biasanya disebut komik digital.

4. Komik dalam bentuk buku, gambar yang berbentuk cerita

dikemas dalam bentuk buku yang bisa ditemukan di

tempat toko buku, perpustakaan dan lainnya.

5. Komik ringan, biasanya hasil karya sendiri yang di

fotocopy dan kemudian dijilid menjadi komik buku.

6. Buku instruksi dalam format komik, digunakan dalam

media pembelajaran sebagai alternatif atau inovasi dalam

memberikan materi pembelajaran bagi siswa. Buku komik

merupakan komuk berbentuk buku, mempunyai cerita

yang lebih panjang dapat langsung selesai (One Shot)

c Fungsi Komik Sebagai Media Pembelajaran

Komik merupakan jenis bacaan yang sangat populer di

kehidupan masyarakat selain buku cerita bergambar dan novel.

Perkembangan teknologi saat ini mampu melakukan perubahan

dalam cara membaca buku dan komik dengan adanya kehidupan

diera digital yang memudahkan masyarakat mengaksesnya.

Adanya era komik digital dapat membantu meningkatkan minat


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

membaca masyarakat khususnya Indonesia yang masih berada

dalam kategori sangat rendah, menurut data survei tahun 2021

yang dilakukan oleh UNESCO dengan indeks satu orang dari

sekitar 1.000 orang yang mempunyai minat membaca. Komik

dalam dunia pendidikan dapat digunakan sebagai media visual

pembelajaran yang memiliki empat fungsi penting dalam

kegiatan belajar siswa yang meliputi :

1. Atensi, memiliki fungsi untuk menarik dan mengarahkan

perhatian siswa untuk berkonsentrasi dalam pembelajaran

yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan.

2. Afektif, berfungsi bagi siswa untuk menikmati ketika belajar

atau saat membaca teks yang memiliki gambar. Gambar atau

visual dapat menggugah emosi dan sikap siswa.

3. Kognitif, berfungsi sebagai lambang visual atau gambar untuk

memperlancar pencapaian tujuan dalam memahami dan

mengingat informasi dan pesan yang terkandung dalam

gambar.

4. Kompensatoris, berfungsi memberikan konteks untuk

memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca

untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan

mengingatnya kembali (Kustandi,2011).


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

d Elemen-elemen Desain dalam Komik

Komik memiliki elemen-elemen desain komik, Menurut

Gumelar (2011). Mengemukakan bahwa bahan atau bagian-

bagian yang membentuk desain dalam komik secara menyeluruh

dalam suatu komposisi, maupun bagian-bagian pembentuknya

dapat dipisah-pisahkan menjadi bagian yang lebih kecil

tersendiri seperti :

1) Space

Pembuatan komik memerlukan space (ruang) seperti kertas,

ruang di media digital,ruang di kanvas, dan media lainnya.

Space atau ruang pada komik tertentu dibiarkan kosong pada

panel tertentu agar para pembaca merasakan “kelegaan” dan

arahan karakter melakukan sesuatu.

2) Image

Komik image merupakan gambaran biasanya seperti goresan

tangan (hand drawing atau freehand)

3) Teks

Teks sebenarnya merupakan image dari lambang ataupun

simbol dari suara maupun angka. Simbol pada teks komik

belum tentu sama antara satu bangsa maupun bangsa lainnya,

dalam pembuatan desain komik.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

4) Point & Dot Titik dan Bintik

Point (titik) tidak selalu harus bulat, bisa menggunakan kotak

kecil, segitiga kecil, ellips kecil,bentuk bintang yang sangat

kecil maupun bentuk-bentuk yang lainnya dalam ukuran kecil.

Kemudian Dot juga berbentuk lebih bulat kecil.

5) Line

Line atau garis, garis sesungguhnya merupakan gabungan dari

beberapa point maupun dot yang saling overlapping dan

menyambung. Kemudian line tidak harus selalu lurus, garis

lurus diberi tanam dengan straight line, garis lengkung juga

disebut Curve Line.

6) Shape

Shape merupakan bentuk dari dua dimensi ukuran, seperti X

dan Y ataupun panjang dan lebar.

7) Form

Form atau wujud merupakan bentuk dari tiga dimensi dengan

ukuran, seperti X, Y, dan Z ataupun panjang, lebar dan tinggi

8) Tone/Value (gradient,lighting & shading)

Tone merupakan tekanan dari warna ke arah lebih gelap

ataupun lebih terang. Gradasi, lighting, dan shading dapat

dilakukan dengan cara diarsir atau disebut render.

9) Colour (Hue)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Colour merupakan hue atau warna. Warna pada desain komik

terbagi dari pembentukannya menjadi tiga kelompok besar

seperti :

- Light Color (visible spektrum), Warna cahaya disebut

additive color, yang dihasilkan dari tiga cahaya warna

utama light primary colours, yaitu red (merah), green

(hijau) dan blue (biru) ataupun RGB.

- Transparent Colour (warna cat transparan), yang

dihasilkan dari empat warna utama primary colour, terdiri

dari Cyan (biru muda), Magenta (pink), Yellow (kuning)

dan Black (hitam tidak solid ataupun abu-abu gelap) atau

CMYK.

- Opaque Colour (warna tidak transparan) warna opaque

memiliki lima warna utama seperti primary colours atau

disebut dengan subtractive colours, yaitu warna putih,

kuning, merah, biru dan hitam.

10) Pattern

Pattern atau disebut dengan pola dalam komik digunakan

untuk screentone.

11) Texture, Voice, Sound dan Audio


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

e E-comic

Menurut Sudjana dan Rivai (2017). Komik dapat diterapkan

dalam penyampaian pesan dalam berbagai ilmu pengetahuan,

dengan penampilan yang menarik, format dalam komik ini

seringkali diberikan dengan penjelasan yang sungguh-sungguh

dari pada sifat yang hiburan semata saja, namun jika komik

dalam bentuk e-comic atau biasanya disebut dengan komik

elektronik merupakan sebuah komik digital.

Awalnya komik disajikan dalam bentuk kertas dan buku.

Tetapi seiring perkembangannya ilmu pengetahuan dan

teknologi digital media komik tidak harus selalu disajikan dalam

bentuk kertas. Namun sekarang komik juga dapat disajikan

dalam bentuk digital atau yang biasa disebut E-comic (Komik

Elektronik). E-comic merupakan suatu transformasi teknologi

pada media komik yang hanya bentuk cetak dengan

perkembangan zaman dapat dilihat dalam format elektronik

Menurut (Linggi 2016). Model pembelajaran yang dapat

digunakan oleh guru salah satunya merupakan e-comic. Komik

sendiri berasal dari bahasa perancis yaitu “comique” yang

memiliki arti kata sifat lucu atau menggelikan. Gambaran pada

komik dirancang untuk memberikan hiburan kepada para

pembaca. Namun dengan perkembangan teknologi maupun

waktu variasi tema yang diangkat dalam cerita komik, dan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

perkembangannya komik dibuat dalam media kertas, dan

dijadikan buku untuk para pembaca. Seiring perkembangan

teknologi komik dapat dibaca melalui aplikasi melalui software

yang dapat diakses secara efektif yang dapat ditanam dalam

gadget seperti handphone maupun media teknologi lainnya.

f Fungsi komik digital

Menurut Rina, dkk (2020). Fungsi komik digital salah

satunya adalah media yang dapat menyampaikan materi

pembelajaran dan informasi dalam bentuk cerita komik. Media

pembelajaran komik dapat digunakan sebagai alternatif oleh

guru dalam pendidikan, untuk memberikan materi dengan

konsep dan pemahaman yang berbeda bagi siswa.

Menurut Sudjana dan Rivai (2017). Media komik sangat

efektif dalam mentransfer nilai-nilai karakter melalui penokohan

ilustrasi dalam cerita komik, media komik memberi kemudahan

proses belajar mengajar khususnya dalam mewujudkan konsep

pembelajaran yang abstrak melalui contoh-contoh yang lebih

konkrit dalam kehidupan sehari-hari yang sarat dengan nilai-

nilai karakter lokal.

Keunggulan dalam menggunakan komik seperti. Dapat

menyampaikan pesan kepada masyarakat khususnya di

Indonesia melalui dongeng atau legenda untuk menyampaikan

nilai dan adat istiadat yang berlaku di masyarakat. Sebuah cerita


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

yang menarik dan plot yang kuat dapat memberikan struktur

mitologis yang mengubah cara hidup anak. Oleh karena itu,

materi pembelajaran yang dikemas melalui alur cerita yang jelas

akan membuat materi tersebut bertahan lebih lama dalam ingatan

siswa, karena memiliki konsep yang berbeda menurut Humphrey

(2005).

g Aplikasi Pembuatan E-comic

Dalam pembuatan atau mendesain komik ada empat

Aplikasi software digunakan untuk mengembangkan komik

elektronik atau e-comic dalam media pembelajaran yang dapat

digunakan oleh guru atau para pengajar dalam menyampaikan

materi, seperti :

1. Flash merupakan software yang memiliki kemampuan

untuk menggambar sekaligus menganimasikan, mudah

untuk dipelajari dalam menggunakannya. Flash bisa

digunakan dalam pembuatan game, presentasi, membangun

web, animasi pembelajaran,maupun komik digital

kemudian dapat digunakan dalam pembuatan film. Hasil

animasi yang dihasilkan flash merupakan animasi berupa

file movie. Flash dalam pembuatannya menggunakan

media Adobe Flash Cs6. Menurut Mulyatiningsih (2016).

2. CorelDraw merupakan editor grafik vektor yang

dikembangkan oleh Corel, untuk perusahan perangkat


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada. Corel Draw yang

digunakan biasanya digunakan adalah Corel Draw X5.

3. Comic Life, merupakan program aplikasi yang dapat

menghasilkan berbagai gambar, foto, kartun dan lainnya.

Comic life merupakan aplikasi yang memudahkan

pengguna untuk membuat layout halaman dengan

menggunakan templates yang telah disediakan.

4. Adobe Photoshop atau biasanya disebut Photoshop,

perangkat lunak editor citra buatan Adobe systems ini

khusus dibuat untuk pengeditan foto atau gambar dan

pembuatan efek.

7 Materi Sistem Pencernaan Manusia

Sistem Pencernaan Manusia merupakan materi pembelajaran

IPA pada jenjang SMP Kelas VIII di semester ganjil kurikulum

2013. Materi ini berbasis kompetensi sesuai dengan KD pelajaran

IPA, dengan KD 3.5 Menganalisis sistem pencernaan pada manusia

dan memahami gangguan yang berhubungan dengan sistem

pencernaan, serta upaya menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Secara umum saluran pencernaan terdiri sebagai berikut :

a. Organ sistem pencernaan :

- Rongga mulut

- Tekak ( farings )

- Kerongkongan (esofagus)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

- Lambung

- Usus Halus (intestinum)

- Usus besar

- Anus

b. Jenis Makanan dan Fungsinya Bagi Tubuh manusia :

- Karbohidrat

- Protein

- Lemak

- Garam Mineral

- Vitamin

c. Gangguan pada sistem pencernaan :

Gangguan pada sistem pencernaan makanan dapat

disebabkan oleh pola makan yang salah, infeksi bakteri, dan

kelainan alat pencernaan. Di antara gangguan-gangguan ini adalah

diare, sembelit, dan tukak lambung, obesitas, Karies gigi, Hepatitis,

Gejala kekurangan Vitamin, dan Gejala kekurangan Mineral, Usus

Buntu, serta Gondongan.

B. Hasil Penelitian Relevan

Beberapa pengembangan media pembelajaran berbentuk e-comic yang

relevan dan memiliki kaitan dengan penelitian ini, sebagai berikut ini :

1. Penelitian Khusnul Khotimah (2016) dengan judul “Pengembangan E-

Comic Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Kelas V B SD

Negeri Bojong Salaman 01 Semarang”. Bertujuan untuk melihat


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

kelayakan dan keefektifan media pembelajaran e-comic materi persiapan

kemerdekaan Indonesia. Dari penelitian ini mendapatkan hasil validasi

media pembelajaran ahli pakar media 93,75% dan ahli media besar

94,44% yang masuk ke dalam kriteria sangat layak. sehingga media e-

comic materi persiapan kemerdekaan Indonesia dinyatakan efektif

karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Penelitian Nisda yunia (2017) dengan judul “Pengembangan Media

Pembelajaran Komik Digital Biologi Berbasis Nilai Karakter Pada

Materi Pokok Sistem Pencernaan Makanan Untuk Kelas VIII Mts Negeri

1 Bandar Lampung” memiliki tujuan untuk mengetahui kelayakan komik

digital biologi dan mengetahui besarnya penguatan nilai karakter siswa.

Berdasarkan hasil penelitian kualitas media komik digital mendapatkan

skor rata-rata 3,43 dengan kategori layak oleh ahli media 3,6, ahli materi

3,62, ahli bahasa dan masuk kategori sangat layak sebesar 4,21 oleh guru.

Makan media komik digital materi sistem pencernaan makanan

dinyatakan layak dan dapat meningkatkan penguatan nilai karakter siswa

dengan hasil yang bervariasi.

3. Penelitian Indah Dwi Aulia (2018) dengan judul “ Pengembangan Media

Komik Elektronik Berbasis Alam Sekitar Pada Materi Fungsi”. Tujuan

dalam penelitian ini untuk mengetahui karakteristik dan kelayakan komik

biologi berbasis alam sekitar pada materi fungi yang dikembangkan

bentuk software yang dapat diakses menggunakan android. Hasil yang

didapatkan dalam penelitian ini adalah layak dengan persentase 78% dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

ahli media, 71,6% oleh ahli materi, 80% oleh ahli bahasa, dan untuk

kelayakannya mendapatkan 83,5% oleh pendidik biologi dan 90,2% oleh

peserta didik. Sehingga media komik ini dinyatakan sangat layak

digunakan karena praktis untuk digunakan peserta didik menggunakan

android.

Berdasarkan ketiga penelitian yang relevan tersebut, peneliti

mendapatkan informasi dan gambaran dalam pengembangan media

pembelajaran e-comic atau komik elektronik untuk peneliti kembangan

dan akan diuji coba dalam skala terbatas oleh para validator media dan

materi. Sehingga peneliti mengetahui media pembelajaran yang

dikembangkan memiliki kelayakan dan kualitas untuk membantu

persoalan guru dan siswa dalam proses belajar mengajar.

Keterbatasan, saran dan komentar pada ketiga penelitian relevan

tersebut menjadi acuan dan memberikan manfaat dalam pembuatan

media pembelajaran e-comic dalam peneliti ini. seperti KD/materi yang

digunakan dan tingkat pendidikan, konsep cerita, penggunaan aplikasi

dalam pembuatan karakter komik, ketajaman warna komik, pertanyaan

yang diberikan dalam e-comic untuk interaksi pembaca dan visual yang

digunakan dalam komik akan dibuat semenarik mungkin dan mudah

untuk dipahami dalam penyampaian isi materi dalam bentuk cerita.

Untuk melihat skema literature map pada penelitian relevan dapat dilihat

pada gambar 2.1 di bawah ini


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Khusnul Nisda Yunia ( 2017) Indah Dwi Aulia


Khotimah (2016) (2018)
“ Pengembangan
“ Pengembangan Media Komik Digital “Pengembangan Media
E-Comic Untuk Biologi Berbasisi Komik Elektronik
Meningkatkan Nilai Karakter Pada Berbasis Alam Sekitar
Hasil Belajar IPA Materi Pokok Sistem Pada Materi Fungsi
Pada Kelas V B SD Pencernaan Makanan Kelas X SMAN 15
Negeri Bojong Untuk Kelas VIII Bandar Lampung”
Salaman 01 Mts Negeri 1 Bandar
Semarang” Lampung”

Ketiga penelitian di atas menghasilkan sebagai produk untuk media


pembelajaran dalam bentuk komik elektronik.Bertujuan untuk
memberikan inovasi media pembelajaran yang digunakan oleh guru dan
siswa dalam kegiatan pembelajaran dari segi tingkatan sekolah maupun
materi yang diberikan oleh guru.

Peneliti :
Pengembangan Media Pembelajaran E-comic Pada
Materi Sistem Pencernaan Manusia Untuk Siswa
Kelas VIII SMP
Veronika Rosari
(2021)

Gambar 2.1 : Literatur map penelitian yang relevan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

C. Kerangka Berpikir

Menurut Siahaan, dkk (2020). Pandemi covid-19 yang terjadi pada

semua negara di dunia terutama negara Indonesia membuat pemerintah

mengeluarkan kebijakan mengganti proses kegiatan pembelajaran dengan

menggunakan sistem jarak jauh atau jaringan (Daring) untuk memutuskan

mata rantai penyebaran virus covid-19 di Indonesia. Kegiatan pembelajaran

pada saat ini mengalami perubahan yang cukup mendadak bagi guru dan

siswa. Sebelumnya proses pembelajaran masih dilakukan secara

konvensional yang dilakukan di sekolah dan di dalam kelas, guru mengajar

siswa secara tatap muka dan juga siswa sebaliknya mengikuti pembelajaran

dengan tatap muka. Hal ini menjadi kesulitan baru dan permasalahan baru

dalam bidang pendidikan bagi guru dan siswa.

Hasil wawancara analisis kebutuhan yang dilakukan di lima sekolah

tingkat SMP di Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur mendapat hasil

bahwa dengan adanya pembelajaran daring membuat guru cukup kesulitan

memberikan materi dan mengajar siswa secara jarak jauh. Guru-guru

kesulitan dalam menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi

kepada siswa karena beberapa faktor yang dihadapi guru dan siswa, seperti

dalam mengakses jaringan internet yang cukup sulit bagi siswa dan guru

karena tempat tinggal siswa masih berlokasi pedesaan atau perkampungan

yang terkendala jaringan internet, guru masih kesulitan dalam menggunakan

media pembelajaran berbasis teknologi karena guru masih belum menguasai

media tersebut, dan faktor ekonomi siswa yang masih menengah kebawah,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

sehingga siswa tidak memiliki kuota yang lebih dan beberapa siswa tidak

memiliki alat komunikasi handphone maupun laptop untuk digunakan

dalam proses pembelajaran daring.

Pemberian materi yang kurang maksimal kepada siswa dalam

pembelajaran daring membuat kurangnya aktivitas kegiatan belajar, siswa

merasa bosan, jenuh dan motivasi membaca menurun. Hal itu berdampak

pada KKM siswa yang menurun selama pembelajaran daring ini terutama

pada materi sistem pencernaan manusia kelas VIII menjadi kesulitan guru

untuk menyampaikan materi tersebut kepada siswa, guru hanya

menggunakan media PPT/video yang dikirimkan melalui whatsapp group

dan google classroom dengan penjelasan yang panjang dan monoton,

sehingga membosan bagi siswa.

Berdasarkan hasil wawancara dari 5 sekolah guru membutuhkan

media pembelajaran yang mudah untuk diakses siswa dan memberikan

konsep yang berbeda dalam menyampaikan materi, sehingga dapat

meningkatkan motivasi membaca siswa pada KD/materi yang sulit untuk

dipahami oleh siswa maupun materi yang sulit guru sampaikan kepada

siswa dalam pembelajaran daring. Peneliti akan mengembangkan media

pembelajaran yang dapat membantu persoalan guru dan siswa dalam

penyampaian materi dan pemahaman materi, dengan mengembangkan

media pembelajaran e-comic yang sesuai dengan usia anak SMP kelas VIII,

dengan penyampaian materi yang berbeda tetapi tidak keluar dari

KD/materi sistem pencernaan manusia kelas VIII, dan siswa dapat


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

mengakses secara online dan offline dengan menggunakan handphone dan

laptop dengan kapasitas rendah.

Mengacu pada penelitian sebelumnya sudah pernah dilakukan oleh

beberapa penelitian terdahulu oleh khusnul Khotimah (2016). Menyatakan

media pembelajaran e-comic mampu menarik perhatian siswa dalam

belajar, memudahkan siswa memahami materi, merangsang ingatan siswa

terhadap materi secara lebih mudah. Kemudian didukung oleh penelitian

menurut Yunia (2017). Media pembelajaran e-comic mendapatkan nilai

terkait kualitas media pembelajaran dengan kategori sangat layak 85%, ahli

materi, 90% ahli media, dan 87,9% guru biologi, media e-comic sangat

layak digunakan dalam uji coba. Menurut penelitian Aulia (2018).

Menyatakan hasil penilaian yang didapatkan dari media pembelajaran e-

comic memiliki kelayakan dengan persentase 78% oleh ahli media, 71,6%

oleh ahli materi, 80% oleh ahli bahasa dan 83,5%

Berdasarkan penjelasan yang telah peneliti jabar di atas, peneliti

sudah membuat skema kerangka berpikir yang dapat dilihat pada gambar

2.2 di bawah ini :


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

Permasalahan awal : Penelitian Relevan


( Hasil Wawancara ) 1. Indah Dwi Aulia
(2018)
1 Menurut siswa guru terlalu monoton “Pengembangan
dalam berikan materi di aplikasi Media Komik
WAG (Whatsapps group kelas) Elektronik Berbasis
(Data siswa) Alam Sekitar Pada
2 Siswa merasa bosan dan kurang mau Materi Fungsi Kelas X
membaca materi yang diberikan oleh SMAN 15 Bandar
guru sehingga membuat motivasi Lampung”
belajar siswa menurun. 2. Nisda Yunia ( 2017) “
3 Siswa rata-rata kesulitan untuk Pengembangan Media
memahami materi sistem pencernaan Komik Digital Biologi
manusia yang disampaikan oleh Berbasisi Nilai
guru. Karakter Pada Materi
4 Dampak jaringan internet dalam Pokok Sistem
pembelajaran jarak jauh (Daring) di Pencernaan Makanan
lima sekolah Untuk Kelas VIII Mts
5 Guru masih kesulitan dalam Negeri 1 Bandar
menggunakan media pembelajaran Lampung”
berbasis teknologi dalam proses 3. Khusnul Khotimah
pembelajaran atau paham. (2016) “
6 Media pembelajaran yang digunakan Pengembangan E-
guru seperti, WhatsApp group Comic Untuk
(WAG), PPT dengan tulis materi dan Meningkatkan Hasil
jarang sekali memberikan video Belajar IPA Pada
pembelajaran kepada siswa. Kelas V B SD Negeri
Bojong Salaman 01
Semarang”
Tindakan yang Idea :
1 Kesukaan siswa terhadap Solusi Peneliti :
komik di sekolah. Membuat media pembelajaran dari
2 Melakukan pengembang kesukaan siswa terhadap membaca komik
media pembelajaran di sekolah. Dengan melakukan
alternatif yang tidak pengembangan media pembelajaran
membuat siswa bosan alternatif yang membantu permasalahan
untuk membaca materi yang dihadapi siswa maupun membantu
3 Membuat media guru untuk memenuhi kebutuhan. Maka
pembelajaran yang mudah peneliti akan membuat media
diakses dan disimpan yang pembelajaran yang berkualitas dan
sesuai dengan kebutuhan memiliki tingkat kelayakan untuk
siswa maupun guru. digunakan dalam proses belajar-
4 Mengembangkan media mengajar. Dengan judul penelitian
pembelajaran berbasis “Pengembangan Media Pembelajaran
teknologi digital. E-Comic Pada Materi Sistem
Pencernaan Manusia Untuk Siswa
Kelas VIII”

Gambar 2.2 : Skala Kerangka Berpikir Peneliti


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan

jenis penelitian RnD (Research and Development) yang dapat menghasilkan

produk tertentu dalam pembuatan produk pada akhir penelitian. Peneliti

engembangkan atau membuat produk media pembelajaran E-comic, pada

materi sistem pencernaan manusia untuk siswa kelas VIII. Pengembangan

media ini merupakan prosedur dari Borg and Gall yang telah dimodifikasi

dalam Sugiyono (2015).

Penelitian menggunakan metode R&D (Research and Development)

meliputi sepuluh langkah-langkah berikut ini :

1) Potensi dan Masalah 4) Validasi Produk

2) Pengumpulan Informasi/Data 5) Revisi Produk

3) Desain Produk

Namun dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan lima

tahap/langkah dari sepuluh langkah-langkah metode R&D, seperti yang

dapat dilihat pada Gambar 3.1 di bawah ini:

34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Potensi dan Pengumpulan Desain


Masalah Informasi/Data Produk

Revisi Desain Validasi Desain

Gambar 3.1 : Langkah-langkah RnD (Research and Development)

Alasan peneliti hanya melakukan pembuatan produk hingga lima

tahap/langkah, karena dalam pengembangan produk media pembelajaran ini

peneliti hanya membuat media dalam skala kecil atau terbatas dan tidak

sampai uji coba penggunaan skala massal produk. Hal itu disebabkan

keterbatasan biaya untuk pembuatan produk dalam skala massal, dan

produk media yang dibuat oleh peneliti hanya untuk produksi percontohan

di satu sekolah.

B. Definisi Operasional

Dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti, peneliti menggunakan

definisi operasional sebagai berikut :

1. Perkembangan teknologi digital semakin berkembang sama dengan halnya

pada media pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan proses kegiatan

belajar mengajar. Media pembelajaran merupakan alat bantu yang

digunakan oleh guru untuk menyampaikan materi kepada siswa agar lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

memudahkan siswa dalam memahami materi yang disampaikan secara

mudah oleh guru.

2. Media pembelajaran menggunakan teknologi digital ini untuk mendukung

proses kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa. Dengan

memberikan inovasi media pembelajaran yang berbeda dalam penyampaian

materi menggunakan e-comic atau komik elektronik serupa dengan ebook

dalam bentuk portable document format (PDF) yang dapat diakses secara

online maupun offline.

3. Materi yang digunakan oleh penelitian ini menggunakan materi KD 3.5

Menganalisis sistem pencernaan manusia dan memahami gangguan yang

berhubungan dengan sistem pencernaan. serta upaya menjaga kesehatan

sistem pencernaan. Materi ini merupakan salah satu materi Biologi atau

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas VIII.

