Anda di halaman 1dari 398

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


MATERI BIOLOGI BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK SISWA
SMA KELAS X SEMESTER 2

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh

Alvionita Rambu Padu Leba

151434064

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2021
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


MATERI BIOLOGI BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK SISWA
SMA KELAS X SEMESTER 2

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh

Alvionita Rambu Padu Leba

151434064

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2021

i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERSEMBAHAN

“Setiap manusia memiliki prosesnya masing – masing baik waktu, jalan


hidup, harapan, impian, kita hanya perlu berusaha untuk jalan di jalan yang
menjadi bagian kita dengan rasa syukur dan tidak memandang orang lain
dengan banyak keberhasilan tapi memandang diri sendiri agar dapat
menemukan apa yang harus dilakukan untuk memulihkan diri”
~AlvionitaRPL~
Kupersembahkan untuk :

 Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberikan kekuatan dan

keberanian untuk selalu bangkit hingga menyelesaikan skripsi ini

 Kedua orang tua saya yang sudah membimbing, memberikan cinta,

dukungan moral, yang tidak pernah mengeluh, selalu mendukung

saya dalam keadaan apapun dan selalu mencontohkan nilai

kehidupan yang baik

 Adik-adik saya, yang selalu menurut, tidak mengeluh dengan

keadaan dan selalu mendukung saya terus sampai menyelesaikan

skripsi ini

 Nenek saya yang selalu mendukung saya dalam doa,

menyemangati saya untuk menyelesaiakn skripsi ini

 Teman-teman PBIO yang sudah berproses bersama selama saya

berkuliah di USD

 Segenap Keluarga besar Pendidikan Biologi, almamaterku

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


MATERI BIOLOGI BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK SISWA
SMA KELAS X SEMESTER 2
Alvionita Rambu Padu Leba
151434064
Universitas Sanata Dharma

Survei kebutuhan yang dilakukan pada 5 sekolah yang ada di Yogyakarta


menunjukkan bahwa penerapan LKPD berbasis Inkuiri Terbimbing masih kurang,
LKPD yang diterapkan ada yang diambil dari internet, buku-buku referensi dari
beberapa penerbit, modul-modul pembelajaran online dan dari dinas yang belum
tentu menyertakan informasi model pembelajaran yang digunakan. Oleh karena
itu, penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk mengembangkan buku LKPD
berbasis inkuiri terbimbing materi biologi untuk SMA kelas X semester 2 dan
juga mengetahui kualitas dari buku tersebut serta kelayakan untuk diujicobakan.

Penelitian ini dirancang sebagai Penelitian dan Pengembangan (R&D)


yaitu metode pengembangan yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu
yang akan diuji kualitas dan kelayakannya oleh para ahli. Dalam pengembangan
produk buku LKPD ini mengikuti tahapan pengembangan dari Borg & Gall.
Dalam pengembangan buku LKPD hanya menerapkan 5 tahapan yaitu potensi dan
masalah, pengumpulan informasi, desain produk, validasi desain dan perbaikan
desain. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk buku LKPD berbasis inkuiri


terbimbing yang dikembangkan layak untuk digunakan sebagai uji coba.
Perolehan rerata dari rekapitulasi data validasi oleh dua ahli dan dua guru biologi
SMA kelas X yaitu 3,48 dengan kriteria “Sangat Baik”. Dengan demikian
berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa buku Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) berbasis inkuiri terbimbing untuk siswa SMA kelas X Semester 2 layak
diujicobakan.

Kata kunci: R&D, Buku LKPD, Inkuiri Terbimbing, materi Biologi kelas X
semester 2

vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

DEVELOPMENT OF STUDENT WORKSHEETS (LKPD) BASED ON


GUIDED INQUIRY BIOLOGY MATERIAL FOR HIGH SCHOOL
STUDENTS GRADE X SEMESTER 2

Alvionita Rambu Padu Leba

151434064

Sanata Dharma University


The needs survey conducted at 5 schools in Yogyakarta shows that the
implementation of Guided Inquiry-based LKPD is still lacking, the LKPD that is
applied is taken from the internet, reference books from several publishers, online
learning modules and from agencies that do not necessarily include information
on the learning model used. Therefore, this study was made with the aim of
developing an inquiry based LKPD book on biology material for grade X
semester 2 SMA and also knowing the quality of the book and the feasibility of
being tested.
This research is designed as a Research and Development (R&D), namely
a development method used to produce certain products that will be tested for
quality and suitability by experts. In developing this LKPD book product, it
follows the development stages of Borg & Gall. In developing the book, LKPD
only applies 5 stages, namely potentials and problems, information gathering,
product design, design validation and design improvement. The data obtained
were analyzed qualitatively and quantitatively.
The results showed that the developed inquiry-based LKPD book products
were feasible to be used as trials. The mean acquisition of data validation
recapitulation by two experts and two high school biology teachers class X is 3.48
with the criteria "Very Good". Thus, based on the results of the study, it is
concluded that the Guided Inquiry-based Student Worksheet book (LKPD) for
SMA class X Semester 2 students is feasible to be tested.

Keywords: R&D, LKPD Book, Guided Inquiry, Biology material for class X
semester 2

viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan penyertaanya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Materi Biologi Berbasis
Inkuiri Terbimbing Untuk Siswa SMA Kelas X Semester 2” dengan sebaik
mungkin.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah


mengambil bagian dalam proses pengerjaan skripsi ini sehingga penyusunan ini
boleh terselesaikan sebagaimana mestinya, terkhususnya kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu menyertai dan memberikan kekuatan


serta penyertaan setiap waktu
2. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Dekan FKIP
Universitas Sanata Dharma
3. Ibu Dr. Luisa Diana Handoyo, M.Si. selaku ketua Program Studi
Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma
4. Ibu Dra. Maslichah Asy‟ari, M.Pd. selaku dosen pembimbing yang
telah berkenan untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada
penulis
5. Ibu Puspita Ratna Susilawati, M.Sc., Romo Eko Budi Santoso, S.J.,
S.Pd., Ph.D., bapak Drs. Abdul Kasri, dan bapak Yoseph Sandhi
Murdani, S.Si. yang telah berkenan untuk menilai produk yang telah
dibuat
6. Segenap dosen dan staf sekretariat JPMIPA Universitas Sanata
Dharma
7. Kedua orang tua, nenek, adik-adik yang selalu mendukung dalam
keadaan apapun
8. Teman-teman mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Sanata
Dharma
9. Semua pihak yang tidak disebutkan satu-persatu yang telah membantu
baik dalam hal kecil atau besar demi terselesaikannya penyusunan
skripsi ini

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan


skripsi ini, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang baik dari
pembaca untuk perbaikan sehingga menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat bagi
banyak pihak.

Penulis

ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
LEMBAR PERSEMBAHAN ................................................................................ iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................. v
LEMBARAN PERNYATAAN PUBLIKASI ....................................................... vi
ABSTRAK ............................................................................................................ vii
ABSTRACT ........................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix
DAFTAR ISI ........................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiv
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 6
C. Batasan Masalah........................................................................................... 6
D. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 7
E. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 7
F. Spesifikasi Produk........................................................................................ 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................... 10
A. Kajian Pustaka............................................................................................ 10
B. Penelitian Relevan ...................................................................................... 56
C. Desain Diagram Penelitian ......................................................................... 58
D. Kerangka Berpikir ...................................................................................... 60
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 63
A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 63
B. Prosedur Penelitian..................................................................................... 64
C. Validasi Ahli Media dan Guru Biologi ...................................................... 67
D. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 68
E. Instrument Penilaian................................................................................... 69

x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Teknik Analisis Data .................................................................................. 73


BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................... 75
A. Analisis Kebutuhan .................................................................................... 75
B. Deskripsi Produk Awal .............................................................................. 85
C. Data Hasil Validasi Produk ........................................................................ 91
D. Produk Akhir .............................................................................................. 99
E. Kajian Produk dan Pembahasan ............................................................... 110
F. Kendala/Keterbatasan .............................................................................. 119
BAB V PENUTUP .............................................................................................. 121
A. Kesimpulan .............................................................................................. 121
B. Saran ......................................................................................................... 121
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 123

xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Kompetensi Dasar dan Materi Pokok Biologi SMA Kelas X Semester 2
............................................................................................................................... 55
Tabel 3. 1 Indikator Wawancara Survei Kebutuhan ............................................. 70
Tabel 3. 2 Panduan Wawancara Survei Kebutuhan .............................................. 70
Tabel 3. 3 Kisi - Kisi Instrumen Validasi ............................................................. 72
Tabel 3. 4 Interval Kriteria Penilaian .................................................................... 74
Tabel 4. 1 Hasil Wawancara Survei Kebutuhan ................................................... 77
Tabel 4. 2 Gambaran Produk Awal ....................................................................... 87
Tabel 4. 3 Rekapitulasi Data Validasi Kedua Ahli ............................................... 91
Tabel 4. 4 Komentar dan Saran Perbaikan dari Ahli ............................................ 93
Tabel 4. 5 Komentar Umum dan Saran Perbaikan dari Ahli ................................ 94
Tabel 4. 6 Rekapitulasi Data Hasil Validasi Oleh Guru Biologi .......................... 96
Tabel 4. 7 Komentar dan Saran Perbaikan dari Guru Biologi SMA Kelas X ....... 97
Tabel 4. 8 Komentar Umum dan Saran Perbaikan dari Guru Biologi SMA Kelas X
............................................................................................................................... 98
Tabel 4. 9 Rekapitulasi Data Validasi Oleh Dua Ahli dan Dua Guru Biologi SMA
Kelas X .................................................................................................................. 99
Tabel 4. 10 Komentar/Saran dan Revisi dari Validator I .................................... 100
Tabel 4. 11 Komentar/Saran dan Revisi dari Validator II ................................ 1033
Tabel 4. 12 Komentar/Saran dan Revisi dari Validator IV ................................. 108
Tabel 4. 13 Hasil Revisi Produk Buku LKPD .................................................... 115

xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Desain Diagram Penelitian.................................................................59


Gambar 2.2 Skema Kerangka Berpikir..................................................................62
Gambar 3.1 Langkah-langkah Metode R&D.........................................................64

xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Ijin Wawancara......................................................................129


Lampiran 2. Hasil Wawancara Survei Kebutuhan..............................................134
Lampiran 3. RPP.................................................................................................152
Lampiran 4. Silabus............................................................................................352
Lampiran 5. Instrumen Validasi.........................................................................364

xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada kurikulum 2013 penerapan atau pelaksanaan kegiatan belajar

mengajar menuntut peserta didik untuk lebih aktif dan menemukan sendiri

isi, konsep ataupun makna dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan,

dalam hal ini guru hanyalah fasilitator yang mengarahkan peserta didik

untuk menemukan sendiri dengan merencanakan kegiatan pembelajaran,

menyiapkan fasilitas pembelajaran yang tentu berkaitan dengan keadaan

nyata di lingkungan peserta didik atau bersifat kontektual. Di Indonesia,

Kurikulum 2013 sudah diterapkan di berbagai daerah bahkan sampai ke

pelosok Indonesia pun sudah diharuskan oleh pemerintah untuk diterapkan.

Pembelajaran biologi merupakan pelajaran yang berkaitan dengan

segala hal tentang kehidupan sehari-hari yang dibahas dalam lingkup ilmu

pengetahuan, objek kajiannya yaitu alam dan proses-proses kehidupan.

Biologi berkaitan dengan materi yang cukup banyak yang mana tidak cukup

hanya membaca, tetapi juga mengingat dan memahami sehingga lebih

memahami fakta dan konsep materi biologi. Beberapa hal yang dapat

menunjang keberhasilan belajar sesuai dengan tuntutan kurikulum yang

berlaku serta menunjang pemahaman peserta didik akan materi

pembelajaran biologi yaitu penerapan metode, model dan media (sarana

prasarana) yang sesuai dan menarik dalam proses pembelajaran.

1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tuntutan Kurikulum 2013 yaitu pembelajaran yang berpusat pada

peserta didik, maka guru perlu menyediakan berbagai fasilitas pembelajaran

yang menunjang kegiatan belajar mengajar dan memfasilitasi peserta didik

untuk lebih aktif, salah satunya dengan membuat Lembar Kerja Peserta

Didik (LKPD) yang digunakan oleh peserta didik dalam kegiatan

pembelajaran. Berdasarkan permendiknas nomor 24 tahun 2007 tentang

sarana dan prasarana, maka LKPD masuk dalam kategori sarana ruang

perpustakaan sebagai sumber belajar peserta didik dalam kegiatan

pembelajaran sehari-hari. LKPD berisi tentang petunjuk-petunjuk kegiatan

pembelajaran yang akan berlangsung.

Penggunaan LKPD tidak akan memberikan hasil yang memuaskan

tanpa adanya penerapan suatu model pembelajaran tertentu yang menjadi

acuan dalam pembuatan LKPD. Salah satu model pembelajaran yang ada

dalam kurikulum 2013 yaitu Inquiry Learning. Pembelajaran dengan

penerapan model pembelajaran inkuiri lebih menekankan pada peran peserta

didik dalam kegiatan pembelajaran mencari dan menemukan sendiri materi

pembelajarannya ataupun jawaban permasalahan dalam pembelajaran

(berpusat pada siswa). Menurut Mulyasa (2005) inkuiri adalah proses

penyelidikan terhadap suatu masalah (the process of investigating a

problem). Dalam hal ini, siswa dituntut untuk lebih aktif dalam proses

penemuan, siswa lebih banyak belajar sendiri serta mengembangkan

keaktifan dalam pemecahan masalah. Adanya proses mencari dan

menemukan sendiri sehingga materi pembelajaran diberikan secara tidak


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

langsung, dan guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing peserta

didik dalam kegiatan pembelajaran. Proses inkuiri merupakan suatu proses

khusus untuk meluaskan pengetahuan melalui penelitian dan terkadang

disebut juga metode ilmiahnya penelitian. Model pembelajaran inkuiri

memiliki jenis-jenisnya, yaitu inkuiri terbimbing, inkuiri bebas, dan inkuiri

bebas yang dimodifikasi. Dalam penelitian ini, peneliti menerapkan

langkah-langkah inkuiri terbimbing dalam LKPD. Inkuiri Terbimbing

adalah peserta didik memperoleh petunjuk-petunjuk seperlunya dari seorang

guru, dapat berupa pertanyaan-pertayaan dan penjelasan-penjelasan bersifat

membimbing yang mengarahkan siswa pada suatu pemecahan masalah

tertentu.

Materi yang dipelajari dalam pelajaran biologi SMA kelas X

semester 2 yaitu Kingdom Plantae, Kingdom Animalia, Ekosistem dan

Perubahan Lingkungan. Dalam Pembuatan LKPD yang perlu diperhatikan

adalah kedalaman materi. Apabila dilihat dari materi-materi yang ada di

semester 2, masing-masing memiliki cakupan yang cukup luas sehingga

cukup sulit dipahami oleh peserta didik apabila hanya bersumber ceramah

guru, dan hanya membaca tanpa ada petunjuk-petunjuk yang jelas.

Peneliti melakukan analisis kebutuhan di lima sekolah yaitu SMAN

1 SEWON, SMAN 1 NGAGLIK, SMAN 1 PRAMBANAN, SMAK SANG

TIMUR, dan SMA GAMA. Dari kelima sekolah ini, akan dipilih dua

sekolah untuk memvalidasi produk LKPD yang dibuat. Dari hasil

wawancara dengan guru biologi kelima sekolah tersebut mengenai LKPD


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

berbasis inkuiri terbimbing pada materi kelas X semester 2, menunjukkan

bahwa guru sudah memahami tentang LKPD berbasis inkuiri terbimbing.

LKPD berbasis inkuiri terbimbing sudah pernah diterapkan akan tetapi

dalam penerapannya masih kurang, ada yang pernah menerapkan hanya

sekali, ada yang pernah menerapkan tetapi bukan di kelas X, dan ada juga

yang sering menerapkan. Begitu pula dalam pembuatan LKPD, ada yang

dibuat sendiri, ada yang diambil panduan dari internet, ada yang diambil

dari buku LKPD atau buku panduan dari beberapa penerbit, ada yang

mengambil dari modul yang sudah berisi LKPD, dari dinas dan buku-buku

relevan seperti buku paket pembelajaran. Selain itu, LKPD yang diterapkan

selama ini dalam kegiatan pembelajaran kurang menarik. LKPD yang biasa

diterapkan berupa print-out hitam putih sehingga kurang menarik dari segi

tampilan, yang mana LKPD harus memenuhi syarat didaktik, salah satunya

mengembangkan komunikasi estetika dan syarat teknis berkaitan dengan

penampilan, LKPD yang diterapkan harus menarik, yang memiliki

kombinasi antara gambar, warna dan tulisan yang sesuai. Berdasarkan

wawancara yang telah dilakukan, guru masih membutuhkan LKPD berbasis

inkuiri terbimbing untuk materi biologi kelas X semester 2.

LKPD berbasis inkuiri terbimbing ini akan menyajikan suatu

masalah tertentu yang berkaitan dengan materi, peserta didik dibimbing

untuk menentukan rumusan masalah, mengajukan hipotesis, mengumpulkan

data dengan menentukan alat, bahan dan cara kerja serta menyajikan hasil

kegiatan. Selanjutnya siswa menjawab berbagai pertanyaan yang telah


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

disediakan yang berkaitan dengan materi pada kegiatan pembelajaran pada

saat itu dan terakhir siswa mengambil suatu kesimpulan dan

mengkomunikasikan hasil yang telah diperoleh saat mengerjakan LKPD.

Dalam LKPD ini akan dilengkapi dengan berbagai gambar terkait dan

berwarna sehingga tampilan LKPD lebih menarik dan meningkatkan minat

peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti tertarik untuk

mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik berbasis inkuiri terbimbing

yang akan menuntun siswa untuk menemukan sendiri materi yang diberikan

oleh guru sehingga meningkatkan pemahaman siswa untuk materi biologi

khususnya kelas X semester 2 untuk ketercapaian tujuan pembelajaran

tertentu. Adapun keterbaruan dari pengembangan ini yaitu, LKPD yang

dikembangkan mencakup semua materi biologi pada semester 2 yang terdiri

atas 3 materi pokok yang dibukukan dan diterapkan pada kelas X, berbeda

dengan penelitian yang dilakukan oleh Annafi, dkk (2015) yang

mengembangkan LKPD hanya pada materi Termokimia pada kelas XI.

Terdiri atas 8 KD dan menyajikan sajian isi buku sebagai penuntun bagi

peserta didik, yang mana hal ini berbeda dengan penelitian Rizalini dan

Sofyan (2018) yang mengembangkan LKPD terdiri atas 4 KD dan tidak

menampilkan sajian isi buku. Tidak menyertakan materi tetapi langsung

pada kegiatan yang dilakukan peserta didik sesuai dengan pembelajaran

inkuiri terbimbing yang diterapkan dalam LKPD, yang berbeda dengan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

penelitian yang dilakukan oleh Syafa‟ati (2017) dimana dalam LKPD

disertakan materi sebagai pendahuluan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, Penelitian ini

mempunyai rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana desain Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) materi biologi

berbasis inkuiri terbimbing untuk siswa SMA kelas X semester 2?

2. Bagaimana kualitas Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang

dikembangkan untuk siswa SMA kelas X semester 2?

C. Batasan Masalah

Agar penelitian ini menjadi terarah dan menghindari luasnya

permasalahan, maka diberikan batasan masalah sebagai berikut:

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang dibuat akan berkaitan dengan

Kompetensi Dasar (KD) 3.8 Mengelompokkan tumbuhan ke dalam divisio

berdasarkan ciri-ciri umum, serta mengaitkan peranannya dalam kehidupan,

4.8 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan analisis fenetik dan

filogenetik tumbuhan serta peranannya dalam kehidupan, 3.9

Mengelompokkan hewan ke dalam filum berdasarkan lapisan tubuh, rongga

tubuh simetri tubuh, dan reproduksi, 4.9 Menyajikan laporan perbandingan

kompleksitas lapisan penyusun tubuh hewan (diploblastik dan triploblastik),

simetri tubuh, rongga tubuh dan reproduksinya 3.10 Menganalisis

komponen-komponen ekosistem dan interaksi antar komponen tersebut,


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4.10 Menyajikan karya yang menunjukkan interaksi antar komponen

ekosistem (jaring-jaring makanan, siklus Biogeokimia), 3.11 Menganalisis

data perubahan lingkungan, penyebab, dan dampaknya bagi kehidupan, dan

4.11 Merumuskan gagasan pemecahan masalah perubahan lingkungan yang

terjadi di lingkungan sekitar.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu :

1. Mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) materi biologi

berbasis inkuiri terbimbing untuk siswa SMA kelas X semester 2.

2. Mengetahui kualitas Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang telah

dikembangkan sesuai dengan standar penilaian menurut para ahli.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini yaitu :

1. Bagi Peneliti

Penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi

peneliti dalam membuat LKPD yang akan menjadi bekal peneliti

sebagai seorang pendidik kelak.

2. Bagi Guru

Penelitian ini dapat menambah referensi bagi guru untuk penerapan

LKPD berbasis inkuiri terbimbing terkhusus materi biologi kelas X

semester 2 sehingga membantu peserta didik dalam kegiatan

pembelajaran dan meningkatkan pemahaman peserta didik.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Bagi Peserta Didik

Manfaat penelitian ini bagi peserta didik yaitu membantu dalam

menemukan konsep secara mandiri dan terarah, meningkatkan minat

peserta didik dan meningkatkan keaktifan dan pengetahuan peserta

didik

4. Bagi Sekolah

Penelitian ini dapat menjadi referensi tambahan bagi sekolah dalam

pengembangan dan penerapan LKPD untuk siswa SMA kelas X

semester 2.

F. Spesifikasi Produk

Spesifikasi produk yang dikembangan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Lembar kerja peserta didik dibuat berdasarkan langkah-langkah

pembelajaran dalam model pembelajaran inkuiri terbimbing.

2. Lembar kerja peserta didik berisi petunjuk-petunjuk yang

mengarahkan siswa untuk pemecahan masalah tertentu.

3. Lembar kerja peserta didik berisi gambar-gambar relevan.

4. Gambar-gambar dalam lembar kerja peserta didik dibuat berwarna dan

menarik sehingga menambah minat dan ketertarikan siswa dalam

membaca dan mengerjakan LKPD.

5. Lembar kerja peserta didik dibuat dalam bentuk kumpulan LKPD yang

dibukukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6. Buku kumpulan LKPD diberi sampul dengan ilustrasi yang

menggambarkan isi buku

7. Buku LKPD dilengkapi dengan kata pengatar, kompetensi inti,

kompetensi dasar dan daftar isi

8. Setiap bab tercantum judul bab dan gambar yang berkaitan dengan isi

bab

9. Dalam setiap LKPD dicantumkan judul LKPD, identitas peserta didik,

indikator, tujuan dan petujuk belajar, langkah inkuiri dengan petunjuk

yang jelas dan bagian kosong yang disediakan untuk siswa menulis

10. Memuat sajian isi buku LKPD yang memberikan informasi terkait isi

buku.

11. LKPD yang dikembangkan dikemas dengan penggunaan kalimat yang

menarik.

12. Menyajikan cerita-cerita atau kasus yang sederhana, tetapi berkaitan

dengan materi pembelajaran.

13. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dibuat dalam format A4.

14. Kertas yang digunakan dalam pembuatan LKPD ini yaitu HVS

15. Tampilan keseluruhan buku berwarna


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka

1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

a. Pengertian LKPD

Dalam kegiatan pendidikan, salah satu hal yang biasa

diterapkan untuk meningkatkan keaktifan siswa yaitu penerapan

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), apalagi untuk tuntutan

kurikulum 2013 yang mengharuskan siswa untuk lebih kreatif, aktif

dan mandiri sehingga penerapan LKPD sangat bermanfaat bagi

kelancaran kegiatan belajar mengajar yang mengacu pada penerapan

kurikulum yang sedang berlaku khususnya saat ini kurikulum 2013

dan membantu ketercapaian suatu tujuan kegiatan belajar mengajar itu

sendiri. Pada kurikulum sebelumnya, sebutan untuk LKPD adalah

Lembar Kerja Siswa (LKS). Kemudian pada Kurikulum 2013, LKS

berganti nama menjadi LKPD. Penyebutan LKS mengalami

perubahan menjadi LKPD seiring berkembangnya paradigma

pendidikan terhadap peserta didik dan guru (Dewi dkk., 2017).

Penggunaan kata LKPD disesuaikan dengan kurikulum 2013 yang

berlaku saat ini. Dalam kurikulum 2013 penyebutan kata “siswa” telah

diganti menjadi “peserta didik”.

10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

Menurut Hakim dkk. (2018) Lembar Kerja Siswa (LKS)

adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh

siswa. Lembar kerja umumnya berupa petunjuk mengenai langkah-

langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Menurut Hamidah dkk.

(2018) LKPD adalah lembar kerja yang digunakan oleh siswa yang

dapat berisi petunjuk praktikum, percobaan yang bisa dilakukan di

rumah, materi diskusi, tugas portofolio dan latihan soal yang

bervariasi. Berdasarkan kedua pengertian ini terlihat bahwa fungsi

dari adanya LKS ataupun LKPD adalah sama yaitu menjadi lembar

kerja bagi siswa atau peserta didik dalam mengerjakan berbagai

tugasnya.

Trianto (2010) mendefinisikan bahwa lembar kerja peserta

didik adalah panduan peserta didik yang digunakan untuk melakukan

kegiatan penyelidikan dan pemecahan masalah. LKPD memuat

sekumpulan kegiatan yang harus dilakukan siswa untuk

memaksimalkan pemahaman dalam upaya pembentukan suatu

kemampuan dasar sesuai indikator pencapaian tertentu. Menurut

Darmodjo dan Kaligis (1992) LKPD merupakan sarana pembelajaran

yang dapat digunakan guru dalam meningkatkan keterlibatan atau

aktivitas peserta didik dalam proses belajar mengajar.

Menurut Trianto (2010) LKPD dapat berupa panduan untuk

latihan pengembangan aspek kognitif maupun panduan untuk

mengembangkan semua aspek pembelajaran dalam bentuk panduan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

ekperimen dan demonstrasi. Selain itu, LKPD juga merupakan salah

satu sarana yang dapat digunakan pendidik untuk meningkatkan

keterlibatan peserta didik atau aktivitas dalam proses belajar

mengajar.

LKPD merupakan salah satu perangkat pembelajaran yang

digunakan untuk mendukung proses pembelajaran agar lebih optimal

dan tidak membosankan dan juga merupakan salah satu alternatif

pembelajaran yang tepat bagi peserta didik karena LKPD membantu

peserta didik untuk menambah informasi tentang konsep yang

dipelajarinya melalui kegiatan belajar secara sistematis (Juwita dkk.,

2019).

Implementasi kurikulum 2013 menuntut adanya perangkat

pembelajaran yang kreatif, inovatif, variatif, menarik dan kontekstual

yang dirancang sendiri oleh guru sesuai dengan karakteristik materi

ajar yang akan disajikan dan sesuai dengan tingkat kebutuhan peserta

didik di kelas sehingga mempermudah peserta didik dalam memahami

materi yang sedang dipelajari. Guru dituntut untuk mengembangkan

dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Salah satunya adalah

memberikan pengalaman belajar secara langsung (real experience).

Pengalaman belajar adalah semua proses, peristiwa dan aktivitas yang

dialami anak didik untuk mendapatkan pengetahuan, keterampilan dan

sikap. Pembelajaran autentik dapat terjadi ketika guru memberikan

kesempatan belajar yang bermakna melalui sumber belajar


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

lingkungan. Setelah melalui proses pembelajaran diharapkan peserta

didik memperoleh pengetahuan. Salah satu upaya yang dapat

dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, mengaktifkan

siswa dan memberikan pengalaman kepada siswa tersebut adalah

dengan mengembangkan suatu perangkat pembelajaran berdasarkan

potensi lingkungan sekitar sekolah (Ulviani dkk., 2017).

Dalam Marsa dkk. (2016) menyatakan bahwa pengalaman

secara langsung dapat diwujudkan dengan adanya media pembelajaran

yang berisi panduan untuk peserta didik dalam melaksanakan kegiatan

ilmiah atau pemecahan masalah serta latihan soal. Kehadiran media

diharapkan dapat mempermudah peserta didik dalam memahami ilmu

yang dipelajarinya. Menurut Latifah dkk. (2016) LKPD adalah sumber

belajar dan media pembelajaran yang dapat membantu siswa maupun

guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, yang termasuk media

cetak hasil pengembangan teknologi cetak. Menurut Wazzaitun dkk.

dalam Hamidah dkk. (2018) LKPD merupakan media pembelajaran

yang dapat digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi dan

meningkatkan pemahaman siswa pada suatu proses pembelajaran dan

dapat digunakan sebagai salah satu media untuk mengoptimalkan

keterlibatan siswa dalam pembelajaran. LKPD juga merupakan lembar

kegiatan proses pembelajaran untuk menemukan konsep biologi baik

itu melalui teori, demonstrasi, maupun penyelidikan yang disertai

dengan petunjuk dan prosedur kerja yang jelas untuk melatih


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

keterampilan berpikir dan keterampilan proses dalam menyelesaikan

tugas sesuai dengan indikator pembelajaran yang ingin dicapai.

Paradigma pembelajaran biologi telah berubah dari

pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher centered) menjadi

pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered). Sebagai

konsekuensinya seorang guru tidak dapat secara langsung

memberikan suatu konsep kepada peserta didiknya, sehingga dalam

hal ini posisi guru adalah sebagai fasilitator (Prastowo, 2014). Student

centered terwujud jika peserta didik mengkonstruk apa yang mereka

dengar dan lihat menjadi suatu konsep yang mereka temukan sendiri

dan dapat menghubungkan konsep yang diperoleh di sekolah dengan

kehidupan sehari-hari sehingga pembelajaran akan lebih bermakna.

Pembelajaran dikatakan bermakna jika peserta didik mengalami

langsung apa yang dipelajarinya dengan mengaktifkan lebih banyak

indera dari pada hanya mendengarkan guru menjelaskan. Dengan

demikian konsep yang tertanam dalam ingatan peserta didik akan

bertahan dalam waktu yang lama (Trianto, 2009). Pada kenyataannya

kebanyakan peserta didik hanya berorientasi pada kemampuan

kognitifnya saja dengan anggapan bahwa biologi merupakan mata

pelajaran yang banyak menghafal dan membosankan sehingga timbul

rasa malas untuk belajar (Cholistyana, 2014). Selaras dengan itu,

Cimer (2012) menjelaskan permasalahan lain dalam biologi yaitu

peserta didik kurang mengetahui hubungan antar apa yang diajarkan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

di sekolah dengan kehidupan sehari-hari. Permasalahan tersebut

disebabkan oleh peserta didik kurang aktif untuk mengkonstruk

sendiri pengetahunnya dan guru kurang berperan dalam memfasilitasi

peserta didik untuk menghubungkan konsep dengan kehidupan sehari-

hari. Menurut Prastowo (2014) LKPD dapat mengurangi paradigma

teacher contered menjadi student contered sehingga peserta didik

lebih aktif. Selama ini penggunaan LKPD merupakan salah satu cara

yang membantu peserta didik untuk lebih aktif mengkonstruk

pengetahuannya sesuai tuntutan dalam kurikulum 2013.

Pembelajaran biologi merupakan pembelajaran yang sulit

dipahami. Menurut Cimer (2012), pembelajaran biologi merupakan

pembelajaran mengandung banyak konsep dan kata-kata ilmiah,

sehingga peserta didik sulit untuk memahami dan cenderung hanya

mengingat atau menghafalnya saja. Apalagi jika dalam pelaksanaan

kegiatan belajar mengajar tidak disertai dengan perangkat

pembelajaran yang dapat meningkatakan minat, keaktifan, mencari

tahu sendiri dan meningkatkan pengetahuan peserta didik. Dengan

demikian penyajian pembelajaran biologi dengan menggunakan

LKPD menuntut adanya partisipasi aktif dari para peserta didik,

karena LKPD merupakan bentuk usaha pendidik untuk membimbing

peserta didik secara terstruktur melalui kegiatan yang mampu

memberikan daya tarik kepada peserta didik untuk mempelajari

biologi. Depdiknas dalam Salwan dan Rahmatan (2017) menjelaskan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

bahwa LKPD sebagai media yang digunakan oleh guru untuk lebih

teratur dan membuat siswa lebih aktif dalam belajar. Salah satu

kelemahan yang dihadapi dunia pendidikan kita adalah masalah

lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, siswa

kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir. Proses

pembelajaran di dalam kelas diarahkan kepada kemampuan siswa

untuk menghafal informasi, otak siswa dipaksa mengingat dan

menimbun berbagai informasi tanpa dituntut untuk memahami

informasi yang diingatnya itu untuk menghubungkannya dengan

kehidupan sehari-hari. Akibatnya ketika siswa kita lulus dari sekolah,

mereka pintar secara teoritis, tetapi mereka miskin aplikasi. Peranan

guru sebagai motivator sangat penting dalam rangka meningkatkan

kegairahan dan pengembangan kegiatan belajar siswa (Manizar,

2015). Guru harus dapat merangsang dan memberikan dorongan serta

reinforcement untuk mendinamisasikan potensi siswa, menumbuhkan

aktivitas dan kreativitas sehingga terjadi dinamika di dalam proses

pembelajaran. Guru sebagai fasilitator pastinya memerlukan alat bantu

mengajar dalam kegiatan pembelajaran yaitu media pembelajaran

yang dapat membantu dalam menyampaikan pesan tertentu kepada

siswa sesuai yang diinginkan. Salah satu media pembelajaran yang

dapat digunakan untuk menyampaikan materi adalah LKPD (Muhson,

2010). LKPD adalah salah satu media pembelajaran berbentuk visual.

Menurut Kurniawati (2018), media visual adalah media yang hanya


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

dapat dilihat dengan menggunakan indra penglihatan yang terdiri atas

media yang dapat diproyeksikan dan media yang tidak dapat

diproyeksikan yang biasanya berupa gambar diam atau gambar

bergerak. Lembar Kerja Peserta Didik yang kita kenal yang dapat

berbentuk media cetak. LKPD merupakan jenis handout untuk

membantu peserta didik belajar secara terarah (Fadliana dkk., 2013).

LKPD secara garis besar berperan memudahkan dan

mengarahkan pelaksanaan proses pembelajaran kepada peserta didik.

LKPD dapat didesain dan diciptakan oleh guru untuk membantu guru

dalam menarik minat dan membangkitkan motivasi peserta didik

dalam belajar. LKPD dapat disesuaikan dengan karakteristik peserta

didik, situasi kegiatan pembelajaran yang dihadapi, dan kondisi

lingkungan sekolah. Melalui LKPD peserta didik dapat menuangkan

ide-ide yang mereka peroleh dan guru akan terbantu dengan adanya

LKPD tersebut karena peserta didik menjadi lebih aktif sehingga

meningkatkan aktivitas belajar peserta didik dan akan berimplikasi

terhadap hasil belajar peserta didik (Marsa dkk., 2016).

LKPD merupakan salah satu sumber belajar yang dapat

dikembangkan oleh guru sebagai fasilitator dalam proses

pembelajaran yang memungkinkan peserta didik untuk ikut

berpartisipasi dalam proses pembelajaran secara aktif (Rohaeti, 2009).

Lembar kerja peserta didik dapat berfungsi sebagai panduan belajar

untuk memudahkan peserta didik dan juga guru dalam proses


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

pembelajaran. LKPD disusun dengan menggunakan kriteria-kriteria

yang bertujuan agar menarik perhatian peserta didik dalam kegiatan

pembelajaran (Noor, 2014).

Menurut Prastowo (2011) LKPD berisi ringkasan materi

pembelajaran yang dilengkapi oleh petunjuk dalam menyelesaikan

tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Novelia dkk.

(2017) menyatakan bahwa LKPD adalah lembaran-lembaran berisi

tugas, pertanyaan-pertanyaan atau soal-soal yang harus di kerjakan

oleh peserta didik, yang di dalamnya disertai petunjuk dan langkah-

langkah kerja untuk menyelesaikan soal-soal berupa teori maupun

praktik.

Berdasarkan pengertian-pengertian di atas maka dapat

disimpulkan bahwa LKPD merupakan suatu media pembelajaran yang

berbentuk lembaran kertas atau media cetak yang berisi informasi,

soal-soal ataupun petunjuk-petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran

yang harus dikerjakan oleh peserta didik yang mengacu pada

kompetensi dasar yang harus dicapai serta dapat menjadi salah satu

penunjang dan panduan pembelajaran yang menarik minat, semangat,

kemandirian dan keaktifan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran

sehingga berdampak pada hasil belajar peserta didik yang diharapkan

menjadi lebih baik dari segi kognitif, afektif dan psikomotorik.

Dengan demikian penggunaan lembar kerja peserta didik yang telah


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

dikembangkan sangat membantu peserta didik dalam menyelesaikan

tugas yang diperintahkan dalam lembar kerja peserta didik.

b. Manfaat LKPD

Tentu penggunaan LKPD dalam kegiatan pembelajaran sangat

bermanfaat karena kegiatan belajar akan lebih terarah dan memberi

kemudahan bagi peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran.

Manfaat LKPD tidak hanya untuk peserta didik tetapi juga

bermanfaat bagi pendidik sebagai pengarah dalam kegiatan belajar

mengajar. Berikut manfaat LKPD yang disampaikan oleh beberapa

ahli:

Menurut Prastowo (2014) sebagai berikut:

(1) Dapat meminimalkan peran pendidik namun lebih mengaktifkan

peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar.

(2) Mempermudah peserta didik untuk memahami materi yang

dipelajari dan diberikan oleh pendidik.

(3) Ringkas dan kaya akan tugas yang membantu peserta didik untuk

berlatih.

(4) Melalui LKPD Pendidik mempunyai kesempatan untuk

memancing siswa agar secara aktif terlibat dengan materi yang

dibahas.

Menurut Darmodjo dan Kaligis (1992):

(1) Memudahkan pendidik atau seorang guru dalam mengelola

proses belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

(2) Membantu pendidik mengarahkan peserta didiknya untuk dapat

menemukan konsep-konsep melalui aktivitasnya secara individu

atau secara berkelompok.

(3) Dapat digunakan untuk mengembangkan ketrampilan proses,

mengembangkan sikap ilmiah serta membangkitkan minat

peserta didik terhadap pembelajaran yang dilakukan.

(4) Membantu pendidik memantau keberhasilan peserta didik untuk

mencapai sasaran belajar, dan

(5) Menurut Annafi dkk. (2015) peserta didik akan mendapatkan

pengalaman belajar mandiri dan belajar memahami tugas tertulis

yang tertuang dalam LKPD.

c. Tujuan Penyusunan LKPD

Dalam penyusunan LKPD tentunya memiliki tujuan tertentu

bagi pendidikan khususnya di Indonesia yang dapat menyesuaikan

dengan perkembangan global dan meningkatkan pendidikan yang

saat ini menjadi lebih baik. Menurut Prastowo (2014) ada setidaknya

empat poin yang menjadi tujuan penyusunan LKS atau LKPD yaitu

sebagai berikut :

(1) Menyajikan hal yang dapat mempermudah siswa untuk

berinteraksi dengan materi yang diberikan.

(2) Menyajikan berbagai tugas yang dapat menambah penguasaan

siswa terhadap materi yang diberikan dalam kegiatan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

pembelajaran sehingga meningkatkan pemahaman pada materi

yang diberikan.

(3) Melatih akan kemandirian belajar peserta didik, sehingga

terwujud peserta didik yang mandiri dan tidak selalu kegiatan

belajar didapat dari guru, dengan kemandirian peserta didik dapat

belajar dan menemukan sendiri konsep materi yang dipelajari.

(4) Memudahkan pendidik dalam memberikan tugas kepada peserta

didik.

d. Jenis-Jenis LKPD

Setiap LKPD disusun dengan materi dan tugas-tugas tertentu

yang dikemas sedemikian rupa untuk tujuan tertentu. Dengan adanya

perbedaan maksud dan tujuan pengemasan atau pembuatan LKPD

maka berakibat pada jenis LKPD yang bermacam-macam. Menurut

Prastowo (2014) jenis-jenis LKPD berdasarkan maksud dan tujuan

pengemasan materi yang sering di terapkan dalam kegiatan

pembelajaran meliputi:

(1) LKPD yang Penemuan, berfungsi untuk membantu siswa

menemukan suatu konsep. LKPD ini sesuai dengan prinsip

konstruktivisme di mana seseorang akan belajar jika ia aktif

mengkonstruksi pengetahuan di dalam otaknya. LKPD

memiliki karakteristik mengetengahkan terlebih dahulu suatu

fenomena yang bersifat konkret, sederhana dan berkaitan

dengan konsep yang akan dipelajari. Berdasarkan pengamatan,


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

selanjutnya peserta didik diajak untuk mengkonstruksi

pengetahuan yang didapatnya tersebut. LKPD bentuk ini

memuat apa yang harus dikerjakan oleh peserta didik, meliputi

melakukan, mengamati dan menganalisis. Dalam penerapan

LKPD ini harus didampingi oleh sumber belajar lain misalnya

buku sebagai bahan verifikasi bagi siswa.

(2) LKPD yang Aplikatif-Intergratif yaitu membantu peserta didik

menerapkan dan mengintegrasikan berbagai konsep yang telah

ditemukan. Dalam hal ini mejelaskan bahwa setelah peserta

didik berhasil menemukan konsep selanjutnya peserta didik

dilatih untuk menerapkan konsep yang telah dipelajari dalam

kehidupan sehari-hari. Dalam LKPD ini peserta didik diberikan

tugas tertentu sesuai materi pembelajaran, kemudian peserta

didik dilatih untuk menerapkan konsep yang telah mereka

dapat saat menyelesaikan tugas tersebut.

(3) LKPD yang Penuntun, berfungsi sebagai penuntun belajar.

LKPD ini berisi pertanyaan atau isian yang jawabannya ada di

dalam buku. Dengan demikian peserta didik akan dapat

mengerjakan LKPD ini jika ia membaca buku, sehingga fungsi

utama LKPD ini adalah membantu peserta didik mencari,

menghafal dan memahami materi pembelajaran yang ada di

dalam buku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

(4) LKPD yang Penguatan, berfungsi sebagai penguatan. LKPD

penguatan lebih menekankan dan mengarahkan kepada

pendalaman dan penerapan materi pembelajaran yang terdapat

di dalam buku pembelajaran. LKPD ini dapat diberikan setelah

siswa selesai mempelajari topik tertentu sehingga LKPD ini

cocok untuk pengayaan.

(5) LKPD yang Praktikum yang berfungsi sebagai petunjuk

praktikum. Biasanya petunjuk praktikum yang diterapkan di

sekolah, jarang sekali ditemukan dalam buku tersendiri. Akan

tetapi petunjuk praktikum dapat digabungkan kedalam

kumpulan LKPD. LKPD praktikum berisi petunjuk-petunjuk

kegiatan praktikum yang akan dilaksanakan. Dengan demikian

dalam bentuk LKPD ini, petunjuk praktikum merupakan salah

satu konten dari LKPD.

e. Kelebihan dan Kelemahan LKPD

Penggunaan lembar kerja peserta didik sebagai media

pembelajaran berbasis cetakan memiliki kelebihan dan kelemahan.

Kelebihan LKPD menurut Sinatra (2015) :

(1) Menjadikan peserta didik lebih aktif dalam kegiatan

pembelajaran karena peserta didik memecahkan sendiri

permasalahannya dengan berpikir dan menggunakan

kemampuannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

(2) Peserta didik lebih memahami pembelajaran karena melakukan

praktikum dan percobaan secara langsung untuk memecahkan

permasalahan yang ada pada LKPD.

(3) Peserta didik bisa memberikan pendapat untuk memecahkan

masalahnya sendiri

Kelemahan LKPD menurut Sinatra (2015) :

(1) Jika petunjuk penggunaan LKPD kurang sesuai, maka peserta

didik akan kesulitan menggunakan LKPD tersebut.

(2) Pembuktian secara langsung dengan melakukan praktikum dan

percobaan membutuhkan alat-alat yang memadai dan waktu

yang panjang.

Kelebihan LKPD menurut Arsyad (2009) sebagai berikut :

(1) Peserta didik dapat belajar dan maju sesuai dengan kecepatan

masing-masing.

(2) Selain dapat mengulang materi dalam media cetakan, peserta

didik akan mengikuti urutan pemikiran secara logis.

(3) Perpaduan teks dan gambar dalam halaman cetak dapat

menambah daya tarik serta dapat memperlancar pemahaman

informasi yang disajikan dalam dua format, verbal dan visual.

(4) Meskipun isi informasi media cetak harus diperbaharui dan

direvisi sesuai dengan perkembangan dan temuan-temuan baru


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

dalam bidang ilmu, materi tersebut dapat direproduksi dengan

ekonomis dan didistribusikan dengan mudah

Kelemahan lembar kerja peserta didik sebagai media cetakan

menurut Arsyad (2009) yaitu :

(1) Tidak dapat menampilkan gerak dalam halaman media cetakan.

(2) Biaya pencetakan akan mahal jika menampilkan ilustrasi,

gambar atau foto yang berwarna-warni.

(3) Proses pencetakan media sering kali memakan waktu beberapa

hari sampai berbulan-bulan,tergantung pada peralatan

percetakan dan kerumitan informasi pada halaman cetakan.

(4) Pembagian unit-unit pelajaran dalam media cetakan harus

dirancang sedemikian rupa sehingga tidak terlalu panjang dan

peserta didik menjadi bosan.

(5) Jika tidak dirawat dengan baik, media cetakan cepat rusak atau

hilang

f. Unsur-Unsur LKPD

Menurut Prastowo (2014) LKPD terdiri dari enam unsur utama

yaitu judul, petunjuk belajar, kompetensi dasar atau meteri pokok,

informasi pendukung, tugas atau langkah kerja, dan penilaian. Secara

lebih spesifik format LKPD meliputi delapan unsur yaitu judul,

kompetensi dasar yang akan dicapai, waktu penyelesaian, peralatan

atau bahan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas, informasi

singkat, langkah keja, tugas yang harus dikerjakan atau dilakukan,


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

dan laporan yang harus di kerjakan. LKPD perlu dikembangkan

sedemikian rupa agar komponen-komponen di dalamnya terpenuhi.

g. Syarat-syarat Penyusunan LKPD

Dalam pembuatan LKPD tentu memperhatikan syarat-syarat

yang perlu dipenuhi untuk menghasilkan suatu LKPD yang baik.

Menurut Darmodjo dan Kaligis (1992) LKPD yang baik akan

memenuhi syarat-syarat tertentu, antara lain :

(1) Syarat didaktik

LKPD sebagai salah satu bentuk penunjang berlangsungnya

proses belajar mengajar memenuhi persyaratan didaktik yaitu

kesesuaian dengan asas-asas pembelajaran efektif, meliputi:

(a) Memperhatikan adanya perbedaan individual

(b) Menekankan pada proses untuk menentukan konsep-

konsep

(c) Mempunyai variasi stimulus melalui berbagai media dan

kegiatan peserta didik

(d) Mengembangkan komunikasi sosial, emosional, moral dan

estetika pada peserta didik

(2) Syarat kontruksi

Syarat ini berhubungan dengan aturan penggunaan bahasa,

susunan kalimat, kosakata, dan tingkat kesukaran soal, meliputi

(a) Menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat

kedewasaan anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

(b) Menggunakan struktur kalimat yang jelas

Hal-hal yang perlu diperhatikan agar kalimat menjadi jelas

maksudnya, yaitu :

 Hindarkan kalimat kompleks.

 Hindarkan “kata-kata tak jelas” misalnya “mungkin”,

“kira-kira”.

 Hindarkan kalimat negatif, apalagi kalimat negatif

ganda.

 Menggunakan kalimat positif lebih jelas daripada

kalimat negatif.

(c) Menyediakan ruang yang cukup bagi peserta didik untuk

menulis dan menggambar hal-hal yang ingin disampikan

oleh peserta didik pada LKPD

(d) Mempunyai tujuan belajar yang jelas serta bermanfaat

sebagai sumber motivasi.

(e) Mempunyai identitas administrasinya misalkan kelas, mata

pelajaran, topik, nama atau nama-nama anggota kelompok,

tanggal, waktu dan lain sebagainya

(3) Syarat teknis

(a) Tulisan

 Gunakan huruf cetak dan tidak menggunakan huruf

latin atau romawi.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

 Gunakan huruf tebal yang agak besar untuk topik,

bukan huruf biasa yang digaris bawah

 Gunakan bingkai untuk membedakan kalimat perintah

dengan jawaban siswa.

 Usahakan agar perbandingan besarnya huruf dengan

besarnya gambar serasi.

(b) Gambar

Gambar yang baik untuk LKPD adalah gambar

yang dapat menyampaikan pesan/isi dari gambar tersebut

secara efektif kepada pengguna LKPD. Gambar fotografi

yang berkualitas tinggi belum tentu dapat dijadikan gambar

LKPD yang efektif. Oleh karena itu, yang lebih penting

adalah kejelasan pesan/isi dari gambar secara keseluruhan.

(c) Penampilan

Penampilan sangat penting dalam LKPD. Peserta

didik pertama-tama akan tertarik pada penampilan bukan

pada isinya. Menariknya penampilan LKPD akan menarik

perhatian peserta didik, sehingga tidak menimbulkan kesan

jenuh dan membosankan. LKPD yang menarik adalah

LKPD yang memiliki kombinasi antara gambar, warna dan

tulisan yang sesuai.

h. Langkah-langkah Aplikatif Membuat LKPD


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Menurut Prastowo (2014) keberadaan LKPD yang inovatif dan

kreatif akan menjadi harapan semua peserta didik. Hal ini

dikarenakan LKPD yang inovatif dan kreatif akan menciptakan

proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, dengan begitu

siswa akan lebih terbius dan terhipnotis untuk membuka lembar

demi lembar halamannya, sehingga mereka akan mengalami

kecanduan belajar. Oleh karena itu, sebuah keharusan bahwa setiap

pendidik ataupun calon pendidik mampu menyiapkan dan membuat

LKPD sendiri yang inovatif. Untuk bisa membuat LKPD sendiri

maka kita perlu memahami langkah-langkah penyusunannya.

Berikut ini langkah penyusunan LKPD menurut Prastowo (2011):

(1) Melakukan analisis kurikulum. Analisis kurikulum yang

dimaksud untuk menentukan materi-materi mana yang akan

memerlukan LKPD sesuai dengan kurikulum 2013

(2) Menyusun peta kebutuhan LKPD. Dalam hal ini penyusunan

peta LKPD sangat diperlukan guna mengetahui jumlah LKPD

yang harus ditulis dan urutan LKPD sangat diperlukan dalam

menentukan prioritas penulisan.

(3) Menentukan judul LKPD. Judul LKPD ditentukan atas dasar

kompetensi dasar, materi pokok yang terdapat dalam materi

(4) Penulisan LKPD, meliputi:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

(a) Merumuskan kompetensi dasar. Rumusan kompetensi pada

LKPD langsung diturunkan dari kompetensi dasar dan

indikator dalam silabus

(b) Menentukan alat penilaian. Penilaian dilakukan guna

mengetahui proses kerja dan hasil kerja peserta didik.

(c) Penyusunan Materi

 Materi LKPD sangat tergantung pada kompetensi dasar

yang akan dicapai. Materi LKPD dapat berupa

informasi pendukung yaitu gambaran umum atau ruang

lingkup substansi yang akan dipelajari

 Materi dapat diambil dari berbagai sumber, seperti

buku, majalah, internet dan jurnal penelitian. Agar

pemahaman peserta didik terhadap materi lebih kuat,

dalam LKPD dapat ditunjukkan referensi yang

digunakan agar siswa bisa membacanya lebih

mendalam tentang materi tersebut.

 Tugas-tugas harus ditulis secara jelas guna mengurangi

pertanyaan dari siswa tentang hal-hal yang seharusnya

dapat dilakukan oleh peserta didik.

(d) Memperhatikan Struktur LKPD. Dalam membuat LKPD,

materi disusun berdasarkan struktur LKPD. Oleh karena

itu, para pendidik harus benar-benar memahami struktur


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

yang harus ada dalam LKPD karena poin-poin dalam

struktur LKPD saling berkaitan satu dengan yang lainnya.

Dengan berbagai penjelasan mengenai LKPD, dapat disadari

bahwa LKPD sebagai media ini dibutuhkan oleh siswa, sehingga

guru memiliki tanggung jawab besar untuk membuat atau

menyiapkan LKPD dengan baik serta menerapkan dalam kegiatan

pembelajaran. LKPD dapat mempermudah siswa dalam mengerjakan

tugasnya, meningkatkan minat dan keaktifan peserta didik apabila

dikemas dalam LKPD yang menarik dengan penerapan model

pembelajaran tertentu sehingga memengaruhi pemahaman peserta

didik terhadap suatu materi tertentu dan tercapainya tujuan

pembelajaran. Oleh karena itu, peneliti akan mengembangkan

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Materi Biologi Berbasis Inkuiri

Terbimbing Untuk Siswa SMA Kelas X Semester 2.

2. Pembelajaran Inkuiri

a. Pengertian Inkuiri

Dalam proses pendidikan, dengan berbagai tujuan

keberhasilan pendidikan yang ingin dicapai maka perlu didukung

dengan berbagai stategi yang diterapkan oleh guru dalam kegiatan

belajar mengajar sehingga pembelajaran lebih terarah dan

menunjang tercapainya tujuan tertentu, salah satunya pemilihan dan

penerapan model pembelajaran. Pemilihan model pembelajaran

sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dalam pembelajaran.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

Joyce & weil dalam Rusman (2013) berpendapat bahwa model

pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan

untuk membentuk kurikulum (rencana pembelajaran jangka

panjang), merancang bahan-bahan pembelajaran, dan membimbing

pembelajaran di kelas atau yang lain. Model pembelajaran dapat

dijadikan pola pilihan, artinya para guru boleh memilih model

pembelajaran yang sesuai dan efisisen untuk mencapai tujuan

pendidikan. Hasil penelitian para ahli tentang kegiatan guru dan

siswa dalam kaitannya dengan bahan pengajaran adalah model

pembelajaran.

Dalam suatu kurikulum terdapat model-model pembelajaran

yang ditetapkan sebagai acuan untuk melaksanakan kegiatan

belajar mengajar. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang standar proses, model

pembelajaran yang diutamakan dalam implementasi Kurikulum

2013 adalah model pembelajaran inkuiri (Inquiry Based Learning),

model pembelajaran discovery (Discovery Learning), model

pembelajaran berbasis projek (Project Based Learning), dan model

pembelajaran berbasis permasalahan (Problem Based Learning)

(Sufairoh, 2016). Salah satu yang akan dibahas lebih lanjut yaitu

model pembelajaran inkuiri (Inquiry Based Learning). Dalam

penelitian ini akan menerapkan pembelajaran Inkuiri sebagai model


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran terlebih dalam

pengembangan LKPD.

Menurut Anam (2015) secara bahasa, inkuiri berasal dari

kata inquiry yang merupakan kata dalam bahasa Inggris yang

berarti : penyelidikan/ meminta keterangan: terjemahan bebas

untuk konsep ini adalah “siswa diminta untuk mencari dan

menemukan sendiri”. Dalam pembelajaran inkuiri, setiap peserta

didik didorong untuk terlibat aktif dalam proses belajar mengajar,

salah satunya dengan secara aktif mengajukan pertanyaan yang

baik terhadap setiap materi yang disampaikan sehingga tidak

memberi celah kepada siswa untuk melakukan 3D: datang, duduk

dan diam. Dalam hal ini, kategori pertanyaan yang baik adalah

pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang sedang

dibicarakan/dibahas, dapat dijawab sebagian atau keseluruhannya

dan dapat diuji serta diselidiki secara bermakna. Untuk guru, guru

tidak lagi berperan sebagai orator yang menyampaikan materi

pelajaran layaknya membaca tuntutan dalam sebuah aksi

demonstrasi. Siswalah yang harus diberi ruang untuk menyerap,

mengerti dan merespon setiap bagian dari materi yang

disampaikan. Guru harus berlomba dengan dirinya sendiri untuk

membuat siswa menikmati dan mendapat hasil maksimal dari

proses belajar yang dilakukan, bukan berlomba untuk

menyelesaikan materi pelajaran tepat sebelum ujian, seperti yang


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

umum terjadi. Meskipun demikian, hal ini tidak berarti bahwa

proses belajar boleh molor, karena walau bagaimanapun setiap

proses belajar memiliki durasi waktu yang harus dipatuhi.

Menurut Joyce and Well dalam Nurdyansyah dan Fahyuni

(2016) model pembelajaran inkuiri pertama kali dikembangkan

oleh Richard Suchman tahun 1962, untuk mengajar para siswa

memahami proses meneliti dan menerangkan suatu kejadian. Ia

menginginkan agar siswa bertanya mengapa suatu peristiwa terjadi,

kemudian ia mengajarkan kepada siswa prosedur dan

menggunakan organisasi pengetahuan dan prinsip-prinsip umum.

Siswa melakukan kegiatan, mengumpulkan, dan menganalisis data,

sampai akhirnya siswa menemukan jawaban dari pertanyaan

(Nurdyansyah dan fahyuni, 2016). Model pembelajaran inkuiri

merupakan salah satu model pembelajaran yang dirujuk dalam

kurikulum 2013.

Hanafiah dan Suhana (2012) menyatakan “Inquiry

merupakan suatu rangkaian kegiatan pembelajaran yang melibatkan

secara maksimal seluruh kemampuan peserta didik untuk mencari

dan menyelidiki secara sistematis, logis sehingga mereka dapat

menemukan sendiri pengetahuan, sikap dan keterampilan sebagai

wujud adanya perubahan perilaku”. Sehingga pembelajaran inkuiri

merupakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara

maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

menyelidiki sesuatu (benda, manusia atau pristiwa) secara

sistematis, kritis, logis, analitis sehingga mereka dapat merumuskan

penemuannya dengan penuh percaya diri (Nurdyansyah dan

Fahyuni, 2016). Model pembelajaran inkuiri menurut Dimyati dan

Mudjiono (2006) adalah pengajaran yang mengharuskan siswa

mengolah pesan sehingga memperoleh pengetahuan, keterampilan,

dan nilai-nilai. Dalam model inkuiri siswa dirancang untuk terlibat

dalam melakukan inkuiri. Model pengajaran inkuiri merupakan

pengajaran yang terpusat pada siswa. Tujuan utama model inkuiri

adalah mengembangkan keterampilan intelektual dan keterampilan-

ketrampilan lainnya seperti: mengajukan pertanyaan dan

ketrampilan menemukan (mencari) jawaban yang berawal dari

keingintahuan mereka, berpikir kritis, dan mampu memecahkan

masalah secara ilmiah. Hal tersebut didukung oleh Hidayatullah

dalam Ambarsari dkk. (2013) yang menyatakan salah satu tujuan

mengajar dan mendidik adalah menumbuhkan kemampuan berpikir

kritis melalui pelaksanaan tugas-tugas pembelajaran.

Pengembangan kemampuan berpikir kritis dapat terjadi karena

siswa menghadapi masalah-masalah kompleks yang dapat

menantang siswa menerapkan sejumlah kemampuan yang dimiliki

siswa, seperti kemampuan menganalisis dan mengajukan argumen,

memberi klasifikasi, memberi bukti, memberi alasan, menganalisis


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

implikasi dari suatu pendapat, dan menarik kesimpulan

(Rachmadtullah, 2015).

Model pembelajaran inkuiri adalah belajar mencari dan

menemukan sendiri. Menurut Wenning dalam Kristianingsih dkk.

(2010) model inkuiri merupakan model pembelajaran yang melatih

siswa untuk belajar menemukan masalah, mengumpulkan,

mengorganisasi, dan memecahkan masalah. Suatu pembelajaran

pada umumnya akan lebih efektif apabila diselenggarakan oleh

pembelajaran pemrosesan informasi. Hal ini dikarenakan model-

model pemrosesan informasi menekan pada bagaimana seseorang

berpikir dan bagaimana dampaknya terhadap cara-cara mengolah

informasi. Salah satu yang termasuk dalam model pemrosesan

informasi adalah model inkuiri. Inkuiri sebagai suatu proses umum

yang dilakukan manusia untuk mencari atau memahami informasi,

yang mana sasaran utama kegiatan pembelajaran inkuiri adalah 1)

keterlibatan siswa secara maksimal dalam proses kegiatan belajar,

2) keterarahan kegiatan secara logis dan sistematis pada tujuan

pembelajaran, dan 3) mengembangkan sikap percaya diri pada

siswa tentang apa yang ditemukan pada proses inkuiri (Trianto,

2010). Menurut Bruner dalam Julianto dkk. (2011) bahwa model

pembelajaran inkuiri adalah suatu model pengajaran yang

menekankan pentingnya membantu siswa memahami struktur atau

ide kunci dari suatu disiplin ilmu, perlunya siswa aktif terlibat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

dalam proses pembelajaran, dan suatu keyakinan bahwa

pembelajaran yang sebenarnya akan terjadi melalui penemuan

pribadi. Dengan pengajaran ini guru menyajikan kepada siswa

suatu teka-teki atau kejadian kejadian yang menimbulkan konflik

kognitif dan rasa ingin tahu siswa, sehingga merangsang mereka

untuk melakukan penyelidikan. Dengan demikian model

pembelajaran ini siswa diberi kesempatan untuk mendapatkan

infomasi dengan melakukan observasi dan eksperimen atau suatu

penyelidikan untuk mencari jawaban atau memecahkan masalah

sendiri terhadap rumusan masalah. Siswa akan lebih mudah

memahami konsep jika belajar menemukan sendiri dan terlibat

langsung dalam pembelajaran. Shoimin (2014) mengatakan bahwa

model pembelajaran inkuiri adalah salah satu model yang dapat

mendorong siswa untuk aktif dalam pembelajaran, dan guru

mendorong siswa untuk memiliki pengalaman dan melakukan

percobaan yang memungkinkan siswa menemukan konsep-konsep

materi berdasarkan masalah yang diajukan. Menurut Mulyasa

(2006) pengalaman belajar perlu dikembangkan untuk membentuk

manusia yang berkualitas tinggi baik mental, moral maupun fisik.

Pembelajaran dengan inkuiri menuntut siswa untuk menemukan

sendiri atas pemecahan suatu masalah berdasarkan data-data yang

nyata hasil dari observasi atau pengamatannya. Siswa harus

memproses informasi secara mental untuk memahami makna dan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

secara aktif terlibat dalam pembelajaran. Pembelajaran model

inkuiri mewujudkan learning by doing dan sejalan dengan teori

konstruktivisme (Nurdyansyah dan fahyuni, 2016).

Dikemukakan oleh Usman (2000) bahwa pengajaran akan

lebih menarik bila siswa belajar merasa tertarik dan mengerti

pelajaran yang diterima dibandingkan dengan pengajaran yang

menggunakan verbalisme tentu akan cepat membosankan. Model

pembelajaran inkuiri merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran

yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis

untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah

yang dipertanyakan. Inkuiri adalah proses pembelajaran yang

didasarkan pada pencarian dan penemuan melalui proses berpikir

secara sistematis. Pembelajaran inkuiri dibangun dengan asumsi

bahwa sejak lahir manusia memiliki dorongan untuk menemukan

sendiri pengetahuannya. Rasa ingin tahu tentang keadaan alam di

sekilingnya tersebut merupakan kodrat sejak ia lahir ke dunia,

melalui indera penglihatan, indera pendengaran, dan indera-indera

yang lainnya. Keingintahuan manusia terus menerus berkembang

hingga dewasa dengan menggunakan otak dan pikirannya.

Pengetahuan yang dimilikinya akan menjadi bermakna manakala

didasari oleh keingintahuan tersebut. Menurut Trianto (2010)

pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa diharapkan

bukan hasil mengingat seperangkat fakta-fakta, tetapi hasil dari


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

menemukan sendiri. Dalam inkuiri guru harus merancang kegiatan

yang merujuk pada kegiatan menemukan apapun materi yang

diajarkannya. Model pembelajaran inkuiri juga diyakini mampu

membantu meningkatkan sikap positif siswa. Hal ini sejalan

dengan pendapat Wahyudin (2008) yang mengatakan bahwa

tumbuhnya sikap positif pada diri siswa diyakini akan tumbuh juga

semangat terhadap pembelajaran.

Dalam Anam (2015) penekanan utama dalam proses belajar

berbasis inkuiri terletak pada kemampuan siswa untuk memahami,

kemudian mengidentifikasi dengan cermat dan teliti, lalu diakhiri

dengan memberikan jawaban atau solusi atas permasalahan yang

tersaji. Sekilas, metode ini tampak seperti metode strategi

pemecahan masalah (Problem solving), namun sesungguhnya

metode ini berbeda, titik tekan yang menjadi perhatian utama

dalam pembelajaran berbasis inkuiri bukan terletak pada solusi atau

jawaban yang diberikan, tetapi pada proses pemetaan masalah dan

kedalaman pemahaman atas masalah yang menghasilkan penyajian

solusi atau jawaban yang valid dan menyakinkan, siswa bukan

hanya mampu untuk menjawab „apa‟ tetapi juga mengerti

„mengapa‟ dan „bagaimana‟. Selain itu, pembelajaran berbasis

inkuiri bertujuan untuk mendorong siswa semakin berani dan

kreatif dalam berimajinasi. Dengan imajinasi, siswa dibimbing

untuk menciptakan penemuan-penemuan, baik yang berupa


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

penyempurnaan dari apa yang telah ada, maupun menciptakan ide,

gagasan, atau alat yang belum pernah ada sebelumnya. Dalam

metode ini, imajinasi ditata, dihargai sebagai wujud dari rasa

penasaran yang alamiah. Hal ini disebabkan oleh bukti yang

menunjukkan bahwa banyak penemuan penting yang ada saat ini

hanya bermula dari imajinasi. Oleh karenanya, siswa didorong

bukan saja untuk mengerti materi pelajaran, tetapi juga mampu

menciptakaan penemuan. Dengan kata lain, siswa tidak akan lagi

berada dalam lingkup pembelajaran telling science akan tetapi

didorong hingga bisa doing science.

Dalam pembelajaran, menciptakan, menjaga dan

mengembangkan suasana belajar yang kondusif dan produktif

merupakan kunci utama dari keberhasilan proses belajar. Salah satu

cara untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan momposisikan

siswa sebagai bagian penting dari proses belajar, mengajak mereka

untuk terlibat aktif dalam setiap proses di dalamnya. Hal ini selaras

dengan maksud dan pengertian dasar dari pembelajaran berbasis

inkuiri seperti yang diungkapkan oleh W. Gulo berikut :

“Pembelajaran inkuiri berarti suatu rangkaian kegiatan

belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh

kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara

sistematis, kritis, logis, analitis, sehingga mereka dapat


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya

diri” (Anam, 2015).

Keterlibatan siswa dalam setiap proses belajar merupakan

bagian penting dalam pengembangan kemampuan siswa itu sendiri,

karena keterlibatan tersebut merupakan kegiatan mental-intelektual

dan sosial-emosional. Dalam keterlibatan itu, siswa (baik secara

mandiri atau dengan bantuan dari guru atau teman) cenderung

mengembangkan mental-intelektualnya, yakni untuk secara berani

dan menyakinkan menerima, menghayati, menelaah, dan

mengajukan solusi atas masalah yang ada. Dalam waktu yang

bersamaan, siswa juga sedang berlatih mengembangkan emosi-

sosialnya, yang berindikasi pada kemampuan memberikan respons

atau keinginan untuk berbuat sesuatu, terutama yang berkaitan

dengan permasalahan yang tersaji dalam materi pelajaran, siswa

tidak akan lagi menanggapi masalah yang ada dalam pelajaran

sebatas sebagai tugas sekolah, karena mereka memiliki kemampuan

untuk menginternaisasi masalah tersebut sehingga solusi atau

jawaban yang diberikan akan lebih mudah diterima dan masuk akal

(Anam, 2015).

Berdasarkan pengertian diatas dapat ditarik suatu

kesimpulan bahwa inkuiri merupakan suatu proses pembelajaran

yang berpusat pada peserta didik, dalam hal ini semua kegiatan

pembelajaran lebih menekankan pada bagaimana siswa


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

menemukan sendiri konsep ataupun pemahaman mengenai materi

biologi yang dipelajari dimana siswa memperoleh informasi

melalui observasi atau eksperimen untuk memecahkan suatu

masalah dengan menggunakan kemampuan berpikir kritis dan

logis. Pembelajaran inkuiri menekankan kepada keterlibatan

peserta didik secara maksimal untuk mencari dan menemukan

informasi, menemukan jawaban sendiri dari sesuatu yang

dipertanyakan sehingga menimbulkan percaya diri dalam diri

peserta didik, dan pembelajaran inkuiri ini mengembangkan

kemampuan peserta didik untuk berpikir secara sistematis, logis

dan kritis. Pada model pembelajaran inkuiri pengetahuan dan

keterampilan yang diperoleh oleh siswa diharapkan bukan hasil

mengingat seperangkat fakta-fakta, tetapi hasil dari menemukan

sendiri. Belajar dengan model inkuiri menekankan keaktifan

peserta didik untuk mendapatkan suatu jawaban dari

pertanyaan/masalah yang dimilikinya. Pertanyaan/masalah dapat

memotivasi siswa untuk mencari tahu jawabannya melalui

perencanaan dan pelaksanaan penyelidikan. Ketertarikan akan

mencari jawaban atas masalah yang ada berkaitan dengan sikap

alamiah manusia yang memiliki rasa ingin tahu. Alasan

penggunaan model pembelajaran inkuiri adalah dengan

menemukan sendiri tentang konsep yang dipelajari, peserta didik

akan lebih memahami ilmu, dan ilmu tersebut akan bertahan lama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

dalam ingatan peserta didik, dibandingkan dengan hanya

mendapatkan dari guru. Peserta didik betul-betul ditempatkan

sebagai subjek yang belajar, peranan pendidik dalam pendekatan

inkuiri ini adalah pembimbing, motivator dan fasilitator belajar.

Namun bimbingan dan pengawasan dari pendidik masih tetap

diperlukan akan tetapi campur tangan terhadap kegiatan peserta

didik dalam memecahkan masalah harus dikurangi.

b. Ciri-ciri Model Pembelajaran Inkuiri

Hamdayama (2014) menyatakan bahwa terdapat beberapa

hal yang menjadi ciri utama dalam model pembelajaran inkuiri,

yaitu sebagai berikut:

(1) Model inkuiri menekankan pada aktivitas peserta didik secara

maksimal untuk mencari dan menemukan. Dalam proses

belajar, siswa tidak hanya berperan sebagai penerima pelajaran

melalui penjelasan guru secara verbal, tetapi mereka berperan

untuk menemukan sendiri inti dari materi itu sendiri.

(2) Seluruh aktivitas yang dilakukan peserta didik diarahkan untuk

mencari dan menemukan jawaban dari sesuatu yang

dipertanyakan sehingga diharapkan dapat menumbuhkan sikap

percaya diri (self belief). Yang dalam artian pendidik bukan

sebagai sumber belajar melainkan hanya sebagai fasilitator dan

motivator dalam belajar siswa.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

(3) Tujuan dari penggunaan model pembelajaran inkuiri adalah

mengembangkan kemampuan berpikir secara sistematis, logis,

dan kritis atau mengembangkan kemampuan intelektual sebagai

bagian dari proses mental. Akibatnya dalam pembelajaran

inkuiri peserta didik tidak hanya dituntut agar menguasai materi

pembelajaran, tetapi bagaimana mereka dapat menggunakan

potensi yang dimilikinya.

c. Prinsip-prinsip Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri

Menurut Hamdayama (2014) pembelajaran inkuiri

memiliki prinsip-prinsip sebagai berikut:

(1) Berorientasi pada pengembangan intelektual

Tujuan utama dari model inkuiri adalah pengembangan

kemampuan berpikir. Model pembelajaran ini selain

berorientasi pada hasil belajar juga berorientasi pada proses

belajar. Kriteria keberhasilan dari proses pembelajaran bukan

ditentukan oleh sejauh mana siswa dapat menguasai materi

tetapi sejauh mana siswa beraktivitas mencari dan menemukan

sesuatu.

