Anda di halaman 1dari 268

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS GOOGLE SITES


PADA MATERI METABOLISME KELAS XII

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat


Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh :
Brigita Yesi Bonita
NIM : 171434044

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2021

i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

SKRIPSI

PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS GOOGLE SITES


PADA MATERI METABOLISME KELAS XII

Oleh:

Brigita Yesi Bonita


NIM 171434044

Telah disetujui oleh:

Pembimbing,

Puspita Ratna Susilawati M.Sc. Tanggal 25 Agustus 2021


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

SKRIPSI

PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS GOOGLE SITES


PADA MATERI METABOLISME KELAS XII

Dipersiapkan dan ditulis oleh :


Brigita Yesi Bonita
NIM : 171434044

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji Skripsi


Program Studi Pendidikan Biologi
JPMIPA FKIP Universitas Sanata Dharma
Pada tanggal : 31 Agustus 2021

Susunan Panitia Penguji

Nama Lengkap Tanda Tangan


Ketua : Dr. Marcellinus Andi Rudhito, S.Pd. ……

Sekertaris : Dr. Luisa Diana Handoyo, M.Si. ……

Anggota : Ika Yuli Listyarini M.Pd. …..

Anggota : Hendra Michael Aquan S.Si., MEnvMgmt. ……

Anggota : Betty, S.Si., M.Si. ……

Yogyakarta, 31 Agustus 2021


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma
Dekan,

Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si.

iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Hiduplah dengan percaya diri. Hadapi semua dengan penuh syukur dan tanpa
penyesalan. Good job Brigita!

BYB

Kupersembahkan karya ini untuk :

Tuhan Yesus yang begitu mengasihiku,

Diriku yang berusaha sepenuh hati,

Ibu-Bapak dan kakaku yang selalu mendoakan,

Sahabatku yang selalu mendukung,

Almamaterku Universitas Sanata Dharma.

iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat
karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan
daftar Pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 31 Agustus 2021


Penulis

Brigita Yesi Bonita

v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA LMIAH


UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta:

Nama : Brigita Yesi Bonita


NIM : 171434044

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan


Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, untuk mengalihkan dalam bentuk
media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribuskan secara
terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan
akademis tanpa perlu ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama
tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.


Dibuat di : Surakarta
Pada tanggal : 31 Agustus 2021

Yang menyatakan,

Brigita Yesi Bonita

vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS GOOGLE SITES


PADA MATERI METABOLISME KELAS XII

Brigita Yesi Bonita


Universitas Sanata Dharma
2021

Wabah Covid-19 menyebabkan permasalahan pembelajaran. Pembelajaran


dilakukan secara jarak jauh. Sumber belajar yang tidak relevan banyak beredar di
internet, evaluasi pembelajaran yang terbatas, dan keterbatasan fasilitas belajar
meskipun guru dan peserta didik terbiasa menggunakan teknologi. Tujuan penelitian
ini adalah mendeskripsikan dan mengetahui hasil uji validasi produk e-modul berbasis
Google Sites pada materi metabolisme kelas XII yang dikembangkan.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D). Metode
penelitian menerapkan prosedur penelitian dan pengembangan dari Borg & Gall, yang
terdiri dari tahap potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi
produk dan revisi desain. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan
kuesioner. Instrumen yang digunakan berupa panduan wawancara dan lembar
kuesioner. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif.
Produk e-modul berbasis Google Sites pada materi metabolisme kelas XII
merupakan media pembelajaran digital yang dioperasikan secara online, menerapkan
prinsip pembelajaran abad 21, dengan komponen utama berupa instruksi, kegiatan
pembelajaran, materi belajar dan evaluasi. Hasil validasi produk e-modul berbasis
Google Sites pada materi metabolisme kelas XII menunjukkan nilai 88%, sehingga
dikategorikan “Sangat valid” dan layak diuji cobakan.

Kata Kunci : R&D, E-Modul, Google Sites, Materi Metabolisme.

vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

THE DEVELOPMENT OF GOOGLE SITES BASED E-MODULE


ON METABOLISM MATERIALS FOR CLASS XII

Brigita Yesi Bonita


Sanata Dharma University
2021

Covid-19 caused learning problems. Learning is done online. Lots of irrelevant


learning resource on the internet, limited learning evaluation, and limited facilites even
though teacher and students are reliable to using technology. The purpose of this study
was to describe and determine the results of developed website based e- module on
metabolism material for class XII.
This research is research and development (R&D). The research method applied
from Borg & Gall, which consist of the potential and problem stages, data collection,
product design, product validation, and design revision. Data collection was done by
interview and questionnaire. The instruments are interview guides and questionnaire
sheets. Data analysis was carried out qualitatively and quantitatively.
Website based e-module products for class XII metabolism materials is digital
learning media operated online, applying 21st century learning principles, with the
main components in the form of instructions, learning activities, learning materials and
evaluations. The results of website based e-module product validation on class XII
metabolic material showed a value of 88%, so it was categorized as "Very valid" and
deserved to be tested.

Keyword : R&D, E-Module, Google Sites, Metabolism Materials.

viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat-Nya,
penulis bisa menyelesaikan naskah skripsi yang berjudul “Pengembangan E-Modul
Berbasis Google Sites pada Materi Metabolisme Kelas XII”. Naskah skripsi ini disusun
untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana Pendidikan di Universitas
Sanata Dharma.
Proses penyusunan skripsi ini melibatkan banyak pihak yang berperan penting
dalam menyukseskan karya ini. Oleh karena itu, peneliti ingin mengucapan terima
kasih kepada :
1. Tuhan Yesus yang selalu menyertai dan menguatkan saya selama studi dari awal
hingga akhir.
2. Ibu Puspita Ratna Susilawati M.Sc, selaku dosen pembimbing skripsi yang
selalu memberi masukan, dan mendampingi dari awal penelitian sampai akhir
penyelesaian skripsi.
3. Bapak Ignatius Yulius Kristio Budiasmoro S.Si., M.Si, selaku dosen
pendamping akademik yang selalu memberi dukungan dan motivasi selama
berkuliah di program studi pendidikan biologi.
4. Segenap Dosen Pendidikan Biologi dan Staff Sekretariat JPMIPA Universitas
Sanata Dharma yang memberi pengalaman belajar yang berharga di program
studi pendidikan biologi.
5. Keempat validator yang bersedia berpartisipasi memberikan penilaian dan
masukan pada desain produk yang dikembangkan peneliti.
6. Keluarga yang terkasih Bapak Bonifasius Subandriyo S.Pd., M.Pd., Ibu
Theresia Suharyanti S.Pd., Kakak Andreas Bima Samanta yang selalu memberi
semangat dan dukungan doa.
7. Sahabat “Ambigu” dan “Konco Mesra” Anastasia Tio Sekar Uli Simbolon.,
Ocarina Oktoberlian., Febiola Gracia Silalahi., Katharina Indriani Beatrix

viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Bolu., Valensia Anggia Putri., Erita Christine Ariani Br. Manjorang, Elisabeth
Ari Triswindarti yang selalu mendukung dan menemani perjuanganku.
8. Teman-teman mahasiswa pendidikan biologi angkatan 2017 Universitas Sanata
Dharma.
9. Serta semua pihak yang terlibat membantu penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu
penulis sangat menerima kritik dan saran dari pembaca agar menjadi lebih baik.
Semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi semua pihak.

Penulis

ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... i


HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................................iii
HALAMAN PERSEMBAHAN................................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................................... v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ....................... vi
ABSTRAK. ................................................................................................................. vii
ABSTRACT .........................................................................................................................vii
KATA PENGANTAR................................................................................................ ix
DAFTAR ISI ................................................................................................................ xi
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. xv
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xvi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
A. Latar Belakang................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 4
C. Batasan Masalah ............................................................................................. 4
D. Tujuan Penelitian ............................................................................................ 5
E. Manfaat Penelitian .......................................................................................... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................................ 7
A. Pembelajaran Abad 21 .................................................................................... 7
B. Kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh ............................................................... 8
C. Media Pembelajaran ..................................................................................... 11
D. E-Modul........................................................................................................ 12
E. Website ......................................................................................................... 15
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Pembelajaran Berbasis Web ............................................................................. 19


G. Google Sites .................................................................................................. 20
H. Materi Metabolisme...................................................................................... 21
I. Penelitian Relevan ............................................................................................ 22
J. Kerangka Berpikir ............................................................................................ 24
BAB III METODE PENELITIAN.............................................................................. 28
A. Jenis Penelitian ............................................................................................. 28
B. Langkah-langkah Penelitian Pengembangan ................................................ 29
C. Spesifikasi Produk ........................................................................................ 31
D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ................................................... 32
E. Teknik Analisis Data .................................................................................... 36
F. Indikator Keberhasilan Penelitian .................................................................... 38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................................ 39
A. Analisis Kebutuhan ...................................................................................... 39
B. Desain Produk .............................................................................................. 50
1. Halaman Web Beranda dan Halaman Web Penegenalan .............................. 51
2. Halaman Web Pembelajaran ......................................................................... 54
3. Halaman Web Materi Belajar ....................................................................... 57
4. Halaman Web Penugasan ............................................................................. 59
C. Validasi Produk ................................................................................................ 61
D. Revisi Produk .................................................................................................... 69
E. Kajian Produk ................................................................................................... 81
F. Kendala dan Keterbatasan ................................................................................ 84
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................................... 86
A. Kesimpulan ................................................................................................... 86
B. Saran ............................................................................................................. 86

xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Daftar Pustaka ............................................................................................................. 88


Lampiran ..................................................................................................................... 91

xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Pertanyaan Wawancara ................................................................ 33


Tabel 3.2 Kisi –Kisi Lembar Validasi Kelayaan Media ............................................. 35
Tabel 3.3 Kisi –Kisi Lembar Validasi Kelayaan Materi ............................................. 36
Tabel 3.4 Kisi-kisi Lembar Validasi Guru Biologi ..................................................... 36
Tabel 3.5 Skala Penilaian Validasi Fatmawati (2016) ................................................ 38
Tabel 4.1 Hasil Wawancara Guru Biologi .................................................................. 40
Tabel 4.2 Perhitungan Kelayakan Media E-Modul Berbasis Google Sites ................ 62
Tabel 4.3 Perhitungan Kelayakan Materi E-Modul Berbasis Google Sites ................ 63
Tabel 4.4 Validasi E-Modul Berbasis Google Sites .................................................... 64

xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Literature Map ........................................................................................ 24


Gambar 2.2 Kerangka Berpikir ................................................................................... 27
Gambar 4.2 Desain Awal Halaman Web Beranda ...................................................... 52
Gambar 4.3 Tampilan Desain Awal Halaman Web Pengenalan ................................. 53
Gambar 4.4 Desain Awal Halaman Web Pembelajaran .............................................. 54
Gambar 4.5 Halaman Web Pertemuan II..................................................................... 56
Gambar 4.6 Desain Awal Halaman Web Enzim ......................................................... 58
Gambar 4.7 Desain Awal Halaman Web Penugasan .................................................. 60
Gambar 4.8 Desain Awal Halaman Web Tugas I ....................................................... 60

xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus ..................................................................................................... 92


Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ........................................................ 96
Lampiran 3 Surat Izin Wawancara Analisis Kebutuhan ........................................... 207
Lampiran 4 Surat Izin Validasi Produk..................................................................... 212
Lampiran 5 Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan .................................................. 214
Lampiran 6 Hasil Validasi Produk ............................................................................ 235
Lampiran 7 Tabulasi Data Kuantitatif....................................................................... 252

xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Wabah virus corona menyebabkan perubahan pada sistem pembelajaran. Guru

dan peserta didik dibatasi melakukan pembelajaran di sekolah. Pembelajaran yang

semula tatap muka beralih menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ). Guru mengubah

paradigma pembelajaran konvensional menjadi pembelajaran digital (e-learning),

dengan menggunakan teknologi komputer dan internet untuk menunjang

pembelajaran (Jayawardana, 2017).

Praktik pembelajaran jarak jauh tidaklah mudah dilakukan. Berdasarkan

hasil wawancara guru biologi di SMAN 11 Yogyakarta, SMA BOPKRI 2

Yogyakarta, SMAN 2 Ngaglik, SMAN 10 Yogyakarta, dan SMAN 9 Yogyakarta,

didapati bahwa guru mengalami permasalahan di lapangan. Perubahan

pembelajaran konvensional menjadi serba digital menjadi tantangan bagi guru.

Selama PJJ, guru sering bekerja ekstra di luar jam kerja untuk menyiapkan

perangkat pembelajaran. Terdapat beberapa keterbatasan dalam melakukan PJJ.

Sumber belajar dari internet banyak, namun guru kesulitan menyintesis berbagai

sumber agar relevan dengan tujuan belajar. Evaluasi pembelajaran sulit dilakukan

dan terdapat banyak celah bagi peserta didik melakukan kecurangan dalam

mengerjakan tugas. Kegiatan praktikum ditiadakan

karena tidak tersedia alat dan bahan. Pembelajaran dengan live meet dihindari
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

guru karena pertimbangan boros kuota internet, dan tidak stabilnya internet.

Selain itu, terdapat beberapa materi biologi yang dianggap sulit, salah satunya

materi metabolisme. Materi tersebut dianggap sulit karena memiliki banyak

istilah ilmiah, reaksi kimia serta bersifat abstrak dan dianggap sulit dihubungkan

dengan kehidupan sehari-hari. Berbagai kendala tersebut perlu ditindaklanjuti

untuk meningankan beban guru dan meningkatkan mutu pembelajaran jarak jauh.

Penyediaan media pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi dapat

menunjang pembelajaran. Hal tersebut didukung dari potensi-potensi yang

ditemukan di sekolah. Berdasarkan hasil wawancara pada lima sekolah, peserta

didik dan guru sudah terbiasa dalam penggunaan internet. Peserta didik diberi

kebebasan untuk mencari sumber belajar di internet. Guru juga sudah terbiasa

menggunakan pembelajaran berbasis web (e-learning) karena sudah dibekali

pemerintah melalui berbagai diklat. Selain itu, pemerintah juga memfasilitasi

pembelajaran jarak jauh dengan memberikan subsidi kuota belajar. Hal ini sesuai

dengan Permendikbud No 22 tahun 2016 dalam pemanfaatan teknologi informasi

dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran.

E-modul berbasis Google Sites merupakan salah satu media belajar yang bisa

dijadikan solusi permasalahan pembelajaran jarak jauh. Terdapat berbagai macam

media belajar digital contohnya game android, aplikasi, e-modul, video

pembelajaran, virtual lab dan masih banyak lagi. E-modul dikembangkan pada

penelitian ini karena e-modul merupakan sarana pembelajaran yang dikemas secara

elektronik, disusun dengan sistematis, komunikatif dan menarik untuk


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

mencapai tujuan pembelajaran secara mandiri. Komponen e-modul utamanya

terdiri dari tinjauan mata pelajaran, pendahuluan, kegiatan belajar, latihan, kunci

jawaban latihan, rangkuman, tes formatif, dan kunci jawaban tes formatif

(Solihudin, 2018). Karakteristik e-modul tersebut mengakomodasi semua

permasalahan PJJ dari aspek sumber belajar, evaluasi, dan keterbatasan fasilitas.

E-modul dikembangkan dengan menggunakan Google Sites. Banyak

kelebihan Google Sites yang dapat dimanfaatkan untuk membuat media e-modul.

Google Sites merupakan produk Google yang berfungsi sebagai alat pembuat

website. Google sites adalah tools yang mudah digunakan. Peneliti dapat membuat

website tanpa perlu mempelajari bahasa pemrograman. Selain itu, Google Sites

dapat diakses secara gratis, dan fleksibel. Penggunaaan Google Sites tidak terbatas

ruang dan waktu, dan bisa digunakan di berbagai perangkat.

Pengembangan e-modul berbasis Google Sites pada materi metabolisme tidak

terlepas dari kesuksesan penelitian terdahulu. Penelitian Pratiwi (2019)

mengembangkan Media Pembelajaran Biologi Berbasis Web Materi Evolusi Kelas

XII menunjukkan hasil respon positif peserta didik terhadap media pembelajaran

biologi berbasis web. Penelitian Solihudin (2018) tentang pengembangan e-modul

berbasis web pada materi listrik dinamis dan statis menunjukkan hasil validasi

sangat baik, dan memperoleh tanggapan dari peserta didik sangat baik. Selain itu,

penelitian Mukti,dkk (2020) juga menjelaskan bahwa media pembelajaran web

dengan menggunakan Google Sites dapat diakses secara gratis, dan fleksibel.

Pengembangan e-modul berbasis Google Sites pada


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

materi metabolisme mengacu pada penelitian terdahulu tersebut, kemudian produk

dimodifikasi agar sesuai dengan prinsip pembelajaran abad 21. Prinsip

pembelajaran abad 21 menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada peserta

didik, kolaboratif, dan terintegrasi dengan lingkungan sosial (Syahputra, 2018).

Berdasarkan masalah dan potensi yang ada, maka dilakukan penelitian

dengan judul “Pengembangan E-Modul Berbasis Google Sites pada Materi

Metabolisme Kelas XII”. Pengembangan perangkat pembelajaran ini diharapkan

mampu mengatasi permasalahan pembelajaran jarak jauh pada materi metabolisme.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, rumusan masalah dalam

penelitian pengembangan ini sebagai berikut:

1. Bagaimana deskripsi produk e-modul berbasis Google Sites pada materi

metabolisme kelas XII yang dikembangkan pada penelitian ini?

2. Bagaimana hasil uji validasi produk e-modul berbasis Google Sites pada

materi metabolisme kelas XII?

C. Batasan Masalah

Keterbatasan peneliti menyebabkan perlu dibuat batasan masalah penelitian.

Keterbatasan masalah bertujuan agar cakupan penelitian tidak terlalu luas dan

terarah. Batasan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut :


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1. Permasalahan yang diangkat terbatas pada hasil wawancara pada lima

sekolah menengah atas, yaitu SMAN 11 Yogyakarta, SMA BOPKRI 2

Yogyakarta, SMAN 2 Ngaglik, SMAN 10 Yogyakarta, dan SMAN 9

Yogyakarta.

2. Penelitian ini menerapkan prosedur penelitian dan pengembangan dari Borg

& Gall. Penelitian hanya melakukan 5 tahap dari 10 tahapan, dari tahap

potensi dan masalah hingga revisi desain.

3. Materi biologi yang dikembangkan terbatas pada materi metabolisme SMA,

kompetensi dasar 3.2 Menjelaskan proses metabolisme sebagai reaksi

enzimatis dalam mahkluk hidup, dan 4.2 menyusun hasil laporan percobaan

tentang mekanisme kerja enzim, fotosintesis, dan respirasi anaerob.

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang ada, tujuan yang akan dicapai dalam

penelitian ini sebagai berikut :

1. Mendeskripsikan produk e-modul berbasis Google Sites pada materi

metabolisme kelas XII yang dikembangkan pada penelitian ini.

2. Mengetahui hasil uji validasi produk e-modul berbasis Google Sites pada

materi metabolisme kelas XII.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat pada

berbagai berbagai pihak sebagai berikut :


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

a. Bagi Peneliti

Menambah pengalaman baru dalam pengembangan media

pembelajaran berbasis digital. Mengaplikasikan disiplin ilmu di bidang

pendidikan. Menambah wawasan dalam bidang pendidikan dan memotivasi

diri untuk terus berinovasi di bidang pendidikan.

b. Bagi Guru

Menyediakan media pembelajaran berbasis TIK. Menyediakan sumber

belajar digital yang kredibel. Memberi variasi opsi media pembelajaran,

sehingga guru bisa merancang pembelajaran yang lebih variatif.

c. Bagi Peserta Didik

Mempermudah peserta didik dalam menjalankan pembelajaran.

Menambah variasi media pembelajaran, sehingga pembelajaran tidak

monoton. meningkatkan motivasi belajar pada materi metabolisme.

Memfasilitasi kemampuan berpikir kritis pembelajaran kolaboratif.

d. Bagi Sekolah

Meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah. Menjadi referensi dalam

membuat kebijakan sekolah dan dan strategi pembelajaran di masa

mendatang. Terlibat memfasilitasi pembelajaran bermutu bagi peserta

didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pembelajaran Abad 21

Pembelajaran merupakan proses belajar yang dirancang untuk meningkatkan

moral, intelektual, serta mengembangkan berbagai kemampuan abad 21.

Kemampuan yang dikembangkan dalam abad 21 adalah kemampuan berpikir,

kemampuan kreativitas, kemampuan mengonstruksi pengetahuan, kemampuan

pemecahan masalah, dan penguasaan teori. Abad 21 dicirikan dengan

berkembangnya informasi secara digital (Syahputra, 2018).

Pelaksanaan pembelajaran abad 21 memiliki 4 prinsip pokok dalam

penerapannya. Berikut ini merupakan prinsip pembelajaran abad 21 menurut

(Syahputra, 2018):

a. Instruksi berpusat pada peserta didik

Pendekatan pembelajaran berpusat kepada peserta didik. Peserta didik

berperan sebagai subjek pembelajaran yang aktif mengembangkan minat

dan potensi diri. Pembelajaran berupaya mengkonstruksi pengetahuan dan

keterampilan, sesuai dengan kapasitas dan tingat perkembangan

kemampuan berpikir.

7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Pembelajaran kolaboratif

Peserta didik diajak untuk mampu bekerja sama dengan orang lain

yang memiliki perbedaan latar budaya dan nilai-nilai yang dianut. Peserta

didik didorong untuk berkolaborasi dengan teman sekelasnya. Peserta

didik diajarkan untuk menghargai dan menyesuaikan diri dengan orang

lain.

c. Pembelajaran Kontekstual

Pembelajaran yang dilakukan memiliki dampak bagi kehidupan di

luar sekolah. Materi pembelajaran dikaitkan dengan kehidupan sehari- hari

peserta didik. Pengembangan metode pembelajaran yang menghubungkan

peserta didik dengan dunia nyata. Guru mengarahkan peserta didik

meyakini hal yang dipelajari dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-

hari.

d. Sekolah terintegrasi dengan lingkungan sosial

Sekolah menfasilitasi peserta didik untuk terlibat dalam lingkungan

sosialnya. Sebagai contoh kegiatan pengabdian masyarakat, membuat

aktivitas tertentu di masyarakat seperti program kesehatan, pendidikan,

lingkungan hidup dan sejenisnya.

B. Kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016

tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Salah satu prinsip
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

pembelajaran yang digunakan adalah pemanfaatan teknologi informasi dan

komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran.

Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan

Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19).

Proses Belajar dari Rumah dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Belajar dari Rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh

dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna

bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian

kurikulum untuk kenaikan kelas maupun kelulusan;

b. Belajar dari Rumah dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup

antara lain mengenai pandemi Covid-19;

c. Aktivitas dan tugas pembelajaran Belajar dari Rumah dapat bervariasi

antarsiswa, sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk

mempertimbangkan kesenjangan akses/ fasilitas belajar di rumah;

d. Bukti atau produk aktivitas Belajar dari Rumah diberi umpan balik yang

bersifat kualitatif dan berguna dari guru, tanpa diharuskan memberi

skor/ nilai kuantitatif.

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nomor 719/P/2020 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan

Pendidikan dalam Kondisi Khusus. Pembelajaran dalam kondisi Khusus tetap

dilaksanakan berdasarkan prinsip :


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

a. aktif yaitu pembelajaran mendorong keterlibatan penuh Peserta Didik

dalam perkembangan belajarnya, mempelajari bagaimana dirinya dapat

belajar, merefleksikan pengalaman belajarnya, dan menanamkan pola

pikir bertumbuh;

b. relasi sehat antar pihak yang terlibat yaitu pembelajaran mendorong

semua pihak yang terlibat untuk menaruh pengharapan yang tinggi

terhadap perkembangan belajar Peserta Didik, menciptakan rasa aman,

saling menghargai,percaya, dan peduli, terlepas dari keragaman latar

belakang Peserta Didik;

c. inklusif yaitu pembelajaran yang bebas dari diskriminasi Suku, Agama,

Ras dan Antar Golongan (SARA), tidak meninggalkan Peserta Didik

manapun, termasuk Peserta Didik berkebutuhan khusus/penyandang

disabilitas, serta memberikan pengembangan ruang untuk identitas,

kemampuan, minat, bakat, serta kebutuhan Peserta Didik;

d. keragaman budaya yaitu pembelajaran mencerminkan dan merespon

keragaman budaya Indonesia yang menjadikannya sebagai kekuatan

untuk merefleksikan pengalaman kebhinekaan serta menghargai nilai

dan budaya bangsa;

e. berorientasi sosial yaitu mendorong Peserta Didik untuk memaknai

dirinya sebagai bagian dari lingkungan serta melibatkan keluarga dan

masyarakat;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

f. berorientasi pada masa depan yaitu pembelajaran mendorong Peserta

Didik untuk mengeksplorasi isu dan kebutuhan masa depan,

keseimbangan ekologis, sebagai warga dunia yang bertanggung jawab

dan berdaya;

g. sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan Peserta Didik yaitu

pembelajaran difokuskan pada tahapan dan kebutuhannya, berfokus pada

penguasaan kompetensi, berpusat pada Peserta Didik untuk membangun

kepercayaan dan keberhargaan dirinya; dan

h. menyenangkan yaitu pembelajaran mendorong Peserta Didik untuk

senang belajar dan terus menumbuhkan rasa tertantang bagi dirinya,

sehingga dapat memotivasi diri, aktif dan kreatif, serta bertanggung

jawab pada kesepakatan yang dibuat bersama.

C. Media Pembelajaran

Media berasal dari bahasa latin “Media” yang berarti antara atau perantara,

dapat diartikan mampu menghubungkan informasi antara sumber dengan penerima

informasi. Pembelajaran dapat diartikan sebagai segala bentuk fisik yang

digunakan pendidik untuk menyampaikan pesan dan memfasilitasi peserta didik

dalam mencapai tujuan pembelajaran sehingga media pembelajaran diartikan

sebagai semua peralatan fisik yang dirancang untuk menyampaikan informasi dan

membangun interaksi. Peralatan fisik yang dimaksud adalah benda asli, bahan

cetak, visual, audio, audio-visual, multimedia, dan web. Media pembelajaran

dikembangkan untuk menyampaikan pesan-pesan pembelajaran


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

agar peserta didik dapat mengkonstruksi pengetahuan dengan efektif dan efisien.

Selain itu, media pembelajaran juga bertujuan memfasilitasi interaksi peserta didik

dengan pendidik, antar peserta didik dan sumber belajar (Yaumi, 2018).

Yaumi (2018) mengelompokkan media menjadi tujuh jenis dari yang

sederhana hingga kompleks. Media terdiri dari realita, model, teks, visual, audio,

video dan multimedia. Realita merupakan media yang berhubungan langsung

dengan panca indra seperti melihat, mendengar, mencium, merasa dan meraba.

Model merupakan benda tiruan bersifat tiga dimensi yang dapat diamati langsung

peserta didik. Teks merujuk pada huruf dan angka. Visual berkaitan dengan

gambar, bagan, grafik, simbol. Audio berkaitan dengan suara. Video menampilkan

gabungan dari gambar bergerak dan suara. Terakhir berupa multimedia merupakan

penggabungan beberapa media teks, visual, audio, realita dan model di waktu yang

bersamaan yang biasa dikendalikan oleh komputer.

D. E-Modul

Modul merupakan bahan ajar yang dikemas secara utuh dan sistematis,

memfasilitasi pengalaman belajar, dan didesain untuk membantu peserta didik

mencapai tujuan pembelajaran yang spesifik. Pengadaan modul memiliki

beberapa tujuan yaitu mempermudah penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat

verbal (Rahdiyanta, 2016).

E-Modul berasal dari kata dasar e- (elektronik) dan modul. E-modul merupakan

sarana pembelajaran yang dikemas secara elektronik, disusun dengan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

sistematis, komunikatif dan menarik untuk mencapai tujuan pembelajaran secara

mandiri. Komponen e-modul dapat diadaptasi dari modul cetak pada umumnya

yang utamanya terdiri dari tinjauan mata pelajaran, pendahuluan, kegiatan belajar,

latihan, kunci jawaban latihan, rangkuman, tes formatif, dan kunci jawaban tes

formatif. E-modul ini merupakan teknologi multimedia, sehingga bisa menjadi

sumber belajar yang lebih baik dari modul cetak (Solihudin, 2018).

E-modul merupakan salah satu media yang cocok digunakan saat

pembelajaaran jarak jauh. E-modul merupakan modul cetak yang ditransformasi

menjadi bentuk elektronik. Keunggulan dari penggunaan e-modul adalah membuat

peserta didik tertarik dalam proses belajar. E-modul bisa diakses di berbagai tempat

dan tidak menyulitkan peserta didik. Kegiatan pembelajaran lebih mudah

dilakukan meskipun guru dan peserta didik berada lokasi yang berbeda. E-modul

merupakan sarana belajar yang praktis karena memuat materi, metode, dan evaluasi

pembelajaran. E-modul dapat menyertakan link, gambar dan video sehingga

menciptakan suasana belajar yang variatif. Namun e-modul juga memiliki

kekurangan. Terkadang materi yang disajikan kurang lengkap, visual gambar yang

ditampilkan kurang jelas (kualitas gambar rendah). Selain itu, terdapat link yang

tidak dapat diakses (Sunita, 2020).

Berdasarkan pengertian e-modul yang ada, dapat diartikan bahwa e-modul

merupakan media pembelajaran elektronik yang disusun secara sistematif,

komunikatif dan menarik untuk mencapai tujuan pembelajaran secara spesifik,


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

serta dilengkapi dengan komponen utama berupa instruksi, materi belajar,

pembelajaran, dan evaluasi belajar yang dapat diakses peserta didik secara mandiri.

Kriteria Modul Bermutu

Menurut Rahdiyanta (2016), pembuatan modul yang bermutu perlu

memperhatikan beberapa elemen yaitu format, organisasi, daya tarik, ukuran huruf,

spasi kosong dan konsistensi.

a. Format : memperhatikan proporsi penggunaan kolom tunggal atau multi

disesuaikan dengan kebutuhan, memperhatikan jarak, perbandingan antar

kolom secara proporsional. Penggunaan tanda-tanda (icon) yang mudah

ditangkap agar mudah menekankan informasi penting atau khusus.

Menggunakan tanda dapat berupa gambar, tulisan cetak tebal atau miring,

dan lainya untuk memudahkan.

b. Organisasi : menampilkan peta/bagan yang menggambarkan cakupan

materi. Materi pembelajaran disusun dengan urutan yang sistematis dan

memudahkan peserta didik memahami materi. Mencantumkan konten

informatif, Susunan alur belajar antar bab, paragraf yang urut, dan

pengorganisasian judul, sub judul dan uraian yang mudah diikuti peserta

didik.

c. Daya Tarik : Bagian sampul (cover) mengkombinasikan warna, gambar,

bentuk dan ukuran yang serasi. pengunaan gambar, pencetakan huruf


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

tebal, garis bawah dan warna, pengemasan tugas secara menarik. Penugasan

dikemas secara manarik.

d. Bentuk dan Ukuran Huruf : gunakan jenis huruf yang mudah dibaca.

Bedakan proporsi ukuran huruf antar judul, sub judul dan isi naskah.

Hindari penggunaan huruf kapital pada seluruh teks.

e. Ruang (spasi kosong) : Sediakan ruang antar judul bab dan sub-bab. Batas

tepi (margin) dibuat untuk membuat peserta didik lebih fokus dengan

konten e-modul.

f. Konsistensi : Penggunaan huruf secara konsisten dan tidak terdapat banyak

variasi jenis huruf. Penggunaan jarak spasi harus konsisten agar tampilan

rapih. Seluruh aspek berkaitan dengan format penulisan, organisasi, bentuk

huruf, dan ruang kosong harus konsisten.

E. Website

Website memiliki beberapa istilah umum. Website bisa disebut site, situs, bisa

ditulis juga dengan web site atau WWW site. Website merupakan kumpulan

halaman web (webpage) yang dapat diakses dengan HTTP (Hypertext Transfer

Protocol) di Internet. Webpage atau halaman web merupakan informasi yang

ditampilkan dalam satu layar penuh. Halaman web ini dapat diisi dengan tulisan,

gambar, suara, video dan file lainya. Umumnya halaman web disusun dalam bentuk

dokumen HTML atau XHTML. Setiap website memiliki domain name/FQDN

(Fully Qualified Domain Name). Domain ini berfungsi sebagai identitas dari

website (Zaki dan SmitDev Community, 2009).


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Website atau web merupakan kumpulan halaman yang berisi informasi digital

baik berupa teks, gambar, video, audio dan animasi yang terhubung dengan

internet. Website biasanya dibuat dari banyak halaman web yang saling

berhubungan. Hubungan antar halaman web dengan halaman web lain disebut

dengan hyperlink sedangkan teks yang dijadikan penghubung hyperlink disebut

hypertext. Informasi pada website dapat diakses melalui browser (Sa’ad, 2020).

Web atau website merupakan kumpulan halaman situs dan dokumen yang

tersebat di beberapa computer server di penjuru dunia, dan saling terhubung dalam

satu jaringan yang disebut internet. Keunggulan website adalah penyebaran

informasi yang sangat cepat, dan tidak terikat ruang dan waktu (Batubara, 2018).

Menurutt Suryanto (2009) website yang baik akan memenuhi kriteria sebagai

berikut ini:

a. Usabillity

Usability merupakan pengalaman pengguna berinteraksi dengan

website. Penggunaan ini berkaitan dengan pengoprasian yang mudah dan

cepat. Website mudah dipelajari, meletakkan elemen penting di bagian

atas website. Efisiensi penggunaan link, website mudah diingat, dan

kepuasan pengguna.

b. Sistem Navigasi (Struktur)

Navigasi membantu pengguna website dalam menjelajahi situs

web. Media biasa ditampilkan dalam bentuk teks, image atau animasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

Syarat navigasi yang baik adalah mudah dipelajari, konsisten,

memungkinkan feedback, muncul dalam konteks, menawarkan alternatif

lain, memperhitungkan waktu dan tindakan, memiliki pesan visual yang

jelas, menggunakan label yang jelas dan mendukung tujuan perilaku user.

c. Graphic Design (Desain Visual)

Desain visual website dirancang untuk memuaskan pengguna

website. Pengguna dibuat menikmati penjelajahan website dengan

pengaturan layout, warna, bentuk, dan tipografi. Desain setidaknya

memiliki perpaduan warna yang baik dan konsisten, layout grafik

konsisten, teks yang mudah dibaca, grafik yang sesuai dengan isi.

Diharapkan desain keseluruhan membentuk pola yang harmonis


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

d. Contents

Selain tampilan, website harus memuat konten yang bermanfaat

dan bermakna. Konten yang berkualitas pasti akan menarik, relevan dan

pantas untuk diakses oleh user. Kenali target user, konten harus sesuai

dengan target audience. Agar informasi bersifat objektif, sebaiknya

sumber referensi disertakan pada website. Gunakan kompilasi data dan

diperkuat oleh pendapat ahli. Jika konten berbentuk multimedia, usahakan

sesuai dengan isi website.

e. Compatibility

Website harus kompatibel dengan berbagai perangkat (browser).

Sebaiknya website memberikan alternatif bagi browser yang tidak dapat

mengakses website-nya. Pastikan website bekerja minimal di platform PC

(Personal Computer).

f. Loading Time

Website bisa diakses secara cepat. Website yang memiliki performa

cepat akan berpeluang besar untuk dikunjungi lagi. Jika loading time

singkat, maka user tidak akan bosan menggunakan website.

g. Functionality

Performa website dapat dinilai dari aspek teknologinya. Hal ini

berkaitan dengan programmer beserta script- nya Contohnya seperti

HTML, (DHTML), PHP, ASP, ColdFusion, CGI, SSI, dan lain

sebagainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

h. Accesibility

Website sebaiknya dapat digunakan oleh semua orang (user

friendly). Terdapat berbagai hambatan antara lain keterbatasan fisik dan

infrastruktur. Sebagai contoh, website tetap memfasilitasi user yang tuna

netra, dengan lebih menghindari warna yang rentan, mengatur warna

background yang kontras. Selain itu, hambatan infrastruktur contohnya

internet lambat, spesifikasi komputer, jenis browser juga harus

diperhatikan pembuat web.

i. Interactivity

Interaksivitas merupakan hal yang melibatkan pengguna website

dengan website itu sendiri. Dasar dari interaksivitas adalah hyperlink dan

freedback. Hyperlink merupakan keterkaitan antar halaman web sehingga

dapat membawa user ke sumber berita atau topik lebih lanjut. sedangkan

dan freedback merupakan alternatif cara agar user dapat memberi komen,

pertanyaan jika terdapat link yang mati atau kesalahan lain.

F. Pembelajaran Berbasis Web

Pembelajaran berbasis web merupakan salah satu contoh pembelajaran

elektronik (e-learning). Pembelajaran berbasis web didefinisikan sebagai

pembelajaran yang didukung oleh teknologi internet. Selain penggunaan internet,

pembelajaran berbasis web juga melibatkan banyak media elektronik dan metode
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

pembelajaran (Batubara, 2018). Keuntungan penerapan pembelajaran berbasis web

adalah pembelajaran dapat diakses setiap orang pada waktu yang beragam. Peserta

didik dapat mengakses informasi dari berbagai sumber. Mengatasi keterbatasan

waktu belajar serta mendorong peserta didik untuk belajar mandiri (Adhitya, 2016).