C. Langkah-langkah Penelitian Pengembangan

Metode Sugiyono (2015). Ada sepuluh langkah, namun dalam penelitian ini

peneliti akan menggunakan lima langkah saja, antara lain :

1. Potensi dan Masalah

Peneliti mendapatkan hasil potensi dan masalah dari data hasil

wawancara yang dilakukan secara langsung atau tatap muka dengan para

guru yang mengajar pelajaran Biologi/IPA dilima sekolah yang berbeda

tingkatan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Lima sekolah ini meliputi,

SMP Katolik 2 W.R Soepratman 001 Barong Tongkok, SMP ST. Arnoldus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

Janssen, SMPN 1 Barong Tongkok, SMPN 6 Sendawar dan SMPN 2

Bangun Sari, dan data tambahan dari tiga siswa di SMP Katolik 2 W.R

Soepratman 001 Barong Tongkok. Kelima sekolah ini merupakan sekolah

yang peneliti lakukan wawancara di daerah Kalimantan Timur, Kabupaten

Kutai Barat.

Hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti mendapatkan potensi

kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi guru maupun siswa dalam

pembelajaran jarak jauh (PJJ),siswa cenderung malas dan merasa bosan

membaca materi yang diberikan oleh guru karena siswa merasa materi

diberikan oleh guru kurang menarik dan cenderung memberikan bacaan

yang panjang. Dari permasalahan yang ditemukan materi sistem

pencernaan manusia yang cukup bermasalah untuk guru sampaikan

kepada siswa, karena permasalahan jaringan internet dan juga guru masih

kesulitan dalam menggunakan teknologi. Potensi yang ditemukan oleh

peneliti bahwa halnya para siswa lebih suka membaca komik di

perpustakaan sekolah sebelum terjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Informasi ini di dapatkan oleh peneliti dari hasil wawancara dari tiga siswa

di SMP Swasta A secara langsung.

2. Pengumpulan Informasi/Data

Data atau informasi yang dikumpulkan oleh peneliti dalam

mendapatkan data hasil kebutuhan maupun permasalahan yang dihadapi

oleh guru maupun siswa, pengumpulan informasi menggunakan

wawancara secara langsung atau tatap muka yang dilakukan oleh peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

dengan guru di lima sekolah yang berbeda-beda yaitu, SMP Katolik 2 W.R

Soepratman 001 Barong Tongkok, SMP ST. Arnoldus Janssen, SMPN 1

Barong Tongkok, SMPN 6 Sendawar dan SMPN 2 Bangun Sari.

Analisis permasalahan yang didapatkan Peneliti membuat media

pembelajaran menggunakan e-comic untuk membantu guru maupun siswa

dalam proses pembelajaran yang lebih inovasi dan menarik pada materi

sistem pencernaan manusia. Dengan mengembangkan media

pembelajaran yang lebih disukai siswa dan media yang dapat diakses

secara online maupun offline tanpa menggunakan kuota internet yang

berlebih bagi siswa maupun guru. Sesuai dengan temuan potensi dan

permasalahan di atas dari hasil wawancara.

3. Desain Produk

Dalam penelitian ini proses pembuatan e-comic untuk media

pembelajaran pada materi sistem pencernaan manusia dengan membuat

materi dalam bentuk alur cerita sesuai dengan KD/materi peneliti akan

mulai mengembangkan atau membuat media pembelajaran dengan

mendesain konsep untuk membuat media pembelajaran e-comic. Langkah-

langkah dalam pembuatan atau mendesain e-comic seperti:

a. Mencari referensi pembuatan komik dari buku, internet maupun jurnal

yang sesuai dengan jenis komik, tema, alur cerita, karakter dan

pembuatan sampul yang akan dibuat menjadi e-comic.

b. menyusun perangkat pembelajaran dengan KD/materi sistem

pencernaan manusia kelas VIII sesuai hasil analisis kebutuhan yang


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

didapatkan oleh peneliti. Kemudian peneliti menyusun perangkat

pembelajaran yang terdiri dari silabus, rancangan pelaksanaan

pembelajaran (RPP), lembar kerja peserts didik (LKPD), pilihan ganda

dan essai, instrumen penilaian, kisi-kisi LKPD dan penilaian diri siswa.

c. Pembuatan plot atau benang merah dalam alur cerita menggunakan

aplikasi Word (Pembuatan tema, sinopsi cerita, alur cerita e-comic dan

karakter setiap tokoh pada e-comic)

d. Pembuatan dialog-dialog karakter tokoh pada panel e-comic oleh

peneliti menggunakan word.

e. Pembuatan gambar karakter/Ilustrasi komik secara langsung ataupun

menggambar menggunakan aplikasi Paint Tool Sai dilihat pada

gambar 3.2 dibawah ini :


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

Gambar 3.2 : Karakter tokoh e-comic


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

f. Pembuatan sketsa kasar gambar pada panel menggunakan aplikasi paint

tool sai oleh peneliti. Hal ini bertujuan untuk memudahkan peneliti

menempatkan posisi gambar dan balon dialog agar sesuai pada setiap

panel e-comic.

Gambar 3.3 : Sketsa kasar gambar panel e-comic

g. Pembuatan sketsa, rencana penempatan panel gambar dan balon dialog

pada e-comic yang dibuat oleh peneliti untuk memudahkan susunan

gambar dengan balon teks.

Gambar 3.4 :

Sketsa penempatan panel gambar dan balon dialog


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

h. Pembuatan sketsa gambar pada panel dan proses memasukan/input teks

kalimat ke dalam balon dialog e-comic pada setiap panel, menggunakan

aplikasi paint tool sai untuk gambar, power point dan word untuk

membuat tulisan pada balon dialog yang dibuat oleh penulis.

Gambar 3.5 :

Sketsa gambar dan balon dialog tanpa warnaPembuatan

i. Pewarnaan gambar pada panel dan pewarnaan tulisan untuk balon

dialog e-comic menggunakan aplikasi paint tool sai oleh peneliti.

Gambar 3.6 : Pewarnaan gambar pada panel e-comic


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

j. Pembuatan detail gambar,tulisan pada komik agar komik terlihat indah

dengan memasukan warna, membenarkan posisi karakter yang tepat.

k. Memasukan dialog-dialog yang telah dibuat menggunakan aplikasi

Word, kemudian disatukan dengan karakter gambar yang telah dibuat

secara manual maupun copy

l. Proses terakhir melakukan editing e-comic yang telah dibuat hingga

tidak ada perbaikan atau revisi lagi.

4. Tahap Validasi Desain

Validasi desain media pembelajaran e-comic yang telah dibuat oleh

peneliti kemudian akan dinilai atau diuji oleh validator yang terbatas

menggunakan teknik pemberian angket atau kuesioner. Ada empat validasi

yang akan dilakukan oleh para ahli yaitu, dua dalam bidang pendidikan

guru mata pelajaran Biologi/IPA kelas VIII (ahli media dan materi),satu

dosen ahli materi dan satu dosen ahli media. Tujuan adanya validasi dari

para ahli ini untuk mendapatkan dan mengetahui adanya kekurangan

terhadap produk, kelayakan produk yang dibuat oleh peneliti dan saran

maupun kritikan pada produk awal e-comic yang sudah dibuat, sehingga

produk e-comic dapat dikatakan layak ataupun tidak untuk digunakan

dalam pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

5. Tahap Revisi Produk

Setelah hasil data analisis produk yang dibuat peneliti ditemukan

kekurangan dan kelebihan oleh para validator. Kemudian peneliti akan

melakukan perbaikan atau revisi produk dengan hasil penilaian yang

diberikan saran dan komentar dari para validator. Produk yang telah

diperbaiki atau sudah selesai direvisi oleh peneliti akan menghasilkan

produk media pembelajaran yang lebih baik dan kemudian akan di uji coba

produk dalam skala terbatas untuk media pembelajaran percontohan.

D. Spesifikasi Produk

Produk e-comic yang dikembangkan oleh peneliti memiliki beberapa

spesifikasi seperti berikut ini :

1. Produk yang dibuat oleh peneliti merupakan media pembelajaran e-comic

pada materi sistem pencernaan manusia dengan menggunakan satu KD 3.5

yang meliputi jenis-jenis makan, organ pencernaan manusia, zat makanan,

fungsi sistem pencernaan, proses pencernaan makanan maupun penyakit

atau gangguan dan cara mencegah penyakit pada sistem pencernaan

manusia.

2. Produk e-comic merupakan komik berbasis elektronik yang dapat

digunakan oleh siswa maupun guru secara online atau offline yang diakses

melalui file berbentuk ebook seperti Portable Document Format (PDF). E-

comic dapat dikirim melalui aplikasi Whatsapp Grup atau Google


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

Classroom dan aplikasi belajar lainnya. E-comic diberi kunci/ password

untuk menghindari disalah gunakan oleh penguna media.

3. Produk e-comic merupakan komik dengan tipe one shot atau biasanya

disebut dengan edisi tunggal, dalam e-comic ini materi yang dijadikan alur

cerita dibuat berdiri sendiri dan bukan sebagai bagian-bagian seri yang

terpisah atau terputus.

4. Buku instruksi dalam format komik, digunakan dalam media pembelajaran

sebagai alternatif atau inovasi dalam memberikan materi pembelajaran

bagi siswa. Buku komik merupakan komuk berbentuk buku, mempunyai

cerita yang lebih panjang dapat langsung selesai (One Shot) dan memiliki

cerita yang ringan untuk dibaca siswa SMP Kelas VIII

5. E-comic yang dibuat oleh peneliti mengambil tipe atau jenis komik jepang

dalam alur cerita maupun karakter gambar yang akan digunakan dalam

komik. Karena jenis komik jepang sesuai dengan usia siswa SMP yang

mudah dipahami.

6. Produk e-comic dibuat dengan visualisasi semenarik mungkin dengan

menggunakan teknologi digital dalam proses pembuatanya. Dengan

menggabungkan gambar, cerita yang sederhana dalam kehidupan sehari-

hari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

1. Teknik dan Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini peneliti mengumpulkan data menggunakan teknik

seperti :

a. Metode Wawancara

Menurut Mulyatiningsih (2012 :32). Wawancara merupakan teknik

dalam pengumpulan data, dengan mengajukan pertanyaan kepada

sumber atau guru yang diwawancarai dan siswa. Wawancara merupakan

salah satu teknik dalam mendapatkan data yang ingin didapatkan oleh

peneliti untuk mengetahui pendapat, permasalahan, keinginan dan hal-

hal lain dari para responden. Wawancara dapat dilakukan secara

langsung (tatap muka) dan via online melalui whatsapp dengan cara

mengadakan tanya jawab maupun tidak secara langsung dengan

narasumber data. Data dari hasil wawancara secara langsung yang telah

didapatkan merupakan data kualitatif, yang akan peneliti analisis untuk

mendapatkan solusi kebutuhan yang dibutuhkan oleh guru dan ketiga

siswa di sekolah.

b. Metode Kuesioner

Menurut Sukmadinata (2011:219). Kuesioner merupakan teknik

atau cara pengumpulan data secara tidak langsung dilakukan oleh peneliti

dengan para responden atau para guru/ahli. Pengumpulan data

menggunakan angket kuesioner dilakukan oleh peneliti untuk

mendapatkan data kuantitatif terhadap validasi produk yang telah dibuat


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

oleh peneliti. Kuesioner efektif digunakan untuk mendapatkan respon

dari para guru/ahli dalam pengisian kuesioner yang dapat dilakukan

bersama-sama dalam satu waktu yang singkat untuk penyebarannya,

sehingga lebih cepat mendapatkan banyak data atau keterangan. Angket

kuesioner yang digunakan dalam pengumpulan data terdiri dari validasi

dua guru mata pelajaran IPA, ahli media, dan ahli materi.

2. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen penelitian merupakan salah satu alat yang digunakan dalam

pengumpulan data suatu bagian penting dalam melakukan penelitian menurut

Mahmud (2011). Pengumpulan data dalam mendapatkan data analisis

kebutuhan dan validasi dari para ahli media dan ahli materi hasil produk

pengembangan media pembelajaran e-comic berikut ini :

a. Instrumen Wawancara

Pengumpulan data analisis kebutuhan menggunakan teknik

wawancara kepada lima guru Biologi/IPA kelas VIII dan tiga siswa yang

ada di Provinsi Kalimantan Timur Kabupaten Kutai barat secara lisan

sebagai sumber data kualitatif kebutuhan dan permasalah. Dalam

melakukan wawancara ada beberapa instrumen pertanyaan yang

digunakan oleh peneliti sebagai pendoman kegiatan, antara lain dapat

dilihat pada tabel 3.1:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

Tabel 3.1 : Kisi-kisi Analisis Kebutuhan

No. Aspek Pertanyaan Analisis Kebutuhan Nomor

Pertanyaan

1 Media pembelajaran 1,2,918,19

2 Model pembelajaran 10,12

3 Kesulitan atau kendala yang dialami dalam 11,16

penggunaan media pembelajaran terhadap

guru dan siswa

4 Materi/KD yang menjadi kesulitan/mudah 4,5,6,15,17

pada proses kegiatan pembelajaran bagi guru

maupun siswa

5 Pemahaman dalam penggunaan media 3,8,13,14

pembelajaran

6 Kegiatan evaluasi yang dilakukan 7

7 Kesukaan terhadap media, dan Kendala siswa 20,21

dalam mengikuti pembelajaran daring (Siswa)

b. Instrumen Kuesioner

Menurut Sugiyono (2016). Kuesioner merupakan pengumpulan data

dengan memberikan poin pertanyaan-pertanyaan kepada para responden

sebagai validator ahli media dan ahli materi yang telah dipilih oleh

peneliti, untuk mendapatkan data kuantitatif yang dibutuhkan oleh

peneliti dalam penelitian pengembangan media pembelajaran e-comic.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

Angket atau kuesioner ini akan diberikan kepada empat validasi yang

terdiri dari dua guru mata pelajaran Biologi/IPA (ahli media dan materi),

satu dosen ahli materi dan satu dosen ahli media. Dalam instrumen yang

digunakan oleh peneliti menggunakan Skala likert dengan empat skala.

Skala likert digunakan oleh peneliti untuk mengembangkan

instrumen untuk mengukur persepsi,pendapat, potensi dan permasalahan

yang muncul, rancangan suatu produk, proses pembuatan produk. Produk

yang telah dihasilkan atau dikembangkan oleh peneliti. Instrumen

pengukuran menggunakan bentuk checklist, skor terendah yaitu 1 dan

skor tertinggi 4. Panduan kuesioner validasi produk yang telah dibuat

oleh peneliti dapat dilihat pada tabel 3.2 di bawah ini :

Tabel 3.2 : Kisi-kisi Kuesioner Guru Biologi/IPA (ahli media dan materi)

No Aspek Indikator No. Item


1. Tampilan/V Judul komik 1
isual Kualitas gambar/Karakter 2
Alur cerita komik 3
Tampilan/Desain komik 4
Ketepatan pemilihan ukuran huruf 5
dengan gambar
Kesesuaian warna huruf 6
Ketajaman warna 7
Desain sampul komik 8
Balon kata 9
Panel (Bingkai) komik 10
Tata letak (layout) gambar 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

2. Materi Kesesuaian komik dengan KI/KD materi 12


sistem pencernaan manusia untuk kelas
VIII
Kejelasan konsep komik dengan materi 13
Kesesuaian bentuk komik dengan 14
karakteristik materi
Kelengkapan materi dalam komik 15
Kejelasan materi sistem pencernaan 16
manusia dengan konsep komik
Kejelasan materi dengan pengembangan 17
teknologi komik
Kemudahan untuk dipahami siswa SMP 18
dalam ilustrasi dan bahasa komik pada
materi sistem pencernaan manusia
Contoh pada komik sesuai dengan materi 19
Kejelasan materi, gambar dan isi cerita 20
pada komik
Pesan moral 21
Meningkatkan rasa ingin tahu, daya tarik 22

Pemberian pertanyaan dalam jalan cerita 23


komik
Meningkatnya motivasi belajar siswa 24
3. Bahasa Kesesuaian bahasa (EYD) 25
Ketepatan bahasa baku yang digunakan 26
dalam komik
Percakapan tidak mengandung unsur 27
sara dan pornografi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

Kemudahan pemahaman bahasa pada 28


komik sesuai dengan tingkatan usia
siswa SMP
Kejelasan penulisan ejaan dan istilah 29
pada komik
Kesesuaian bahasa percakapan dengan 30
tokoh
Ketepatan letak tanda baca 31
Pemahaman konsep materi sistem 32
pencernaan manusia
Konsep komik memberikan pengalaman 33
4. Efisiensi belajar yang berbeda bagi siswa
Siswa dapat belajar secara mandiri pada 34
materi sistem pencernaan manusia
melalui media komik

Kesimpulan :

Penggunaan e-comic sebagai media pembelajaran pada materi sistem


pencernaan manusia untuk siswa kelas VIII dinyatakan :
(silahkan memberi tanda ceklis (√) pada kolom dibawah ini)

Layak untuk digunakan dalam penelitian


Layak digunakan untuk perbaikan
Tidak layak digunakan untuk penelitian yang bersangkutan
dengan saran perbaikan dengan sebagaimana terlampir
Rubrik Penilaian :
Total skor yang didapat = Total A + Total B + Total C + Total D
Rata-rata = jumlah total skor yang diperoleh : jumlah keseluruhan item
Jumlah seluruh item 34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Keterangan :
1 : Tidak layak, tidak memenuhi kriteria
2 : Kurang layak, masih kurang memenuhi kriteria
3 : Layak. cukup memenuhi kriteria
4 : Sangat layak, memenuhi kriteria dan bagus

Sumber : Arsyad (2006). Gusmanto (2019). Tara (2019).

Tabel 3.3 : Kisi-kisi Kuesioner Ahli Media

No Aspek Indikator No. Item

1. Tampilan/Visual Judul komik 1

Kualitas gambar/Karakter 2

Alur cerita komik 3

Tampilan/Desain komik 4

Ketepatan pemilihan ukuran huruf 5

dengan gambar

Kesesuaian warna huruf 6

Ketajaman warna 7

Desain sampul komik 8

Balon kata 9

Panel (Bingkai) komik 10

Tata letak (layout) gambar 11

Sumber : Gusmanto (2019) dan Tara (2019)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

Tabel 3.4 : Kisi-kisi Kuesioner Ahli Materi

No. Aspek Indikator No.


Item
1. Materi Kesesuaian komik dengan KI/KD materi sistem 12
pencernaan manusia untuk kelas VIII SMP
Kejelasan konsep komik dengan materi ? 13
Kesesuaian bentuk komik dengan karakteristik 14
materi
Kelengkapan materi dalam komik 15
Kejelasan materi sistem pencernaan manusia 16
dengan konsep komik
Kejelasan materi dengan pengembangan 17
teknologi komik
Kemudahan untuk dipahami siswa SMP dalam 18
ilustrasi dan bahasa komik pada materi sistem
pencernaan manusia
Contoh pada komik sesuai dengan materi 19
Kejelasan materi, gambar dan isi cerita pada 20
komik
Pesan moral 21
Meningkatkan rasa ingin tahu, daya tarik 22

Pemberian pertanyaan dalam jalan cerita komik 23

Meningkatnya motivasi belajar siswa 24


2. Bahasa Kesesuaian bahasa (EYD) 25
Ketepatan bahasa baku yang digunakan dalam 26
komik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Percakapan tidak mengandung unsur sara dan 27


pornografi
Kemudahan pemahaman bahasa pada komik 28
sesuai dengan tingkatan usia siswa SMP
Kejelasan penulisan ejaan dan istilah pada 29
komik
Kesesuaian bahasa percakapan dengan tokoh 30

Ketepatan letak tanda baca 31


Pemahaman konsep materi sistem pencernaan 32
manusia
Konsep komik memberikan pengalaman belajar 33
Efisiens
3. yang berbeda bagi siswa
i
Siswa dapat belajar secara mandiri pada materi 34
sistem pencernaan manusia melalui media
komik
Sumber : Arsyad (2006). Gusmanto (2019). Tara (2019).

F. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian pengembangan media pembelajaran e-comic

menggunakan teknik analisis data deskriptif kuantitatif. Pengujian produk media

pembelajaran akan memperoleh data dari hasil pengisian angket atau kuesioner

yang telah diisi oleh dua guru Biologi/IPA (ahli media dan materi), satu dosen

ahli materi dan satu dosen ahli media yang diuji dalam skala terbatas, yang akan

dikirimkan melalui soft copy kepada para validator, pada penelitian ini

menggunakan beberapa aspek seperti :

Angket validasi ini menggunakan skala pengukuran penelitian yang sudah

dimodifikasi oleh Riduwan (2009). Dalam analisis kuantitatif dengan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

menggunakan jawaban yang telah diberikan skor sesuai dengan tabel 3.6

dibawah ini :

Tabel 3.5 : ( Skala Likert)

No. Analisis Kuantitatif Skor

1 Sangat setuju 4

2 Setuju 3

3 Tidak setuju 2

4 Sangat tidak setuju 1

Data nilai pada tabel di atas diberikan skor 1 sampai 4 yang terdiri

dari respon sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan respon sangat tidak setuju.

Skala ini memberikan gambaran posisi yang sangat negatif ke posisi sangat

positif dalam pemberian hasil nilai dari responden. Dalam tingkat

pengukuran skala penelitian ini menggunakan interval. Pada skala angket

validasi ini respon netral sengaja dihilangkan sehingga responden dapat

menunjukkan pendapatnya atau tanggapan jawaban terhadap pertanyaan

pada kuesioner. Alasanya karena menghindari adanya kesalahan dalam

metode skala Likert pada kesalahan kecenderungan menengah.

Menurut Arikunto (2013). Mengemukkan untuk mendapatkan nilai

akhir analisis kuantitatif dari data kuesioner, perhitungan jawaban dalam

poin-poin item menggunakan rumus seperti :


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

𝑆
Pₛ = × 100 %
𝑁

Keterangan :

Pₛ = Persentase

S = Jumlah skor total : (Jumlah skor yang diperoleh dari keseluruhan

responden)

N = Skor maksimal : (Skor Tertinggi dari angker dikalikan jumlah responden)

Selanjutnya data persentase kelayakan yang didapatkan kemudian

diinterpretasikan menggunakan tasfsirkan dalam analisis kualitatif. Berikut tabel

kriteria kelayakan berdasarkan rating-scale tabel 3.7 dibawah ini :

Tabel 3.6 :(Kriteria Kelayakan)

Skala Skor dalam persen (%) Kriteria Kelayakan

1 0% - 25% Tidak Layak

2 >25% - 50% Kurang Layak

3 >50% - 75% Layak

4 >75% - 100% Sangat Layak

Dalam kriteria kelayakan media pada tabel diatas, jika produk yang dibuat

oleh peneliti dinyatakan layak secara teoritis bila persentase kelayakan produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

media pembelajaran adalah > 50% - 75%. Maka hasil dari nilai keempat validator

ahli media dan materi masuk kedalam kategori persentase skor tersebut. Media

pembelajara e-comic pada materi sistem pencernaan manusia untuk kelas VIII,

media dapat digunakan apabila hasil penilaian dari responden minimal masuk

kriteria layak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan dilakukan untuk mendapatkan data permasalahan dan

kebutuhan guru dan siswa dalam pembelajaran daring. Data permasalaha yang

terkumpul akan di analisis oleh peneliti, kemudian peneliti akan

mengembangkan produk sesuai dengan kebutuha guru dan siswa, yaitu produk

e-comic sebagai media pembelajaran yang akan digunakan guru dan siswa pada

materi IPA. Pengumpulan data analisis kebutuhan menggunakan metode

wawancara dengan memberikan poin-poin pertanyaan yang telah disiapkan

oleh peneliti untuk ditanya kepada para guru IPA Kelas VIII secara langsung

dan mengirimkan pertanyaan kepada guru yang tidak bisa untuk wawancara

langsung bersama peneliti melalui whatsapp, kemudian guru mengirimkan

jawaban terkait pertanyaan melalui rekaman suara ke peneliti.