(2) Prinsip interaksi

Proses pembelajaran pada dasarnya adalah proses interaksi

antar siswa atau antara siswa dengan guru, bahkan atara siswa

dengan lingkungan sekitar. Dalam proses interaksi

menempatkan guru bukan hanya sebagai sumber belajar tetapi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

sebagai pengatur lingkungan atau interaksi itu sendiri. Guru

perlu mengarahkan (directing) agar siswa bisa mengembangkan

kemampuan berpikirnya melalui interaksi mereka.

(3) Prinsip bertanya

Peran guru yang harus dilakukan dalam menggunakan model

pembelajaran inkuiri adalah guru sebagai penanya, sebab

kemampuan siswa untuk menjawab setiap pertanyaan pada

dasarnya sudah merupakan bagian dari proses berpikir. Oleh

karena itu, kemampuan guru bertanya dalam setiap langkah

inkuiri sangat diperlukan.

(4) Prinsip belajar untuk berpikir

Belajar bukan hanya mengingat sejumlah fakta, tetapi belajar

adalah proses berpikir (learning how to think), yakni proses

mengembangkan potensi seluruh otak.

(5) Prinsip keterbukaan

Belajar adalah suatu proses mencoba bebagai kemungkinan.

Oleh sebab itu, anak perlu diberikan kebebasan untuk mencoba

sesuai dengan kemampuan perkembangan logika dan nalarnya.

Tugas guru adalah menyediakan ruang untuk memberikan

hipotesis dan secara terbuka membuktikan kebenaran hipotesis

yang diajukan.

d. Macam-macam Pembelajaran Inkuiri


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Menurut Susilo dkk. (2018) berdasarkan intensitas

pemberian bimbingan, arahan, dan instruksi maka terdapat tiga

macam bentuk inkuiri yaitu :

(1) Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry)

Inkuiri terbimbing adalah inkuiri yang memerlukan banyak

peranan pendidik dalam membimbing. Pendidik mengarahkan

dan memberi petunjuk lewat pertanyaan pengarahan selama

proses inkuiri. Peserta didik tidak diberikan kebebasan penuh

dalam mengembangkan gagasan dan idenya. Pendidik

memberikan persoalan, dan peserta didik memecahkan

persoalan (Susilo dkk., 2018).

Inkuiri terbimbing digunakan bagi siswa yang belum

mempunyai pengalaman belajar dengan pembelajaran inkuiri.

Guru memberikan bimbingan dan pengarahan yang cukup luas.

Bimbingan lebih banyak diberikan pada tahap awal dan sedikit

demi sedikit dikurangi sesuai dengan perkembangan

pengalaman siswa. Sebagian besar perencanaan dibuat oleh

guru. Inkuiri terbimbing berorientasi pada aktivitas kelas yang

berpusat pada siswa dan memungkinkan siswa belajar

memanfaatkan berbagai sumber belajar yang tidak hanya

menjadikan guru sebagai sumber belajar. Siswa secara aktif

akan terlibat dalam proses mentalnya melalui kegiatan

pengamatan, pengukuran, dan pengumpulan data untuk


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

menarik suatu kesimpulan. Dalam pembelajaran inkuiri

terbimbing siswa secara aktif dalam proses pembelajaran yaitu

dari perencanaan, pelaksanaan, sampai proses evaluasi.

Dengan menerapkan pembelajaran berbasis inkuiri akan

memacu keingintahuan siswa dalam menemukan hal-hal yang

ingin diketahui siswa (Nurdyansyah dan Fahyuni, 2016).

Peneliti menggunakan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing

dalam penelitian pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik,

dan akan dijelaskan lebih lanjut.

Model pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan

pembelajaran yang terpusat pada siswa. Piaget dalam Mulyasa

(2006) mengemukakan bahwa model inkuiri terbimbing

merupakan model yang mempersiapkan peserta didik pada

situasi untuk melakukan eksperimen sendiri, melakukan

sesuatu, mengajukan pertanyaan-pertanyaan, dan mencari

jawabannya sendiri. Implementasi model pembelajaran inkuiri

terbimbing menekankan pada aktivitas siswa secara maksimal

untuk melatih keterampilan berpikir kritis. Melalui

implementasi pembelajaran ini siswa diharapkan aktif dalam

memecahkan masalah yang selanjutnya dapat menemukan

jawaban dari pertanyaan yang diajukan. Inkuiri terbimbing

merupakan kegiatan yang masih membutuhkan keterlibatan

guru dalam proses pembelajaran, di mana masalah masih


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

dikemukakan oleh guru atau bersumber dari buku teks

kemudian peserta didik berpikir untuk menemukan jawaban

terhadap masalah tersebut di bawah bimbingan intensif dari

guru.

Dalam model pembelajaran inkuiri terbimbing ini, siswa

lebih banyak aktif dalam proses pembelajarannya yang telah

dikondisikan untuk dapat menerapkan berpikir dalam upaya

menggali sendiri segala konsep untuk mengambil inisiatif

dalam usaha memecahkan masalah, mengambil keputusan, dan

melatih berpikir kritis siswa dalam permasalahan tertentu.

Model pembelajaran inkuri terbimbing merupakan salah satu

cara untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dalam

pembelajaran. Dalam pembelajaran ini peran guru tidak terlihat

dominan, guru bertindak selaku organisator dan fasilitator.

Guru tidak memberitahukan konsep-konsep tetapi

membimbing siswa menemukan konsep-konsep tersebut

melalui kegiatan belajar, sehingga konsep yang didapat

berdasarkan kegiatan dan pengalaman belajar tersebut akan

selalu diingat siswa dalam waktu yang lama. Tahapan-tahapan

model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat mengakomodasi

kegiatan-kegiatan yang mengarah pada peningkatan

keterampilan berpikir kritis siswa. Dengan kata lain model

pembelajaran inkuiri terbimbing dapat diartikan sebagai


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

sejumlah aktivitas dan keterampilan berfokus pada pencarian

sesuatu yang menjadi prioritasnya (Puspita dan Jatmiko, 2013).

Model pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan model

pembelajaran yang membantu siswa untuk belajar, membantu

siswa memperoleh pengetahuan dengan cara menemukan

sendiri. Di dalam model ini juga tercakup penemuan makna,

organisasi, dan struktur dari ide atau gagasan, sehingga secara

bertahap siswa belajar bagaimana mengorganisasikan dan

melakukan penelitian guna mencapai tujuan pembelajaran

(Wahyudi dan Supardi, 2013). Inkuiri terbimbing menawarkan

suatu penyelidikan yang terintegrasi, direncanakan, dan

dibimbing oleh pendidik untuk membantu peserta didik

mendapatkan dan mengembangkan pemahaman yang lebih

baik mengenai konsep pengetahuan dan keterampilan yang

diperlukan untuk dapat digunakan di kehidupan sehari-hari

(Firdaus dan Wilujeng, 2018). Melalui pembelajaran model

inkuiri siswa belajar berorientasi pada bimbingan dan petunjuk

dari guru hingga siswa dapat memahami konsep-konsep

pelajaran. Pembelajaran melalui inkuiri terbimbing memiliki

karakteristik bahwa siswa memperoleh petunjuk-petunjuk

seperlunya, petunjuk-petunjuk tersebut berupa pertanyaan-

pertanyaan yang mengarah dan membimbing siswa yang

disusun secara sistematis sehingga proses belajar mengajar


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

berlangsung efektif dan efisien. Menurut Nur‟aini dkk. (2015)

model pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan suatu cara

yang efektif untuk membuat variasi suasana pola pembelajaran

kelas.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Bilgin dalam

Maretasari dkk. (2012), menunjukkan hasil yang signifikan

setelah menggunakan model inkuiri terbimbing. Hasil

penelitian menunjukkan, para siswa yang menggunakan model

inkuiri terbimbing menunjukkan kinerja yang lebih baik dari

siswa yang berada di kelas kendali. Inkuiri terbimbing

merupakan model pembelajaran yang dapat melatih

keterampilan siswa dalam melaksanakan proses investigasi

untuk mengumpulkan data berupa fakta dan memproses fakta

tersebut sehingga siswa mampu membangun kesimpulan

secara mandiri guna menjawab pertanyaan atau permasalahan

yang diajukan oleh guru.

Model pembelajaran Inkuiri Terbimbing memiliki

kelebihan dan kekurangannya yaitu sebagai berikut :

(a) Kelebihan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing

Penggunaan inkuiri terbimbing memiliki beberapa

keuntungan bagi siswa. Menurut Kuhlthau dalam

Nurdyansyah dan Fahyuni (2016) antara lain:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

 Siswa dapat mengembangkan ketrampilan bahasa,

membaca dan ketrampilan sosial

 Siswa dapat membangun pemahaman sendiri

 Siswa mendapat kebebasan dalam melakukan

penelitian

 Siswa dapat meningkatkan motivasi belajar dan

mengembangkan strategi belajar untuk menyelesaikan

masalah

 Inkuiri terbimbing ini digunakan bagi siswa yang

kurang berpengalaman dalam pembelajaran inkuiri.

(b) Kelemahan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing

Selain itu, penggunaan inkuiri terbimbing juga

mempunyai beberapa kelemahan antara lain:

 Proses pembelajaran membutuhkan waktu yang lebih

lama

 Inkuiri terbimbing sering bergantung pada

kemampuan siswa, ketrampilan belajar mandiri dan

self-management

 Siswa sering kesulitan untuk membuat pendapat,

membuat hipotesis, membuat rancangan percobaan

dan menarik kesimpulan.

Dalam pembelajaran inkuiri terbimbing, guru mengajukan

masalah atau fenomena dan siswa menentukan proses dan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

solusinya. Langkah-langkah inkuiri terbimbing menurut

Ambarsari dkk. (2013) yaitu merumuskan masalah, guru

membimbing peserta didik menentukan suatu rumusan

masalah yang terkait dengan pelajaran yang disampaikan.

Langkah kedua adalah mengajukan hipotesis, guru

membimbing peserta didik menemukan jawaban sementara

atas masalah yang ditemukan. Langkah ketiga yaitu

mengumpulkan data, peserta didik melakukan ekperimen

sederhana. Langkah keempat yaitu menguji data, berdasarkan

data yang ditemukan, peserta didik menguji hasil eksperimen

dengan fakta-fakta dan teori yang terkait. Langkah kelima

yaitu membuat kesimpulan dan peserta didik

mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.

(2) Inkuiri Bebas (Free Inquiry)

Siswa melakukan sendiri penelitian seperti seorang ilmuan

pada inkuiri bebas. Model ini sebagai pembelajaran yang

mempersiapkan situasi bagi anak untuk melakukan eksperimen

sendiri; dalam arti luas ingin melihat apa yang terjadi, ingin

melakukan sesuatu, ingin menggunakan simbol-simbol dan

mencari jawaban atas pertanyaan sendiri, menghubungkan

penemuan yang satu dengan penemuan yang lain,

membandingkan apa yang ditemukan dengan yang ditemukan

orang lain. Di mana guru dan anak mempelajari peristiwa-


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

peristiwa dan gejala-gejala ilmiah dengan pendekatan dan jiwa

para ilmuwan. Siswa harus dapat mengidentifikasi dan

merumuskan masalah berbagai topik permasalahan yang

hendak diselidiki pada pembelajaran (Nurdyansyah dan

Fahyuni, 2016).

(3) Inkuiri Bebas yang Dimodifikasi (Modified Free Inquiry)

Menurut Susilo dkk. (2018) metode inkuiri bebas

termodifikasi merupakan suatu kegiatan inkuiri bebas, tetapi

dalam penentuan masalahnya diberikan oleh pendidik. Selain

itu peran pendidik hanya memberikan bantuan yang diperlukan

untuk menjamin bahwa peserta didik tidak gagal dalam

pembelajaran. Guru memberikan permasalahan dan kemudian

siswa diminta memecahkan permasalahan tersebut melalui

pengamatan, eksplorasi, dan prosedur pada pembelajaran

berbasis inkuiri dan siswa harus didorong untuk memecahkan

masalah. Bimbingan yang diberikan lebih sedikit dari pada

inkuiri terbimbing dan tidak terstrukur. Untuk itu guru dituntut

harus mampu merancang dan melaksanakan proses

pembelajaran dengan tepat.

e. Kelebihan Model Pembelajaran Inkuiri

Adapun kelebihan dari pembelajaran inkuiri menurut

Sanjaya (2006) yaitu sebagai berikut:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

(1) Pembelajaran menekankan kepada pengembangan aspek

kognitif, afektif dan psikomotor secara seimbang, sehingga

pembelajaran inkuiri dianggap lebih bermakna

(2) Model inkuiri dianggap sesuai dengan perkembangan psikologi

belajar modern yang menganggap belajar adalah proses

perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman

(3) Pembelajaran ini dapat keburutuhan siswa yang memiliki

kemampuan di atas rata-rata dalam arti siswa yang memiliki

kemampuan belajar bagus tidak akan terhambat oleh siswa

yang lemah dalam belajar.

f. Kekurangan Model Pembelajaran Inkuiri

Adapun kekurangan model pembelejaran inkuri menurut

Sanjaya (2006) dijelaskan sebagai berikut :

(1) Sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan siswa

(2) Sulit dalam merencanakan pembelajaran karena terbentur

dengan kebiasaan siswa dalam belajar

(3) Kadang-kadang dalam mengimplementasikannya memerlukan

waktu yang panjang sehingga sering guru sulit

menyesuaikannya dengan waktu yang telah ditentukan.

3. Materi Biologi SMA Kelas X Semester 2

Biologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang

makhluk hidup dan proses-proses kehidupan serta berkaitan dengan hal-

hal dalam kehidupan sehari-hari. Pelajaran biologi juga memiliki materi-


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

materi yang cukup luas, yang dipelajari tidak hanya dengan membaca

dan menghafal tetapi perlu dipahami dan diingat. Dengan demikian

sesuai dengan karateristik pembelajaran Biologi, maka model

pembelajaran Inkuiri Terbimbing merupakan salah satu model

pembelajaran yang cocok dengan pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan

penerapan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) biologi yang akan

menunjang pembelajaran. Materi pembelajaran yang akan digunakan

dalam penelitian ini yaitu materi pelajaran Biologi SMA kelas X

semester 2. Berdasarkan Permedikbud No. 37 tahun 2018 dalam

pembelajaran Biologi SMA kelas X semester 2 terdapat 8 kompetensi

dasar yaitu Kompetensi Dasar 3.8, 4.8, 3.9, 4.9, 3.10, 4.10, 3.11, dan 4.11

yang akan dijabarkan pada tabel di bawah ini:

Tabel 2. 1 Kompetensi Dasar dan Materi Pokok Biologi SMA Kelas X

Semester 2

Kompetensi Dasar Materi Pokok

3.8 Mengelompokkan tumbuhan ke dalam divisio Dunia Tumbuhan


berdasarkan ciri-ciri umum, serta mengaitkan
peranannya dalam kehidupan (Plantae)
4.8 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan analisis
fenetik dan filogenetik tumbuhan serta peranannya
dalam kehidupan
3.9 Mengelompokkan hewan ke dalam filum Dunia Hewan
berdasarkan lapisan tubuh, rongga tubuh simetri tubuh,
dan reproduksi (Animalia)
4.9 Menyajikan laporan perbandingan kompleksitas
lapisan penyusun tubuh hewan (diploblastik dan
triploblastik), simetri tubuh, rongga tubuh dan
reproduksinya
3.10 Menganalisis komponen-komponen ekosistem dan Ekosistem
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

interaksi antar komponen tersebut


4.10 Menyajikan karya yang menunjukkan interaksi
antar komponen ekosistem (jaring-jaring makanan,
siklus Biogeokimia)
3.11 Menganalisis data perubahan lingkungan, Perubahan
penyebab, dan dampaknya bagi kehidupan
4.11 Merumuskan gagasan pemecahan masalah Lingkungan
perubahan lingkungan yang terjadi di lingkungan sekitar

B. Penelitian Relevan

Adapun penelitian lain yang relevan dengan penelitian yang akan

dilakukan oleh peneliti sebagai berikut :

1) Penelitian yang dilakukan oleh Rina Rizalini dan Herminarto Sofyan

(2018) yang berjudul Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Kimia

Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk Kelas XI IPA SMA/MA. Penelitian

ini bertujuan untuk (1) menghasilkan Lembar Kerja Peserta Didik

(LKPD) kimia berbasis inkuiri terbimbing yang layak untuk peserta didik

kelas XI IPA SMA, (2) mengetahui kepraktisan LKPD berbasis inkuiri

terbimbing, dan (3) mengetahui keefektifan LKPD berbasis inkuiri

terbimbing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil validasi LKPD

kimia yang dikembangkan dikategorikan layak berdasarkan hasil validasi

ahli materi dengan rerata skor 3,8 dan ahli media dengan rerata skor 4,0.

2) Annisa Aulia Syafa‟ati (2017) melakukan penelitian yang berjudul

Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) Berbasis Inkuiri

Terbimbing Pada Mata Pelajaran Fisika Untuk Meningkatkan Aktivitas

Dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 1 Godean dengan

tujuan penelitian (1) menghasilkan LKPD berbasis inkuiri terbimbing


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

yang layak sebagai media pembelajaran peserta didik, (2) mengetahui

besar peningkatan hasil belajar peserta didik setelah menggunakan LKPD

berbasis inkuiri terbimbing, (3) mengetahui peningkatan aktivitas belajar

peserta didik dengan menggunakan LKPD berbasis inkuiri terbimbing.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD berbasis inkuiri terbimbing

yang telah dihasilkan layak digunakan sebagai media pembelajaran,

ditinjau dari penilaian kelayakan oleh validator ahli dan validator praktisi

yang memperolah skor 60,5 (baik).

3) Nurfidianty Annafi, Ashadi dan Sri Mulyani (2015) melakukan penelitian

tentang Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik Berbasis Inkuiri

Terbimbing Pada Materi Termokimia Kelas XI SMA/MA dengan tujuan

penelitian mengetahui: (1) hasil tiap tahapan pengembangan LKPD

berbasis inkuiri terbimbing pada materi termokimia, (2) kelayakan LKPD

berbasis inkuiri terbimbing pada pembelajaran termokimia, (3) efektivitas

LKPD berbasis inkuiri terbimbing pada pembelajaran termokimia ditinjau

dari hasil belajar peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

LKPD berbasis inkuiri terbimbing pada materi termokimia yang

dikembangkan layak digunakan untuk pembelajaran berdasarkan

penilaian dari ahli materi, ahli media, ahli bahasa dan ahli pembelajaran

dengan rata-rata perolehan nilai VAiken lebih dari 0,80 yang menunjukkan

bahwa LKPD berbasis inkuiri terbimbing valid, sehingga sudah layak

untuk digunakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

C. Desain Diagram Penelitian

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Rizalini dan Sofyan

(2018) mengenai Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik Kimia

Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk Kelas XI IPA SMA/MA, oleh Syafa‟ati

(2017) mengenai Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD)

Berbasis Inkuiri Terbimbing Pada Mata Pelajaran Fisika Untuk

Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X SMA

Negeri 1 Godean, dan oleh Annafi, dkk. (2015) mengenai Pengembangan

Lembar Kegiatan Peserta Didik Berbasis Inkuiri Terbimbing Pada Materi

Termokimia Kelas XI SMA/MA, maka dapat dibuat literatur map/ bagan

seperti pada bagan berikut ini:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

Lembar Kerja Peserta Didik


(LKPD)

Rizalini dan Sofyan Syafa’ati (2017) Annafi, dkk. (2015)


(2018)
Pengembangan Lembar Pengembangan Lembar
Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik Kegiatan Peserta Didik
Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Inkuiri Berbasis Inkuiri
Kimia Berbasis Inkuiri Terbimbing Pada Mata Terbimbing Pada Materi
Terbimbing Untuk Pelajaran Fisika Untuk Termokimia Kelas XI
Kelas XI IPA SMA/MA Meningkatkan Aktivitas SMA/MA
Dan Hasil Belajar Peserta
Tujuan Didik Kelas X SMA Tujuan
Negeri 1 Godean
Menghasilkan Lembar Mengetahui kelayakan
Kerja Peserta Didik Tujuan LKPD berbasis inkuiri
(LKPD) kimia berbasis terbimbing pada
inkuiri terbimbing yang Menghasilkan LKPD pembelajaran termokimia
layak untuk peserta berbasis inkuiri terbimbing
didik kelas XI IPA yang layak sebagai media
SMA pembelajaran peserta didik

Menghasilkan produk berupa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis


inkuiri terbimbing dengan tujuan untuk membantu peserta didik lebih aktif
dalam kegiatan pembelajaran.

Peneliti
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Materi Biologi Berbasis
Inkuiri Terbimbing Untuk Siswa SMA Kelas X Semester 2

Gambar 2.1 Desain Diagram Penelitian


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

D. Kerangka Berpikir

Dalam kegiatan pendidikan pada zaman sekarang ini dengan

penerapan kurikulum 2013, guru berperan sebagai fasilitator dan

pembelajaran akan berpusat kepada peserta didik. Peserta didik tidak hanya

mengharapkan pengetahuan dari guru tetapi juga dengan mencari dan

menemukan sendiri teori ataupun konsep pembelajaran tertentu khususnya

pembelajaran biologi. Dalam kegiatan belajar mengajar biologi, salah satu

media yang menunjang kegiatan pembelajaran adalah LKPD yang tentu akan

memberikan ruang kepada siswa untuk mengerjakan berbagai tugas ataupun

pertanyaan disertai petunjuk-petunjuk untuk menyelesaikan tugas tertentu.

Dengan adanya LKPD dalam kegiatan pembelajaran memungkinkan peserta

didik lebih aktif dan kreatif untuk melakukan suatu kegiatan terkait materi

pembelajaran yang sedang dipelajari.

Akan tetapi dalam kegiatan pembelajaran, tidak jarang ditemukan

guru yang jarang atau bahkan tidak menerapkan LKPD dalam kegiatan

pembelajarannya. Padahal dengan penerapan LKPD memberi banyak bantuan

kepada peserta didik untuk memahami materi pembelajaran yang sedang

diajarkan. LKPD membantu peserta didik untuk belajar secara langsung

sehingga tidak hanya berbentuk teori yang hanya didapat dari guru, tetapi

dapat mempelajari secara mendalam materi dengan cara menemukan sendiri.

Kegiatan mempelajari materi dengan LKPD membantu siswa untuk

menemukan sendiri teori atau konsep sehingga tercipta suatu pengalaman dan

pengetahuan yang akan tersimpan dalam pikiran dan akan selalu diingat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

karena menemukan sendiri. Ada yang menerapkan LKPD tetapi diambil dari

buku paket pembelajaran yang telah tersedia sehingga tidak dapat diketahui

model pembelajaran yang digunakan dalam LKPD, buku LKPD dan dari

internet tetapi kurang menarik dari segi penampilan, sehingga membosankan

bagi peserta didik.

Penelitian ini merujuk pada penelitian yang telah dilakukan oleh

Rizalini dan Sofyan (2018), Syafa‟ati (2017), dan Annafi dkk. (2015), maka

peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian yaitu Pengembangan Lembar

Kerja Peserta Didik (LKPD) Materi Biologi Berbasis Inkuiri Terbimbing

Untuk Siswa SMA Kelas X Semester 2 dengan menggunakan metode

penelitian Penelitian dan Pengembangan (Research and Development).

Prosedur yang dilakukan dalam pengembangan LKPD yaitu survei kebutuhan

berbentuk wawancara dan observasi yang dilakukan pada 5 sekolah berbeda

dengan maksud untuk mengetahui penerapan LKPD dan kebutuhan guru akan

adanya LKPD yang dikembangkan. Kemudian merancang buku LKPD. Buku

LKPD yang sudah selesai dikembangkan akan divalidasi oleh 2 ahli dan 2

guru biologi SMA kelas X, yang mana hasil validasi akan menunjukkan

kelayakan LKPD yang dikembangkan. Berikut ini skema kerangka berpikir:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

Survei Kebutuhan pada 5 sekolah Penelitian Relevan

 Potensi Penelitian yang dilakukan oleh


1. Peserta didik masih perlu Rizalini dan Sofyan (2018),
dibimbing
Syafa‟ati (2017), dan Annafi
2. Guru membutuhkan LKPD inkuiri
terbimbing yang dikembangkan dkk. (2015) yang menghasilkan
 Masalah produk LKPD berbasis inkuiri
1. LKPD inkuiri terbimbing masih
terbimbing
jarang diterapkan
2. LKPD yang diterapkan diambil
dari internet dan buku referensi
dari beberapa penerbit yang
belum tentu disertai keterangan
model pembelajarannya
3. LKPD yang diterapkan kurang
menarik

Peneliti
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Materi Biologi
Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk Siswa SMA Kelas X Semester 2

Validasi oleh 2 orang ahli dan 2 orang guru Biologi SMA kelas X

Merevisi produk yang dihasilkan berdasarkan


hasil validasi

Gambar 2.2 Skema Kerangka Berpikir


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Penelitian dan Pengembangan atau sering disebut penelitian R&D

(Research and Development). Penelitian dan pengembangan merupakan

proses atau metode yang digunakan untuk memvalidasi dan

mengembangkan produk. Metode penelitian dan pengembangan dapat

diartikan sebagai cara ilmiah untuk meneliti, merancang, memproduksi dan

menguji validitas produk yang telah dihasilkan. Berdasakan pengertian

tersebut, kegiatan penelitian dan pengembangan dapat disingkat menjadi 4P

(Penelitian, Perancangan, Produksi, dan Pengujian) (Sugiyono, 2016).

Untuk menghasilkan produk tersebut sebelumnya harus dilakukan analisis

kebutuhan dan pengujian keefektifan produk agar berfungsi secara layak di

masyarakat luas. Prosedur pengembangan yang digunakan didasarkan oleh

prosedur pengembangan Borg and Gall.

Menurut Borg and Gall dalam Sidabalok (2016) terdapat sepuluh

langkah-langkah penelitian dan pengembangan. Berikut ini merupakan

bagan langkah-langkah dalam penggunaan metode Penelitian dan

Pengembangan (R&D) :

63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

Potensi dan Masalah Produksi Massal

Mengumpulkan Informasi Revisi Produk

Desain Produk Uji Coba Pemakaian

Validasi Desain Revisi Produk

Perbaikan Desain Uji Coba Produk

Gambar 3.1. Langkah-langkah Metode R&D

B. Prosedur Penelitian

Penelitian pengembangkan ini menghasilkan produk final berupa

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis inkuiri terbimbing untuk

materi biologi SMA kelas X semester 2. Dalam penelitian pengembangan

ini peneliti membatasi langkah penelitian yaitu hanya sampai pada lima

langkah pengembangan saja. Hal ini dikarenakan keterbatasan waktu

penelitian. Lima langkah pengembangan yang digunakan oleh peneliti yaitu:

(1) Potensi dan Masalah, (2) Pengumpulan Informasi, (3) Desain Produk,

(4) Validasi Desain, (5) Perbaikan/Revisi Desain.

Untuk menjelaskan lebih detail prosedur pengembangan yang

digunakan dalam penelitian ini, maka peneliti menguraikan secara detail

lima langkah pengembangan sebagai berikut :


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

1. Potensi dan Masalah

Untuk mengetahui adanya potensi dan masalah, maka peneliti

melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan

wawancara langsung kepada guru Biologi kelas X di 5 Sekolah

Menengah Atas (SMA) berbeda yaitu sekolah negeri dan sekolah

swasta yang ada di Yogyakarta yang terdiri atas 2 sekolah swasta dan 3

sekolah negeri yaitu SMAN 1 Ngaglik, SMAN 1 Prambanan, SMAN 1

Sewon, SMAK Sang Timur, SMA Gama. Kegiatan wawancara yang

dilakukan bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi fakta

(potensi dan masalah) yang terjadi di lapangan menyangkut sejauh

mana pemahaman atau pengetahuan dan kebutuhan guru biologi

mengenai produk yang akan dibuat. Wawancara dilakukan berdasarkan

daftar pertanyaan yang telah dibuat oleh peneliti.

2. Pengumpulan Informasi

Setelah melakukan wawancara, peneliti mengumpulkan informasi

dari hasil wawancara guru biologi kelas X yang telah dilakukan. Dari

perolehan hasil wawancara tersebut, maka peneliti merangkum yang

kemudian dijadikan sebagai dasar pertimbangan dan bahan

perencanaan dalam pengembangan produk. Peneliti juga melakukan

kajian pustaka atau studi literatur guna mencari dan mendapatkan

informasi-informasi yang relevan atau informasi yang mendukung

dalam pembuatan dan pengembangan produk LKPD.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

3. Desain Produk

Setelah mengumpulkan berbagai informasi yang berkaitan dengan

pengembangan LKPD, selanjutnya yaitu mendesain produk.

Rancangan atau desain produk dimulai dengan menentukan desain

awal pengembangan. Selanjutnya menentukan materi Biologi yang

akan dibuatkan LKPD nya. Peneliti memilih materi Biologi kelas X

semester 2.

Dalam media yang dibuat terdapat informasi-informasi yang

menuntun siswa untuk menggunakan LKPD, Kompetensi Inti (KI),

Kompetensi Dasar (KD) dan sajian isi buku yang menunjukkan

bagian-bagian isi produk yang dibuat. Dalam setiap LKPD terdapat

indikator, tujuan, petunjuk belajar dan menyajikan langkah kegiatan

dalam LKPD mengikuti inkuiri terbimbing serta disajikan menarik

dengan berbagai gambar-gambar yang relevan dengan materi yang

dibahas.

4. Validasi Desain

Setelah produk berupa LKPD dihasilkan, maka langkah

selanjutnya adalah tahap validasi oleh para pakar atau ahli. Validasi

dilakukan oleh ahli media LKPD dan guru biologi. Validasi desain

bertujuan untuk memberikan penilaian terkait kualitas dan kelayakan

produk yang dikembangkan sehingga dapat menunjukkan kelebihan

dan kelemahan yang ada pada desain produk. Kelebihan dan

kelemahan tersebut membantu peneliti dalam memperbaiki dan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

menyempurnakan LKPD yang telah didesain untuk penyempurnaan

desain produk agar semakin bermutu. Dalam penelitian ini pakar/ahli

yang dipilih untuk memvalidasi desain produk yaitu dua orang dosen

dan dua orang guru Biologi SMA kelas X. Hasil dari validasi yang

dilakukan oleh pakar/ahli media dan guru biologi akan dijadikan dasar

untuk perbaikan produk guna menghasilkan produk yang layak

diujicobakan.

5. Perbaikan/Revisi Desain

Revisi desain dilakukan ketika produk telah divalidasi oleh para

pakar/ahli media LKPD dan guru biologi kelas X. Hasil dari validasi

yang dilakukan oleh validator, akan terlihat kelemahan dari produk

yang telah dikembangkan. Setelah diperoleh hasil penilaian validasi,

selanjutya peneliti melakukan revisi desain produk berdasarkan

penilaian validasi oleh para pakar/ahli LKPD dan guru biologi. Revisi

desain bertujuan untuk memperbaiki kekurangan pada LKPD yang

telah divalidasi sebelumnya sehingga akan menghasilkan produk akhir

yang layak untuk diujicobakan.

C. Validasi Ahli Media dan Guru Biologi

Produk pengembangan LKPD yang berkualitas dan layak digunakan

diperoleh dari hasil validasi yang dilakukan oleh pakar atau ahli. Pakar atau

ahli bertugas untuk memberikan penilaian, kritikan dan saran terhadap

produk yang telah didesain guna penyempurnaan produk yang lebih baik

dan layak diuji coba atau digunakan. Produk dalam penelitian ini akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

divalidasi oleh empat ahli yaitu ahli media dan ahli materi. Empat ahli

tersebut terdiri dari dua orang dosen dan dua orang guru biologi. Penilaian

ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan LKPD yang dikembangkan

dengan materi biologi untuk dapat diujicobakan ke tahap penelitian

selanjutnya. Guru yang akan memvalidasi produk ini yaitu guru biologi

yang mengajar di SMAK Sang Timur dan SMA Negeri 1 Prambanan. Hasil

penilaian oleh validator digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki produk

yang lebih berkualitas dan sesuai dengan materi biologi.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti pada

penelitian Pengembangan LKPD berbasis Inkuiri Terbimbing Materi

Biologi Kelas X Semester 2 dilakukan dengan cara wawancara dan

kuesioner atau angket. Wawancara dilakukan untuk mengetahui atau

mensurvei kebutuhan guru terkait pengembangan LKPD materi biologi

berbasis inkuiri terbimbing SMA kelas X semester 2 yang akan

dikembangkan oleh peneliti. Wawancara dilakukan pada saat survei

kebutuhan dengan narasumber yaitu 5 guru biologi kelas X yang mengajar

di 5 sekolah berbeda. Wawancara survei kebutuhan dilakukan dengan

menggunakan daftar pertanyaan yang telah dibuat sebelumnya.

Pengumpulan data menggunakan kuesioner bertujuan untuk mengetahui

kualitas LKPD yang dikembangkan dan kesesuaian terhadap materi biologi

yang digunakan dalam pengembangan tersebut yaitu materi biologi SMA

kelas X semester 2. Kuesioner digunakan pada saat validasi produk.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

Kuesioner ini diisi oleh empat validator yaitu dua orang dosen dan dua

orang guru biologi SMA kelas X. Dengan teknik wawancara dan kuesioner

akan membantu peneliti untuk merevisi media LKPD menjadi lebih

berkualitas dan menarik.

E. Instrument Penilaian

Dalam pengembangan LKPD ini diperlukan instrumen untuk

mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh peneliti sehingga

menghasilkan produk LKPD yang berkualitas. Penelitian dan

pengembangan ini menggunakan 2 instrumen penilaian yaitu daftar

pertanyaan wawancara dan kuesioner penilaian produk oleh pakar atau ahli

media dan guru biologi. Daftar pertanyaan wawancara disusun untuk

menganalisis atau mensurvei kebutuhan terkait pengembangan LKPD.

Daftar pertanyaan wawancara digunakan sebagai panduan oleh peneliti pada

saat mewawancarai guru biologi terkait analisis kebutuhan. Sedangkan

lembar kuesioner berisi pernyataan-pernyataan yang disusun untuk

memvalidasi produk LKPD yang telah dibuat oleh peneliti. Lembar

kuesioner akan digunakan sebagai panduan ahli media dan guru biologi

untuk memvalidasi dan menilai produk yang telah dirancang atau didesain

peneliti.

Berikut ini instrumen penelitian berupa daftar pertanyaan wawancara

dan lembar kuesioner validasi LKPD yang digunakan peneliti:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

Tabel 3. 1 Indikator Wawancara Survei Kebutuhan

Aspek Indikator No. Soal


Mengajar Biologi 1. Lama mengajar di SMA 1
2. Lama mengajar di kelas X 2

Kurikulum 2013 1. Pemahaman mengenai kurikulum 2013 3


2. Pengetahuan tentang model-model 4
pembelajaran
3. Penerapan kurikulum 2013 5
4. Model pembelajaran yang diterapkan 6

Model pembelajaran 1. Pemahaman tentang model pembelajaran 7-8


inkuiri inkuiri
2. Penerapan model pembelajaran inkuiri 9-10
Model pembelajaran 1. Pemahaman tentang model pembelajaran 11
inkuiri terbimbing inkuiri terbimbing
2. Penerapan model pembelajaran inkuiri 12
terbimbing
Lembar Kerja 1. Pemahaman tentang LKPD 13
Peserta Didik 2. Penerapan LKPD 14,15,16,
(LKPD) 3. Manfaat LKPD 22,24
4. Pembuatan LKPD 17
5. Contoh LKPD 18,19,23
6. Pendapat siswa 20
7. Kebutuhan adanya LKPD 21, 25

Tabel 3. 2 Panduan Wawancara Survei Kebutuhan

No Pertanyaan Jawaban
1. Sudah berapa lama bapak/ibu mengajar Biologi di SMA?
2. Sudah berapa lama bapak/ibu mengajar Biologi di kelas X?
3. Apa yang bapak/ibu ketahui tentang kurikulum 2013?
4. Model-model pembelajaran apa saja yang bapak/ibu ketahui
dalam kurikulum 2013?
5. Menurut bapak/ibu, bagaimana penerapan kurikulum 2013
khususnya dalam kegiatan belajar mengajar yang bapak/ibu
lakukan saat pelajaran Biologi?
6. Model pembelajaran apa saja yang bapak/ibu terapkan dalam
kegiatan pembelajaran Biologi?
7. Apa yang bapak/ibu pahami tentang model pembelajaran
inkuiri?
8. Apa pendapat bapak/ibu mengenai model pembelajaran
inkuiri?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

9. Apakah bapak/ibu pernah menerapkan model pembelajaran


inkuiri?
10. a. Jika pernah, Jenis pembelajaran inkuiri apa yang
pernah bapak/ibu terapkan?
b. Jika belum, hal apa yang mendasari sehingga model
pembelajaran inkuiri belum pernah diterapkan?
11. Apa yang bapak/ibu pahami tentang model pembelajaran
inkuiri terbimbing?
12. Bagaimana pendapat bapak/ibu terkait penerapan model
pembelajaran inkuiri terbimbing?
13. Apa yang bapak/ibu ketahui atau pahami tentang LKPD?
14. Apakah bapak/ibu pernah menerapkan LKPD dalam kegiatan
pembelajaran Biologi?
15. Apakah di setiap pertemuan selalu menggunakan LKPD?
16. Pada kegiatan apa saja bapak/ibu menggunakan LKPD?
17. Apa saja manfaat LKPD dalam kegiatan pembelajaran
Biologi?
18. Apakah LKPD yang digunakan dibuat sendiri oleh bapak/ibu
guru atau diambil dari sumber lain?
19. a. Jika membuat sendiri, apa yang menjadi dasar dalam
pembuatan LKPD tersebut?
b. Jika diambil dari sumber lain, LKPD yang digunakan
sumbernya dari mana saja?
20. Apakah saya bisa melihat contoh LKPD yang sudah
digunakan atau diterapkan dalam kegiatan pembelajaran
Biologi selama ini?
21. Bagaimana menurut siswa bapak/ibu guru mengenai LKPD
yang digunakan saat kegiatan pembelajaran Biologi selama
ini?
22. Apakah penerapan LKPD dalam kegiatan pembelajaran yang
selama ini bapak/ibu lakukan sudah memenuhi pembelajaran
yang berpusat pada siswa?
23. Apakah bapak/ibu pernah membuat LKPD berbasis inkuiri
terbimbing?
24. Bagaimana menurut bapak/ibu bila LKPD berbasis inkuiri
terbimbing diterapkan di semester 2?
25. Apakah bapak/ibu masih membutuhkan adanya LKPD
berbasis inkuiri terbimbing terkhususnya pada materi Biologi
SMA kelas X semester 2?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

Tabel 3. 3 Kisi - Kisi Instrumen Validasi

Aspek Indikator No. item


Konten/isi 1. Kesesuaian LKPD dengan KI dan KD 1
2. Kejelasan indikator dan tujuan pembelajaran 2
3. Kelengkapan materi 3
4. Kebenaran substansi materi 4
5. Kesesuain materi dengan tujuan pembelajaran 5
6. Kesesuaian urutan materi 6
7. Kesesuaian dengan kebutuhan siswa kelas X 7
8. Manfaat untuk menambah wawasan pengetahuan 8

Syarat 1. Memperhatikan adanya perbedaan individual 9


Didaktik 2. Menekankan pada proses untuk menentukan 10
konsep-konsep
3. Mempunyai variasi stimulus 11
4. Mengembangkan komunikasi pada peserta didik 12
Syarat 1. Penggunaan kata-kata baku dan jelas 13
Konstruksi 2. Penggunaan bahasa yang mudah dicerna dan 14
dipahami
3. Penyediaan ruang yang cukup bagi peserta didik 15
untuk menulis
4. Kejelasan identitas 16
5. Kejelasan tujuan dan informasi atau petunjuk 17
LKPD
Syarat 1. Penggunaan tulisan yang jelas 18-22
Teknis 2. Penggunaan gambar yang mendukung 23-25
pembelajaran
3. Penampilan LKPD yang menarik 26-30
Inkuiri 1. Berpusat pada siswa 31
Terbimbing 2. Membimbing peserta didik menemukan sendiri 32
konsep materi
3. Memberikan pengalaman belajar pada peserta 33
didik
4. Menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik 34
5. Meningkatkan rasa percaya diri peserta didik 35
6. Mengembangkan keterampilan peserta didik 36
7. Meningkatkan peserta didik berpikir kritis dan 37
memecahkan masalah
8. Meningkatkan pemahaman akan materi pelajaran 38
9. Kesesuaian langkah kegiatan dengan inkuiri 39
terbimbing
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

F. Teknik Analisis Data

Data penelitian dianalisis dengan menggunakan dua teknik yaitu

secara kuantitatif dan kualitatif.

1. Analisis kualitatif

Data kualitatif diperoleh dari komentar para validator yaitu dua

orang dosen dan dua orang guru biologi. Perolehan data tersebut

selanjutnya dianalisis untuk mengetahui sejauh mana kualitas dan

kelayakan LKPD yang dikembangkan dan menjadi acuan bagi peneliti

dalam memperbaiki produk yang didesain.

2. Analisis kuantitatif

Analisis kuantitatif adalah perolehan skor atau hasil validasi yang

diperoleh melalui instrumen penilaian oleh validator yaitu pakar atau

ahli media dan guru biologi yang disajikan dalam bentuk angka. Data

hasil validasi dikelompokkan menurut interval tertentu. Data yang

dianalisis sebagai hasil penilaian kuesioner diubah menjadi interval.

Skala atau skor yang digunakan oleh peneliti dalam penilaian LKPD

untuk data kuantitatif yaitu: sangat baik (4), baik (3), kurang baik (2),

dan sangat kurang baik (1). Rata-rata skor yang diperoleh dari hasil

validasi oleh masing-masing validator dikonversi menjadi data

kualitatif dengan menyesuaikan rata-rata skor penilaian yang diperoleh

dengan interval kriteria penilaian di mana nilai rata-rata hasil penilaian

validator digolongkan pada kategori tertentu sesuai interval. Berikut


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

rumus skala Likert untuk mengetahui interval penilaian skala numerik

sebagai berikut :

Rumus

RS = (m - n) / b

RS = (4 - 1) / 4

RS = 0,75

Keterangan

RS : Rentang skala

m : Angka tertinggi dalam pengukuran

n : Angka terendah dalam pengukuran

b : Banyaknya kelas atau kategori yang dibentuk

Tabel 3. 4 Interval Kriteria Penilaian

Interval Skor Kategori

3,25 ≤ x ≤ 4 Sangat Baik (SB)

2,5 ≤ x < 3,25 Baik (B)

1,75 ≤ x < 2,5 Kurang Baik (KB)

1 ≤ x < 1,75 Sangat Kurang Baik (SKB)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Kebutuhan

Langkah awal yang dilakukan oleh peneliti dalam pengembangan

produk LKPD biologi adalah analisis kebutuhan yang dilakukan pada 5

(lima) sekolah. Analisis kebutuhan bertujuan untuk memperoleh informasi

terkait penggunaan atau pemanfaatan media pembelajaran berupa LKPD

berbasis inkuiri terbimbing untuk mata pelajaran Biologi SMA kelas X

semester 2, untuk mengetahui sejauh mana pemahaman guru akan model

pembelajaran inkuiri terbimbing, penerapan LKPD berbasis inkuiri

terbimbing dan untuk memperoleh informasi terkait kebutuhan sekolah

mengenai LKPD berbasis inkuiri terbimbing untuk materi biologi semester

2. Dalam kegiatan analisis kebutuhan, peneliti menggunakan metode

wawancara untuk memperoleh sejumlah informasi yang dibantu dengan

lembar daftar pertanyaan. Wawancara dilakukan kepada lima guru Biologi

SMA kelas X pada lima sekolah yang ada di Yogyakarta yaitu dua sekolah

swasta dan tiga sekolah negeri. Sekolah tempat peneliti melakukan

wawancara yaitu SMAK Sang Timur, SMA Gama, SMAN 1 Prambanan,

SMAN 1 Sewon, dan SMAN 1 Ngaglik.

Tahap wawancara dilakukan untuk mengetahui dan mengidentifikasi

fakta dan permasalahan yang ada di lapangan. Permasalahan tersebut

berkaitan dengan sejauh mana penggunaan atau penerapan LKPD berbasis

75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

inkuiri terbimbing saat pembelajaran biologi di sekolah. Melalui analisis

kebutuhan ini, peneliti mendapat informasi terkait pemahaman guru dan

penerapan akan inkuri terbimbing, pemahaman akan LKPD, penerapan,

manfaat, pembuatan, contoh LKPD yang diterapkan di sekolah serta

informasi terkait pendapat siswa akan LKPD yang sering diterapkan dan

kebutuhan guru akan LKPD inkuri terbimbing biologi kelas X semester 2.

Hasil wawancara yang dilakukan selanjutnya digunakan sebagai acuan

dalam pengembangan buku lembar kerja peserta didik biologi berbasis

inkuiri terbimbing untuk SMA kelas X semester 2. Hasil wawancara survei

kebutuhan secara lengkap pada lampiran.

Pada penelitian ini terdapat 25 butir pertanyaan yang terdiri atas 2

pertanyaan mengenai lama guru mengajar biologi, 4 pertanyaan terkait

kurikulum 2013, 4 pertanyaan mengenai model pembelajaran inkuiri, 2

pertanyaan terkait model pembelajaran inkuiri terbimbing, dan 13

pertanyaan mengenai LKPD.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

Hasil wawancara analisis kebutuhan akan LKPD berbasis inkuiri terbimbing pada lima SMA di Yogyakarta dapat ditunjukkan

pada tabel 4.1

Tabel 4. 1 Hasil Wawancara Survei Kebutuhan

Pertanyaan no. SMAN 1 Ngaglik SMAN 1 SMAK Sang SMA Gama SMAN 1

Prambanan Timur Sewon

11. Apa yang Pembelajaran ekplorasi Inkuiri terbimbing Inkuiri terbimbing Inkuiri terbimbing Inkuiri
bapak/ibu anak tetapi dibutuhkan adalah kaidah, adalah itu pembelajaran terbimbing
pahami tentang panduan untuk panduannya untuk membimbing siswa inkuiri di mana yaitu siswa
model melakukan kegiatan menjawab untuk menemukan guru tidak melepas tidak dilepas
pembelajaran inkuiri tersebut supaya permasalahan yang materi atau konsep peserta didik tetapi untuk
inkuiri anak itu tidak salah mengarahkan pada sesuai perannya membimbing atau menemukan
terbimbing? langkah pemecahan anak yaitu lebih mengarahkan konsep yang
masalah aktif peserta didik untuk dikehendaki
mencapai tujuan guru tetapi ada
pembelajaran bimbingan dari
guru
12. Bagaimana Sangat membatu dan Untuk di sekolah Inkuiri terbimbing Sangat mendukung Inkuiri
pendapat memudahkan peserta ini lebih cenderung itu berkaitan sekali dengan terbimbing
bapak/ibu didik untuk menemukan inkuiri terbimbing dengan SDM kondisi anak-anak biasanya tidak
terkait konsep atau tujuan karena anak-anak siswa, hanya anak dan SDM kita. dilakukan
penerapan pembelajaran yang akan belum terbiasa tertentu yang Inkuiri terbimbing untuk tugas
model dicapai untuk diberikan merasa tertantang ini peserta didik individu tetapi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

pembelajaran inkuiri bebas, yang mau akan diarahkan kelompok,


inkuiri sesuai dengan mengikuti kegiatan atau dibimbing inkuiri
terbimbing? efektifitas dan inkuiri sedangkan sehingga tetap terbimbing
efisiensi waktu anak yang lain terkontrol dan tidak sangat banyak
(bisa dilaksanakan susah dan hanya terlepas dari proses manfaatnya
sesuai dengan ikut ikutan karena pembelajaran karena siswa
target waktunya) anak-anak skill nya lebih banyak
belum tertata berperan dan
guru hanya
memfasilitasi.
Model
pembelajaran
ini memakan
waktu lebih
lama
dibandingkan
dengan model
ceramah
13. Apa yang LKPD adalah alat bantu LKPD adalah salah LKPD adalah alat LKPD adalah salah LKPD adalah
bapak/ibu atau panduan untuk satu bentuk inkuiri bantu yang berisi satu bentuk dari untuk
ketahui atau mencapai tujuan terbimbing (dalam cakupan-cakupan inkuiri yang membimbing
pahami tentang pembelajaran kegiatan inkuri materi atau konsep terbimbing di mana ketika siswa
LKPD? terbimbing yang akan mereka dalam LKPD melakukan
diperlukan temukan terdapat arahan kegiatan
LKS/LKPD) untuk kerja peserta pembelajaran
sehingga bisa didik dan memiliki
mengarahkan pada langkah-
proses inkuiri langkah yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

teratur
14. Apakah Ya, pernah menerapkan Pernah menerapkan Pernah menerapkan Pernah menerapkan Pernah
bapak/ibu menerapkan
pernah
menerapkan
LKPD dalam
kegiatan
pembelajaran
Biologi?
15. Apakah Tidak selalu Tidak selalu Selalu menerapkan Selalu Tidak selalu
disetiap menggunakan
pertemuan LKPD
selalu
menggunakan
LKPD?
16. Pada Kegiatan Pada saat kegiatan Lebih cenderung Lebih sering pada Pada semua Pada kegiatan
apa saja praktikum, kegiatan pada saat saat praktikum, kegiatan diskusi
bapak/ibu ekplorasi praktikum pengamatan. pembelajaran atau kelompok,
menggunakan Diterapkan juga di setiap kegiatan praktikum,
LKPD? kelas pada materi pembelajaran penugasan
yang diluar
praktikum
17. Apa saja Dengan LKPD anak- Lebih membantu Memfasilitasi siswa Manfaatnya untuk Untuk
manfaat LKPD anak dapat fokus anak untuk untuk lebih mengarahkan membimbing
dalam kegiatan belajar materi yang mencapai tujuan membantu siswa kegiatan siswa agar
pembelajaran dipelajari, terarah pembelajaran, untuk menemukan pembelajaran agar langkahnya
Biologi? sehingga harapannya memudahkan konsep berjalan efektif dan atau kerjanya
indikator pencapaian proses efisien sehingga lebih terarah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

bisa tercapai pembelajaran dalam jangka


waktu yang
ditentukan proses
pembelajaran akan
berhasil
18. Apakah LKPD Membuat sendiri tetapi Diambil dari Ada beberapa yang Dibuat sendiri Ya, dibuat
yang digunakan dengan mengadopsi sumber lain dibuat sendiri dan tetapi ada juga sendiri
dibuat sendiri ada beberapa yang yang diambil dari disesuaikan
oleh bapak/ibu diambil dari sumber lain dengan kondisi
guru atau sumber lain lingkungan
diambil dari sekolah
sumber lain?
19. a. Jika Indikator pencapaian Yang menjadi Dasarnya yaitu Materinya,
membuat pada materi tersebut dasar adalah karena kebutuhan waktu, sumber
sendiri, apa objeknya, untuk mengarahkan daya yang ada
yang menjadi materinya, kegiatan anak sehingga yang
dasar dalam yang akan dalam proses mendukung
pembuatan dilakukan pembelajaran itu (SDM dan
LKPD guru lebih mudah sumber daya
tersebut? untuk mengarahkan peralatan yang
atau membimbing ada)
agar melakukan
proses
pembelalajaran
sesuai yang
diharapkan dan
juga kesesuaian
dengan materinya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

b. Jika diambil Internet, buku-buku Diambil dari buku Diambil dari Diambil dari
dari sumber lain, referensi LKS/LKPD atau internet, modul- internet, buku yang
LKPD yang buku panduan dari modul relevan yang
digunakan beberapa penerbit pembelajaran disesuaikan dengan
sumbernya dari online dan dari kondisi sekolah,
mana saja? dinas dan data hasil
percobaan
21. Bagaimana Membantu anak untuk LKPD tidak Lebih menarik Mempermudah Jelas dan
menurut siswa belajar dibandingkan semuanya karena adanya untuk komunikatif
bapak/ibu guru dengan bercerita, anak digunakan, hanya berbagai gambar, pembelajaran, anak tetapi kalau
mengenai LKPD lebih senang pada materi ada cara kerja yang senang atau tidak menarik, tidak
yang digunakan mengerjakan LKPD tertentu saja yang menuntun dan monoton, anak menarik sama
saat kegiatan digunakan menemukan tidak hanya sekali
pembelajaran konsepnya lebih mendengar tetapi
Biologi selama gampang aktif
ini?
22. Apakah Harapannya iya, artinya Relatif membantu Sudah, karena Saya rasa sudah, Ya, sudah
penerapan LKPD siswa dapat melakukan pada pembelajaran anak-anak yang yang lebih aktif berpusat pada
dalam kegiatan eksplorasi tetapi bila yang berorientasi mencari adalah peserta siswa
pembelajaran tidak paham tentang pada kegiatan didik dan guru
yang selama ini LKPD, siswa bertanya siswa, justru hanya terlibat
bapak/ibu kepada guru, tetap ada dengan LKPD ini dalam bimbingan
lakukan sudah peran guru untuk membantu kegiatan
memenuhi membimbing tetapi pembelajaran
pembelajaran secara keseluruhan sehingga tidak
yang berpusat belum berpusat pada guru
pada siswa? saja
23. Apakah Belum pernah Untuk kelas X Pernah satu kali Pernah Pernah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

bapak/ibu pernah Tidak pernah tetapi membuat LKPD


membuat LKPD pernah membuat inkuiri terbimbing
berbasis inkuiri untuk kelas XII
terbimbing?
24. Bagaimana Ya, bisa diterapkan dan Saya kira lebih Saya antusias, saya Bisa diterapkan Sangat bisa dan
menurut sangat cocok dengan bagus dengan pernah membuat di mendukung
bapak/ibu bila materinya inkuiri terbimbing semester 1 dan saya pembelajaan
LKPD berbasis karena di SMA ini merasa untuk dan sangat
inkuiri lebih bagus atau semester 2 menarik cocok dengan
terbimbing cocok dengan ikuiri jika dibuat LKPD materinya
diterapkan di terbimbing
semester 2?
25. Apakah Ya, masih Ya, membutuhkan Ya, membutuhkan Ya, membutuhkan Ya, sangat
bapak/ibu masih membutuhkan karena selama ini membutuhkan
membutuhkan saya minim untuk
adanya LKPD menggunakan
berbasis inkuiri model
terbimbing pembelajaran
terkhususnya inkuiri
pada materi
Biologi SMA
kelas X semester
2?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

Survei kebutuhan yang dilakukan di SMAN 1 Ngaglik, SMAN 1

Prambanan, SMAK Sang Timur, SMA Gama dan SMAN 1 Sewon

menunjukkan bahwa guru paham tentang model pembelajaran inkuiri

khususnya inkuiri terbimbing, dan LKPD. Begitu pula dengan penerapan

model pembelajaran inkuiri terbimbing dan LKPD sudah diterapkan di

masing-masing sekolah dalam kegiatan pembelajarannya.

Jawaban guru mengenai pemahaman akan inkuiri terbimbing secara

umum adalah membimbing siswa untuk menemukan materi atau konsep

untuk tercapainya tujuan pembelajaran di mana guru tidak melepas peserta

didik tetapi membimbing atau mengarahkan peserta didik misalnya dengan

adanya kaidah-kaidah atau panduan untuk menjawab permasalahan yang

mengarahkan pada pemecahan masalah dalam kegiatan pembelajaran.

Inkuiri terbimbing membantu memudahkan peserta didik untuk menemukan

konsep atau tujuan pembelajaran yang dicapai di mana inkuiri terbimbing

ini cenderung cocok dengan kondisi anak-anak dan SDM di SMAN 1

Prambanan dan SMA Gama. Tetapi juga terkadang anak-anak tertentu yang

aktif dan mengikuti kegiatan inkuiri terbimbing sedangkan anak-anak yang

lain hanya ikut ikutan sehingga memang masih perlu untuk anak dibimbing

terus oleh guru dan menurut guru SMAN 1 Sewon bahwa dengan inkuiri

terbimbing memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan ceramah.

Secara umum pemahaman akan LKPD merupakan alat bantu yang

digunakan guru untuk membimbing peserta didik dalam kegiatan

pembelajaran yang memuat arahan-arahan atau langkah-langkah teratur


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

untuk kerja peserta didik sehingga mencapai tujuan pembelajaran, dan

merupakan salah satu bentuk dari inkuiri terbimbing karena dalam kegiatan

inkuiri terbimbing diperlukan LKPD yang terdapat arahan untuk kerja

peserta didik. Guru pernah menerapkan LKPD dalam kegiatan

pembelajaran, biasanya pada saat kegiatan praktikum, kegiatan ekplorasi,

diskusi kelompok dan penugasan. Dengan adanya LKPD anak-anak dapat

fokus belajar materi yang dipelajari, pembelajaran menjadi terarah sehingga

berjalan efektif dan efisien, membantu anak-anak untuk menemukan konsep

dan mencapai tujuan pembelajaran. LKPD yang diterapkan dibuat sendiri

oleh guru dengan memperhatikan indikator pencapaian, materi, kegiatan

yang akan dilakukan, isi LKPD untuk mengarahkan anak dan sumber daya

yang ada di sekolah yang mendukung (SDM dan sumber daya peralatan).

Guru juga mengambil LKPD dari sumber lain dari internet, buku-buku

referensi seperti buku LKPD dari beberapa penerbit, buku paket

pembelajaran, modul pembelajaran dan dari dinas. Siswa di SMAN 1

Ngaglik dan SMAK Sang Timur lebih tertarik dan senang mengerjakan

LKPD karena dalam LKPD terdapat berbagai gambar dan cara kerja yang

menuntun. Secara umum LKPD yang digunakan mempermudah

pembelajaran siswa, pembelajaran tidak monoton hanya mendengarkan guru

tetapi anak-anak lebih aktif dan komunikatif, tetapi tidak semua LKPD

yang digunakan menarik karena tidak berwarna. Menurut beberapa guru

LKPD yang diterapkan sudah berpusat pada peserta didik karena anak yang

lebih aktif untuk mencari sedangkan guru hanya membimbing. Dalam


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

kegiatan pembelajaran, ada guru yang pernah membuat dan menerapkan

LKPD inkuiri terbimbing, ada juga yang belum pernah. Akan tetapi, dalam

pembuatan dan penerapannya masih kurang, beberapa guru membuat dan

menerapkan hanya sekali, ada yang penerapnnya hanya di kelas XII. Guru

lebih sering menerapkan LKPD dengan menggunakan model pembelajaran

lain daripada inkuiri terbimbing. Untuk penerapan LKPD berbasis inkuiri

terbimbing materi biologi di semeseter 2 menurut para guru bisa terapkan

dan sangat cocok dengan materinya dan para guru masih membutuhkan

adanya LKPD berbasis inkuiri untuk kegiatan pembelajaran.

Berdasarkan hasil wawancara survei kebutuhan, maka peneliti

menarik kesimpulan bahwa pemahaman guru akan LKPD berbasis inkuiri

terbimbing sudah cukup baik, tetapi penerapannya masih kurang dan LKPD

yang diterapkan kurang berwarna sehingga kurang menarik. Terkait LKPD

yang dikembangkan guru masih membutuhkan sebagai tambahan dalam

pembelajaran guna menunjang pembelajaran dan meningkatkan keaktifan

peserta didik.

B. Deskripsi Produk Awal

Dalam pengembangan produk berupa LKPD, peneliti mengikuti

langkah-langkah sesuai pada penelitian dan pengembangan pembelajaran.

Peneliti menentukan langkah awal dengan menentukan model pembelajaran

yang digunakan dalam LKPD yaitu inkuiri terbimbing, kemudian

menentukan pokok materi biologi yaitu materi kelas X semester 2 pada


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

kurikulum 2013. Sesuai dengan Kompetensi Dasar yang berlaku, maka

indikator pencapaian disusun agar materi yang dipelajari dapat tercapai

secara maksimal. Selanjutnya, peneliti merancang isi dari LKPD yang

dikembangkan mencakup materi Plantae, Animalia¸ Ekosistem dan

Perubahan Lingkungan. Buku LKPD yang dikembangkan dilengkapi

dengan sajian isi buku yang memberikan gambaran kepada pembaca terkait

isi dari buku LKPD, berisi Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

berdasarkan kurikulum 2013 untuk kelas X semester 2 dan daftar isi yang

memudahkan peserta didik untuk mengerjakan sesuai materi yang sedang

dipelajari, berisi langkah-langkah inkuiri terbimbing pada setiap materi, dan

LKPD yang disajikan per pertemuan. Dengan demikian, adanya buku LKPD

ini diharapkan dapat membantu dan membimbing peserta didik untuk lebih

aktif mencari tahu, memberikan ruang untuk menemukan sendiri dan

memecahkan masalah yang berkaitan dengan materi yang di pelajari, lebih

tertarik mempelajari materi biologi dan mempermudah dalam memahami

materi biologi. Gambaran produk awal buku LKPD berbasis Inkuiri

Terbimbing ditunjukkan pada tabel 4.2 berikut ini:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

Tabel 4. 2 Gambaran Produk Awal

No. Bagian Buku Keterangan

1. Sampul
Bagian sampul berisi judul buku, logo
USD dan kurikulum 2013, nama
pengarang dan gambar-gambar yang
berkaitan dengan isi buku

2. Identitas Buku
Berisi judul buku, penyusun buku, editor,
desain isi, desain sampul

3. Kata Pengantar

4. Sajian Isi Buku


Berisi tentang penjelasan terkait isi buku
yang meliputi cover bab, judul LKPD,
identitas peserta didik, indikator LKPD,
tujuan LKPD, petunjuk belajar,
identifikasi masalah, merumuskan
masalah, mengajukan hipotesis,
mengumpulkan data, menguji data,
kesimpulan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

5. KI dan KD
Berisi tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar materi biologi kelas X
semester 2 yaitu KD 3.8 dan 4.8, 3.9 dan
4.9, 3.10 dan 4.10, 3.11 dan 4.11

6. Daftar Isi
Yang memuat halaman dalam buku
sehingga mempermudah dalam mencari
dan mengerjakan LKPD

7. Cover Bab
Yang menggambarkan tentang materi
pokok yang ada dalam buku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

8. 1. Judul LKPD, berkaitan dengan materi


yang dipelajari
2. Identitas peserta didik, terdiri atas
hari/tanggal, kelas dan nama anggota
kelompok
3. Indikator, memuat indikator yang
dipelajari pada setiap pertemuan
4. Tujuan, berisi tujuan yang ingin
dicapai pada tiap pertemuan
5. Petunjuk belajar, memuat petunjuk-
petunjuk yang dilakukan peserta
didik pada tiap pertemuan

9. 1. Identifikasi Masalah
Berisi tentang masalah atau fenomena
berkaitan dengan materi yang
diidentifikasi oleh peserta didik
2. Rumusan Masalah
Bagian yang diisi oleh peserta didik
berkaitan atau berdasarkan masalah yang
dijabarkan pada poin identifikasi masalah

10. 1. Mengajukan Hipotesis


Bagian yang diisi oleh peserta didik
berdasarkan rumusan masalah yang telah
ditentukan secara berkelompok
2. Mengumpulkan Data
Terdiri atas alat dan bahan, cara kerja
yang digunakan untuk membuktikan
hipotesis serta hasil kegiatan yang
dilakukan dan diisi oleh peserta didik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

11. Menguji Data


Peserta didik menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang berkaitan dengan materi
yang dipelajari

12. Kesimpulan
Diisi oleh peserta didik saat mengambil
kesimpulan dari semua kegiatan yang
telah dilakukan

13. Daftar Pustaka


Berisi kumpulan sumber dari buku
maupun internet yang digunakan dalam
buku LKPD dan terdapat pada bagian
akhir buku LKPD

14. Sumber Gambar


Merupakan kumpulan sumber gambar
yang digunakan dalam buku LKPD dan
terdapat pada halaman akhir buku LKPD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

C. Data Hasil Validasi Produk

Produk yang dibuat dan dikembangkan oleh peneliti yaitu berupa buku

LKPD Biologi berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk SMA Kelas X Semester 2

selanjutnya divalidasi oleh dua orang pakar/ ahli media dan dua orang guru

biologi SMA kelas X. Validasi dilakukan untuk mengetahui kualitas

kelayakan produk yang dikembangkan oleh peneliti.

1. Data Hasil Validasi Oleh Ahli

Ahli yang memvalidasi buku LKPD biologi berbasis inkuiri

terbimbing untuk SMA kelas X yaitu Romo E.B.S (validator I) dan

Ibu P.R.S (validator II). Produk yang dikembangkan divalidasi

sebanyak satu kali dan dilaksanakan pada tanggal 21 Desember 2019

dan 15 Januari 2020 di kampus III Paingan Universitas Sanata

Dharma. Aspek yang divalidasi meliputi aspek konten/isi, syarat

didaktik, syarat konstruksi, syarat teknis, dan inkuiri terbimbing. Data

Validasi produk awal dapat dilihat pada lampiran.

Rekapitulasi keseluruhan data validasi oleh kedua ahli dapat

dilihat pada tabel 4.3 berikut:

Tabel 4. 3 Rekapitulasi Data Validasi Kedua Ahli

Aspek yang dinilai Hasil Perolehan Skor

Validator I Validator II Rata –rata

Konten/isi 28 28 28

Syarat didaktik 11 12 11.5


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

Syarat konstruksi 17 16 16,5

Syarat teknis 49 49 49

Inkuiri Terbimbing 29 29 29

Total skor yang diperoleh 134 134 134

Jumlah seluruh item 39 39 39

Rerata: ∑skor yang 3, 44 3,44 3,44

diperoleh ∕

∑seluruh item

Kriteria Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik

Hasil validasi ahli oleh Romo E.B.S (validator I) dan Ibu P.R.S

(validator II) sama-sama diperoleh rata-rata 3,44 dengan kriteria

“Sangat Baik”. Buku LKPD dinyatakan layak diujicobakan dengan

revisi sesuai saran. Berdasarkan tabel diatas dapat ditunjukkan bahwa

perolehan rata-rata skor keseluruhan hasil validasi buku LKPD

menurut para ahli pada kriteria “Sangat Baik”.

Pada saat validasi, kedua ahli memberikan komentar dan saran

perbaikan. Romo E.B.S dan Ibu P.R.S memberikan komentar dan

saran pada aspek konten/isi, syarat didaktik, syarat konstruksi, syarat

teknis dan inkuiri terbimbing. Berikut adalah komentar dan saran


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

perbaikan yang diberikan oleh para ahli dijabarkan dalam bentuk tabel

4.4.

Tabel 4. 4 Komentar dan Saran Perbaikan dari Ahli

No. Aspek yang dinilai Komentar

Romo E.B.S Ibu P.R.S


Konten / isi
3 Materi yang disajikan LKPD tidak
dalam LKPD lengkap dimaksud untuk
buku materi
4 Substansi materi dalam LKPD tidak Materi yang
LKPD tepat atau benar dimaksud untuk dibahas ada yang
buku materi berbeda dengan
indikator
8 LKPD memberikan manfaat Hanya sejauh siswa
untuk menambah wawasan merujuk pada buku
pengetahuan peserta didik yang ditunjukkan
Syarat Didaktik
9 LKPD yang dihasilkan Saya belum melihat
memperhatikan adanya LKPD
perbedaan individual memperhatikan
perbedaan individu
10 LKPD yang dihasilkan Sejauh siswa Pada kegiatan
menekankan pada proses memahami konsep merangkum
untuk menentukan konsep- yang sedang kurang
konsep dipelajari menekankan pada
proses untuk
menentukan
konsep – konsep
12 Dapat mengembangkan Mengandaikan
komunikasi yang baik pada guru aktif
peserta didik
Syarat Konstruksi
14 Menggunakan bahasa yang Petunjuk dalam
mudah dicerna dan LKPD masih
dipahami oleh peserta didik belum jelas apa
yang harus di
lakukan siswa
17 Tujuan dan informasi atau Tidak jelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

petunjuk yang diberikan


dalam LKPD jelas
Syarat Teknis
18 Menggunakan huruf cetak Istilah asing harus
dan tidak menggunakan menggunakan
huruf latin dan romawi huruf latin/miring
25 Cover atau sampul LKPD Cover belum
menggambarkan isi LKPD menggambarkan
materi Plantae
dan Animalia
Inkuiri Terbimbing
31 Kegiatan dalam LKPD yang Tanpa bantuan
dihasilkan berpusat pada guru saya ragu
siswa siswa dapat
menyelesaikan
LKPD
32 Kegiatan dalam LKPD Dengan bantuan Beberapa kegiatan
membimbing siswa untuk guru belum
menemukan sendiri konsep membimbing
materi siswa untuk
menemukan
sendiri konsep
materi
35 Dapat meningkatkan rasa Dengan asumsi
percaya diri peserta didik siswa menemukan
karena menemukan sendiri pengetahuan
tersebut

Komentar umum dan saran perbaikan dari Romo E.B.S

(validator I) Ibu P.R.S (validator II) pada tabel berikut:

Tabel 4. 5 Komentar Umum dan Saran Perbaikan dari Ahli

Validator I Validator II

 Saya ragu bahwa siswa dapat  Jika fokus ke ciri kingdom,


menentukan rumusan masalah dan perbandingannya adalah
mengajukan hipotesis kingdom lain (misal hal. 42)
 Menurut saya petunjuk dalam  Hasil pengamatan (hal.5) yang
LKPD masih kabur, belum benar adalah nama ilmiah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

mengarah pada apa yang harus bukan nama latin


dikerjakan oleh siswa  No.2 (hal. 7) yang dimasudkan
 Perbaiki salah ketik kingdom atau divisi?
 LKPD ini mengandaikan siswa  Konsisten menggunakan bagan
memiliki akses internet dan buku atau skema (hal 9 dan 15)
yang lengkap  Identifikasi (hal.10)
ditambahkan kalimat yang
mengarah pada ciri dasar
pengelompokan (persamaan dan
perbedaan)
 Tumbuhan berbiji terbuka dan
tertutup punya dauh hidup
berbeda? (hal.21)
 Hasil pengamatan (hal 24)
fokus ke angios dan gymnos
jangan rancu dengan dikotil dan
monokotil (dapat menggunakan
pembeda angios dan gymnos
menggunakan alat
reproduksinya)
 Nomor 1 dan 2 (hal. 33)
maksud pernyataan lebih
diperjelas
 Perhatikan ulang referensi dari
blog
 Bagian identifikasi masalah
(Hal. 46-88) mengarahkan pada
keanekaragaman yang
digolongkan menurut ciri
khusus yang membedakan dari
golongan lain
 Identifikasi masalah (hal. 91),
komponen abiotik bukan hanya
fisik tetapi juga kimia,
komponen biotik yaitu
komponen biologi
 Kalimat dalam identifikasi
masalah (hal. 97) diperbaiki
interaksi tampak dalam rantai
makanan, dalam rantai makanan
terjadi aliran energi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

2. Data hasil Validasi Oleh Guru Biologi

Guru yang menjadi validator dalam penelitian ini yaitu Bapak A.K

(validator III) dan Bapak Y.S.M. (validator IV). Validasi dilakukan

pada tanggal 18 Desember 2019 dan tanggal 4 Januari 2020 di SMAN

1 Prambanan dan SMAK Sang Timur. Aspek yang divalidasi yaitu

aspek konten/isi, syarat didaktik, syarat konstruksi, syarat teknis, dan

inkuiri terbimbing. Data validasi produk awal dapat dilihat pada

lampiran.

Rekapitulasi keseluruhan data validasi oleh kedua ahli dapat dilihat

pada tabel 4.6 berikut:

Tabel 4. 6 Rekapitulasi Data Hasil Validasi Oleh Guru Biologi

Aspek yang dinilai Hasil Perolehan Skor

Validator III Validator IV Rata – rata

Konten/isi 27 26 26,5

Syarat didaktik 13 14 27

Syarat konstruksi 17 20 18,5

Syarat teknis 44 51 47,5

Inkuiri Terbimbing 29 34 31,5

Total skor yang diperoleh 130 145 137,5

Jumlah seluruh item 39 39 39

Rerata: ∑skor yang 3, 33 3,72 3,52

diperoleh ∕
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

∑seluruh item

Kriteria Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik

Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh Bapak A.K

(validator III) menunjukkan rata-rata 3,33 yaitu dengan kriteria

“Sangat Baik”. Buku LKPD layak digunakan atau diujicobakan tanpa

revisi.