Penerapan pembelajaran berbasis web bukan hanya meletakkan materi pada

website. Pembelajaran berbasis web memerlukan model instruktur yang

memfasilitasi pembelajaran secara online. Pembelajaran dirancang seperti

pembelajaran nyata dengan memfasilitasi penyediaan materi belajar, pembelajaran

sinkronous (pembelajaran daring dan chatting), pembelajaran asinkronous (forum

dan email), penugasan kuis, dan sistem informasi nilai. Syarat yang perlu

diperhatikan dalam melakukan pembelajaran berbasis web adalah kondisi

infrastruktur, software web, dan konten website. Kondisi infrastruktur berkaitan

dengan perangkat komputer/ laptop, jaringan internet, dan perlengkapan

multimedia. Software web berkaitan dengan fitur-fitur yang ingin dikembangkan

dalam pembelajaran. Konten website berkaitan dengan laman web, media audio,

video, gambar, file dan lain sebagainya (Batubara, 2018).

G. Google Sites

Google Sites dahulu merupakan produk dari perusahan Jonspot, namun pada

Oktober 2006 perusahaan tersebut diakuisis oleh perusahan Google. Tahun 2008,

Google Sites dipublikasikan menggantikan Google Pages Creator pada akhir


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Februari 2008. Awalnya Google Sites merupakan bagian dari Google App. Jika

ingin menggunakannya memerlukan domain seharga 10 USD, namun pada Mei

2008 aplikasi Google Sites dilepas oleh Google dan dapat digunakan secara mandiri

tanpa membeli nama domain. Google Sites telah memberikan standar alamat

domain pada penggunanya (Kurniawan dan Sanjaya, 2010).

Google Sites merupakan salah satu produk dari Google yang berfungsi

sebagai alat membuat situs. Google sites merupakan tools yang mudah digunakan

oleh awam. Pengguna tidak perlu menggunakan bahasa program yang rumit untuk

membuat website. Keunggulan dari Google sites antara lain tidak berbayar.

Keunggulan kedua adalah mudah digunakan. Ketiga, penggunaan Google Sites

memungkinkan pengguna untuk berkolaborasi dalam pemanfaatannya. Keempat,

Google Sites menyediakan gratis 100 MB penyimpanan online. Kelima adalah

Google Sites bersifat serchable, artinya mudah ditelusuri pada mesin pencarian

Google (Harsanto, 2014). Mukti, dkk. (2020) juga menjelaskan bahwa media

pembelajaran web dengan menggunakan Google Sites dapat diakses secara gratis,

dan fleksibel.

H. Materi Metabolisme

Materi metabolisme berada pada tingkat SMA kelas XII MIPA semester ganjil.

Materi metabolisme tergolong pada kompetensi dasar 3.2 Menjelaskan proses

metabolisme sebagai reaksi enzimatis dalam mahkluk hidup, dan 4.2 menyusun hasil

laporan percobaan tentang mekanisme kerja enzim, fotosintesis,


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

dan respirasi anaerob. Cakupan materi metabolisme secara garis besar meliputi

enzim, katabolisme dan anabolisme. Sub-bab enzim mencakup tentang struktur

enzim, komponen enzim, mekanisme kerja enzim, sifat enzim, dan faktor yang

memengaruhi kerja enzim. Sub-bab katabolisme membahas tentang respirasi aerob

dan respirasi anaerob, dan membahas hubungan katabolisme karbohidrat, protein dan

lemak. Sub-bab anabolisme membahas lebih dalam mengenai reaksi metalolik

fotosintesis seperti reaksi gelap dan reaksi terang, Fotosintesis pada tanaman C3, C4

dan CAM. Serta membahas tentang kemosintesis, dan membahas hubungan

katabolisme karbohidrat, lemak dan protein (Pratiwi., dkk, 2018; Rachmawati., dkk,

2009; Rahayu, 2019; Septianingsih., dkk, 2015).

I. Penelitian Relevan

Penelitian sebelumnya yang relevan dan memiliki kaitan dengan penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Penelitian Pratiwi (2019) berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran

Biologi Berbasis Web pada Materi Evolusi Kelas XII di SMA Negeri 1

Meulaboh”. Penelitian ini bertujuan mengembangkan desain media,

mengetahui kelayakan dan respon siswa terhadap media pembelajaran

biologi berbasis web pada materi evolusi kelas XII di SMA Negeri 1

Meulaboh. Hasil berupa website dengan domain bossloker.id/evolusi,

dengan nilai uji kelayakan media berbasis web 94,77 dan uji kelayakan

terhadap materi 88,28. Produk masuk kriteria sangat positif.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

2. Penelitian Solihudin (2018) berjudul “Pengembangan E-Modul Berbasis

Web untuk Meningkatkan Pencapaian Kompetensi Pengetahuan Fisika Pada

Materi Listrik Statis dan Dinamis SMA”. Penelitian tersebut bertujuan untuk

mengembangkan e-Modul berbasis web untuk meningkatkan pencapaian

kompetensi pengetahuan fisika SMA pada bahasan listrik statis dan listrik

dinamis. Hasil validasi ahli materi menunjukkan 82,81 % (sangat baik).

Hasil validasi ahli multimedia menunjukan 78,13% (sangat baik). Hasil

tanggapan guru fisika profesional meliputi seluruh aspek materi dan

multimedia sebesar 85,71 % (sangat baik) serta hasil tanggapan siswa

diperolah 80,20% (sangat baik).

3. Penelitian Mukti,dkk (2020) berjudul “Media Pembelajaran Fisika Berbasis

Web Menggunakan Google Sites pada Materi Listrik Statis”. Penelitian ini

bertujuan untuk memaparkan penggunaan media pembelajaran Fisika dalam

bentuk modul elektronik berbasis web dengan menggunakan Google Sites

pada materi Listrik Statis dengan studi pustaka/kajian literatur. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa Media pembelajaran Fisika berbasis web

menggunakan Google Sites pada materi Listrik Statis dapat dimanfaatkan

sebagai penunjang pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19. Selain

itu, media tersebut membantu peserta didik belajar mandiri bersifat fleksibel

karena dapat diakses melalui smartphone, laptop, maupun tablet.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Penelitian Relevan I Penelitian Relevan II Penelitian Relevan III


Pratiwi (2019) Solihudin (2018) Mukti,dkk (2020)

• Pengembangan • Pengembangan E- • Studi literatur Media


Media Pembelajaran Modul Berbasis Web. Pembelajaran Fisika
Biologi Berbasis • Materi listrik statis Berbasis Web
Web. dan dinamis. Menggunakan Google

• pada Materi Evolusi • Tingkat SMA Sites.


Kelas XII. • Validasi dengan • Materi Listrik Statis.
• tingkat SMK. predikat sangat baik. • Tingkat SMA.

• Validasi dengan • Media pembelajaran


predikat sangat berbasis web dengan
positif. Google Sites cocok untuk
pembelajaran daring.

Pengembangan E-Modul Berbasis Google Sites pada Materi Metabolisme Kelas XII

Gambar 2.1 Literature Map

J. Kerangka Berpikir

Pembelajaran biologi pada masa pandemi Covid-19 memiliki banyak

tantangan. Peserta didik tidak bisa belajar secara tatap muka di sekolah. Keadaan

sangatlah berbeda dari pembelajaran biasanya. Guru harus kreatif dalam

merangcang pembelajaran. Seringkali guru bekerja ekstra di luar jam kerja untuk

menyusun perangkat pembelajaran yang sesuai PJJ. Guru harus memilah sumber

belajar yang berlimpah, karena di internet banyak informasi tidak relevan dan tidak

sesuai dengan tujuan pembelajaran. Guru kesulitan dalam melakukan evaluasi,

terdapat banyak celah peserta didik melakukan kecurangan dalam


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

mengerjakan tugas. Sebagian besar guru meniadakan praktikum karena

keterbatasan alat dan bahan. Selain itu, terdapat materi biologi yang dianggap sulit.

Kegiatan Live meet sangat dihindari selama pembelajaran, karena dianggap boros

kuota internet dan mempertimbangkan stabilitas internet. Metabolisme merupakan

materi yang dianggap sulit. Peserta didik mengalami kesulitan belajar materi

metabolisme karena materinya bersifat abstak, terdapat banyak istilah ilmiah,

reaksi kimia yang sulit dipahami peserta didik.

Pengembangan E-Modul berbasis Google Sites dapat dijadikan solusi bagi

pembelajaran jarak jauh pada materi metabolisme. Hal tersebut didukung dari

potensi-potensi yang ditemukan di sekolah. Peserta didik sudah terbiasa dalam

penggunaan internet. Selama pembelajaran, peserta didik diberi kebebasan untuk

mencari sumber belajar di internet. Guru juga sudah terbiasa menggunakan

pembelajaran berbasis web (e-learing) karena sudah dibekali pemerintah melalui

berbagai diklat dari pemerintah. Selain itu, pemerintah juga memfasilitasi

pembelajaran jarak jauh dengan memberkan subsidi kuota belajar.

Pengembangan ini tidak terlepas dari keberhasilan penelitian terdahulu.

Penelitian Pratiwi (2019) mengembangkan Media Pembelajaran Biologi

Berbasis Web Materi Evolusi Kelas XII menunjukkan hasil respon positif peserta

didik terhadap media pembelajaran biologi berbasis web. Penelitian Solihudin

(2018) tentang pengembangan e-modul berbasis web pada materi listrik dinamis

dan statis menunjukkan hasil validasi sangat baik, dan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

memperoleh tanggapan dari peserta didik sangat baik. Selain itu, penelitian

Mukti,dkk (2020) juga menjelaskan bahwa media pembelajaran web dengan

menggunakan Google site dapat diakses secara gratis, dan fleksibel.

Pengembangan E-Modul berbasis Google Sites pada Materi Metabolisme kelas

XII mengacu pada penelitian terdahulu, kemudian dimodifikasi. pengembangan

media pembelajaran e-modul menggunakan aplikasi Google Sites yang

sederhana dan tidak berbayar. E-Modul dirancang memfasilitasi kegiatan

pembelajaran dari awal hingga akhir. Selain itu, e-modul dirancang sesuai

dengan prinsip pembelajaran abad 21.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Analisis Kebutuhan Penelitian Relevan


Masalah Penelitian Pratiwi (2019)
menunjukkan hasil
Peserta didik tidak dapat melakukan pembelajaran tatap
respon positif peserta
muka selama wabah Covid-19.
didik terhadap media
Sumber belajar di Internet ada yang tidak relevan.
pembelajaran biologi
Kecurangan peserta didik dalam mengerjakan tugas.
berbasis web.
Praktikum ditiadakan.
Penelitian Solihudin
Guru menghindari melakukan live meet saat PJJ.
(2018) menunjukkan
Metabolisme merupakan materi yang sulit pada mata hasil validasi sangat baik,
pelajaran biologi. dan
Potensi tanggapan dari peserta
didik sangat baik pada e-
Peserta didik diberi kebebasan mencari sumber belajar dari
Modul berbasis web.
Internet.
Penelitian Mukti, dkk
Guru sudah terbiasa menggunakan pembelajaran berbasis
(2020)
web (e-learning).
Media pembelajaran
Guru terlatih menggunakan teknologi informasi dan berbasis web dengan
komunikasi melalui diklat dari pemerintah. Google Sites cocok untuk
Peserta didik mendapatkan subsidi kuota internet dari pembelajaran daring.
pemerintah.

Peneliti mengembangkan media pembelajaran yang membantu penyampaian materi metabolisme,


memfasilitasi peserta didik dalam PJJ, memuat materi belajar yang aktual dan kredibel, dan
mengembangkan media belajar yang tidak boros kuota internet, mengakomodasi kegiatan
praktikum mandiri di rumah.

Penelitian dan Pengembangan ini berbeda dengan penelitian sebelumnya. Perbedaanya terletak
pada pengembangan media pembelajaran e-modul menggunakan aplikasi Google Sites yang
sederhana dan tidak berbayar. E-Modul dirancang memfasilitasi kegiatan pembelajaran dari
awal hingga akhir. Selain itu, e-modul dirancang sesuai dengan prinsip pembelajaran abad 21.

Pengembangan E-Modul Berbasis Google Sites pada Materi Metabolisme Kelas XII

Gambar 2.2 Kerangka Berpikir


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan atau

Reaserch and Development (R&D). Penelitian ini merancang dan menciptakan

produk yang kemudian diuji secara sistematis hingga memenuhi kriteria spesifik dan

sesuai standar. Menurut Borg & Gall dalam Sugiyono (2015), tahapan penelitian

dan pengembangan terdiri dari 10 tahap sebagai berikut:

Gambar 3.1 Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan (Sugiyono, 2015)

28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

B. Langkah-langkah Penelitian Pengembangan

Penelitian ini menerapkan prosedur penelitian dan pengembangan dari Borg &

Gall. Pengembangan e-modul berbasis Google Sites pada materi metabolisme kelas

XII hanya melakukan 5 tahap dari 10 tahapan. Tahapan penelitian yang dijelaskan

sebagai berikut:

1. Potensi dan Masalah

Pencarian informasi potensi dan dan kebutuhan dilakukan dengan

wawancara kepada guru mata pelajaran biologi kelas XII. Pertanyaan yang

ditanyakan kepada guru bersifat umum hingga khusus berkaitan dengan

kurikulum, model pembelajaran, media, sumber belajar, dan evaluasi

pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk mengetahui potensi dan masalah yang

ada di lapangan, terutama pada masa diberlakukan pembelajaran jarak jauh.

Wawancara dilakukan di Yogyakarta pada lima Sekolah Mengengah Atas

(SMA). Lima sekolah tersebut antara lain SMAN 11 Yogyakarta, SMA

BOPKRI 2 Yogyakarta, SMAN 2 Ngaglik, SMAN 10 Yogyakarta, dan

SMAN 9 Yogyakarta.

2. Pengumpulan Data

Hasil wawancara dengan guru mata pelajaran biologi dirangkum untuk

dijadikan acuan dalam pengembangan produk. Selain itu, peneliti juga

mengkumpulkan kajian teori dan penelitian relevan melalui buku, dan

sumber lain sebagai acuan dan menunjang keberhasilan pembuatan produk.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Buku mata pelajaran biologi kelas XII digunakan untuk meninjau batasan

dan kedalaman materi pada tingkat SMA. Buku umum digunakan untuk

menemukan konsep dan teori yang berlaku, dan digunakan sebagai acuan

membuat produk. Kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan terkait

pembelajaran jarak jauh digunakan untuk pedoman pengembangan produk

dan lembar validasi. Jurnal dan artikel untuk apersepi pembelajaran dan

topik diskusi kelompok.

3. Desain Produk

Desain produk dilakukan berdasarkan temuan saat pengumpulan data.

Peneliti menggunakan informasi, masalah dan potensi di lapangan untuk

menyusun desain produk awal. Temuan di lapangan diolah untuk

memperoleh solusi dari permasalahan. Pertama, peneliti membuat silabus,

dan Rancangan Pelaksanaaan Pembelajaran (RPP) pada materi metabolisme.

Sintaks pembelajaran mengacu pada model pembelajaran Flip Learning.

Kedua, peneliti membuat konten isi e-modul berbasis Google Sites. Peneliti

membuat soal pretes-postes, rangkuman materi belajar, dan menentukan

topik diskusi pada setiap pertemuan. Selain itu, peneliti juga membuat video

demo praktikum untuk untuk pembelajaran. Selanjutnya, peneliti mendesain

website. Konten isi e-modul dimasukkan ke dalam pada Google Sites. Desain

website dilakukan dengan menentukan background, mengatur layout,

meletakkan tombol navigasi, memasukkan teks, gambar dan video dan

mengatur hyperlink.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

4. Validasi Desain
Desain produk e-modul berbasis Google Sites yang sudah jadi,

kemudian divalidasikan pada pakar atau ahli. Tahap validasi bertujuan untuk

menilai kelebihan dan kekurangan desain produk secara rasional. Validasi

desain dilakukan dengan menguji kelayakan media, kelayakan materi dan

kelayakan keseluruhan produk e-modul berbasis Google Sites. Proses

validasi dilakukan oleh satu orang ahli media pembelajaran, satu ahli materi,

dan dua orang guru biologi kelas XII SMA.

5. Revisi Desain
Produk yang telah mengalami proses validasi akan dilanjutkan dengan

tahap perbaikan. Tujuan revisi desain adalah memperbaiki kekurangan pada

desain produk. Komentar dan saran dari validator dijadikan sebagai acuan

dalam memperbaiki desain produk. Produk yang sudah direvisi merupakan

desain akhir e-modul berbasis Google Sites.

C. Spesifikasi Produk

Berikut ini adalah spesifikasi dari produk yang dikembangkan dalam

penelitian dan pengembangan (R&D):

a. Produk yang dikembangkan merupakan e-modul berbasis Google Sites pada

materi metabolisme kelas XII. E-modul dibuat dengan menggunakan

aplikasi Google Sites.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

b. Materi belajar metabolisme terdiri dari teks, gambar, animasi dan foto.

Materi belajar disusun berdasarkan berbagai sumber yang kredibel dan

aktual.

c. Kegiatan pembelajaran pada e-modul disusun secara sistematis dari awal

hingga akhir. Kegiatan pembelajaran pada e-modul berbasis Google Sites

dirancang menjadi tiga pertemuan. Model pembelajaran yang diterapkan

adalah kombinasi dari Flip Learning. Setiap pertemuan dirancang

memfasilitasi peserta didik untuk belajar secara mandiri, berpikir kritis,

kolaboratif, kontekstual sesuai dengan prinsip pembelajaran abad 21.

d. Instrumen evaluasi yang dicantumkan pada e-modul berbasis Google Sites

berupa pretes dan postes, diskusi Google Jamboard, dan Lembar Kerja

Peserta didik (LKPD).

D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian pengembangan e-modul berbasis

Google Sites pada materi metabolisme kelas XII dilakukan dengan menerapkan

teknik wawancara dan kuesioner.

a) Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data secara lisan baik

secara tatap muka ataupun menggunakan media tertentu untuk memperoleh

informasi secara mendalam. Wawancara dilakukan kepada guru biologi

kelas XII secara tatap muka. Wawancara bertujuan mengumpulkan

informasi mengenai hambatan dan potensi pembelajaran


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

jarak jauh. Informasi yang diperoleh akan digunakan untuk analisis

kebutuhan dan pertimbangan produk yang akan dikembangkan peneliti.

Penelitian ini menerapkan wawancara terencana, dan dipandu dengan

panduan pertanyaan. Berikut ini merupakan kisi-kisi pertanyaan wawancara

dan instrumen panduan wawancara yang digunakan:

Tabel 3.1 Kisi-kisi Pertanyaan Wawancara


Nomer
No Indikator Pertanyaan
Pertanyaan
1. KD yang sulit diajarjan 1,2,3,4
2. Model, Metode Pembelajaran yang digunakan 5, 6,7,8,9,10
3. Media pembelajaran yang digunakan 11,12
4. Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran 13,14
5. Sumber belajar yang digunakan 15,16,17
6. Kondisi Peserta didik 18,19,20,21,22

b) Kuesioner
Kuesioner merupakan alat pengumpul data penelitian berupa

sejumlah pertanyaan tertulis yang kemudian diisi oleh responen secara

tertulis. Kuesioner digunakan untuk memvalidasi e-modul berbasis Google

Sites yang dikembangkan peneliti. Lembar kuesioner memuat butir-butir

penting yang mementukan kelayakan suatu produk. Lembar kuesioner

berperan sebagai instrumen penilaian produk. Hasil penilaian produk

digunakan sebagai indikator kelayakan produk yang telah dikembangkan.

Lembar kuesioner dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu lembar validasi ahli

media, lembar validasi ahli materi dan lembar validasi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

guru biologi. Lembar validasi guru biologi merupakan gabungan dari

lembar validasi ahli media dan lembar validasi ahli materi.

Produk pengembangan divalidasi oleh empat validator yang terdiri

dari satu ahli media, satu ahli materi dan dua guru mata pelajaran biologi.

Khusus guru biologi bertugas menilai produk dari dua aspek yaitu

kelayakan media dan kelayakan materi. Pemilihan validator ditentukan

dengan kriteria yang telah ditentukan. Kriteria validator yang ditetapkan

adalah sebagai berikut :

a. Ahli Media

1. Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

2. Pernah mengampu mata kuliah Metode dan Media

Pembelajaran Biologi sekurang-kurangnya selama satu

semester.

b. Ahli Materi

1. Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan program

studi pendidikan biologi.

2. Memiliki gelar magister di bidang biologi, berkaitan dengan

materi metabolisme.

3. Pernah mengajar materi metabolisme sekurang-kurangnya

satu kali pertemuan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

c. Guru biologi

1. Guru mata pelajaran biologi SMA yang mengampu kelas XII.

2. Pernah mengajar materi metabolisme kelas XII IPA SMA

sekurang-kurangnya satu semester.

Hasil validasi berupa skor, saran dan komentar dari validator.

Informasi yang diperoleh digunakan sebagai masukan dalam merevisi

perangkat pembelajaran. Revisi dilakukan agar perangkat pembelajaran

menjadi desain produk akhir yang valid. Kuesioner yang diberikan pada

validator memiliki isi yang berbeda satu sama lain. Berikut ini merupakan

instrumen lembar validasi yang digunakan dalam penelitian ini:

Tabel 3.2 Kisi –Kisi Lembar Validasi Kelayaan Media


Aspek Indikator Nomor
Kegunaan Efisiensi penggunaan website 1,2
Kepuasan Pengguna 3,4,5
Sistem Konsistensi website 6,7
Navigasi Interaksi user dengan website 8,9
Desain Visual Tampilan Teks 10,11,12,13
Penggunaan layout 14,15,16
Kualitas gambar 17
Kualitas video 18,19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Tabel 3.3 Kisi –Kisi Lembar Validasi Kelayaan Materi


Aspek Indikator Nomor
Desain Prinsip pembelajaran abad 21 1, 2, 3, 4
Pembelajaran
Isi materi Kualitas isi materi 5, 6, 7, 8
Aktualitas materi 9
Cakupan materi 10,11,12,13,14
Bahasa dan Kesesuaian dengan tatanan yang 15, 16
Komunikasi berlaku
Gaya Bahasa 17, 18, 19
Etika 20, 21

Tabel 3.4 Kisi-kisi Lembar Validasi Guru Biologi


Aspek Indikator Nomor
Desain Prinsip pembelajaran abad 21 1, 2, 3, 4
Pembelajaran
Isi materi Kualitas isi materi 5, 6, 7, 8
Aktualitas materi 9
Cakupan materi 10,11,12,13,14
Bahasa dan Kesesuaian dengan tatanan yang 15, 16
Komunikasi berlaku
Gaya Bahasa 17, 18, 19
Etika 20, 21
Kegunaan Efisiensi penggunaan website 22,23
Kepuasan Pengguna 24,25,26
Sistem Konsistensi website 27,28
Navigasi Interaksi user dengan website 29,30
Desain Visual Tampilan Teks 31,32,33,34
Penggunaan layout 35,36,37
Kualitas gambar 38
Kualitas video 39,40

E. Teknik Analisis Data

Analisis data yang dilakukan pada penelitian dilakukan dengan analisis

kualitatif, dan kuantitatif.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

1. Analisis Data kualitatif

Peneliti mengumpulkan data menggunakan teknik wawancara dan

kuesioner. Wawancara digunakan untuk mengumpulkan informasi potensi dan

masalah di sekolah. Hasil wawancara direkapitulasi ke dalam bentuk tabel

berdasarkan 6 indikator pertanyaan pada panduan wawancara. Hasil wawancara

digunakan sebagai pertimbangan dalam menentukan produk yang

dikembangkan pada penelitian. Selain itu, hasil kuesioner digunakan untuk

menguji kelayakan media dan kelayakan materi. Komentar dan saran dari

validator direkapitulasi dalam bentuk tabel, kemudian digunakan untuk

pertimbangan merevisi desain akhir produk.

2. Analisis Data kuantitatif

Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau skor. Penelitian

memperoleh data kuantitatif dari hasil pada lembar validasi. Lembar validasi

menggunakan skala Likert, dengan interval skor dari 1-4. Skala Likert

merupakan skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi

seseorang atau sekelompok orang terhadap fenomena sosial (Paku, 2015).

Perolehan skor dihitung validitasnya dengan rumus sebagai berikut:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Hasil validitas kemudian dikonversi menggunakan kriteria validitas.

Kriteria Validitas yang digunakan adalah menurut Fatmawati (2016), sebagai

berikut :

Tabel 3.5 Skala Penilaian Validasi Fatmawati (2016)


No Skor Kategori Kriteria

1. 85,01 – 100,00 % Sangat valid

2. 70,01 – 85,00 % Cukup valid

3. 50,01 – 70,00 % Kurang valid

4. 01,00 – 50,00 % Tidak valid

F. Indikator Keberhasilan Penelitian

Penelitian ini dikatakan berhasil jika memenuhi indikator keberhasilan sebagai

berikut:

1. Output berupa e-modul berbasis Google Sites pada materi metabolisme

yang sudah direvisi.

2. Hasil validasi kelayakan keseluruhan produk e-modul berbasis Google Sites

pada materi metabolisme kelas XII termasuk dalam kategori ”Cukup valid”

atau “Sangat valid”.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Kebutuhan

Tahap awal penelitian pengembangan e-modul berbasis Google Sites pada

materi metabolisme kelas XII dilakukan dengan analisis kebutuhan. Analisis

kebutuhan bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai permasalahan dan

potensi di lapangan. Permasalahan dan potensi didapatkan dengan wawancara

terstruktur. Wawancara dilakukan dengan berpedoman pada panduan pertanyaan

yang disiapkan peneliti. Panduan wawancara memuat pertanyaan umum seputar

kompetensi dasar (KD), model dan metode pembelajaran, media pembelajaran,

evaluasi pembelajaran, sumber belajar dan kondisi peserta didik.

Wawancara terstruktur dilakukan pada guru biologi. Wawancara dilakukan

di empat sekolah negeri, dan satu sekolah swasta. Sekolah tersebut antara lain

SMAN 11 Yogyakarta, SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, SMAN 2 Ngaglik, SMAN

10 Yogyakarta, dan SMAN 9 Yogyakarta. Kegiatan wawancara pada lima SMA

bertujuan agar informasi yang didapatkan variatif, serta dapat mewakili masalah

dan potensi di lapangan. Berdasarkan panduan wawancara yang dibuat, berikut ini

pemaparan hasil wawancara pada kelima sekolah tersebut:

39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

Tabel 4.1 Hasil Wawancara Guru Biologi


Indikator SMAN 11 SMA BOPKRI 2 SMAN 10 SMAN 9
No SMAN 2 Ngaglik
Pertanyaan Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta
1. KD yang sulit • Tidak semua • Hanya KD esensial • Semua KD • Semua KD • Tidak semua KD
diajarkan materi yang disampaikan disampaikan pada disampaikan disampaikan,
disampaikan, selam PJJ. Satu JP peserta didik, sesuai dengan hanya KD esensial
Hanya KD alokasi waktunya 30 sesuai kurikulum kurikulum 2013. yang disampaikan.
esensial yang menit. 2013. Terdapat • Materi yang
disampaikan pada • Materi yang • Materi yang pemotongan dianggap sulit
peserta didik. dianggap sulit dianggap sulit waktu adalah
Setiap pertemuan adalah adalah pembelajaran, 1 metabolisme.
terdiri dari 2 JP. metabolisme. metabolisme dan JP menjadi 30 • Materi tersebut
• Materi yang • Hasil belajar genetika. menit. dianggap sulit
dianggap sulit peserta didik lebih • Materi bersifat • Materi yang karena membahas
adalah evolusi. rendah dari masa abstrak, perlu dianggap sulit proses biokimia.
Karena terlalu pembelajaran penjelasan lebih adalah Konsepnya rumit.
teoritis dan sulit luring. dan peserta didik metabolisme dan • Hasil
dibuktikan. kurang bisa. genetika. pembelajaran
• Hanya 27% mengaitkannya • Materi tersebut lebih baik dari
peserta didik yang dengan kehidupan memiliki istilah masa luring,
tuntas. sehari-hari. yang sulit dan namun guru curiga
• Banyak peserta materi bersifat terjadi kecurangan
didik yang tuntas, abstrak. Kerjasama peserta
namun dicurigai • Sebagian besar didik.
adanya peserta didik
kecurangan. tuntas, bahkan
nilai lebih baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Indikator SMAN 11 SMA BOPKRI 2 SMAN 10 SMAN 9


No SMAN 2 Ngaglik
Pertanyaan Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta

dari masa luring.


Guru curiga
terdapat
kecurangan
kerjasama antar
peserta didik
dalam
mengerjakan
tugas.
2. Model, Metode • Model • Model • Guru tidak • Model • Guru tidak
Pembelajaran yang pembelajaran yang pembelajaran yang menerapkan pembelajaran melakukan model
digunakan diterapkan Project diterapkan guru metode belajar yang diterapkan atau metode. Guru
Based Learing. adalah Project tertentu guru adalah hanya
• Peserta didik di Based Learing. • Guru hanya Discovery menjalanjkan
awal PJJ • Diawal memberi materi, Learing, namun pembelajaran
semangat, pembelajaran dan memberi tugas sintaks secara mengalir,
kemudian semakin peserta didik mandiri melalui dipersingkat terdapat taham
lama motivasi bersemangat, Google karena pembuka, inti
menurun. namun berjalannya Classroom. teterbatasan PJJ. penutup
• Guru tidak bisa • Tidak
waktu peserta didik terdapat • Guru memberi • Guru melakukan
melakukan sintaks mengalami diskusi, partisipasi stimulus berupa konfirmasi
pembelajaran kebosanan. peserta didik video kemudain pembelajaran
luring. • Pembelajaran dilihat dari tugas membagikan PPT melalui Zoom.
• Guru memberi diusahakan relevan yang dikerjakan. dan penugasan.
dengan lingkungan • Live Meet hanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

Indikator SMAN 11 SMA BOPKRI 2 SMAN 10 SMAN 9


No SMAN 2 Ngaglik
Pertanyaan Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta

kesempatan terdekat peserta • Guru memberi dilakukan pada


peserta didik untuk didik. komentar atau materi yang sulit.
bertanya di luar • Guru memberi tanggapan hasil
jam kerja. kesempatan kerja peserta didik
konsultasi 24 jam.
3. Media • Guru terbiasa • Guru menggunakan • Guru • Guru • Media
pembelajaran yang menggunakan Zoom, Google menggunakan menggunakan pembelajaran yang
digunakan media Geschool, Meet, Google Google media WhatsApp digunakan guru
Quizizz, Google Classroom, Google Classroom, PPT group, Zoom, adalah PPT,
Classroom, Form, Whatsapp. lama, dan Academia, Google Word, Youtube,
Google Form, • Guru memerlukan Youtube. Classroom. WhatsApp, dan
Google Drive, media • Google Classroom • Media sudah Goole Meet.
WhatsApps, email. pembelajaran yang digunakan agar sesuai kebutuhan,
• Guru tidak tidak banyak data tidak peserta didik
memiliki masalah menggunakan tercampur dan dapat berinteraksi
dalam penggunaan kuota. hilang. dan membagikan
media berbasis • Guru sudah materi dengan
teknologi karena mengikuti mudah.
sudah dibekali pelatihan dan
dengan dikat. menggunakan
• Guru memerlukan Google Classroom
pengembangan sebelum masa
media belajar yang pandemi.
tidak • Guru ingin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

Indikator SMAN 11 SMA BOPKRI 2 SMAN 10 SMAN 9


No SMAN 2 Ngaglik
Pertanyaan Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta

menghabiskan dikembangkan e-
banyak kuota modul yang cocok
internet (live bagi pembelajaran
stream). jarak jauh.
4. Pelaksanaan • Aspek afektif dan • Aspek kognitif • Aspek afektif • Aspek afektif • Aspek kognitif
Evaluasi psikomotorik sulit dinilai dari dinnilai dari dinilai dari dinilai dari
Pembelajaran dinilai. penugasan dengan ketepatan waktu kehadiran peserta kerajinan dalam
• Kegiatan Google Form. peserta didik didik mengerjakan tugas
praktikum • aspek afektif dinilai mengumpulkan • Aspek kognitif dan dan keaktivan
ditiadakan. dari kedisiplinan tugas. psikomotorik dalam bertanya
mengerjakan tugas. • Aspek kognitif dinilai dari dalam forum.
• aspek dinilai dari penugasan, • Aspek kognitif
psikommotorik penugasan, dan • Praktikum tidak dinilai dari
dinilai dari laporan. PH. dilakukan karena penugasan.
Guru membuat • Aspek tidak • aspek
demo praktikum psikomotorik memungkinkan psikomotorik guru
yang dijadikan dinilai memelalui karena mengalami
acuan dalam praktikum mandiri keterbatasan alat kebingungan
membuat laporan. sekali untuk dan bahan. dalam menilai.
• aspek psikomotorik mewakili. • Psikomotorik sulit
sulit dinilai, karena • Semua aspek sulit dinilai karena
tidak bisa melihat dinilai. Namun tidak diadakan
kinerja dan guru paling praktikum dan
kekerampilan kesulitan menilai tidak bisa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

Indikator SMAN 11 SMA BOPKRI 2 SMAN 10 SMAN 9


No SMAN 2 Ngaglik
Pertanyaan Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta

peserta didik. aspek afektif, mengukur


karena peserta keterampiran
didik bisa secara langsung.
melakukan
kecurangan saat
mengerjakan
tugas.
5. Sumber belajar • Guru • Sumber belajar • Guru • Sumber belajar • Guru
yang digunakan menggunakan yang biasa membebaskan yang digunakan menggunakan
buku pegangan digunakan berupa peserta didik adalah internet, sumber buku
MGMP. buku cetak, PPT menggunakan Youtube, buku cetak, internet dan
• Guru perlu dari guru dan sumber belajar. pegangann, dan Youtube.
menyintesis modul. • Guru lebih PPT guru. • Guru selama
berbagai sumber • Guru bekerja di luar mementingkan • Guru sering pembelajaran
dalam PPT. jam kerja untuk substansi. bekerja ekstra daring menyintesis
membuat video dan • Guru kesulitan untuk membuat materi dari buku
materi belajar. mencari sumber video, PPT pegangan dalam
• Sumber belajar belajar digital sumber belajar, Word.
melimpah, tapi yang kredibel. LKPD. • guru harus bekerja
perlu disesuaikan • Guru • Peserta didik lebih lebih keras, karena
dengan KD dan mengharapkan suka sumber memerlukan
tujuan yang ingin dikembangkan e- belajar dari PPT persiapan
dicapai. modul. guru dan internet. pembelajaran yang
banyak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

Indikator SMAN 11 SMA BOPKRI 2 SMAN 10 SMAN 9


No SMAN 2 Ngaglik
Pertanyaan Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta
6. Kondisi Peserta • peserta didik yang • Terdapat peserta • Tidak semua • Terdapat peserta • Peserta didik
didik tidak memiliki HP, didik yang tidak peserta didik didik yang tidak menerima kuota
diperbolehkan memiliki HP, memiliki fasilitas memiliki HP. internet belajar
menggunakan namun sekolah tetap memadai. • Peserta didik dari pemerintah.
komputer sekolah. memfasilitasi • Guru kemungkinan • Peserta didik
• Peserta didik dengan penugasan mengusahakan curang dengan mengalami
menerima kuota offline. pembelajaran tidak bekerja sama kejenuhan,
belajar. • Awal PJJ peserta boros kuota mengerjakan tugas antusias belajar
• Beberapa peserta didik senang, internet. mandiri. menurun.
didik yang tidak semakin lama • Minat belajar • Terdapat beberapa • Hanya Sebagian
mengikuti jenuh. peserta didik peserta didik suka kecil peserta didik
pembelajaran. • Peserta didik selama PJJ terlambat yang aktif.
• Guru memotivasi merasa senang berkurang. mengumpulkan • Guru
dengan Ketika hasil • Peserta didik tugas. mengaktifkan
memberikan kata kerjanya diberi berpeluang peserta didik
Mutiara, instruksi tanggapan. melakukan dengan menyebut
belajar yang jelas, kecurangan dengan nama peserta didik
dan gambar yang mencontek untuk memberi
menunjang pekerjaan teman. tanggapan.
pembelajaran. • Peserta didik
• Hanya Sebagian merasa senang
peserta didik yang ketika pekerjaanya
aktif dalam proses diberi komentar
belajar. dan apresiasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Materi yang dianggap sulit guru biologi adalah materi evolusi, genetika dan

metabolisme. Guru dari SMAN 11 Yogyakarta menyatakan bahwa materi evolusi

dianggap sulit. Dua guru dari, SMAN 2 Ngaglik, SMAN 10 Yogyakarta

menyatakan materi genetika merupakan materi yang sulit. Kemudian empat guru

biologi dari SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, SMAN 2 Ngaglik, SMAN 10

Yogyakarta, dan SMAN 9 Yogyakarta menyatakan bahwa materi metabolisme

merupakan materi yang dianggap sulit. Berdasarkan Tabel 4.1, diketahui bahwa

Materi metabolisme merupakan salah satu materi dianggap paling sulit oleh guru.

Empat dari lima guru biologi berpendapat bahwa metabolisme merupakan materi

yang dianggap sulit. Materi metabolisme dianggap sulit karena bersifat abstrak dan

banyak istilah ilmiah. Metabolisme membahas proses biokimia yang rumit. Guru

merasa perlu menjelaskan secara lebih karena materi metabolisme kurang bisa

dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari.

Selama PJJ alokasi waktu mengalami perubahan. Satu jam pelajaran (JP)

yang biasanya 45 menit, dikurangi menjadi 30 menit. Meskipun demikian, hasil

belajar materi metabolisme selama PJJ lebih baik dibandingkan pembelajaran tatap

muka. Guru merasa curiga dengan keadaan tersebut. Peserta didik dicurigai

melakukan kecurangan dengan mengerjakan tugas mandiri secara bersamaan.