Kegiatan wawancara ini dilakukan di lima sekolah yaitu, SMP Swasta A,

SMP Swasta B, SMP Negeri A, SMP Negeri B, dan SMP Negeri C, lima

sekolah yang peneliti lakukan wawancara ini merupakan sekolah yang berada

di Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur. Peneliti juga mendapat data

tambahan kebutuhan dari tiga siswa di SMP Swasta A. Dalam pertanyaan yang

disiapkan oleh peneliti kepada guru dan siswa terdiri dari 21 pertanyaan terkait

permasalahan materi, penguasaan penggunaan media dalam penyampaian

KD/materi pembelajaran IPA, kendala dari guru dan siswa, kebutuhan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

pembelajaran daring bagi guru dan siswa dan kesukaan siswa terhadap media

komik. Data hasil dari wawancara tersebut akan menjadi acuan bagi peneliti

dalam mengembangkan media pembelajaran yang inovatif berbasis teknologi

untuk membantu kebutuhan guru dalam penyampaian KD/materi IPA secara

daring kepada siswa.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Tabel 4.1 : Rangkuman Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Pertanyaan SMP Swasta A SMP Swasta B SMP Negeri A SMP Negeri B SMP Negeri C

Media pembelajaran WhatsApp dan Media pembelajaran 1. video pembelajaran Power Point di WhatsApp dan
apa saja yang Google Classroom melalui aplikasi sesuai dengan fotocopy Classroom
Bapak/Ibu Guru WhatsApp materi/KD pembelajaran
telah gunakan dalam 2. Menggunakan modul
melaksanakan pembelajaran. Setelah
pembelajaran IPA mengirimkan video
secara daring ? ataupun modul materi
didiskusikan via google
classroom dan via WA.
Apa yang menjadi Sebagian kecil Media pembelajaran Dalam pembuatan video Budaya membaca Ada beberapa siswa
hambatan/kendala siswa yang tersebut adalah memerlukan waktu yang anak yang kurang. yang tidak
Bapak/Ibu Guru terkendala jaringan aplikasi yang fiturnya sangat banyak untuk Dalam keadaan mempunyai
dalam menggunakan (di tempat terbatas dan kurang Pengeditan hasil video, pembelajaran handphone android,
terpencil) tidak bisa jika video terlalu besar seperti ini sekarang dan ada yang tinggal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

Pertanyaan SMP Swasta A SMP Swasta B SMP Negeri A SMP Negeri B SMP Negeri C

media pembelajaran mengakses google optimal dalam kapasitasnya siswa sudah malas didaerah yang susah
tersebut ? classroom dan melakukan membutuhkan waktu untuk membaca jaringan. Jadi cukup
Whatsapp. Karena pembelajaran karena yang lama untuk materi yang sulit untuk memberi
banyak siswa di diharuskan terhubung mengupload, ataupun diberikan, sehingga materi kepada siswa
sekolah kami dengan jaringan mendownload terkadang menjadi kendala
tinggal di asrama internet dan hanya di handphone siswa yang dalam memberikan
dekat sekolah, lebih unggulkan dengan kapasitas rendah materi
mudah mengakses fitur chat. Selain itu kesulitan dalam
internet tetapi ketidak tertarikan mengakses video materi
karena adanya siswa terhadap yang diberikan.
situasi seperti ini pemanfaatan Media ini
banyak siswa yang pun muncul bukan
harus pulang hanya karena keadaan
kampung dengan Media itu sendiri. Tapi
jaringan yang karena sulitnya
kurang baik. pendidik dalam
mengolah materi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

Pertanyaan SMP Swasta A SMP Swasta B SMP Negeri A SMP Negeri B SMP Negeri C

pembelajaran untuk
disampaikan melalui
Media tersebut
Menurut Bapak/Ibu Membuat karya Materi Pewarisan Sifat Untuk pembelajaran Kelas 7- klasifikasi KD keterampilan
Guru KD/Materi apa tentang sistem Materi sistem IPA hampir rata-rata makhluk hidup. (struktur dan fungsi
yang sulit untuk ekskresi pada pencernaan manusia materi yang sulit Kelas 8- peredaran jaringan tumbuhan )
disampaikan kepada manusia dan disampaikan ke siswa darah dan sistem karena saya kesulitan
siswa pada saat penerapannya adalah materi-materi pencernaan dalam memberikan
pelaksanaan dalam menjaga fisika yang bersifat tugas dalam materi
pembelajaran secara kesehatan diri perhitungan serta keterampilan dalam
Konvensional rumus-rumus. Karena situasi seperti ini.
maupun daring ? hampir rata-rata siswa
lemah pada materi dasar
yang berhubungan
dengan materi-materi
berikutnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

Pertanyaan SMP Swasta A SMP Swasta B SMP Negeri A SMP Negeri B SMP Negeri C

Apakah selama Motivasi belajar, Rasa Ingin Tahu, rata- Motivasi belajar, Motivasi belajar, Ketuntasan Hasil
mengajar materi/KD siswa cukup malas rata siswa kurang mau pembelajaran di situasi siswa cenderung Belajar, karena saya
tersebut, siswa untuk membaca mencari tahu tentang seperti ini membuat merasa bosan hanya memberikan
mengalami materi yang materi yang siswa cukup kurang karena media yang materi yang mudah
penurunan belajar diberikan, hail itu disampaikan atau termotivasi dalam digunakan hanya dilakukan ataupun
dari aspek ? ( membuat motivasi malas membaca belajar. Contoh siswa itu-itu saja dilihat diajarkan dalam
motivasi belajar, dan daya tarik karena bosan. malas membaca materi dari respon siswa situasi seperti ini
ketuntasan hasil siswa menurun yang diberikan karena dari chat whatsapp akibatnya membuat
belajar dan rasa sudah menurunnya yang disampaikan nilai ketuntasan siswa
ingin tahu ) tingkat semangat dalam kepada saya dan menurun, tidak
pembelajaran saat siswa memenuhi KKM
mengumpulkan yang telah
tugas ke sekolah, ditentukan.
saya lihat dan dari
cerita yang siswa
sampaikan bahwa
mereka bosan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

Pertanyaan SMP Swasta A SMP Swasta B SMP Negeri A SMP Negeri B SMP Negeri C

Apakah Bapak/Ibu Belum, untuk Belum, bukan karena Sudah, untuk sejauh ini Belum, karena Belum, yang saya
Guru sudah materi biologi sebagai guru tidak saya sudah situasi dan keadaan katakan dari karena
menggunakan media karena cukup sulit mau menggunakan menggunakan media siswa yang tidak tempat tinggal siswa
pembelajaran yang mengaplikasikanny media bervariasi tetapi pembelajaran bervariasi mendukung seperti yang cukup kesulitan
bervariasi dalam a ke siswa. akan sulit untuk siswa sesuai kemampuan tidak ada jaringan jaringan internet,
pembelajaran daring gunakan karena faktor siswa sehingga media internet yang baik membuat saya juga
? jaringan internet. yang saya gunakan tidak di tempat tinggal kesulitan dalam
memberatkan siswa beberapa siswa, penggunaan media
dalam mengikuti membuat saya juga yang bervariasi dalam
pembelajaran yang saya kesulitan dalam pembelajaran.
berikan. penggunaan media
pembelajaran.
SMP Swasta A SMP Swasta B SMP Negeri A SMP Negeri B SMP Negeri C
Pertanyaan
Apa yang menjadi Selama belajar Penerapan model Tidak semua sintaks Media( jaringan Hambatannya banyak
hambatan atau daring tidak pembelajaran sangat dalam model internet, alat siswa di classroom
kendala Bapak/Ibu menggunakan sulit dilakukan karena pembelajaran dapat komunikasi) tapi saat saya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

Pertanyaan SMP Swasta A SMP Swasta B SMP Negeri A SMP Negeri B SMP Negeri C

Guru saat model dalam penerapan terlaksana dengan baik, memberikan materi
menerapkan model pembelajaran model pembelajaran sulit menilai dan tugas cuma ada
pembelajaran saat harus menyesuaikan keterampilan dan sikap beberapa siswa saja
kegiatan belajar kondisi dan minat siswa selama proses yang kumpulkan
mengajar bersama siswa. Oleh karena itu pembelajaran, sulit tugas di classroom.
peserta didik (daring) model pembelajaran melaksanakan Hal kita sebagai guru
? yang awalnya menarik praktikum karena siswa cukup kesulitan
bagi siswa akhirnya tidak bisa berkelompok. dalam memberikan
jadi tidak menarik lagi model pembelajaran
karena siswa tidak kepada siswa.
dapat terlibat langsung
dengan model
pembelajaran yg
diberikan. Siswa
hanya dihadapkan
dengan layar laptop
atau smartphone.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

Pertanyaan SMP Swasta A SMP Swasta B SMP Negeri A SMP Negeri B SMP Negeri C

Pembelajaran secara
daring hanya menuntut
siswa untuk
mendengar dan
membaca.
Pertanyaan SMP Swasta A SMP Swasta B SMP Negeri A SMP Negeri B SMP Negeri C

Selama Kegiatan model pembelajaran PBL, Discovery Membuat kegiatan Dengan memberikan
pembelajaran daring pembelajaran hanya Direct Instruction Learning dll. yang mudah kegiatan yang mudah
model pembelajaran sebatas pemberian didapatkan disekitar dilakukan siswa di
apa saja yang sudah materi berupa lingkungan rumah rumah.
Bapak/Ibu Guru power point dan masing-masing
terapkan untuk tugas mandiri siswa
mendukung kegiatan terstruktur yang
pembelajaran saat dikirim lewat
ini? whatsapp dan
google classroom
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

Pertanyaan SMP Swasta A SMP Swasta B SMP Negeri A SMP Negeri B SMP Negeri C

Apakah terdapat 1. Jaringan di IYA. Kendala bagi Hampir rata-rata siswa IYA, jaringan Ya, banyak siswa
kendala/hambatan beberapa tempat siswa dalam mengikuti tidak mempunyai paket seluler dan alat yang belum memiliki
bagi para siswa tinggal siswa tidak pembelajaran daring data, handphone rusak, komunikasi(bagi handphone Android
dalam mengikuti memadai adalah siswa yang Menggunakan siswa yang tidak dan banyak yang
kegiatan 2. Beberapa siswa tidak memiliki kuota handphone orang mampu) bertempat tinggal di
pembelajaran secara tidak memiliki internet, ada pula tua/keluarga, jika harus kampung (pelosok)
daring ? handphone siswa yang tempat praktikum sulit yang belum
3. Kurangnya tinggal nya tidak menemukan alat dan dijangkau jaringan
motivasi belajar memiliki akses bahan, komunikasi tidak Internet
siswa karena proses internet/jaringan. Hal maksimal, pembelajaran
belajar tidak ini menyulitkan siswa tidak maksimal.
dilakukan secara untuk mengikuti
tatap muka. pembelajaran secara
daring. Bahkan ada
beberapa siswa yang
tidak mempunyai
smartphone karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

Pertanyaan SMP Swasta A SMP Swasta B SMP Negeri A SMP Negeri B SMP Negeri C

faktor ekonomi
keluarga.
Apakah Bapak/Ibu Ya,Untuk sekarang Ya,Mungkin media Ya, Dalam pembelajaran Ya, Situasi seperti Ya, Kalau menurut
Guru membutuhkan ini media yang pembelajaran, ketika seperti ini yang saya ini membuat cukup saya sangat
media pembelajaran harus saya memberikan rasakan siswa cenderung kesulitan dalam dibutuhkan media
yang inovatif dalam dikembangkan materi ke WhatsApp malas untuk membaca menggunakan alternatif dalam
pembelajaran saat karena disekolah dan memberikan tugas materi yang tidak media alternatif kegiatan
ini ? ( Materi saya siswa malas siswa cenderung memiliki gambarnya , tetapi mungkin pembelajaran saat ini
berbasis web, video untuk membaca menjawab salah jika ada media materi dengan ada video mungkin biasa materi
animasi, komik materi dan jika karena siswa malas membantu pembelajaran seperti animasi berbasis Web agar
digital/ dan media diberi video siswa membaca materi yang dan meningkatkan daya materi, siswa lebih bisa dibuka kapan
lainya ) cuma hanya tulisan saja. tarik membaca siswa mudah memahami saja oleh siswa dan
mendengarkannya yang baik mungkin lebih dan video tersebut juga video
saja. Hal itu meningkatan motivasi juga dapat disimpan pembelajaran karena
membuat siswa belajar siswa. oleh siswa untuk yang saya rasakan
kurang dalam siswa belajar. motivasi membaca
membaca, mungkin siswa cukup menurun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

Pertanyaan SMP Swasta A SMP Swasta B SMP Negeri A SMP Negeri B SMP Negeri C

jika ada media


bahan bacaan yang
inovasi siswa lebih
mau membaca.
Pada saat sekolah - Baca komik di
offline, jam istirahat perpustakaan,
selain ke kantin apa karena malas untuk
yang siswa lakukan ? ke kantin
(Siswa) - Meminjam komik
diperpustakaan
untuk di bawah
pulang dan dibaca
saat istrihat
selanjutnnya.
Kendala apa yang -Jaringan dirumah
siswa alami saat yang kurang baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

Pertanyaan SMP Swasta A SMP Swasta B SMP Negeri A SMP Negeri B SMP Negeri C

mengikuti saat mulai kelas


pembelajaran daring online
Materi yang
dberikan guru
membosankan
(dengan penjelasan
panjang) untuk
dibaca dan kurang
gambar yang
menarik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan dari kelima sekolah yang dilakukan

oleh peneliti mendapatkan data bahwa lima sekolah memiliki cara

penyampaian materi dan penggunaan media pembelajaran yang digunakan

hampir sama dalam proses pembelajaran media pembelajaran berbasis IT

sudah digunakan oleh guru-guru di setiap sekolah, walaupun masih ada satu

sekolah yang terkendala dalam penggunaan media pembelajaran berbasis IT di

sekolah.

SMPK 2 W.R Soepratman, guru menggunakan media pembelajaran via

whatsapp group dan google Classroom untuk memberikan materi dalam

bentuk PPT, Video, latihan soal, penugasan melalui whatsapp dan jika

memungkinkan menggunakan google classroom untuk berinteraksi kepada

para siswa. SMP ST. Arnoldus Janssen menggunakan media pembelajaran via

whatsapp untuk mengirimkan materi dalam bentuk PPT dan Video materi

kepada siswa, karena lebih mudah untuk digunakan atau diakses oleh guru

maupun siswa dan tidak menggunakan kuota internet yang lebih besar. SMPN

1 Barong Tongkok menggunakan whatsapp dan google classroom sebagai

media penyampaian materi kepada siswa dengan mengirimkan video

pembelajaran, latihan soal, tugas dan modul bahan ajar, karena dapat

menggunakan kuota internet yang tidak besar dan banyak juga memudahkan

diskusi bersama dengan para siswa saat kegiatan pembelajaran daring. SMPN

2 Bangun Sari, guru menggunakan media pembelajaran berbasis whatsapp dan

google classroom dalam penyampaian materi, pemberian tugas kepada siswa

saat pembelajaran daring. Sedangkan untuk SMPN 6 Sendawar tidak


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi/IT seperti whatsapp dan

google classroom, biasanya hanya menggunakan media power point yang telah

di fotocopy oleh guru kemudian akan diambil siswa secara langsung sekolah

dengan skala terbatas.

Pembelajaran daring di lima sekolah tersebut menggunakan model

pembelajaran seperti PBL dan Discovery Learning untuk SMPN 1 Barong

Tongkok. SMPK 2 W.R Soepratman menggunakan model pembelajaran secara

abstrak, memberikan materi dalam bentuk power point dan tugas mandiri yang

dikirimkan melalui WhatsApp dan Google Classroom. SMP ST. Arnoldus

Janssen menggunakan model pembelajaran Direct Instruction. SMPN 6

Sendawar dan SMPN 2 Bangun Sari menggunakan model pembelajaran

dengan memberikan kegiatan yang mudah dilakukan dilingkungan tempat

tinggal siswa, hal itu dilakukan untuk menyesuaikan kondisi pembelajaran

daring dari tempat tinggal siswa.

Guru di lima sekolah mengemukakan proses pembelajaran daring seperti

sekarang ini cukup kesulitan dalam menggunakkan model pembelajaran saat

mengajar siswa, banyak IPK yang tidak tersampaikan dengan baik, harus

melihat kondisi kelas dan minat siswa, karena saat pembelajaran daring siswa

hanya mendengar dan membaca, terkendala karena tidak semua sintak dapat

tersampaikan dengan baik terutama nilai keterampilan dan tugas praktikum

kelompok, terkendala media (jaringan internet, alat) sulit berkomunikasi, dan

banyak siswa yang tidak mengumpulkan tugas di google classroom dan

whatsapp.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

Kendala dan kesulitan yang dihadapi guru dalam proses pembelajaran

daring menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi atau IT di lima

sekolah hampir sama semua permasalahannya hal itu berdampak pada

kurangnya motivasi siswa dalam belajar semakin menurun, hal itu membuat

guru pada lima sekolah menggunakan fitur chat (whatsapp dan google

classroom) yang lebih mudah digunakan bagi siswa dan guru saat

pembelajaran daring.

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan di lima sekolah

didapatkan bahwa materi sistem pencernaan manusia merupakan materi yang

cukup sulit untuk guru sampaikan kepada siswa di dua sekolah. Materi yang

sulit dipahami siswa dalam pembelajaran daring membuat tingkat motivasi

belajar menurun dalam membaca materi, rasa ingin tahu siswa menurun kurang

mau mencari tahu terkait materi yang sulit dipahami, siswa merasa bosan dan

tidak semangat karena media pembelajaran yang digunakan terlalu monoton

dan tidak bervariasi dalam penyampaian materi oleh guru, dan berdampak

terhadap ketuntasan belajar siswa menurun.

Berkaitan dengan pengembangan media pembelajaran di lima sekolah

empat guru masih belum menggunakan media pembelajaran yang bervariasi

dan satu guru sejauh ini sudah menggunakannya. Hal tersebut terjadi karena

guru merasa untuk materi biologi/IPA cukup sulit diaplikasikan kepada siswa

jika menggunakan media yang bervariasi, beberapa guru juga ingin

menggunakan media pembelajaran yang bervariasi namun terkendala jaringan

internet yang tidak memadai bagi siswa dan kuota internet guru dan siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

Dari hasil survei analisis kebutuhan guru di lima sekolah membutuhkan

media pembelajaran yang inovasi dan bervariasi dalam penyampaian materi

secara daring kepada siswa, yang mampu meningkatkan minat siswa dalam

membaca materi dengan tampilan yang berbeda dari buku bacaan sebelumnya,

media baca visual/gambar yang menarik siswa, mudah diakses bagi guru dan

siswa dengan kuota internet yang sedikit, tidak menggunakan kapasitas yang

besar pada handphone, dan dapat diakses secara online dan offline.

Kebutuhan media pembelajaran bagi guru dan siswa dalam kegiatan

pembelajaran daring terutama pada KD/materi sistem pencernaan manusia

yang sulit disampaikan oleh guru dan dipahami siswa, menjadi acuan peneliti

untuk membantu guru dalam penyampaian materi kepada siswa agar materi

sistem pencernaan manusia dapat tersampaikan dengan baik dengan

menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi berbentuk e-comic,

sesuai dengan kebutuhan guru yang banyak memilih media pembelajaran

seperti media yang dapat dibaca siswa dari pada hanya mendengarkan materi

dari video, media bacaan yang memiliki gambar yang menarik untuk dibaca

siswa.

Hasil data kebutuhan tiga siswa di SMP Swasta A, peneliti mendapatkan

data pendukung terkait pengembangan e-comic sebagai media pembelajaran,

data pendukungan terdiri dari kesukaan siswa membaca komik saat jam istrihat

diperpustakaan pada waktu pembelajaran tatap muka disekolah, siswa lebih

tertarik membaca komik karena lebih mudah dan menarik untuk dibaca.

Kendala siswa saat pembelajaran daring guru-guru banyak mengirimkan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

penjelasan panjang yang monoton dan gambar yang tidak memiliki warna

menarik melalui PPT. Hal itu membuat siswa merasa bosan dan malas untuk

membaca materi yang di berikan oleh guru salah satunya pada materi Sistem

Pencernaan Manusia kelas VIII.

Berdasarkan hasil wawancara analisis kebutuhan di lima sekolah yang

telah peneliti pemaparan diatas, maka peneliti dapat menyimpulkan akan

membuat media pembelajaran dengan menggabungkan visual/gambar dengan

materi sistem pencernaan manusia ke dalam alur cerita yang bersinggungan

dengan cerita dari aktivitas kehidupan sehari-hari sesuai dengan materi sistem

pencernaan manusia kelas VIII dalam bentuk komik elektronik atau e-comic

seperti mango, webtoon yang sesuai dengan usia siswa yang lebih inovasi dan

mudah untuk dimengerti oleh siswa.

B. Deskripsi Produk Awal

Pembuatan e-comic peneliti juga dibantu oleh programer dalam finishing

warna,visual dan mengecek semua komponen e-comic, sehingga pembuatan

produk e-comic dikerjakan 70% oleh peneliti dan 30% programer. Media

pembelajaran e-comic materi sistem pencernaan manusia memiliki kapasitas

16,3 mb untuk besar file e-comic, untuk membuka dan membaca media e-

comic membutuhkan aplikasi tambahan reader atau aplikasi Portable

Document Format (PDF), dan aplikasi whatsapp grup dan google classroom

sebagai media penyebaran media e-comic sistem pencernaan manusia kelas


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

VIII untuk bisa digunakan oleh guru dan siswa. Dalam pengembangan media

pembelajaran e-comic peneliti mulai menyusun produk awal sebagai berikut :

a. Cover/sampul, sampul e-comic dibuat seperti sampul pada buku paket

materi sistem pencernaan manusia Kelas VIII, namun gambar pada

sampul disesuaikan dengan isi e-comic agar menimbulkan kesan

menarik untuk dibaca. Dapat dilihat pada gambar 4.1 di bawah

ini :

Gambar 4.1 : sampul e-comic


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

b. Pengenalan tokoh, Karakter tokoh pada cerita e-comic ini merupakan


karakter yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, hal itu
untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi cerita yang ingin
disampaikan oleh peneliti. Nama, karakter dan peran tokoh-tokoh
sesudah dituliskan juga pada bagian pengenalan tokoh dibawah ini :

Gambar 4.2 : Pengenalan tokoh karakter


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

c. Kompetensi KI/KD dan Indikator pembelajaran IPK, bertujuan bagi


siswa untuk mengetahui KD dan IPK pembelajaran yang disampaikan
saat membaca e-comic dalam mencapai pemahaman terhadap materi
sistem pencernaan manusia.

Gambar 4.3 : Pengenalan KI/KD & IPK


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

d. Babak atau sub cerita pada panel e-comic untuk memudahkan pembaca
dalam memahami setiap isi materi dalam cerita yang disampaikan dan
dibuat oleh penulis. Dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 4.4 : Babak cerita e-comic


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

e. Konsep cerita e-comic

Cerita e-comic ini merupakan cerita yang diambil dari kegiatan

yang dilakukan sehari-hari dari lingkungan sekolah dan lingkungan

keluarga, Cerita di awali dari permasalahan gangguan sistem

pencernaan yang terjadi karena pola makan yang salah yang dilakukan

tokoh utama cerita. Hal itu bertujuan untuk memberi kesan rasa ingin

tahu (penasaran), menarik perhatian pembaca dan tetap mengedukasi

pembaca dalam memahami materi sistem pencernaan manusia yang

disampai pada e-comic, dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 4.5 : Cerita E-comic


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

f. Pemberian pertanyaan interaksi antara pembaca dengan e-comic,

setiap babak dalam e-comic diberikan pertanyaan untuk meningkat

pemahaman pembaca terhadap materi sistem pencernaan manusia

yang disajikan ke dalam cerita e-comic.

Gambar 4.6 : Pertanyaan pada babak e-comic


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

g. E-comic dalam bentuk aplikasi PDF yang dapat dibuka dan dibaca

secara online dan offline menggunakan handphone dan laptop

pembaca.

Gambar 4.7 : E-comic dalam bentuk PDF


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

C. Hasil Validasi Produk

Tahap uji coba skala terbatas merupakan tahap yang dilakukan oleh para

validator atau validasi dalam penilaian produk media pembelajaran yang dibuat

oleh peneliti, dalam tahap validasi dilakukan oleh para ahli yang terdiri dari

dosen ahli media, dosen ahli materi, dan dua guru IPA SMP Kelas VIII ahli

media dan materi. Tahap uji coba skala terbatas kepada para ahli media dan

materi bertujuan untuk mengetahui produk media pembelajaran e-comic yang

telah dibuat oleh peneliti memiliki kualitas dan kelayakan dari hasil penilaian,

komentar dan saran perbaikan produk hingga mendapat hasil yang efektif.

1. Hasil Validasi Media Pembelajaran

Kualitas dan kelayakan media berbasis e-comic materi sistem

pencernaan manusia kelas VIII yang telah dibuat peneliti, dinilai langsung

oleh satu Dosen Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma sebagai ahli

media bapak (I.Y.K) pada tanggal 14 Juli 2021 dan dinilai oleh dua guru

IPA Ibu (J.A) SMP Swasta A dan Ibu (Y.P.A) dari SMP Negeri A dari dua

sekolah yang berbeda pada tanggal 23 Juni & 14 Juli 2021. Media

pembelajaran e-comic hanya sekali dilakukan validasi oleh ahli media.

Hasil data validasi media pembelajaran e-comic dapat dilihat pada

tabel 4.2 sebagai berikut:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

Tabel 4.2 : Hasil Data Validator Media Pembelajaran

Keterangan Validator I Validator III Validator IV


Aspek Penilaian Media Guru Guru
Tampilan/ Visual 39 31 41
⅀Skor Max 44 44 44
Jumlah 39 31 41
Persentase (%) 89% 70% 93%
Kategori Kelayakan Sangat Layak Layak Sangat Layak
Rata-rata 84%
Kategori Tingkat
Kelayakan Sangat Layak

Hasil data penilaian media pembelajaran e-comic sistem pencernaan

manusia kelas VIII dari ketiga validator media dapat dilihat pada tabel 4.2.

Aspek yang dinilai adalah aspek tampilan atau visual media e-comic dalam

aspek tersebut terdapat 11 poin pertanyaan pada lembar validasi media. Data

hasil validasi media pembelajaran yang telah diolah oleh peneliti

mendapatkan hasil persentase 89% dari validator I dengan kategori “Sangat

Layak”, hasil dari validator III mendapat persentase 70% kategori “Layak”

dan hasil penilaian validator IV mendapatkan persentase 93% masuk ke

kategori “Sangat Layak”.

Hasil rata-rata ketiga validator media pembelajaran e-comic materi

sistem pencernaan manusia kelas VII mendapatkan hasil 84% kategori

“Sangat Layak”, sehingga produk e-comic sangat layak digunakan sebagai

media pembelajaran dengan syarat perbaikan dari komentar dan saran ketiga

validator media terhadap warna tampilan e-comic, penulisan, dan bingkai

pada panel e-comic.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

Tabel 4.3 : Saran dan Komentar Perbaikan dari Validator media

pembelajaran

Validator Saran/Komentar
Ahli Media
Validator I 1. warna kontras background sebaiknya dipakai
bergantian pada setiap judul babak agar tidak monoton
biru muda dan coklat pastel (No.7)
2. strip gambar atas dan bawah halaman tiap judul babak
tidak terlalu relevan malah terkesan terlalu berlebihan
(No.10)
Validator 1. Gambar cover e-comic akan lebih baik jika
III menggunakan satu atau dua gambar saja yang saling
berhubungan satu sama lain dan gambar tersebut
mewakili materi pembelajaran.(No.8)
2. Gambar pada organ pencernaan dibuat lebih rapi dan
dipertegas garis pada gambar

Validator 1. Menurut saya hampir keseluruhan sudah baik,


IV pemilihan warna background dan warna - warna
pakaian sudah cerah sehingga tidak membosankan
ketika di baca. (No. 6 & 7)
2. Jika bisa dimaksimalkan stand kosong seperti halaman
14,18 dll (No.4)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

2. Hasil Validasi Materi Pembelajaran

Penilaian media pembelajaran e-comic juga dinilai langsung oleh satu

Dosen Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma yang berbeda dari

dosen ahli media sebagai ahli materi ibu (R.H) pada tanggal 18 juni 2021

dan dua guru IPA ibu ( J.A) dari SMP Swasta A dan Ibu (Y.P.A) dari SMP

Negeri B dua sekolah yang berbeda pada tanggal 23 Juni & 14 Juli 2021.