Hasil validasi oleh Bapak Y.S.M (validator IV) menunjukan rata-

rata 3,72 dengan kriteria “Sangat Baik”. Validator tidak memberikan

kesimpulan terkait buku LKPD yang divalidasi.

Pada saat validasi, Bapak A.K dan Bapak Y.S.M memberikan

komentar dan saran perbaikan pada aspek konten/isi dan syarat

didaktik. Komentar yang diberikan oleh kedua guru biologi dijabarkan

dalam tabel berikut.

Tabel 4. 7 Komentar dan Saran Perbaikan dari Guru Biologi SMA Kelas X

No. Aspek yang dinilai Komentar

Bapak A.K Bapak Y.S.M


Konten/isi
1 LKPD yang dihasilkan sesuai KI disesuaikan
dengan KI dan KD dengan
pembelajaran permendikbud
No.21 tahun 2016
(KI 2,3 dan 4
diperbaiki).
KD sudah sesuai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

dengan
permendikbud
No.37 tahun 2018
2 Indikator dan tujuan Penjabaran indikator
pembelajaran jelas dari KKO, KD
belum tercapai.
Tujuan sudah jelas
6 Materi dalam LKPD disajikan Sistematisnya urut
secara terurut memudahkan
proses berpikir
Syarat Didaktik
10 LKPD yang dihasilkan Dengan pertanyaan
menekankan pada proses untuk terarah
menentukan konsep
11 Memiliki variasi stimulus Variasi media
melalui berbagai media dan audio visual,
kegiatan peserta didik langsung
Selain komentar pada aspek konten/isi dan syarat didaktik, terdapat

pula komentar umum dan saran perbaikan dari guru biologi sebagai

berikut:

Tabel 4. 8 Komentar Umum dan Saran Perbaikan dari Guru Biologi SMA

Kelas X

Validator III Validator IV

 Secara umum dilihat dari  Perhatikan lagi dalam


konten(isi) baik materi, bahasa penjabaran KI dan KD
sudah baik, secara penampilan fisik  Pencapaian KD dijabakan
juga sudah baik secara runtut dan tercapai
 Disarankan jumlah halaman lebih
diefisienkan
Saat divalidasi oleh dua ahli dan dua guru biologi maka diperoleh

hasil yang menunjukkan bahwa produk Buku LKPD biologi berbasis

inkuiri terbimbing untuk SMA Kelas X Semester 2 termasuk kriteria

“Sangat Baik” dengan perolehan skor yang dapat dipaparkan pada

tabel berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

Tabel 4. 9 Rekapitulasi Data Validasi Oleh Dua Ahli dan Dua Guru Biologi

SMA Kelas X

No. Validator Hasil Validasi Buku LKPD

Skor Kriteria

1. Validator I 3,44 Sangat Baik

2. Validator II 3,44 Sangat Baik

3. Validator III 3,33 Sangat Baik

4. Validator IV 3,72 Sangat Baik

Jumlah Skor 13.93

Rerata = ∑skor/∑validator 3.48 Sangat Baik

D. Produk Akhir

Pada penilaian ini, produk akhir yang dihasilkan berupa buku LKPD

yang direvisi sesuai komentar dan saran dari empat validator yaitu dua

validator ahli dan dua guru biologi SMA kelas X. Hasil perbaikan

berdasarkan komentar dan saran perbaikan validator I dijabarkan pada tabel

berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

Tabel 4. 10 Komentar/Saran dan Revisi dari Validator I

No. Komentar/saran Revisi Produk Awal Hasil Revisi

14 Petunjuk dalam Perbaikan


LKPD masih bahasa dalam
belum jelas apa kalimat
yang harus arahan pada
dilakukan siswa rumusan
masalah dan
mengumpulk
an data pada
semua LKPD
17 Tidak Jelas Memperjelas
petunjuk
pada
beberapa
langkah
inkuiri
(rumusan
masalah dan
mengumpulk
an data)
Komentar umum dan saran perbaikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

Perbaiki salah - Menambahkan


ketik tanda “koma”
pada beberapa
kalimat (alenia
kedua) dan
memperbaiki
susunan kata
dalam kata
pengantar

- menambahkan
kata
“pengetahuan”
dan
“Keterampilan”
pada KD
- Mengubah spasi
kata “di bawah”,
“di antara”, “di
sekitar”pada
identifikasi
masalah LKPD 1
dan 3, dan “di atas
pada kalimat
arahan
merumuskan
masalah pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

semua LKPD

Sedangkan hasil perbaikan/revisi atas saran validator II sebagai berikut :


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

Tabel 4. 11 Komentar/Saran dan Revisi dari Validator II

No. Komentar/saran Revisi Produk Awal Hasil Revisi


4 Materi yang yang Mengubah kegiatan
bahas ada yang pengamatan pada
berbeda dengan LKPD 3 (petunjuk
indikator belajar no. 5 dan hasil
pengamatan) dari
pengamatan bagian
tubuh tumbuhan lumut
dan paku secara
umum menjadi
pengamatan alat
reproduksi tumbuhan
lumut dan paku.
25 Cover belum Mengubah gambar
menggambarkan yang pada cover
materi plantae
dan animalia

Komentar umum dan saran perbaikan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

Jika fokus ke ciri kingdom, Menambahkan


perbandingannya adalah kalimat “misalnya
kingdom lain (misal hal. dengan jamur”
42) sebagai pembanding
dengan kingdom
Plantae pada
identifikasi masalah
LKPD 1
Hasil pengamatan (hal.5) Kalimat “Nama latin
yang benar adalah nama atau bahasa latin”
ilmiah bukan nama latin diubah menjadi “
nama limiah” pada
petunjuk hasil
pengamatan LKPD 1
No.2 (hal. 7) yang Di tambahkan kalimat
dimasudkan kingdom atau “anggota kingdom
divisi? Plantae” setelah kata
divisi (memperbaiki
kalimat “divisi
tumbuhan “ menjadi
“divisi anggota
kingdom Plantae”
pada pertanyaan no.2
LKPD 1
Konsisten menggunakan Pada indikator 3.8.3
bagan atau skema kata “bagan” diubah
(perhatikan hal 9 dan 15) menjadi kata “skema”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

Identifikasi (hal.10) Perubahan susunan


ditambahkan kalimat yang kalimat dan
mengarah pada ciri dasar penambahan kalimat
pengelompokan pada poin identifikasi
(persamaan dan masalah LKPD 2 yang
perbedaan) menyatakan
persamaan antar
kedua tumbuhan dan
perbedaannya

Tumbuhan berbiji terbuka Tidak ada perubahan


dan tertutup punya dauh karena sama-sama
hidup berbeda? (hal.21) metagenesis tetapi
prosesnya berbeda
Hasil pengamatan (hal 24) Pada petunjuk belajar
fokus ke angios dan dan hasil pengamatan
gymnos jangan rancu LKPD 3 diubah dari
dengan dikotil dan pengamatan bagian
monokotil (dapat tubuh tumbuhan lumut
menggunakan pembeda dan paku menjadi
angios dan gymnos pengamatan alat
menggunakan alat reproduksi tumbuhan
reproduksinya) lumut dan paku

Nomor 1 dan 2 (hal. 33) - Pada no 1. kalimat


maksud pernyataan lebih terakhir diganti
diperjelas (LKPD 4) dengan kalimat
“jelaskan salah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

satu contoh
hubungan fenetik
pada tumbuhan”
- Pada no 2. kalimat
terakhir diganti
dengan kalimat
“ceritakan salah
satu contoh
hubungan
filogenetik pada
tumbuhan”
- Perhatikan ulang Sumber telah diubah
referensi dari blog pada pertanyaan no. 7
LKPD 5

- Bagian identifikasi Telah ditambahkan


masalah (Hal. 46-88) kalimat yang
mengarahkan pada menyatakan
keanekaragaman yang perbedaan ciri atau
digolongkan menurut ciri khusus yang
ciri khusus yang dimiliki oleh masing-
membedakan dari masing hewan pada
golongan lain LKPD 6,7,8,9, dan 10
- Identifikasi masalah Telah ditambahkan
(hal. 91), komponen kata “dan kimia”
abiotik bukan hanya pada identifikasi
fisik tetapi juga kimia, masalah LKPD 11
komponen biotik yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

komponen biologi
- Kalimat dalam Telah diperbaiki dari
identifikasi masalah kalimat “aliran energi
LKPD 12 (hal. 97) merupakan interaksi
diperbaiki interaksi antar komponen
tampak dalam rantai ekosistem yang
makanan, dalam rantai berdampak pada
makanan terjadi aliran keseimbangan
energi. ekosistem” menjadi
“interaksi tampak
dalam rantai makanan,
dalam rantai makanan
terjadi aliran energi”
- Pada daur biogeokimia Diperbaiki dengan
yang tepat adalah menghapus kata
unsur bukan senyawa “senyawa” pada
identifikasi masalah
LKPD 13

Produk yang telah divalidasi oleh validator III tidak ada yang diperbaiki dikarenakan pada hasil validasi, validator III

memberikan komentar pada beberapa nomor pernyataan sebagai pendapat validator untuk bagian LKPD yang sudah bagus.

Begitu pula dalam komentar umum dan saran perbaikan, validator mengatakan bahwa secara umum dilihat dari konten baik

materi, bahasa, dan penampilan sudah baik. Sedangkan komentar validator terkait jumlah halaman yang perlu diefisienkan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

tidak ada perubahan dalam buku karena jumlah halaman berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan dan ketersediaan tempat

untuk peserta didik menulis.

Sedangkan hasil perbaikan/revisi atas saran validator IV dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4. 12 Komentar/Saran dan Revisi dari Validator IV

No. Komentar/saran Revisi Produk Awal Hasil Revisi

1 KI disesuiakan Memperbaiki
dengan rumusan KI 2,3 dan
Permendikbud No. 4 sesuai
21 tahun 2016 Permendikbud 21
tahun 2016

2 Penjabaran indikator Penambahan satu


dari KKO KD belum KD yaitu KD 3.8.1
tercapai pada LKPD 1

Komentar umum dan saran perbaikan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

Perhatikan lagi dalam - Memperbaiki KI


penjabaran KI dan KD 2,3 dan 4

- Pencapaian KD - Menambah satu


dijabarkan secara runtut KD yaitu KD
dan tercapai 3.8.1 sehingga
dalam LKPD 1
terdapat dua KD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

E. Kajian Produk dan Pembahasan

Produk akhir berupa buku LKPD yang telah divalidasi oleh dua

pakar/ahli media dan dua guru biologi SMA kelas X. Setiap validator

memberikan komentar dan saran untuk dilakukan perbaikan dan

penyempurnaan produk. Dari hasil validasi, komentar dan saran tersebut,

peneliti melakukan revisi produk awal untuk menghasilkan produk akhir

buku LKPD biologi berbasis inkuiri terbimbing untuk siswa SMA kelas X

yang lebih layak dan lebih baik. Beberapa isi buku LKPD direvisi sesuai

komentar dan saran.

1. Kajian Produk Akhir Berupa Buku LKPD Biologi Berbasis Inkuiri

Terbimbing Untuk SMA Kelas X Semester 2

Buku LKPD direvisi berdasarkan komentar dan saran dari dua

pakar/ahli media dan dua guru biologi dan terdapat beberapa

perubahan. Perubahan tersebut meliputi kata pengantar, aspek

konten/isi, syarat konstruksi, dan syarat teknis.

Pada kata pengantar, sesuai komentar dan saran dari validator,

maka isi kata pengantar mengalami perubahan berupa penambahan

susunan kalimat dan penambahan beberapa tanda “koma” pada

beberapa kata sehingga makna dari kalimat tersebut menjadi lebih

baku dan jelas maksud dan tujuannya. Pada aspek konten/isi,

peneliti melakukan perbaikan dengan memperbaiki rumusan KI sesuai

dengan Permendikbud No. 21 tahun 2016. Kompetensi inti mengalami

beberapa perubahan isi pada KI 2, 3 dan 4 berupa perubahan kata


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111

dalam isi KI. Perubahan ini bertujuan agar kompetensi inti dalam buku

menjadi sesuai dengan Permedikbud, peserta didik dan guru

mengetahui kompetensi yang ada dalam buku yang digunakan untuk

kegiatan pembelajaran. Pada LKPD 1 peneliti menambahkan 1

indikator dengan tujuan agar menggambarkan KD yang ingin dicapai

pada kegiatan LKPD 1. Penambahan indikator pada LKPD 1 (satu) ini

agar ketercapaian KD yang dibahas pada LKPD 1 menjadi lebih

runtut. Selanjutnya peneliti juga melakukan perubahan kalimat pada

petunjuk dan hasil pengamatan LKPD 3 sehingga kegiatan yang

dilakukan menjadi sesuai dengan indikator yang ingin dicapai dalam

LKPD. Selain itu, peneliti memperbaiki kata-kata yang salah dalam

pengetikan, menggunakan kata yang tepat, mengganti sumber salah

satu sumber blog yang digunakan sebelumnya, dan menambahkan kata

atau kalimat yang kurang sehingga isi dari buku LKPD menjadi lebih

jelas.

Pada syarat konstruksi, peneliti melakukan perbaikan petunjuk

pada langkah inkuiri terbimbing khususnya rumusan masalah dan

pengumpulan data yaitu dengan menambahkan beberapa kata pada

petunjuk rumusan masalah dan mengumpulkan data. Hal ini bertujuan

agar bahasa yang digunakan dalam kedua langkah inkuiri terbimbing

menjadi lebih mudah dipahami dan petunjuknya menjadi lebih jelas

bagi peserta didik.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112

Syarat teknis, peneliti melakukan perbaikan pada cover yang harus

memuat gambar Plantae dan Animalia. Hal ini dilakukan karena cover

belum sepenuhnya mengambarkan isi materi dalam buku LKPD.

Perbaikan cover bukan hanya penambahan gambar Plantae dan

Animalia tetapi juga perubahan semua gambar yang terdapat pada

cover sehingga lebih memperjelas materi yang terdapat dalam buku

LKPD.

2. Pembahasan

Dalam pengembangan produk berupa buku LKPD, maka peneliti

mengikuti dan menggunakan acuan langkah-langkah yang sudah

dipaparkan pada bab III. Sebelum merancang buku LKPD ini, peneliti

melakukan langkah awal yaitu wawancara dengan menggunakan daftar

pertanyaan survei kebutuhan untuk memperoleh dan mengetahui

informasi terkait pemahaman dan penggunaan LKPD berbasis inkuiri

terbimbing untuk materi biologi SMA kelas X semester 2 di sekolah,

serta kebutuhan guru atau sekolah akan media LKPD yang

dikembangkan oleh peneliti. Daftar pertanyaan survei kebutuhan

meliputi lama mengajar biologi, kurikulum 2013, model pembelajaran

inkuiri, model pembelajaran inkuiri terbimbing dan LKPD. Survei

kebutuhan dilakukan di 5 sekolah di wilayah DI Yogyakarta. Informasi

yang diperoleh dari wawancara guru biologi ini menjadi pertimbangan

untuk pengembangan buku LKPD.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113

Produk buku LKPD yang telah dikembangkan meliputi materi

Plantae, Animalia, Ekosistem dan Perubahan Lingkungan dengan

jumlah LKPD secara keseluruhan sebanyak 14 LKPD dengan

mengikuti langkah inkuiri terbimbing pada isi LKPD. Secara umum

buku LKPD terdiri atas cover buku, kata pengantar, sajian isi buku, KI

dan KD, Daftar isi, cover bab, judul LKPD, identitas peserta didik,

indikator LKPD, tujuan LKPD, petunjuk belajar, identifikasi masalah

yang sudah diberikan oleh guru, merumuskan masalah, mengajukan

hipotesis, mengumpulkan data, menguji data dan kesimpulan.

Identifikasi masalah yang diberikan guru dapat berupa penjelasan

singkat, video, gambar yang memberikan gambaran singkat atau

mengarahkan siswa pada materi yang dipelajari dalam setiap LKPD,

sedangkan pada langkah inkuiri yang lain peserta didik menentukan

sendiri dengan bantuan bimbingan dari guru dan telah di sediakan

tempat menulis bagi siswa dalam LKPD. Produk buku LKPD ini telah

dinilai atau divalidasi oleh dua pakar/ahli media dan dua orang guru

biologi SMA kelas X. Dalam tahap validasi, ada beberapa aspek yang

dinilai yaitu aspek konten/isi, syarat didaktik, syarat konstruksi, syarat

teknis dan inkuiri terbimbing. Untuk memvalidasi produk buku LKPD,

peneliti membuat dan menggunakan instrumen validasi berupa

kuesioner yang mencakup keseluruhan produk yang dibuat atau

dikembangkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114

Berdasarkan tabel 4.9 tentang rekapitulasi data validasi oleh dua

orang ahli dan dua orang guru biologi SMA kelas X, menunjukkan

hasil validasi kualitas kelayakan buku LKPD. Secara terperinci

menunjukkan bahwa sebagai ahli media, validator I dan validator II

memberikan skor 3,44 dengan kriteria “Sangat Baik”. Penilaian dari

guru biologi sebagai validator III memberikan skor 3,33 dengan

kriteria “Sangat Baik” serta validator IV memberikan skor 3,72 dengan

kriteria “Sangat Baik”. Perolehan rata-rata skor dari rekapitulasi data

validasi menunjukkan skor 3,48 dengan kriteria “Sangat Baik”. Hal ini

menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan dikatakan memiliki

kualitas yang layak diujicobakan dalam kegiatan pembelajaran biologi

SMA kelas X khusunya materi semester 2. Hal ini juga berkaitan

dengan pendapat para ahli dan guru biologi secara umum menyetujui

bahwa LKPD layak diujicobakan dengan revisi sesuai saran. Akhir

dari produk buku LKPD berdasarkan pada spesifikasi produk buku

LKPD yang telah dikembangkan dan perlu untuk direvisi oleh peneliti

berdasarkan hasil penilaian validator berupa komentar-komentar dan

saran-saran perbaikan sehingga produk akhir ini menjadi lebih baik

dari sebelumnya. Adapun penjelasan terkait produk buku LKPD yang

telah direvisi sebagai berikut


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115

Tabel 4. 13 Hasil Revisi Produk Buku LKPD

Nama Produk awal Produk akhir


Cover Cover belum menampilkan isi buku Peneliti melakukan perubahan gambar yang terdapat pada cover
LKPD dengan jelas (gambar yang dengan menampilkan gambar yang mewakili masing-masing materi
ditampilkan hanya menggambarkan dalam buku LKPD yaitu untuk Plantae diwakilkan dengan gambar
salah satu materi yaitu materi tumbuhan endemik Indonesia yaitu bunga Raflesia Arnoldi, untuk
ekosistem) Animalia diwakilkan dengan hewan bekantan, gambar ekosistem
pantai walakiri menggambarkan ekositem dan kebakaran hutan
menggambarkan perubahan ekositem. Dengan demikian lebih
menggambarkan isi buku LKPD
Kata pengantar Susunan kalimat pada kata Peneliti melakukan perbaikan dengan menambahkan tanda “koma”
pengantar belum tersusun dengan pada beberapa kalimat contohnya kalimat “Bagi pelaku pendidikan,
baik dan ada beberapa kata yang baik itu peserta didik ataupun guru, buku adalah sebuah kebutuhan”.
belum diberi tanda baca “koma” Sebelumnya, tidak ada tanda “koma” pada kalimat setelah “Bagi
pelaku pendidikan” dan “baik itu peserta didik ataupun guru”.
Susunan kalimat juga di perbaiki dengan menghapus beberapa kata
dan menambahkan kata-kata baru. Perubahan tersebut salah satunya
dapat dilihat pada kalimat “Langkah kegiatan tersebut diharapkan
memberikan pengalaman belajar dan menuntun peserta didik secara
mandiri untuk menemukan pengetahuan”. Pada kalimat ini yang
dihapus adalah kata “dalam setiap” sebelum kata “langkah”, kata
“yang”dihapus dan digantikan dengan kata “tersebut diharapkan”
dan ditambahkan kata “untuk” di antara kata mandiri dan
menemukan. Dengan perubahan ini isi dari kata pengantar menjadi
lebih baik
Kompetensi Inti Rumusan KI 2,3 dan 4 belum Peneliti melakukan perbaikan pada KI 2 secara keseluruhan, KI 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116

mengikuti rumusan terbaru pada dan 4 mengalami perubahan pada beberapa kalimat berdasarkan
Permendikbud 21 tahun 2016 dengan rumusan pada Permendikbud No. 21 tahun 2016
Kompetensi Belum ada keterangan pada Peneliti menambahkan kata “pengetahuan” dan “keterampilan” pada
Dasar kompetensi dasar pengetahuan dan Kompetensi Dasar sehingga lebih menunjukkan kejelasan mana
keterampilan yang merupakan kompetensi pengetahuan dan kompetensi
keterampilan
LKPD 1 Indikator pada LKPD 1 kurang Penambahan 1 indikator sehingga indikator yang dicapai lebih
menggambarkan KD dan tidak runtut dan menggambarkan KD. Pada identifikasi masalah, peneliti
secara runtut. Pada indentifikasi menambahkan nama kingdom lain yang cirinya terkadang salah
masalah terdapat kesalahan dikelompokkan pada kingdom Plantae sebagai pembanding ciri
penulisan dan belum ada kingdom dengan kingdom Plantae sehingga mengarahkan peserta didik lebih
lain sebagai pembanding. Pada fokus atau tertarik untuk mencari tahu tentang ciri-ciri umum
pertanyaan nomor 2 kurang jelas Plantae. Pada pertanyaan nomor 2 ditambahkan kata-kata yang
apa yang ditanyakan. Menggunakan memperjelas bahwa yang ditanyakan adalah tumbuhan yang diamati
kata “bahasa latin” pada hasil sudah mewakili semua divisi anggota kingdom Plantae bukan
pengamatan , dan beberapa anggota divisi Plantae pada produk lama. Mengganti kata “bahasa
kesalahan penulisan/salah ketik latin” menjadi “nama ilmiah”. Peneliti melakukan perbaikan pada
kesalahan penulisan
Merumuskan Petunjuk yang diberikan kurang Peneliti melakukan perbaikan dengan menambahkan beberapa kata
Masalah dan memberikan gambaran terkait apa pada petunjuk untuk merumuskan masalah dan mengumpulkan data
mengumpulkan yang dikerjakan oleh peserta didik sehingga siswa lebih memahami apa yang dimaksudkan pada poin
data pada semua tersebut
LKPD
LKPD 2 Terdapat kesalahan penulisan pada Peneliti melakukan perbaikan pada kesalahan penulisan pada
identifikasi masalah dan kurangnya identifikasi masalah dan menambahkan kalimat yang
kalimat yang mengarahkan pada menggambarkan persamaan dan perbedaan ciri antara lumut dan
ciri sebagai dasar pengelompokkan paku. Selain itu, kata “bagan” pada indikator 3.8.3 diubah menjadi
lumut dan paku (persamaan dan kata “skema”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117

perbedaan), serta pada indikator


3.8.3 tidak konsiten dengan mau
menggunakan “bagan atau skema”
LKPD 3 Petunjuk belajar dan hasil Perbaikan pada bagian petunjuk belajar khususnya nomor 5 dan
pengamatan berbeda dengan hasil pengamatan yaitu menambahkan kalimat yang merujuk pada
indikator pengamatan alat reproduksi tumbuhan angiospermae dan
gymnospermae
LKPD 4 Kurang jelas maksud dari pertayaan Perbaikan dengan menambahkan beberapa kata yang lebih
nomor 1 dan 2 memperjelas pertanyaan nomor 1 dan 2 sehingga mudah di pahami
oleh peserta didik dan tidak rancu
LKPD 5 Salah satu sumber yang digunakan Mengganti sumber yang digunakan dari internet yang bukan
blogspot blogspot
LKPD 6,7,8,9,dan Pada identifikasi masalah belum Menambahkan kalimat yang menggambarkan salah satu ciri dari
10 mengarahkan pada masing-masing filum (invertebrata) dan sub filum vertebrata yang
keankearagaman yang digolong- berbeda satu dengan yang lainnya
golongkan menurut ciri khusus
yang membedakan dari golongan
lain
LKPD 11 Hanya menyebutkan salah satu Menambahkan satu komponen abiotik sehingga komponen abiotik
bagian dari komponen abiotik terdiri atas komponen lingkungan fisik dan kimia
LKPD 12 Kesalahan makna kalimat pada Perubahan kalimat yang menjelaskan bahwa dalam rantai makanan
indentifikasi masalah berkaitan terjadi aliran energi yaitu kalimat “interaksi tampak dalam rantai
dengan rantai makanan dan aliran makanan, dalam rantai makanan terjadi terjadi aliran energi”
energi
LKPD 13 Pada identifikasi masalah yang Perbaikan dengan menghapus kata yang salah yaitu kata” senyawa”
terkait daur biogeokimia terdapat
kata senyawa yang menyebabkan
makna yang salah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118

Secara keseluruhan, perbaikan buku LKPD biologi berbasis inkuiri

terbimbing sesuai dengan komentar dan saran dari validator, ada perubahan

gambar, perbaikan kesalahan penulisan, menambahkan dan menghapus kata

yang salah sehingga susunan kalimat menjadi jelas serta mengubah kalimat

yang bermakna salah sehingga tidak menimbulkan kesalah pahaman peserta

didik terkait isi buku LKPD dan materi yang dipelajari. Penjelasan

perbaikan pada tabel di atas sudah menjelaskan perbaikan pada aspek-aspek

dalam lembar validasi yaitu aspek konten/isi, syarat konstruksi dan syarat

teknis. Penjabaran perbaikan produk sesuai dengan produk akhir.

Hasil validasi dari validator III tidak ada perubahan produk karena

komentar yang diberikan oleh validator III menekankan pada bagian yang

sudah baik dalam buku LKPD. Saran lain yang diberikan oleh validator III

terkait jumlah halaman yang lebih diefisienkan karena jumlah halaman yang

cukup banyak sehingga menurut validator III kurang efisien apabila

diberikan kepada peserta didik. Dari saran tersebut peneliti tidak

memberikan perubahan dikarenakan jumlah halaman dalam buku LKPD

menyesuaikan dengan isi buku, berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan

dan ruang yang cukup bagi peserta didik untuk menulis atau menyampaikan

hal-hal yang ingin disampaikan sesuai dengan pembelajaran. Begitu juga

dengan komentar validator II yang menyatakan bahwa beberapa kegiatan

belum membimbing siswa untuk menemukan sendiri konsep materi salah

satunya kegiatan merangkum. Berdasarkan komentar dari validator II tidak

dilakukan perubahan karena kegiatan merangkum merupakan salah satu


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119

alternatif yang diterapkan pada materi yang tidak dapat diamati secara

langsung, dapat dilakukan melalui pengamatan gambar dan video tetapi

tidak cukup untuk tercapainya indikator pembelajaran sehingga perlu

penujang berupa rangkuman materi oleh peserta didik sendiri.

Penerapan LKPD inkuiri terbimbing di sekolah menekankan pada

keaktifan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran untuk menemukan

sendiri pengetahuannya dan guru hanya sebagai fasilitator yang

membimbing dan mengarahkan peserta didik untuk menemukan suatu

konsep tertentu. Penerapan LKPD inkuiri terbimbing cenderung cocok

untuk keadaan peserta didik di beberapa sekolah, tetapi cenderung

membutuhkan waktu yang lama dibandingkan dengan model ceramah.

Dengan demikian, penerapan LKPD yang dibantu oleh arahan dan

bimbingan dari guru diharapkan dapat mendorong anak menjadi lebih aktif

dan dapat mencapai tujuan pembelajaran.

F. Kendala/Keterbatasan

Dalam pengembangan buku LKPD materi biologi berbasis inkuiri

terbimbing untuk siswa SMA kelas X semester 2, peneliti memiliki

beberapa kendala/keterbatasan, yaitu:

1. Tidak semua materi pada semester dua dapat menerapkan inkuiri

terbimbing sehingga cukup sulit menentukan konsep atau kegiatan

yang dilakukan agar isi LKPD bisa tetap sesuai dengan inkuiri

terbimbing dan materi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120

2. Penyusunan identifikasi masalah yang harus dikaitkan dengan materi

yang dibahas cukup sulit karena memerlukan banyak pertimbangan

yang berkaitan dengan kemampuan pemahaman peserta didik baik

susunan kalimat maupun kemampuan untuk menangkap maksud dan

tujuan dari apa yang disampaikan dalam identifikais masalah terkait

materi yang dibahas

3. Penentuan kegiatan yang diterapkan dalam LKPD perlu

dipertimbangkan disesuaikan dengan keadaan sekolah dan peserta

didik secara umum

4. Penyusunan dan desain produk membutuhkan waktu yang cukup lama

dan biaya yang besar


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian, kajian produk akhir dan pembahasan tentang

pengembangan buku Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis inkuiri

terbimbing untuk SMA kelas X semester 2, dapat disimpulkan bahwa:

1. Desain buku LKPD berbasis inkuiri terbimbing yang dikembangkan

memuat cover yang menggambarkan isi buku, memiliki identitas buku,

sajian isi buku, KI & KD, Daftar isi, keterangan tiap bab, LKPD yang

memuat identitas peserta didik, indikator, tujuan, petunjuk belajar dan

langkah-langkah pembelajaran inkuiri yang dikemas secara menarik,

berwarna dan disajikan dengan gambar-gambar relevan.

2. Hasil validasi produk buku LKPD berbasis inkuiri terbimbing oleh dua

ahli dan dua guru biologi diperoleh rerata 3,48 dengan kriteria “Sangat

Baik” sehingga produk yang dikembangkan ini memiliki kualitas layak

untuk diujicobakan.

B. Saran

Setelah dilakukan pengembangan buku Lembar Kerja Peserta

Didik (LKPD) berbasis inkuiri terbimbing untuk SMA kelas X semester 2,

maka peneliti menuliskan beberapa saran untuk mendukung peneliti lain

yang ingin mengikuti penelitian dan pengembangan ini yaitu :

121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

122

1. Memilih materi yang bisa dilakukan atau diamati secara langsung oleh

peserta didik sehingga penerapan langkah-langkah inkuiri terbimbing

lebih efektif untuk menunjang pemahaman peserta didik

2. Perlu untuk lebih kreatif dalam menyusun kalimat dalam identifikasi

masalah sehingga peserta didik dapat menangkap apa yang ingin

disampaikan

3. Pada saat survei kebutuhan, alangkah baiknya mencari informasi

sebanyak mungkin tentang penelitian yang dilakukan sehingga

menjadi acuan dalam penerapan kegiatan pada LKPD

4. Pastikan bisa desain atau sudah menemukan jasa desain sehingga

waktu pengerjaannya lebih efisien


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR PUSTAKA

Ambarsari, Wiwin, Slamet Santosa, dan Maridi. 2013. Penerapan Pembelajaran Inkuiri
Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Dasar Pada Pelajaran Biologi
Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7 Surakarta. Pendidikan Biologi. 5(1): 81-95

Anam, Khoirul. 2015. Pembelajaran Berbasis Inkuiri Metode dan Aplikasi. Yogyakatra:
Pustaka pelajar.

Annafi, Nurfidianty, Ashadi, dan Sri Mulyani. 2015. Pengembangan Lembar Kegiatan
Peserta Didik Berbasis Inkuiri Terbimbing Pada Materi Termokimia Kelas XI
SMA/MA. Jurnal Inkuiri. 4(3): 21-28 ISSN: 2252-7893

Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Press.

Cholistyana, Ika Eliza. 2014. Pengaruh Model Learning Cycle 5e Terhadap Hasil Belajar
Peserta didik pada Konsep Sistem Ekskresi. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah.

Cimer. 2012. What Make Biology Learning Difficult and Effective: Students‟ Views.
Educational Research and Reviews. 7(3): 61-71.

Darmodjo, Hendro dan Jenny R.E. Kaligis. 1992. Pendidikan IPA II. Jakarta: Depdikbud.

Dewi, Ratna, Retni S. Budiarti, dan Mia Aina. Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta
Didik (LKPD) Bermuatan Pendidikan Karakter Dengan Model Pembelajaran Guided
Inquiry Pada Materi Bakteri Bagi Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas. Biodik.
3(1): 17-26

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Fadliana, H. N., T. Redjeki, dan N. D. Nurhayati. 2013. Studi Komporasi Penggunaan


Metode PBL (Problem Based Learning ) Dilengkapi Dengan Macromedia Flash dan
LKS (Lembar Kerja Siswa) Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau Dari Motivasi Belajar
Siswa Materi Asam, Basa dan Garam Kelas VII SMP Negeri 1 Jaten Karanganyar
Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Kimia. 2(3): 158 – 165 ISSN 2337-
9995

Firdaus, Muhammad dan Insih Wilujeng. 2018. Pengembangan LKPD Inkuiri Terbimbing
Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Peserta Didik.
Jurnal Inovasi Pendidikan IPA. 4 (1): 26-40 ISSN 2477-4820.

Hakim, Lukmanul, Sugiarti, Jusniar. 2018. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS)
Berbasis Inkuiri Terbimbing Pada Materi Pokok Laju Reaksi Untuk Siswa Kelas XI
IPA SMA. Jurnal Nalar Pendidikan. 6(1): 47 ISSN: 2339-0749.

123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

124

Hamdayama, Jumanta. 2014. Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter.
Bogor: Ghalia Indonesia.

Hamidah, Nur, Sri Haryani, dan Sri Wardani. 2018. Efektivitas Lembar Kerja Peserta Didik
Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal
Inovasi Pendidikan Kimia. 12(2): 2212-2223.

Hanafiah, Nanang dan Cucu Suhana. 2012. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika
Aditama.

Idi, Abdullah, 2014. Pengembangan Kurikulum, Teori & Praktek, Jakarta: Rajawali Pers.
Julianto, dkk. 2011. Teori dan Implementasi Model - Model Pembelajaran Inovatif.
Surabaya: Unipress.

Juwita, Ratna, Arinka Putri Utami, dan Palupi Sri Wijayanti. 2019. Pengembangan LKS
Berbasis Pendekatan Open-Ended Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir
Kreatif Matematis Siswa. Prima: Jurnal Pendidikan Matematika. 3(1): 35-43 P-
ISSN: 2579-9827, E-ISSN: 2580-2216.

Kristianingsih, D.D., S.E. Sukiswo, dan S. Khanafiyah. 2010. Peningkatan Hasil Belajar
Siswa Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Dengan Metode Pictorial Riddle Pada
Pokok Bahasan Alat- Alat Optik di SMP. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. 6: 10
-13,ISSN: 1693-1246.

Kurniawati, Nindi. 2018. Pengembangan Media Pembelajaran Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) Berbantuan Geogebra Pada Materi Turunan. Skripsi. Universitas Islam
Negeri Raden Intan Lampung.

Latifah, Sri, Eka Setiawati, dan Abdul Basith. 2016. Pengembangan Lembar Kerja Peserta
Didik (LKPD) Berorientasi Nilai-Nilai Agama Islam Melalui Pendekatan Inkuiri
Terbimbing Pada Materi Suhu Dan Kalor. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-
BiRuNi. 5(1): 43–52 P-ISSN: 2303-1832, E-ISSN: 2503-023X

Manizar, Elly. 2015. Peran Guru Sebagai Motivator Dalam Belajar. Tadrib. 1(2).

Maretasari, E., B. Subali, dan Hartono. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri
Terbimbing Berbasis Laboratorium Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Sikap
Ilmiah Siswa. Unnes Physics Education Journal. 1(2). ISSN: 2252-6935

Marsa, Yusminah Hala, dan A. Mushawwir Taiyeb. 2016. Pengaruh Penggunaan Lembar
Kerja Peserta Didik Berbasis Pendekatan Ilmiah Terhadap Aktivitas dan Hasil
Belajar IPA Biologi Kelas VII Peserta Didik SMP Negeri 2 Watampone. Jurnal
Sainsmat. 5(1): 42-57 ISSN: 2086-6755

Muhson, A. 2010. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi. Jurnal


Pendidikan Akuntansi Indonesia. 8(2): 1-10

Mulyasa, E. 2005. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan


Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

125

Mulyasa, E. 2006. Kurikulum Berbasis Kompetensi, Konsep, Karakteristik, Implementasi dan


Inovasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Noor, R. 2014. Penyusunan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Biologi SMA Melalui
Inventarisasi Tumbuhan yang Berpotensi atau Sebagai Pewarna Alami Di Kota
Metro. Bioedukasi Jurnal Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Metro.
5(2): 94-96 E-ISSN: 2442-9805 P-ISSN: 2086-4701

Novelia, Rika, Dewi Rahimah, dan M. Fachruddin S. 2017. Penerapan Model Mastery
Learning Berbantuan LKPD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Peserta
Didik Kelas VIII.3 SMP Negeri 4 Kota Bengkulu. Jurnal Penelitian Pembelajaran
Matematika Sekolah (JP2MS). 1(1), E-ISSN: 2581-253X

Nur‟aini, Rahmi Susanti, dan Djunaidah Zen. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri
Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Sistem Pernapasan Di
Kelas XI MIA 1 SMA Negeri 1 Indralaya. Jurnal Pembelajaran Biologi. 2(2).

Nurdyansyah dan Eni Fariyatul Fahyuni. 2016. Inovasi Model Pembelajaran Sesuai
Kurikulum 2013. Sidoarjo: Nizamia Learning Center.

Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva
Press.

Prastowo, Andi. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Tematik Tinjauan Teoritis dan Praktis.
Jakarta: Kencana

Puspita, Asri Trisna dan Budi Jatmiko. 2013. Implementasi Model Pembelajaran Inkuiri
Terbimbing (Guided Inquiry) Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada
Pembelajaran Fisika Materi Fluida Statis Kelas XI Di SMA NEGERI 2 SIDOARJO.
Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika. 2(3): 121-125.

Rachmadtullah, R. 2015. Kemampuan Berpikir Kritis dan Konsep Diri Dengan Hasil Belajar
Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan
Dasar. 6(2): 287-298.

Rebawa, Jaka. 2014. Studi Komparasi Implementasi Kurikulum KTSP dengan Kurikulum
2013 Mapel Pendidikan Agama Islam pada Kajian Standar Kompetensi. Mudarrisa:
Jurnal Kajian Pendidikan Islam. 6(1): 141-169.

Rizalini, Rina dan Herminarto Sofyan. 2018. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik
Kimia Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk Kelas XI IPA SMA/MA. Jurnal Inovasi
Teknologi Pendidikan. 5(2): 103-114 ISSN (print): 2407-0963 ISSN: 2460-7177
(online)

Rohaeti, Eli, Endang Widjajanti LFX, dan Regina Tutik Padmaningrum. 2009.
Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Mata Pelajaran Sains Kimia Untuk
SMP. Inovasi Pendidikan. 10(1): 1-11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

126

Rusman. 2013. Model – Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru.


Jakarta: Rajawali pers.

Salwan dan Hafnati Rahmatan. 2017. Pengaruh LKPD Berbasis Discovery Learning
Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia.
5(2): 25-31 pISSN: 2338-4379 eISSN: 2615-840X

Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta:


Kencana Prenada Media Group.

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta:
Ar-ruzz Media.

Sidabolok, Rointan Moris. 2016. Pengembangan Media Pembelajaran Konvensional Untuk


Materi Biologi Semester Genap Kelas XI SMA. Skripsi.Universitas Sanata Dharma

Sinatra, Yanuar. 2015. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Inkuiri Pokok
Bahasan Energy dan Perubahannya. Malang: Sekolah Tinggi Tekhnik Malang.

Sufairoh. 2016. Pendekatan Saitifik & Model Pembelajaran K-13. Jurnal Pendidikan
Profesional. 5(3).

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian & Pengembangan:Research and Development. Bandung:


Alfabeta.

Susilo, Aris, Widha Sunarno, dan Sukarmin. 2018. Pembelajaran Fisika Menggunakan
Metode Inkuiri Terbimbing dan Inkuiri Bebas Termodifikasi Berdasarkan
Kompendium Al-Qur‟an Ditinjau Dari Kedisiplinan Belajar dan Sikap Ilmiah.
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA. 7(2): 160-167 P-ISSN: 2252-7893 E-ISSN: 2615-
7489

Syafa‟ati, Annisa Aulia. 2017. Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD)
Berbasis Inkuiri Terbimbing Pada Mata Pelajaran Fisika Untuk Meningkatkan
Aktivitas dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 1 Godean. Skripsi.
Universitas Negeri Yogyakarta.

Trianto. 2009. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: Prestasi Pustaka

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Prenada Media


Group.

Ulviani, Yemi, Kasrina, Irdam Idrus. 2017. Pengembangan LKS Berdasarkan Identifikasi
Tumbuhan Paku Epifit Pada Batang Kelapa Sawit. Diklabio: Jurnal Pendidikan dan
Pembelajaran Biologi. 1(1): 109-116 ISSN 2598-9669.

Usman, Moch. Uzer. 2000. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Wahyudi, Lutfi Eko dan Z. A. Imam Supardi. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri
Terbimbing Pada Pokok Bahasan Kalor Untuk Melatihkan Keterampilan Proses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

127

Sains Terhadap Hasil Belajar Di SMAN 1 Sumenep. Jurnal Inovasi Pendidikan


Fisika. 2(2): 62-65

Wahyudin (2008). Pembelajaran dan Model-Model Pembelajaran. Bandung: UPI.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

128

LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

129

Lampiran 1. Surat Ijin Wawancara


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

134

Lampiran 2. Hasil Wawancara Survei Kebutuhan

INSTRUMEN VALIDASI BUKU LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BIOLOGI

BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK SMA KELAS X SEMESTER 2

Nama Validator : .................................................

Pekerjaan : .................................................

Petunjuk :

Mohon bapak/ibu berkenan untuk menilai kualitas Buku Lembar Kerja Peserta Didik Biologi

Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk SMA Kelas X Semester 2 dengan cara memberi tanda

cek (√) pada kolong dibawah bilangan 1, 2, 3 dan 4 serta memberi komentar sesuai dengan

pendapat bapak/ibu pada kolom yang tersedia!

Keterangan

4 = Sangat Baik

3 = Baik

2 = Kurang Baik

1 = Sangat Kurang Baik

No. Pernyataan Skor Komentar


1 2 3 4
1. LKPD yang dihasilkan sesuai dengan KI dan KD
pembelajaran
2. Indikator dan tujuan pembelajaran jelas
3. Materi yang disajikan dalam LKPD lengkap
4. Substansi materi dalam LKPD tepat atau benar
5. Materi yang terdapat dalam LKPD sesuai dengan
tujuan pembelajaran
6. Materi dalam LKPD disajikan secara terurut
7. LKPD yang disajikan sesuai dengan kebutuhan
siswa SMA kelas X
8. LKPD memberikan manfaat untuk menambah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

135

wawasan pengetahuan peserta didik


9. LKPD yang dihasilkan memperhatikan adanya
perbedaan individual
10. LKPD yang dihasilkan menekankan pada proses
untuk menentukan konsep-konsep
11. Memiliki variasi stimulus melalui berbagai
media dan kegiatan peserta didik
12. Dapat mengembangkan komunikasi yang baik
pada peserta didik
13. Kata-kata yang digunakan dalam LKPD baku
dan jelas
14. Menggunakan bahasa yang mudah dicerna dan
dipahami oleh peserta didik
15. Menyediakan ruang yang cukup bagi peserta
didik untuk menulis atau menyampaikan hal-hal
yang ingin disampaikan sesuai dengan
pembelajaran
16. LKPD memiliki identitas yang jelas
17. Tujuan dan informasi atau petunjuk yang
diberikan dalam LKPD jelas
18. Menggunakan huruf cetak dan tidak
menggunakan huruf latin dan romawi
19. Menggunakan huruf tebal yang agak besar untuk
topik
20. Membedakan kalimat perintah dan jawaban
siswa
21. Perbandingan besar huruf dan besar gambar
serasi
22. Ukuran huruf pada sampul / cover LKPD
proporsional
23. Gambar yang ditampilkan menarik
24. Gambar yang ditampilkan memberikan makna
yang baik untuk mendukung pembelajaran
25. Cover atau sampul LKPD menggambarkan isi
LKPD
26. Tampilan buku LKPD secara keseluruhan
menarik
27. Pemilihan warna huruf pada cover dan isi
kontras dengan tampilan atau backround
28. Penggunaan font atau ukuran huruf jelas dan
terbaca dengan baik
29. Kualitas kertas yang digunakan dalam
pembuatan LKPD
30. Kualitas bahan sampul dan sistem penjilidan
31. Kegiatan dalam LKPD yang dihasilkan berpusat
pada siswa
32. Kegiatan dalam LKPD membimbing siswa utuk
menemukan sendiri konsep materi
33. Kegiatan dalam LKPD yang dihasilkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

136

memberikan pengalaman belajar pada peserta


didik
34. Dapat menumbuhkan rasa ingin tahu peserta
didik
35. Dapat meningkatkan rasa percaya diri peserta
didik karena menemukan sendiri
36. Dapat mengembangkan keterampilan peserta
didik baik keterampilan bertanya dan
menemukan jawaban
37. Dapat meningkatkan peserta didik untuk berpikir
kritis dan memecahkan masalah
38. Kegiatan dalam LKPD meningkatkan
pemahaman peserta didik akan materi pelajaran
39. Langkah kegiatan dalam LKPD sesuai dengan
inkuiri terbimbing
Jumlah Skor yang diperoleh

Rata – rata = Jumlah skor yang diperoleh/ jumlah seluruh item


Jumlah seluruh item = 39

Komentar umum dan saran perbaikan

........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
Kesimpulan (mohon dilingkari salah satu)

1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) layak digunakan/diujicobakan tanpa revisi

2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) layak digunakan/diujicobakan dengan revisi

sesuai saran

3. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) tidak layak untuk digunakan/diujicobakan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

137

JUDUL : Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Materi Biologi Berbasis
Inkuiri Terbimbing Untuk Siswa SMA Kelas X Semester 2

Nama Sekolah : SMA Katolik Sang Timur

Nama Guru : Yoseph Sandhi Murdani, S.Si

Tugas Mengajar : Biologi

Waktu : 5 April 2019

Daftar Pertanyaan Survei Kebutuhan

1. Sudah berapa lama bapak/ibu mengajar biologi di SMA?


Jawaban: 5 tahun
2. Sudah berapa lama bapak/ibu mengajar biologi di kelas X ?
Jawaban: 3 tahun
3. Apa yang bapak/ibu ketahui tentang kurikulum 2013 ?
Jawaban: Kurikulum 2013 yaitu kurikulum yang lebih menekankan pada keaktifan
siswa dan guru hanya berperan sebagai fasilitator
4. Model-model pembelajaran apa saja yang bapak/ibu ketahui dalam kurikulum 2013?
Jawaban: Discovery learning, PBL, inkuiri, praktikum
5. Menurut bapak/ibu, bagaimana penerapan kurikulum 2013 khususnya dalam kegiatan
belajar mengajar yang bapak/ibu lakukan saat pelajaran biologi?
Jawaban: Penerapan kurikulum 2013 anak lebih tertarik karena tidak monoton
dimana pada kurikulum sebelumnya guru yang lebih banyak ambil bagian tetapi pada
kurikulum 2013 siswa menemukan sendiri dan dituntut lebih aktif sehingga peran
guru terbantu hanya untuk meluruskan
6. Model pembelajaran apa saja yang bapak/ibu terapkan dalam kegiatan pembelajaran
biologi?
Jawaban: Discovery, kooperatif learning, PBL
7. Apa yang bapak/ibu pahami tentang model pembelajaran inkuiri?
Jawaban: Model pembelajaran inkuiri yaitu anak diberikan gambaran-gambaran
singkat kemudian anak yang memecahkan sendiri
8. Apa pendapat bapak/ibu mengenai model pembelajaran inkuiri?
Jawaban: Anak dituntut untuk lebih kreatif dan juga aktif
9. Apakah bapak/ibu pernah menerapkan model pembelajaran inkuiri?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

138

Jawaban: Pernah diterapkan satu kali


10. a. Jika pernah, jenis pembelajaran inkuiri apa yang pernah bapak/ibu terapkan?
Jawaban: Jenis inkuiri terbimbing
b. Jika belum, hal apa yang mendasari sehingga model pembelajaran inkuiri belum
pernah diterapkan?
Jawaban:...........................................................................................................................
..........................................................................................................................................
11. Apa yang bapak/ibu pahami tentang model pembelajaran inkuiri terbimbing?
Jawaban: Inkuiri terbimbing adalah membimbing siswa untuk menemukan materi
atau konsep tetapi peran anak yang lebih aktif
12. Bagaimana pendapat bapak/ibu terkait penerapan model pembelajaran inkuiri
terbimbing?
Jawaban: Inkuiri terbimbing itu berkaitan dengan SDM siswa, hanya anak tertentu
yang merasa tertantang yang mau mengikuti kegiatan inkuiri sedangkan anak yang
lain susah dan hanya ikut ikutan karena anak-anak skill nya belum tertata, sesuai
pengalaman yang saya lihat kebanyakan anak-anak disini tidak terlalu menyukai
inkuiri
13. Apa yang bapak/ibu ketahui atau pahami tentang LKPD?
Jawaban: LKPD adalah alat bantu yang berisi cakupan – cakupan materi atau konsep
yang akan mereka temukan
14. Apakah bapak/ibu pernah menerapkan LKPD dalam kegiatan pembelajaran biologi?
Jawaban: Pernah menerapkan
15. Apakah disetiap pertemuan selalu menggunakan LKPD?
Jawaban: Selalu
16. Pada Kegiatan apa saja bapak/ibu menggunakan LKPD?
Jawaban: Lebih sering pada saat praktikum, pengamatan. Diterapkan juga di kelas
pada materi yang diluar paraktikum
17. Apa saja manfaat LKPD dalam kegiatan pembelajaran biologi?
Jawaban: Memfasilitasi siswa dan lebih membantu siswa untuk menemukan konsep
18. Apakah LKPD yang digunakan dibuat sendiri oleh bapak/ibu guru atau diambil dari
sumber lain?
Jawaban: Ada beberapa yang dibuat sendiri dan ada beberapa yang diambil dari
sumber lain
19. a. Jika membuat sendiri, apa yang menjadi dasar dalam pembuatan LKPD tersebut?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

139

Jawaban: Yang menjadi dasar adalah objeknya, materinya, kegiatan yang akan
dilakukan
b. Jika diambil dari sumber lain, LKPD yang digunakan sumbernya dari mana saja?
Jawaban: Diambil dari internet, modul – model pembelajaran online dan dari dinas
20. Apakah saya bisa melihat contoh LKPD yang sudah digunakan atau diterapkan dalam
kegiatan pembelajaran biologi selama ini?
Jawaban: Bisa
21. Bagaimana menurut siswa bapak/ibu guru mengenai LKPD yang digunakan saat
kegiatan pembelajaran biologi selama ini?
Jawaban: Lebih menarik karena adanya berbagai gambar, ada cara kerja yang
menuntun dan menemukan konsepnya lebih gampang
22. Apakah penerapan LKPD dalam kegiatan pembelajaran yang selama ini bapak/ibu
lakukan sudah memenuhi pembelajaran yang berpusat pada siswa?
Jawaban: Sudah, karena anak – anak yang mencari
23. Apakah bapak/ibu pernah membuat LKPD berbasis inkuiri terbimbing?
Jawaban: Pernah satu kali membuat LKPD inkuiri terbimbing
24. Bagaimana menurut bapak/ibu bila LKPD berbasis inkuiri terbimbing diterapkan di
semester 2?
Jawaban: Saya antusias, saya pernah membuat di semester 1 dan saya merasa untuk
semester 2 menarik jika dibuat LKPD
25. Apakah bapak/ibu masih membutuhkan adanya LKPD berbasis inkuiri terbimbing
terkhususnya pada materi biologi SMA kelas X semester 2?
Jawaban: Ya, membutuhkan karena selama ini saya minim untuk menggunakan
model pembelajaran inkuiri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

140

JUDUL : Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Materi Biologi Berbasis
Inkuiri Terbimbing Untuk Siswa SMA Kelas X Semester 2

Nama Sekolah : SMA Gama Yogyakarta

Nama Guru : Drs. Gunardi

Tugas Mengajar : Biologi

Waktu : 12 Agustus 2019

Daftar Pertanyaan Survei Kebutuhan

1. Sudah berapa lama bapak/ibu mengajar biologi di SMA?


Jawaban: 30 tahun
2. Sudah berapa lama bapak/ibu mengajar biologi di kelas X ?
Jawaban: 30 tahun
3. Apa yang bapak/ibu ketahui tentang kurikulum 2013 ?
Jawaban: kurikulum pengembangan dari kurikulum KTSP. Kurikulum 2013 salah
satunya berkaitan dengan alat evaluasinya yang meliputi ranah kognitif, psikomotor,
dan sikap dimana dalam proses pembelajaran diharapkan muncul ketiga ranah
tersebut
4. Model-model pembelajaran apa saja yang bapak/ibu ketahui dalam kurikulum 2013?
Jawaban: Discovery learning, inkuiri dan model-model lainnya
5. Menurut bapak/ibu, bagaimana penerapan kurikulum 2013 khususnya dalam kegiatan
belajar mengajar yang bapak/ibu lakukan saat pelajaran biologi?
Jawaban: Penerapan kurikulum 2013 khususnya dalam pembelajaran biologi kita
terapkan untuk pencapaian nilai kognitif, psikomotor dan sikap. Ketiga hal ini yang
diharapkan nanti selesai proses pembelajaran
6. Model pembelajaran apa saja yang bapak/ibu terapkan dalam kegiatan pembelajaran
biologi?
Jawaban: Discovery, inkuiri, semua model sudah pernah dicobakan
7. Apa yang bapak/ibu pahami tentang model pembelajaran inkuiri?
Jawaban: Inkuiri adalah kegiatan pembelajaran yang menekankan proses berpikir
secara kritis dan analisis, peserta didik menemukan sendiri jawaban dari suatu
masalah yang dipertanyakan, inkuiri juga memberikan ruang kepada peserta didik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

141

untuk belajar sesuai dengan pola belajar mereka, bukan lagi teacher center tetapi
berpusat pada peserta didik
8. Apa pendapat bapak/ibu mengenai model pembelajaran inkuiri?
Jawaban: Sangat setuju, karena dapat membantu tercapainya evaluasi atau 3
penilaian (psikomotor, pengetahuan, sikap)
9. Apakah bapak/ibu pernah menerapkan model pembelajaran inkuiri?
Jawaban: Sudah pernah menerapkan
10. a. Jika pernah, jenis pembelajaran inkuiri apa yang pernah bapak/ibu terapkan?
Jawaban: Jenis inkuiri terbimbing
b. Jika belum, hal apa yang mendasari sehingga model pembelajaran inkuiri belum
pernah diterapkan?
Jawaban:...........................................................................................................................
..........................................................................................................................................
11. Apa yang bapak/ibu pahami tentang model pembelajaran inkuiri terbimbing?
Jawaban: Inkuiri terbimbing itu pembelajaran inkuiri di mana guru tidak melepas
peserta didik tetapi membimbing atau mengarahkan peserta didik untuk mencapai
tujuan pembelajaran
12. Bagaimana pendapat bapak/ibu terkait penerapan model pembelajaran inkuiri
terbimbing?
Jawaban: Sangat mendukung sekali dengan kondisi anak-anak dan SDM kita. Inkuiri
terbimbing ini peserta didik akan diarahkan atau dibimbing sehingga tetap terkontrol
dan dan tidak terlepas dari proses pembelajaran
13. Apa yang bapak/ibu ketahui atau pahami tentang LKPD?
Jawaban: LKPD adalah salah satu bentuk dari inkuiri yang terbimbing di mana
dalam LKPD terdapat arahan untuk kerja peserta didik
14. Apakah bapak/ibu pernah menerapkan LKPD dalam kegiatan pembelajaran biologi?
Jawaban: Pernah menerapkan
15. Apakah di setiap pertemuan selalu menggunakan LKPD?
Jawaban: Selalu menggunakan LKPD
16. Pada Kegiatan apa saja bapak/ibu menggunakan LKPD?
Jawaban: Pada semua kegiatan pembelajaran atau setiap kegiatan pembelajaran
17. Apa saja manfaat LKPD dalam kegiatan pembelajaran biologi ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

142

Jawaban: Manfaatnya untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran agar berjalan


efektif dan efisien sehingga dalam jangka waktu yang ditentukan proses pembelajaran
akan berhasil
18. Apakah LKPD yang digunakan dibuat sendiri oleh bapak/ibu guru atau diambil dari
sumber lain?
Jawaban: Dibuat sendiri tetapi ada juga yang diambil dari sumber lain
19. a. Jika membuat sendiri, apa yang menjadi dasar dalam pembuatan LKPD tersebut?
Jawaban: Dasarnya yaitu karena kebutuhan untuk mengarahkan anak dalam
melakukan proses pembelajaran sesuai yang diharapkan dan juga kesesuaian dengan
materinya
b. Jika diambil dari sumber lain, LKPD yang digunakan sumbernya dari mana saja?
Jawaban: Diambil dari internet, buku yang relevan yang disesuaikan dengan kondisi
sekolah, dan data hasil percobaan
20. Apakah saya bisa melihat contoh LKPD yang sudah digunakan atau diterapkan dalam
kegiatan pembelajaran biologi selama ini?
Jawaban: Bisa
21. Bagaimana menurut siswa bapak/ibu guru mengenai LKPD yang digunakan saat
kegiatan pembelajaran biologi selama ini?
Jawaban: Mempermudah untuk pembelajaran, anak senang atau tidak monoton, anak
tidak hanya mendengar tetapi aktif
22. Apakah penerapan LKPD dalam kegiatan pembelajaran yang selama ini bapak/ibu
lakukan sudah memenuhi pembelajaran yang berpusat pada siswa?
Jawaban: Saya rasa sudah, yang lebih aktif adalah peserta didik dan guru hanya
terlibat dalam bimbingan
23. Apakah bapak/ibu pernah membuat LKPD berbasis inkuiri terbimbing?
Jawaban: Pernah
24. Bagaimana menurut bapak/ibu bila LKPD berbasis inkuiri terbimbing diterapkan di
semester 2?
Jawaban: Bisa diterapkan
25. Apakah bapak/ibu masih membutuhkan adanya LKPD berbasis inkuiri terbimbing
terkhususnya pada materi biologi SMA kelas X semester 2?
Jawaban: Ya, membutuhkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

143

JUDUL : Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Materi Biologi Berbasis
Inkuiri Terbimbing Untuk Siswa SMA Kelas X Semester 2

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Prambanan

Nama Guru : Drs. Abdul Kasri

Tugas Mengajar : Biologi

Waktu : 1 April 2019

Daftar Pertanyaan Survei Kebutuhan

1. Sudah berapa lama bapak/ibu mengajar biologi di SMA?


Jawaban: 28 tahun
2. Sudah berapa lama bapak/ibu mengajar biologi di kelas X ?
Jawaban: Kurang lebih 15-an tahun
3. Apa yang bapak/ibu ketahui tentang kurikulum 2013 ?
Jawaban: Kurikulum 2013 yaitu kurikulum yang lebih menekankan pada kompetensi
peserta didik, istilahnya tidak hanya mementingkan produknya tetapi juga prosesnya
4. Model-model pembelajaran apa saja yang bapak/ibu ketahui dalam kurikulum 2013?
Jawaban: Diskusi informasi, model pembelajaran praktek, discovery, inkuiri,
kooperatif
5. Menurut bapak/ibu, bagaimana penerapan kurikulum 2013 khususnya dalam kegiatan
belajar mengajar yang bapak/ibu lakukan saat pelajaran biologi?
Jawaban: Pada materi-materi tertentu menggunakan model pembelajaran inkuiri
terbimbing sedangkan yang lain diskusi informasi
6. Model pembelajaran apa saja yang bapak/ibu terapkan dalam kegiatan pembelajaran
biologi?
Jawaban: Diskusi informasi, inkuiri terbimbing
7. Apa yang bapak/ibu pahami tentang model pembelajaran inkuiri?
Jawaban: Model pembelajaran inkuiri yaitu mengajak siswa untuk memecahkan
masalah sendiri baik masalahnya diberikan oleh guru atau siswa menemukan
masalahnya sendiri kemudian memecahkan masalah tersebut
8. Apa pendapat bapak/ibu mengenai model pembelajaran inkuri?
Jawaban: Pada materi-materi tertentu sangat diperlukan untuk mengembangkan
sikap, kemampuan anak untuk memecahkan masalah sendiri sehingga anak tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

144

hanya memiliki kemampuan pengetahuan, hapalan tetapi juga kemampuan untuk


memecahkan masalah
9. Apakah bapak/ibu pernah menerapkan model pembelajaran inkuiri?
Jawaban: Pernah diterapkan
10. a. Jika pernah, jenis pembelajaran inkuiri apa yang pernah bapak/ibu terapkan?
Jawaban: Jenis inkuiri terbimbing
b. Jika belum, hal apa yang mendasari sehingga model pembelajaran inkuiri belum
pernah diterapkan?
Jawaban:...........................................................................................................................
..........................................................................................................................................
11. Apa yang bapak/ibu pahami tentang model pembelajaran inkuiri terbimbing?
Jawaban: Inkuiri terbimbing adalah kaidah, panduannya untuk menjawab
permasalahan yang mengarahkan pada pemecahan masalah
12. Bagaimana pendapat bapak/ibu terkait penerapan model pembelajaran inkuiri
terbimbing?
Jawaban: Untuk di sekolah ini lebih cenderung inkuiri terbimbing karena anak-anak
belum terbiasa untuk diberikan inkuiri bebas, sesuai dengan efektifitas dan efisiensi
waktu (bisa dilaksanakan sesuai dengan target waktunya)
13. Apa yang bapak/ibu ketahui atau pahami tentang LKPD?
Jawaban: LKPD adalah salah satu bentuk inkuiri terbimbing (dalam kegiatan inkuri
terbimbing diperlukan LKS/LKPD) sehingga bisa mengarahkan pada proses inkuiri
14. Apakah bapak/ibu pernah menerapkan LKPD dalam kegiatan pembelajaran biologi?
Jawaban: Pernah menerapkan
15. Apakah disetiap pertemuan selalu menggunakan LKPD?
Jawaban: Tidak selalu
16. Pada Kegiatan apa saja bapak/ibu menggunakan LKPD?
Jawaban: Lebih cenderung pada saat praktikum
17. Apa saja manfaat LKPD dalam kegiatan pembelajaran biologi?
Jawaban: Lebih membantu anak untuk mencapai tujuan pembelajaran, memudahkan
proses pembelajaran
18. Apakah LKPD yang digunakan dibuat sendiri oleh bapak/ibu guru atau diambil dari
sumber lain?
Jawaban: Diambil dari sumber lain
19. a. Jika membuat sendiri, apa yang menjadi dasar dalam pembuatan LKPD tersebut?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

145

Jawaban:.........................................................................................................................
..........................................................................................................................................
b. Jika diambil dari sumber lain, LKPD yang digunakan sumbernya dari mana saja?
Jawaban: Diambil dari buku LKS/LKPD atau buku panduan dari beberapa penerbit
20. Apakah saya bisa melihat contoh LKPD yang sudah digunakan atau diterapkan dalam
kegiatan pembelajaran biologi selama ini?
Jawaban: Bisa
21. Bagaimana menurut siswa bapak/ibu guru mengenai LKPD yang digunakan saat
kegiatan pembelajaran biologi selama ini?
Jawaban: LKPD tidak semuanya digunakan, hanya pada materi tertentu saja yang
digunakan
22. Apakah penerapan LKPD dalam kegiatan pembelajaran yang selama ini bapak/ibu
lakukan sudah memenuhi pembelajaran yang berpusat pada siswa?
Jawaban: Ya, sudah memenuhi pembelajaran yang berpusat pada siswa karena
LKPD relatif membantu pada pembelajaran yang berorientasi pada kegiatan siswa,
justru dengan LKPD ini membantu kegiatan pembelajaran sehingga tidak berpusat
pada guru saja
23. Apakah bapak/ibu pernah membuat LKPD berbasis inkuiri terbimbing?
Jawaban: Untuk kelas X Tidak pernah tetapi pernah membuat untuk kelas XII
24. Bagaimana menurut bapak/ibu bila LKPD berbasis inkuiri terbimbing diterapkan di
semester 2?
Jawaban: Saya kira lebih bagus dengan inkuiri terbimbing karena di SMA ini lebih
bagus atau cocok dengan inkuiri terbimbing
25. Apakah bapak/ibu masih membutuhkan adanya LKPD berbasis inkuiri terbimbing
terkhususnya pada materi biologi SMA kelas X semester 2?
Jawaban: Ya, membutuhkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

146

JUDUL : Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Materi Biologi Berbasis
Inkuiri Terbimbing Untuk Siswa SMA Kelas X Semester 2

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sewon

Nama Guru : Dra. Tin Martini Setyawati Tri Harmoni

Tugas Mengajar : Biologi

Waktu : 4 April 2019

Daftar Pertanyaan Survei Kebutuhan

1. Sudah berapa lama bapak/ibu mengajar biologi di SMA?


Jawaban: 29 tahun
2. Sudah berapa lama bapak/ibu mengajar biologi di kelas X ?
Jawaban: Kurang lebih 29 tahun
3. Apa yang bapak/ibu ketahui tentang kurikulum 2013 ?
Jawaban: Kurikulum 2013 yaitu kurikulum yang menekankan siswa lebih aktif dan
komponen yang dinilai ada 4 aspek yaitu pengetahuan, keterampilan, aspek sosial,
dan aspek perilaku
4. Model-model pembelajaran apa saja yang bapak/ibu ketahui dalam kurikulum 2013?
Jawaban: Pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran berbasis proyek, melalui
penyikapan atau penemuan (discovery/inkuiri)
5. Menurut bapak/ibu, bagaimana penerapan kurikulum 2013 khususnya dalam kegiatan
belajar mengajar yang bapak/ibu lakukan saat pelajaran biologi?
Jawaban: Sangat membantu keberhasilan KBM, hanya membutuhkan waktu yang
relatif lama
6. Model pembelajaran apa saja yang bapak/ibu terapkan dalam kegiatan pembelajaran
biologi?
Jawaban: Discovery, inkuiri
7. Apa yang bapak/ibu pahami tentang model pembelajaran inkuiri?
Jawaban: Pembelajaran inkuiri adalah lebih menekankan peran aktif siswa, guru
hanya berperan sebagai fasilitator dan siswa lebih aktif untuk menemukan sesuatu hal
yang baru untuk dipelajari
8. Apa pendapat bapak/ibu mengenai model pembelajaran inkuri?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

147

Jawaban: Pembelajaran inkuiri jika siswa menemukan sendiri konsep maka akan
lebih lama terekam atau lebih akan diingat dan akan lebih berhasil
9. Apakah bapak/ibu pernah menerapkan model pembelajaran inkuiri?
Jawaban: Pernah, sangat sering
10. a. Jika pernah, jenis pembelajaran inkuiri apa yang pernah bapak/ibu terapkan?
Jawaban: Jenis inkuiri terbimbing
b. Jika belum, hal apa yang mendasari sehingga model pembelajaran inkuiri belum
pernah diterapkan?
Jawaban:...........................................................................................................................
..........................................................................................................................................
11. Apa yang bapak/ibu pahami tentang model pembelajaran inkuiri terbimbing?
Jawaban: Inkuiri terbimbing yaitu siswa tidak dilepas untuk menemukan konsep
yang dikehendaki guru tetapi ada bimbingan dari guru
12. Bagaimana pendapat bapak/ibu terkait penerapan model pembelajaran inkuiri
terbimbing?
Jawaban: Inkuiri terbimbing biasanya tidak dilakukan untuk tugas individu tetapi
kelompok, jadi inkuiri terbimbing sangat banyak manfaatnya karena siswa yang
berperan dan guru hanya memfasilitasi dalam kegiatan belajar mengajar. Model
pembelajaran ini memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan model ceramah
13. Apa yang bapak/ibu ketahui atau pahami tentang LKPD?
Jawaban: LKPD adalah untuk membimbing ketika siswa melakukan kegiatan
pembelajaran dan memiliki langkah-langkah yang teratur
14. Apakah bapak/ibu pernah menerapkan LKPD dalam kegiatan pembelajaran biologi?
Jawaban: Pernah menerapkan
15. Apakah disetiap pertemuan selalu menggunakan LKPD?
Jawaban: Tidak selalu
16. Pada Kegiatan apa saja bapak/ibu menggunakan LKPD?
Jawaban: Pada kegiatan diskusi kelompok, praktikum, penugasan
17. Apa saja manfaat LKPD dalam kegiatan pembelajaran biologi?
Jawaban: Untuk membimbing siswa agar langkahnya atau kerjanya lebih terarah
18. Apakah LKPD yang digunakan dibuat sendiri oleh bapak/ibu guru atau diambil dari
sumber lain?
Jawaban: Ya, dibuat sendiri disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekolah
19. a. Jika membuat sendiri, apa yang menjadi dasar dalam pembuatan LKPD tersebut?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

148

Jawaban: Materinya, waktu, sumber daya yang ada yang mendukung (SDM dan
sumber daya peralatan yang ada)
b. Jika diambil dari sumber lain, LKPD yang digunakan sumbernya dari mana saja?
Jawaban:.........................................................................................................................
..................................................
20. Apakah saya bisa melihat contoh LKPD yang sudah digunakan atau diterapkan dalam
kegiatan pembelajaran biologi selama ini?
Jawaban: Bisa (dikasi inkuiri terbimbing)
21. Bagaimana menurut siswa bapak/ibu guru mengenai LKPD yang digunakan saat
kegiatan pembelajaran biologi selama ini?
Jawaban: Jelas dan komunikatif tetapi kalau menarik tidak menarik sama sekali
22. Apakah penerapan LKPD dalam kegiatan pembelajaran yang selama ini bapak/ibu
lakukan sudah memenuhi pembelajaran yang berpusat pada siswa?
Jawaban: Menurut saya iya
23. Apakah bapak/ibu pernah membuat LKPD berbasis inkuiri terbimbing?
Jawaban: Pernah
24. Bagaimana menurut bapak/ibu bila LKPD berbasis inkuiri terbimbing diterapkan di
semester 2?
Jawaban: Sangat bisa dan mendukung pembelajaan dan sangat cocok dengan
materinya
25. Apakah bapak/ibu masih membutuhkan adanya LKPD berbasis inkuiri terbimbing
terkhususnya pada materi biologi SMA kelas X semester 2?
Jawaban: Ya, sangat membutuhkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

149

JUDUL : Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Materi Biologi Berbasis
Inkuiri Terbimbing Untuk Siswa SMA Kelas X Semester 2

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Ngaglik

Nama Guru : Titik Krisnawati, M.Pd

Tugas Mengajar : Biologi

Waktu : 29 Maret 2019

Daftar Pertanyaan Survei Kebutuhan

1. Sudah berapa lama bapak/ibu mengajar biologi di SMA?


Jawaban: 20 tahun
2. Sudah berapa lama bapak/ibu mengajar biologi di kelas X ?
Jawaban: Kurang lebih 15 tahun
3. Apa yang bapak/ibu ketahui tentang kurikulum 2013 ?
Jawaban: kurikulum 2013 adalah kurikulum yang karakteristiknya mengajak peserta
didik untuk aktif melakukan kegiatan belajar, dimana kegiatan ekplorasi, kegiatan
diskusi dan kegiatan kesimpulan yang semua itu dilakukan oleh peserta didik dan
guru sebagai fasilitator
4. Model-model pembelajaran apa saja yang bapak/ibu ketahui dalam kurikulum 2013?
Jawaban: Pada prinsipnya Ada 4 model pembelajaran yaitu Discovery Learning,
Problem Based Learning, Project Based Learning dan inkuiri
5. Menurut bapak/ibu, bagaimana penerapan kurikulum 2013 khususnya dalam kegiatan
belajar mengajar yang bapak/ibu lakukan saat pelajaran biologi?
Jawaban: Dalam penerapan Kurikulum 2013 ada kegiatan memandu yang dilakukan
oleh guru dan anak tidak dibiarkan atau dilepas begitu saja misalnya diberi stimulus
agar anak bisa bertanya.
6. Model pembelajaran apa saja yang bapak/ibu terapkan dalam kegiatan pembelajaran
Biologi?
Jawaban: Biasanya Discovery learning dan PBL, terkadang juga menerapkan PJBL
7. Apa yang bapak/ibu pahami tentang model pembelajaran inkuiri?
Jawaban: Inkuiri adalah diawali dari ekplorasi sampai menemukan konsep, dimana
yang menemukan adalah peserta didik bukan guru yang memberikan konsep tetapi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