Peserta didik bisa copy-paste dari internet, atau bekerja sama dalam mengerjakan

tugas mandiri. Guru sering menemukan peserta didik memiliki hasil kerja sama

persis satu sama lain.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

Model pembelajaran yang diterapkan selama PJJ beragam. Pelaksanaan

disesuaikan dengan keadaan PJJ. Berdasarkan hasil wawancara, dua guru biologi

menerapkan model Project Based Learing, satu guru menerapkan model Discovery

Learing, dan dua guru lainnya menyatakan tidak menerapkan model khusus. Secara garis

besar, proses pembelajaran dilakukan dengan menyapa peserta didik

(pendahuluan), memberikan materi belajar, dan kemudian penugasan secara

mandiri. Pembelajaran dirancang secara sederhana. Guru mengusahakan untuk

menghindari penggunaan live meet yang cenderung boros kuota internet. Tujuan

guru adalah tetap melangsungkan pembelajaran bermakna, namun tidak

membebani peserta didik selama PJJ.

Media pembelajaran yang sering digunakan guru antara lain, WhatsApp,

Google Classroom, Google Form, Google Drive, Youtube, Microsoft Word,

Microsoft PowerPoint, Geschool, Academia, Zoom, dan Google Meet. Guru tidak

memiliki kendala dalam penggunaan media berbasis teknologi. Guru sudah terbiasa

menggunakan internet (e-learning), karena sudah mengikuti pelatihan, diklat dari

pemerintah. Guru sudah menggunakan e-learning bahkan sebelum pandemic

Covid-19. Selama PJJ guru menghindari menggunakan live meet seperti aplikasi

Zoom, dan Google Meet. Hal ini bertujuan mengurangi penggunaan kuota internet

yang boros.

Guru kesulitan dalam melakukan evaluasi pembelajaran semasa PJJ. Guru

menilai aspek afektif, kognitif dan psikomotorik dengan semampunya. Aspek


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

afektif biasa dinilai dari kehadiran peserta didik (presensi), kedisiplinan

mengerjakan tugas, dan keaktifan di forum. Aspek kognitif dinilai dari tugas

mandiri. Aspek psikomotori dinilai dari tugas pengganti. Sebagian besar guru

mengalami kesulitan dalam melakukan evaluasi aspek psikomotorik karena

kegiatan praktikum ditiadakan. Guru tidak bisa menilai keterampilan peserta didik

secara langsung. Praktikum ditiadakan karena keterbatasan alat dan bahan. Namun,

hal itu berbeda dengan SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dan SMAN 2 Ngaglik. Aspek

psikomotorik penilaian psikomotorik di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tetap

dilakukan dengan penugasan menyusun laporan mandiri. Guru membuat video

demo praktikum untuk dijadikan acuan menyusun laporan. Berbeda dengan SMAN

2 Ngaglik, guru mengarahkan peserta didik untuk melakukan praktikum mandiri di

rumah.

Sumber belajar selama PJJ sangatlah melimpah. Terdapat buku pegangan dari

MGMP, buku cetak, dan Internet. Namun guru sering kali mengalami kesulitan

dalam menyintesis berbagai sumber. Guru perlu memilih sumber kredibel dan

sesuai dengan tujuan pembelajaran. Biasanya guru menyintesis sumber belajar ke

dalam Microsoft Power Point atau Microsoft Word. Selama penyusunan perangkat

perangkat pembelajaran lainnya, guru perlu meluangkan banyak waktu. Guru

bahkan sering lembur di luar jam kerja untuk mempersiapkan perangkat

pembelaran. Guru berharap dikembangkan e-modul yang bisa memfasilitasi PJJ.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

Kondisi peserta didik selama PJJ sangat beragam. Tidak semua peserta didik

memiliki fasilitas memadai, bahkan ada peserta didik yang tidak memiliki

smartphone. Peserta didik yang tidak memiliki fasilitas tetap diperhatikan sekolah.

Di SMAN 11 Yogyakarta, peserta didik yang tidak memiliki fasilitas diperbolehkan

menggunakan komputer sekolah. Bahkan di sekolah menyediakan smartphone bagi

peserta didik yang sangat membutuhkan dari donasi alumni. Di SMA BOPKRI 2

Yogyakarta, sekolah memfasilitasi peserta didik yang tidak memiliki smartphone

dengan memberikan pelayanan tugas offline. Pemerintah bahkan memberikan

bantuan subsidi secara masal dengan membagikan kuota internet belajar kepada

seluruh pelajar di Indonesia. Berbagai bantuan yang ada, dilakukan sekolah dan

pemerintah untuk tetap menyediakan pembelajaran yang bermakna di tengah

pandemi Covid-19.

Awal dilaksanakan PJJ peserta didik sangat semangat dan senang karena

belajar dari rumah. Namun seiring berjalannya waktu, peserta didik mengalami

kejenuhan. Motivasi belajar menurun. Terdapat peserta didik yang tidak

mengerjakan tugas dan bahkan menghilang dari PJJ. Biasanya guru menangani

permasalahan ini dengan bekerja sama dengan berbagai pihak. Guru mata pelajaran

bekerja sama dengan wali kelas, BK dan orang tua untuk mengarahkan peserta

didik yang menyimpang.

Berbagai macam permasalahan dan potensi yang ditemukan dari hasil

wawancara seputar pembelajaran jarak jauh. Penelitian ini mengambil beberapa


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

masalah dan potensi di lapangan, untuk dikembangkan menjadi suatu produk.

Berdasarkan temuan pada tabel 4.1, penelitian ini perlu mengembangkan e- modul

pada materi metabolisme yang dianggap sulit. E-modul dibuat untuk mengurangi

beban guru dalam menyintnesis sumber belajar, dan menyusun perangkat

pembelajaran. Guru dapat langsung mengaplikasikan produk pada PJJ. E-modul

mengakomodasi proses pembelajaran dari awal hingga akhir, dan tidak

menggunakan live meet. Selain itu, e-modul juga memfasilitasi peserta didik untuk

berpikir kritis, belajar mandiri, dan belajar kolaboratif untuk meningkatkan

motivasi belajar dan mengatasi kecurangan belajar.

B. Desain Produk

Desain produk dibuat berdasarkan temuan pada analisis kebutuhan. Penelitian

ini mengembangkan produk berupa e-modul berbasis Google Sites pada materi

metabolisme kelas XII. E-modul dibuat dengan menggunakan aplikasi Google

Sites dan dioperasikan secara online. E-modul dapat diakses dari berbagai

perangkat seperti Personal Computer (PC), laptop, maupun smartphone. E-

modul berbasis Google Sites dirancang mengakomodasi kegiatan pembelajaran

dari awal hingga akhir. Selain itu, e-modul berbasis Google Sites dikembangkan

menurut prinsip Pendidikan Abad 21. Berikut ini link e-modul berbasis Google

Sites yang dikembangkan https://sites.google.com/view/belajar-

metabolisme/beranda .

E-Modul dilengkapi komponen utama yaitu instruksi, kegiatan pembelajaran,


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

materi belajar dan evaluasi. Komponen utama tersebut terakomodasi dalam

beberapa halaman web. Halaman web e-modul terdiri dari Beranda, Pengenalan,

Pembelajaran, Materi Belajar, dan Penugasan. Setiap halaman web dilengkapi

dengan tombol navigasi yang disesuaikan dengan kebutuhan user.

Gambar 4.1 Tombol Navigasi pada Halaman Web

Tombol navigasi merupakan tombol yang berfungsi memudahkan user

dalam menjelajahi halaman web. Setiap tombol navigasi di e-modul berbasis

Google Sites sudah dipasang hyperlink. User bisa terhubung dengan halaman web

lain. Sebagai contoh, jika user melakukan klik pada tombol navigasi

Pembelajaran, maka user akan terhubung pada halaman web Pembelajaran.

Selain itu, setiap halaman web juga dilengkapi tombol navigasi Beranda dan

tombol Kembali (sesuai kebutuhan) agar user fleksibel dalam mengoperasikan e-

modul. Gambar 4.1 merupakan contoh tombol navigasi. Tombol tersebut

diletakkan pada bagian atas dan bagian bawah halaman web agar tidak

mengganggu fokus pada konten utama e-modul.

1. Halaman Web Beranda dan Halaman Web Penegenalan

Halaman web Beranda dan halaman web Pengenalan merupakan

komponen instruksi e-modul berbasis Google Sites. Komponen instruksi

memuat informasi penting e-modul seperti deskripsi e-modul, dan

panduan penggunaan e-modul.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Gambar 4.2 Desain Awal Halaman Web Beranda

Gambar 4.2 merupakan tampilan desain awal halaman web Beranda

pada e-modul berbasis Google Sites. Halaman web Beranda merupakan

halaman utama dari e-modul berbasis Google Sites. Tampilan halaman web

Beranda dirancang sederhana dan informatif. Warna dasar background

adalah warna putih dan jingga. Warna putih dipilih agar konten e-modul

kontras terhadap background, sedangkan warna jingga dipilih untuk

memberi kesan menyenangkan. Secara aspek psikologi, warna jingga

memiliki makna kehangatan, bersemangat, ceria dan keseimbangan

(Suyanto, 2009). Halaman web Beranda tidak memiliki banyak teks.

Informasi yang ditampilkan pada halaman web Beranda meliputi identitas e-

modul, instruksi penggunaan website, dan tombol navigasi. Identitas modul

terdiri dari judul website “Pembelajaran Biologi”, materi yang dipelajari

“Metabolisme” dan satuan Pendidikan ”Kelas XII IPA”. Halaman web

Beranda juga mencantumkan instruksi singkat berupa tulisan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

hijau bergerak. Tulisan hijau bergerak merupakan sambutan dan instruksi

singkat penggunaan website. Instruksi tersebut mengarahkan user untuk

melakukan klik pada tombol navigasi yang tersedia. Selain memberi

informasi penting, tulisan bergerak juga berfungsi sebagai variasi tampilan

website agar tidak monoton. Tombol navigasi pada halaman web Beranda

menampilkan menu-menu utama dari e-modul berbasis Google Sites. Menu

pada halaman web Beranda terdiri dari tombol Pengenalan, tombol

Pembelajaran, tombol Materi Belajar dan tombol Penugasan. Hal ini sesuai

dengan pendapat Sunita (2020) bahwa e-modul memuat materi belajar,

pembelajaran dan evaluasi.

Gambar 4.3 Tampilan Desain Awal Halaman Web Pengenalan

Gambar 4.3 merupakan tampilan desain awal halaman web Pengenalan

e-modul berbasis Google Sites. Halaman web Pengenalan berisi tentang

informasi awal seputar cakupan pembelajaran biologi metabolisme.

Halaman web Pengenalan mencantumkan informasi instruksi berupa


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

tulisan hijau bergerak, kompetensi dasar, dan peta konsep. Kompetensi

Dasar merupakan kemampuan yang harus diperoleh peserta didik untuk

mencapai kompetensi inti. Peta konsep pada e-modul berfungsi untuk

menunjukkan gambaran kegiatan pembelajaran, dan kedalaman materi yang

akan dipelajari pada materi metabolisme. Hal ini sesuai dengan pendapat dari

Rahdiyanta (2016), peta konsep berfungsi memberikan cakupan materi yang

dipelajari.

2. Halaman Web Pembelajaran

Halaman web Pembelajaran merupakan komponen pembelajaran dari e-

modul berbasis Google Sites. Halaman web Pembelajaran dapat diakes user

dengan klik tombol navigasi Pembelajaran pada halaman web Beranda.

Komponen Pembelajaran e-modul bertujuan untuk memfasilitasi kegiatan

pembelajran dari awal hingga akhir secara online.

Gambar 4.4 Desain Awal Halaman Web Pembelajaran


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

Gambar 4.4 merupakan desain awal halaman web Pembelajaran.

Tulisan hijau bergerak pada halaman web berfungsi sebagai instruksi singkat

penggunaan web. Halaman web Pembelajaran memiliki tiga tombol navigasi

utama yaitu tombol Pertemuan I, tombol Pertemuan II dan tombol Pertemuan

III. Setiap tombol tersebut terhubung dengan halaman web. Ketika tombol

navigasi diklik, user diarahkan menuju halaman web tujuan.

Halaman web Pembelajaran merupakan menu pada e-modul berbasis

Google Sites yang kontennya berisi rangkaian kegiatan pembelajaran secara

online. Halaman web tersebut memfasilitasi kegiatan pembelajaran biologi

metabolisme dari awal hingga akhir. Halaman web Pertemuan memiliki fitur

tombol navigasi Pretes, tombol Materi Belajar (sesuai pertemuan), tombol

Topik Diskusi, tombol Forum Diskusi (Google Jamboard), tombol Postes,

dan tombol Penugasan (LKPD). Fitur pada halaman web Pertemuan disusun

secara runtut untuk membuat alur pembelajaran yang sistematis.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

Gambar 4.5 Halaman Web Pertemuan II

Kegiatan pembelajaran meliputi tahap pendahuluan, tahap inti dan tahap

penutup. Tahap pendahuluan diakomodasi dengan instruksi presensi

pembelajaran, narasi apersepsi, pretes (pertemuan I) dan pembagian materi

belajar. Presensi sangat penting dilakukan di awal pembelajaran sebagai

bukti keterlibatan peserta didik (User) dalam pembelajaran. Apersepsi

digunakan untuk menstimulus minat belajar peserta didik dengan fakta

menarik mengenai sub-bab yang dipelajari. Pretes pada pertemuan I

bertujuan untuk menguji pemahaman awal peserta didik. Pembagian materi

belajar di halaman web Pertemuan bertujuan untuk memberi kesempatan

peserta didik mempertajam pemahaman sebelum diskusi. Tahap inti

diakomodasi dalam diskusi kelompok. Setiap pertemuan pembelajaran

memiliki topik diskusi berbeda yang disesuaikan dengan sub-bab. Topik

diskusi merupakan artikel terbaru dan relevan dengan sub-bab. Diskusi antar

peserta didik di Google Jamboard bertujuan mencipkatan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

pembelajaran bermakna, kolaboratif, kontekstual dan menumbuhkan

kemampuan berpikir kritis. Pertanyaan diskusi pada Google Jamboard

disusun degan tingkat kognitif C4 hingga C6. Tahap penutup diakomodasi

dengan penugasan mandiri, postes (pertemuan III) kalimat penutup dan

quote motivasi. Peserta didik bisa download tugas mandiri dengan klik pada

tombol LKPD. Peserta didik dapat mengembangkan aspek psikomotorik

dengan mengerjakan dan mengikuti instruksi yang tecantum pada LKPD.

Postes hanya diadakan pada pertemuan ketiga. Postes dilakukan untuk

menguji pemahaman peserta didik. Quote juga disampaikan di akhir

pembelajaran untuk memotivasi peserta didik dalam belajar mandiri.

Gambar 4.5 merupakan contoh gambaran dari halaman web Pembelajaran.

Gambar 4.5 menunjukkan tahap inti, terdapat teks instruksi kegiatan diskusi,

dan tombol navigasi yang menghubungkan dengan halaman web artikel

diskusi.

3. Halaman Web Materi Belajar

Halaman web Materi Belajar merupakan bagian dari komponen Materi

Belajar e-modul berbasis Google Sites. Komponen Materi belajar e-modul

berbasis Google Sites memuat konsep, dan teori mengenai metabolisme.

Halaman web Materi Belajar memfasilitasi kegiatan belajar mandiri peserta

didik. Ketika peserta didik ingin belajar di luar jam belajar, peserta didik dapat

langsung mengakses materi belajar dengan klik tombol navigasi Materi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

Belajar pada halaman web Beranda. Peserta didik tidak perlu repot membuka

materi belajar melalui halaman web Pembelajaran.

Gambar 4.6 Desain Awal Halaman Web Enzim

Halaman web Materi Belajar memiliki empat tombol navigasi utama yaitu

tombol Enzim, tombol Katabolisme, tombol Anabolisme dan Daftar Pustaka.

Tombol navigasi Enzim, tombol Katabolisme dan Tombol Anabolisme

merupakan pembagian materi metabolisme. Pembagian materi belajar

bertujuan untuk memudahkan peserta didik lebih fokus belajar pada setiap sub-

bab. Halaman web Enzim memuat konsep, dan teori tentang pengertian

metabolisme, struktur dan fungsi enzim, mekanisme kerja ezim, jenis enzim,

dan sifat enzim. Gambar 4.6 merupakan contoh tampilan halaman web Enzim

(materi belajar I). Halaman web Katabolisme memuat materi belajar tentang

pengertian katabolisme dan contohnya, proses respirasi aerob dan respirasi

anaerob, serta katabolisme karbohidrat, protein dan lemak. Halaman web

Anabolisme memuat materi belajar tentang pengertian


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

anabolisme dan contohnya, fotosintesis reaksi terang dan gelap, kemosintesis

serta anabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Daftar Pustaka juga

dicantumkan pada e-modul berbasis Google Sites. Tujuan daftar Pustaka

dicantumkan agar sumber bisa dijadikan acuan belajar lanjutan bagi user yang

membutuhkan. Daftar Pustaka pada e-modul berbasis Google Sites

dikelompokkan menjadi dua, yaitu referensi materi dan referensi gambar.

4. Halaman Web Penugasan

Halaman web Penugasan merupakan bagian dari komponen Evaluasi e-

modul diakomodasi. Komponen Evaluasi digunakan untuk mengukur

keberhasilan belajar peserta didik dari berbagai aspek. Gambar 4.7 merupakan

tampilan desain awal halaman web Penugasan. Halaman web Penugasan

memuat tugas mandiri bagi peserta didik. Halaman web Penugasan

memfasilitasi peserta didik belajar mandiri post-class (setelah pembelajaran).

Peserta didik dapat mengakses penugasan, dengan dua cara. Tugas diakses

dengan klik tombol navigasi Penugasan pada halaman web Bertanda atau

melalui halaman web Pembelajaran.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Gambar 4.7 Desain Awal Halaman Web Penugasan

Gambar 4.8 Desain Awal Halaman Web Tugas I

Halaman web Penugasan memiliki tiga tombol navigasi utama, yaitu

tombol Tugas I, tombol Tugas II, dan tombol Tugas III. Halaman web Tugas I

berisi link download LKPD I dan video demo praktikum enzim katalase. Video

demo praktikum berfungsi sebagai acuan peserta didik dalam mengerjakan

LKPD I. peserta didik tidak melakukan praktikum mandiri Tugas I, namun

peserta didik diarahkan menyusun laporan (LKPD I)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

berdasarkan video demo praktikum enzim katalase. Gambar 4.8 menunjukkan

tampilan video demo pada halaman web Tugas I. Halaman web Tugas II berisi

link download LKPD II tentang praktikum fermentasi anaerob, dan Halaman

web Tugas III berisi link download LKPD III tentang praktikum percobaan

Sach.

Tugas II dan Tugas III memiliki karakteristik yang berbeda dari Tugas

I. Video demo praktikum disediakan pada halaman web Tugas I untuk

mewakili kegiatan praktikum enzim katalase yang tidak memungkinkan

dilakukan di rumah. LKPD I mengarahkan Peserta didik untuk menganalisis

video demo praktikum. Sedangkan pada Halaman web Tugas II dan Tugas III,

instruksi pada LKPD membimbing peserta didik untuk melakukan praktikum

mandiri di rumah. LKPD disusun dengan mengembangkan kemampuan

berpikir kritis peserta didik. LKPD tidak dapat diisi hanya berdasarkan hafalan

atau teori saja. Pertanyaan LKPD sebagian besar merupakan pertanyaan dengan

tingkat kognitif C4-C6. Peserta didik dituntun untuk menganalisis hasil

praktikum dan mengaitkannya dengan teori yang ada.

C. Validasi Produk

Desain awal produk e-modul berbasis Google Sites diuji kelayakannya

kepada validator. Validasi dilakukan oleh empat orang yang terdiri dari ahli

media, ahli produk dan dua guru mata pelajaran biologi SMA kelas XII. Validasi

desain awal dilakukan untuk menguji kelayakan produk e-modul berbasis Google

Sites dari segi kelayakan media dan kelayakan materi. Selain


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

itu, validasi produk membantu peneliti mengetahui kekurangan desain awal

produk e-modul berbasis Google Sites. Komentar dan Saran dari validator akan

digunakan peneliti sebagai acuan dalam merevisi produk akhir.

Tabel 4.2 Perhitungan Kelayakan Media E-Modul Berbasis Google Sites


Skor Validasi Skor
Aspek yang dinilai Ahli Guru Guru Persentasi
maksimal
media I II
Kegunaan 14 15 20 20 81,66 %
Sistem Navigasi 12 12 16 16 83,33 %
Desain Visual 40 29 40 40 90,83 %
Jumlah 66 56 76 76
Rata-rata (jumlah/jumlah
3,47 2,95 4,00 4,00
pertanyaan)
Rerata Kelayakan media 3,47 4,00

Tabel 4.2 menunjukkan hasil perhitungan kelayakan media berbasis Google

Sites. Hasil menunjukkan rata-rata kelayakan media dari ahli media adalah 3,47,

guru I sebesar 2,95 dan guru II sebesar 4,00. Rata-rata kelayakan media terendah

berasal dari guru I, sedangkan rata-rata kelayakan media tertinggi berasal dari

guru II. Rata-rata kelayakan media dari ahli media senilai 3,47 dipengaruhi oleh

aspek Sistem Navigasi. Ahli media banyak mengkritisi tombol navigasi yang

tidak berfungsi. Hal ini diperkuat oleh skor aspek Sistem Navigasi ahli media

sebesar 12 dari 16. Rata-rata kelayakan media dari Guru I senilai 2,95 dipengaruhi

aspek Kegunaan dan Sistem Navigasi. Skor penilaian aspek Kegunaan sebesar 15

dari 20, dan skor penilaian aspek Sistem Navigasi 12 dari 16. Guru I beranggapan

petunjuk pengguanaan perlu ditambahkan pada


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

e-modul. Selain itu, guru I juga mengkritisi link, konten dan tombol navigasi yang

tidak berfungsi. Rata-rata kelayakan media dari Guru II merupakan nilai

sempurna, sebesar 4,00. Guru II memberikan nilai sempurna karena terdapat

alternatif menu pada e-modul. Meskipun terdapat beberapa tombol navigasi yang

tidak berfungsi, konten e-modul tetap bisa digunakan user. Ada beberapa

alternatif untuk mengakes halaman web tertentu. Rerata kelayakan media e-

modul berbasis Google Sites adalah 3,47 dari nilai maksimal 4,00.

Tabel 4.3 Perhitungan Kelayakan Materi E-Modul Berbasis Google Sites


Skor Validasi Skor
Aspek yang dinilai Ahli Guru Guru
Persentasi
maksimal
materi I II
Desain Pembelajaran 14 13 16 16 89,58 %
Isi Materi 30 36 40 40 88,33 %
Bahasa dan Komunikasi 24 23 27 28 88,09 %
Jumlah 68 72 83 84
Rata-rata (jumlah /jumlah
3,24 3,43 3,95 4,00
pertanyaan)
Rerata Kelayakan media 3,54 4,00

Tabel 4.3 merupakan hasil perhitungan kelayakan materi e-modul berbasis

Google Sites. Rata-rata menujukkan perolehan nilai ahli materi sebesar 3,24, guru

I sebesar 3,43 dan guru II sebesar 3,95. Rata-rata kelayaan materi ahli materi

memiliki nilai rata-rata terendah, sedangkan rata-rata kelayakan materi Guru II

merupakan yang tertinggi. Nilai rata-rata kelayakan materi e-modul ahli materi

yang paling rendah dipengaruhi oleh aspek Isi Materi. Skor aspek Isi materi

sebesar 30 dari 40. Ahli materi mengkritisi beberapa konten materi belajar yang

miskonsepsi dan perlu mencantumkan tujuan pembelajaran. Nilai


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

rata-rata kelayakan materi e-modul Guru I dipengaruhi oleh aspek desain

pembelajaran dengan skor 13 dari 16. Guru I menyarankan untuk menambahkan

fitur evaluasi pada setiap pertemuan. Nilai rata-rata kelayakan materi e-modul

Guru II yang paling tinggi dipengaruhi oleh aspek Bahasa dan Etika. Guru II

mengkritisi untuk memperbaiki kesalahan penulisan. Ketiga rata-rata tersebut

diolah sehingga diperoleh nilai rerata kelayakan media. Nilai rerata kelayakan

media sebesar 3.54 dari skor maksimal 4.00.

Tabel 4.4 Validasi E-Modul Berbasis Google Sites


Validator Skor total Skor maksimal Persentase
Ahli media 66 76 86,84%
Ahli materi 68 84 80,95%
Guru I 128 160 80,00%
Guru II 159 160 99,38%
Total 421 480
Skor total / skor maksimal 0.88
Validasi Keseluruhan 88%
Kriteria Validasi "Sangat Valid"

Validasi e-modul diperoleh dari akumulasi penilaian dari ahli media, ahli

materi dan dua guru biologi kelas XII. Validitas keseluruhan diperoleh dengan

membagi total skor validator dengan skor maksimal dikali seratus persen. Total

skor keempat validator e-modul berbasis Google Sites diperoleh angka 421 dari

480. Hasil validasi e-modul berbasis Google Sites adalah 88%. Hasil validasi

dibandingkan dengan skala penilaian validasi Fatmawati (2016), sehingga masuk

pada kategori “Sangat Valid”. Hasil Validasi “Sangat Valid” besar dipengaruhi

perolehan skor Guru II. Skor total Guru II sebesar 159 dari 160
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

(99,38%). Persentasi validasi Guru II berbeda cukup tinggi dibandingkan tiga

validator lainya. Hal ini disebabkan Guru II sudah menganggap produk e-modul

berbasis Google Sites baik. Guru II hanya memberi sedikit catatan komentar dan

saran pada lembar validasi Guru II. Selain faktor skor Guru II yang sangat tinggi,

skor validator terendah e-modul berbasis Google Sites masih tergolong tinggi.

Skor validator terendah (Guru I) memiliki persentasi validasi sebesar 80%. angka

tersebut masih tergolong pada kategori “Cukup Valid”. Guru I mengkategorikan

e-modul berbasis Google Sites layak diuji cobakan, namun dengan beberapa

revisi.

E-modul berbasis Google Sites memiliki beberapa keunggulan. E-modul

berbasis Google Sites jika ditinjau dari kelayakan media, memiliki keunggulan

pada aspek Desain Visual. Desain produk e-modul berbasis Google Sites

memiliki tampilan teks yang jelas dan terbaca, tampilan desain yang menarik,

layout yang rapih, kualitas gambar dan video yang baik. Hal tersebut diperkuat

oleh data pada tabel 4.2. Desain Visual memiliki nilai paling tinggi dibandingkan

aspek lainya sebesar 90,83 %. E-modul berbasis Google Sites jika ditinjau dari

kelayakan materi memiliki keunggulan pada aspek Desain Pembelajaran. Desain

Pembelajaranan dikembangkan berdasarkan prinsip pembelajaran abad 21. E-

modul memfasilitasi kemampuan berpikir kritis, berpusat pada peserta didik,

kolaboratif dan kontekstual. Tabel 4.3 menunjukkan nilai aspek Desain

Pembelajaran E-modul berbasis Google Sites sebesar 89,58 %.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

Tabel 4.5 Kritik dan Saran Validasi Produk E-Modul Berbasis Google Sites
Aspek
perbaikan Komentar dan Saran

Kegunaan • Tambahkan informasi khusus mengenai fitur dan cara


penggunaan e-modul,
• KD,peta konsep dan gambaran umum (intisari) materi
ditampilan di halaman web beranda.
• Petunjuk penggunaan modul perlu ditambahkan pada halaman
web pengenalan dan pembelajaran.
• Tambahkan informasi deskripsi pada setiap tombol navigasi.
Sistem • Link video pada LKPD I tidak berfungsi.
Navigasi • Tombol navigasi LKPD pada halaman web Penugasan I tidak
bisa diklik.
• Tombol navigasi Tugas 2 dan Tugas 3 dibagian penugasan tidak
bisa diklik.
• Variasi akses navigasi menu sudah baik. Namun ada beberapa
link yang tidak bisa dibuka.
• Bagian Daftar Pustaka, khususnya pustaka yang menggunakan link,
sebaiknya diaktifkan untuk memudahkan siswa dalam mencari
informasi.

Desain visual -

Desain • Perlu ditambahkan latihan soal di setiap pertemuan untuk


Pembelajaran mengetahui tingkat ketercapaian pemahaman siswa. Bisa dalam
bentuk pilihan ganda.
• E-modul berbasis Google Sites sudah baik.
Isi Materi • Terdapat beberapa materi yang kurang sesuai.
• Tambahkan tujuan pembelajaran pada setiap pertemuan.
Bahasaa dan • Terdapat beberapa materi yang kurang sesuai.
Komunikasi • terdapat beberapa tulisan yang salah ketik .Perhatikan penggunaan
huruf besar, tanda baca, kata depan, dan penulisan nama ilmiah.
• Pustaka acuan materi tidak ditemukan.

Produk E-Modul berbasis Google Sites pada Materi Metabolisme Kelas

XII layak diuji coba dengan revisi. E-modul berbasis Google Sites masuk pada

kategori “Sangat Valid”. Namun, masih terdapat beberapa hal yang perlu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

diperbaiki. Ahli media, ahli materi dan guru biologi memberikan komentar dan

saran pada lembar validasi. Komentar dan saran tersebut digunakan peneliti untuk

memperbaiki desain produk awal. Terdapat beberapa komentar dan saran yang

disampaikan validator. Komentar dan saran validator dicantumkan pada tabel 4.5.

Komentar dan saran validator dikelompokkan menjadi enam aspek perbaikan

yaitu aspek Kegunaan, aspek Sistem Navigasi, aspek Desain Visual, aspek Desain

Pembelajaran, aspek Isi Materi serta aspek Bahasa dan Komunikasi. Aspek

Desain Visual tidak didapati komentar dan saran. Secara keseluruhan komentar

dan saran validator terdiri dari beberapa inti. Pertama, panduan penggunaan e-

modul sebaiknya dicantumkan untuk memudahkan user. Rahdiyanta (2016)

menyatakan bahwa panduan penggunaan modul berfungsi menunjukkan

langkah-langkah yang harus dilakukan dan sarana prasarana yang harus disiapkan

oleh pembaca. Kedua, deskripsi singkat pada tombol navigasi sebaiknya

ditambahkan agar informatif. Saran kedua sejalan dengan Rahdiyanta (2016)

tentang karakteristik modul Bersahabat “Userfriendly”, bahwa e-modul

menggunakan bahasa sederhana dan memudahkan pengguna untuk

menggunakan e-modul. Ketiga, Terdapat link dan tombol navigasi yang tidak

aktif sehingga perlu pengecekan ulang. Hal ini sesuai dengan pendapat Sunita

(2020), bahwa kelemahan e-modul adalah terkadang terdapat link yang tidak

aktif. Keempat adalah tujuan pembelajaran sebaiknya dicantumkan pada setiap

kegiatan pembelajaran. Saran ini sejalan dengan pendapat Apipundin (2017)

mengenai tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran merupakan hal yang ini


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

dicapai dalam pembelajaran. Jika kegiatan pembelajaran lebih dari satu

pertemuan, tujuan dicantumkan di setiap pertemuan agar setiap pertemuan

memberikan hasil. Pembelajaran menjadi lebih bermakna dan progresif. Kelima

terdapat beberapa konsep yang perlu konfirmasi kebenaranya. Keenam adalah

tata penulisan, terutama penulisan nama ilmiah.

Terdapat beberapa komentar validator yang sesungguhnya sudah

terakomodasi dalam e-modul berbasis Google Sites. Pertama adalah saran untuk

mengaktifkan link pada daftar Pustaka. Jika diperhatikan lebih seksama, semua

link pada halaman web Daftar Pustaka merupakan link aktif. Tampilan link

memang terlihat sebagai tulisan biasa, namun jika diklik link tersebut akan

membawa user pada halaman tujuan. Komentar yang kedua adalah sumber

referensi materi belum dicantumkan dalam daftar Pustaka. Sumber acuan materi

dari buku cetak SMA, buku cetak umum, artikel dan jurnal sudah dimasukkan

semua pada halaman web Daftar Pustaka. Referensi materi belajar diambil dari

buku biologi SMA kelas XII Erlangga karangan Pratiwi, dkk (2018), buku biologi

SMA kelas XII Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional karangan

Rachmawati dkk (2009), Buku biologi SMA kelas XII Yudhistira karangan

Septianing (2015) E-Modul Metabolisme dari Kemendikbud karangan Rahayu

(2019), serta buku umum Biologi Edisi ke-8 jilid 1 Erlangga karangan Campbell

dan Reece (2008).


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

D. Revisi Produk

Desain awal produk yang sudah divalidasi diperbaiki saat revisi produk akhir.

Tujuan revisi desain adalah memperbaiki kekurangan pada desain produk.

Komentar dan saran dari validator dijadikan sebagai acuan dalam memperbaiki

desain produk. Produk yang sudah direvisi merupakan desain akhir e-modul

berbasis Google Sites. Komentar dan Saran validator dikelompokkan menjadi lima

aspek perbaikan. Berikut ini merupakan hasil revisi akhir produk e-modul berbasis

Google Sites pada materi metabolisme kelas XII :


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

Tabel 4.6 Revisi Produk Akhir E-Modul Berbasis Google Sites


No Produk Awal Produk Revisi
1.

Saran : KD,peta konsep dan gambaran umum (intisari) materi ditampilan di Revisi : Informasi KD, peta konsep dan Rangkuman ditambahkan pada
halaman web Beranda. halaman web Beranda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

No Produk Awal Produk Revisi


2.

Revisi : Identitas, Deskripsi e-modul berbasis Google Sites dan petunjuk


Saran : Informasi khusus mengenai fitur, petunjuk penggunaan modul perlu
penggunaan dicantumkan pada halaman web Pengenalan. KD dan peta
ditambahkan pada halaman web Pengenalan.
konsep dihapus dari halaman web pengenalan.
3.

Revisi : Tombol navigasi pada halaman web Pembelajaran diberi tambahan


Saran : Tambahkan informasi deskripsi pada setiap tombol navigasi. deskripsi mengenai kegiatan pembelajaran pada pertemuan I, pertemuan II,
dan pertemuan III.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

No Produk Awal Produk Revisi


4.

Saran : Tambahkan informasi deskripsi pada setiap tombol navigasi. Revisi :


• Tombol navigasi pada halaman web Penugasan diberi tambahan deskripsi.
Tombol Tugas I ditambahi keterangan “Demo Praktikum Enzim Katalase
& Laporan Mandiri”, tombol Tugas II ditambah keterangan “Praktikum
Mandiri Fermentasi Anaerob & Laporan Mandiri”, tombol Tugas III
ditambah keterangan “Praktikum Mandiri Percobaan Sach & Laporan
Mandiri”.
• Tombol navigasi topik I, topik II dan topik III diberi tambahan deskripsi
(semua pertemuan). Tombol navigasi Pertemuan I pada Topik I ditambah
keterangan “Studi Obat Baru Mengatasi Covid-19”, tombol Topik II
ditambahi ketetangan “Golongan Darah Dapat Diubah Jadi Universal”,
tombol Topik III “Enzim Pengempuk Daging”. Tombol navigasi Pertemuan
II pada Topik I ditambah keterangan “Diet Karbohidrat”, tombol Topik II
ditambah keterangan “Hipoglikemia”, tombol Topik III ditambah
keterangan “Fermentasi Tempe”. Tombol navigasi Pertemuan III pada
Topik I ditambah keterangan “Tumbuhan Malam”, tombol Topik
II ditambah keterangan “Perbedaan Gemuk dan Obesitas”, tombol Topik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

No Produk Awal Produk Revisi


III ditambah keterangan “Tahap Daur Nitrogen”.

• Tombol navigasi pada halaman web Materi Belajar diberi tambahan


deskripsi. Tombol Enzim ditambahi keterangan “Materi Belajar I”, tombol
Katabolisme ditambahi “Materi Belajar II” dan tombol Anabolisme
ditambah “Materi Belajar III”.

5.

Saran : Latihan soal perlu ditambah di setiap pertemuan, bisa dalam bentuk Revisi : Halaman web Pertemuan II ditambah konten pretes.
pilihan ganda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

No Produk Awal Produk Revisi


6.

Revisi : Tujuan Pembelajaran dicantumkan pada halaman web Pertemuan


Saran : Tambahkan tujuan pembelajaran pada setiap pertemuan. I, Pertemuan II dan Pertemuan III.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

No Produk Awal Produk Revisi


7.

Saran : Terdapat beberapa materi yang kurang sesuai. Revisi : Materi yang kurang sesuai Materi yang kurang sesuai diberbaiki.
• Kalimat pada materi belajar “asam laktat bersifat racun atau toxic”
diperbaiki karena asam laktat tidak selalu merugikan. Meskipun jika asam
laktat berlebih pada otot bisa menyebabkan kelelahan, namun fermentasi
asam laktat berberan pada pembuatan keju dan yogurt.
• Pertanyaan Diskusi Topik 1 Pertemuan 1 agak kurang sesuai. Peran PLpro
adalah pada proses infeksinya bukan penyebaran virusnya. Selain itu,
penulisan nama peneliti keliru.
• Animasi inhibitor non kompetitif kurang jelas.
• Sifat enzim poin 1” Enzim merupakan protein” dihapus dari materi karena
kontradiksi dengan penjelasan mengenai struktur enzim.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

No Produk Awal Produk Revisi


8.