Validasi materi dilakukan hanya satu kali penilaian oleh 3 tiga validator

materi, hal itu bertujuan untuk mengetahui kualitas dan kelayakan materi

yang disampaikan dalam media pembelajaran e-comic. Hasil data yang

didapatkan dari validasi ahli materi dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut ini :

Tabel 4.4 : Hasil Data Validasi Materi

Keterangan Validator II Validator III Validator IV


Aspek Penilaian Materi Guru Guru
Materi 43 31 52
Tatanan Bahasa 21 40 28
Efisiensi 9 9 12
⅀Skor Max 92 92 92
Jumlah 73 80 92
Persentase (%) 79% 87% 100%
Kategori
Kelayakan Sangat Layak Sangat Layak Sangat Layak
Rata-rata 89%
Kategori Tingkat
Kelayakan Sangat Layak

Hasil data hasil penilaian produk dari ketiga ahli media pada materi

sistem pencernaan manusia kelas VIII mendapatkan persentase yang

berbeda-beda, yang dapat dilihat pada tabel 4.4. Dari 13 pertanyaan terkait

aspek KD/materi, 7 pertanyaan aspek tatanan bahasa dan 3 pertanyaan aspek


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

efisiensi dalam materi yang ditampilkan dalam cerita komik. Validator I

mendapatkan persentase 79% yang masuk ke dalam kategori “Sangat

Layak”, validator II hasil persentase 87% juga masuk ke kategori “Sangat

Layak” dan Validator IV mendapat hasil persentase 100% Kategori “Sangat

Layak”.

Hasil rata-rata keseluruhan penilaian yang diberikan oleh ketiga ahli

materi mendapatkan rata-rata 89% yang masuk dalam kategori “Sangat

Layak”, hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa materi yang dibuat

dalam bentuk konsep cerita e-comic memiliki kualitas dan kelayakan untuk

digunakan sebagai media pembelajaran pada materi sistem pencernaan

manusia, dengan syarat perbaikan sesuai dengan saran dan komentar ketiga

validator materi. Saran dan komentar perbaikan yang diberikan oleh ketiga

validator materi dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut ini :

Tabel 4.5 : Komentar dan Saran Perbaikan dari ahli materi

pembelajaran

Validator Ahli Komentar/Saran


Materi
Validator II 1. Indikator belum sesuai dengan KD. KD sampai level
analisis namun indikator masih pada level
pemahaman. Sebaiknya indikator disesuaikan
dengan KD sampai pada level analisis.
2. Babak 1 sebaiknya judul dikaitkan dengan materi
sistem pencernaan. Dapat ditambahkan penjelasan
singkat dari Ibu Andi tentang pentingnya sarapan.
3. Babak 2 sebaiknya judul disingkat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

4. Babak 3 sebaiknya ditambahkan penjelasan singkat


dari Pak Jekson mengenai pentingnya air putih dan
perbedaan singkat pencernaan mekanis dan kimiawi
atau justru dibuat sebagai pertanyaan. Pertanyaan
pada babak 3 levelnya masih C2 belum sampai pada
level C4. (No.21)
5. Video penjelasan tentang gangguan pada sistem
pencernaan dapat dikreasikan sendiri dengan durasi
lebih pendek.
6. Babak 4 sebaiknya ditambah satu pertanyaan level
analisis terkait materi pada babak ini. Tautan video
sebaiknya diberi keterangan berisi tentang apa?
7. Babak 5 sebaiknya pertanyaan diganti karena
jawabannya sudah ada pada ilustrasi jadi pertanyaan
dapat diarahkan pada level analisis. Tautan video
sebaiknya diberi keterangan berisi tentang apa?
Pertanyaan dapat dikembangkan juga dari materi
yang disampaikan dalam tautan video.
8. Pada materi komik belum menjelaskan enzim dalam
sistem pencernaan dan peranannya, baru ada
penjelasan tersebut dalam rangkuman materi.
(No.4)
9. Rangkuman materi : perbaikan typo penulisan enzim
dan bakteri E.coli.
10. Epilog : 6 baris terakhir dapat diganti dengan
pertanyaan refleksi.
11. Sinopsis : perlu perbaikan kalimat dan kata-kata
typo.
12. Tata tulis: beberapa percakapan perlu diperbaiki
karena salah ketik, kalimat terlalu panjang, dan
kalimat yang belum selesai. (No.18 & 19)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

Validator III 1. Akan lebih menarik jika judul Babak 1 diubah


menjadi Terlambat ke Sekolah lalu babak 2 Sakit
Perut. satu atau dua kalimat sudah cukup mewakili
setiap babak. (No. 26)
2. Kata-kata penyambung dalam prolog masih ada
beberapa yang kurang dan perlu ditambahkan
kembali
3. Pemberian pertanyaan pada halaman 16 seperti nya
tidak perlu karena pada halaman 15 sudah ada
pertanyaan yang mewakili materi. (No.23)
4. Di setiap babak diselipkan tugas/pertanyaan untuk
IPK level C2/C4

Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh empat validator

terhadap media pembelajaran e-comic pada materi sistem pencernaan

manusia mendapat kriteria sangat layak, dapat dilihat pada tabel 4.6

dibawah ini :

Tabel 4.6 : Rekapitulasi Data ke empat validator ahli media dan materi

Hasil dari Validasi


Validator Ahli Skor Kriteria

Validator I (I.Y.K.B) Media 89 Sangat Layak


Validator II (R.H) Materi 78 Sangat Layak
Validator III (J.A) Media dan Materi 69 Layak
Validator IV (Y.P.A) Media dan Materi 98 Sangat Layak
Jumlah Skor 334
Rerata=⅀Skor/⅀validat 83,5 Sangat
or Layak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

D. Produk Akhir

Pada pengembangan media pembelajaran e-comic pada materi sistem

pencernaan manusia kelas VIII yang telah dibuat oleh peneliti, terdapat

pembagian babak dalam penyampaian materinya. Dalam e-comic terdapat 6

babak materi, pada pertemuan pertama materi tentang zat makanan dan organ

sistem pencernaan manusia dapat dilihat pada babak 4 dan babak 5, Pertemuan

kedua manteri organ dan fungsinya pada sistem pencernaan manusia dan

mengaitkan proses pencernaan mekanik dan kimiawi pada babak 6, dan untuk

pertemuan terakhir materi tentang macam-macam gangguan pencernaan dan

upaya atau cara menjaga kesehatan organ pencernaan pada babak 1,2 dan

babak 3. E-comic yang telah dibuat sudah sesuai dengan syara-syarat komik

yaitu topik dan tujuan arah komik sudah sesuai dan tersampaikan dengan baik

dari isi komik, gambar dan penulisan.

E-comic telah dilakukan uji coba skala terbatas atau penilaian mendapatkan

hasil penilaian sangat layak dari empat validator dengan syarat revisi atau

perbaikan. Peneliti melakukan perbaikan sesuai dengan komentar dan saran dari

keempat validator ahli media dan materi yang dapat dilihat pada tabel 4.7

sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

Tabel 4.7 : Revisi dan Hasil Perbaikan Produk Akhir

Komentar/Saran Perbaikan
Produk Awal Produk Akhir
Pada Produk Akhir
Gambar cover e-comic Peneliti melakukan
akan lebih baik jika perbaikan cover dengan
menggunakan satu memberikan gambar tokoh
atau dua gambar saja utama pada komik dan
yang saling salah satu gambar organ
berhubungan satu sistem pencernaan
sama lain dan gambar manusia untuk mewakili
tersebut mewakili materi.
materi
pembelajaran.(No.8)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

Komentar/Saran Perbaikan
Produk Awal Produk Akhir
Pada Produk Akhir
warna kontras Warna pada background
background sebaiknya ditambahkan warna ungu
dipakai bergantian mudah agar tidak monoton
pada setiap judul sesuai komentar validator
babak agar tidak media.
monoton biru muda
dan coklat pastel
(No.7)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

Komentar/Saran Perbaikan
Produk Awal Produk Akhir
Pada Produk Akhir
Jika bisa Pada beberapa halaman
dimaksimalkan stand pada e-comic masih ada
kosong seperti bagian yang kosong,
halaman 14,18 dll peneliti sudah
(No.4) menambahkan beberapa
gambar pada stand kosong
dengan gambar cuplikan
adegan cerita sesuai cerita
pada babak e-comic.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

Komentar/Saran Perbaikan
Produk Awal Produk Akhir
Pada Produk Akhir
strip gambar atas dan Pada strip gambar pada
bawah halaman tiap judul babak atas dan
judul babak tidak bawah sudah diubah lebih
terlalu relevan malah simple dan tidak
terkesan terlalu berlebihan untuk dilihat.
berlebihan (No.10)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

Komentar/Saran Perbaikan
Produk Awal Produk Akhir
Pada Produk Akhir
Gambar pada organ Pada gambar dan garis
pada gambar organ
pencernaan dibuat
pencernaan manusia sudah
lebih rapi dan dipertegas dan digambar
ulang oleh peneliti yang
dipertegas garis pada
lebih jelas.
gambar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

Komentar/Saran Perbaikan
Produk Awal Produk Akhir
Pada Produk Akhir
Akan lebih baik jika Tidak semua babak di
gambar diperbanyak tambah gambar, namun
dibandingkan beberapa babak yang
tulisan/kalimat menjelaskan tentang jenis
makanan, dan beberapa
adegan sudah
ditambahkan, salah satu
pada babak jenis makan
diubah menjadi gambar
tumpeng gizi seimbang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

Komentar/Saran Perbaikan
Produk Awal Produk Akhir
Pada Produk Akhir
Indikator belum sesuai Indikator diubah menjadi
level analisis C4 sesuai
dengan KD. KD
dengan saran yang
sampai level analisis diberikan pada gambar
tabel disamping (produk
namun indikator
akhir)
masih pada level
pemahaman.
Sebaiknya indikator
disesuaikan dengan
KD sampai pada level
analisis.

...
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

Komentar/Saran Perbaikan
Produk Awal Produk Akhir
Pada Produk Akhir
Babak 1 sebaiknya Setiap judul babak
awalnya masih kurang
judul dikaitkan
sesuai dan terlalu panjang,
dengan materi sistem sehingga diganti judul
yang lebih singkat dan
pencernaan.
disesuaikan dengan isi
Akan lebih menarik babak. Contohnya pada
babak 1 menjadi sarapan
jika judul Babak 1
terburu-buru.
diubah menjadi
Terlambat ke Sekolah
lalu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

Komentar/Saran Perbaikan
Produk Awal Produk Akhir
Pada Produk Akhir
Dapat ditambahkan Poin ini sudah di tambahan
dan diperbaiki oleh
penjelasan singkat
peneliti terkait penting
dari Ibu Andi tentang sarapan pada dialog Ibu
Andi
pentingnya sarapan.
Babak 2 sebaiknya
judul disingkat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

Komentar/Saran Perbaikan
Produk Awal Produk Akhir
Pada Produk Akhir
Babak 3 sebaiknya Babak 3 sudah
ditambahkan penjelasan
ditambahkan
berapa jumlah air yang
penjelasan singkat baik dikonsumsi dan
pentingnya dan pertanyaan
dari Pak Jekson
tentang pencernaan
mengenai pentingnya mekanis dan kimiawi
sesuai pertanyaan level
air putih dan
analisis C4 pada setiap
Pertanyaan perbedaan babak.
singkat pencernaan
mekanis dan kimiawi
atau justru dibuat
sebagai pertanyaan.
pada babak 3 levelnya
masih C2 belum
sampai pada level C4.
(No.21)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

Komentar/Saran Perbaikan
Produk Awal Produk Akhir
Pada Produk Akhir
Babak 4 sebaiknya Pada babak 4 juga sudah
diganti pertanyaannya
ditambah satu
masih pertanyaan level
pertanyaan level analisis C4
analisis terkait materi
pada babak ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

Komentar/Saran Perbaikan
Produk Awal Produk Akhir
Pada Produk Akhir
Babak 5 sebaiknya Pertanyaan pada babak 5
sudah diganti menjadi
pertanyaan diganti
pertanyaan level analisis
karena jawabannya dapat dilihat pada gambar
di samping.
sudah ada pada
ilustrasi jadi
pertanyaan dapat
diarahkan pada level
analisis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

Komentar/Saran Perbaikan
Produk Awal Produk Akhir
Pada Produk Akhir
Tautan video Setiap tautan video sudah
diberikan nama sesuai
sebaiknya diberi
dengan isi link video yang
keterangan berisi dilampirkan pada produk
akhir
tentang apa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

Komentar/Saran Perbaikan
Produk Awal Produk Akhir
Pada Produk Akhir
Pada materi komik Bagian ini sudah
ditambahkan penjelasan
belum menjelaskan
tentang enzim sesuai
enzim dalam sistem masukan dari validator
pencernaan dan
peranannya, baru ada
penjelasan tersebut
dalam rangkuman
materi. (No.4)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

Komentar/Saran Perbaikan
Produk Awal Produk Akhir
Pada Produk Akhir
Rangkuman materi : Penulisan kata e-coli dan
enzim diganti menjadi
perbaikan typo
“E.coli dan enzim” yang
penulisan enzim dan benar dalam penulisan.
bakteri E.coli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

Komentar/Saran Perbaikan
Produk Awal Produk Akhir
Pada Produk Akhir
Epilog : 6 baris Halaman epilog sudah
diperbaiki sesuai dengan
terakhir dapat diganti
masukan validator
dengan pertanyaan memberikan pertanyaan
refleksi yang dapat dilihat
refleksi.
pada tabel di samping.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

Komentar/Saran Perbaikan
Produk Awal Produk Akhir
Pada Produk Akhir
Sinopsis : perlu Sudah diperbaiki sesuai
perbaikan kalimat dan komentar validator dapat
kata-kata typo. dilihat pada tabel produk
akhir di samping.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

Komentar/Saran Perbaikan
Produk Awal Produk Akhir
Pada Produk Akhir
Kata-kata Prolog direvisi menjadi
“terjadinya pencernaan
penyambung dalam
makanan pada tubuh maka
prolog masih ada akan” kata “dan jika kita”
dihapus. kalimat pada
beberapa yang kurang
paragraf 2 diubah menjadi
dan perlu “cerita dalam komik ini
dapat memberikan
ditambahkan kembali.
pengetahuan dan informasi
dalam keseharian kita
untuk mengetahui
gangguan”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

Komentar/Saran Perbaikan
Produk Awal Produk Akhir
Pada Produk Akhir
Babak 2 Sakit Perut. Judul babak 2 diganti
satu atau dua kalimat menjadi “sakit perut”
sudah cukup mewakili
setiap babak. (No. 26)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

Komentar/Saran Perbaikan
Produk Awal Produk Akhir
Pada Produk Akhir
Penulisan nama Penulisan nama tokoh
yang benar “Andi”
“Andi” tidak
konsisten yang benar
“Andi” bukan “Andy”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111

Komentar/Saran Perbaikan
Produk Awal Produk Akhir
Pada Produk Akhir
Sifat karakter tokoh Kata yang double
“Perhatian” sudah di revisi
Ibu fanny double kata
“Perhatian”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112

Komentar/Saran Perbaikan
Produk Awal Produk Akhir
Pada Produk Akhir
Penulisan sarapanya Penulisan pada dialog ini
kurang “n” di ubah menjadi “tadi Andi
Dialog pada pak sarapan terburu-buru ya ?”
Jekson diubah
menjadi “tadi Andi
sarapan terburu-buru
ya?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113

Komentar/Saran Perbaikan
Produk Awal Produk Akhir
Pada Produk Akhir
Penulisan “diproses” Penulisan kata telah
diperbaiki menjadi
harus digabung bukan
“diproses”
dipisah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114

Komentar/Saran Perbaikan
Produk Awal Produk Akhir
Pada Produk Akhir
Pada dialog ini ada Kata “ada” diganti menjadi
kata yang kurang dan “Andi”
typo harusnya “ yang
Andi alami “
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115

Komentar/Saran Perbaikan
Produk Awal Produk Akhir
Pada Produk Akhir
Kalimat alinea kedua Penulisan pada halaman
kata pengantar sudah
baris 4-5 diperbaiki.
direvisi sesuai saran dari
E-comic ini disusun validator dan dapat dilihat
pada gambar disamping
untuk membantu guru
(produk akhir)
mengembangkan
media pembelajaran
yg inovatif serta
membantu siswa kelas
VIII ( VIII jelas SMP
jd SMP dihapus saja
ya) mempelajari dan
mempermudah
pemahaman materi
sistem pencernaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116

Komentar/Saran Perbaikan
Produk Awal Produk Akhir
Pada Produk Akhir
Alinea pertama dan
ketiga : SMP dihapu
saja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117

E. Pembahasan

1. Media Pembelajaran

Menurut Ahmat, dkk (2013). Komik merupakan salah media pembelajaran

yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran oleh guru pada saat

menyampaikan materi kepada siswa. Media pembelajaran menggunakan e-

comic sangat menarik bagi siswa karena memiliki gambar dan bacaan, materi

atau bacaan yang ada dalam e-comic diberikan untuk siswa agar siswa dapat

memahami dan mau untuk membaca dan gambar terdapat pada e-comic

bertujuan untuk memudahkan siswa dalam memahami makan yang ada di

dalam cerita komik. Bahan bacaan dan gambar disatukan untuk mempermudah

siswa dalam memahami materi atau bacaan, mencerna isi cerita, meningkatkan

minat membaca dan akhirnya dapat menyimpulkan isi materi dan cerita yang

ada di dalam komik.

Menurut Maryani (2020). Media pembelajaran e-comic dapat

mengembangkan minat membaca siswa, karena komik memiliki gambar yang

digabungkan dengan teks hal tersebut membantu meningkatkan imajinasi

siswa agar lebih menarik untuk dibaca. Media e-comic dapat meningkatkan

literasi dan dapat memberikan inspirasi dalam imajinasi siswa dan pembaca.

Dalam komponen e-comic memiliki keunikan dari buku karena terdapat

deretan panel-panel, memiliki karakter tokoh dan gerakan tubuh tokoh yang

dapat bergerak 2 dimensi atau 3 dimensi.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118

Menurut Ahmat dan Sukartiningsih (2013). Media pembelajaran e-comic

merupakan media yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran oleh guru,

untuk diberikan kepada siswa dalam menyampaikana materi. E-comic adalah

media yang sangat menarik karena bacaan pada e-comic dan gambar visual

menarik yang terdapat di dalamnya memberikan kemudahakan untuk siswa

untuk memahami dan mengerti informasi isi materi pada e-comic. Perpaduan

antara gambar dan bacaan/teks yang dijadikan alur cerita akan memudahkan

siswa dan menarik semangat atau antusias siswa untuk membaca.

Menurut Mahmudah (2014). Media pembelajaran e-comic merupakan

media berbentuk komunikasi visual, memiliki kuatan dalam menyampaikan

informasi dan memudahkan untuk dimengerti siswa. Pengabungan teks dan

gambar menjadi alur cerita yang bisa menarik perhatian siswa, sehingga siswa

mudah dalam pemahaman materi, dan membuat materi pembelajaran yang

diberikan menjadi menyenangkan bagi siswa dengan menggunakan e-comic,

dengan penyajian e-comic menggunakan unsur visual dan cerita yang kuat

dapat membuat materi dalam e-comic tersampaikan dengan baik dan jelas.

Produk akhir media pembelajaran e-comic sistem pencernaan manusia kelas

VIII yang sudah diperbaiki dan sedikit ada perubahan dari produk awal oleh

peneliti sesuai dengan komentar dan saran validasi dosen ahli media, dosen ahli

materi dan dua guru ahli media dan materi. Dalam produk akhir ini ada

beberapa aspek perubahan yang telah peneliti lakukan seperti aspek tampilan

komik, aspek materi, aspek kelengkapan soal, dan aspek penulisan/tatanan

bahasa pada e-comic.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119

Komentar dan saran Validator I media pembelajaran, peneliti melakukan

perbaikan pada warna background yang digunakan pada setiap babak komik,

produk awal warna yang digunakan sangat monoton yang digunakan,

kemudian peneliti menambahkan warna lain seperti ungu dan pink agar tidak

monoton. Tampilan bingkai setiap babak juga diubah menjadi lebih sederhana

seperti bingkai polos agar tidak berlebihan. Tampilan cover/sampul e-comic

juga ada perbaikan sedikit sesuai dengan saran dari guru ahli media dan materi,

awalnya cover bergambar organ sistem pencernaan dan beberapa kegiatan yang

dilakukan oleh tokoh pada komik.

Validator III memberikan saran dan komentar perbaikan terkait media

pembelajaran meliputi gambar pada e-comic diperbanyak dibandingkan

tulisan/kalimat. Dari saran validator III peneliti menambahkan beberapa

gambar pada beberapa babak yang masih memiliki gambar seperti babak 5

ditambahkan gambar tumpeng gizi seimbang, babak 6 ditambahkan gambar

siswa yang menjawab pertanyaan guru, dan gambar organ juga diubah untuk

memudahkan pembaca melihat gambar yang dijelaskan. Pada gambar cover

validator III menyarankan untuk menggunakan satu atau dua gambar saja untuk

mewakili materi sistem pencernaan manusia, peneliti menambahkan tokoh

utama dalam komik dan gambar organ sistem pencernaan. Dan saran terakhir

dari validator III untuk lebih rapi lagi dan pertegas garis pada gambar, peneliti

menggambar ulang organ sistem pencernaan mempertegas garis pada penjelas

digambar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120

Saran dan komentar dari validator IV terkait media pembelajaran untuk

keseluruhan sudah baik namun ada beberapa panel yang memiliki stand kosong

contohnya halaman 14, 18 dan beberapa halaman lainnya, dari saran validator

IV peneliti melakukan perbaikan dan penambahan beberapa gambar pada stand

yang kosong dengan memberikan gambaran kejadian pada adegan setiap

babak. Namun tidak semua panel ditambahkan gambar yang banyak hal itu

dikarenakan terkendala waktu pembuatan dan biaya dalam pembuatan.

Beberapa perbaikan pada tampilan media pembelajaran dari saran dan

komentar ketiga validator bertujuan memudahkan dalam membaca penjelasan

pada panel komik, lebih berwarna, meningkatkan daya tarik pembaca dari

melihat tampilan e-comic yang dibuat, dan menarik minat pembaca.

2. Materi Pembelajaran

Saran dan komentar aspek KD/materi dari validator II sebagai ahli materi,

saran pertama beberapa point penjelasan terkait materi sistem pencernaan

manusia masih kurang jelas disampaikan ke dalam cerita sehingga peneliti

menambahkan penjelasan sesuai dengan saran ahli materi seperti kejelasan apa

itu enzim, penting sarapan, pentingnya mengkonsumsi air minum. Pada

penulisan judul babak juga terlalu panjang dan masih kurang sesuai dengan

materi, sehingga peneliti juga mempersingkat judul dan menyesuaikan judul

babak dengan materi. Bertujuan agar materi yang disampaikan lebih mudah

dipahami siswa, tidak membuat siswa bingung dalam membaca isi komik, dan

meningkatkan rasa ingin tahu siswa dalam membaca babak selanjut pada e-

comic.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

121

Aspek kelengkapan pertanyaan pada setiap babak komik, awalnya peneliti

melampirkan pertanyaan yang bersifat interaksi kepada para pembaca dan

masih ranah level kognitif C1-C2. Sehingga ahli materi meminta untuk

mengganti pertanyaan sesuai IPK dan masuk ke ranah kognitif level analisis

C4. Hal itu bertujuan agar siswa mampu meningkatkan cara berpikir siswa

secara kritis. Pada video penjelasan tentang gangguan pada sistem pencernaan

dapat dikreasikan sendiri dengan durasi lebih pendek, untuk poin saran dari

validator terkait pembuatan video sendiri tidak dilakukan karena peneliti hanya

berfokus pada materi yang disampaikan pada e-comic video yang ditampilkan

pada setiap babak merupakan video untuk pembaca mendapat referensi lainnya

terkait materi yang ada pada e-comic.

Aspek tatanan bahasa komentar/saran dari ahli materi banyak sekali

kalimat, kata, dan ejaan yang salah atau typo dalam komik sehingga peneliti

melakukan perbaikan lagi dan mengecek kembali penempatan tatanan bahasa

yang harus diubah oleh peneliti pada produk e-comic. Kata dan kalimat yang

typo seperti Kata awal pada rangkuman materi “E-coli” harusnya “E.coli” dan

kata “Enzin” diubah menjadi “Enzim”, Pada halaman perkenalan tokoh

karakter ibu Andy doble kata “perhatian” Dialog pak Jekson diubah menjadi

“Tadi Andi sarapan terburu-buru ya? ”Kata “di proses” harusnya disambung

menjadi “diproses”pada penjelasan gangguan pencernaan kata “ada” harus

menjadi kata “Andi alami sekarang” tanda baca pada dialog ibu andy “Iya, ibu

“ menjadi “Iya, bu” Kata “di makan” harusnya tidak ada spasi “dimakan”. Hal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

122

itu bertujuan agar pembaca tidak mengalami kesulitan dalam memahami materi

jika masih ada tulisan atau eja yang salah

Saran dan komentar validator III terkait materi dalam e-comic meliputi judul

pada babak 1 dan babak 2 diubah menjadi lebih singkat dan cukup mewakili

setiap babaknya, dengan saran ini peneliti menganti setiap judul pada babak

yang lebih singkat dan sesuai dengan adegan atau materi yang disampaikan

pada setiap panel e-comic. Komentar selanjutnya terkait kata-kata pada

halaman prolog kata penyambung masih ada kata yang kurang, dari komentar

tersebut peneliti memperbaiki kata-kata yang kurang dalam setiap halaman

pada e-comic dan melakukan pengecekan hingga tidak ada lagi kata atau

kalimat yang kurang. Pertanyaan yang diberikan pada halaman 15 dan 16

dalam e-comic tidak perlu di tanyakan kembali pada halaman selanjut karena

pada halaman 15 sudah mewakili dengan saran validator III peneliti

menghapus pertanyaan 16 dan mengganti dengan pertanyaan level analisis

(C4). Dan saran terakhir dari validator III setiap babak dalam e-comic diberikan

pertanyan dari level C2 sampai C4, dengan saran tersebut peneliti juga sudah

menambahkan pertanyaan pada setiap babak dalam e-comic menggunakan

pertanyaan level analisis (C4). Saran yang diberikan oleh validator III

bertujuan untuk memudahkan pembaca dalam memahami materi yang

disajikan dengan konsep cerita, tidak ada bacaan atau ejaan yang salah

sehingga memudahkan pembaca dalam membaca e-comic dan terhindar dari

pemahaman makna yang berbeda dari materi yang diberikan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

123

Produk media pembelajaran e-comic yang telah diperbaiki oleh peneliti

sesuai dengan saran dan komentar dari para validator media dan materi telah

diperbaiki oleh peneliti pada tabel 4.10 yang dapat dilihat pada tabel diatas.

Komentar/saran yang diberikan oleh validator materi tidak semuanya komentar

terkait produk media pembelajaran e-comic dapat diperbaiki atau diubah oleh

peneliti. Hal itu di karena keterbatasan waktu dalam perbaikan, biaya dalam

perbaikan produk, dan menurut peneliti media pembelajaran yang telah

diperbaiki sudah sesuai.