150

dari pengamatan, digeneralisasikan sehingga muncul konsep tertentu tentang hal yang
dipelajari
8. Apa pendapat bapak/ibu mengenai model pembelajaran inkuiri?
Jawaban: Masih sangat sulit diterapkan karena latar belakang anak, sifat anak
sekarang yang ingin semuanya difasilitasi sehingga dengan pembelajaran inkuiri anak
harus dibimbing terus
9. Apakah bapak/ibu pernah menerapkan model pembelajaran inkuiri?
Jawaban: Pernah, tetapi bukan inkuiri secara penuh tetapi modifikasi
10. a. Jika pernah, jenis pembelajaran inkuiri apa yang pernah bapak/ibu terapkan?
Jawaban: Jenis inkuiri terbimbing
b. Jika belum, hal apa yang mendasari sehingga model pembelajaran inkuiri belum
pernah diterapkan?
Jawaban:...........................................................................................................................
..........................................................................................................................................
11. Apa yang bapak/ibu pahami tentang model pembelajaran inkuiri terbimbing?
Jawaban: Pembelajaran ekplorasi anak tetapi dibutuhkan panduan untuk melakukan
kegiatan inkuiri tersebut supaya anak itu tidak salah langkah
12. Bagaimana pendapat bapak/ibu terkait penerapan model pembelajaran inkuiri
terbimbing?
Jawaban: Sangat membatu dan memudahkan peserta didik untuk menemukan konsep
atau tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
13. Apa yang bapak/ibu ketahui atau pahami tentang LKPD?
Jawaban: LKPD adalah alat bantu atau panduan untuk mencapai tujuan pembelajaran
14. Apakah bapak/ibu pernah menerapkan LKPD dalam kegiatan pembelajaran biologi?
Jawaban: Ya, pernah menerapkan
15. Apakah disetiap pertemuan selalu menggunakan LKPD?
Jawaban: Tidak selalu
16. Pada Kegiatan apa saja bapak/ibu menggunakan LKPD?
Jawaban: Pada saat kegiatan praktikum, kegiatan ekplorasi
17. Apa saja manfaat LKPD dalam kegiatan pembelajaran biologi?
Jawaban: Sangat bermanfaat karena dengan LKPD anak-anak dapat fokus belajar
materi yang dipelajari, terarah karena sudah ada panduan dalam LKPD, sehingga
harapannya indikator pencapaian bisa tercapai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

151

18. Apakah LKPD yang digunakan dibuat sendiri oleh bapak/ibu guru atau diambil dari
sumber lain?
Jawaban: Membuat sendiri tetapi dengan mengadopsi
19. a. Jika membuat sendiri, apa yang menjadi dasar dalam pembuatan LKPD tersebut?
Jawaban: Indikator pencapaian pada materi tersebut
b. Jika diambil dari sumber lain, LKPD yang digunakan sumbernya dari mana saja?
Jawaban: Internet, buku-buku referensi
20. Apakah saya bisa melihat contoh LKPD yang sudah digunakan atau diterapkan dalam
kegiatan pembelajaran biologi selama ini?
Jawaban: Bisa (ada di lab)
21. Bagaimana menurut siswa bapak/ibu guru mengenai LKPD yang digunakan saat
kegiatan pembelajaran biologi selama ini?
Jawaban: Membantu anak untuk belajar dibandingkan dengan bercerita, anak lebih
senang mengerjakan LKPD
22. Apakah penerapan LKPD dalam kegiatan pembelajaran yang selama ini bapak/ibu
lakukan sudah memenuhi pembelajaran yang berpusat pada siswa?
Jawaban: Harapannya iya, artinya siswa dapat melakukan eksplorasi tetapi bila tidak
paham tentang LKPD, siswa bertanya kepada guru, tetap ada peran guru untuk
membimbing tetapi secara keseluruhan belum
23. Apakah bapak/ibu pernah membuat LKPD berbasis inkuiri terbimbing?
Jawaban: Belum pernah
24. Bagaimana menurut bapak/ibu bila LKPD berbasis inkuiri terbimbing diterapkan di
semester 2?
Jawaban: Ya, bisa diterapkan dan sangat cocok dengan materinya
25. Apakah bapak/ibu masih membutuhkan adanya LKPD berbasis inkuiri terbimbing
terkhususnya pada materi biologi SMA kelas X semester 2?
Jawaban: Ya, masih membutuhkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

152

Lampiran 3. RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMA Yogyakarta


Mata Pelajaran : BIOLOGI
Kelas / Semester : X / Genap
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Materi Pokok : Plantae
Alokasi Waktu : 4 kali pertemuan (12 x 45 menit)
A. Kompetensi Inti

KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-
aktif, dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural dan metekognitif pada tingkat teknis,
spesifik, detail dan kompleks berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serat menerapkan pengetahuan pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, secara mandiri dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


No. Kompetensi Dasar No. Indikator Pencapaian
3.8 Mengelompokkan 3.8.1 Menyimpulkan ciri-ciri umum Plantae
tumbuhan ke dalam berdasarkan pengamatan
divisio berdasarkan ciri- 3.8.2 Membandingkan struktur tubuh tumbuhan
ciri umum, serta Bryophyta dan Pteridophyta
mengaitkan peranannya 3.8.3 Membuat skema reproduksi tumbuhan lumut
dalam kehidupan (Bryophyta) dan tumbuhan paku
(Pteridophyta)
3.8.4 Mengklasifikasikan tumbuhan Bryophyta dan
Pteridophyta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

153

3.8.5 Mengidentifikasi ciri-ciri umum tumbuhan


Spermatophyta
3.8.6 Mengidentifikasi ciri-ciri tumbuhan berbiji
terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan
berbiji tertutup (Angiospermae) beserta
contohnya
3.8.7 Menjelaskan daur hidup tumbuhan biji
terbuka dan tumbuhan biji tertutup
3.8.8 Mengumpulkan informasi terkait peranan
tumbuhan Bryophyta dan Pteridophyta dalam
kehidupan beserta contohnya
3.8.9 Mengumpulkan informasi terkait peranan
tumbuhan Spermatophyta dalam kehidupan
beserta contohnya
3.8.10 Mengumpulkan data analisis fenetik dan
filogenetik tumbuhan dengan memanfaatkan
sumber yang relevan
3.8.11 Menganalisis data fenetik dan filogenetik yang
telah dikumpulkan
4.8 Menyajikan laporan hasil 4.8.1 Membuat laporan hasil pengamatan tumbuhan
pengamatan dan analisis Bryophyta dan Pteridophyta
fenetik dan filogenetik 4.8.2 Membuat laporan hasil pengamatan tumbuhan
tumbuhan serta peranannya Spermatophyta
dalam kehidupan

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik,
model pembelajaran inkuiri terbimbing, dengan metode tanya jawab, pengamatan,
diskusi, presentasi, ceramah, peserta didik dapat menyimpulkan ciri-ciri umum
tumbuhan (Plantae) berdasarkan pengamatan dan diskusi, membandingkan struktur
tubuh Bryophyta dan Pteridophyta, menjelaskan reproduksi tumbuhan lumut
(Bryophyta) dan tumbuhan paku (Pteridophyta), mengklasifikasikan tumbuhan
Bryophyta dan Pteridophyta, mengidentifikasi ciri-ciri umum tumbuhan
Spermatophyta, mengidentifikasi ciri-ciri tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae)
dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) beserta contohnya masing-masing,
menjelaskan daur hidup tumbuhan biji terbuka dan tumbuhan biji tertutup,
mengumpulkan informasi mengenai peranan tumbuhan Bryophyta, Pteridophyta, dan
Spermatophyta dalam kehidupan beserta contohnya, mengumpulkan dan menganalisis
data fenetik dan filogenetik dari berbagai sumber yang relevan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

154

D. Materi Pembelajaran
Faktual:
 Ciri-ciri umum Plantae
 Ciri-ciri tubuh tumbuhan lumut, tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji
 Ciri-ciri tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) beserta contohnya
 Ciri-ciri tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) beserta contohnya
Konseptual:
 Klasifikasi lumut, paku dan tumbuhan berbiji
 Analisis fenetik dan filogenetik
Prosedural:
 Reproduksi tumbuhan lumut dan tumbuhan paku
 Daur hidup tumbuhan biji terbuka
 Daur hidup tumbuhan biji tertutup
Metakognitif:
 Peran tumbuhan lumut, tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model pembelajaran : Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry)
3. Metode pembelajaran :Tanya jawab, pengamatan, diskusi, presentasi, ceramah
F. Media Pembelajaran
Media/Alat : LCD, Proyektor, LKPD berbasis Inkuiri Terbimbing, Video, Gambar,
laptop, speaker
G. Sumber Belajar
1. Power point
2. Buku paket Biologi:
 Priadi, Arif dan Yanti Herlanti. 2016. BIOLOGI SMA Kelas X. Jakarta :
Yudhistira Anggota IKAPI.
 Irnaningtyas. 2013. BIOLOGI untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Penerbit
Erlangga.
 Campbell, Neil A., dkk. 2003. BIOLOGI edisi ke lima-jilid 2. Jakarta:
Penerbit Erlangga
3. Internet :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

155

 http://www.markijar.com/2018/08/pengertian-kingdom-plantae-lengkap-
ciri.html
 https://www.berpendidikan.com/2016/02/pengertian-dan-contoh-tumbuhan-
berpembuluh-dan-tumbuhan-tidak-berpembulu.html
 https://www.softilmu.com/2015/08/metagenesis-tumbuhan-paku-lumut-
hewan.html
 https://kliksma.com/2014/12/peranan-tumbuhan-bagi-manusia.html
 https://www.sridianti.com/ciri-ciri-tumbuhan-berbiji-spermatophyta.html
 https://masbidin.net/perbedaan-gymnospermae-dan-angiospermae/
 https://www.sridianti.com/klasifikasi-gymnospermae.html
 https://media.neliti.com/media/publications/84629-ID-pendekatan-fenetik-
taksonomi-dalam-ident.pdf

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Tahap Kegiatan Pembelajaran Proses sintifik
Pendahuluan
(20 Menit)
a. Apersepsi - Guru memasuki kelas dengan
mengucapkan salam
- Guru menyiapkan keadaan kelas
untuk memulai kegiatan
pembelajaran
- Guru mengawali kegiatan
pembelajaran dengan doa dan
mengecek kehadiran siswa

b. Motivasi - Guru menanyangkan gambar


tanaman mangga, lumut, tumbuhan
paku dan jamur.
- Kemudian guru bertanya kepada
peserta didik : Apa yang dapat Mengamati
kalian amati dari gambar yang ibu
tunjukkan ini?
- Menurut kalian manakah yang
merupakan tumbuhan atau
digolongkan dalam dunia
tumbuhan (Plantae)?
- Peserta didik diminta untuk
menyampaikan alasannya
menggolongkan
- Peserta didik menyampaikan Mengkomunikasikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

156

pendapatnya

c. Orientasi - Guru menayangkan tujuan


pembelajaran yang dicapai dan
pokok materi yang akan dipelajari

d. Mengorganisasi - Peserta didik diminta untuk


membentuk kelompok yang terdiri
dari 5 orang
Kegiatan Inti Identifikasi Masalah
(80 menit) - Guru membagikan LKPD kepada
peserta didik
- Kemudian guru mengarahkan
peserta didik dalam kelompok
untuk membuka dan mengerjakan
LKPD (Hal. 2), dan guru
menyampaikan penjelasan secara
umum terkait LKPD
- Guru menanyangkan masalah pada Mengamati
LKPD (Hal. 3) melalui PPT
Merumuskan Masalah
- Peserta didik dituntun untuk
menyampaikan pertanyaan
berdasarkan masalah yang dibahas
dengan cara guru bertanya :
pertanyaan apa saja yang dapat
diajukan yang berkaitan dengan
masalah tersebut? (Critical
thinking)
- Peserta didik merumuskan masalah Menanya
(LKPD Hal. 3)
Mengajukan Hipotesis
- Guru menuntun peserta didik
merumuskan hipotesis (LKPD
Hal.4) terkait masalah yang
dibahas untuk diuji pada tahap
inkuiri selanjutnya, dengan cara
guru bertanya: Hipotesis apa yang
dapat kalian sampaikan terkait
masalah tersebut? (Critical
thinking)
- Peserta didik merumuskan Menalar
hipotesis (LKPD Hal 4)
Mengumpulkan Data
- Guru membimbing peserta didik
untuk menentukan alat yang akan
digunakan untuk membuktikan
hipotesa dengan bertanya : Untuk
membuktikan hipotesa kalian
tersebut, alat apa saja yang kalian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

157

gunakan?
- Guru bertanya: Bagaimana cara
kerja yang kalian gunakan untuk
membuktikan hipotesa tersebut?
- Peserta didik menjawab dan
menuliskan alat yang digunakan
atau diperlukan untuk melakukan
kegiatan sesuai petunjuk LKPD
serta cara kerja yang digunakan
pada LKPD (Hal. 4-5)
(Comunicative)
- Peserta didik menyiapkan alat Mencoba
yang digunakan, kemudian
melaksanakan kegiatan
pengamatan tumbuhan di
lingkungan sekolah secara
berkelompok(Collaboration)
- Peserta didik menuliskan data Mengkomunikasikan
tentang pengamatan tumbuhan di
lingkungan sekolah (Hal. 5)
Menguji Data
- Data yang dikumpulkan oleh
peserta didik kemudian diuji
melalui kegiatan diskusi dalam
kelompok (Collaboration)
- Peserta didik menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang Menalar
terdapat dalam LKPD (Hal. 6)
(Critical thinking)
- Dapat memanfaatkan berbagai
media atau sumber lain yang
relevan untuk mendapatkan
informasi untuk menjawab
pertanyaan (Creative)
Membuat Kesimpulan
- Peserta didik membuat kesimpulan Menalar
berdasarkan hasil diskusi yang
telah dilakukan (LKPD Hal. 8)
(Critical thinking)
Mengkomunikasikan Hasil
- Guru meminta dua kelompok
perwakilan untuk
mempresentasikan hasil diskusi Mengkomunikasikan
yang telah dilakukan
(Comunicative)
- Kelompok ditentukan berdasarkan
undian jadwal presentasi untuk
materi Plantae
- Guru memberikan klarifikasi bila
ada yang belum tepat dan memberi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

158

penguatan pada hasil presentasi


yang sudah benar
- Guru menambahkan materi yang
belum di bahas pada saat
presentasi
- Siswa diberi kesempatan untuk Menanya
menanyakan hal-hal yang belum
dipahami (Comunicative)

Tahap Penutup
(35 menit)
a. Merangkum - Peserta didik merangkum apa yang Mengkomunikasikan
telah dipelajari dalam kegiatan
pembelajaran (Critical thinking,
Creative)

b. Evaluasi - Guru melakukan evaluasi dengan


mengajukan berbagai pertanyaan Menalar
yang berkaitan dengan
pembelajaran (Critical thinking)

c. Refleksi - Peserta didik diminta untuk


menyampaikan manfaat yang
diperoleh setelah mempelajari
materi Plantae (ciri-ciri umum dan
klasifikasi tumbuhan) (Creative,
Comunicative)

d. Arahan/Tindak - Peserta didik diminta untuk


Lanjut membawa tumbuhan paku dan
tumbuhan lumut lengkap dari akar
sampai daun
- Guru meminta peserta didik untuk
mencari informasi di rumah yang
berkaitan dengan kegiatan
praktikum yang dilakukan pada
pertemuan selanjutnya sebagai
bahan belajar dan menyiapkan diri
untuk praktikum
- Peserta didik diminta untuk
membaca buku/sumber lain tetang
materi yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya yaitu
tumbuhan lumut (Bryophyta) dan
tumbuhan paku (Spermatophyta)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

159

Pertemuan kedua

Tahap Kegiatan Pembelajaran Proses Saintifik


Pendahuluan
(15 Menit)
a. Apersepsi - Guru memasuki kelas dengan
mengucapkan salam
- Guru menyiapkan keadaan kelas
untuk memulai kegiatan
pembelajaran
- Guru mengawali kegiatan
pembelajaran dengan doa dan
mengecek kehadiran siswa

b. Motivasi - Guru menayangkan gambar


tumbuhan lumut dan paku
- Kemudian Guru menanyakan
pertanyaan yang berkaitan dengan
materi yang dibahas, yaitu: Apakah Mengamati
kalian pernah melihat tumbuhan
lumut (Bryophyta) dan tumbuhan
paku (Pteridophyta) seperti pada
gambar atau bentuk tumbuhan
paku atau lumut lainnya?
- Guru memancing ingatan siswa
dengan bertanya lagi : Jika kalian
pernah melihat tumbuhan lumut
(Bryophyta) dan tumbuhan paku
(Pteridophyta), bagaimana ciri-
ciri tumbuhan Bryophyta dan
Pteridophyta yang kalian lihat?
- Peserta didik menyampaikan ciri Mengkomunikasikan
tumbuhan lumut dan paku yang
pernah mereka lihat

c. Orientasi - Guru menayangkan tujuan


pembelajaran yang dicapai dan
pokok materi yang akan dipelajari

d. Mengorganisasi - Guru membentuk peserta didik


dalam kelompok yang terdiri atas
5 orang peserta didik dalam 1
kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

160

Kegiatan Inti Identifikasi Masalah


(90 menit) - Kemudian guru mengarahkan
peserta didik untuk mengerjakan
LKPD (Hal.9) secara berkelompok
dan guru menyampaikan
penjelasan secara umum terkait
LKPD yang dikerjakan
- Guru memberi penjelasan terkait
kegiatan pengamatan yang
dilakukan
- Guru menanyangkan masalah pada Mengamati
LKPD (Hal.10) melalui PPT
Merumuskan Masalah
- Peserta didik dituntun untuk
menyampaikan pertanyaan
berdasarkan masalah yang dibahas
dengan cara guru bertanya :
pertanyaan apa saja yang dapat
diajukan yang berkaitan dengan
masalah tersebut? (Critical
thinking)
- Peserta didik merumuskan masalah Menanya
(LKPD Hal.11)
Mengajukan Hipotesis
- Guru menuntun peserta didik
merumuskan hipotesis (LKPD
Hal. 11) terkait masalah yang
dibahas untuk diuji pada tahap
inkuiri selanjutnya, dengan cara
guru bertanya: Hipotesis apa yang
dapat kalian sampaikan terkait
masalah tersebut? (Critical
thinking)
- Peserta didik merumuskan Menalar
hipotesis (LKPD Hal.....)
Mengumpulkan Data
- Guru membimbing peserta didik
untuk menentukan alat dan bahan
yang akan digunakan untuk
membuktikan hipotesa dengan
bertanya : Untuk membuktikan
hipotesa kalian tersebut, alat dan
bahan apa saja yang kalian
gunakan?
- Guru bertanya: Bagaimana cara
kerja yang kalian gunakan untuk
membuktikan hipotesa tersebut?
- Peserta didik menjawab dan
menuliskan alat dan bahan serta
cara kerja yang digunakan pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

161

LKPD (Hal 12) (Comunicative)


- Peserta didik menyiapkan alat dan Mencoba
bahan yang digunakan, kemudian
melaksanakan kegiatan
pengamatan struktur tubuh
tumbuhan lumut dan paku di
laboratorium secara
berkelompok(Collaboration)
- Peserta didik menuliskan data Mengkomunikasikan
tentang pengamatan struktur tubuh
tumbuhan lumut dan paku
(Hal.13-14)
Menguji Data
- Data yang dikumpulkan oleh
peserta didik kemudian diuji
melalui kegiatan diskusi dalam
kelompok (Collaboration)
- Peserta didik menjawab Menalar
pertanyaan-pertanyaan yang
terdapat dalam LKPD (Hal. 15-19)
(Critical thinking)
- Dapat memanfaatkan berbagai
media atau sumber lain yang
relevan untuk mendapatkan
informasi untuk menjawab
pertanyaan (Creative)
Membuat Kesimpulan
- Peserta didik membuat kesimpulan
berdasarkan hasil diskusi yang Menalar
telah dilakukan (LKPD Hal.19)
(Critical thinking)
Mengkomunikasikan Hasil
- Guru meminta dua kelompok
perwakilan untuk
mempresentasikan hasil diskusi Mengkomunikasikan
yang telah dilakukan
(Comunicative)
- Kelompok ditentukan berdasarkan
undian jadwal presentasi untuk
materi Plantae
- Guru memberikan klarifikasi bila
ada yang belum tepat dan memberi
penguatan pada hasil presentasi
yang sudah benar
- Guru menambahkan materi yang
belum di bahas pada saat
presentasi
- Siswa diberi kesempatan untuk Menanya
menanyakan hal-hal yang belum
dipahami(Comunicative)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

162

Tahap Penutup
(30 menit)
a. Merangkum - Peserta didik merangkum apa yang
telah dipelajari dalam kegiatan Mengkomunikasikan
pembelajaran (Critical thinking,
Creative)

b. Evaluasi - Guru melakukan evaluasi dengan Menalar


mengajukan berbagai pertanyaan
yang berkaitan dengan
pembelajaran (Critical thinking)

c. Refleksi - Peserta didik diminta untuk


menyampaikan manfaat yang
diperoleh setelah mempelajari
materi plantae (tumbuhan lumut
dan paku) (Creative,
Comunicative)

d. Arahan / - Peserta didik diminta untuk


Tindak Lanjut membaca buku/sumber lain tetang
materi yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya tentang
tumbuhan berbiji dan membawa
bunga dan strobilus untuk
pertemuan berikutnya
- Guru meminta peserta didik untuk
membaca sumber yang membahas
kegiatan yang akan dilakukan pada
pertemuan berikutnya sebagai
bahan belajar
Pertemuan ketiga

Tahap Kegiatan Pembelajaran Proses Saintifik


Pendahuluan
(15 menit)
a. Apersepsi - Guru memasuki kelas dengan
mengucapkan salam
- Guru menyiapkan keadaan kelas
untuk memulai kegiatan
pembelajaran
- Guru mengawali kegiatan
pembelajaran dengan doa dan
mengecek kehadiran siswa

a. b. Motivasi - Guru menayangkan beberapa


gambar tumbuhan (melinjo, pinus,
jagung, kacang tanah)
- Kemudian Guru menanyakan
pertanyaan yang berkaitan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

163

materi yang dibahas, yaitu:


Perhatikanlah gambar berikut, Mengamati
pernahkah kalian melihat
tumbuhan berikut? jika pernah,
apa ciri yang sama yang dimiliki
oleh tumbuhan-tumbuhan tersebut
yang kalian ketahui?
- Guru memancing keaktifan peserta
didik dalam menjawab dengan
menyampaikan: Apakah semua
tumbuhan diatas termasuk
tumbuhan berbiji?
- Bagaimana dengan biji tumbuhan-
tumbuhan tersebut, apakah
terbuka atau tertutup?
- Peserta didik menyampaikan Mengkomunikasikan
pendapatnya

b. c. Orientasi - Guru menayangkan tujuan


pembelajaran yang dicapai dan
pokok materi yang akan dipelajari

c. d. Mengorganisasi - Guru membentuk peserta didik


dalam kelompok yang terdiri atas
5 orang peserta didik dalam 1
kelompok
Kegiatan Inti Identifikasi Masalah
(90 menit) - Kemudian guru mengarahkan
peserta didik untuk mengerjakan
LKPD (Hal.20) secara
berkelompok dan guru
menyampaikan penjelasan secara
umum terkait LKPD yang
dikerjakan
- Guru memberikan penjelasan
terkait kegiatan pengamatan yang
akan dilakukan
- Guru menanyangkan masalah pada Mengamati
LKPD (Hal.21) melalui PPT
Merumuskan Masalah
- Peserta didik dituntun untuk
menyampaikan pertanyaan
berdasarkan masalah yang dibahas
dengan cara guru bertanya :
pertanyaan apa saja yang dapat
diajukan yang berkaitan dengan
masalah tersebut? (Critical
thinking)
- Peserta didik merumuskan masalah Menanya
(LKPD Hal.22)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

164

Mengajukan Hipotesis
- Guru menuntun peserta didik
merumuskan hipotesis (LKPD
Hal. 22) terkait masalah yang
dibahas untuk diuji pada tahap
inkuiri selanjutnya, dengan cara
guru bertanya: Hipotesis apa yang
dapat kalian sampaikan terkait
masalah tersebut? (Critical
thinking)
- Peserta didik merumuskan Menalar
hipotesis (LKPD Hal 22)
Mengumpulkan Data
- Guru membimbing peserta didik
untuk menentukan alat dan bahan
yang akan digunakan untuk
membuktikan hipotesa dengan
bertanya : Untuk membuktikan
hipotesa kalian tersebut, alat dan
bahan apa saja yang kalian
gunakan?
- Guru bertanya: Bagaimana cara
kerja yang kalian gunakan untuk
membuktikan hipotesa tersebut?
- Peserta didik menjawab dan
menuliskan alat dan bahan serta
cara kerja yang digunakan pada
LKPD (Hal 23) (Comunicative)
- Peserta didik menyiapkan alat dan Mencoba
bahan yang digunakan, kemudian
melaksanakan kegiatan
pengamatan alat reproduksi
tumbuhan Angiospermae dan
gymnospermae secara
berkelompok(Collaboration)
- Peserta didik menuliskan data hasil Mengkomunikasikan
pengamatan (Hal.24)
Menguji Data
- Data yang dikumpulkan oleh
peserta didik kemudian diuji
melalui kegiatan diskusi dalam
kelompok (Collaboration)
- Peserta didik menjawab Menalar
pertanyaan-pertanyaan yang
terdapat dalam LKPD (Hal. 25)
(Critical thinking)
- Dapat memanfaatkan berbagai
media atau sumber lain yang
relevan untuk mendapatkan
informasi untuk menjawab
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

165

pertanyaan (Creative)
Membuat Kesimpulan
- Peserta didik membuat kesimpulan Menalar
berdasarkan hasil diskusi yang
telah dilakukan (LKPD Hal.29)
(Critical thinking)
Mengkomunikasikan Hasil
- Guru meminta dua kelompok
perwakilan untuk Mengkomunikasikan
mempresentasikan hasil diskusi
yang telah dilakukan
(Comunicative)
- Kelompok ditentukan berdasarkan
undian jadwal presentasi untuk
materi Plantae
- Guru memberikan klarifikasi bila
ada yang belum tepat dan memberi
penguatan pada hasil presentasi
yang sudah benar
- Guru menambahkan materi yang
belum di bahas pada saat
presentasi
- Siswa diberi kesempatan untuk Menanya
menanyakan hal-hal yang belum
dipahami(Comunicative)

Tahap Penutup
(30 menit)
a. Merangkum - Peserta didik merangkum apa yang Mengkomunikasikan
telah dipelajari dalam kegiatan
pembelajaran (Critical thinking,
Creative)

b. Evaluasi - Guru melakukan evaluasi dengan Menalar


mengajukan berbagai pertanyaan
yang berkaitan dengan
pembelajaran (Critical thinking)

c. Refleksi - Peserta didik diminta untuk


menyampaikan manfaat yang
diperoleh setelah mempelajari
materi plantae (Tumbuhan berbiji )
(Creative, Comunicative)

d. Arahan / - Peserta didik diminta untuk


Tindak Lanjut membaca buku/sumber lain tetang
materi yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya tentang
Analisis fenetik dan filogenetik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

166

Pertemuan keempat

Tahap Kegiatan Pembelajaran Proses Saintifik


Pendahuluan
(15 menit)
a. Apersepsi - Guru memasuki kelas dengan
mengucapkan salam
- Guru menyiapkan keadaan kelas
untuk memulai kegiatan
pembelajaran
- Guru mengawali kegiatan
pembelajaran dengan doa dan
mengecek kehadiran siswa

b. Motivasi - Guru menanyakan pertanyaan


yang berkaitan dengan materi yang
dibahas, yaitu: pernahkah kalian
melihat beberapa tanaman yang
tampak sama?
- Guru memancing keaktifan peserta
didik dalam menjawab dengan
menyampaikan: Jika pernah,
tanaman apa yang pernah kalian
lihat?
- Lalu guru menampilkan gambar 2 Mengamati
bunga anturium dan bertanya:
menurut kalian kedua bunga ini
satu jenis tumbuhan yang sama
atau berbeda?
- Peserta didik menyampaikan Mengkomunikasikan
pendapatnya

c. Orientasi - Guru menayangkan tujuan


pembelajaran yang dicapai dan
pokok materi yang akan dipelajari

d. Mengorganisasi - Guru membentuk peserta didik


dalam kelompok yang terdiri atas
5 orang peserta didik dalam 1
kelompok
Kegiatan Inti Identifikasi Masalah
(90 menit) - Kemudian guru mengarahkan
peserta didik untuk mengerjakan
LKPD (Hal.30) secara
berkelompok dan guru
menyampaikan penjelasan secara
umum terkait LKPD
- Guru menanyangkan masalah pada Mengamati
LKPD (Hal.31) melalui PPT
Merumuskan Masalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

167

- Peserta didik dituntun untuk


menyampaikan pertanyaan
berdasarkan masalah yang dibahas
dengan cara guru bertanya :
pertanyaan apa saja yang dapat
diajukan yang berkaitan dengan
masalah tersebut? (Critical
thinking)
- Peserta didik merumuskan masalah Menanya
(LKPD Hal.31)
Mengajukan Hipotesis
- Guru menuntun peserta didik
merumuskan hipotesis (LKPD
Hal. 31) terkait masalah yang
dibahas untuk diuji pada tahap
inkuiri selanjutnya, dengan cara
guru bertanya: Hipotesis apa yang
dapat kalian sampaikan terkait
masalah tersebut? (Critical
thinking)
- Peserta didik merumuskan Menalar
hipotesis (LKPD Hal 31)
Mengumpulkan Data
- Guru membimbing peserta didik
untuk menentukan bahan atau
sumber yang digunakan pada hasil
kegiatan untuk membuktikan
hipotesa dengan bertanya : Untuk
membuktikan hipotesa kalian
tersebut, bahan atau sumber mana
saja yang kalian gunakan?
- Guru bertanya: Bagaimana cara
kerja yang kalian gunakan untuk
membuktikan hipotesa tersebut?
- Peserta didik menjawab dan
menuliskan bahan atau sumber
serta cara kerja yang digunakan
pada LKPD (Hal 32)
(Comunicative)
- Peserta didik mencari bahan Mencoba
(sumber) yang digunakan,
kemudian melaksanakan kegiatan
studi literatur secara
berkelompok(Collaboration)
- Peserta didik menuliskan hasil Mengkomunikasikan
studi literatur (Hal.33)
Menguji Data
- Data yang dikumpulkan oleh
peserta didik kemudian diuji
melalui kegiatan diskusi dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

168

kelompok (Collaboration)
- Peserta didik menjawab Menalar
pertanyaan-pertanyaan yang
terdapat dalam LKPD (Hal. 33)
(Critical thinking)
- Dapat memanfaatkan berbagai
media atau sumber lain yang
relevan untuk mendapatkan
informasi untuk menjawab
pertanyaan (Creative)
Membuat Kesimpulan
- Peserta didik membuat kesimpulan Menalar
berdasarkan hasil diskusi yang
telah dilakukan (LKPD Hal.36)
(Critical thinking)
Mengkomunikasikan Hasil
- Guru meminta dua kelompok
perwakilan untuk
mempresentasikan hasil diskusi Mengkomunikasikan
yang telah dilakukan
(Comunicative)
- Kelompok ditentukan berdasarkan
undian jadwal presentasi untuk
materi Plantae
- Guru memberikan klarifikasi bila
ada yang belum tepat dan memberi
penguatan pada hasil presentasi
yang sudah benar
- Guru menambahkan materi yang
belum di bahas pada saat
presentasi
- Siswa diberi kesempatan untuk Menanya
menanyakan hal-hal yang belum
dipahami(Comunicative)
Tahap Penutup
(30 menit)
a. Merangkum - Peserta didik merangkum apa yang Mengkomunikasikan
telah dipelajari dalam kegiatan
pembelajaran (Critical thinking,
Creative)

b. Evaluasi - Guru melakukan evaluasi dengan Menalar


mengajukan berbagai pertanyaan
yang berkaitan dengan
pembelajaran (Critical thinking)

c. Refleksi - Peserta didik diminta untuk


menyampaikan manfaat yang
diperoleh setelah mempelajari
materi plantae (analisis fenetik dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

169

filogenetik ) (Creative,
Comunicative)

d. Arahan / - Peserta didik diminta untuk


Tindak Lanjut membaca buku/sumber lain tetang
materi yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya tentang ciri
– ciri umum dan dasar
pengelompokkan animalia

I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


1) Teknik Penilaian
a. Penilaian sikap : Kuisioner
b. Penilaian pengetahuan : Tes tertulis
c. Penilaian keterampilan : Unjuk kerja
2) Bentuk Penilaian
a. Kuesioner : Penilaian antar anggota kelompok
b. Tes tertulis : Soal evaluasi (Essai)
c. Unjuk kerja : Penilaian presentasi
3) Instrument Penilaian (Terlampir)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

170

 Lampiran 3.1 Penilaian Kognitif

Pertemuan 1

a. Kisi-kisi Soal Evaluasi


Kompetensi Dasar Indikator No. Soal Ranah Kognitif
3.8.Mengelompokk|an tumbuhan kedalam 3.8.1 Menyimpulkan ciri-ciri umum 1 dan 2 C4
divisio berdasarkan ciri-ciri umum serta Plantae berdasarkan pengamatan.
mengaitkan peranannya dalam kehidupan
4.8 Menyajikan laporan hasil pengamatan
dan analisis fenetik dan filogenetik
tumbuhan serta peranannya dalam
kehidupan

b. Soal Evaluasi
1. Bayu sedang berkeliling di pekarangan rumahnya melihat tumbuhan yang sudah dipeliharanya. Salah satu tumbuhan yang menjadi
pusat perhatiannya saat itu adalah pohon mangga yang telah dirawatnya dari anakan mangga dengan daun yang masih sedikit, akar
yang pendek, dan batang yang pendek sampai saat ini sudah memiliki daun yang lebat berwarna hijau, pohon yang tinggi, akar yang
panjang serta buah yang sangat lebat. Dari kecil tumbuhan ini di tanam di daerah terbuka yang memungkinkan untuk mendapat
cahaya matahari. Tumbuhan mangga memanfaatkan daunnya sebagai dapur tumbuhan. Dari penjelasan mengenai tumbuhan mangga
yang dimiliki oleh bayu terdapat 3 ciri-ciri umum tumbuhan, temukan 3 ciri-ciri tersebut!
2. Ditemukan dua tumbuhan dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Tumbuhan 1 memiliki ciri belum memiliki akar, batang dan dauh sejati, memiliki akar rizoid yang menempel pada substrat untuk
menyerap air (mineral) dari dalam tanah dan masuk kedalam tubuh tumbuhan secara difusi. Tumbuhan 2 memiliki batang, daun dan
akar sejati yang memungkinkan untuk tumbuh langsung dalam tanah dan mencari air dan garam mineral yang kemudian di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

171

distribusikan dari akar ke daun dan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh. Dari kedua tumbuhan ini tentukanlah mana yang
merupakan tumbuhan berpembuluh dan tumbuhan tidak berpembeluh, dan berikanlah penjelasanmu!
c. Rubrik skoring/penilaian
No Kunci Jawaban Keterangan Skor
1. Ciri-ciri umum berdasarkan penjelasan diatas yaitu Menjawab 3 ciri umum tumbuhan benar 6
memiliki sel banyak (multiseluler) yang telah
Menjawab 2 ciri umum tumbuhan benar 4
berdiferensiasi membentuk organ tumbuhan, mampu
membuat makanannya sendiri (autotrof) dan memiliki Menjawab 1 ciri umum tumbuhan benar 2
klorofil pada daun yang membantu proses fotosintesis
Peserta didik tidak menjawab 0

2. Yang merupakan tumbuhan berpembuluh yaitu tumbuhan Betul menentukan keduanya 4


2 karena sudah memiliki akar, batang, daun sejati sebagai Hanya menentukan salah satu dengan benar 2
jalur yang dilalui oleh xilem dan floem untuk mengangkat
air mineral dari akar ke daun dan hasil fotosintesis dari
Memberikan penjelaskan yang tepat/benar untuk keduanya 8
daun ke seluruh tubuh. Yang merupakan tumbuhan tidak
berpembuluh yaitu tumbuhan 1 karena belum memiliki Memberikan penjelaskan yang tepat/benar hanya untuk salah 4
akar, batang, daun sejati yang mendukung jalur yang satu
dilalui oleh pembuluh pengangkut sehingga proses
Peserta didik tidak menjawab 0
masuknya air ke dalam tubuh dengan cara difusi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

172

Pertemuan 2

a. Kisi-kisi Soal evaluasi

Kompetensi Dasar Indikator No. soal Ranah Kognitif


3.8 Mengelompokkan tumbuhan 3.8.2 Membandingkan struktur tumbuhan Bryophyta dan 1 C5
kedalam divisio berdasarkan ciri- Pteridophyta
ciri umum serta mengaitkan
perannya dalam kehidupan 3.8.3 Membuat skema reproduksi tumbuhan lumut 2 C6
(Bryophyta) dan tumbuhan paku (Pteridophyta)
4.8 Menyajikan laporan hasil
pengamatan dan analisis fenetik 3.8.4 Mengklasifikasikan tumbuhan Bryophyta dan 3 C3
dan filogenetik tumbuhan serta Pteridophyta
peranannya dalam kehidupan
3.8.8 Mengumpulkan informasi terkait peranan tumbuhan 4 C6
Bryophyta dan Pteridophyta dalam kehidupan beserta
contohnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

173

b. Soal evaluasi
1. Tumbuhan lumut dan tumbuhan paku sama-sama hidup di alam terbuka dengan
habitat yang lembab, keduanya memiliki perbedaan struktur tubuh generasi
sporofit dan generasi gametofit. Bagaimana pendapat anda tentang pernyataan
diatas? apakah sudah benar? kemukakan pendapat anda disertai 6 bagian yang
termasuk generasi sporofit dan gametofit pada tumbuhan lumut dan 4 bagian yang
termasuk generasi sporofit dan gametofit pada tumbuhan paku!
2. Perhatikan skema berikut dan buatlah pembahasan yang menjelaskan skema
tersebut!
Skema 1 Skema 2
Meiosis Meiosis
Spora (n) Spora (n)

Mitosis Mitosis
protonema (n) protalium (n)

Tumbuhan Anteridium (n) Arkegonium (n)


Lumut (n)

Spermatozoid (n) Ovum (n)


Anteridium (n) Arkegonium (n)

Fertilisasi
Spermatozoid (n) Ovum (n)

Zigot (2n)
Fertilisasi

Zigot (2n) Tumbuhan paku (2n)

Embrio (2n) Sporofil (2n)

Sporogonium (2n) Sporangium (2n)

Sporangium (2n) Sel induk spora (2n)

Sel induk spora (2n)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

174

3. Sekelompok siswa memiliki tugas rumah untuk mengamati tumbuhan lumut dan paku di sekitar rumahnya. Ditemukanlah 1
tumbuhan lumut dengan ciri-ciri tumbuhan berbentuk talus degan tubuh berbentuk lembaran, pipih dan berlobus dan pada umunya
tidak berdaun, tumbuh ini ditemukan ditanah yang lembab. Juga ditemukan suatu tumbuhan paku dengan ciri-ciri memiliki
percabangan batang yang khas berbentuk ulir atau lingkaran, tumbuh di tempat berpasir, sporofitnya berdaun kecil (mikrofil) atau
berbentuk sisik, warnanya agak transparan dan tersusun melingkar pada batang, batangnya berongga dan beruas-ruas. Berdasarkan
ciri kedua tumbuhan tersebut maka masing-masing dapat di kelompokkan pada kelas manakah pada klasifiksi lumut dan subdivisi
pada klasifikasi tumbuhan paku?
4. Perhatikan peran tumbuhan berikut :
 Sebagai obat hepatitis (Marchantia polymorpha)
 Bahan utama pembuatan batu bara,
 Merombak struktur batu atau karang menjadi tanah
 Dapat digunakan untuk bahan pembalut atau pengganti kapas (Sphagnum)
 Sebagai bahan makanan dalam bentuk sayuran (Marsilea crenata atau semanggi)
 Sebagai tanaman hias
Dari pernyataan terkait peran tumbuhan diatas manakah yang merupakan peran tumbuhan lumut dan peran tumbuhan paku?
c. Rubrik Skoring/Penilaian
No. Kunci Jawaban Keterangan Skor
1. Menurut saya pernyataan diatas sudah benar, berikut generasi Memberikan pendapat yang tepat/benar untuk 2
sporofit dan gametofit pada kedua tumbuhan pernyataan tersebut
 Pada tumbuhan paku, generasi gametofit merupakan Betul menyebutkan 3 bagian generasi sporofit 3
bagian yang berupa talus berbentuk lembaran yang tumbuhan lumut
melekat pada substrat, sedangkan generasi sporofit pada Betul menyebutkan 2 bagian generasi sporofit 2
paku adalah bagian akar, batang dan daunnya. tumbuhan lumut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

175

 Pada tumbuhan lumut, generasi sporofitnya yaitu bagianBetul menyebutkan 1 bagian generasi sporofit 1
yang tumbuh pada gametofit yang hijau menyerupai daun tumbuhan lumut
yang terdiri atas sporangium, seta, vaginula, dan yangBetul menyebutkan 3 bagian generasi gametofit 3
termasuk gametofit yaitu tumbuhan lumut yang tampak tumbuhan lumut
berwarna hijau berbetuk lembaran (daun), batang dan Betul menyebutkan 2 bagian generasi gametofit 2
akar (rizoid). tumbuhan lumut
Betul menyebutkan 1 bagian generasi gametofit 1
tumbuhan lumut
Betul menyebutkan 3 bagian generasi sporofit 3
tumbuhan paku
Betul menyebutkan 2 bagian generasi sporofit 2
tumbuhan paku
Betul menyebutkan 1 bagian generasi sporofit 1
tumbuhan paku
Betul menyebutkan 1 bagian generasi gametofit 1
tumbuhan paku
Peserta didik tidak menjawab 0
2. Skema 1 Menjelaskan semua step (9 step) atau urutan 18
1. Spora (n) yang jatuh pada habitat yang cocok akan metagenesis pada skema 1 dengan benar
berkecambah, sel-selnya membelah secara mitosis kemudian
tumbuh menjadi protonema (n) Menjelaskan 1 step atau urutan metagensis skema 1 2
2. Protonema akan tumbuh menjadi gametofit atau tumbuhan dengan benar
lumut (n) Menjelaskan semua step (8 step) atau urutan 16
3. Tumbuhan lumut yang sudah dewasa akan membentuk metagenesis pada skema 2 dengan benar
kelamin jantan (anteridium yang (n)) dan kelamin betina Menjelaskan 1 step atau urutan metagensis skema 2 2
(arkegonium (n)) dengan benar
4. Anteridium menghasilkan spermatozoid (n) dan arkegonium Peserta didik tidak menjawab 0
menghasilkan ovum (n)
5. Kemudian terjadi proses fertilisasi ovum oleh spematozoid
menghasilkan zigot yang berkromosom diploid (2n)
6. Zigot tumbuh menjadi embrio (2n)
7. Embrio tumbuh menjadi sporofit (2n) yang akan membentuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

176

sporogonium (2n)
8. Dalam sporogonium (2n) terdapat kotak spora yang disebut
sporangium (2n)
9. Dalam kotak spora terdapat sel induk spora (2n) yang akan
membelah secara meiosis dan menghasilkan spora yang
haploid.
Skema 2.
1. Spora (n) bila jatuh dihabitat yang cocok akan berkecambah,
sel-selnya membelah secara mitosis dan tumbuh menjadi
protalium yang haploid (n)
2. Protalium membentuk alat kelamin jantan (anteridium) dan
betina (arkegonium) yang haploid (n)
3. Anteridium menghasilkan spermatozoid (n) dan arkegonium
menghasilkan ovum (n).
4. Spermatozoid membuahi ovum dalam arkegonium
(fertilisasi) dan menghasilkan zigot (2n)
5. Zigot tumbuh menjadi tumbuhan paku (sporofit) yang diploid
(2n)
6. Sporofit (tumbuhan paku) dewasa menghasilkan sporofil (2n)
atau daun penghasil spora
7. Sporofil (2n) memiliki sporangium (2n) yang di dalamnya
terdapat sel induk spora (2n)
8. Sel induk spora mengalami pembelahan meiosis dan
menghasilkan spora yang haploid (n)
3.  Berdasarkan ciri-ciri tumbuhan lumut yang ditemukan Betul mengelompokkan tumbuhan lumut kedalam 4
maka dikelompokan pada kelas Hepaticopsida (lumut kelas dan tumbuhan paku kedalam subdivisi
hati) Betul mengelompokkan salah satu 2
 Berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki oleh tumbuhan paku Peserta didik tidak menjawab 0
yang ditemukan maka dikelompokkan pada subdivisi
Sphenopsida atau Equisetopsida (paku ekor kuda)
4. Yang merupakan peran tumbuhan lumut yaitu Betul menjawab 3 peran tumbuhan lumut 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

177

 Sebagai obat hepatitis (Marchantia polymorpha) Betul menjawab 2 peran tumbuhan lumut 2
 Merombak struktur batu atau karang menjadi tanah Hanya menjawab1 peran tumbuhan lumut dengan 1
 Dapat digunakan untuk bahan pembalut atau pengganti benar
kapas (Sphagnum) Betul menjawab 3 peran tumbuhan paku 3
Yang merupakan peran tumbuhan paku yaitu
 Bahan utama pembuatan batu bara, Betul menjawab 2 peran tumbuhan paku 2
 Sebagai bahan makanan dalam bentuk sayuran (Marsilea Hanya menjawab 1 peran tumbuhan paku dengan 1
crenata atau semanggi) benar
 Sebagai tanaman hias Peserta didik tidak mengerjakan 0

Pertemuan 3

a. Kisi-kisi Soal evaluasi


Kompetensi Dasar Indikator No. soal Ranah Kognitif
3.8 Mengelompokkan 3.8.5 Mengidentifikasi ciri-ciri umum tumbuhan 1 C1
tumbuhan kedalam divisio Spermatophyta
berdasarkan ciri-ciri umum
serta mengaitkan perannya 3.8.6 Mengidentifikasi ciri-ciri tumbuhan berbiji 2 C1
dalam kehidupan terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji
tertutup (Angiospermae) beserta contohnya
4.8 Menyajikan laporan hasil
pengamatan dan analisis 3.8.7 Menjelaskan daur hidup tumbuhan berbiji 3 C2
fenetik dan filogenetik terbuka dan berbiji tertutup
tumbuhan serta peranannya
dalam kehidupan 3.8.9 Mengumpulkan informasi terkait peranan 4 C6
tumbuhan Spematophyta dalam kehidupan beserta
contohnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

178

b. Soal evaluasi
1. Sebutkan 4 ciri-ciri tumbuhan berbiji!
2. Sebutkan perbedaan tumbuhan berbiji terbuka dan tertutup terkait alat reproduksi, bakal biji, bentuk pembuahan! (buatlah dalam
bentuk tabel perbedaan yang terdiri atas faktor pembeda, tumbuhan berbiji terbuka dan tumbuhan berbiji tertutup)
3. Jelaskan daur hidup Gymnospermae dan Angiospermae secara singkat!
4. Tumbuhan berbiji memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Tumbuhan berbiji juga sering ditemui di
lingkungan kehidupan kita secara langsung, dilihat melalui gambar, video, berita atau tayagan di televisi yang memberikan
pengetahuan mengenai tumbuhan berbiji dan manfaatnya. Berdasarkan informasi yang sudah kalian ketahui tentang tumbuhan
berbiji baik secara langsung maupun melalui media tertentu, menurut anda, apa saja yang menjadi peran dari tumbuhan berbiji
dalam kehidupan sehari-hari? tuliskan 5 peran dari tumbuhan berbiji.
c. Rubrik Skoring/Penilaian
No. Kunci Jawaban Keterangan Skor
1. 4 ciri umum tumbuhan berbiji yaitu Menyebutkan 4 ciri benar 4
- Memiliki akar, batang, daun dan bakal biji Menyebutkan 3 ciri benar 3
- Struktur perkembangbiakan yag khas adalah biji yang Menyebutkan 2 ciri benar 2
dihasilkan oleh bunga dan runjung Menyebutkan 1 ciri benar 1
- Memiliki klorofil untuk berfotosintesis Peserta didik tidak menjawab 0
- Sudah memiliki jaringan pembuluh angkut
2. No. Faktor pembeda Berbiji terbuka Berbiji tertutup Betul menyebutkan 3 untuk tumbuhan 3
1. Alat reproduksi Strobilus Bunga berbiji terbuka
2. Bakal biji Tidak terlindugi Terlindungi oleh Betul menyebutkan 2 untuk tumbuhan 2
oleh daun buah daun buah berbiji terbuka
3. Bentuk Pembuahan tunggal Pembuahan ganda Betul menyebutkan 1 untuk tumbuhan 1
pembuahan berbiji terbuka
Betul menyebutkan 3 untuk tumbuhan 3
berbiji tertutup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

179

Betul menyebutkan 2 untuk tumbuhan 2


berbiji tertutup
Benar menyebutkan 1 untuk tumbuhan 1
berbiji tertutup
Peserta didik tidak menjawab 0
3. Daur hidup Gymospermae Betul menjelaskan semua step (8 step) 16
 Generasi sporofit yang sudah dewasa membentuk strobilus daur hidup Gymnospermae
jantan dan betina. Betul menjelaskan 1 step daur hidup 2
 Strobilus jantan menghasilkan gametofit jantan berupa serbuk Gymnospermae
sari (n) melalui pembelahan meiosis sel-sel dalam Betul menjelaskan semua step (9 step) 18
mikroporangia. daur hidup Angiospermae
 Strobilus betina memiliki sporofil berbentuk sisik yang setiap Betul menjelaskan 1 step daur hidup 2
sisik memiliki 2 bakal biji yang masing-masing memiliki Angiospermae
megasporangium, integumen dan mikrofil Peserta didik tidak menjawab 0
 Penyerbukan terjadi bila serbuk sari jatuh pada strobilus
betina dan terhisap masuk kedalam bakal biji melalui
mikropil.
 Dalam strobilus betina terjadi pembelahan meiosis dan
pembelahan mitosis sehingga terbentuk arkegonium yang
masing-masing mengandung 1 ovum (n)
 Serbuk sari dalam mikrofil akan mengalami perkecambahan
dan pembelahan menghasilkan sel steril dan sel spermatogen
yang membelah menjadi dua sel spermatozoid yang berukuran
besar (n) dan kecil (n).
 Sel sperma yang berukuran besar membuahi ovum sehingga
terbentuk zigot (2n)
 Zigot akan tumbuh menjadi embrio (2n)
yang merupakan sporofit baru
Daur hidup Angiospermae
 Bunga memiliki kepala sari yang di dalamnya terdapat sel
induk mikrospora (2n) yang membelah secar meiosis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

180

membentuk mikrospora (n)


 Mikrospora membelah secara mitosis menghasilkan gametofit
jantan berupa butir serbuk sari (n).
 Pada bakal biji terdapat sel induk megaspora (2n) yang
membelah secara meiosis menghasilkan sel megaspora (n)
 Megaspora membentuk gametofit betina (kandung lembaga
atau sel kantong embrio)
 Bila terjadi penyerbukan serbuk sari (n) yaitu sampainya
serbuk sari di kepala putik, akan berkecambah membentuk
tabung serbuk sari yang intinya mengalami kariokenesis
menghasilka inti vegetatif dan generatif
 Inti generatif membelah menjadi inti sperma I (n) dan inti
sperma II (n)
 Setelah tabung serbuk sari sampai di mikrofil , inti vegetatif
mengalami degenerasi, inti sperma I membuahi ovum menjadi
zigot (2n), inti sperma II membuahi inti kandung lembaga
sekunder (2n) dan menghasilkan endosperma.
 Zigot tumbuh menjadi embrio, dan endosprema berfungsi
sebagai cadangan makanan bagi embrio yang terdapat dalam
bakal biji yang kemudian tumbuh menjadi biji dan ovarium
akan berkembang menjadi buah
 Bila biji jatuh di tempat yang cocok akan tumbuh menjadi
tumbuhan sporofit yang baru
4. 5 Peran tumbuhan berbiji dalam kehidupan sehari-hari yaitu Betul menuliskan 5 peran tumbuhan 5
 Sebagai sumber makanan, berbiji dalam kehidupan
 Sebagai rempah-rempah dan bahan obat-obatan, Betul menuliskan 4 peran tumbuhan 4
 Sebagai bahan papan, berbiji dalam kehidupan
 Sebagai bahan industri dan sebagai sumber plasma nuftah, Betul menuliskan 3 peran tumbuhan 3
 Penjaga keseimbangan ekosistem dan bahan penelitian berbiji dalam kehidupan
Betul menuliskan 2 peran tumbuhan 2
berbiji dalam kehidupan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

181

Betul menuliskan 1 peran tumbuhan 1


berbiji dalam kehidupan
Peserta didik tidak mengerjakan 0

Pertemuan 4

a. Kisi-kisi Soal evaluasi


Kompetensi Dasar Indikator No. soal Ranah Kognitif
3.8 Mengelompokkan tumbuhan kedalam 3.8.10 Mengumpulkan data 1 C6
divisio berdasarkan ciri-ciri umum serta analisis fenetik dan filogenetik
mengaitkan perannya dalam kehidupan tumbuhan dengan memanfaatkan
sumber yang relevan
4.8 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan
analisis fenetik dan filogenetik tumbuhan 3.8.11 Menganalisis data fenetik 2 C4
serta peranannya dalam kehidupan dan filogenetik yang telah di
kumpulkan

b. Soal evaluasi
1. Diberikan hasil analisis penelitian yang telah dilakukan dari sumber jurnal
Hasil analisis 1
Hasil analisis 2
dari sumber diatas tentukanlah mana yang menjelaskan tentang analisis fenetik dan mana yang menjelaskan tentang analisis
filogenetik?
2. Setelah menentukan analisis fenetik dan filogenetik berdasarkan sumber jurnal yang telah kalian lakukan pada soal no 1. sebutkan
masing – masing 2 ciri yang dimiliki tumbuhan yang menunjukkan analisis fenetik dan filogenetik!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

182

c. Rubrik Skoring/Penilaian
No. Kunci Jawaban Keterangan Skor
1. Yang menjelaskan tentang analisis fenetik adalah hasil analisis 1, Betul menentukan keduanya 4
sedangkan hasil analisis 2 menunjukkan analisis filogenetik Betul menentukan salah satu 2
Peserta didik tidak menjawab 0
2.  Ciri yang menggambarkan analisis fenetik yaitu adanya perbedaan Betul menyebutkan 2 ciri yang menunjukkan 2
warna dalam satu familia dan perbedaan ukuran, analisis fenetik
 Sedangkan ciri yang menggambarkan analisis filogenetik yaitu
adanya tanaman awal dan tanaman yang sekarang, ada peristiwa Betul menyebutkan 1 ciri yang menunjukkan 1
evolusi yang terjadi hingga menjadi tanaman seperti sekarang ini analisis fenetik

Betul menyebutkan 2 ciri yang menunjukkan 2


analisis filogenetik
Betul menyebutkan 1 ciri yang menunjukkan 1
analisis fenetik
Peserta didik tidak menjawab 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

183

 Lampiran 3.2 Penilain Psikomotorik

Penilaian Presentasi kelompok


Kelas / Semester : .............................................................................................
Materi : .............................................................................................
Hari / Tanggal : .............................................................................................

Kelompok No. Presensi Anggota Kesesuaian Pemaparan Penyampaian Jumlah Skor Nilai
Kelompok (kelompok) (Individu)
1 2 3 1 2 3

Perolehan Nilai : x 100


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

184

Kriteria Penilaian Pertemuan 1.


No. Aspek Penilaian Indikator Penilaian Skor
1.  Kesesuaian pemaparan dengan materi atau - Kelompok memaparkan hasil kerja 3
indikator: kelompok sesuai dengan 3 aspek
a. Ciri-ciri umum Plantae - Kelompok memaparkan sesuai dengan 2 2
b. Menjelaskan Klasifikasi plantae berdasarkan aspek
ada atau tidak adanya pembuluh - Kelompok hanya memaparkan 1 aspek 1
c. Mengklasifikasikan tumbuhan yang ditemui
2.  Penyampaian per individu - Peserta didik menyampaikan presentasi 3
a. Disampaikan dengan suara yang jelas dengan memenuhi 3 kriteria
b. Penyampaiannya mudah dipahami - Peserta didik menyampaikan presentasi 2
c. Sopan saat memaparkan dengan memenuhi 2 kriteria
- Peserta didik menyampaikan presentasi 1
hanya sesuai dengan 1 kriteria
Kriteria Penilaian Pertemuan 2.
No. Aspek Penilaian Indikator Penilaian Skor
1.  Kesesuaian pemaparan dengan materi atau - Kelompok memaparkan hasil kerja sesuai 4
indikator: dengan 4 aspek
a. Struktur tubuh lumut dan paku - Kelompok memaparkan sesuai dengan 3 3
b. Reproduksi lumut dan paku aspek
c. Klasifikasi lumut dan paku - Kelompok memaparkan sesuai dengan 2 2
d. Peranan lumut dan paku aspek
- Kelompok memaparkan sesuai dengan 1 1
aspek
2.  Penyampaian per individu - Peserta didik menyampaikan presentasi 3
a. Disampaikan dengan suara yang jelas dengan memenuhi 3 kriteria
b. Penyampaiannya mudah dipahami - Peserta didik menyampaikan presentasi 2
c. Sopan saat memaparkan dengan memenuhi 2 kriteria
- Peserta didik menyampaikan presentasi 1
hanya sesuai dengan 1 kriteria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

185

Kriteria penilaian pertemuan 3


No. Aspek Penilaian Indikator Penilaian Skor
1.  Kesesuaian pemaparan dengan materi atau - Kelompok memaparkan hasil kerja sesuai 4
indikator: dengan 4 aspek
a. Ciri-ciri umum tumbuhan berbiji - Kelompok memaparkan sesuai dengan 3 3
b. Ciri tumbuhan berbiji terbuka dan tertutup aspek
c. Daur hidup tumbuhan berbiji terbuka dna - Kelompok memaparkan sesuai dengan 2 2
tertutup aspek
d. Peran tumbuhan berbiji dalam kehidupan - Kelompok memaparkan sesuai dengan 1 1
aspek
2.  Penyampaian per individu - Peserta didik menyampaikan presentasi 3
a. Disampaikan dengan suara yang jelas dengan memenuhi 3 kriteria
b. Penyampaiannya mudah dipahami - Peserta didik menyampaikan presentasi 2
c. Sopan saat memaparkan dengan memenuhi 2 kriteria
- Peserta didik menyampaikan presentasi 1
hanya sesuai dengan 1 kriteria
Kriteria penilaian pertemuan 4
No. Aspek Penilaian Indikator Penilaian Skor
1.  Kesesuaian pemaparan dengan materi atau - Kelompok memaparkan hasil kerja sesuai 2
indikator: dengan 2 aspek
a. Data analisis fenetik dan filogenetik - Kelompok memaparkan sesuai dengan 1 1
b. Hasil analisis data fenetik dan filogenetik aspek
2.  Penyampaian per individu - Peserta didik menyampaikan presentasi 3
a. Disampaikan dengan suara yang jelas dengan memenuhi 3 kriteria
b. Penyampaiannya mudah dipahami - Peserta didik menyampaikan presentasi 2
c. Sopan saat memaparkan dengan memenuhi 2 kriteria
- Peserta didik menyampaikan presentasi 1
hanya sesuai dengan 1 kriteria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

186

 Lampiran 3.3 Penilaian Afektif

Kisi-Kisi Penilaian Antar Anggota Kelompok


Aspek Pernyataan Jenis Nomor Skor
Sikap Pernyataan Pernyataan √ -
Spiritual  Teman saya berdoa sebelum Positif 1 1 0
memulai kegiatan
 Teman saya merendahkan Negatif 2 0 1
kepercayaan teman lain yang
berbeda
 Teman saya menghargai ciptaan Positif 3 1 0
Tuhan Yang Maha Esa
Tanggung  Teman saya mengerjakan tugasnya Positif 4 1 0
Jawab yang telah dibagi dalam kelompok
dengan baik
 Teman saya tidak bisa diandalkan Negatif 5 0 1
dalam kegiatan kelompok
Kerja Sama  Teman saya tidak mau berbaur Negatif 6 0 1
dengan teman anggota kelompok
 Teman saya mau tolong menolong Positif 7 1 0
saat mengalami kesulitan dalam
kegiatan pengamatan
 Teman saya aktif dalam kerja Positif 8 1 0
kelompok
 Taman saya bersedia menerima Positif 9 1 0
tugas sesuai kesepakatan
Toleransi  Teman saya menghargai pendapat Positif 10 1 0
orang lain
 Teman saya memaksakan Negatif 11 0 1
kehendakanya
 Teman saya menerima kesepakatan Positif 12 1 0
meskipun berbeda dengan
keinginannya
 Teman saya menghormati teman Positif 13 1 0
yang berbeda suku, agama dan ras
Disiplin  Teman saya mengumpulkan tugas Positif 14 1 0
bagiannya dengan tepat waktu
 Teman saya suka menunda-nunda Negatif 15 0 1
mengerjakan tugas kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

187

Lembar Penilaian Antar Anggota Kelompok

Hari /Tanggal :
Materi :
Kelas / Semester :
Nama Penilai :
Nama Teman : 1............ 2......... 3...........4..............dst

Petunjuk Penilaian :

1. Amatilah perilaku atau sikap teman kelompokmu selama kegiatan berlangsung.


2. Isilah kolom yang tersedia dengan memberikan tanda ceklis (√) pada nomor
temanmu yang menunjukkan sikap yang sesuai dengan pernyataan dan berikan
tanda (-) untuk temanmu yang tidak sesuai pernyataan
3. Bacalah dengan baik setiap pernyataan yang ada.
No. Pernyataan Teman
1 2 3 4 5
1. Teman saya berdoa sebelum memulai kegiatan
2. Teman saya merendahkan kepercayaan teman
lain yang berbeda
3. Teman saya menghargai ciptaan Tuhan Yang
Maha Esa
4. Teman saya mengerjakan tugasnya yang telah
dibagi dalam kelompok dengan baik
5. Teman saya tidak bisa diandalkan dalam
kegiatan kelompok
6. Teman saya tidak mau berbaur dengan teman
anggota kelompok
7. Teman saya mau tolong menolong saat
mengalami kesulitan dalam kegiatan
pengamatan
8. Teman saya aktif dalam kerja kelompok
9. Taman saya bersedia menerima tugas sesuai
kesepakatan
10. Teman saya menghargai pendapat orang lain
11. Teman saya memaksakan kehendakanya
12. Teman saya menerima kesepakatan meskipun
berbeda dengan keinginannya
13. Teman saya menghormati teman yang berbeda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

188

suku, agama dan ras


14. Teman saya mengumpulkan tugas bagiannya
dengan tepat waktu
15. Teman saya suka menunda-nunda
mengerjakan tugas kelompok

 Lampiran 3.4 Jawaban LKPD

Jawaban LKPD Pertemuan 1

Identifikasi masalah
Pernahkan anda mengamati lingkungan sekitar baik di lingkungan sekolah
ataupun lingkungan sekitar rumah? Tentunya kalian menemukan banyak tumbuhan,
bukan? Tumbuhan merupakan salah satu makhluk hidup yang bisa kalian lihat secara
langsung dalam kehidupan sehari-hari baik dari divisi Bryophyta (lumut),
Pteridophyta (tumbuhan paku) dan (Spermatophyta (tumbuhan berbiji). Di
lingkungan sekolah, kalian tentu menemukan banyak jenis tumbuhan misalnya seperti
pada gambar di bawah ini.

Gambar a. Halaman sekolah Gambar b. Apotek hidup sekolah


Banyaknya jenis tumbuhan yang ditemui dengan ciri-cirinya yang berbeda-
beda menunjukkan bahwa tumbuhan sangatlah beragam. Di lingkungan, tumbuhan
hidup berdampingan dengan makhluk hidup lain misalnya dengan jamur. Oleh karena
itu, perlu untuk mengetahui ciri-ciri umum tumbuhan sehingga mempermudah untuk
mengenali tumbuhan diantara makhluk hidup lain. Dengan banyaknya jenis
tumbuhan, untuk mudah dipelajari maka dikelompokkan. Salah satunya
pengelompokkan tumbuhan berdasarkan ada atau tidak adanya pembuluh.
Merumuskan Masalah
1. Apa saja ciri-ciri umum yang dimiliki oleh tumbuhan?
2. Bagaimana klasifikasi tumbuhan berdasarkan ada atau tidak adanya pembuluh?
Mengajukan Hipotesis
1. Tumbuhan memiliki ciri-ciri umum sehingga mudah dikenali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

189

2. Tumbuhan diklasifikasi menjadi tumbuhan berpembuluh dan tidak berpembuluh


Mengumpulkan Data
 Alat
1. Alat tulis
2. LKPD
 Cara Kerja
1. Pengamatan secara berkelompok dilakukan di lingkungan sekolah dengan
spot yang sudah ditentukan oleh guru.
2. Tumbuhan yang ditemukan di spot pengamatan diamati ciri-cirinya.
3. Kemudian dicatat pada tabel hasil pengamatan beserta nama tumbuhan
dalam bahasa Indonesia dan nama ilmiah.
 Hasil Pengamatan
No. Nama tumbuhan Nama ilmiah Ciri-ciri yang Dimiliki
(Indonesia)
1.
2.
3.
Dst.
Menguji Data
1. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, sebutkan ciri-ciri tumbuhan secara
umum!
Jawab: Ciri-ciri tumbuhan secara umum berdasarkan pengamatan yaitu memiliki
akar, batang, daun, bunga, buah, memiliki zat hijau daun (klorofil) sehingga dapat
melakukan fotosintesis, hidup di tempat yang lembab, memiliki akar serabut dan
akar tunggang.
2. Berdasarkan data pengamatan yang terkumpul, apakah tumbuhan yang kalian
amati sudah mewakili semua divisi anggota kingdom Plantae?, jika belum maka
bukalah sumber http://www.markijar.com/2018/08/pengertian-kingdom-plantae-
lengkap-ciri.html pada topik Klasifikasi dan Jenis Kingdom Plantae, amatilah
gambar anggota divisi tumbuhan yang belum ada dalam data pengamatan kalian
dan tuliskan ciri-ciri yang dimiliki serta nama tumbuhan dalam bahasa Indonesia
dan nama ilmiah! akan tetapi jika sudah mewakili semua divisi tumbuhan, dapat
langsung mengerjakan no.3!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

190

Jawab: Sudah mewakili semua divisi.


3. Bacalah sumber Priadi, Arif dan Yanti Herlanti. 2016. BIOLOGI SMA Kelas
X. Jakarta: Yudhistira Anggota IKAPI tentang Ciri-ciri Tumbuhan,
bandingkan dengan jawaban kalian pada soal no. 1, berdasarkan sumber tersebut
tuliskanlah ciri-ciri tumbuhan yang belum ada pada jawaban soal no. 1!
Jawab: Bersifat multiseluler, sel penyusun tubuh berupa sel eukariotik dengan
dinding sel yang terbuat dari bahan selulosa, gametofit dan sporangium dilindungi
oleh beberapa sel, autotrof, bisa menyimpan cadangan makanan dalam bentuk
amilum, bisa mengalami pergiliran keturunan.
4. Jelaskan klasifikasi tumbuhan berdasarkan ada atau tidak adanya pembuluh, lalu
klasifikasikan tumbuhan yang kalian temui! Gunakan sumber
https://www.berpendidikan.com/2016/02/pengertian-dan-contoh-tumbuhan-
berpembuluh-dan-tumbuhan-tidak-berpembuluh.html sebagai pedoman
mengerjakan no.4!
Jawab: Berdasarkan ada atau tidak adanya pembuluh maka tumbuhan
dikelompokkan menjadi tumbuhan berpembuluh dan tidak berpembuluh.
Tumbuhan berpembuluh yaitu tumbuhan yang sudah memiliki pembuluh dan
memiliki akar, batang, dan daun sejati. Pembuluh pada tumbuhan ini ada dua
macam, yaitu pembuluh kayu (xilem) dan pembuluh tapis (floem) terdiri atas
tumbuhan paku (Pterydophyta) dan tumbuhan berbiji (Spermatophyta). Tumbuhan
tidak berpembuluh yaitu tumbuhan yang tidak memiliki akar, batang, daun sejati
serta tidak memiliki pembuluh untuk mengangkut zat makanan, contohnya
tumbuhan lumut (Bryophyta). Contoh tumbuhan yang ditemui: bunga kembang
sepatu diklasifikasikan ke dalam kelompok tumbuhan berpembuluh. Lumut daun
diklasifikasikan ke dalam kelompok tumbuhan tak berpembuluh.
Kesimpulan
1. Ciri-ciri umum tumbuhan yaitu memiliki zat hijau daun (klorofil) sehingga dapat
melakukan fotosintesis, multiseluler, organisme eukariotik, dinding sel terbuat
dari selulosa, bersifat autotrof, bisa menyimpan cadangan makanan
2. Plantae dapat diklasifikasikan menjadi tumbuhan berpembuluh yaitu tumbuhan
lumut (Bryophyta) dan tidak berpembuluh terdiri atas tumbuhan paku
(Pteridophytai) dan tumbuhan berbiji (Spermatophyta). Contoh tumbuhan
berpembuluh yaitu bunga kembang sepatu, contoh tumbuhan tidak berpembuluh
yaitu lumut daun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

191

Jawaban LKPD Pertemuan 2

Identifikasi Masalah
Pernahkah kalian memperhatikan tembok
kamar mandi, tanah, batuan yang lembab atau
tempat-tempat lembab lainnya? Apakah kalian
melihat tumbuhan kecil berwarna hijau (seperti
pada gambar (a) disamping) yang tumbuh di tempat
Gambar a. Habitat lumut
tersebut? Tumbuhan itu disebut lumut (Bryophyta).
Lalu perhatikanlah tumbuhan pada gambar (b), tumbuhan ini sering ditemukan di
alam yang dikenal dengan nama paku (Pteridophyta).
Tumbuhan lumut dan paku dapat hidup di mana saja
pada habitat yang sesuai. Keduanya dapat hidup di
tempat yang lembab (higrofit), di air (hidrofit),
Gambar b. Tumbuhan Paku

permukaan batu, tanah, dan menempel (epifit) di kulit


pohon atau hidup bebas di alam (gambar c.). Karena
kedua tumbuhan ini hidup bebas di alam tentu
berdampingan dengan banyak jenis tumbuhan,
Gambar c. Hutan
sehingga perlu memiliki pengetahuan mengenai ciri-
ciri tumbuhan lumut dan tumbuhan paku. Salah satu ciri yang dimiliki oleh kedua
tumbuhan ini sehingga dimasukkan dalam kingdom Plantae yaitu sama-sama
memiliki klorofil. Akan tetapi, kedua tumbuhan ini memiliki ciri yang berbeda
misalnya tumbuhan paku terkenal dengan bagian ujung daunnya yang menggulung
saat muda dan tumbuhan lumut terkenal dengan akarnya yang berbentuk Rizoid.
Untuk mengetahui ciri-ciri tumbuhan lumut dan tumbuhan paku salah satunya melalui
pengamatan langsung morfologi dan mikroskopis kedua tumbuhan agar dapat
membedakan dengan tumbuhan lainnya. Sebagai makhluk hidup kedua tumbuhan ini
dapat bereproduksi untuk memperbanyak diri atau menghasilkan generasi selanjutnya
yaitu melalui pergiliran keturunan (metagenesis). Di dunia, tumbuhan paku dan
tumbuhan lumut memiliki banyak sekali jenisnya yang kemudian diklasifikasikan
untuk mempemudah mempelajarinya. Kedua tumbuhan ini memiliki peran penting
dalam kehidupan di bumi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

192

Merumuskan Masalah
1. Apa saja ciri-ciri yang dimiliki oleh tumbuhan lumut dan paku?
2. Bagaimana metagenensis pada tumbuhan lumut dan paku?
3. Bagaimana klasifikasi tumbuhan lumut dan paku?
4. Apa saja peran tumbuhan lumut dan paku bagi kehidupan?
Mengajukan hipotesis
1. Tumbuhan lumut dan paku memiliki cirinya masing-masing
2. Tumbuhan lumut dan paku mengalami metagenesis antara generasi sporofit dan
gametofit yang berbeda
3. Tumbuhan lumut dan paku diklasifikasikan berdasarkan ciri yang dimiliki
4. Tumbuhan lumut dan paku memliki peran yang penting dalam kehidupan
Mengumpulkan Data
 Alat dan Bahan
1. Alat tulis
2. Lembar LKPD
3. Kaca pembesar/lup
4. Cawan petri
5. Mikroskop
6. Kaca objek dan kaca penutup
7. Silet
8. Tisu
9. Lumut dan paku yang lengkap dari akar sampai daun
10. Air
 Cara Kerja
1. Diambil jenis tumbuhan lumut dan jenis tumbuhan paku yang telah dibawa
oleh masing-masing kelompok
2. Tumbuhan lumut dan paku diamati menggunakan lup, kemudian digambarkan
pada tabel 1, dengan menentukan bagian-bagian struktur tubuh lumut dan
paku dengan menggunakan nomor, lalu tuliskan keterangan dan ditulis ciri-
ciri yang teramati
3. Diambil bagian-bagian tubuh (mikroskopis) dari lumut seperti akar/rhizoid,
batang/rhizoma, daun, sporangium pada tumbuhan lumut dan sorus pada
tumbuhan paku dengan menggunakan silet
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

193

4. Dipotong bagian yang ingin diamati setipis mungkin lalu diteteskan air pada
kaca objek, kemudian diletakkan pada kaca objek dan ditutup dengan kaca
penutup. Air yang berlebih pada kaca objek diserap menggunakan tisu
5. Kemudian diamati dengan mikroskop, objek yang teramati digambar pada
tabel 2
 Hasil Pengamatan
Tabel 1. Struktur tumbuhan
Gambar Lumut/Paku Keterangan Ciri-ciri yang
dimiliki
Lumut 1.
2.
Paku 1.
2.