Saran : Perhatikan penggunaan huruf besar, tanda baca, kata depan, dan Revisi : Materi yang kurang sesuai diberbaiki.
penulisan nama ilmiah.
• kepanjangan ATP yang dicantumkan pada pretes pertemuan 1
merupakan istilah ATP dalam bahasa Indonesia
• Asam amino Analin tidak ada. Penulisan yang benar adalah asam amino
alanin.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

Revisi produk pada aspek kegunaan dilakukan dengan menambahkan

informasi yang memudahkan user mengoperasikan e-modul berbasis Google

Sites. Halaman Beranda e-modul berbasis Google Sites berbeda dari tampilan

desain awal. halaman Beranda pada desain produk awal hanya memuat tombol

navigasi utama yaitu tombol Pengenalan, tombol Pembelajaran, tombol Materi

Belajar dan tombol Penugasan. Desain akhir produk diubah dengan tambahan

informasi mengenai kompetensi dasar (KD), peta konsep, dan ringkasan materi

singkat. Informasi tersebut dicantumkan untuk memberi gambaran awal materi

metabolisme pada user e-modul. Halaman Pengenalan yang sebelumnya memuat

informasi tentang KD dan peta konsep diubah total. KD dan peta konsep

dihilangkan dari halaman Pengenalan. Penghapusan bertujuan agar efektif,

informasi yang disampaikan tidak berulang. Halaman Pengenalan pada desain

akhir produk memuat informasi mengenai identitas e-modul, deskripsi e-modul

dan panduan penggunaan e-modul. Selain itu, terdapat penambahan informasi

deskripsi pada tombol navigasi. Halaman web Pembelajaran telah ditambah

deskripsi singkat setiap pertemuan pembelajaran. Topik diskusi pada setiap

halaman web Pertemuan I, Pertemuan II dan Pertemuan III diberi keterangan judul

setiap topik. Tombol navigasi pada halaman web Penugasan diberi tambahan

deskripsi pada masing-masing tugas.

Revisi produk akhir pada aspek Sistem Navigasi dilakukan dengan

perbaikan hyperlink yang tidak berfungsi. Link video demo praktikum enzim

katalase pada LKPD I diganti dengan link yang benar. Tombol navigasi LKPD I
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

pada halaman web Tugas I sudah dihubungan dengan link Google Drive sehingga

LKPD bisa diunduh. Masukan dari ahli materi untuk menyediakan LKPD yang

bisa diisi online tidak dapat dilakukan. Google Drive hanya bisa digunakan untuk

membagi file dan mengunduh file. Tombol navigasi Tugas II dan Tugas III pada

halaman web Penugasan diaktifkan, sehingga bisa terhubung dengan halaman web

Tugas II dan halaman web Tugas III. Variasi akses menu navigasi dicek ulang

untuk memastikan seluruh tombol navigasi dan link berfungsi.

Revisi produk akhir aspek desain pembelajaran meliputi penambahan

konten pembelajaran. Halaman web pertemuan II ditambah konten kegiatan

pretes. Guru I menyarankan untuk ada evaluasi pada setiap pertemuan untuk

menguji pemahaman kognitif peserta didik. Pretes II berupa soal pilihan ganda.

Pretes II disusun dengan menggunakan aplikasi Quizizz, kemudian dihubungkan

(linked) dengan tombol navigasi pada e-modul. Penggunaan Quizziz untuk pretes

sangatlah menarik karena memiliki audio-visual. Namun penggunaan Quizziz

memiliki keterbatasan jika bukan akun berbayar. Pengaktifan assignment harus

rutin diperbarui tanggal jatuh temponya agar link pretes dan postes terus aktif.

Revisi produk akhir aspek isi materi terkaitan dengan perbaikan materi yang

kurang sesuai dan penambahan informasi tujuan pembelajaran. Materi belajar

pada e-modul berbasis Google Sites dicek ulang. Terdapat beberapa konsep yang

tidak sesuai. Pengertian enzim dengan sifat enzim yang tidak sinkron. Judul sub

bab respirasi aerob tidak sinkron dengan definisi respirasi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

aerob. Miskonsepsi terhadap deskripsi asam laktat. Gambar GIF mekanisme

enzim yang kurang jelas. Revisi produk akhir pada materi yang kurang sesuai

memiliki dua jenis perlakuan. Perlakuan pertama dengan memperbaikinya dengan

konsep yang benar. Perlakuan kedua adalah dengan menghapus informasi yang

salah. Selain perbaikan pada materi belajar, desain akhir produk e-modul berbasis

Google Sites ditambahi dengan tujuan pembelajaran. Ahli materi, ahli media, dan

guru I menyarankan produk e-modul untuk ditambah informasi tujuan

pembelajaran pada setiap pertemuan pembelajaran. Halaman web Pertemuan I,

Pertemuan II dan Pertemuan III ditambahi keterangan tujuan pembelajaran yang

mencakup aspek afektif, kogitif, dan psikomotorik peserta didik.

Selama revisi aspek isi materi terdapat dua keterbatasan. Pertama adalah

keterbatasan dalam mengatasi animasi gambar mekanisme kerja enzim (GIF). Ahli

materi menyarankan untuk membuat animasi mekanisme kerja enzim dapat

diputar secara berulang. Namun, animasi tidak dapat diubah karena animasi

tersebut mengutip dari sumber lain. Alternatif revisi produk akhir adalah dengan

tetap menggunakan animasi yang sama. Pengaturan dimodifikasi dengan dibuat

kumpulan gambar. Google Sites memiliki fitur image carousel yang memfasilitasi

kumpulan gambar pada website. User dapat mengulang animasi mekanisme kerja

enzim secara berulang dengan menggunakan fitur image carousel. Keterbatasan

kedua adalah konten video demo praktikum enzim


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

katalase. Ahli materi mengkomentari bahwa video demo praktikum menunjukkan

peletakan bunsen yang berpotensi membahayakan. Video demo praktikum tidak

dapat dibuat ulang karena terbatas oleh kondisi PPKM (Pemberlakuan Pembatasan

Kegiatan Masyarakat). Akses ke laboratorium terbatas, sehingga video demo tidak

direvisi.

Revisi produk akhir aspek bahasa dan komunikasi meliputi beberapa tulisan

yang salah ketik, terutama istilah biologi. Desain produk awal e-modul berbasis

Google Sites terdapat beberapa kata yang penulisannya belum tepat. Revisi produk

akhir pada aspek bahasa dan komunikasi dilakukan dengan pengecekan ulang,

terutama pada bagian materi belajar. Komentar dan saran dari ahli materi tentang

kesalahan penulisan dan kesalahan konsep diperbaiki dengan mengacu pada

sumber terpercaya. Beberapa istilah ilmiah ditemukan salah tulis dan bisa

menyebabkan miskonsepsi peserta didik. Sebagai contoh kesalahan istilah ilmiah

adalah deskripsi bahwa kepanjangan ATP pada pretes ditulis Adenosin trifosfat.

Hal ini kurang tepat, karena Adenosin trifosfat merupakan istilah ATP dalam

bahasa Indonesia. Revisi dilakukan dengan mengubah deskripsi kepanjangan ATP

yang benar adalah Adenosine triphosphate. Penulisan memperhatikan ejaan yang

benar dan diketik dengan cetak miring karena merupakan bahasa asing. Revisi

desain akhir produk e-modul pada aspek bahasa dan etika hanya memperbaiki

kesalahan penulisan, dan tanda baca.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

Komponen bahasa dan etika lainya susah dianggap baik dan sangat baik oleh

semua validator.

E. Kajian Produk

Produk e-modul berbasis Google Sites pada materi metabolisme kelas XII

dirancang untuk mengatasi permasalahan di lapangan. Selama masa wabah Covid-

19, Pembelajaran dilakukan sistem pembelajaran jarak jauh. Pertama, Produk e-

modul merupakan media pembelajaran digital online yang bisa diakses secara

fleksibel. E-modul memfasilitasi pembelajaran jarak jauh tanpa terbatas oleh

ruang dan waktu. Komponen Materi belajar pada e-modul mengakomodasi

kesulitan guru dalam menyintesis materi belajar. Kedua, Pustaka materi e-modul

diambil dari berbagai sumber. Sumber tersebut antara lain buku mata pelajaran

biologi SMA, buku umum biologi, jurnal, dan artikel. Peserta didik dapat

mengakses materi metabolisme hanya dengan mengakses e-modul berbasis

Google Sites yang diikembangkan peneliti. E-Modul berbasis Google Sites yang

dikembangkan sudah mengakomodasi sumber belajar yang actual dan kredibel.

Guru bisa langsung mengaplikasikan e-modul sebagai sumber belajar. Ketiga,

komponen evaluasi pada e-modul yang dikembangkan menekankan kemampuan

berpikir kritis. Kemungkinan peserta didik melakukan kecurangan dengan copy-

paste atau mencontek pekerjaan peserta didik menjadi lebih berkurang. Evaluasi

pada e-modul khususnya diskusi Google Jamboard dan LKPD sudah

dikembangkan pertanyaan dengan tingkat kognitif C4 hingga C6 (analisis,


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

evaluasi, dan mencipta). Keempat, LKPD pada e-modul memfasilitasi PJJ untuk

tetap melakukan kegiatan praktikum. Peserta didik bisa mengembangkan

keterampilan dengan mengerjakan LKPD pada e-modul.

Produk e-modul berbasis Google Sites yang dikembangkan memiliki

kekhususan. Kekhususan yang pertama adalah mengakomodasi pembelajaran dari

awal hingga akhir. Penelitian Pratiwi (2019) dan Mukti., dkk (2020) menunjukkan

website pembelajaran memuat informasi website, materi belajar, dan soal. Namun,

komponen website pemelitian terdahulu berdiri secara terpisah antar halaman web.

Hal ini berbeda dengan produk yang dikembangkan pada penelitian ini. Produk e-

modul berbasis Google Sites mengintegrasi setiap halaman website. Setiap

komponen e-modul dirancang sebagai kesatuan pembelajaran dari awal hingga

akhir untuk memfasilitasi PJJ yang terbatas. Kedua, Desain e-modul menerapkan

prinsip pembelajaran abad 21. E-modul dirancang berpusat pada peserta didik,

berpikir kritis, kolaboratif, dan kontekstual. E-modul merupakan sarana

pembelajaran yang dirancang secara sederhana, namun menekankan pembelajaran

bermakna. Terdapat instruksi di setiap halaman web sehingga mengakomodasi

peserta didik belajar secara mandiri. Peserta didik memegang peranan penting

dalam ketercapaian tujuan pembelajaran. Guru bukan berperan sebagai sumber,

namun guru berperan sebagai fasilitator. Peserta didik tetap dapat melakukan

interaksi selama pembelajaran jarak jauh melalui fitur Google Jamboard yang

dihubungkan pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

e-modul. Peserta didik dapat berkolaborasi dalam kelompok untuk mendiskusikan

topik yang disediakan pada setiap pertemuan pembelajaran. Selain itu, peserta didik

dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis melalui diskusi Google

Jamboard dan penugasan LKPD. Diskusi Google Jamboard dan LKPD memuat

beberapa pertanyaan diskusi dengan tingkat kognitif C4-C6. Peserta didik

diarahkan untuk mengembangkan kemampuan menganalisis, mengevaluasi,

bahkan menciptakan sesuatu dari hal-hal baru dan informasi di sekitarnya.

E-modul berbasis Google Sites yang dikembangkan dirancang untuk

memenuhi kebutuhan pengguna selama PJJ. Instruksi pengunaan e-modul

dicantumkan pada setiap halaman web agar memudahkan penggunaan. E-modul

bisa digunakan sebagai sumber belajar, media belajar, maupun sarana evaluasi.

Penggunaan e-modul bisa disesuaikan dengan kebutuhan karena tombol navigasi

yang menawarkan berbagai alternatif penggunaan. User bisa mengakses sumber

belajar dengan klik tombol navigasi Materi Belajar. User bisa menggunakan e-

modul sebagai media belajar dengan klik tombol navigasi Pembelajaran. User bisa

menggunakan e-modul sebagai alat evaluasi dengan mengakses halaman web

Penugasan.

Produk e-modul berbasis Google Sites merupakan produk yang fleksibel.

Meskipun pembuatan e-modul dibuat untuk memfasilitasi PJJ, e-modul tetap dapat

digunakan dalam pembelajaran kondisi normal (luring). E-modul berbasis Google

Sites bisa digunakan dengan menerapkan model Blended Learing. Model Blended

Learning merupakan model pembelajaran dengan menggabungkan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran online untuk mencapai tujuan

pembelajaran. Hal ini sejalan dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan No 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan

Menengah. Salah satu prinsip pembelajaran yang digunakan adalah pemanfaatan

teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas

pembelajaran. E-modul berbasis Google Sites merupakan media belajar digital

yang bisa digunakan untuk menunjang efisiensi dan efektivitas pembelajaran. Hasil

validasi desain pembelajaran (pembelajaran abad 21) menunjukkan skor 89,58 %.

E-modul sudah berorientasi pada pembelajaran abad 21, sehingga sudah

disesuaikan dengan tuntutan pembelajaran masa kini. Terdapat beberapa saran

penggunaan e-modul di masa normal. Pertama, Guru bisa membagikan link Materi

belajar e-modul berbasis Google Sites sebelum pembelajaran tatap muka. Kedua, Guru

bisa membagikan link diskusi Google Jamboard pada kegiatan inti pembelajaran tatap

muka jika fasilitas teknologi sekolah memadai. Ketiga, Guru bisa menggunakan komponen

evaluasi e-modul untuk penugasan mandiri peserta didik.

F. Kendala dan Keterbatasan

Pengembangan E-modul berbasis Google Sites pada materi metabolisme

kelas XII terdapat beberapa kendala dan keterbatasan. Berikut ini kendala dan

keterbatasan yang dialami oleh peneliti :

1. LKPD tidak dapat dikerjakan secara online. LKPD pada Google Drive

bisa diunduh public, namun hanya owner yang bisa mengedit file.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

2. LKPD I tidak mengakomodasi peserta didik berinteraksi langsung dengan

objek belajar. Peserta didik hanya menyusun laporan berdasarkan video

demo praktikum.

3. Link pretes dan postes Quizizz pada e-modul harus berkala diperbarui

tanggal jatuh temponya agar link tetap aktif.

4. Kesulitan menemukan gambar atau animasi yang sesuai dengan kebutuhan

materi belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian pengembangan e-modul

berbasis Google Sites pada materi metabolisme kelas XII dapat disimpulkan

bahwa :

1. Produk e-modul berbasis Google Sites pada materi metabolisme kelas

XII merupakan media pembelajaran digital yang dioperasikan secara

online, menerapkan prinsip pembelajaran abad 21, dengan komponen

utama berupa instruksi, kegiatan pembelajaran, materi belajar dan

evaluasi.

2. Hasil uji validasi produk e-modul berbasis Google Sites pada materi

metabolisme kelas XII persentasenya sebesar 88% dan tergolong pada

kategori “Sangat valid”.

B. Saran

1. LKPD bisa dibuat dengan aplikasi lain yang memungkinkan diakses secara

online.

2. LKPD tentang praktikum enzim perlu dikembangkan agar peserta didik bisa

melakukan praktikum mandiri selama pembelajaran jarak jauh.

3. Penggunaan aplikasi berbayar dapat memaksimalkan fitur produk.

86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

4. Pengembangan gambar dan animasi yang relevan pada materi biologi sangat

dibutuhkan untuk membuat materi belajar digital.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

DAFTAR PUSTAKA

Adhitya, Bakhtiar. 2016. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Web pada Mata
Kuliah Mesin Listrik di Prodi Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri
Semarang. Skripsi Universitas Negeri Semarang diakses dari
https://www.google.co.id/books/edition/Pengembangan_Media_Pembelajaran
/YzHSDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=rusman+2012&pg=PA21&printsec
=frontcover pada tanggal 24 Juli 2021

Apipudin. 2017. Pembelajaran yang Efektif. Jakarta : Kementrian Republik Indonesia

Batubara, Hamdan. 2018. Pembelajaran Berbasis Web dengan Moodle Versi 3.4.
Yogyakarta : PENERBIT DEEPUBLISH diakses dari
https://www.google.co.id/books/edition/Pembelajaran_Berbasis_Web_Dengan
_Moodle/J-
NeDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=pembelajaran+berbasis+website&prints
ec=frontcover pada tanggal 24 Juli 2021

Fatmawati, Agustina. 2016. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Konsep


Pencemaran Lingkungan Menggunakan Model Pembelajaran Berdasarkan
Masalah untuk SMA Kelas X. EduSains. 4 (2). 94-103

Harsanto, Budi. 2014. Inovasi Pembelajaran di Era Digital Menggunakan Google


Sites dan Media Sosial. Bandung : UNPAD PRESS diakses dari
https://www.google.co.id/books/edition/Inovasi_Pembelajaran_Di_Era_Digita
l/u73cDgAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=google+sites&printsec=frontcover
pada tanggal 24 Juli 2021

Jayawardana, H. B. A. 2017. Paradigma Pembelajaran Biologi Di Era Digital. Jurnal


Bioedukatika, 5(1), 12. https://doi.org/10.26555/bioedukatika.v5i1.5628

Kementerian Pendidikan Republik Indonesia. 2016. No P. Tahun 2016. Standar Isi


pendidikan Dasar dan Menengah yang memuat tentang Tingkat Kompetensi
dan Kompetensi Inti Sesuai dengan Jenjang dan Jenis Pendidikan tertentu.
Jakarta: Kemendikbud

Kementerian Pendidikan Republik Indonesia. 2018. No 37. Tahun 2018. Perubahan


Atas Peraturan Menteri dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 Tentang
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta : Kemendikbud
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

Kementerian Pendidikan Republik Indonesia. 2020. No 4. Tahun 2020. Pelaksanaan


Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Diesease
(COVID-19). Jakarta : Kemendikbud

Kurniawan, Nyoto., Sanjaya, Ridwan. 2010. Website Praktis dengan Google Sites.
Jakarta : PT. Elex Media Komputindo diakses dari
https://www.google.co.id/books/edition/Website_Praktis_dengan_Google_Sit
es/Z05bDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=google+sites&printsec=frontcover
pada tanggal 23 Juli 2021

Mukti, Widya., Puspita, Yudhia., Anggraeni, Zannetti. 2020. Media Pembelajaran


Fisika Berbasis Web Menggunakan Google Sites pada Materi Listrik Statis.
Webinar Pendidikan Fisika. 5 (1). 51-59

Paku. Pucuk. 2015. Likert Empat. Diakses dari


https://www.slideshare.net/PucukPaku2/likert-empat pada tanggal 21 Juli 2021

Pratiwi, Olyfia. 2019. Pengembangan Media Pembelajaran Biologi Berbasis Web pada
Materi Evolusi Kelas XII. Skripsi. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
Darussalam Banda Aceh

Pratiwi., Maryati, S ., Suharno., Suseno, B. 2018. Biologi kelompok Peminatan


Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta : Erlangga

Rachmawati, F., Urifah, Nurul., Wijayati, Ari. 2009. Biologi untuk SMA/MA Kelas XIII
Program IPA. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

Rahayu, Nanik. 2019. E-modul biologi Kelas XII : metabolisme. diakses dari
http://repositori.kemdikbud.go.id/20440/

Rahdiyanta, Dwi. 2016. Teknik Penyusunan Modul. Diakses dari


http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-dwi-rahdiyanta-mpd/20-
teknik-penyusunan-modul.pdf pada tanggal 23 Juli 2021

Sa’ad, Muhammad. 2020. Otodidak Web Programing : Membuat Website


Edutainment. Jakarta : PT Elex Media Komputindo diakses dari
https://www.google.co.id/books/edition/Otodidak_Web_Programming_Memb
uat_Website/I73NDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=membuat+website&print
sec=frontcover pada tanggal 23 Juli 2021

Septianing, Rasti., Priadi, Arif., Zuneldi. 2015. Panduan Belajar Biologi 3A: SMA
kelas XII. Jakarta:Yudhistira.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

Solihudin, Taufik. 2018. Pengembangan E-Modul Berbasis Web untuk Meningkatkan


Pencapaian Kompetensi Pengetahuan Fisika pada Materi Listrik Statis dan
Dinamis SMA. Jurnal Wahana Pendidikan Fisika. 3 (2). 51-61

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,


dan R&D). Bandung : Alfabeta

Sunita, Nita. 2020. Media Pembelajaran Modul Elektronik (E-Modul) sebagai


Sarana Pembelajaran Jarak diakses dari
https://www.researchgate.net/publication/341251534_Media_Pembelajaran_
Modul_Elektronik_E-Modul_Sebagai_Sarana_Pembelajaran_Jarak_Jauh
pada tanggal 23 Juli 2021

Suyanto, Asep. 2009. Step by Step Web Design Theory and Practices. Yogyakarta :
C.V ANDI OFFSET

Syahputra, E. 2018. Pembelajaran Abad 21 dan Penerapannya di Indonesia. Prosiding


Seminar Nasional SINASTEKMAPAN, I, 1276–1283.

Yaumi, Muhamad. 2018. Media & Teknologi Pembelajaran. Jakarta :


PRENADAMEDIA GROUP diakses dari
https://www.google.co.id/books/edition/Media_dan_Teknologi_Pembelajaran
/2uZeDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=kreatif+menggunakan+media+Asyha
r+Rayandra&printsec=frontcover pada tanggal 24 Juli 2021

Zaki, Ali., SmitDev Community. 2009. Kiat Jitu Membuat Website Tanpa Modal.
Jakarta : PT Elex Media Komputindo diakses dari
https://www.google.co.id/books/edition/Kiat_Jitu_Membuat_Website_Tanpa_
Modal/aU1bDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=membuat+website&printsec=f
rontcover pada tanggal 23 Juli 2021
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

Lampiran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

Lampiran 1

SILABUS
MATA PELAJARAN BIOLOGI

Satuan Pendidikan : SMA ….


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas XII
Kompetensi Inti :

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Media, Alat, Bahan
Waktu
1.1 Mengagumi Pre-Class Tes 6 JP x 30 menit Media :
keteraturan dan Metabolisme - Guru mengarahkan peserta didik - Tes pilihan ganda (3 Pertemuan) - Google Sites
pretes dan postes - Google Jamboard
kompleksitas + Enzim untuk belajar mandiri sebelum
Non tes - Google Form
ciptaan Tuhan + Katabolisme bembelajaran dimulai. Guru
- Diskusi Jamboard - Quizizz
tentang membagikan link e-modul, dan - Youtube
+ Anabolisme - LKPD
keanekaragaman memberi istruksi untuk membuka - Lembar observasi - WhatsApp
hayati, ekosistem materi belajar. sikap peserta didik - Dropbox
dan lingkungan - Kuesioner
- Peserta didik mengumpulkan tugas
penilaian teman Alat :
hidup. yang diberikan pada pertemuan sebaya - Laptop
2.1 Berperilaku sebelumnya. - Lembar observasi - smart phone

ilmiah: teliti, psikomotorik


In Class
peserta didik Sumber Belajar :
tekun, jujur - Pendahuluan : Guru membagikan link
- Buku umum
terhadap data dan presensi sebelum memulai - buku mata pelajaran
fakta, disiplin, pembelajaran Guru melakukan - Internet (artikel)
tanggung apersepsi, motivasi, dan - jurnal
jawab,dan peduli mengorganisasi peserta didik.
dalam observasi Terdapat pretes pada pertemuan
dan eksperimen, pertama dan pertemuan kedua.
berani dan santun
- Inti : Guru mengarahkan peserta didik
dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Media, Alat, Bahan
Waktu
mengajukan untuk membaca membaca artikel,
pertanyaan dan kemudian mengarahkan peserta didik
berargumentasi, untuk diskusi dalam kelompok.
peduli Selama tahap inti, guru
lingkungan, mengobservasi aktivitas belajar dan
gotong royong, memberikan tanggapan terhadap
bekerja sama, opini peserta didik pada diskusi.
cinta damai, - Penutup : Guru memberikan arahan
berpendapat untuk tindak lanjut pertemuan
secara ilmiah dan berikutnya. Guru mengarahkan
kritis, responsif peserta didik untuk belajar mandiri
dan proaktif dan mengerjakan LKPD untuk
dalam dalam Menyusun laporan mandiri. Pada
setiap tindakan pertemuan ketiga terdapat postes.
dan dalam Post-Class
melakukan
- Guru menyampaikan hasil perolehan
pengamatan dan
skor diskusi. Peserta didik belajar
percobaan di
mandiri, dan mengerjakan tugas
dalam
untuk pertemuan berikutnya.
kelas/laboratoriu
m maupun di luar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Media, Alat, Bahan
Waktu
kelas/laboratoriu
m.
3.2 Menjelaskan
proses
metabolisme
sebagai reaksi
enzimatis
dalam
makhluk
hidup.
4.2 Menyusun
laporan hasil
percobaan
tentang
mekanisme kerja
enzim,
fotosintesis, dan
respirasi anaerob
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA ……


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Materi Pokok : Metabolisme
Alokasi Waktu : 6 JP x 30 menit (3 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli


(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif,
dan pro-aktif, dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional.

KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan


faktual, konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkaitpenyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untukmemecahkan masalah.

KI 4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

B. Kompetensi Dasar
KD Pengetahuan KD Keterampilan

3.2 Menjelaskan proses metabolisme 4.2 Menyusun laporan hasil percobaan


sebagai reaksi enzimatis dalam tentang mekanisme kerja enzim,
makhluk hidup. fotosintesis, dan respirasi anaerob.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Afektif
1.1.1 Bersyukur kepada Tuhan yang telah menciptakan mahkluk hidup.
1.1.2 Menyadari proses metabolisme sebagai anugrah Tuhan yang
menakjubkan.
2.1.1 Mengikuti pembelajaran dengan sikap disiplin.
2.1.2 Menunjukkan sikap jujur, tanggung jawab secara mandiri.
2.1.3 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam kelompok.
2.1.4 Menunjukkan sportifitas dan kerjasama dalam kelompok.

Kognitif
3.2.1 Menerangkan pengertian metabolisme.
` 3.2.2 Menjelaskan pengertian dan fungsi enzim.
3.2.3 Menyebutkan struktur penyusun enzim.
3.2.4 Menerangkan sifat-sifat enzim.
3.2.5 Menganalisis faktor yang memengaruhi aktivitas enzim.
3.2.6 Membuktikan faktor yang memengaruhi aktivitas enzim.
3.2.7 Menganalisis mekanisme kerja enzim.
3.2.8 Mengaitkan teori enzim dengan kehidupan sehari-hari.
3.2.9 Membuat opini tentang mekanisme kerja enzim.
3.2.10 Menyebutkan contoh proses anabolisme dan katabolisme.
3.2.11 Menjelaskan pengertian katabolisme.
3.2.12 Menguraikan proses katabolisme karbohidrat.
3.2.13 Menelaah proses katabolisme protein.
3.2.14 Menelaah proses katabolisme lemak.
3.2.15 Menganalisis proses katabolisme.
3.2.16 Mengaitkan teori katabolisme dengan kehidupan sehari-hari.
3.2.17 Membuat opini tentang mekanisme katabolisme.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

3.2.18 Menjelaskan pengertian anabolisme.


3.2.19 Menguraikan proses fotosinesis reaksi gelap dan terang.
3.2.20 Membedakan proses fotosintesis antara tumbuhan C3, C4 dan CAM.
3.2.21 Membuktikan proses fotosintesis tumbuhan.
3.2.22 Mengaitkan teori anabolisme dengan kehidupan sehari-hari.
3.2.23 Membuat opini tentang mekanisme anabolisme.
3.2.24 Mengevaluasi percobaan Sach.
3.2.25 Menerangkan proses kemosintesis.
3.2.26 Menganalisis proses fermentasi.

Psikomotorik
4.2.1 Membuat laporan praktikum enzim katalase.
4.2.2 Membuat laporan praktikum fermentasi anaerob.
4.2.3 Membuat laporan praktikum percobaan Sach.

D. Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran materi metabolisme bertujuan agar peserta didik mampu
menerangkan pengertian metabolisme, menjelaskan pengertian dan fungsi enzim,
menyebutkan struktur penyusun enzim, menerangkan sifat-sifat enzim,
menganalisis faktor yang memengaruhi aktivitas enzim, membuktikan faktor yang
memengaruhi aktivitas enzim, menganalisis mekanisme kerja enzim, mengaitkan
teori enzim dengan kehidupan sehari-hari, membuat opini tentang mekanisme
kerja enzim, menyebutkan contoh proses anabolisme dan katabolisme,
menjelaskan pengertian katabolisme, menguraikan proses katabolisme
karbohidrat, menelaah proses katabolisme protein, menelaah proses katabolisme
lemak, menganalisis proses katabolisme, mengaitkan teori katabolisme dengan
kehidupan sehari-hari, membuat opini tentang mekanisme katabolisme,
menjelaskan pengertian anabolisme, menguraikan proses fotosinesis reaksi gelap
dan terang, membedakan proses fotosintesis antara tumbuhan C3, C4 dan CAM,
membuktikan proses fotosintesis tumbuhan, mengaitkan teori anabolisme dengan
kehidupan sehari-hari, membuat opini tentang mekanisme anabolisme,
mengevaluasi percobaan Sach, menerangkan proses kemosintesis,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

menganalisis proses fermentasi mampu menyusun laporan hasil percobaan tentang


mekanisme kerja enzim, fotosintesis, dan respirasi anaerob, membangun
kesadaran akan kebesaran Tuhan YME, menumbuhkan perilaku disiplin, jujur,
aktif, responsif, santun, bertanggung jawab, dan kerja sama melalui model Blended
Learning dengan benar.

E. Materi Pembelajaran
Faktual
• Demo praktikum enzim katalase. Penggunaan H2O2 sebagai substrat, dan hati
ayam sebagai bahan yang kaya akan enzim katalase.
• Praktikum fermentasi anaerob : penggunaan gula sebagai substrat dan ragi
sebagai katalis dalam membuktikan fermentasi anaerob (fermentasi alkohol).
• Praktikum percobaan Sach : Pembuktian fotosintesis memerrlukan cahaya
dengan menutup daun dengan alumunium foil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

Konseptual
• Pengertian metabolisme.
• Struktur enzim.
• Mekanisme kerja enzim
• Jenis inhibitor.
• Pengertian katabolisme.
• Respirasi aerob, dan anaerob.
• Hubungan katabolisme karbohidrat, lemak dan protein.
• Pengertian anabolisme.
• Fotosintesis, reaksi gelap dan reaksi terang.
• Tumbuhan C3, C4, dan CAM.
• Kemosintesis.
• Hubungan anabolisme karbohidrat, lemak dan protein.
Prosedural
• Demo praktikum enzim katalase.
• Praktikum fermentasi anaerob.
• Praktikum Percobaan Sach.
Metakognitif
• Studi tentang sifat dan karakteristik enzim dapat digunakan untuk petunjuk
penemuan obat baru.
• Enzim papain bisa membantu mengempukkan daging.
• Pola makan bisa memengaruhi berat badan.
• Tempe adalah produk hasil proses fermentasi.
• Tumbuhan CAM baik ditanam di dalam rumah.
• Jenis tanaman leguminose bagus ditanam untuk kesuburan tanah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

F. Metode Pembelajaran
Metode : Diskusi
Pendekatan : Kontekstual, Saintifik
Model : Flip Learning

G. Media Alat dan Sumber Pembelajaran


Media : Google Sites, Google Jamboard, Google Form,
Quizizz, Youtube, WhatsApp, Dropbox
Alat : laptop, smart phone
Sumber Belajar :
Cambpell, Neil A., Reece, Jane B. 2008. Biologi.Edisi kedelapan Jilid 1.
Jakarta : Erlangga
Pratiwi., Maryati, S ., Suharno., Suseno, B. 2018. Biologi kelompok
Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta : Erlangga
Rachmawati, F., Urifah, Nurul., Wijayati, Ari. 2009. Biologi untuk
SMA/MA Kelas XIII Program IPA. Jakarta : Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional
Rahayu, Nanik. 2019. E-modul biologi Kelas XII : metabolisme. diakses dari
http://repositori.kemdikbud.go.id/20440/
Septianing, Rasti., Priadi, Arif., Zuneldi. 2015. Panduan Belajar
Biologi 3A: SMA kelas XII. Jakarta: Yudhistira

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I (2 x 30 menit)

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu

Guru mengarahkan peserta didik untuk belajar mandiri.


Pre-Class Peserta didik mengakses materi belajar bab -
“metabolisme-enzim” pada e-modul berbasis Google
Sites pada link https://sites.google.com/view/belajar-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

metabolisme/materi-belajaran .

Orientasi dan motiavsi


• Guru menyiapkan kondisi belajar dengan menyapa
dan memotivasi peserta didik di forum WhatsApp.
• Guru membagikan link presensi (Google Form) di 5 menit
forum WhatsApp.
• Guru menyampaikan pokok pembahasan, dan
tujuan pembelajaran di forum.

Apersepsi
• Guru mengarahkan peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran membuka website pada link
https://sites.google.com/view/belajar-
metabolisme/pembelajaran 10 menit
• Guru mengarahkan peserta didik untuk mengakses
In Class -
menu pembelajaran untuk pertemuan I.
pendahuluan
• Peserta didik menguji pemahaman awal mengenai
materi metabolisme. Guru mengarahkan peserta
didik untuk klik tombol navigasi “pretes”.
Organisasi

• Guru mengarahkan peserta didik untuk mereview


materi belajar. Peserta didik diarahkan untuk klik
tombol navigasi “enzim’. Peserta didik diberi
kesempatan untuk menyimak materi ajar dan
10 menit
menanyakan jika memiliki kesulitan dalam
memahami.
• Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok.
Setiap kelompok terdiri dari 4-5 peserta didik secara
heterogen. Informasi pembagian kelompok
dibagikan guru melalui WhatsApp.
In Class - • Guru mengarahkan peserta didik untuk membaca 30 menit
Kegiatan Inti instruksi diskusi di website, dan klik tombol navigasi
“diskusi Google Jamboard” melalui WhatsApp.
• Peserta didik melakukan diskusi sesuai dengan
pembagian topik yang sudah disediakan. Peserta
didik menuliskan ide, hasil diskusi kelompoknya
denagan menggunakan Stickynote di Google
Jamboard.
• Peserta didik bisa mengomentari, dan memberi
masukkan terhadap hasil diskusi kelompok lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

Komentar ditulis dengan menggunakan Stickynote


di Google Jamboard.
• Guru mengobservasi interaksi antar peserta didik
dari segi afektif dan kognitif. Guru memberikan
tanggapan terhadap hasil diskusi peserta didik.

In Class - Kesimpulan 5 menit


Penutup • Guru dan peserta didik merangkum temuan penting
dari pertemuan I, kemudian membuat kesimpulan
pembelajaran melalui WhatsApp.
Refleksi
• Guru menanyakan pesan dan kesan peserta didik
selama PJJ pada pertemuan I
Tindak Lanjut
• Guru mengarahkan peserta didik untuk mengerjakan
tugas mandiri dengan klik ikon “LKPD I”. Guru
menetapkan batas waktu pengumpulan tugas, dan
link Dropbox pengumpulan tugas di WhatsApp.
• Guru mengarahkan peserta didik untuk mendalami
sub materi berikutnya katabolisme secara mandiri.
• Guru mengucapkan salam penutup.

Post-Class • Guru menyampaikan hasil perolehan skor -


pertemuan pertama di luar jam pembelajaran melalui
WhatsApp.
• Peserta didik mereview ulang materi pembelajaran
metabolisme sub bab enzim secara mandiri.
• Peserta didik mengerjakan LKPD I .

Pertemuan II (2 x 30 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu

• Peserta didik mengejakan LKPD II, dan


mengumpulkannya di Dropbox sebelum batas waktu
pengumpulan.
Pre-Class • Peserta didik mengakses materi belajar bab -
“metabolisme-Anabolisme” pada e-modul berbasis
Google Sites pada link
https://sites.google.com/view/belajar-
metabolisme/materi-belajaran .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

Orientasi dan motiavsi


• Guru menyiapkan kondisi belajar dengan menyapa
dan memotivasi peserta didik di forum WhatsApp.
• Guru membagikan link presensi (Google Form) di 5 menit
forum WhatsApp.
• Guru menyampaikan pokok pembahasan, dan
tujuan pembelajaran di forum.

• Apersepsi
• Guru mengarahkan peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran membuka website pada link
https://sites.google.com/view/belajar-
metabolisme/pembelajaran
10 menit
In Class- • Peserta didik menguji pemahaman awal mengenai
pendahuluan katabolisme. Guru mengarahkan peserta didik untuk
klik tombol navigasi “Pretes II”.
• Guru mengarahkan peserta didik untuk mengakses
menu pembelajaran untuk pertemuan II.
Organisasi
• Guru mengarahkan peserta didik untuk mereview
materi belajar. Peserta didik diarahkan untuk klik
tombol navigasi “Anabolisme’. Peserta didik diberi
kesempatan untuk menyimak materi ajar dan 10 menit
menanyakan jika memiliki kesulitan dalam
memahami.
• Guru mengarahkan peserta didik untuk persiapan
diskusi kelompok. Kelompok yang digunakan sama
dengan pembagian pada pertemuan I.
Kegiatan Inti • Guru mengarahkan peserta didik untuk membaca 30
instruksi diskusi di website, dan klik tombol navigasi
menit
“diskusi Google Jamboard” melalui WhatsApp.
• Peserta didik melakukan diskusi sesuai dengan
pembagian topik yang sudah disediakan. Peserta
didik menuliskan ide, hasil diskusi kelompoknya
denagan menggunakan Stickynote di Google
Jamboard.
• Peserta didik bisa mengomentari, dan memberi
masukkan terhadap hasil diskusi kelompok lain.
Komentar ditulis dengan menggunakan Stickynote
di Google Jamboard.
• Guru mengobservasi interaksi antar peserta didik
dari segi afektif dan kognitif. Guru memberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

tanggapan terhadap hasil diskusi peserta didik.