Media e-comic pada sistem pencernaan manusia yang telah dikembangkan

oleh peneliti dibuat semenarik mungkin dengan membuat penjelas yang mudah

dipahami siswa, visual gambar berwarna diberikan untuk menambah kesan

rasa ingin tahun siswa sehingga siswa memiliki motivasi dalam membaca. E-

comic juga tidak membebani siswa untuk digunakan, karena e-comic memiliki

kapatisitas yang rendah dan tidak membutuhkan kuota yang besar. Hal itu

membuat media pembelajaran e-comic dapat membantu permasalahan guru

dan siswa dalam pembelajaran daring.

Media pembelajaran e-comic pada materi sistem pencernaan manusia

memiliki keunggulan dalam blended learning yaitu bisa digunakan secara

online dan offline untuk kegiatan pembelajaran daring siswa bisa mengkases

e-comic menggunakan handphone dan untuk pembelajaran di dalam kelas

(tatap muka) e-comic bisa ditampilkan oleh guru menggunakan alat proyektor

di dalam kelas dan jika sekolah tidak memiliki proyektor e-comic bisa di print

oleh guru atau siswa untu digunakan dalam proses pembelajaran.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

124

F. Kendala/Keterbatasan Pengembangan

Pengembangan produk media pembelajaran e-comic materi sistem

pencernaan manusia kelas VIII tidak luput dari beberapa kendala atau

keterbatasan dalam proses pengembangan yang dihadapi oleh peneliti, adapun

kendalanya sebagai berikut:

1. Peneliti kesulitan dalam pembuatan konsep cerita dan penyusunan materi

karena alur cerita dalam materi harus sesuai dan lebih ringan untuk dipahami

pembaca dalam konsep cerita e-comic. Sehingga membutuhkan cukup

waktu yang lama dalam menyusun cerita e-comic.

2. Peneliti mengalami kendala dalam pembuatan ilustrasi karakter tokoh dan

adegan yang harus ditampilkan pada setiap babaknya, karena peneliti masih

belum bisa menggunakan atau mengaplikasikan gambar menggunakan

aplikasi paint tool sai.

3. Peneliti juga kesulitan mendapatkan partner atau ilustrator yang bisa

membantu peneliti dalam membuat ilustrasi gambar yang nyata sehingga

karakter pada komik terlihat lebih hidup sehingga gambar yang ditampilkan

masih banyak kekurangan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan dilaksanakan oleh peneliti

dalam pengembangan media pembelajaran e-comic materi sistem pencernaan

manusia kelas VIII, maka peneliti mendapatkan kesimpulan bahwa:

1. Media pembelajaran e-comic dapat dikembangkan untuk materi sistem

pencernaan kelas VIII dan dapat dicobakan dalam kelas terbatas.

2. Media pembelajaran e-comic pada materi sistem pencernaan manusia

untuk kelas VIII mendapatkan skor 334 dinyatakan Sangat Layak.

B. Saran

Dalam pengembangan media pembelajaran e-comic sistem pencernaan

manusia kelas VIII terdapat saran-saran yang disusun oleh peneliti dalam

mendukung penelitian selanjutnya terkait produk media pembelajaran e-comic

sebagai berikut ini :

1. Penyusunan konsep cerita dalam penelitian selanjutnya perlu diperhatikan

lagi dalam pembuatan alur cerita menggunakan KD/materi IPA dapat di

buat lebih rinci dan singkat.

2. Dalam pembuatan ilustrasi karakter peneliti menyarankan untuk penelitian

selanjutnya dapat memperluas wawasan dalam menggunakan aplikasi

lainnya untuk pembuatan media pembelajaran e-comic.

125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

126

3. Pembuatan e-comic sebagai media pembelajaran untuk penelitian

selanjutnya dapat mencari ilustrator yang benar-benar paham tentang

pembuatan e-comic sehingga gambar atau karakter dalam komik terlihat

nyata 3D (3 Dimensi).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir, 2018, Dasar-Dasar Pendidikan, Jurnal Pendidikan Islam. Jakarta:


Kharisma. hlm 59.

Adi Widya, 2019, Fungsi dan Tujuan Pendidikan Indonesia: Jurnal Pendidikan
Dasar. Volume. 4. Denpasar: http://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/AW

Ahmat, Jufri, Sukartiningsih Wahyu, 2013, Penggunaan Media Komik Untuk


Meningkatkan Keterampilan Membaca Cerita Di Kelas V Sekolah Dasar,
Skripsi, PGSG FIP Universitas Negeri Surabaya.

Arianti Setya A., 2019, Kajian Visual Gaua Gambar Komik Aksi Indonesia Studi
Tengkorak (1968) dan Raibarong (2016), Universitas Komputer Indonesia
(UNIKOM).

Arikunto, Suhursimi, A.J, Cepi Safruddin, 2009, Evaluasi Program Pendidikan.


Jakarta: Bumi Aksara.

Arsyad, Azhar, 2013, Media Pembelajaran, Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Pers

Aulia Dwi Indah, 2018, Pengembangan Media Komik Elektronik Berbasis Alam
Sekitar Pada Materi Fungsi Kelas X SMAN 15 Bandar Lampung, Skripsi,
Fakultas Terbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Radan
Intan. Lampung.

Eveline, Siregar, Nara Hartini, 2016, Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor:
Ghalia Indonesia, hlm 39.

Khotimah Khusnul, 2016, Pengembangan Media E-comic Untuk Meningkatkan


Hasil Belajar IPS Pada Kelas V B SD Negeri Bojong Salaman 01 Semarang.
Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Semarang.

Gusmanto, P., Margaretha, 2019, Pengembangan Media Pembelajaran Bentuk


Komik Dalam Materi Sistem Reproduksi Manusia Kelas IX SMP, Skripsi,
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Hamzah, H., Uno B., Lamatenggo Nina Hj, 2014, Peran Teknologi Informasi dan
komunikasi Dalam Pendidikan, Al-Tadzkiyyah, Jurnal Pendidikan Islam, 8(I),
pp. 31-43.

Hamalik, Oemar, 1994, Media Pendidikan. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Hamzah, M., A., Nst Sofyan, 2015, Meningkatkan Motivasi Membaca, Jurnal Iqra,
Vol.9, Nomor 2, hh. 18.

127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Hasanah Aan, Lestari Sri A., Rahman Yanuar A., dan Danil Irfan Yudi, 2020,
Pembelajaran Daring Sebagai Upaya Study From Home (SFH) Selama
Pandemi Covid-19, Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP), 8(3),
pp, 496-503.

Humphrey, M., 2005, Living the Hero’s Quest, Character Building Therough
Action Research. London: Libraries Unlimited.

Idris, Meity, H., Ramdani Izul, 2015, Menumbuhkan Minat membaca Pada Anak
Usia Dini. Jakarta Timur: Redaksi Umar.

Ignas, 2014, Membuat Komik Strip Online Gratis. Yogyakarta: ANDI.

Irawati, Rokhmani L., 2016, Pengembangan E-Comic Sebagai Media Pembelajaran


Ekonomi Kelas X Di SMAN 7 Malang Pokok Bahasan Sistem Pembayaran
Dan Alat Pembayaran, Skripsi, Jpe 9(1):31–40.

Kasiyun S., 2020, Meningkatkan Minat Baca Sebagai Saran Untuk Mencerdaskan
Bangsa, Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pangajaran. Vol, 1, Nomor 1.

Khotimah Khusnul, 2016, Pengembangan E-Comic Untuk Meningkatkan Hasil


Belajar IPA Pada Kelas VB SD Negeri Bojong Salaman 01 Semarang, Skripsi,
Universitas Negeri Semarang.

Kristianto Adi, 2012, Hubungan Lingkungan Pendidikan Dengan Prestasi Belajar


Siswa Kelas II Jurusan Teknik Mekanik Otomotif SMK Se-Kabupaten Sleman,
Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta.

Kustandi, Cecep, Sucipto, Bambang dan Sikumbang, Risma., 2011, Media


Pembelajaran: Manual dan Digital (Edisi II), Chalia Indonesia, Bogor.

Linggi, 2016, Model Media Pembelajaran E-Komik Untuk SMA, Jurnal


Kwangsan, 6(1), p, 1.

Maharsi, Indiria, 2011, Komik, Dunia Kreatif Tanpa Batas. Yogyakarta: Kata
Buku.

Mahmud, 2011, Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:Pustaka Setia.

Mahmudah, Lailatul, 2014, Efektivitas Penggunaan Media Komik Terhadap


Pencapaian Kompetensi Pembelajaran Ski Di SMP Negeri 264 Jakarta, Skripsi,
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri, Jakarta.

Mulyatiningsih Endang, 2012, Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan.


Bandung: Alfabeta

128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Maryani, Yani, 2020, Pengembangan Komik Sebagai Media Pembelajaran Teks


Biografi Dalam Upaya Meningkatkan Minat Baca Pada Siswa Kelas X SMKN
3 Bandung, Wistara: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra 3(1):45–49.

Nurkholis, 2013, Pendidikan Dalam Upaya Memajukan Teknologi, Jurnal


Kependidikan, Vol. 1 No. 1 November 2013.

Oemar Hamalik, 1994, Peranan Media Pembelajaran Dalam Meningkatkan Minat


Belajar Mahasiswa, Jurnal Komunikasi Pendidikan, 2(2), p. 103.

Orey, M., McClendon, V., J., Branch, R., M., 2006, Educational Media And
Technology Yearbook, Santa Barbara: Libraries Unlimited.

Rahayu, Aryuna Dini, Mohammad Syahidul Haq, 2020, Sarana Dan Prasarana
Dalam Mendukung Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19,
Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan 9(1):186–99.

Rahim, F.,2007,Upaya Guru Meningkatkan Minat Baca Siswa Kelas IV Madrasah


Ibtidaiyah Muhajirin Kota Jambi, Malaysian Palm Oil Council (MPOC),
21(1), pp. 1–9. http://mpoc.org.my/malaysian-palm-oil-industry/.

Reiser, Robert A., Dempsey., John V., 2012, Trends and Issues In Instructional
Design and Technology, New York.

Riduwan, 2014, Dasar-Dasar Statistik, Bandung: Alfabeta, hal 88.

Sanjaya Wina, 2017, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses


Pendidikan Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana, hlm 523(2), p. 333.
doi: 10.24952/fitrah.v3i2.945.

Scanlan, Craig l., 2012, Instructional Media, Selection and Use.


http://www/umdnj.edu/idsweb/idst5330/instructional_media.htm

Sofyana, Abdul, 2019, Pembelajaran Daring Kombinasi Berbasis Whatsapp Pada


Kelas Karyawan Prodi Teknik Informatika Universitas PGRI Madiun, Jurnal
Nasional Pendidikan Teknik Informatika. Volume 8 Nomor 1, hlm 81-86.

Sudjana, N., Rivai, A., 2010, Media Pengajaran. Bandung: Penerbit Sinar Baru
Algensindo.

Sudjana, Rivai, 2007, Efektivitas Media Pembelajaran E-Comic, Edu Deena, 1, pp.
1–8.

Sugiyono, 2015, Metode Penelitian dan Pengembangan. Bandung: Alfabeta.

129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Sugiyono, 2016, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:


Alfabeta.

Sukmadinata S., Nana, 2011, Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja


Rosdakarya.

Susanti, Zulfiana Affrida, 2018, Jenis-Jenis Media Dalam Pembelajaran, Fakultas


Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
http://eprints.umsida.ac.id/1257/1/ICT%20Jenis%20media.pdf

Tara, Adellinda H., 2019, Pengembangan Media Pembelajaran Berbentuk Cerita


Bergambar Materi Pencemaran Lingkungan Untuk Kelas VII SMP, Skripsi,
Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.

Yaumi, M., Damopolii, M., S., Sirate S., F., 2016, Modul Teknologi Pendidikan
Integrasi Pembelajaran Blended dalam Mata Kuliah Umum dan Matematika.
Makassar: LP2M UIN Alauddin.

Yunia Nisda, 2017, Pengembangan Media Komik Digital Biologi Berbasisi Nilai
Karakter Pada Materi Pokok Sistem Pencernaan Makanan Untuk Kelas VIII
Mts Negeri 1 Bandar Lampung, Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan. Lampung.

130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN

131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 1

SILABUS

Tingkatan Sekolah : SMP

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : VIII / Gasal (I)

Materi Pokok : Sistem Pencernaan Manusia

Kompetensi Inti :

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis,membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Metode Nilai Alokasi


Kompetensi Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Karakter Penilaian Waktu Sumber dan
Dasar Pembelajaran (JP) Bahan AJar
3.5 Menganalisis  Organ  Siswa membaca Discovery Kritis,  Pilihan 3 x 35  Buku
sistem pencernaan sistem bahan ajar/ Learning Teliti, Jujur, Ganda Paket
pada manusia dan pencernaan materi secara Menghargai  Essay IPA
memahami  Proses mandiri orang lain,  Penilaian Kelas
gangguan yang kimiawi  Melalui kegiatan bekerja Diri VIII
berhubungan dan diskusi bersama sama Ilmu
dengan sistem mekanik kelompok terkait dengan Penge
pencernaan serta  Nutrisi, Zat materi sistem kelompok, tahuan
upaya menjaga makanan pencernaan Tanggung Alam
sistem pencernaan.  Gangguan  Mengukur jenis Jawab dan Kurik
penyakit bahan makanan Disiplin. ulum

133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

pada sistem dalam diskusi 2013


pencernaan kelompok besar pener
 Upaya  Menganalisis bit
4.5 Menyajikan
menjaga alat atau organ Erlang
hasil penyelidikan
kesehatan dan fungsi ga
tentang
organ sistem Semes
pencernaan
pencernaan pencernaan ter 1.
mekanik dan
manusia dalam  E-comic
kimiawi
diskusi materi
kelompok sistem
 Melalui diskusi pencernaan
kelompok siswa manusia
dapat  Bahan
mengaitkan pembelajar
proses an dari
pencernaan internet
mekanik dan yang
kimiawi relevan.

134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 Siswa dapat
menyimpulkan
gangguan dan
Alat :
upaya menjaga
Laptop/Kompu
kesehatan organ
ter,
pencernaan
Handphone,
manusia.
Internet, dan
 Memberikan
alat tulis
penugasan /
Bahan :
LKPD secara
LKPD, E-
kelompok dan
comic
individu
 Ulangan harian

135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 2 :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING

(RPP)

Sekolah : SMP Kelas/Semester : VIII/1 (Ganjil)

Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alokasi Waktu : 3 x 35 menit

Alam

Bab/Materi : Sistem Pencernaan Pertemuan : 3 x Pertemuan

Manusia

Strategi Penyampaian : Daring Tahun Pelajaran : 2021/2022

A. Kompetensi Inti :

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan

keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait

fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar :

3.5 Menganalisis sistem pencernaan pada manusia dan memahami gangguan

yang berhubungan dengan sistem pencernaan, serta upaya menjaga sistem

pencernaan.

4.5 Menyajikan hasil penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan kimiawi

C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) :

3.5.1 Mengukur berbagai bahan dan zat makanan yang diperlukan oleh tubuh

3.5.2 Mengurutkan organ pada sistem pencernaan manusia

3.5.3 Menganalisis fungsi organ pada sistem pencernaan manusia

3.5.4 Mengaitkan proses pencernaan mekanik dan kimiawi pada pencernaan

manusia.

3.5.5 Menyimpulkan gangguan dan upaya untuk menjaga kesehatan organ

pencernaan manusia.

Keterampilan :

4.5.1 Menyajikan data melalui penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan

kimiawi

4.5.2 Menyajikan hasil penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan kimiawi

137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. Tujuan Pembelajaran :

Pertemuan Pertama :

1. Melalui kegiatan diskusi kelompok siswa mampu mengukur jenis

bahan makanan yang baik dikonsumsi oleh tubuh dan mengetahui

pentingan kandungan dalam makan yang bergizi.

Pertemuan Kedua :

1. Melalui kegiatan pembelajaran diskusi bersama-sama siswa dapat

menganalisis apa saja alat atau organ pada sistem pencernaan manusia

dengan tepat dan benar.

2. Melalui kegiatan diskusi kelompok siswa mampu menganalisis

macam-macam fungsi pada organ sistem pencernaan manusia dengan

tepat sesuai dengan fungsi organ.

3. Melalui kegiatan diskusi kelompok siswa mampu mengaitkan apa itu

proses pencernaan mekanik dan kimiawi pada sistem pencernaan

manusia dengan tepat.

Pertemuan Ketiga :

1. Melalui kegiatan diskusi kelompok siswa dapat menyimpulkan

macam-macam gangguan pencernaan dan upaya atau cara menjaga

kesehatan organ pencernaan dengan benar.

138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Materi Pembelajaran

Sistem Pencernaan Manusia

1. Proses pencernaan mekanik dan proses pencernaan kimiawi

2. Alat atau organ sistem pencernaan :

- Mulut, Kerongkongan, Lambung, Usus halus, Usus besar, Rektum,

dan Anus

3. Nutrisi, Zat dan jenis-jenis makanan

- Karbohidrat, Protein, Lemak, Garam mineral, Mineral dan Vitamin

A,B,C,D,E, dan K.

4. Gangguan sistem pencernaan dan upaya untuk mencegah atau

menanggulanginya

F. Metode Pembelajaran

 Model (Pertemuan I, II dan III) : Discovery Learning

 Pendekatan : Saintifik

 Metode :Diskusi kelompok ,Tanya-jawab,

Penugasan

G. Media, Alat, dan Sumber Belajar

 Media dan alat : e-comic sistem pencernaan manusia, WhatsApp,

laptop, Hp android, LKPD, dan Alat tulis

 Sumber belajar :

- LKPD

- Buku IPA Kelas VIII Ilmu Pengetahuan Alam Kurikulum 2013

penerbit Erlangga Semester 1.

139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

- E-comic materi sistem pencernaan manusia (PDF).

- Bahan pembelajaran dari internet relevan.

H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama (I)

KEGIATAN KETERANGAN

PENDAHULUAN Stimulasi :

 Guru menyampaikan salam pembuka dan mengajak

peserta didik berdoa bersama (religious)

 Kemudian guru melakukan presensi dan mengecek

kesiapan peserta didik (menyesuaikan dengan kondisi

pembelajaran daring dari rumah), melalui media WAG,

Google Meet, maupun Classroom.

 Guru memberikan Apersepsi dengan memberikan

pertanyaan melalui WAG :

- Apa perbedaan dari kedua gambar di bawah ini ?

140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(peserta didik menjawab beberapa pertanyaan yang

diberikan oleh guru melalui pesan WAG)

 Guru menyampaikan tujuan, manfaat dan cakupan

pembelajaran terkait materi yang akan dibahas hari ini

yaitu macam-macam zat makanan dan organ sistem

pencernaan melalui pesan WAG.

KEGIATAN  Guru mengirimkan pdf e-comic dan memberikan waktu

INTI kepada peserta didik untuk membaca materi tentang zat

makanan dan organ sistem pencernaan manusia pada

babak 4 halaman 11 dan babak 5 halaman 15 dari bahan

ajar yang telah di berikan di WAG sebelumnya.

Pendeskripsian Penugasan Kelompok dan Identifikasi

Masalah

 Guru membagi siswa ke dalam 6 kelompok besar untuk

melakukan kegiatan diskusi kelompok untuk mengukur

kandungan bahan makanan yang baik bagi tubuh.

 Guru mengirimkan lembar kerja (LKPD I) diskusi

kelompok melalui WAG kelompok.

Observasi dan Pengumpulan Data

 Siswa mulai berdiskusi dengan kelompok dan guru

membimbing siswa dengan membantu menjawab

pertanyaan jika siswa kesulitan menjawab soal pengukuran

melalui WAG.

141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Pengolahan Data, Verification, dan Menarik Kesimpulan

 Setelah selesai berdiskusi, guru meminta siswa untuk

mengirimkan hasil pengukuran kelompok di grup WAG

dan menyimpulkan bersama-sama hasil diskusi kelompok.

 Guru memberikan penguatan materi kembali kepada para

peserta didik, agar peserta didik tidak mengalami kesulitan

dalam memahami materi.

PENUTUP Mengkomunikasi :

 Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan

materi pembelajaran hari ini

 Guru meminta peserta didik untuk merefleksikan kegiatan

pembelajaran dengan menyampaikan manfaat dan kendala

dalam pembelajaran.

 Guru menyampaikan materi pembelajaran untuk

pertemuan berikutnya.

 Guru menutup pembelajaran dengan menyampaikan

terimakasih dan salam penutup dengan doa.

142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Pertemuan Kedua (II)

KEGIATAN KETERANGAN

PENDAHULUAN Stimulasi :

 Guru menyampaikan salam pembuka dan mengajak

peserta didik berdoa bersama (religious)

 Kemudian guru melakukan presensi dan mengecek

kesiapan peserta didik (menyesuaikan dengan kondisi

pembelajaran daring dari rumah), melalui media WAG,

Google Meet, maupun Classroom.

 Guru memberikan Apersepsi dengan memberikan

pertanyaan melalui WAG :

 Minggu lalu kita sudah membahas pengukuran zat dan

bahan makanan yang baik bagi tubuh dan organ sistem

pencernaan.

- Ibu ingin bertanya apa saja alat atau organ sistem

pencernaan pada manusia ?

- Setelah makanan masuk kedalam mulut kita, makanan

akan diproses melalui pencernaan ?

(peserta didik menjawab beberapa pertanyaan yang

diberikan oleh guru melalui pesan WAG)

 Guru menyampaikan tujuan, manfaat dan cakupan

pembelajaran terkait materi yang akan dibahas hari ini

143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

yaitu menganalisis organ dan fungsinya pada sistem

pencernaan manusia dan mengaitkan proses pencernaan

mekanik dan kimiawi melalui pesan WAG.

KEGIATAN  Guru mengirimkan pdf e-comic dan memberikan waktu

INTI kepada peserta didik untuk membaca materi tentang

menganalisis organ dan fungsinya pada sistem pencernaan

manusia dan mengaitkan proses pencernaan mekanik dan

kimiawi pada babak 6 halaman 19 dari bahan ajar yang

telah di berikan di WAG sebelumnya.

Pendeskripsian Penugasan Kelompok dan Identifikasi

Masalah

 Guru membagi siswa ke dalam 6 kelompok besar untuk

melakukan kegiatan berdiskusi terkait fungsi organ

pencernaan dan proses pencernaan mekanik dan kimiawi.

 Guru mengirimkan lembar kerja (LKPD II) diskusi

kelompok melalui WAG kelompok

Observasi dan Pengumpulan Data

 Siswa mulai berdiskusi dengan kelompok dan guru

membimbing siswa dengan membantu menjawab

pertanyaan jika siswa kesulitan menjawab pertanyaan

melalui WAG.

Pengolahan Data, Verification, dan Menarik Kesimpulan

144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 Setelah selesai berdiskusi, guru meminta siswa untuk

mengirimkan hasil pengukuran kelompok di grup WAG

dan menyimpulkan bersama-sama hasil diskusi kelompok.

 Guru memberikan penguatan materi kembali kepada para

peserta didik, agar peserta didik tidak mengalami kesulitan

dalam memahami materi dan memberikan penjelasan

ulang terkait hasil jawaban siswa secara singkat.

PENUTUP Mengkomunikasi :

 Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan

materi pembelajaran hari ini

 Guru meminta peserta didik untuk merefleksikan kegiatan

pembelajaran dengan menyampaikan manfaat dan kendala

dalam pembelajaran.

 Guru menyampaikan materi pembelajaran untuk

pertemuan berikutnya.

 Guru menutup pembelajaran dengan menyampaikan

terimakasih dan salam penutup dengan doa.

145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Pertemuan Ketiga (III)

KEGIATAN KETERANGAN

PENDAHULUAN Stimulasi :

 Guru menyampaikan salam pembuka dan mengajak peserta

didik berdoa bersama (religious)

 Kemudian guru melakukan presensi dan mengecek kesiapan

peserta didik (menyesuaikan dengan kondisi pembelajaran

daring dari rumah), melalui media WAG, Google Meet, maupun

Classroom.

 Guru memberikan Apersepsi dengan memberikan pertanyaan

melalui WAG :

 Minggu lalu kita sudah membahas tentang fungsi organ dan

proses pencernaan mekanik dan kimiawi pada sistem

pencernaan manusia

- Ibu ingin bertanya apa yang sedang dialami oleh gambar

anak di bawah ini ?

- (peserta didik menjawab beberapa pertanyaan yang

diberikan oleh guru melalui pesan WAG)

146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 Guru menyampaikan tujuan, manfaat dan cakupan

pembelajaran terkait materi yang akan dibahas hari ini yaitu

menyimpulkan gangguan dan upaya menjaga kesehatan organ

pencernaan manusia melalui pesan WAG.

KEGIATAN  Guru mengirimkan pdf e-comic dan memberikan waktu kepada

INTI peserta didik untuk membaca materi tentang macam-macam

gangguan pencernaan dan upaya atau cara menjaga kesehatan

organ pencernaan pada babak 1,2 halaman 1-4 dan babak 3

halaman 7 dari bahan ajar yang telah di berikan di WAG

sebelumnya.

Pendeskripsian Penugasa Kelompok dan Identifikasi Masalah

 Guru membagi siswa ke dalam 6 kelompok besar untuk

melakukan kegiatan berdiskusi terkait fungsi organ pencernaan

dan proses pencernaan mekanik dan kimiawi.

 Guru mengirimkan lembar kerja (LKPD III) diskusi kelompok

melalui WAG kelompok.

Observasi dan Pengumpulan Data

 Siswa mulai berdiskusi dengan kelompok dan guru

membimbing siswa dengan membantu menjawab pertanyaan

jika siswa kesulitan menjawab pertanyaan melalui WAG.

Pengolahan Data, Verification, dan Menarik Kesimpulan :

147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 Setelah selesai berdiskusi, guru meminta siswa untuk

mengirimkan hasil pengukuran kelompok di grup WAG dan

menyimpulkan bersama-sama hasil diskusi kelompok.

 Guru memberikan penguatan materi kembali kepada para

peserta didik, agar peserta didik tidak mengalami kesulitan

dalam memahami materi dan memberikan penjelasan ulang

terkait hasil jawaban siswa secara singkat.