Tabel 2. Pengamatan mikroskopis

Nama Gambar Mikroskopis Bagian-Bagian Talus Tumbuhan Lumut/Paku


lumut/Paku Akar/Rhizoid Rhizome Daun Sporangium Sorus
(Bahasa (lumut) (paku)
indonesia
dan Bahasa
Latin

Menguji Data
Jawablah pertanyan-pertanyaan di bawah ini!
“Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dibawah ini, apabila data yang
diperoleh belum cukup untuk menjawab soal, dapat menggunakan berbagai
sumber lain yang relevan dengan pembelajaran”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

194

1. Berdasarkan pengamatan morfologi dan mikroskopis yang telah dilakukan,


tulislah ciri-ciri yang dimiliki oleh tumbuhan lumut dan tumbuhan paku!
Jawab: struktur tubuh lumut terdiri atas akar, batang dan daun yang tidak
sebenarnya, memiliki ciri-ciri berwarna hijau. Tumbuhan paku memiliki struktur
tubuh yang terdiri atas akar, batang dan daun yang lebih nyata dibandingkan
dengan lumut, memiliki ciri daun menggulung, berwarna hijau, terdapat binting-
bintik pada bagian daun
2. Bukalah dan bacalah sumber https://www.softilmu.com/2015/08/metagenesis-
tumbuhan-paku-lumut-hewan.html tentang Metagenesis pada Tumbuhan
Lumut. Kemudian buatlah skema metagenesis atau reproduksi dari tumbuhan
lumut dengan menggunakan bahasa kalian sendiri
Jawab:

3. Bukalah sumber https://www.softilmu.com/2015/08/metagenesis-tumbuhan-paku-


lumut-hewan.html tentang Metagenesis pada Tumbuhan Paku, bacalah kemudian
buatlah skema metagenesis tumbuhan paku!
Jawab:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

195

4. Dari skema metagenesis tumbuhan lumut yang telah kalian buat, sebutkanlah ciri
tumbuhan lumut pada fase gametofit dan sporofit
Jawab: Fase gametofit:terdapat anteridium dan arkegonium sehingga
menghasilkan fertilisasi ovum menghasilkan zigot yang membelah menjadi
embrio. Fase Sporofit: embrio tumbuh menjadi sporofit membentuk sporongium
yang akan membelah secara meiosis menghasilkan spora-spora yang haploid
5. Tumbuhan lumut dan paku mengalami metagenesis antar generasi sporofit dengan
gametofit, generasi apakah yang lebih dominan pada tumbuhan lumut dan
tumbuhan paku, serta generasi apa yang tampak pada tumbuhan paku yang kalian
amati? Priadi, Arif dan Yanti Herlanti. 2016. BIOLOGI SMA Kelas X.
Jakarta: Yudhistira Anggota IKPAI pada topik Tumbuhan Lumut sebagai
panduan.
Jawab: Pada pada tumbuhan lumut, yang paling dominan adalah generasi
gametofit daripada generasi sporofit. Pada tumbuhan paku yang paling dominan
adalah generasi sporofit daripada generasi gametofit dan yang tampak pada paku
yang diamati adalah generasi sporofit.
6. Bacalah sumber Irnaningtyas. 2013. BIOLOGI untuk SMA/MA Kelas X.
Jakarta: Penerbit Erlangga tentang Klasifikasi Lumut dan Klasifikasi
Pteridophyta, kemudian jelaskan klasifikasi tumbuhan lumut dan paku, sertakan
dengan contoh tumbuhan lumut dan tumbuhan paku masing-masing 2 contoh
untuk setiap kelas Bryophyta dan untuk setiap subdivisi Pteridophyta!
Jawab:
 Klasifikasi tumbuhan lumut: terdapat sekitar 16.000 spesies lumut yang sudah
dikenali dan diklasifikasikan menjadi tiga kelas yaitu Hepaticopsida (lumut
hati), Anthocerotopsida (lumut tanduk) dan Bryopsida (lumut daun). Lumut
hati merupakan tumbuhan talus dengan tubuh berbentuk lembaran, pipih dan
berlobus, tumbuh mendatar dan melekat pada substrat, contoh anggotanya
yaitu Marchantia dan Lunularia. Lumut tanduk berbentuk seperti lumut hati
tetapi sporofitnya berbentuk kapsul memanjang seperti tanduk dan
mengandung kutikula, contohnya Anthoceros punctatus dan Phaeoceros
Laevis. Lumut daun merupakan lumut sejati, berbentuk seperti tumbuhan
kecil yang tumbuh tegak, umumnya tinggi lumut kurang dari 10 cm, mudah
ditemukan di permukaan tanah, tembok, batu-batuan, atau menempel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

196

dipermukaan pohon, contohnya Polytrichum commune dan Sphagnum


squarrosum.
 Klasifikasi tumbuhan paku: terdapat 20.000 spesies tumbuhan paku yang
sudah dikenali dan diklasifikasikan menjadi empat subdivisi yaitu Psilopsida
(paku purba), Lycopsida (paku kawat), Sphenopsida (paku ekor kuda) dan
Pteropsida (paku sejati). Paku purba merupakan tumbuhan yang sebagian
besar anggotanya sudah punah dan ditemukan sebagai fosil, memiliki struktur
tubuh yang relatif masih sederhana dan tinggi sekitar 30 cm-1 m, contohnya
Tmesipteris dan Psilotum. Paku kawat diduga sudah ada di bumi pada masa
Devonian dan kini telah menjadi fosil dan endapan batubara, contohnya
Lycopodium sp. dan Selaginella sp. Paku ekor kuda merupakan paku yang
memiliki percabangan batang yang khas berbentuk ulir atau lingkaran
menyerupai ekor kuda, sporofitnya berdaun kecil atau berbentuk sisik,
warnanya agak transparan dan tersusun melingkar pada batang, contohnya
Equisetum ramosissimum dan Equisetum arvense. Paku sejati merupakan
kelompok tumbuhan paku yang paling sering ditemui di berbagai habitat,
sporofitnya memiliki akar, batang dan daun, ukuran batang bervariasi ada
yang kecil dan ada yang besar seperti pohon, batangnya berada di bawah
permukaan tanah (rizom), contohnya Adiantum fimbriatum dan Marsilea
crenata
7. Berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki oleh tumbuhan lumut yang kalian amati, dapat
dikelompokkan pada kelas manakah pada sistem klasifikasi tumbuhan lumut?
Jawab: Lumut daun
8. Berdasarkan ciri yang dimiliki, dalam sistem klasifikasi tumbuhan paku, termasuk
anggota subdivisi manakan tumbuhan paku yang kalian amati?
Jawab: Paku sejati
9. Bacalah sumber https://kliksma.com/2014/12/peranan-tumbuhan-bagi-
manusia.html tentang Peran Tumbuhan bagi Manusia, kemudian jelaskan mana
saja yang merupakan peran tumbuhan lumut dan tumbuhan paku dalam kehidupan
dan berikan contoh tumbuhannya!
Jawab: Lumut berperan sebagai obat hepatitis (Marchantia polymorpha), bahan
pembalut dan baha bakar (Sphagnum). Peran paku yaitu sebagai bahan obat-
obatan (Equisetum) memiliki fungsi diuretik (melancarkan pengeluaran urin) dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

197

Selaginella plana (obat luka), sebagai pupuk hijau misalnya Azolla pinata
bersimbiosis dengan Anabae azzolae mampu mengikat gas nitrogen (N2)
10. Mengapa tumbuhan paku disebut sebagai Cormophyta berspora? sebagai
panduan, bacalah sumber Irnaningtyas. 2013. BIOLOGI untuk SMA/MA Kelas
X. Jakarta: Penerbit Erlangga pada topik Tumbuhan Paku (Pteridophyta).
Jawab:Karena pada tumbuhan paku telah dapat dibedakan struktur akar, batang
dan daun atau dengan kata lain memiliki akar, batang, daun sejati, dan dapat
bereproduksi dengan spora.
Kesimpulan
1. Ciri-ciri tumbuhan Bryophyta dan yaitu terdiri atas akar, batang dan daun yang
tidak sebenarnya, memiliki ciri-ciri berwarna hijau, hidup di tempat lembab.
Sedangkan tumbuhan Pteridophyta sudah memiliki akar, batang, daun yang sejati,
pada daun muda memiliki ciri daun menggulung, berwarna hijau, terdapat bintik-
bintik pada bagian daun
2. Metagenesis lumut merupakan pergiliran keturunan antara generasi gametofit
(seksual) dan generasi sporofit (aseksual). Pada lumut diawali dengan
berkecambahnya spora bila jatuh di daerah yang cocok dengan habitat hidupnya
yang kemudian tumbuh menjadi protalium (protonema). Lalu tumbuh dan
berkembang menjadi tumbuhan lumut dewasa (tumbuhan gametofit), yang
kemudian terbentuk alat kelamin betina (arkegonium) yang menghasilkan ovum
dan alat kelamin jantan (anteridium) yang menghasilkan spermatozoid. Terjadi
proses pembuahan ovum oleh spermatozoid menghasilkan zigot yang berkembang
menjadi embrio yang selanjutnya tumbuh menjadi sporogonium atau sporofit yang
terdapat spora, dan spora akan terkumpul dalam kotak spora (sporangium).
Apabila spora jatuh di tempat yang lembap dan sesuai maka akan tumbuh
menjadi protonema dan tumbuh menjadi tumbuhan lumut dewasa dan begitu
seterusnya. Sedangkan reproduksi tumbuhan Pteridophyta dimulai dari spora
pada tumbuhan paku yang tumbuh atau berkecambah menjadi protalium.
Kemudian tumbuh menghasilkan alat perkembangbiakan jantan (anteridium) yang
menghasilkan sperma dan betina (arkegonium) yang menghasilkan ovum
arkegonium, yakni anteridium yang menghasilkan sperma dan arkegonium
kemudian mengalami fertilisasi menjadi zigot. Zigot berkembang menjadi
tumbuhan paku. Tumbuhan paku yang dewasa akan memiliki daun yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

198

menghasilkan spora, yang disebut sporofil. Oleh karena itu tumbuhan paku
disebut sporofit.
3. Klasifikasi tumbuhan Bryophyta terdiri atas tiga kelas yaitu lumut daun, lumut
hati, dan lumut tanduk. Sedangkan klasifikasi tumbuhan Pteridophyta terdiri atas
4 subdivisi yaitu Paku purba (Psilopsida), Paku Kawat (Lycopsida), Paku Ekor
Kuda (Sphenopsida atau Equisetopsida), Paku sejati (Pteropsida)
4. Lumut berperan sebagai obat hepatitis (Marchantia polymorpha), bahan pembalut
dan bahan bakar (Sphagnum). Peran paku yaitu sebagai bahan obat-obatan
(Equisetum) memiliki fungsi diuretik (melancarkan pengeluaran urin) dan
Selaginella plana (obat luka), sebagai pupuk hijau misalnya Azolla pinata
bersimbiosis dengan Anabae azzolae mampu mengikat gas nitrogen (N2)
5. Laporan hasil pengamatan dalam LKPD

Jawaban LKPD Pertemuan 3

Identifikasi Masalah
Pernahkah kalian menyadari bahwa tumbuhan di sekitar lingkungan kita
kebanyakan tergolong tumbuhan berbiji? Hal ini menunjukkan bahwa sangat mudah
untuk menemukan tumbuhan berbiji baik di lingkungan sekolah, lingkungan rumah,
atau di sawah, kebun dan di lingkungan sepanjang perjalanan kalian dari rumah ke
sekolah. Akan tetapi karena kurangnya membaca sehingga terkadang kita tidak
mengetahui bahwa tumbuhan tersebut dapat digolongkan sebagai anggota tumbuhan
berbiji. Dengan demikian perlu pengetahuan tentang ciri-ciri rumbuhan berbiji
(Spermatophyta) sehingga mempermudah kita dalam mengenali. Jumlah tumbuhan ini
cukup banyak di dunia sehingga dilakukan pengklasifikasian menjadi dua kelompok
utama yaitu tumbuhan bebriji terbuka (Gymnospermae ) yang terdiri atas 4 kelas dan
tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) yang terdiri atas kelas monokotil dan
dikotil sehingga mempermudah untuk mempelajari dan mengenali. Tentunya kedua
tumbuhan ini memiliki ciri-ciri yang berbeda antar keduanya yang harus kita ketahui
untuk menggolongkan jenis tumbuhan kedalam dua kelompok ini. Tidak hanya ciri-
ciri yang berbeda tetapi kedua tumbuhan ini juga memiliki daur hidup yang berbeda
walaupun keduanya sama-sama tumbuhan berbiji. Semua yang hidup di alam
tentunya memiliki perannya masing-masing , begitu pula dengan tumbuhan berbiji
juga memiliki peran dalam kehidupan baik yang menguntungkan atau merugikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

199

Merumuskan Masalah
1. Bagaimana ciri-ciri umum yang dimiliki oleh tumbuhan berbiji?
2. Bagaimana ciri-ciri tumbuhan Gymnospermae dan Angiospermae?
3. Bagaimana daur hidup tumbuhan Gymnospermae dan Angiospemae?
4. Apa saja peran tumbuhan berbiji dalam kehidupan?
Mengajukan hipotesis
1. Tumbuhan berbiji memiliki ciri-ciri umum yang mempermudah untuk dikenali
2. Tumbuhan Gymnospermae dan Angiospermae memiliki cirinya masing-masing
yang berbeda
3. Tumbuhan Gymnospermae dan Angiospermae memiliki daur hidup yang berbeda
4. Tumbuhan berbiji memiliki peran yang menguntungkan bagi manusia
Mengumpulkan Data
 Alat dan Bahan
1. Alat Tulis
2. Kaca pembesar/lup
3. Silet
4. Strobillus
5. Bunga
 Cara Kerja
1. Disiapkan alat dan bahan yang akan diamati yaitu strobilus dan bunga
2. Diamati bagian-bagian dari bunga dan strobilus dengan seksama
3. Kemudian digambarkan pada tabel hasil pengamatan dan yang diberi nomor
pada bagian-bagiannya kemudian diberi keterangan pada kolom berikutnya
4. lalu dituliskan juga ciri lain yang teramati dan di golongkan mana yang
merupakan alat reproduksi Gymnospermae atau Angiospermae
 Hasil Pengamatan
Tulislah hasil pengamatan dalam bentuk tabel yang terdiri atas nama tumbuhan
yang diamati, gambar (strobilus dan bunga), keterangan bagian-bagiannya, ciri –
ciri lain yang teramati, golongan tumbuhan (Gymnospermae /Angiospermae)!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

200

Tabel Hasil Pengamatan


No. Gambar Keterangan Ciri-ciri lain Golongan
(Bunga atau Strobilus) yang teramati tumbuhan
1. Bunga
2. Strobilus

Menguji Data
Jawablah pertanyan-pertanyaan di bawah ini!
“Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dibawah ini, apabila data yang
diperoleh belum cukup untuk menjawab soal, dapat menggunakan berbagai
sumber lain yang relevan dengan pembelajaran”
1. Bacalah sumber https://www.sridianti.com/ciri-ciri-tumbuhan-berbiji-
spermatophyta.html tentang Ciri-ciri Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta),
diskusikanlah dengan teman kelompokkmu kemudian jelaskan ciri-ciri tumbuhan
Spermatophyta!
Jawab: Ciri umum tumbuhan berbiji yaitu memiliki akar, batang, daun dan
struktur biji dimana bagian-bagian ini berbeda dan lebih kompleks dari lumut dan
paku, tumbuhan ini menghasilkan biji sehingga disebut tumbuhna berbiji,
memiliki klorofil untuk dapat berfotosintesis, dan memiliki jaringan pembuluh
angkut yang sangat berkembang yaitu xilem dan floem
2. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan apa perbedaan tumbuhan
Gymnospermae dan Angiospermae dilihat dari ciri-ciri yang teramati!
Jawab: Perbedaaan tumbuhan Gymnospermae dan Angiospermae yaitu pada
tumbuhan Gymnospermae memiliki alat reproduksi berupa strobilus dan bagian-
bagian yang teramati terdiri atas sisik strobilus, tangkai strobilus, sedangkan
tumbuhan Angiospermae memiliki alat reproduksi berupa bunga dan bagian-
bagian yang teramati terdiri atas kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari,
tangkai sari, dan putik
3. Bukalah sumber https://www.mashidin.net/perbedaam-gymnospermae-dan-
angiospermae/ pada topik Perbedaan Gymnospermae dan Angiospermae,
bacalah dan jelaskan perbedaan tumbuhan Gymnospermae dan Angisopermae
yang belum terdapat pada jawaban no.2!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

201

Jawab: Perbedaan pada tumbuhan Gymnospermae dan Angiospermae yaitu


terletak pada biji, pembuahan, bentuk daun, ovarium, batang dan akar. Tumbuhan
Gymnospermae berbiji terbuka dan Angiospermae berbiji tertutup, proses
pembuhan pada tumbuhan Gymnospermae berupa pembuahan tunggal dimana
hanya terjadi satu kali pembuahan antara ovum (n) dan sperma (n), hanya terdapat
satu sel sperma yang membuahi satu sel telur sehingga membentuk zigot,
sedangkan proses pembuahan pada tumbuhan Angiospermae berupa pembuahan
ganda karena terdapat dua inti sperma yang melebur dan berlangsung dua kali
pembuahan yaitu yang pertama adalah spermatozoa 1 membuahi ovum
menghasilkan zigot (2n) yang berkembang menjadi biji, sedangkan yang kedua
adalah spermatozoa 2 membuahi kandung lembaga sekunder menghasilkan
endospermae, tumbuhan Gymnospermae memiliki bentuk daun yang kaku dan
sempit, bentuk daun tumbuhan Angiospermae pipih dan lebar dengan susunan
tulang daun yang bervariasi misalnya bentuk tulang daun tumbuhan dikotil ada
yang menyirip dan menjari dan bentuk tulang daun tumbuhan monokotil ada yang
sejajar dan melengkung, Gymnospermae tidak memiliki ovarium, sedangkan
Angiospermae memiliki ovarium. Semua batang tumbuhan Gymnospermae
berkambium. Kambium adalah jaringan tumbuhan yang terletak diantara xilem
dan floem yang dapat membuat batang tumbuhan menjadi berkayu, sedangkan
batang tumbuhan Angiospermae ada yang berkambium dan ada juga yang tidak
berkambium misalnya dikotil memiliki kambium sedangkan tumbuhan monokotil
tidak memiliki kambium. Semua tumbuhan Gymnospermae berakar tunggang dan
tumbuhan Angiospermae akarnya bervariasi. Tumbuhan dikotil berakar tunggang
sedangkan tumbuhan monokotil berakar serabut.
4. Setelah mengetahui perbedaan Gymnospermae dan Angiospermae, berikanlah
minimal 4 contoh jenis tumbuhan yang merupakan anggota tumbuhan
Gymnospermae dan Angiospermae!
Jawab:
No. Anggota Tumbuhan Gymnospermae Anggota Tumbuhan Angiospermae
1. Cemara (Araucaria cunninghami) Padi (Oryza sativa)
2. Pakis haji (Cycas rumphii) Kelapa (Cocos nucifera)
3. Damar (Agathis alba) kentang (Solanum tuberosum)
4. Melinjo (Gnetum gnemon) Apel (Pyrus malus)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

202

Perhatikan kedua gambar berikut!

Gambar a. Siklus Hidup Gymnospermae Gambar b. Siklus hidup Angiospermae


5. Amatilah kedua siklus diatas, kemudian jelaskan siklus hidup tumbuhan
Gymnospermae dan Angiospermae menggunakan bahasa kalian sendiri!
Jawab :
a. siklus Gymnospermae:
- Pohon pinus yang berkromosom diploid (2n) yang sudah matang atau
dewasa membentuk konus jantan dan konus betina
- Konus atau strobilus jantan memiliki sporofil yang mengandung
mikrosporangium yang mengalami pembelahan meiosis menghasilkan
gametofit jantan berupa serbuk sari
- Strobilus betina memiliki sporofil berbentuk sisik, setiap sisik runjung
betina terdapat dua ovul (bakal biji). Masing-masing bakal biji memiliki
megasporangium yang terlindungi oleh lapisan integumen dengan sebuah
mikrofil
- Kemudian terjadi penyerbukan ketika serbuk sari jatuh pada strobilus
betina dimana serbuk sari ini akan melalui mikrofil untuk masuk ke bakal
biji, serbuk sari berkecambah memasuki mikrosporangium dengan
membentuk tabung serbuk sari
- Di dalam strobilus betina terjadi pembelahan meiosis sel induk
megasporosit membelah menjadi 4 sel haploid, hanya satu yang fungsional
yang disebut megaspora
- Megaspora akan tumbuh menjadi jaringan gametofit betina yang
berkembang didalam megaspora dan mengandung 2 atau 3 arkegonia
masing-masing mengandung satu telur
- Serbuk sari yang jatuh pada liang mikrofil akan berkecambah membentuk
tabung atau buluh serbuk sari menembus nuselus menuju ruang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

203

arkegonium dimana pada buluh serbuk sari terdapat satu sel generatif
membelah menjadi sel steril yang ketika mencapai ovum akan mati dan sel
spermatogen yang akan membuahi ovum sehingga terbentuklah zigot
- Zigot akan tumbuh menjadi embrio yang merupakan sporofit baru, embrio
dan cadangan makanan dikelilingi oleh selaput biji kemudian terus
berkembang manjdi biji, bibit dan menjadi tumbuhan dewasa
b. Siklus Angiospermae
- Dimulai dari bunga dewasa pada sporofit memiliki kepala sari yang
didalamnya terdapat sel induk mikrospora
- Sel induk mikrospora mengalami pembelahan secara meiosis
menghasilkan mikrospora yang haploid
- Mikrospora mengalami pembelahan mitosis menghasilkan gametofit
jantan berupa butir serbuk sari atau serbuk benang sari
- Pada bakal biji terdapat sel induk megaspora membelah secara meiosis
menghasilkan 4 sel megaspora namun hanya satu sel yang hidup
- Megaspora yang hidup membentuk gametofit betina (sel kandung lembaga
atau sel kantong embrio)
- Bila terjadi penyerbukan, serbuk sari akan berkecambah membentuk buluh
serbuk sari yang berisi inti sperma
- Ketika serbuk sari sampai di mikrofil, inti sperma satu akan membuahi
ovum menghasilkan zigot, dan inti sperma dua membuahi inti kandung
lembaga sekunder menghasilkan endosperma
- Zigot akan tumbuh menjadi embrio dan endospermae berfungsi sebagia
cadnagan makanan bagi embrio yang terus berkembang menjadi biji
berkecambah dan terus berkembang sampai menjadi bunga dewasa
6. Jelaskan perbedaan tumbuhan dikotil dan monokotil beserta contoh tumbuhannya.
Dapat menggunakan sumber Priadi, Arif dan Yanti Herlanti. 2016. BIOLOGI
SMA Kelas X. Jakarta: Yudhistira Angota IKPAI.
Jawab: Perbedaan tumbuhan dikotil dan monokotil terdiri atas biji berkeping satu
(monokotil) dan biji berkeping dua (dikotil), pada monokotil memiliki sistem
perakaran serabut dan ujugnya dilindungi oleh pelindung akar yang disebut
koleoriza sednagkan pada dikotil sistm perakarannya tunggang da ujungnya tidka
dilindungi oleh pelindung khusus. Tumbuhan monokotil tidka memiliki kambium
sehingga tidka terjadi pertumbuhan sekunder sedangkan dikotil memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

204

kambium dan memiliki berkas pembuluh angkut radial, pada monokotil umumnya
memiliki daun tunggal, tulang daun sejajar atau melengkung dengan kedudukan
duan berseling dan umumnya memiliki bunga berkelipata tiga dengan bentuk yag
tidka berturan, sedangkan dikotil memiliki dauan tunggal atau majemuk, tulang
daun menyirip atau menjari dengan duduk daun tersebar atau berkarang dan jarang
yang berpelepah dan umunya bunga berkelipatan lima
7. Sebutkan ciri-ciri masing-masing kelas Gymnospermae beserta contoh
tumbuhannya! dapat memanfaatkan sumber https://www.sridianti.com/klasifikasi-
gymnospermae.html tentang Klasifikasi Gymnospermae dan Manfaat
Gymnospermae.
Jawab:
 Pinophyta merupakan kelompok tumbuhan yang mnecakup 630 spesies, 68
marga dan 8 famili tumbuhan berkayu yang tingginya bis amencapi puluhan
meter, biji tersusun dalam kerucut, berbentuk jarum dan berbentuk sisik, dapat
dicirikan sebagai tumbuhan yang mendominasi wilayah yang luas terutama
sata iklim dingin, kebanyakan dari tanaman ini adalah pohon yang memiliki
nilai ekonomi dan ekologi yang penting dalam eksosistem walaupun ada
beberapa tumbuh dalam bentuk semak, serta memiliki aroma khas yang sangat
menyenangkan sebagai cara melindungi diri dari perkembangbiakan serangga
dan jamur. Contoh tumbuhannya yaitu Pinus longaeva, Pinus aristata dan
Pinus balfouriana.
 Cycadophyta merupakan tumbuhan yang sering disebut palem sagu karena
bentuk fisik tubuh yang mirip dengan palem, memiliki batang pendek dna
tidka bercabang dengan pertumbuan sangat lambat, memiliki daun majemuk
dengan helaian daun menyirip, daun-daun tersusun spiral dan rapat
disekeliling batangnya, daun muda menggulung, memiliki akar tunjang yang
panjang, pada batang dekata pangkal akar tumbuh tunas yang merupakan cara
perkembangbiakan vegetatif. Contoh tumbuhannya yaitu Cycas rumphii
 Coniferae merupakan tumbuhan yang dikenal sebagai kelompok tumbuhan
konifer yang diduga tumbuh melimpah pada masa mesozoikum, pada
umumnya berupa pohon tinggi, daunnya berbentuk kecil, tebal, seperti jarum
atau sisik dan tampak selalu berwarna hijau, umumnya berumah satu dengan
letak konus jantan dan betina pada cabang yang berbeda, konus jantan lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

205

kecil dibandingkan konus betina. Contoh tumbuhannya yaitu Pinus merkusii


(ordo Pinales) dan Agathis dammara (damar)
 Gnetophyta merupakan kelompok yang paling terkait dengan tanaman
berbunga karena memiliki karakter jenis konifera dan angiospermae, berbetuk
pohon atau liana dengan batang bercabang atau tidka bercabang, memiliki
duan tunggal berbentuk lembaran dengan susunan daun berhadapan dan tulang
daun mneyirip, strobilus tidak berbentuk kerucut dan berumah dua atua
berkelamin tunggal. Contoh tumbuhannya yaitu Gnetum gnemon (Melinjo),
Epedra sinica (ordo Ephedrales)
 Ginkgoinae merupakan tumbuhan berbentuk pohon dengan tinggi mencapai
30 m-50 m, batangnya bercabang- cabang dengan tunas yang pendek, duannya
berbentuk kipas dnagan tangkai yang panjang, tulang daun bercabang
(menggarpu) dan daun mudah gugur, merupakan tumbuhan berumah dua dan
dapat hidup pada lingkungan dengan tingkat polusi udara tinggi. Contoh
tumbuhannya yaitu Ginkgo biloba (ordo Ginkgoales), Ginkgo adiantoides dan
Ginkgo gardneri merupakan jenis Ginkgoinae yang sudah punah dan menjadi
fosil
8. Sebutkanlah minimal 6 peran tumbuhan Spermatophyta dalam kehidupan beserta
contoh tumbuhannya! dapat menggnakan sumber Priadi, Arif dan Yanti
Herlanti. 2016. BIOLOGI SMA Kelas X. Jakarta: Yudhistira Angota IKPAI
pada topik Tumbuhan Berbiji.
Jawab: Peran Spermatophyta dalam kehidupan yaitu
 Sebagai bahan pangan, misalnya Oriza sativa (padi), Zea mays (jagung),
Solanum tuberosum (kentang)
 Sebgaia bahan papan (rumah), misalnya Bambusa spinosa (bambu), Tectona
grandis (jati), Shorea sp. (meranti)
 Sebagai bahan rampah dan obat-obatan, misalnya Piper ningrum (lada),
Curcuma domestica (kunyit), Zingiber officinale (jahe)
 Sebagai tanaman hias, misalnya Hibiscus rosa-sinensis (kembang sepatu),
Rosa hibrida (kembang mawar), Phalaenopsis amabilis (anggrek bulan)
 Sebagai bahan industri (industri kertas, mebel, dan karet), misalnya Shorea
curtisii (meranti), Pinus merkusii (pinus), Calamus (rotan)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

206

 Sebagai bahan sandang (pakaian), misalnya Gossypium obtusifolium (kapas)


dan Bohmeria sp. (Rami)
Kesimpulan
1. Ciri-ciri tumbuhan Spermatophyta yaitu memiliki akar, batang, daun dan struktur
biji yang lebih kompleks, menghasilkan biji, memiliki klorofil untuk dapat
berfotosintesis, dan memiliki jaringan pembuluh angkut yaitu xilem dan floem
2. Perbedaan tumbuhan Gymnospermae dan Angiospermae yaitu pada tumbuhan
Gymnospermae memiliki alat reproduksi berupa strobilus, memiliki biji terbuka,
proses pembuahan tunggal, bentuk daun yang kaku dan sempit, tidak memiliki
ovarium, memiliki batang yang berkambium, dan berakar tunggang. Sedangkan
Angiospermae memiliki alat reproduksi berupa bunga, memiliki biji tertutup,
proses pembuahan ganda , memiliki bentuk duan yang pipih dan lebar, memiliki
ovarium, ada yang berkambium dan ada yang tidak berkambium, akarnya
bervariasai
3. Daur hidup tumbuhan Gymnospermae dan Angiospermae yaitu pada
Gymnospermae dimulai dari pohon pinus yang diploid membentuk konus jantan
yang memiliki sporofil yang mengandung mikropornagium mengalami
pembelahan meiosis menghasilkan serbuk sari dan betina yang terdapat dua bakal
biji, lalu terjadi penyerbukan ketika serbuk sari jatuh pada strobilus dan terjadi
pembelahan meiosis menghasilkan megaspora yang akn tumbuh menjadi jaringan
gametofit betina yang mengandung satu telur, kemudina dibuahi oleh serbuk sari
membentuk zigot yang tumbuh mnejadi embrio baru dan menjadi tumbuhan
dewasa kembali, sedangkan pada Angiospermae dimulai dari bunga dewasa yang
memiliki kepala sari yang di dalamnya terdapat sel induk mikrospora mengalami
pembelahan secara meiosis menghasilkan mikrospora yang membelah secara
mitosis dan menghasilkan butir serbuk benang sari, pada bakal biji terdapat sel
induk megaspora yang membelah secara meiosis menghasilkan 1 sel megaspora
yang hidup, lalu terjadi penyerbukan serbuk sari berkecambah membentuk buluh
serbuk sari berisi inti sperma yang kemudian inti sperma 1 membuahi ovum
menghasilkan zigot dan inti sperma membuahi kandung lembaga sekunder
menghasilkan endospermae, zigot tumbuh menjadi embrio dna endospermae
menjadi cadangan makanan bagi embrio yang terus berkembang menjadi biji
berkecambah dan terus berkembang sampai menjadi bunga dewasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

207

4. Peran tumbuhan Spermatophyta yaitu sebagai bahan sandang, pangan, papan,


bahan rempah dan obat obatan, tanaman hias, bahan industri
5. Laporan hasil pengamatan dalam LKPD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

208

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMA Yogyakarta


Mata Pelajaran : BIOLOGI
Kelas / Semester : X / Genap
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Materi Pokok : Animalia
Alokasi Waktu : 6 kali pertemuan (18 x 45 menit)

A. Kompetensi Inti

KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab,
responsif, dan pro-aktif, dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat, dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural dan metekognitif pada tingkat teknis,
spesifik, detail dan kompleks berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serat menerapkan pengetahuan pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4 Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, secara mandiri dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


No. Kompetensi Dasar No. Indikator Pencapaian
3.9 Mengelompokkan hewan 3.9.1 Menjelaskan ciri-ciri umum hewan
ke dalam filum (Animalia)
berdasarkan lapisan tubuh, 3.9.2 Menjabarkan dasar-dasar pengelompokan
rongga tubuh, simetri atau pengklasifikasian Animalia
tubuh, dan reproduksi 3.9.3 Merangkum ciri-ciri, klasifikasi, dan
peranan masing-masing filum hewan
invertebrata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

209

3.9.4 Menjelaskan ciri-ciri, klasifikasi, dan


peranan hewan vertebrata dalam kehidupan
4.9 Menyajikan laporan 4.9.1 Menyajikan data tentang perbandingan
perbandingan antar filum dalam kingdom animalia
kompleksitas lapisan
penyusun tubuh hewan
(diploblastik dan
triploblastik), simetri
tubuh, rongga tubuh, dan
reproduksinya
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik,
model pembelajaran inkuiri terbimbing, dengan metode tanya jawab, pengamatan,
diskusi, presentasi, ceramah, peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri umum hewan
(Animalia), menjabarkan dasar-dasar pengelompokan animalia, dapat memahami ciri-
ciri, klasifikasi dan peranan masing-masing filum hewan invertebrata melalui kegiatan
merangkum, menjelaksan ciri-ciri, klasifikasi dan peranan hewan vertebrata dalam
kehidupan serta dapat menyajikan data perbandingan antar filum dalam kingdom
Animalia yaitu dalam bentuk pengerjaan LKPD.
D. Materi Pembelajaran
Faktual:
 Ciri-ciri umum Animalia
 Ciri-ciri masing-masing filum hewan invertebrata
 Ciri-ciri hewan vertebrata
Konseptual:
 Dasar-dasar pengelompokan Animalia
 Klasifikasi masing-masing filum hewan invertebrata
 Klasifikasi hewan vertebrata
Prosedural:
 Cara reproduksi mamalia
Metakognitif:
 Peranan masing-masing filum hewan invertebrata
 Peranan hewan vertebrata
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model pembelajaran : Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

210

3. Metode pembelajaran :Tanya jawab, pengamatan, diskusi, presentasi, ceramah


F. Media Pembelajaran
Media/Alat : LCD, Proyektor, LKPD berbasis Inkuiri Terbimbing, Video, Gambar,
laptop, speaker
G. Sumber Belajar
1. Power point
2. Buku paket Biologi:
 Priadi, Arif dan Yanti Herlanti. 2016. BIOLOGI SMA Kelas X. Jakarta :
Yudhistira Anggota IKAPI.
 Pratiwi,D.A,dkk.2014. BIOLOGI UNTUK SMA/MA KELAS X Kelompok
Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta: Penerbit Erlangga
 Irnaningtyas. 2013. BIOLOGI untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Penerbit
Erlangga.
3. Internet :
 https://www.youtube.com/watch?v=bi9FajBO_3c
 https://kliksma.com/2015/03/ciri-ciri-umum-hewan.html
 http://petfoodreport.com/ciri-ciri-dan-pengelompokkan-kingdom-animalia
 https://www.softilmu.com/2015/06/Pengertinan-Ciri-Struktur-Tubuh-
Klasifikasi-Porifera-Adalah.html
 https://portal-ilmu.com-kingdom-animalia/
 https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Biologi_1_Kelas_10_Idun_Kistitinna
h_Endang_Sri_Lestari_2009.pdf
 https://www.youtube.com/watch?y=InyjZ4UDejE
 https://www.youtube.com/watch?y=XXoNpEETsx8
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Tahap Kegiatan Pembelajaran Proses sintifik
Pendahuluan
(20 Menit)
a. Apersepsi - Guru memasuki kelas dengan
mengucapkan salam
- Guru menyiapkan keadaan kelas
untuk memulai kegiatan
pembelajaran
- Guru mengawali kegiatan
pembelajaran dengan doa dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

211

mengecek kehadiran siswa

b. Motivasi - Guru menanyangkan gambar 10


jenis hewan
- Kemudian guru bertanya kepada
peserta didik : perhatikanlah Mengamati
gambar diatas, gambar apakah
yang ibu tampilkan?
- Seluruh gambar yang ibu tampilkan
digolongkan pada kingdom apa?
- Guru memancing keaktifan siswa
dengan bertanya: Menurut kalian
ciri apa yang sama sehingga
semuanya dikelompokan pada
kingdom Animalia?
- Peserta didik menjawab sesuai Mengkomunikasikan
pemahamannya

c. Orientasi - Guru menayangkan tujuan


pembelajaran yang dicapai dan
pokok materi yang akan dipelajari

d. Mengorganisasi - Peserta didik diminta untuk


membentuk kelompok yang terdiri
dari 5 orang
Kegiatan Inti Identifikasi Masalah
(80 menit) - Kemudian guru mengarahkan
peserta didik dalam kelompok untuk
membuka dan mengerjakan LKPD
(Hal. 38), dan guru menyampaikan
penjelasan secara umum terkait
LKPD
- Guru menanyangkan masalah pada Mengamati
LKPD (Hal. 39) melalui PPT
Merumuskan Masalah
- Peserta didik dituntun untuk
menyampaikan pertanyaan
berdasarkan masalah yang dibahas
dengan cara guru bertanya :
pertanyaan apa saja yang dapat
diajukan yang berkaitan dengan
masalah tersebut? (Critical
thinking)
- Peserta didik merumuskan masalah Menanya
(LKPD Hal. 39)
Mengajukan Hipotesis
- Guru menuntun peserta didik
merumuskan hipotesis (LKPD
Hal.40) terkait masalah yang
dibahas untuk diuji pada tahap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

212

inkuiri selanjutnya, dengan cara


guru bertanya: Hipotesis apa yang
dapat kalian sampaikan terkait
masalah tersebut? (Critical
thinking)
- Peserta didik merumuskan hipotesis Menalar
(LKPD Hal 40)
Mengumpulkan Data
- Guru membimbing peserta didik
untuk menentukan bahan (sumber
yang digunakan pada hasil kegiatan)
untuk membuktikan hipotesa
dengan bertanya : Untuk
membuktikan hipotesa kalian
tersebut, bahan atau sumber mana
saja yang yang kalian gunakan?
- Guru bertanya: Bagaimana cara
kerja yang kalian gunakan untuk
membuktikan hipotesa tersebut?
- Peserta didik menjawab dan
menuliskan bahan/sumber serta cara
kerja yang digunakan pada LKPD
(Hal. 40) (Comunicative)
- Peserta didik mencari bahan Mencoba
(sumber) yang digunakan, kemudian
melaksanakan kegiatan studi
literatur secara berkelompok
(Collaboration)
- Peserta didik menuliskan hasil studi Mengkomunikasikan
literatur (Hal. 41)
Menguji Data
- Data yang dikumpulkan oleh peserta
didik kemudian diuji melalui
kegiatan diskusi dalam kelompok
(Collaboration)
- Peserta didik menjawab pertanyaan- Menalar
pertanyaan yang terdapat dalam
LKPD (Hal. 42) (Critical thinking)
- Dapat memanfaatkan berbagai
media atau sumber lain yang relevan
untuk mendapatkan informasi untuk
menjawab pertanyaan (Creative)
Membuat Kesimpulan
- Peserta didik membuat kesimpulan Menalar
berdasarkan hasil diskusi yang telah
dilakukan (LKPD Hal. 45) (Critical
thinking)
Mengkomunikasikan Hasil
- Guru meminta dua kelompok
perwakilan untuk mempresentasikan Mengkomunikasikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

213

hasil diskusi yang telah dilakukan


(Comunicative)
- Kelompok ditentukan berdasarkan
undian jadwal presentasi untuk
materi Animalia
- Guru memberikan klarifikasi bila
ada yang belum tepat dan memberi
penguatan pada hasil presentasi
yang sudah benar
- Guru menambahkan materi yang
belum di bahas pada saat presentasi
- Siswa diberi kesempatan untuk Menanya
menanyakan hal-hal yang belum
dipahami (Comunicative)
Tahap Penutup
(35 menit)
a. Merangkum - Peserta didik merangkum apa yang Mengkomunikasikan
telah dipelajari dalam kegiatan
pembelajaran (Critical thinking,
Creative)

b. Evaluasi - Guru melakukan evaluasi dengan Menalar


mengajukan berbagai pertanyaan
yang berkaitan dengan pembelajaran
(Critical thinking)

c. Refleksi - Peserta didik diminta untuk


menyampaikan manfaat yang
diperoleh setelah mempelajari
materi Animalia (ciri-ciri umum dan
dasar pengelompokan) (Creative,
Comunicative)

d. Arahan/Tindak - Peserta didik diminta untuk


Lanjut membaca buku/sumber lain tetang
materi yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya yaitu
Invertebrata (filum Porifera,
Coelenterata, dan Platyhelmintes)
Pertemuan kedua

Tahap Kegiatan Pembelajaran Proses sintifik


Pendahuluan
(15 Menit)
a. Apersepsi - Guru memasuki kelas dengan
mengucapkan salam
- Guru menyiapkan keadaan kelas
untuk memulai kegiatan
pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

214

- Guru mengawali kegiatan


pembelajaran dengan doa dan
mengecek kehadiran siswa

b. Motivasi - Guru menanyangkan video beberapa


hewan invertebrata
- Kemudian guru bertanya kepada
peserta didik : coba perhatikan Mengamati
video tersebut, apa yang dapat
kalian deskripsikan mengenai
hewan-hewan tersebut?
- Apa yang menjadi persamaan dari
hewan-hewan tersebut yang kalian
ketahui?
- Peserta didik menyampaikan Mengkomunikasikan
pendapatnya

c. Orientasi - Guru menayangkan tujuan


pembelajaran yang dicapai dan
pokok materi yang akan dipelajari

d. Mengorganisasi - Peserta didik diminta untuk


membentuk kelompok yang terdiri
dari 5 orang
Kegiatan Inti Identifikasi Masalah
(90 menit) - Guru mengarahkan peserta didik
mengerjakan LKPD (Hal.46) secara
berkelompok dan menyampaikan
penjelasan secara umum terkait
LKPD
- Guru menanyangkan masalah pada Mengamati
LKPD (Hal. 47) melalui PPT
Merumuskan Masalah
- Peserta didik dituntun untuk
menyampaikan pertanyaan
berdasarkan masalah yang dibahas
dengan cara guru bertanya :
pertanyaan apa saja yang dapat
diajukan yang berkaitan dengan
masalah tersebut? (Critical
thinking)
- Peserta didik merumuskan masalah Menanya
(LKPD Hal. 48)
Mengajukan Hipotesis
- Guru menuntun peserta didik
merumuskan hipotesis (LKPD
Hal.48) terkait masalah yang
dibahas untuk diuji pada tahap
inkuiri selanjutnya, dengan cara
guru bertanya: Hipotesis apa yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

215

dapat kalian sampaikan terkait


masalah tersebut? (Critical
thinking)
- Peserta didik merumuskan hipotesis Menalar
(LKPD Hal 48)
Mengumpulkan Data
- Guru membimbing peserta didik
untuk menentukan bahan (sumber
yang digunakan pada hasil kegiatan)
untuk membuktikan hipotesa
dengan bertanya : Untuk
membuktikan hipotesa kalian
tersebut, bahan atau sumber mana
saja yang yang kalian gunakan?
- Guru bertanya: Bagaimana cara
kerja yang kalian gunakan untuk
membuktikan hipotesa tersebut?
- Peserta didik menjawab dan
menuliskan bahan/sumber serta cara
kerja yang digunakan pada LKPD
(Hal. 49) (Comunicative)
- Peserta didik mencari bahan Mencoba
(sumber) yang digunakan, kemudian
melaksanakan kegiatan merangkum
secara berkelompok sesuai petunjuk
pada LKPD (Collaboration)
- Peserta didik menuliskan hasil studi Mengkomunikasikan
literatur pada kolom hasil kegiatan
(Hal. 50)
Menguji Data
- Data yang dikumpulkan oleh peserta
didik kemudian diuji melalui
kegiatan diskusi dalam kelompok
(Collaboration)
- Peserta didik menjawab pertanyaan- Menalar
pertanyaan yang terdapat dalam
LKPD (Hal. 51) (Critical thinking)
- Dapat memanfaatkan berbagai
media atau sumber lain yang relevan
untuk mendapatkan informasi untuk
menjawab pertanyaan (Creative)
Membuat Kesimpulan
- Peserta didik membuat kesimpulan Menalar
berdasarkan hasil diskusi yang telah
dilakukan (LKPD Hal. 53) (Critical
thinking)
Mengkomunikasikan Hasil
- Guru meminta dua kelompok Mengkomunikasikan
perwakilan untuk mempresentasikan
hasil diskusi yang telah dilakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

216

(Comunicative)
- Kelompok ditentukan berdasarkan
undian jadwal presentasi untuk
materi Animalia
- Guru memberikan klarifikasi bila
ada yang belum tepat dan memberi
penguatan pada hasil presentasi
yang sudah benar
- Guru menambahkan materi yang
belum di bahas pada saat presentasi
- Siswa diberi kesempatan untuk Menanya
menanyakan hal-hal yang belum
dipahami (Comunicative)
Tahap Penutup
(30 menit)
a. Merangkum - Peserta didik merangkum apa yang Mengkomunikasikan
telah dipelajari dalam kegiatan
pembelajaran (Critical thinking,
Creative)

b. Evaluasi - Guru melakukan evaluasi dengan Menalar


mengajukan berbagai pertanyaan
yang berkaitan dengan pembelajaran
(Critical thinking)

c. Refleksi - Peserta didik diminta untuk


menyampaikan manfaat yang
diperoleh setelah mempelajari
materi Invertebrata (filum Porifera,
Coelenterata, Dan Platyhelmintes)
(Creative, Comunicative)

d. Arahan/Tindak
Lanjut - Peserta didik diminta untuk
membaca buku/sumber lain tetang
materi yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya yaitu
Invertebrata (Nemathelminthes,
Annelida dan Mollusca)
Pertemuan ketiga

Tahap Kegiatan Pembelajaran Proses sintifik


Pendahuluan
(15 menit)
a. Apersepsi - Guru memasuki kelas dengan
mengucapkan salam
- Guru menyiapkan keadaan kelas
untuk memulai kegiatan
pembelajaran
- Guru mengawali kegiatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

217

pembelajaran dengan doa dan


mengecek kehadiran siswa

b. Motivasi - Guru menanyangkan gambar cacing


kremi, cacing tanah dan cumi-cumi.
Kemudian guru bertanya kepada
peserta didik: Mengamati
coba perhatikan ketiga gambar ini,
apakah ketiganya merupakan
anggota filum yang sama? disertai
alasan jawaban yang diberikan
peserta didik
- Peserta didik menyampaikan Mengkomunikasikan
pendapatnya

c. Orientasi - Guru menayangkan tujuan


pembelajaran yang dicapai dan
pokok materi yang akan dipelajari

d. Mengorganisasi - Peserta didik diminta untuk


membentuk kelompok yang terdiri
dari 5 orang
Kegiatan Inti Identifikasi Masalah
(90 menit) - Guru mengarahkan peserta didik
mengerjakan LKPD (Hal.54)secara
berkelompok dan menyampaikan
penjelasan secara umum terkait
LKPD
- Guru menanyangkan masalah pada Mengamati
LKPD (Hal. 55) melalui PPT
Merumuskan Masalah
- Peserta didik dituntun untuk
menyampaikan pertanyaan
berdasarkan masalah yang dibahas
dengan cara guru bertanya :
pertanyaan apa saja yang dapat
diajukan yang berkaitan dengan
masalah tersebut? (Critical
thinking)
- Peserta didik merumuskan masalah Menanya
(LKPD Hal. 56)
Mengajukan Hipotesis
- Guru menuntun peserta didik
merumuskan hipotesis (LKPD
Hal.57) terkait masalah yang
dibahas untuk diuji pada tahap
inkuiri selanjutnya, dengan cara
guru bertanya: Hipotesis apa yang
dapat kalian sampaikan terkait
masalah tersebut? (Critical
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

218

thinking)
- Peserta didik merumuskan hipotesis Menalar
(LKPD Hal 57)
Mengumpulkan Data
- Guru membimbing peserta didik
untuk menentukan bahan (sumber
yang digunakan pada hasil kegiatan)
untuk membuktikan hipotesa
dengan bertanya : Untuk
membuktikan hipotesa kalian
tersebut, bahan atau sumber mana
saja yang yang kalian gunakan?
- Guru bertanya: Bagaimana cara
kerja yang kalian gunakan untuk
membuktikan hipotesa tersebut?
- Peserta didik menjawab dan
menuliskan bahan/sumber serta cara
kerja yang digunakan pada LKPD
(Hal. 58) (Comunicative)
- Peserta didik mencari bahan Mencoba
(sumber) yang digunakan, kemudian
melaksanakan kegiatan merangkum
secara berkelompok sesuai petunjuk
pada LKPD (Collaboration)
- Peserta didik menuliskan hasil studi Mengkomunikasikan
literatur pada kolom hasil
kegiatan(Hal. 58)
Menguji Data
- Data yang dikumpulkan oleh peserta
didik kemudian diuji melalui
kegiatan diskusi dalam kelompok
(Collaboration)
- Peserta didik menjawab pertanyaan- Menalar
pertanyaan yang terdapat dalam
LKPD (Hal. 60) (Critical thinking)
- Dapat memanfaatkan berbagai
media atau sumber lain yang relevan
untuk mendapatkan informasi untuk
menjawab pertanyaan (Creative)
Membuat Kesimpulan
- Peserta didik membuat kesimpulan Menalar
berdasarkan hasil diskusi yang telah
dilakukan (LKPD Hal. 62) (Critical
thinking)
Mengkomunikasikan Hasil
- Guru meminta dua kelompok Mengkomunikasikan
perwakilan untuk mempresentasikan
hasil diskusi yang telah dilakukan
(Comunicative)
- Kelompok ditentukan berdasarkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

219

undian jadwal presentasi untuk


materi Animalia
- Guru memberikan klarifikasi bila
ada yang belum tepat dan memberi
penguatan pada hasil presentasi
yang sudah benar
- Guru menambahkan materi yang
belum di bahas pada saat presentasi
- Siswa diberi kesempatan untuk Menanya
menanyakan hal-hal yang belum
dipahami (Comunicative)
Tahap Penutup
(30 menit)
a. Merangkum - Peserta didik merangkum apa yang Mengkomunikasikan
telah dipelajari dalam kegiatan
pembelajaran (Critical thinking,
Creative)

b. Evaluasi - Guru melakukan evaluasi dengan Menalar


mengajukan berbagai pertanyaan
yang berkaitan dengan pembelajaran
(Critical thinking)

c. Refleksi - Peserta didik diminta untuk


menyampaikan manfaat yang
diperoleh setelah mempelajari
materi Invertebrata (filum
Nemathelminthes, Annelida,
Mollusca) (Creative, Comunicative)

d. Arahan/Tindak - Peserta didik diminta untuk


Lanjut membaca buku/sumber lain tetang
materi yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya yaitu
Invertebrata (Arthropoda,
Echinodermata dan chordata)
Pertemuan keempat

Tahap Kegiatan Pembelajaran Proses sintifik


Pendahuluan
(15 Menit)
a. Apersepsi - Guru memasuki kelas dengan
mengucapkan salam
- Guru menyiapkan keadaan kelas
untuk memulai kegiatan
pembelajaran
- Guru mengawali kegiatan
pembelajaran dengan doa dan
mengecek kehadiran siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

220

b. Motivasi - Guru menanyangkan gambar


kalajengking, landak laut, dan ikan.
Kemudian guru bertanya kepada
peserta didik: Apakah kalian pernah Mengamati
melihat ketiga hewan ini?. Menurut
kalian gambar a,b, dan c masing-
masing digolongkan dalam filum
apa?
- Peserta didik menyampaikan Mengkomunikasikan
pendapatnya

c. Orientasi - Guru menayangkan tujuan


pembelajaran yang dicapai dan
pokok materi yang akan dipelajari

d. Mengorganisasi - Peserta didik diminta untuk


membentuk kelompok yang terdiri
dari 5 orang
Kegiatan Inti Identifikasi Masalah
(90 menit) - Guru mengarahkan peserta didik
mengerjakan LKPD (Hal.63)secara
berkelompok dan menyampaikan
penjelasan secara umum terkait
LKPD
- Guru menanyangkan masalah pada Mengamati
LKPD (Hal.64) melalui PPT
Merumuskan Masalah
- Peserta didik dituntun untuk
menyampaikan pertanyaan
berdasarkan masalah yang dibahas
dengan cara guru bertanya :
pertanyaan apa saja yang dapat
diajukan yang berkaitan dengan
masalah tersebut? (Critical
thinking)
- Peserta didik merumuskan masalah Menanya
(LKPD Hal. 65)
Mengajukan Hipotesis
- Guru menuntun peserta didik
merumuskan hipotesis (LKPD
Hal.65) terkait masalah yang
dibahas untuk diuji pada tahap
inkuiri selanjutnya, dengan cara
guru bertanya: Hipotesis apa yang
dapat kalian sampaikan terkait
masalah tersebut? (Critical
thinking)
- Peserta didik merumuskan hipotesis Menalar
(LKPD Hal 65)
Mengumpulkan Data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

221

- Guru membimbing peserta didik


untuk menentukan bahan (sumber
yang digunakan pada hasil kegiatan)
untuk membuktikan hipotesa
dengan bertanya : Untuk
membuktikan hipotesa kalian
tersebut, bahan atau sumber mana
saja yang yang kalian gunakan?
- Guru bertanya: Bagaimana cara
kerja yang kalian gunakan untuk
membuktikan hipotesa tersebut?
- Peserta didik menjawab dan
menuliskan bahan/sumber serta cara
kerja yang digunakan pada LKPD
(Hal. 66) (Comunicative)
- Peserta didik mencari bahan Mencoba
(sumber) yang digunakan, kemudian
melaksanakan kegiatan merangkum
secara berkelompok sesuai petunjuk
pada LKPD (Collaboration)
- Peserta didik menuliskan hasil studi Mengkomunikasikan
literatur pada kolom hasil
kegiatan(Hal. 66)
Menguji Data
- Data yang dikumpulkan oleh peserta
didik kemudian diuji melalui
kegiatan diskusi dalam kelompok
(Collaboration)
- Peserta didik menjawab pertanyaan- Menalar
pertanyaan yang terdapat dalam
LKPD (Hal. 68) (Critical thinking)
- Dapat memanfaatkan berbagai
media atau sumber lain yang relevan
untuk mendapatkan informasi untuk
menjawab pertanyaan (Creative)
Membuat Kesimpulan
- Peserta didik membuat kesimpulan Menalar
berdasarkan hasil diskusi yang telah
dilakukan (LKPD Hal. 70) (Critical
thinking)
Mengkomunikasikan Hasil
- Guru meminta dua kelompok Mengkomunikasikan
perwakilan untuk mempresentasikan
hasil diskusi yang telah dilakukan
(Comunicative)
- Kelompok ditentukan berdasarkan
undian jadwal presentasi untuk
materi Animalia
- Guru memberikan klarifikasi bila
ada yang belum tepat dan memberi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

222

penguatan pada hasil presentasi


yang sudah benar
- Guru menambahkan materi yang
belum di bahas pada saat presentasi
- Siswa diberi kesempatan untuk Menanya
menanyakan hal-hal yang belum
dipahami (Comunicative)

Tahap Penutup
(30 menit)
a. Merangkum - Peserta didik merangkum apa yang Mengkomunikasikan
telah dipelajari dalam kegiatan
pembelajaran (Critical thinking,
Creative)

b. Evaluasi - Guru melakukan evaluasi dengan Menalar


mengajukan berbagai pertanyaan
yang berkaitan dengan pembelajaran
(Critical thinking)

c. Refleksi - Peserta didik diminta untuk


menyampaikan manfaat yang
diperoleh setelah mempelajari
materi Invertebrata (filum
Arthopoda, Echinodermata dan
Chordata) (Creative, Comunicative)

d. Arahan/Tindak - Peserta didik diminta untuk


Lanjut membaca buku/sumber lain tetang
materi yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya yaitu
Vertebrata (Pisces, Amphibia dan
Reptil) dan secara berkelompok
membawa salah satu hewan (ikan,
katak atau kadal)
- Guru menyampaikan tentang
praktikum yang dilakukan pada
pertemuan selanjutnya dan meminta
peserta didik membaca sumber-
sumber yang berkaitan dengan
praktikum yang dilakukan pada
pertemuan selanjutnya sebagai
bahan bacaan dan mempersiapkan
diri untuk praktikum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

223

Pertemuan kelima

Tahap Kegiatan Pembelajaran Proses sintifik


Pendahuluan
(15 Menit)
a. Apersepsi - Guru memasuki kelas dengan
mengucapkan salam
- Guru menyiapkan keadaan kelas
untuk memulai kegiatan
pembelajaran
- Guru mengawali kegiatan
pembelajaran dengan doa dan
mengecek kehadiran siswa

b. Motivasi - Guru menanyangkan gambar kadal


dan salamader. Kemudian guru
berkata kepada peserta didik:
perhatikan kedua gambar ini, Mengamati
menurut kalian kedua hewan ini
masuk dalam sau kelas yang sama
atau berbeda?sertakan alasan
jawaban kalian
- Guru memancing keaktifan peserta
didik dengan bertaya: Apakah kedua
hewan ini masuk dalam subfilum
Vertebrata? kenapa?apa ciri yang
dimiliki kedua hewan sehingga
masuk dalam subfilum Vertebrata?
- Peserta didik menyampaikan Mengkomunikasikan
pendapatnya sesuai dengan
pemahaman yang diketahui
sebelumnya

c. Orientasi - Guru menayangkan tujuan


pembelajaran yang dicapai dan
pokok materi yang akan dipelajari
- Guru mengecek bahan praktikum
yang dibawa oleh masing-masing
kelompok

d. Mengorganisasi - Peserta didik membentuk kelompok


seperti pertemuan sebelumnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

224

Kegiatan Inti Identifikasi Masalah


(90 menit) - Guru mengarahkan peserta didik
mengerjakan LKPD (Hal.71)secara
berkelompok dan menyampaikan
penjelasan secara umum terkait
LKPD
- Guru menyampaikan penjelasan
tentang kegiatan pengamatan yang
akan dilakukan
- Guru menanyangkan masalah pada Mengamati
LKPD (Hal.72) melalui PPT
Merumuskan Masalah
- Peserta didik dituntun untuk
menyampaikan pertanyaan
berdasarkan masalah yang dibahas
dengan cara guru bertanya :
pertanyaan apa saja yang dapat
diajukan yang berkaitan dengan
masalah tersebut? (Critical
thinking)
- Peserta didik merumuskan masalah Menanya
(LKPD Hal. 73)
Mengajukan Hipotesis
- Guru menuntun peserta didik
merumuskan hipotesis (LKPD
Hal.73) terkait masalah yang
dibahas untuk diuji pada tahap
inkuiri selanjutnya, dengan cara
guru bertanya: Hipotesis apa yang
dapat kalian sampaikan terkait
masalah tersebut? (Critical
thinking)
- Peserta didik merumuskan hipotesis Menalar
(LKPD Hal 73)
Mengumpulkan Data
- Guru membimbing peserta didik
untuk menentukan alat dan bahan
yang akan digunakan untuk
membuktikan hipotesa dengan
bertanya : Untuk membuktikan
hipotesa kalian tersebut, alat dan
bahan apa saja yang kalian
gunakan?
- Guru bertanya: Bagaimana cara
kerja yang kalian gunakan untuk
membuktikan hipotesa tersebut?
- Peserta didik menjawab dan
menuliskan alat dan bahan serta cara
kerja yang digunakan pada LKPD
(Hal. 74) (Comunicative)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

225

- Peserta didik menyiapkan alat dan Mencoba


bahan yang digunakan, kemudian
melaksanakan kegiatan pengamatan
ciri-ciri pisces, amfibi dan reptil
secara berkelompok(Collaboration)
- Peserta didik menuliskan hasil Mengkomunikasikan
pengamatan pada Hasil kegiatan
(Hal. 75)
Menguji Data
- Data yang dikumpulkan oleh peserta
didik kemudian diuji melalui
kegiatan diskusi dalam kelompok
(Collaboration)
- Peserta didik menjawab pertanyaan- Menalar
pertanyaan yang terdapat dalam
LKPD (Hal. 76) (Critical thinking)
- Dapat memanfaatkan berbagai
media atau sumber lain yang relevan
untuk mendapatkan informasi untuk
menjawab pertanyaan (Creative)
Membuat Kesimpulan
- Peserta didik membuat kesimpulan Menalar
berdasarkan hasil diskusi yang telah
dilakukan (LKPD Hal. 79) (Critical
thinking)
Mengkomunikasikan Hasil
- Guru meminta dua kelompok Mengkomunikasikan
perwakilan untuk mempresentasikan
hasil diskusi yang telah dilakukan
(Comunicative)
- Kelompok ditentukan berdasarkan
undian jadwal presentasi untuk
materi Animalia
- Guru memberikan klarifikasi bila
ada yang belum tepat dan memberi
penguatan pada hasil presentasi
yang sudah benar
- Guru menambahkan materi yang
belum di bahas pada saat presentasi
- Siswa diberi kesempatan untuk Menanya
menanyakan hal-hal yang belum
dipahami (Comunicative)
Tahap Penutup
(30 menit)
a. Merangkum - Peserta didik merangkum apa yang Mengkomunikasikan
telah dipelajari dalam kegiatan
pembelajaran (Critical thinking,
Creative)

b. Evaluasi - Guru melakukan evaluasi dengan Menalar


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

226

mengajukan berbagai pertanyaan


yang berkaitan dengan pembelajaran
(Critical thinking)

c. Refleksi - Peserta didik diminta untuk


menyampaikan manfaat yang
diperoleh setelah mempelajari
materi Vertebrata (Pisces, Amfibi,
Reptil) (Creative, Comunicative)

d. Arahan/Tindak - Peserta didik diminta untuk


Lanjut membaca buku/sumber lain tetang
materi yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya yaitu
Vertebrata (Aves, Mamalia) dan
peranan Vertebrata
Pertemuan keenam

Tahap Kegiatan Pembelajaran Proses sintifik


Pendahuluan
(15 Menit)
a. Apersepsi - Guru memasuki kelas dengan
mengucapkan salam
- Guru menyiapkan keadaan kelas
untuk memulai kegiatan
pembelajaran
- Guru mengawali kegiatan
pembelajaran dengan doa dan
mengecek kehadiran siswa

b. Motivasi - Guru menanyangkan gambar burung


hantu dan kelelawar. Kemudian
guru berkata kepada peserta didik:
perhatikan kedua gambar ini, Mengamati
kaduanya sama-sama lebih aktif di
malam hari, lalu apakah keduanya
masuk sebagai anggota kelas yang
sama?
- Guru memancing keaktifan peserta
didik dengan bertaya: Jika ia
berikan alasan, dan jika tidak maka
sebutkan kelas untuk masing-masing
hewan.
- Peserta didik menyampaikan Mengkomunikasikan
pendapatnya sesuai dengan
pemahaman yang diketahui
sebelumnya

c. Orientasi - Guru menayangkan tujuan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

227

pembelajaran yang dicapai dan


pokok materi yang akan dipelajari

d. Mengorganisasi - Peserta didik diminta membentuk


kelompok yang terdiri dari 5 orang
Kegiatan Inti Identifikasi Masalah
(80 menit) - Guru mengarahkan peserta didik
mengerjakan LKPD (Hal.80)secara
berkelompok dan menyampaikan
penjelasan secara umum terkait
LKPD
- Guru menanyangkan masalah pada Mengamati
LKPD (Hal.81) melalui PPT
Merumuskan Masalah
- Peserta didik dituntun untuk
menyampaikan pertanyaan
berdasarkan masalah yang dibahas
dengan cara guru bertanya :
pertanyaan apa saja yang dapat
diajukan yang berkaitan dengan
masalah tersebut? (Critical
thinking)
- Peserta didik merumuskan masalah Menanya
(LKPD Hal. 82)
Mengajukan Hipotesis
- Guru menuntun peserta didik
merumuskan hipotesis (LKPD
Hal.82) terkait masalah yang
dibahas untuk diuji pada tahap
inkuiri selanjutnya, dengan cara
guru bertanya: Hipotesis apa yang
dapat kalian sampaikan terkait
masalah tersebut? (Critical
thinking)
- Peserta didik merumuskan hipotesis Menalar
(LKPD Hal 82)
Mengumpulkan Data
- Guru membimbing peserta didik
untuk menentukan bahan (sumber
yang digunakan pada hasil kegiatan)
untuk membuktikan hipotesa
dengan bertanya : Untuk
membuktikan hipotesa kalian
tersebut, bahan atau sumber mana
saja yang yang kalian gunakan?
- Guru bertanya: Bagaimana cara
kerja yang kalian gunakan untuk
membuktikan hipotesa tersebut?
- Peserta didik menjawab dan
menuliskan bahan/sumber serta cara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

228

kerja yang digunakan pada LKPD


(Hal. 83) (Comunicative)
- Peserta didik mencari bahan Mencoba
(sumber) yang digunakan, kemudian
melaksanakan kegiatan studi
literatur secara berkelompok sesuai
petunjuk pada LKPD dan
pengamatan video yang ditayangkan
oleh guru (sumber video terdapat
pada identifikasi masalah)
(Collaboration)
- Peserta didik menuliskan hasil Mengkomunikasikan
pengamatan video dan studi literatur
pada Hasil kegiatan (Hal. 83)
Menguji Data
- Data yang dikumpulkan oleh peserta
didik kemudian diuji melalui
kegiatan diskusi dalam kelompok
(Collaboration)
- Peserta didik menjawab pertanyaan- Menalar
pertanyaan yang terdapat dalam
LKPD (Hal. 85) (Critical thinking)
- Dapat memanfaatkan berbagai
media atau sumber lain yang relevan
untuk mendapatkan informasi untuk
menjawab pertanyaan (Creative)
Membuat Kesimpulan
- Peserta didik membuat kesimpulan Menalar
berdasarkan hasil diskusi yang telah
dilakukan (LKPD Hal. 88) (Critical
thinking)
Mengkomunikasikan Hasil
- Guru meminta dua kelompok Mengkomunikasikan
perwakilan untuk mempresentasikan
hasil diskusi yang telah dilakukan
(Comunicative)
- Kelompok ditentukan berdasarkan
undian jadwal presentasi untuk
materi Animalia
- Guru memberikan klarifikasi bila
ada yang belum tepat dan memberi
penguatan pada hasil presentasi
yang sudah benar
- Guru menambahkan materi yang
belum di bahas pada saat presentasi
- Siswa diberi kesempatan untuk Menanya
menanyakan hal-hal yang belum
dipahami (Comunicative)
Tahap Penutup
(40 menit)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

229

a. Merangkum Peserta didik merangkum apa yang Mengkomunikasikan


telah dipelajari dalam kegiatan
pembelajaran (Critical thinking,
Creative)

b. Evaluasi - Guru melakukan evaluasi dengan Menalar


mengajukan berbagai pertanyaan
yang berkaitan dengan pembelajaran
(Critical thinking)

c. Refleksi - Peserta didik diminta untuk


menyampaikan manfaat yang
diperoleh setelah mempelajari
materi Vertebrata (Aves dan
Mamalia) dan peranan Vertebrata
(Creative, Comunicative)

d. Arahan/Tindak - Peserta didik diminta untuk


Lanjut membaca buku/sumber lain tetang
materi yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya yaitu
komponen ekosistem

I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


1) Teknik Penilaian
a. Penilaian sikap : Kuisioner
b. Penilaian pengetahuan : Tes tertulis
c. Penilaian keterampilan : Unjuk kerja
2) Bentuk Penilaian
a. Kuesioner : Penilaian Diri
b. Tes tertulis : Soal evaluasi (Essai)
c. Unjuk kerja : Penilaian presentasi dan praktikum
3) Instrument Penilaian (Terlampir)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

230

 Lampiran 3.5 Penilaian Kognitif

Pertemuan 1
a. Kisi-kisi Soal evaluasi
Kompetensi Dasar Indikator No. soal Ranah Kognitif
3.9 Mengelompokkan hewan kedalam 3.9.1 Menjelaskan ciri-ciri umum 1,2 C2
filum berdasarkan lapisan tubuh, hewan (Animalia)
rongga tubuh, simetri tubuh dan
reproduksi 3.9.2 Menjabarkan dasar-dasar
pengelompokkan atau 3, 4,5,6 C2
4.9 Menyajikan laporan perbandingan pengklasifikasian animalia
kompleksitas penyusun tubuh hewan
(diploblastik dan triploblastik), simetri
tubuh, rongga tubuh, dan
reproduksinya

b. Soal evaluasi
1. Sebutkan dan jelaskanlah 3 ciri-ciri umum yang dimiliki Animalia!
2. Sebutkan dan jelaskan 2 ciri yang dimiliki hewan yang berbeda dari tumbuhan!
3. Jelaskanlah apa yang dimakud dengan hewan triploblastik dan diploblastik!
4. Dalam dasar pengelompokkan hewan, terdapat pengelompokkan berdasarkan tipe simetri tubuh, Sebutkan dan jelaskan 2 tipe simetri
rubuh hewan!
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan aselomata, pseudoselomata, dan selomata dengan singkat!
6. Reproduksi hewan terdiri atas reproduksi aseksual dan seksual, jelaskan kedua cara reproduksi tersebut!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