Penutup Kesimpulan 5 menit


• Guru dan peserta didik merangkum temuan penting
dari pertemuan II, kemudian membuat kesimpulan
pembelajaran melalui WhatsApp.
Refleksi
• Guru menanyakan pesan dan kesan peserta didik
selama PJJ pada pertemuan II.
Tindak Lanjut
• Guru mengarahkan peserta didik untuk mengerjakan
tugas mandiri dengan klik ikon “LKPD II”. Guru
menetapkan batas waktu pengumpulan tugas, dan
link Dropbox pengumpulan tugas di WhatsApp.
• Guru mengarahkan peserta didik untuk mendalami
Bab berikutnya tentang Anabolisme.
• Guru mengucapkan salam penutup.

Post-Class • Guru menyampaikan hasil perolehan skor -


pertemuan kedua di luar jam pembelajaran melalui
WhatsApp.
• Peserta didik mengerjaka LKPD II.

Pertemuan III (2 x 30 menit)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu

• Peserta didik mengejakan LKPD I, dan


mengumpulkannya di Dropbox sebelum batas waktu
pengumpulan.
Pre-Class • Peserta didik mengakses materi belajar bab -
“metabolisme-Katabolisme” pada e-modul berbasis
Google Sites pada link
https://sites.google.com/view/belajar-
metabolisme/materi-belajaran .
Orientasi dan motiavsi
• Guru menyiapkan kondisi belajar dengan menyapa
In Class- dan memotivasi peserta didik di forum WhatsApp. 5 menit
pendahuluan • Guru membagikan link presensi (Google Form) di
forum WhatsApp.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

• Guru menyampaikan pokok pembahasan, dan


tujuan pembelajaran di forum.

Apersepsi
• Guru mengarahkan peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran membuka website pada link
https://sites.google.com/view/belajar- 5 menit
metabolisme/pembelajaran
• Guru mengarahkan peserta didik untuk mengakses
menu pembelajaran untuk pertemuan III.
Organisasi
• Guru mengarahkan peserta didik untuk mereview
materi belajar. Peserta didik diarahkan untuk klik
tombol navigasi “katabolisme’. Peserta didik diberi
kesempatan untuk menyimak materi ajar dan 10 menit
menanyakan jika memiliki kesulitan dalam
memahami.
• Guru mengarahkan peserta didik untuk persiapan
diskusi kelompok. Kelompok yang digunakan sama
dengan pembagian pada pertemuan I.
Kegiatan Inti • Guru mengarahkan peserta didik untuk 35 menit
membaca instruksi diskusi di website, dan klik
tombol navigasi “diskusi Google Jamboard”
melalui WhatsApp.
• Peserta didik melakukan diskusi sesuai
dengan pembagian topik yang sudah
disediakan. Peserta didik menuliskan ide,
hasil diskusi kelompoknya denagan
menggunakan Stickynote di Google
Jamboard.
• Peserta didik bisa mengomentari, dan
memberi masukkan terhadap hasil diskusi
kelompok lain. Komentar ditulis dengan
menggunakan Stickynote di Google
Jamboard.
• Guru mengobservasi interaksi antar peserta
didik dari segi afektif dan kognitif. Guru
memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi
peserta didik.
• Peserta didik menguji pemahaman akhir
mengenai materi metabolisme. Guru
mengarahkan peserta didik untuk klik tombol
navigasi “Postes”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

Penutup Kesimpulan 5 menit


• Guru dan peserta didik merangkum temuan penting
dari pertemuan III, kemudian membuat kesimpulan
pembelajaran melalui WhatsApp.
Refleksi
• Guru menanyakan pesan dan kesan peserta didik
selama PJJ pada pertemuan III.
Tindak Lanjut
• Guru mengarahkan peserta didik untuk mengerjakan
tugas mandiri dengan klik ikon “LKPD III”. Guru
menetapkan batas waktu pengumpulan tugas, dan
link Dropbox pengumpulan tugas melalui WhatsApp.
• Guru mengarahkan peserta didik untuk mendalami
bab Genetika secara mandiri.
• Guru mengucapkan salam penutup.

Post-Class • Guru menyampaikan hasil perolehan skor akhir -


beserta kelompok pemenang (skor tertinggi) di luar
jam pembelajaran melalui WhatsApp.
• Peserta didik mengerjakan LKPD III.

I. Teknik Penilaian
• Teknik Penilaian
1. Afektif (sikap)
a. Observasi
b. Kuesioner (Penilaian teman sebaya)
2. Penilaian Kognitif (Pengetahuan)
a. Tes (Pretes dan Postes)
b. Penugasan (Diskusi Google Jamboard)
c. Penugasan (LKPD)
3. Penilaian Psikomotorik (Keterampilan)
a. Penugasan (LKPD)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

• Instrumen Penilaian
o Tes
1. Soal tes pilihan ganda pretes dan postes
o Non tes
1. Lembar penilaian tugas diskusi Jamboard
2. Lembar penilaian tugas LKPD
3. Lembar observasi sikap
4. Kuesioner penilaian teman sebaya
5. Lembar observasi psikomotorik tugas LKPD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

Materi Belajar Metabolisme

Metabolisme :

Metabolisme berasal dari kata Metabole (Yunani) yang memiliki arti berubah.
Oleh karena itu, Metabolisme merupakan keseluruhan proses kimiawi yang
berlangsung di dalam tubuh mahkluk hidup. Aktivitas metabolisme selalu aktif di
dalam sel hidup.
Metabolisme dibedakan menjadi dua jenis yaitu Katabolisme dan Anabolisme.
Katabolisme merupakan proses pemecahan zat kompleks menjadi zat lebih
sederhana yang disertai dengan pelepasan energi. Begitu pula sebaliknya,
Anabolisme merupakan proses pembentukan zat kompleks dari zat yang lebih
sederhana dan prosesnya memerlukan energi. Kedua jenis metabolsime tersebut
terjadi secara terus-menerus dan saling berkaitan. Perubahan yang terjadi pada
proses Katabolisme dan anabolisme dapat dipercepat oleh zat yang disebut sebagai
enzim.
• Enzim
Beberapa reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh mahkluk hidup
berlangsung secara cepat. Hal tersebut terjadi karena adanya bantuan zat yang
disebut dengan enzim. Jika enzim tidak ada, maka reaksi tersebut akan berjalan
secara lambat, bahkan tidak bisa berlangsung sama sekali. Enzim merupakan
makromolekul yang berperan sebagai katalis, agen kimiawi yang mengubah laju
reaksi tanpa terlibat dalam reaksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

Gambar 1 Bagan struktur Enzim

Keseluruhan bagian dari suatu enzim disebut dengan holoenzim. Enzim


disusun oleh komponen protein (apoenzim) dan nonprotein (gugus prostetik).
Komponen protein berperan penting dalam aktivitas enzim dengan adanya sisi
aktif yang berbentuk spesifik terhadap substrat. Sisi aktif merupakan bagian
apoenzim yang berfungsi sebagai tempat melekatnya substrat. Substat
merupakan molekul dapat berupa karbohidrat, protein atau lemak yang dikatalis
oleh enzim. Konponen nonprotein (gugus prostetik) memilki sifat yang stabil
pada suhu relatif tinggi dan tidak berubah pada akhir reaksi. Gugus prostetik
dibedakan menjadi dua jenis yaitu kofaktor dan koenzim. Kofaktor tersusun dari
zat anorganik umumnya berupa logam seperti Tembaga, besi, mangan dan seng.
Sedangkan Koensim merupakan bagian yang tersusun dari zat organik,
contohnya seperti NAD, NADP, dan Koenzim A.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111

Gambar 2 Struktur Enzim


Sumber gambar : gurupendidikan.co.id

Mekanisme Kerja Enzim


Syarat reaksi enzimatis dapat terjadi jika dalam keadaan substrat tersedia dan
sisi aktif enzim dalam kedaan kosong. Substrat yang masuk ke dalam sisi aktif
enzim akan mengalami perubahan bentuk. Enzim mengenyelimuti substrat
sehingga terbentuk ikatan lemah kompleks enzim-substrat. Enzim yang berada
di dalam sisi aktif tersebut diubah menjadi produk, yang kemudian dilepas dari
enzim saat reaksi selesai berlangsung.
mekanisme kerja enzim dibedakan menjadi 2 jenis, sebagai berikut :
✓ Locked and key : Hipotesis lock and key menduga bahwa bagian sisi aktif
enzim berbentuk spesifik dan tidak fleksibel. Spesifik artinya reaksi
enzimatis hanya dapat terjadi jika enzim ditempeli oleh substrat tertentu
saja.
✓ Induced fit : Hipotesis Induced fit berpendapat bahwa sisi aktif enzim
bersifat fleksibel terhadap substrat. Sisi aktif dapat berubah bentuk
mengukuti bentuk substrat.

Sifat Enzim
Proses metabolisme sangat tergantung pada peran enzim yang vital. Hal ini
terjadi karena enzim memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112

✓ Enzim merupakan biokatalisator. Biokatalisator merupakan katalisator


hidup yang berfungsi untuk mempercepat terjadinya reaksi kimia, namun
tidak ikut berubah setelah proses reaksi berlangsung.
✓ Enzim bekerja secara spesifik. Enzim tidak dapat bekerja pada semua
jenis substrat, namun hanya bekerja pada substrat tertentu. Satu enzim
hanya bekerja pada satu substrat.
✓ Enzim dapat bekerja secara bolak-balik (reversible). Enzim dapat bekeeja
untuk menyusunan zat maupun penguraian zat. Sebagai contoh enzim
lipase dapat mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Berlaku
sebaliknya, enzim lipase juga dapat mengubah asam lemak dan gliserol
menjadi lemak.
✓ Enzim tidak tahan terhadap suhu tinggi. Secara umum enzim bekerja pada
suhu 30-37 derajat celcius. pada suhu 0 derajat, enzim menjadi inaktif
namun tidak rusak. Namun ketika enzim bekerja di suhu 60 derajat celcius
maka enzim mengalami kerusakan.
✓ Kerja enzim dapat terhambat oleh susbstrat asing yang disebut dengan
inhibitor.

Jenis Inhibitor
✓ Inhibitor Kompetitif : Inhibitor kompetitif merupakan senyawa kimia
menyerupai substrat yang menempel pada sisi aktif. Ketika inhibitor
kompetitif menempel pada substrat, maka enzim tidak dapat bereaksi
dengan substrat.
✓ Inhibitor Nonkompetitif : Inhibitor nonkompetitif merupakan senyawa
kimia yang bekerja menghambat kerja enzim dengan menempel pada sisi
lain sisi aktif. Sisi aktif sulit berikatan dengan substrat, sehingga enzim
tidak bisa mengubah substrat menjadi produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113

• Katabolisme
Katabolisme disebut juga disimilasi. Katabolisme merupakan proses
penguraian zat kompleks menjadi bentuk sederhana yang disertai dengan
pembebasan energi kimia yang tersimpan di dalamnya. Contoh reaksi
katabolisme adalah respirasi.
Respirasi

Respirasi merupakan proses pembentukan energi. Respirasi dibedakan


menjadi dua jenis yaitu respirasi aerob dan respirasi anaerob.
1. Respirasi Aerob

Respirasi Aerob merupakan respirasi yang memerlukan oksigen.


Respirasi anaerob berlangsung dalam empat proses yaitu glikolisis,
dekarboksilasi oksidatif asam piruvat, siklus Krebs, dan transpor elektron.
a. Glikolisis
Glikolisis adalah peristiwa pemecahan satu molekul glukosa (6
atom C) menjadi asam piruvat (3 atom C). proses glikolisis terjadi di
dalam sitoplasma. Hasil samping dari proses glikolisis berupa dua
molekul asam piruvat, dua ATP, dan dua NADH dari setiap
perubahan satu molekul glukosa.

Proses glikolisis terdiri dari beberapa tahapan, sebagai berikut :


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114

Gambar 3 Tahap Glikolisis


Sumber Gambar: siswapedia.com

1. Glukosa diubah menjadi glukosa 6-fosfat dengan bantuan enzim


heksokinase. Reaksi ini memerlukan energi, sehingga ATP
diubah menjadi ADP.

2. Glukosa 6-fosfat diubah menjjadi fruktosa 6-fosfat dengan


bantuan enzim fosfoglukisomerase.

3. Dengan menggunakan energi dari hasil perubahan ATP menjadi


ADP , fruktosa 6-fosfat diubah oleh enzim fosfofruktokinase
menjadi fruktosa 1,6-bifosfat.

4. Fruktosa 1,6-bifosfat (molekul berkarbon 6) diubah menjadi dua


molekul berkarbon 3, yaitu gliseraldehid 3-fosfat (G3P atau
PGAL).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115

5. Terjadi perubahan gliseraldehid 3-fosfat menjadi 1,3-


bifosfogliserat dengan bantuan enzim trisofosfat dehidrogenase.
Pada tahap ini juga terjadi trasfer elektron sehingga NAD+
berubah menjadi NADH.

6. 1,3-bifosfogliserat dengan bantuan dari enzim


fosfogliserokinase diubah menjadi 3-gosfoglisertat (PGA). Pada
tahap ini terbentuk 2 molekul ATP dengan menggunakan gugus
fosfat yang berasal dari reaksi sebelumnya.

7. 3-gosfoglisertat diubah menjadi 2-fosfogliserat dengan bantuan


enzim fosfogliseromutase sehingga gugus fosfatnya berpindah.

8. Terjadi pembentukan fosfoenol piruvat (PEP) dari 2-


fosfogliserat dengan bantuan enizim enolase dan pembebasan 2
molekl air.

9. Terjadi perubahan fosfoenol menjadi asam piruvat dengan


bantuan dari enzim piruvatkinase dan menghasilkan 2 ATP.
b. Dekarboksilasi Oksidatif Asam Piruvat

Dekarbolsiasi oksidatif asam piruvat berlangsung di dalam


mitokondria. pada proses ini terjadi perubahan asam piruvat menjadi
molekul asetil-KoA. Asetil-KoA merupakan senyawa berkarbon dua.
Dekarboksilasi oksidatif asam piruvat menghasilkan satu molekul NADH
untuk setiap pengubahan molekul asam piruvat menjadi asetil- KoA yang
kemudian akan digunakan pada tahapan siklis Krebs.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116

Gambar 4 Tahap Dekarboksilasi Oksidatif


Sumber Gambar : edubio.info

c. Siklus Krebs

Nama siklus krebs berasal dari nama orang yang menemukan


reaksi yaitu Hans Krebs. Siklus ini juga disebut sebagai siklus asam
sitrat. Proses siklus krebs diawali dengan 2 molekul asam piruvat dari
reaksi glikolisis yang kemuar dari sitoplasma kemudian masuk ke
dalam mitokondria. Siklus krebs memiliki 3 fungsi, yaitu
menghasilkan NADH, FADH, ATP serta membentuk oksaloasetat.
Kegunaan okseloasetat ini berperan untuk siklus krebs berikutnya.
Akhir reaksi siklus krebs dihasilkan 6 NADH, 2 FADH2, dan 2 ATP.

berikut ini tahapan pada siklus krebs sebagai berikut :


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117

Gambar 5 Tahap Siklus Krebs


Sumber Gambar : kumparan.com

1. Asetil koenzim A (KoA) berikatan dengan asam oksaloasetat


(molekul berkarbon 4) berikatan dan menghasilkan asam sitrat
(molekul berkarbon 6). Koenzim A dilepas dan siap bergabung
dengan asam piruvat yang lainnya.

2. Perubahan isositrat menjadi asam ketoglutarat melepaskan CO2 dan


mengubah NAD+ menjadi NADH.

3. Perubahan asam ketoglutarat menjadi asam suksinat juga


melepaskan CO2 dan mengubah NAD+ menjadi NADH. Serta
terbentuk energi dari pembentukan ATP dari ADP.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118

4. Asam suksinat yang terbentuk bereaksi dengan FAD (Flarine


Adenine Dinucleotida) dan membentuk asam malat dengan
membebaskan FADH2 .

5. Asam malat kemudian bereaksi dengan NAD+ dan membentuk


asam oksaloasetat dengan membebaskan NADH.
d. Transpor Elektron

Transpor elektron berlangsung di dalam membran mitokondria yang


disebut dengan krista. Konsep kerja transpor elektron adalah peristiwa
pemindahan elektron dan ion hidrogen (H+). Transpor elektron oksigen
berperan sebagai penerima elektron terakhir, sehingga pada proses ini
terbentuk H2O. Elektron pada transpor elektron berasal dari NADH dan
FADH dari satu substrat ke substrat lain secara berani disertai
pembentukan ATP melalui proses fosforilasi oksidatif. Fosforilasi
oksidatif adalah proses penambahan gugus fosfat anorganik pada molekul
ADP.

NADH dan FADH berfungsi sebagai senyawa pereduksi penghasil


ion hidrogen. Setiap molekul NADH yang masuk pada traspor elektron
akan menghasilkan 3 molekul ATP. molekul FADH2 menghasilkan 2
molekul ATP.

Berdasarkan hal tersebut, keseluruhan proses respirasi aerob


menghasilkan 38 ATP, dengan uraian sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119

Gambar 6 Akumulsi ATP Transpor Elektron


2. Respirasi Anaerob

Respirasi anaerob atau disebut juga fermentasi merupakan respirasi


yang tidak menggunakan oksigen saat pembentukan ATP. Respirasi
anaerob menggunakan glukosa sebagai substrat. Proses fermentasi
berlangsung dengan memecah glukosa menjadi 2 molekul asam piruvat,
2 NADH dan 2 molekul ATP. Fermentasi anaerob tidak bereasi
sesempurna reaksi aerob. Proses fermentasi tidak bereaksi sempurna
dalam memecah glukosa menjadi karbon dioksida dan air, serta ATP
yang dihasilkan besar. Contoh organisme yang melakukan fermentasi
adalah bakteri dan protista yang hidup di rawa, lumpur, makanan yang
diawetkan, serta berbagai tempat yang tidak terdapat oksigen.

Hasil akhir dari fermentasi dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu


fermentasi asam laktat dan fermentasi alkohol.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120

1. Fermentasi Asam Laktat

Hasil akhir fermentasi ini merupakan asam laktat yang atau


disebut juga asam susu. Fermentasi asam laktat dapat berlangsung
pada tubuh manusia saat kekurangan oksigen. Proses fermentasi
asam laktat berlangsung dengan glikolisis yang menghasilkan asam
piruvat. Karena pada respirasi ini tidak terdapat oksigen, maka
asam piruvat diubah menjadi asam laktat. Proses ini menyebabkan
elektorn tidak meneruskan perjalanannya dengan tidak menerima
elektron dari NADH dan FAD. Keadaan tidak adanya perpindahan
elektron menyebabkan NAD+ dan FAD yang diperlukan dalam
siklus krebs tidak terbentuk. Hal ini berakibat reaksi siklus krebs
berhenti. Fermentasi asam laktat di sektor industri biasa
dimanfaatkan untuk pengolahan susu menjadi keju dan yogurt.
Namun kelebihan asam laktat pada otot tubuh juga bisa
menyebabkan efek kelelahan pada tubuh.
2. Fermentasi Alkohol

Peristiwa pembebasan energi pada beberapa mikroorganisme


terjadi karena asam piruvat diubah menjadi asam asetat dan CO2.
Asam asetat tersebut diubah menjadi akohol. Peristiwa fermentasi
alkohol mengubah NADH menjadi NAD+. Proses glikolisis dapat
berlangsung dengan terbentuknya NAD+ tersebut. Asam piruvat
akan selal tersedia sehingga dapat diubah menjadi energi. energi
(ATP) yang dihasilkan dari satu molekul glukosa hanya 2 molekul
ATP.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

121

Gambar 7 Respirasi Anaerob


Sumber Gambar : kumparan.com

Katabolisme Karbohidrat, Protein dan Lemak

Kebanyakan sel menggunakan glukosa sebagai sumber energi utama.


Namun, pada kenyataanya sumber energi bisa berasal dari zat organik lain
seperti karbohidrat, protein dan lemak.

Ketika tubuh memerlukan suplai energi cepat, maka glukosa akan diproses
dengan metabolisme glikolisis. Produk dari tahap glikolisis berupa asam
piruvat dan ATP. Asam piruvat tersebut kemudian diubah menjadi asetil
koenzim A (asetil KoA) dan masuk pada siklus Krebs. Begitu juga pada lemak
dan protein.

Jika lemak digunakan sebagai sumber energi, maka terdapat dua


kemungkinan proses metabolisme yang terjadi. Pertama, gliserol akan diubah
menjadi PGAL dan masuk ke dalam proses glikolisis. Kemungkinan kedua,
asam lemak akan diubah menjadi asetil KoA yang kemudian diteruskan pada
tahapan siklus krebs di mitokondria untuk dioksidasi.

Jika menggunakan protein sebagai sumber energi, maka protein akan


dipecah menjadi asam amino. Asam amino tersebut akan memasuki jalur
respirasi dengan beberapa kemungkinan. Pertama, asam amino glisin, serin,
alanin akan diubah menjadi asam piruvat yang kemudian masuk ke
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

122

mitokondria untuk mengalami oksidasi. Kemungkinan kedua, asam amino


fenilalanin, leusin, isoleusin, threonin, lisin, triptofan, dan tirosin akan
mengalami perubahan menjadi asetil-KoA. Ketiga asam amino asparagin dan
asam aspartat akan diubah menjadi asam oksaloasetat. Keempat, asam amino
fenilanalin dan tirosin dapat diubah menjadi fumarat. Kelima, asam amino
glutamin, asam flutamat, arginin, histidin dan prolin akan diubah menjadi
asam λ - ketokoagulat. Kemungkinan kelima adalah asam amino valin,
isoleusin, dan metionin akan diubah menjadi asam suksinat.

Berikut ini merupakan gambaran ringkas hubungan katabolisme


karbohidrat, lemak dan protein:

Gambar 8 Katabolisme Karbohidrat, Lemak dan Protein


Sumber gambar : https://suprabaikasari.mapel.xyz
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

123

• Anabolisme
Anabolisme atau disebut juga dengan asimilasi merupakan reaksi
pembentukan molekul sederhana menjadi molekul kompleks. Anabolisme
merupakan peristiwa sintesis atau penyusunan sehingga dalam prosesnya
memerlukan energi. Contoh reaksi anabolisme antara lain proses fotosintesis,
dan kemosintesis.
Fotosintesis berasal dari kata fotos yang berarti cahaya dan sintesis yang
berarti penyusunan/pembentukan. Fotosintesis merupakan proses pembentukan
karbohidrat dari karbon dioksida dan air dengan bantuan dari cahaya matahari.
secara sederhana reaksi fotosintesis dapat dituliskan sebagai berikut :

Gambar 9 Reaksi Fotosintesis


Sumber Gambar : www.kajianpustaka.com

Keterangan

(aq) : aqueous (larutan dalam air)


(s) : solid (zat padat)
(g) : gas (gas)

Fotosintesis terjadi di dalam kloroplas. Kloroplas merupakan organel


plastida yang mengandung pigmen hijau daun (klorofil). Sel yang mengandung
kloroplas terdapat pada mesofil daun tanaman yang disebut palisade (jaringan
tiang) dan sel-sel jaringan bunga karang (spons). Kloroplas tersusun dari
membran ganda dan beberapa bagian sebagai berikut:

✓ Stroma merupakan cairan kaya enzim yang merupakan tempat


pembentukan glukosa selama proses fotosintesis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

124

✓ Tilakoid merupakan struktur cakram, yang terbentuk dari pelipatan


membran dalam kloroplas. di dalam tilakoid menempel klorofil dan
pigmen lainnya seperti karoten dan xantofil Fungsi tilakoid adalah
menangkap energi cahaya dan mengubahnya menjadi energi kimia.

✓ Grana merupakan beberapa membran tilakoid membentuk susunan


bertumpuk.

Gambar 10 Bagian Kloroplas


Sumber Gambar: quipper.co.id

Proses fotosintesis dibedakan menjadi dua tahapan yaitu reaksi terang dan
reaksi gelap. Reaksi terang terjadi pada grana/granum, sedangkan reaksi gelap
terjadi pada stroma kloroplas.

a. Reaksi Terang

Reaksi terang hanya dapat terjadi jika terdapat cahaya, contohnya


cahaya matahari. Klorofil yang ada pada membran tilakoid menyerap
cahaya bergelombang panjang berwarna merah dan nila. Energi yang
ditangkap oleh klorofil kemudian digunakan untuk memecah molekul air.
Proses pemecahan ini disebut dengan istilah fotolisis. Reaksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

125

fotolisis menyebabkan molekul air pecah menjadi atom hidrogen dan


oksigen. Reaksi fotolisis dapat dituliskan sebagai berikut :

NADP merupakan koenzim yang memiliki peranan untuk melakukan


oksidasi reduksi dan biasanya terdapat banyak dalam sel hidup. 2H+ yang
lepas dari reaksi fotolisis ditangkap oleh NADP+ sehingga terbentuk
NADPH. Oksigen hasil reaksi terlepas dalam keadaan bebas. Berdasarkan
hal tersebut, reaksi terang dapat dituliskan sebagai berikut :

Isi kloroplas terdapat pusat reaksi yang disebut fotosistem yang


berfungsi saat terjadi reaksi terang. Pada mahkluk hidup prokariotik
umumnya hanya memiliki satu fotosistem, sedangkan pada eukariotik
memiliki dua fotosistem yaitu fotosistem I dan fotosistem II. Fotosistem I
disebut juga P700 karena klorofil a mampu menyerap energi cahaya
dengan panjang gelombang 700 nm. Fotosistem II disebut sebagai P680
karena klorofil a mampu menyerap energi cahaya dengan panjang
gelombang 680 nm.

Produk utama dari reaksi terang adalah ATP dan NADPH yang
diperoleh dari kerja dari kedua fotoistem. Sintesis ATP dan NADPH
digerakkan oleh cahaya dengan memberi energi pada kedua fotosistem
yang terdapat pada membran tilakoid kloroplas. Aliran elektron melalui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

126

fotosistem dan komponen lain pada membran tilakoid merupakan kunci


utama dari transformasi energi ini. Selama reaksi terang berlangsung,
terdapat dua kemungkinan rute aliran elektron yaitu secara nonsiklik dan
siklik.
a. Aliran Elektron Nonsiklik

Aliran elektron non siklik merupakanrute fosforilasi yang


utama. tahapan tersebut telah digambarkan lengkap pada gambar di
bawah ini :

Gambar 11 Aliran Elektron Nonsiklik


Sumber gambar : https://www.edubio.info/

1. Ketika fotosistem II menyerap cahaya, elektron tereksitasi


ke tingkat energi yang lebih tinggi pada klorofil pusat
reaksi (P680). Elektron tersebut ditangkap oleh aseptor
elektron primer. Klorofil yang teroksidasi sekarang
menjadi pengoksidasi yang sangat kuat. Kekurangan
elektronnya harus diisi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

127

2. Suatu enzim mengekstraksi elektron dari air kemudian


mengirimnya ke P680 untuk menggantikan elektron yang
keluar dari molekul klorofil ketika molekul ini menyerap
energi cahaya. Molekul air terurai menjadi dua inon
hidrogen dan satu atom oksigen pada reaksi ini. atom
oksigen tersebut akan bergabung dengan atom oksigen
lain membentuk O2 (oksigen). Reaksi ini merupakan tahap
penguraian air pada fotosintesis yang melepaskan O2.

3. Elektron yang terfotoeksitasi mengalir dari akseptor


elektron primer fotosistem II menuju fotosistem I melalui
rantai transpor elektron. rantai tersebut dalamnya terdiri
dari satu pembawa elektron yang disebut plastokinon (pQ)
yang terdiri atas dua sitokrom (protein yang mengandung
besi yang merupakan komponen dari rantai transpor
elektron pada mitokondria dan kloroplas), dan protein
tembaga yang disebut plastosianin (pC).

4. Saat elektron menuruni rantai elektron eksergonik yang


jatuh ke tingkat energi yang lebih rendah diambil oleh
membran tilakoid untuk menghasilkan ATP. sintesis ATP
ini disebut dengan fotofosforilasi. Hal ini karena sintesis
ini digerakkan oleh energi cahaya . ATP yang dihasilkan
ini akan digunakan untuk penyedia energi saat sintesis
gula.

5. ketika elektron mencapai dasar rantai transpor elektron,


elektron tersebut mengisi kekurangan elektron yang ada di
P700. Kekurangan energi ini terjadi saat energi cahaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

128

menggerakkan energi dari P700 menuju ke akseptor


elektron primer fotosistem I.

6. Akseptor elektron fotosistem I melewatkan elektron


terfotoeksitasi ke rantai transpor kedua. Rantai teresebut
menyalurkan elektron ke feredoksin (Fd). Feredoksin
merupaan protein yang mengandung besi. Enzim
feredoksin NADP reduktase kemudian menyalurkan
elektron dari Fd ke NADP+. reaksi ini merupakan reaksi
redoks yang menyimpan elektron berenergi tinggi dalam
NADPH.

b. Aliran Elektron Siklik


Aliran elektron siklik merupakan hubungan yang
singkat. Elektron siklik hanya menggunakan fotosistem I ,
namun tidak menggunakan fotosistem II. Elektron yang berasal
dari feredoksin (Fd) menuju kopleks sitokrim dan berlanjut ke
klorofil P700. Peristiwa ini disebut fotofosforilasi siklik, pada
proses ini tidak memproduksi NADPH dan tidak ada pelepasan
oksigen. Aliran siklik tetap menghasilkan ATP.

Aliran elektron non siklik menghasilkan produk berupa


ATP dan NADPH dalam jumlah yang hampir sama. Namun
pada siklus Calvin konsumsi ATP lebih banyak dari pada
NADPH. aliran elektron siklik menutupi kekurangan ATP pada
aliran elektron non siklik tersebut. Konsentrasi NADH
memengaruhi jenis jalur elektron dalam reaksi terang. jika
kloroplas kekurangan ATP pada siklus Calvin, NADPH akan
terakumulasi begitu siklus calvin melambat. Tingginya
NADPH dapat merangsang peralihan aliran elektron nonsiklik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

129

menjadi siklik agar pasokan ATP dapat sesuai dengan


kebutuhan.

Gambar 12 Aliran Elektron Siklik


Sumber gambar : https://biologiedukasi.com

b. Reaksi Gelap
Reaksi gelap merupakan reaksi yang tidak terpengaruh oleh
cahaya. Reaksi gelap dapat teradi jika ATP dan NADPH tersedia untuk
membentuk karbohidrat (gula). Reaksi gelap diawali melalui proses
fiksasi molekul karbon dioksida. enam molekul karbon dioksida masuk
ke dalam sel melalui stomata dan kemudian diikat oleh Ribulosa
Bifosfat (RuBP). RuBP ( senyawa berkarbon lima) kemudian diubah
menjadi gula. Glukosa yang terbentuk diubah menjadi 2 molekul
fosfogliserat (PGA, senyawa berkarbon 3). Masing-masing PGA
menerima fosfat dari ATP, serta hidrogen dari NADPH yang kemudian
terbentuklah fosfogliseraldehid (PGAL). dengan begitu, dari 6 molekul
karbondioksida yang difiksasi, maka terbentuk 12 PGAL. 2 PGAL
digunakan untuk membentuk satu molekul glukosa, sedangkan 10
PGAL lainya digunakan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

130

membentuk 6 molekul RuBP. keenam RuBP tersebut akan kembali


digunakan untuk fiksasi karbon dioksida.

Jalur C3, C4 dan CAM


Tumbuhan berdasarkan reaksi pengikatan karbon dioksida dari udara
dibedakan menjadi tiga jenis yaitu tumbuhan C3, tumbuhan C4 dan tumbuhan
CAM. ketiga jenis jalur tersebut akan dibahas lebih dalam sebagai berikut :

Gambar 13 Tumbuhan C3, C4 dan CAM


Sumber gambar : www.generasibiologi.com

a. Jalur C3
Tumbuhan C3 memiliki hasil reaksi pengikatan CO2 atau hasil
awal fotosintesis adalah senyawa organik dengan 3 atom C (karbon),
yaitu APG (Acid Phosphoglycerate). Hal tersebut merupakan alasan
disebut jalur C3 atau disebut daur Calvin Benson. RuBp berperan
sebagai pengikat CO2 . Tumbuhan pada umumnya termasuk dalam
kategori tumbuhan C3.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

131

b. Jalur C4
Contoh tumbuhan yang tergolong dalam kelompok C4 adalah
jagung dan sorgum. Tumbuhan C4 merupakan jenis tumbuhan dengan
hasil awal fotosintesis berupa senyawa organik dengan 4 atom C, yaitu
asam oksaloasetat (AOA) ; sebagai pengikat CO2 fosfoenolpiruvat
(PEP). Tumbuhan tersebut mengalami 4 jalur karbon atau disebut juga
jalur Hach Slack. Keunikan dari jalur C4 adalah tempat pengikatan CO2
terjadi di dalam sel mesofil. sedangkan reaksi reduksi terjadi di jaringan
selubung berkas pembuluh

Gambar 14 Perbedaan Jaringan Tumbuhan C3 DAN C4


Sumber gambar : https://blog.lif.co.id/

c. Jalur CAM (Crassulacean Acid Metabolism)


Tumbuhan CAM pada umumnya hidup pada lingkungan yang
kering atau epifit. Tumbuhan C4 biasanya memiliki ciri daunya
berdaging atau sukulen. contoh tumbuhan CAM adalah Crassulaceae,
Agavaceae, Potulacaceae, Orchidaceae, Cactaceae. Hasil awal
fotosintesis pada tumbuhan CAM sama seperti tumbuhan C4 yaitu
AOA dan PEP. Semua reaksi terjadi di bagian mesofil seperti
tumbuhan C3. Hal yang membedakanya adalah stomata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

132

tumbuhan CAM menutup pada siang hari sehingga pengikatan CO2


berlangsung di malam hari.

Kemosintesis
Kemosintesis adalah peristiwa penyusunan zat organik dengan
memanfaatkan sumber energi hasil reaksi kimia. Energi yang dihasilkan berasal
dari hasil oksidasi senyawa anorganik yang diserap lingkungan. contohnya
seperti hidrogen, hidrogen sulfida, sulfat, sulfur, besi, amonia, nitrit. Organisme
pelaku kemosintesis disebut sebagai organisme kemoautotrof. Beberapa contoh
pelaku kemosintesis antara lain bakteri pemisah logam (Thiobacillus), bakteri
belerang (Thiotrix, Beggiatoa), bakteri nitrit (Nitrosomonas).

Anabolisme Karbohidrat, Lemak dan Protein

Ketika aktivitas otot meningkat asam piruvat dalam tubuh banyak


diubah menjadi asam laktat dibanding diubah menjadi asetil KoA. Namun
ketika otot dalam kondisi istirahat asam laktat akan diubah menjadi asam
piruvat. Asam piruvat kemudian akan diubah lagi menjadi bentuk glukosa.
Proses perubahan asam piruvat menjadi glukosa disebut dengan peristiwa
glukogenesis. Jika gulkosa belum dibutuhkan maka glukosa akan diubah
menjadi glikoken melalui proses glikogenesis.

Sintesis lemak dan minyak dibagi menjadi tiga jenis tahapan. Tahap
pertama adalah pembentukan gliserol. Gliserol dibentuk dari senyawa antara
proses glikolisis, yang terdiri dari hidroksi aseton fosfat yang kemudian diubah
menjadi senyawa gliserol fosfat. tahap kedua adalah sintesis asam lemak. Asam
lemak dibangun dari penambangan berulang senyawa malonin- KoA. Malonil-
KoA berasal dari asetik KoA. Tahap terakhir adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

133

penggabungan gliserol dengan lemak. Gliserol fosfat digabung dengan tida


molekul asam lemak untuk membentuk trigliserida.

