Bahan Bacaacccccc

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKU SAKU ANDROID

PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
KELAS VII SMP
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Biologi
Oleh :
Retno Sandi Saputra
NIM : 171434028
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2021
i
SKRIPSI

KELAS VII SMP
Oleh:
Retno Sandi Saputra
NIM: 171434028
Telah disetujui oleh:
Pembimbing,
Drs. Antonius Tri Priantoro, M.For.Sc Tanggal, 18 Juni 2021
ii
SKRIPSI

KELAS VII SMP
Dipersiapkan dan ditulis oleh :

Retno Sandi Saputra
NIM : 171434028
Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji Skripsi

Program Studi Pendidikan Biologi
JPMIPA FKIP Universitas Sanata Dharma
Pada tanggal : 14 Juli 2021
dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Susunan Panitia Penguji
Nama Lengkap : Tanda Tangan

Ketua : Dr. Marcellinus Andi Rudhito, S.Pd. ………………………
Sekretaris : Dr. Luisa Diana Handoyo, M.Si. ………………………
Anggota : Dr. Ir. Paulus Wiryono Proyotamtama, SJ. ………………………
Anggota : Betty, S.Si., M.Si. ………………………
Anggota : Ika Yuli Listyarini, M.Pd. ………………………
………………..
Yogyakarta, 14 Juli 2021

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma
Dekan,
Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si.
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Yesaya 41:10
“Jangan takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang,
sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong
engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang
membawa kemenangan”
Saya persembahkan karya ini untuk:
Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang selalu mendampingi, memberikan
penghiburan dan penguatan kepada penulis. Kemudian untuk Kedua
orang tua tercinta: Bapak Krisbianto dan Ibu Maria, serta kedua adik
Veneranda Mercy Noviona dan Agry Sentosa.
iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Penulis
Retno Sandi Saputra
v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta:
Nama : Retno Sandi Saputra

NIM : 171434028
Demi kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan, saya Retno Sandi Saputra

memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya
yang berjudul:
“Pengembangan Media Pembelajaran Buku Saku Android pada Materi
Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas VII SMP”
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam
bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas dan mempublikasikannya
di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu izin dari saya
maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Yogyakarta
Pada tanggal : 14 Juli 2021
Yang menyatakan,
Retno Sandi Saputra
vi
ABSTRAK

KELAS VII SMP
Retno Sandi Saputra
Universitas Sanata Dharma
2021
Hasil analisis kebutuhan pada 5 sekolah di DIY menunjukan bahwa guru

masih kesulitan dalam menyampaikan materi klasifikasi makhluk hidup. Hal ini
dikarenakan materi tersebut memiliki cakupan luas, namun waktu yang disediakan
terbatas dan media pembelajaran berupa power point yang didominasi teks dan
dibantu buku paket kurang mendukung untuk menyampaikan materi tersebut. Hal
tersebut mengakibatkan peserta didik kurang tertarik dan kesulitan dalam
memahami materi. Oleh sebab itu diperlukannya sebuah inovasi pengembangan
media pembelajaran yang memudahkan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh dan
menarik minat siswa sehingga memudahkan pemahaman materi. Tujuan
penelitian ini untuk mengembangkan dan mengetahui kelayakan produk buku
saku android yang pada materi klasifikasi makhluk hidup kelas VII SMP yang
dibuat menggunakan Android Studio.
Penelitian ini menggunakan Research and Development (R&D). Reseacrh
and Development merupakan metode yang digunakan untuk menghasilkan produk
tertentu dengan yang akan diujikan kualitas dan kelayakannya. Metode penelitian
yang digunakan merujuk pada lima tahapan metode menurut Borg and Gall yaitu
(1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi
produk dan (5) revisi produk.
Produk awal berbentuk fle apk berukuran 316 MB yang terdiri atas menu
petunjuk penggunan, kompetensi, peta konsep, materi, latihan soal, daftar pustaka,
informasi. Produk aplikasi dapat diinstal pada smartphone OS android minimal
versi 6.0. Produk ini dinilai oleh 4 validator, yaitu ahli materi, ahli media dan 2
guru IPA kelas VII SMP di DIY dengan perolehan rata-rata skor validasi yaitu
3,63. Hasil skor ini masuk dalam kategori “sangat baik” dan layak untuk
diujicobakan dengan perbaikan sesuai komentar dan saran validator.
Kata Kunci : R&D, Buku Saku Android, Materi Klasifikasi Makhluk Hidup
vii
ABSTRACT
DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA OF POCKET BOOK ANDROID

ON MATERIAL THE CLASSIFICATION OF LIVING THINGS CLASS VII
JUNIOR HIGH SCHOOL
Retno Sandi Saputra
Sanata Dharma University
2021
The results of the needs analysis at 5 schools in a DIY show that teachers
still have difficulty in conveying the material classification of living things. This is
because the material has a wide scope, but the time is limited and the learning
media in the form of power point dominated the text and assisted the book
package is less support to convey such material. This resulted in the students are
less interested and the difficulty in understanding the material. Hence the need for
an innovation development of learning media that facilitate the implementation of
distance learning and interest of the students so as to facilitate understanding of
the material. The purpose of this research is to develop and determine the
feasibility of the product pocket book android on the material classification of
living things grade VII junior high school created using Android Studio.
This research uses Research and Development (R&D). Research and
Development is a method that is used to produce a specific product with which it
will be tested the quality and feasibility. The research method used refers to the
five stages of the method according to Borg and Gall (1) potential and problems,
(2) data collection, (3) product design, (4) product validation and (5) revision of
the product.
The initial product shaped fle apk size 316 MB which consists of the menu
instructions for use, competence, concept maps, materials, exercises, bibliography,
information. Product application can be installed on the smartphone OS android
at least version 6.0. This product is rated by 4 validator, i.e., material experts,
media experts and 2 Science teacher Nature of class VII junior high School in DIY
with the acquisition of the average score of validation that is 3,63. The results of
this score in the category of “very good” and deserves to be tested with the
improvement according to your comments and suggestions validator.
Keywords : R&D, Pocket Books Android, Material Classification Of Living

Things
viii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas Berkat dan Karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“Pengembangan Media Pembelajaran Buku Saku Android pada Materi Klasifikasi
Makhluk Hidup Kelas VII SMP” dengan baik.
Penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah berpartisipasi dalam hal kepentingan penyelesaian skripsi
ini, khususnya kepada:
1. Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang selalu memberikan berkat berlimpah
serta memberikan banyak pertolongan dalam penyelesaian karya skripsi ini
dengan baik.
2. Orang tua yaitu Bapak Krisbianto dan Ibu Maria serta kedua Adik Veneranda
Mercy Noviona dan Agry Sentosa yang selalu memberikan cinta dan kasih
sayang serta motivasi dalam hal penyelesaian skripsi.
3. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Dekan FKIP Universitas
Sanata Dharma.
4. Ibu Dr. Luisa Diana Handoyo, M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Biologi Universitas Sanata Dharma.
5. Bapak Drs. Antonius Tri Priantoro, M. For. Sc. selaku dosen pembimbing
yang telah berkenan membimbing penulis dalam pengerjaan skripsi.
6. Ibu Dr. Luisa Diana Handoyo, M.Si, Romo Dr. Ir. Paulus Wiryono
Priyotamtama, SJ, Ibu Heffi Widianingrum, S. Pd., Si dan Ibu Septiana
Sandra Saputri, S.Pd yang dengan kerelaan hati sudah bersedia menjadi
validator dalam penelitian ini.
7. Paman Jodi Wijono, Bibik Suwidawati, Cece Mega, Koko Aheng, Aliyung
selaku keluarga yang sudah banyak membantu selama proses perkuliahan.
8. Semua pihak yang telah berperan dan tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, maka
saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat diharapkan demi
ix
penyempurnaan selanjutnya. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua

pihak, khususnya bagi peneliti dan para pembaca.

Penulis
Retno Sandi Saputra
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................... v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ................ vi
ABSTRAK ............................................................................................................ vii
ABSTRACT ............................................................................................................ viii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xiv
DAFTAR BAGAN ............................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xvi
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xvii
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................. 6
C. Batasan Masalah ..................................................................................... 6
D. Tujuan Penelitian ................................................................................... 7
E. Manfaat Penelitian .................................................................................. 7
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 9
A. Belajar .................................................................................................... 9
1. Pengertian Belajar ............................................................................ 9
2. Faktor-Faktor Belajar ....................................................................... 10
B. Pembelajaran .......................................................................................... 11
1. Pengertian Pembelajaran .................................................................. 11
2. Ciri-Ciri Pembelajaran Abad 21 ....................................................... 13
C. Media Pembelajaran ............................................................................... 14
1. Pengertian Media Pembelajaran ....................................................... 14
xi
2. Jenis-Jenis Media Pembelajaran ....................................................... 15

3. Manfaat Media Pembelajaran ........................................................... 17
D. Buku Saku .............................................................................................. 19
E. Sistem Operasi Android ......................................................................... 20
1. Definisi Android ............................................................................... 20
2. Versi dan Jenis-Jenis Android .......................................................... 21
3. Android Studio .................................................................................. 22
F. Materi Klasifikasi Makhluk Hidup ......................................................... 23
G. Hasil Penelitian yang Relevan ............................................................... 25
H. Kerangka Berpikir .................................................................................. 28
BAB III. METODE PENELITIAN ....................................................................... 31
A. Jenis Penelitian ....................................................................................... 31
B. Langkah-Langkah Penelitian dan Pengembangan ................................. 32
C. Spesifikasi Produk .................................................................................. 41
D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ............................................. 42
E. Teknik Analisis Data .............................................................................. 47
F. Indikator Keberhasilan ............................................................................ 49
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................. 50
A. Analisis Kebutuhan ................................................................................ 50
B. Hasil Pengembangan Produk Awal ........................................................ 61
C. Hasil Validasi Produk ............................................................................. 78
1. Data Hasil Validasi Materi ............................................................... 78
2. Data Hasil Validasi Media ............................................................... 82
D. Revisi Produk ......................................................................................... 88
E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan ................................................... 136
1. Kajian Produk Akhir ...................................................................... 136
2. Pembahasan ................................................................................... 144
F. Kendala dan Keterbatasan Pengembangan ............................................. 150
BAB V. PENUTUP ............................................................................................... 151
A. Kesimpulan ............................................................................................ 151
xii
B. Saran ....................................................................................................... 152

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 153
LAMPIRAN .......................................................................................................... 156
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Pembaharuaan Android ........................................................................ 21

Tabel 3.1. Kisi-Kisi Pertanyaan Analisis Kebutuhan ............................................ 44
Tabel 3.2. Kisi-Kisi Instrumen Lembar Validasi Materi dan Media .................... 45
Tabel 3.3. Instrumen Lembar Validasi Materi ...................................................... 46
Tabel 3.4. Instrumen Lembar Validasi Media ...................................................... 46
Tabel 3.5. Skala Likert .......................................................................................... 48
Tabel 4.1. Ringkasan Wawancara Analisis Kebutuhan ........................................ 52
Tabel 4.2. Hasil Rekapitulasi Data Validasi Ahli Materi ..................................... 79
Tabel 4.3. Komentar dan Saran Perbaikan Ahli Materi dan Hasil Perbaikan ....... 80
Tabel 4.4. Komentar Umum dan Saran Ahli Materi dan Hasil Perbaikan ............ 82
Tabel 4.5. Hasil Rekapitulasi Data Validasi Ahli Media ...................................... 83
Tabel 4.6. Komentar dan Saran Perbaikan Ahli Media dan Hasil Perbaikan ....... 84
Tabel 4.7. Komentar Umum dan Saran Ahli Media dan Hasil Perbaikan ............ 87
Tabel 4.8. Rekapitulasi Data Hasil Validasi Ahli Materi dan Media .................... 88
Tabel 4.9. Komentar dan Saran Ahli Materi dan Media Serta Perbaikan ............. 89
Tabel 4.10. Desain Produk Awal dan Akhir Buku Saku Android ........................ 122
xiv
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1. Literatur Map Keterbaruan Penelitian ................................................ 27

Bagan 2.2. Kerangka Berpikir ............................................................................... 30
Bagan 3.1. Langkah-Langkah Penelitian dan Pengembangan R&D .................... 31
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1. Cover Buku Saku Android ............................................................. 64

Gambar 4.2. Menu Utama ..................................................................................... 65
Gambar 4.3. Petunjuk Penggunaan ....................................................................... 66
Gambar 4.4. Kompetensi ....................................................................................... 67
Gambar 4.5. Menu Konsep ................................................................................... 68
Gambar 4.6. Menu Materi ..................................................................................... 69
Gambar 4.7. Menu Materi I ................................................................................... 71
Gambar 4.8. Menu Materi II ................................................................................. 72
Gambar 4.9. Menu Materi III ................................................................................ 73
Gambar 4.10. Menu Materi IV .............................................................................. 74
Gambar 4.11. Menu Latihan Soal ......................................................................... 76
Gambar 4.12. Menu Daftar Pustaka ...................................................................... 77
Gambar 4.13. Menu Informasi Peneliti ................................................................. 78
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Storyboard ........................................................................................ 156

Lampiran 2. Daftar Pertanyaan Wawancara Analisis Kebutuhan ......................... 161
Lampiran 3. Rubrik Penilaian Validasi Materi ..................................................... 164
Lampiran 4. Rubrik Penilaian Validasi Media ...................................................... 168
Lampiran 5. Silabus Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam ............................. 171
Lampiran 6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ................................................. 175
Lampiran 7. Lembar Kerja Peserta Didik ............................................................. 187
Lampiran 8. Kunci Jawaban dan Rubrik Penilaian LKPD ................................... 198
Lampiran 9. Latihan Soal ...................................................................................... 220
Lampiran 10. Petunjuk Penginstalan Aplikasi ...................................................... 238
Lampiran 11. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ........................................... 239
Lampiran 12. Hasil Validasi Ahli Materi .............................................................. 251
Lampiran 13. Hasil Validasi Ahli Media .............................................................. 257
Lampiran 14. Surat Permohonan Izin Wawancara Analisis Kebutuhan ............... 264
Lampiran 15. Surat Permohonan Izin Validasi ..................................................... 269
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Keberhasilan pembelajaran sangat dipengaruhi oleh terlaksananya
proses kegiatan pembelajaran. Suatu pembelajaran yang efektif akan
terlaksana apabila peserta didik sudah mampu mengamati, mengenal,
memahami serta mengidentifikasi masalah sesuai tujuan pembelajaran.
Keberhasilan dalam pembelajaran bergantung pada cara guru membelajarkan
peserta didiknya (Rohani. 2018). Guru sebaiknya dapat menciptakan kondisi
pembelajaran yang memungkinkan peserta didik aktif dalam menemukan dan
mengembangkan pengetahuan yang dimilikinya sehingga memberikan
pengalaman belajar. Ketika proses belajar berlangsung akan ada di mana
peserta didik merasa tidak tertarik dengan materi pembelajaran yang
disampaikan.
Biasanya guru hanya melakukan pembelajaran yang monoton dengan
menggunakan media pembelajaran yang kurang menarik sehingga
menyebabkan proses belajar yang dialami oleh peserta didik menjadi jenuh
dan kurang tertarik (Nursa’adah. 2014). Untuk menghindari hal tersebut maka
guru harus memiliki kompetensi dan keterampilan dalam mengelola kegiatan
pembelajaran dan dapat memilah materi pembelajaran sedemikian rupa
dengan media pembelajaran yang dapat menarik perhatian peserta didik
(Djamarah. 2013). Akan tetapi, permasalahan tersebut dibuat semakin berat

karena adanya pandemi yang terjadi pada saat ini terutama dalam aspek
pendidikan. Hal ini tentunya harus membuat perubahan dalam kegiatan
pembelajaran, di mana pembelajaran yang biasanya dilakukan secara tatap
muka harus berubah menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau yang biasa
disebut dengan pembelajaran daring.
Pembelajaran daring diharapkan dapat membantu mengatasi
permasalahan yang terjadi. Hal ini sejalan dengan adanya peraturan dari
Pemerintah Republik Indonesia melalui Kemendikbud mengeluarkan
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.
719/P/2020 tentang pendoman pelaksanaan kurikulum 2013 pada kondisi
khusus untuk semua satuan pendidikan. Peraturan tersebut memberikan
fleksibilitas bagi setiap pelaksana lembaga pendidikan untuk menentukan
kurikulum yang sesuai kebutuhan pada situasi pandemi saat ini dengan
memanfaatkan perangkat IT dalam kebutuhan pembelajaran. Hal tersebut
menuntut guru supaya mampu menggunakan teknologi sebagai media
pembelajaran dalam proses pembelajaran daring.
Pembelajaran daring yang tidak melakukan tatap muka secara langsung
tentu memiliki berbagai tantangan. Wawancara analisis kebutuhan dilakukan
di lima sekolah di antaranya SMP Negeri 4 Pakem, SMP Negeri 2 Depok,
SMP Taman Ibu Dewasa Taman Siswa, SMP Kanisius Gayam, SMP Kanisius
Kalasan. Hasil analisis kebutuhan dengan guru IPA kelas VII menunjukan
bahwa dalam kegiatan pembelajaran guru masih menggunakan media
pembelajaran yang kurang berfariasi seperti PPT yang didominasi teks, buku
paket, modul (PDF), video, gambar dan lingkungan sekitar yang disampaikan
melalui Google classroom, Google meet, Zoom, FCC, Whatsapp grup,
Quizizz, Google form.
Media pembelajaran yang digunakan oleh ke lima sekolah tersebut
belum optimal dalam membantu mencapai tujuan pembelajaran. Hal ini
dikarenakan materi klasifikasi makhluk hidup memiliki cakupan materi yang
luas dan banyak terdapat nama-nama ilmiah yang bersifat hapalan, serta
penggunaan media seperti PPT yang didominasi oleh teks dan keterbatasan
waktu pembelajaran. Selain itu, ketika mengupload gambar ke aplikasi
gambar menjadi buram dan tidak dapat diperbesar sehingga menyebabkan
kurangnya pengetahuan peserta didik dalam memahami materi pembelajaran.
Hal tersebut membuat penyampaian materi tidak dapat optimal sebagaimana
seharusnya dan berdampak pada menurunnya motivasi belajar dan hasil
belajar peserta didik yang di bawah kriteria ketuntasan minimal (Oktiana.
2015).
Hasil belajar peserta didik pada materi klasifikasi makhluk hidup di
SMP Negeri 4 Pakem dengan nilai rata-rata 62 sebanyak 67 % yang tidak
mencapai KKM 67. Di SMP Negeri 2 Depok dengan nilai rata-rata 59
sebanyak 65% peserta didik yang tidak mencapai KKM 75, di SMP Taman
Ibu Dewasa Taman Siswa dengan nilai rata-rata 60 sebanyak 69% peserta
didik yang tidak mencapai KKM 72. Selanjutnya, di SMP Kanisius Gayam
dengan nilai rata-rata 61 sebanyak 75% peserta didik yang tidak mencapai
KKM 70 serta di SMP Kanisius Kalasan dengan nilai rata-rata yaitu 60
sebanyak 70% peserta didik yang tidak mencapai KKM 65.
Solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan di atas
ialah pertama dengan mengembangkan media pembelajaran yang dapat
menarik minat belajar peserta didik sesuai dengan KI, KD dan indikator yang
ditetapkan berdasarkan kurikulum 2013. Kedua, media pembelajaran tersebut
dapat mewakili guru dalam menyampaikan materi kepada peserta didik serta
ketiga yaitu media pembelajaran yang dikembangkan mudah di akses oleh
guru dan peserta didik melalui smartphone sehingga dapat dipelajari di mana
saja dan kapan saja. Hal ini didukung dengan kecenderungan peserta didik
ketika pembelajaran daring yang sering menggunakan smartphone.
Keberadaan media pembelajaran berbasis android merupakan salah satu
contoh dari realisasi teknologi di bidang pendidikan (Oktiana. 2015). Dengan
media ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan
pemahaman peserta didik terhadap materi pada saat pembelajaran daring
dilaksanakan. Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses
pembelajaran sangatlah penting bagi seorang guru. Guru merupakan
penyampai pesan yang memiliki kepentingan besar di mana dengan ini guru
dapat memudahkan tugasnya dalam menyampaikan materi kepada peserta
didik. Tanpa adanya media pembelajaran materi yang tergolong rumit dan
cakupannya luas akan sulit untuk dicerna dan dipahami oleh peserta didik.
Dengan mengggunakan media pembelajaran akan membantu penyampaian
materi kepada peserta didik secara efektif dan efisien serta dapat membantu
memperbesar interaksi antara guru dan peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran (Rohani. 2018).
Buku saku android merupakan buku saku digital yang ditampilkan pada
layar smartphone berupa aplikasi yang dapat digunakan sebagai pengganti
media pembelajaran di kelas terutama pada saat pembelajaran daring. Jika
buku pada umumnya terdiri dari kumpulan kertas yang berisikan teks atau
gambar, maka buku saku android dapat berisikan informasi digital berupa teks,
gambar, video (Dhimas dan Lusia. 2013). Selain itu, buku saku android juga
memiliki tampilan yang menarik karena terdapat perpaduan visual yang
atraktif serta dinilai lebih praktis digunakan sebagai media pembelajaran
peserta didik. Melalui buku saku android peserta didik dapat memperoleh
informasi tanpa banyak membuang waktu untuk mengetahui inti dari
informasi tersebut. Kemudian guru juga dapat menjelaskan materi
pembelajaran dengan bantuan buku saku android sehingga media ini sangat
cocok digunakan dalam pembelajaran daring yang waktu pembelajarannya
terbatas (Budiman, Edy. 2019).
Berdasarkan latar belakang tersebut dan harapan guru mata pelajaran
akan adanya pengembangan media pembelajaran berbasis aplikasi android
yang dapat membantu guru dalam menyampaikan materi. Selain itu, dapat
membantu peserta didik untuk lebih mudah mengakses serta mempelajari
materi pada saat pembelajaran jarak jauh. Oleh sebab itu, peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran
Buku Saku Android pada Materi Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas VII SMP”.
Penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumya terletak pada materi yang
digunakan serta satuan pendidikan dalam penelitian.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana pengembangan media buku saku android pada materi
klasifikasi makhluk hidup?
2. Bagaimana kelayakan produk buku saku android yang dikembangkan
sebagai media pembelajaran daring pada materi klasifikasi makhluk
hidup?
C. Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian pengembangan ini adalah:
1. Buku saku android dikembangkan berupa aplikasi yang dapat
dioperasikan menggunakan smartphone dengan OS android minimal versi
6.0 (Marsmallow). Komponen yang terdiri dalam aplikasi tersebut,
meliputi materi klasifikasi makhluk hidup sebagai komponen utama dan
beberapa komponen pendukung lain seperti: petunjuk penggunaan,
kompetensi, peta konsep, latihan soal, daftar pustaka serta informasi.
2. Buku saku android ini berisi materi tentang ciri-ciri makhluk hidup dan
tak hidup, klasifikasi makhluk hidup, perkembangan sistem klasifikasi

(kingdom monera, kingdom protista, kingdom fungi, kingdom plantae,
kingdom animalia) serta peranan kingdom makhluk hidup.
3. Penelitian yang dilakukan hanya sampai pada pada prototipe hasil revisi.
4. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah-sekolah yang berada di Daerah
Istimewa Yogyakarta.
5. Kualitas media dilihat dari kelayakannya yang dinilai oleh validator ahli.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah:
1. Mengetahui pengembangan media buku saku android pada materi
klasifikasi makhluk hidup.
2. Mengetahui kelayakan produk buku saku android yang dikembangkan
sebagai media pembelajaran daring pada materi klasifikasi makhluk
hidup.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian pengembangan ini adalah:
1. Manfaat bagi Peneliti
Penelitian ini meningkatkan kemampuan peneliti dalam pembuatan media
belajar peserta didik yang berfungsi untuk memudahkan pembelajaran
daring mata pelajaran IPA khususnya materi klasifikasi makhluk hidup.

2. Manfaat bagi Peserta Didik
Penelitian ini dapat meningkatkan motivasi belajar serta dapat sebagai
sumber belajar yang memudahkan peserta didik dalam memahami materi
klasifikasi makhluk hidup.
3. Manfaat bagi Guru
Penelitian ini dapat menjadi referensi media pembelajaran bagi guru
untuk menyampaikan materi IPA khususnya klasifikasi makhluk hidup
kepada peserta didik agar pembelajaran berjalan dengan efektif atau tepat
sasaran.
4. Manfaat bagi Sekolah
Penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam
mengembangkan media pembelajaran IPA agar sekolah dapat
mempertimbangkan untuk melakukan pengembangan media buku saku
android pada setiap pembelajaran lainnya untuk menunjang proses
pembelajaran daring.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Belajar
1. Pengertian Belajar
Secara umum definisi dari belajar merupakan sebuah aktivitas
mental atau psikis seseorang yang melakukan interaksi aktif dengan
lingkungannya sehingga terjadinya perubahan-perubahan dalam
pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan sikap seseorang. Menurut
Djamarah (2013), belajar merupakan suatu perubahan tingkah laku
sebagai hasil dari pengalaman individu dalam berinteraksi dengan
lingkungannya yang berkaitan dengan aspek kognitif, afektif dan
psikomotorik. Slameto (2010), menyatakan belajar merupakan suatu
proses atau usaha yang dilakukan oleh individu dalam mencapai suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara menyeluruh. Hal ini merupakan
sebagai hasil dari pengalamannya sendiri selama melakukan interaksi
dalam lingkungannya. Perubahan yang terjadi dapat berupa sifat yang
baik ataupun jenis lainnya maka dari itu tidak semua perubahan yang
muncul dapat dikatakan sebagai belajar.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Dahar (2011), yang
mengemukakan bahwa apabila manusia tidak mengalami perubahan
dalam kepribadiannya maka seseorang tidak belajar. Dalam proses belajar,
kegagalan dapat dialami seseorang karena tidak menunjukan peningkatan

10
kuantitas kemampuan dan kualitas. Individu yang bersangkutan dapat
diartikan belum mencapai proses belajar yang baik. Oleh sebab itu,
belajar memerlukan aktivitas yang terdapat di dalamnya. Aktivitas yang
dilakukan dengan baik dapat membuat proses belajar yang baik juga.
Rangkaian aktivitas yang dilakukan selama belajar dapat meliputi
keaktifan peserta didik dalam pelajaran antara lain: menanyakan sesuatu
yang belum jelas, mendengarkan, mencatat, berfikir, berdiskusi dan
berbagai kegiatan yang dilakukan untuk kegiatan mengajar yang efektif
guna mencapai prestasi belajar.
2. Faktor-Faktor Belajar
Menurut Hamalik (2010), faktor-faktor yang memengaruhi belajar
di antaranya:
a. Faktor kegiatan dan ulangan. Kegiatan rangsangan dari sel saraf yang
dihasilkan pada seseorang dapat berupa sikap, pengetahuan serta
minat dalam belajar. Kegiatan neural system tersebut seperti
mendengar, melihat, merasakan, berfikir dan kegiatan motoris.
b. Latihan diperlukan dalam belajar. Latihan dalam belajar ini
dimaksudkan supaya pelajaran yang sudah lama dipelajari dapat
dikuasai kembali sehingga semakin memahami materi pelajaran
tersebut.
c. Suasana belajar yang menyenangkan dapat memunculkan kepuasan
dan keberhasilan siswa dalam pembelajaran.

11
d. Faktor asosiasi. Pengalaman belajar yang dahulu dibandingkan
dengan masa sekarang dapat berpengaruh besar jika diasosiasikan
secara berurutan, hal ini menjadi satu kesatuan yang dinamakan
pengalaman.
e. Faktor kesiapan belajar. Kesiapan belajar sangatlah memengaruhi
hasil belajar, masalah yang terjadi misalnya kematangan minat,
kebutuhan serta tugas-tugas perkembangan.
f. Faktor minat dan usaha. Kemenarikan dan pemaknaan dalam minat
belajar dapat muncul ketika peserta didik tersebut merasakan
ketertarikan pada sesuatu hal.
g. Faktor fisiologis. Faktor fisik seperti kesehatan peserta didik dapat
memengaruhi minat dalam melakukan kegiatan belajar.
h. Faktor intelegensi. Setiap peserta didik memiliki tingkat kecerdasan
yang berbeda-beda seperti ada yang mudah dan ada pula yang susah
dalam menangkap materi, memahami dan mengingat sehingga tingkat
keberhasilan belajarnya pun berbeda-beda.
B. Pembelajaran
1. Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang dirancang untuk
membantu seseorang dalam mendapatkan pengetahuan atau hal-hal yang
baru (Poewardarminta. 2002). Guru di sekolah mengajarkan peserta didik
dalam artian pendidikan yaitu belajar dan menguasai materi pelajaran.

12
Objek yang menjadi tujuan dalam kegiatan belajar seperti aspek kognitif
tercapai sehingga dapat memengaruhi adanya sikap yang berubah dan
memengaruhi keterampilan (aspek psikomotor) peserta didik. Guru dalam
proses pembelajaran juga mengarahkan dan memfasilitasi belajar peserta
didik guna tercapainya indikator pembelajaran yang sudah dibuat.
Menurut Kustandi dan Bambang (2011), pembelajaran merupakan
perbuatan dengan berbagai cara atau proses yang membuat seseorang atau
makhluk hidup belajar. Guru sebagai pengajar dan subjeknya adalah
peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar yang dituntut untuk
memiliki keterampilan-keterampilan seperti keterampilan khusus,
pengetahuan, sikap dan tata nilai agar prosesnya dapat berlangsung secara
efektif dan efisien. Selain itu, terdapat beberapa faktor yang memengaruhi
keberhasilan suatu pembelajaran adalah sebagai berikut:
a. Media pembelajaran yang digunakan. Di mana media pembelajaran
sangat diperlukan dalam suatu kegiatan pembelajaran yang berfungsi
untuk membangun pembelajaran yang efektif.
b. Materi yang digunakan. Materi yang digunakan harus disampaikan
dengan menggunakan bahasa yang sederhana sehingga mudah
dipahami oleh peserta didik sehingga penyampaian materi
pembelajaran dapat dimengerti oleh peserta didik.
c. Model pembelajaran adalah seluruh rangkaian penyajian materi ajar
yang meliputi segala aspek sebelum dan sesudah pembelajaran yang

13
dilakukan oleh guru serta segala fasilitas yang terkait yang digunakan
secara langsung atau tidak langsung dalam proses belajar mengajar.
2. Ciri-Ciri Pembelajaran Abad-21
Menurut Hayani (2019), bahwa karakteristik pembelajaran pada abad
ke 21 antara lain:
a. Pembelajaran berpusat pada peserta didik, sedangkan guru hanya
sebagai fasilitator dan pendamping.
b. Kegiatan pembelajaran harus menumbuhkan rasa ingin tahu dan
berfikir kritis pada peserta didik.
c. Menggunakan model pembelajaran yang di mana peserta didik
dikondisikan dalam suasana pembelajaran yang dapat
mengembangkan keterampilan berfikir kritis dan pemecahan masalah,
kreativitas dan inovatif, kolaboratif dan komunikasi contohnya
dengan menggunakan model pembelajaran Discovery learning.
d. Kegiatan dilaksanakan secara kolaboratif agar setiap peserta didik
memiliki kesempatan yang sama dalam kegiatan pembelajaran.
e. Sumber pengetahuan tidak hanya terpaku pada guru saja tetapi multi
sumber, sehingga memperkaya pengetahuan dan meningkatkan daya
berpikir kritis peserta didik.
f. Pemanfaatan teknologi dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini
membiasakan peserta didik untuk tidak lagi belajar tentang cara
menggunakan informasi dan teknologi, tetapi juga bagaimana

14
menggunakan informasi teknologi untuk belajar. Selain itu, peserta
didik dapat memiliki keterampilan dalam menguasai alat-alat
teknologi sehingga memudahkan dalam memperoleh informasi
pembelajaran seperti dapat memperoleh sumber belajar melalui
buku-buku elektronik dan lainnya.
C. Media Pembelajaran
1. Pengertian Media Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan gabungan yang berasal dari dua
kata yaitu “Media” dan “Pembelajaran”. Kata media merupakan kata
yang berasal dari bahasa Latin yang berarti perantara atau pengantar.
Sedangkan jika diartikan secara umum media pembelajaran merupakan
alat bantu untuk membantu peserta didik dalam memahami materi
pembelajaran serta membantu guru dalam menjelaskan materi
pembelajaran. Media pembelajaran dapat dipahami sebagai sebuah alat,
metode dan teknik yang digunakan sebagai perantara komunikasi antara
guru dan peserta didik dalam rangka mengefektifkan komunikasi dan
interaksi antara guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran (Umar.
2014).
Menurut Arsyad (2017), media pembelajaran meliputi alat yang
secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pembelajaran yang
terdiri dari buku, kaset, kamera, video, tape recorder, film, PPT, foto,
gambar, grafik, televisi, smarphone dan komputer. Sedangkan Djamarah,

15
dkk (2013), menyebutkan bahwa peranan media pembelajaran harus
sejalan dengan isi dan tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan. Hal
tersebut dapat didefinisikan bahwa dalam pembuatan media pembelajaran
harus mengacu pada kaidah-kaidah yang telah ditetapkan seperti tujuan
pembelajaran nasional dan isi atau materi pembelajaran nasional. Apabila
hal tersebut tidak diperhatikan dalam proses pembuatannya maka media
pembelajaran yang dibuat tidak dikategorikan sebagai alat yang mampu
membantu peserta didik dalam memahami materi pembelajaran.
Berdasarkan pengertian dari beberapa ahli di atas mengenai media
pembelajaran dapat disimpulkan media pembelajaran merupakan sebuah
alat bantu (perantara) yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan
materi pembelajaran kepada peserta didik. Tujuan dari penggunaan media
pembelajaran ialah untuk mempermudah proses pembelajaran dengan
tampilan yang menarik sehingga dapat mengefektifkan proses
pembelajaran, sehingga tercapainya tujuan pembelajaran yang sudah
dibuat oleh guru.
2. Jenis-Jenis Media Pembelajaran
Menurut Asyhar (2012), media pembelajaran dikelompokkan
menjadi empat jenis, di antaranya; media audio, media visual, media
audiovisual dan media multimedia. Berikut ini penjelasan dari keempat
jenis media pembelajaran tersebut:

16
a. Media audio, merupakan media yang digunakan dalam proses
pembelajaran yang hanya melibatkan indera pendengaran peserta
didik. Pesan yang ingin disampaikan dituangkan ke dalam
lambang-lambang auditif, baik verbal maupun non verbal.
b. Media visual, merupakan media yang digunakan yang mengandalkan
indera pengelihatan semata-mata dari peserta didik. Dengan media ini
pengalaman belajar yang dialami oleh peserta didik sangat tergantung
pada kemampuan pengelihatan. Media visual tersebut dapat
menerjemahkan ide-ide yang abstrak ke dalam suatu format yang
realistik, dari simbol-simbol verbal ke dalam bentuk yang kongkrit.
c. Media audio visual, merupakan media yang digunakan dalam
kegiatan pembelajaran dengan melibatkan indera pengelihatan dan
indera pendengaran yang terjadi sekaligus pada waktu bersamaan.
Pesan atau informasi yang disampaikan melalui media-media ini
biasanya berupa pesan verbal maupun non verbal yang mengandalkan
indera pengelihatan dan indera pendengaran.
d. Media multimedia, merupakan media yang melibatkan dari beberapa
jenis media dan perangkat secara terintegrasi dalam suatu proses
kegiatan pembelajaran. Multimedia melibatkan indera pengelihatan
dan indra pendengaran melalui media teks, gambar, animasi, foto,
video, suara dan media interaktif berbasis komputer dan teknologi
komunikasi dan informasi. Media ini mampu memberikan
pengalaman belajar yang kaya dengan berbagai kreativitas.