231

c. Rubrik Skoring/Penilaian
No. Kunci Jawaban Keterangan Skor
1.  Multiseluler yaitu pada hewan memiliki sel lebih dari satu atau Menjelaskan 3 ciri umum hewan dengan 6
bersel banyak Benar
 Tidak memiliki dinding sel, hal ini dikarenakan hewan adalah Menjelaskan 2 ciri umum hewan dengan 4
makhluk hidup yang bergerak aktif, apabila terdapat dinding sel Benar
akan menggangu pergerakan hewan karena dinding sel bersifat Menjelaskan 1 ciri umum hewan dengan 2
kaku Benar
 Bersifat eukariotik yaitu sel penyusun tubuh hewan memiliki Menyebutkan 3 ciri umum hewan dengan 3
membran inti benar
Menyebutkan 2 ciri umum hewan dengan 2
benar
Menyebutkan 1 ciri umum hewan dengan 1
benar
Peserta didik tidak menjawab 0
2.  Tidak memiliki klorofil, pada hewan tidak terdapat zat hijau daun Menjelaskan 2 ciri hewan yang berbeda 4
atau klorofil seperti tumbuhan yang memungkin untuk membuat dengan tumbuhan dengan benar
makanannya sendiri sehingga hewan disebut makhluk hidup
heterotrof karena tidak dapat membuat makanan sendiri. Menjelaskan 1 ciri hewan yang berbeda 2
 Mampu berpindah tempat karena hewan memilki alat gerak aktif dengan tumbuhan dengan benar
berupa kaki yang memungkinkan untuk dapat bergerak bebas. Menyebutkan 2 ciri hewan yang berbeda 2
dengan tumbuhan dengan benar
Menyebutkan 1 ciri hewan yang berbeda 1
dengan tumbuhan dengan benar
Peserta didik tidak menjawab 0
3.  Hewan triploblastik merupakan hewan yang memiliki tiga lapis Betul menjelaskan keduanya 4
sel lembaga pada masa embrio yaitu lapisan ektoderm,mesoderm
Betul menjelaskan salah satu 2
dan endoderm.
 Hewan diploblastik adalah hewan yang memiliki dua lapis sel Peserta didik tidak menjawab 0
lembaga pada masa embrio terdiri atas lapisan ektoderm dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

232

lapisan endoderm.
4.  Simetri bilateral yaitu jika tubuh hewan dibelah menjadi dua Betul menjelaskan keduanya 4
bagian dari satu arah tertantu maka akan diperoleh hasil belahan
Betul menjelaskan salah satu 2
yang seimbang,
 Simetri radial yaitu tubuh hewan dibelah manjadi dua bagian dari Betul menyebutkan keduanya 2
segala arah akan diperoleh hasil belahan yang seimbang Betul menyebutkan salah satu 1
Peserta didik tidak mengerjakan 0
5.  Aselomata yaitu hewan triploblastik bertubuh padat yang tidak Betul menjelaskan ketiganya 6
memiliki rongga tubuh,
Betul menjelaskan keduanya 4
 Tipe kedua adalah pseudoselomata yaitu hewan triploblastik yang
memiliki rongga tubuh semu karena hanya sebagai rongga Betul menjelaskan salah satu 2
tubuhnya yang dibatasi oleh mesoderm dan Peserta didik tidak mengerjakan 0
 Tipe ketiga adalah selomata yaitu hewan triploblastik yang
memiliki rongga tubuh sejati
6.  Reproduksi aseksual yaitu menghasilkan individu baru tanpa Betul menjelaskan keduanya 4
melalui peleburan sel kelamin betin dan sel kelamin jantan atau
Betul menjelaskan salah satu 2
bisa disebut dengan reproduksi tanpa kawin
 Reproduksi seksual adalah cara reproduksi hewan yang Peserta didik tidak mengerjakan 0
melibatkan organ kelamin jantan dan organ kelamin betina yang
ditandai dengan peristiwa pembuahan (fertilisasi)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

233

Pertemuan 2

a. Kisi-kisi Soal evaluasi


Kompetensi Dasar Indikator No. soal Ranah Kognitif
3.9 Mengelompokkan hewan kedalam filum 3.9.3 Merangkum ciri-ciri,klasifikasi,dan 1,2,3 C5
berdasarkan lapisan tubuh, rongga tubuh, simetri peranan masing-masing filum hewan
tubuh dan reproduksi invertebrata (filum Porifera, Coelenterata
dan Platyhelmintes)
4.9 Menyajikan laporan perbandingan
kompleksitas penyusun tubuh hewan
(diploblastik dan triploblastik), simetri tubuh,
rongga tubuh, dan reproduksinya

b. Soal evaluasi
1. Berikut ciri yang dimiliki oleh filum Porifera, Coelenterata Dan Platyhelmintes
a. Hewan pada filum Porifera apabila dipotong menjadi empat bagian maka akan terbentuk empat hewan porifera yang baru
b. Pada filum Coelenterata pertukaran gas dilakukan oleh seluruh permukaan tubuh secara difusi dan pembuangan sisa metabolisme
berupa amonia juga dibuang secara difusi
c. Filum Platyhelminthes berbentuk pipih dan memiliki sistem pencernaan yang sempurna
Dari pernyataan ciri masing-masing filum diatas berikan pendapat anda, setuju atau tidak setuju? beserta alasannya!
2. Dalam sistem klasifikasi hewan-hewan pada filum Porifera, Coelenterata dan Platyhelminthes dikelompokkan dalam tingkatan kelas.
Filum Porifera, Coelenterata dan Platyhelminthes masing-masing terbagi atas 3 kelas.
Bagaimana pendapat anda terkait pernyataan diatas, apakah sudah tepat atau belum? pendapat disertai dengan kelas masing-masing
filum dan 3 ciri yang dimiliki oleh masing-masing kelas pada filum Porifera, Coelenterata dan Platyhelminthes!
3. Berikut pernyataan terkait peran filum Porifera, Coelenterata dan Platyhelminthes
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

234

a. Anggota filum Porifera memiliki senyawa yang berpotensi sebagai bahan obat-obatan.
b. Rangka tubuh anggota filum Coelenterata dapat memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena dapat digunakan sebagai alat
pembersih (penggosok) alami ataupun sebagai pengisi jok (tempat duduk) kendaraan bermotor.
c. Semua anggota filum Platyhelmintes memberikan peran yang merugikan dalam kehidupan.
Dari pernyataan a,b dan c diatas, berikanlah tanggapanmu, apakah masing-masing pernyataan diatas sudah tepat atau belum? jika
anda memilih SUDAH TEPAT berikan alasanmu dan jika anda memilih BELUM TEPAT berikan pernyataan yang seharusnya
tepat

c.Rubrik Skoring/Penilaian

No. Kunci Jawaban Keterangan Skor


1. a. Saya setuju, karena hewan Porifera memiliki sifat Tepat/benar pendapat yang diberikan untuk 3 pernyataan 6
regenerasi yang cukup tinggi Tepat/benar pendapat yang diberikan untuk 2 pernyataan 4
c. Setuju, karena Coelenterata belum memiliki alat Tepat/benar pendapat yang diberikan untuk 1 pernyataan 2
pernapasan dan ekresi Memberikan alasan yang tepat/benar untuk 3 pernyataan 12
d. Tidak setuju, karena Platyhelminthes memang Memberikan alasan yang tepat/benar untuk 2 pernyataan 8
cacing pipih tetapi belum memiliki pencernaan Memberikan alasan yang tepat/benar untuk 1 pernyataan 4
yang sempurna atau masih sederhana bahkan ada Peserta didik tidak menjawab 0
juga yang tidak memiliki sistem percernaan, yang
memiliki sistem pencernaan terutama
platyhelmintes yang hidup bebas
2. Sudah tepat Tepat/benar pendapat yang diberikan 2
1. Filum Porifera terdiri atas
Betul menyebutkan 3 kelas filum Porifera 3
a. Kelas Calcarea, dengan ciri-ciri rangka tubuh
tersusun zat kalsium karbonat, memiliki ukuran Betul menyebutkan 2 kelas filum Porifera 2
tubuh kecil dan tubuhnya berwarna pucat dengan
Betul menyebutkan 1 kelas filum Porifera 1
permukaan tubuh berbulu
b. Kelas Hexactinellida, memiliki ciri-ciri rangka Betul menyebutkan 3 ciri untuk 1 kelas filum Porifera 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

235

tubuh tersusun zat silika, memiliki spikula Betul menyebutkan 2 ciri untuk 1 kelas filum Porifera 2
berduri enam dan tinggi tubuh mencapai 90 cm
Betul menyebutkan 1 ciri untuk 1 kelas filum Porifera 1
c. Kelas Demospongiae, memiliki ciri-ciri rangka
tubuh tersusun atas serabut spongin (zat tanduk), Betul menyebutkan 3 kelas filum Coelenterata 3
pada umumnya berwarna cerah dan diameter
tubuh lebih dari 1 meter Betul menyebutkan 2 kelas filum Coelenterata 2
Filum Coelenterata terdiri atas:
a. Kelas Hydrozoa, memiliki ciri-ciri tubuh yang Betul menyebutkan 1 kelas filum Coelenterata 1
berukuran kecil, memiliki dua macam alat indera
yaitu oseli dan statosista, dan memiliki tentakel Betul menyebutkan 3 ciri untuk 1 kelas filum 3
b. Kelas Scyphozoa, memiliki ciri-ciri yaitu tubuh Coelenterate
yang berbentuk mangkok terbalik, daur hidupnya Betul menyebutkan 2 ciri untuk 1 kelas filum 2
didominasi oleh medusa, memiliki 4 tentakel di Coelenterate
sekitar mulut yang terjulur panjang Betul menyebutkan 1 ciri untuk 1 kelas filum 1
c. Kelas Anthozoa, memiliki ciri-ciri tubuh Coelenterata
memiliki satu bentuk tubuh yaitu polip, Betul menyebutkan 3 kelas filum Platyhelminthes 3
tubuhnya menyerupai bunga dan pada umumnya
Betul menyebutkan 2 kelas filum Platyhelminthes 2
memiliki rangka dari zat kapur
Filum Platyhelminthes terdiri atas Betul menyebutkan 1 kelas filum Platyhelminthes 1
a. Kelas Turbellaria, memiliki ciri-ciri terdapat silia
Betul menyebutkan 3 ciri untuk 1 kelas filum 3
pada epidermis, bentuk tubuh pada umunya
Platyhelminthes
lonjong, pipih dan tidak beruas-ruas, dan
Betul menyebutkan 2 ciri untuk 1 kelas filum 2
bergerak dengan cara meluncur di dalam air
Platyhelminthes
b. Kelas Trematoda, memiliki ciri-ciri permukan
Betul menyebutkan 1 ciri untuk 1 kelas filum 1
tubuhnya dilapisi kutikula, tidak memiliki alat
Platyhelminthes
gerak, dan memiliki dua alat pengisap untuk
Peserta didik tidak menjawab 0
menempel pada inang
c. Kelas Cestoda memiliki ciri-citi telah memiliki
kepala yang dilengkapi dengan alat isap dan kait,
tidak memiliki silia, dan tidak memiliki sistem
pencernaan.
3. a. Sudah tepat, karena anggota filum Porifera Tepat/benar tanggapan yang diberikan untuk 3 pernyataan 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

236

menghasilkan senyawa bioaktif yang berfungsi Tepat/benar tanggapan yang diberikan untuk 2 pernyataan 4
sebagai alat pertahanan diri dan senyawa bioaktif
Tepat/benar tanggapan yang diberikan untuk 1 pernyataan 2
tersebut dapat berkasiat untuk menyembuhan
penyakit misalnya obat anti kanker dan anti Memberikan alasan yang tepat/benar untuk 2 pernyataan 8
asma sehingga anggota filum Porifera dapat (a dan c)
berpotensi sebagai bahan obat. Memberikan alasan yang tepat/benar untuk 1 pernyataan 4
b. Tidak tepat, yang tepat adalah rangka tubuh (a atau c)
anggota filum Coelenterata memiliki nilai Betul memberikan pernyataan yang seharusnya tepat 4
ekonomi yang tinggi untuk pariwisata . terkait pernyataan b.
c. Sudah tepat, karena cacing pipih merupakan Peserta didik tidak menjawab 0
parasit yang merugikan manusia dengan
menyebabkan penyakit pada organ dalam
organisme yang ditumpanginya

Pertemuan 3

a. Kisi-kisi Soal evaluasi


Kompetensi Dasar Indikator No. soal Ranah Kognitif
3.9 Mengelompokkan hewan 3.9.3 Merangkum ciri-ciri,klasifikasi, 1,2,3,4,5 C5
kedalam filum berdasarkan lapisan dan peranan masing-masing filum
tubuh, rongga tubuh, simetri tubuh hewan invertebrata (filum
dan reproduksi Nemathelmintes, Annelida, dan
Mollusca)
4.9 Menyajikan laporan
perbandingan kompleksitas
penyusun tubuh hewan
(diploblastik dan triploblastik),
simetri tubuh, rongga tubuh, dan
reproduksinya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

237

b. Soal evaluasi
1. Perhatikan pernyataan dibawah ini terkait ciri tubuh yang dimiliki oleh filum Nemathelmintes, Annelida dan Mollusca
a. Filum Nemathelmintes termasuk hewan triploblastik pseudoselomata
b. Filum Annelida memiliki tubuh bertipe simetri bilateral
c. Filum Mollusca tidak memiliki mantel pada bagian tubuhnya
Dari masing-masing pernyataan diatas, berikanlah tanggapanmu, sudah tepat atau belum? beserta alasannya!
2. Dari banyaknya spesies Nemathelmintes yang teridentifikasi, ada beberapa contoh yang bersifat parasit Ascaris lubricoides,
Enterobius vermicularis dan Filaria. Apakah pernyataan terkait spesies nemathelmintes yang bersifat parasit sudah tepat atau belum?
sertakan alasanmu!
3. Anggota filum Annelida yang telah teridentifikasi di kelompokkan berdasarkan kondisi seta terbagi menjadi 3 kelas. Berikan
pendapat anda terkait pernyataan ini setuju atau tidak setuju? pendapat disertai dengan kelas dari filum Annelida dan 4 ciri dari
masing-masing kelas Annelida!
4. Filum Mollusca memiliki 5 kelas yaitu kelas Ampinaura contoh spesiesnya Chiton, kelas Scaphopoda contoh spesiesnya Dentalium
entale, kelas Gastropoda contoh spesiesnya Achatina fulicai, kelas Pelecypoda contoh spesiesnya Melengrima margaritivera dan
kelas Cephalopoda contoh spesiesnya Octopus. Apakah pernyataan terkait contoh spesies masing–masing kelas filum Mollusca sudah
tepat atau belum? sertakan 3 ciri yang dimiliki oleh masing-masing kelas
5. Berikut peran filum Nemathelminthes, Annelida dan Mollusca dalam kehidupan
a. Salah satu anggota filum Nemathelmintes yaitu cacing tambang merupakan jenis parasit berbahaya di daerah tropis yang
dipengaruhi oleh keadaan sanitasi
b. Beberapa anggota Annelida berperan sebagai bahan makanan
c. Semua anggota Mollusca dapat dimakan dan memberikan peran menguntungkan dalam kehidupan manusia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

238

Dari masing – masing pernyataan diatas, berikanlah pendapatmu, benar atau salah? sertakan alasan jawabanmu!

c.Rubrik Skoring/Penilaian

No. Kunci Jawaban Keterangan Skor


1. a. Sudah tepat, karena filum Nemathelminthes Tepat/benar tanggapan yang diberikan untuk 3 pernyataan 6
memiliki tiga lapisan tubuh yaitu endoderm, Tepat/benar tanggapan yang diberikan untuk 2 pernyataan 4
eksoderm dan mesoderm Tepat/benar tanggapan yang diberikan untuk 1 pernyataan 2
b. Sudah tepat, karena ketika di belah menjadi dua Memberikan alasan yang tepat/benar untuk 3 pernyataan 12
bagian dari satu arah,maka akan menghasilkan Memberikan alasan yang tepat/benar untuk 2 pernyataan 8
hasil belahan yang seimbang Memberikan alasan yang tepat/benar untuk 1 pernyataan 4
c. Belum tepat, karena Mollusca memiliki mantel Peserta didik tidak menjawab 0
pada permukaan tubuhnya yang berfungsi
mensekresi bahan penyusun cangkang dan
untuk melindungi tubuh
2. Sudah tepat, karena jenis cacing-cacing ini dapat Tepat/benar tanggapan yang diberikan untuk pernyataan 2
menyebabkan penyakit pada manusia yaitu tersebut
menyebabkan cacing perut, cacing kremi dan Memberikan alasan yang tepat/benar untuk pernyataan 4
cacing tambang tersebut
Peserta didik tidak menjawab 0
3. Setuju, berikut kelas Annelida beserta 4 ciri Tepat/benar pendapat yang diberikan untuk pernyataan 2
masing-masing kelas tersebut
a. Kelas Polychaeta, memiliki ciri-ciri terdapat Betul menyebutkan 3 kelas filum Annelida 3
banyak seta pada permukaan tubuh, seta
Betul menyebutkan 2 kelas filum Annelida 2
tersusun pada kaki samping pada setiap
segmen tubuh, pada kepala terdapat mulut Betul menyebutkan 1 kelas filum Annelida 1
berahang, dan memiliki mata serta tentakel
Betul menyebutkan 4 ciri untuk 1 kelas filum Annelida 4
b. Kelas Oligochaeta, memiliki ciri-ciri berupa
sedikit seta, tidak memiliki parapodia, tubuh Betul menyebutkan 3 ciri untuk 1 kelas filum Annelida 3
cacing tersusun 100-180 segmen,
Betul menyebutkan 2 ciri untuk 1 kelas filum Annelida 2
pergerakan dilakukan oleh kontraksi otot
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

239

c. Kelas Hirudinea, memiliki ciri-ciri tidak Betul menyebutkan 1 ciri untuk 1 kelas filum Annelida 1
memiliki seta, beradaptasi sebagai hewan
Peserta didik tidak menjawab 0
pengisap darah, hermaprodit, menghasilkan
zat hirudin (anti pembekuan darah)
4. Sudah tepat, berikut ciri-ciri masing-masing kelas Tepat/benar tanggapan yang diberikan untuk pernyataan 2
a. Kelas Amphineura tersebut
ciri-ciri : panjang tubuh bervariasai, tubuh Betul menyebutkan 3 ciri untuk 1 kelas filum Mollusca 3
berbentuk oval dan pada bagian dorsal
Betul menyebutkan 2 ciri untuk 1 kelas filum Mollusca 2
dilindungi oleh 8 lempeng, cangkang dari
zat kapur Betul menyebutkan 1 ciri untuk 1 kelas filum Mollusca 1
b. Kelas Scapopoda
ciri-ciri : memiliki cangkang berbentuk Peserta didik tidak menjawab 0
gading atau taring, memiliki beberapa
tentakel, tidak memiliki insang
c. Kelas Gastropoda
ciri-ciri : memiliki perut yang sekaligus
berfungsi sebagai kaki, tidak mudah kering
karena terdapat lendir pada kelenjar lendir
yang terdapat di bawah mulut, tubuh
dilindungi oleh cangkang yang berbentuk
seperti kerucut
d. Kelas Pelecypoda
ciri-ciri : memiliki kaki berbentuk kapak,
memiliki insang seperti papan dan berlapis-
lapis, memiliki sepasang cangkang
e. Kelas Cephalopoda
ciri-ciri : memiliki kaki yang terdapat
dikepala, kakinya merupakan tentakel yang
besar dan panjang, 8 dari tentakelnya
berfungsi sebagai lengan
5. a. Benar, karena cacing dapat masuk kedalam Tepat/benar pendapat yang diberikan untuk 3 pernyataan 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

240

tubuh manusia dapat melalui makanan yang Tepat/benar pendapat yang diberikan untuk 2 pernyataan 4
mengadung embrio hal ini disebabkan oleh
Tepat/benar pendapat yang diberikan untuk 1 pernyataan 2
tidak bersihnya tangan dari kotoran
sehingga membantu menempelnya embrio Memberikan alasan yang tepat/benar untuk 3 pernyataan 12
cacing
Memberikan alasan yang tepat/benar untuk 2 pernyataan 8
b. Benar, karena ada beberapa cacing yang
digunakan sebagai bahan makanan karena Memberikan alasan yang tepat/benar untuk 1 pernyataan 4
mengandung sumber protein hewani bagi
Peserta didik tidak menjawab 0
manusia yaitu cacing wawo dan palolo
c. Salah, karena ada beberapa Mollusca yang
dapat merugikan misalnya dapat merusak
tanaman jika populasinya dalam jumlah
yang banyak yaitu bekicot dan keong
Pertemuan 4

a. Kisi-kisi Soal evaluasi


Kompetensi Dasar Indikator No. soal Ranah Kognitif
3.9 Mengelompokkan hewan kedalam filum 3.9.3 Merangkum ciri-ciri,klasifikasi, 1,2,3,4 C5
berdasarkan lapisan tubuh, rongga tubuh, dan peranan masing-masing filum
simetri tubuh dan reproduksi hewan invertebrata (filum Arthopoda,
Echinodermata, Chordata)
4.9 Menyajikan laporan perbandingan
kompleksitas penyusun tubuh hewan
(diploblastik dan triploblastik), simetri tubuh,
rongga tubuh, dan reproduksinya

b. Soal evaluasi
1. Berikut ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh filum Arthopoda, Echinodermata dan Chordata
a. Filum Arthopoda memiliki ciri tubuh tidak bersegmen dan bertubuh lunak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

241

b. Anggota filum Echinodermata memiliki ciri tubuh yang terbungkus cangkang


c. Filum Chordata memiliki ciri berupa celah faring atau celah insang pada beberapa tahap selama masa perkembangannya
Perhatikanlah ketiga pernyataan diatas, berikanlah pendapatmu apakah anda setuju dengan masing-masing pernyataan diatas atau
tidak ? jika anda SETUJU, sertakan dengan 2 ciri lain dari masing-masing filum, jika anda TIDAK SETUJU sertakan alasan
anda!
2. Klasifikasi masing-masing filum
a. Salah satu kelas dari filum Arthopoda yaitu kelas Crustacea memiliki ciri tubuh yang terdiri atas kepala dan badan saja, dan tidak
memiliki bagian dada
b. Klasifikasi Echinodermata terdiri atas 5 kelas, salah satunya yaitu kelas Crinoidea yang sepintas dilihat berbentuk seperti
tumbuhan dengan aneka warna
c. Subfilum Tunica merupakan salah satu anggota Chordata dengan ciri yang dapat melekat di dasar perairan ketika berusia dewasa.
Menurut anda apakah pernyataan a,b dan c diatas sudah tepat atau belum? jika menurut anda SUDAH TEPAT sertai jawaban
anda dengan 2 ciri yang dimiliki oleh kelas-kelas lain pada klasifikasi filum Arthopoda atau Echinodermata atau subfilum lain
pada filum Chordata, jika menurut anda BELUM TEPAT sertakan alasan jawabanmu!
3. Anggota filum Arthopoda memiliki jumlah yang cukup banyak di bumi ini dan memiliki peran yang menguntung kan yang sudah
dikenal di masyarakat luas tetapi juga memiliki peran yang merugikan dalam kehidupan manusia yaitu menyerang tanaman budi daya
dan menghancurkan kertas atau buku. Apakah pernyataan ini benar atau salah? berikanlah pendapatmu dan tambahkan 2 peran
menguntungkan dan 2 peran merugikan dari filum Arthopoda beserta contoh hewannya masing-masing 1
4. Peranan terbesar dari filum Echinodermata adalah menjaga kebersihan ekosistem laut. Menurut anda, pernyataan diatas benar atau
salah, sertakan alasan jawabanmu!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

242

c. Rubrik Skoring/Penilaian
No. Soal Keterangan Skor
1. a. Tidak setuju, karena Arthopoda justru memiliki Tepat/benar pendapat yang diberikan untuk 3 pernyataan 6
tubuh yang bersegmen-segmen dan ditutupi Tepat/benar pendapat yang diberikan untuk 2 pernyataan 4
oleh kangka luar yang tersusun atas zat kitin dan Tepat/benar pendapat yang diberikan untuk 1 pernyataan 2
bagian antara segmen tetap lunak untuk Tepat/benar alasan yang diberikan untuk 2 pernyataan (a dan 8
mempermudah pergerakan b)
b. Tidak setuju, karena tubuh hewan Tepat/benar alasan yang diberikan untuk 1 pernyataan 4
Echinodermata tidak ditutupi oleh cangkang Betul menyebutkan 2 ciri lain filum Chordata (pernyataan c) 2
melainkan oleh duri yang tersusun oleh kalsium Betul menyebutkan 1 ciri lain filum Chordata ( pernyataan c) 1
c. Setuju, ciri lain filum Chordata yaitu memiliki Peserta didik tidak menjawab 0
ekor paling tidak pada masa embrionik,
memiliki tali saraf yang terdapat pada bagian
dorsal
2. a. Belum tepat, karena hewan ini memiliki kepala Tepat/benar tanggapan yang diberikan untuk 3 pernyataan 6
dan dada yang menyatu dan badan (perut) yang Tepat/benar tanggapan yang diberikan untuk 2 pernyataan 4
bersegmen-segmen Tepat/benar tanggapan yang diberikan untuk 1 pernyataan 2
b. Tepat. Kelas-kelas lain Echinodermata yaitu Tepat/benar alasan yang diberikan untuk 2 pernyataan (a dan 8
 Kelas Asteroidea dengan ciri-ciri c)
memiliki 5 lengan seperti bintang, Tepat/benar alasan yang diberikan untuk 1 pernyataan (a atau 4
memiliki duri pendek dan tumpul c)
 Kelas Echinoidea dengan ciri-ciri tidak Betul menyebutkan 4 kelas lain filum Echinodermata 4
memiliki lengan, tubuh bulat atau gepeng
Betul menyebutkan 3 kelas lain filum Echinodermata 3
 Kelas Ophiuroidea dengan ciri-ciri
memiliki lengan lebih panjang dari Betul menyebutkan 2 kelas lain filum Echinodermata 2
bintang laut, lengan berjumlah 5 atau
Betul menyebutkan 1 kelas lain filum Echinodermata 1
kelipatannya
 Kelas Holothuriodea dengan ciri-ciri Betul menyebutkan 2 ciri untuk 1 kelas filum Echinodermata 2
mulutnya dilindungi oleh tetakel yang
Betul menyebutkan 1 ciri untuk 1 kelas filum 1
dihubungkan dengan sistem abrukal,
Echinodermata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

243

tubuhnya akan mengkerut saat disentuh Peserta didik tidak menjawab 0


c. Belum tepat, karena yang melekat pada dasar
perairan adalah fase larva yang kemudian
berkembang menjadi dewasa
3. Benar. Peran lain dari filum Arthopoda adalah Tepat/benar pendapat yang diberikan untuk pernyataan 2
 Merugikan tersebut
1. Merusak pucuk muda daun kelapa yaitu Betul menyebutkan 2 peran menguntungkan dari filum 2
hewan kumbang kelapa Arthopoda
2. Penyebab penyakit DBD yaitu nyamuk Betul menyebutkan 1 peran menguntungkan dari filum 1
Aedes aegypti Arthopoda
 Menguntungkan Betul menyebutkan 2 peran merugikan dari filum Arthopoda 2
1. Sebagai bahan makanan yaitu udang
Betul menyebutkan 1 peran merugikan dari filum Arthopoda 1
2. Membantu penyerbukan tanaman yaitu
serangga Betul menyebutkan 2 contoh hewan untuk peran yang 2
menguntungkan
Betul menyebutkan 1 contoh hewan untuk peran yang 1
menguntungkan
Betul menyebutkan 2 contoh hewan untuk peran yang 2
merugikan
Betul menyebutkan 1 contoh hewan untuk peran yang 1
merugikan
Peserta didik tidak menjawab 0
4. Benar, karena secara umum anggota Tepat/benar tanggapan yang diberikan untuk pernyataan 2
Echinodermata hidup pada air laut dan mampu tersebut
memakan bangkai-bangkai organik sehingga Tepat/benar alasan yang diberikan untuk pernyataan tersebut 4
membantu untuk menjaga kebersihan ekosistem
Peserta didik tidak menjawab 0
laut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

244

Pertemuan 5

a. Kisi-kisi Soal evaluasi


Kompetensi Dasar Indikator No. soal Ranah Kognitif
3.9 Mengelompokkan hewan kedalam 3.9.4 Menjelaskan ciri-ciri, klasifikasi, 1,2,3,4 C2
filum berdasarkan lapisan tubuh, rongga dan peranan hewan vertebrata (Pisces,
tubuh, simetri tubuh dan reproduksi Amphibia dan Reptil) dalam kehidupan

4.9 Menyajikan laporan perbandingan


kompleksitas penyusun tubuh hewan
(diploblastik dan triploblastik), simetri
tubuh, rongga tubuh, dan reproduksinya

b. Soal evaluasi
1. Jelaskan ciri-ciri tubuh yang dimiliki oleh Pisces, Amphibia dan Reptil secara khusus!
2. Jelaskan klasifikasi Pisces kedalam 4 kelas!
3. Amphiba memiliki 3 ordo dalam sistem klasifikasi, sebutkanlah disertai 3 ciri dari masing-masing ordo anggota kelas Amphibia!
4. Jelaskanlah klasifikasi Reptilia kedalam 4 tingkatan ordo beserta anggota ordo masing-masing 2 hewan!
c. Rubrik Skoring/ Penilaian
No. Kunci Jawaban Keterangan Skor
1. Pada Pisces memiliki ciri khusus yaitu bernapas dengan Betul menjelaskan ciri khusus Pisces, Amphibia 6
insang, sedangkan Amphibia memiliki kulit yang selalu basah dan Reptil (3 hewan)
karena diantara kulit dan jaringan otot terdapat rongga berisi Betul menjelaskan ciri khusus 2 hewan 4
cairan linfa, pada Reptil memiliki ciri kulit tubuh kering dan Betul menjelaskan ciri khusus 1 hewan 2
tertutup oleh sisik untuk mencegah dehidrasi diudara yang Peserta didik tidak menjawab 0
kering
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

245

2. Klasifikasi Pisces kedalam 4 kelas terdiri atas Betul menjelaskan 4 kelas Pisces 8
 Kelas ikan tanpa rahang yang mana hewan ini tidak Betul menjelaskan 3 kelas Pisces 6
memiliki rahang dan sirip yang berpasangan dengan tubuh
Betul menjelaskan 2 kelas Pisces 4
yang terbungkus lapisan tulang yang keras serta
ditemukan sekitar 500 juta tahun lalu Betul menjelaskan 1 kelas Pisces 2
 Kelas ikan berahang gantung merupakan kelompok hewan Betul menyebutkan 4 kelas Pisces 4
yang penting selama periode devon dan termasuk predator
ganas yang sudah punah Betul menyebutkan 3 kelas Pisces 3
 Kelas ikan bertulang rawan yaitu memiliki rangka tubuh Betul menyebutkan 2 kelas Pisces 2
yang bertulang rawan, berinsang serta tidak memiliki
gelembung renang dan paru-paru Betul menyebutkan 1 kelas Pisces 1
 Kelas ikan bertulang keras melipuri seluruh ikan modern, Peserta didik tidak menjawab 0
hidup di air tawar atau laut
3. 3 ordo Amphibi yaitu Betul menyebutkan 3 ordo Amfibi 3
a. Ordo Apoda memiliki ciri tidak berkaki, bentuk mirip
Betul menyebutkan 2 ordo Amfibi 2
cacing, berekor pendek
b. Ordo Caudata memiliki ciri yaitu pembagian tubuh Betul menyebutkan 1 ordo Amfibi 1
kepala, badan, ekor , kaki sama besar , pada saat
Betul menyebutkan 3 ciri untuk 1ordo Amfibi 3
bentuk larva sama dengan saat dewasa, larva bernapas
dengan insang dan dewasa bernapas dengan paru-paru Betul menyebutkan 2 ciri untuk 1ordo Amfibi 2
c. Ordo Anura dengan ciri yaitu amfibi tidak berekor,
Betul menyebutkan 1 ciri untuk 1ordo Amfibi 1
kaki depan pendek dan kaki belakang besar dan kuat
berperan untuk melompat, mempunyai selaput renang Peserta didik tidak menjawab 0
diantara jari
4. Ordo Reptilia terdiri atas Betul menjelaskan 4 ordo Reptilia 8
 Ordo Testudinata yaitu ordo yang terdiri atas Betul menjelaskan 3 ordo Reptilia 6
kelompok kura-kura, contohnya Chelonia mydas
(penyu), Cuora amboinensis(kura-kura) Betul menjelaskan 2 ordo Reptilia 4
 Ordo Squamata merupakan ordo terdiri atas kelompok Betul menjelaskan 1 ordo Reptilia 2
kadal, contohnya Mabuya (kadal), Calotos jubatua
(bunglon) Betul menyebutkan 8 contoh hewan 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

246

 Ordo Loricata adalah ordo yang terdiri atas kelompok Betul menyebutkan 1 contoh hewan 1
buaya, contohnya Crocodilus porosus(buaya muara
Betul menyebutkan 4 ordo Reptilia 4
sungai) dan Gavialis gangeticus (Buaya sungai
gangga) Betul menyebutkan 3 ordo Reptilia 3
 Ordo Rhynchocephala merupakan ordo yang terdiri Betul menyebutkan 2 ordo Reptilia 2
atas kelompok reptil purba, contohnya Tyranosaurus
dan Brontosaurus Betul menyebutkan 1 ordo Reptilia 1
Peserta didik tidak menjawab 0

Pertemuan 6

a. Kisi-kisi Soal Evaluasi


Kompetensi Dasar Indikator No. Soal Ranah Kognitif
3.9 Mengelompokkan hewan kedalam filum 3.9.4 Menjelaskan ciri-ciri, 1,2,3,4 C2
berdasarkan lapisan tubuh, rongga tubuh, klasifikasi, dan peranan hewan
simetri tubuh dan reproduksi vertebrata (Aves dan Mamalia)
dalam kehidupan
4.9 Menyajikan laporan perbandingan
kompleksitas penyusun tubuh hewan
(diploblastik dan triploblastik), simetri tubuh,
rongga tubuh, dan reproduksinya

b. Soal evaluasi
1. Jelaskan ciri khusus yang dimiliki oleh hewan Aves dan Mamalia masing-masing 2 ciri!
2. Aves memiliki banyak ordo, jelaskan 5 ordo kelas Aves, 3 ciri masing-masing ordo serta anggotanya masing-masing 2!
3. Secara umum, mamalia dikelompokkan berdasarkan cara reproduksi menjadi mamalia bertelur, mamalia berkantong dan mamalia
berplasenta. Jelaskanlah masing-masing kelompok mamalia tesebut beserta contoh hewannya masing - masing 1!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

247

4. Jelaskan peran hewan vetebrata sebagai bahan obat-obatan dan kesehatan, pengembangan teknologi, hobi dan rekreasi!
c. Rubrik Skoring/Penilaian
No. Soal Keterangan Skor
1. Ciri khusus yang dimiliki oleh hewan Aves yaitu memiliki Betul menjelaskan 2 ciri khusus Aves 4
bulu dan memiliki pundi-pundi udara yang ada di antara Betul menjelaskan 1 ciri khusus Aves 2
alat-alat tubuh. Dengan adanya bulu disekujur tubuhnya Betul menjelaskan 2 ciri khusus Mamalia 4
maka akan membantu Aves untuk terbang dan menjaga agar Betul menjelaskan 1 ciri khusus Mamalia 2
suhu tubuh aves tetap hangat. Sedangkan pundi-pundi udara Betul menyebutkan 2 ciri khusus Aves 2
pada Aves berfungsi untuk menampung udara yang dapat Betul menyebutkan 1 ciri khusus Aves 1
digunakan pada saat terbang , contohnya pada burung, Betul menyebutkan 2 ciri khusus Mamalia 2
sehingga ketika dia udara Aves burung dapat bertahan Betul menyebutkan 1 ciri khusus Mamalia 1
sampai beberapa menit Peserta didik tidak menjawab 0
Sedangkan Mamalia memiliki rambut disekujur tubuhnya
dan memiliki kelenjar susu. Kelenjar susu ini yang
memungkinkan Mamalia dapat menyesuai anaknya,
sedangkan rambut pada tubuh Mamalia membantu untuk
perlindungan pada udara dingin serta dapat menjadi indera
tambahan pada kulit
Masing-masing ciri yang dimiliki oleh Aves ataupun
Mamalia ini tidak dapat ditemukan di hewan lainnya
2. a. Ordo Anseriformes, adalah kelompok burung perenang Betul menjelaskan 5 ordo Aves 10
yang memiliki ciri berkaki pendek, memiliki selaput
Betul menjelaskan 1 ordo Aves 2
renang diantara jari-jari, dan memiliki paruh yang
melebar, misalnya itik dan angsa
Betul menyebutkan 5 ordo Aves 5
b. Ordo Ciconiiformes, adalah kelompok burung raja yang
memiliki paruh besar, kepala besar dan tungkai pendek, Betul menyebutkan 1 ordo Aves 1
misalnya rangkong dan tetangket
c. Ordo Colombiformes, yaitu kelompok burung pemakan Betul menyebutkan 3 ciri untuk 1 ordo Aves 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

248

biji-bijian yang memiliki ciri paruh pendek, tembolok Betul menyebutkan 2 ciri untuk 1 ordo Aves 2
besar dan epitelnya mudah mengelupas . mislanya
merpati, perkutut Betul menyebutkan 1 ciri untuk 1 ordo Aves 1
d. Ordo Apodiformes, yaitu kelompok burung dengung
yang memiliki ciri paruh lembek, lidah panjang, dan Betul menyebutkan 2 contoh hewan untuk 1 ordo 2
membuat sarang dari ludahnya , misalnya walet dan Aves
lelayang Betul menyebutkan 1 contoh hewan untuk 1 ordo 1
e. Ordo Oscines yaitu kelompok burung yang dapat Aves
bernyanyi karena memiliki pita suara yang berfungsi Peserta didik tidak menjawab 0
baik, dengan ciri telurnya berwarna warni, memiliki gaya
khusus saat bertengger, pemakan serangga dan biji,
misalnya burung gereja dan cendrawasih
3. a. Mamalia bertelur adalah hewan mamalia yang Betul menjelaskan 3 kelompok Mamalia 6
memiliki anak melalui proses bertelur, hewan ini
Betul menjelaskan 2 kelompok Mamalia 4
memiliki kloaka dan kelenjar susu tanpa puting, dan
tidak memiliki aun telinga, contoh hewannya adalah Betul menjelaskan 1 kelompok Mamalia 2
platipus
Betul menyebutkan 3 contoh hewan 3
b. Mamalia berkantong, adalah hewan mamalia yang
melahirkan anak dalam kondisi prematur, dimana anak Betul menyebutkan 2 contoh hewan 2
yang kecil dan lemah akan merangkak masuk kedalam
Betul menyebutkan 1contoh hewan 1
kantung induknya dan dalam kantung tersebut anak
menyusu pada puting susu induknya, contoh hewannya Peserta didik tidak menjawab 0
kanguru
c. Mamalia berplasenta, yaitu hewan mamalia organ
khusus yang menyuplai nutrisi untuk perkembangan
embrio di dalam rahim induk yang disebut dengan
plasenta, contoh hewannya lumba-lumba
4.  Peran vertebrata sebagai obat-obatan yaitu adanya Betul menjelaskan 3 peran hewan vertebrata 6
beberapa jenis hewan vertebrata yang secara turun
Betul menjelaskan 2 peran hewan vertebrata 4
temurun dijadikan obat misalnya darah ular, sirip ikan
hiu dan hati ayam untuk mengobati penyakit tertentu, Betul menjelaskan 1 peran hewan vertebrata 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

249

 Peran pada pengembangan teknologi dimana ruang Peserta didik tidak menjawab 0
angkasa telah menggunakan anjing primata sebagai
bahan percobaan,
 Peran sebagai hobi dan rekreasi yaitu dengan berbagai
bentuk, warna, suara yang dimiliki oleh hewan
vertebrata dapat menarik perhatian manusia dan dapat
dijadikan rekreasi

 Lampiran 3.6 Penilaian Psikomotorik

Penilaian Presentasi kelompok


Kelas / Semester : .............................................................................................
Materi : .............................................................................................
Hari / Tanggal : .............................................................................................
Kelompok No. Presensi Anggota Kesesuaian Pemaparan Penyampaian Jumlah Skor Nilai
Kelompok (kelompok) (Individu)
1 2 1 2 3

Perolehan Nilai : x 100


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

250

Kriteria Penilaian Pertemuan 1.


No. Aspek Penilaian Indikator Penilaian Skor
1.  Kesesuaian pemaparan dengan materi atau indikator: - Kelompok memaparkan hasil kerja 2
a. Ciri-ciri umum hewan kelompok sesuai dengan 2 aspek
b. Dasar-dasar pengelompokan hewan - Kelompok hanya memaparkan 1 aspek 1
2.  Penyampaian per individu - Peserta didik menyampaikan 3
a. Dengan suara yang jelas presentasi dengan memenuhi 3 kriteria
b. Penyampaiannya mudah dipahami - Peserta didik menyampikan presentasi 2
c. Sopan saat memaparkan dengan memenuhi 2 kriteria
- Peserta didik menyampaikan
presentasi hanya sesuai dengan 1 1
kriteria
Kriteria Penilaian Pertemuan 2.

No. Aspek Penilaian Indikator Penilaian Skor


1.  Kesesuaian pemaparan dengan materi atau indikator: - Kelompok memaparkan hasil kerja sesuai 9
a. Ciri-ciri filum Porifera dengan semua aspek (9 aspek)
b. Klasifikasi filum Porifera - Kelompok memaparkan hasil kerja sesuai 1
c. Peran filum Porifera dengan 1 aspek
d. Ciri-ciri filum Coelenterata
e. Klasifikasi filum Coelenterata
f. Peran filum Coelenterata
g. Ciri-ciri filum Platyhelminthes
h. Klasifikasi filum Platyhelminthes
i. Peran filum Platyhelminthes
2.  Penyampaian per individu - Peserta didik menyampaikan presentasi 3
a. Dengan suara yang jelas dengan memenuhi 3 kriteria
b. Penyampaiannya mudah dipahami - Peserta didik menyampaikan presentasi 2
c. Sopan saat memaparkan dengan memenuhi 2 kriteria
- Peserta didik menyampaikan presentasi 1
hanya sesuai dengan 1 kriteria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

251

Kriteria penilaian pertemuan 3

No. Aspek Penilaian Indikator Penilaian Skor


1.  Kesesuaian pemaparan dengan materi atau indikator: - Kelompok memaparkan hasil kerja 9
a. Ciri-ciri filum Nemathelminthes sesuai dengan semua aspek (9 aspek)
b. Klasifikasi filum Nemathelminthes - Kelompok memaparkan hasil kerja 1
c. Peran filum Nemathelminthes sesuai dengan 1 aspek
d. Ciri-ciri filum Annelida
e. Klasifikasi filum Annelida
f. Peran filum Annelida
g. Ciri-ciri filum Mollusca
h. Klasifikasi filum Mollusca
i. Peran filum Mollusca
2.  Penyampaian per individu - Peserta didik menyampaikan 3
a. Dengan suara yang jelas presentasi dengan memenuhi 3 kriteria
b. Penyampaiannya mudah dipahami - Peserta didik menyampikan presentasi 2
c. Sopan saat memaparkan dengan memenuhi 2 kriteria
- Peserta didik menyampaikan
presentasi hanya sesuai dengan 1 1
kriteria
Kriteria penilaian pertemuan 4

No. Aspek Penilaian Indikator Penilaian Skor


1.  Kesesuaian pemaparan dengan materi atau - Kelompok memaparkan hasil kerja sesuai 9
indikator: dengan semua aspek (9 aspek)
a. Ciri-ciri filum Arthopoda - Kelompok memaparkan hasil kerja sesuai 1
b. Klasifikasi filum Arthopoda dengan 1 aspek
c. Peran filum Arthopoda
d. Ciri-ciri filum Echinodermata
e. Klasifikasi filum Echinodermata
f. Peran filum Echinodermata
g. Ciri-ciri filum Chordata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

252

h. Klasifikasi filum Chordata


i. Peran filum Chordata
2.  Penyampaian per individu - Peserta didik menyampaikan presentasi 3
a. Dengan suara yang jelas dengan memenuhi 3 kriteria
b. Penyampaiannya mudah dipahami - Peserta didik menyampikan presentasi 2
c. Sopan saat memaparkan dengan memenuhi 2 kriteria
- Peserta didik menyampaikan presentasi 1
hanya sesuai dengan 1 kriteria
Kriteria penilaian pertemuan 6

No. Aspek Penilaian Indikator Penilaian Skor


1.  Kesesuaian pemaparan dengan materi atau - Kelompok memaparkan hasil kerja sesuai 5
indikator: dengan semua aspek (5 aspek)
a. Ciri-ciri Aves - Kelompok memaparkan hasil kerja sesuai 1
b. Klasifikasi Aves dengan 1 aspek
c. Ciri-ciri Mamalia
d. Klasifikasi Mamalia
e. Peran Vertebrata
2.  Penyampaian per individu - Peserta didik menyampaikan presentasi 3
a. Dengan suara yang jelas dengan memenuhi 3 kriteria
b. Penyampaiannya mudah dipahami - Peserta didik menyampikan presentasi 2
c. Sopan saat memaparkan dengan memenuhi 2 kriteria
- Peserta didik menympaikan presentasi 1
hanya sesuai dengan 1 kriteria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

253

Penilaian Praktikum pertemuan 5


Kriteria Penilaian
No. Aspek Penilaian Indikator Pencapaian Skor
1.  Persiapan praktikum - Peserta didik memenuhi 3 aspek 3
1. Menggunakan pakaian lengkap untuk kegiatan - Peserta didik memenuhi 2 aspek 2
praktikum - Peserta didik memenuhi 1 aspek 1
2. Menyiapkan alat yang diperlukan untuk praktikum
3. Menyiapkan bahan yang dipakai untuk praktikum
2.  Melakukan praktikum - Peserta didik memenuhi 4 aspek 4
1. Menggunakan bahan kimia dengan benar - Peserta didik memenuhi 3 aspek 3
2. Melakukan sesuai langkah yang terurut - Peserta didik memenuhi 2 aspek 2
3. Membedah hewan dengan benar - Peserta didik memenuhi 1 aspek 1
4. Mengamati bagian-bagian hewan dengan teliti
3.  Setelah Praktikum - Peserta didik memenuhi 4 aspek 4
1. Membersihkan meja tempat prkatikum - Peserta didik memenuhi 3 aspek 3
2. Membersihkan alat yang telah digunakan - Peserta didik memenuhi 2 aspek 2
3. Mengembalikan alat dna bahan pada tempatnya - Peserta didik memenuhi 1 aspek 1
4. Membuang sampah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

254

Penilaian Praktikum

Kelas/Semester :
Materi :
Hari/Tanggal :

Kelompok No. Presensi Anggota Persiapan Pelaksanaan Setelah Praktikum Jumlah Nilai
Praktikum Kelompok Praktikum Praktikum skor
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4

Perolehan Nilai : x100


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

255

 Lampiran 3.7 Penilaian Afektif

Lembar Penilaian Diri

Hari/tanggal:
Materi :
Nama :
Kelas :

Petunjuk:
Lembar ini diisi oleh peserta didik untuk menilai diri sendiri. Berilah tanda cek (√) pada
kolom kriteria yang sesuai dengan sikap yang kamu miliki, dengan kriteria sebagai berikut:
YA : Apabila kamu menunjukkan perbuatan sesuai pernyataan
TIDAK : Apabila kamu tidak menunjukkan perbuatan sesuai pernyataan

Aspek No. Pernyataan Alternatif


Sikap YA TIDAK
Tanggung 1. Saya mau menyelesaikan tugas yang diberikan dengan
Jawab senang hati
2. Saya berani mengakui kesalahan saya
3. Saya mau menerima resiko tindakan yang saya
lakukan
4. Saya selalu mengembalikan barang ke tempatnya
setelah digunakan
Minat 5. Saya senang mengikuti pelajaran biologi di kelas

6. Saya senang mengerjakan LKPD biologi


7. Saya takut ketika melakukan praktikum di
laboratorium
8. Saya lebih senang mempelajari biologi dengan
mengamati langsung di lingkungan sekolah
Kerja 9. Saya mau membantu teman lain yang mengalami
sama kesulitan
10. Saya aktif dalam kegiatan kelompok
11 Saya mau berbaur dengan teman yang lain
12 Ketika di kelas saya lebih senang belajar dalam
kelompok daripada belajar sendiri

Skor :
 Ya: 1
 Tidak : 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

256

 Lampiran 3.8 Jawaban LKPD

LKPD Pertemuan 1

Identifikasi Masalah
Bukalah video yang bersumber dari
https://www.youtube.com/watch?v=bi9FajBO_3c amatilah dengan seksama apa yang
ada dalam video tersebut. Kalian akan menemukan beberapa hewan yang memiliki
ciri yang berbeda-beda satu dengan yang lainnya. Akan tetapi semua hewan tersebut
memiliki ciri yang sama yang disebut ciri umum pada hewan. Ciri umum inilah yang
perlu diketahui sebagai dasar untuk mengidentifikasi dan menentukan suatu individu
merupakan hewan atau bukan. Di dunia jumlah hewan sangat banyak ragamnya
sehingga para ahli biologi memiliki berbagai pandangan dalam mengelompokkan
hewan yang didasarkan pada kriteria tertentu sehingga hewan yang beragam mudah
untuk dikenal dan dipelajari. Misalnya yang dipelajari pada pertemuan kali ini terkait
dasar-dasar pengelompokan atau pengklasifikasian hewan berdasarkan lapisan tubuh,
rongga tubuh, simetri tubuh dan reproduksi yang mana sebagai seorang yang
mempelajari biologi terkait Animalia ini sangat penting untuk dipelajari.
Merumuskan Masalah
1. Apa saja ciri umum yang dimiliki oleh hewan?
2. Bagaimana dasar pengelompokkan hewan berdasarkan kriteria tertentu?
Mengajukan hipotesis
1. Hewan memiliki ciri-ciri umum yang mempermudah dalam mengenali
2. Dasar pengelompokkan hewan dapat menggunakan kriteria hewan berdasarkan
lapisan tubuh, rongga tubuh, simetri tubuh dan reproduksi
Mengumpulkan Data
 Bahan (sumber yang digunakan)
1. https://www.youtube.com/watch?v=bi9FajBO_3c
2. Pratiwi,D.A,dkk.2014. BIOLOGI UNTUK SMA/MA KELAS X Kelompok
Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta: Penerbit Erlangga
3. Priadi, Arif dan Yanti Herlanti. 2016. BIOLOGI SMA Kelas X. Jakarta :
Yudhistira Anggota IKAPI
4. https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/memahami-sistem-reproduksi-
pada-hewan-3114/
 Cara Kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

257

1. Dibuka melalui youtube sumber video yang terdapat pada identifikasi


masalah
2. Video diamati dengan seksama
3. Dituliskan hasil pengamatan atau apa yang dilihat di video pada hasil
kegiatan yang berkaitan dengan ciri-ciri umum hewan
4. Dicari dari berbagai sumber relevan seperti buku dan internet tentang dasar
pengelompokkan dan di tuliskan pada hasil kegiatan serta menuliskan
sumber yang digunakan
 Hasil Kegiatan
1. Ciri-ciri umum hewan
- Dapat berpindah tempat
- Dapat bergerak atau menggerakan tubuhnya secara aktif
- Memakan makanan yang ada di sekitarnya
- Tidak dapat membuat makanannya sendiri (heterotrof)
- Tidak memiliki klorofil
- Memanfaatkan alam sekitar sebagai habitat dan tempat untuk hidup dan
berkembang
- Hanya bisa hidup dan menyesuaikan dengan daerah asalnya atau
lingkungan tempat tinggalnya sendiri
- Makanannya dapat berupa hewan lain yang lebih kecil dari ukuran
tubuhnya
2. Dasar-dasar pengelompokkan
- Berdasarkan ada tidaknya tulang belakang, semua hewan dapat
dibedakan menjadi invertebrata yaitu hewan tidak bertulang belakang
dan vertebrata yaitu hewan bertulang belakang
- Berdasarkan tipe simetri tubuh terdiri atas simetri bilateral dan simetri
radial
- Berdasarkan jumlah lapisan tubuh hewan dibagi menjadi hewan
diploblastik dan hewan triploblastik
- Berdasarkan tipe rogga tubuh (selom) terdiri atas hewan aselomata,
pseudoselomata, dan hewan selomata
- Berdasarkan cara pengaturan suhu tubuh terdiri atas hewan poikiloterm
dan hewan homeoterm
- Berdasarkan reproduksi terdiri atas reproduksi seksual dan aseksual
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

258

Menguji Data
Jawablah pertanyan-pertanyaan di bawah ini!
“Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dibawah ini, apabila data yang
diperoleh belum cukup untuk menjawab soal, dapat menggunakan berbagai
sumber lain yang relevan dengan pembelajaran”
1. Berdasarkan video yang telah kalian tonton, sebutkanlah ciri-ciri umum hewan
yang berbeda dengan tumbuhan!
Jawab: Ciri-ciri umum hewan yang berbeda dengan tumbuhan yaitu dapat
berpindah tempat, dapat bergerak aktif, tidak dapat membuat makanannya sendiri
(heterotrof), tidak memiliki klorofil, dan makanannya dapat berupa hewan lain
yang lebih kecil dari ukuran tubuhnya.
2. Mengapa hewan tidak dapat membuat makanannya sendiri?
Jawab: karena hewan tidak memiliki klorofil seperti tumbuhan yang dapat
digunakan untuk membuat makanan
3. Bukalah dan bacalah sumber https://kliksma.com/2015/03/ciri-ciri-umum-
hewan.html tentang Ciri - ciri Hewan, kemudian sebutkan ciri-ciri umum hewan
yang belum terdapat pada hasil kegiatan kalian. Apabila semua ciri sudah terdapat
pada hasil kegiatan, dapat langsung mengerjakan soal no. 4!
Jawab: Ciri-ciri umum hewan yang belum terdapat pada hasil kegiatan yaitu tubuh
tersusun dari banyak sel (multiseluler), sel penyusun memiliki membran nukleus
(eukariota), dan tidak memiliki dinding sel.
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan simetri bilateral dan simetri radial
berdasarkan tipe simetri tubuh beserta contoh hewannya masing-masing! Sebagai
pedoman, bacalah sumber Priadi, Arif dan Yanti Herlanti. 2016. BIOLOGI
SMA Kelas X. Jakarta : Yudhistira Anggota IKAPI pada topik Dasar-dasar
Pengelompokan.
Jawab: Yang dimaksud dengan simetri bilateral yaitu apabila tubuh hewan dibelah
menjadi dua bagian dari satu arah tertentu, maka diperoleh hasil belahan yang
seimbang, contohnya belalang dan planaria. Simetri radial yaitu apabila tubuh
hewan dibelah menjadi dua bagian dari segala arah akan diperoleh hasil belahan
yang seimbang, contohnya cacing tanah, bintang laut dan bulu babi
5. Bacalah sumber Pratiwi,D.A,dkk.2014. BIOLOGI UNTUK SMA/MA KELAS X
Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta: Penerbit Erlangga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

259

tentang Lapisan Tubuh, lalu jelaskan pengelompokan hewan berdasarkan lapisan


tubuh beserta contoh hewannya!
Jawab: Berdasarkan lapisan tubuh hewan dikelompokan menjadi hewan
diploblastik dan hewan triploblastik. Hewan diploblastik yaitu hewan yang
memiliki dua lapis sel pembentuk tubuh, lapisan terluar disebut ektoderma dan
lapisan dalamnya disebut endoderma, misalnya Cnidaria. Sedangkan hewan
triploblastik yaitu hewan yang memiliki tiga lapisan yaitu ektoderm, mesoderm,
dan endoderm, contohnya vertebrata dan seluruh invertebrata kecuali Porifera dan
Coelenterata
6. Berdasarkan tipe rongga tubuh, jelaskan apa yang dimaksud dengan hewan
aselomata, hewan pseudoselomata dan hewan selomata? Bacalah sumber Priadi,
Arif dan Yanti Herlanti. 2016. BIOLOGI SMA Kelas X. Jakarta : Yudhistira
Anggota IKAPI pada topik Dasar-dasar Pengelompokan sebagai sumber
belajar.
Jawab: Hewan aselomata adalah hewan yang tidak memiliki rongga tubuh diman
seluruh ruangan antara ektoderm dan endoderm terisi oleh massa padat dari
mesoderm contohnya Platyhelminthes (cacing pipih), hewan pseudoselomata
adalah hewan yang memiliki rongga tubuh, tetapi hanya sebagian yang dibatasi
oleh lapisan mosederm, contohnya Nemathelminthes (cacing gilig), hewan
selomata yaitu hewan yang memiliki rongga tubuh sejati, seluruh ruangan antara
ektoderm dan endoderm dibatasi oleh lapisan mesoderm, contohnya Vertebrata
dan seluruh Invertebrata kecuali cacing pipih dan cacing gilig
7. Bagaimana dasar pengelompokan hewan berdasarkan cara reproduksinya? Dapat
menggunakan sumber https://petfoodreport.com/ciri-ciri-dan-pengelompokan-
kingdom-animalia/ tentang cara reproduksi sebagai pedoman belajar.
Jawab: pengelompokan hewan berdasarkan cara reproduksinya yaitu reproduksi
secara seksual yang dapat terjadi ketika sel gamet betina dibuahi oleh sel gamet
jantan sehingga membentuk zigot. Sedangkan reproduksi aseksual dapat terjadi
secara tunas, regenerasi dan pembelahan tanpa melalui pembuahan sel gamet
8. Berdasarkan informasi atau data yang telah kalian kumpulkan, apakah ada dasar-
dasar pengelompokan lain yang kalian ketahui selain tipe yang telah disebutkan
pada nomor 4,5,6 dan 7? jika ada, jelaskanlah tipe-tipe tersebut. Jika tidak ada,
dapat langsung membuat kesimpulan!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

260

Kesimpulan
1. Hewan memiliki ciri-ciri umum yaitu dapat berpindah tempat, dapat bergerak
atau menggerakan tubuhnya secara aktif, memakan makanan yang ada di
sekitarnya, heterotrof, tidak memiliki klorofil, memanfaatkan alam sekitar sebagai
habitat untuk tumbuh dan berkembang, hanya bisa hidup di daerah asalnya,
makanannya dapat berupa hewan lain yang lebih kecil ukurannya
2. Dasar pengelompokan berdasarkan lapisan tubuh terdiri atas hewan diploblastik
yaitu hewan yang memiliki dua lapisan sel pembentuk tubuh yaitu ektodermadan
endoderma, dan triploblastik yaitu memiliki tiga lapisan penyusun tubuh yaitu
ektoderm, mesoderm dan endoderm. Berdasarkan rongga tubuh terdiri atas hewan
aselomata yaitu hewan yang tidak memiliki rongga tubuh, pseudoselomata yaitu
hewan yang memiliki rongga tubuh tetapi hanya sebagian yang dibatasi oleh
lapisan mesoderm dan selomata yaitu hewan yang memiliki rongga tubuh sejati
dan seluruh ruangan antara ektoderm dan endoderm dibatasi oleh lapisan
mesoderm. Berdasarkan simetri tubuh terdiri atas simetri bilateral yaitu apabila
tubuh hewan dibelah menjadi dua bagian dari satu arah tertentu akan diperoleh
hasil belahan yang seimbang dan simetri radial yaitu apabila hewan dibelah
menjadi dua bagian dari segala arah akan diperoleh hasil belahan yang seimbang.
Berdasarkan reproduksi terdiri atas reproduksi seksual yaitu reproduksi yang
melibatkan sel gamet jantan membuahi sel gamet betina dan aseksual yaitu tidak
melibatkan sel gamet tetapi dapat berupa tunas, regenerasi dan pembelahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

261

Jawaban LKPD Pertemuan 2

Identifikasi Masalah

Gambar (a.Porifera) (b. Ubur-ubur) (c. Planaria)


Kalian tentu pernah menonton film spongebob di televisi ataupun di youtube,
melihat hewan ubur-ubur baik lewat gambar, video, ataupun melihat langsung di
akuarium besar, dan tentu sering melihat gambar hewan Planaria di buku-buku biologi
SMA kelas X pada topik hewan invertebrata. Jika kalian perhatikan dari kartun
spongebob kalian dapat belajar tentang hewan invertebrata, salah satunya filum
Porifera, contohnya spongebob sendiri. Contoh anggota Porifera yang lain dapat
kalian lihat pada gambar a. Yang pernah melihat ubur-ubur pasti tahu bahwa hewan
tersebut memiliki warna tubuh yang indah. Begitupula yang sering membaca buku
biologi pasti tahu bahwa ketika Planaria dipotong bagian tubuhnya, maka akan
muncul individu baru dari ptongan-potongan tubuh tersebut. Hewan-hewan tersebut
diatas merupakan contoh hewan invertebrata pada filum Porifera, Coelenterata dan
filum Platyhelmintes. Hewan invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang
belakang. Untuk dapat membedakan antar ketiga filum tersebut kita perlu mengetahui
ciri-ciri dari masing-masing filum misalnya pada filum Porifera memiliki ciri tubuh
yang berpori, Coelenterata memiliki ciri tubuh yang berongga, dan Platyhelmintes
memiliki ciri tubuh yang berbentuk pipih. Ketiga filum diatas memiliki klasifikasinya
masing-masing yang perlu diketahui dan dipahami, sehingga ketika menemukan suatu
hewan kalian dapat mengelompokan kedalam filum yang sesuai. Ketiga filum ini juga
memiliki peran dalam kehidupan baik yang menguntungkan ataupun yang merugikan.
Pengetahuan tentang ciri-ciri, klasifikasi dan peranan ketiga filum ini kalian dapatkan
salah satunya melalui membaca dan merangkum dari berbagai literatur.
Merumuskan Masalah
1. Apa saja ciri-ciri yang dimiliki oleh filum Porifera, Coelenterata dan
Platyhelmintes?
2. Bagaimana klasifikasi filum Porifera, Coelenterata dan Platyhelmintes?
3. Apa peran filum Porifera, Coelenterata dan Platyhelminthes dalam kehidupan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

262

Mengajukan hipotesis
1. Ciri yang dimiliki filum Porifera, Coelenterata dan Platyhelminthes berbeda satu
dengan yang lain
2. Filum Porifera, Coelenterata dan Platyhelminthes dikelompokkan menjadi
beberapa kelas berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya
3. Filum Porifera, Coelenterata dan Platyhelminthes memiliki peran yang baik dalam
kehidupan
Mengumpulkan Data
 Bahan (sumber yang digunakan)
1. Priadi, Arif dan Yanti Herlanti. 2016. BIOLOGI SMA Kelas X. Jakarta :
Yudhistira Anggota IKAPI
2. Septianing, Rasti, dkk. 2013. Panduan Belajar BIOLOGI 1B SMA Kelas X.
Jakarta: Yudhistira Anggota Ikapi
 Cara Kerja
1. Secara berkelompok dicari beberapa sumber yang membahas tentang filum
Porifera, Coelenterata dan Platyhelminthes
2. Sumbernya berupa buku atau internet
3. Kemudian dibaca isi dari sumber-sumber tersebut dan ditentukan sumber
mana yang akan digunakan untuk membuat ringkasan/rangkuman
4. Lalu dari sumber-sumber tersebut dirangkum materi tentang ciri-ciri,
klasifikasi dan peran filum Porifera, Coelenterata dan Platyhelminthes pada
hasil kegiatan berdasarkan sumber yang didapat dan menuliskan sumber
yang digunakan
 Hasil Kegiatan
1. Ciri-ciri, klasifikasi dan peran filum Porifera
- Ciri-ciri filum porifera yaitu terkenal sebagai hewan spons, organisme
multiseluler dan memiliki bentuk tubuh dan warna tubuh yang
bervariasi ada yang mirip tumbuhan, bulat, pipih dan mirip vas bunga,
bersifat sesil atau tubuhnya tidak bisa bergerak secara aktif dan melekat
di dasar perairan, kerangka tubuhnya tersusun dari zat kapur, memiliki
daya regenerasi yang tinggi dengan menumbuhkan kembali bagian
tubuhnya yang rusak, makanannya berupa protozoa, diatom bakteri dan
partikel organik yang mengendap di permukaan, sebagian besar tubuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

263

spons adalah asimetris dan sebagain lainnya simetris radial, spons tidak
memiliki mulut dan saluran pencernaan, reproduksi secara aseksual
dengan membentuk tunas pada tubuh induk dan secara seksual melalui
pembuahan sel telur oleh sel sperma secara internal yang berkembang
jadi zigot dan menjadi larva bersilia dan akan keluar dari tubuh
induknya, dan memiliki tiga tipe saluran air yaitu askon, sikon dan
leukon, tubuh tersusun atas oskulum, ostium, spongosel dan dinding
tubuh.
- Klasifikasi filum Porifera terdiri atas kelas Calcarea dengan ciri tubuh
tersusun dari zat kalsium carbonat (CaCO3), memiliki ukuran tubuh
kecil, dan hidup di laut dangkal, contohnya Clathrina blanca dan Sycon
gelatinosum. Kelas Hexactinellida dengan ciri tubuh tersusun dari zat
silikat dan memiliki spikula berduri enam, contohnya Euplectella. Kelas
Demospongiae dengan ciri tubuh tersusun dari serabut spongin (zat
tanduk), contohnya Euspongia oficinales, Euspongia mollisima,dan
Spongila carteri.
- Peranan filum Porifera yaitu dapat dimanfaatkan sebagai alat pembersih
(penggosok) alami sehingga memiliki nilai ekonomi yang tinggi,
menghasilkan senyawa bioaktif sebagai alat pertahanan diri yang
ternyata berpotensi sebagai obat-obatan misalnya anti kanker oleh
senyawa bioaktif Petrosia contegnatta, antiasma oleh Cymbacela.
2. Ciri-ciri, klasifikasi dan peran filum Coelenterata
- Ciri-ciri filum Coelenterata yaitu memiliki tubuh bagian dalam yang
memiliki satu rongga seperti usus yang berfungsi untuk pencernaan
makanan, pada umunya mereka hidup di laut, tubuhnya bertipe simetri
radial, bentuk tubuhnya ada polip yang merupakan generasi yang
berbentuk seperti tumbuhan, bergerak bebas dan hidup soliter atau
berkoloni di dasar perairan, dan medusa yaitu generasi yang berenang
bebas bentuknya seperti mangkuk terbalik yang dilengkapi tentakel
dengan mulut menghadap ke bawah, merupakan hewan diploblastik
yang terdiri atas lapisan epidermis (lapisan terluar) dan lapisan
gastrodermis yang berfungsi sebagai saluran pencernaan, dan
bereproduksi secara seksual dan aseksual.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

264

- Klasifikasi filum Coelenterata terdiri atas kelas Hydrozoa dengan ciri


sebagian besar anggotanya hidup di laut meskipun ada yang dapat hidup
di air tawar, mengalami pergiliran keturunan, hidup bergelantungan
pada tumbuhan air dan permukaan substrat lain, memiliki tentakel
dengan sel penyengat misalnya pada Hydra, memiliki mulut yang
berfungsi sebagai tempat masuknya makanan dan sebagai anus, contoh
hewannya yaitu Hydra, Physalia, Obelia. Kelas Scyphozoa yaitu kelas
yang semua anggotanya hidup di laut dan sebagai besar waktunya
dihabiskan dalam fase medusa, contohnya Aurelia (ubur-ubur). Kelas
Anthozoa merupakan kelas yang memiliki anggota yang sepanjang
hidupnya berupa polip dan tidak mengalami metagenesis, rangka
tubuhnya tersusun dari zat kapur dan berperan dalam pembentukan
terumbu karang, contohnya anemon laut dan Metridium.
- Peran filum Coelenterata yaitu melindungi pantai terhadap hempasan
ombak sehingga mengurangi abrasi pantai, sebagai tempat
perkembangbiakan dan perlindungan ikan, dapat dibuat menjadi
perhiasan karena memiliki warna yang menarik, sebagai daya tarik
wisata bahari dan dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan
landasan pesawat terbang.
3. Ciri-ciri, klasifikasi dan peran filum Platyhelminthes
- Ciri-ciri filum Platyhelminthes yaitu merupakan hewan triploblastik,
tidak memiliki rongga tubuh (aselomata), dengan perkembangan
ektoderm menjadi epidermis dengan kutikula pada permukaannya,
mesoderm menjadi otot, jaringan ikat dan alat reproduksi, dan
endoderm menjadi gastrovaskuler (saluran percernaan bercabang-
cabang sekaligus sebagai pembuluh darah), tubuhnya tidak bersegmen,
memiliki tipe simetri bilateral, tidak memiliki anus, sistem peredaran
darah, sistem pernapasan dan sistem rangka tubuh tetapi memiliki
sistem saraf, sistem reproduksi, sistem ekskresi, dan sistem pencernaan
(sedarhana) dan dapat menghasilkan sel sperma ataupun sel telur
sehingga termasuk hermaprodit (organ kelamin jantan dan betina
terdapat pada satu tubuh hewan).
- Klasifikasi filum Platyhelminthes terdiri atas kelas Turbellaria yaitu
cacing pipih yang memiliki bulu getar (silia), kebanyakan hidup bebas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

265

di air tawar, air laut, tanah basah dan parit, contohnya Planaria. Kelas
Trematoda dengan ciri sebagai kelompok cacing pipih yang bersifat
parasit, semua anggotanya memiliki alat isap (sucker) sehingga disebut
cacing isap, contohnya Fasciola hepatica (cacing hati) dan Schistosoma
japonicum (cacing darah). Kelas Cestoda merupakan kelompok cacing
pipih yang berbentuk seperti pita sehinga disebut cacing pita, semua
nggotanya memiliki tubuh yang tersusun dari ribuan proglotid
(segmen), bersifat parasit yang hidup pada usus vertebrata, tidak
memiliki saluran pencernaan, makanan langsung diperoleh atau diserap
dari inangnya, contohnya Taenia saginata (cacing pita sapi).
- Peran filum Platyhelminthes yaitu sebagian besar merupakan parasit
yang merugikan manusia, pada umumnya menyebabkan penyakit yang
dapat merusak organ dalam di tubuh organisme yang ditumpangi.
Menguji Data
Jawablah pertanyan-pertanyaan di bawah ini!
“Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dibawah ini, apabila data yang
diperoleh belum cukup untuk menjawab soal, dapat menggunakan berbagai
sumber lain yang relevan dengan pembelajaran”
1. Berdasarkan informasi yang telah kalian kumpulkan saat merangkum, sebutkan
minimal 4 ciri-ciri yang dimiliki oleh filum Porifera,Coelenterata dan
Platyhelmintes!
Jawab: 4 ciri yang dimiliki oleh filum Porifera yaitu: hewan berpori atau
berbentuk spons, kerangka tubuhnya dari zat kapur, sebagian tubuhnya asimetris
dan sebagian lagi simetris radial, dan bereproduksi secara seksual dan aseksual. 4
ciri yang dimili oleh filum Coelenterata yaitu memiliki rongga seperti usus,
tubuhnya simetri radial, bentuk tubuhnya polip dan medusa, dan merupakan
hewan diploblastik. 4 ciri filum Platyhelminthes yaitu hewan triploblastik, tidak
memiliki rongga (aselomata), memiliki tipe simetri bilateral, dan tubuhnya tidak
bersegmen
2. Sebutkan ciri-ciri 3 kelas Porifera beserta contoh spesiesnya! Bacalah sumber
https://www.softilmu.com/2015/06/Pengertian-Ciri-Struktur-Tubuh-Klasifikasi-
Porifera-Adalah.html tentang Klasifikasi Porifera.
Jawab:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