Sintesis protein berlangsung di dalam ribosom. Penyusun sintesis


protein terdiri dari asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. ikatan
peptida merupakan ikatan yang menghubungkan gugus amino dengan gugus
karboksil.
Lemak dan protein yang dikonsumsi dapat diubah menjadi glukosa
melalui proses glukogensesis. Gula merupakan sumber energi bagi otak dan
berbagai jaringan lainya. Meskipun semua bahan makan yang dikonsumsi dapat
diubah menjadi bentuk lain, namun dalam satu jenis bahan makanan tidak dapat
memenuhi kebutuhan anabolisme secara lengkap. Sebagai contoh lemak dapat
disintesis dari glukosa, namun untuk beberapa jenis lemak tidak dapat disintesis
sendiri dalam tubuh melainkan harus memperolehnya sumber makanan lain.
Tubuh dapat mensintesis 11 macam asam amino nonesensial, namun tidak bisa
mensintesis 9 asam amino esensial yang seharusnya diperoleh dari konsumsi
langsung makanan. Berdasarkan keadaan tersebut katabolisme berkaitan erat
dengan anabolisme. Sebagai contoh hasil peristiwa katabolisme zat tepung,
dapat dijadikan bahan baku untuk sintesis lemak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

134

Daftar Pustaka E-Modul

Referensi Materi
Metabolisme – Enzim

Cambpell, Neil A., Reece, Jane B. 2008. Biologi.Edisi kedelapan Jilid 1. Jakarta :
Erlangga

Cleverland Clinic. 2021. New Study Points to Novel Drugs Target for Treating
Covid-19. Diakses dari https://medicalxpress.com/news/2021-03-drug-covid-
.html pada tanggal 5 Mei 2021

Indrawan, Indri. 2015. Pengempuk Daging. Diakses dari


https://www.bakrie.ac.id/berita-itp/artikel-pangan/913-enzim-pengempuk-
daging pada tanggal 8 Mei 2021

Oktaviani, Dinar. 2019. Dengan Enzim dari Bakteri Usus Golongan Darah Diubah Jadi
“Universal”. Diakses dari
https://www.suara.com/health/2019/06/20/120416/dengan-enzim-dari-bakteri-
usus-golongan-darah-dapat-diubah-jadi-universal pada tanggal 6 Mei 2021

Pratiwi., Maryati, S ., Suharno., Suseno, B. 2018. Biologi kelompok Peminatan


Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta : Erlangga

Rachmawati, F., Urifah, Nurul., Wijayati, Ari. 2009. Biologi untuk SMA/MA Kelas
XIII Program IPA. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

Rahayu, Nanik. 2019. E-modul biologi Kelas XII : metabolisme. diakses dari
http://repositori.kemdikbud.go.id/20440/

Savitri, Tania. 2020. Mengulik Peran Penting Enzim Katalase Dalam Proses
Metabolisme Tubuh. Diakses dari https://hellosehat.com/sehat/informasi-
kesehatan/manfaat-enzim-katalase-adalah/ pada tanggal 5 Mei 2021

Septianing, Rasti., Priadi, Arif., Zuneldi. 2015. Panduan Belajar Biologi 3A: SMA
kelas XII. Jakarta: Yudhistira.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

135

Metabolisme – Katabolisme

Anonim. 2018. Peran Fermentasi pada Tempe. Diakses dari


https://kanalpengetahuan.tp.ugm.ac.id/menara-ilmu/2018/1321-peran-
fermentasi-pada-tempe.html pada tanggal 27 Mei 2021

Cambpell, Neil A., Reece, Jane B. 2008. Biologi.Edisi kedelapan Jilid 1. Jakarta :
Erlangga

Kurniawan, Aris. 2021. Fermentasi-Pengertian Sifat, Faktor, Tujuan, Tahapan,


Manfaat, Asam Laktat, Contoh. diakses dari
https://www.gurupendidikan.co.id/fermentasi/ pada tanggal 13 Mei 2021

Marianti. 2021. Manfaat Diet Karbohidrat dan Cara Melakukannya. Diakses dari
https://www.alodokter.com/manfaat-diet-karbohidrat-dan-cara-melakukannya
pada tanggal 17 Mei 2021

Pratiwi., Maryati, S ., Suharno., Suseno, B. 2018. Biologi kelompok Peminatan


Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta : Erlangga

Rachmawati, F., Urifah, Nurul., Wijayati, Ari. 2009. Biologi untuk SMA/MA Kelas
XIII Program IPA. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

Rahayu, Nanik. 2019. E-modul biologi Kelas XII : metabolisme. diakses dari
http://repositori.kemdikbud.go.id/20440/

Septianing, Rasti., Priadi, Arif., Zuneldi. 2015. Panduan Belajar Biologi 3A: SMA
kelas XII. Jakarta: Yudhistira.

Sine, Yuni., Soetarto, Endang. 2018. Isolasi dan Identifikasi Kapang Rhiizopus pada
Tempe gude (Cajanus cajan L.). Jurnal Pertanian Konservasi Lahan Kering. 3
(4) 67-68

Willy, Tjin. 2019. Hipogikemia. Diakses dari


https://www.alodokter.com/hipoglikemia pada tanggal 18 Mei 2021

Metabolisme – Anabolisme

Anonim. 2018. Praktikum Biologi: Percobaan Sach. Diakases dari


https://idschool.net/sma/percobaan-sach/ pada tanggal 30 Mei 2021
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

136

Anonim. 2021. 6 Tanaman Hias yang Menghasilkan Oksigen di Malam Hari. Diakses
dari https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210525200354-277-
646911/6-tumbuhan-hias-yang-menghasilkan-oksigen-di-malam-hari pada
tanggal 5 Juli 2021

Cambpell, Neil A., Reece, Jane B. 2008. Biologi.Edisi kedelapan Jilid 1. Jakarta :
Erlangga

Nanda, Monika. 2021. Meski Tampak Sama, Ini Perbedaan Overweight dan Obesitas.
Diakses dari https://hellosehat.com/nutrisi/obesitas/apa-bedanya-gemuk-dan-
obesitas/ pada tanggal 6 Juli 2021

Pratiwi., Maryati, S ., Suharno., Suseno, B. 2018. Biologi kelompok Peminatan


Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta : Erlangga

Rachmawati, F., Urifah, Nurul., Wijayati, Ari. 2009. Biologi untuk SMA/MA Kelas
XIII Program IPA. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

Rahayu, Nanik. 2019. E-modul biologi Kelas XII : metabolisme. diakses dari
http://repositori.kemdikbud.go.id/20440/

Septianing, Rasti., Priadi, Arif., Zuneldi. 2015. Panduan Belajar Biologi 3A: SMA
kelas XII. Jakarta: Yudhistira.

Vio. 2020. Tahapan Daur Nitrogen yang Terjadi di dalam Tanah. Diakses dari
https://kumparan.com/berita-hari-ini/tahapan-daur-nitrogen-yang-terjadi-di-
dalam-tanah-1un7DtpmoQe/full pada tanggal 7 Juli 2021

Referensi Gambar

Anonim. 2010. Reaksi Gelap Fotosintesis – Calvin Benson. Diakses dari


https://biologigonz.blogspot.com/2010/08/reaksi-gelap-fotosintesis-calvin-
benson.html pada tanggal 28 Mei 2021

Anonim. 2012. Mengapa Naungan Pohon Terasa Sejuk di Siang Hari. Diakses dari
http://detektif-fisika-doni.blogspot.com/2012/12/mengapa-naungan-pohon-
terasa-sejuk-di.html pada tanggal 6 Juli 2021

Anonim. 2019. C 4 Plants Differ From C 3 and Cam Plants In That C 4 Plants. Diakses
dari https://blog.lif.co.id/307-c-4-plants-differ-from-c-3-and-cam- plants-in-
that-c-4-plants/ pada tanggal 28 Mei 2021
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

137

Anonim. 2021. Fungis Tilakoid. https://quipper.co.id/fungsi-tilakoid/ diases pada


tanggal 27 Mei 2021

Anonim. 2021. Competitive Inhibiton FIFs. Diakses dari


https://gfycat.com/gifs/search/competitive+inhibition pada tanggal 10 Mei
2021

Chong, Setareh. 2021. Biology toolbox : Enyme-substrate interactions and inhibition.


Diakses dari https://www.futurelearn.com/info/courses/the-biology-of-bugs-
brains-and-beasts/0/steps/68820 pada tanggal 10 Mei 2021

Kurniawan, Aris. 2021. Fermentasi, Pengertian, Sifat, Faktor, Tujuan, Tahapan,


Manfaat, Asam Laktat, Contoh. Diakses dari
https://www.gurupendidikan.co.id/fermentasi/ pada tanggal 15 Mei 2021

Lestari, Desi. 2019. Proses dan Tahapan Glikolisis. Diakses dari


https://www.siswapedia.com/proses-dan-tahapan-glikolisis/ pada tanggal 15
Mei 2021

Riadi, Muchilisin. 2020. Fotosintesis (Proses, Reaksi, Jenis dan Faktor yang
Mempengaruhi). Diakses dari
https://www.kajianpustaka.com/2020/08/fotosintesis-proses-reaksi-jenis-
dan.html pada tanggal 27 Mei 2021

RYFA. 2021. Siklus Krebs : Penjelasan Lengkap 8 Tahapannya. Diakses dari


https://kumparan.com/berita-update/siklus-krebs-penjelasan-lengkap-8-
tahapannya-1utNJZyjqik pada tanggal 15 Mei 2021

Sari, Supraba. 2021. Keterkaitan Metabolisme (Anabolisme dengan Katabolisme,


Metabolisme Karbohidrat, Lemak dan Protein). Diakses dari
https://suprabaikasari.mapel.xyz/2019/09/keterkaitan-metabolisme-
anabolisme.html pada tanggal 15 Mei 2021

Tamam. 2017. 23 Perbedaan Tumbuhan C3, C4, dan CAM. Diakses dari
https://generasibiologi.com/2017/08/perbedaan-tumbuhan-tanaman-c3-c4-
dan-cam.html pada tanggal 28 Mei 2019

Tok, Panji. 2015. Reaksi Terang dalam Fotosintesis. Diakses dari


https://www.edubio.info/2015/05/reaksi-terang-dalam-fotosintesis.html pada
28 Mei 2021

Tok, Panji. 2015. Proses dan Tahap Siklus Krebs. Diakses dari
https://www.edubio.info/2015/08/proses-dan-tahapan-siklus-krebs.html pada
tanggal 15 Mei 2021
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

138

Wahid, Muhammad. 2018. Metabolisme Bagian I. diakses dari


https://biofunlearning.blogspot.com/2018/08/metabolisme-bagian-1.html pada
tanggal 10 Mei 2021

Yog. 2014. Reaksi Terang pada Proses Fotosintesis. Diakses dari


https://www.biologiedukasi.com/2014/07/metabolisme-sel-sub-bab-
anabolisme.html pada tanggal 28 Mei 2021
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

139

INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF

KISI KISI LEMBAR OBSERVASI

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas/Semester : XII/ Ganjil
Sekolah : SMA …..
Kompetensi Inti :

KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli


(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab,
responsif, dan pro-aktif, dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan internasional.

Nomor
Aspek
Aspek Indikator Kegiatan Siswa
yang
dinilai
Disiplin, 2.1.1 Mengikuti Kegiatan pendahuluan 1
jujur dan pembelajaran dengan (presensi), inti
tanggung sikap disiplin pembelajaran, penutup
Jawab
2.1.2 Menunjukkan sikap Pra pembelajaran dan 2
jujur, tanggung jawab Pasca pembelajaran
secara mandiri.
Kerjasama 2.1.3 Menunjukkan sikap Kegiatan inti 3
tanggung jawab dalam pembelajaran,
kelompok

2.1.4 Menunjukkan
sportifitas dan
kerjasama dalam
kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

140

INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF


LEMBAR OBSERVASI

Kegiatan Peserta didik:


1 : Proses pembelajaran dari awal, hingga akhir
2 : Pra pembelajaran dan Pasca pembelajaran
3 : Kegiatan inti pembelajaran.

Aspek yang
diamati Jumlah Nilai
No Nama Kategori
(skor 1-3) Skor Aktivitas
1 2 3
1
2
3
4
5
Dst
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

141

RUBRIK PENILAIAN AFEKTIF


LEMBAR OBSERVASI

a) Kriteria Peberian Skor “Aspek yang Dinilai”


Nomor Aspek yang dinilai
Kriteria Skor
Soal
• Melakukan pesensi. Peserta didik
• Berpartisipasi dalam diskusi memenuhi 3 aspek 3
Google Jamboard. penilaian.
• Mengerjakan pretes dan postes. Peserta didik
1 memenuhi 2 aspek 2
penilaian.
Peserta didik
memenuhi 1 aspek 1
penilaian.
• Mengerjakan tugas mandiri. Peserta didik
• Pengumpulan tugas tepat waktu memenuhi 3 aspek 3
• Mengerjakan tugas dengan penilaian.
kemampuan sendiri (tidak copy- Peserta didik
2 paste). memenuhi 2 aspek 2
penilaian.
Peserta didik
memenuhi 1 aspek 1
penilaian.
• Peserta didik berkontribusi pada Peserta didik
topik utama diskusi kelompok. memenuhi 3 aspek 3
• Peserta didik dapat penilaian.
mempertanggung jawabkan Peserta didik
3 argumen yang dibuat. memenuhi 2 aspek 2
• Peserta didik mau dikritik dan penilaian.
berani berpendapat pada kelompok Peserta didik
lain. memenuhi 1 aspek 1
penilaian.
Skor Maksimal 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

142

b) Nilai Afektif peserta didik dihitung dengan rumus

Keterangan :
N = Nilai
R = Jumlah skor yang diperoleh
SM = Skor maksimal (9)

c) Penggolongan Nilai Afektif

85,01 – 100,00 = Sangat Baik (A)


70,01 – 85,00 = Baik (B)
55,01 – 70,00 = Cukup (C)
00,00 – 55,00 = Kurang (D)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

143

INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF


LEMBAR PENILAIAN TEMAN SEBAYA

Nama Pengamat :
Nomer Absen :
Kelompok :
Tuliskan penilaianmu terhadap kinerja teman sekelompok secara jujur, objektif,
dan rahasia !

Aspek yang dinilai


Total Nilai
Nomer (Skor 10-100)
Skor Akhir Kategori
Absen
Tanggung (TS) (TS/3)
Kerjasama Inisiatif
Jawab

Kategori Nilai / Predikat :


85,01 – 100,00 = Sangat Baik (A)
70,01 – 85,00 = Baik (B)
55,01 – 70,00 = Cukup (C)
00,00 – 55,00 = Kurang (D)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

144

INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF


KISI-KISI PRETES I METABOLISME

Sekolah : SMA ……….


Mata Pelajaran : Biologi
Tahun ajaran : 2021/2022
Kelas XII
Jumah Soal 10
Bentuk Soal : Pilihan ganda
Alokasi Waktu : 10 menit

Tingkatan Nomor
Kompetensi Dasar Materi Indikator
Kognitif soal
3.2 Menjelaskan Metabolisme 3.2.1 Menerangkan C2 1
proses pengertian metabolisme
• Enzim
metabolisme
3.2.3 Menyebutkan C1 2
sebagai reaksi
struktur penyusun
enzimatis
enzim
dalam makhluk
hidup. 3.2.5 Menjelaskan faktor C2 3
yang memengaruhi
aktivitas enzim
3.2.11 Menjelaskan C2 4
pengertian katabolisme
3.2.10 Menyebutkan C2 5,6
contoh proses anabolisme
dan katabolisme
3.2.18 Menjelaskan C2 7
pengertian anabolisme

3.2.19 Menguraikan C2 9, 10
proses fotosinesis reaksi
gelap dan terang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

145

SOAL PRETES 1 METABOLISME

1. Seluruh peristiwa reaksi-reaksi kimia yang berlangsung dalam sel mahkluk


hidup disebut dengan…..
a. Enzim
b. Metabolisme
c. Anabolisme
d. Katabolisme
2. Komponen penyusun enzim terdiri dari….
a. Apoenzim
b. Haloenzim
c. Gugus prostetik
d. Protein dan nonprotein
3. Berikut ini merupakan faktor-faktor yang memengaruhi kerja enzim, kecuali
...
a. Kelembaban
b. Suhu
c. pH
d. Inhibitor
4. Proses penguraian zat kompleks menjadi bentuk sederhana yang disertai
pembebasan energi kimia di dalamnya disebut dengan proses…
a. Enzim
b. Metabolisme
c. Anabolisme
d. Katabolisme
5. Berikut ini yang merupakan contoh proses katabolisme adalah…
a. Glikolisis
b. Fotosintesis
c. Respirasi
d. Transpor Elektron
6. Berikut ini yang merupakan contoh proses anabolisme adalah…
a. Glikolisis
b. Fotosintesis
c. respirasi
d. Transpor Elektron
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

146

7. Proses pembentukan molekul kompleks dengan menggunakan energi tinggi


disebut dengan proses…
a. Enzim
b. Metabolisme
c. Anabolisme
d. Katabolisme

8. Berikut ini yang merupakan hasil dari proses fotosintesis adalah …


a. Glukosa
b. Hidrogen
c. Klorofil
d. Karbon dioksida
9. ATP merupakan singkatan dari kata …
a. Adenosine trioxside
b. Adenosine dioxside
c. Adenosine triphosphate
d. Adenosine diphosphate
10. Berikut ini yang bukan merupakan bahan baku proses fotosintesis adalah…
a. Karbon dioksida
b. Oksigen
c. Air
d. Cahaya matahari

Rubrik Penilaian :
Nilai = total betul x 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

147

INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF


KISI-KISI PRETES II METABOLISME

Sekolah : SMA ……….


Mata Pelajaran : Biologi
Tahun ajaran : 2021/2022
Kelas XII
Jumah Soal 10
Bentuk Soal : Pilihan ganda
Alokasi Waktu : 10 menit

Tingkatan Nomor
Kompetensi Dasar Materi Indikator
Kognitif soal

3.2 Menjelaskan Metabolisme 3.2.10 Menyebutkan C2 3


proses contoh proses anabolisme
• Katabolisme
metabolisme dan katabolisme.
sebagai reaksi
enzimatis dalam 3.2.11 Menjelaskan C1 1,2
makhluk hidup. pengertian
katabolisme.

3.2.12 Menguraikan C2 4,5,6


proses katabolisme
karbohidrat.

3.2.13 Menelaah proses C2 7


katabolisme protein.

3.2.14 Menelaah proses C2 8


katabolisme lemak.

3.2.15 Menganalisis C4 9, 10
proses katabolisme.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

148

Pretes II Metabolisme

1. Berikut ini yang merupakan pernyataan benar tetang katabolisme adalah …


a. Katabolisme proses pembentukan zat sederhana menjadi bentuk kompleks
sehingga menyimpan energi kimia.
b. Katabolisme hanya berlangsung pada mahkluk hidup prokariotik.
c. Katabolisme disebut juga disimilasi.
d. Contoh reaksi katabolisme adalah respirasi dan fotosintesis.

2. Pengertian katabolisme adalah …


a. Katabolisme proses penguraian zat kompleks menjadi bentuk sederhana
sehingga membebaskan energi kimia.
b. Katabolisme proses penguraian zat kompleks menjadi bentuk sederhana
sehingga menyimpan energi kimia.
c. Katabolisme proses pembentukan zat sederhana menjadi bentuk kompleks
sehingga membebaskan energi kimia.
d. Katabolisme proses pembentukan zat sederhana menjadi bentuk kompleks
sehingga menyimpan energi kimia.

3. Berikut ini merupakan contoh reaksi katabolisme yang benar…


a. Respirasi
b. Fotosintesis
c. Kemosintesis
d. Semua benar

4. Berikut ini mana urutan proses respirasi aerob yang benar?


a. Siklus Krebs – Glikolisis – Dekarboksilasi Oksidatif – Transpor Elektron
b. Siklus Krebs –Dekarboksilasi Oksidatif – Glikolisis – Transpor Elektron
c. Glikolisis – Siklus Krebs – Dekarboksilasi Oksidatif– Transpor Elektron
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

149

d. Glikolisis – Dekarboksilasi Oksidatif – Siklus Krebs – Transpor Elektron

5. Hasil akhir proses glikolisis berupa?


a. 2 NADH
b. 2 NADH + 2 ATP
c. 6 NADH + 2 FADH
d. 6 NADH + 2 FADH + 2 ATP

6. Hasil akhir proses dekarboksilasi oksidatif berupa…


a. 2 NADH
b. 2 NADH + 2 ATP
c. 6 NADH + 2 FADH
d. 6 NADH + 2 FADH + 2 ATP

7. Agar protein bisa dijadikan sumber energi, maka protein dipecah menjadi …
a. Asam piruvat
b. Asam laktat
c. Asam amino
d. Asam lemak

8. Agar lemak bisa dijadikan sumber energi, maka protein dipecah menjadi …
a. Asam piruvat
b. Asam laktat
c. Asam amino
d. Asam lemak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

150

9. Berdasarkan gambar tersebut, manakah pernyataan yang merupakan


pernyataan yang salah?
a. Gambar merupakan skema fermentasi asam laktat
b. Hasil akhir reaksi berupa dua asam laktat
c. Proses gikolisis merubah glukosa menjadi asam piruvat
d. Proses glikolisi merubah NADH menjadi NAD+
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

151

10. Berdasarkan gambar tersebut, manaka pernyataan yang benar?


a. Sumber energi bisa diperoleh dari protein, karbohidrat dan lemak.
b. Protein dipecah menjadi asam laktat agar bisa diubah menjadi asam
piruvat.
c. Lemak hanya dapat diubah menjadi energi dengan berubah menjadi
gliserol.
d. Karbohidrat tidak bisa dijadikan sumber energi.

Rubrik Penilaian :
Nilai = total betul x 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

152

INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF


KISI-KISI POSTES METABOLISME

Sekolah : SMA ……….


Mata Pelajaran : Biologi
Tahun ajaran : 2021/2022
Kelas XII
Jumah Soal 10
Bentuk Soal : Pilihan ganda
Alokasi Waktu : 15 menit

Tingkatan Nomor
Kompetensi Dasar Materi Indikator
Kognitif soal
3.2 Menjelaskan Metabolisme 3.2.7 Menganalisis C4 1,2,3,4
proses • Enzim mekanisme kerja enzim
metabolisme • Katabolisme 3.2.5 Menjelaskan C2 3
sebagai reaksi • Anabolisme faktor yang
enzimatis memengaruhi aktivitas
dalam makhluk enzim.
hidup. 3.2.12 Menguraikan C4 5
proses katabolisme
karbohidrat.
3.2.15 Menganalisis C4 6,7
proses katabolisme.
3.2.19 Menguraikan C4 8,9
proses fotosinesis reaksi
gelap dan terang.
3.2.24 Mengevaluasi C5 10
percobaan Sach.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

153

Soal Postes

1. Berdasarkan gambar tersebut, manakah pernyataan yang benar?


a. Substrat dan enzim akan melakukan reaksi enzimatis, karena sesuai dengan
mekanisme enzim Lock and Key
b. Substrat dan enzim akan melakukan reaksi enzimatis, karena sesuai dengan
mekanisme enzim Induced fit
c. Substrat dan enzim tidak dapat melakukan reaksi enzimatis, karena terdapat
inhibitor kompetitif.
d. Substrat dan enzim tidak dapat melakukan reaksi enzimatis, karena terdapat
inhibitor nonkompetitif.
2. Faktor yang memengaruhi kerja enzim :
1. Suhu
2. Kelembaban
3. pH
4. Konsentrasi enzim dan substrat
5. Inhibitor
Pilih jawaban di bawah ini …
a. Semua jawaban benar
b. 1,2,3, dan 5
c. 1,3,4, dan 5
d. 2,3,4 dan 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

154

3. Tabung D diberi perlakuan dengan dipanaskan hingga suhunya mencapai 42


derajat celcius. Berdasarkan gambar tersebut, manakah yang merupakan
pernyataan yang benar ?
a. Tidak terjadi reaksi enzimatis. Hal ini dibuktikan dengan tabung reaksi D
tidak mengeluarkan gelembung.
b. Tidak terjadi reaksi enzimatis. Hal ini dibuktikan dengan tabung reaksi D
sedikit mengeluarkan gelembung.
c. Terjadi reaksi enzimati. Hal ini dibuktikan dengan tabung reaksi D yang
berwarna coklat.
d. Terjadi reaksi enzimatis. Hal ini dengan bara api pada lidi masih menyala di
dalam tabung reaksi

4. Perhatikan gambar tersebut ! Berikut ini merupakan pernyataan yang benar


,kecuali …
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

155

a. Reaksi enzimatis antara H2O2 dan enzim katalase menghasilkan karbon


dioksida
b. Enzim katalase berada di dalam ekstrak hati ayam
c. Gelembung pada tabung reaksi merupakan bukti terjadinya reaksi enzimatis
antara H2O2 dengan enzim katalase
d. Peran H2O2 pada reaksi enzimatis adalah sebagai substrat

5. Berikut ini merupakan urutan tahap respirasi aerob yang benar adalah …
a. Glikolisis – dekarboksilasi oksidatif – transpor elektron – siklus krebs
b. Glikolisis – transpor elektron – siklus krebs - dekarboksilasi oksidatif
c. Glikolisis – siklus krebs – dekarboksilasi oksidatif – transport elektron
d. Glikolisis – dekarboksilasi oksidatif – siklus krebs – transpor elektron

6. Perhatikan gambar tersebut ! Berikut ini merupakan pernyataan yang benar


tentang fermentasi alkohol adalah …
a. Fermentasi alkohol diawali dengan tahap glikolisis yang menghasilkan
glukosa
b. Asam piruvat melepaskan karbon dioksida, kemudian menghasilkan senyawa
dua karbon asetildehida.
c. Hasil akhir dari fermentasi alkohol berupa ethanol dan NADH
d. Hasil fermentasi alkohol NADH akan digunakan kembali dalam tahap
glikolisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

156

7. Perhatikan gambar tersebut ! Berikut ini merupakan pernyataan yang salah


tentang tahapan fermentasi alkohol adalah …
a. Fermentasi alkohol diawali dengan tahap glikogenesis, yang kemudian
menghasilkan asam piruvat
b. Hasil samping tahap glikolisis pada fermentasi asam laktat adalah ATP dan
NADH
c. Asam piruvat direduksi Bersama NADH untuk menghasilkan asam laktat
d. Output fermentasi asam laktat berupa asam laktat

8. Perhatikan gambar tersebut ! isilah titik-titik pada gambar tersebut secara urut
dari nomor 1 hingga nomor 4 !
a. 6O2 – 6H2O - 6CO2 – C6H12O6
b. 6O2 – 6H2O – C6H12O6 - 6CO2
c. 6CO2 – 6H2O – C6H12O6 - 6O2
d. 6CO2 – 6O2 – C6H12O6 - 6H2O

9. Hal-hal berikut berkaitan dengan proses fotosintesis


1. Adenosin difosfat (ADP)
2. Asam Fosfogliserat (APG)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

157

3. Fosfogliseraldehida (APG)
4. Rubulosa difosfat (RDP)
Sebelum terjadi pembentukan gula pada proses fotosintesis, maka terlebih
dahulu terjadi proses pembentukan senyawa nomor …
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
10. Berikut ini pernyataan tentang percobaan Sach.
1. Diperkenalkan oleh tokoh Bernama Julius von Sach
2. Bertujuan untuk menunjukkan oksigen sebagai hasil dari fotosintesis
3. Iodium/iodine digunakan sebagai larutan indicator amilum
4. Salah satu Langkah kerjanya dengan menutup daun dengan
alumunium foil
Pilih pernyataan yang tepat !
a. 1, 3 dan 4
b. 1,2, dan 3
c. 2, 3, dan 4
d. Semua benar

Rubrik Penilaian :
Nilai = total betul x 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

158

INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF


KISI-KISI DISKUSI METABOLISME

Sekolah : SMA ……….


Mata Pelajaran : Biologi
Tahun ajaran : 2021/2022
Kelas : XII
Jumah Soal :9
Bentuk Soal : Uraian
Alokasi Waktu : 30 menit

Tingkatan Nomor
Kompetensi Dasar Materi Indikator
Kognitif soal

3.2 Menjelaskan Metabolisme 3.2.8 Mengaitkan C4 1,2


proses hubungan kerja enzim
• Enzim
metabolisme terhadap kehidupan
sebagai reaksi sehari-hari
enzimatis
3.2.9 Membuat opini C6 3
dalam makhluk
tentang mekanisme
hidup.
kerja enzim
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

159

Soal Diskusi Pertemuan I dan Kunci Jawaban

Topik I : New study points to novel drug target for treating COVID-19
(medicalxpress.com)
Pertanyaan :
1. Jelaskan peranan PLpro pada virus corona?
2. Bagaimana keterkaitan antara MDA5 dan ISGs dalam melawan virus corona?
3. Buatlah saran tindak lanjut penanganan virus corona bagi para peneliti
berdasarkan temuan informasi Gack beserta timnya !
Jawaban :
1. PLpro merupakan enzim virus corona yang berperan menghentikan respon
imun tubuh terhadap infeksi virus.
2. MDA5 merupakan reseptor yang berperan sebagai salah satu imun tubuh . ISGs
berperan membantu menstimulus pembentukan MDA5, sehingga
menyebabkan respon imun lebih kuat terhadap virus corona.
3. Penemuan inhibitor bagi PLpro dapat membantu mengatasi Covid-19. Atau
tingkatkan studi MDA5 untuk meningkatkan imunitas terhadap virus corona.

Topik II : Dengan Enzim dari Bakteri Usus Golongan Darah dapat Diubah Jadi
'Universal' (suara.com)
Pertanyaan :
1. Mengapa golongan darah O disebut sebagai golongan darah universal?
2. Bagaimana cara golongan darah dapat diubah menjadi golongan universal?
3. Buatlah opini/saran bagi peneliti agar dapat menemukan enzim yang efisien dan
selektif!
Jawaban :
1. Golongan darah O disebut darah universal karena bisa didonorkan pada golongan
darah lain tanpa menimbulkan resiko. Golongan darah O tidak memiliki antigen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

160

2. enzim yang berasal dari bakteri usus Flavonifractor plautii dapat emotong
ikatan molekul permukaan atau antigen dalam golongan darah A dan B.
keluarga enzim 98 glikosida hidrolase, diekstraksi dari strain Streptococcus
pneumoniae. Strain enzim berkekuatan super tinggi direkayasa beberapa
generasi agar dapat secara efektif menghilangkan antigen darah
3. Peneliti dapat meneliti lebih dalam mengenai keluarga enzim 98 glikosida
hydrolase agar dapat menemukan enzim yang sesuai untuk mengubah
golongan darah. Hal ini terjadi karena enzim bekerja secara spesifik, dan mau
bereaksi pada substrat yang sesuai saja.

Topik III Enzim Pengempuk Daging (bakrie.ac.id)


Pertanyaaan :
1. Mengapa tingkat keempukan daging dapat berbeda-beda?
2. Bagaiman proses/cara kerja enzim protease dalam membantu pengolahan
daging menjadi empuk?
3. Buatlah saran/rekomendasi bahan pangan segar yang dapat digunakan untuk
mengempukkan daging, serta berikan alasanya !
Jawaban :
1. Tingkat keempukan dipengaruhi integritas miofibril atau efek actomyosin dan
kuat lemahnya jaringan ikat. Selain itu, kadar lemak juga memengaruhi, tingkat
stress hewan juga berbengaruh
2. Daging merupakan kumpulan dari jaringan-jaringan otot dan ikat yang terdiri
atas protein-protein. Enzim protease berperan memecah ikatan peptide.
3. daun pepaya mengandung enzim papain. Cara penggunaanya adalah daun
pepaya ditumbuk, kemudian dibalurkan ke daging selama beberapa menit pada
daging. daun papaya dipilih karena bahan mudah ditemukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

161

RUBRIK PENILAIAN
DISKUSI METABOLISME I

Topik No Kata kunci Aspek penilaian skor

I 1 • Menghentikan respon imun Kelompok utama 2


tubuh terhadap infeksi virus. menjawab sesuai kata
kunci.

Kelompok penanggap 1
menjawab/melengkapi
jawaban sesuai kata
kunci.

Tidak menjawab. 0
2 • MDA5 merupakan reseptor Kelompok utama 2
salah satu imun tubuh. menjawab sesuai kata
• ISGs menstimulus kunci.
pembentukan MDA5, Kelompok penanggap 1
sehingga respon imun lebih
menjawab/melengkapi
kuat .
jawaban sesuai kata
kunci.
Tidak menjawab. 0
3 • Penemuan inhibitor bagi Kelompok utama 2
PLpro menjawab sesuai kata
• Meningkatkan studi MDA5 . kunci.

Kelompok penanggap 1
menjawab/melengkapi
jawaban sesuai kata
kunci.

Tidak menjawab. 0
II 1 • Bisa didonorkan pada Kelompok utama 2
golongan darah lain. menjawab sesuai kata
• Tidak memiliki antigen. kunci.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

162

Kelompok penanggap 1
menjawab/melengkapi
.jawaban sesuai kata
kunci.

Tidak menjawab. 0
2 • Memotong antigen dalam Kelompok utama 2
golongan darah A dan B. menjawab sesuai kata
• Strain enzim berkekuatan kunci.
super tinggi direkayasa
beberapa generasi agar Kelompok penanggap 1
dapat secara efektif menjawab/melengkapi
menghilangkan antigen jawaban sesuai kata
darah.
kunci.

Tidak menjawab 0
3 • Meneliti lebih dalam Kelompok utama 2
mengenai keluarga enzim menjawab sesuai kata
98 glikosida hydrolase. kunci.

Kelompok penanggap 1
menjawab/melengkapi
jawaban sesuai kata
kunci.

Tidak menjawab. 0
III 1 • Integritas miofibril atau efek Kelompok utama 2
actomyosin dan kuat menjawab sesuai kata
lemahnya jaringan ikat. kunci.
• Kadar lemak.
• Tingkat stress hewan. Kelompok penanggap 1
menjawab/melengkapi
jawaban sesuai kata
kunci.

Tidak menjawab. 0
2 • Daging merupakan Kelompok utama 2
kumpulan jaringan otot dan menjawab sesuai kata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

163

ikat yang terdiri atas kunci.


protein-protein.
• Enzim protease berperan Kelompok penanggap 1
memecah ikatan peptide. menjawab/melengkapi
jawaban sesuai kata
kunci.

Tidak menjawab. 0
3 • Daun papaya ditumbuk : Kelompok utama 2
mudah ditemukan. menjawab sesuai kata
• Kulit papaya : mengurangi kunci.
limbah makanan.
Kelompok penanggap 1
• Nanas : memberikan rasa
menjawab/melengkapi
segar pada makanan.
jawaban sesuai kata
• Jahe : menghilangkan amis, kunci.
memberi rasa pedas.
• Manga : memiliki aroma Tidak menjawab. 0
segar, menambah citarasa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

164

INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF


KISI-KISI DISKUSI METABOLISME II
Sekolah : SMA ……….
Mata Pelajaran : Biologi
Tahun ajaran : 2021/2022
Kelas : XII
Jumah Soal :9
Bentuk Soal : Uraian
Alokasi Waktu : 30 menit

Tingkatan Nomor
Kompetensi Dasar Materi Indikator
Kognitif soal
3.2 Menjelaskan Metabolisme 3.2.7 Mengaitkan C4 1,2
proses hubungan kerja enzim
• Katabolisme
metabolisme terhadap kehidupan
sebagai reaksi sehari-hari
enzimatis
3.2.8 Membuat opini C6 3
dalam makhluk
tentang mekanisme
hidup.
kerja enzim
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

165

Soal Diskusi Metabolisme II

Topik I Manfaat Diet Karbohidrat dan Cara Melakukannya


https://www.alodokter.com/manfaat-diet-karbohidrat-dan-cara-melakukannya
Pertanyaan diskusi
1. bagaimana mekanisme kerja dari diet karbohidrat?
2. mengapa jenis makanan sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji lebih
dianjurkan saat diet karbohidrat?
3. berdasarkan artikel, buatlah menu diet sehari yang sesuai dengan anjuran
takaran diet karbohidrat !
Jawaban :
1. Karbohidrat merupakan salah satu sumber energi bagi tubuh. Dalam satu hari,
tubuh memerlukan sekitar 2000 kalori, dengan akumulasi karbohidrat sebesar
900-1300 kalori. Dengan mengurangi konsumsi karbohidrat, kita sudah
mengurangi persediaan glukosa. Akibatnya tubuh akan mengolah cadangan
lemak untuk dijadikan sumber energi.
2. Jenis makanan tersebut tergolong dalam kelompok karbohidrat kompleks.
Tubuh memerlukan waktu mencerna lebih lama dari karbohidrat sederhanda.
karbohidrat kompleks perlu disederhanakan, untuk dijadikan glukosa yang
kemudian diolah menjadi sumber energi.
3. Takaran diet karbohidrat : 60-130 gram karbohidrat perhari
Menu diet karbohidrat :
- Pagi : ½ cangkir oatmeal, 1 gelas susu kedelai, dan 1 sendok madu (45
gram)
- Siang : 1 buah apel, dan sepotong roti dan 1 sendok madu (45 gram)
- Malam : 4-6 potong biscuit crakers, 2/3 yogurt tanpa lemak (30 gram)
Total konsumsi karbohidrat : 105 gram)

Topik II Hipoglikemia https://www.alodokter.com/hipoglikemia


Pertanyaan
1. Mengapa hipoglikemia berbahaya bagi tubuh?
2. Mengapa hipoglikema dapat menyerang orang diabetes?
3. Buatlah saran/anjuran pengobatan bagi orang yang menderita hipoglikemia?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

166

Jawaban :
1. Karena hipoglikemia merupakan keadaan tubuh kekurangan glukosa. Hal ini
dapat menyebabkan tubuh kekurangan sumber energi yang dapat
mengakibatkan sulit beraktivitas, kehilangan kesadaran bahkan kerusakan
permanen pada otak.
2. Pemberian insulin maupun obat diabetes yang tidak sesuai dosis (berlebih)
dapat menurunkan kadar gula darah, melebihi star kebutuhan manusia. Hal
inilah yang menyebabkan orang diabetes dapat mengalami hipoglikema
3. Penderita hipoglikema sebaiknya menyimpan permen, atau madu saat
bepergian. Makan secara teratur, perbanyak cemilan mengandung karbohidrat,
kurangi minum alkohol, dan Sebaiknya memiliki alat ukur tes kadar gula agar
dapat mengeceknya secara berkala.