17
Berdasarkan keempat jenis media yang dijelaskan di atas jenis-jenis
media dapat dibagi dan ditentukan penggunaannya yang dapat diterapkan
dalam pembelajaran di kelas, sehingga guru dapat mempergunakan media
tersebut sesuai dengan kebutuhannya.
3. Manfaat Media Pembelajaran
Pemanfaatan media pembelajaran pada dasarnya bertujuan untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran. Dengan adanya
bantuan dari media pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu untuk
menggunakan sebanyak mungkin inderanya untuk mengamati,
mendengar, merasakan, meresapi, menghayati dan pada akhirnya
memiliki sejumlah pengetahuan, sikap dan keterampilan sebagai hasil
dari proses belajar. Menurut Azhar (2012) dalam Rohani (2018), terdapat
beberapa manfaat media pembelajaran, di antaranya sebagai berikut:
1) Media sebagai alat bantu
Media sebagai alat bantu dapat didefinisikan sebagai sarana
yang membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran
kepada peserta didik sehingga mereka dapat memahami materi
pembelajaran dengan mudah. Setiap materi pembelajaran memiliki
tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Terdapat materi pembelajaran
yang memiliki tingkat kesulitan tinggi, menengah dan rendah.
Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan adanya media
pembelajaran untuk menyampaikan materi pembelajaran dapat

18
dicapai secara optimal. Sebagai alat bantu maka media pembelajaran
harus berfungsi sebagai media yang mampu mempermudah baik guru
maupun peserta didik sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
dengan baik.
2) Media sebagai sumber belajar
Media sebagai sumber belajar didefinisikan sebagai sarana
yang dapat dimanfaatkan sebagai suatu ruang pembelajaran bagi
individu. Media sebagai sumber belajar memuat berbagai kumpulan
ilmu pengetahuan yang mampu membantu peserta didik dalam
meningkatkan kualitas diri secara intelektual. Media pembelajaran
memiliki berbagai jenis golongan seperti audio, visual, audiovisual
dan multimedia. Penggunaan jenis-jenis media tersebut harus sesuai
dengan kaidah yang ditetapkan yaitu sesuai dengan tujuan dan
indikator pembelajaran.
Dari berbagai faktor yang disebutkan, yang menjadi fokus pada
penelitian ini adalah media pembelajaran. Media pembelajaran
merupakan alat bantu dalam sebuah proses pembelajaran. Media
pembelajaran bisa dipahami sebagai media yang digunakan dalam proses
dan tujuan pembelajaran. Pada dasarnya proses pembelajaran juga
merupakan komunikasi, maka media pembelajaran bisa dipahami sebagai
media komunikasi yang digunakan dalam proses komunikasi tersebut.
Media pembelajaran memiliki peranan penting sebagai sarana untuk
menyalurkan pesan pembelajaran.

19
D. Buku Saku
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008) dalam Dendy, S.
(2008), buku saku merupakan buku yang berukuran kecil yang dapat
disimpan dalam saku dan mudah dibawa ke mana-mana. Selain itu, Setyono
(2013), berpendapat bahwa buku saku dapat diartikan sebagai buku yang
ukurannya kecil, ringan, mudah dibawa ke mana-mana dan bisa dibaca kapan
saja dan di mana saja. Definisi secara umum buku saku merupakan buku yang
berukuran kecil yang di dalamnya terdapat informasi dan dapat disimpan di
mana saja dan dibawa kemanapun. Melalui buku saku peserta didik dapat
memperoleh informasi tanpa banyak membuang waktu untuk mengetahui inti
dari informasi tersebut.
Perkembangan teknologi yang semakin canggih menyebabkan buku
saku konvensional mulai kurang diminati oleh peserta didik. Hal tersebut
dikarenakan buku saku konvensional yang memiliki kekurangan di antaranya
memerlukan waktu yang lama dalam pembuatannya, bahan cetak yang tebal
akan membuat peserta didik bosan untuk membacanya, serta tidak dapat
dibaca di semua tempat. Selain itu, peserta didik kesulitan dalam mencari
materi yang diinginkan dan apabila dijilid jenis kertasnya jelek, mudah rusak
dan desainnya kurang menarik minat peserta didik serta ukuran buku yang
terlalu kecil menjadikan buku saku mudah terselip (Yeni dan Meini. 2017).
Oleh sebab itu, dengan berkembangnya teknologi pada saat ini banyak buku
saku konvensional yang bertransformasi menjadi buku saku andriod yang
lebih praktis.
20
Menurut Dhimas dan Lusia (2013), buku saku android atau buku digital
merupakan buku yang ditampilkan pada layar komputer ataupun smartphone.
Jika pada umumnya buku terdiri dari kumpulan kertas yang berisikan teks
ataupun gambar, maka buku saku android berisikan informasi digital yang
juga dapat berisikan teks, gambar dan video. Pada saat ini buku saku android
banyak diminati oleh peserta didik karena ukurannya yang kecil bila
dibandingkan dengan buku konvensional dan lebih ringkas. Oleh sebab itu,
buku saku android dinilai lebih praktis digunakan sebagai media
pembelajaran peserta didik. Buku saku android mulai dirasa penting karena
tidak hanya mengurangi kebutuhan akan ruang penyimpanan, tetapi juga tidak
membutuhkan ongkos untuk memperbaiki fisik buku, praktis dalam
pengoperasiannya. Selain itu, buku saku android juga dapat mempermudah
baik guru dan peserta didik dalam hal belajar serta buku saku android ini
sangat cocok untuk sistem pembelajaran daring seperti pada saat ini yang
waktu kegiatan pembelajarannya terbatas. Sehingga dengan adanya buku saku
android maka materi yang cakupannya luas akan dapat tersampaikan dengan
baik (Budiman, Edy. 2013).
E. Sistem Operasi Android
1. Definisi Android
Menurut Sugeng dan Heni (2013), android merupakan suatu
perangkat lunak (software) yang digunakan pada perangkat berjalan
(mobile device) yang meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi

21
inti. Menurut Satyaputra dan Aritonang (2014), android adalah sebuah
sistem operasi untuk smartphone dan tablet. Sistem operasi dapat
diilustrasikan sebagai jembatan antara alat (device) dan penggunanya,
sehingga pengguna dapat melakukan interaksi dengan alat dan
menjalankan aplikasi-aplikasi yang tersedia. Selain itu, terdapat pula
pandangan menurut Arif (2013) bahwa android merupakan sistem operasi
bergerak (mobile operating system) yang mengadopsi sistem operasi linux,
namum tetap dimodifikasi.
Sistem operasi android ini bersifat open source sehingga banyak
sekali programer yang belomba-lomba untuk membuat aplikasi maupun
memodifikasi sistem ini. Para programer memiliki peluang yang sangat
besar untuk terlibat mengembangkan aplikasi android karena alasan open
source tersebut. Sebagian besar aplikasi yang terdapat dalam Play store
bersifat gratis dan ada juga yang berbayar.
2. Versi dan Jenis-Jenis Android
Menurut Satyaputra dan Aritonang (2014), sistem operasi android
sangatlah unik dan mampu memberikan kemudahan bagi para pengguna
karena nama sistem operasinya selalu berdasarkan nama makanan serta
diawali dengan abjad yang berurutan seperti pada tabel 2.1 berikut:
Tabel 2.1. Pembaharuan Android Menurut Satyaputra (2014)
No. Versi Android Tanggal Diluncurkan Nama Kode

1. Beta 5 November 2007 -
2. 1.0 23 September 2008 Apple Pie
22
3. 1.1 9 Februari 2009 Banana Bread

4. 1.5 30 April 2009 Cupcake
5. 1.6 15 September 2009 Donut
6. 2.0 / 2.1 26 Oktober 2009 Eclair
7. 2.2 20 Mei 2010 Froyo
8. 2.3 6 Desember 2010 Gingerbread
9. 3.0 22 Februari 2011 Honeycomb
10. 4.1 19 Oktober 2011 Ice Cream Sandwich
11. 4.4 31 Oktober 2013 Kit Kat
12. 5.0 15 Oktober 2014 Lolipop
13. 6.0 Oktober 2015 Marshmallow
14. 7.0 23 Agustus 2016 Nougat
15. 8.0 21 Agustus 2017 Oreo
16. 9.0 6 Agustus 2018 Pie
17. 10.0 7 Agustus 2019 Quince Tart
18. 11.0 9 September 2020 Red Velvet Cake
Sumber informasi: Satyaputra (2014) dan hot.liputan6.com
3. Android Studio
Android Studio adalah sebuah IDE (Integrated Development
Environment) atau software yang digunakan untuk pengembangan
aplikasi android (Hardiansah., dkk. 2016). Android studio merupakan IDE
resmi untuk android. Android studio memiliki fitur editor kode cerdas
(Intelligent Code Editor) yang memiliki kemampuan penyelesaian kode,
optimalisasi, dan analisis kode yang canggih. Selain itu, fitur new project
wizards membuat proses memulai proyek baru menjadi jauh lebih mudah
bahkan dapat mengimpor contoh kode Google dari git Hub.
Kelebihan dari android studio yaitu dapat mengembangankan
aplikasi multi layar yang memudahkan pengembangan sebuah aplikasi
untuk ponsel dan tablet android, android wear, android TV, android auto
dan android google glass. Kemudian bebas membuat aplikasi Android

23
tanpa lisensi atau biaya royalti yang harus dibayarkan dan dapat
diperdagangkan secara bebas. Sedangkan kekurangan dari aplikasi
android studio yaitu proses lambat. Hal ini dikarenakan software android
studio menggunakan bahasa program Java, sehingga ketika akan
mencoba untuk melakukan codding menggunakan android studio sedikit
memerlukan waktu yang cukup lama. Kemudian terdapat batasan
penggunaan, di mana pengguna yang dapat menggunakan aplikasi yang
dibuat dengan android studio ini yaitu hanya untuk pengguna android.
F. Materi Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi makhluk hidup dianggap sebagai materi yang sangat sulit
jika dibandingkan dengan materi lainnya karena mencangkup materi yang
luas, banyak nama-nama ilmiah serta materinya bersifat hapalan. Hasil belajar
yang rendah merupakan bukti dari susahnya materi ini. Klasifikasi makhluk
hidup memiliki karakteristik materi yaitu pengelompokan makhluk hidup
berdasarkan ciri-ciri khusus yang dimilikinya (Hendrastuti. 2011). Klasifikasi
digunakan pada makhluk hidup karena di muka Bumi ini terdapat banyak
sekali jenis spesies yang beraneka-ragam, karena itu dibuatlah cara klasifikasi
(pengelompokan makhluk hidup). Klasifikasi makhluk hidup dilakukan
dengan cara mengelompokan makhluk hidup menjadi golongan-golongan
tertentu. Urutan klasifikasi makhluk hidup dari tinggi ke rendah adalah
domain (daerah), kingdom (kerajaan), phylum atau filum (hewan), division

24
(tumbuhan), classis (kelas), ordo (bangsa), family (suku), genus (marga) dan
spesies (jenis).
Klasifikasi makhluk hidup bertujuan untuk mempermudah dalam
mempelajari dan mengelompokkan semua makhluk hidup. Makhluk hidup
dikelompokkan berdasarkan ciri-ciri yang sama dengan cara melihat
perbedaan-perbedaannya. Makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri sama akan
dimasukan ke dalam satu kelompok atau golongan tertentu. Pengklasifikasian
dibagi menjadi beberapa macam di antaranya klasifikasi sederhana (alami),
klasifikasi menurut Carolus Linnaeus dan klasifikasi sistem lima kingdom
(Widodo. 2017). Sampai sekarang ini sistem klasifikasi Linnaeus tetap
digunakan karena sistem ini sederhana dan fleksibel dibandingkan yang
lainnya. Pengklasifikasi ini bertujuan untuk setiap organisme-organisme baru
yang dapat dimasukan ke dalam klasifikasi dengan cara yang mudah,
sehingga kita bisa mengetahui organisme tersebut (Sally. 2013).
Menurut Widodo (2017), materi klasifikasi makhluk hidup menurut
Robet H Wintaker terdiri dari lima kingdom yaitu monera, protista, fungi,
plantae dan animalia. Berdasarkan hasil wawancara analisis kebutuhan dari 5
guru IPA kelas VII materi klasifikasi makhluk hidup merupakan materi yang
cakupannya luas, terdapat banyak nama ilmiah serta media yang digunakan
oleh guru kurang menarik bagi peserta didik. Hal ini menyebabkan peserta
didik cenderung tidak tertarik mempelajari materi ini, padahal materi
klasifikasi makhluk hidup merupakan materi yang sangat dekat dengan
kehidupan sehari-hari. Dalam proses pembelajaran penggunaan media dapat

25
membantu guru dalam menyampaikan pesan berupa materi pembelajaran.
Oleh sebab itu, agar peserta didik mudah memahami materi ini menggunakan
buku saku android yang dapat mempermudah peserta didik memahami materi.
Media buku saku android terdapat kata-kata singkat, gambar, video yang
dapat menarik peserta didik untuk mengikuti materi pembelajaran.
G. Hasil Penelitian yang Relevan
Berikut ini merupakan penelitian relevan yang dapat mendukung
penelitian ini, di antaranya sebagai berikut:
1. Daud dan Rahmadana (2015), dengan judul penelitian “Pengembangan
Media Pembelajaran Biologi Berbasis E-Learning Pada Materi Sistem
Ekskresi Kelas IX IPA 3 SMAN 4 Makassar”. Penelitian ini bertujuan
untuk mengembangkan media pembelajaran Biologi berbasis E-Learning
menggunakan Joomla dan Quiz Creator yang valid, efektif dan praktis
pada materi sistem ekskresi. Hasil validasi penelitian yang dilakukan oleh
3 validator menunjukan bahwa media pembelajaran biologi yang
dikembangkan termasuk kategori valid. Hasil belajar peserta didik
sebanyak 100 % dapat mencapai di atas KKM sebesar 75 pada tes
evaluasi. Sebanyak 6 dari 7 aktivitas yang diamati peneliti telah
memenuhi kriteria keaktifan, guru dan peserta didik memberikan respon
positif terhadap produk. Berdasarkan hasil dari penelitian, maka media
pembelajaran Biologi berbasis E-Learning dengan menggunakan Joomla dan
Wondershare Quiz Creator dinyatakan valid, praktis dan efektif.

26
2. Oktiana (2015) dengan judul penelitian “Pengembangan Media
Pembelajaran Berbasis Android dalam Bentuk Buku Saku Digital untuk
Mata Pelajaran Akuntansi Kompetensi Dasar Membuat Ikhisar Siklus
Akuntansi Perusahaan Jasa di Kelas XI MAN 1 Yogyakarta Tahun Ajaran
2014/2015’. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan produk
dari pendapat siswa terhadap pengembangan media tersebut. Hasil
penelitian pada aspek kelayakan produk yang dikembangkan dilihat dari
penilaian ahli media keseluruhan aspek yaitu 83,00 yang masuk pada
kategori penilaian sangat baik dengan presentase 90,21%. Sedangkan
pada tahapan ujicoba yang dilakukan kepada 30 orang siswa memperoleh
hasil 70% dengan kategori penilaian baik. Berdasarkan hasil penelitian
tersebut maka media pembelajaran berbasis android dalam bentuk buku
saku digital layak dijadikan sebagai media pembelajaran dan dapat
meningkatkan motivasi belajar.
3. Musyaroah dan Fajartia (2017), dengan judul penelitian “Pengembangan
Media Pembelajaran Berbasis Android Dengan Menggunakan Aplikasi
Adobe Flash CS 6 Pada Mata Pelajaran Biologi”. Penelitian ini bertujuan
untuk mengembangkan sebuah media pembelajaran berbasis android serta
untuk mengetahui efektifias mobile learning berbasis android terhadap
hasil belajar siswa. Hasil uji-t (t-test) menyatakan bahwa terdapat
keefektifan penggunaan media pembelajaran berbasis Android dengan
hasil belajar yang didapat peserta didik. Berdasarkan hasil dari penelitian,
maka media pembelajaran dengan menggunakan Aplikasi Adobe Flash

27
CS 6 pada mata pelajaran biologi terbukti dapat meningkatkan
keefektifan hasil belajar peserta didik.
Berdasarkan hasil dari ketiga penelitian relevan di atas, diketahui
bahwa media pembelajaran berbasis aplikasi android dapat membantu guru
dalam menyampaikan materi pembelajaran serta dapat meningkatkan hasil
belajar peserta didik. Keterbaruan dari penelitian yang dilakukan peneliti saat
ini dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran Buku Saku Android
pada Materi Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas VII SMP”.
Berikut adalah keterbaruan penelitian yang yang dapat dilihat pada
bagan 2.1 antara lain:
Daud dan Rahmadana Oktiana (2015) Musyaroah dan

(2015) Fajartia (2017)
 Akuntansi
 Sistem Ekskresi  XI  Biologi
 XI IPA  Berbasis android  XI IPA
 Berbasis dalam bentuk  Berbasis
E-learning buku saku digital Android
 Media memiliki  Media layak  Kelas dengan
tingkat kevalidan dijadikan media aplikasi android
tinggi dan praktis pembelajaran efektif
Penelitian dan Pengembangan:
Penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya antara lain:

 Materi Klasifikasi Makhluk Hidup
 Kelas VII
 Mata Pelajaran IPA Biologi
 Pengembangan media Buku Saku Android pada tingkat SMP
Bagan 2.1. Literatur Map Keterbaruan Penelitian

28
H. Kerangka Berpikir
Pembelajaran dinyatakan berhasil apabila terlaksananya kegiatan
pembelajaran dengan tercapainya tujuan pembelajaran. Kegiatan
pembelajaran di kelas harus dapat menarik perhatian peserta didik dan harus
dilakukan dengan menyenangkan. Pembelajaran tidak terlepas dari metode
pembelajaran dan media pembelajaran. Media merupakan suatu alat untuk
membantu proses pembelajaran agar dapat tercapai tujuan pembelajaran
dalam suatu pembelajaran termasuk juga materi yang cakupannya cukup luas.
Proses belajar mengajar merupakan suatu kegiatan melaksanakan kurikulum
pendidikan agar dapat memengaruhi para peserta didik mencapai tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan. Hal ini semakin berat karena adanya
pandemi sehingga menyebabkan pembelajaran yang dilakukan secara
langsung harus berubah menjadi pembelajaran jarak jauh dengan
memanfaatkan perangkat teknologi sebagai media pembelajaran.
Materi klasifikasi makhluk hidup merupakan materi yang memiliki
cakupan yang luas, di mana materi ini dapat membuat peserta didik bosan dan
kurang termotivasi dalam mengikuti pembelajaran. Berdasarkan hasil
wawancara analisis kebutuhan di SMP Negeri 2 Depok, SMP Negeri 4 Pakem,
SMP Tama Ibu Dewasa, SMP Kanisius Kalasan dan SMP Kanisis Gayam,
dalam penyampaian materi klasifikasi makhluk hidup guru belum
menggunakan media pembelajaran yang bervariasi atau hanya menggunakan
media yang sudah ada. Selain itu, waktu yang tersedia pada saat pembelajaran
daring sangat singkat membuat materi klasifikasi makhluk hidup yang

29
memiliki cakupan luas dan dianggap cukup sulit disampaikan kepada peserta
didik. Media yang digunakan oleh guru berupa PPT yang didominasi teks,
buku paket, modul (PDF), video, gambar dan lingkungan sekitar sehingga
membuat kurangnya pengetahuan peserta didik dengan materi yang
disampaikan dan menyebabkan menurunnya motivasi belajar dan hasil belajar
peserta didik.
Berdasarkan alasan tersebut maka peneliti mencoba untuk
mengembangkan sebuah media pembelajaran yang menarik dan
menyenangkan. Dengan membuat inovasi media dari sebuah alat
perkembangan teknologi dan komunikasi yaitu berupa buku saku android
pada materi klasifikasi makhluk hidup kelas VII SMP. Buku saku android ini
akan disajikan materi singkat, gambar dan video yang akan mempermudah
penjelasan materi sesuai dengan KI, KD yang berlaku.
Buku saku android yang dikembangkan dalam bentuk sebuah aplikasi
yang akan mempermudah guru dalam menyampaikan materi. Kemudian
peserta didik dapat lebih mudah dalam mempelajari mengenai materi
klasifikasi makhluk hidup kapan dan di mana saja melalui smartphone.
Sehingga pembelajaran dengan memanfaatkan media secara tidak langsung
dapat menimbulkan motivasi belajar sehingga berdampak pada hasil belajar
peserta didik dalam mengikuti pembelajaran daring yang memuaskan. Berikut
ini kerangka pemikiran penelitian ini ditunjukan dengan jelas pada bagan 2.2
sebagai berikut:
30
Kualitas pembelajaran yang Fakta di sekolah:

diharapkan: 1. Guru sering menggunakan media seperti
Guru harus dapat melakukan kegiatan PPT yang didominasi teks, buku paket,
pembelajaran yang menyenangkan modul (PDF), video, gambar dan
dengan menggunakan media lingkungan sekitar.
pembelajaran yang bervariasi untuk 2. Media pembelajaran yang digunakan guru
menunjang kegiatan pembelajaran daring dalam menyampaikan materi klasifikasi
serta media tersebut dapat menumbuhkan makhluk hidup kurang menarik dan
motivasi belajar peserta didik. banyak teks sehingga motivasi belajar
peserta didik rendah dan berdampak pada
hasil belajar.
3. Penyampaian materi pembelajaran tidak
Penelitian relevan: dapat tersampaikan secara maksimal
1. Daud, F., & Rahmadana, A. 2015. dikarenakan cakupan materi yang luas,
Pengembangan Media Pembelajaran keterbatasan waktu, keterbatasan media
Biologi Berbasis E-Learning Pada pembelajaran yang digunakan.
Materi Ekskresi Kelas IX IPA 3 SMAN
4 Makassar.
2. Oktiana. 2015. Pengembangan Media
Alternatif pemecahan masalah:
Pembelajaran Berbasis Android dalam
1. Diperlukan adanya inovasi media
Bentuk Buku Saku Digital untuk Mata
pembelajaran baru yang menarik minat
Pelajaran Akuntansi Kompetensi Dasar
belajar peserta didik.
Membuat Ikhisar Siklus Akuntansi
2. Media pembelajaran dapat digunakan
Perusahaan Jasa di Kelas XI MAN 1
untuk mewakili guru dalam
Yogyakarta Tahun Ajaran 2014/2015.
menyampaikan materi kepada peserta
3. Musyaroah, S., & Fajartia, M. 2017.
didik.
Pengembangan Media Pembelajaran
3. Media pembelajaran mudah diakses oleh
Berbasis Android Dengan
guru dan peserta didik melalui
Menggunakan Aplikasi Adobe Flash
smartphone sehingga dapat dipelajari di
CS 6 Pada Mata Pelajaran Biologi.
mana saja dan kapan saja.
Solusi yang dipilih:

“Pengembangan Media Pembelajaran Buku Saku Android pada Materi Klasifikasi Makhluk
Hidup Kelas VII SMP” Produk yang dihasilkan memiliki kelebihan yaitu desain yang
menarik, materi singkat berisikan gambar dan video serta mudah diakses, dapat dipelajari di
mana saja dan kapan saja sehingga membantu dalam kegiatan pembelajaran.
Bagan 2.2. Kerangka Berpikir

31
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis dari penelitian ini adalah Research and Development (R&D).
Research and Development merupakan jenis penelitian yang bertujuan untuk
menghasilkan sebuah produk tertentu yang disertai dengan pengujian
keefektifan suatu produk yang dihasilkan (Sugiyono. 2016). Penelitian dan
pengembangan adalah proses yang dilakukan untuk menghasilkan suatu
produk baru atau mengembangkan proses yang telah ada agar menjadi lebih
baik lagi dari produk sebelumnya. Kemudian dapat dilakukan pengujian atau
validasi terhadap keefektifan produk yang telah dihasilkan. Penelitian ini
mengembangkan sebuah produk media pembelajaran berupa buku saku
android pada materi klasifikasi makhluk hidup kelas VII SMP. Berikut ini
mengenai langkah-langkah dari penelitian R&D menurut Sugiyono (2016)
dapat dilihat pada bagan 3.1 di bawah ini:
Potensi dan Pengumpulan Desain Validasi

Masalah Data Produk Produk
Ujicoba Revisi Ujicoba Revisi

Pemakaian Produk Produk Produk
Revisi Produksi
Produk Massal
Akhir
Bagan 3.1. Langkah-Langkah Penelitian dan Pengembangan R&D dalam
Sugiyono (2016)
32
B. Langkah-Langkah Penelitian dan Pengembangan
Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan media pembelajaran
berupa buku saku android pada materi klasifikasi makhluk hidup.
Pengembangan dan penelitian menurut Borg and Gall (1983) dalam Sugiyono
(2016) terdiri dari 10 langkah. Adapun alasan peneliti menggunakan model
pengembangan ini yaitu karena tahapan dasar desain pengembangan yang
terdapat pada Sugiyono (2016) cukup sederhana, mudah dipelajari dan
dipahami serta mudah dipraktikan dalam pengembangan media pembelajaran.
Berikut ini penjelasan mengenai 10 langkah penelitian dan pengembangan
menurut Borg and Gall sebagai berikut:
1. Potensi dan Masalah
Penelitian dapat berangkat dari adanya potensi masalah. Potensi
merupakan segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai
tambah. Masalah merupakan suatu penyimpagan antara yang diharapkan
dengan yang terjadi. Masalah tersebut dapat diatasi melalui R&D dengan
cara meneliti sehingga ditemukan suatu model atau pola penanganan
untuk menangani masalah tersebut.
2. Pengumpulan Data
Setelah potensi dan masalah diperoleh dan dibuktikan
kebenarannya melalui fakta kemudian selanjutnya, perlu dikumpulkan
melalui berbagai informasi yang digunakan sebagai bahan untuk
melakukan perencanaan produk tertentu yang diharapkan dapat mengatasi
masalah.
33
3. Desain Produk
Produk yang dihasilkan dalam penelitian Research and
Development bermacam-macam. Pada bidang pendidikan, produk-produk
yang dihasilkan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pendidikan.
Desain produk harus diwujudkan dalam gambar atau bagan sehingga
dapat digunakan sebagai pegangan untuk menilai dan membuat produk.
4. Validasi Produk
Validasi produk merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah
rancangan produk dalam hal ini secara rasional. Dikatakan secara rasional
hal ini dikarenakan validasi produk disini masih bersifat rasional dan
belum fakta lapangan. Validasi produk dapat dilakukan dengan cara
menghadirkan beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman
untuk menilai produk baru yang dirancang tersebut. Setiap pakar atau
tenaga ahli tersebut diminta untuk melakukan penilaian terhadap desain.
Selanjutnya, dapat diketahui kelemahan dan kelebihan dari produk yang
dibuat.
5. Revisi Produk
Setelah produk dilakukan tahapan validasi melalui diskusi dengan
pakar dan para ahli, maka akan diketahui kelemahan dari produk tersebut.
Kelemahan tersebut yang selanjutnya, akan dicoba untuk dikurangi
dengan cara memperbaiki desain produk. Kemudian barulah peneliti
memperbaiki kelemahan dari desain produk yang dibuat.
6. Ujicoba Produk
34
Desain produk yang sudah dibuat tidak dapat secara langsung
diujicobakan akan tetapi, desain produk tersebut harus dibuat terlebih
dahulu menjadi suatu produk selanjutnya, baru dapat diujicobakan.
Setelah itu, produk tersebut dilakukan validasi dan revisi maka produk
tersebut dibuat dalam bentuk prototipe. Prototipe inilah yang kemudian
akan diujicobakan. Pengujian dilakukan supaya peneliti memperoleh
informasi mengenai produk baru yang telah dibuat, apakah produk
tersebut lebih efektif dari produk sebelumnya.
7. Revisi Produk
Pengujian produk dapat menunjukan keefektifan suatu produk yang
dibuat. Terdapat perbedaan yang sangat signifikan, sehingga sistem kerja
baru tersebut dapat diberlakukan. Akan tetapi, tidak seutuhnya produk
yang telah dibuat memperoleh penilaian maksimum, maka dari itu perlu
adanya revisi desain produk. Revisi ini berguna untuk menyempurnakan
kekurangan produk sebelumnya, sehingga terdapat adanya kenyamanan
pemakaian produk bila dilakukan produksi secara massal untuk
digunakan dalam proses pembelajaran.
8. Ujicoba Pemakaian
Pengujian produk yang telah dilakukan dan kemungkinan adanya
revisi tidak terlalu penting maka selanjutnya, produk tersebut diharapkan
dalam kondisi yang nyata untuk lingkup yang luas. Tahapan ujicoba ini
harus adanya penilaian kekurangan atau hambatan yang ada pada produk
supaya dapat dilakukannya tahapan revisi ulang produk.

35
9. Revisi Produk Akhir
Revisi produk akhir dilakukan pada saat terdapat kekurangan dan
kelemahan terhadap produk yang telah diujicobakan. Peneliti harus
melakukan evaluasi kinerja produk baru yang telah dibuat dan dapat
mengetahui kelemahan-kelemahan yang ada pada produk. Hal ini
digunakan oleh peneliti untuk menyempurnakan produk baru yang akan
dibuat.
10. Produksi Massal
Pembuatan produk secara massal atau produksi massal dilakukan
jika produk yang telah dilakukan tahapan ujicoba dinilai efektif dan layak
untuk digunakan kemudian barulah produk tersebut dilakukan produksi
massal.
Prosedur penelitian dan pengembangan yang digunakan dalam
penelitian ini hanya sampai pada tahap kelima yaitu revisi produk. Hal ini
dikarenakan keterbatasan waktu dan biaya untuk mengembangkan produk
secara massal. Jika penelitian dan pengembangan dilakukan hingga sepuluh
tahapan maka akan memerlukan proses yang panjang serta waktu yang lebih
lama dalam proses pembuatan buku saku android. Melalui pelaksanaan
kelima tahapan ini diharapkan agar penelitian dan pengembangan ini dapat
selesai dengan waktu yang lebih efisien akan tetapi, tetap efektif pada proses
dan hasilnya. Kelima tahapan penelitian dan pengembangan yang telah
disederhanakan tersebut dapat diuraikan oleh peneliti sebagai berikut:

36
1. Potensi dan Masalah
Penelitian dapat berangkat dari adanya potensi suatu permasalahan
dengan melakukan analisis kebutuhan. Potensi merupakan segala sesuatu
yang bila digunakan memiliki manfaat. Masalah ini dapat diatasi melalui
R&D dengan cara meneliti sehingga dapat menemukan suatu model atau
pola penanganan terpadu yang efektif dan dapat digunakan untuk
menangani permasalahan tersebut. Metode penelitian yang dapat
digunakan adalah dengan menggunakan metode wawancara atau kualitatif.
Berdasarkan data yang diperoleh selanjutnya, dapat dirancang model
pengembangan yang efektif. Analisis kebutuhan dilakukan melalui
wawancara terhadap kelima guru pengampu mata pelajaran IPA kelas VII
pada jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Daerah
Istimewa Yogyakarta. Masing-masing guru berasal dari kelima SMP yang
berbeda-beda yaitu di SMP Negeri 4 Pakem, SMP Negeri 2 Depok, SMP
Taman Ibu Dewasa Taman Siswa, SMP Kanisius Gayam, SMP Kanisius
Kalasan.
Langkah awal yang dilakukan oleh peneliti adalah menentukan
topik yang digunakan untuk membuat kisi-kisi pedoman wawancara
analisis kebutuhan. Pelaksanaan kegiatan wawancara yang dilakukan oleh
peneliti ialah untuk memperoleh gambaran mengenai persepsi guru IPA
kelas VII mengenai pembelajaran daring dan mendapatkan data
penggunaan dan pengembangan media daring yang digunakan guru lebih
beragam.
37
2. Pengumpulan Data
Setelah potensi dan masalah dapat dibuktikan melalui fakta maka
selanjutnya, perlu dikembangkan berbagai informasi yang dapat
digunakan sebagai bahan untuk melakukan perencanaan produk tertentu
yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut. Pengumpulan
data analisis kebutuhan dilakukan melalui teknik wawancara dengan guru
IPA kelas VII SMP. Wawancara dilakukan di setiap sekolah yang telah
ditentukan oleh peneliti, kemudian dirangkum dan dijadikan sebagai
dasar pertimbangan dalam pengembangan produk. Pengumpulan data
berdasarkan yang didapat dari hasil wawancara analisis kebutuhan dan
mencari referensi-referensi yang berkaitan dengan produk yang akan
dikembangkan lewat internet maupun buku.
3. Desain Produk
Hasil wawancara yang sudah diperoleh oleh peneliti kemudian
digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam merencanakan pembuatan
produk yang tepat. Produk yang akan dikembangkan oleh peneliti adalah
sebuah media pembelajaran yang dapat digunakan sebagai sumber belajar
berupa buku saku android tentang materi klasifikasi makhluk hidup yang
dibuat efektif, menarik. Produk yang dibuat tersebut terdapat materi
pembelajaran yang diajarkan dan disertai dengan petunjuk penggunaan
media, gambar, video bahan ajar dan latihan soal untuk evaluasi peserta
didik. Pembuatan desain media pembelajaran tersebut menggunakan
Canva yang kemudian dijadikan dalam sebuah aplikasi dengan

38
menggunakan perangkat lunak yang bernama Android. Software Android
Studio ini berfungsi untuk mengcodding data-data sehingga menjadi
sebuah aplikasi berupa buku saku digital. Desain produk ini terdiri dari 5
tahap yaitu:
a. Menentukan Materi
Pada tahapan ini, ditentukan materi ilmu pengetahuan alam
(IPA) yang akan digunakan berdasarkan hasil dari analisis kebutuhan
wawancara dengan beberapa sekolah. Materi ini kemudian akan di
gunakan dalam media pembelajaran buku saku android yaitu materi
klasifikasi makhluk hidup berdasarkan kurikulum 2013. Dalam buku
saku ini terdapat ringkasan materi dan beberapa gambar serta video
yang dibuat per topik sesuai dengan urutan materi dalam buku paket
serta berdasarkan kompetensi dasar yang ditentukan oleh pemerintah
yaitu ciri-ciri makhluk hidup dan tak hidup, klasifikasi makhluk
hidup (tahapan klasifikasi, urutan taksonomi dalam klasifikasi, kunci
identifikasi, metode penamaan ilmiah, manfaat klasifikasi),
perkembangan sistem klasifikasi serta peranan kingdom makhluk
hidup.
b. Pembuatan Storyboard
Pembuatan storyboard buku saku android ini didesain
menggunakan aplikasi Canva. Storyboard dibuat sebagai gambaran
mengenai keseluruhan bentuk dan isi dari produk aplikasi yang akan
dikembangkan. Pembuatan storyboard ini bertujuan sebagai panduan

39
dalam bentuk seperti konsep, tujuannya untuk memudahkan pada saat
proses pembuatan media.
c. Penyusunan Bahan Ajar
Penyusunan bahan ajar, soal dan jawaban serta pembahasan
dalam media pembelajaran buku saku android dibuat dari beberapa
referensi di antaranya buku IPA Biologi untuk SMP/MTS Kelas VII.
Penerbit Erlangga: Jakarta (Triyono, Agus. 2013) dan buku Ilmu
Pengetahuan Alam Untuk SMP / MTS Kelas VII Semester I Edisi
Revisi 2017. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia: Jakarta (Widodo, W., & Rachmadiarti, F. 2017).
d. Gambar, Font dan Background
Gambar yang ditampilkan pada media diunduh dari berbagai
sumber yang tersedia di internet. Cover yang dibuat disajikan dalam
media gambar sebagian dirancang oleh peneliti menggunakan
aplikasi Canva. Pengumpulan gambar untuk menu diunduh dari
Flaticon sedangkan untuk gambar materi klasifikasi makhluk hidup
diunduh dari web Yandex.com. Pemilihan font untuk judul setiap
bagian menu menggunakan Alegreya Sans Bold sedangkan pada
bagian isi materi menggunakan Aileron Regular. Latar belakang pada
setiap halaman memiliki warna yang selaras sehingga membuat
media lebih menarik dan memperindah tampilan buku saku android.
e. Pembuatan Produk Media Buku Saku Android

40
Produk media pembelajaran yang dibuat dengan menggunakan
software android studio. Komponen yang dikumpulkan, kemudian
dibuat menjadi sebuah media dalam Canva dengan mengacu pada
storyboard yang telah disusun sebelumnya. Canva tersebut berisikan
gambaran awal dalam pembuatan aplikasi sebelum masuk pada
tahapan codding.
4. Validasi Produk
Menurut Sugiyono (2016), validasi produk merupakan suatu proses
kegiatan untuk menilai rancangan produk secara rasional. Dikatakan
secara rasional karena validasi disini masih bersifat rasional dan belum
fakta lapangan. Validasi produk dapat dilakukan dengan cara
menghadirkan beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman
untuk menilai produk baru yang dirancang tersebut. Setiap tenaga ahli
diminta untuk menilai desain produk tersebut sehingga selanjutnya, dapat
diketahui kelemahan dan kelebihan dari suatu produk yang dibuat. Desain
produk yang dikembangkan yaitu buku saku android divalidasi oleh ahli
materi dan ahli media. Penilaian dari validator (ahli) tersebut bertujuan
untuk mengetahui kelayakan suatu produk yang telah dibuat. Tenaga ahli
akan menilai kelebihan dan kekurangan dari suatu produk. Para ahli yang
sudah menilai produk buku saku android tersebut kemudian memberikan
komentar dan saran untuk selanjutnya, dilakukan perbaikan dalam
menyempurnakan produk media yang akan dibuat sehingga produk dapat
menjadi lebih baik.