266

- Kelas Calcarea memiliki ciri berupa kerangka tubuh dari kalsium karbonat,
hidup di laut dangkal, tubuhnya kebanyakan pucat dengan tinggi kurang lebih
10 cm, biasanya berbentuk seperti vas bunga, contohnya Leucosolenia
- Kelas Hexactinellida memiliki kerangka tubuh dari silika atau lebih dikenal
dengan pasir, umumnya hidup di laut dalam, contohnya Regadrela
- Kelas Demospongiae memiliki kerangka tubuh yang tersusun atas serabut
spons, umumnya hidup di laut dalam maupun dangkal dan ada juga yang
hidup di air tawar, struktur tubuhnya merupakan tipe leukon, ukuran tubuhnya
mencapai lebih dari 1 m dan warnanya cerah, contohnya Hipposongia
3. Jelaskan ciri-ciri kelas Hydrozoa, kelas Scyphozoa, kelas Anthozoa! Gunakan
sumber Priadi, Arif dan Yanti Herlanti. 2016. BIOLOGI SMA Kelas X.
Jakarta : Yudhistira Anggota IKAPI pada topik Filum Coelenterata sebagai
referensi.
Jawab:
- Ciri kelas Hydrozoa yaitu merupakan satu-satunya kelas Coelenterata yang
memiliki spesies hidup di air tawar, beberapa diantaranya tidak mengalami
fase medusa hanya memiliki fase polip yang sangat kecil, sebagian besar
hidup di laut dan memiliki ukuran tubuh kecil.
- Ciri kelas Scyphozoa yaitu seluruh anggotanya hidup di laut, daur hidupnya
didominasi oleh generasi medusa, setelah dewasa hanya berbentuk medusa,
bentuknya seperti mangkuk terbalik dan dilengkapi dengan empat tentakel
yang terjulur panjang di sekitar mulutnya dan tentakel penuh dengan
nematotista untuk menangkap dan melumpuhkan mangsa
- Ciri kelas Anthozoa yaitu hanya memiliki satu bentuk tubuh yaitu polip dan
tidak mengalami metagenesis, tubuhnya merupai bunga dan umumnya
memiliki rangka dari zat kapur
4. Ada berapa kelas pada filum Platyhelmintes? Tuliskan ciri-ciri masing-masing
kelas beserta contoh spesiesnya, dengan bantuan referensi Pratiwi,D.A,dkk.2014.
BIOLOGI UNTUK SMA/MA KELAS X Kelompok Peminatan Matematika dan
Ilmu Alam. Jakarta: Penerbit Erlangga topik Platyhelmintes
Jawab: Ada 4 kelas yaitu kelas Turbellaria (cacing berambut getar), Trematoda
(cacing isap), Cestoda (cacing pita) dan Monogenea.
- Kelas Turbellaria memiliki ciri bersifat karnivora, dapat ditemukan di
perairan, genangan air, kolam atau sungai, biasanya menempel pada batuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

267

atau di daun yang tergenang air, panjang tubuh sekitar 5-25 mm, bergerak
dengan menggunakan silia, contohnya Planaria
- Kelas Trematoda memiliki ciri semua anggotanya bersifat parasit pada
manusia dan hewan, permukaan tubuhnya diliputi kutikula, memiliki alat isap
yang terdapat di sekitar mulut, saluran pencernaannya bercabang dua, sistem
reproduksinya ada yang hermaprodit, contohnya Faciola hepatica (cacing
hati)
- Kelas Cestoda memiliki ciri berbentuk pipih seperti pita, tidak mempunyai
saluran pencernaan, dan bersiat endoparasit dalam saluran pencernaan
vertebrata, dan tubuhnya pipih dan terdiri atas rangkaian segmen yang
masing-masing disebut proglotid, contohnya Taenia solium
- Kelas Monogenea memiliki ciri berupa hewan parasit, tidak memiliki rongga
tubuh, memiliki sistem pencernaan sederhana mencakup lubang mulut, usus,
serta anus, dan biasanya hermaprodit, contohnya Neobenedia, Polystomum
sp., dan Octobothrium sp.
5. Berdasarkan informasi yang telah kalian kumpulkan pada hasil kegiatan, jelaskan
peranan masing-masing filum Porifera, Coelenterata, Platyhelmintes dalam
kehidupan dengan menggunakan bahasa kalian sendiri!
Jawab: Peran filum Porifera yaitu dapat dimanfaatkan sebagai alat penggosok
alami dan sebagai obat-obatan dengan memanfaatkan senyawa bioaktif dari
Porifera yang digunakan untuk alat pertahanan diri. Peran Coelenterata yaitu
melindungi pantai dari abrasi, dapat menjadi tempat perlindungan ikan, dapat
menjadi perhiasan karena warnanya yang indah, dan menjadi daya tarik wisata
bahari. Peran Platyhelminthes yaitu menjadi parasit pada tubuh manusia dan
hewan dengan merusak organ dalam tubuh inangnya
Kesimpulan
1. ciri yang dimiliki oleh filum Porifera yaitu: hewan berpori atau berbentuk spons,
kerangka tubuhnya dari zat kapur, sebagian tubuhnya asimetris dan sebagian lagi
simetris radial, dan bereproduksi secara seksual dan aseksual. 4 ciri yang dimili
oleh filum Coelenterata yaitu memiliki rongga seperti usus, tubuhnya simetri
radial, bentuk tubuhnya polip dan medusa, dan hewan diploblastik. 4 ciri filum
Platyhelminthes yaitu hewan triploblastik, aselomata, simetri bilateral, dan
tubuhnya tidak bersegmen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

268

2. Klasifikasi filum Porifera yaitu kelas Calcarea, Hexactinellida, dan


Demospongia. Klasifikasi filum Coelenterata terdiri atas kelas Hydrozoa,
Scyphozoa, dan Anthozoa. Klasifikasi filum Platyhelminthes yaitu kelas
Turbellaria, Trematoda, Cestoda dan Monogenea.
3. Peranan filum Porifera memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena dapat
digunakan sebagai penggosok alami dan dapat digunakan sebagai obat-obatan.
Peran filum Coelenterata yaitu sebagai penahan abrasi pantai, keindahan wisata
bahari dan sebagai tempat perkembangbiakan dan perlindungan ikan. Peran
filum Platyhelminthes yaitu menyebabkan penyakit dalam organ tubuh
organisme yang ditumpangi.
4. Data tentang perbandingan filum Porifera, Coelenterata dan Plathyhelminthes
disajikan dalam bentuk LKPD

Jawaban LKPD Pertemuan 3

Identifikasi Masalah

Gambar (a) Gambar (b) Gambar (c)

Gambar (d) Gambar (e) Gambar (f)

Gambar (g) Gambar (h) Gambar (i)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

269

Gambar-gambar diatas menunjukkan salah satu ciri, klasifikasi dan peranan


dari filum Nemathelminthes, Annelida, Mollusca. Gambar a adalah gambar cacing
perut yang merupakan anggota Nemathelminthes, menunjukkan ciri tidak bersegmen,
gambar d adalah gambar lintah yang merupakan anggota Annelida dan menunjukkan
ciri tubuh bersegmen, gambar g adalah gambar bekicot anggota Mollusca yang
menunjukkan ciri tubuh yang lunak. Pada gambar b, e dan h menunjukkan klasifikasi
masing-masing filum dan gambar c, f dan i menggambarkan salah satu peranan
masing-masing filum. Ciri yang dimiliki oleh masing-masing perwakilan (gambar a, d
dan g) merupakan salah satu dari banyaknya ciri yang ada pada filum
Nemathelminthes, Annelida dan Mollusca yang harus dipelajari dan dipahami.
Begitupula dengan klasifikasi, tidak hanya mengetahui kelompok masing-masing
filum tetapi juga mengetahui karakteristik dari masing-masing kelas pada klasifikasi
filum Nemathelmintes, Annelida dan Mollusca. Masing-masing filum ini juga
memiliki peran yang beragam dalam kehidupan manusia tidak hanya satu seperti yang
digambarkan pada gambar c, f dan i, ada yang menguntungkan dan ada juga yang
merugikan. Ketiga hal diatas yaitu ciri-ciri, klasifikasi, dan peranan filum
Nemathelminthes, Annelida, Mollusca sangat penting untuk dipelajari sehingga
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang filum-filum tersebut, salah satunya
dapat melalui kegiatan merangkum dari beberapa sumber seperti berikut:

Priadi, Arif dan Yanti Herlanti. 2016. BIOLOGI SMA Kelas X. Jakarta :
Yudhistira Anggota IKAPI tentang filum Nemathelminthes (Nematoda), filum
Annelida dan filum Mollusca

https://portal-ilmu.com-kingdom-animalia/ tentang filum Nemathelminthes, filum


Annelida dan filum Mollusca

Pratiwi,D.A,dkk.2014. BIOLOGI UNTUK SMA/MA KELAS X Kelompok


Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta: Penerbit Erlangga tentang
Nematoda, Annelida dan Mollusca

https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Biologi_1_Kelas_10_Idun_Kistitinnah_Enda
ng_Sri_Lestari_2009.pdf tentang filum Nemathelminthes, filum Annelida dan
filum Mollusca
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

270

Merumuskan Masalah
1. Apa saja ciri yang dimiliki oleh filum Nemathelminthes, Annelida dan Mollusca?
2. Bagaimana klasifikasi dari filum Nemathelminthes, Annelida dan Mollusca?
3. Apa saja peran filum Nemethelminthes, Annelida dan Mollusca dalam kehidupan
manusia?
Mengajukan hipotesis
1. Filum Nemathelminthes, Annelida dan Mollusca memiliki ciri yang berbeda satu
dengan yang lain yang mempermudah untuk dikenali
2. Filum Nemathelminthes, Annelida dan Mollusca dikelompokkan menjadi
beberapa kelas berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya
3. Filum Nemathelminthes, Annelida dan Mollusca memiliki peran yang
menguntungkan dan merugikan dalam kehidupan manusia
Mengumpulkan Data
 Bahan (sumber yang digunakan)
1. Priadi, Arif dan Yanti Herlanti. 2016. BIOLOGI SMA Kelas X. Jakarta :
Yudhistira Anggota IKAPI
2. https://portal-ilmu.com-kingdom-animalia/
3. Pratiwi,D.A,dkk.2014. BIOLOGI UNTUK SMA/MA KELAS X Kelompok
Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta: Penerbit
4. https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Biologi_1_Kelas_10_Idun_Kistitinn
ah_Endang_Sri_Lestari_2009.pdf
 Cara Kerja
1. Secara berkelompok sumber-sumber yang diberikan pada poin identifikasi
masalah dibuka satu persatu
2. Sumber-sumber tersebut dibaca
3. Kemudian dari sumber-sumber tersebut dirangkum materi yang berkaitan
dengan ciri-ciri, klasifikasi dan peranan filum Nemathelminthes, Annelida
dan Mollusca
4. Lalu dituliskan pada hasil kegiatan
 Hasil Kegiatan
1. Ciri-ciri, klasifikasi dan peran filum Nemathelminthes
 Ciri-ciri filum Nemathelminthes yaitu memiliki tubuh silinder
memanjang sehingga disebut cacing gilig, merupakan hewan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

271

triploblastik pseudoselomata, permukaan tubuh dilapisi oleh kutikula


yang tersusun dari keratin, dapat dijumpai di darat, air tawar dan air
laut, hidupnya ada yang bebas dan ada juga yang parasit di tubuh
hewan dan tumbuhan, bentuk tubuhnya simetri bilateral, tidak
memiliki sistem peredaran darah dan jantung, memiliki saluran
pencernaan sempurna dari mulut sampai anus, sistem respirasi melalui
permukaan tubuh secara difusi, dan cacing betina berbeda dengan
cacing jantan yaitu ukuran tubuh betina lebih besar daripada yang
jantan.
 Klasifikasi filum Nemathelminthes terdiri atas kelas Nematoda yang
memiliki ciri tubuh berbentuk silindris seperti benang, contohnya
Ascaris lumbricoides (cacing perut) dan Ancylostoma duodenale
(cacing tambang). Kelas Nematophora dengan ciri tubuh berbentuk
bulat kecil seperti rambut, dinamakan juga dengan cacing rambut,
contohnya Nectonema sp. dan Gordiust sp. yang merupakan parasit
pada arthopoda
 Peran Nemathelminthes yaitu sebagian besar bersifat parasit yang
dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit pada manusia, hewan dan
tumbuhan yang mana infeksi cacing ini dipengaruhi oleh keadaan
sanitasi, dan pada bidang pertanian beberapa tanaman dapat menjadi
mudah terkena penyakit setelah terinfeksi cacing gilig misalnya pada
tembakau, arbei dan jeruk.
2. Ciri-ciri, klasifikasi dan peran filum Annelida
 Ciri-ciri filum Annelida yaitu tubuhnya terdiri atas kumpulan segmen
yang terlihat seperti cincin, hidup bebas di tanah lembab, berpasir,
pohon, perairan air tawar, dan perairan asin, tiap segmen dilengkapi
seta yang berfungsi sebagai alat gerak, memiliki tubuh bertipe simetri
bilateral, permukaan tubuhnya tertutup oleh kutikula, termasuk hewan
triploblastik selomata, setiap ruas tubuhnya memiliki alat reproduksi,
alat ekskresi, otot dan pembuluh darah, bereproduksi secara seksual
dan aseksual, saluran pencernaan terdapat di sepanjang tubuh, dan
memiliki sistem peredaran darah tertutup.
 Klasifikasi filum Annelida terdiri atas kelas Polychaeta yang memiliki
ciri memiliki banyak seta pada bagian tubuhnya, tubuhnya memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

272

banyak rambut yang tumbuh pada parapodia, panjang tubuhnya antara


5-10 cm dengan diameter 2-10 mm, seluruh anggotanya hidup di air
laut, pada kepala terdapat mulut berahang, mata dan tentakel, pada
bagian parapodia terdapat insang, alat kelamin jantan dan betina sudah
bisa dibedakan, contohnya Nereis virens (kelabang laut) dan Eunice
viridis (cacing palolo). Kelas Oligochaeta memiliki ciri sedikit seta,
hidup ditanah yang lembab atau air tawar, tubuhnya tidak memiliki
parapodia, tubuhnya tersusun atas 100-180 segmen, memiliki kepala
yang kecil tanpa alat peraba/tentakel dan mata, memiliki daya regerasi
yang tinggi, fertilisasi secara internal, contohnya Lumbricus terestris
(cacing tanah) dan Tubifex sp. (cacing air tawar). Kelas Hirudinea
memiliki ciri beradaptasi sebagai hewan pengisap darah, tubuhnya
mengandung sel-sel yang menghasilkan zat anti pembekuan darah
disebut hirudin, pada sebagian mulut dan anusnya terdapat alat
pengisap, merupakan hewan hermaprodit, hidup di air tawar, darat dan
laut, tubuhnya tidak memiliki rambut dan parapodia, bentuk tubuhnya
pipih, contohnya Hirudo medicinalis (lintah) dan Haemadipsa
zeylaine (pacet)
 Peran filum Annelida yaitu dapat berguna sebagai bahan makanan
misalnya cacing wawo dan palolo dapat digunakan sebagi sumber
protein hewani, dapat digunakan untuk bahan pakan ternak,
menyuburkan tanah pertanian, dan dunia pengobatan
3. Ciri-ciri, klasifikasi dan peran filum Mollusca
 Ciri-ciri filum Mollusca yaitu bertubuh lunak, tidak beruas – ruas,
tubuhnya ditutupi oleh cangkang yang terbuat dari kalsium karbonat,
simetri tubuhnya bilateral, reproduksi secara seksual dengan fertilisasi
internal, pada umunya peredaran darah terbuka, sebagian bernapas
dengan insang dan tubuh terdiri atas 4 bagian utama yaitu massa
viseral (bagian organ-organ dalam), kaki, kepala (kecuali bivalvia),
dan mantel, merupakan hewan triploblastik selomata.
 Klasifikasi filum Mollusca yang terdiri atas kelas Amphineura yaitu
memiliki ciri tubuh berbentuk oval dan pada bagian dorsal dilindungi
oleh 8 lempeng cangkang dari zat kapur, hewan ini memiliki kaki
perut, mulut beradula, usus, jantung, gonad dan 6-80 pasang insang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

273

yang terdapat di rongga mantel, bentuk tubuhnya bulat telur, pipih,


dan simetri bilateral, tidak memiliki tentakel dan mata dan hidupnya di
air laut dan bernapas dengan insang, contohnya Chiton. Kelas
Scaphopoda yaitu memiliki ciri tubuh cangkang berbentuk gading atau
taring, memiliki beberapa tentakel untuk menyampaikan makanan ke
mulut, tubuh memiliki gonad, tidak memiliki insang, umumnya
bercangkang seperti kerucut atau tanduk, kedua ujung cangkang
berlubang, kaki terdapat di daerah mulut tubuhnya diselubungi mantel
yang berfungsi untuk membantu bernapas, dan hidup di laut atau di
pantai yang berlumpur, contohnya Dentalium entale (siput gading).
Kelas Gastropoda memiliki perut yang sekaligus berfungsi sebagai
kaki, tubuhnya dilindungi oleh cangkang yang bebentuk seperti
kerucut berputar, pada umumnya bersifat herbivor, hidup di air laut,
air tawar dan daratan yang lembab, tubuh terbagi atas kepala, leher
kaki dan alat-alat dalam, tubuh asimetris, besarnya beranekaragam dan
pada bagian kepala yang terletak di depan terdapat sepasang tentakel
pendek, contohnya Achatina fulica (bekicot) dan Teredo navalis (siput
laut). Kelas Pelecypoda memiliki ciri kaki berbentuk kapak, memiliki
insang seperti papan dan berlapis-lapis, tidak memiliki kepala, tubuh
dilindungi oleh sepasang cangkang yang tersusun dari tiga lapisan
seperti halnya Gastropoda, kedua cangkang tersebut dihubungkan
dengan ligamentum, tempat hidupnya di air tawar dan air laut,
memiliki insang dan berbentuk seperti papan pipih, contohnya Osterea
sp. (tiram), Malengrima margaritivera (kerang mutiara). Kelas
Cephalopoda memiliki ciri kaki yang terdapat di kepala, kakinya
merupakan tentakel yang besar dan panjang, delapan dari sepuluh
tentakel berperan sebagai lengan, di ujung tentakel terdapat cakram
pengisap, dan dapat berubah sesuai keadaan lingkungan, tubuhnya
berbentuk sekoci atau gelondong, lengan dibantu sirip kanan dan kiri
sebagai alat kemudi ketika bergerak, memiliki mnatel yang terletak di
bagian punggung, contohnya Octopus (gurita) dan Sepia officinalis
(sotong).
 Peran filum Mollusca yaitu sebagai bahan makanan dan perhiasan,
dapat juga menjadi musuh petani karena merusak tanaman budidaya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

274

Menguji Data
Jawablah pertanyan-pertanyaan di bawah ini!
“Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dibawah ini, apabila data yang
diperoleh belum cukup untuk menjawab soal, dapat menggunakan berbagai
sumber lain yang relevan dengan pembelajaran”
1. Berdasarkan informasi yang telah kalian rangkum, sebutkan ciri-ciri apa saja yang
dimiliki oleh filum Nemathelminthes, Annelida dan Mollusca?
Jawab: Ciri filum Nemathelminthes yaitu memiliki tubuh silinder memanjang
sehingga disebut cacing gilig, merupakan hewan triploblastik pseudoselomata,
permukaan tubuh dilapisi oleh kutikula yang tersusun dari keratin. Annelida
memiliki ciri tubuhnya terdiri atas kumpulan segmen yang terlihat seperti cincin,
hidup bebas di tanah lembab, berpasir, pohon, perairan air tawar, dan perairan
asin, tiap segmen dilengkapi seta yang berfungsi sebagai alat gerak, memiliki
tubuh bertipe simetri bilateral, permukaan tubuhnya tertutup oleh kutikula,
termasuk hewan triploblastik selomata, dan Mollusca memiliki ciri bertubuh
lunak, tidak beruas-ruas, tubuhnya ditutupi oleh cangkang yang terbuat dari
kalsium karbonat, simetri tubuh bilateral, reproduksi secara seksual dengan
fertilisasi internal, memiliki cangkang terbuat dari kalsium karbonat.
2. Sebutkan 5 anggota filum Nemathelmintes beserta ciri-cirinya masing-masing!
Jawab:
 Ascaris lumbricoides (cacing perut) memiliki ciri dengan panjang tubuh
cacing betina dewasa 20 - 40 cm, dapat bertelur 200.000 tiap harinya, cacing
jantan dewasa dengan panjang 10 – 15 cm, dan dapat dibedakan dari
betinanya karena ujung posteriornya yang membengkok
 Enterobius vermicularis (Cacing kremi) memiliki ciri ukuran cacing betina
dewasa sekitar 9 - 15 mm, sedangkan jantan sekitar 3 - 5mm, berkembang di
dalam usus besar dan dapat ditularkan melalui kuku tangan manusia
 Ancylostoma duodenale (cacing tambang) sering ditemukan di perkebunan
karet dan tambang batu bara, penyebab penyakit cacing tambang yang
ditularkan melalui larva yang terdapat di tanah lembab
 Trichinella spiralis (cacing otot) merupakan cacing penyebab kerusakan
jaringan dalam tubuh manusia yang masuk dalam bentuk larva jika
memakan daging babi yang belum matang, yang terus berkembang di dalam
usus halus menjadi dewasa dan menuju ke jaringan otot atau otak dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

275

merusaknya dan dapat menyebabkan kematian, cacing dewasa mampu


menghasilkan 1.500 larva.
 Filaria hidup dalam lambung nyamuk Culex yang ditularkan ke manusia
ketika menggigit kulit, dan menyebabkan kaki gajah.
3. Jelaskan karakteristik dari ketiga kelas filum Annelida beserta anggota masing-
masing kelas!
Jawab: Kelas Polychaeta memiliki banyak seta pada bagian tubuhnya, tubuhnya
memiliki banyak rambut yang tumbuh pada parapodia, panjang tubuhnya antara 5
– 10 cm dengan diameter 2 – 10 mm, seluruh anggotanya hidup di air laut, pada
kepala terdapat mulut berahang, mata dan tentakel, contohnya Nereis virens
(kelabang laut) dan Eunice viridis (cacing palolo). Kelas Oligochaeta memiliki ciri
sedikit seta, hidup di tanah yang lembab atau air tawar, tubuhnya tidak memiliki
parapodia, tubuhnya tersusun atas 100 - 180 segmen, memiliki kepala yang kecil
tanpa alat peraba/tentakel dan mata, contohnya Lumbricus terestris (cacing tanah)
dan Tubifex sp. (cacing air tawar). Kelas Hirudinea memiliki ciri beradaptasi
sebagai hewan pengisap darah, tubuhnya mengandung sel-sel yang menghasilkan
zat anti pembekuan darah disebut hirudin, pada sebagian mulut dan anusnya
terdapat alat pengisap, contohnya Hirudo medicinalis (lintah) dan Haemadipsa
zeylaine (pacet).
4. Jelaskan ciri-ciri kelas Amphineura, kelas Scaphopoda, kelas Gastropoda, kelas
Pelecypoda dan kelas Cephalopoda beserta contoh spesiesnya masing-masing!
Jawab: Kelas Amphineura memiliki ciri tubuh berbentuk oval dan pada bagian
dorsal dilindungi oleh 8 lempeng cangkang dari zat kapur, dan simetri bilateral,
contohnya Chiton. Kelas Scaphopoda memiliki ciri tubuh cangkang berbentuk
gading atau taring, memiliki beberapa tentakel untuk menyampaikan makanan ke
mulut, tubuh memiliki gonad, tidak memiliki insang, umumnya bercangkang
seperti kerucut atau tanduk, contohnya Dentalium entale (siput gading). Kelas
Gastropoda memiliki perut yang sekaligus berfungsi sebagai kaki, tubuhnya
dilindungi oleh cangkang yang berbentuk seperti kerucut berputar, pada umumnya
bersifat herbivor, tubuh asimetris, contohnya Achatina fulica (bekicot) dan Teredo
navalis (siput laut). Kelas Pelecypoda memiliki kaki berbentuk kapak, memiliki
insang seperti papan dan berlapis-lapis, memiliki insang dan berbentuk seperti
papan pipih, contohnya Osterea sp. (tiram), Malengrima margaritivera (kerang
mutiara). Kelas Cephalopoda memiliki kaki yang terdapat di kepala, kakinya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

276

merupakan tentakel yang besar dan panjang, delapan dari sepuluh tentakel
berperan sebagai lengan, contohnya Octopus (gurita) dan Sepia officinalis
(sotong).
5. Berdasarkan kegiatan merangkum yang telah kalian lakukan, jelaskan peran dari
filum Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, beserta contoh spesiesnya!
Jawab: Peran Nemathelminthes sebagai parasit penyebab penyakit dalam tubuh
manusia misalnya Filaria dan Enterobius vermicularis (cacing kremi). Peran
Annelida sebagai penyubur tanaman pertanian contohnya cacing tanah, sebagai
pengobatan penyakit misalnya lintah dan Mollusca memiliki peran sebagai bahan
makanan misalnya cumi dan sotong, dan sebagai perhiasan misalnya kerang
mutiara.
Kesimpulan
1. Ciri-ciri filum Nemathelminthes yaitu memiliki tubuh silinder memanjang
sehingga disebut cacing gilig, merupakan hewan triploblastik pseudoselomata,
permukaan tubuh dilapisi oleh kutikula yang tersusun dari keratin dan simetri
bilateral. Ciri filum Annelida yaitu tubuhnya terdiri atas kumpulan segmen yang
terlihat seperti cincin, tiap segmen dilengkapi seta yang berfungsi sebagai alat
gerak, memiliki tubuh bertipe simetri bilateral, termasuk hewan triploblastik
selomata, dan ciri filum Mollusca yaitu bertubuh lunak, tidak beruas-ruas,
tubuhnya ditutupi oleh cangkang yang terbuat dari kalsium karbonat, simetri
tubuhnya bilateral, reproduksi secara seksual dengan fertilisasi internal.
2. Klasifikasi Nemathelmintes terdiri atas 2 kelas yaitu atas kelas Nematoda dan
kelas Nematophora. Klasifikasi filum Annelida terdiri atas kelas Polychaeta, kelas
Oligochaeta, dan kelas Hirudinea. Klasifikasi filum Mollusca terdiri atas kelas
Amphineura, kelas Scaphopoda, kelas Gastropoda, kelas Pelecypoda, dan kelas
Cephalopoda.
3. Peran filum Nemathelminthes paling banyak memiliki peran negatif karena
menyebabkan penyakit pada manusia, hewan dan tumbuhan, filum Annelida
memiliki peran yang menguntungkan bagi dunia pertanian, kesehatan dan dan
kebutuhan protein, sedangkan filum Mollusca memiliki peran yang
menguntungkan yaitu dapat dijadikan makanan dan perhiasan dan juga memiliki
peran yang merugikan yaitu sebagai hama pada pertanian dalam jumlah yang
banyak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

277

4. Data tentang perbandingan filum Nemathelminthes, Annelida dan Mollusca


disajikan dalam bentuk LKPD

Jawaban LKPD Pertemuan 4

Identifikasi Masalah

Hewan udang mewakili filum


Arthopoda, bintang laut mewakili filum
Echinodermata, dan Halocynthia
mewakili hewan invertebrata filum
Chordata. Selain contoh-contoh diatas,
anggota ketiga filum ini cukup banyak. Gambar a. Udang
Lalu mengapa udang, bintang laut,
Halocynthia dapat tergolong pada filum
Arthopoda, Echinodermata dan Chordata?
Udang, bintang laut, Halocyntia
dikelompokkan pada filum Arthopoda,
Gambar b. Bintang laut
Echinodermata dan Chordata bersama
anggota filum lainnya. Apakah karena ada
kesamaan dengan anggota filum yang
lain? lalu apa kesamaan yang dimiliki oleh
udang, bintang laut, Halocyntia dengan
anggota filum lain sehingga Gambar c. Halocynthia papillosa
dikelompokkan pada filum Arthopoda, Echinodermata dan Chordata? Inilah yang
perlu dipelajari bahwa harus mengetahui ciri-ciri dari hewan filum Arthopoda,
Echinodermata dan Chordata agar dapat mengetahui alasan pengelompokkan kedalam
filum dan juga hewan-hewan yang sudah dikenali dapat dikelompokkan kedalam
filum Arthopoda, Echinodermata dan Chordata. Misalnya salah stau ciri yang dimiliki
oleh filum Arthopoda yaitu tubuh bersegmen, filum Echinodermata memiliki ciri
tubuh berduri, dan filum Chordata dengan ciri memiliki tali saraf. Selain salah satu
ciri diatas, masih banyak ciri-ciri lain dari ketiga filum yang paling penting untuk
diketahui. Yang tak kalah penting untuk dipelajari adalah klasifikasi dan peranan dari
masing-masing filum sehingga pengetahuan terkait filum Arthopoda, Echinodermata
dan Chordata lebih lengkap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

278

Merumuskan Masalah
1. Apa saja ciri yang dimiliki oleh filum Arthopoda, Echinodermata dan Chordata?
2. Bagaimana klasifikasi dari filum Arthopoda, Echinodermata dan Chordata?
3. Apa saja peran filum Arthopoda, Echinodermata dan Chordata dalam kehidupan
manusia?
Mengajukan hipotesis
1. Filum Arthopoda, Echinodermata dan Chordata memiliki ciri yang berbeda satu
dengan yang lain yang mempermudah untuk dikenali
2. Filum Arthopoda, Echinodermata dan Chordata dikelompokkan menjadi beberapa
kelas berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya
3. Filum Arthopoda, Echinodermata dan Chordata memiliki peran yang
menguntungkan dalam kehidupan manusia
Mengumpulkan Data
 Bahan (sumber yang digunakan)
1. Priadi, Arif dan Yanti Herlanti. 2016. BIOLOGI SMA Kelas X. Jakarta :
Yudhistira Anggota IKAPI
2. Septianing, Rasti, dkk. 2013. Panduan Belajar BIOLOGI 1B SMA Kelas X.
Jakarta: Yudhistira Anggota Ikapi
3. Pratiwi,D.A,dkk.2014. BIOLOGI UNTUK SMA/MA KELAS X Kelompok
Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta: Penerbit Erlangga
 Cara Kerja
1. Secara berkelompok dicari beberapa sumber yang membahas tentang filum
Arthopoda, Echinodermata dan Chordata
2. Sumbernya berupa buku atau internet
3. Kemudian dibaca isi dari sumber-sumber tersebut dan ditentukan sumber
mana yang akan digunakan untuk membuat ringkasan/rangkuman
4. Lalu dari sumber-sumber tersebut dirangkum materi tentang ciri-ciri,
klasifikasi dan peran filum Arthopoda, Echinodermata dan Chordata pada
hasil kegiatan berdasarkan sumber yang didapat dan menuliskan sumber
yang digunakan
 Hasil Kegiatan
1. Ciri-ciri, klasifikasi dan peran filum Arthopoda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

279

 Ciri-ciri filum Arthopoda yaitu memiliki tubuh bersegmen-segmen dan


ditutupi dengan kerangka luar (eksokeleton) yang tersusun oleh zat
kitin, bagian tubuh diatara dua segmen tetap lunak untuk mempermudah
pergerakan, tubuhnya terdiri atas kepala (caput, sefalo), dada (toraks)
dan badan (perut, abdomen), memiliki kaki yang beruas-ruas, simetri
bilateral, hewan ini memiliki mata majemuk (faset) atau mata tunggal
(oselus), triploblastik, memiliki saluran pencernaan yang lengkap,
bernapas dengan insang, trakea atau paru-paru buku, sistem peredaran
darah terbuka dan jatung terdapat di sebelah dorsal dan darah berwarna
biru, dan alat kelamin terpisah (berumah dua) dan perkembangbiakan
dilakukan secara seksual
 Klasifikasi filum Arthopoda terdiri atas kelas Crustacea yang memiliki
ciri khusus berupa sefalotoraks yaitu susunan kepala dan dada yang
bergabung menjadi satu. Alat ekskresi berupa kelenjar hijau, contohnya
Portunus sexdentalus (kepiting). Kelas Myriapoda memiliki ciri bagian
kepala dan dada yang terpisah atau tidak menyatu. Pada kepala terdapat
mata dan alat peraba, tubuh bersegmen dan setiap segmen memiliki
sepasang kaki, contohnya Scolopendra heros (kelabang), dan Ophyulus
pilosus (kaki seribu). Kelas Insecta lebih dikenal dengan serangga,
memiliki sayap, tubuh terdiri atas kepala, dada dan perut, pada setiap
dada terdapat kaki sehigga disebut heksapoda, alat pernapasan berupa
trakea, dan alat ekskresi berupa pembuluh malpighi, contohnya
kelompok Musca (lalat) dan Attacus (kupu-kupu). Kelas Arachnida
memiliki ciri bagian kepala dan dada bergabung menjadi satu
(sefalotoraks), memiliki sepasang kelisera (untuk melumpuhkan
mangsa) dan pedipalpus (untuk menangkap/memegang mangsa), alat
pernapasan berupa paru-paru buku, contohnya Heteropoda (laba-laba
pemburu) dan Thelyphonus (kalajengking).
 Peran filum Arthopoda yaitu sebagai bahan makanan, penghasil madu,
membantu penyerbukan tanaman, dapat diekspor, parasit pada ikan,
hama pada perkebunan kelapa, dan menghancurkan kertas.
2. Ciri-ciri, klasifikasi dan peran filum Echinodermata
 Ciri-ciri filum Echinodermata yaitu memiliki permukaan tubuh yang
dipenuhi duri yang tersusun oleh kalsium, hewan triploblastik,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

280

selomata, simetri radial tetapi saat larva bertipe simetri bilateral,


rangka tubuhnya tersusun zat kapur yang terdapat di permukaan
bawah kulit, pada umumnya memiliki kemampuan regenerasi yang
cukup tinggi, ciri paling menarik adalah sistem pembuluh air dan
susunan alat tubuh berkelipatan lima, tubuh tidak bersegmen/beruas-
ruas, hewan ini memiliki kaki ambulakral (kaki buluh), tidak
berkepala dan tidak memiliki otak.
 Klasifikasi filum Echinodermata terdiri atas kelas Asteroidea (bintang
laut) dengan ciri memiliki panjang lengan yang bervariasi, ada yang
memiliki lengan pendek dan ada yang memiliki lengan panjang dan
ada juga yang tidak berlengan, sering disebut bintang laut karena
memiliki lima lengan seperti bintang, tubuhnya memiliki duri- duri
pendek dan tumpul, contohnya bintang laut biru (Linckia laevigata)
dan bintang laut berkulit (Culcita). Kelas Echinoidea (landak laut)
dengan ciri tidak memiliki lengan, tubuhnya berbentuk bulat atau
gepeng, walaupun tidak berlengan tetapi susunan alat-alat tubuh di
dalamnya tetap berjumlah lima, duri-duri yang terdapat di kulitnya
dapat digerakkan di sekitar kaki ambulakral yang membantu
pergerakan kaki ambulakral, contohnya Arbacia punctulata (landak
laut) dan Diadema saxatile (bulu babi). Kelas Ophiuroidea (bintang
ular) dengan bentuk tubuh yang menyerupai bintang laut tetapi
berbeda pada lengannya yang lebih panjang sehingga menyerupai ular,
lengannya berjumlah lima atau kelipatannya, contohnya bintang ular
(Ophioderma brevispinum). Kelas Crinoidea (bakung laut atau lili
laut) dengan ciri tubuh seperti tumbuhan, tubuhnya beraneka warna
seperti merah, kuning, hijau, biasanya hidup melekat pada batu karang
dengan tangkai atau alat pencengkram (siri) apabila tidak memiliki
tangkai, tubuhnya memiliki lima lengan atau kelipatannya, contohnya
bakung laut bertangkai (Metacrinus interruptus). Kelas Holothuriodea
(teripang atau ketimun laut) memiliki ciri tidak dapat ditegakkan
(berdiri) karena banyak mengandung lemak, kandungan zat kapurnya
sedikit, mulutnya dikelilingi oleh tentakel yang dihubungkan dengan
sistem ambulakral dan tidak memiliki pediselaria, contohnya
Cucumaria frondosa, Holothuria.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

281

 Peran filum Echinodermata yaitu sebagai detritivor atau pemakan


detritus (sisa organisme mati) yang sangat bermanfaat untuk menjaga
ekosistem laut, kerangkanya dapat dijadikan barang perhiasan dan ada
juga yang dijadikan bahan makanan
3. Ciri-ciri, klasifikasi dan peran filum Chordata
 Ciri-ciri filum Chordata yaitu pada masa embrionik memiliki struktur
notokorda berupa sumbu penyokong tubuh primer, memiliki celah
faring atau celah insang pada beberapa tahap selama masa
perkembanganya, memiliki tali saraf yang terdapat pada bagian dorsal,
dan memiliki ekor paling tidak terdapat pada masa embrionik, simetri
bilateral
 Klasifikasi filum Chordata terdiri atas sub filum Tunicata dengan ciri-
ciri dapat bergerak bebas, tubuhnya bertipe simetri bilateral, dan
berekor pajang, larva akan melekat pada dasar perairan dan
berkembang menjadi dewasa, sebagian tali sarafnya akan hilang
selama perkembangan tersebut, Tunicata dewasa melekat di dasar
perairan sehingga berbeda dengan Chordata lainnya, contohnya
Halocynthia. Sub filum Sephalochordata merupakan hewan laut
berukuran kecil dengan anggota sekitar 30 spesies, memiliki
kemampuan berenang dan menghabiskan waktu dengan
membenamkan ekor ke dalam pasir diperairan dangkal, contohnya
Branchiostoma dan Amphioxus. Sub filum vertebrata yaitu hewan
yang memiliki tulang belakang, contohnya semua hewan bertulang
belakang.
 Peran filum Chordata yaitu dapat menjadi sumber protein hewani, di
bidang sains sebagai filogeni antara avertebrata yaitu merupakan
penghubung perkembangan sifat khas Chordata, banyak digunakan
sebagai bahan praktikum dan sebagai komponen biotik dilaut.
Menguji Data
Jawablah pertanyan-pertanyaan di bawah ini!
“Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dibawah ini, apabila data yang
diperoleh belum cukup untuk menjawab soal, dapat menggunakan berbagai
sumber lain yang relevan dengan pembelajaran”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

282

1. Berdasarkan informasi yang telah kalian kumpulkan saat merangkum, sebutkan


ciri-ciri yang dimiliki oleh filum Arthopoda, Echinodermata dan Chordata!
Jawab: Ciri yang dimiliki oleh filum Arthopoda yaitu tubuh bersegmen - segmen
dan ditutupi dengan kerangka luar (eksokeleton) yang tersusun oleh zat kitin,
simetri bilateral. Ciri yang dimiliki filum Echinodermata yaitu permukaan tubuh
yang dipenuhi duri yang tersusun oleh kalsium, hewan triploblastik, selomata,
simetri radial tetapi saat larva bertipe simetri bilateral, ciri paling menarik adalah
sistem pembuluh air dan susunan alat tubuh berkelipatan lima. Ciri filum Chordata
yaitu pada masa embrionik memiliki struktur notokorda yaitu sumbu penyokong
tubuh primer, memiliki celah faring atau celah insang pada beberapa tahap selama
masa perkembanganya.
2. Jelaskan klasifikasi filum Arthopoda beserta contoh spesies masing-masing kelas!
Dapat menggunakan sumber Priadi, Arif dan Yanti Herlanti. 2016. BIOLOGI
SMA Kelas X. Jakarta : Yudhistira Anggota IKAPI sebagai referensi
Jawab: Klasifikasi filum Arthopoda terdiri atas kelas Crustacea dengan ciri-ciri
memiliki kerapas yaitu gabungan kulit luar (cangkang) daerah kepala dan dada,
contohnya Portunus sexdentalus (kepiting). Kelas Myriapoda memiliki ciri hanya
terdiri atas kepala dan badan saja, tidak memiliki bagian dada, pada kepala
terdapat satu mata tungal dan alat peraba, contohnya Scolopendra heros
(kelabang), dan Ophyulus pilosus (kaki seribu). Kelas Insecta lebih dikenal
dengan serangga, memiliki 6 kaki yang melekat di bagian dada, tubuh terdiri atas
kepala, dada dan perut, contohnya kelompok Musca (lalat) dan Attacus (kupu-
kupu). Kelas Arachnida memiliki ciri bagian kepala dan dada bergabung menjadi
satu (sefalotoraks) dan ambdomen, pada sefalotoraks terdapat dua pasang alat
mulut dan empat pasang kaki, contohnya Heteropoda (laba-laba pemburu) dan
Thelyphonus (kalajengking).
3. Tuliskan ciri-ciri masing-masing kelas pada filum Echinodermata beserta contoh
spesiesnya! Gunakan sumber Pratiwi,D.A,dkk.2014. BIOLOGI UNTUK
SMA/MA KELAS X Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam.
Jakarta: Penerbit Erlangga tentang Echinodermata sebagai sumber belajar.
Jawab: Kelas Asteroidea (bintang laut) memiliki panjang lengan yang bervariasi,
ada yang memiliki lengan pendek, lengan panjang dan tidak berlengan, tubuhnya
memiliki duri - duri pendek dan tumpul, contohnya bintang laut biru (Linckia
laevigata) dan bintang laut berkulit (Culcita). Kelas Echinoidea (landak laut)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

283

dengan ciri tidak memiliki lengan, tubuhnya berbentuk bulat atau gepeng, duri-
duri yang terdapat di kulitnya yang membantu pergerakan kaki ambulakral,
contohnya Arbacia punctulata (landak laut) dan Diadema saxatile (bulu babi).
Kelas Ophiuroidea (bintang ular) dengan bentuk tubuh yang menyerupai bintang
laut tetapi berbeda pada lengannya yang lebih panjang sehingga menyerupai ular,
contohnya bintang ular (Ophioderma brevispinum). Kelas Crinoidea (bakung laut
atau lili laut) dengan ciri tubuh seperti tumbuhan, tubuhnya memiliki lima lengan
atau kelipatannya, contohnya bakung laut bertangkai (Metacrinus interruptus).
Kelas Holothuriodea (teripang atau ketimun laut) memiliki ciri tidak dapat
ditegakkan (berdiri) karena banyak mengandung lemak, contohnya Cucumaria
frondosa, Holothuria.
4. Bacalah sumber Priadi, Arif dan Yanti Herlanti. 2016. BIOLOGI SMA Kelas
X. Jakarta : Yudhistira Anggota IKAPI, lalu jelaskan klasifikasi filum
Chordata menjadi 3 sub filum!
Jawab: Filum Chordata terdiri atas sub filum Tunicata dengan ciri-ciri dapat
bergerak bebas, tubuhnya bertipe simetri bilateral, dan berekor pajang, Tunicata
dewasa melekat di dasar perairan sehingga berbeda dengan Chordata lainnya. Sub
filum Sephalochordata merupakan hewan laut berukuran kecil, memiliki
kemampuan berenang dan menghabiskan waktu dengan membenamkan ekor ke
dalam pasir di perairan dangkal. Sub filum Vertebrata yaitu hewan yang memiliki
tulang belakang, contohnya semua hewan bertulang belakang.
5. Berdasarkan informasi yang telah kalian kumpulkan, jelaksan peran filum
Arthopoda, Echinodermata dan Chordata beserta contoh spesiesnya!
Jawab: Filum Arthopoda berperan sebagai penghasil madu, membantu
penyerbukan tanaman, hama pada perkebunan kelapa, dan menghancurkan kertas,
filum Echinodermata berperan menjaga ekosistem laut dengan cara memakan
detritus (sisa organisme mati) atau sebagai detritivor, filum Chordata berperan
sebagai komponen biotik laut yang memberikan peran positif dalam ekosistem
akuatik, membantu dalam siklus energi, rantai makanan dan jaring-jaring
makanan
Kesimpulan
1. Ciri-ciri filum Arthopoda yaitu tubuh bersegmen-segmen dan ditutupi dengan
kerangka luar (eksokeleton) yang tersusun oleh zat kitin, simetri bilateral. Ciri-
ciri filum Echinodermata yaitu permukaan tubuh yang dipenuhi duri yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

284

tersusun oleh kalsium, hewan triploblastik, selomata, simetri radial tetapi saat
larva bertipe simetri bilateral, dan ciri-ciri filum Chordata yaitu pada masa
embrionik memiliki struktur notokorda yaitu sumbu penyokong tubuh primer,
memiliki celah faring atau celah insang.
2. Klasifikasi filum Arthopoda terdiri atas kelas Crustacea, kelas Myriapoda, kelas
Insecta, dan kelas Arachnida. Filum Echinodermata terdiri atas kelas Asteroidea
(bintang laut), kelas Echinoidea (landak laut), kelas Ophiuroidea (bintang ular),
kelas Crinoidea (bakung laut atau lili laut), dan kelas Holothuriodea (teripang
atau ketimun laut). Filum Chordata terdiri atas sub filum Tunicata, sub filum
Sephalochordata dan sub filum Vertebrata.
3. Peranan filum Arthopoda yaitu sebagai bahan makanan, penghasil madu, hama
pada perkebunan kelapa, dan menghancurkan kertas, peran Echinodermata yaitu
sebagai detritivor atau pemakan detritus (sisa organisme mati) yang sangat
bermanfaat untuk menjaga ekosistem laut, kerangkanya dapat dijadikan barang
perhiasan dan ada juga yang dijadikan bahan makanan dan peran Chordata yaitu
menjadi sumber protein hewani, di bidang sains sebagai filogeni antara
avertebrata merupakan penghubung perkembangan sifat khas Chordata
4. Data tentang perbandingan filum Arthopoda, Echinodermata dan Chordata
disajikan dalam bentuk LKPD

Jawaban LKPD Pertemuan 5

Identifikasi Masalah

Gambar 1. ikan Gambar 2. kodok Gambar 3. Komodo


Gambar 1 dan 2 merupakan hewan-hewan yang sering kita jumpai dalam
kehidupan sehari-hari. Ada yang sering dikonsumsi sebagai pendamping nasi dan ada
yang dapat ditemukan di lingkungan sekitar rumah. Gambar 3 merupakan hewan
purba Indonesia yang masuk dalam 7 keajaiban dunia. Ketiga hewan ini merupakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

285

anggota hewan vertebrata yaitu hewan yang memiliki tulang belakang, anggota dari
super kelas Pisces dan Tetrapoda (amphibia dan reptilia). Vertebrata merupakan sub
filum dari filum Chordata. Pisces, Amphibia dan Reptilia memiliki ciri yang berbeda.
Misalnya hewan Pisces memiliki ciri tubuh bersirip, Amphibia dengan kulit yang
selalu basah, dan Reptilia dengan ciri tubuh yang kering dan bersisik. Walaupun
hewan - hewan ini sudah sangat familiar, tetapi tentu tidak semua ciri dari Pisces,
Amphibia dan Reptilia diketahui. Dengan demikian perlu adanya pengamatan
langsung morfologi maupun anatomi menggunakan hewan yang mewakili Pisces,
Amphibia dan Reptilia yang ditemukan di lingkungan sekitar untuk mengamati ciri-
ciri Pisces, Amphibia dan Reptilia. Dalam alam semesta, Pisces, Amphibia dan
Reptilia memiliki spesies yang beranekaragam sehingga ditemukan berbagai jenis
Pisces, Amphibia dan Reptilia yang berbeda warna, bentuk dan ukuran. Hewan-
hewan yang beranekaragam ini dikelompokkan dalam kelas-kelas dan ordo - ordo
Merumuskan Masalah
1. Bagaimana ciri-ciri yang dimiliki oleh Pisces, Amphibia dan Reptilia?
2. Bagaimana klasifikasi Pisces, Amphibia dan Reptilia?
Mengajukan hipotesis
1. Pisces, Amphibia dan Reptilia memiliki ciri yang berbeda satu dengan yang lain
yang mempemudah untuk dikenali.
2. Klasifikasi Pisces terdiri atas beberapa kelas, klasifikasi Amphibia dan Reptilia
terdiri atas beberapa ordo berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya.
Mengumpulkan Data
 Alat dan Bahan
1. Satu set alat bedah dan papan bedah
2. Kapas
3. Sarung tangan karet
4. Masker (penutup mulut dan hidung)
5. Stoples bertutup untuh wadah hewan saat dibius
6. Kertas tisu
7. Jarum pentul
8. Ikan, katak, kadal
9. Cairan kloroform (untuk membius kadal dan katak)
 Cara Kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

286

1. Sarung tangan dan masker terlebih dahulu dipakai


2. Kemudian hewan yang akan dibius dimasukan kedalam stoples
3. Lalu diteteskan cairan kloroform pada kapas dan dimasukan kapas tersebut
ke dalam stoples yang berisi hewan, kemudian ditutup
4. Setelah hewan lemas, hewan diambil dan diletakan pada papan bedah
5. Hewan diletakkan pada papan bedah kemudian ditusuk pada bagian ujung-
ujung dengan menggunakan jarum pentul dan hewan siap dibedah
6. Sebelum dibedah, terlebih dahulu diamati bagian morfologinya dan dicacat
ciri morfologi yang teramati pada hasil kegiatan
7. Setelah diamati bagian morfologi, kemudian hewan dibedah menggunakan
alat bedah untuk mengamati bagian anatominya
8. Setelah mengamati bagian anatomi yang ingin diamati, dituliskan pada hasil
kegiatan
 Hasil Kegiatan
No. Nama hewan Ciri-ciri yang teramati/dimiliki
Bahasa Bahasa Latin Morfologi Anatomi
Indonesia
2. Kadal Lacertilia
3. Katak Anura
4. Ikan Nila Oreochromis
niloticus

Menguji Data
Jawablah pertanyan-pertanyaan di bawah ini!
“Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dibawah ini, apabila data yang
diperoleh belum cukup untuk menjawab soal, dapat menggunakan berbagai
sumber lain yang relevan dengan pembelajaran”
1. Berdasarkan kegiatan yang telah kalian lakukan, sebutkan ciri-ciri Pisces,
Amphibia dan Reptilia secara umum!
Jawab: Pisces memiliki ciri tubuhnya ditutupi sisik, tubuh terdiri atas kepala,
badan dan ekor, memiliki sirip untuk membantu berenang, memiliki ekor yang
berotot, memiliki insang untuk bernapas, memiliki jantung dengan dua ruangan,
memiliki otot yang cukup tebal, memiliki pencernaan yang sempurna karena
memiliki mulut, faring, esofagus, usus dan anus. Amphibia memiliki ciri kulit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

287

licin, memiliki kelenjar pada kulitnya yang menjaga kelembapan, tubuh tidak
bersisik, kepala dan tubuh dapat dibedakan, alat gerak terdiri atas 4 alat gerak,
bernapas dengan paru-paru, memiliki 3 ruang jantung, dan organ kelamin terpisah.
Reptilia memiliki ciri tubuh terdiri atas kepala, leher dan badan, memiliki ekor,
memiliki 4 alat gerak, kulit kering, bernapas dengan paru-paru, jantung terdiri atas
4 ruangan dan organ kelamin terpisah.
2. Bukalah dan bacalah sumber Irnaningtyas. 2013. BIOLOGI untuk SMA/MA
Kelas X. Jakarta: Penerbit Erlangga tentang Pisces (ikan), Amphibia dan
reptilia. Tuliskan ciri Pisces, Amfibi dan Reptil yang tidak kalian temukan saat
pengamatan. Jika semuanya sudah lengkap atau sudah disebutkan pada hasil
pengamatan, dapat langsung mengerjakan soal no. 3
Jawab: Ciri-ciri umum Pisces yaitu memiliki 4 tipe sisik yang terdiri atas ganoid,
plakoid, stenoid dan sikloid, endoskleton tersusun atas tulang rawan atau tulang
keras, Pisces bersifat poikiloterm (berdarah dingin), alat ekskresi berupa ginjal
dengan tipe pronefron atau mesonefron, sistem koordinasi terdiri atas sistem saraf
pusat (otak dan sumsum tulang belakang), dan sistem hormon, dan alat kelamin
terpisah atau hermaprodit, fertilisasi ekternal atau internal. Ciri-ciri umum Amfibi
atau Amphibia yaitu memiliki kulit yang lunak, alat pernapasan berupa insang,
kulit dan paru-paru, merupakan hewan poikiloterm, jantung terdiri atas 3 ruangan
yaitu ventrikel dan dua atrium, memiliki sistem pencernaan yang lengkap, sistem
koordinasi pada Amphibia terdiri atas sistem saraf dan sistem endokrin, sistem
indera terdiri atas mata, lubang hidung dan telinga dan memiliki alat kelamin
terpisah. Ciri Reptil yaitu ukuran tubuh bervariasi, kulit kering tertutup sisik atau
lempeng epidermal, memiliki kelenjar bau di dekat kloaka, merupakan hewan
poikiloterm, memiliki alat pencernaan lengkap, alat ekskresi berupa sepasang
ginjal, alat indera berupa mata, telinga dan hidung dan alat kelamin terpisah.
3. Jelaskan klasifikasi dari super kelas Pisces! Gunakan sumber Pratiwi, D. A, dkk.
2014. BIOLOGI UNTUK SMA/MA KELAS X Kelompok Peminatan
Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta: Penerbit Erlangga tentang Super kelas
Pisces (ikan) sebagai referensi
Jawab: Pisces terdiri atas tiga kelas yaitu kelas Agnatha yang memiliki ciri tidak
memiliki rahang, sebagian besar hidup di dasar laut atau air tawar, bentuk
tubuhnya seperti silindris memanjang berukuran sekitar 76-90 cm, tidak memiliki
rahang namun memiliki mulut berbentuk lingkaran dan berparut, memiliki lidah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

288

dan gigi tersusun dari zat tanduk, tidak memiliki sirip yang berpasangan, kulit
tidak bersisik, serta tubuh lunak dan berlendir dan rangka tersusun atas tulang
lunak. Kelas Chondrichthyes (ikan tulang rawan) memiliki ciri tubuh yang
tertutupi oleh sisik-sisik plakoid yang kasar, otot-otot tubuh memiliki segmen,
rangka atau endoskleton tersusun atas tulang rawan, memiliki dua pasang sirip,
mulut terletak di bawah dengan lidah dan rahang, rahang tertutup oleh gigi,
memiliki lubang hidung yang berpasangan. Kelas Osteichthyes (ikan bertulang
sejati) memiliki ciri hidup di laut, air tawar dan rawa-rawa, ukuran tubuh
bervariasi antara 1 cm-6 m, merupakan ikan bertulang sejati dengan endoskleton
yang mengandung matriks kalsium fosfat yang keras, otot bersegmen-segmen,
kulit ditutupi oleh sisik bertipe ganoid, sikloid atau stenoid tetapi ada juga yang
tidak bersisik, mulut berahang dan memiliki gigi dan lidah .
4. Jelaskan klasifikasi kelas Amphibia beserta anggota spesiesnya! dapat
menggunakan sumber Pratiwi, D. A, dkk. 2014. BIOLOGI UNTUK SMA/MA
KELAS X Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta: Penerbit
Erlangga tentang kelas Amphibia (amfibi) !
Jawab: Klasifikasi kelas Amphibia terdiri atas tiga ordo yaitu ordo Urodela yang
memiliki ciri pembagian tubuh terdiri atas kepala, badan, ekor, dan kaki sama
besar, bentuk larva sama dengan dewasa, larva bernapas dengan insang,
sedangkan hewan dewasa menggunakan paru-paru, pada beberapa jenis masih
memiliki insang saat dewasa, contohnya Proteus, Necturus, Pseudobranchus dan
Siren. Ordo Apoda merupakan Amphibia tidak berkaki, bentuk mirip cacing, ekor
pendek, kulit lunak dan menghasilkan ciran, sisik terpendam dalam kulit dan
mempunyai tentakel diantara mata dan hidungnya, mata tidak berkelopak,
contohnya Ichthyophis glutinosus (salamander cacing). Ordo Anura merupakan
Amphibia tidak berekor, tubuh terdiri atas kepala, badan dan tidak memiliki leher,
kaki depan pendek sedangkan kaki belakang besar dan kuat berperan untuk
melompat dan mempuyai selaput renang diantara jari, contohnya Rana pipiens
(katak hijau) .
5. Jelaskanlah ciri-ciri ordo Rhynchocephalia, ordo Chelonia, ordo Crocodilia, dan
ordo Squamata yang merupakan anggota kelas Reptilia dan sebutkan anggota
masing-masing ordo minimal 2! dapat memanfaatkan sumber bacaan Pratiwi, D.
A, dkk. 2014. BIOLOGI UNTUK SMA/MA KELAS X Kelompok Peminatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

289

Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta: Penerbit Erlangga tentang kelas Reptilia
(reptil)
Jawab: Ordo Rhynchocephalia merupakan Reptilia primitif dan tertua yang
dikenal hingga sekarang dan hidup di pulau-pulau kecil selandia baru, memiliki
kulit yang mengandung zat tanduk, bersisik, dan punggung berdiri, contohnya
tuatara (Sphenodon punctatus) satu-satunya yang masih hidup dan Plesiosaurus.
Ordo Chelonia memiliki ciri tubuh pendek dan lebar dilindungi karapas dan
plastron, tidak bergigi dan lidah tak dapat dijulurkan, contohnya Chelonia mydas
(Penyu hijau) dan kura-kura raksasa (Testuda gigantea). Ordo Crocodilia
memiliki ciri tubuh yang berkulit tebal, lidah pipih dan tak dapat dijulurkan, di
pangkal lidah terdapat lipatan transversal sebagai penutup faring sewaktu
membuka mulut di air dan tidak mempunyai kandung kemih, contohnya buaya
Indonesia (Crocodylus porosus) dan buaya Amerika (Alligator mississippiensis).
Ordo Squamata memiliki ciri gigi yang melekat pada rahang, lidah dapat
dijulurkan, kelopak mata dapat dipejamkan, ada yang tidak berkaki, lidah
bercabang dua dan dapat dijulurkan dengan keadaan mulut tertutup dan gigi
melengkung ke dalam sebagai alat pencengkram mangsa, contohnya Lacerta
agilis (kadal) dan Natrix sp. (Ular air).
Kesimpulan
1. Ciri-ciri super kelas Pisces yaitu tubuhnya ditutupi sisik, tubuh terdiri atas
kepala, badan dan ekor, memiliki sirip untuk membantu berenang, memiliki ekor
yang berotot, memiliki insang untuk bernapas, memiliki jantung dengan dua
ruangan, memiliki otot yang cukup tebal, memiliki pencernaan yang sempurna,
memiliki 4 tipe sisik, pisces bersifat poikiloterm (berdarah dingin), alat ekskresi
berupa ginjal dengan tipe pronefron atau mesonefron. Ciri-ciri Amphibia yaitu
ciri kulit licin, memiliki kelenjar pada kulitnya, tubuh tidak bersisik, kepala dan
tubuh dapat dibedakan, alat gerak terdiri atas 4 alat gerak, bernapas dengan paru-
paru, memiliki 3 ruang jantung, dan organ kelamin terpisah, memiliki sistem
pencernaan yang lengkap, sistem koordinasi pada Amphibia terdiri atas sistem
saraf dan sistem endokrin, sistem indera terdiri atas mata, lubang hidung dan
telinga. Reptilia memiliki ciri tubuh terdiri atas kepala, leher dan badan,
memiliki ekor, memiliki 4 alat gerak, kulit kering, bernapas dengan paru-paru,
jantung terdiri atas 4 ruangan, ukuran tubuh bervariasi, memiliki kelenjar bau di
dekat kloaka, merupakan hewan poikiloterm, memiliki alat pencernaan lengkap,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

290

alat ekskresi berupa sepasang ginjal, alat indera berupa mata, telinga dan hidung
dan alat kelamin terpisah.
2. Klasifikasi super kelas Pisces terdiri atas kelas Agnatha, kelas Chondrichthyes,
kelas Osteichthyes (ikan bertulang sejati). Klasifikasi Amphibia terdiri atas ordo
Urodela, ordo Apoda, dan ordo Anura. Klasifikasi Reptilia terdiri atas ordo
Rhynchocephalia, ordo Chelonia, ordo Crocodilia, dan ordo Squamata
3. Perbandingan antar sub filum vertebrata (Pisces, Amphibia dan Reptilia)
disajikan dalam bentuk LKPD

Jawaban LKPD Pertemuan 6

Identifikasi Masalah
Salah satu hewan Aves dan Mamalia yang sangat dikenal yaitu burung dan
orang utan. Kelas Aves dan Mamalia memiliki ciri-ciri yang berbeda. Burung
dikelompokan pada kelas Aves dan orang utan dikelompokan pada kelas Mamalia
karena memiliki ciri-ciri yang dimiliki oleh hewan kelas Aves salah satunya memiliki
pundi udara dan Mamalia salah satu cirinya bernapas dengan paru-paru. Oleh karena
itu, tontonlah video yang bersumber dari
https://www.youtube.com/watch?v=InvjZ4UD3jE dan
https://www.youtube.com/watch?v=XXoNpEETsx8 Perhatikanlah dengan seksama
video tersebut, baik penjelasan ataupun ciri tubuh yang dimiliki oleh hewan dalam
video. Kelas Aves dan Mamalia adalah kelas yang besar dengan banyak anggota
spesies yang juga memiliki perbedaan (aneka ragam). Dengan demikian, anggota
kelas Aves dan Mamalia dikelompokan dalam ordo-ordo dengan spesiesnya masing-
masing. Oleh karena itu untuk menggolongkan spesies kedalam ordo-ordo baik Aves
maupun Mamalia, maka perlu mengetahui ciri dari masing-masing ordo. Hewan
vertebrata pun sering dimanfaatkan oleh manusia dalam berbagai bidang yang dapat
membantu kehidupan manusia. Selain itu juga terdapat peran-peran hewan vertebrata
yang merugikan. Pengetahuan terkait klasifikasi kelas Aves, kelas Mamalia dan
peranan vertebrata didapatkan salah satunya melalui kegiatan membaca dari berbagai
sumber atau studi literatur.
Merumuskan Masalah
1. Apa saja ciri-ciri yang dimiliki oleh kelas Aves dan kelas Mamalia?
2. Bagaimana klasifikasi kelas Aves dan Mamalia?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

291

3. Apa saja peran Vertebrata dalam berbagai bidang?


Mengajukan hipotesis
1. Kelas Aves dan Mamalia memiliki ciri-ciri yang berbeda sehingga
mempermudah untuk dikenali
2. Klasifikasi kelas Aves dan Mamalia terdiri atas ordo-ordo
3. Vertebrata memiliki peran menguntungkan dan merugikan dalam berbagai
bidang
Mengumpulkan Data
 Bahan (sumber yang digunakan)
1. https://www.youtube.com/watch?v=InvjZ4UD3jE
2. https://www.youtube.com/watch?v=XXoNpEETsx8
3. Priadi, Arif dan Yanti Herlanti. 2016. BIOLOGI SMA Kelas X. Jakarta :
Yudhistira Anggota IKAPI
4. Pratiwi,D.A,dkk.2014. BIOLOGI UNTUK SMA/MA KELAS X Kelompok
Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta: Penerbit Erlangga
5. Irnaningtyas. 201. BIOLOGI UNTUK SMA/MA KELAS X. Jakarta: Penerbit
Erlangga
 Cara Kerja
1. Pertama-tama sumber yang ada pada identifikasi masalah dibuka dan
sumber akan menampilkan video pada youtube
2. Lalu video yang muncul diamati dengan seksama baik penjelasan dan
tampilan yang ada dalam video
3. Apa yang diamati atau yang didapat pada video yang ditonton, di cacat pada
hasil kegiatan untuk menjawab poin nomor 1
4. Kemudian dicari beberapa sumber yang membahas tentang Aves dan
Mamalia untuk melakukan studi literatur
5. Kemudian dari sumber-sumber yang di dapat dipilih sumber mana yang
akan digunakan untuk merangkum, lalu rangkuman ditulis pada hasil
kegiatan untuk menjawab poin nomor 2.
 Hasil Kegiatan
1. Pengamatan Video
 Ciri-ciri kelas Aves yaitu memiliki tubuh yang ditutupi oleh bulu yang
berasal dari epidermis, Aves dapat terbang tinggi dan jauh dari satu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

292

tempat ke tempat yang lain, memiliki tubuh yang terdiri atas kepala dan
badan, memiliki dua kaki, memiliki bulu yang indah, memiliki berbagai
macam paru pada anggota kelas Aves, memiliki tulang yang berongga
agar bisa terbang, dan burung yang tidak bisa terbang memiliki tulang
yang solid, memiliki sistem rangka yang berfungsi untuk melindungi
organ dalam, memiliki sistem pencernaan lengkap, bernapas dengan
paru-paru dan pundi-pundi udara, memiliki jantung yang beruang 4,
sistem peredaran tertutup, dan bersifat homoiterm.
 Ciri-ciri kelas Mamalia yaitu tubuhnya ditutupi oleh rambut, memiliki
kelenjar susu, ketika bayi mendapat asupan makanan dari induknya,
memiliki 4 alat gerak, tubuh terdiri atas kepala, badan dan alat gerak.
2. Studi literatur
 Klasifikasi kelas Aves
Aves memiliki banyak sekali ordo misalnya ordo Galliformes, ordo
Ratites, ordo Anseriformes, ordo Ciconiiformes, ordo Apodiformes
dan ordo-ordo lainnya
 Klasifikasi kelas Mamalia
Kelas Mamalia memiliki sekitar 4.000 spesies. Klasifikasi kelas
Mamalia terdiri atas beberapa ordo antara lain ordo Monotremata
(mamalia bertelur) contohnya platipus, ordo Marsupialia (Mamalia
berkantong),contohnya kangguru dan koala, ordo Insectivora
(pemakan serangga) contohnya tikus mondok, ordo Tupaioidea (tupai)
contohnya tupai ekor jambul, Rodentia (hewan pengerat) yang
memiliki gigi seri yang tumbuh secara teratur contohnya bajing merah,
dan ordo-ordo lainnya
 Peran vertebrata dalam berbagai bidang
Peran vertebrata sebagai bahan makanan dan minyak hewani untuk
memperoleh energi, sebagai bahan obat-obatan, sebagai bahan
sandang, sebagai hobi dan rekreasi, berperan dalam pengembangan
teknologi dan dapat menjadi hama pertanian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

293

Menguji Data
Jawablah pertanyan-pertanyaan di bawah ini!
“Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dibawah ini, apabila data yang
diperoleh belum cukup untuk menjawab soal, dapat menggunakan berbagai
sumber lain yang relevan dengan pembelajaran”
1. Berdasarkan kegiatan yang telah kalian lakukan, sebutkan masing-masing 5 ciri-
ciri Aves dan Mamalia secara umum!
Jawab: 5 ciri Aves yaitu memiliki tubuh yang ditutupi oleh bulu yang berasal dari
epidermis, Aves dapat terbang tinggi dan jauh dari satu tempat ke tempat yang
lain, memiliki tubuh yang terdiri atas kepala dan badan, memiliki dua kaki,
bernapas dengan paru-paru dan pundi-pundi udara. 5 ciri Mamalia yaitu tubuhnya
ditutupi oleh rambut, memiliki kelenjar susu, ketika bayi mendapat asupan
makanan dari induknya, memiliki 4 alat gerak, tubuh terdiri atas kepala, badan dan
alat gerak.
2. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah kalian lakukan, sebutkan 3 ordo dari kelas
Aves beserta ciri dan contoh spesiesnya! Dapat memanfaatka sumber dari
Pratiwi,D.A,dkk.2014. BIOLOGI UNTUK SMA/MA KELAS X Kelompok
Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta: Penerbit Erlangga tentang
Kelas Aves (burung) sebagai referensi
Jawab: Ordo Galliformes memiliki kaki yang berfungsi untuk mengais dan berlari,
dan memiliki paruh pendek, contohnya ayam buras (Gallus domestica) dan merak
(Pavo cristalus), ordo Apodiformes memiliki tubuh kecil berukuran kurang lebih
5,6 cm, paruh lembek, lidah panjang dan dapat dijulurkan, membuat sarang dari
ludahnya, contohnya walet (Chaetura pelagica) dan burung kolibri (Archilochus
colubris). Ordo Anseriformes memiliki kaki yang berukuran pendek, memiliki
selaput renang diantara jari-jari kaki, ekor pendek, paruh melebar berkrista
penyaring contohnya entok (Anser albifrons) dan itik (Anas platyrhynchos).
3. Jelaskan klasifikasi atau pengelompokkan mamalia berdasarkan cara
bereproduksinya! sebagai panduan bacalah sumber Priadi, Arif dan Yanti
Herlanti. 2016. BIOLOGI SMA Kelas X. Jakarta : Yudhistira Anggota IKAPI
tentang Kelas Mamalia
Jawab: Mamalia dikelompokan menjadi Mamalia bertelur (Prototheria) yaitu
mamalia yang memiliki paruh dan bersifat ovipar, pada waktu muda memiliki gigi
yang kemudian berubah menjadi paruh seperti bebek setelah dewasa, memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

294

kloaka dan kelenjar susu tanpa puting, contohnya platipus, dan hewan paruh
bebek. Mamalia berkantong (Methatheria) yang juga dikenal sebagai marsupial
dengan ciri khasnya yaitu melahirkan anak dalam kondisi prematur, ankanya yang
sangat kecil dan lemah akan merangkak masuk ke dalam kantong induknya
(marsupium), dalam kantong itu anak marsupial menyusu pada puting susu dan
mengalami perkembangan selanjutnya, contohnya kanguru dan koala. Mamalia
berplasenta (Eutheria) memiliki ciri khas dengan adanya plasenta yaitu organ
khusu yang menyuplai nutrisi untuk perkembangan embrio di dalam rahim induk,
dan memiliki banyak ordo misalnya ordo Carnivora, ordo Primata dan masih
banyak lagi.
4. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah kalian lakukan, sebutkan ordo-ordo kelas
Mamalia minimal 5 ordo dan contoh spesiesnya! sebagai panduan dapat membaca
sumber Priadi, Arif dan Yanti Herlanti. 2016. BIOLOGI SMA Kelas X.
Jakarta : Yudhistira Anggota IKAPI
Jawab: 5 ordo Mamalia yaitu ordo Insectivora contohnya landak (Hystrix
javanica), ordo Rodentia, misalnya kelinci (Lepus nigricollis), ordo Pholidota
misalnya tenggiling (Manis javanicus), ordo Chiroptera, misalnya kelelawar
vampir (Pteropus vampirus), dan ordo Artiodactyla, misalnya babi (Pecari
angulatus).
5. Jelaskan peran vertebrata pada bidang kesehatan, pengembangan teknologi,
lapangan pekerjaan dan predator alami! sebagai sumber bacaan dapat
menggunakan Priadi, Arif dan Yanti Herlanti. 2016. BIOLOGI SMA Kelas X.
Jakarta : Yudhistira Anggota IKAPI tentang Peran Vertebrata dalam
Kehidupan
Jawab: Peran pada bidang kesehatan yaitu pemanfaatan bagian tubuh beberapa
hewan secara turun-temurun yan telah dijadikan obat misalnya darah ular, kadal,
sirip ikan hiu dan hati ayam. Misalnya indrustri bioteknologi berhasil membuat
obat tidur dan penenang dari kuda laut, obat luka dan tetanus dari tempurung kura-
kura, serta obat utuk memperbaiki saraf otak yang rusak dan pengurang rasa sakit
dari hati ikan buntel, serbuk ular laut dapat digunakan untuk meningkatkan daya
ingat. Pada bidang pengembangan teknologi ruang angkasa telah menggunakan
anjing dan primata sebagai bahan percobaan, saat ini manusia mencoba
mengembangkan teknologi ekplorasi laut dengan bahan percobaan hewan lumba-
lumba. Lapangan pekerjaan dimana adanya hewan-hewan vertebrata yang di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