PENUTUP Mengkomunikasi :

 Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan materi

pembelajaran hari ini

 Guru meminta peserta didik untuk merefleksikan kegiatan

pembelajaran dengan menyampaikan manfaat dan kendala

dalam pembelajaran.

 Guru memberikan soal latihan terkait materi sistem pencernaan

manusia untuk dikerjakan siswa di rumah setelah kegiatan

pembelajaran ini berakhir.

 Guru memberikan informasi kepada siswa pertemuan

selanjutnya akan ada ulangan harian terkait materi sistem

pencernaan manusia. Guru menyampaikan materi

pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

 Guru menutup pembelajaran dengan menyampaikan

terimakasih dan salam penutup dengan doa.

148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

I. Penilaian Pembelajaran :

1 Sikap spiritual dan sosial

a. Teknik Penilaian : Google Form

b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi Penilaian Diri Peserta Didik

dan Motivasi Belajar Peserta Didik

2 Pengetahuan :

a Teknik Penilaian : Tes Tertulis (LKPD)

b Bentuk Instrumen : Uraian, Pilihan Ganda (LKPD)

3 Tes keterampilan :

Penugasan / (LKPD)

149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 3 :

KISI-KISI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA KELAS VIII IPA

TAHUN AJARAN 2021/2022

Tingkatan Pendidikan : SMP

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

KD/Materi : Sistem Pencernaan Manusia

Kelas/Semester : VIII / Satu

Jumlah Soal

- Essay : 18 soal ( LKPD I, II & III) dan 1 soal ulangan harian


- Pilihan Ganda : 25 soal ( Ulangan Harian)

Kompetensi Indikator Jenis Ranah Kognitif


Dasar Soal Soal C1 C2 C3 C4
3.5 Menganalisis Mengukur Esai 1, 2,3,4,5,6
sistem pencernaan bahan dan zat
PG 1, 11,1 5,1 18,
pada manusia dan makanan yang
5 2
memahami diperlukan
gangguan yang oleh tubuh
berhubungan Mengurutkan Esai 1
dengan sistem organ pada PG 24 4
pencernaan serta sistem
upaya menjaga pencernaan
sistem pencernaan manusia

150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Menganalisis Esai 2
fungsi organ PG 2 3,10, 8,1
pada sistem 14,2 6
pencernaan 0
manusia
Mengaitkan Esai 17 3,4,5,6
proses PG 19,2
pencernaan 1,22
mekanik dan
kimiawi pada
pencernaan
manusia
Menyimpulka Esai 1,2,3,4,5,6
n gangguan PG 6,23 1 (PG),
dan upaya 7,9,13,25
untuk
menjaga
kesehatan
organ
pencernaan
manusia.

151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 4 :

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD I)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD I) PERTEMUAN PERTAMA

Jenis dan Kandungan Makanan

Kelompok :

Nama : 1.

2.

3.

4.

5.

Kelas :

Mata Pelajaran :

Hari/Tanggal :

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi kelompok siswa mampu mengukur jenis bahan
makanan yang baik dikonsumsi oleh tubuh dan mengetahui pentingan
kandungan dalam makan yang bergizi dengan benar dan tepat.
B. Alat dan Bahan
- Alat tulis, Jaringan Internet, Laptop/Komputer, Handphone
- LKPD, Literatur (bahan ajar yang relevan sesuai dengan materi sistem
pencernaan manusia)
C. Langkah Kerja
1. Bacalah setiap soal LKPD I dengan seksama dan teliti yang telah diberikan
2. Kerjakan dan jawablah soal LKPD dengan kelompokmu
3. Dilarang copy paste pekerjaan kelompok lain

152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Soal LKPD yang telah di jawab dan dirasa kelompok sudah tepat dan
benar bisa langsung dikirimkan melalui WAG untuk dipresentasikan dan
bahasa bersama-sama.

D. Pertanyaan :
1. Ukurlah kandungan dalam bahan makanan pada gambar produk kemasan,
dengan mengisi bagian yang kosong pada kolom dibawah ini sesuai dengan
pertanyaan yang diberikan ?
Gambar Nama Bahan Kandungan Total kalori yang
Produk Utama Zat dihasilkan pada
/Makanan Penyusunan Makanan setiap kemasan
Produk yang produk
terdapat dalam
kemasan
Mie Instan
Roti Tawar
Biskuit
Susu kental
manis
SilverQueen
Keripik
Jagung

2. Jenis-jenis makanan sangat banyak yang dapat dikonsumsi oleh manusia,


bandingkanlah 3 jenis makanan yang mudah dicerna tubuh dan yang sulit
dicerna tubuh ? Jelaskan dengan singkat dan jelas!
3. Bagaimana cara mendapatkan kebutuhan gizi harian yang sesuai dengan
pendoman gizi seimbang ?
4. Jenis makanan ubi, jagung, susu, jeruk, dan tahu yang termasuk ke dalam
jenis kandungan nutrisi apa dan jelaskan kandungan pada setiap jenis
makanan tersebut !

153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5. Setelah kalian mengukur apa saja kandungan makanan yang bergizi bagi
tubuh. Apa kaitannya dengan sistem pencernaan manusia ? Jelaskan secara
singkat!
6. Berdasarkan hasil diskusi kelompok dalam pengukuran kandungan nutrisi
yang telah dilakukan, apa kesimpulan yang dapat kalian ambil ?

154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD II) PERTEMUAN KEDUA

Fungsi Organ dan Proses Pencernaan Manusia

Kelompok :

Nama : 1.

2.

3.

4.

5.

Kelas :

Mata Pelajaran :

Hari/Tanggal :

A. Tujuan Pembelajaran
- Melalui kegiatan pembelajaran diskusi bersama-sama siswa dapat
menganalisis apa saja alat atau organ pada sistem pencernaan manusia
dengan tepat dan benar.
- Melalui kegiatan diskusi kelompok siswa mampu menganalisis macam-
macam fungsi pada organ sistem pencernaan manusia dengan tepat sesuai
dengan fungsi organ.
- Melalui kegiatan diskusi kelompok siswa mampu mengaitkan apa itu
proses pencernaan mekanik dan kimiawi pada sistem pencernaan manusia
dengan tepat

155
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Alat dan Bahan


- Alat tulis, Jaringan Internet, Laptop/Komputer, Handphone
- LKPD, Literatur (bahan ajar yang relevan sesuai dengan materi sistem
pencernaan manusia)

C. Langkah Kerja
1. Bacalah setiap soal LKPD II dengan seksama dan teliti yang telah diberikan
2. Kerjakan dan jawablah soal LKPD dengan kelompokmu
3. Dilarang copy paste pekerjaan kelompok lain
4. Soal LKPD yang telah di jawab dan dirasa kelompok sudah tepat dan benar
bisa langsung dikirimkan melalui WAG untuk dipresentasikan dan bahasa
bersama-sama.

D. Pertanyaan
1. Amatilah gambar dibawah ini kemudian isilah tabel dibawah ini dengan
benar dan tepat sesuai dengan fungsi organ pencernaan buatlah secara
berurutan !

No Nama Organ Fungsi Organ Pencernaan


1.
2.
3.

156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4.
5.
6.
7.

2. Pada organ sistem pencernaan usus halus memiliki 2 bagian yaitu usus
dua belas jari, usus penyerapan. Jelaskan proses yang terjadi pada 2 bagian
usus halus tersebut dalam sistem pencernaan manusia ?
3. Bandingkanlah dan jelaskanlah apa itu proses pencernaan mekanik dan
kimiawi !
4. Jelaskanlah secara singkat bagimana makanan yang masuk ke dalam mulut
diproses secara mekanis ?
5. Jelaskan mengapa hati termasuk kedalam organ tambahan pada sistem
pencernaan manusia ?
6. Apa kesimpulan dari pertanyaan yang telah kalian analisis di atas ?

157
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD III) PERTEMUAN KETIGA

Gangguan dan Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan

Kelompok :

Nama : 1.

2.

3.

4.

5.

Kelas :

Mata Pelajaran :

Hari/Tanggal :

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi kelompok siswa dapat menyimpulkan macam-macam
gangguan pencernaan dan upaya atau cara menjaga kesehatan organ pencernaan
dengan benar.

B. Alat dan Bahan


- Alat tulis, Jaringan Internet, Laptop/Komputer, Handphone
- LKPD, Literatur (bahan ajar yang relevan sesuai dengan materi sistem
pencernaan manusia)
C. Langkah Kerja
1. Bacalah setiap soal LKPD III dengan seksama dan teliti yang telah diberikan
2. Kerjakan dan jawablah soal LKPD dengan kelompokmu

158
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Dilarang copy paste pekerjaan kelompok lain


4. Soal LKPD yang telah di jawab dan dirasa kelompok sudah tepat dan benar
bisa langsung dikirimkan melalui WAG untuk dipresentasikan dan bahasa
bersama-sama.

D. Pertanyaan
1. Amatilah pertanyaan pada tabel dibawah ini, jawablah setiap pertanyaan pada
tabel dengan tepat dan jelas !

No. Nama Upaya


Penyakit/Gangguan Ciri-ciri/Gejala Mencegah/Mengat
Penyakit asi
1 Diare
2 Nyeri pada tukak
lambung
3 Usus buntu
4 Sembelit
5 Wasir (Hemoroid)

2. Amatilah gambar dibawah ini !

Seorang anak bernama Kevin didiagnosa mengalami usus buntu dan harus
segera dilakukan tindakan operasi, apa yang menyebabkan kevin mengalami
usus buntu. Jelaskan dan berikanlah cara pencegahan terjadi usus buntu !

159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Andi dan aldi membeli jajanan gula-gula di pinggir jalan, tiba-tiba di rumah
andi merasa sakit perut dan ingin buang air besar terus-menerus, apa yang
menyebabkan andi sakit perut dan sering buang air besar ? Jelaskan !

4. Amatilah kedua gambar dibawah ini, dari gambar A dan B diatas buatlah
kesimpulan sesuai dengan gambar tersebut dan apa yang dapat kita ambil
sebagai pembelajaran.

A B

5. Mengapa jika telat makanan lambung kita terasa sakit atau perih ? Jelaskan !

6. Mengapa kita harus menjaga dan merawat sistem pencernaan ? Buatlah


kesimpulannya secara singkat dan jelas !

160
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ULANGAN HARIAN
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

A. PILIHAN GANDA
Berilah tanda (x) pada jawaban yang benar !
1. Zat-zat makanan yang diserap oleh usus halus, kecuali ..........
a. Gilikogen
b. Asam amino
c. Gliserol
d. Asam lemak
2. Organ pencernaan yang memiliki sifat yang sangat asam, memiliki tugas
untuk membunuh bakteri dan mencerna protein adalah ..........
a. Usus besar
b. Usus halus
c. Lambung
d. Mulut
3. Perhatikan gambar organ pencernaan dibawah ini !

Organ hati merupakan organ tambahan dalam struktur organ pencernaan.


apa fungsi dari hati dalam sistem pencernaan manusia .........
a. Mengolah makanan
b. Memecah sel darah merah
c. Menghasilkan getah empedu
d. Menghasilkan energi

161
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Saluran pencernaan makanan manusia adalah seperti berikut :


1) Mulut 4) Kerongkongan

2) Usus halus 5) Lambung

3) Usus besar

Urutan yang benar dari saluran pencernaan tersebut ..........

a. 1,3,2,4, dan 5
b. 1,4,5,2, dan 3
c. 1,2,3,4, dan 5
d. 1,5,4,3 dan 2
5. Dalam masa pertumbuhan sebaiknya seorang anak harus banyak
mendapatkan asupan nutrisi dari bahan makanan yang banyak mengandung
..........
a. Protein
b. Lemak
c. Karbohidrat
d. Mineral dan Air
6. Andi makan dengan sangat tergesa-gesa, Andi bisa tersedak dan disertai
batuk-batuk. Hal ini disebabkan oleh ..........
a. Makanan belum terkunyah dengan baik
b. Terlalu banyak makanan dalam esofagus
c. Lupa untuk meminum air terlebih dahulu
d. Epiglotis belum menutup tenggorokan dengan sempurna
7. Kevin sedang mengalami gangguan pencernaan dengan gejala sulit buang
air besar (BAB), gangguan yang dialami Kevin adalah ..........
a. Demam
b. Kolik
c. Nyeri perut
d. Diare

162
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8. Berikut ini yang terjadi pada usus besar saat proses pencernaan makanan
adalah ..........
a. Penyerapan air
b. Pelarutan vitamin yang larut dalam air
c. Pencernaan karbohidrat dan lemak
d. Membunuh kuman yang masuk dengan makanan
9. Seseorang kurang mengkonsumsi air minum, dapat menyebabkan feses
menjadi lebih keras sehingga sering sulit untuk dikeluarkan. Hal ini
disebabkan terganggunya proses ..........
a. Penerapan air di usus besar yang semakin intens
b. Gerak peristaltik di esofagus yang melambat
c. Kurangnya asam lambung yang disekresikan
d. Penyerapan sari makanan di usus halus
10. Bagian organ atau alat dalam pencernaan makanan memiliki fungsinya
sendiri-sendiri, alat pencernaan makanan yang tidak berfungsi mencerna
makanan secara alami adalah ..........
a. Kerongkongan
b. Usus besar
c. Usus halus
d. Lambung
11. Jenis zat makanan yang dapat menghasilkan energi tinggi untuk satuan berat
yang sama yaitu ..........
a. Serat kasar
b. Vitamin
c. Protein
d. karbohidrat
12. Zat makanan yang memiliki fungsi sebagai sumber energi bagi tubuh adalah
..........
a. Karbohidrat, lemak dan vitamin
b. Lemak, protein, dan karbohidrat
c. Protein, vitamin, dan karbohidrat

163
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

d. Mineral, protein, dan karbohidrat


13. Aldy setiap harinya hanya mengkonsumsi nasi saja dalam menu
makanannya menjadi tidak sehat, karena ..........
a. Nasi tidak mengandung cukup protein dan lemak untuk tubuh
b. Dalam jumlah banyak, nasi akan merusak sistem pencernaan
c. Nasi termasuk bahan yang tidak dapat dicerna dengan sempurna
d. Nasi tidak mengandung cukup karbohidrat untuk aktivitas normal
tubuh
14. Pada sistem pencernaan makanan manusia, organ-organ bisa bagi menjadi
kelenjar pencernaan dan saluran pencernaan. Di bawah ini, organ yang
termasuk saluran pencernaan sekaligus kelenjar pencernaan adalah ..........
a. Hati dan usus besar
b. Lambung dan usus halus
c. Lambung dan hati
d. Hati pankreas
15. Fungsi zat air dalam tubuh manusia adalah ..........
a. Pelarut senyawa-senyawa lainnya
b. Pelaksanaan metabolisme tubuh
c. Penyediaan sumber energi
d. Penetralan racun di dalam tubuh
16. Dibawah ini yang merupakan fungsi dari lidah, kecuali .........
a. Pengecap rasa makanan yang asin
b. Alat untuk mengunyah makanan
c. Alat untuk memindahkan makanan
d. Alat bantu menelan makanan
17. Pencernaan makanan secara kimiawi pada manusia terjadi terjadi di dalam
..........
a. Mulut, lambung, dan kerongkongan
b. Mulut, lambung, dan usus halus
c. Mulut, lambung, dan usus besar
d. Mulut, usus halus, dan usus besar

164
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18. Saat Sisi membeli makanan di tempat makanan, penjual membungkus


dengan menggunakan kertas, ternyata pada kertas tersebut tampak ada noda
yang membuat kertas jadi terlihat transparan. Hal ini dapat terjadi karena
..........
a. Lemak dalam makanan tersebut mengubah sifat kertas
b. Karbohidrat dari makanan bereaksi dengan kertas
c. Kertas tidak cocok untuk tempat membungkus makanan yang
mengandung karbohidrat yang tinggi
d. Makanan tersebut sudah tidak layak di makanan atau kedaluarsa
karena mengubah sifat kertas
19. Proses pencernaan pada tubuh manusia meliputi pencernaan ..........
a. Biologis dan kimiawi
b. Mekanik dan biologis
c. Mekanis dan kimiawi
d. Kimiawi dan enzimatis
20. Rongga mulut yang terlalu asam dapat menyebabkan lubang gigi karena
..........
a. Membantu gusi iritasi
b. Mengkrosi gigi
c. Menyebabkan bau nafas menjadi tidak sedap/enak
d. Menyebabkan karang gigi
21. Pernyataan yang tepat dan benar tentang proses pencernaan makanan di
mulut adalah ..........
a. Karbohidrat dicerna secara mekanis saja
b. Terjadi proses pencernaan secara mekanis dan kimiawi
c. Hanya terjadi secara mekanis
d. Hanya terjadi secara kimiawi
22. Bagian manakah dari organ sistem pencernaan yang tidak mempunyai
fungsi untuk mencernakan makanan secara kimiawi yaitu ..........
a. Kerongkongan
b. Usus halus

165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

c. Usus dua belas jari


d. Rongga mulut
23. Sella menderita penyakit maag akut, sakit maag akut tersebut dapat
mengakibatkan penyakit lain, yaitu ..........
a. Faringitis
b. Tukak lambung
c. Meningitis
d. Peritonitis
24. Dalam tubuh pasti memiliki bakteri yang membantu proses pencernaan,
bakteri Eschericial coli merupakan bakteri yang dapat membantu sistem
pencernaan manusia, bakteri E.coli terdapat di .........
a. Lambung
b. Hati
c. Usus besar
d. Jantung
25. Perhatikan gambar sistem pencernaan di bawah ini !

Gangguan pada pencernaan grastritis terjadi karena adanya infeksi pada


bagian .....

a. I
b. B
c. G
d. A

166
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Uraian
Jawaban pertanyaan dengan jelas, benar dan tepat !
1. Buatlah peta konsep atau map mapping proses pencernaan manusia saat
makanan masuk ketubuh !

167
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 5 :

KUNCI JAWABAN DAN RUBRIK PENILAIAN


LKPD I,II,III Dan ULANGAN HARIAN

A. Soal dan Kunci Jawaban LKPD I


No. Kunci Jawaban LKPD I
Soal
1
Gambar Nama Bahan Kandungan Total kalori
Produk Utama Zat yang dihasilkan
/Makanan Penyusunan Makanan pada setiap
Produk yang kemasan
terdapat dalam produk
kemasan
Mie Instan Tepung, telur, Karbohidrat, Karbohidrat 80
minyak Protein, dan gram, Protein 13
lemak gram, dan lemak
21 gram
Roti Tawar Tepung terigu, gula, Lemak, Lemak 2,
susu dan telur karbohidrat, karbohidrat 25,
protein, protein 4, serat 1,
serat, dan vitamin 25
vitamin
Biskuit Tepung terigu, gula, Karbohidrat, Karbohidrat 20
lemak nabati, telur, protein, gram, protein 2
pati jagung lemak gram, lemak 3
gram
Susu kental Susu segar, gula, Lemak, Lemak nabati
manis susu skim, susu Protein 8%, protein 6,5%
skim powder,

168
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

buttermilk powder,
susu bubuk whey,
dan palm oil
SilverQueen Gula, kacang mete, Karbohidrat Karbohidrat 17
tepung terigu, , lemak, gram, lemak 10
minyak nabati, Protein gram, Protein 9
kakao massa, bubuk gram ,
kakao, susu bubuk,
lemak kakao, beras
krpsi, pengemulsi
(lesitin kedelai
PGPR), bubuk
whey,
2

Makanan Yang Mudah Makanan Yang Sulit Dicerna


Dicerna
Roti Sayuran mentah
Semua jenis roti merupakan Sayuran mentah memiliki serat
sumber karbohidrat yang yang cukup tinggi, beberapa
sederhana, memiliki kandungan sayuran mengandung pati tahan
serat dan protein yang rendah, cerna yaitu serat yang sulit terurai
sehingga sistem pencernaan dalam lambung dan usus dan akan
tidak memerlukan banyak energi menjadi makanan bagi bakteri di
untuk mencerna roti masuk dalam usus.
kedalam tubuh
Nasi putih Makanan yang digoreng
Merupakan makanan pokok Pada makanan yang digoreng
yang tinggi akan karbohidrat memiliki dampak buruk bagi
dari kelompok biji-bijian yang kesehatan tubuh dan sistem

169
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

paling mudah untuk dicerna oleh pencernaan manusia, karena


tubuh. lambung akan sulit mencerna
kandungan lemak yang tinggi dan
akan berdampak terjadi gangguan
seperti sembelit karena
mengkonsumsi makanan yang
digoreng secara berlebihan.
Buah dan sayuran matang Kacang-kacangan
Dua jenis makanan ini Beberapa jenis kacangan seperti
merupakan jenis kandungan kacang polong, kacang merah dan
yang memiliki banyak serat lenti memiliki kandungan serat
sehingga mudah untuk dicerna yang sangat tinggi dan tidak cocok
dalam tubuh karena serat buah untuk orang dengan gangguan
dan sayur lebih rendah dan pencernaan, banyak
lambung bisa mencernanya mengkonsumsi kacang-kacangan
dengan mudah. justru dapat membuat perut
kembung dan begah.
3 Kebutuhan gizi harian yang baik bagi tubuh dan sistem pencernaan
manusia sesuai dengan pendoman gizi seimbangan dengan cara
mengkonsumsi jenis makanan yang seimbang antara karbohidrat, protein,
vitamin, lemak, mineral. Tidak mengkonsumsi salah satu jenis nutrisi
yang berlebihan bagi tubuh karena dapat menyebabkan penyakit,
gangguan dan membuat sistem pencernaan kita bermasalah. Makanan
harian kita harus mencangkup semua nutrisi, contohnya makanan siang
harus ada sayuran, ikan, air minum, buah untuk memenuhi kebutuhan gizi
harian tubuh.
4
Jenis Kandungan
Makanan

170
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Ubi Ubi-ubian juga termasuk kedalam jenis nutrisi


karbohidrat dan serat, ubi mengandung 25% mangan dan
karbohidratnya yang tinggi.
Jagung Jagung merupakan jenis nutrisi karbohidrat, jumlah
manis kandungan nutrisi pada jagung mengandung 366 kalori.
Jagung adalah pati atau amilum, kandungan jagung cukup
mengesankan mulai dari gizi makro dan mikro.
Susu sapi Susu termasuk kedalam jenis kandungan nutrisi protein,
dan vitamin. Kandungan protein pada susu sekitar 7,5- 8
gram protein, kandungan vitamin dalam susu ada vitamin
A,B,D dan kalsium.
Alpukat Buah alpukat merupakan jenis nutrisi lemak. Pada alpukat
mengandung vitamin C,E,K, asam folat, serat potasium,
lemak sehat 15 gram dan serat sekitar 100 gram buah
alpukat memiliki kalori 160
Tahu Putih Tahu merupakan jenis nutrisi karbohidrat 0,8 gram,
protein 10,9 gram, lemak 4,7 gram dan energi 80 kalori.
Tahu memiliki kandungan gizi yang tidak kalah tinggi
dibandingkan telur, ikan dan daging.
5 Kaitan kandungan makanan yang bergizi bagi tubuh memiliki peran
penting bagi sistem pencernaan manusia, karena makanan membantu
pencernaan lebih baik. Makanan yang masuk ke dalam tubuh akan
dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, cukup kecil sehingga
tubuh dapat menyerap dan mendistribusikan mineral dan nutrisi ke tempat
yang sesuai dan tepat. Sesuai dengan kebutuhan setiap organ sistem
pencernaan manusia.
6 Dari kesimpulan pengukuran nutrisi dalam kandungan makanan kita
dapat mengetahui penting jenis-jenis kandungan nutrisi yang masuk ke
dalam tubuh kita. Pentingnya mengetahui pendomana gizi seimbangan

171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

harian juga membantu dalam proses pencernaan makanan yang masuk ke


tubuh.