41
5. Revisi Produk
Pada tahapan revisi produk dilakukan oleh peneliti berdasarkan
masukan perbaikan dari hasil validasi ahli materi dan ahli media. Hasil
validasi tersebut menunjukan kelemahan dari produk yang dikembangkan,
sehingga perlu dilakukannya revisi untuk menghasilkan produk akhir
berupa prototipe hasil revisi media pembelajaran buku saku android
materi klasifikasi makhluk hidup kelas VII SMP yang lebih baik.
C. Spesifikasi Produk
Berikut ini merupakan spesifikasi produk yang dikembangkan dalam
penelitian pengembangan ini antara lain:
1. Produk yang dibuat merupakan media pembelajaran berupa buku saku
android berbasis aplikasi yang berisi materi klasifikasi makhluk hidup
dengan ukuran file 316 MB.
2. Untuk menjalankan program ini dengan maksimal, maka spesifikasi
minimal smartphone yang disarankan yaitu:
a. Android versi 6.0 Marshmallow (minimal), android versi 11 Red
Velvet Cake (maksimal)
b. Memiliki kapasitas penyimpanan tersisa minimal 500 MB
3. Media pembelajaran buku saku android ini memuat teks, gambar, video,
latihan soal dan LKPD sebagai pendukung pembelajaran. Untuk memutar
video pembelajaran, mengerjakan latihan soal dan mengunduh LKPD
diperlukan kuota internet.

42
4. Buku saku android yang dikembangkan menggunakan warna latar dan
warna sampul yang dikombinasikan dengan gambar sehingga terlihat
menarik.
5. Buku saku android yang dikembangkan mudah dioperasikan dan
digunakan secara mandiri oleh peserta didik.
6. Media pembelajaran berbasis android berupa buku saku android memuat
beberapa menu utama di antaranya petunjuk penggunaan, kompetensi,
peta konsep, materi, latihan soal, daftar pustaka dan informasi.
7. Buku saku android yang dikembangkan dilengkapi dengan tombol drop
down menu pada bagian kanan atas yang digunakan sebagai ke halaman
menu lainnya. Sedangkan untuk tombol back pada android (smartphone)
berfungsi untuk sebagai tombol kembali ke halaman sebelumnya.
D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah
dengan menggunakan wawancara dan pengisian lembar kuesioner.
1. Wawancara
Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan mengadakan tanya jawab, baik secara langsung
maupun tidak langsung dengan responden. Teknik wawancara digunakan
untuk mengumpulkan informasi mengenai analisis kebutuhan di sekolah.
Wawancara dilaksanakan secara lisan dalam pertemuan tatap muka
bersama dengan guru IPA dengan menggunakan pedoman wawancara.
2. Kuesioner
43
Kuesioner atau angket merupakan salah satu teknik pengumpulan
data dalam bentuk pengajuan pertanyaan tertulis melalui sebuah daftar
pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya yang akan diisi oleh
responden. Oleh sebab itu, dalam penyusunan kuesioner perlu
memperhatikan beberapa hal supaya pengumpulan data yang dilakukan
dapat sesuai dengan target. Pada kuesioner hendaknya dituliskan petunjuk
pengisian supaya responeden mengerti akan maksud dari pengedaran
angket tersebut. Butir-butir pernyataan dalam kuesioner hendaknya
dirumuskan secara komunikatif, jelas serta mudah dipahami
(Sukmadinata. 2013). Pada penelitian ini, jenis pernyataan yang
digunakan oleh peneliti adalah pernyataan terbuka di mana responden
cukup memberikan tanda centang (√) pada jawaban yang menurut
responden sesuai.
Adapun instrumen pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Lembar Pedoman Wawancara Analisis Kebutuhan
Instrumen pengumpulan data lembar pedoman wawancara analisis
kebutuhan digunakan untuk mengetahui realita yang terdapat di lapangan
(lingkungan sekolah). Pertanyaan dalam pedoman wawancara ini
merupakan jenis pertanyaan terbuka di mana responden dapat menjawab
secara bebas dan leluasa berdasarkan pertanyaan yang diberikan oleh
peneliti seperti yang disusun dapat dilihat pada tabel 3.1. Sedangkan
secara rincinya dijabarkan dalam daftar pertanyaan wawancara analisis

44
kebutuhan berisi 26 pertanyaan yang terdapat pada lampiran 2.
Pertanyaan dalam pedoman wawancara merupakan pertanyaan yang
berkaitan dengan pembelajaran IPA dan permasalahan kompetensi atau
materi yang terjadi di sekolah. Hasil wawancara bersama guru IPA
tersebut akan dianalisis mengenai kebutuhannya terkait dengan
permasalahan yang terjadi di sekolah.
Tabel 3.1. Kisi-Kisi Pertanyaan Analisis Kebutuhan
No. Aspek pertanyaan No pertanyaan

1. Identitas guru 1
2. Standar Ketuntasan (KKM) 2
3. Kompetensi Dasar (KD) 3
4. Media dalam Pembelajaran 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 26
5. Metode dan model Pembelajaran 12, 13
6. Hasil belajar 14, 15, 16, 17, 18, 19
7. Evaluasi proses pembelajaran 20, 21, 22, 23, 24, 25
2. Lembar Kuesioner Validasi
Pengukuran kelayakan produk yang dikembangkan dilakukan
melalui validasi oleh ahli media dan ahli materi dan dua guru IPA.
Pengukuran ini bertujuan untuk menguji kelayakan produk yang
dikembangkan berdasarkan pemikiran rasional dan pengetahuan para ahli.
Instrumen yang digunakan dalam validasi produk ditujukan untuk
penilaian aspek materi pembelajaran di antaranya konten atau isi, bahasa
dan latihan soal. Sedangkan aspek media pembelajaran di antaranya
tampilan, inovasi dan efektivitas, cara penggunaan dan penyajian.
Instrumen validasi aspek materi pembelajaran akan dinilai oleh ahli

45
materi dan guru IPA, sedangkan instrumen aspek media akan digunakan
oleh ahli materi dan guru IPA dalam penilaian produk.
Berikut ini pada tabel 3.2 kisi-kisi dalam pembuatan kuesioner
validasi pengembangan produk yang ada dalam lembar kuesioner pada
tabel 3.3 dan 3.4. Sedangkan untuk rubrik penskoran kuesioner ahli
materi dapat dilihat pada lampiran 3 dan untuk rubrik penskoran
kuesioner ahli media dapat dilihat pada lampiran 4.
Tabel 3.2. Kisi-Kisi Instrumen Lembar Validasi Pengembangan Media

Pembelajaran Buku Saku Android untuk Ahli Materi dan Ahli Media
Aspek
No Jumlah
yang Indikator
Instrumen Butir
dinilai
Kesesuaian materi dengan Kompetensi 1 1
Dasar (KD)
Kesesuaian materi dengan indikator 2 1
Ranguman materi 3 1
Motivasi dan semangat peserta didik 4 1
Kesesuaian dengan kemampuan 5 1
peserta didik
Kesesuaian media pembelajaran 6 1
Materi dengan materi klasifikasi makhluk
hidup
Materi dibuat menggunakan bahasa 7 1
Indonesia yang baik dan benar
Kejelasan dalam penulisan dan gambar 8 1
Kesesuaian latihan soal dengan 9 1
kemampuan dan pemahaman peserta
didik kelas VII SMP
Kesesuaian latihan soal dengan materi 10 1
pembelajaran
Tampilan dalam Buku Saku Android 1, 2, 3, 4, 5
5
Inovasi dan efektifitas media 6, 7 2
Media
pembelajaran Buku Saku Android
Pengunaan dan Penyajian Buku Saku 8, 9, 10 3
Android
46
Tabel 3.3. Instrumen Lembar Validasi Pengembangan Media

Pembelajaran Buku Saku Android untuk Ahli Materi
Skor
No. Aspek yang dinilai Komentar
1 2 3 4
1. Kesesuaian isi materi dengan KI,
KD
2. Materi yang disajikan sesuai
dengan indikator materi yang telah
disusun dalam RPP
3. Aspek ringkasan materi pada media
mudah dipahami
4. Meningkatkan motivasi dan
semangat belajar peserta didik
5. Materi pembelajaran sesuai dengan
tingkat kemampuan peserta didik
kelas VII SMP
6. Kesesuaian media pembelajaran
dengan materi klasifikasi makhluk
hidup
7. Materi dibuat menggunakan bahasa
8. Kejelasan dalam penulisan gambar
pada media
9. Kesesuaian latihan soal dengan
kemampuan dan pemahaman
peserta didik kelas VII
10. Kesesuaian latihan soal dengan
materi pembelajaran
Tabel 3.4. Instrumen Lembar Validasi Pengembangan Media

Pembelajaran Buku Saku Android untuk Ahli Media
Skor
No. Aspek yang diamati Komentar
1 2 3 4
1. Kesesuaian layout buku saku
android dengan isi materi
2. Keruntutan konsep dan
kemenarikan desain
3. Kesesuaian dalam pemilihan warna
4. Pemilihan jenis dan ukuran huruf
5. Ketepatan dalam penempatan
tombol
6. Keefektifan media dalam
mendukung kemandirian dan
47
pemahaman peserta didik

7. Kreativitas dan inovasi media
pembelajaran
8. Kejelasan petunjuk penggunaan
9. Kelengkapan penyajian
10. Kemudahan dalam penggoperasian
media
E. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis
data secara kualitatif dan analisis data secara kuantitatif. Berikut ini
penjelasan mengenai kedua teknik analisis data tersebut:
1. Analisis Data Kualitiatif
Analisis data kualitatif merupakan hasil dari wawancara analisis
kebutuhan dan lembar validasi. Dengan tujuan untuk melihat penilaian
produk buku saku android secara kualitatif. Data yang diperoleh berupa
komentar atau saran yang didapat dari satu ahli materi, satu ahli media
dan dua guru IPA kelas VII. Hasil tersebut dianalisis untuk mengetahui
kualitas dan kelayakan dari media pembelajaran berupa buku saku
android yang telah dibuat dan selanjutnya, akan dilakukan revisi produk.
2. Analisis Data Kuantitatif
Analisis data kuantitatif dapat dilakukan menggunakan skala
pengukuran yaitu Likert. Analisis data kuantitatif merupakan jumlah skor
yang diperoleh dari hasil penilaian satu ahli materi, satu ahli media dan
dua guru IPA kelas VII untuk menilai buku saku android. Kategori yang
digunakan untuk penilaian media pembelajaran dan materi yaitu sangat
baik (4), baik (3), kurang baik (2), dan sangat kurang baik (1).
48
Selanjutnya, dilakukan rekapitulasi dan perhitungan rata-rata skor data
validasi dengan rumus sebagai berikut:
Ʃx
Rata-rata =
N
dengan keterangan:
Ʃx = Total skor
N = Jumlah pertanyaan kuesioner
Setelah memperoleh skor rata-rata langkah selanjutnya, adalah
menentukan rentang skala dengan rumus:
(m − n)
RS =
b
Keterangan :
RS = Rentang skala
m = Skor tertinggi
n = Skor terendah
b = Jumlah kelas
4−1
Perhitungan rentang skala menjadi RS = sehingga diperoleh RS =
4
0,75. Skor rata-rata yang diperoleh dalam hasil validasi kemudian
dikoversikan dalam data kualitatif berdasarkan skala likert pada tabel 3.5
di bawah ini:
Tabel 3.5. Tabel Skala Likert dalam Sukmadinata (2013)
Interval Skor Data Kualitatif (Kategori)

3,25 ≤ x ≤ 4 Sangat baik
2,50 ≤ x < 3,25 Baik
1,75 ≤ x < 2,50 Kurang baik
1 ≤ x < 1,75 Sangat kurang baik
49
F. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dalam penelitian ini berdasarkan hasil validasi
dari produk berupa media pembelajaran buku saku android pada materi
klasifikasi makhluk hidup kelas VII SMP yang dikembangkan, yaitu:
1. Dihasilkan produk berupa media pembelajaran buku saku android pada
materi klasifikasi makhluk hidup kelas VII SMP.
2. Produk yang dihasilkan layak digunakan dan memiliki kualitas yang baik
jika memenuhi kategori baik dengan rentang skor 3 > x > 4.

50
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan
Langkah awal pada penelitian pengembangan media pembelajaran ini
ialah dengan melakukan kegiatan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan
dilakukan untuk mengetahui permasalahan atau hambatan yang terdapat di
sekolah, ketika guru Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) melakukan kegiatan
belajar mengajar kepada peserta didik. Kegiatan analisis kebutuhan ini
dilakukan pada setiap sekolah yang sudah ditentukan oleh peneliti dan yang
sudah memberikan izin untuk melakukan kegiatan wawancara terkait analisis
kebutuhan. Peneliti menggunakan metode wawancara kepada guru IPA kelas
VII dengan mempersiapkan daftar pertanyaan yang terstruktur untuk
mempermudah pada saat proses wawancara berlangsung. Adapun lima
sekolah yang digunakan dalam kegiatan analisis kebutuhan penelitian ini
antara lain SMPN 4 Pakem, SMP Taman Ibu Dewasa Taman Siswa, SMP
Kanisius Gayam, SMP Negeri 2 Depok dan SMP Kanisius Kalasan.
Langkah selanjutnya, yaitu melakukan kegiatan wawancara untuk
mengetahui fakta dan permasalahan yang dihadapi oleh guru terkait selama
kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dilaksanakan. Pada penelitian ini,
terdapat 26 butir pertanyaan pada lembar analisis kebutuhan yang di
antaranya terdapat sebanyak 7 aspek meliputi 1 pertanyaan untuk identitas
guru, 1 pertanyaan untuk standar ketuntasan (KKM), 1 pertanyaan untuk

51
kompetensi dasar (KD), 9 pertanyaan untuk media dalam pembelajaran, 2
pertanyaan untuk metode dan model pembelajaran, 6 pertanyaan untuk hasil
belajar kemudian 6 pertanyaan untuk kegiatan evaluasi proses pembelajaran.
Hasil wawancara analisis kebutuhan tersebut disajikan pada Tabel 4.1 berikut
ini:
52
Rangkuman hasil wawancara analisis kebutuhan dari lima sekolah dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini:
Tabel 4.1 Ringkasan Wawancara Analisis Kebutuhan
SMP Negeri 4 SMP Taman Ibu SMP Kanisius SMP Negeri 2 SMP Kanisius
No. Pertanyaan
Pakem Dewasa Taman Siswa Gayam Depok Kalasan
1. Kompetensi Dasar Terdapat Terdapat pengurangan Terdapat Terdapat Semua kompetensi
(KD) pelajaran IPA pengurangan kompetensi dasar pengurangan pengurangan dasar (KD) di
mana saja yang di kompetensi dasar (KD). Selain itu, kompetensi dasar kompetensi dasar ajarkan seperti
petakan oleh Dinas (KD). Selain itu, pihak sekolah juga (KD). Selain itu, (KD). Selain itu, biasanya
Pendidikan dan pihak sekolah juga melakukan pihak sekolah juga pihak sekolah juga (pembelajaran
Kebudayaan melakukan pengurangan melakukan melakukan daring maupun
Kabupaten untuk pengurangan indikator pengurangan pengurangan luring sama) akan
pembelajaran secara indikator pembelajaran karena indikator indikator tetapi, terdapat
daring? pembelajaran karena keterbatasan waktu pembelajaran karena pembelajaran pengurangan
keterbatasan waktu pembelajaran daring. keterbatasan waktu karena keterbatasan indikator
pembelajaran daring. pembelajaran waktu pembelajaran.
daring. pembelajaran
daring.
2. Jika iya, media PPT, buku paket, PPT, PDF, video, PPT dan buku paket PPT, buku paket Power point
pembelajaran seperti modul (PDF) yang gambar, buku paket yang disampaikan serta lingkungan tamplate (PPT),
apa yang digunakan? disampaikan melalui yang disampaikan melalui whatsapp sekitar yang video, modul
(konvensional dan IT) Google classroom, melalui quizizz, grup, google disampaikan (PDF), buku paket
google meet, zoom, google form, google classroom, zoom, melalui whatsapp serta lingkungan
FCC, whataspp classroom, whatsapp quizizz grup, google form, sekitar yang
grup, quiziz grup google classroom, disampaikan
quizizz melalui quizizz,
53
No. Pertanyaan
whatsapp grup,
google clasroom
3. Apakah Ibu / Bapak Iya guru mengalami Iya guru sedikit Guru mengalami Iya guru kesulitan Iya, guru sedikit
mengalami kesulitan kesulitan dalam mengalami kesulitan kesulitan pada saat dalam kesulitan dalam
dalam menggunakan menggunakan media karena media menggunakan media menggunakan menggunakannya.
media pembelajaran? pembelajaran. Guru pembelajaran yang pembelajaran yang media Karena jika terjadi
mengeluhkan bahwa digunakan sudah disiapkan. pembelajaran masalah pada media
menggunakan media kadang-kadang jika Hal ini dikarenakan karena guru kurang pembelajaran guru
FCC sangat guru menggunakan keterbatasan media mengerti tentang IT terpaksa harus
membutuhkan kuota zoom untuk yang digunakan baik sehingga media menjelaskan materi
(paket internet) yang pembelajaran terdapat itu pada yang digunakan pembelajaran
banyak, kemudian keterbatasan waktu, permasalahan biasanya dibantu dengan cara voice
gambar yang di akibatnya materi jaringan serta kuota oleh guru IPA kelas note melalui
upload oleh guru pembelajaran tidak peserta didik. jika VIII dan IX. whatsapp grup.
kelihatan buram dapat disampaikan guru menggunakan
(tidak kelihatan secara maksimal zoom untuk
jelas) dan tulisan kepada peserta didik. pembelajaran
yang ada pada media terdapat
tersebut kecil. keterbatasan waktu,
akibatnya materi
pembelajaran tidak
dapat disampaikan
secara maksimal
kepada peserta
didik.
54
No. Pertanyaan
4. Apakah Ibu / Bapak Iya guru Iya guru Iya, guru Iya, guru Iya menggunakan,
menggunakan metode menggunakan menggunakan metode menggunakan menggunakan metode yang
dan model tertentu metode diskusi serta dalam kegiatan metode diskusi, metode ceramah, digunakan guru
dalam pembelajaran model pembelajaran pembelajaran. Metode eksperimen dan diskusi dan yaitu metode
daring dan tatap Discovery learning. yang biasa digunakan konfrensi dengan demonstrasi dan pengamatan,
muka? Jika iya guru ialah model pembelajaran model observasi langsung,
sebutkan! pengamatan, Discovery learning. pembelajaran ceramah, diskusi
observasi langsung, Discovery learning. dan tanya jawab
ceramah, diskusi dan dengan model
tanya jawab dengan pembelajaran
model problem base Discovery learning.
learning (PBL).
5. Materi atau Klasifikasi makhluk Klasifikasi makhluk Klasifikasi makhluk Klasifikasi Klasifikasi makhluk
kompetensi dasar hidup hidup hidup makhluk hidup hidup
mana yang dirasa sulit
untuk disampaikan
oleh guru dalam
pembelajaran daring?
6. Materi atau Klasifikasi makhluk Klasifikasi makhluk Klasifikasi makhluk Klasifikasi Klasifikasi makhluk
kompetensi dasar hidup dengan nilai hidup dengan nilai hidup dengan nilai makhluk hidup hidup dengan nilai
mana yang rata-rata yaitu 62 rata-rata 60 serta rata-rata 61 serta dengan nilai rata-rata yaitu 60
memperoleh hasil serta presentasenya presentasenya 69 %. presentasenya 75 %. rata-rata 59 serta serta presentase
belajar yang kurang 67 %. Hal ini Hal ini dikarenakan Hal ini dikarenakan presentasenya 70 %. Hal ini
memuaskan dan dikarenakan materi materi klasifikasi materi klasifikasi 65 %. hal ini dikarenakan materi
berapa persentasenya? klasifikasi makhluk makhluk hidup makhluk hidup dikarenakan materi klasifikasi bersifat
Mengapa! hidup bersifat merupakan materi banyak cakupan klasifikasi makhluk abstrak dan banyak
55
No. Pertanyaan
hapalan dan yang cukup luas dan materi dengan hidup bersifat nama-nama
berisikan banyak hapalannya. keterbatasan waktu abstrak, banyak ilmiahnya sehingga
nama-nama asing penyampaian materi istilah asing, waktu ketika pembelajaran
yang susah diingat oleh guru serta penyampaian daring berlangsung
oleh peserta didik. banyaknya istilah materi oleh guru peserta didik kurang
asing yang sulit yang sedikit, mampu menerima
diingat peserta kemudian materi tersebut dan
didik. mencangkup materi membuat jenuh
yang luas sehingga peserta didik.
membuat peserta
didik kesulitan
untuk memahami
materi tersebut.
7. Menurut Ibu / Bapak Iya perlu, karena Iya sangat perlu, Iya perlu, karena Media IT sangat Iya perlu, media
perlu tidak adanya sekarang banyak media pembelajaran media IT sangat diperlukan dalam pembelajaran
pengembangan media peserta didik yang berbasis IT pada saat diperlukan pada saat membantu sangat dibutuhkan
IT dalam membantu memiliki ini sangat diperlukan sekarang di mana pembelajaran pada saat ini
proses pembelajaran smartphone atau alat oleh guru untuk zaman semakin daring pada saat terutama media IT.
daring? Kemudian bantu belajar (IT). meyesuaikan berkembang dan ini. Harapannya Media IT sebagai
apa harapan Harapannya adanya perkembangan teknologi-teknologi yaitu adanya media alat bantu guru
kedepannya untuk pembuatan media zaman, serta semakin canggih. IT yang dapat dalam menjelaskan
media tersebut! pembelajaran IT mempermudah guru Harapannya yaitu digunakan oleh kepada peserta
yang membantu guru dan siswa dalam dengan adanya guru dalam didik. Harapannya
dan peserta didik kegiatan media IT akan menyampaikan yaitu semoga
dalam kegiatan pembelajaran. membantu guru materi semakin banyak
pembelajaran, Harapannya yaitu dalam memvariasi pembelajaran serta media IT yang
56
No. Pertanyaan
dengan begitu guru adanya media pembelajaran membuat siswa dapat
mendapatkan pengembangan media kepada peserta didik menjadi lebih diimpelemntasikan
kemudahan dalam pembelajaran sehingga peserta tertarik dengan kepada materi IPA
menyampaikan berbaisis IT didik tidak merasa materi khususnya agar
materi dan siswa contohnya dengan bosan dengan media pembelajaran, peserta didik juga
mendapatkan smartphone yang yang digunakan oleh sehingga dengan mendapatkan
kemudahan dalam dapat memfasilitasi guru. adanya media IT variasi media
cara pembelajaran guru dan siswa dalam akan membuat pembelajaran.
yang dapat pembelajaran daring siswa menjadi tidak
dilakukan di mana sehingga dapat bosan dan
saja. diakses oleh peserta memperoleh hasil
didik di mana saja belajar yang
dan kapan saja. memuaskan.
57
Berdasarkan analisis kebutuhan di atas, peneliti menemukan bahwa
guru dari kelima sekolah telah menggunakan media pembelajaran pada saat
proses belajar mengajar. Namun peneliti juga menemukan masalah yakni di
mana adanya keterbatasan kemampuan guru dalam mengembangkan media
pembelajaran di sekolah. Analisis kebutuhan dilakukan dengan tujuan yaitu
untuk mengetahui sejauh mana pemahaman guru terkait ketersediaan media
pembelajaran daring selama proses pembelajaran jarak jauh (PJJ)
dilaksanakan. Berdasarkan rangkuman hasil wawancara pada kelima guru
mengatakan bahwa selama pembelajaran daring masing-masing dari kelima
SMP tersebut terdapat pengurangan kompetensi dasar (KD). Selain itu, pihak
sekolah juga melakukan pengurangan indikator dikarenakan keterbatasan
waktu untuk kegiatan pembelajaran daring. Oleh sebab itu, penyampaian
materi pembelajaran tidak dapat dilaksanakan secara maksimal.
Model pembelajaran yang digunakan di lima sekolah menggunakan
model pembelajaran yang sama akan tetapi, terdapat satu sekolah yang
menggunakan model pembelajaran yang berbeda. Model pembelajaran yang
digunakan dari kelima sekolah yaitu Discovery learning dan Problem Based
Learning (PBL) yang diterapkan melalui metode pembelajaran seperti
pengamatan, observasi langsung, ceramah, diskusi dan tanya jawab. Model
pembelajaran yang digunakan sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan
oleh pemerintah. Hal ini dapat dilihat dari pengunaan model pembelajaran
Discovery learning dan Problem Based Learning yang mengacu pada
pendekatan pembelajaran dengan tujuan pengajaran tahap dalam kegiatan

58
pembelajaran, lingkungan pembelajaran dan pengelolaan kelas sesuai dengan
model pembelajaran kurikulum 2013 (Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. 2014). Model pembelajaran yang digunakan guru, akan
dimodifikasi lagi oleh guru sesuai dengan materi, kondisi dan ketertarikan
peserta didik di kelas online, sehingga secara keseluruhan semua peserta didik
dapat menerima dan mengikuti proses pembelajaran.
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan di lima sekolah pada aspek hasil
belajar materi yang dianggap sulit oleh peserta didik selama pembelajaran
jarak jauh (PJJ) ialah materi klasifikasi makhluk hidup. Semua guru
berpendapat bahwa materi klasifikasi makhluk hidup memiliki beberapa
kendala, di antaranya yaitu cakupan materi yang luas atau banyak dan
tergolong sulit baik untuk guru dalam menyampaikan materi karena
keterbatasan media dan waktu pembelajaran yang diperlukan untuk
menyampaikannya dan peserta didik yang kesulitan menerima materi
pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Menurut kelima guru media
pembelajaran sangat dibutuhkan dalam pembelajaran karena dengan adanya
media pembelajaran tersebut dapat membantu guru dalam menyampaikan
pesan dan informasi kepada peserta didik. Media pembelajaran juga
membantu siswa dalam memahami materi. Media pembelajaran juga dapat
memotivasi siswa agar lebih aktif dalam pembelajaran dan media
pembelajaran berfungsi sebagai sumber belajar bagi peserta didik.
Media pembelajaran yang digunakan oleh guru pada saat pembelajaran
jarak jauh masih kurang bervariasi seperti PPT yang didominasi teks, buku
59
paket, modul (PDF), video, gambar dan lingkungan sekitar yang disampaikan
melalui Google classroom, Google meet, Zoom, FCC, Whatsapp grup,
Quizizz, Google form. Namun dalam hal ini terdapat permasalahan yaitu
dikarenakan cakupan materi yang luas dan banyak terdapat nama-nama ilmiah
yang bersifat hapalan, serta penggunaan media PPT yang didominasi teks dan
keterbatasan waktu sehingga menyebabkan kurangnya pengetahuan peserta
didik dalam memahami materi pembelajaran khususnya klasifikasi makhluk
hidup. Hal ini dapat dilihat dengan hasil belajar peserta didik di mana
disebutkan bahwa nilai peserta didik masih di bawah KKM pada materi
klasifikasi makhluk hidup. Hasil wawancara menunjukan bahwa guru
memerlukan media pembelajaran yang menarik, dapat menyampaikan materi
pembelajaran secara keseluruhan tanpa adanya batasan waktu dan dapat
diakses di mana saja dan kapan saja oleh peserta didik.
Media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan ini diharapkan
dapat dikembangkan untuk mengatasi permasalahan dan memenuhi
kebutuhan sekolah. Media yang dikembangkan dapat berupa media bantu
yang berisikan gambar, video serta penjelasan singkat mengenai klasifikasi
makhluk hidup supaya kegiatan pembelajaran daring dapat menarik dan
peserta didik dapat belajar mandiri tanpa adanya keterbatasan waktu. Maka
dari itu solusi yang dapat dilakukan ialah pertama adanya inovasi media
pembelajaran baru yang menarik minat belajar peserta didik sesuai dengan KI,
KD, dan Indikator yang ditetapkan berdasarkan kurikulum 2013. Kedua
media pembelajaran dapat digunakan untuk mewakili guru dalam

60
menyampaikan materi kepada peserta didik. Ketiga media pembelajaran
mudah diakses oleh guru dan peserta didik melalui smartphone sehingga
dapat dipelajari di mana saja dan kapan saja. Berdasarkan jurnal pada
penelitian relevan disebutkan kesimpulan dari ketiga jurnal tersebut bahwa
media pembelajaran berbasis android dapat dijadikan sebagai alternatif untuk
mengatasi permasalahan pada kegiatan pembelajaran yang terjadi di lima
sekolah tersebut. Solusi yang dapat dilakukan berdasarkan permasalahan yang
terjadi di sekolah dan didukung oleh penelitian relevan maka dapat
dikembangkan sebuah buku saku android pada materi klasifikasi makhluk
hidup.
Pada kegiatan pembelajaran sebelumnya, guru dari lima sekolah belum
pernah menggunakan media pembelajaran berupa buku saku android sehingga
media pembelajaran ini masih jarang didengar apalagi digunakan. Namun,
melihat dari permasalahan di atas media pembelajaran yang akan
dikembangkan oleh peneliti ini sudah mendapatkan dukungan dari guru
dengan pendapat dan usulan para guru untuk menerima ide pengembangan
buku saku android pada materi klasifikasi makhluk hidup kelas VII SMP.
Berdasarkan pernyataan guru, media pembelajaran ini diharapkan dapat
menjadi acuan sehingga dapat membantu dan meningkatkan motivasi belajar
peserta didik dengan jangkauan materi yang luas dengan objek yang lebih
lengkap dan dapat diakses di mana saja, tidak terdapat batasan waktu.
61
B. Hasil Pengembangan Produk Awal
Dalam mengembangkan produk media pembelajaran buku saku android
ini, maka peneliti mengikuti langkah-langkah penelitian dan pengembangan
pembelajaran. Langkah awal yang dilakukan peneliti ialah menentukan materi
kelas VII semester ganjil sesuai dengan hasil wawancara analisis kebutuhan di
lima sekolah. Adapun materi yang dipilih adalah klasifikasi makhluk hidup.
Setelah itu, peneliti membuat indikator berdasarkan Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar yang telah ditentukan. Selanjutnya, peneliti merancang
Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan dilengkapi
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang memuat soal-soal untuk
meningkatkan penguasaan materi peserta didik dan instrumen penilaian untuk
mengukur aspek kognitif, afektif dan psikomotorik peserta didik. Kemudian,
peneliti merancang rangkuman materi klasifkasi makhluk hidup untuk
mendukung media buku saku android.. Gambaran produk awal media
pembelajaran buku saku android ialah sebagai berikut:
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan rancangan kegiatan
pembelajaran yang di dalamnya menjelaskan mengenai prosedur
pembelajaran secara terperinci dan sistematis untuk mencapai kompetensi
dasar, indikator dan tujuan pembelajaran yang digunakan. Terdapat
beberapa komponen pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang
dirancang yaitu:
62
1) Identitas RPP meliputi: nama satuan pendidikan, mata pelajaran,
kelas/semester, materi, alokasi waktu
2) Kompetensi Inti
3) Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
4) Tujuan Pembelajaran
5) Materi Pembelajaran
6) Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
7) Media Pembelajaran
8) Sumber Belajar
9) Langkah-Langkah Pembelajaran
10) Instrumen Penilaian
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dibuat untuk materi klasifikasi
makhluk hidup kelas VII SMP semester gasal dengan alokasi waktu 4 x
30 menit. RPP yang dirancang oleh peneliti untuk mendukung
pembelajaran Discovery learning yang meningkatkan kerja sama antar
peserta didik, keaktifan peserta didik karena memuat contoh pada
kehidupan nyata peserta didik. RPP juga dilengkapi dengan adanya
LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) yang memuat soal-soal yang dapat
meningkatkan pemahaman peserta didik. Instrumen penilaian juga dibuat
untuk mengukur tercapainya aspek yang dinilai (kognitif, afektif dan
psikomotorik).
2. Pembuatan Storyboard dan Canva

63
Media yang dikembangkan adalah berupa buku saku android pada
materi klasifikasi makhluk hidup untuk kelas VII SMP. Pembuatan buku
saku android Ini memerlukan desain atau storyboard yang dibuat untuk
memberikan gambaran secara keseluruhan isi dari aplikasi yang akan
dibuat. Storyboard pada penelitian ini dibuat sebagai panduan untuk
mempermudah dalam proses pembuatan media. Storyboard yang disusun
pada penelitian ini, ditampilkan pada lampiran 1.
Canva pada penelitian ini berfungsi untuk membuat animasi
sementara yang berisikan rancangan cover, menu, materi, gambar dan
video serta digunakan untuk menentukan latar serta ukuran font, jenis
font yang akan digunakan dalam media aplikasi buku saku android.
3. Rancangan Awal
Hasil rancangan awal pada media buku saku android digunakan
untuk memperoleh data yang akan digunakan dalam proses
pengembangan produk. Tahapan ini mengacu pada hasil analisis dan
pembuatan desain yang dilakukan pada tahapan sebelumnya. Produk ini
digunakan dalam kegiatan pembelajaran dengan mengutamakan tampilan
dan kelengkapan isi di dalam aplikasi. Aplikasi ini dapat disebarluaskan
oleh guru kepada peserta didik melalui link google drive yang dikirim
melalui whatsapp kemudian dapat didownload oleh peserta didik
menggunakan android. Berikut merupakan rancangan awal produk buku
saku android Pada materi klasifikasi makhluk hidup untuk kelas VII SMP
yang dikembangkan peneliti, sebagai berikut:

64
Pada halaman pertama yaitu cover, di mana berisikan mengenai
informasi judul produk, judul materi, kelas, semester, nama peneliti,
program studi dan universitas yang dilengkapi dengan gambar yang
mewakili materi klasifikasi makhluk hidup. Cover tampilan pertama akan
melakukan splash screen selama 5 detik kemudian tampilan akan muncul
ke bagian menu utama. Tampilan cover pada buku saku android dapat
dilihat pada gambar 4.1 di bawah ini:
Gambar 4.1 Tampilan Cover Buku Saku Android

Sumber : Dokumen Peneliti
Setelah splash screen maka akan muncul halaman kedua yaitu
menu utama aplikasi buku saku android pada materi klasifikasi makhluk
hidup untuk kelas VII SMP. Pada menu utama ini terdapat tujuh menu
yang dilengkapi dengan gambar icon dari masing-masing menu. Ketujuh
menu tersebut di antaranya yaitu petunjuk penggunaan, kompetensi, peta

65
konsep, materi, latihan soal, daftar pustaka, dan informasi. Kemudian
pada bagian kanan atas dari menu utama ini terdapat icon keluar yang
berfungsi sebagai tombol untuk keluar dari aplikasi buku saku android.
Tampian menu utama dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut ini:
Gambar 4.2 Tampilan Menu Utama

Menu pertama dalam aplikasi buku saku android ini yaitu petunjuk
penggunaan buku saku android. Pada menu ini berisikan petunjuk singkat
tentang cara penggunaan aplikasi baik berupa kalimat singkat maupun
video. Jika tombol video di klik maka akan menampilkan video petunjuk
penggunaan. Video tersebut bertujuan untuk memberikan kemudahan
dalam penggunaan media buku saku android kepada pengguna dengan
ketentuan serta tahapan-tahapan yang harus diperhatikan selama
menggunakan media. Pada bagian kanan atas terdapat icon drop down
66
menu yang berfungsi untuk kembali ke halaman menu utama. Berikut
ini merupakan tampilan dari gambar 4.3 halaman petunjuk penggunaan,
sebagai berikut:
Gambar 4.3 Tampilan Menu Petunjuk Penggunaan

Buku Saku Android
Menu selanjutnya, yaitu menu kompetensi di mana pada menu ini
terbagi lagi menjadi empat bagian sub menu yaitu kompetensi inti (KI),
kompetensi dasar (KD), indikator pencapaian kompetensi (IPK) dan
tujuan pembelajaran. Kompetensi inti yang tercantum di dalam media
buku saku android merupakan standar dari kompetensi lulusan yang harus
dimiliki oleh peserta didik. Kompetensi dasar berkaitan dengan aspek
pengetahuan, keterampilan serta sikap minimal yang harus dicapai oleh
peserta didik sebagai indikator pencapaian peserta didik terhadap

67
kompetensi inti yang telah diterapkan dalam proses pembelajaran.
Indikator pencapaian dan tujuan pembelajaran menunjukan ketercapaian
kompetensi dasar tertentu dan dapat diukur. Pada menu kompetensi
maupun sub kompetensi terdapat pula pada bagian kanan atas icon drop
down menu yang berfungsi untuk kembali ke halaman menu utama.
Berikut ini merupakan contoh dari tampilan dari menu kompetensi pada
gambar 4.4 sebagai berikut:
Gambar 4.4 Tampilan Menu Kompetensi

Bagian selanjutnya, yaitu menu konsep di mana pada menu ini
berisikan gambaran keseluruhan dari materi klasifikasi makhluk hidup
pada buku saku android. Materi klasifikasi makhluk hidup terbagi menjadi
makhluk hidup dan makhluk tak hidup (benda mati). Makhluk hidup dapat
dilihat (diidentifikasi) dari ciri-ciri, cara mengelompokkan dan jenis.