TOPIK III Peran Fermentasi pada Tempe


https://kanalpengetahuan.tp.ugm.ac.id/menara-ilmu/2018/1321-peran-fermentasi-
pada-tempe.html
Pertanyaan
1. Bagaimana proses fermentasi tempe terjadi?
2. Bagaimana peran jamur Rhizopus sp fermentasi tempe secara enzimatis?
3. Buatlah saran/anjuran saat membuat tempe agar produksi tempe dapat
menghasilkan tempe yang baik!
Jawaban
1. Proses fermentasi tempe dilakukan dengan menumbuhkan jamur Rhizopus sp.
Kedelai dicuci bersih, direbus, dan direndam agar jamur tumbuh di permukaan
dan bagian dalam kedelai, sehingga menyatu dan kemudian berubah menjadi
tempe.
2. Rhizopus sp berperan menghasilkan enzim fitalase yang berfungsi mengurai
asam fitat menjadi inositol dan fosfor anorganik. Zat kalsium dan fosfat yang
terlepas dari asam fitat dapat diserap tubuh
3. Pastikan pembungkus fermentasi kedelai memungkinkan udara masuk agar
proses fermentasi anaerob dapat berlangsung, gunakan daun pisang atau daun
waru untuk pembungkus tempe agar kedap cahaya, kelembaban dan sirkulasi
udara terjaga, pastikan memproduksi tempe dengan menggunakan kacang
kedelai berkualitas dan bersih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

167

RUBRIK PENILAIAN
DISKUSI METABOLISME II

Topik No Kata kunci Aspek penilaian skor

I 1 • Karbohidrat merupakan Kelompok utama 2


salah satu sumber energi menjawab sesuai kata
bagi tubuh. kunci.
• Satu hari, tubuh
Kelompok penanggap 1
memerlukan sekitar 2000
menjawab/melengkapi
kalori.
jawaban sesuai kata
• Mengurangi konsumsi
kunci.
karbohidrat berarti
mengurangi persediaan Tidak menjawab. 0
glukosa.
• Tubuh akan mengolah
cadangan lemak untuk
dijadikan sumber energi.
2 • Tergolong dalam kelompok Kelompok utama 2
karbohidrat kompleks. menjawab sesuai kata
• Waktu mencerna lebih lama kunci.
dari karbohidrat sederhanda.
Kelompok penanggap 1
menja wab/melengkapi
jawaban sesuai kata kunci.

Tidak menjawab. 0

3 • Takaran diet karbohidrat : Kelompok utama 2


60-130 gram karbohidrat menjawab sesuai kata
perhari. kunci.
• Sehari makan 3 kali.
Kelompok penanggap 1
• Menu makanan merupakan menjawab/melengkapi
jenis karbohidrat kompleks.
jawaban sesuai kata
kunci.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

168

Tidak menjawab. 0

II 1 • Keadaan tubuh kekurangan Kelompok utama 2


glukosa menjawab sesuai kata
• Kekurangan sumber energi kunci.
• Mengakibatkan sulit
Kelompok penanggap 1
beraktivitas, kehilangan
menjawab/melengkapi
kesadaran bahkan
.jawaban sesuai kata
kerusakan permanen pada
kunci.
otak.
Tidak menjawab. 0

2 • obat diabetes yang tidak Kelompok utama 2


sesuai dosis. menjawab sesuai kata
kunci.

Kelompok penanggap 1
menjawab/melengkapi
jawaban sesuai kata
kunci.

Tidak menjawab 0

3 • Makan secara teratur. Kelompok utama 2


• perbanyak cemilan menjawab sesuai kata
.mengandung karbohidrat kunci.
• kurangi minum alkohol.
Kelompok penanggap 1
• mengeceknya gula darah
secara berkala. menjawab/melengkapi
jawaban sesuai kata
kunci.

Tidak menjawab. 0

III 1 • menumbuhkan jamur Rhizopus Kelompok utama 2


sp. menjawab sesuai kata
• Kedelai dicuci bersih, direbus, kunci.
dan direndam agar jamur
tumbuh. Kelompok penanggap 1
menjawab/melengkapi
jawaban sesuai kata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

169

kunci.

Tidak menjawab. 0

2 • Menghasilkan enzim fitalase. Kelompok utama 2


menjawab sesuai kata
kunci.

Kelompok penanggap 1
menjawab/melengkapi
jawaban sesuai kata
kunci.

Tidak menjawab. 0

3 • Pembungkus fermentasi Kelompok utama 2


kedelai memungkinkan udara menjawab sesuai kata
masuk. kunci.
• Daun pisang atau daun waru
Kelompok penanggap 1
digunakan membungkus.
menjawab/melengkapi
• Kelembaban dan sirkulasi
jawaban sesuai kata
udara terjaga.
kunci.
• Penggunaan kacang kedelai
berkualitas dan bersih. Tidak menjawab. 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

170

INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF


KISI-KISI DISKUSI METABOLISME III

Sekolah : SMA ……….


Mata Pelajaran : Biologi
Tahun ajaran : 2021/2022
Kelas : XII
Jumah Soal :9
Bentuk Soal : Uraian
Alokasi Waktu : 30 menit
Tingkatan Nomor
Kompetensi Dasar Materi Indikator
Kognitif soal
3.2 Menjelaskan Metabolisme 3.2.22 Mengaitkan teori C4 1,2
proses • Anabolisme anabolisme dengan
metabolisme kehidupan sehari-hari.
sebagai reaksi
enzimatis 3.2.23 Membuat opini C6 3
dalam makhluk tentang mekanisme
hidup. anabolisme.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

171

Soal Diskusi Metabolisme III

Topik I
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210525200354-277-646911/6-
tumbuhan-hias-yang-menghasilkan-oksigen-di-malam-hari
Pertanyaan :
1. Mengapa jenis tumbuhan C3 dan C4 tidak disarankan untuk menghias kamar?
2. Bagaimana tumbuhan CAM dapat membantu orang tidur nyenyak di malam
hari?
3. Berdasarkan artikel, buatlah saran/rekomendasi tumbuhan yang cocok
diletakkan di dalam rumah! Berikan alasanya !

Jawaban
1. Tumbuhan jenis C3 dan C4 reaksi pengikatan karbon dioksida berlangsung
pada pagi hingga siang hari. Ketika malam, tumbuhan C3 dan C4 melakukan
respirasi, sehingga menyerap oksigen yang ada di dalam rumah.
2. Tumbuhan CAM merupakan tumbuhan yang stomatanya tertutup di malam
hari. reaksi pengikatan karbon dioksida tumbuhan CAM dilakukan di malam
hari. Sehingga jika tumbuhan CAM diletakkan di kamar, maka akan mensuplai
oksigen di kamar. Ruangan yang sejuk membuat tubuh rileks dan oksigen yang
melimpah menyebabkan proses respirasi tubuh lancar .
3. Peach liliy, karena tanaman tersebut termasuk dalam golongan tumbuhan
CAM. Merupakan tumbuhan berbunga, bisa menambah nilai estetika.
Perawatan mudah karena tidak memerlukan banyak cahaya dan tidak perlu
banyak disiram. Selain itu, dapat meningkatkan kelembaban ruangan sehingga
5 persen.
(semua jawaban benar, jika diikuti dengan alasan yang logis)

Topik II
https://hellosehat.com/nutrisi/obesitas/apa-bedanya-gemuk-dan-obesitas/
Pertanyaan :
1. Mengapa kondisi tubuh obesitas lebih berbahaya dari overweight?
2. Bagaimana hubungan obesitas dengan proses anabolisme tubuh ?
3. Buatlah saran/rekomendasi agar kita terhindar dari obesitas !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

172

Jawaban
1. Overweight merupakan keadaan kelebihan berat badan yang bisa disebabkan
oleh penumpukan lemak, kebebihan massa otot atau tulang, atau kembung.
Sedangkan obesitas disebabkan kelebihan lemak pada lubuh secara berlebih.
Ditinjau dari Indeks Masa Tubuh (IMT), nilai overweight berada di angka 25-
30. Sedangkan IMT untuk obesitas diangka >30.
2. Proses anabolisme berperan dalam pembentukan lemak tubuh. Konsumsi
makanan berlebih akan menyebabkan kelebihan nutrisi dalam tubuh. Suplai
glukosa berlebih, kemudian disintesis tubuh menjadi lemak sebagai cadangan
energi.
3. Makanlah secukupnya dengan memperhatikan gizi seimbangnya, rajin olahraga
minimal seminggu 1 kali, lakukan program diet jika sudah masuk dalam
kategori overweight dan obesitas, konsultasikan pada dokter untuk mengatur
pola makan yang baik.

Topik III
https://kumparan.com/berita-hari-ini/tahapan-daur-nitrogen-yang-terjadi-di-dalam-
tanah-1un7DtpmoQe/full
Pertanyaan :
1. mengapa tahap nitrifikasi pada siklus nitrogen termasuk salah satu contoh
proses anabolisme?
2. bagaimana jika bakteri Nitrobacter tidak dapat mengoksidasi nitrit?
3. buatlah saran/rekomendasi agar siklus nitrogen dapat berlangsung dengan
normal ?

Jawaban :
1. Karena dalam siklus nitrogen, terjadi proses pembentukan senyawa organik,
dan memperoleh energi dari proses oksidasi senyawa anorganik.
2. Tumbuhan tidak dapat menyerap nutrien. Tumbuhan hanya dapat menyerap
nitrogen dalam bentuk nitrat. Ketika Nitrobacter tidak mengoksidasi nitrit,
maka tidak tersedia nitrat di dalam tanah. Hal ini menyebabkan tumbuan tidak
dapat menyerap nitrogen.
3. Perbanyak menanam tanaman Leguminose atau kacang-kacangan agar nitrogen
yang ada di udara dapat diserap kembali ke tanah oleh bakteri Rhizobium. Hal
ini bertujuan agar perputaran nitrogen di bumi dapat terus berlangsung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

173

RUBRIK PENILAIAN
DISKUSI METABOLISME III

Topik No Kata kunci Aspek penilaian skor

I 1 • Tumbuhan C3 dan C4 Kelompok utama 2


melakukan respirasi ketika menjawab sesuai kata
malam. kunci.
• Menyerap oksigen yang ada di
dalam rumah. Kelompok penanggap 1
menjawab/melengkapi
jawaban sesuai kata
kunci.

Tidak menjawab. 0

2 • Pengikatan karbon dioksida Kelompok utama 2


tumbuhan CAM dilakukan di menjawab sesuai kata
malam hari. kunci.
• Mensuplai oksigen di kamar.
• Ruangan yang sejuk membuat Kelompok penanggap 1
tubuh rileks. menja wab/melengkapi
• Oksigen yang melimpah. jawaban sesuai kata kunci.

Tidak menjawab. 0

3 • Palem kuning : mampu Kelompok utama 2


menyerap gas berbahaya menjawab sesuai kata
(formaldehida dan benzena), kunci.
cocok bagi orang sinus.
• Lidah mertua : menyerap gas Kelompok penanggap 1
formaldehida, tumbuh baik di menjawab/melengkapi
tempat tidak banyak cahaya, jawaban sesuai kata
membutuhkan sedikit air. kunci.
• Tulsi : memiliki aroma khas
yang menenangkan. Tidak menjawab. 0
• Lidah buaya : mampu
menyerap gas berbahaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

174

(formaldehida dan benzena).


II 1 • Overweight bisa disebabkan Kelompok utama 2
oleh penumpukan lemak, menjawab sesuai kata
kebebihan massa otot atau kunci.
tulang, atau kembung.
• Obesitas disebabkan Kelompok penanggap 1
kelebihan. lemak pada lubuh menjawab/melengkapi
secara berlebih. .jawaban sesuai kata
• Indeks Masa Tubuh overweight kunci.
berada di angka 25-30.
• Sedangkan IMT untuk obesitas Tidak menjawab. 0
diangka >30.

2 • Anabolisme berperan dalam Kelompok utama 2


pembentukan lemak tubuh. menjawab sesuai kata
• Obesitas terjadi karena kunci.
anabolisme lemak berlebihan.
Kelompok penanggap 1
menjawab/melengkapi
jawaban sesuai kata
kunci.

Tidak menjawab 0

3 • Makanlah secukupnya. Kelompok utama 2


• Memperhatikan gizi seimbang. menjawab sesuai kata
• Rajin olahraga. kunci.
• Konsultasikan pada dokter.
Kelompok penanggap 1
menjawab/melengkapi
jawaban sesuai kata
kunci.

Tidak menjawab. 0

III 1 • Terjadi proses pembentukan Kelompok utama 2


senyawa organik, dan menjawab sesuai kata
memperoleh energi dari proses kunci.
oksidasi senyawa anorganik.
Kelompok penanggap 1
menjawab/melengkapi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

175

jawaban sesuai kata


kunci.

Tidak menjawab. 0

2 • Tumbuhan tidak dapat Kelompok utama 2


menyerap nutrien. menjawab sesuai kata
• Tidak tersedia nitrat di dalam kunci.
tanah.
• Tumbuan tidak dapat Kelompok penanggap 1
menyerap nitrogen. menjawab/melengkapi
jawaban sesuai kata
kunci.

Tidak menjawab. 0

3 • Perbanyak menanam tanaman Kelompok utama 2


Leguminose. menjawab sesuai kata
kunci.

Kelompok penanggap 1
menjawab/melengkapi
jawaban sesuai kata
kunci.

Tidak menjawab. 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

176

INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF


KISI-KISI LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK I
Sekolah : SMA ……….
Mata Pelajaran : Biologi
Tahun ajaran : 2021/2022
Kelas XII
Alokasi Waktu : 60 menit

Kompetensi Tingkatan Nomor


Materi Indikator
Dasar Kognitif soal

3.2 Menjelaskan Metabolisme 3.2.2 Menjelaskan C2 B


proses pengertian dan
• Enzim
metabolisme fungsi enzim
sebagai reaksi
3.2.5 Menganalisis C4 C, D,
enzimatis
faktor yang F1,
dalam
memengaruhi F2,
makhluk F3, G
aktivitas enzim
hidup.
3.2.6 membuktikan C5 E, F4,
faktor yang F5
memengaruhi aktivitas
enzim
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

177

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK I


PRAKTIKUM ENZIM KATALASE

Materi : Metabolisme
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII IPA/1
Alokasi Waktu : 60 menit

Panduan Pengerjaan

1. Isi identitas nama, kelas dan nomor absen secara lengkap


2. Lengkapilah kolom berwarna biru pada lembar kerja berdasarkan
hasil pengamatan dari video demo dan studi literatur mandiri.
3. Ubah nama file dengan ketentuan “LKPD1_(kelas)_(no.absen)”
4. Kirimkan hasil kerja LKPD I dengan format file PDF paling lambat
pada pertemuan berikutnya.

~Selamat Mengerjakan ~
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

178

Nama : ………………………….
Kelas/no absen : …………………

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK I


PRAKTIKUM ENZIM KATALASE

A. Tujuan
Menganalisis faktor yang memengaruhi kerja enzim katalase.

B. Tinjauan Pustaka
Bacalah artikel yang berjudul “Mengulik Peran penting Enzim Katalase dalam
Proses Metabolisme Tubuh” pada link di bawah ini ! Kemudian tuliskan informasi
penting dan unik yang kamu temukan !
Link :
https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/manfaat-enzim-katalase-adalah/.

C. Alat dan Bahan


Berikut terdapat video demo praktikum enzim katalase pada link
https://www.youtube.com/watch?v=DVHDmsI25h).
Berdasarkan video tersebut, tuliskan alat dan bahan yang digunakan dalam
praktikum ! Kelompokkan alat dan bahan sesuai dengan jenisnya!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

179

Alat Bahan
• •

D. Langkah Kerja
Tuliskan setiap langkah kerja yang dilakukan pada praktikum enzim katalase
dengan kalimat pasif !

1.
2.
3.
4.
5.
Dst….

E. Hasil
Lengkapi tabel di bawah ini ! Buatlah deskripsi hasil pengamatan dari video
demo praktikum enzim katalase !
Deskripsi

Tabung Perlakuan Kondisi Warna Warna


*Gelembung *Nyala
sebelum sesudah
gas bara api
perlakuan perlakuan

A H2O2 Netral

HCL + Asam
B
H2O2 (pH = …)

NaOH + Basa
C
H2O2 (pH = …)

Dipanaskan Suhu
D
+ H2O2 (…. °C)

Didinginkan Suhu
E
+ H2O2 (…. °C)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

180

Keterangan :
Berikan simbol ini pada kolom tabel yang bertanda “*”
+++ = gelembung gas banyak / nyala bara api besar
++ = gelembung gas sedang / nyala bara api sedang
+ = gelembung gas sedikit / nyala bara api kecil
- = gelembung gas tidak ada / nyala api tidak ada

F. Analisis
Buatlah analisis mendalam mengenai praktikum enzim katalase dengan
menghubungkan hasil praktikum dengan tinjauan pustaka. Pertanyaan di bawah ini
bergungsi sebagai paduan dalam membuat analisis. Jawablah pertanyaan di bawah
dengan seksama !

1. Pada praktikum enzim katalase, praktikan menggunakan ekstrak hati yang


kemudian dicampurkan dengan H2O2. Apa peranan ekstrak hati dan H2O2
dalam praktikum ! Jelaskan kegunaannya !

2. Ketika ekstrak hati dan H2O2 dicampurkan, apa fenomena yang di dalam
tabung reaksi? Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

181

3. Ketika lidi yang membara dimasukkan ke dalam tabung reaksi, apa fenomena
yang terjadi? Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

4. Amatilah tabel hasil praktikum ! Bandingkan hasil praktikum pada tabung A


dengan tabung D, dan E. Mengapa terdapat hasil praktukum yang berbeda?
Jelaskan faktor yang memengaruhi perbedaan hasil tersebut !

G. Kesimpulan
Tuliskan kesimpulan berdasarkan hasil praktikum dan analisis yang telah
dilakukan !

H. Refleksi
Tuliskan temuan yang diperoleh setelah melakukan praktikum ! Bagaimana
perasaanmu setelah melakukan praktikum? bagaimana kebermanfaatan temuan
tersebut bagi masa depan ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

182

RUBRIK PENILAIAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK I

Komponen Aspek penilaian Skor Skor


maksimal
B Deskripsi enzim katalase dan deskripsi fungsi 10 10
enzim katalase secara lengkap.
Deskripsi enzim katalase dan deskripsi fungsi 8
enzim katalase secara singkat.
Deskripsi enzim katalase atau deskripsi fungsi 5
enzim katalase saja.
Tidak mengerjakan. 0
C Mengelompokkan alat dan bahan sesuai jenis, 10 10
dan mencantumkan seluruh alat dan bahan
yang digunakan.
Mengelompokkan alat dan bahan sesuai jenis, 5
namun tidak mencantumkan seluruh alat dan
bahan yang digunakan.
Tidak mengerjakan. 0
D Menuliskan langkah kerja secara keseuluruhan 10 10
dan sistematis, menulis langkah kerja dengan
menggunakan kalimat pasif.
Menuliskan langkah kerja secara keseuluruhan 5
dan sistematis.
Tidak mengerjakan. 0
E Mengisi hasil praktikum pada kolom 10 10
“kondisi” dan kolom “deskripsi” sesuai
dengan video demo dan instuksi pengerjaan.
Mengisi hasil praktikum pada kolom 5
.“kondisi” dan kolom “deskripsi” secara tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

183

lengkap.
Tidak mengerjakan. 0
F Mengerjakan keempat pertanyaan analisis 50 50
dengan mengaitkan antara fakta hasil
praktikum dengan tinjauan pustaka.
Mengerjakan keempat pertanyaan analisis 25
dengan mengaitkan antara fakta hasil
praktikum tanpa menghubungkannya dengan
teori/pustaka yang dipelajari.
Tidak mengerjakan. 0
G Kesesuaian dengan tujuan praktikum, 5 5
kesimpulan ditulis dengan menggunakan
kalimat singkat berdasarkan hasil praktikum
dan analisis.
Kesimpulan sesuai dengan tujuan praktikum, 3
namun ditulis dengan tidak efektif.
Tidak mengerjakan. 0
H Mendeskripsikan perasaan, dan 5 5
kebermanfaatan dari raktikum yang dilakukan.
Mendeskripsikan perasaan, tanpa menjelaskan 3
kebermanfaatan dari raktikum yang dilakukan.
Tidak mengerjakan. 0
Nilai 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

184

INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF


KISI-KISI LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK II
Sekolah : SMA ……….
Mata Pelajaran : Biologi
Tahun ajaran : 2021/2022
Kelas XII
Alokasi Waktu : 60 menit

Kompetensi Tingkatan Nomor


Materi Indikator
Dasar Kognitif soal

3.2 Menjelaskan Metabolisme 3.2.12 Menguraikan C2 B


proses proses katabolisme
• Katabolisme
metabolisme karbohidrat.
sebagai
reaksi 3.2.26 Menganalisis C4 C, D, E
proses fermentasi. F
enzimatis
dalam
makhluk
hidup.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

185

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK II


FERMENTASI ANAEROB

Materi : Metabolisme
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII IPA/1
Alokasi Waktu : 60 menit

Panduan Pengerjaan

5. Isi identitas nama, kelas dan nomor absen secara lengkap


6. Peserta didik diminta untuk melakukan praktikum mandiri, dan
menyusun laporan mandiri. Lengkapilah kolom berwarna biru pada
lembar kerja sebagai laporan individu berdasarkan hasil praktikum
dan studi literatur mandiri.
7. Kirimkan hasil kerja LKPD II dengan format file PDF. Ubah nama
file dengan ketentuan “LKPD2_(kelas)_(no.absen)”

~Selamat Mengerjakan ~
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

186

Nama : ………………………….
Kelas/no absen : …………………

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK II


FERMENTASI ANAEROB

A. Tujuan
Membuktikan proses fermentasi anaerob.

B. Tinjauan Pustaka
Bacalah artikel yang berjudul “Fermentasi” pada link di bawah ini! Kemudian
tuliskan informasi penting dan unik yang kamu temukan!
Link :
https://www.gurupendidikan.co.id/fermentasi/
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

187

C. Alat dan Bahan


Berikut ini merupakan alat dan bahan yang perlu disiapkan untuk
melakukan praktikum mandiri. Alat dan bahan yang diperlukan antara lain :
1. Gula
2. Corong
3. Gelas ukur
4. Ragi
5. Air hangat
6. Botol bekas (3 buah, dan diberi label)
7. Balon (3 buah)

Kelompokkan alat dan bahan tersebut sesuai dengan jenisnya, dan cantumkan
foto alat bahan yang digunakan dalam praktikum mandiri !
Alat Foto
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

188

Bahan Foto

D. Langkah Kerja
Cantumkan foto setiap langkah kerja yang dilakukan pada praktikum mandiri!
Langkah Kerja Foto
1. Beri label nomor 1,2,dan 3
masing-masing botol bekas
2. Ragi sebanyak 2 sendok makan
dimasukkan ke dalam setiap
botol bekas

3. Gula pasir dimasukkan ke dalam


botol bekas dengan takaran
berbeda. Botol 1 tidak diberi
gula, botol 2 diberi gula
sebanyak 3 sendok makan gula,
dan botol 3 diberi 5 sendok
makan gula.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

189

4. Ketiga botol bekas dikocok


perlahan hingga larutan menjadi
homogen

5. Setiap mulut botol ditutup


dengan balon secara rapat,
kemudian diamati kembali
setelah 10 menit

E. Hasil
Lengkapi tabel di bawah ini ! Buatlah deskripsi lengkap hasil pengamatan
daun berdasarkan praktikum mandiri yang telah dilakukan !
Perlakuan
Botol 1 Botol 2 Botol 3

Foto

Deskripsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

190

F. Analisis
Buatlah analisis mendalam mengenai praktikum “Fermentasi Anaerob”
dengan menghubungkan hasil praktikum dengan tinjauan pustaka. Pertanyaan di
bawah ini bergungsi sebagai paduan dalam membuat analisis. Jawablah pertanyaan
di bawah dengan seksama !
1. Pada praktikum fermentasi anaerob, praktikan menggunakan gula dan ragi.
Apa peranan gula dan Ragi dalam praktikum! Jelaskan kegunaannya!

2. Ketika melarutkan gula dan ragi praktikan menggunakan air hangat. Mengapa
demikian?

3. Perhatikan table hasil penelitian ! perhatikan balon pada botol 1, botol 2 dan
botol 3. Apakah ada balon yang mengembang? Bagaimana peristiwa tersebut
bias terjadi?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

191

4. Perhatikan table hasil penelitian ! bandingkan hasil percobaan pada botol 1,


botol 2 dan botol 3. Manakah botol yang menghasilkan balon terkecil? Mengapa
balon tersebut berukuan paling kecil?

5. Perhatikan table hasil penelitian ! bandingkan hasil percobaan pada botol 1,


botol 2 dan botol 3. Manakah botol yang menghasilkan balon terbesar? Mengapa
balon tersebut berukuan paling besar?

G. Kesimpulan
Tuliskan kesimpulan berdasarkan hasil praktikum dan analisis yang telah
dilakukan !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

192

H. Refleksi
Tuliskan temuan yang diperoleh setelah melakukan praktikum ! Bagaimana
perasaanmu setelah melakukan praktikum? bagaimana kebermanfaatan temuan
tersebut bagi masa depan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

193

RUBRIK PENILAIAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK II

Komponen Aspek penilaian Skor Skor


maksimal
B Deskripsi pengertian fermentasi, jenis 10 10
fermentasi, faktor yang memengaruhi
fermentasi, manfaat dan contoh produk
fermentasi secara lengkap.
Deskripsi pengertian fermentasi, jenis 8
fermentasi, faktor yang memengaruhi
fermentasi, manfaat dan contoh produk
fermentasi secara singkat.
Deskripsi pengertian fermentasi, jenis 5
fermentasi saja.
Tidak mengerjakan. 0
C Mengelompokkan alat dan bahan sesuai jenis, 10 10
dan mencantumkan foto seluruh alat dan
bahan yang digunakan.
Mengelompokkan alat dan bahan sesuai jenis, 5
namun tidak mencantumkan seluruh foto alat
dan bahan yang digunakan.
Tidak mengerjakan. 0
D Mencantumkan foto langkah kerja dengan 10 10
jelas dan lengkap.
Mencantumkan foto langkah kerja dengan 5
lengkap namun ada beberapa foto yang tidak
jelas.
Tidak mengerjakan. 0
E Mengisi hasil praktikum dengan foto botol 1, 10 10
botol 2, dan botol 3 yang jelas dan sesuai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

194

dengan Langkah kerja. Tabel hasil dilengkapi


dengan deskripsi sesuai gambar, melibatkan
seluruh panca indra.
Mengisi hasil praktikum dengan foto botol 1, 5
botol 2, dan botol 3 yang jelas dan sesuai
dengan Langkah kerja. Tabel hasil dilengkapi
dengan deskripsi sesuai gambar, namun hanya
mewakili 1-2 panca indra.
Tidak mengerjakan. 0
F Mengerjakan keempat pertanyaan analisis 50 50
dengan mengaitkan antara fakta hasil
praktikum dengan tinjauan pustaka.
Mengerjakan keempat pertanyaan analisis 25
dengan mengaitkan antara fakta hasil
praktikum tanpa menghubungkannya dengan
teori/pustaka yang dipelajari.
Tidak mengerjakan. 0
G Kesesuaian dengan tujuan praktikum, 5 5
kesimpulan ditulis dengan menggunakan
kalimat singkat berdasarkan hasil praktikum
dan analisis.
Kesimpulan sesuai dengan tujuan praktikum, 3
namun ditulis dengan tidak efektif.
Tidak mengerjakan. 0
H Mendeskripsikan perasaan, dan 5 5
kebermanfaatan dari raktikum yang dilakukan.
Mendeskripsikan perasaan, tanpa menjelaskan 3
kebermanfaatan dari raktikum yang dilakukan.
Tidak mengerjakan. 0
Nilai 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

195

INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF


KISI-KISI LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK III
Sekolah : SMA ……….
Mata Pelajaran : Biologi
Tahun ajaran : 2021/2022
Kelas XII
Alokasi Waktu : 60 menit

Kompetensi Tingkatan Nomor


Materi Indikator
Dasar Kognitif soal
3.2 Metabolisme 3.2.21 Membuktikan C5 B,C,
Menjelaska proses fotosintesis D, E F
• Anabolisme
n proses tumbuhan.
metabolism
3.2.24 Mengevaluasi
e sebagai
percobaan Sach.
reaksi
enzimatis
dalam
makhluk
hidup.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

196

LEBAR KERJA PESERTA DIDIK III


PERCOBAAN SACH

Materi : Metabolisme
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII IPA/1
Alokasi Waktu : 60 menit

Panduan Pengerjaan

8. Isi identitas nama, kelas dan nomor absen secara lengkap


9. Peserta didik diminta untuk melakukan praktikum mandiri, dan
menyusun laporan mandiri. Lengkapilah kolom berwarna biru pada
lembar kerja sebagai laporan individu berdasarkan hasil praktikum
dan studi literatur mandiri.
10. Kirimkan hasil kerja LKPD III dengan format file PDF. Ubah nama
file dengan ketentuan “LKPD3_(kelas)_(no.absen)”

~Selamat Mengerjakan ~
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

197

Nama : ………………………….
Kelas/no absen : …………………

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK III


PERCOBAAN SACH

A. Tujuan
Membuktikan bahwa proses fotosintesis menghasilkan karbohidrat.

B. Tinjauan Pustaka
Bacalah artikel yang berjudul “Praktikum Biologi: Percobaan Sach” pada link
di bawah ini! Kemudian tuliskan informasi penting dan unik yang kamu temukan!
Link : https://idschool.net/sma/percobaan-sach/
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

198

C. Alat dan Bahan


Berikut ini merupakan alat dan bahan yang perlu disiapkan untuk
melakukan praktikum mandiri. Alat dan bahan yang diperlukan antara lain :
1. anaman berdaun tipis (opsional)
2. Kertas timah/aluminium foil
3. Alkohol
4. Betadine
5. Capitan/pinset
6. Air
7. Kompor
8. Panci
9. Piring berwarna putih

Kelompokkan alat dan bahan tersebut sesuai dengan jenisnya, dan cantumkan
foto alat bahan yang digunakan dalam praktikum mandiri !
Alat Foto
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

199

Bahan Foto
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

200

D. Langkah Kerja
Cantumkan foto setiap langkah kerja yang dilakukan pada praktikum mandiri!
Langkah Kerja Foto
1. Daun pada tanaman ditutup
sebagian dengan alumunium
foil, dan sebagian daun lainya
dibiarkan terbuka. Tahap ini
dilakukan sebelum matahari
terbit
2. Tanaman diletakkan di tempat
yang cukup cahaya matahari

3. Sore hari, daun tersersebut


dipetik dari tanaman

4. Aluminium foil dilepaskan, daun


direbus dalam panci berisi air
selama 10 menit

5. Daun direndam dalam gelas kaca


berisi alkohol, kemudian
dipanaskan secara tidak langsung
dengan meletakkan gelas kaca
kedalam rebusan air panas
selama 5 menit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

201

6. Daun dicuci dibawah air


mengalir

7. Daun diletakkan di atas piring


putih, dan ditetesi dengan
betadine

E. Hasil
Lengkapi tabel di bawah ini ! Buatlah deskripsi lengkap hasil pengamatan
daun berdasarkan praktikum mandiri yang telah dilakukan !
Pengamatan Deskripsi
A Daun sebelum ditutup
alumunium foil

B Daun sesudah ditutup


alumunium foil

C Daun setelah direbus


dengan air

D Daun setelah dipanaskan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

202

dengan alkohol

E Daun setelah ditetesi dengan


betadine

F. Analisis
Buatlah analisis mendalam mengenai praktikum “Percobaan Sach” dengan
menghubungkan hasil praktikum dengan tinjauan pustaka. Pertanyaan di bawah ini
bergungsi sebagai paduan dalam membuat analisis. Jawablah pertanyaan di bawah
dengan seksama !
1. Perhatikan table hasil percobaan, bandingkan hasil pengamatan A dengan
pengamatan B ! Mengapa praktikan menutup daun dengan menggunakan
alumunium foil?

2. Perhatikan table hasil percobaan, bandingkan hasil pengamatan B dengan


pengamatan C . Mengapa perubahan teresebut bias terjadi?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

203

3. Apa kegunaan dari proses pemanasan daun dengan alkohol? Mengapa proses
pemanasannya perlu menggunakan perantara air panas (bukan dipanaskan
secara langsung dengan api kompor)?

4. Amatilah tabel hasil praktikum pengamatan E! Apakah terdapat perbedaan pada


sisi daun yang tidak tertutup dengan sisi yang ditutup dengan alumunium foil?
Mengapa hal tersebut bias terjadi?

G. Kesimpulan
Tuliskan kesimpulan berdasarkan hasil praktikum dan analisis yang telah
dilakukan !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

204

H. Refleksi
Tuliskan temuan yang diperoleh setelah melakukan praktikum! Bagaimana
perasaanmu setelah melakukan praktikum? bagaimana kebermanfaatan temuan
tersebut bagi masa depan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

205

RUBRIK PENILAIAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK III

Komponen Aspek penilaian Skor Skor


maksimal
B Deskripsi proses fotosintesis, jenis fermentasi, 10 10
tujuan percobaan Sach, angkah kerja, dan alat-
bahan secara lengkap.
Deskripsi fotosintesis, jenis fermentasi, tujuan 8
percobaan Sach, angkah kerja, dan alat-bahan
secara singkat.
Deskripsi fotosintesis dan jujuan percobaan 5
Sach saja.
Tidak mengerjakan. 0
C Mengelompokkan alat dan bahan sesuai jenis, 10 10
dan mencantumkan foto seluruh alat dan
bahan yang digunakan.
Mengelompokkan alat dan bahan sesuai jenis, 5
namun tidak mencantumkan seluruh foto alat
dan bahan yang digunakan.
Tidak mengerjakan. 0
D Mencantumkan foto langkah kerja dengan 10 10
jelas dan lengkap.
Mencantumkan foto langkah kerja dengan 5
lengkap namun ada beberapa foto yang tidak
jelas.
Tidak mengerjakan. 0
E Mengisi hasil praktikum dengan foto botol 1, 10 10
botol 2, dan botol 3 yang jelas dan sesuai
dengan Langkah kerja. Tabel hasil dilengkapi
dengan deskripsi sesuai gambar, melibatkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

206

seluruh panca indra.


Mengisi hasil praktikum dengan foto botol 1, 5
botol 2, dan botol 3 yang jelas dan sesuai
dengan Langkah kerja. Tabel hasil dilengkapi
dengan deskripsi sesuai gambar, namun hanya
mewakili 1-2 panca indra.
Tidak mengerjakan. 0
F Mengerjakan keempat pertanyaan analisis 50 50
dengan mengaitkan antara fakta hasil
praktikum dengan tinjauan pustaka.
Mengerjakan keempat pertanyaan analisis 25
dengan mengaitkan antara fakta hasil
praktikum tanpa menghubungkannya dengan
teori/pustaka yang dipelajari.
Tidak mengerjakan. 0
G Kesesuaian dengan tujuan praktikum, 5 5
kesimpulan ditulis dengan menggunakan
kalimat singkat berdasarkan hasil praktikum
dan analisis.
Kesimpulan sesuai dengan tujuan praktikum, 3
namun ditulis dengan tidak efektif.
Tidak mengerjakan. 0
H Mendeskripsikan perasaan, dan 5 5
kebermanfaatan dari raktikum yang dilakukan.
Mendeskripsikan perasaan, tanpa menjelaskan 3
kebermanfaatan dari raktikum yang dilakukan.
Tidak mengerjakan. 0
Nilai 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

207

Lampiran 3
Surat Wawancara Analisis Kebutuhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

208
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

209
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

210
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

211
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

212

Lampiran 4
Surat Izin Validasi Produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

213
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

214

Lampiran 5
Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

RUBRIK PERTANYAAN WAWANCARA


ANALISIS KEBUTUHAN

No Indikator Pertanyaan Nomer Pertanyaan


1. KD yang sulit diajarjan 1,2,3,4
2. Model, Metode Pembelajaran yang digunakan 5, 6,7,8,9,10
3. Media pembelajaran yang digunakan 11,12
4. Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran 13,14
5. Sumber belajar yang digunakan 15,16,17
6. Kondisi Peserta didik 18,19,20,21,22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

215

Lembar Wawancara
Sekolah :
Narasumber :
Tanggal Wawancara :
No Pertanyaan Jawaban

Kompetensi Dasar

1, Apakah semua KD bapak/ibu


sampaikan kepada peserta didik
selama masa pembelajaran daring?

2. Menurut bapak/ibu, materi biologi


apa yang paling sulit diajarkan
kepada peserta didik? (kelas X, XI,
XII)

3. mengapa materi tersebut sulit


disampaikan kepada peserta didik?

4. Bagaimana ketercapaian tujuan


pembelajaran pada KD sulit
tersebut?

Model dan Metode Pembelajaran

5. Model, dan metode pembelajaran


apa yang bapak/ibu gunakan selama
pembelajaran daring berlangsung?

6. Bagaimana motivasi dan partisipasi


belajar peserta didik ketika model,
metode tersebut diterapkan?

7. Bagaimana prestasi belajar peserta


didik selama ketika model, metode
tersebut digunakan?

8. Bagaimana sintaks pembelajaran


yang bapak ibu lakukan? Apakah
bapak/ibu melakukan penguatan
atau konfirmasi hasil belajar peserta
didik?

9. Apakah pembelajaran kooperatif


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

216

selama pembelajaran daring pernah


dilaksanakan?

10. Apakah model, metode


pembelajaran daring yang perlu
dikembangkan dalam penerapan
pembelajaran daring?

Media Pembelajaran

11. Apasaja media pembelajaran yang


bapak/ibu gunakan selama
pembelajaran daring?

12. Apakah media pembelajaran yang


tersedia sudah sesuai dengan
kebutuhan bapak/ibu dalam
melakukan pembelajaran daring?

Evaluasi Pembelajaran

13. Bagaimana cara bapak/ibu


melakukan evaluasi pembelajaran
selama daring? (afektif, kognitif,
psikomotorik)

14. Apa kesulitan bapak/ibu selama


melakukan evaluasi pembelajaran?
(afektif, kognitif, psikomotorik)

Sumber Belajar

15. Selain buku dari sekolah, apakah


Bapak/Ibu menggunakan buku
pegangan lain?