Rubrik Penilaian LKPD I

Nomor Soal Keterangan Skor


1. Ukurlah 10 = Jika menjawab tepat dan lengkap dalam pengukuran
kandungan
kandungan produk makanan pada tabel.
dalam bahan
makanan pada 5 = Jika menjawab soal dengan tepat tetapi tidak lengkap
produk
dalam mengisi bahan utama, kandungan dan total
kemasan.
kalori setiap produk makanan.
2 = Jika menjawab soal salah dalam mengisi tabel
pertanyaan mengukur kandungan produk makanan
kemasan.
0 = Jika tidak menjawab semua soal/pertanyaan pada
tabel
2. Menjelaskan 3 10 = Jika menjawab tepat dan lengkap dalam menjelaskan
jenis makan jenis-jenis makanan yang baik dan sulit dicerna
yang baik oleh tubuh.
dicerna dan 5 = Jika menjawab soal dengan tepat tetapi tidak lengkap
sulit dicerna bisa menjelaskan jenis-jenis makan, namun tidak
oleh tubuh lengkap atau kurang dari 3 jenis penjelasan
manusia. makanan yang diminta.
2 = Jika menjawab soal salah jika sudah menjawab
semua pertanyaan, namun semua jawaban salah dan
tidak sesuai.
0 = Jika tidak menjawab semua soal
3. Cara mendapat 8 = Jika menjawab tepat dan lengkap mencari cara dalam
kebutuhan gizi memenuhi kebutuhan gizi sesuai dengan pendomana
harian yang gizi seimbang bagi tubuh.
sesuai sesuai 5 = Jika menjawab soal dengan tepat tetapi tidak lengkap
bisa memberikan cara mendaapt kebutuhan gizi

172
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

pendoman gizi namun tidak lengkapan dalam penjelasan terkait


seimbang pendoman gizi seimbang.
2 = Jika menjawab soal salah, sudah menjawaban
pertanyaan namun jawaban diberikan salah atau
tidak sesuai.
0 = Jika tidak menjawab semua soal
4. Menjelaskan 10 = Jika menjawab tepat dan lengkap menjelaskana
kandungan kandung nutrisi dari ke 5 jenis makanan yang
nutrisi dari jenis ditanyakan.
makanan ubi, 5 = Jika menjawab soal dengan tepat tetapi tidak
jagung, susu, lengkap, sudah menjawab pertanyaan namun masih
jeruk dan tahu ada penjelasan yang kurang.
2 = Jika menjawab soal salah
0 = Jika tidak menjawab semua soal
5. Menjelaskan 10 = Jika menjawab tepat dan lengkap dalam memberikan
kaitnya antara penjelasan penting jenis makanan dan sistem
jenis makanan pencernaan manusia.
dan sistem 5 = Jika menjawab soal dengan tepat tetapi tidak lengkap
pencernaan 2 = Jika menjawab soal salah
manusia. 0 = Jika tidak menjawab semua soal
6. Mengambil 8 = Jika dapat memberikan kesimpulan yang tepat dan
kesimpulan dari benar.
mengukur 5 = Jika menjawab soal dengan tepat tetapi tidak lengkap
kandungan 2 = Jika menjawab soal salah
nutrisi. 0 = Jika tidak menjawab semua soal
Rubrik Penilaian LKPD 1
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐵𝑒𝑛𝑎𝑟
= 𝑋 100 %
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟

173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

No. Kunci Jawaban LKPD II


Soal
1
No Nama Organ Fungsi Organ Pencernaan
1. Mulut Memiliki fungsi utamanya adalah untuk
melayani sebagai pintu masuk dari saluran
pencernaan dan untuk memulai proses
pencernaan dengan air liur dan tenaga
penggerak dari pencernaan bolus ke faring.
Hal itu juga berfungsi sebagai saluran
pernapasan sekunder.
2. Kerongkongan - Sebagai tempat menyalurkan makanan dari
mulut ke lambung (jalur makanan dari
mulut ke lambung) dengan gerak peristaltik
- Berfungsi sebagai mencegah benda asing
masuk ke perut dan mencegah laju isi dan
cairan dari perut.
3. Lambung - Sebagai tempat menyimpan makanan
sementara sebelum disalurkan ke organ
sistem pencernaan selanjutnya.
- Sebagai tempat mencerna dan
menghancurkan makanan dengan bantuan
dari enzim dalam lambung (mengolah
makanan).
- Berfungsi menyerap zat yang baik bagi
tubuh.
4. Usus halus - Sebagai tempat terjadinya proses
pencernaan secara kimiawi.
- Berfungsi sebagai penyerapan nutrisi dari
makanan dan minuman

174
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5. Usus besar - Berfungsi mengeluarkan zat-zat siswa dari


makanan yang dicerna oleh tubuh.
- Berfungsi dalam penyerapan cairan dan
vitamin hingga memproduksi antibodi dan
juga mencegah infeksi.
6. Rektum Sebagai tempat atau gudang penyimpanan
sementara feses atau (BAB)
7. Anus Berfungsi sebagai tempat pembuangan feses
atau (BAB), sisa makanan yang tidak dapat
diserap oleh tubuh.
2 Usus halus merupakan salah satu organ sistem pencernaan manusia.
Dalam usus memiliki 3 bagi, namun yang akan di jelaskan ada 2 bagian
saja yaitu usus dua belas jari dan usus penyerapan. Usus dua belas jari
merupakan tempat yang memiliki dua muara saluran dari pankreas dan
kantung empedu. Lampung melepaskan makanan ke dalam usus dua
belajar jari (duodenum) yang merupakan tempat bagian pertama dari
usus halus sehingga makanan masuk ke dalam usus dua belas jari dan
mengirimkan sinyal kepada lambung untuk berhenti mengalirkan
makanan ke usus halus. Sedangkan usus penyerapan (Ileum) merupakan
bagian terakhir dari usus halus yang memiliki fungsi untuk penyerapan
vitamin B12 dan garam empedu.
3 - Proses pencernaan mekanik
Adalah proses mengubah makanan dari bentuk besar atau kasar
menjadi bentuk kecil atau halus. Pada manusia maupun mamalia pada
umumnya, proses pencernaan mekanik dilakukan dengan
menggunakan gigi sedangkan
- Proses pencernaan kimiawi
Adalah proses mengubah makanan dari zat yang kompleks menjadi
zat-zat yang lebih sederhana dengan bantuan enzim. Enzim adalah zat
kimia yang dihasilkan oleh tubuh dan bekerja mempercepat reaksi-
reaksi kimia dalam tubuh.
Perbedaan proses pencernaan kimiawi adalah proses penguraian
makanan menjadi molekul yang lebih kecil yang menggunakan bahan
kimia yang terdapat secara alami di dalam tubuh sedangkan proses

175
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

pencernaan mekanis adalah proses penguraian makanan menjadi


bagian-bagian yang lebih kecil menggunakan proses fisik, seperti gigi,
lambung dan lainya.
4 Makanan yang masuk ke dalam mulut akan diproses terlebih dahulu
sebelum dicerna oleh tubuh dan diproses oleh sistem pencernaan selanjut.
Makanan dihancurkan atau dihaluskan di dalam rongga mulut oleh gigi,
setelah dihancurkan melalui proses fisik kemudian akan diproses secara
kimiawi sebelum masuk ke kerongkongan-lambung-usus halus-usus
besar-rektum- anus.

5 Dalam proses pencernaan manusia tidak hanya terdiri atas saluran


pencernaan saja, tetapi juga terdapat organ pencernaan tambahan berupa
kelenjar pencernaan, terdapat tiga organ pencernaan tambahan seperti
hati, kantung empedu dan pankreas. Hati memiliki fungsi membantu
dalam sintesis berbagai zat penting seperti sintesis glukosa dari gliserol,
membantu metabolisme lemak dan protein tertentu yang masuk ke tubuh,
dan yang berkaitan dengan pembekuan darah merupakan salah satu fungsi
penting dari organ hati sehingga hati merupakan organ tambahan karena
memiliki kelenjar terbesar dari tubuh manusia.
6 Dari mengetahui apa itu organ sistem pencernaan, fungsi dan proses
pencernaan secara mekanik dan kimiawi, kita dapat mengambil
kesimpulan bahwa peran dari organ sistem pencernaan sangat penting
untuk menguraikan makanan yang masuk ke dalam tubuh dan diolah
menjadi energi dan sumber gizi bagi tubuh manusia. Organ sistem
pencernaan memiliki kaitan satu dengan lain dengan mengetahui
fungsinya kita dapat lebih mengetahui manfaat dan pentingnya menjaga
sistem pencernaan.

176
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Rubrik Penilaian LKPD II


Nomor Soal Keterangan Skor
1. Menganalisis 10 = Jika mampu menganalisis dengan benar terkait
organ dan fungsi
organ dan sistem pencernaan.
pencernaan
manusia. 5 = Jika menjawab soal dengan tepat tetapi tidak
lengkap dalam menganalisis fungsi sistem
pencernaan manusia.
2 = Jika menjawab soal salah
0 = Jika tidak menjawab semua
2. Menjelaskan 10 = Jika menjawab tepat dan lengkap dalam
fungsi dari dua
menjelaskana proses yang terjadi pada usus dua
bagian dalam usus
halus yaitu usus belas jari dan usus penyerapan dalam fungsi
dua belas jari dan
organ usus halus.
ususs penyerapan.
5 = Jika menjawab soal dengan tepat tetapi tidak
lengkap
2 = Jika menjawab soal salah jika sudah menjawab
semua pertanyaan, namun semua jawaban salah
dan tidak sesuai.
0 = Jika tidak menjawab semua soal
3. Membandingkan 10 = Jika menjawab tepat dan lengkap
dan menjelaskan
membandingkan dan menjelaskan terjadi proses
proses pencernaan
mekanik dan pencernaan makanan secara mekanik dan
kimiawi.
kimiawi.
5 = Jika menjawab soal dengan tepat tetapi tidak
lengkap, kurang dalam penjelasan proses
pencernaan mekanik maupun kimiawi.
2 = Jika menjawab soal salah jika sudah menjawab
semua pertanyaan, namun semua jawaban salah
dan tidak sesuai.
0 = Jika tidak menjawab semua soal

177
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Menjelaskan 8 = Jika menjawab tepat dan lengkap terkait proses


secara singkat
pencernaan mekanis dalam memproses makanan
proses pencernaan
yang dilakukan yang akan dicerna.
oleh organ mulut
5 = Jika menjawab soal dengan tepat tetapi tidak
lengkap
2 = Jika menjawab soal salah
0 = Jika tidak menjawab semua soal
5. Menjelaskan organ 10 = Jika menjawab tepat dan lengkap menjelaskan
hati menjadi organ
organ hati berkaitan dengan sistem pencernaan
tambahan dalam
sistem pencernaan manusia.
manusia
5 = Jika menjawab soal dengan tepat tetapi tidak
lengkap, sudah menjawab pertanyaan namun
masih ada penjelasan yang kurang.
2 = Jika menjawab soal salah
0 = Jika tidak menjawab semua soal
6. Mengambil 8 = Jika dapat memberikan kesimpulan yang tepat
kesimpulan
dan benar.
terkaita
menganalisis 5 = Jika menjawab soal dengan tepat tetapi tidak
fungsi dan proses
lengkap
pencernaan
manusia 2 = Jika menjawab soal salah
0 = Jika tidak menjawab semua soal
Rubrik Penilaian LKPD II
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐵𝑒𝑛𝑎𝑟
= 𝑋 100 %
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟

178
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

No. Kunci Jawaban LKPD III


Soal
1 Nama
Penyakit Ciri-ciri/Gejala Upaya Mencegah/Mengatasi
/Ganggu Penyakit
an
Diare - Perut terasa mulas - Mengkonsumsi banyak cairan
- Mengalami dehidrasi untuk menggantikan
- Pusing, lemas, dan kehilangan cairan, (baik
kulit kering melalui oral maupun melalui
- Tinja encer (buang intravena)
air besar cair) atau - Memberikan/mengkonsumsi
bahkan dapat obat yang dapat melawan
berdarah. infeksi bakteri
Mual dan muntah - Selalu mencuci tangan sebelum
makanan dan setelah
menyentuh benda, daging
mentah dll yang kotor.
Mengonsumsi makanan dan
minuman yang sudah dimasak
dengan kematangan sempurna.
Nyeri - Mual dan mutah - Memperbanyak mengkonsumsi
pada - Sering bersendawa sayur, biji-bijian, dan buah yang
tukak - Perut kembung mengandung vitamin A dan B
lambung - Dada terasa seperti - Mengkonsumsi makanan yang
terbakar mengandung probiotik
- Hilang nafsu makan (Yoghurt)
atau mudah kenyang - Beristirahat yang cukup
- Berat badan turun Berhenti merokok dan
membatasi konsumsi alkohol

179
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Sulit menarik nafas


dan lemas
Usus - Nyeri perut pada - Makan makanan yang berserat
buntu sekitar pusar yang - Mengkonsumsi air putih yang
menjalar ke sisi kanan banyak
bawah perut. - Makan dengan tenang atau tidak
- Nyeri di sisi kanan terburu-buru
bawah perut yang - Mengkonsumsi makanan
semakin memberat mengandung probiotik
ketika perut disentuh - Selalu cek kesehatan ke dokter
atau bergerak, batuk jika mengalami gejala yang
dan bersin disebutkan.
- Demam, gangguan
pencernaan
(diare,sembelit,mual
dan muntah)
- Kurangnya nafsu
makan
Perut kembung
Sembelit - Kesulitan saat buang - Konsumsi lebih banyak serat
air besar (BAB), dari sayuran dan buah
harus mengejan - Berolahraga secara teratur
dengan kuat - Konsumsi yogurt untuk
- Buang air besar kesehatan pencernaan
kurang dari tiga kali - Banyak minum air putih 2 liter
dalam seminggu dalam sehari
- Buang air besar
terasa tidak tuntas
- Feses tampak keras
dan kering dan perut

180
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

terasa kembung, dan


nyeri
Wasir - Rasa gatal atau sakit - Menerapkan pola makan yang
(Hemoro pada sekitar anus sehat
id) - Keluarnya lendir - Konsumsi makanan yang
setelah buang air banyak serat dan banyak
besar minum air putih
Pendarahan dari - Hindari duduk terlalu lama
anus setelah buang - Jangan menunda BAB dan
air besar Mengejan berlebihan
- Mengkonsumsi obat-obatan
atau menggunakan salep wasir
(sesuai resep dokter)
Jika sudah parah segera
periksa ke dokter.
2 Penyebab kevin mengalami usus buntu karena adanya penyumbatan pada
lapisan usus buntu atau yang disebut apendiks yang menyebabkan adanya
infeksi, atau bisa karena cedera pada perut, hambatan pada pintu rongga
usus buntu, memiliki penyakit infeksi cacing (cacingan). Jika tidak
ditindaklanjuti dengan cepat akan membuat bakteri berkembang biak
dengan cepat dan kemudian akan menyebabkan usus buntu meradang,
bengkak, dan penuh dengan nanah.
3 Sakit perut andi disebut dengan penyakit atau gangguan GER
(Gastroesophageal reflux) merupakan penyakit yang membuat perut sakit
dan ada rasa ingin muntah, sakit perut ini terjadi karena adanya
kontradiksi campuran asam pada lambung dengan makanan yang baru
dikonsumsi atau dimakan. Seperti mengkonsumsi makan dan minuman
yang mengandung banyak gas dan gula, andi juga mengkonsumsi gula-
gula yang belum terjaga kebersihannya dan ada faktor bakteri yang masuk
ke dalam tubuh.

181
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4 Pada gambar A merupakan pola hidup sehat dan seimbang antara pola
makanan harian, olahraga yang cukup, mengkonsumsi makanan yang
banyak akan nutrisi yang tepat sesuai dengan pendoman gizi seimbang
yang telah dipelajari. jika kita hidup seperti pada gambar A tubuh kita
akan sehat, jauh dari penyakit, gangguan dan memiliki cukup energi dan
daya tahan tubuh. Sedangkan Gambar B merupakan pola hidup yang tidak
sehat, walaupun makanan cepat saji itu sangat enak tapi jika
mengkonsumsi secara berlebihan akan menyebabkan gangguan, dan
penyakit pada tubuh terutama daya tahan tubuh menurun dan badan rasa
malas beraktivitas dan berdampak pada obesitas
5 Telat makan dapat berdampak pada gangguan sistem pencernaan manusia
terutama pada organ lambung. Jika kita telat makanan lambung akan
terasa perih hal itu terjadi karena HCl yang diproduksi lebih banyak
sehingga dinding lambung mengalami iritasi. Iritasi yang terjadi
menyebabkan timbulnya rasa sakit.perih, nyeri dan panas pada lambung
yang disebut dengan sakit maag.
6 Sistem pencernaan pada manusia merupakan bagian yang sangat penting
bagi sumber energi tubuh, dan merupakan bagian yang sangat wajib untuk
dijaga karena sistem pencernaan memiliki fungsi memaksimalkan tubuh
mendapatkan nutrisi yang tepat bagi tubuh. Jika sistem pencernaan tidak
dijaga dengan baik tubuh akan kekurangan nutrisi, penyakit dan gangguan
pada tubuh bermunculan, tubuh menjadi lemah dan tidak memiliki energi
untuk beraktivitas di luar rumah maupun di rumah.

182
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Rubrik Penilaian LKPD III


Nomor Soal Keterangan Skor
1. Mengamati dan 10 = Jika dapat menjelaskan terkait
menjelaskan terkait
fenomena penyakit/gangguan dengan
penyakit/gangguan
dengan mencari ciri-ciri mengkaitkan ciri-ciri/gejala dan upaya
penyakit dan upaya
pencegah penyakit itu terjadi.
mencegah/mengatasi
5 = Jika menjawab soal dengan tepat tetapi
tidak lengkap
2 = Jika menjawab soal salah
0 = Jika tidak menjawab semua
2. Memecahkan masalah 8 = Jika menjawab tepat dan lengkap dalam
terkait fenomena
menjelaskan penyebab terjadi usus
penyakit yang di alami
dari sistem pencernaan buntu.
manusia
5 = Jika menjawab soal dengan tepat tetapi
tidak lengkap
2 = Jika menjawab soal salah
0 = Jika tidak menjawab semua soal
3. Menjelaskan penyakit 10 = Jika menjawab tepat dan lengkap dalam
pada sistem pencernaan
menjelaskana gangguna penyakit pada
manusia dalam
fenomena fenomena sakit perut.
5 = Jika menjawab soal dengan tepat tetapi
tidak lengkap
2 = Jika menjawab soal salah jika sudah
menjawab semua pertanyaan, namun
semua jawaban salah dan tidak sesuai.
0 = Jika tidak menjawab semua soal
4. Menyimpulkan terkait 10 = Jika menjawab tepat dan lengkap
dua perbedaan gaya
menyimpulkan gaya hidup yang baik
hidup
dan tidak baik yang berkaitan dengan
sistem pencernaan manusia

183
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5 = Jika menjawab soal dengan tepat tetapi


tidak lengkap dari pertanyaan.
2 = Jika menjawab soal salah
0 = Jika tidak menjawab semua soal
5. Menjelaskan telat makan 8 = Jika menjawab tepat dan lengkap dalam
yang berdampak
menjelaskan dampak telat makan akan
gangguan pada lambung
berdampak pada gangguan di lambung
5 = Jika menjawab soal dengan tepat tetapi
tidak lengkap
2 = Jika menjawab soal salah
0 = Jika tidak menjawab semua soal
6. Menyimpulkan penting 8 = Jika menjawab tepat dan lengkap dalam
menjaga sistem
menyimpulkan penting menjaga dan
pencernaan manusia
merawat sistem pencernaan.
5 = Jika menjawab soal dengan tepat tetapi
tidak lengkap dan sesuai dari
pertanyaan.
2 = Jika menjawab soal salah
0 = Jika tidak menjawab semua soal
Rubrik Penilaian LKPD II
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐵𝑒𝑛𝑎𝑟
= 𝑋 100 %
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟

184
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

A. Kunci Jawaban Ulangan Harian


- Pilihan Ganda PG
No. Jawaba No. Jawaban No. Soal Jawaban
Soal n Soal
1 A 11 A 21 B
2 C 12 A 22 A
3 B 13 A 23 B
4 B 14 B 24 C
5 A 15 A 25 A
6 D 16 B Keterangan Skor PG :
7 D 17 B Jawaban Benar =1
8 A 18 A Jawaban Salah =0
9 A 19 C Tidak Menjawab Soal = 0
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐵𝑒𝑛𝑎𝑟
10 D 20 B 𝑋 100 %
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟

185
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 6 :

INSTRUMEN PENILAIAN RANAH AFEKTIF

(PENILAIAN DIRI)

A. Lembar Penilaian Diri


Nama :
Kelas :
No. Aspek Yang dinilai 1 2 3 Keterangan
1 Menunjukkan rasa ingin tahu
2 Menghargai pendapat
3 Ketekunan dan tanggung jawab
dalam belajar dan mengerjakan
tugas
4 Keterampilan dalam
melakukan kerja individu dan
kelompok
5 Tanggung jawab dalam belajar
secara individu dan kelompok
6 Percaya diri menjawab
pertanyaan dari guru
7 Cara berkomunikasi dengan
guru maupun teman kelompok

186
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Rubrik Pengamatan Keterampilan Individu dan Kelompok


No Aspek yang dinilai Rubrik
1 Menunjukkan rasa ingin 1 =Tidak menunjukan rasa ingin
tahu tahun yang besar, antusias dan
juga pasif.
2 = Menunjukkan rasa ingin tahu,
tetapi kurang atau tidak antusia
dan pasif.
3 = Menunjukkan rasa ingin yang
tinggi, aktif, dan antusias
2 Menghargai pendapat 1 = Tidak menunjukkan rasa
menghargai pendapat teman,
tidak antusias.
2 = Menunjukkan rasa menghargai
pendapat teman, tetapi tidak
antusias
3 = Menunjukkan rasa menghargai
pendapat teman, antusias dan
memberi apresiasi kepada
teman
3 Ketekunan dan 1 = Tidak menunjukan tanggung
tanggung jawab dalam jawab dan ketekunan dalam
belajar dan mengerjakan mengerjakan tugas yang
tugas diberikan guru secara
individu dam kelompok,
hasil tidak tepat.
2 = Menunjukan tanggung jawab
tetapi kurang tekun dalam
mengerjakan tugas secara

187
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

individu sehingga hasil


kurang tepat.
3 = Menunjukan tanggung jawab,
ketekunan dalam
mengerjakan tugas yang
diberikan guru secara
individu dan hasil pekerjaan
benar dan tepat
4 Keterampilan dalam 1 = Tidak melakukan pekerjaan
melakukan kerja dengan prosedur yang telah
individu ditetapkan, hasil tidak tepat
dan tergesa-gesa saat
mengerjakan tugas yang
diberikan.
2 = Melakukan pekerjaan sesuai
dengan prosedur, tetapi hasil
pekerjaan kurang tepat,
walaupun sudah berhati-hati
3 = Melakukan pekerjaan sesuai
dengan prosedur, hati-hati,
teliti dan hasil benar dan tepat.
5 Tanggung jawab dalam 1 = Tidak menunjukkan sifat
belajar secara individu tanggung jawab, bersungguh-
dan kelompok sungguh dalam mengerjakan
tugas yang diberikan secara
individu dan kelompok, hasil
pekerjaan salah dan tidak
tepat.
2= Menunjukana sifat tanggung
jawab, bersungguh-sungguh

188
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dalam mengerjakan tugas


secara individu dan kelompok,
tetapi pekerjaan salah dan
tidak tepat.
3= Menunjukan sifat tanggung
jawab, bersungguh-sungguh
secara individu dan
kelompok dalam
mengerjakan tugas, dan hasil
pekerjaan benar dan tepat.
6 Percaya diri menjawab 1 = Tidak menunjukan sifat
pertanyaan dari guru percaya diri saat menjawab
pertanyaan guru, ragu-ragu
dan tidak antusias.
2 = Menunjukkan sifat percaya diri
saat menjawab pertanyaan
guru, tetapi masih ragu-ragu
dan kurang antusias
3 = Menunjukan sifat percaya diri
saat menjawab pertanyaan
guru, tidak ragu-ragu dan
sangat antusias
7 Cara berkomunikasi 1 = Tidak berani bertanya, tidak
dengan guru maupun berani menyampaikan
teman pendapat, gagasan dan tidak
menghargai pendapat teman
dan guru saat pembelajaran
berlangsung
2 = Berani bertanya, namun tidak
berani menyampaikan

189
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

pendapat,gagasan, dan masih


kurang menghargai pendapat
teman dan guru saat
pembelajaran berlangsung
3 = Berani bertanya, aktif
menyampaikan pendapat,
gagasan dan menghargai
pendapat teman dan guru saat
pembelajaran berlangsung
Kriteria total Penskoran : “Dijumlahkan”
1-5 = Kurang
6-10 = Cukup
11-14 = Baik
15-20 = Sangat baik

190
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN

INSTRUMEN PENILAIAN RANAH AFEKTIF

Dan RUBRIK PENILAIAN (MOTIVASI BELAJAR SISWA)

A. Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa


Nama :
Kelas :
- Petunjuk : Berilah tanda checklist (V) pada kolom jawaban yang
sesuai dengan keadaan yang anda lakukan dan amati !
No Aspek yang Diamati Jawaban

Ya Tidak
1 Aktif bertanya pada guru saat
kelas
2 Menggunakan kemampuan
berpikir secara kreatif
3 Belajar dengan antusias dan
gembira
4 Berani mengemukakan pendapat
dan bertanggung jawab
5 Selalu mempersiapkan diri saat
mengikuti pembelajaran
6 Menggunakan kemampuan
berpikir secara kritis dalam
memecahkan masalah dan
menganalisis permasalahan

191
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Rubrik Penilaian Motivasi Belajar Siswa


No Aspek Yang dinilai Keterangan Nilai
1 Aktif bertanya pada guru 1 = Jika aktif bertanya pada guru
saat kelas pada saat pembelajaran
dikelas dan tidak ragu.
0 = Jika tidak aktif bertanya pada
guru saat pembelajaran
dikelas, ragu-ragu dan takut
salah.
2 Menggunakan 1 = Jika menggunakan kemampuan
kemampuan berpikir berpikir kreatif saat
secara kreatif mengerjakan tugas yang
diberikan oleh guru saat
pembelajaran.
0 = Jika tidak menggunakan
kemampuan berpikir kreatif
dan pasif dalam mengerjakan
tugas yang diberikan guru
3 Belajar dengan antusias 1 = Jika belajar dengan antusias
dan gembira dan gembira saat mengikuti
pembelajaran dikelas maupun
belajar secara mandiri
0 = Jika Tidak belajar dengan
antusias dan gembira dan
cenderung malas mengikuti
pembelajaran dikelas maupun
belajar secara mandiri
4 Berani mengemukakan 1 = Jika menunjukkan sikap berani
pendapat dan bertanggung mengumukkan pendapat dan
jawab bertanggung jawab saat

192
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

mengerjakan tugas dan


menjawab pertanyaan yang
diberikan guru
0 = Tidak menunjukkan sikap
berani mengumukkan
pendapat dan tidak
bertanggung jawab saat
mengerjakan tugas dan
menjawab pertanyaan yang
diberikan guru
5 Selalu mempersiapkan diri 1 = Jika menunjukkan sikap selalu
saat mengikuti mempersiapkan diri saat
pembelajaran mengikuti pembelajaran
secara antusias dan gembira
0 = Tidak menunjukkan sikap
selalu mempersiapkan diri
saat mengikuti pembelajaran
secara antusias dan gembira
6 Menggunakan 1 = Jika menunjukkan kemampuan
kemampuan berpikir berpikir secara kritis dan
secara kritis dalam mampu memecahkan masalah
memecahkan masalah dan serta menganalisis
menganalisis permasalahan yang berikan
permasalahan oleh guru
0 = Tidak menunjukkan
kemampuan berpikir secara
kritis dan tidak mampu
memecahkan masalah serta
menganalisis permasalahan

193
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

yang diberikan oleh guru


dengan antusias
Keterangan Penskoran :
Jawaban IYA = 1 Skor 0-2 : Motivasi rendah (R)
Jawaban Tidak= 0 Skor 3-4 : Motivasi Sedang (S)
Skor maksimal = 6 Skor 5-6 : Motivasi Tinggi (T)

194
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 7 :

SURAT IZIN ANALISIS KEBUTUHAN SMPN 1 BARONG TONGKOK

195
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 8 :

SURAT IZIN ANALISIS KEBUTUHAN SMP KATOLIK 2 WR.