68
Sedangkan makhluk tak hidup (beda mati) tidak memiliki gejala hidup
(ciri-ciri). Peta konsep yang tercantum pada media buku saku android ini
bertujuan untuk membantu pengguna dalam mempelajari konsep sub
pokok materi dan sub materi, mengaitkan pengetahuan yang dimiliki
dengan materi yang sedang dipelajari. Pada menu konsep juga terdapat
icon drop down menu yang berfungsi untuk kembali ke halaman menu
utama. Berikut ini merupakan tampilan dari menu konsep pada gambar 4.5
sebagai berikut:
Gambar 4.5 Tampilan Menu Konsep

Menu selanjutnya, yaitu menu materi di mana pada menu ini
terbagi menjadi empat materi sub menu antara lain menu materi I yaitu
berisikan tentang penjelasan materi makhluk hidup dan tak hidup (benda
mati). Menu materi II yang berisikan tentang klasifikasi makhluk hidup,

69
menu materi III yang berisikan materi mengenai ciri dan contoh 5
kingdom makhluk hidup dan menu materi ke IV berisikan materi
mengenai peranan 5 kingdom makhluk hidup. Pada masing-masing menu
materi baik menu materi I, menu materi II, menu materi III terdapat video
dan gambar mengenai masing-masing materi pembelajaran. Pada menu
materi juga terdapat icon drop down menu yang berfungsi untuk
kembali ke halaman menu utama. Berikut ini tampilan dari menu materi
pada gambar 4.6 sebagai berikut:
Gambar 4.6 Tampilan Menu Materi

Pada menu materi I yaitu sub materi yang berisikan pengertian
makhluk hidup dan tak hidup, ciri-ciri makhluk hidup dan tak hidup,
perbedaan makhluk hidup dan tak hidup, contoh makhluk hidup dan tak
hidup. Pada halaman ciri-ciri makhluk hidup terdapat beberapa sub pokok
70
materi di antaranya yaitu bernapas, ekskresi, iritabilitas, beradaptasi,
berkembang biak, bergerak, tumbuh dan makan. Pada halaman ini
dilengkapi dengan gambar dan video mengenai ciri makhluk hidup dan
tak hidup. Video tersebut dapat dibuka, jika pengguna terhubung dengan
jaringan internet. Selain itu, pada menu materi I juga terdapat lembar
kerja peserta didik (bahan diskusi 1). Pada lembar kerja peserta didik
terdapat menu bahan diskusi jika menu tersebut di klik maka akan muncul
lembar kerja peserta didik. Lembar kerja peserta didik tersebut berisikan
soal-soal yang harus dikerjakan oleh peserta didik secara berkelompok
sebanyak 4-5 orang peserta didik. Pada halaman sub pokok materi ini
terdapat ikon drop down menu yang berisikan mengenai menu-menu
sesuai kebutuhan. Berikut ini contoh tampilan materi I mengenai
pengertian makhluk hidup dan tak hidup serta ciri-ciri makhluk hidup dan
tak hidup pada gambar 4.7 berikut ini:

71
Gambar 4.7 Tampilan Menu Materi I (a) Pengertian makhluk hidup dan
tak hidup, (b) Ciri-ciri makhluk hidup dan tak hidup
Tampilan pada menu materi II yaitu sub materi mengenai
klasifikasi makhluk hidup. Pada menu ini berisikan sub pokok materi
yaitu pengertian klasifikasi makhluk hidup, tahapan klasifikasi, urutan
takson dan kunci determinasi, manfaat dan tujuan klasifikasi makhluk
hidup, tata cara pemberian nama ilmiah, pengelompokan makhluk hidup
serta dikotom, tata cara urutan takson hewan dan tumbuhan. Selain itu,
pada menu materi II juga dilengkapi dengan lembar kerja peserta didik
(bahan diskusi 2). Pada lembar kerja peserta didik terdapat menu bahan
diskusi, jika menu tersebut diklik maka akan muncul lembar kerja peserta
didik. Lembar kerja peserta didik tersebut berisikan soal-soal yang harus
dikerjakan oleh peserta didik secara berkelompok sebanyak 4-5 orang.

72
Pada bagian kanan atas terdapat ikon drop down menu yang berisikan
mengenai menu-menu sesuai kebutuhan. Berikut ini contoh tampilan
materi II mengenai pengertian klasifikasi mahkluk hidup dan tahapan
klasifikasi pada gambar 4.8 sebagai berikut:
Gambar 4.8 Tampilan Menu Materi II (a) Pengertian klasifikasi makhluk

hidup, (b) Tahapan klasifikasi
Sumber : Dokumentasi Peneliti
Tampilan pada menu materi III yaitu sub materi mengenai ciri dan
contoh 5 kingdom makhluk hidup (perkembangan sistem klasifikasi).
Perkembangan sistem klasifikasi dibagi menjadi lima sub pokok materi
yaitu kingdom monera, kingdom protista, kingdom fungi, kingdom
plantae dan kingdom animalia. Pada halaman ini dilengkapi dengan
gambar dan video mengenai ciri-ciri dan contoh dari kelima kingdom
makhluk hidup (kingdom monera, kingdom protista, kingdom fungi,

73
kingdom plantae, kingdom animalia). Video tersebut dapat dibuka, jika
pengguna terhubung dengan jaringan internet. Selain itu, pada menu
materi III juga dilengkapi dengan lembar kerja peserta didik (bahan
diskusi 3). Pada lembar kerja peserta didik terdapat menu bahan diskusi,
jika menu tersebut di klik maka akan muncul lembar kerja peserta didik.
Lembar kerja peserta didik tersebut berisikan soal-soal yang harus
dikerjakan oleh peserta didik secara berkelompok sebanyak 4-5 orang
peserta didik. Pada menu sub materi kingdom makhluk hidup maupun
pada menu sub pokok materi terdapat pula ikon drop down menu
yang berisikan mengenai menu-menu sesuai kebutuhan. Berikut ini
contoh tampilan materi III mengenai perkembangan sistem klasifikasi dan
kingdom monera pada gambar 4.9 sebagai berikut:
Gambar 4.9 Tampilan Menu Materi III (a) Perkembangan sistem

klasifikasi, (b) Kingdom Monera
74
Pada menu materi IV yaitu sub materi mengenai peranan dari
kingdom makhluk hidup terbagi menjadi dua yaitu yang mengguntungkan
dan merugikan dalam kehidupan. Selain itu, pada menu materi IV juga
dilengkapi dengan lembar kerja peserta didik. Pada lembar kerja peserta
didik terdapat menu bahan diskusi, jika menu tersebut di klik maka akan
muncul lembar kerja peserta didik (bahan diskusi 4). Lembar kerja
peserta didik tersebut berisikan soal-soal yang harus dikerjakan oleh
peserta didik secara berkelompok sebanyak 4-5 orang peserta didik. Pada
menu sub materi terdapat juga ikon drop down menu yang berisikan
menu-menu sesuai kebutuhan. Berikut ini tampilan gambar 4.10 dari
menu materi IV mengenai peranan dari kingdom makhluk hidup dan
keuntungan sebagai berikut:
Gambar 4.10 Tampilan Menu Materi IV (a) Peranan kingdom makhluk

hidup, (b) Keuntungan
75
Pada menu utama yang terdapat pada aplikasi menu latihan soal.
Menu latihan soal tersebut berisikan link yang menghubungkan antara
pengguna buku saku android dengan google form. Soal yang terdapat
pada google form ini hanya dapat diakses oleh pengguna apabila
pengguna terhubung dengan internet. Pada saat tombol mulai tersebut
dipilih, maka akan masuk pada tampilan pembuka kemudian pengguna
akan ditampilkan pada halaman latihan soal yang terdapat kotak identitas
dengan keterangan “Nama Lengkap, Kelas dan Kode”. Setelah
menuliskan identitas, maka pengguna dapat memulai latihan soal tersebut
sesuai waktu yang sudah ditetapkan. Dalam mengerjakan soal
menggunakan google form ini diperlukan kode untuk masuk. Soal pada
google form ini dibuat dalam bentuk pilihan ganda dengan jumlah soal
sebanyak 25 butir soal. Jika semua soal sudah terjawab (dikerjakan) maka
akan muncul total nilai yang diperoleh berdasarkan ketepatan pengerjaan.
Selain pada google form soal yang disusun juga dilampirkan oleh peneliti
dapat dilihat pada lampiran 9. Pada menu latihan soal juga terdapat icon
drop down menu yang berfungsi untuk kembali ke halaman menu
utama dan menu materi. Sedangkan untuk tampilan menu latihan soal
dapat dilihat pada gambar 4.11 berikut ini:

76
Gambar 4.11 Tampilan Menu Latihan Soal

Selanjutnya, setelah menu latihan soal pada menu utama berisikan
menu daftar pustaka berupa sumber yang digunakan dalam membuat atau
menyusun materi pembelajaran pada buku saku android. Pada menu ini
terdapat pula icon drop down menu yang berfungsi untuk kembali ke
halaman menu utama dan menu materi. Tampilan pada menu daftar
pustaka dapat dilihat pada gambar 4.12 berikut ini:

77
Gambar 4.12 Tampilan Menu Daftar Pustaka

Setelah menu daftar pustaka selanjutnya, pada menu utama terdapat
menu informasi. Menu ini berisikan biografi singkat peneliti dan
keterangan tentang produk yang dikembangkan. Pada menu ini dilengkapi
pula dengan foto peneliti beserta informasi mengenai programer yang
telah membantu dalam pembuatan aplikasi buku saku android. Pada menu
ini terdapat pula icon drop down menu yang berfungsi untuk kembali
ke halaman menu utama dan menu materi. Tampilan menu informasi
dapat dilihat pada gambar 4.13 di bawah ini:

78
Gambar 4.13 Tampilan Menu Informasi Peneliti

C. Hasil Validasi Produk
Validasi produk buku saku android pada materi klasifikasi makhluk
hidup untuk kelas VII SMP ini dibagi menjadi dua aspek yaitu validasi materi
dan validasi media. Kegiatan validasi baik materi maupun media ini bertujuan
untuk mengetahui kelayakan produk yang dikembangkan oleh peneliti.
Masukan dan saran dari para ahli pada saat melakukan validasi akan dijadikan
dasar dalam memperbaiki produk yang dikembangkan sehingga produk yang
menjadi layak untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
1. Data Hasil Validasi Materi
Kegiatan validasi materi ini bertujuan untuk menilai kesesuaian
materi dalam aplikasi. Validasi materi pada produk buku saku android
79
pada materi klasifikasi makhluk hidup dilakukan satu kali oleh ahli materi
yaitu pada tanggal 15 Mei 2021 oleh validator 1 dan tanggal 08 Mei 2021
oleh validator 2 kemudian pada tanggal 08 Mei 2021 oleh validator 3.
Aspek materi yang divalidasi oleh validator antara lain:
 Aspek konten / isi
 Aspek bahasa
 Aspek latihan soal
Berikut merupakan tabel 4.2 hasil rekapitulasi data validasi dari
ahli materi pembelajaran pada produk buku saku android pada materi
klasifikasi makhluk hidup:
Tabel 4.2 Hasil Rekapitulasi Data Validasi Ahli Materi
Hasil Perolehan Skor

No. Aspek Penilaian Validator Validator Validator
1 2 3
Aspek konten /
1. 23 24 22
isi
2. Aspek bahasa 7 6 6
Aspek latihan
3. 7 8 8
soal
Total skor keseluruhan 37 38 36
Jumlah seluruh item 10 10 10
Rerata =
∑ skor keseluruhan / 3,7 3,8 3,6
∑seluruh item
Kriteria Sangat baik Sangat baik Sangat baik
Rata-rata total 3,7
Berdasarkan tabel 4.2 hasil rekapitulasi data validasi materi yang
dilakukan oleh para ahli materi menunjukan bahwa media pembelajaran
buku saku android pada materi klasifikasi makhluk hidup layak untuk
80
diujicoba dengan revisi dari komentar dan saran dari validator.
Rekapitulasi hasil data validasi tersebut secara keseluruhan akan
digunakan untuk mengetahui penilaian produk berdasarkan kriteria
penjabaran pada BAB III dengan hasil rerata 3,7 dan kriteria yaitu “Sangat
Baik”. Pada hasil validasi selain data kuantitatif, para ahli atau validator
juga memberikan data kuantitatif berupa komentar dan saran untuk
perbaikan yang terdapat pada tabel 4.3 antara lain:
Tabel 4.3 Komentar dan Saran Perbaikan Ahli Materi dan Hasil Perbaikan
Komentar dan Saran

No. Aspek yang dinilai / Nama Validator Perbaikan
Validator 1
Aspek konten / isi materi
1. Materi Tingkat kemampuan Memperbaiki
pembelajaran peserta didik penggunaan
sesuai dengan bervariasi, bagi yang kata-kata pada
tingkat berkemampuan di materi sehingga
kemampuan bawah rata-rata kelas mudah dipahami
peserta didik kelas materi cukup berat oleh peserta didik
VII SMP yang
kemampuannya di
bawah rata-rata
kelas
Aspek Latihan Soal
2. Kesesuaian latihan Kesesuaian tidak Memperbaiki
soal dengan mudah diperoleh latihan soal yang
kemampuan dan karena variasi tergolong sulit
pemahaman kemampuan peserta menjadi yang
peserta didik kelas didik sesuai dengan
VII kemampuan
peserta didik
Komentar dan Saran
Validator 2
3. Materi yang Pada bagian urutan Menambahkan
disajikan sesuai takson dan kunci penjelasan terkait
dengan indikator determinasi yang kuplet dan
81
materi yang harus diberi kontradiktif

disusun dalam penjelasan yaitu
RPP kuplet dan
kontradiktif
Aspek bahasa
5. Materi dibuat Perbaiki penulisan Memperbaiki
dengan istilah asing (nama penulisan istilah
menggunakan ilmiah) asing (nama
bahasa Indonesia ilmiah)
yang baik dan berdasarkan sistem
benar binomial
nomenklatur
6. Kejelasan dalam Terdapat gambar yang Memperbaiki
penulisan gambar salah keterangannya penulisan
pada media keterangan gambar
Komentar dan Saran
Validator 3
7. Materi yang Materi perlu Menambahkan
disajikan sesuai ditambahkan tabel tabel kunci
dengan indikator kunci determinasi detrminasi untuk
materi yang untuk tumbuhan yang tumbuhan yang
disusun dalam dicontohkan dicontohkan
RPP
Aspek bahasa
8. Materi dibuat Ada beberapa kata Memperbaiki
dengan yang tidak sesuai penggunaan kata
menggunakan dengan Bahasa sesuai dengan
bahasa Indonesia Indonesia yang baik kaidah Bahasa
yang baik dan dan benar Indonesia yang
benar baik dan benar
9. Kejelasan dalam Ada beberapa tulisan Menambahkan
penulisan gambar yang belum selesai kalimat yang
pada media penulisannya belum selesai
10. Terdapat gambar yang Memperbaiki
tidak dapat diperbesar gambar supaya
dapat diperbesar
(zoom)
11. Ada gambar yang Mengganti gambar
salah (ke double) yang salah
82
Selain komentar dan saran perbaikan para ahli materi dari setiap
aspek, para ahli materi (validator) juga memberikan komentar umum dan
saran perbaikan pada tabel 4.4 sebagai berikut:
Tabel 4.4 Komentar Umum dan Saran Perbaikan Ahli Materi dan Hasil
Perbaikan
Nama / Komentar dan Saran

No. Perbaikan
Validator 3
1. Gunakan sumber gambar Mengganti sumber gambar yang
yang terpercaya awalnya menggunakan sumber
blogspot menjadi sumber gambar
yang terpercaya
2. Data Hasil Validasi Media
Selanjutnya, yaitu kegiatan validasi media yang dilakukan untuk
menilai beberapa aspek dalam aplikasi. Validasi media pada produk buku
saku android pada materi klasifikasi makhluk hidup dilakukan satu kali
pada tanggal 21 Mei 2021 oleh validator 1 dan pada tanggal 08 Mei 2021
oleh validator 2 kemudian pada tanggal 08 Mei 2021 oleh validator 3.
Aspek media yang divalidasi oleh validator antara lain:
 Aspek tampilan
 Aspek inovasi dan efektivitas
 Aspek cara penggunaan dan penyajian
Berikut merupakan tabel 4.5 hasil rekapitulasi data validasi dari
ahli media pembelajaran pada produk buku saku android antara lain:
83
Tabel 4.5 Hasil Rekapitulasi Data Hasil Validasi Ahli Media
Hasil Perolehan Skor

No. Aspek Penilaian
Validator 1 Validator 2 Validator 3
1. Aspek tampilan 16 18 18
Aspek inovasi
2. 6 8 8
dan efektivitas
Aspek cara
3. penggunaan dan 10 11 12
penyajian
Total skor keseluruhan 32 37 38
Jumlah seluruh item 10 10 10
Rerata =
∑ skor keseluruhan / 3,2 3,7 3,8
∑seluruh item
Kriteria Baik Sangat baik Sangat baik
Rata-rata total 3,56
Berdasarkan tabel 4.5 Hasil Rekapitulasi Data Hasil Validasi Media
menunjukan hasil penilaian dari para ahli atau validator media bahwa
pembelajaran dengan menggunakan buku saku android pada materi
klasifikasi makhluk hidup layak untuk diujicobakan dengan revisi
berdasarkan komentar dan saran perbaikan dari para validator. Hasil dari
rekapitulasi data tersebut digunakan sebagai penilaian produk secara
keseluruhan berdasarkan penjabaran pada BAB III dengan hasil rerata
yaitu 3,56 dengan kriteria “Sangat Baik”. Pada hasil validasi selain data
kuantitatif, terdapat pula data kualitatif yang diberikan para ahli berupa
komentar atau saran untuk perbaikan pada tabel 4.6 antara lain:
84
Tabel 4.6 Komentar dan Saran Perbaikan Ahli Media dan Hasil Perbaikan
Komentar dan saran

Aspek yang
No. / Nama Validator Perbaikan
dinilai
Validator 1
Aspek tampilan
1. Kesesuaian Beberapa tulisan Memperbaiki tulisan
layout buku terpotong yang terpotong
saku android sehingga dapat terlihat
dengan isi dengan baik
materi
2. Gambar dan keterangan Memperbesar gambar
gambar terlalu kecil dan tulisan keterangan
gambar
3. Keruntutan Perbaiki kata-kata pada Memperbaiki
konsep dan contoh makhluk hidup kata-kata pada contoh
kemenarikan dan tak hidup makhluk hidup dan
desain tak hidup menjadi
contoh makhluk hidup
yaitu manusia sedang
bermain bola dan pada
makhluk tak hidup
menjadi contoh
makhluk tak hidup
yaitu robot
4. Kingdom fungsi Memperbaiki
seharusnya kingdom penulisan kingdom
fungi fungsi menjadi
kingdom fungi
5. Cek kembali gambar Mengganti keterangan
Deuteromycotina gambar
Deuteromycotinam
yang salah
6. Judul bagian vertebrata Mengganti judul
salah, tulisannya hewan hewan tidak bertulang
tidak bertulang belakang
belakang (Invertebrate) (Invertebrate) menjadi
hewan bertulang
belakang (vertebrata)
7. Urutan penyebutan Mengurutkan
pada kingdom plantae penyebutan pada
dimulai dari yang kingdom plantae
sederhana hingga ke dimulai dari lumut,
kompleks paku, biji
85
Komentar dan saran

Aspek yang
dinilai
Validator 1
8. Urutan pada hewan Mengurutkan hewan
tidak bertulang tidak bertulang
belakang diubah dari belakang dimulai dari
yang sederhana ke Porifera,
kompleks Coelenterata,
Platyhelminthes,
Nematoda, Annelida,
Arthropoda,
Echinodermata,
Mollusca
9. Urutan pada hewan Mengurutkan hewan
memiliki bertulang yang memiliki tulang
belakang di ubah dari belakang dimulai dari
yang sederhana ke kelas pisces, kelas
kompleks amphibia, kelas
reptilia, kelas aves,
kelas mammalia
10. Ketepatan Bagian menu konsep, Mengubah tulisan
dalam karena isinya peta menu konsep menjadi
penempatan konsep maka judulnya menu peta konsep
tombol harus spesifik yaitu
peta konsep
11. Untuk melakukan Memperbaiki sistem
swipe kanan atau kiri supaya swipe kanan
terkadang agak sulit atau kiri supaya
mudah
12. Beberapa tombol drop Memperbaiki tombol
down menu tidak drop down menu yang
berfungsi sesuai tidak berfungsi sesuai
keberfungsiannya keberfungsiannya
13. Kejelasan Sebaiknya pada video Menambahkan kata
petunjuk penginstalan aplikasi hal-hal yang perlu
penggunaan diberi tambahan kata disiapkan untuk
hal-hal yang perlu menginstal aplikasi
disiapkan untuk pada video
menginstal aplikasi
14. Kata yuk menginstal Memperbaiki kata yuk
aplikasi muncul dua menginstal aplikasi
kali yang muncul dua kali
menjadi satu kali pada
video
86
Komentar dan saran

Aspek yang
dinilai
Validator 1
15. Sebaiknya pada video Menambahkan musik
penginstalan diberi atau instrumen
musik atau instrumen
16. Instruksi pada video Memperjelas
tidak terlihat jelas background dan
memperbesar tulisan
sehingga instruksi
terlihat jelas
17. Petunjuk terkesan Mengurangi kalimat
berulang-ulang yang berulang-ulang
kalimatnya
18. Pada menu petunjuk Menghilangkan kata
penggunaan terdapat yang double dan kata
tulisan yang double petunjuk aplikasi
dan kata petunjuk dihilangkan
aplikasi dihilangkan
19. Sebaiknya kata Mengganti kata pada
dimulai dari tempat menu petunjuk
mana saja pada menu penggunaan menjadi
petunjuk penggunaan bagian mana saja
diganti menjadi bagian
mana saja
20. Kata peserta didik Kata peserta didik
pada menu petunjuk diganti menjadi kalian
penggunaan diganti
menjadi kalian
21. Menambahkan kalimat Menambahkan
tingkat penguasaan kalimat tingkat
kalian terhadap materi penguasaan kalian
makhluk hidup pada terahadap materi
kalimat nomor 4 makhluk hidup
22. Icon menu utama pada Menambahkan icon
petunjuk penggunaan video pada video
tidak ada di video petunjuk penggunaan
Komentar dan saran
Aspek yang
dinilai
Validator 2
Aspek tampilan
23. Kesesuaian Perhatikan desain Memperbaiki desain
dalam bentuk botton judul bentuk botton judul
pemilihan dan variasi warna pada dan mengubah variasi
warna setiap slide supaya warna slide supaya
87
terlihat menarik lebih menarik

24. Ketepatan Terdapat kesalahan Memperbaiki
dalam pada penulisan tombol penulisan tombol
penempatan menu
tombol
25. Perbaiki tombol menu Memperbaiki tombol
yang tertutup menu yang tertutup
bagiannya oleh slide oleh slide
Komentar dan saran
Aspek yang
dinilai
Validator 3
Aspek tampilan
26. Kesesuaian Tampilan background Mengganti tampilan
dalam (slide) yang gelap background yang
pemilihan diubah supaya tulisan gelap
warna dapat terbaca dengan
baik
Selain komentar dan saran perbaikan para ahli media dari setiap
aspek, para ahli media (validator) juga memberikan komentar umum dan
saran perbaikan pada tabel 4.7 sebagai berikut:
Tabel 4.7 Komentar Umum dan Saran Perbaikan Para Ahli Media dan
Hasil Perbaikan
No. Nama / Komentar dan Saran

Perbaikan
Validator 1
1. Nama tabel diletakan di atas Memperbaiki nama tabel
diletakan di atas tabel
2. Perbaiki penomoran gambar Memperbaiki penomoran gambar
yaitu dimulai dari 1 sampai
seterusnya
Nama / Komentar dan Saran
No. Perbaikan
Validator 3
1. Gambar layout (logo) aplikasi Memperbesar gambar layout
diperbesar (logo) aplikasi
Setelah melakukan validasi baik ahli materi maupun ahli media
yang dilakukan oleh beberapa validator diperoleh hasil rekapitulasi
keseluruhan data dari hasil validasi produk buku saku android pada materi
88
klasifikasi makhluk hidup untuk kelas VII SMP. Hasil tersebut dapat
dilihat pada tabel 4.8 berikut ini:
Tabel 4.8 Rekapitulasi Data Hasil Validasi Ahli Materi dan Media
No. Validasi Rata-rata

1. Ahli materi 3,7
2. Ahli media 3,56
Jumlah Skor 7,26
Rata-rata Akhir 3,63
Kriteria Sangat baik
Dari tabel 4.8 rekapitulasi data hasil validasi ahli materi dan ahli
media buku saku android pada materi klasifikasi makhluk hidup kelas VII
SMP dapat disimpulkan bahwa produk menunjukan rerata akhir yaitu
3,63 dengan kriteria “Sangat Baik”. Produk dinyatakan layak untuk
digunakan dan direvisi sesuai dengan komentar dan saran dari ahli media,
ahli materi dan guru IPA kelas VII SMP.
D. Revisi Produk
Revisi produk buku saku android pada materi klasifikasi makhluk hidup
untuk kelas VII SMP dilakukan dengan mengacu pada komentar dan saran
perbaikan yang diberikan oleh validator pada saat memvalidasi media buku
saku android terdapat beberapa perbaikan atas saran yang dijabarkan pada
tabel 4.9 di bawah ini:

89
Tabel 4.9 Komentar dan Saran Ahli Materi dan Ahli Media Pembelajaran dan Perbaikan
No. Komentar Revisi Produk Awal Produk Akhir

MATERI
Aspek Konten / Isi
1. Tingkat Memperbaiki dan
kemampuan menambahkan
peserta didik penggunaan
bervariasi, kata-kata pada
bagi yang materi sehingga
berkemampua mudah dipahami
n di bawah oleh peserta didik
rata-rata kelas yang
materi cukup berkemampuan di
berat bawah rata-rata
kelas
90
2. Pada bagian Menambahkan

urutan takson penjelasan terkait
dan kunci kuplet dan
determinasi kontradiktif
yang harus
diberi
penjelasan
yaitu kuplet
dan
kontradiktif
91
3. Materi perlu Menambahkan

ditambahkan tabel kunci
tabel kunci detrminasi untuk
determinasi tumbuhan yang
untuk dicontohkan
tumbuhan
yang
dicontohkan
92
Aspek Bahasa
4. Perbaiki Memperbaiki
penulisan penulisan istilah
istilah asing asing (nama
(nama ilmiah) ilmiah)
berdasarkan sistem
binomial
nomenklatur
93
5. Terdapat Memperbaiki
gambar yang penulisan
salah keterangan gambar
keterangannya orang hutan
menjadi ikan mas
94
6. Ada beberapa Memperbaiki

kata yang penggunaan kata
tidak sesuai sesuai dengan
dengan kaidah Bahasa
Bahasa Indonesia yang
Indonesia baik dan benar
yang baik dan
benar
95
7. Ada beberapa Menambahkan

tulisan yang kalimat yang
belum selesai belum selesai
penulisannya
96
gambar yang sistem coddingan
tidak dapat pada gambar
diperbesar supaya dapat
diperbesar (zoom)
9. Ada gambar Mengganti gambar

yang salah (ke yang salah pada
double) hewan berspora
(sporozoa) menjadi
Plasmodium sp
97
Aspek Latihan Soal

10. Kesesuaian Memperbaiki
tidak mudah latihan soal yang
diperoleh tergolong sulit
karena variasi menjadi yang
kemampuan sesuai dengan
peserta didik kemampuan
peserta didik
98
MEDIA
Aspek Tampilan
11. Perhatikan Memperbaiki
desain bentuk desain bentuk
botton judul botton judul dan
dan variasi mengubah variasi
warna pada warna slide supaya
setiap slide lebih menarik
supaya terlihat
menarik
99

kesalahan penulisan tombol
pada menu yang ke
penulisan double yaitu kelas
tombol amphibia sehingga
salah satunya
diganti menjadi
kelas pisces
100

tombol menu tombol menu yang
yang tertutup tertutup oleh slide
bagiannya dengan cara
oleh slide mengatur supaya
rata tengah dan
mengurutkannya
101
14. Tampilan Mengganti

background tampilan
(slide) yang background yang
gelap diubah gelap menjadi
supaya tulisan background terang
dapat terbaca
dengan baik
102
15. Beberapa Memperbaiki

tulisan tulisan yang
terpotong terpotong sehingga
dapat terlihat
dengan baik
103
16. Gambar dan Memperbesar

keterangan gambar dan ukuran
gambar tulisan keterangan
terlalu kecil gambar
104

kata-kata pada kata-kata pada
contoh contoh makhluk
makhluk hidup dan tak
hidup dan tak hidup menjadi
hidup contoh makhluk
hidup yaitu
manusia sedang
bermain bola dan
pada makhluk tak
hidup yaitu robot
105
18. Kingdom Memperbaiki

fungsi tulisan kingdom
seharusnya fungsi menjadi
kingdom fungi kingdom fungi
106
19. Cek kembali Mengganti

gambar keterangan gambar
Deuteromycoti Deuteromycotinam
na yang salah menjadi
Tinea versicolor
107
20. Judul bagian Mengganti judul

vertebrata hewan tidak
salah, bertulang belakang
tulisannya (Invertebarata)
hewan tidak menjadi hewan
bertulang bertulang belakang
belakang (Vertebrata)
(Invertebrata)
108
21. Urutan Mengurutankan

penyebutan penyebutan pada
pada kingdom kingdom plantae
plantae dimulai dari yang
dimulai dari sederhana ke
yang kompleks yaitu
sederhana tumbuhan lumut
hingga ke (Bryophyta),
kompleks tumbuhan paku
(Pteridophyta),
tumbuhan biji
(Spermatophyta)
109
22. Urutan pada Mengurutkan

hewan tidak hewan tidak
bertulang bertulang belakang
belakang dimulai dari yang
diubah dari sederhana ke
yang kompleks yaitu
sederhana ke Porifera,
kompleks Coelenterata,
Platyhelminthes,
Nematoda,
Annelida,
Arthropoda,
Echinodermata,
Mollusca
110
23. Urutan pada Mengurutkan

hewan hewan yang
memiliki memiliki tulang
bertulang belakang dimulai
belakang di dari yang
ubah dari yang sederhana ke
sederhana ke kompleks yaitu
kompleks kelas pisces, kelas
amphibia, kelas
reptilia, kelas aves,
kelas mammalia
111
24. Bagian menu Mengubah tulisan

konsep, menu konsep
karena isinya menjadi menu peta
peta konsep konsep
maka judulnya
harus spesifik
yaitu peta
konsep
112
25. Untuk Memperbaiki

melakukan sistem supaya
swipe kanan swipe kanan atau
atau kiri kiri mudah
terkadang
agak sulit
113
26. Beberapa Memperbaiki

tombol drop supaya tombol
down menu drop down menu
tidak dapat berfungsi
berfungsi sesuai
sesuai keberfungsiannya
keberfungsian
nya
114
Aspek cara penggunaan dan penyajian