16. Apakah ada kekurangan pada


sumber belajar yang Bapak/Ibu
gunakan?

17. Apakah Bapak/Ibu memerlukan


bahan ajar lain yang lebih lengkap
untuk pembelajaran?

Kondisi Peserta didik

18. Apakah seluruh peserta didik


memiliki fasilitas yang memadai
dalam mengikuti pembelajaran
daring?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

217

19. Bagaimana minat belajar peserta


didik selama pembelajara daring?

20. Bagaimana keaktifan peserta didik


selama pembelajaran daring?

21. Bagaimana cara bapak/ibu


memotivasi peserta didik untuk
semangat mengikuti pembelajaran?

22. Bagaimana cara bapak/ibu


mengatasi peserta didik yang pasif
dalam pembelajaran daring?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

218

Hasil Wawancara
Sekolah : SMAN 11 Yogyakarta
Narasumber : Ibu Yuara Emawati
Tanggal Wawancara : Rabu, 21 Oktober 2020
No Pertanyaan Jawaban

Kompetensi Dasar

1, Apakah semua KD bapak/ibu KD tidak semuanya disampakan. Hanya KD


sampaikan kepada peserta didik esensial dan berhubungan dengan jenjang
selama masa pembelajaran daring? berikut yang disampaikan pada peserta didik.
Hal tersebut terjadi karena keterbatasan waktu.
Pembelajaran disesuaikan dengan kebijakan
yang dikeluarkan oleh mentri Nadiem.
Penyederhanaan KD sangatlah membantu
guru, untuk mengatasi keterbatasan waktu
KBM. Pembelajaran dilakukan 2JP sesuai
anjuran pemerintah.

2. Menurut bapak/ibu, materi biologi Materi kelas XI yang sulit antara lain transport
apa yang paling sulit diajarkan aktif, pembelahan sel, sistem imun, sistem
kepada peserta didik? (kelas X, XI, koordinasi (hormon), dan sistem gerak
XII) (mekanisme gerak). Materi kelas XII yang sulit
disampaikan adalah materi evolusi

3. mengapa materi tersebut sulit Sistem imun merupakan materi yang sulit
disampaikan kepada peserta didik? disampaikan karena bersifat abstrak. Sistem
koordinasi sub bab hormon dianggap sulit
karena meliki banyak istilah ilmiah. Materi
evolusi dianggap sulit karena terlalu teoris dan
sulit untuk dibuktikan.

4. Bagaimana ketercapaian tujuan Materi sistem imun hanya 27 % peserta didik


pembelajaran pada KD sulit yang mengalami ketuntasan.
tersebut?

Model dan Metode Pembelajaran

5. Model, dan metode pembelajaran Model pembelajaran yang diterapkan adalah


apa yang bapak/ibu gunakan selama Project Based Learning. Guru memberikan
pembelajaran daring berlangsung? penugasan pada peserta didik, kemudian
dikerjakan secara mandiri.

6. Bagaimana motivasi dan partisipasi Pembelajaran awal daring peserta didik


belajar peserta didik ketika model, merasa senang dan semangat. Selama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

219

metode tersebut diterapkan? beberapa minggu awal, peserta didik aktif dan
selalu tepat waktu dalam mengerjakan tugas.
Namun, setelah beberapa bulan pembelajaran,
peserta didik mulai jenuh.

7. Bagaimana prestasi belajar peserta Hasil belajar peserta didik sama seperti
didik selama ketika model, metode biasanya. Peserta didik yang tidak memenuhi
tersebut digunakan? ketuntasan dapat mengulang mengerjakan
tugas untuk perbaikan nilai. Sebagaian besar
peserta didik nilai akhirnya dibantu oleh guru.
Peserta didik yang nilainya tidak jauh di bawah
KKM akan dianggap tuntas.

8. Bagaimana sintaks pembelajaran Guru tidak bisa melakukan sintaks


yang bapak ibu lakukan? Apakah pembelajaran seperti pada pembelajaran luring.
bapak/ibu melakukan penguatan Guru tidak bisa melakukan apersepsi seperti
atau konfirmasi hasil belajar peserta pada umumnya. Guru hanya menyapa peserta
didik? didik dan memotiviasi peserta didik.
Konfirmasi pembelajaran biasa dilakukan
melalui aplikasi WA. Biasanya guru
memberikan kesempatan peserta didik
bertanya di luar jam mengajar.

9. Apakah pembelajaran kooperatif Pembelajaran sampai sekarang hanya


selama pembelajaran daring pernah dilakukan dengan model Project Based
dilaksanakan? Learning, penugasan dan diskusi.

10. Apakah model, metode Perlu, harapannya ada model pembelajaran


pembelajaran daring yang perlu yang bisa memberikan kegiatan penemuan
dikembangkan dalam penerapan konsep melalui praktek. Instruksi belajar dapat
pembelajaran daring? dilakukan secara daring

Media Pembelajaran

11. Apasaja media pembelajaran yang Geschool, quiziz, google classroom, google
bapak/ibu gunakan selama form, google drive, WhatsApps, email
pembelajaran daring?

12. Apakah media pembelajaran yang Sudah memenuhi kebutuhan. Guru tidak
tersedia sudah sesuai dengan mengalami masalah dengan media
kebutuhan bapak/ibu dalam pembelajaran. Guru sudah dibekali dengan
melakukan pembelajaran daring? diklat, sehingga guru lancar dalam penggunaan
media berbasis teknologi. Namun sebaiknya
dikembangkan media belajar yang tidak
menghabiskan banyak kuota (live stream)

Evaluasi Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

220

13. Bagaimana cara bapak/ibu Aspek afektif filihat dari ketepatan peserta
melakukan evaluasi pembelajaran didik dalam mengumpulkan tugas, keatifan
selama daring? (afektif, kognitif, dalam bertanya kepada guru. Aspek kognitif
psikomotorik) dilihat melalui hasil pengerjaan tugas, dan
penilaian harian. Aspek psikomotorik dinilai
dari penugasan mengerjakan laporan,
presentasi dengan merekam video.

14. Apa kesulitan bapak/ibu selama Penilaian aspek afektif dan psikomotorik
melakukan evaluasi pembelajaran? peserta didik dirasa paling sulit. Guru tidak
(afektif, kognitif, psikomotorik) dapat melihat langsung sikap peserta didik, dan
guru tidak bisa menilai kinerja peserta didik
seperti saat praktikum di laboratorium.

Sumber Belajar

15. Selain buku dari sekolah, apakah Guru hanya menggunakan buku pegangan
Bapak/Ibu menggunakan buku erlangga dan modul dari MGMP
pegangan lain?

16. Apakah ada kekurangan pada Tidak ada kekurangan dari buku ajar yang
sumber belajar yang Bapak/Ibu digunakan guru. Buku ajar sudah sesuai dengan
gunakan? materi yang perlu disampaikan pada setiap KD
yang disampaikan.

17. Apakah Bapak/Ibu memerlukan Bahan ajar sudah cukup. Namun guru perlu
bahan ajar lain yang lebih lengkap mensintesis berbagai sumber yang ada dalam
untuk membelajarkan? PPT.

Kondisi Peserta didik

18. Apakah seluruh peserta didik Terdapat beberapa peserta didik yang tidak
memiliki fasilitas yang memadai memiliki HP. Sekolah tetap memfasilitasi
dalam mengikuti pembelajaran peserta didik tersebut dengan membolehkan
daring? peserta didik menggunakan komputer sekolah.
Sekolah juga membagikan subsidi kuota
pembelajaran sebesar 100 ribu kepada setiap
peserta didik, serta memberikan HP dari donasi
alumni untuk 5 peserta didik yang sangat
membutuhkan.

19. Bagaimana minat belajar peserta Terdapat beberapa peserta didik yang tidak
didik selama pembelajara daring? tepat waktu mengumpulkan tugas, bahkan
tidak mengikuti pembelajaran.

20. Bagaimana keaktifan peserta didik Peserta didik tidak banyak aktif dalam proses
selama pembelajaran daring? pembelajaran. Hanya peserta didik yang pandai
yang aktif bertanya kepada guru.

21. Bagaimana cara bapak/ibu Guru biasanya memotivasi peserta didik


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

221

memotivasi peserta didik untuk dengan membagikan kata mutiara pada PPT
semangat mengikuti pembelajaran? pembelajaran. PPT dibuat lebih menarik
dengan memasukkan banyak gambar dan kata-
kata instruksi pembelajaran agar peserta didik
mudah mengikuti pembelajaran.

22. Bagaimana cara bapak/ibu Guru biasanya menghubungi peserta didik


mengatasi peserta didik yang pasif melalui WA. Selain itu, guru mata pelajara
dalam pembelajaran daring? dapat menghubungi guru BK dan wali kelas
agar peserta didik dapat ditindak lanjuti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

222

Lembar Wawancara
Sekolah : SMA BOPKRI 2 Yogyakarta
Narasumber : Ibu Istiana
Tanggal Wawancara : Kamis, 22 Oktober 2020
No Pertanyaan Jawaban

Kompetensi Dasar

1, Apakah semua KD bapak/ibu KD yang disampaikan sesuai dengan


sampaikan kepada peserta didik Kurikulum 2013, namun disesuaikan dengan
selama masa pembelajaran daring? kondisi. Hanya KD esensial yang disampaikan
kepada peserta didik. Satu jam pelajaran diberi
alokasi waktu 30 menit.

2. Menurut bapak/ibu, materi biologi Materi kelas XI yang dirasa sulit adalah sistem
apa yang paling sulit diajarkan imun. Sedangkan materi kelas XII yang sulit
kepada peserta didik? (kelas X, XI, adalah materi metabolisme
XII)

3. mengapa materi tersebut sulit Materi tersebut bersifat abstrak. Peserta didik
disampaikan kepada peserta didik? sulit membayangkan materi pembelajaran
tersebut.

4. Bagaimana ketercapaian tujuan Ada beberapa peserta didik yang tidak


pembelajaran pada KD sulit mengalami ketuntasan. Biasanya Guru akan
tersebut? memberikan remedial untuk memperbaiki nilai
tersebut. Hasil belajar peserta didik ketika
daring lebih rendah dari masa pembelajaran
luring.

Model dan Metode Pembelajaran

5. Model, dan metode pembelajaran Model pembelajaran yang digunakan guru


apa yang bapak/ibu gunakan selama adalah Project Based Learning. Guru mengajak
pembelajaran daring berlangsung? peserta diskusi dan memberikan penugasan
mandiri.

6. Bagaimana motivasi dan partisipasi Awal pembelajaran daring peserta didik


belajar peserta didik ketika model, semangat dalam belajar. Namun semakin
metode tersebut diterapkan? berjalannya waktu, peserta didik mengalami
kebosanan.

7. Bagaimana prestasi belajar peserta Terdapat peserta didik yang tuntas dan tidak
didik selama ketika model, metode tuntas dalam pemenuhan KKM. Peserta didik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

223

tersebut digunakan? yang tidak tuntas dapat mengerjakan remidi.

8. Bagaimana sintaks pembelajaran Pembelajaran dilakukan secara sederhana,


yang bapak ibu lakukan? Apakah tidak seperti pembelajaran luring.
bapak/ibu melakukan penguatan Pembelajaran dilakukan dengan diskusi, dan
atau konfirmasi hasil belajar peserta penugasan saja. Pembelajaran diusahakan
didik? relevan atau berhubungan dengan lingkungan
terdekat peserta didik. Konfirmasi
pembelajaran dilakukan dengan memberikan
feed-back pada tugas yang telah dikerjakan
peserta didik. Guru juga memberikan
kesempatan konsultasi 24 jam kepada peserta
didik.

9. Apakah pembelajaran kooperatif Pembelajaran kooperatif tidak dilakukan.


selama pembelajaran daring pernah Peserta didik lebih banyak mengerjakan tugas
dilaksanakan? secara mandiri.

10. Apakah model, metode Perlu. Guru perlu adanya pengembangan


pembelajaran daring yang perlu belajar yang dapat meningkatkan motivasi
dikembangkan dalam penerapan belajar peserta didik, dan berkaitan dengan
pembelajaran daring? lingkungan sekitar peserta didik.

Media Pembelajaran

11. Apasaja media pembelajaran yang Media yang digunakan guru dalam
bapak/ibu gunakan selama pembelajaran daring adalah zoom, google meet,
pembelajaran daring? google classroom, google form, WhatsApp.

12. Apakah media pembelajaran yang Guru memerlukan media pembelajaran yang
tersedia sudah sesuai dengan tidak banyak menggunakan kuota. Kegiatan
kebutuhan bapak/ibu dalam pembelajaran, dan penugasan tugas dapat
melakukan pembelajaran daring? dilakukan pada platform yang sama. Guru
sering bekerja di luar jam kerja untuk membuat
video praktikum, atau membuat materi belajar.

Evaluasi Pembelajaran

13. Bagaimana cara bapak/ibu Aspek kognitif dilakukan dengan


melakukan evaluasi pembelajaran memanfaatkan media google form, berupa soal.
selama daring? (afektif, kognitif, Aspek afektif ditinjau dari kedisiplinan dan
psikomotorik) ketepatan mengumpulkan tugas. Aspek
psikomotorik dilihat dari tugas yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

224

dikerjakan peserta didik, seperti laporan. Guru


bisa membuat video praktikum, kemudian
peserta didik tinggal membuat laporan
berdasarkan hasil praktikum yang dilakukan
guru.

14. Apa kesulitan bapak/ibu selama Aspek psikomotorik paling sulit untuk
melakukan evaluasi pembelajaran? dievaluasi. Guru tidak bisa melihat kinerja dan
(afektif, kognitif, psikomotorik) keterampilan peserta didik dalam melakukan
praktikum secara langsung. Guru hanya bisa
menilai kinerja peserta didik melalui laporan
yang dibuat.

Sumber Belajar

15. Selain buku dari sekolah, apakah Sumber belajar yang digunakan berupa buku
Bapak/Ibu menggunakan buku cetak sekolah, PPT dari guru dan modul. Selain
pegangan lain? itu guru memberikan kebebasan kepada peserta
didik untuk menggunakan sumber belajar lain
seperti internet. Guru juga sering menggunakan
video dari youtube untuk dijadikan sumber
belajar.

16. Apakah ada kekurangan pada Guru tidak merasa ada kekurangan pada
sumber belajar yang Bapak/Ibu sumber belajar. Buku ajar umumnya memuat
gunakan? informasi yang sama, dan sesuai dengan KD
dan tujuan yang ingin dicapai.

17. Apakah Bapak/Ibu memerlukan Sumber belajar melimpah, Guru sudah


bahan ajar lain yang lebih lengkap menyiapkan berbagai sumber belajar yang
untuk pembelajaran? variatif. Peserta didik dapat memanfaatkan
berbagai sumber tersebut untuk menunjang
pembelajaran.

Kondisi Peserta didik

18. Apakah seluruh peserta didik Terdapat peserta didik yang tidak memiliki
memiliki fasilitas yang memadai kuota, ataupun HP. Sekolah tetap menyediakan
dalam mengikuti pembelajaran fasilitas bagi peserta didik yang terkendala
daring? belajar daring dengan memberikan tugas secara
offline. Peserta didik dapat datang ke sekolah
untuk mengambil Lembar Kerja Peserta Didik
di TU.

19. Bagaimana minat belajar peserta Peserta didik semula semangat dalam pengikuti
didik selama pembelajara daring? pembelajaran. Namun setelah beberapa bulan
mengikuti pembelajaran, peserta didik
mengalami kebosanan. Terdapat beberapa
peserta didik yang terlambat
mengerjakan tugas, bahkan tidak mengerjakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

225

tugas. Guru tidak bisa memantau langsung


keadaan peserta didik.

20. Bagaimana keaktifan peserta didik Keaktifan peserta didik di forum jarang terjadi.
selama pembelajaran daring? Peserta didik jarang bertanya. Keaktifan
peserta didik dilihat dari frekuensi
pengumpulan tugas.

21. Bagaimana cara bapak/ibu Guru sering menyapa peserta didik.


memotivasi peserta didik untuk Memberikan feed back dari tugas-tugas yang
semangat mengikuti pembelajaran? dikerjakan. Peserta didik merasa senang jika
tugasnya diberikan tanggapan dan komentar.

22. Bagaimana cara bapak/ibu Guru biasanya meminta peserta didik yang
mengatasi peserta didik yang pasif bermasalah untuk datang ke sekolah.
dalam pembelajaran daring? Komunikasi secara tatap muka dianggap lebih
efektif untuk mengatasi masalahh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

226

Lembar Wawancara
Sekolah : SMAN 2 Ngaglik
Narasumber : Ibu Hariyanti
Tanggal Wawancara : Senin, 26 Oktober 2020
No Pertanyaan Jawaban

Kompetensi Dasar

1, Apakah semua KD bapak/ibu Iya, semua KD disampaikan kepada peserta


sampaikan kepada peserta didik didik. KD yang disampaikan sesuai dengan
selama masa pembelajaran daring? kurikulum 2013 yang berlaku. Namun materi
kelas X terdapat beberapa yang mengalami
reduksi. Selain itu, terdapat pengurangan waktu
belajar, 1 JP alokasi waktunya 30 menit.

2. Menurut bapak/ibu, materi biologi Materi yang sulit untuk kelas XI adalah sistem
apa yang paling sulit diajarkan imun. Sedangkan materi sulit untuk kelas XII
kepada peserta didik? (kelas X, XI, adalah materi metabolisme, dan genetika.
XII)

3. mengapa materi tersebut sulit Materi tersebut dianggap sulit karena


disampaikan kepada peserta didik? materinya bersifat abstrak. Peserta didik
kurang dapat mengaitkan antara materi dengan
kehidupan sehari-hari. Materi tersebut sulit
untuk digambarkan. Guru perlu menjelaskan
secara lebih, namun tidak bisa komunikasi
secara langsung seperti pada masa luring.

4. Bagaimana ketercapaian tujuan Banyak peserta didik yang tidak memenuhi


pembelajaran pada KD sulit tujuan pembelajaran. Peserta didik banyak
tersebut? yang melakukan remidi.

Model dan Metode Pembelajaran

5. Model, dan metode pembelajaran Guru tidak menerapkan model pembelajaran


apa yang bapak/ibu gunakan selama tertentu. Guru hanya membagikan materi, dan
pembelajaran daring berlangsung? tugas kepada peserta didik.

6. Bagaimana motivasi dan partisipasi Motivasi dan partisipasi belajar peserta didik
belajar peserta didik ketika model, rendah. Banyak peserta didik yang tidak tepat
metode tersebut diterapkan? waktu mengerjakan tugas bahkan tidak
mengerjakan tugas. Terdapat beberapa peserta
didik yang hanya mencontek tugas temannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

227

7. Bagaimana prestasi belajar peserta Terdapat banyak peserta didik yang tidak
didik selama ketika model, metode tuntas. Peserta didik yang tuntas, biasanya
tersebut digunakan? nilainya tidak jauh beda dengan KKM.

8. Bagaimana sintaks pembelajaran Guru hanya memberikan tugas dan materi


yang bapak ibu lakukan? Apakah kepada peserta didik melalui google classroom.
bapak/ibu melakukan penguatan Konfirmasi hasil belajar disampaikan melalui
atau konfirmasi hasil belajar peserta hasil koreksi tugas. Guru memberikan feedback
didik? kepada peserta didik, dan membenarkan
miskonsepsi.

9. Apakah pembelajaran kooperatif Tidak, pembelajaran dilakukan dengan


selama pembelajaran daring pernah penugasan secara mandiri.
dilaksanakan?

10. Apakah model, metode Guru memerlukan model, metode belajar yang
pembelajaran daring yang perlu mampu menumbuhkan motivasi dan partisipasi
dikembangkan dalam penerapan belajar pada peserta didik.
pembelajaran daring?

Media Pembelajaran

11. Apasaja media pembelajaran yang Media pembelajaran yang digunakan guru
bapak/ibu gunakan selama adalah google classroom. Guru tidak
pembelajaran daring? menggunakan media live meet karena boros
kuota.

12. Apakah media pembelajaran yang Sudah. Guru dapat melakukan pembelajaran
tersedia sudah sesuai dengan dan mengumpulkan tugas pada satu media.
kebutuhan bapak/ibu dalam Data dan rekap pembelajaran tidak mungkin
melakukan pembelajaran daring? hilang, karena terkumpul pada satu media
google classroom.

Evaluasi Pembelajaran

13. Bagaimana cara bapak/ibu Aspek afektif dilihat dari ketepatan waktu
melakukan evaluasi pembelajaran peserta didik mengumpulkan tugas. Aspek
selama daring? (afektif, kognitif, kognitif dilihat dari LKS tugas dan PH peserta
psikomotorik) didik, sedangkan psikomotorik peserta didik
dinilai dari praktikum mandiri, dan laporan
yang dibuat. Praktikum mandiri dilakukan 1x
untuk mewakili tujuan pembelajaran.

14. Apa kesulitan bapak/ibu selama Hampir keseluruhan aspek sulit untuk dinilai.
melakukan evaluasi pembelajaran? Namun aspek yang paling sulit dinilai adalah
(afektif, kognitif, psikomotorik) afektif. Guru tidak tau asal muasal peserta didik
mengerjakan tugasnya. Peserta didik bisa saja
melakukan kecurangan dengan mencontoh
pekerjaan temannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

228

Sumber Belajar

15. Selain buku dari sekolah, apakah Guru membebaskan peserta didik dalam
Bapak/Ibu menggunakan buku menggunakan sumber belajar. Buku ajar dari
pegangan lain? sekolah untuk setiap anak tidaklah seragam.
Guru lebih mengutamakan substansi materi.
Guru biasanya memberikan PPT kepada
peserta didik.

16. Apakah ada kekurangan pada Guru kesulitan mencari sumber belajar digital
sumber belajar yang Bapak/Ibu yang kredibel/ dapat dipercaya.
gunakan?

17. Apakah Bapak/Ibu memerlukan Guru memerlukan adanya pengembangan e-


bahan ajar lain yang lebih lengkap modul.
untuk pembelajaran?

Kondisi Peserta didik

18. Apakah seluruh peserta didik Tidak semua peserta didik memiliki fasilitas
memiliki fasilitas yang memadai yang memadai. Guru mengusahakan
dalam mengikuti pembelajaran pembelajaran yang tidak boros kuota agar
daring? seluruh peserta didik dari berbagai kalangan
dapat mengikuti pembelajaran secara merata.

19. Bagaimana minat belajar peserta Banyak peserta didik yang minat belajarnya
didik selama pembelajara daring? selama daring kurang. Peserta didik yang
semula senang karena belajar di rumah
mengalami kejenuhan.

20. Bagaimana keaktifan peserta didik Peserta didik tidak terlalu aktif dalam
selama pembelajaran daring? pembelajaran. Diskusi di google classroom
tidak dilakukan. Keaktifan peserta didik dilihat
dari tugas yang dikerjakan.

21. Bagaimana cara bapak/ibu Cara guru memotivasi peserta didik adalah
memotivasi peserta didik untuk memberikan komentar pada hasil kerja peserta
semangat mengikuti pembelajaran? didik. Peserta didik merasa senang ketika
tugasnya diberi apresiasi oleh guru. Peserta
didik yang semula malas mengerjakan jadi
termotivasi untuk mengerjakan tugas.

22. Bagaimana cara bapak/ibu Guru biasanya melakukan chat pribadi kepada
mengatasi peserta didik yang pasif peserta didik yang pasif. Guru memberikan
dalam pembelajaran daring? komentar pada tugas peserta didik di google
classroom.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

229

Lembar Wawancara
Sekolah : SMAN 10 Yogyakarta
Narasumber : Ibu Dyah Amin
Tanggal Wawancara : Senin, 2 November 2020
No Pertanyaan Jawaban

Kompetensi Dasar

1, Apakah semua KD bapak/ibu Semua materi pembelajaran disampaikan. KD


sampaikan kepada peserta didik yang disampaikan sesuai dengan kurikulum
selama masa pembelajaran daring? 2013 yang berlaku. Terdapat pemotongan
waktu pembelajaran, 1 JP menjadi 30 menit.

2. Menurut bapak/ibu, materi biologi Materi kelas XI yang sulit adalah jaringan
apa yang paling sulit diajarkan hewan dan imunitas. Sedangkan materi kelas
kepada peserta didik? (kelas X, XI, XII yang sulit adalah materi metabolisme dan
XII) genetika.

3. mengapa materi tersebut sulit Materi tersebut memiliki istilah yang sulit,
disampaikan kepada peserta didik? kemudian materi bersifat abstrak.

4. Bagaimana ketercapaian tujuan Sebagian besar peserta didik mengalami


pembelajaran pada KD sulit ketuntasan. Nilai mereka lebih baik dari pada
tersebut? masa luring. Guru curiga peserta didik dapat
bekerja sama dalam mengerjakan tugas. Peserta
didik bisa copy-paste dari internet.

Model dan Metode Pembelajaran

5. Model, dan metode pembelajaran Model pembelajaranan yang diterapkan guru


apa yang bapak/ibu gunakan selama adalah Discovery Learning. Namun sintaks
pembelajaran daring berlangsung? pembelajarannya dipersingkat karena
keterbatasan pembelajaran jarak jauh.

6. Bagaimana motivasi dan partisipasi Terdapat peserta didik yang rajin dan malas.
belajar peserta didik ketika model, Guru menekankan peserta didik pada
metode tersebut diterapkan? pengerjaan tugas saja.

7. Bagaimana prestasi belajar peserta Prestasi belajar peserta didik pada masa daring
didik selama ketika model, metode lebih baik jika dibandingkan dengan masa
tersebut digunakan? luring. Hal ini dicurigai karena peserta didik
dapat bekerja sama dalam mengerjakan, yang
seharusnya dilakukan secara mandiri.

8. Bagaimana sintaks pembelajaran Sintaks pembelajaran yang dilakukan meliputi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

230

yang bapak ibu lakukan? Apakah motivasi, pemberian stimulus berupa video,
bapak/ibu melakukan penguatan kemudian pembagian PPT dan penugasan.
atau konfirmasi hasil belajar peserta Konfirmasi
didik?

9. Apakah pembelajaran kooperatif Pembelajaran kooperatif tidak dilakukan. Guru


selama pembelajaran daring pernah merasa pembelajaran secara kelompok tidak
dilaksanakan? memungkinkan dilakukan secara daring. Guru
biasanya hanya memberikan penugasan secara
mandiri.

10. Apakah model, metode Guru ingin pembelajaran yang dapat bertemu
pembelajaran daring yang perlu dengan peserta didik langsung. Peserta didik
dikembangkan dalam penerapan dapat menemukan konsep secara langsung.
pembelajaran daring? Peserta didik lebih paham dengan
pembelajaran.

Media Pembelajaran

11. Apasaja media pembelajaran yang Media pembelajaran yang guru gunakan adala
bapak/ibu gunakan selama WhatsApp group, Zoom, Academia, Google
pembelajaran daring? Classroom.

12. Apakah media pembelajaran yang Media tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan
tersedia sudah sesuai dengan pembelajaran. Guru dan peserta didik dapat
kebutuhan bapak/ibu dalam berinteraksi, dan membagikan materi
melakukan pembelajaran daring? pembelajaran kepada peserta didik secara
mudah.

Evaluasi Pembelajaran

13. Bagaimana cara bapak/ibu Aspek afektif peserta didik dinilai dari
melakukan evaluasi pembelajaran kehadiran di kelas. Psikomotorik dinilai dari
selama daring? (afektif, kognitif, penugasan pengganti praktikum. Aspek
psikomotorik) kognitif dinilai dari tugas dan penilaian harian.

14. Apa kesulitan bapak/ibu selama Guru tidak yakin dengan hasil evaluasi. Peserta
melakukan evaluasi pembelajaran? didik dapat mengerjakan penugasan dengan
(afektif, kognitif, psikomotorik) bantuan guru les, ataupun berdiskusi dengan
teman sekelasnya. Guru tidak bisa mengukur
kemampuan peserta didik dengan akurat, dan
terpercaya.

Sumber Belajar

15. Selain buku dari sekolah, apakah Guru menggunakan berbagai sumber belajar.
Bapak/Ibu menggunakan buku Setiap peserta didik memiliki buku pegangan
pegangan lain? dari sekolah. Guru juga menggunakan sumber
internet, youtube yang kemudian diolah dalam
PPT.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

231

16. Apakah ada kekurangan pada Guru tidak kekurangan sumber belajar. Sumber
sumber belajar yang Bapak/Ibu belajar sangatlah melimpah dan mudah
gunakan? didapatkan.

17. Apakah Bapak/Ibu memerlukan Guru sudah cukup dengan sumber belajar.
bahan ajar lain yang lebih lengkap Tidak ada kendala dalam ketersediaan sumber
untuk pembelajaran? belajar. Peserta didik juga dapat mudah
mengakses materi dari internet maupun buku
lain.

Kondisi Peserta didik

18. Apakah seluruh peserta didik Sebagian besar peserta didik HP. Ketersediaan
memiliki fasilitas yang memadai kuota yang terbatas sering menjadi kendala
dalam mengikuti pembelajaran pembelajaran.
daring?

19. Bagaimana minat belajar peserta Peserta didik mengalami kejenuhan dengan
didik selama pembelajara daring? pembelajaran daring. Terdapat peserta didik
yang rajin dan malas. Hal tersebut merupakan
hal yang biasa.

20. Bagaimana keaktifan peserta didik Peserta didik yang aktif bertanya hanya peserta
selama pembelajaran daring? didik yang memiliki pemahaman kognitif yang
lebih. Biasanya peserta yang bertanya hanya
sebagian kecil saja.

21. Bagaimana cara bapak/ibu Motivasi pembelajaran hanya dilakukan pada


memotivasi peserta didik untuk awal pembelajaran. Dengan menyapa peserta
semangat mengikuti pembelajaran? didik melalui forum pembelajaran online.

22. Bagaimana cara bapak/ibu Guru bekerja sama dengan wali kelas dan BK
mengatasi peserta didik yang pasif untuk menegur dan mengingatkan peserta didik
dalam pembelajaran daring? tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

232

Lembar Wawancara
Sekolah : SMAN 9 Yogyakarta
Narasumber : Ibu Rita
Tanggal Wawancara : Senin, 2 November 2020
No Pertanyaan Jawaban

Kompetensi Dasar

1, Apakah semua KD bapak/ibu Tidak semua KD disampaikan. Sekolah


sampaikan kepada peserta didik menerapkan kurikulum darurat. Hanya KD
selama masa pembelajaran daring? esensial yang disampaikan kepada peserta
didik.

2. Menurut bapak/ibu, materi biologi Materi kelas XII yang dianggap sulit adalah
apa yang paling sulit diajarkan materi metabolisme.
kepada peserta didik? (kelas X, XI,
XII)

3. mengapa materi tersebut sulit Materi metabolisme merupakan proses


disampaikan kepada peserta didik? biokimia. Konsepnya rumit, peserta didik sulit
memahaminya.

4. Bagaimana ketercapaian tujuan Hasil belajar peserta didik saat daring lebih
pembelajaran pada KD sulit baik dari pada masa luring. Guru curiga peserta
tersebut? didik melakukan kerjasama saat mengerjakan
tugas yang diberikan guru. Sering ditemukan
peserta didik yang hasil kerjanya sama persis.

Model dan Metode Pembelajaran

5. Model, dan metode pembelajaran Model ataupun metode pembelajaran tidak


apa yang bapak/ibu gunakan selama diterapkan. Guru merasa hal tersebut tidak
pembelajaran daring berlangsung? memungkinkan dilakukan pada masa daring.
Guru menjalankan pembelajaran secara
mengalir dan disesuaikan dengan keadaan.

6. Bagaimana motivasi dan partisipasi Peserta didik mengalami kejenuhan. Peserta


belajar peserta didik ketika model, didik tidak dapat beradaptasi denganan baik
metode tersebut diterapkan? dengan pembelajaran daring.

7. Bagaimana prestasi belajar peserta Nilai peserta didik selama daring lebih baik
didik selama ketika model, metode dari pada luring. Guru meragukan hasil belajar
tersebut digunakan? tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

233

8. Bagaimana sintaks pembelajaran Sintaks pembelajaran wajib dilakukan seperti


yang bapak ibu lakukan? Apakah biasanya. Terdapat tahapan pembuka, inti dan
bapak/ibu melakukan penguatan penutup. Guru melakukan konfirmasi
atau konfirmasi hasil belajar peserta pembelajaran melalui Zoom.
didik?

9. Apakah pembelajaran kooperatif Guru tidak menerapkan pembelajaran


selama pembelajaran daring pernah kooperatif, hal tersebut tidak diizinkan.
dilaksanakan? Pembelajaran kelompok dianggap dapat
menyebabkan peserta didik berkumpul. Guru
hanya memberikan penugasan secara mandiri.

10. Apakah model, metode Guru menginginkan pembelajaran daring


pembelajaran daring yang perlu segera berakhir. Guru merasa lebih nyaman
dikembangkan dalam penerapan melakukan pembelajarang secara tatap muka
pembelajaran daring? dengan peserta didik.

Media Pembelajaran

11. Apasaja media pembelajaran yang Media pembelajaran yang digunakan guru
bapak/ibu gunakan selama adalah PPT, Word, Youtube, WhatsApp dan
pembelajaran daring? Goole Meet.

12. Apakah media pembelajaran yang Sudah sesuai. Guru dapat berinteraksi langsung
tersedia sudah sesuai dengan dengan peserta didik meskipun dalam jarak
kebutuhan bapak/ibu dalam jauh. Guru dapat memaparkan materi
melakukan pembelajaran daring? pembelajaran dengan mudah pada Word.

Evaluasi Pembelajaran

13. Bagaimana cara bapak/ibu Guru menilai aspek kognitif dari penugasan
melakukan evaluasi pembelajaran yang diberikan. Afektif ditinjau dari kerajinan
selama daring? (afektif, kognitif, dalam mengerjakan tugas dan keaktivan dalam
psikomotorik) bertanya dalam forum. Namun aspek
psikomotorik guru mengalami kebingungan
dalam menilai keterampilan peserta didik.

14. Apa kesulitan bapak/ibu selama Aspek psikomotorik dianggap paling sulit
melakukan evaluasi pembelajaran? dinilai karena peserta didik tidak dapat
(afektif, kognitif, psikomotorik) melakukan praktikum. Guru tidak bisa
mengukur keterampilan peserta didik secara
langsung.

Sumber Belajar

15. Selain buku dari sekolah, apakah Guru menggunakan suber buku cetak, internet
Bapak/Ibu menggunakan buku dan youtube.
pegangan lain?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

234

16. Apakah ada kekurangan pada Guru tidak merasa kekurangan dengan sumber
sumber belajar yang Bapak/Ibu belajar. Guru selama pembelajaran daring
gunakan? mensintesis materi dari buku pegangan dalam
Word agar peserta didik dapat mempelajari
materi secara mandiri. Word tersebut
menjelaskan materi secara deskriptif.

17. Apakah Bapak/Ibu memerlukan Guru sudah memiliki sumber belajar yang
bahan ajar lain yang lebih lengkap memadai. Meskipun guru harus bekerja lebih
untuk pembelajaran? keras, karena memerlukan persiapan
pembelajaran yang banyak.

Kondisi Peserta didik

18. Apakah seluruh peserta didik Peserta didik biasanya mengikuti pembelajaran
memiliki fasilitas yang memadai secara Live Meet. Peserta didik memperoleh
dalam mengikuti pembelajaran subsidi kuota dari pemerintah, sehingga dapat
daring? belajar dengan Live Meet.

19. Bagaimana minat belajar peserta Peserta didik mengalami kejenuhan. Antusias
didik selama pembelajara daring? belajar menurun. Peserta didik ingin mengikuti
pembelajaran tatap muka.

20. Bagaimana keaktifan peserta didik Hanya sebagian peserta didik yang aktif dalam
selama pembelajaran daring? pembelajaran daring. Biasanya orang-orang
yang sama saja yang aktif.

21. Bagaimana cara bapak/ibu Motivasi pembelajaran dilakukan pada awal


memotivasi peserta didik untuk pembelajara, dengan menyapa peserta didik.
semangat mengikuti pembelajaran?

22. Bagaimana cara bapak/ibu Guru biasanya mengaktifkan peserta didik


mengatasi peserta didik yang pasif dengan memanggil nama. Hal tersebut
dalam pembelajaran daring? dianggap efektif karena lebih merata untuk
mengaktifkan peserta didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

235

Lampiran 6
Hasil Validasi Produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

236
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

237
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

238
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

239
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

240
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

241
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

242
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

243
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

244
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

245
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

246
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

247
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

248
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

249
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

250
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

251
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

252

Lampiran 7
Tabulasi Data Kuantitatif

Tabulasi skor kelayakan media Tabulasi skor kelayakan materi


No Ahli Guru Guru No Ahli Guru Guru
Soal media 1 2 Soal materi 1 2
1 4 3 4 1 3 3 4
2 4 3 4 2 4 4 4
3 1 3 4 3 3 3 4
4 1 3 4 4 4 3 4
5 4 3 4 5 2 4 4
6 4 3 4 6 3 4 4
7 2 3 4 7 3 3 4
8 2 3 4 8 2 4 4
9 4 3 4 9 3 3 4
10 4 3 4 10 4 4 4
11 4 3 4 11 3 4 4
12 4 3 4 12 3 4 4
13 4 4 4 13 4 3 4
14 4 3 4 14 3 3 4
15 4 3 4 15 3 3 4
16 4 3 4 16 3 3 3
17 4 2 4 17 3 3 4
18 4 3 4 18 4 3 4
19 4 2 4 19 3 3 4
total 66 56 76 20 4 4 4
21 4 4 4
total 68 72 83

Anda mungkin juga menyukai