SOEPRATMAN

196
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 9 :

SURAT IZIN ANALISIS KEBUTUHAN SMPN 6 MUARA ASA

197
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 10 :

SURAT IZIN ANALISIS KEBUTUHAN SMPN 2 LINGGANG BIGUNG

198
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 11 :

SURAT IZIN ANALISIS KEBUTUHAN SMP ST. ARNOLDUS JANSSEN

199
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 12 :

KISI-KISI PERTANYAAN ANALISIS KEBUTUHAN

No. Aspek Pertanyaan Analisis Kebutuhan No


Pertanyaan
1 Media pembelajaran 1,2,918,19
2 Model pembelajaran 10,12
3 Kesulitan atau kendala yang dialami dalam 11,16
penggunaan media pembelajaran terhadap guru
dan siswa
4 Materi/KD yang menjadi kesulitan/mudah pada 4,5,6,15,17
proses kegiatan pembelajaran bagi guru maupun
siswa
5 Pemahaman dalam penggunaan media 3,8,13,14
pembelajaran
6 Kegiatan evaluasi yang dilakukan 7

200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 13 :

PERTANYAAN ANALISIS KEBUTUHAN

No. Pertanyaan Jawaban


1 Media pembelajaran apa saja yang Bapak/Ibu Guru telah
gunakan dalam melaksanakan pembelajaran IPA secara
daring maupun konvensional ?
2 Mengapa Bapak/Ibu Guru menggunakan media
pembelajaran tersebut dalam pelaksanaan belajar
mengajar ?
3 Dalam penggunaan media pembelajaran, sudah sejauh
mana Bapak/Ibu guru memahami penggunaan media
dalam proses pembelajaran ?
4 Menurut Bapak/Ibu Guru KD/Materi apa yang sulit untuk
disampaikan kepada siswa pada saat pelaksanaan
pembelajaran secara Konvensional maupun daring ?
5 Menurut Bapak/Ibu Guru KD/Materi apa yang mudah
untuk sampaikan kepada siswa pada saat pelaksanaan
pembelajaran secara Konvensional ataupun daring ?
6 KD/Materi apakah yang menurut Bapak/Ibu Guru mudah
untuk diajarkan tetapi siswa sulit untuk menerima materi
tersebut ?
7 Bagaimana cara evaluasi Bapak/Ibu Guru menanggapi
atau mengatasi permasalahan di atas terhadap materi yang
sulit dipahami siswa ?
8 Apakah selama mengajar materi/KD tersebut, siswa
mengalami penurunan belajar dari aspek ? ( motivasi
belajar, ketuntasan hasil belajar dan rasa ingin tahu )

201
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9 Apakah Bapak/Ibu Guru sudah menggunakan media


pembelajaran yang bervariasi dalam pembelajaran daring
?
10 Apakah Bapak/Ibu Guru menerapkan model
pembelajaran sebagai kegiatan belajar mengajar bersama
peserta didik melalui daring ?
11 Apa yang menjadi hambatan atau kendala Bapak/Ibu
Guru saat menerapkan model pembelajaran saat kegiatan
belajar mengajar bersama peserta didik (daring) ?
12 Selama pembelajaran daring model pembelajaran apa saja
yang sudah Bapak/Ibu Guru terapkan untuk mendukung
kegiatan pembelajaran saat ini ?
13 Apakah peserta didik menerima/ merespon model
pembelajaran yang Bapak/Ibu terapkan ?
14 Apakah Bapak/Ibu Guru memberikan kebebasan siswa
dalam menggali informasi tentang materi pembelajaran ?
15 Menurut Bapak/Ibu Guru prioritas KD/Materi manakah
yang ingin dikembangkan untuk pembelajaran daring saat
ini ?
16 Apakah terdapat kendala/hambatan bagi para siswa dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran secara daring ?
17 Menurut Bapak/Ibu apakah kelebihan dan kekurangan
dalam proses pembelajaran daring ?
18 Apakah Bapak/Ibu Guru membutuhkan media alternatif
dalam pembelajaran IPA menggunakan media
pembelajaran ?
19 Apakah Bapak/Ibu Guru setuju bila media pembelajaran
dikembangkan berupa materi berbentuk e-comic pada
materi yang menjadi kendala dalam pembelajaran ?

202
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 14 :

DATA HASIL ANALISIS KEBUTUHAN

SMPK 2 W.R SMP ST. Arnoldus SMPN 1 SMPN 6 SMPN 2


No Pertanyaan
Soepratman Janssen Barong Tongkok Sendawar Bangun Sari
1 Media WhatsApp dan Media pembelajaran Media yang Power Point di WhatsAp
pembelajaran Google Classroom melalui aplikasi digunakan selama fotocopy p dan
apa saja yang Whatsapp pembelajaran daring Classroo
Bapak/Ibu Guru yaitu : m
telah gunakan 1. video pembelajaran
dalam sesuai dengan
melaksanakan materi/KD
pembelajaran pembelajaran
IPA secara 2. Menggunakan
daring ? modul pembelajaran.
Setelah mengirimkan
video ataupun modul

203
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

materi didiskusikan
via google classroom
ataupun via WA.
2 Mengapa Lebih mudah untuk Karena lebih umum 1. Dengan video Karena di kampung Karena
Bapak/Ibu Guru digunakan guru dan digunakan oleh siswa pembelajaran siswa tersebut susah menurut saya
menggunakan sebagian besar dan tidak terbebani lebih mudah jaringan internet, ini media
media siswa karena oleh penggunaan memahami materi Cari jaringan yang pas atau
pembelajaran seluruh pekerjaan kuota internet yang yang diajarkan, serta internet harus ke sesuai untuk
tersebut dalam siswa, materi dan besar. tidak memakan kuota gunung Kalaupun pembelajaran
pelaksanaan nilai bisa otomatis internet terlalu ada jaringan, secara daring
belajar mengajar tersimpan di dalam banyak. sebagian besar wali
? Google Classroom. 2. Dengan murid dari siswa
menggunakan modul disekolah adalah
siswa lebih mudah petani, ada yang
mengakses karena juga benar-benar
tidak memerlukan tidak mampu
kuota terlalu banyak. membeli
Handphone.

204
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3 Apa yang Sebagian kecil Media pembelajaran Dalam pembuatan Budaya membaca Ada beberapa
menjadi siswa yang tersebut adalah video memerlukan anak yang kurang. siswa yang
hambatan/kenda terkendala jaringan aplikasi yang fiturnya waktu yang sangat Dalam keadaan tidak
la Bapak/Ibu (di tempat terbatas dan kurang banyak untuk pembelajaran mempunyai
Guru dalam terpencil) tidak bisa optimal dalam Pengeditan hasil seperti ini sekarang handphone
menggunakan mengakses google melakukan video, jika video siswa sudah malas android, dan
media classroom dan pembelajaran karena terlalu besar untuk membaca ada yang
pembelajaran Whatsapp. Karena diharuskan terhubung kapasitasnya materi yang tinggal
tersebut ? banyak siswa di dengan jaringan membutuhkan waktu diberikan, sehingga didaerah yang
sekolah kami internet dan hanya di yang lama untuk menjadi kendala susah jaringan.
tinggal di asrama unggulkan dengan mengupload, ataupun dalam memberikan Jadi cukup
dekat sekolah, fitur chat. Selain itu mendownload materi sulit untuk
lebih mudah ketidak tertarikan terkadang handphone memberi
mengakses internet siswa terhadap siswa yang kapasitas materi kepada
tetapi karena pemanfaatan Media rendah kesulitan siswa.
adanya situasi ini pun muncul bukan dalam mengakses
seperti ini banyak hanya karena keadaan video materi yang
siswa yang harus Media itu sendiri. diberikan.
pulang kampung Tapi karena sulitnya

205
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dengan jaringan pendidik dalam


yang kurang baik. mengolah materi
pembelajaran untuk
disampaikan melalui
Media tersebut
4 Menurut Membuat karya Materi Pewarisan Untuk pembelajaran Kelas 7- klasifikasi KD
Bapak/Ibu Guru tentang sistem Sifat IPA hampir rata-rata makhluk hidup. keterampilan
KD/Materi apa ekskresi pada Materi sistem materi yang sulit Kelas 8- peredaran (struktur dan
yang sulit untuk manusia dan pencernaan manusia disampaikan ke siswa darah dan sistem fungsi jaringan
disampaikan penerapannya adalah materi-materi pencernaan tumbuhan )
kepada siswa dalam menjaga fisika yang bersifat Kelas 9 - pewarisan karena saya
pada saat kesehatan diri perhitungan serta sifat kesulitan
pelaksanaan rumus-rumus. Karena dalam
pembelajaran hampir rata-rata siswa memberikan
secara lemah pada materi tugas dalam
Konvensional dasar yang materi
maupun daring ? berhubungan dengan keterampilan
materi-materi dalam situasi
berikutnya. seperti ini.

206
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5 Menurut Menganalisis gerak Materi sistem gerak Materi-materi biologi Kelas 7- besaran Materi gerak
Bapak/Ibu Guru pada makhluk pada manusia dengan disajikan pokok pada hewan.
KD/Materi apa hidup, sistem gerak gambar-gambar visual Kelas 8- gerak Karena lebih
yang mudah pada manusia, dan dan berupa video atau pada tumbuhan mudah dalam
untuk upaya menjaga praktikum biasanya menyampaik
sampaikan kesehatan sistem akan lebih mudah an kepada
kepada siswa gerak. disampaikan siswa
pada saat
pelaksanaan
pembelajaran
secara
Konvensional
maupun daring ?
6 KD/Materi Menganalisis Materi pemanasan Pada setiap materi Kelas 7-zat dan KD
apakah yang sistem pencernaan global yang diajarkan siswa perubahan wujud keterampilan
menurut pada manusia dan memiliki kesulitannya zat atau materi
Bapak/Ibu Guru memahami masing-masing. Kelas 8- gaya, yang
mudah untuk gangguan yang Contohnya materi sistem pencernaan memerlukan
diajarkan tetapi berhubungan sistem pernapasan manusia Praktikum.

207
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

siswa sulit untuk dengan sistem


menerima pencernaan, serta
materi tersebut ? upaya menjaga
kesehatan sistem
pencernaan.
7 Bagaimana cara Membuat Memberikan contoh- Melakukan Memberi tugas Ya, pasrah
evaluasi penjelasan ulang contoh dampak dari wawancara secara tambahan, yang saja untuk
Bapak/Ibu Guru lewat video yang di pemanasan global langsung dengan ada di sekitar sementara
menanggapi upload melalui yang sudah terjadi di siswa dan menggali lingkungan kasih materi
atau mengatasi Youtube. kehidupan sehari-hari informasi apa yang yang mudah
permasalahan di Kemudian didukung dengan menjadi permasalahan dimengerti
atas terhadap membuka sesi video maupun foto siswa sulit menerima anak-anak.
materi yang sulit tanya jawab lewat agar dapat menarik materi yang diajarkan. Karena saya
dipahami siswa grup WA atau chat minat belajar siswa Melaksanakan takut siswa
? pribadi. dan menumbuhkan bimbingan dengan merasa
rasa ingin tahu siswa kelompok kecil sesuai terbebani dan
dengan materi yang malah tidak
sulit dipahami, atau mengerjakan
mencari solusi dengan

208
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

mengganti model tugas yang


pembelajaran atau diberikan.
media pembelajaran (mencari
yang lebih mudah solusi yang
dipahami oleh siswa. lebih mudah)
8 Apakah selama Motivasi belajar, Rasa Ingin Tahu, rata- Motivasi belajar, Motivasi belajar, Ketuntasan
mengajar siswa cukup malas rata siswa kurang mau pembelajaran di siswa cenderung Hasil Belajar,
materi/KD untuk membaca mencari tahu tentang situasi seperti ini merasa bosan karena saya
tersebut, siswa materi yang materi yang membuat siswa cukup karena media yang hanya
mengalami diberikan, hail itu disampaikan atau kurang termotivasi digunakan hanya memberikan
penurunan membuat motivasi malas membaca dalam belajar. Contoh itu-itu saja dilihat materi yang
belajar dari dan daya tarik karena bosan. siswa malas membaca dari respon siswa mudah
aspek ? ( siswa menurun materi yang diberikan dari chat whatsapp dilakukan
motivasi belajar, karena sudah yang disampaikan ataupun
ketuntasan hasil menurunnya tingkat kepada saya dan diajarkan
belajar dan rasa semangat dalam saat siswa dalam situasi
ingin tahu ) pembelajaran. mengumpulkan seperti ini
tugas ke sekolah, akibatnya
saya lihat dan dari membuat nilai

209
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

cerita yang siswa ketuntasan


sampaikan bahwa siswa
mereka bosan. menurun,
tidak
memenuhi
KKM yang
telah
ditentukan.
9 Apakah Belum, untuk Belum, bukan karena Sudah, untuk sejauh Belum, karena Belum, yang
Bapak/Ibu Guru materi biologi sebagai guru tidak ini saya sudah situasi dan keadaan saya katakan
sudah karena cukup sulit mau menggunakan menggunakan media siswa yang tidak dari karena
menggunakan mengaplikasikanny media bervariasi tetapi pembelajaran mendukung seperti tempat tinggal
media a ke siswa. akan sulit untuk siswa bervariasi sesuai tidak ada jaringan siswa yang
pembelajaran gunakan karena faktor kemampuan siswa internet yang baik cukup
yang bervariasi jaringan internet. sehingga media yang di tempat tinggal kesulitan
dalam saya gunakan tidak beberapa siswa, jaringan
pembelajaran memberatkan siswa membuat saya juga internet,
daring ? dalam mengikuti kesulitan dalam membuat saya
juga kesulitan

210
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

pembelajaran yang penggunaan media dalam


saya berikan. pembelajaran. penggunaan
media yang
bervariasi
dalam
pembelajaran.
10 Apakah Untuk sejauh ini Iya, dengan Iya, terkadang saya Tidak, karena saya Iya, model
Bapak/Ibu Guru dalam memberikan model menerapkan model merasa jika pembelajaran
menerapkan pembelajaran yang cukup mudah pembelajaran yang menggunakan yang saya
model biologi belum diterima oleh siswa. lain untuk model-model lakukan
pembelajaran memudahkan kegiatan pembelajaran yang membuat
sebagai kegiatan pembelajaran yang biasanya dilakukan siswa lebih
belajar mengajar tidak membebani tatap muka mudah dalam
bersama peserta siswa. mungkin lebih mengikuti arah
didik melalui mudah, tetapi materi yang
daring ? dalam saya
pembelajaran sampaikan.
daring mungkin
siswa kesulitan.

211
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11 Apa yang Selama belajar Penerapan model Tidak semua sintaks Media( jaringan Hambatannya
menjadi daring tidak pembelajaran sangat dalam model internet, alat banyak siswa
hambatan atau menggunakan sulit dilakukan karena pembelajaran dapat komunikasi) di classroom
kendala model dalam penerapan terlaksana dengan tapi saat saya
Bapak/Ibu Guru pembelajaran. model pembelajaran baik, sulit menilai memberikan
saat menerapkan harus menyesuaikan keterampilan dan materi dan
model kondisi dan minat sikap siswa selama tugas cuma
pembelajaran siswa. Oleh karena itu proses pembelajaran, ada beberapa
saat kegiatan model pembelajaran sulit melaksanakan siswa saja
belajar mengajar yang awalnya menarik praktikum karena yang
bersama peserta bagi siswa akhirnya siswa tidak bisa kumpulkan
didik (daring) ? jadi tidak menarik lagi berkelompok. tugas di
karena siswa tidak classroom. Hal
dapat terlibat langsung kita sebagai
dengan model guru cukup
pembelajaran yg kesulitan
diberikan. Siswa dalam
hanya dihadapkan memberikan
dengan layar laptop model

212
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

atau smartphone. pembelajaran


Pembelajaran secara kepada siswa.
daring hanya
menuntut siswa untuk
mendengar dan
membaca.
12 Selama Kegiatan Hanya model PBL, Discovery Membuat kegiatan Dengan
pembelajaran pembelajaran pembelajaran Direct Learning dll. yang mudah memberikan
daring model hanya sebatas Instruction didapatkan kegiatan yang
pembelajaran pemberian materi disekitar mudah
apa saja yang berupa power point lingkungan rumah dilakukan
sudah Bapak/Ibu dan tugas mandiri masing-masing siswa di
Guru terapkan terstruktur yang siswa rumah.
untuk dikirim lewat
mendukung whatsapp dan
kegiatan google classroom
pembelajaran
saat ini?

213
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13 Apakah peserta Ya, untuk sejauh Ya, karena model Ya, dengan respon Ya menerima Ya, anak-
didik menerima/ ini cukup baik pembelajaran yang siswa yang dengan baik anak yang
merespon model respon siswa dalam saya berikan tidak mengerjakan tugas- dengan siswa mau ada di kelas
pembelajaran pembelajaran mempersulit jadi tugas itu adalah salah mengerjakan tugas saya
yang Bapak/Ibu biologi dan respon siswa cukup satu penerimaan siswa tempat waktu dan mengejar
terapkan ? mengerjakan tugas baik. dalam menerima mau bertanya jika sangat
yang saya beri. model pembelajaran siswa kesulitan menerima
yang saya lakukan. mengerjakan tugas. model
pembelajaran
yang saya
berikan
dengan
antusias
beberapa
siswa.
14 Apakah Iya tentu saja Iya, kurang Saya dan guru-guru Iya, karena Iya, karena
Bapak/Ibu Guru karena siswa-siswa pemahaman siswa saat lain sangat jaringan di saya merasa
memberikan juga harus pembelajaran daring memberikan beberapa tempat materi yang
kebebasan siswa mendapatkan ini, membuat siswa kebebasan kepada tinggal beberapa saya berikan

214
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dalam menggali pembelajaran yang harus banyak siswa-siswi kami siswa tidak tidak
informasi lain dari yang mendapatkan untuk terus mencari memiliki jaringan semuanya saya
tentang materi diberikan sekolah. kebebasan dalam atau belajar dari yang baik, ajarkan
pembelajaran mencari bahan ajaran internet maupun buku- sehingga saya melalui WAG
sendiri. buku lainnya karena selalu meminta dan Classroom
situasi seperti ini siswa saya untuk sehingga saya
harus adanya kemauan belajar menggali meminta siswa
dan dorong untuk informasi dengan mencari
siswa mau belajar hal cara memberikan informasi yang
baru waktu itu siswa lebih banyak
mencari jaringan dari internet
internetnya stabil maupun media
untuk mendapatkan pembelajaran
informasi yang lainnya.
lain.
15 Menurut Menganalisis Tidak ada materi yang Hampir semua materi Semua, karena KD/ materi
Bapak/Ibu Guru sistem pencernaan di khususkan untuk penting untuk permasalahan yang
prioritas pada manusia dan menjadi prioritas dikembangkan. jaringan membuat menjelaskan
KD/Materi memahami selama pembelajaran Karena dalam situasi materi yang dan

215
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

manakah yang gangguan pada daring. Hanya seperti ini tidak biasa diajarkan menganalisis.
ingin sistem pencernaan, himbauan untuk untuk mengajarkan mengalami Cukup sulit
dikembangkan serta upaya menjaga kesehatan materi semua. permasalahan yang dikembangank
untuk menjaga tubuh saja yang selalu harus an kepada
pembelajaran kesehatan.Mengana menjadi bagian dari dikembangkan. siswa dalam
daring saat ini ? lisis sistem setiap pembelajaran keadaan
peredaraan darah seperti ini.

16 Apakah terdapat 1. Jaringan di IYA. Kendala bagi Hampir rata-rata siswa IYA, jaringan Ya, banyak
kendala/hambata beberapa tempat siswa dalam tidak mempunyai seluler dan alat siswa yang
n bagi para tinggal siswa tidak mengikuti paket data, handphone komunikasi(bagi belum
siswa dalam memadai pembelajaran daring rusak, Menggunakan siswa yang tidak memiliki
mengikuti 2. Beberapa siswa adalah siswa yang handphone orang mampu) handphone
kegiatan tidak memiliki tidak memiliki kuota tua/keluarga, jika Android dan
pembelajaran handphone internet, ada pula harus praktikum sulit banyak yang
secara daring ? 3. Kurangnya siswa yang tempat menemukan alat dan bertempat
motivasi belajar tinggal nya tidak bahan, komunikasi tinggal di
siswa karena proses memiliki akses tidak maksimal, pelosok yang
belajar tidak internet/jaringan. Hal belum

216
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dilakukan secara ini menyulitkan siswa pembelajaran tidak dijangkau


tatap muka. untuk mengikuti maksimal. jaringan
pembelajaran secara Internet
daring. Bahkan ada
beberapa siswa yang
tidak mempunyai
smartphone karena
faktor ekonomi
keluarga.
17 Menurut Kelebihannya Kelebihan dari kelebihan : - Kelebihan: Kekurangan :
Bapak/Ibu siswa menjadi lebih pembelajaran daring kekurangan : kesulitan memudahkan dari adalah kita tidak
apakah punya pengetahuan adalah sumber belajar mempersiapkan media segi ilmu bisa full kasih
kelebihan dan yang luas mengenai yang luas dan tidak ajar yang tepat yang komunikasi materi kepada
kekurangan teknologi, proses hanya berpedoman memudahkan siswa Kekurangan : siswa
dalam proses belajar menjadi pada buku. Siswa memahami materi sangat kurang bagi Kelebihannya
pembelajaran lebih ringkas. Dan bebas mencari ajar, komunikasi tidak daerah yang susah Adalah kita bisa
daring ? siswa yang informasi tambahan maksimal, siswa mendapatkan menggunakan
biasanya tidak aktif dari Google search kurang termotivasi jaringan internet alat media
di dalam kelas bisa saat pembelajaran untuk belajar, siswa walaupun dari

217
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

menjadi lebih berlangsung sehingga malas mengerjakan pada daerah-daerah jarak yang jauh
berani bertanya bisa sedikit tugas, sulit tertentu. dalam proses
dengan gurunya mempermudah guru melaksanakan belajar mengajar
lewat chat pribadi untuk menyampaikan Asesmen karena siswa
untuk lebih materi pembelajaran. yang mengikuti tidak
memahami materi. Kekurangan dari 100% karena alasan
Tetapi pembelajaran daring handphone, paket
kekurangannya adalah tidak semua data, jaringan dll,
adalah bagi siswa siswa memiliki akses ketika dihubungi
yang terkendala untuk daring. Mulai siswa tidak merespon
jaringan maka akan dari kuota internet dengan baik
menjadi hambatan yang tidak ada, tidak
untuk memahami ada jaringan dan
pelajaran. Lalu bahkan tidak memiliki
seiring berjalannya smartphone. Lalu
waktu motivasi pembelajaran hanya
belajar siswa berfokus pada guru
menjadi menurun saja. Sehingga model
karena pengawasan pembelajaran tertentu

218
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dari guru tidak tidak dapat diterapkan


berjalan maksimal dalam pembelajaran
yang biasanya bisa daring. Selain itu
di diberikan full pendidikan karakter
ketika tatap muka yang wajib diterapkan
di sekolah. disemua mata
pelajaran pun tidak
bisa dilakukan dalam
pembelajaran daring.
18 Apakah Ya,Untuk sekarang Ya,Mungkin media Ya, Dalam Ya, Situasi seperti Ya, Kalau
Bapak/Ibu Guru ini media yang pembelajaran, ketika pembelajaran seperti ini membuat cukup menurut saya
membutuhkan harus saya memberikan ini yang saya rasakan kesulitan dalam sangat
media dikembangkan materi ke WhatsApp siswa cenderung menggunakan dibutuhkan
pembelajaran karena disekolah dan memberikan tugas malas untuk membaca media alternatif media
yang inovatif saya siswa malas siswa cenderung materi yang tidak tetapi mungkin alternatif
dalam untuk membaca menjawab salah memiliki gambarnya , dengan ada video dalam
pembelajaran materi dan jika karena siswa malas jika ada media materi seperti animasi kegiatan
saat ini ? ( diberi video siswa membaca materi yang membantu materi, siswa lebih pembelajaran
Materi berbasis cuma hanya tulisan saja. pembelajaran dan mudah memahami saat ini

219
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

web, video mendengarkannya meningkatkan daya dan video tersebut mungkin biasa
animasi, komik saja. Hal itu tarik membaca siswa juga dapat materi
digital/ dan membuat siswa yang baik mungkin disimpan oleh berbasis Web
media lainya ) kurang dalam lebih meningkatan siswa untuk siswa agar bisa
membaca, mungkin motivasi belajar siswa. belajar. dibuka kapan
jika ada media saja oleh siswa
bahan bacaan yang dan juga video
inovasi siswa lebih pembelajaran
mau membaca. karena yang
saya rasakan
motivasi
membaca
siswa cukup
menurun.
19 Harapan Metode dan Media Menurut saya Ketiga aspek perlu Semua harus Media, karena
pengambangan pengembangan aspek dikembangkan agar dikembangkan dalam
aspek metode sangat materi dapat dalam proses pembelajaran
pembelajaran dibutuhkan terlepas disampaikan secara kegiatan saat ini media
daring manakah dari suatu saat maksimal, siswa lebih pembelajaran tetapi yang sangat

220
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

yang sangat pembelajaran daring termotivasi untuk dalam penting untuk


dibutuhkan saat akan dihentikan. belajar dan pembelajaran digunakan
ini ? Karena dalam pembelajaran tidak daring ini mungkin dalam belajar
(Metode,Media, pembelajaran daring monoton. Tetapi jika lebih ke media mengajar
atau Evaluasi) ? diperlukan metode dipilih untuk saat pembelajaran yang daring.
yang benar-benar pembelajaran saat ini harus dikembangan
cocok bukan hanya mungkin media untuk memudahkan
untuk guru tapi untuk pembelajaran. guru dan siswa
siswa. Sehingga siswa
tidak hanya
mendengar dan
membaca materi yang
diberikan. Tapi juga
ambil bagian dalam
menggali informasi
pembelajaran.
Melakukan
eksperimen sebagai
sarana pembuktian

221
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ilmiah, agar
pembelajaran yang
berlangsung dapat
menarik minat dan
motivasi belajar siswa.

222
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 15

SURAT IZIN VALIDASI PRODUK SMP KATOLIK 2 WR.

SOEPRATMAN

223
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 16

SURAT IZIN VALIDASI PRODUK SMP 1 BARONH TONGKOK

224
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 17 :

DATA HASIL VALIDASI PRODUK AHLI MEDIA

225
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

226
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

227
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

228
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 18 :

DATA HASIL VALIDASI PRODUK AHLI MATERI

229
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

230
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

231
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

232
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

233
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

234
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 19 :

DATA HASIL VALIDASI PRODUK GURU SMPK 2 WR. SOEPRATMAN

235
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

236
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

237
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

238
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

239
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

240
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 20 :
DATA HASIL VALIDASI PRODUK GURU SMPN 1 BARONG
TONGKOK

241
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

242
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

243
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

244
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

245
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

246

Anda mungkin juga menyukai