27. Sebaiknya Menambahkan
pada video kata hal-hal yang
penginstalan perlu disiapkan
aplikasi diberi untuk menginstal
tambahan kata aplikasi pada video
hal-hal yang
perlu
disiapkan
untuk
menginstal
aplikasi
28. Kata yuk Memperbaiki kata
menginstal yuk menginstal
aplikasi aplikasi yang
muncul dua muncul dua kali
kali menjadi satu kali
pada video
29. Sebaiknya Menambahkan

pada video musik yang sesuai
penginstalan
diberi musik
atau instrumen
115
30. Instruksi pada Memperjelas

video tidak background dan
terlihat jelas memperbesar
tulisan sehingga
instruksi terlihat
jelas
116
31. Petunjuk Mengurangi

terkesan kalimat yang
berulang-ulan berulang-ulang
g kalimatnya
117
32. Pada menu Menghilangkan

petunjuk kata yang double
penggunaan dan kata petunjuk
terdapat aplikasi
tulisan yang dihilangkan
double dan
kata petunjuk
aplikasi
dihilangkan
33. Sebaiknya Mengganti kata
kata dimulai dimulai dari
dari tempat tempat mana saja
mana saja menjadi bagian
pada menu mana saja
petunjuk
penggunaan
diganti
menjadi
bagian mana
saja
34. Kata peserta Kata peserta didik
didik pada diganti menjadi
menu kalian
petunjuk
penggunaan
diganti
menjadi kalian
118
35. Menambahkan Menambahkan

kalimat kalimat tingkat
tingkat penguasaan kalian
penguasaan terahadap materi
kalian makhluk hidup
terhadap
materi
makhluk
hidup pada
kalimat nomor
4
36. Icon menu Menambahkan
utama pada icon video pada
petunjuk video petunjuk
penggunaan penggunaan
tidak ada di
video
119
KOMENTAR DAN SARAN UMUM PERBAIKAN

37. Gunakan Mengganti sumber
sumber gambar yang
gambar yang awalnya
terpercaya menggunakan
sumber blogspot
menjadi sumber
gambar yang
terpercaya
38. Gambar Memperbesar
layout (logo) gambar layout
aplikasi (logo) aplikasi
diperbesar
120
39. Nama tabel Memperbaiki

diletakan di keterangan nama
atas tabel tabel yang pada
awal diletakan di
bawah tabel
kemudian
diletakan di atas
tabel
121

penomoran penomoran gambar
gambar yaitu dimulai dari
nomor 1 sampai
seterusnya
122
Berikut ini merupakan gambaran produk awal dan akhir media buku saku android:
Tabel 4.10 Desain Produk Awal dan Akhir Media Pembelajaran Buku Saku Android
Nama Produk Awal Produk Akhir Keterangan

Cover / Produk awal:
Splash Berisikan informasi
screen tentang informasi
judul materi, kelas,
semester, nama
peneliti, program
studi dan universitas
yang dilengkapi
dengan gambar yang
mewakili materi
klasifikasi makhluk
hidup.
Produk akhir:
Tidak ada
perubahan
123
Menu utama Produk awal:

Bagian menu
konsep, karena
isinya peta konsep
maka judulnya harus
spesifik
Produk akhir:
Mengubah judul
menu konsep
menjadi peta konsep
124
Petunjuk Produk awal:

penggunaan Berisi informasi
tentang petunjuk
penggunaan aplikasi
buku saku android
Produk akhir:
Adanya perubahan
menghilangkan kata
petunjuk aplikasi
dan petunjuk
penggunaan,
mengganti kata
penyebutan peserta
didik menjadi
kalian, serta
mengganti kata
dimulai dari mana
saja menjadi dimulai
dari bagian mana
saja, kemudian
menambahkan pada
no 4 kata terhadap
materi klasifikasi
makhluk hidup,
serta menambahkan
ikon video
125
Kompetensi Produk awal :

Terdapat
Kompetensi Inti,
Kompetensi Dasar,
Tujuan
Pembelajaran dan
Indikator
Ketercapaian
Kompetensi
Produk akhir:
Tidak ada
perubahan
126
Peta konsep Produk awal:

Judul konsep kurang
spesifik
Produk akhir:
Judul konsep
ditambahkan kata
menjadi peta konsep
127
Materi Produk awal:

Berisikan menu
untuk materi 1,
materi 2, materi 3
dan materi 4
Produk akhir:
Tidak ada
perubahan
128
Materi I Produk awal:

Belum
menggunakan
bahasa Indonesia
yang baik dan benar,
terdapat gambar
yang menggunakan
blogspot,
penomoran gambar
belum tepat serta
keterangan tabel
diletakan di bawah
tabel
Produk akhir:
Menggunakan
bahasa Indonesia
yang baik dan benar,
menggunakan
sumber gambar
yang dapat
dipercaya,
memperbaiki
penomoran gambar
serta meletakan
keterangan tabel di
atas tabel
129
Materi II Produk awal:

Belum menjelaskan
mengenai kuplet,
kontradiktif, tabel
kunci determinasi
serta beberapa
gambar tidak bisa
diperbesar dan
penomoran gambar
masih salah,
background masih
gelap
Produk akhir:
Menambahkan
penjelasan
mengenai kuplet,
kontradiktif, tabel
kunci determinasi
serta memperbaiki
gambar supaya bisa
diperbesar dan
penomoran gambar
serta mengganti
background menjadi
terang
130
Materi III Produk awal :

Terdapat kata typo,
bentuk judul belum
rapi dan warna
botton kurang
menarik, tombol
drop down menu
tidak berfungsi
sesuai namanya,
penjelasan materi
belum dari yang
sederhana ke
kompleks, gambar
dan keterangannya
masih kecil,
keterangan dan
penomoran gambar
serta penulisan
nama ilmiah masih
salah
Produk akhir:
Memperbaiki kata
yang typo,
memperbaiki bentuk
judul, mengganti
warna botton judul
dan tombol drop
131
down menu supaya

berfungsi sesuai
namanya,
mengurutkan materi
dari yang sederhana
ke kompleks serta
memperbesar
gambar dan
keterangannya,
memperbaiki
keterangan dan
penomoran gambar
serta penulisan
nama ilmiah
berdasarkan sistem
binomial
nomenklatur
132
Materi IV Produk awal:

Terdapat penjelasan
yang belum selesai
serta penulisan
nama ilmiah yang
tidak mengikuti
kaidah penulisan
serta penomoran
gambar belum tepat
Produk akhir:
Menambah kalimat
yang belum selesai
dan memperbaiki
penulisan nama
ilmiah serta
memperbaiki
penomoran gambar
133
Latihan soal Produk awal:

Terdapat beberapa
soal yang memiliki
tingkat kesulitan
untuk peserta didik
di bawah rata-rata
kelas
Produk akhir:
Mengganti soal
yang tergolong sulit
134
Daftar Produk awal:

pustaka Berisikan sumber
atau acuan dalam
menyusun buku
saku android
Produk akhir:
Tidak ada
perubahan
135
Informasi Produk awal:

Berisikan biografi
singkat peneliti dan
keterangan tentang
produk yang
dikembangkan
Produk akhir:
Tidak ada
perubahan
136
E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan
1. Kajian Produk Akhir
Pada penelitian ini, produk akhir yang dihasilkan berupa prototipe
hasil revisi sesuai yang disarankan oleh ahli media, ahli materi dan guru
IPA. Revisi dilakukan berdasarkan atas komentar dan saran perbaikan
dari validator terkait produk awal media buku saku android yang telah
dibuat. Perubahan yang terjadi pada media buku saku android sebagai
media pembelajaran yaitu terdapat pada aspek konten atau isi materi,
aspek bahasa, aspek latihan soal, aspek tampilan serta aspek cara
penggunaan dan penyajian.
Validator materi merevisi aspek konten atau isi materi yaitu
mengenai penggunaan kata-kata sulit dipahami peserta didik yang
memiliki kemampuan di bawah rata-rata kelas. Oleh sebab itu, peneliti
menyederhanakan dan menambahkan kata-kata yang bertujuannya yaitu
untuk memudahkan peserta didik dalam memahami materi klasifikasi
makhluk hidup. Hal ini sejalan dengan pendapat Nurrita (2018),
penggunaan bahasa yang sederhana pada media pembelajaran dapat
membuat peserta didik menjadi mudah dan dapat dimengerti dalam
memahami pelajaran sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar
peserta didik sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Selain itu, validator juga menyarankan untuk menambahkan materi
mengenai kuplet dan kontradiktif serta tabel kunci determinasi untuk
tumbuhan yang dicontohkan. Berdasarkan saran perbaikan maka

137
ditambah penjelasan mengenai kuplet dan kontradiktif serta tabel kunci
determinasi untuk tumbuhan yang dicontohkan pada buku saku android.
Pada aspek bahasa peneliti melakukan perubahan pada tata bahasa
isi materi beberapa silde materi klasifikasi makhluk hidup supaya mudah
dipahami, contohnya kata mempengaruhi diganti menjadi memengaruhi.
Penulisan-penulisan kalimat yang salah diperbaiki sesuai dengan kaidah
Bahasa Indonesia yaitu Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
2015 Permendikbud 50/2015. Selain itu, peneliti memperbaiki tata cara
penulisan nama ilmiah yang tidak mengikuti kaidah sehingga peneliti
memperbaikinya sesuai dengan sistem binomial nomenklatur.
Penulisannya yaitu diberi huruf besar pada awalan nama dan ditulis
dengan huruf miring, sehingga peserta didik tidak salah dalam cara
penulisan urutan takson sesuai dengan kaidahnya (Triyono, Agus. 2013).
Tujuannya adalah untuk membedakan nama-nama ilmiah pada buku saku
android dan memperbaiki ketelitian penulisan pada buku saku android.
Kemudian terdapat kesalahan penulisan pada keterangan gambar,
sehingga peneliti memperbaiki penulisan keterangan gambar supaya
antara gambar dan keterangan gambar dapat sesuai dengan materi yang
dibahas. Selain itu, pada media juga terdapat beberapa tulisan yang belum
selesai penulisannya, oleh sebab itu peneliti menambah kalimat yang
belum selesai supaya kalimat tersebut dapat terbaca dengan baik.
Selanjutnya, terdapat gambar yang tidak dapat diperbesar, oleh sebab itu
peneliti memperbaiki sistem coddingan supaya gambar tersebut dapat

138
diperbesar. Kemudian terdapat kesalahan gambar (double) hewan
berspora namun menampilkan gambar hewan berkaki semu maka peneliti
mengganti keterangan gambar yang salah sehingga peserta didik atau
pengguna tidak salah untuk memahami gambar tersebut. Hal ini sesuai
dengan yang dikemukakan oleh Muyaroah (2017), bahwa penggunaan
bahasa atau kata-kata yang terdapat pada media pembelajaran harus
disesuaikan dengan perkembangan peserta didik dan penggunaan kalimat
serta gambar yang sederhana akan mempermudah peserta didik dalam
menangkap isi materi.
Pada aspek latihan soal, peneliti melakukan perubahan terhadap
beberapa soal yang memiliki tingkatan kesulitan tinggi dan diubah
menjadi soal yang tingkat kesulitannya sedang. Hal ini berdasarkan saran
dan komentar dari validator serta sejalan dengan menurut Fatimah (2019),
di mana perubahan level kognitif pada butir soal dapat membantu peserta
didik yang berkemampuan rendah, sehingga peserta didik dapat
mengerjakan atau mengerti soal-soal tersebut dengan baik. Latihan soal
pilihan ganda yang terdapat pada aplikasi buku saku android dibuat
menggunakan Google form dengan jumlah soal sebanyak 25 butir. Soal
yang dibuat berada sampai tingkat kognitif C4. Hasil presentase soal
untuk masing-masing tingkat kongnitifnya yaitu C2 sebanyak 9 soal
dengan persentase 36%, C3 sebanyak 12 soal dengan persentase 48%
serta untuk C4 sebanyak 4 soal dengan persentase 16% soal yang terdapat
139
dalam aplikasi. Selain terdapat pada aplikasi buku saku android, latihan
soal juga terlampir pada lampiran 9.
Selanjutnya, peneliti juga melakukan perubahan pada aspek
tampilan berdasarkan komentar dan saran perbaikan dari validator.
Perbaikan pada aspek ini yaitu terdapat tulisan yang terputus atau tertutup,
kemudian penulis memperbaiki dengan cara menambahkan kalimat yang
belum selesai dan mengatur fitur kalimat agar dapat di swipe kiri atau
kanan sehingga mempermudah pengguna dalam membaca setiap halaman.
Kemudian terdapat beberapa tampilan background dengan menggunakan
latar gelap dan kurang menarik oleh sebab itu peneliti mengganti menjadi
background yang serasi dan terang. Hal ini menurut Zainiyati (2017),
bahwa hal yang perlu diperhatikan agar media yang digunakan menarik
dan tidak membosankan adalah penggunaan warna. Warna yang
digunakan harus kontras antara teks dan warna dasar, sehingga membuat
teks menjadi jelas. Selain itu, peneliti juga memperbesar ukuran gambar
dan font keterangan gambar. Hal ini bertujuan untuk memudahkan
pengguna untuk melihat gambar dan keterangan gambar dengan jelas dan
baik.
Selanjutnya, berdasarkan saran peneliti juga memperbaiki
keruntutan konsep materi yaitu dengan mengurutkan materi dari yang
sederhana ke kompleks. Keruntutan konsep materi perlu diurutkan dari
sederhana ke komplek supaya mempermudah pemahaman peserta didik
terkait materi pembelajaran (Hasbi, Muhammad. 2017). Contohnya pada

140
produk awal slide kingdom plantae yang terbagi menjadi tiga yaitu
tumbuhan biji (Spermatophyta), tumbuhan paku (Pteridophyta),
tumbuhan lumut (Bryophyta). Kemudian diurutkan dari sederhana ke
kompleks menjadi tumbuhan lumut (Bryophyta), tumbuhan paku
(Pteridophyta), dan tumbuhan biji (Spermatophyta). Pada slide hewan
tidak bertulang belakang yang awalnya dimulai dari Mollusca,
Echinodermata, Arthrophoda, Annelida, Nematoda, Plathyhelmenithes,
Porifera, Coelenterata kemudian diurutkan menjadi Porifera,
Coelenterata, Platyhelminthes, Nematoda, Annelida, Arthropoda,
Echinodermata, Mollusca. Pada slide hewan yang memiliki tulang
belakang pada awalnya dimulai dari kelas mamalia, kelas amphibia, kelas
aves, kelas reptil dan kelas pisces diurutkan menjadi kelas pisces, kelas
amphibia, kelas reptilia, kelas aves, kelas mammalia.
Kemudian berdasarkan saran dari validator maka peneliti
mengganti keterangan gambar pada Deuteromycotina yang salah menjadi
jamur panu (Tinea versicolor). Serta memperbaiki kata-kata pada contoh
makhluk hidup menjadi contoh makhluk hidup yaitu manusia sedang
bermain bola dan pada makhluk tak hidup contohnya yaitu robot. Hal ini
sejalan dengan menurut Sanjaya dan Budimanjaya (2017), bahwa gambar
dan keterangan gambar yang ditampilkan harus melukiskan konsep atau
isi pesan pelajaran yang ingin disampaikan agar mudah dipahami serta
tidak menimbulkan kesalahan pengertian dalam menerima informasi.
Selanjutnya, peneliti juga memperbaiki kesalahan penulisan pada judul

141
menu dan desain bentuk botton (judul materi) yang pada awalnya
berukuran besar serta bagian judul materi tertutupi oleh background.
Maka peneliti memperbaiki dengan cara memperbaiki tulisan dan tata
letak sehingga dapat terlihat dengan baik.
Peneliti juga melakukan perbaikan berdasarkan saran dari validator
yaitu dengan mengubah tulisan menu konsep yang belum spesifik
menjadi menu peta konsep. Selain itu, memperbaiki penulisan yang salah
yakni kindom menjadi kingdom, kelas amphibia menjadi kelas pisces,
kingdom fungsi menjadi kingdom fungi, hewan tidak bertulang belakang
menjadi hewan bertulang belakang serta mengatur bentuk botton (judul
materi) supaya terlihat proporsional dan mengatur tulisan judul supaya
terlihat dengan baik (Amin, dkk. 2012). Selanjutnya, peneliti juga
melakukan perbaikan pada tombol drop down menu yang tidak berfungsi
sesuai keberfungsiannya (nama-nama nya). Oleh sebab itu, peneliti
melakukan perbaikan dengan cara memperbaiki sistem (mengcodding)
supaya tombol drop down menu dapat berfungsi sesuai keberfungsiannya
dari nama tombol-tombol tersebut.
Pada aspek cara penggunaan dan penyajian peneliti memperbaiki
kalimat yang kurang tepat dan penambahan kata-kata berdasarkan saran
perbaikan dari validator. Perbaikan pada video petunjuk penginstalan
yaitu terdapat kata-kata yang disarankan oleh validator contohnya pada
awal video tidak terdapat kalimat hal-hal yang perlu disiapkan untuk
menginstal aplikasi android ini sebagai berikut. Berdasarkan saran

142
tersebut sehingga peneliti menambahkan kalimat tersebut supaya kalimat
yang terdapat pada video dapat menjadi lebih baik dan jelas. Kemudian
pada video terdapat kata-kata yuk menginstal aplikasi yang muncul
dua kali (ke double) oleh sebab itu, penulis memperbaiki kalimat pada
video tersebut supaya hanya muncul sekali. Sedangkan pada video
panduan penggunaan tidak terdapat instrumen atau musik oleh sebab itu
validator menyarankan untuk menambahkan instrumen yang sesuai agar
video tidak terkesan sepi.
Kemudian terdapat pada video kata-kata petunjuk penggunaan yang
terkesan berulang-ulang contohnya kata back karena disebutkan satu
persatu ketika akan kembali ke slide sebelumnya. Oleh sebab itu, peneliti
memperbaiki atau mengurangi kata-kata tersebut sehingga tidak terkesan
berulang-ulang penyebutannya dan hanya dijelaskan intinya saja. Hal ini
sejalan menurut (Oktiana. 2015), di mana penggunaan kata-kata yang
berulang-ulang pada media pembelajaran dapat menyebabkan kurangnya
minat peserta didik serta memperlama waktu yang diperlukan untuk
menggunakan media. Oleh sebab itu, kata-kata yang terdapat pada media
pembelajaran harus singkat, padat dan jelas dengan menggunakan bahasa
yang sederhana.
Selain itu, peneliti juga melakukan perbaikan yaitu memperbesar
ukuran tulisan yang terlalu kecil dan memperjelas background tulisan
dengan warna yang sesuai sehingga tulisan atau kata-kata pada video
petunjuk penggunaan dapat terbaca dengan baik. Serta peneliti melakukan

143
perbaikan terhadap video yang pada awalnya tidak terdapat icon untuk
menu video petunjuk penggunaan kemudian ditambahkan berdasarkan
saran dari validator. Kemudian peneliti juga melakukan perbaikan
berdasarkan saran perbaikan dari validator pada slide petunjuk
penggunaan yaitu menghilangkan kata yang ke double yaitu petunjuk
penggunaan, mengganti kata dimulai dari tempat mana saja menjadi
bagian mana saja, kata peserta didik diganti menjadi kalian, serta
menambahkan kalimat tingkat penguasaan kalian terhadap materi
klasifikasi makhluk hidup pada kalimat nomor 4.
Selain pada kelima aspek di atas, peneliti juga melakukan revisi
berdasarkan komentar umum dari validator yaitu mengganti gambar yang
awalnya menggunakan blogspot menjadi gambar dan sumber sumber
gambar yang terpercaya. Dalam pembuatan media pembelajaran terdapat
beberapa hal yang harus diperhatikan salah satunya yaitu penggunaan
sumber informasi, di mana sumber infromasi yang digunakan harus
terpercaya (Hasbi, Muhammad. 2017). Selain itu, peneliti memperbaiki
penomoran gambar yang pada awalnya menggunakan 3.1 dan seterusnya
kemudian diperbaiki menjadi 1 dan seterusnya, memperbesar gambar
layout (logo) dari aplikasi buku saku android. Serta perbaikan terhadap
tata letak tulisan keterangan tabel yang pada awalnya terletak di bawah
tabel dan diubah menjadi di atas tabel. Perubahan dari kelima aspek di
atas didasarkan pada komentar umum dan saran perbaikan validator
sehingga membuat buku saku android menjadi lebik baik dan menarik.
144
2. Pembahasan
Dalam pengembangan produk media buku saku android pada
materi klasifikasi makhluk hidup kelas VII SMP dilakukan 5 langkah
sesuai pada bab III. Langkah-langkah tersebut di antaranya potensi dan
masalah, mengumpulkan informasi, desain produk, validasi desain dan
perbaikan desain atau produk (Sugiyono. 2016). Pada saat sebelum
merancang produk, peneliti melakukan langkah awal yang dimulai
dengan wawancara terkait analisis kebutuhan dengan guru IPA kelas VII
SMP sebanyak 5 orang yang mengajar di SMP swasta dan negeri. Adapun
sekolah tersebut di antaranya yaitu SMP Negeri 4 Pakem, SMP Negeri 2
Depok, SMP Taman Ibu Dewasa Taman Siswa, SMP Kanisius Kalasan,
SMP Kanisius Gayam.
Peneliti mewawancarai guru menggunakan daftar wawancara
analisis kebutuhan supaya pertanyaan yang ditanyakan menjadi lebih
sistematis. Wawancara tersebut bertujuan untuk mengetahui fakta serta
permasalahan yang terjadi di lapangan terkait media pembelajaran daring
(online) selama kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dilakukan.
Berdasarkan permasalahan tersebut maka peneliti mengembangkan
produk buku saku android sebagai media pembelajaran pada materi
klasifikasi makhluk hidup kelas VII SMP. Setelah melakukan kegiatan
wawancara terkait analisis kebutuhan di lima sekolah tersebut, peneliti
melakukan tahapan berikutnya yaitu mendesain produk buku saku
android. Produk yang didesain menjadi produk awal buku saku android,
145
produk tersebut terdiri dari cover (halaman Splash screen), menu
petunjuk penggunaan, menu kompetensi, menu peta konsep, menu materi,
menu latihan soal, menu daftar pustaka dan menu informasi peneliti.
Pada menu cover (halaman Splash screen) terdapat informasi
mengenai informasi judul atau materi, kelas, semester, nama peneliti,
program studi dan universitas yang dilengkapi dengan gambar yang
mewakili materi klasifikasi makhluk hidup. Cover dibuat dengan menarik
dan berwarna agar memotivasi peserta didik. Di mana menurut Zainiyati
(2017), bahwa hal yang perlu diperhatikan agar media yang digunakan
menarik dan tidak membosankan sehingga dapat menarik perhatian dan
memotivasi peserta didik ialah dengan menggunakan pilihan warna yang
menarik. Menu petunjuk penggunaan berisikan mengenai petunjuk
penggunaan aplikasi dan terdapat video singkat mengenai petunjuk
penggunaan buku saku android. Pada menu kompetensi yang berisikan
mengenai kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pencapaian
kompetensi dan tujuan pembelajaran. Menu peta konsep berisikan
mengenai gambaran singkat mengenai materi yang terdapat pada buku
saku android.
Sedangkan pada menu materi terdapat penjelasan materi mengenai
sub materi ciri makhluk hidup dan tak hidup, klasifikasi makhluk hidup,
tahapan klasifikasi, urutan taksonomi dalam klasifikasi, kunci determinasi,
metode penamaan ilmiah, manfaat klasifikasi, perkembangan sistem
klasifikasi (kingdom monera, kingdom protista, kingdom fungi, kingdom

146
plantae, kingdom animalia), peranan kingdom makhluk hidup serta
terdapat gambar, video dan LKPD. Pada menu materi ini diurutkan dari
yang sederhana ke kompleks ialah untuk mempermudah pemahaman
peserta didik terkait materi pembelajaran (Hasbi, Muhammad. 2017).
Pengguna harus terhubung dengan internet untuk membuka video sebagai
pendukung pembelajaran dan mengunduh LKPD. LKPD ini bertujuan
untuk mengetahui tingkat kemajuan dan kesesuaian hasil belajar peserta
didik dengan Kompetensi Dasar, dan Tujuan Pembelajaran yang telah
ditetapkan sehingga dapat melakukan tindak lanjut.
Menu latihan soal berisikan soal-soal yang digunakan untuk
mengukur pemahaman peserta didik pada materi klasifikasi makhluk
hidup. Pada menu ini pengguna harus tersambung dengan internet, hal ini
dikarenakan latihan soal yang terdapat pada aplikasi buku saku ini
terkoneksi langsung dengan Google form. Latihan soal ini bertujuan
untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik terkait materi
klasifikasi makhluk hidup yang dipelajari (Fatimah, Laela Umi. 2019).
Kemudian menu daftar pustaka yang berisikan mengenai panduan yang
digunakan oleh peneliti dalam membuat atau menyusun materi klasifikasi
makhluk hidup dan menu terakhir yaitu menu informasi. Menu informasi
berisikan mengenai informasi peneliti dan informasi produk yang
dikembangkan oleh peneliti.
Media pembelajaran buku saku android yang telah dibuat oleh
peneliti untuk mengandalkan kerja sama antar peserta didik dalam

147
kelompok. Setiap kelompok memiliki tugas untuk menyelesaikan
soal-soal yang terdapat pada LKPD dan mempelajari materi sendiri.
Anggota kelompok terdiri dari 4-5 orang secara heterogen agar kelompok
lebih efektif. Pada rancangan buku saku android sebelumnya, peneliti
merancang instrumen penilaian sikap antar teman yang berfungsi sebagai
alat untuk mengukur atau menilai sikap disiplin, kerja sama, rasa ingin
tahu dan tanggung jawab pada anggota kelompoknya. Akan tetapi,
peneliti tidak memasukan instrumen tersebut pada buku saku android dan
dibuat secara terpisah dengan buku saku android. Lembar instrumen
dibuat secara terpisah agar lebih mudah dibagikan kepada setiap anggota
kelompok.
Media buku saku android yang dikembangkan oleh peneliti telah
divalidasi oleh 1 ahli media, 1 ahli materi dan 2 guru IPA kelas VII SMP.
Validasi produk dilakukan berdasarkan instrumen validasi yang telah
dibuat dengan dilengkapi rubrik penilaian. Dalam tahap validasi media
buku saku android yang dinilai yaitu aspek aspek tampilan, aspek inovasi
dan efektivitas, aspek cara penggunaan dan penyajian memperoleh skor
rata-rata dari 1 ahli media dan 2 guru sebagai validator yaitu 3,56 dengan
kriteria “Sangat baik”. Ketiga validator menyatakan bahwa media buku
saku android layak untuk digunakan atau diujicobakan dalam skala
terbatas dengan revisi.
Penilaian pada aspek materi klasifikasi makhluk hidup yang
dilakukan oleh 1 ahli materi dan 2 guru sebagai validator dengan tiga
148
aspek yaitu aspek konten atau isi materi, aspek bahasa dan aspek latihan
soal memperoleh skor rata-rata 3,7 dengan kriteria “Sangat baik”. Setelah
divalidasi ketiga validator materi klasifikasi makhluk hidup menyatakan
media buku saku android layak digunakan atau diujicobakan dalam skala
terbatas dengan revisi. Perbaikan tersebut berasal dari berbagai komentar
dan saran perbaikan, oleh sebab itu peneliti merevisi media buku saku
android yang dapat dilihat pada kajian produk akhir. Perbaikan tersebut
terdapat pada aspek konten atau isi materi, aspek bahasa, aspek latihan
soal, aspek tampilan serta aspek cara penggunaan dan penyajian.
Perbaikan tersebut untuk menghasilkan produk akhir yang lebih baik
sehingga media yang dibuat layak dan berkualitas digunakan dalam
kegiatan pembelajaran (Daud dan Rahmadana. 2015).
Berdasarkan pemaparan produk media pembelajaran buku saku
android pada materi klasifikasi makhluk hidup untuk SMP kelas VII
memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari media tersebut
berdasarkan hasil revisi produk sampai dengan produk akhir ialah materi
sesuai dengan Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD 3.2 dan KD
4.2), Indikator dan tujuan pembelajaran. Berdasarkan kuesioner (hasil
rekapitulasi data lembar validasi) dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran buku saku android pada materi klasifikasi makhluk hidup
kelas VII SMP memiliki kualitas desain yang sangat baik dan juga layak
untuk digunakan atau diujicobakan pada kegiatan pembelajaran jarak jauh
(PJJ) setelah dilakukan proses perbaikan atau revisi produk. Tampilan

149
media buku saku android menarik karena terdapat berbagai variasi warna
latar (background), menampilkan berbagai gambar sesuai dengan materi
pembelajaran serta gambar tersebut dapat diperbesar (zoom), video,
LKPD.
Selain itu, aplikasi buku saku android sangat sesuai digunakan pada
saat kondisi pembelajaran jarak jauh saat ini yang mana mudah dibawa
dan dapat digunakan kapan saja. Dari kelebihan tersebut diharapkan dapat
meningkatkan motivasi dan minat peserta didik dalam mempelajari materi
klasifikasi makhluk hidup. Sehingga dapat berdampak positif terhadap
hasil belajar peserta didik seperti pernyataan Daud, F (2015) yang
menyatakan bahwa media belajar berbasis E-learning yang disajikan
dalam bentuk aplikasi dapat menciptakan pembelajaran yang
menyenangkan, menarik dan mudah dimengerti oleh peserta didik.
Adapun kekurangan dari media pembelajaran buku saku android
antara lain; media ini hanya dapat digunakan pada smartphone yang
menggunakan sistem operasi minimal android versi 6.0 (Marsmallow)
dan maksimal versi 11 (Red Velvet Cake). Kemudian materi yang
disajikan pada buku saku android terbatas pada hasil wawancara analisis
kebutuhan pada 5 sekolah di DIY yaitu materi klasifikasi makhluk hidup.
Selain itu, sejalan dengan pendapat Hardiansah., dkk. (2016) yaitu: proses
pembuatan aplikasi buku saku android yang memerlukan waktu lama
dalam pemrograman dan memerlukan dana yang cukup besar dalam
pembuatan media. Oleh sebab itu guru harus memiliki keterampilan

150
dalam mendesain dan melakukan tahapan pemprograman (codding) untuk
membuat media pembelajaran buku saku android. Jika hal ini tidak
dimiliki oleh guru, maka akan membutuhkan dana untuk membayar
programer dalam membuat media pembelajaran.
F. Kendala dan Keterbatasan Pengembangan
Dalam pengembangan produk media pembelajaran buku saku android
pada materi klasifikasi makhluk hidup untuk SMP kelas VII ada beberapa
kendala dan keterbatasan yang dihadapi peneliti antara lain:
1. Produk yang dikembangkan dapat diinstal pada jenis smartphone versi
6.0 (Marsmallow) dan maksimal versi 11 (Red velvet cake).
2. Pengembangan produk media pembelajaran buku saku android ini tidak
terdapat pengantar untuk masuk pada materi pembelajaran hal ini
dikarenakan keterbatasan biaya dalam kegiatan pengembangan media.

151
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian pengembangan produk buku saku android
pada materi klasifikasi makhluk hidup untuk kelas VII SMP, maka dapat
disimpulkan bahwa:
1. Pengembangan media buku saku android pada materi klasifikasi makhluk
hidup untuk kelas VII SMP dibuat menggunakan Android Studio
menghasilkan file apk berukuran 316 MB yang dapat diinstal pada
smartphone dengan OS android minimal versi 6.0 (Marsmallow).
Komponen buku saku android ini terdiri dari atas menu petunjuk
penggunaan, kompetensi, peta konsep, materi, latihan soal, daftar pustaka
dan informasi.
2. Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan media pembelajaran melalui
tahap validasi yang dilakukan oleh satu ahli media pembelajaran dan satu
ahli materi serta dua guru IPA menunjukkan bahwa media pembelajaran
buku saku android pada materi klasifikasi makhluk hidup kelas VII yang
dikembangkan memiliki kualitas yang layak untuk diujicobakan dalam
pembelajaran daring dengan rerata 3,63 dengan kriteria “Sangat Baik”
setelah diperbaiki sesuai dengan komentar dan saran yang diberikan oleh
validator.
152
B. Saran
Berdasarkan penelitian dan pengembangan media pembelajaran buku
saku android pada materi klasifikasi makhluk hidup kelas VII SMP yang telah
dilakukan maka penulis memberikan saran untuk mendukung penelitian
selanjutnya, terkait media buku saku android sebagai berikut:
1. Aplikasi buku saku android perlu dikembangkan lebih lanjut dari segi
jenis smartphone sehingga dapat diinstal pada semua sistem operasi
selain android tanpa adanya batasan kendala.
2. Media pembelajaran buku saku android ini perlu dikembangkan lebih
lanjut untuk adanya pengantar untuk masuk pada materi pembelajaran.

153
DAFTAR PUSTAKA
Amin, M., S. Endang, S., & Raharjo. 2021. Pengembangan Buku Saku Materi
Sistem Ekskresi Manusia di SMA/MA Kelas XI. Jurnal BioEdu. 01 (02).
10-13.
Arif, A., H. 2013. Live Coding 9 Aplikasi Buatan Sendiri. Andi: Yogyakarta.
Arsyad, A. 2017. Media Pembelajaran. Rajawali Pers: Jakarta.
Asyhar, R. 2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Gaung Persada:
Jakarta.
Budiman, Edy. 2019. Mobile Programing For Student. Mulawarman University
Press: Samarinda.
Dahar, R., W. 2011. Teori-Teori Belajar & Pembelajaran. Erlangga: Bandung.
Daud, F., & Rahmadana, A. 2015. Pengembangan Media Pembelajaran Biologi
Berbasis E-Learning Pada Materi Ekskresi Kelas IX IPA 3 SMAN 4
Makasar. Jurnal Bionature. 16 (1). 28-36.
Dendy, S. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). PT. Gramedia Pustaka
Utama: Jakarta.
Dhimas, A., & Lusia, R. 2013. Pengembangan Media Pembelajaran E-Book
Interaktif pada Mata Kuliah Elektronika Digital di Jurusan Teknik Elektro.
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. 2 (1). 327-332.
Djamarah, Saiful., & Zain, A. 2013. Strategi Belajar Mengajar. PT Rineka Cipta:
Jakarta.
Fatimah, Laela Umi. 2019. Analisis Kesukaran Soal, Daya Pembeda dan Fungsi
Distraletor. Jurnal Komunikasi dan Pendidikan Islam. 8 (2). 37-64.
Hamalik, D., & Aswan, Z. 2010. Strategi Belajar Mengajar. PT Rineka Cipta:
Jakarta.
Hardiansah, S., S. 2016. Panduan Praktis Membuat Aplikasi ANDROID. PT
Lauwba Techno Indonesia: Yogyakarta.
Hasbi, Muhammad. 2017. Pembelajaran Yang Efektif. Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia: Jawa Barat.
Hayani, Iyan. 2019. Metode Pembelajaran Abad 21. Rumah Belajar Matematika
Indonesia: Banten.
Hendrastuti. 2011. Penerapan MK2MH untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Biologi Materi Klasifikasi Makhluk Hidup Siswa Kelas VII A SMP
Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi.
Universitas Muhamadiyah. Surakarta.
Kustandi, C., & Bambang, S. 2011. Media Pembelajaran Manual dan Digital.
Galia Indonesia: Bogor.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Konsep dan
Impelementasi Kurikulum 2013. Paparan Wakil Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan R.I Bidang Pendidikan. Jakarta.
154
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2015. Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 50
Tahun 2015 Tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Jakarta.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2020. Surat Edaran
Nomor 719 / P / 2020 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Pada
Satuan Pendidikan Dalam Kondisi Khusus. Jakarta.
Musyaroah, S., & Fajartia, M. 2017. Pengembangan Media Pembelajaran
Berbasis Android Dengan Menggunakan Aplikasi Adobe Flash CS 6
Pada Mata Pelajaran Biologi. Innovative Journal of Curriculum and
Education Technology. 6 (2). 79-83.
Nurrita, Teni. 2018. Pengembangan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa. Jurnal Misykat. 03 (01). 171-187.
Nursa’adah, F., P. 2014. Pengembangan Metode Pembelajaran dan Sikap Siswa
pada Pelajaran IPA Terhadap Hasil Belajar IPA. Jurnal Formatif. 4 (2).
112-123.
Oktiana, G., D. 2015. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android
dalam Bentuk Buku Saku Digital untuk Mata Pelajaran Akuntansi
Kompetensi Dasar Membuat Ikhtisar Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa di
Kelas XI MAN Yogyakarta Tahun Ajaran 2014/2015. Pendidikan
Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta.
Poerwadarminta, W. J. S. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka:
Jakarta.
Rohani., & Rasyid, I. 2018. Manfaat Media dalam Pembelajaran. Jurnal AXIOM.
7 (1). 91-96.
Sally, V., & Aggarwal. 2013. IPA Terpadu 1 A. Yudhistira Ghalia Indonesia:
Bogor.
Sanjaya, W & Budimanjaya. 2017. Pradigma Baru Mengajar. Kencana: Jakarta.
Satyaputra., & Aritonang. 2014. Beginning Android Programming With ADT
Budle. Elex Media Komputindo: Jakarta.
Setyono, Y., A. 2013. Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berupa Bulletin
Dalam Bentuk Buku Saku Untuk Pembelajaran Fisika Kelas VIII Materi
Gaya Ditinjau Dari Minat Baca Siswa. Jurnal Materi dan Pembelajaran
Fisika. Universitas Sebelas Maret.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Rhineka
Cipta: Jakarta.
Sugeng, P., Heni, R., & Achmad T. 2013. Mobile Searching Objek Wisata
Pekanbaru Menggunakan Location Base Service (LBS) Berbasis Android.
Jurnal Politeknik Caltex Riau. 1 (3). 177.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif
dan R & D. Alfabeta: Bandung.
Sukmadinata, N., S. 2013. Metode Kuantitatif Kualitatif dan R&D. PT Remaja
Rosdakarya. Bandung.
Triyono, Agus. 2013. IPA Biologi untuk SMP/MTS Kelas VII. Penerbit Erlangga:
Jakarta.
155
Umar. 2014. Media Pendidikan Peran dan Fungsinya Dalam Pembelajaran.

Tarbawiyah. Jurnal Ilmiah Pendidikan. 11 (1). 131-144.
Widodo, W., & Rachmadiarti, F. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP /
MTS Kelas VII Semester I Edisi Revisi 2017. Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia: Jakarta.
Yeni, F., & Meini, S. 2017. Pengembangan Aplikasi Buku Saku Berbasis Android
Sebagai Media Pembelajaran Hukum Kesehatan Di Akademi Farmasi
Surabaya. Jurnal IT EDU. 2 (2). 87-94.
Zainiyati. 2017. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis ICT. Kencana.
Jakarta. 73-76.
156
LAMPIRAN
Lampiran 1
STORYBOARD MEDIA PEMBELAJARAN BUKU SAKU ANDROID
No. Rancangan Halaman Keterangan

1. Halaman Cover:
1 1. Buku saku
2. Materi
2 klasifikasi
makhluk hidup
3. Gambar
halaman awal
3
4. SMP/MTs
Kelas VII
Semester I
4
5. Nama Peneliti
6. Prodi dan
5 Universitas
Peneliti
6 7. Splash Screen
2. Halaman Menu:
2 1 1. Tombol keluar
2. Menu utama
3. Petunjuk
3
penggunaan
4 4. Kompetensi
5. Konsep
5 6. Materi
7. Latihan soal
6 8. Daftar pustaka
9. Informasi
7 10. Gambar
8
10
157
3. Halaman Petunjuk
2 1 Penggunaan:
1. Drop down
menu
2. Judul
3. Petunjuk
penggunaan
4. Video
3
4. Halaman
2 1 Kompetensi:
1. Drop down
menu
3 2. Judul
kompetensi
4 3. Kompetensi inti
4. Kompetensi
5 dasar
5. Indikator
6
6. Tujuan
pembelajaran
7. Gambar
8. Gambar
9. Gambar
7 8 9
158
5. Halaman Konsep:
2 1 1. Drop down
menu
2. Judul konsep
3 3. Klasifikasi
makhluk hidup
4. Makhluk hidup
4 5 5. Makhluk tak
hidup
9 6. Ciri-ciri
6 7 8 7. Cara
mengelompoka
n
10 18 20 8. Jenis
11 21
9. Tidak memiliki
19
25 gejala hidup
12 22 10. Bergerak
11. Makan
13 23 12. Iritabilitas
14 24
13. Bernapas
14. Tumbuh
15 15. Ekskresi
16. Berkembang
16 biak
17
17. Beradaptasi
18. Kunci dikotom
19. Kunci
26 27 28
determinasi
20. Kingdom
monera
21. Kingdom
protista
22. Kingdom fungi
23. Kingdom
plantae
24. Kingdom
animalia
25. Peranan
26. Gambar
27. Gambar
28. Gambar
159
6. Halaman Materi:
2 1 1. Drop down
menu
2. Judul materi
3. Materi I
(makhluk hidup
3
dan tak hidup)
4. Materi II
4 (klasifikasi
makhluk hidup)
5 5. Materi III (ciri
dan contoh 5
6 kingdom
makhluk hidup)
6. Materi IV
(peranan 5
7
kingdom
makhluk hidup)
7. Gambar
7. Halaman Latihan
2 1 Soal:
1. Drop down
menu
3 2. Judul latihan
soal
3. Judul petunjuk
4 pengerjaan
4. Petunjuk
pengerjaan
5 5. Link Google
form
6. Gambar
7. Gambar
8. Gambar
5 6 7
160
8. Halaman Daftar
2 1
Pustaka:
1. Drop down
menu
2. Judul daftar
pustaka
3. Daftar pustaka
4. Gambar
3
5. Gambar
6. Gambar
4 5 6
9. Halaman Informasi:
2 1 1. Drop down
menu
2. Judul informasi
3. Berisikan foto,
penulis dan
produk
4. Gambar
3
4
161
Lampiran 2
DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA ANALISIS KEBUTUHAN
No. Pertanyaan Jawaban

1. Sudah berapa lama Ibu / Bapak
mengajar mata pelajaran IPA?
2. Berapa standar ketuntasan (KKM)
pada mata pelajaran IPA?
3. Kompetensi Dasar (KD) pelajaran
IPA mana saja yang di petakan
oleh Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten untuk
pembelajaran secara daring?
4. Apakah Ibu / Bapak menggunakan
media dalam pembelajaran daring
dan tatap muka?
5. Jika tidak, bagaimana Ibu / Bapak
menyampaikan materi kepada
siswa?
6. Jika iya, media pembelajaran
seperti apa yang digunakan?
(konvensional dan IT)
7. Apakah media yang digunakan
membantu Ibu atau Bapak dalam
menyampaikan materi
pembelajaran?
8. Apakah media yang Ibu / Bapak
gunakan membantu siswa dalam
proses pembelajaran secara
daring?
9. Apakah Ibu / Bapak mengalami
kesulitan dalam mempersiapkan
media pembelajaran?
10. Apakah Ibu / Bapak mengalami
kesulitan dalam menggunakan
media pembelajaran?
11. Apakah Ibu / Bapak menerapkan
media IT dalam mengevaluasi
pembelajaran siswa? (misalnya
seperti menggunakan quizizz atau
media lainnya)
12. Apakah Ibu / Bapak menggunakan
metode dan model tertentu dalam
pembelajaran daring dan tatap
162
muka? Jika iya sebutkan!

13. Apakah metode dan model yang
digunakan membantu Ibu atau
Bapak dalam menyampaikan
materi pembelajaran?
14. Bagaimana kemampuan kognitif
siswa selama pembelajaran
daring?
15. Bagaimana kemampuan afektif
siswa selama pembelajaran
daring?
16. Bagaimana kemampuan
psikomotorik siswa dalam
17. Materi atau kompetensi dasar
mana yang mendapatkan hasil
memuaskan (mencapai KKM)
selama pembelajaran daring?
(Berapa persentasenya)
mana yang dirasa sulit untuk
disampaikan oleh guru dalam
mana yang memperoleh hasil
belajar yang kurang memuaskan
dan berapa persentasenya?
Mengapa!
20. Apakah Ibu / Bapak melakukan
evaluasi pada akhir kegiatan
pembelajaran selama daring?
21. Jika tidak, bagaimana cara Ibu /
Bapak mengetahui kemampuan
akhir dari siswa selama proses
22. Jika iya, bagaimana cara evaluasi
pembelajaran yang Ibu / Bapak
terapkan?
23. Bagaimana keterlibatan siswa
dalam pelaksanaan evaluasi proses
pembelajaran?
24. Aspek apa saja yang di evaluasi
oleh Ibu / Bapak selama proses
pembelajaran?
25. Menurut Ibu / Bapak mengapa
kegiatan evaluasi pembelajaran
163
penting dilakukan?
26. Menurut Ibu / Bapak perlu tidak
adanya pengembangan media IT
dalam membantu proses
pembelajaran daring? Kemudian
apa harapan kedepannya untuk
media tersebut!
164
Lampiran 3
RUBRIK PENILAIAN VALIDASI MATERI
No. Aspek Penilaian Indikator Skor

A. Aspek Konten / Isi
1. Kesesuaian isi materi dengan Memenuhi 3 aspek 4
KI, KD. Memenuhi 2 aspek 3
− KI 3 (Aspek pengetahuan) Memenuhi 1 aspek 2
− KD 3.2 Mengklasifikasi Tidak memenuhi 3 1
makhluk hidup dan benda aspek
berdasarkan karakteristik
yang diamati
− KD 4.2 Menyajikan hasil
pengklasifikasian makhluk
hidup dan benda di
lingkungan sekitar
berdasarkan karakteristik
yang diamati
2. Materi yang disajikan sesuai Memenuhi 10-14 aspek 4
dengan indikator materi yang Memenuhi 5-9 aspek 3
telah disusun dalam RPP. Memenuhi 1-4 aspek 2
Terdapat 14 indikator: Tidak memenuhi 14 1
3.2.1 Menganalisis ciri-ciri aspek
tumbuh-tumbuhan
3.2.2 Menganalisis ciri-ciri
hewan
3.2.3 Mengklasifikasi
dengan dasar
pengklasifikasian kunci
determinasi
3.2.4 Menentukan cara atau
langkah untuk
mengelompokan
makhluk hidup
3.2.5 Menentukan spesies
yang termasuk dalam
kingdom monera dan
protista
umum dan khusus
kingdom monera dan
protista serta peranan
setiap spesies
3.2.7 Menganalisis spesies
165
yang termasuk dalam

kelompok jamur
(fungi)
3.2.8 Menentukan ciri-ciri
kelompok jamur
(fungi), alat
perkembangbiakan
kelompok jamur
(fungi) dan peranan
kelompok jamur
(fungi)
kingdom plantae
3.2.10 Mendeskripsikan
manfaat dan kerugian
dari kingdom plantae
3.2.11 Menentukan beberapa
contoh kingdom
plantae
3.2.12 Membuat dasar
pengelompokan
kingdom animalia
berdasarkan ciri-cirinya
3.2.13 Menentukan manfaat
dan kerugian kingdom
animalia
4.1.2 Membuat poster
tentang klasifikasi
dikotom dan kunci
determinasi, kingdom
monera, kingdom
protista, kingdom
fungi, kingdom plantae
dan kingdom animalia.
3. Aspek ringkasan materi pada Memenuhi 3 aspek 4
media mudah dipahami Memenuhi 2 aspek 3
− Ringkasan materi lengkap Memenuhi 1 aspek 2
− Ringkasan materi mudah Tidak memenuhi 3 1
dipahami aspek
− Ringkasan materi yang
disajikan singkat
4. Meningkatkan motivasi dan Memenuhi 3 aspek 4
semangat belajar peserta didik Memenuhi 2 aspek 3
− Tampak luar Buku Saku Memenuhi 1 aspek 2
166
Android menarik dan Tidak memenuhi 3 1

memberikan kesan aspek
penasaran
− Memiliki variasi warna
yang menarik
− Dilengkapi gambar dan
tulisan yang menarik dan
sesuai materi
5. Materi pembelajaran sesuai Memenuhi 3 aspek 4
dengan tingkat kemampuan Memenuhi 2 aspek 3
peserta didik kelas VII SMP
Memenuhi 1 aspek 2
− Melatih berfikir kritis
Tidak memenuhi 3 1
− Melatih kerja sama
aspek
− Melatih kreativitas
6. Kesesuaian media Memenuhi 3 aspek 4
pembelajaran dengan materi Memenuhi 2 aspek 3
klasifikasi makhluk hidup Memenuhi 1 aspek 2
− Materi ciri makhluk hidup Tidak memenuhi 3 1
dan tak hidup aspek
− Klasifikasi makhluk hidup
− Kingdom makhluk hidup
dan peranannya
B. Aspek Bahasa
7. Materi dibuat menggunakan Memenuhi 3 aspek 4
bahasa Indonesia yang baik dan Memenuhi 2 aspek 3
benar Memenuhi 1 aspek 2
− Menggunakan bahasa baku Tidak memenuhi 3 1
− Penulisan kata dan kalimat aspek
sesuai dengan Pedoman
Umum Ejaan Bahasa
Indonesia
− Singkat dan jelas
8. Kejelasan dalam penulisan Memenuhi 3 aspek 4
gambar pada media Buku Saku Memenuhi 2 aspek 3
Android Memenuhi 1 aspek 2
− Menggunakan bahasa Tidak memenuhi 3 1
singkat, padat dan jelas aspek
− Terdapat penomoran
gambar, keterangan
gambar dan sumber
gambar
− Gambar jelas dan bisa
diperbesar (zoom)
C. Aspek Latihan Soal
9. Kesesuaian latihan soal dengan Memenuhi 3 aspek 4
kemampuan dan pemahaman Memenuhi 2 aspek 3
167
peserta didik kelas VII Memenuhi 1 aspek 2

− Pada latihan terdapat soal Tidak memenuhi 3 1
dengan tingkat kesulitan aspek
yang mudah dan sedang
− Latihan soal pada media
pembelajaran mengajak
peserta didik dalam berfikir
inovatif
− Tingkat kesulitan pada soal
mengajak peserta didik
untuk bersifat mandiri dan
kreatif
10. Kesesuaian latihan soal dengan Memenuhi 3 aspek 4
materi pembelajaran klasifikasi Memenuhi 2 aspek 3
makhluk hidup Memenuhi 1 aspek 2
− Soal sudah memenuhi Tidak memenuhi 3 1
kriteria C1 - C4 aspek
− Latihan soal mencangkup
ciri makhluk hidup dan tak
hidup, klasifikasi makhluk
hidup, kingdom makhluk
hidup dan peranan
kingdom makhluk hidup
− Soal terdiri dari pilihan
ganda
168
Lampiran 4
RUBRIK PENILAIAN VALIDASI MEDIA
No. Aspek Penilaian Indikator Skor

A. Aspek Tampilan
1. Kesesuaian layout Buku Memenuhi 3 aspek 4
Saku Android dengan isi Memenuhi 2 aspek 3
materi Memenuhi 1 aspek 2
− Gambar pada layout Tidak memenuhi 3 1
Buku Saku Android aspek
sesuai dengan materi
− Tulisan pada layout
Buku Saku Android
sesuai dengan materi
− Kontras warna layout
dengan isi materi
seimbang
2. Keruntutan konsep dan Memenuhi 3 aspek 4
kemenarikan desain Memenuhi 2 aspek 3
− Penyampaian materi Memenuhi 1 aspek 2
urut mulai dari ciri Tidak memenuhi 3 1
makhluk hidup, aspek
klasifikasi makhluk
hidup, kingdom
makhluk hidup serta
peranan kingdom
makhluk hidup
− Pada setiap materi
terdapat video yang
dapat membantu peserta
didik dalam memahami
materi
− Pada setiap sub materi
dilengkapi dengan
gambar yang
mendukung penjelasan
tentang materi tersebut
3. Kesesuaian dalam pemilihan Memenuhi 3 aspek 4
warna Memenuhi 2 aspek 3
− Berwarna kontras yang Memenuhi 1 aspek 2
menarik Tidak memenuhi 3 1
− Warna sampul dan isi aspek
buku serasi
− Warna yang digunakan
sederhana
169
4. Pemilihan jenis dan ukuran Memenuhi 3 aspek 4

huruf Memenuhi 2 aspek 3
− Ukuran huruf pada judul Memenuhi 1 aspek 2
sesuai kebutuhan Tidak memenuhi 3 1
− Jenis huruf digunakan aspek
sesuai dan mudah
dibaca
− Ukuran huruf bervariasi
antara 14 sampai 16 sp
5. Ketepatan dalam Memenuhi 3 aspek 4
penempatan tombol Memenuhi 2 aspek 3
− Tombol pada menu
Memenuhi 1 aspek 2
utama untuk keluar dari
Tidak memenuhi 3 1
aplikasi
aspek
− Tombol pada bagian
kanan atas (drop
down menu) berisikan
daftar menu yang
dibutuhkan
− Tombol back pada
android digunakan
sebagai tanda untuk
kembali ke menu
sebelumnya
B. Aspek Inovasi dan Efektifitas
6. Keefektifan media dalam Memenuhi 3 aspek 4
mendukung kemandirian dan Memenuhi 2 aspek 3
pemahaman peserta didik Memenuhi 1 aspek 2
− Mudah dioperasikan Tidak memenuhi 3 1
− Mudah dibaca aspek
− Mudah dibawa
7. Kreativitas dan inovasi Memenuhi 3-4 4
media pembelajaran aspek
− Kemampuan media Memenuhi 2 aspek 3
dalam menambah rasa Memenuhi 1 aspek 2
ingin tahu dan motivasi Tidak memenuhi 3 1
belajar peserta didik aspek
− Memberikan manfaat
− Memiliki unsur
pembaharuan
− Memiliki ciri khusus
C. Aspek Cara Penggunaan dan Penyajian
8. Kejelasan petunjuk Memenuhi 3 aspek 4
penggunaan Memenuhi 2 aspek 3
− Video mudah dipahami Memenuhi 1 aspek 2
170
− Kalimat sederhana Tidak memenuhi 3 1

− Runtut aspek
9. Kelengkapan penyajian Memenuhi 6-8 4
− Petunjuk penggunaan aspek
− Kompetensi (KI, KD, Memenuhi 4-5 3
Indikator, Tujuan aspek
pembelajaran) Memenuhi 1-3 2
− Konsep aspek
− Ringkasan materi Tidak memenuhi 8 1
− Lembar Kerja Peserta aspek
Didik (LKPD)
− Latihan soal
− Daftar pustaka
− Informasi
10. Kemudahan dalam Memenuhi 3 aspek 4
penggoperasian media Memenuhi 2 aspek 3
− Kejelasan petunjuk Memenuhi 1 aspek 2
penginstalan aplikasi Tidak memenuhi 3 1
buku saku aspek
− Kejelasan petunjuk
penggunaan aplikasi
buku saku
− Kelancaran penggunaan
tombol
171
Lampiran 5
SILABUS MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas : VII
Semester : Ganjil
Tahun Ajaran : 2021 / 2022
Alokasi Waktu : 8 JP x 30 menit (4 pertemuan)
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong) santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena, dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah dan menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.
Indikator Pencapaian Kegiatan Alokasi Sumber

Kompetensi Dasar Materi Pokok Penilaian
Kompetensi Pembelajaran Waktu Belajar
3.2 Mengklasifikasikan 3.2.1 Menganalisis − Klasifikasi Stimulasi Aspek 8 JP x 1. Triyono,
makhluk hidup dan ciri-ciri kognitif: 30 Agus.
172
benda berdasarkan tumbuh-tumbuha makhluk hidup − Peserta didik  Soal menit 2013.
karakteristik yang n berdasarkan diminta untuk pilihan Buku IPA
diamati 3.2.2 Menganalisis ciri-ciri makhluk membuka buku ganda Biologi
4.2 Menyajikan hasil ciri-ciri hewan hidup saku android Aspek afektif: untuk
pengklasifikasian 3.2.3 Mengklasifikasi − Perbedaan yang sudah  Observasi SMP/MT
makhluk hidup dan dengan dasar makhluk hidup diberikan Aspek S Kelas
benda di pengklasifikasia − Contoh makhluk sebelum psikomotorik: VII.
lingkungan sekitar n kunci hidup memulai  Poster Penerbit
berdasarkan determinasi − Tujuan kegiatan  Presentasi Erlangga:
karakteristik yang 3.2.4 Menentukan klasifikasi pembelajaran Jakarta.
diamati cara atau makhluk hidup dan mengamati 2. Widodo,
langkah untuk − Dasar klasifikasi gambar yang W., &
mengelompokan makhluk hidup dibagikan oleh Rachmadi
makhluk hidup − Pengelompokkan guru terkait arti, F.
3.2.5 Menentukan makhluk hidup klasifikasi 2017.
spesies yang dengan cara makhluk hidup Buku
termasuk dalam dikotom Identifikasi Masalah Ilmu
kingdom monera − Perkembangan − Peserta didik Pengetah
dan protista sistem klasifiaksi untuk membuka uan Alam
3.2.6 Menganalisis (5 kingdom LKPD (bahan Untuk
ciri-ciri umum makhluk hidup) diskusi) pada SMP /
dan khusus buku saku MTS
kingdom monera android untuk Kelas VII
dan protista serta mengidentifikas Semester
peranan setiap i masalah atau I Edisi
spesies hal yang belum Revisi
3.2.7 Menganalisis dipahami dari 2017.
spesies yang gambar dan Kementer
173
termasuk dalam LKPD yang ian

kelompok jamur diberikan oleh Pendidika
(fungi) guru n dan
3.2.8 Menentukan Pengumpulan data Kebudaya
ciri-ciri − Peserta didik an
kelompok jamur mengumpulkan Republik
(fungi), alat data dari Indonesia
perkembangbiak identifikasi : Jakarta.
an kelompok masalah yang 3. Buku
jamur (fungi) telah dibuat dari Saku
dan peranan observasi dan Android .
kelompok jamur sumber yang
(fungi) jelas
3.2.9 Menganalisis Pengolahan Data
ciri-ciri kingdom − Peserta didik
plantae menuliskan dan
3.2.10 Mendeskripsikan mendiskusikann
manfaat dan ya hasil data
kerugian dari yang telah dicari
kingdom plantae dalam LKPD
3.2.11 Menentukan (bahan diskusi)
beberapa contoh yang telah
kingdom plantae diberikan guru
3.2.12 Membuat dasar Verifikasi Data
pengelompokan − Peserta didik
kingdom mempresentasik
animalia an hasil diskusi
berdasarkan kelompok
174
ciri-cirinya Generalisasi
3.2.13 Menentukan − Peserta didik
manfaat dan menyampaikan
kerugian kesimpulan
kingdom pembelajaran
animalia
4.2.1 Membuat poster
tentang
klasifikasi
dikotom dan
kunci
determinasi,
kingdom
monera,
kingdom
protista,
kingdom fungi,
kingdom plantae
dan kingdom
animalia.
175
Lampiran 6
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. IDENTITAS SEKOLAH
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas / Semester : VII / Ganjil
Materi : Klasifikasi Makhluk Hidup
Alokasi Waktu : 8 JP x 30 menit (4 pertemuan)
Tahun Ajaran : 2021 / 2022
B. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong)
santun, percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual
dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahu tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena,
dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah dan menyajikan dalam
ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

No Kompetensi Dasar No Indikator
3.2 Mengklasifikasikan 3.2.1 Menganalisis ciri-ciri
makhluk hidup dan tumbuh-tumbuhan
benda berdasarkan 3.2.2 Menganalisis ciri-ciri hewan
karakteristik yang 3.2.3 Mengklasifikasi dengan dasar
diamati pengklasifikasian kunci
determinasi
3.2.4 Menentukan cara atau langkah
untuk mengelompokan makhluk
hidup
3.2.5 Menentukan spesies yang
termasuk dalam kingdom monera
dan protista
3.2.6 Menganalisis ciri-ciri umum dan
khusus kingdom monera dan
protista serta peranan setiap
spesies
176
3.2.7 Menganalisis spesies yang

termasuk dalam kelompok jamur
(fungi)
3.2.8 Menentukan ciri-ciri kelompok
jamur (fungi), alat
perkembangbiakan kelompok
jamur (fungi) dan peranan
kelompok jamur (fungi)
3.2.9 Menganalisis ciri-ciri kingdom
plantae
3.2.10 Mendeskripsikan manfaat dan
kerugian dari kingdom plantae
3.2.11 Menentukan beberapa contoh
kingdom plantae
3.2.12 Membuat dasar pengelompokan
kingdom animalia berdasarkan
ciri-cirinya
3.2.13 Menentukan manfaat dan
kerugian kingdom animalia
4.2 Menyajikan hasil 4.2.1 Membuat poster tentang hasil
pengklasifikasian klasifikasi dikotom dan kunci
makhluk hidup dan determinasi, kingdom monera,
benda di lingkungan kingdom protista, kingdom fungi,
sekitar berdasarkan kingdom plantae dan kingdom
karakteristik yang di animalia.
amati
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
3.2.1.1 Melalui pengamatan, peserta didik dapat menganalisis ciri-ciri
tumbuh-tumbuhan
3.2.1.2 Melalui pengamatan, peserta didik dapat menganalisis ciri-ciri
hewan
3.2.1.3 Melalui diskusi, peserta didik dapat mengklasifikasi dengan dasar
pengklasifikasian kunci determinasi
3.2.1.4 Melalui diskusi, peserta didik dapat menentukan cara atau langkah
untuk mengelompokan makhluk hidup
3.2.1.5 Melalui pengamatan dan diskusi, peserta didik dapat menentukan
spesies yang termasuk dalam kingdom monera dan protista
3.2.1.6 Melalui pengamatan dan diskusi, peserta didik dapat menganalisis
ciri-ciri umum dan khusus kingdom monera dan protista serta
peranan setiap spesies
3.2.1.7 Melalui diskusi, peserta didik dapat menganalisis spesies yang
termasuk dalam kelompok jamur (fungi)
3.2.1.8 Melalui diskusi, peserta didik dapat menentukan ciri-ciri kelompok
jamur (fungi), alat perkembangbiakan kelompok jamur (fungi) dan
peranan kelompok jamur (fungi)
3.2.1.9 Melalui pengamatan dan diskusi, peserta didik dapat menganalisis
ciri-ciri kingdom plantae
3.2.1.10 Melalui studi literatur, peserta didik dapat mendeskripsikan manfaat
dan kerugian dari kingdom plantae
177
3.2.1.11 Melalui diskusi, peserta didik dapat menentukan beberapa contoh

kingdom plantae
3.2.1.12 Melalui diskusi, peserta didik dapat membuat dasar pengelompokan
kingdom animalia berdasarkan ciri-cirinya
3.2.1.13 Melalui studi literatur, peserta didik dapat menentukan manfaat dan
kerugian kingdom animalia
4.2.1 Melalui penugasan, peserta didik dapat membuat poster tentang
hasil klasifikasi dikotom dan kunci determinasi, kingdom monera,
kingdom protista, kingdom fungi, kingdom plantae dan kingdom
animalia.
E. MATERI PEMBELAJARAN
 Faktual : Mempelajari 5 kingdom makhluk hidup (monera,
protista, fungi, plantae dan animalia)
 Konseptual : Klasifikasi dikotom dan kunci determinasi,
pengklasifikasian 5 kingdom berdasarkan ciri-cirinya
serta peran 5 kingdom dalam kehidupan
 Prosedural : Pengamatan gambar terhadap 5 kingdom makhluk
hidup yang meliputi monera, protista, fungi, plantae
dan animalia
F. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

 Pendekatan : Saintifik
 Model : Discovery learning
 Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab dan pengamatan
G. MEDIA PEMBELAJARAN
 Alat/ media : Google classroom, smartphone, buku saku android
materi klasifikasi makhluk hidup, LKPD serta alat
tulis
H. SUMBER PEMBELAJRAN
1. Triyono, dkk. 2013. IPA Biologi untuk SMP/MTS Kelas VII. Penerbit
Erlangga: Jakarta.
2. Widodo, Wahono. 2016. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam
SMP/MTS Kelas VII. Penerbit Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Balitbang, Kemendikbud: Jakarta.
3. Rangkuman dari buku saku android.
I. LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 (2 JP x 30 menit)
Bentuk Sintak Langkah-Langkah Kegiatan
Kegiatan Pembelajaran Pembelajaran
Pendahuluan Orientasi − Guru mengawali kegiatan dengan
(10 menit) mengucapkan salam pembuka
− Guru menunjuk salah satu peserta
didik untuk memimpin doa
− Guru memeriksa keadaan kelas baik
kondisi peserta didik maupun
kondisi kelas menggunakan
178
platform yang disesuaikan

Apersepsi − Guru mengaitkan materi yang akan
dilakukan dengan materi
sebelumnya
− Guru bertanya kepada peserta didik
terkait makhluk hidup dibagi
beberapa kingdom dan bagaimana
cara membedakannya?
− Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran atau materi yang akan
dibahas yaitu pengelompokkan
makhluk hidup terutama hewan dan
tumbuhan
Motivasi Present goals and set
− Peserta didik diberi pertanyaan
tentang materi klasifikasi makhluk
hidup yaitu pernahkah kamu pergi
ke pasar tradisional? Pernahkah
kamu memperhatikan para
pedagang mengelompokkan barang
dagangannya? Menurut kalian
barang yang dijual oleh pedagang
dikelompokkan berdasarkan apa?
Mengorganisasi Organize students into learning teams
− Peserta didik diminta untuk
membentuk kelompok yang terdiri
dari 4-5 orang dengan cara
berdasarkan urutan nomor presensi
kemudian masuk berdasarkan
kelompok pada room diskusi
Inti Pemberian − Peserta didik diminta untuk
(40 menit) rangsangan membuka buku saku android yang
(stimulasi) sudah diberikan sebelum memulai
kegiatan pembelajaran
− Peserta didik diminta mengamati
gambar dan sub materi tentang
pengelompokkan makhluk hidup
terutama hewan dan tumbuhan
− Guru menjelaskan secara singkat
mengenai materi pengelompokkan
makhluk hidup terutama hewan dan
tumbuhan
Identifikasi Assit team work and study
masalah − Guru meminta peserta didik untuk
membuka LKPD 1 (bahan diskusi
1) pada buku saku android yaitu
tentang cara mengelompokkan
tumbuh-tumbuhan dan hewan
− Guru mengarahkan dan membantu
kelompok yang kesulitan pada saat
179
kegiatan diskusi berlangsung

− Peserta didik memunculkan
pertanyaan terkait hasil pengamatan
dan mengerjakan soal dari LKPD 1
yang dikerjakan oleh
masing-masing anggota kelompok
Pengumpulan Critical thinking
data dan − Peserta didik mendiskusikan hasil
Verifikasi pengamatan dan memverifikasi
hasil data dengan teori pada sumber
buku saku android atau sumber lain
melalui kegiatan pengelolaan
informasi
Communication
− Perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya
antar teman sekelas dan kelompok
lain menanggapi atau memberikan
pertanyaan
− Peserta didik mendengarkan
penjelasan lanjutan jika terdapat
kekeliruan pada saat setelah
presentasi kelompok
Penutup Generalisasi − Peserta didik diminta untuk
(10 menit) (merangkum) mencatat atau merangkum hal-hal
penting dari apa yang telah
dipelajari
− Peserta didik menarik kesimpulan
materi yang sudah dipelajari dan
dibimbing oleh guru
Evaluasi Test on the materials
− Peserta didik diberikan soal post test
terkait materi yang telah dipelajari
− Peserta didik menjawabnya secara
lisan
Provide recognition
− Guru memberikan pujian atas kerja
keras peserta didik dalam mengikuti
Refleksi − Peserta didik diminta untuk
merefleksikan materi yang telah
dipelajari baik manfaat yang
diperoleh maupun kesan selama
kegiatan pembelajaran berlangsung
Tindak lanjut − Peserta didik diminta untuk
mendalami dan mempelajari
rangkuman materi pembelajaran
yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya, yaitu mengenai
klasifikasi dikotom dan kunci
180
determinasi dari buku saku android

maupun sumber lainnya
Salam penutup − Guru memberikan salam penutup
− Guru memeriksa keadaan kelas
baik kondisi peserta didik maupun
kondisi kelas menggunakan
platform yang disesuaikan
dipelajari dengan pengalaman
peserta didik disertai dengan
menampilkan gambar
− Guru mengajukan pertanyaan
tentang apa yang dimaksud kunci
determinasi dan klasifikasi dikotom?
pembelajaran atau materi
pembelajaran yang akan dibahas
yaitu tujuan klasifikasi dan
dasar-dasar klasifikasi
− Guru mengajukan pertanyaan dan
menjelaskan gambaran tentang
tujuan klasifikasi dan dasar-dasar
klasifikasi sebagai pengantar
masuknya materi
tujuan klasifikasi dan dasar-dasar
klasifikasi makhluk hidup
181
mengenai tujuan klasifikasi makhluk

hidup dan dasar-dasar klasifikasi
makhluk hidup
membuka LKPD 2 (bahan disuksi 2)
pada buku saku android yaitu
tentang klasifikasi dikotom dan
kunci determinasi
yang dikerjakan oleh masing-masing
anggota kelompok
Verifikasi pengamatan dan memverifikasi hasil
data dengan teori pada sumber buku
saku android atau sumber lain
informasi
Communication
− Perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya
antar teman sekelas dan kelompok
lain menanggapi atau memberikan
pertanyaan
presentasi kelompok berlangsung
penting dari apa yang telah
dipelajari
dibimbing oleh guru
lisan
Provide recognition
keras peserta didik dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran
182

mempelajari rangkuman materi
mengenai kingdom monera, protista
dan fungi dari buku saku android
maupun sumber lainnya
− Guru memeriksa keadaan kelas
baik kondisi peserta didik maupun
kondisi kelas sehingga kegiatan
pembelajaran dapat segera dimulai
dengan menggunakan platform yang
disesuaikan
peserta didik
− Guru mengajukan pertanyaan
tentang beberapa gambar dari
kingdom monera, protista dan fungi
pembelajaran pada pertemuan yang
akan berlangsung yaitu kelompok
− Guru memberikan pertanyaan
“spesies apa saja yang termasuk
pada kingdom monera, protista dan
fungi? Kemudian apa ciri-ciri dari
yang kalian tahu?”
183

mengamati gambar dan sub materi
tentang perkembangan sistem
klasifikasi (kingdom monera,
protista dan fungi)
mengenai ciri-ciri beserta contohnya
perkembangan sistem klasifikasi
(kingdom monera, protista dan
fungi)
membuka LKPD 3 (bahan disuksi 3)
pada buku saku android yaitu
tentang klasifikasi makhluk hidup
kelompok / kingdom monera,
protista dan fungi
− Kelompok mengamati soal pada
LKPD 3 dan mengerjakan soal
dari LKPD 3 oleh masing-masing
anggota kelompok
informasi
Communication
− Perwakilan dari setiap kelompok
mempresentasikan hasil diskusi dan
kelompok lainnya menanggapi atau
memberikan pertanyaan
presentasi kelompok
penting dari apa yang telah dipelajari
dibimbing oleh guru
184

lisan
Provide recognition
mendalami dan mempelajari
rangkuman materi pembelajaran
yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya, yaitu mengenai
kelompok kingdom plantae dan
kingdom animalia dari buku saku
android maupun sumber lainnya
Salam penutup − Guru mengakhiri kegiatan
pembelajaran dengan salam penutup
Sintak Langkah-Langkah Kegiatan
Tahap
Pembelajaran Pembelajaran
− Guru memeriksa keadaan kelas baik
kondisi peserta didik maupun
kondisi kelas sehingga kegiatan
pembelajaran dapat segera dimulai
dengan menggunakan platform yang
disesuaikan
peserta didik
− Guru mengajukan pertanyaan kepada
peserta didik mengenai perbedaan
kingdom fungi dengan kingdom
plantae dilihat dari ciri-cirinya?
− Guru memberikan pertanyaan lagi
sebagai pengantar masuknya materi
“apa yang kalian ketahui dari
kingdom plantae dan animalia,
misalkan contoh dari kedua kingdom
185
tersebut?”
pembelajaran pada pertemuan yang
akan berlangsung yaitu ciri-ciri,
manfaat dan kerugian serta contoh
dari kingdom plantae dan animalia.
ciri-ciri, manfaat dan kerugian serta
contoh dari kingdom plantae dan
animalia.
mengenai ciri-ciri, manfaat dan
kerugian serta contoh dari kingdom
plantae dan animalia.
membuka LKPD 4 (bahan diskusi 4)
pada buku saku android yaitu tentang
klasifikasi kelompok/ kingdom
plantae dan animalia
yang dikerjakan oleh masing-masing
anggota kelompok
informasi
Communication
− Perwakilan dari setiap anggota
kelompok mempresentasikan hasil
186
diskusi dan kelompok lainnya

menanggapi atau memberikan
pertanyaan
Penutup Generalisasi − Peserta didik diminta untuk mencatat

(10 menit) (merangkum) atau merangkum hal-hal penting dari
apa yang telah dipelajari
materi yang sudah dipelajari
mengerjakan latihan soal/ evaluasi
pada buku saku android
Provide recognition
membuat poster tentang materi yang
telah dipelajari yaitu mengenai 5
kingdom(monera, protista, fungi,
plantae, animalia)
J. PENILAIAN HASIL BELAJAR

Aspek Yang Diamati Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Penilaian
Pengetahuan Tes tertulis Lembar evaluasi (soal
(Kognitif) pilihan ganda) dan LKPD
Sikap (Afektif) Observasi Lembar observasi penilaian
sikap
Keterampilan Laporan hasil kerja Format penilaian poster dan
(Psikomotorik) dan presentasi presentasi
187
Lampiran 7
LKPD 1
CARA MENGELOMPOKKAN TUMBUH-TUMBUHAN DAN HEWAN
No kelompok :
Nama anggota : 1.
2.
3.
4.
A. Tujuan
1. Melalui pengamatan, peserta didik dapat menganalisis
tumbuh-tumbuhan berdasarkan gambar yang tersedia dengan tabel
berisi nama tumbuhan, manfaat dan kelompok.
2. Melalui pengamatan, peserta didik dapat menganalisis hewan
berdasarkan gambar yang tersedia dengan tabel berisi nama hewan,
bagian tubuh dan jumlah kaki.
B. Cara Kerja
1. Duduklah berdasarkan kelompok yang sudah ditentukan
2. Isilah no kelompok dan nama anggota kelompok yang terdapat di
pojok kiri atas (tabel) pada lembar kerja yang sudah disediakan
3. Silahkan perhatikan penjelasan dari guru
4. Perhatikan gambar-gambar yang tersedia pada media buku saku
android
5. Isilah jawaban kelompok dengan kertas yang telah disediakan guru
6. Presentasikanlah hasil diskusi kelompok melalui room diskusi
C. Soal
1. Perhatikan gambar tumbuhan berikut ini!
(A) (B) (C) (D)
(D) (E) (F) (G)

Setelah melihat gambar di atas, tulislah hasil pengamatanmu sesuai
tabel di bawah ini!
Gymnospermae /
No. Nama Tanaman Manfaat
Angiospermae
1.
188
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
2. Perhatikan gambar hewan berikut ini!
(A) (B) (C)
(D) (E) (F)

Setelah melihat gambar di bawah, tuliskan hasil pengamatanmu sesuai
tabel di bawah ini!
No. Nama Hewan Bagian Tubuh Jumlah Kaki
1.
2.
3.
4.
5.
6.
3. Bersama kelompokmu, tulislah kesimpulan dari hasil pengamatanmu

mengacu pada pertanyaan di bawah ini!
a. Bayam, cemara, sawi, kol, melati, singkong, padi dan kamboja
memiliki manfaat yang beragam, ada yang digunakan sebagai
hiasan dan bahan pangan. Kelompok tumbuhan tersebut ada pula
yang termasuk angiospermae dan gymospermae jika dilihat dari
morfologinya. Dari pernyataan tersebut tumbuhan apa saja yang
memiliki ciri yang sama serta kelompokkanlah berdasarkan
manfaat dan morfologinya!
b. Capung, belalang, kupu-kupu, cacing, kaki seribu, udang jika
diamati
memiliki setiap bagian tubuh serta jumlah kaki yang berbeda. Ada
yang memiliki banyak kaki, 6 kaki dan tidak mempunyai kaki.
Adakah yang hewan yang memiliki ciri yang sama, jika ada coba
sebutkan dan uraikan sesuai persamaan ciri-ciri hewan tersebut!
4. Presentasikan hasil pengamatan kelompokmu melalui room diskusi!

189
LKPD 2
KLASIFIKASI DIKOTOM DAN KUNCI DETERMINASI
No kelompok :
Nama anggota : 1.
2.
3.
4.
A. Tujuan
1. Melalui diskusi, peserta didik dapat melakukan klasifikasi
determinasi dengan mengamati kunci dikotom makhluk hidup yang
tersedia dengan dasar pengklasifikasian jelas dan tepat
2. Melalui diskusi, peserta didik dapat menentukan cara atau langkah
untuk mengenali organisme dan mengelompokkannya
B. Cara Kerja
android
C. Soal
1. Perhatikan kunci dikotom berikut ini!
Setelah mengamati diagram tersebut, buatlah kunci determinasi yang

sesuai dengan memasangkan kata-kata (tumbuhan) yang telah
disiapkan!. Berikut ini nama-nama tumbuhan tersebut: suplir, lumut,
jagung, kacang kedelai, melinjo dan terong.
190
2. Perhatikan gambar di bawah ini!
(Kacang tanah) (Jagung_
(Padi) (Rumput)
Setelah mengamati gambar di atas, lengkapilah diagram di bawah ini
dengan jenis-jenis tumbuhan tersebut!
3. Diskusikan pertanyaan berikut ini!

a. Kacang tanah, jagung, padi, rumput memiliki morfologi yang
beragam
jika diamati. Ada yang memiliki akar, batang dan daun, tidak
berbunga dan ada juga yang berbunga. Berdasarkan gambar yang
telah diamati adakah kelompok tumbuhan yang ciri-cirinya sama?
jika ada uraikanlah kelompok tumbuhan tersebut berdasarkan ciri
yang sama serta jelaskan ada berapa kelompok tumbuhan yang
memiliki ciri yang sama?
4. Presentasikan hasil pengamatan kelompok melalui room diskusi!

191
LKPD 3
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP KINGDOM MONERA, PROTISTA
DAN FUNGI
No kelompok :
Nama anggota : 1.
2.
3.
4.
A. Tujuan
1. Melalui pengamatan dan diskusi, peserta didik dapat menentukan
spesies yang termasuk dalam kingdom monera dan protista
2. Melalui pengamatan dan diskusi, peserta didik dapat menganalisis
ciri-ciri umum dan khusus kingdom monera dan protista setiap
spesies tersebut
3. Melalui diskusi, peserta didik dapat menganalisis spesies yang
termasuk dalam kelompok jamur (fungi)
4. Melalui diskusi, peserta didik dapat menentukan ciri-ciri kelompok
jamur (fungi), alat perkembangbiakan kelompok jamur (fungi)
B. Cara Kerja
android
C. Soal
(Alga biru) (Etamoeba) (Microbacterium tbc)
(Paramecium) (Plasmodium) (Alga merah)

Isilah tabel di bawah ini dengan
Nama Ciri-ciri Ma
Kingdom
spesies Struktur Panjan Alat Pig Bent nfa
192
tubuh g/ gera men uk at /

ukuran k keg
una
an
2. Monera dibagi 2 jenis yaitu eubacteria dan archabacteria, tentunya 2

monera ini mempunyai perbedaan terutama pada membran lipid,
dinding sel, intron, biokimia dan habitatnya. Archaebacteria tidak
mengandung peptidoglikon sedangkan eubacteria sebaliknya,
archaebacteria tidak sensitif terhadap antibiotik dan eubacteria
sensitif terhadap antibiotik. Selain dari perbedaan di atas ada pula
perbedaan lain dilihat dari bentuk, struktur, contoh serta
reproduksinya. Dari perbedaan tersebut coba uraikan perbedaannya
meliputi bentuk, struktur, contoh dan cara reproduksinya!
(Jamur panu) (Ryzopus oryzae)
(Saccharomyces) (Jamur merang)

Isilah tabel berikut dengan gambar yang telah disediakan di atas!
Ciri-ciri Alat
Nama Peran
No. perkemba
Hifa Sel Bentuk Warna spesies an
ngbiakan
193
4. Jamur memiliki 6 divisi dengan berbagai ciri yang berbeda

berdasarkan divisinya, dilihat dari cara reproduksinya jamur dibagi 3
divisi yaitu zygomycotina, ascomycotina dan basidiomycotina.
Dilihat dari cirinya ada yang tidak bersepta maupun sebaliknya,
spora seksual dengan zigospora, kondiospora dan badiospora. Coba
jelaskan ciri-ciri umum, cara hidup dan cara reproduksi 3 divisi
tersebut!

194
LKPD 4
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP KINGDOM PLANTAE DAN ANIMALIA
No kelompok :
Nama anggota : 1.
2.
3.
4.
A. Tujuan
1. Melalui pengamatan dan diskusi, peserta didik dapat menganalisis
ciri-ciri kingdom plantae melalui gambar yang tersedia
2. Melalui studi literatur, peserta didik dapat mendeskripsikan manfaat
dan kerugian kingdom plantae
3. Melalui diskusi, peserta didik dapat membuat dasar pengelompokan
kingdom animalia berdasarkan ciri-cirinya
4. Melalui studi literatur, peserta didik dapat menentukan manfaat dan
kerugian beberapa contoh hewan
B. Cara Kerja
android
C. Soal
(1) (2) (3)
(4) (5) (6)

195
(7) (8) (9)
(10) (11) (12)
(13) (14) (15)
(16) (17)
Kelompokkan gambar di atas dengan benar menurut ciri-cirinya
pada tabel di bawah ini!
Spermatophyta
Angiosper Gymnospe Pterido Bryophyt
No. Ciri-ciri
mae rmae phyta a
Monokotil Dikotil
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
196
14.
15.
16.
17.
2. Setelah mengamati gambar di atas tentunya ada beberapa gambar

tumbuhan yang seringkali kita jumpai. Tumbuhan tersebut memiliki
beragam manfaat seperti untuk kesehatan dan industrial, namun ada
pula kerugian dari plantae. Coba jelaskan manfaat atau kerugian
plantae yang terdapat pada gambar yang telah disediakan!
(1) (2) (3) (4)
(5) (6) (7) (8)
(9) (10)
Kelompokkan hewan-hewan tersebut pada tabel berikut!
Nama Ciri-ciri Invertebr Vertebra
No. Kelas
spesies Bentuk Struktur ata ta
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
4. Cacing tanah, lintah, udang, kerang dan katak merupakan hewan

197
yang sering kita jumpai. Hewan-hewan tersebut memberikan

manfaat yang berguna bagi kehidupan sehari-hari, ada yang dapat
dikonsumsi, ada yang sekedar memberi manfaat pada tanah. Dari
kelima hewan tersebut coba jelaskan peranan masing-masing hewan
tersebut!

198
Lampiran 8
KUNCI JAWABAN LKPD 1

Soal nomor 1:
Nama Manfaat Gymnospermae/
Gambar
Tumbuhan Tumbuhan Angiospermae
A Bayam Menjaga kesehatan mata, Angiospermae
mencegah diabetes, mencegah (sayuran)
tekanan darah tinggi serta
melancarkan sirkulasi darah
B Cemara Sebagai peneduh dan penghias Gymnospermae
halaman rumah sebab pohon (tanaman hias)
cemara dapat memproduksi
oksigen untuk menyegarkan
halaman rumah
C Sawi Membantu proses detofikasi Angiospermae
tubuh, mencegah kanker serta (sayuran)
meningkatkan sistem imun
D Kubis/ kol Mencegah kanker, memperlancar Angiospermae
sistem pencernaan dan menjaga (sayuran)
fungsi hati
E Melati Mencegah penuaan, mengobati Angiospermae
sengatan lebah dan mengobati tanaman hias)
sesak napas
F Singkong Mengobati sakit kepala, Angiospermae
mengobati diare dan
mencerdaskan otak
G Padi Sebagai bahan pokok makanan, Angiospermae
sebagai bahan utama pembuat
tepung dan sebagai bahan
pembuat kue atau bermanfaat
untuk kesehatan
H Kamboja Meredakan nyeri pada gigi Angiospermae
berlubang, mengobati bisul dan (tanaman hias)
mengatasi bengkak
Soal nomor 2:
Gambar Nama Hewan Bagian tubuh Jumlah kaki
A Capung 3 bagian (kepala, dada dan 3 pasang (6 kaki)
perut)
B Belalang 3 bagian (kepala, dada dan 3 pasang (6 kaki)
perut)
C Kupu-kupu 3 bagian (kepala, dada dan 3 pasang (6 kaki)
perut)
D Cacing tanah 2 bagian (kepala dan tubuh) -
E Kaki seribu 2 bagian (kepala dan tubuh) 200 pasang kaki
199
F Udang 3 bagian (kepala, dada dan 4 pasang (8 kaki)

ekor)
Soal nomor 3 :
3.a − Pada kelompok tumbuh-tumbuhan persamaan dapat dikelompokkan
berdasarkan manfaat dan kelompoknnya.
− Pada kelompok hewan persamaan dapat dikelompokkan berdasarkan
ciri-cirinya yaitu bagian tubuh, sayap dan jumlah kakinya.
3.b Ciri-ciri tumbuh-tumbuhan secara umum memiliki klorofil dan autotrof, dapat
berfotosintesis, organisme multiseluler dan dapat bereproduksi secara seksual
atau aseksual, sedangkan hewan memiliki ciri umum yaitu organisme
eukariotik, sebagian besar hewan bereproduksi secara seksual, alat pernapasan
hewan bermacam-macam seperti paru-paru pada kucing, trakea pada belalang
dan insang pada ikan.
3.c Pada tumbuh-tumbuhan ciri yang sama yaitu pada sawi, kol, bayam karena
termasuk ke dalam kelompok angiospermae dan biasanya dimanfaatkan
sebagai sayuran, melati dan kamboja juga merupakan kelompok angiospermae
dan biasa dimanfaatkan sebagai hiasan, sedangkan pada hewan terdapat
ciri-ciri yang sama yaitu bagian tubuh yang terdapat pada hewan capung,
belalang dan kupu-kupu.
200
RUBRIK PENILAIAN LKPD 1

No
Aspek Kriteria Skor
Soal
1. 1. Menentukan nama tumbuhan Dapat menyebutkan 3 aspek 4
2. Menyebutkan manfaat Dapat menyebutkan 2 aspek 3
3. Dapat mengelompokkan Dapat menyebutkan 1 aspek 2
tumbuhan Tidak dapat menyebutkan 3 1
aspek
2. 1. Dapat menentukan nama hewan Dapat menyebutkan 3 aspek 4
2. Bagian tubuh Dapat menyebutkan 2 aspek 3
3. Jumlah kaki Dapat menyebutkan 1 aspek 2
Tidak dapat menyebutkan 3 1
aspek
3.a 1. Dapat menyimpulkan bagian Dapat menyimpulkan 2 aspek 3
dari kelompok Dapat menyimpulkan 1 aspek 2
tumbuh-tumbuhan Tidak dapat menyimpulkan 2 1
2. Dapat menyimpulkan bagian aspek
dari kelompok hewan
3.b 1. Ciri-ciri tumbuh-tumbuhan Dapat menyebutkan 3aspek 4
secara umum memiliki klorofil Dapat menyebutkan 2 aspek 3
dan autotrop. Dapat menyebutkan 1 aspek 2
2. Organisme multiseluler dan Tidak dapat menyebutkan 3 1
dapat bereproduksi secara aspek
seksual atau aseksual.
3. Sedangkan hewan memiliki ciri
umum yaitu organisme
eukariotik, sebagian besar
hewan bereproduksi secara
seksual.
3.c 1. Pada tumbuhtumbuhan ciri yang Dapat menyebutkan 3 aspek 4
sama yaitu pada sawi, kol, Dapat menyebutkan 2 aspek 3
bayam karena termasuk ke Dapat menyebutkan 1 aspek 2
dalam kelompok angiospermae Tidak dapat menyebutkan 3 1
dan biasanya dimanfaatkan aspek
sebagai sayuran,
2. Melati dan kamboja juga
merupakan kelompok
angiospermae dan biasa
dimanfaatkan sebagai hiasan
3. Sedangkan pada hewan terdapat
ciri-ciri yang sama yaitu bagian
tubuh yang terdapat pada hewan
capung, belalang dan kupu-kupu
Skor yang diperoleh
Nilai Siswa = × 100
Skor Total
201
Kriteria Penilaian:
Nilai Kriteria
X ≥ 80 A = Baik sekali
66 ≤ X ≤ 79 B = Baik
56 ≤ X ≤ 65 C = Cukup
50 ≤ X ≤ 55 D = Kurang
202

1. Kunci determinasi sesuai kunci dikotom sebagai berikut:

1.a Tumbuhan yang berspora 1a
b Tumbuhan yang tidak berspora 1b
2.a Tumbuhan yang berbatang jelas Suplir
b Tumbuhan yang tidak berbatang jelas Lumut
3.a Biji tertutup 3a
b Biji terbuka Melinjo
4.a Biji berkeping dua 4a
b Biji berkeping satu Jagung
5.a Berbunga kupu-kupu Kedelai
b Berbunga terompet Terung
203
2.
1a 2a 3a 4a
Mempunyai Berbunga Tulang daun menyirip Monokotil
akar, batang (Kacang tanah, / menjari (Padi, jagung,
dan daun jagung) (kacang tanah, padi) rumput)
Tumbuhan (Kacang
(kacang tanah, Tidak berbunga 3b
(Padi) 4b
tanah, jagung, padi
jagung, padi, dan rumput) Tulang daun tidak Dikotil
rumput) 2b menyirip / menjari (Kacang
(Jagung) tanah)
5a
Tubuh berupa
1b
talus
Tidak (Tidak ada)
mempunyai
akar, batang 5b
dan daun
Tubuh tidak
(Tidak ada) berupa talus
(Kacang
tanah, jagung,
padi, rumput)
204
3. a. Ada yang memiliki ciri-ciri yang sama

b. Ciri-ciri yang sama yaitu pada tumbuhan kacang tanah, jagung dan
padi kesamaanya memiliki akar, batang dan daun; tumbuhan kacang
tanah dan jagung yaitu sama-sama berbunga, tulang daun yang
menyirip atau menjari yaitu tumbuhan kacang tanah dan padi;
monokotil yaitu ada tumbuhan padi, jagung dan rumput; tubuh tidak
berupa talus yaitu ada tumbuhan kacang tanah, jagung, padi dan
rumput.
c. Ada 8 kelompok tumbuhan yang didapatkan yaitu kelompok tumbuhan
yang mempunyai akar, batang dan daun; kelompok tumbuhan
berbunga; kelompok tumbuhan tidak berbunga; kelompok tumbuhan
tulang daun menyirip/ menjari; kelompok tumbuhan tulang daun tidak
menyirip/ menjari; kelompok tumbuhan monokotil; kelompok
tumbuhan dikotil dan ; kelompok tumbuhan tubuh tidak berupa talus.
205

No
Aspek Kriteria Skor
Soal
1. 1. Dapat menjawab soal no 1 Dapat memasangkan 2 2
yaitu 1a dan 1b bagian di nomor 1 dengan
benar
2. Dapat menjawab soal no 1 Dapat memasangkan 1 1
yaitu 1a atau 1b bagian di nomor 1 dengan
benar
yaitu suplir dan lumut bagian di nomor 2 dengan
benar
yaitu suplir atau lumut bagian di nomor 2 dengan
benar
yaitu 3a dan melinjo bagian di nomor 3 dengan
benar
yaitu 3a atau melinjo bagian di nomor 3 dengan
benar
yaitu 4a dan jagung bagian di nomor 4 dengan
benar
yaitu 4a atau jagung bagian di nomor 4 dengan
benar
yaitu kedelai dan terung bagian di nomor 5 dengan
benar
yaitu kedelai atau terung bagian di nomor 5 dengan
benar
2. Dapat menjawab kolom tumbuhan Dapat menyebutkan 4 4
yaitu: tumbuhan
1. kacang tanah Dapat menyebutkan 3 3
2. Jagung tumbuhan
3. Padi Dapat menyebutkan 2 2
4. Rumput tumbuhan
Dapat menyebutkan 1 1
tumbuhan
206
tumbuhan
1.a) Dapat menjawab kolom Dapat menyebutkan 4 4
tumbuhan yang mempunyai akar, tumbuhan
batang dan daun yaitu: Dapat menyebutkan 3 3
1. Kacang tanah tumbuhan
2. Jagung Dapat menyebutkan 2 2
3. Padi tumbuhan
4. Rumput Dapat menyebutkan 1 1
tumbuhan
tumbuhan
2.a) Dapat menyebutkan Dapat menyebutkan 2 2
tumbuhan berbunga: tumbuhan
1. Kacang tanah Dapat menyebutkan 1 1
2. Jagung tumbuhan
tumbuhan
2.b) Dapat menyebutkan Dapat menyebutkan 1 1
tumbuhan tidak berbunga yaitu: tumbuhan
1. Padi Tidak dapat menyebutkan 1 0
tumbuhan
3.a) Dapat menyebutkan tulang Dapat menyebutkan 2 2
daun yang menjari/ menyirip tumbuhan
yaitu: Dapat menyebutkan 1 1
1. Jagung tumbuhan
2. Padi Tidak dapat menyebutkan 2 0
tumbuhan
3.b) Dapat menyebutkan tulang Dapat menyebutkan 1 1
daun yang tidak menjari/ menyirip tumbuhan
yaitu: Tidak dapat menyebutkan 1 0
1. Jagung tumbuhan
4.a) Dapat menyebutkan Dapat menyebutkan 3 3

tumbuhan monokotil yaitu: tumbuhan
1. Padi Dapat menyebutkan 2 2
2. Jagung tumbuhan
tumbuhan
tumbuhan
tumbuhan dikotil yaitu: tumbuhan
1. Kacang tanah Dapat menyebutkan 0 0
tumbuhan
207
tumbuhan yang bertubuh tidak tumbuhan

berupa talus yaitu: Dapat menyebutkan 3 3
1. Kacang tanah tumbuhan
2. Jagung Dapat menyebutkan 2 2
3. Padi tumbuhan
tumbuhan
tumbuhan
3. Dapat menjelaskan ciri-ciri Dapat menjelaskan ciri-ciri 4
tumbuhan yang sama serta dapat tumbuhan serta
mengelompokkan 8 kelompok mengelompokkan 8
yaitu: tumbuhan
1. Kelompok mempunyai akar, Dapat menjelaskan ciri-ciri 3
batang dan daun tumbuhan serta
2. Kelompok tumbuhan mengelompokkan 6
berbunga tumbuhan
3. Kelompok tumbuhan tidak Dapat menjelaskan ciri-ciri 2
berbunga tumbuhan serta
4. Kelompok tumbuhan tulang mengelompokkan 4
daun menyirip/ menjari tumbuhan
5. Kelompok tulang daun tidak Dapat menjelaskan ciri-ciri 1
menyirip/ menjari tumbuhan serta
6. Kelompok tumbuhan mengelompokkan 1-2
monokotil tumbuhan
7. Kelompok tumbuhan dikotil Tidak apat menjelaskan 0
8. Kelompok tumbuhan tubuh ciri-ciri tumbuhan serta
tidak bertalus mengelompokkan 8
tumbuhan
Skor yang diperoleh

Skor Total
Kriteria Penilaian:
Nilai Kriteria
66 ≤ X ≤ 79 B = Baik
56 ≤ X ≤ 65 C = Cukup
50 ≤ X ≤ 55 D = Kurang
208

DAN FUNGI
Soal nomor 1:
Kingdom Nama Ciri-ciri Manfaat/ kerugian
spesies
Monera Alga biru − Mempunyai pigmen Dapat menangkap
fikosianin kandungan nitrogen
− Tidak berkloroplas, di udara yang dapat
tetapi berklorofil menyuburkan tanah
− Struktur tubuh terdiri
atau satu sel, adapula
yang bersel banyak
Protista Entamoeba − Ukuran tubuhnya Penyebab disentri
antara 10-60 mikron yaitu terdapat
− Pseudopdium peradangan pada usus
berbentuk tipis
seperti jari-jari yang
dikeluarkan secara
mendadak oleh
ektoplasma
− Endoplasmanya
sering ditemui sel
darah merah
Monera Mycobacteri − Berbentuk batang Penyebab penyakit
um − Badan bersel dengan TBC
tuberculosis ujung yang runcing
− Dapat hidup dalam
suhu kamar, tempat
yang gelap dan
lembab
Protista Paramecium − Organisme uniseluler Berperan dalam
dengan bentuk jaring-jaring makanan
menyerupai telapak di dalam sistem
sepatu akuatik sebagai zat
− Ukuran berkisar dari pengurai
50 hingga 300 um
− Eukariot bersel
tunggal
Protista Plasmodium − Tidak mempunyai Penyebab penyakit
malaria alat untuk bergerak malaria
− Tidak ada vakuola
kontraktil
− Perkembang biakan
209
dalam pembenatukan
spora
Protista Eucheuma − Bentuk tallus bulat Bahan pembuat
spinosium tegak agar-agar
− Ukuran panjang 5-30
cm
− Transparan atau
berwarna coklat
kekuningan sampai
merah kekuningan
Soal nomor 2:
Eubacteria
Bentuk Struktur Contoh Cara reproduksi
Vibrio atau Nukleus: prokariotik Aerococus Reproduksi aseksual,
koma, spirilum Dinding sel: transfer gen
atau spiral, peptidoglikogen harizontal
basil atau Membran sel: lipid
batang dan dengan ikatan ester
kokus tau bulat RNA polimerase:
satu jenis
Archabacteria
Bentuk Nukleus: prokariotik Halobacteri Reproduksi aseksual,
bervariasi, yaitu Dinding sel: um sp transfer gen
bulat, batang, pseudeopeptidoglikan harizontal
spiral atau tidak Membran sel: lipid
beraturan dengan ikatan ester
RNA polimerase:
lebih dari satu jenis
Soal nomor 3:
Alat
Nama
Ciri-ciri perkembangb Peranan
spesies
iakan
Bercak-bercak dengan Tinea Berkembang Penyebab penyakit
warna putih, merah versicolor biak secara gatal-gatal pada
muda, merah ataupun aseksual kulit
coklat, bercak memiliki
garis tepi tegas dan
kadang bersisik
Hifa tidak bersekat Ryzopus Reproduksi Jamur yang
(sensotik), hidup sebagai oryzae secara digunakan dalam
saprofit dan ada juga aseksual: pembatan tempe
yang hidup sebagai membentuk
parasit sporangium.
Reproduksi
210
seksual
dilakukan
dengan
pengganbung
an hifa (+)
dan hifa (-)
Sersel tunggal dan tidak Saccharmyc Berkembang Berfungsi dalam
memiliki badan buah es cerevisae biak dengan pembentukan roti
pertunasan dan bir
multipolar,
pembelahan
sel dan
pembentukan
askospora
Berbentuk paku patung, Jamur Reproduksi Dapat dikonsumsi
bersifat saprofit, dapat merang secara
dikonsumsi, berwarna seksual
putih abu-abu dengan
penggabunga
n hifa (+) dan
hifa (-),
reproduksi
secara
aseksual yaitu
melalui spora
Soal nomor 4:
Nama filum Contoh Pembahasan
Ascomycotina Khamir − Ciri-ciri: merupakan jamur sejati,
(Saccharom bersel satu atau bersel banyak,
yces dinding sel terbuat dari zat kitin
pencillium) − Cara hidup: sebagai pengurai bahan
organik khususnya dari
tumbuh-tumbuhan atau sisa-sisa dari
organisme yang ada di dalam tanah
− Cara reproduksi: reproduksi aseksual
dan seksual
Basidiomycotina Jamur − Ciri-ciri: multiselluler, merupakan
merang jamur makroskopis, bersifat saprofit
− Cara hidup: sebagai pengurai
sisa-sisa organisme yang sudah mati
− Bereproduksi secara seksual dengan
membentuk basidia yang kemudian
menghasilkan basidiospora di dalam
buah yang disebut basidioma atau
basidiokarp
211
Chytridiomycotina Hyzopdiumc − Ciri-ciri: cara memperoleh makanan

ouchii secara penyerapan, dinding sel
terbuat dari kitin dan memiliki
beberapa enzim yang dimiliki jamur.
− Cara reproduksi: reproduksi secara
seksual dengan peleburan
planogamet, peleburan gametangium
dan persatuan antara hifa-hifa yang
bersesuaian.
− Cara hidup: sebagian besar
Chytridiomycota hidup di air.
Beberapa di antaranya adalah saproba
yang lain hidup sebagai parasit pada
protista, tumbuhan dan invertebrata
akuatik.
Glomeromycotina Glomus − Ciri-ciri: tidak bersepta, dinding hifa
mosseae, mengandung zat kitin, obligat
glomusepiga biotrop.
eum − Cara berkembang biak: secara
aseksual membentuk spora
Zigomycotina Rhizopus − Ciri-ciri: tubuh bersel banyak, tidak
stolonifer berklorofil sehingga bersifat
heterotrof, kelompok jamur ini
umumnya hidup sebagai saprofit
− Cara hidup: sebagian besar dari
zigomycotina hidup dalam saprobe di
tanah, pada sisa-sisa organisme yang
sudah mati atau sudah membusuk.
− Cara perkembangbiakan: secara
aseksual dilakukan dengan spora
yang berasal dari sporangium yang
telah pecah
212

DAN FUNGI
No
Aspek Kriteria Skor
Soal
1. 1. Menentukan kingdom Dapat mementukan 4 aspek 4
2. Menentukan nama spesies Dapat menentukan 3 aspek 3
3. Menentukan ciri-ciri Dapat menentukan 2 aspek 2
(minimal 3) Dapat menentukan 1 aspek 1
4. Menyebutkan manfaat atau Tidak dapat menentukan 4 0
spesies tersebut aspek
2.a 1. Menentukan bentuk Dapat mementukan 4 aspek 4
2. Struktur Dapat mementukan 3 aspek 3
3. Contoh Dapat mementukan 2 aspek 2
4. Cara reproduksi dari Dapat mementukan 1 aspek 1
aubacteria Tidak dapat mementukan 4 0
aspek
b 1. Dapat menentukan bantuk Dapat mementukan 4 aspek 4
2. Struktur Dapat mementukan 3 aspek 3
3. Contoh Dapat mementukan 2 aspek 2
4. Cara reproduksi Dapat mementukan 1 aspek 1
archabacteria Tidak dapat mementukan 4 0
aspek
3. 1. Dapat menentukan ciri-ciri Dapat mementukan 4 aspek 4
2. Menentukan nama spesies Dapat mementukan 3 aspek 3
3. Menentukan alat Dapat mementukan 2 aspek 2
perkembangbiakan Dapat mementukan 1 aspek 1
4. Menentukan peranan Tidak dapat mementukan 4 0
aspek
4. 1. Menyebutkan contoh filum Dapat mementukan 4 aspek 4
ascomycotina, Dapat mementukan 3 aspek 3
basidiomycotina, Dapat mementukan 2 aspek 2
chytridiomycotina, Dapat mementukan 1 aspek 1
glomeromycota, Tidak dapat mementukan 4 0
zigomycotina aspek
2. Menyebutkan minimal 3
ciri-ciri filum
3. Menyebutkan cara hidup
4. Menyebutkan cara
perkembangbiakan
Skor yang diperoleh

Nilai Siswa
Kriteria =
Penilaian: × 100
Skor Total
213
Nilai Kriteria
66 ≤ X ≤ 79 B = Baik
56 ≤ X ≤ 65 C = Cukup
50 ≤ X ≤ 55 D = Kurang
214

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP KINGDOM PLANTAE DAN
ANIMALIA
Soal nomor 1:
Spermatophyta
Pteridop Bryophy
No. Ciri-ciri Angiospermae Gymnospermae
hyta ta
Monokotil Dikotil
1. Jambu mente Dikotil/
Gymnospermae
2. Cabe Dikotil/
Angiospermae
3. Pinang Monokotil/
Angiospermae
4. Pinus Gymnospermae
5. Lumut daun Bryophy
ta
6. Pakis haji Pteridop
hyta
7. Padi Monokotil
8. Alpukat Dikotil/
Angiospermae
9. Tomat Dikotil/
Angiospermae
10. Kacang tanah Dikotil/
Angiospermae
11. Tebu Monokotil/
Angiospermae
12. Jagung Monokotil
13. Pisang Monokotil
14. Melinjo Monokotil
15. Lumut tanduk Bryophy
ta
16. Lumut hati Bryophy
ta
17. Paku kawat Pteridop
hyta
Soal nomor 2:
Manfaat dari setiap tumbuhan yang telah di sediakan pada gambar antara lain:
1. Jambu mete berguna bagi kesehatan misalnya menangkal radikal bebas.
2. Cabe berguna bagi kesehatan misalnya meningkatkan imunitas tubuh.
3. Pinang berguna bagi kesehatan misalnya meningkatkan nafsu makan.
4. Pinus berguna bagi industial misalnya bahan dasar pembuat furniture.
215
5. Lumut daun berguna bagi kesehatan misalnya mengobati tekanan darah

tinggi.
6. Pakis haji, melinjo dan tebu berguna bagi kesehatan misalnya menjaga
kesehatan kulit.
7. Padi digunakan sebagai makanan pokok bagi manusia.
8. Alpukat berguna bagi kesehatan misalnya menurunkan kolesterol.
9. Tomat dan kacang tanah berguna bagi kesehatan misalnya menurunkan
tekanan darah.
10. Jagung berguna bagi kesehatan misalnya kesehatan mata.
11. Pisang berguna bagi kesehatan misalnya meningkatkan kesehatan ginjal.
12. Lumtut tanduk (anthoceros natans) berguna untuk menyuburkan tanah.
13. Lumut hati berguna bagi manusia yaitu untuk mengobati penyakit hepatitis.
Soal nomor 3:
Nama Kelas/
No. Ciri-ciri Invertebrata Vertebrata
spesies filum
1 Lintah Berbadan pipih, Invertebrata Annelida
berwarna hitam
2 Ikan mas Sisiknya berwarna Vertebrata Actinopte
merah rygii
3 Cacing Tekstur tubuhnya Invertebrata Annelida
tanah lunak, berkembang
biak secara ovivar
4 Udang Antenanya dari Arthropo
antenulai sebagai da
alat indera
5 Kerang Memiliki cangkang Invertebrata Mollusca
6 Bintang Bentuknya seperti Invertebrata Echinode
laut bintang dengan lima rmata
lengan
7 Gajah Memiliki belelalai Vertebrata Chordata
8 Katak Memiliki sepasang Vertebrata Chordata
mata yang menonjol
dari tubuhnya
9 Hewan Multiseluler dan Invertebrata Porifera
spons memiliki tubuh
berongga
10 Hydrozoa Bentuk utamanya Invertebrata Cnidaria
polip
Soal nomor 4:
1. Peranan cacing tanah yaitu dapat menyuburkan tanah
2. Peranan lintah yaitu dapat berguna bagi kesehatan misalnya untuk terapi
media dalam melancarkan peredaran darah
3. Peranan udang dan kerang yaitu sebagai bahan makanan
4. Peranan katak yaitu kulitnya dijadikan sebagai kerajinan
216

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP KINGDOM PLANTAE DAN
ANIMALIA
Soal nomor 1:
No Gambar Kriteria Skor
1 Jambu mente Menyebutkan nama gambar 4
2 Cabe dengan benar, serta
3 Pinang kelompok tumbuh-tumbuhan
4 Pinus termasuk dikotil/
5 Lumut daun gymnospermae
6 Pakis haji Menyebutkan gambar dengan 3
7 Padi benar, namun tidak dapat
8 Alpukat menggolongkan gambar
9 Tomat dengan benar
10 Kacang tanah Mengelompokkan gambar 2
11 Tebu dengan benar namun tidak
12 Jagung dapat menyebutkan gambar
13 Pisang dengan benar
14 Melinjo Tidak dapat menyebutkan 1
15 Lumut tanduk nama gambar dan tidak dapat
16 Lumut hati mengelompokkan gambar
17 Paku kawat dengan benar
Soal nomor 2:
No Gambar Kriteria Skor
1 Jambu mente Menyebutkan 14-17 gambar 5
2 Cabe yang tersedia, dengan
menyebutkan setiap
3 Pinang
manfaatnya
Menyebutkan 8-13 gambar 4
4 Pinus yang tersedia dengan
5 Lumut daun menyebutkan setiap
manfaatnya
6 Pakis haji Menyebutkan 4-7 gambar 3
7 Padi yang tersedia dengan
8 Alpukat menyebutkan setiap
manfaatnya
9 Tomat Menyebutkan 1-3 gambar 2
10 Kacang tanah yang tersedia dengan
11 Tebu menyebutkan manfaatnya
12 Jagung Tidak dapat menyebutkan 1
13 Pisang semua gambar yang tersedia
14 Melinjo dengan menyebutkan
217
15 Lumut tanduk manfaatnya

16 Lumut hati
17 Paku kawat
Soal nomor 3:
No Gambar Aspek Kriteria Skor
1 Lintah 1. Ciri-ciri Dapat menyebutkan 3 4
2. Termasuk aspek
hewan Dapat menyebutkan 2 3
invertebrata/ aspek
vertebrata Dapat menyebutkan 1 2
3. Kelas/ filum aspek
Tidak dapat 1
menyebutkan 3 aspek
2 Ikan mas 1. Ciri-ciri Dapat menyebutkan 3 4
2. Termasuk aspek
invertebrata/ aspek
Tidak dapat 1
menyebutkan 3 aspek
3 Cacing 1. Ciri-ciri Dapat menyebutkan 3 4

tanah 2. Termasuk aspek
invertebrata/ aspek
Tidak dapat 1
menyebutkan 3 aspek
4 Udang 1. Ciri-ciri Dapat menyebutkan 3 4
2. Termasuk aspek
invertebrata/ aspek
Tidak dapat 1
menyebutkan 3 aspek
5 Kerang 1. Ciri-ciri Dapat menyebutkan 3 4
2. Termasuk aspek
invertebrata/ aspek
218

Tidak dapat 1
menyebutkan 3 aspek
6 Bintang 1. Ciri-ciri Dapat menyebutkan 3 4
laut 2. Termasuk aspek
invertebrata/ aspek
Tidak dapat 1
menyebutkan 3 aspek
7 Gajah 1. Ciri-ciri Dapat menyebutkan 3 4
2. Termasuk aspek
invertebrata/ aspek
Tidak dapat 1
menyebutkan 3 aspek
8 Katak 1. Ciri-ciri Dapat menyebutkan 3 4
2. Termasuk aspek
invertebrata/ aspek
Tidak dapat 1
menyebutkan 3 aspek
9 Hewan 1. Ciri-ciri Dapat menyebutkan 3 4
spons 2. Termasuk aspek
invertebrata/ aspek
Tidak dapat 1
menyebutkan 3 aspek
10 hydrozoa 3.2 Ciri-ciri Dapat menyebutkan 3 4
3.2 Termasuk aspek
invertebrata/ aspek
3.2 Kelas/ filum aspek
Tidak dapat 1
menyebutkan 3 aspek
219
Soal nomor 4:
Kriteria Skor
Dapat menyebutkan semua peranan dengan benar pada hewan cacing 5
tanah, lintah, udang, kerang dan katak
Dapat menyebutkan sebagian peranan pada hewan cacing tanah, 4
lintah, udang, kerang dan katak
Dapat menyebutkan 2 peranan pada hewan cacing tanah, lintah, 3
udang, kerang dan katak
Dapat menyebutkan 1 peranan pada hewan cacing tanah, lintah, 2
udang, kerang dan katak
Tidak dapat menyebutkan semua peranan dengan benar 1
Skor yang diperoleh

Skor Total
Kriteria Penilaian:
Nilai Kriteria
66 ≤ X ≤ 79 B = Baik
56 ≤ X ≤ 65 C = Cukup
50 ≤ X ≤ 55 D = Kurang
220
Lampiran 9
KISI-KISI INSTRUMEN LATIHAN SOAL (KOGNITIF)
No Kunci Bentuk
Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Level Kognitif
Soal Jawaban Soal
3.2 Mengklasifikasikan Pengurutan Peserta didik dapat Memahami (C2) 1 C PG
makhluk hidup dan taksonomi mengurutkan urutan takson
benda berdasarkan tumbuhan tumbuhan dari tingkatan
karakteristik yang tinggi ke tingkatan rendah
diamati Mengelompokkan Peserta didik dapat memilih Menganalisis (C4) 2 B PG
hewan kelompok hewan yang telah
disediakan ciri-cirinya
Tujuan klasifikasi Peserta didik dapat Menerapkan (C3) 3 B PG
makhluk hidup menemukan tujuan dari
klasifikasi makhluk hidup
Dasar klasifikasi Peserta didik dapat Memahami 4 C PG
makhluk hidup menyebutkan salah satu (C2)
ciri-ciri dari klasifikasi
makhluk hidup yang
memiliki kekerabatan yang
sama
Klasifikasi makhluk Peserta didik dapat Memahami 5 D PG
hidup berdasarkan mengidentifikasi contoh (C2)
ciri-ciri dan contoh tumbuhan yang sama
makhluk hidup melalui keanekaragaman
tingkat jenis dalam satu
genus
221
Pengelompokkan Peserta didik dapat Menganalisis (C4) 6 C PG

makhluk hidup menganalisis alasan
tumbuhan melinjo masuk
dalam tumbuhan berbiji
terbuka
Contoh kingdom Peserta didik disajikan Mengidentifikasi 7 A PG
makhluk hidup gambar mengenai contoh (C3)
hewan dengan
masing-masing cirinya,
kemudian mendeteksi
gambar yang termasuk
porifera
Urutan takson Peserta didik dapat Memahami (C2) 8 C PG
makhluk hidup memahami urutan takson
makhluk hidup jika
disajikan contoh
Contoh makhluk Peserta didik dapat Memahami (C2) 9 D PG
hidup memahami persamaan
antara 2 tumbuhan dengan
benar berdasarkan
taksonominya
Klasifikasi makhluk Disajikan pernyataan Menerapakan (C3) 10 B PG
hidup berdasarkan tentang ciri-ciri makhluk
ciri-cirinya hidup peserta didik dapat
menentukan makhluk hidup
dengan benar
Klasifikasi makhluk Disajikan pertanyaan Menerapkan (C3) 11 D PG
hidup berdasarkan tentang ciri-ciri kingdom
222
ciri-cirinya fungi, peserta didik dapat

menentukan cirinya dengan
benar
Contoh makhluk Peserta didik dapat Menganalisis (C4) 12 C PG
hidup menyeleksi contoh makhluk
hidup yang termasuk ke
dalam filogenik dilihat dari
kedekatan kekerabatannya
Contoh makhluk Peserta didik dapat Memahami (C2) 13 C PG
hidup menentukan contoh
makhluk hidup berdasarkan
ciri-cirinya dengan benar
Klasifikasi makhluk Disajikan contoh makhluk Memahami (C2) 14 C PG
hidup berdasarkan hidup, peserta didik dapat
ciri-cirinya mendeteksi contoh makhluk
hidup yang benar sesuai
ciri-cirinya
Contoh makhluk Disajikan contoh makhluk Mengidentifikasi 15 D PG
hidup hidup, peserta didik dapat (C3)
menentukan ciri-ciri yang
sama dari makhluk hidup
tersebut
Contoh makhluk Peserta didik dapat Memahami (C2) 16 B PG
hidup menjelaskan
pengelompokkan makhluk
hidup berdasarkan
pembagian filumnya
Kunci determinasi Disajikan pernyataan kunci Menerapkan (C3) 17 A PG
223
determinasi, peserta didik

dapat menentukan kunci
determinasi aves dengan
benar
Kunci determinasi Disajikan gambar, peserta Menerapkan (C3) 18 C PG
didik dapat menentukan
kunci determinasi sesuai
dengan gambar
Pengurutan Peserta didik dapat Memahami (C2) 19 D PG
taksonomi hewan mengurutkan urutan takson
hewan dari tingkatan tinggi
ke tingkatan rendah
Pengelompokkan Peserta didik dapat Menentukan (C3) 20 A PG
makhluk hidup menentukan sistem tata
nama binomial berdasarkan
binomial nomenklatur
Pengelompokkan Disajikan pertanyaan, Menganalisis (C4) 21 B PG
makhluk hidup peserta didik dapat
menganalisis dasar
pengelompokkan pada ciri
makhluk hidup
Pengelompokkan Disajikan pertanyaan, Menentukan (C3) 22 B PG
menentukan contoh
makhluk hidup berdasarkan
sistem klasifikasi alami
Pengelompokkan Disajikan pertanyaan, Menerapkan (C3) 23 C PG
224
menerapkan penulisan nama

ilmiah pada makhluk hidup
Pengelompokkan Disajikan gambar, peserta Mengurutkan (C3) 24 C PG
makhluk hidup didik dapat mengurutkan
kunci determinasi
Kunci determinasi Disajikan gambar, peserta Menentukan (C3) 25 A PG
didik dapat menentukan
kunci determinasi pada
gambar yang dicontohkan
225
LATIHAN SOAL DALAM APLIKASI BUKU SAKU ANDROID PADA

MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
1. Urutan taksonomi tumbuhan dari tingkatan tinggi ke tingkatan terendah

adalah ….
a. Kingdom-filum-bangsa-kelas-suku-marga-jenis
b. Kingdom-filum-kelas-bangsa-suku-marga-jenis
c. Kingdom-divisio-kelas-bangsa-suku-marga-jenis
d. Kingdom-divisio-bangsa-kelas-suku-marga-jenis
2. Perhatikan ciri-ciri hewan berikut ini!
1. Bersisik
2. Suhu tubuh sesuai dengan lingkungan
3. Bernapas dengan paru-paru
Hewan yang memiliki ciri-ciri di atas termasuk dalam kelompok ….
a. Amfibia
b. Reptilia
c. Aves
d. Mamalia
3. Tujuan dari klasifikasi makhluk hidup adalah sebagai berikut ….
1. Mempermudah pengenalan makhluk hidup
2. Memilih makhluk hidup yang dapat dimakan
3. Memudahkan untuk mempelajari makhluk hidup
4. Memberikan nama pada setiap makhluk hidup
5. Mengetahui adanya hubungan kekerabatan antar makhluk hidup
Pernyataan di atas yang tepat ditujukan oleh nomor ….
a. 1, 2 dan 3
b. 1, 3 dan 5
c. 2, 3 dan 4
d. 1, 4 dan 5
4. Semakin dekat hubungan kekerabatan makhluk hidup, maka akan semakin
banyak ….
a. Perbedaan sifat
b. Keanekaragamannya
c. Persamaan sifat
d. Keunikannya
5. Perhatikan gambar lumut tanduk di bawah ini!
226
Berikut ini adalah pernyataan yang tidak benar terkait gambar di atas
adalah ….
a. Mempunyai klorofil sehingga dapat membuat makanan sendiri
b. Tidak mempunyai akar, batang dan daun sejati
c. Berkembang biak dengan spora dan gamet secara bergantian
d. Mempunyai pembuluh angkut
6. Melinjo meskipun tampak seperti tumbuhan dikotil akan tetapi, dimasukan
ke dalam kelompok tumbuhan berbiji terbuka, hal ini dikarenakan ….
a. Bijinya keras dengan kulit berlapis
b. Bakal buah terbuka dan tidak tertutup oleh daun buah
c. Bijinya tidak terlindungi oleh daging buah, tetapi oleh kulit yang
mudah mengelupas
d. Biji tidak terletak di dalam buah
(1) (2) (3) (4)

Berdasarkan gambar di atas, manakah yang tergolong hewan berpori
(porifera) ditunjukan oleh gambar pada nomor ….
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 3 dan 4
8. Dalam sistematika penulisan nama ilmiah ditulis dengan dua bagian,
misalnya Oryza sativa (padi). Kata Oryza menunjukan ….
a. Ordo
b. Family
c. Genus
d. Kelas
9. Tumbuhan tebu diberi nama ilmiah Saccharum ficinarum, sedangkan
tumbuhan gelagah diberi nama ilmiah Saccharum sponaneum. Ini berarti
bahwa tumbuhan tebu dan gelagah memiliki ….
a. Genus berbeda, spesies sama
b. Genus dan spesies sama
c. Genus berbeda, spesies sama
d. Genus sama, spesies berbeda
10. Pada saat bermain di pantai, Aga menemukan hewan dengan ciri-ciri
sebagai berikut:
1. Hewan berongga
2. Mempunyai tentakel
3. Tubuh ada yang berbentuk polip dan medusa
227
Berdasarkan ciri-ciri tersebut, hewan yang ditemukan Aga adalah ….

a. Porifera
b. Coelenterata
c. Platyhelminthes
d. Echinodermata
11. Perhatikan ciri-ciri makhluk hidup di bawah ini!
1. Uniseluler
2. Multiseluler
3. Memiliki dinding sel dari zat kitin
4. Mikroskopis
5. saprofit
Yang termasuk ke dalam ciri kingdom fungi adalah ….
a. 1, 2, 3
b. 1, 3, 5
c. 2, 3, 4
d. 2, 3, 5
12. Perhatikan beberapa hewan di bawah ini!
1. Gorila
2. Kuda
3. Kambing
4. Orang utan
5. Keledai
6. Simpanse
Berdasarkan sistem filogenik, hewan-hewan yang memiliki hubungan
kekerabatan paling dekat adalah ….
a. 4, 5 dan 6
b. 1, 4 dan 6
c. 1, 2 dan 5
d. 2, 3 dan 4
13. Di halaman rumah Ardo, ditemukan seekor hewan yang bertubuh lunak dan
bercangkang. Hewan ini merupakan contoh dari filum ….
a. Arthropoda
b. Annelida
c. Moluusca
d. Vermes
14. Perhatikan ciri-ciri dari tanaman berikut!
1. Akar tunggang
2. Pertulangan daun menyirip
3. Berkembang biak dengan biji
Berdasarkan ciri-ciri di atas, manakah kelompok tanaman yang memenuhi
ciri-ciri tersebut ….
a. Tebu, padi, jeruk
b. Padi, rambutan, jambu
c. Durian, mangga, jambu
d. Jagung, kelapa, padi
228
15. Lima contoh tumbuhan yang termasuk kelompok tumbuhan berbiji adalah:
1. Kelapa
2. Nanas
3. Pisang
4. Jahe
5. Rumput teki
Berdasarkan tumbuhan di atas, persamaan ciri-ciri yang dimiliki oleh ke 5
tumbuhan tersebut adalah ….
a. Akar dan batang berkambium
b. Berkas pembuluh pengangkut tersebut
c. Daunnya kaku
d. Tidak mempunyai bunga
16. Perhatikan gambar berikut ini!
Protozoa dibagi menjadi 4 filum yaitu rhizopoda, ciliata, flagellata dan

sporozoa berdasarkan ….
a. Cara bergeraknya
b. Alat gerak yang dimilikinya
c. Cara memperoleh makanan
d. Cara reproduksinya
17. Perhatikan kunci determinasi berikut ini!
1a. Mempunyai tulang belakang ------------------- 2
1b. Tidak mempunyai tulang belakang ------------------- 3
2a. Mempunyai rambut ------------------- Mammalia
2b. Tidak mempunyai rambut ------------------- 4
3a. Mempunyai sayap ------------------- Lepidoptera
3b. Tidak mempunyai sayap ------------------- 5
4a. Tubuh ditutupi sisik ------------------- Pisces
4b. Tubuh tidak ditutupi sisik ------------------- Aves
Kunci determinasi untuk aves pada pernyataan di atas adalah ….
a. 1a, 2b, 4b
b. 1b, 3a
c. 1a, 2a
d. 1a, 3b, 5b
229
1a. Mempunyai tulang belakang ------------------- 2

1b. Tidak mempunyai tulang belakang ------------------- 3
2a. Mempunyai rambut ------------------- Mammalia
2b. Tidak mempunyai rambut ------------------- 4
3a. Mempunyai sayap ------------------- Lepidoptera
3b. Tidak mempunyai sayap ------------------- 5
4a. Tubuh ditutupi sisik ------------------- Pisces
4b. Tubuh tidak ditutupi sisik ------------------- Aves
Kunci determinasi untuk gambar di atas adalah ….
a. 1a, 2a
b. 1b, 3a
c. 1a, 2b, 4a
d. 1a, 2b, 4b
19. Urutan taksonomi hewan dari tingkatan tinggi ke tingkatan rendah
adalah ….
a. Kingdom-filum-bangsa-kelas-suku-marga-jenis
b. Kingdom-filum-kelas-famili-ordo-spesies-genus
c. Kingdom-divisio-kelas-bangsa-suku-marga-jenis
d. Kingdom-filum-kelas-ordo-famili-genus-spesies
20. Pada penamaan menggunakan sistem binomial nomenklatur, nama ilmiah
spesies terdiri atas 2 kata yang merupakan petujuk dari ….
a. Genus dan spesies
b. Kelas dan genus
c. Famili dan spesies
d. Famili dan genus
21. Pada kawasan hutan hujan tropis terdapat banyak jenis tumbuhan dengan
berbagai karakteristik yang berbeda seperti pengelompokkan tumbuhan
higrofit yaitu hidup di tempat lembab dan hidrofit hidup pada daerah kering.
Dasar pengelompokkan tumbuhan pada ciri tersebut berdasarkan ….
a. Manfaat tumbuhan
b. Lingkungan hidup
c. Cara perkembangbiakan
d. Ciri bentuk organ tumbuhan
22. Sistem klasifikasi alami membedakan makhluk hidup melalui ciri-ciri yang
terlihat secara visual (morfologi) dan organ dalam (anatomi). Contoh dari
penggolongan sistem tersebut secara morfologi adalah ….
a. Pohon pepaya tidak berkambium
b. Tanaman bunga sepatu termasuk jenis perdu
230
c. Paus dan lumba-lumba tidak termasuk kelas pisces

d. Kelapa digolongkan ke dalam jenis tanaman dikotil
23. Berdasarkan tata cara penamaan makhluk hidup yang tepat adalah ….
a. Cypriuns carpio (ikan mas)
b. oryza sativa (padi)
c. Solanum lycopersicum (tomat)
d. Varanus Komodoensis (komodo)
24. Perhatikan kunci determinasi berikut ini!
1a. Tumbuhan berpembuluh ------------------- 2
1b. Tumbuhan tidak berpembuluh ------------------- Lumut
2a. Tumbuhan berbiji ------------------- 3
2b. Tumbuhan tidak berbiji ------------------- Suplir
3a. Biji tertutup ------------------- 4
3b. Biji terbuka ------------------- Melinjo
4a. Berkeping satu ------------------- Jagung
4b. Berkeping dua ------------------- 5
5a. Berbunga terompet ------------------- Tomat
5b. Berbunga kupu-kupu ------------------- Kacang tanah
Berdasarkan kunci determinasi tersebut, tentukan urutan nomor kunci
determinasi pada tanaman tomat yang benar ….
a. 1a, 2a, 3b
b. 1a, 2a, 3a, 4a
c. 1a, 2a, 3a, 4b, 5a
d. 1a, 2a, 3a, 4b, 5b
Berdasarkan gambar di atas, kunci determinasi makhluk hidup yang tepat

untuk hewan tersebut adalah ….
a. Memiliki tulang belakang, berdarah panas, tubuh ditutupi rambut serta
memiliki anggota gerak dengan fungsi sama
b. Tidak memiliki tulang belakang, berdarah dingin, tubuh ditutupi
sehelai rambut serta memiliki anggota gerak dengan fungsi berbeda
c. Memiliki tulang belakang, berdarah dingin, tidak berbulu dan pemakan
daging
d. Tidak memiliki bulu, hidup di air dan pemakan tumbuhan
231
Kunci Jawaban
1. C 16. B
2. B 17. A
3. B 18. C
4. C 19. D
5. D 20. A
6. C 21. B
7. A 22. B
8. C 23. C
9. D 24. C
10. B 25. A
11. D
12. C
13. C
14. C
15. D
Pedoman Penskoran
Keterangan Skor
Benar per 1 soal 4
Salah 0
232
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
Materi :
Kelas : VII A/B
Semester : Gasal
Hari / Tanggal :
Aspek yang diamati Jumlah

No. Nama Kerja Rasa Tanggung skor Nilai
Disiplin
sama ingin tahu jawab total
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Dst
Jumlah Skor
Nilai = × 100
16
233
RUBRIK PENILAIAN SIKAP
No. Aspek yang dinilai Kriteria penilaian

1. Disiplin 1. Peserta didik datang di kelas tepat
waktu
2. Peserta didik mengumpulkan tugas tepat
waktu
3. Peserta didik membawa buku Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA)
4. Peserta didik duduk secara rapi
2. Kerja sama 1. Peserta didik saling membantu antar
anggota kelompok
2. Peserta didik saling berkomunikasi antar
anggota kelompok
3. Peserta didik berkontribusi secara aktif
(mengeluarkan pendapat) dalam
kegiatan kelompok
4. Peserta didik berkontribusi secara aktif
(mengeluarkan tenaga) dalam kegiatan
kelompok
3. Rasa ingin tahu 1. Peserta didik aktif bertanya
2. Peserta didik perhatian pada pertanyaan
diskusi yang didapatkan
3. Peserta didik antusias mencari jawaban
pertanyaan
4. Peserta didik mencari dan membaca
literatur
4. Tanggung jawab 1. Peserta didik mengerjakan LKPD
bersama dengan langkah yang benar
2. Peserta didik mengerjakan LKPD
dengan lengkap
3. Peserta didik mengumpulkan LKPD
bersama dengan tepat waktu
4. Peserta didik mengerjakan LKPD
bersama dengan kelompok sesuai
dengan pembagian tugas anggota
kelompok
Penilaian Sikap:
4 : Jika terdapat 4 kriteria tampak
Skor yang diperoleh

Nilai = × 100
Skor Total
234
KISI-KISI PENILAIAN POSTER
1. Kisi-Kisi Penilaian
No. Variabel Indikator
1. Isi/ teks Singkat, jelas dan informatif
2. Gambar Menarik, orsinil dan terlihat jelas makna
gambar
3. Desain Warna menarik, ukuran huruf sesuai
dengan font zize, dan pesan yang
disampaikan menjadi pusat perhatian
4. Tujuan penyampaian Pesan mudah dimengerti, penempatan
tulisan proporsional, dan materi sesuai
dengan tujuan pembelajaran
2. Lembar Penilaian Poster

No Nama Aspek/ Kriteria Penilaian Total
Presensi Peserta Skor
Didik a b c d
1.
2.
3.
4.
5.
Dst…
3. Aspek Penilaian
Aspek/ Poin
kriteria 4 3 2 1
Isi/ teks Singkat, jelas Dua kriteria Hanya satu Semua
dan informatif tersampaikan yang kriteria
tercapai tidak
tercapai
Gambar Menarik, Dua kriteria Hanya satu
orsinil dan tersampaikan yang
terlihat jelas tercapai
makna gambar
Desain Warna Dua kriteria Hanya satu Semua
menarik, tersampaikan yang kriteria
ukuran huruf tercapai tidak
sesuai dengan tercapai
font zize, dan
pesan yang
disampaikan
menjadi pusat
235
perhatian
Tujuan Pesan mudah Dua kriteria Hanya satu Semua
penyampaian dimengerti, tersampaikan yang kriteria
penempatan tercapai tidak
tulisan tercapai
proporsional,
dan materi
sesuai dengan
tujuan
pembelajaran
4. Pedoman Penskoran
Kriteria Skor
Semua indikator 4
Dua indikator 3
Satu indikator 2
Indikator tidak 1
tercapai
236
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN (PRESENTASI)
Materi :
Kelas : VII A/B
Semester : Gasal
Hari / Tanggal :
Jumlah siswa :
Menyampai Mempertaha
Menanggapi
kan nkan Jumlah
No Nama siswa pertanyaan Nilai
pendapat argumentasi skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Dst
Jumlah Skor
Nilai = × 100
12
237
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN (PRESENTASI)
No. Aspek yang dinilai Kriteria penilaian

1. Menyampaikan pendapat 1. Pendapat disampaikan dengan konsep
yang benar
2. Pendapat disampaikan menggunakan
bahasa yang dapat dipahami
3. Pendapat disampaikan berdasarkan
sumber yang dapat dipercaya
4. Pendapat disampaikan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar
2. Menanggapi pertanyaan 1. Menanggapi pertanyaan dengan jawaban
yang benar
2. Menanggapi pertanyaan dengan
menyebutkan sumber yang dapat
dipercaya
3. Menanggapi pertanyaan tidak terlalu
memaksa
4. Menaggapi pertanyaan dengan bahasa
3. Mempertahankan 1. Argumentasi sesuai dengan materi
argumentasi pembelajaran
2. Argumentasi tidak memojokkan peserta
didik yang lain
3. Argumentasi menggunakan bahasa
4. Argumentasi dapat diterima oleh peserta
didik lain
Skor penilaian aspek keterampilan dengan kriteria sebagai berikut:

Penilaian menggunakan skala 1 - 4
4 : Jika terdapat 4 kriteria memenuhi
Jumlah Skor
Nilai = × 100
Skor Total
238
Lampiran 10
PANDUAN PENGINSTALAN APLIKASI BUKU SAKU ANDROID
A. Langkah-langkah yang harus diperhatikan sebelum melakukan penginstalan

aplikasi buku saku android antara lain:
1. Membuka menu pengaturan (setting) pada android
2. Pilih menu biometrik dan keamanan
3. Pilih menu instal aplikasi yang tidak dikenal
4. Cari dan pilih menu whatsapp
5. Izinkan google drive untuk menginstal aplikasi dengan cara menggeser
tombol pada kotak biru kekanan
6. Cari dan pilih menu whatsapp
7. Izinkan whatsapp untuk menginstal aplikasi dengan cara menggeser tombol
pada kotak biru kekanan
B. Langkah-langkah menginstal aplikasi buku saku android materi klasifikasi

makhluk hidup melalui link google drive dengan whatsapp antara lain:
1. Penginstalan dapat dilakukan melalui link google drive yang dikirim melalui
aplikasi whatsapp
2. Buka link google drive yang dikirim oleh guru atau teman
3. Pilih akun yang akan digunakan untuk menginstal aplikasi
4. Buka dengan menggunakan installer paket
5. Klik instal untuk memasang aplikasi buku saku pada android anda
6. Tunggu beberapa saat, aplikasi buku saku sedang diinstal
7. Klik selesai, aplikasi buku saku sudah terinstal pada android anda
8. Aplikasi buku saku materi klasifikasi makhluk hidup kelas VII SMP siap
digunakan oleh pengguna sebagai media atau sumber belajar
239
Lampiran 11
HASIL WAWANCARA ANALISIS KEBUTUHAN
1. SMP Ibu Dewasa Taman Siswa

240
241
242
2. SMP Negeri 4 Pakem

243
244
3. SMP Negeri Kanisius Kalasan

245
246
4. SMP Negeri 2 Depok

247
248
5. SMP Kanisius Gayam

249
250
251
Lampiran 12
HASIL VALIDASI AHLI MATERI
1. Hasil Validasi (Validator 1)

252
253

254
255

256
257
Lampiran 13
HASIL VALIDASI AHLI MEDIA

258
259
260

261
262

263
264
Lampiran 14
SURAT PERMOHONAN IZIN WAWANCARA ANALISIS KEBUTUHAN
1. SMP Ibu Dewasa Taman Siswa

265
2. SMP Negeri 4 Pakem

266
3. SMP Kanisus Kalasan

267
4. SMP Negeri 2 Depok

268
5. SMP Kanisus Gayam

269
Lampiran 15
SURAT PERMOHONAN IZIN VALIDASI
1. SMP Taman Ibu Dewasa Taman Siswa

270
2. SMP Kanisius Kalasan

Bahan Bacaacccccc

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bahan Bacaacccccc

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKU SAKU ANDROID

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKU SAKU ANDROID

Telah disetujui oleh:

Drs. Antonius Tri Priantoro, M.For.Sc Tanggal, 18 Juni 2021

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKU SAKU ANDROID

Dipersiapkan dan ditulis oleh :

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji Skripsi

Susunan Panitia Penguji

Nama Lengkap : Tanda Tangan

Yogyakarta, 14 Juli 2021

Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si.

“Jangan takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang,

engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang

Saya persembahkan karya ini untuk:

Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang selalu mendampingi, memberikan

penghiburan dan penguatan kepada penulis. Kemudian untuk Kedua

Veneranda Mercy Noviona dan Agry Sentosa.

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Yogyakarta, 14 Juli 2021

Retno Sandi Saputra

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

Nama : Retno Sandi Saputra

Demi kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan, saya Retno Sandi Saputra

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Retno Sandi Saputra

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKU SAKU ANDROID

Retno Sandi Saputra

Universitas Sanata Dharma

Hasil analisis kebutuhan pada 5 sekolah di DIY menunjukan bahwa guru

DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA OF POCKET BOOK ANDROID

Retno Sandi Saputra

Sanata Dharma University

Keywords : R&D, Pocket Books Android, Material Classification Of Living

penyempurnaan selanjutnya. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua

Yogyakarta, 14 Juli 2021

Retno Sandi Saputra

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

2. Jenis-Jenis Media Pembelajaran ....................................................... 15

B. Saran ....................................................................................................... 152

Tabel 2.1. Pembaharuaan Android ........................................................................ 21

Bagan 2.1. Literatur Map Keterbaruan Penelitian ................................................ 27

Gambar 4.1. Cover Buku Saku Android ............................................................. 64

Lampiran 1. Storyboard ........................................................................................ 156

A. Latar Belakang Masalah

Keberhasilan pembelajaran sangat dipengaruhi oleh terlaksananya

proses kegiatan pembelajaran. Suatu pembelajaran yang efektif akan

terlaksana apabila peserta didik sudah mampu mengamati, mengenal,

memahami serta mengidentifikasi masalah sesuai tujuan pembelajaran.

Keberhasilan dalam pembelajaran bergantung pada cara guru membelajarkan

peserta didiknya (Rohani. 2018). Guru sebaiknya dapat menciptakan kondisi

pembelajaran yang memungkinkan peserta didik aktif dalam menemukan dan

mengembangkan pengetahuan yang dimilikinya sehingga memberikan

pengalaman belajar. Ketika proses belajar berlangsung akan ada di mana

peserta didik merasa tidak tertarik dengan materi pembelajaran yang

Biasanya guru hanya melakukan pembelajaran yang monoton dengan

menggunakan media pembelajaran yang kurang menarik sehingga

guru harus memiliki kompetensi dan keterampilan dalam mengelola kegiatan

pembelajaran dan dapat memilah materi pembelajaran sedemikian rupa

dengan media pembelajaran yang dapat menarik perhatian peserta didik

(Djamarah. 2013). Akan tetapi, permasalahan tersebut dibuat semakin berat