295

kembangbiakan di suatu tempat seperti kebun binatang maka membuka lapangan


pekerjaan bagi manusia, dan peran vertebrata sebagai predator alami yaitu
membantu petani untuk memakan hama pada pertanian misalnya ular sawah yang
memakan tikus di sawah.
6. Sebutkan contoh hewan vertebrata yang dapat berperan pada bidang hobi dan
rekreasi, sebagia bahan makanan dan bahan sandang atau bahan industri
Jawab: Hewan vertebrata yang berperan dalam bidang hobi dan rekreasi yaitu
burung pegicau, ikan hias, dan kuda. Yang berperan sebagai bahan makanan
antara lain berbagai jenis ikan laut dan air tawar, katak, burung (ayam), dan
mamalia (sapi, paus) dan lain sebagainya
Kesimpulan
1. Ciri kelas Aves yaitu memiliki tubuh yang ditutupi oleh bulu yang berasal dari
epidermis, Aves dapat terbang tinggi dan jauh dari satu tempat ke tempat yang
lain, memiliki tubuh yang terdiri atas kepala dan badan, memiliki dua kaki,
memiliki berbagai macam paruh pada anggota kelas Aves, dapat terbang. 5 Ciri-
ciri kelas Mamalia yaitu tubuhnya ditutupi oleh rambut, memiliki kelenjar susu,
ketika bayi mendapat asupan makanan dari induknya, memiliki 4 alat gerak,
tubuh terdiri atas kepala, badan dan alat gerak.
2. Klasifikasi Aves terdiri atas banyak ordo antara lain ordo Galliformes, ordo
Ratites, ordo Anseriformes, ordo Ciconiiformes, ordo Apodiformes dan ordo-
ordo lainnya. Klasifikasi Mamalia terdiri atas banyak ordo, antara lain ordo
Monotremata (mamalia bertelur), ordo Marsupilia (Mamalia berkantong), ordo
Insectivora (pemakan serangga), ordo Tupaioidea (tupai), Rodentia (hewan
pengerat),dan ordo-ordo lainnya
3. Vertebrata berperan pada beberapa bidang antara lain sebagai bahan makanan
dan minyak hewani untuk memperoleh energi, sebagai bahan obat-obatan,
sebagai bahan sandang, sebagai hobi dan rekreasi, berperan dalam
pengembangan teknologi dan dapat menjadi hama pertanian, sebagai predator
alami, sebagai lapangan pekerjaan.
4. Perbadingan atar kelas subfilum Vertebrata (Aves dan Mamalia) disajikan
dalam bentuk LKPD melalui diskusi kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

296

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMA Yogyakarta


Mata Pelajaran : BIOLOGI
Kelas / Semester : X / Genap
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Materi Pokok : Ekosistem dan Perubahan Lingkungan
Alokasi Waktu : 4 kali pertemuan (12 x 45 menit)

A. Kompetensi Inti

KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-
aktif, dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural dan metekognitif pada tingkat teknis,
spesifik, detail dan kompleks berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serat menerapkan pengetahuan pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, secara mandiri dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


No. Kompetensi Dasar No. Indikator Pencapaian
3.10 Menganalisis komponen- 3.10.1 Mengidentifikasi komponen ekosistem
komponen ekosistem dan 3.10.2 Menjelaskan interaksi yang terjadi dalam
interaksi antar komponen ekosistem
tersebut 3.10.3 Menjelaskan aliran energi yang terjadi
dalam ekosistem
3.10.4 Mengidentifikasi daur biogeokimia
melalui gambar
3.10.5 Menjabarkan tipe-tipe kosistem yang ada
di Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

297

4.10 Menyajikan karya yang 4.10.1 Membuat jaring-jaring makanan sendiri


menunjukkan interaksi yang divisualisasikan lewat gambar pada
antar komponen buku gambar
ekosistem (jaring-jaring
makanan, siklus
Biogeokimia)
3.11 Meganalisis data 3.11.1 Mengidentifikasi perubahan lingkungan
perubahan lingkungan, yang terjadi
penyebab dan
dampaknya bagi 3.11.2 Menemukan faktor penyebab terjadinya
kehidupan perubahan lingkungan

3.11.3 Menjelaskan dampak perubahan


lingkungan yang terjadi

3.11.4 Menjelaskan cara menaggulangi dampak


perubahan lingkungan

3.11.5 Menjelaskan tentang limbah dan daur


ulang

4.11 Merumuskan gagasan 4.11.1 Merumuskan ide untuk menangani


pemecahan masalah perubahan lingkungan di lingkungan
perubahan lingkungan sekitar
yang terjadi di
lingkungan sekitar

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik,
model pembelajaran inkuiri terbimbing, dengan metode tanya jawab, pengamatan,
diskusi, presentasi, ceramah, peserta didik dapat mengidentifikasi komponen
ekosistem, menjelaskan interaksi, aliran energi dalam ekosistem, mengidentifikasi
daur biogeokimia, menjabarkan tipe-tipe ekosistem di Indonesia, dan membuat jaring-
jaring makanan melalui gambar. Selain itu juga melalui kegiatan pembelajaran ini
peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi perubahan lingkungan, menjelaskan
penyebab, dampak dan cara menenanggulangi dampak perubahan lingkungan,
menjelaskan tentang limbah dna daur ulangnya serta memberikan ide untuk
menangani perubahan lingkungan di sekitar yang disajikan dalam bentuk pengerjaan
LKPD
D. Materi Pembelajaran
Faktual:
 Komponen ekosistem
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

298

 Perubahan lingkungan
 Faktor penyebab perubahan lingkungan
Konseptual:
 Tipe-tipe ekosistem
 Dampak perubahan lingkungan
 Menanggulangi dampak perubahan lingkungan
Prosedural:
 Aliran energi
 Daur biogeokimia
 Limbah dan daur ulang
Metakognitif:
Interaksi dalam ekosistem
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model pembelajaran : Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry)
3. Metode pembelajaran :Tanya jawab, pengamatan, diskusi, presentasi, ceramah
F. Media Pembelajaran
Media/Alat : LCD, Proyektor, LKPD berbasis Inkuiri Terbimbing, Video, Gambar,
laptop, speaker
G. Sumber Belajar
1. Power point
2. Buku paket Biologi:
 Priadi, Arif dan Yanti Herlanti. 2016. BIOLOGI SMA Kelas X. Jakarta :
Yudhistira Anggota IKAPI.
 Pratiwi,D.A,dkk.2014. BIOLOGI UNTUK SMA/MA KELAS X Kelompok
Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta: Penerbit Erlangga
3. Internet :
 https://www.youtube.com/watch?vy=UrWFTYXY7S8
 https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-daur-nitrogen/
 https://jagad.id/siklus-fosfor/
 https://www.youtube.com/watch?v=DdgFobKLFYA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

299

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Tahap Kegiatan Pembelajaran Proses sintifik
Pendahuluan
(20 Menit)
a. Apersepsi - Guru memasuki kelas dengan
mengucapkan salam
- Guru menyiapkan keadaan kelas
untuk memulai kegiatan
pembelajaran
- Guru mengawali kegiatan
pembelajaran dengan doa dan
mengecek kehadiran siswa

b. Motivasi - Guru menanyangkan gambar


ekosistem darat dan guru meminta
peserta didik mengamati
- Kemudian guru bertanya kepada Mengamati
peserta didik : Disebut apakah
kondisi yang terdapat pada
gambar?
- Peserta didik menjawab kemudian
guru melanjutkan pertanyaanya:
Apa saja yang terdapat dalam
gambar tersebut yang kalian amati?
- Peserta didik menyampaikan Mengkomunikasikan
pendapatnya

c. Orientasi - Guru menayangkan tujuan


pembelajaran yang dicapai dan
pokok materi yang akan dipelajari

d. Mengorganisasi - Peserta didik diminta untuk


membentuk kelompok yang terdiri
dari 5 orang
Kegiatan Inti Identifikasi Masalah
(80 menit) - Kemudian guru mengarahkan
peserta didik dalam kelompok untuk
membuka dan mengerjakan LKPD
(Hal. 90), dan guru menyampaikan
penjelasan secara umum terkait
LKPD
- Guru menyampaikan penjelasan
tentang kegiatan pengamatan yang
akan dilakukan
- Guru menanyangkan masalah pada Mengamati
LKPD (Hal. 91) melalui PPT
Merumuskan Masalah
- Peserta didik dituntun untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

300

menyampaikan pertanyaan
berdasarkan masalah yang dibahas
dengan cara guru bertanya :
pertanyaan apa saja yang dapat
diajukan yang berkaitan dengan
masalah tersebut? (Critical
thinking)
- Peserta didik merumuskan masalah Menanya
(LKPD Hal. 91)
Mengajukan Hipotesis
- Guru menuntun peserta didik
merumuskan hipotesis (LKPD
Hal.92) terkait masalah yang
dibahas untuk diuji pada tahap
inkuiri selanjutnya, dengan cara
guru bertanya: Hipotesis apa yang
dapat kalian sampaikan terkait
masalah tersebut? (Critical
thinking)
- Peserta didik merumuskan hipotesis Menalar
(LKPD Hal 92)
Mengumpulkan Data
- Guru membimbing peserta didik
untuk menentukan alat yang akan
digunakan untuk membuktikan
hipotesa dengan bertanya : Untuk
membuktikan hipotesa kalian
tersebut, alat apa saja yang kalian
gunakan?
- Guru bertanya: Bagaimana cara
kerja yang kalian gunakan untuk
membuktikan hipotesa tersebut?
- Peserta didik menjawab dan
menuliskan alat yang digunakan
atau diperlukan untuk melakukan
kegiatan sesuai petunjuk LKPD
serta cara kerja yang digunakan
pada LKPD (Hal. 92)
(Comunicative)
- Peserta didik menyiapkan alat yang Mencoba
digunakan, kemudian melaksanakan
kegiatan pengamatan ekosistem di
lingkungan sekolah secara
berkelompok(Collaboration)
- Peserta didik menuliskan data hasil Mengkomunikasikan
pengamatan pada LKPD (Hal. 93)
Menguji Data
- Data yang dikumpulkan oleh peserta
didik kemudian diuji melalui
kegiatan diskusi dalam kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

301

(Collaboration)
- Peserta didik menjawab pertanyaan- Menalar
pertanyaan yang terdapat dalam
LKPD (Hal. 94) (Critical thinking)
- Dapat memanfaatkan berbagai
media atau sumber lain yang relevan
untuk mendapatkan informasi untuk
menjawab pertanyaan (Creative)
Membuat Kesimpulan
- Peserta didik membuat kesimpulan Menalar
berdasarkan hasil diskusi yang telah
dilakukan (LKPD Hal. 95) (Critical
thinking)
Mengkomunikasikan Hasil
- Guru meminta dua kelompok Mengkomunikasikan
perwakilan untuk mempresentasikan
hasil diskusi yang telah dilakukan
(Comunicative)
- Kelompok ditentukan berdasarkan
undian jadwal presentasi untuk
materi Ekosistem dan Perubahan
Lingkungan
- Guru memberikan klarifikasi bila
ada yang belum tepat dan memberi
penguatan pada hasil presentasi
yang sudah benar
- Guru menambahkan materi yang
belum di bahas pada saat presentasi
- Siswa diberi kesempatan untuk Menanya
menanyakan hal-hal yang belum
dipahami (Comunicative)
Tahap Penutup (35
menit)
- Peserta didik merangkum
(2 m apa yang Mengkomunikasikan
telah dipelajari dalam kegiatan
)
a. Merangkum pembelajaran (Critical thinking,
Creative)

- Guru melakukan evaluasi dengan Menalar


mengajukan berbagai pertanyaan
b. Evaluasi yang berkaitan dengan pembelajaran
(Critical thinking)

- Peserta didik diminta untuk


menyampaikan manfaat yang
c. Refleksi diperoleh setelah mempelajari
materi Komponen Ekosistem
(Creative, Comunicative)

- Peserta didik diminta untuk


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

302

membaca buku/sumber lain tetang


d. Arahan/Tindak materi yang akan dibahas pada
Lanjut pertemuan berikutnya yaitu
Interaksi antar komponen dan aliran
energi

Pertemuan Kedua
Tahap Kegiatan Pembelajaran Proses sintifik
Pendahuluan
(15 Menit)
a. Apersepsi - Guru memasuki kelas dengan
mengucapkan salam
- Guru menyiapkan keadaan kelas
untuk memulai kegiatan
pembelajaran
- Guru mengawali kegiatan
pembelajaran dengan doa dan
mengecek kehadiran siswa

b. Motivasi - Guru menanyangkan gambar


simbiosis mutualisme dan guru
meminta peserta didik
mengamati Mengamati
- Kemudian guru bertanya kepada
peserta didik : apa yang terjadi
antar kedua hewan tersebut?
- Peserta didik menjawab
kemudian guru melanjutkan
pertanyaanya: interaksi seperti
apa yang terjadi dalam gambar
tersebut?
- Peserta didik menyampaikan Mengkomunikasikan
pendapatnya

c. Orientasi - Guru menayangkan tujuan


pembelajaran yang dicapai dan
pokok materi yang akan
dipelajari

d. Mengorganisasi - Peserta didik diminta untuk


membentuk kelompok yang
terdiri dari 5 orang
Kegiatan Inti Identifikasi Masalah
(85 menit) - Kemudian guru mengarahkan
peserta didik dalam kelompok
untuk membuka dan
mengerjakan LKPD (Hal. 96),
dan guru menyampaikan
penjelasan secara umum terkait
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

303

LKPD
- Guru menanyangkan masalah Mengamati
pada LKPD (Hal. 97) melalui
PPT
Merumuskan Masalah
- Peserta didik dituntun untuk
menyampaikan pertanyaan
berdasarkan masalah yang
dibahas dengan cara guru
bertanya : pertanyaan apa saja
yang dapat diajukan yang
berkaitan dengan masalah
tersebut? (Critical thinking)
- Peserta didik merumuskan Menanya
masalah (LKPD Hal. 98)
Mengajukan Hipotesis
- Guru menuntun peserta didik
merumuskan hipotesis (LKPD
Hal.98) terkait masalah yang
dibahas untuk diuji pada tahap
inkuiri selanjutnya, dengan cara
guru bertanya: Hipotesis apa
yang dapat kalian sampaikan
terkait masalah tersebut?
(Critical thinking)
- Peserta didik merumuskan Menalar
hipotesis (LKPD Hal 98)
Mengumpulkan Data
- Guru membimbing peserta didik
untuk menentukan bahan
(sumber yang digunakan pada
hasil kegiatan) untuk
membuktikan hipotesa dengan
bertanya : Untuk membuktikan
hipotesa kalian tersebut, bahan
atau sumber mana saja yang
yang kalian gunakan?
- Guru bertanya: Bagaimana cara
kerja yang kalian gunakan untuk
membuktikan hipotesa tersebut?
- Peserta didik menjawab dan
menuliskan bahan/sumber serta
cara kerja yang digunakan pada
LKPD (Hal. 99) (Comunicative)
- Peserta didik mencari bahan Mencoba
(sumber) yang digunakan,
kemudian melaksanakan kegiatan
studi literatur secara
berkelompok dan pengamatan
video yang ditayangkan oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

304

guru (sumber video pada


identifikasi masalah)
(Collaboration)
- Peserta didik menuliskan hasil Mengkomunikasikan
studi literatur dan pengamatan
video pada LKPD (Hal. 100)
Menguji Data
- Data yang dikumpulkan oleh
peserta didik kemudian diuji
melalui kegiatan diskusi dalam
kelompok (Collaboration)
- Peserta didik menjawab Menalar
pertanyaan-pertanyaan yang
terdapat dalam LKPD (Hal. 101)
(Critical thinking)
- Dapat memanfaatkan berbagai
media atau sumber lain yang
relevan untuk mendapatkan
informasi untuk menjawab
pertanyaan (Creative)
Membuat Kesimpulan
- Peserta didik membuat Menalar
kesimpulan berdasarkan hasil
diskusi yang telah dilakukan
(LKPD Hal. 105) (Critical
thinking)
Mengkomunikasikan Hasil
- Guru meminta dua kelompok
perwakilan untuk Mengkomunikasikan
mempresentasikan hasil diskusi
yang telah dilakukan
(Comunicative)
- Kelompok ditentukan
berdasarkan undian jadwal
presentasi untuk materi
Ekosistem dan Perubahan
Lingkungan
- Guru memberikan klarifikasi bila
ada yang belum tepat dan
memberi penguatan pada hasil
presentasi yang sudah benar
- Guru menambahkan materi yang
belum di bahas pada saat
presentasi
- Siswa diberi kesempatan untuk Menanya
menanyakan hal-hal yang belum
dipahami (Comunicative)
Tahap Penutup
(35 menit)
a. Merangkum - Peserta didik merangkum apa Mengkomunikasikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

305

yang telah dipelajari dalam


kegiatan pembelajaran (Critical
thinking, Creative)

b. Evaluasi - Guru melakukan evaluasi dengan Menalar


mengajukan berbagai pertanyaan
yang berkaitan dengan
pembelajaran (Critical thinking)

c. Refleksi - Peserta didik diminta untuk


menyampaikan manfaat yang
diperoleh setelah mempelajari
materi Interaksi antar komponen
dan aliran energi (Creative,
Comunicative)

d. Arahan/Tindak - Setelah mempelajari materi


Lanjut interaksi antar komponen
ekosistem, peserta didik diminta
untuk membuat rantai makanan
yang sudah dituliskan dalam
LKDP dan jaring-jaring makanan
dibuat dalam bentuk gambar
pada buku gambar sesuai
kreativitas masing-masing
peserta didik sebagai tugas
rumah secara berkelompok, dan
bagi kelompok yang rantai
makanan yang salah pada
jawaban LKPD diperbaiki dan
dikumpulkan pada pertemuan
selanjutnya
- Peserta didik diminta untuk
membaca buku/sumber lain
tetang materi yang akan dibahas
pada pertemuan berikutnya yaitu
Daur biogeokimia dan tipe-tipe
ekosistem
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

306

Pertemuan Ketiga
Tahap Kegiatan Pembelajaran Proses sintifik
Pendahuluan
(15 Menit)
a. Apersepsi - Guru memasuki kelas dengan
mengucapkan salam
- Guru menyiapkan keadaan kelas
untuk memulai kegiatan
pembelajaran
- Guru mengawali kegiatan
pembelajaran dengan doa dan
mengecek kehadiran siswa

b. Motivasi - Guru menampilkan gambar daur air


dan meminta peserta didik Mengamati
mengamati
- Kemudian guru berkata kepada
peserta didik : kalian belajar ipa
dari SMP pasti sudah tidak asing
dengan gambar ini.Menurut kalian
gambar apakah ini?
- Peserta didik menjawab kemudian
guru melanjutkan arahannya: Coba
jelaskan apa yang terjadi dalam
gambar ini!
- Peserta didik menyampaikan Mengkomunikasikan
pendapatnya atau pemahamannya

c. Orientasi - Guru menayangkan tujuan


pembelajaran yang dicapai dan
pokok materi yang akan dipelajari

d. Mengorganisasi - Peserta didik diminta untuk


membentuk kelompok yang terdiri
dari 5 orang
Kegiatan Inti Identifikasi Masalah
(85 menit) - Kemudian guru mengarahkan
peserta didik dalam kelompok untuk
membuka dan mengerjakan LKPD
(Hal. 106), dan guru menyampaikan
penjelasan secara umum terkait
LKPD
- Guru menanyangkan masalah pada Mengamati
LKPD (Hal. 107) melalui PPT
Merumuskan Masalah
- Peserta didik dituntun untuk
menyampaikan pertanyaan
berdasarkan masalah yang dibahas
dengan cara guru bertanya :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

307

pertanyaan apa saja yang dapat


diajukan yang berkaitan dengan
masalah tersebut? (Critical
thinking)
- Peserta didik merumuskan masalah Menanya
(LKPD Hal. 108)
Mengajukan Hipotesis
- Guru menuntun peserta didik
merumuskan hipotesis (LKPD
Hal.108) terkait masalah yang
dibahas untuk diuji pada tahap
inkuiri selanjutnya, dengan cara
guru bertanya: Hipotesis apa yang
dapat kalian sampaikan terkait
masalah tersebut? (Critical
thinking)
- Peserta didik merumuskan hipotesis Menalar
(LKPD Hal 108)
Mengumpulkan Data
- Guru membimbing peserta didik
untuk menentukan bahan (sumber
yang digunakan pada hasil kegiatan)
untuk membuktikan hipotesa
dengan bertanya : Untuk
membuktikan hipotesa kalian
tersebut, bahan atau sumber mana
saja yang yang kalian gunakan?
- Guru bertanya: Bagaimana cara
kerja yang kalian gunakan untuk
membuktikan hipotesa tersebut?
- Peserta didik menjawab dan
menuliskan bahan/sumber serta cara
kerja yang digunakan pada LKPD
(Hal. 109) (Comunicative)
- Peserta didik mencari bahan Mencoba
(sumber) yang digunakan, kemudian
melaksanakan kegiatan studi
literatur secara berkelompok dan
pengamatan gambar pada
identifikasi masalah (Collaboration)
- Peserta didik menuliskan hasil studi Mengkomunikasikan
literatur dan pengamatan gambar
pada LKPD (Hal. 109)
Menguji Data
- Data yang dikumpulkan oleh peserta
didik kemudian diuji melalui
kegiatan diskusi dalam kelompok
(Collaboration)
- Peserta didik menjawab pertanyaan- Menalar
pertanyaan yang terdapat dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

308

LKPD (Hal. 110) (Critical


thinking)
- Dapat memanfaatkan berbagai
media atau sumber lain yang relevan
untuk mendapatkan informasi untuk
menjawab pertanyaan (Creative)
Membuat Kesimpulan
- Peserta didik membuat kesimpulan
berdasarkan hasil diskusi yang telah Menalar
dilakukan (LKPD Hal. 113)
(Critical thinking)
Mengkomunikasikan Hasil
- Guru meminta dua kelompok Mengkomunikasikan
perwakilan untuk mempresentasikan
hasil diskusi yang telah dilakukan
(Comunicative)
- Kelompok ditentukan berdasarkan
undian jadwal presentasi untuk
materi Ekosistem dan Perubahan
Lingkungan
- Guru memberikan klarifikasi bila
ada yang belum tepat dan memberi
penguatan pada hasil presentasi
yang sudah benar
- Guru menambahkan materi yang
belum di bahas pada saat presentasi
- Siswa diberi kesempatan untuk Menanya
menanyakan hal-hal yang belum
dipahami (Comunicative)
Tahap Penutup
(35 menit)
a. Merangkum - Peserta didik merangkum apa yang Mengkomunikasikan
telah dipelajari dalam kegiatan
pembelajaran (Critical thinking,
Creative)

b. Evaluasi - Guru melakukan evaluasi dengan Menalar


mengajukan berbagai pertanyaan
yang berkaitan dengan pembelajaran
(Critical thinking)

- Peserta didik diminta untuk


c. Refleksi menyampaikan manfaat yang
diperoleh setelah mempelajari
materi Daur biogeokimia dan tipe-
tipe ekosistem (Creative,
Comunicative)

- Peserta didik diminta untuk


d. Arahan/Tindak membaca buku/sumber lain tetang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

309

Lanjut materi yang akan dibahas pada


pertemuan berikutnya yaitu
Lingkungan

Pertemuan Keempat
Tahap Kegiatan Pembelajaran Proses sintifik
Pendahuluan
(15 Menit)
a. Apersepsi - Guru memasuki kelas dengan
mengucapkan salam
- Guru menyiapkan keadaan kelas
untuk memulai kegiatan
pembelajaran
- Guru mengawali kegiatan
pembelajaran dengan doa dan
mengecek kehadiran siswa

b. Motivasi - Guru menampilkan gambar


pencemaran tanah oleh sampah dan
peserta didik diminta untuk
mengamati gambar Mengamati
- Kemudian guru bertanya kepada
peserta didik : Pernah kalian
temukan penumpukan sampah
seperti pada gambar di lingkungan
kalian atau dimanapun?
- Guru memancing agar peserta diidk
lebih aktif lagi dengan bertanya:
Menurut kalian apakah ada dampak
yang merugikan jika di lingkungan
kalian ada penumpukan sampah
seperti digambar?sebutkan apa saja
kemungkinan dampak yang muncul
- Peserta didik menyampaikan Mengkomunikasikan
pendapatnya atau pemahamannya

c. Orientasi - Guru menayangkan tujuan


pembelajaran yang dicapai dan
pokok materi yang akan dipelajari

d. Mengorganisasi - Peserta didik diminta untuk


membentuk kelompok yang terdiri
dari 5 orang

Kegiatan Inti Identifikasi Masalah


(85 menit) - Kemudian guru mengarahkan
peserta didik dalam kelompok untuk
membuka dan mengerjakan LKPD
(Hal. 114), dan guru menyampaikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

310

penjelasan secara umum terkait


LKPD
- Guru menanyangkan masalah pada Mengamati
LKPD (Hal. 115) melalui PPT
Merumuskan Masalah
- Peserta didik dituntun untuk
menyampaikan pertanyaan
berdasarkan masalah yang dibahas
dengan cara guru bertanya :
pertanyaan apa saja yang dapat
diajukan yang berkaitan dengan
masalah tersebut? (Critical
thinking)
- Peserta didik merumuskan masalah Menanya
(LKPD Hal. 116)
Mengajukan Hipotesis
- Guru menuntun peserta didik
merumuskan hipotesis (LKPD
Hal.116) terkait masalah yang
dibahas untuk diuji pada tahap
inkuiri selanjutnya, dengan cara
guru bertanya: Hipotesis apa yang
dapat kalian sampaikan terkait
masalah tersebut? (Critical
thinking)
- Peserta didik merumuskan hipotesis Menalar
(LKPD Hal 116)
Mengumpulkan Data
- Guru membimbing peserta didik
untuk menentukan bahan (sumber
yang digunakan pada hasil kegiatan)
untuk membuktikan hipotesa
dengan bertanya : Untuk
membuktikan hipotesa kalian
tersebut, bahan atau sumber mana
saja yang yang kalian gunakan?
- Guru bertanya: Bagaimana cara
kerja yang kalian gunakan untuk
membuktikan hipotesa tersebut?
- Peserta didik menjawab dan
menuliskan bahan/sumber serta cara
kerja yang digunakan pada LKPD
(Hal. 117) (Comunicative)
- Peserta didik mencari bahan Mencoba
(sumber) yang digunakan, kemudian
melaksanakan kegiatan studi
literatur secara berkelompok dan
pengamatan video yang ditampilkan
oleh guru (sumber terdapat pada
identifikasi masalah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

311

(Collaboration)
- Peserta didik menuliskan hasil studi Mengkomunikasikan
literatur dan pengamatan video pada
LKPD (Hal. 118)
Menguji Data
- Data yang dikumpulkan oleh peserta
didik kemudian diuji melalui
kegiatan diskusi dalam kelompok
(Collaboration)
- Peserta didik menjawab pertanyaan- Menalar
pertanyaan yang terdapat dalam
LKPD (Hal. 119) (Critical
thinking)
- Dapat memanfaatkan berbagai
media atau sumber lain yang relevan
untuk mendapatkan informasi untuk
menjawab pertanyaan (Creative)
Membuat Kesimpulan
- Peserta didik membuat kesimpulan Menalar
berdasarkan hasil diskusi yang telah
dilakukan (LKPD Hal. 122)
(Critical thinking)
Mengkomunikasikan Hasil
- Guru meminta dua kelompok Mengkomunikasikan
perwakilan untuk mempresentasikan
hasil diskusi yang telah dilakukan
(Comunicative)
- Kelompok ditentukan berdasarkan
undian jadwal presentasi untuk
materi Ekosistem dan Perubahan
Lingkungan
- Guru memberikan klarifikasi bila
ada yang belum tepat dan memberi
penguatan pada hasil presentasi
yang sudah benar
- Guru menambahkan materi yang
belum di bahas pada saat presentasi
- Siswa diberi kesempatan untuk Menanya
menanyakan hal-hal yang belum
dipahami (Comunicative)
Tahap Penutup
(35 menit)
a. Merangkum - Peserta didik merangkum apa yang Mengkomunikasikan
telah dipelajari dalam kegiatan
pembelajaran (Critical thinking,
Creative)

b. Evaluasi - Guru melakukan evaluasi dengan Menalar


mengajukan berbagai pertanyaan
yang berkaitan dengan pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

312

(Critical thinking)

c. Refleksi - Peserta didik diminta untuk


menyampaikan manfaat yang
diperoleh setelah mempelajari
materi Lingkungan (Creative,
Comunicative)

d. Arahan/Tindak - Peserta didik diminta untuk


Lanjut membaca dan mempelajari materi
yang sudah diajarkan untuk
persiapan ujian akhir semester

I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


1) Teknik Penilaian
a. Penilaian sikap : Observasi
b. Penilaian pengetahuan : Tes tertulis
c. Penilaian keterampilan : Unjuk kerja
2) Bentuk Penilaian
a. Observasi : Lembar observasi di kelas
b. Tes tertulis : Soal evaluasi (Essai)
c. Unjuk kerja : Penilaian presentasi dan praktikum
3) Instrument Penilaian (Terlampir)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

313

 Lampiran 3.9 Penilaian Kognitif

Pertemuan 1
a. Kisi-kisi Soal evaluasi
Kompetensi Dasar Indikator No. soal Ranah Kognitif
3.10 Menganalisis komponen-komponen ekosistem 3.10.1 Mengidentifikasi 1,2,3,4 C1
dan interaksi antar komponen tersebut komponen ekosistem

4.10 Menyajikan karya yang menunjukkan interaksi


antar komponen ekosistem (jaring-jaring makanan
dan siklus biogeokimia)

b. Soal evaluasi
1. Apa yang dimaksud dengan komponen biotik dan abiotik?
2. Sebutkan apa saja yang termasuk komponen biotik?
3. Sebutkan 4 komponen lingkungan yang merupakan komponen abiotik!
4. Sebutkan 3 fungsi komponen biotik dalam ekosistem!
c. Rubrik Skoring/Penilaian
No. Kunci Jawaban Keterangan Skor
1. Komponen biotik adalah komponen yang merupakan mahkluk Betul menjawab keduanya 2
hidup dalam suatu ekosistem Betul menjawab salah satu 1
Komponen abiotik adalah komponen fisik dan kimiawi yang Peserta didik tidak menjawab 0
terdapat dalam suatu ekositem
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

314

2. Yang termasuk dalam komponen biotik adalah seluruh makhluk Betul menyebutkan komponen biotik 1
hidup di bumi
Peserta didik tidak menjawab 0

3. 4 komponen abiotik yaitu air, tanah, suhu, sinar matahari Betul menyebutkan 4 komponen abiotik 4
Betul menyebutkan 3 komponen abiotik 3
Betul menyebutkan 2 komponen abiotik 2
Betul menyebutkan 1 komponen abiotik 1
Peserta didik tidak menjawab 0
4. Fungsi komponen biotik dalam ekosistem yaitu sebagai produsen, Betul menyebutkan 3 fungsi komponen biotik 3
konsumen dan dekomposer (pengurai)
Betul menyebutkan 2 fungsi komponen biotik 2
Betul menyebutkan 1 fungsi komponen biotik 1

Peserta didik tidak mengerjakan 0

Pertemuan 2

a. Kisi-kisi Soal evaluasi


Kompetensi Dasar Indikator No. soal Ranah Kognitif
3.10 Menganalisis komponen-komponen ekosistem 3.10.2 Menjelaskan interaksi 1,2,3,4 C2
dan interaksi antar komponen tersebut yang terjadi dalam ekosistem

4.10 Menyajikan karya yang menunjukkan interaksi 3.10.3 Menjelaskan aliran energi 5,6 C2
antar komponen ekosistem (jaring-jaring makanan yang terjadi dalam ekosistem
dan siklus biogeokimia)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

315

b. Soal evaluasi
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan interaksi antar organisme!
2. Jelaskan 5 bentuk interaksi antar organisme dalam ekosistem!
3. Apa yang dimaksud dengan interaksi antar populasi?
4. Jelaskan salah satu contoh interaksi antar komunitas!
5. Jelaskan salah satu rantai makanan yang kalian ketahui!
6. Piramida ekologi terdiri atas piramida energi, piramida biomasa dan piramida jumlah. Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan
piramida biomassa!
c. Rubrik Skoring/Penilaian
No. Kunci Jawaban Keterangan Skor
1. Interaksi antar organisme adalah hubungan satu Betul menjelaskan interaksi organisme 2
individu dengan individu yang lain baik yang se-
spesies maupun yang berbeda spesies Peserta didik tidak menjawab 0
2. Bentuk-bentuk interaksi dalam ekositem yaitu Betul menjelaskan 5 bentuk interaksi dalam ekosistem 10
a. Netral yaitu tidak saling mengganggu antar Betul menjelaskan 1 bentuk interaksi dalam ekosistem 2
organisme pada habitat yang sama
b. Predasi yaitu hubungan antar mangsa dan Betul menyebutkan 5 bentuk interaksi dalam ekosistem 5
pemangsa Betul menyebutkan 1 bentuk interaksi dalam ekosistem 1
c. Parasistisme yaitu hubungan yang
menguntungkan satu pihak dan merugikan Peserta didik tidak menjawab 0
pihak lain
d. Komensalisme yaitu salah satu spesies
diuntungkan dan yang lain tidak dirugikan
e. Mutualisme yaitu kedua belah pihak sama-
sama untung atau sama-sama menguntungkan
3. Interaksi antar populasi adalah hubungan interaksi Betul menjelaskan interaksi antar populasi 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

316

yang terjadi pada habitat tertentu yang melibatkan Peserta didik tidak menjawab 0
anatara satu populasi dengan populasi yang lain
baik yang menguntungkan atau merugikan

4. Salah satu contoh yaitu sawah dan sungai dalam Betul menjelaskan contoh interaksi antar komunitas 2
ekosistem sawah dan sungai terdapat banyak
Betul menyebutkan contoh interaksi antar komunitas 1
komponen masing-masing ekosistem yang
menyebabkan terjadi interaksi berupa peredaran Peserta didik tidak mengerjakan 0
nutrien dan organisme dari sungai ke sawah
melalui pengairan
5. Padi dimakan oleh tikus, tikus dimakan oleh ular, Betul menjelaskan rantai makanan 2
ular dimakan oleh elang. Dalam hal ini padi
Betul menyebutkan rantai makanan 1
menjadi produsen, tikus menjadi konsumen tingkat
1, ular konsumen tingkat 2 dan elang konsumen Peserta didik tidak mengerjakan 0
tingkat 3 yang kemudian mati dan menjadi pupuk
bagi tumbuhnnya tanaman
sebagai produsen lagi
6. Piramida biomassa yaitu merupakan piramida yang Betul menjelaskan piramida biomassa 2
menunjukkan hubungan antar biomassa dan tingkat Peserta didik tidak menjawab 0
trofik melalui pengukuran jumlah biomassa pada
setiap tropik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

317

Pertemuan 3

a. Kisi-kisi Soal evaluasi


Kompetensi Dasar Indikator No. soal Ranah Kognitif
3.10 Menganalisis komponen- 3.10.4 Mengidentifikasi daur biogeokimia 1 C1
komponen ekosistem dan interaksi melalui gambar
antar komponen tersebut

4.10 Menyajikan karya yang 3.10.5 Menjabarkan tipe-tipe ekosistem 2,3 C2


menunjukkan interaksi antar yang ada di indonesia
komponen ekosistem (jaring-jaring
makanan dan siklus biogeokimia)

b. Soal evaluasi
1. Perhatikanlah gambar berikut
Gambar daur Nitrogen
Sebutkanlah apa saja proses yang terjadi pada gambar bagian a, b,c,d,dan e !
2. Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan ekosistem air tawar, ekosistem pantai pasir, bioma sabana!
3. Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan zona litoral, zona limnetik dan zona profundal pada ekosistem air tawar lentik!
c. Rubrik Skoring/Penilaian
No. Kunci Jawaban Keterangan Skor
1. a. Nitrogen difiksasi menjadi amonium, Betul menyebutkan 5 proses yang terjadi 5
b. Ion nitrit dan nitrat,
c. Digunakan oleh tumbuhan dimakan oleh hewan, Betul menyebutkan 1 proses yang terjadi 1
d. Hewan dan tumbuhan mati dan diurai Peserta didik tidak menjawab 0
e. Kemudian menjadi nitrogen lagi diudara
2.  Ekosistem air tawar adalah salah satu eksositem air Betul menjelaskan 3 ekosistem 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

318

dengan air yang tidak asin Betul menjelaskan 2 ekosistem 4


 Ekosistem pantai pasir adalah ekosistem dengan deburan
ombak yang terus menerus, dan intesitas cahaya matahari Betul menjelaskan 1 ekosistem 2
selama 12 jam Peserta didik tidak menjawab 0
 Bioma sabana adalah daerah dengan curah hujan 90 - 150
cm pertahun, vegetasi didominasi oleh rumput sedangkan
semak dan pohon memencar
3.  Zona litoral adalah daerah yang terletak pada tepi danau Betul menjelaskan 3 zona 6
atau kolam
Betul menjelaskan 2 zona 4
 Zona limnetik adalah daerah perariran terbuka sampai
kedalaman tertentu dan masih dapat ditembus oleh cahaya Betul menjelaskan 1 zona 2
matahari Peserta didik tidak menjawab 0
 Zona profundal yaitu daerah perairan dalam
Pertemuan 4

a. Kisi-kisi Soal evaluasi


Kompetensi Dasar Indikator No. soal Ranah Kognitif
3.11 Menganalisis data 3.11.1 Mengidentifikasi perubahan lingkungan yang 1 C1
perubahan lingkungan, terjadi
penyebab dan dampakanya
bagi kehidupan 3.11.2 Menemukan faktor penyebab terjadinya perubahan 2 C2
lingkungan
4.11 Merumuskan gagasan
pemecahan masalah perubahan 3.11.3 Menjelaskan dampak perubahan lingkungan yang 3 C2
lingkungan yang terjadi di terjadi
lingkungan sekitar
3.11.4 Menjabarkan cara menanggulangi dampak 4 C2
perubahan lingkungan

3.11.5 Menjelaskan tentang limbah dan daur ulangnya 5, 6 C2


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

319

b. Soal evaluasi
1. Sebutkan 3 perubahan lingkungan yang terjadi yang kalian ketahui?
2. Jelaskan 2 faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan lingkungan!
3. Jelaskan 2 dampak yang terjadi akibat perubahan lingkungan yang disebabkan oleh manusia!
4. Berikanlah penjelasan terkait 2 cara menanggulangi dampak perubahan lingkungan yang dapat diterapkan dalam kehidupan!
5. Di lingkungan terdapat banyak sekali limbah yang sebenarnya masih bisa didaur ulang. Sebutkan 4 limbah yang dapat didaur ulang
beserta 2 hasil daur ulang untuk masing-masing limbah!
6. Jelaskan dengan singkat prinsip 3R yang diterapkan dalam mengolah sampah!
c. Rubrik Skoring/Penilaian
No. Kunci Jawaban Keterangan Skor
1. - Banjir dapat merubah lingkungan menjadi pusat segala penyakit Betul menyebutkan 3 perubahan lingkungan 3
- Gempa bumi dapat merubah lingkungan menjadi tidak kondusif
karena dapat merusak fasilitas umum, struktur tanah dan Betul menyebutkan 1 perubahan lingkungan 1
merusak rumah penduduk dan semua fasilitas Peserta didik tidak menjawab 0
- Pembangunan gedung-gedung tinggi meningkatkan pemanasan
global yang membuat lingkungan bertambah panas dan
hilangnya tempat resapan air sehingga terdapat genangan air di
lingkungan yang menjadi sarang nyamuk
2. Ada dua faktor yang menyebakan perubahan lingkungan yaitu Betul menjelaskan 2 faktor penyebab 4
faktor alami dan faktor manusia perubahan lingkungan
a. Faktor alami adalah faktor yang tidak dapat dikendalikan
atau diprediksi oleh mansuia Betul menjelaskan 1 faktor penyebab 2
b. Dedangkan faktor yang disebabkan oleh manusia yaitu perubahan lingkungan
akibat dari adanya aktivitas manusia yang menyebabkan
terjadinya suatu kerusakan atau perubahna lingkungan Betul menyebutkan 2 faktor penyebab 2
perubahan lingkungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

320

Betul menyebutkan 1 faktor penyebab 1


perubahan lingkungan

Peserta didik tidak menjawab 0


3. Dampaknya yaitu Betul menjelaskan 2 dampak perubahan 4
1. Menyebabkan hilangnya habibat hewan secara alami dan lingkungan yang disebabkan oleh manusia
polusi udara karena adanya pembakaran hutan untuk
dijadikan lahan. Dalam ekositem tertentu terdapat banyak Betul menjelaskan 1 dampak perubahan 2
hewan dan tumbuhan yang tumbuh dan berkembang, tetapi lingkungan yang disebabkan oleh manusia
karena adanya pembukaan lahan oleh manusia dengan cara
pembakaran hutan, maka yang mati bukan hanya tumbuhan- Betul menyebutkan 2 dampak perubahan 2
tumbuhan kecil tetapi semua tumbuhan baik besar atau kecil lingkungan yang disebabkan oleh manusia
dan semua hewan pada lingkungan tersebut akan kehilangan
habitatnya secara alami, juga menyebabkan polusi udara
Betul menyebutkan 1 dampak perubahan 1
untuk manusia dan hewan yang menyebbakan kondisi
lingkungan yang disebabkan oleh manusia
lingkungan menjadi tidak sehat
2. Menyebabkan banjir . Tindakan manusia di sekitar perairan
yang tidak membuang sampah pada tempatnya dan Peserta didik tidak menjawab 0
membuang sampah sembarangan pada wilayah perairan
seperti waduk, sungai, menyebabkan tersumbatnya saluran
air sehingga air tidak dapat mengalir pada salurannya, saat
hujan menyebabkan volume air naik melebihi kapasitas
penampungan dan terjadinya banjir serta menjadi sumber
penyakit. Hal ini juga dipengaruhi oleh berkurangnya jumlah
tumbuhan atau pepohonan yang dapat menahan banjir karena
lahan - lahan sudah dijadikan pemukiman sehingga banjir
dapat mencapai rumah-rumah warga
4. 2 cara mencegah dampak perubahan lingkungan sebagai berikut: Betul menjelaskan 2 cara mencegah perubahan 4
1. Menjaga kebersihan lingkungan yaitu dapat dilakukan dari lingkungan
kebiasaan tidak membuang sampah sembarangan baik di Betul menjelaskan 1 cara mencegah perubahan 2
darat maupun membuang di perairan, mengolah sampah lingkungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

321

plastik menjadi berbagai benda yang dapat digunakan ulang, Betul menyebutkan 2 cara mencegah 2
stop pemakain plastik dan bahan-bahan yang tidak mudah perubahan lingkungan
terurai, menggunakan bahan yang dapat digunakan berkali-
kali. Betul menyebutkan 1 cara mencegah 1
2. Melakukan tebang pilih yaitu menebang pohon dengan perubahan lingkungan
syarat tertentu misalnya ukuran pohon dan membiarkan Peserta didik tidak menjawab 0
pohon-pohon kecil tetap tumbuh sehingga tetap adanya
anakan pohon yang masih bisa menyaring udara dan
menahan erosi
5. a. Limbah botol plastik bekas dapat di daur ulang menjadi Betul menyebutkan 4 limbah yang dapat di 4
bentuk yang lebih menarik dan bermanfaat seperti pot bunga daur ulang
dan keranjang sampah
b. Limbah kaca dapat didaur ulang menjadi produk kaca yang Betul menyebutkan 1 limbah yang dapat di 1
baru dan dapat digunakan sebagai vas bunga daur ulang
c. Limbah tumbuhan dan kotoran ternak dapat didaur ulang
menjadi kompos dan biogas Betul menyebutkan 2 bentuk hasil daur ulang 2
d. Limbah kertas dapat didaur ulang menjadi kertas baru dan untuk 1 limbah
dapat dijadikan aneka kerajinan seperti tas Betul menyebutkan 1 bentuk hasil daur ulang 1
untuk 1 limbah

Peserta didik tidak mengerjakan 0


6. prinsip 3R yang diterapkan dalam mengolah sampah sebagai Betul menjelaskan 3 prisip mengolah sampah 6
berikut :
Betul menjelaskan 2 prinsip mengolah sampah 4
1. Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih
dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi Betul menjelaskan 1 prinsip mengolah sampah 2
lainnya
2. Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang Betul menyebutkan 3 prinsip mengolah sampah 3
mengakibatkan sampah Betul menyebutkan 2 prinsip mengolah sampah 2
3. Recycle berarti mengolah kembali sampah menjadi barang
atau produk baru yang bermanfaat Betul menyebutkan 1 prinsip mengolah sampah 1
Peserta didik tidak menjawab 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

322

 Lampiran 3.10 Penilaian Psikomotorik

Penilaian Praktikum Pertemuan 1

Kriteria Penilaian
No. Aspek Penilaian Indikator Pencapaian Skor
1.  Persiapan praktikum - Peserta didik memenuhi 2 aspek 2
1. Menyiapkan alat yang diperlukan untuk praktikum - Peserta didik memenuhi 1 aspek 1
atau pengamatan
2. Memilih tempat yang tepat berkaitan dengan
pengamatan ekosistem
2.  Melakukan praktikum - Peserta didik memenuhi 5 aspek 5
1. Menggunakan alat dengan benar - Peserta didik memenuhi 4 aspek 4
2. Melakukan sesuai langkah yang terurut - Peserta didik memenuhi 3 aspek 3
3. Membuat kuadran dengan tepat - Peserta didik memenuhi 2 aspek 2
4. Terlibat aktif dalam pengamatan - Peserta didik memenuhi 1 aspek 1
5. Teliti dalam pengamatan
3.  Setelah Praktikum - Peserta didik memenuhi 2 aspek 2
1. Membersihkan alat yang telah digunakan - Peserta didik memenuhi 1 aspek 1
2. Mengembalikan alat pada tempatnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

323

Penilaian Praktikum

Kelas/Semester :
Materi :
Hari/Tanggal :

Kelompok No. Presensi Anggota Persiapan Pelaksanaan Praktikum Setelah Praktikum Jumlah Nilai
Praktikum Kelompok Praktikum skor
1 2 1 2 3 4 5 1 2

Perolehan Nilai : x100


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

324

Penilaian Presentasi

Penilaian Presentasi kelompok


Kelas / Semester : .............................................................................................
Materi : .............................................................................................
Hari / Tanggal : .............................................................................................

Kelompok No. Presensi Anggota Kesesuaian Pemaparan Penyampaian Jumlah Skor Nilai
Kelompok (kelompok) (Individu)
1 2 3 1 2 3

Perolehan Nilai : x 100


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

325

Kriteria Penilaian Pertemuan 2.


No. Aspek Penilaian Indikator Penilaian Skor
1.  Kesesuaian pemaparan dengan materi atau - Kelompok memaparkan hasil kerja 8
indikator: kelompok sesuai dengan 8 aspek
a. Interaksi antar organisme - Kelompok hanya memaparkan 1 aspek 1
b. Interaksi antar populasi
c. Interaksi antar komunitas
d. Interaksi antar komponen biotik dan
abiotik
e. Aliran energi
f. Rantai makanan
g. Tingkat trofik
h. Piramida ekologi
2.  Penyampaian per individu - Peserta didik menyampaikan presentasi 3
a. Dengan suara yang jelas dengan memenuhi 3 kriteria
b. Penyampaiannya mudah dipahami - Peserta didik menyampikan presentasi 2
c. Sopan saat memaparkan dengan memenuhi 2 kriteria
- Peserta didik menympaikan presentasi 1
hanya sesuai dengan 1 kriteria
Kriteria Penilaian Pertemuan 3.
No. Aspek Penilaian Indikator Penilaian Skor
1.  Kesesuaian pemaparan dengan materi atau indikator: - Kelompok memaparkan hasil kerja 5
a. Daur Nitrogen kelompok sesuai dengan 5 aspek
b. Daur Fosfor - Kelompok hanya memaparkan 1 aspek 1
c. Daur Carbon
d. Daur Sulfur
e. Tipe ekosistem di Indonesia
2.  Penyampaian per individu - Peserta didik menyampaikan presentasi 3
a. Dengan suara yang jelas dengan memenuhi 3 kriteria
b. Penyampaiannya mudah dipahami - Peserta didik menyampikan presentasi 2
c. Sopan saat memaparkan dengan memenuhi 2 kriteria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

326

- Peserta didik menympaikan presentasi 1


hanya sesuai dengan 1 kriteria
Kriteria Penilaian Pertemuan 4.
No. Aspek Penilaian Indikator Penilaian Skor
1.  Kesesuaian pemaparan dengan materi atau indikator: - Kelompok memaparkan hasil kerja 6
a. Perubahan lingkungan kelompok sesuai dengan 6 aspek
b. Faktor penyebab terjadinya perubahan lingkungan - Kelompok hanya memaparkan 1 aspek 1
c. Dampak perubahan lingkungan
d. Cara menanggulangi perubahan lingkungan
e. Jenis limbah dan daur ulangnya
f. Ide untuk menangani perubahan lingkungan
2.  Penyampaian per individu - Peserta didik menyampaikan presentasi 3
a. Dengan suara yang jelas dengan memenuhi 3 kriteria
b. Penyampaiannya mudah dipahami - Peserta didik menyampikan presentasi 2
c. Sopan saat memaparkan dengan memenuhi 2 kriteria
- Peserta didik menympaikan presentasi 1
hanya sesuai dengan 1 kriteria

 Lampiran 3.11 Penilaian Afektif

Kisi-kisi Observasi

Aspek Sikap Skor Kriteria Penilaian


Kehadiran 3 Hadir tepat waktu saat kegiatan pembelajaran dimulai
2 Terlambat
1 Tidak masuk
Keaktifan 3 Sering bertanya dan memberi pendapat
2 Pernah bertanya tetapi tidak pernah memberi pendapat atau sebaliknya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

327

1 Tidak pernah bertanya dan tidak memberi pendapat


Kerja sama kelompok 3 Aktif dalam kegiatan kelompok
2 Cenderung pasif dalam kelompok
1 Tidak mau bekerja dalam kelompok
Tanggung jawab 3 Mengerjakan tugas yang diberikan dengan baik
2 Acug tak acuh dengan tugas yang diberikan
1 Tidak mengerjakan tugas yang diberikan

Lembar Observasi Aktivitas Peserta Didik di Kelas

Hari tanggal:

Kelas :

Materi:

No. Nama Siswa Aspek yang diamati Jumlah skor


Kehadiran Keaktifan Kerjasama Tanggung jawab
kelompok
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

328

 Lampiran 3.12. Jawaban LKPD

Jawaban LKPD Pertemuan 1


Identifikasi Masalah
Pernahkah kalian menperhatikan lingkungan pekarangan rumah masing-
masing? pernahkah kalian menyadari bahwa lingkungan pekarangan rumah
merupakan suatu ekosistem? Lalu apa sebenarnya yang disebut dengan ekosistem?
Eksositem adalah suatu sistem yang terdiri atas komunitas beserta lingkungan
abiotiknya dan memiliki ciri khas tersendiri. Ekosistem tersusun atas dua komponen
utama yaitu komponen biotik dan abiotik. Komponen abiotik adalah komponen
lingkungan fisik dan kimia atau makhluk tak hidup yang terdapat pada suatu
ekosistem sebagai medium untuk berlangsungnya suatu kehidupan dan komponen
biotik adalah berbagai jenis makhluk hidup di bumi. Tidak hanya sebatas pengertian,
perlu memahami apa saja yang termasuk dalam komponen biotik serta fungsinya
dalam ekosistem dan komponen abiotik. Untuk mengetahui komponen biotik dan
abiotik yang terdapat di lingkungan dapat melalui pengamatan langsung di lingkungan
sekitar.
Merumuskan Masalah
1. Apa saja yang merupakan komponen biotik dalam ekosistem?
2. Apa saja yang merupakan komponen abiotik dalam ekosistem?
3. Bagaimana fungsi atau peran komponen biotik dalam ekosistem?
Mengajukan hipotesis
1. Komponen biotik terdiri atas semua makhluk hidup yang terdapat pada
ekosistem
2. Komponen abiotik terdiri atas semua faktor fisik dan kimia yang mempengaruhi
ekosistem
3. Komponen biotik memiliki fungsi yang penting dalam suatu ekosistem
Mengumpulkan Data
 Alat
1. Alat tulis
2. Tali rafia
3. Kayu atau besi yang dipakai sebagai patok
4. Meteran
 Cara Kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

329

1. Pertama-tama guru menentukan lokasi masing-masing kelompok untuk


dilakukan pengamatan tentang eksositem
2. Kemudian secara berkelompok menuju lokasi yang sudah ditentukan
3. Lalu dibuat kotak dari tali rafia dan patok dengan ukuran 1x2 meter pada
wilayah ekosistem yang sekiranya bisa mewakili apa yang ada di ekosistem
tersebut secara keseluruhan
4. Lalu untuk memperkecil dan mempermudah pengamatan komponen biotik,
kotak tersebut dibagi empat menggunakan tali rafia sebagai pembatas
sehingga membentuk kuadran 1,2,3 dan 4 sekaligus ditentukan dan diberi
tanda mana yang merupakan kuadaran 1,2,3 dan 4
5. Kemudian setiap kuadran diamati terkait komponen biotik dan abiotik dan
dicatat pada hasil kegiatan
6. Setelah ekosistem kelompok kami diamati, kami bertukar dengan kelompok
lain untuk mengamati ekosistem yang lain dan hasil pengamatan ditulis pada
tabel
7. Selain itu diamati juga komponen abiotik yang ditemukan di ekosistem
tersebut dan dicatat pada tabel
 Hasil Kegiatan
Tuliskanlah hasil pengamatan dalam bentuk tabel yang terdiri atas nama
ekosistem, kuadran (1,2,3 dan 4), komponen biotik yang ditemukan pada
masing-masing kuadran (kuadran 1,2,3 dan 4), komponen abiotik yang
ditemukan di lingkungan!
No. Nama Komponen Biotik Komponen
Ekosistem Kuadran 1 2 3 4 Abiotik
1
2
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

330

Menguji Data
Jawablah pertanyan-pertanyaan di bawah ini!
“Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dibawah ini, apabila data yang
diperoleh belum cukup untuk menjawab soal, dapat menggunakan berbagai
sumber lain yang relevan dengan pembelajaran”
1. Berdasarkan pengamatan yang telah kalian lakukan, apa saja yang termasuk
kedalam komponen abiotik dan biotik? berikan alasanmu!
Jawab: Yang merupakan komponen abiotik adalah tanah, batu, pasir, udara,
cahaya matahari karena tanah, batu, pasir, udara adalah benda mati yang berada di
ekosistem tersebut, tempat hidup dan membantu keberlangsungan hidup unsur
biotik dan juga mempengaruhi lingkungan ekosistem tersebut.
Yang termasuk komponen biotik yaitu cacing, semut, lumut, bunga mawar,
rumput dan lain sebagainya, karena merupakan makhluk hidup atau organisme
hidup yang ditemukan di ekositem yang diamati
2. Bacalah sumber lain dari buku atau internet kemudian tuliskan komponen abiotik
yang belum terdapat pada jawaban no. 1. Apabila semua sudah terjawab pada
jawaban no. 1 dapat langsung mengerjakan soal no. 3!
Jawab: Komponen abiotik yang lain yaitu air yang merupakan tempat tinggal
sebagian organisme dan semua organisme membutuhkan air karena sebagian besar
tubuh mereka terdiri atas air. Suhu merupakan salah satu syarat yang diperlukan
organisme untuk hidup dan karena suhu dapat mempengaruhi kerja enzim (reaksi
kimia). Cahaya matahari merupakan bahan yang sangat diperlukan organisme
untuk fotosintesis tumbuhan. Kelembapan merupakan salah satu yang berperan
untuk mencegah kekeringan akibat penguapan. Tanah yang merupakan tempat
hidup manusia, hewan dan tumbuhan serta organisme lainnya. Garam-garam
mineral yang dimanfaatkan oleh tumbuhan dan organisme-organisme lainnya dan
unsur abiotik lainnya.
3. Jelaskan fungsi komponen biotik dalam ekosistem! Sebagai panduan dapat
membaca dari sumber Priadi, Arif dan Yanti Herlanti. 2016. BIOLOGI SMA
Kelas X. Jakarta : Yudhistira Anggota IKAPI tentang Komponen Biotik
(Lingkungan Hayati).
Jawab: Komponen biotik dalam ekosistem berfungsi sebagai produsen yaitu
organisme autotrof penghasil senyawa organik yang kebanyakan terdiri atas
tumbuhan hijau dapat menyerap dan mengubah energi cahaya matahari menjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

331

energi kimia. Sebagai komsumen yaitu organisme heterotrof yang tidak dapat
mensintesis makanan sendiri, kebutuhan akan zat makanannya secara langsung
atau tidak langsung bergantung pada tumbuhan hijau, dan yang terakhir berfungsi
sebagai dekomposer atau pengurai yaitu kelompok mikroba yang berfungsi
menguraikan senyawa organik menjadi senyawa anorganik dan selanjutnya
dikembalikan lagi ke ekosistem sehingga dapat digunakan kembali oleh produsen,
misalnya jamur dan bakteri.
Kesimpulan
1. Komponen abiotik terdiri atas tanah, air, udara, batu, cahaya matahari,
kelembapan, suhu, udara.
2. Komponen biotik terdiri atas tumbuhan, hewan dan organisme hidup lainnya yang
ditemui di eksositem yang diamati
3. Fungsi komponen biotik sebagai penyusun ekosistem yaitu sebagai produsen,
konsumen dan dekomposer atau pengurai

Jawaban LKPD Pertemuan 2

Identifikasi Masalah
Dalam kehidupan makhluk hidup, pasti ada interaksi antar satu makhluk hidup
dengan makhluk hidup yang lain. Interaksi dapat dilakukan oleh sesama komponen
biotik ataupun komponen biotik dan abiotik dalam ekosistem. Di alam, ada beberapa
bentuk interaksi untuk mempertahankan diri dan tetap hidup. Ada yang disebut
interaksi antar organisme, interaksi antar populasi, interaksi antar komunitas dan
interaksi antar komponen biotik dan abiotik. Oleh karena itu, amatilah video dari
sumber https://www.youtube.com/watch?v=UrWFTYXY7S8 Dalam video ini akan
menunjukkan berbagai interaksi antar organisme di eksosistem. Perhatikan dengan
seksama apa yang ditampilkan dalam video. Selain interaksi organisme, pengetahuan
tentang interaksi antar populasi, interaksi antar komunitas dan interaksi antar
komponen biotik dan abiotik juga sangat perlu diketahui baik pengertian maupun
bentuk interaksinya di lingkungan. Di lingkungan, ada yang dikenal dengan aliran
energi. Interaksi tampak dalam rantai makanan, dalam rantai makanan terjadi aliran
energi. Sebagai seorang yang belajar biologi maka perlu pengetahuan tentang
interaksi populasi, interaksi komunitas, interaksi antar komponen biotik dan abiotik
dan aliran enrgi yang terjadi dalam suatu eksositem. Pengetahuan ini sangat penting
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

332

karena dapat menambah pemahaman akan lingkungan ekosistem. Hal ini di dapatkan
salah satunya melalui studi litaratur.
Merumuskan Masalah
1. Apa saja bentuk interaksi antar organisme dalam ekosistem?
2. Bagaiman interaksi yang terjadi antar populasi dan interaksi antar komunitas
dalam ekosistem?
3. Apa akibat yang terjadi karena adanya interaksi antara komponen biotik dan
abiotik dalam ekosistem?
4. Bagaimana aliran energi yang terjadi dalam ekosistem?
5. Bagaiman contoh jaring-jaring makanan yang terjadi dalam ekosistem?
Mengajukan hipotesis
1. Bentuk interaksi antar organisme dalam ekosistem dapat berupa interaksi yang
menguntungkan dan interaksi yang merugikan
2. Interaksi antar populasi dan antar komunitas dalam ekosistem memiliki
perbedaan
3. Interaksi antara komponen biotik dan abiotik menyebabkan terjadinya aliran
energi
4. Aliran energi yang terjadi karena ada interaksi makan-memakan dalam
ekosistem
5. Jaring-jaring makanan yang terjadi menyesuaikan dengan ekosistem yang ada
Mengumpulkan Data
 Bahan (Sumber yang digunakan)
1. https://www.youtube.com/watch?v=UrWFTYXY7S8
2. Priadi, Arif dan Yanti Herlanti. 2016. BIOLOGI SMA Kelas X. Jakarta :
Yudhistira Anggota IKAPI
3. Pratiwi, D. A,dkk. 2014. BIOLOGI UNTUK SMA/MA KELAS X Kelompok
Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta: Penerbit Erlangga
4. Irnaningtyas. 2013. BIOLOGI UNTUK SMA/MA KELAS X. Jakarta: Penerbit
Erlangga
 Cara Kerja
1. Pertama-tama sumber yang ada pada identifikasi masalah dibuka dan
sumber akan menampilkan video pada youtube
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

333

2. Lalu video yang muncul diamati dengan seksama baik penjelasan dan
tampilan yang ada dalam video
3. Apa yang diamati atau yang didapat pada video yang ditonton, dicacat pada
hasil kegiatan untuk menjawab poin nomor 1
4. Kemudian dicari beberapa sumber yang membahas tentang interaksi antar
populasi, interaksi antar komunitas, antar komponen biotik dan abiotik dan
aliran energi untuk melakukan studi literatur
5. Kemudian dari sumber-sumber yang didapat dipilih sumber mana yang
akan digunakan untuk merangkum, lalu rangkuman ditulis pada hasil
kegiatan untuk menjawab poin nomor 2.
 Hasil Kegiatan
1. Pengamatan video terkait bentuk interaksi antar organisme:
 Simbiosis Mutualisme: lebah menghisap sari pati bunga untuk diolah
menjadi madu sedangkan bunga dibantu penyerbukan oleh lebah,
burung memakan kutu dan parasit pada tubuh mamalia seperti kerbau
dan tubuh mamalia menjadi bersih dari kutu dan parasit, burung plover
memakan parasit yang menempel pada mulut buaya, burung hantu
membantu petani membasmi tikus sawah, kutu daun menghasilkan
embun madu untuk semut dan semut melindungi kutu daun dari
pemangsanya.
 Simbiosis Komensalisme: ikan kecil melindungi dari pemangsa dengan
berenang di sekitar duri babi tetapi duri babi tidak mendapat
keuntungan atau kerugian apapun
 Simbiosis Parasitisme: cacing pita yang hidup di sistem pencernaan
inangnya dan mengisap sari makanan pada tubuh inangnya dan
menyebabkan penyakit pada manusia, nyamuk mengisap darah
inangnya dan menyebarkan penyakit ke tubuh inangnya, kutu pada
rambut mengisap darah inangnya dan menyebabkan penyakit.
2. Studi literatur
 Interaksi antar populasi
Dalam suatu ekosistem antara populasi yang satu dengan yang lain
selalu berinteraksi secara langsung maupun tidak langsung, interaksi
antar populasi berupa kompetisi interspesifik yang terjadi jika antar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

334

populasi terdapat kepentingan yang sama sehingga terjadi persaingan


untuk mendapatkan apa yang diperlukan.
 Interaksi antar komunitas
Yaitu kumpulan populasi yang berada di suatu daerah yang sama dan
saling berinteraksi. Interaksi antar komunitas cukup kompleks karena
tidak hanya melibatkan organisme tetapi juga aliran energi dan
makanan.
 Interaksi antar komponen biotik dan abiotik
Interaksi antar komponen biotik dengan abiotik menyebabkan
terjadinya aliran energi dalam sistem itu, selain aliran energi, di dalam
ekosistem terdapat juga struktur atau tingkat trofik, keanekaragaman
biotik serta siklus materi. Dengan adanya interaksi-interaksi tersebut,
suatu ekosistem dapat mempertahankan keseimbangannya. Pengaturan
untuk menjamin terjadinya keseimbangan ini merupakan ciri khas
ekosistem.
 Airan energi (rantai makanan, tingkat trofik dan piramida ekologi)
Energi dapat diartikan sebagai kemampuan kerja, energi
diperoleh organisme dari makanan yang dikonsumsinya. Aliran energi
merupakan rangkaian urutan pemindahan bentuk energi satu ke bentuk
energi yang lain dimulai dari sinar matahari lalu ke produsen, ke
konsumen primer, ke konsumen tingkat tinggi sampai ke saproba.
Pengalihan energi juga berlangsung melalui sederetan organisme yang
memakan dan dimakan dalam rantai makanana maupun jaring-jaring
makanan. Daur materi dan aliran energi ini berlangsung dalam
ekosistem. Sifat energi dalam ekosistem sesuai dengan hukum
termodinamika yaitu energi tidak dapat diciptakan atau dimusnakan
tetapi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Energi cahaya
dapat diubah oleh tumbuhan hijau menjadi energi dalam bentuk
karbohidrat melalui proses fotosintesis, kemudian diubah oleh hewan
dan manusia menjadi energi panas dan energi gerak. Dalam ekologi,
suatu organisme merupakan komponen pengubah energi.
Rantai makanan adalah jalur pemindahan (transfer) energi dari
satu tingkat trofik ke tingkat trofik berikutnya melalui peristiwa makan
dan dimakan. Para ekologi mengenal tiga macam rantai pokok yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

335

rantai pemangsa, rantai parasit, dan rantai saprofit. Rantai pemangsa,


landasan utamaya adalah tumbuhan hijau sebagai produsen. Rantai
pemangsa dimulai dari hewan yang bersifat herbivor sebagai
konsumen I, dilanjutkan dengan hewan karnivor yang memangsa
herbivor sebagai konsumen II, dan berakhir pada hewan pemangsa
karnivor maupun herbivor sebagai konsumen III atau IV. Rantai parasit
dimulai dari organisme besar hingga organisme yang hidup sebagai
parasit. Contohnya organisme parasit antara lain cacing, bakteri, dan
benalu. Ratai saprofit dimulai dari organisme mati ke jasad pengurai,
misalnya jamur dan bakteri. Rantai-rantai tersebut tidaklah berdiri
sendiri, tetapi saling berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga
membentuk jaring-jaring makanan. Jaring-jaring makanan adalah
gabungan dari berbagai rantai makanan yang saling berhubungan dan
kompleks. Berdasarkan tipe organisme (produsen) yang menjadi
tingkatan trofik pertama, terdapat dua jenis rantai makanan yaitu rantai
makanan perumput yaitu rantai makanan yang dimulai dari organisme
produsen (tumbuhan hijau), contohnya padi-belalang-katak-ular, dan
rantai makanan detritus yaitu rantai makanan yang dimulai dari detritus
(serpihan organisme yang sudah mati) contohnya daun yang sudah
mati (sampah)-cacing-itik-manusia.
Tingkat trofik merupakan penggolongan organisme dalam
kelompok ekologi yang terlibat dalam rantai makanan. Tingkat trofik
tersusun dari seluruh organisme pada rantai makanan yang bernomor
sama dengan tingkat makan-memakan. Tumbuhan yang menghasilkan
gula lewat fotosintesis hanya memakai energi matahari dan CO2
digolongkan dalam tingkat trofik pertama atau sebagai produsen.
Hewan herbivora atau organisme yang memakan tumbuhan termasuk
anggota tingkat trofik kedua atau konsumen primer. Karnivora yang
secara langsung memakan herbivor termasuk tingkat trofik ketiga atau
konsumen sekunder, karnivor yang memakan karnivor di tingkat trofik
ketiga termasuk dalam anggota tingkat trofik keempat atau konsumen
tersier.
Piramida ekologi adalah susunan tingkat trofik (tingkat nutrisi
atau tingkat energi) secara berurutan menurut rantai makanan atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

336

jaring-jaring makanan dalam ekosistem. Piramida ekologi ini


menunjukan perbandingan diantara tingkatan trofik yang satu dengan
tingkatan trofik yang lainnya dalam suatu ekosistem. Piramida ekologi
dapat dibedakan menjadi piramida energi, piramida biomassa dan
piramida jumlah. Piramida energi merupakan piramida yang
menggambarkan jumlah energi yang berkurang dalam rantai makanan.
Jumlah total energi pada setiap tingkatan trofik ke arah puncak
piramida semakin kecil, biasanya sekitar 90% energi berkurang selama
mengalir dalam setiap kenaikan tingkat trofik . pengurangan energi
terjadi karena sebagian energi digunakan untuk berbagai kegiatan
hidup seperti respirasi, tumbuh, bergerak dan berkembang biak,
bersama feses dan urin, hanya sekitar 10% yang berpindah ke tingkat
trofik di atasnya atau energi yang dimanfaatkan oleh konsumen.
Piramida energi makin ke puncak semakin sedikit energi yang
tersimpan. Piramida biomassa merupakan piramida yang menunjukkan
hubungan antara biomassa dan tingkat trofik melalui pengukuran
jumlah biomassa pada setiap tingkat trofik (g/m2 atau kalori/m2) yang
merupakan berat kering materi hidup pada waktu tertentu. Semakin
tinggi trofik semakin sedikit total biomassa. Piramida jumlah yaitu
piramida yang menunjukkan jumlah organisme pada tiap tingkat trofik,
piramida jumlah disusun berdasarkan pada jumlah organismenya
bukan pada ukuran tubuh organismenya.
Menguji Data
Jawablah pertanyan-pertanyaan di bawah ini!
“Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini, apabila data yang
diperoleh belum cukup untuk menjawab soal, dapat menggunakan berbagai
sumber lain yang relevan dengan pembelajaran”
1. Setelah mengamati video, jelaskan apa yang dimaksud dengan interaksi antar
organisme!
Jawab: Interaksi antar organisme yaitu interaksi antar organisme yang ada di suatu
ekosistem baik yang saling menguntungkan, merugikan salah satu organisme atau
interaksi yang terjadi antar organisme dimana salah satu diuntungkan tetapi
organisme lain tidak dirugikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

337

2. Jelaskanlah bentuk-bentuk interaksi antar organisme berdasarkan kegiatan


pengamatan video yang telah dilakukan beserta contoh organisme yang terlibat
dalam interaksi tersebut!
Jawab: Simbiosis Mutualisme yaitu interaksi yang saling menguntungkan
misalnya lebah menghisap sari pati bunga untuk diolah menjadi madu sedangkan
bunga dibantu penyerbukan oleh lebah. Simbiosis komensalisme yaitu interaksi
antar organisme yang salah satu diuntungkan tetapi organisme yang satunya tidak
dirugikan, misalnya ikan kecil melindungi diri dari pemangsa dengan berenang
disekitar duri babi tetapi duri babi tidak mendapat keuntungan atau kerugian
apapun. Simbiosis parasitisme yaitu interaksi yang merugikan salah satu pihak
misalnya cacing pita yang hidup di sistem pencernaan inangnya dan mengisap sari
makanan pada tubuh inangnya dan menyebabkan penyakit pada manusia.

Untuk soal no. 3, 4, 5 dan 7 dapat memanfaatkan sumber bacaan dari


Pratiwi, D. A,dkk. 2014. BIOLOGI UNTUK SMA/MA KELAS X Kelompok
Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta: Penerbit Erlangga tentang
Interaksi Antar Komponen Ekosistem
3. Jelaskanlah bentuk-bentuk interaksi antar organisme yang belum terdapat dalam
video yang diamati! dapat menggunakan sumber di atas untuk menjawab soal no.
3. Jika semua bentuk interaksi antar organisme telah disebutkan, dapat langsung
mengerjakan soal no. 4!
Jawab: Netralisasi yaitu interaksi tidak saling menggangu antarorganisme dalam
habitat yang sama. Predasi yaitu hubungan antara mangsa dan pemangsa
(predator), hal ini penting karena butuh mangsa untuk predator tetap hidup dan
predator berfungsi untuk pengontrol populasi.
4. Jelaskan salah satu contoh interaksi antar populasi!
Jawab: Rumput teki menghalangi tumbuhnya rumput lain karena tumbuhan ini
menghasilkan zat yang bersifat toksik yang menghambat tumbuhnya rumput lain
5. Jelaskan salah satu contoh interaksi antar komunitas!
Jawab: Interaksi antar komunitas sawah dan komunitas sungai yang terdapat
berbagai macam organisme di dalamnya dan terjadi dalam bentuk peredaran
nutrien dari air sugai ke sawah dan peredaran organisme dari kedua komunitas
tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

338

6. Jelaskan salah satu contoh interaksi antar komponen biotik dan abiotik! dapat
memanfaatkan sumber Priadi, Arif dan Yanti Herlanti. 2016. BIOLOGI SMA
Kelas X. Jakarta : Yudhistira Anggota IKAPI tentang Interaksi antar
Komponen Biotik dan Abiotik sebagai referensi
Jawab: Tumbuhan hijau memperoleh cahaya matahari, karbon dioksida dan air
dari lingkungan fisiknya yang diperlukan untuk fotosintesis dan pada proses ini
tumbuhan akan melepas oksigen ke atmosfer sehingga terbentuk keseimbangan
gas oksigen di udara
7. Apa akibat dari interaksi antar komponen biotik dan abiotik dalam ekosistem?
Jawab: Akibatnya yaitu terjadinya aliran energi dalam sistem itu, selain itu juga di
dalam ekosistem terdapat struktur atau tingkat trofik, serta siklus materi.
8. Berdasarkan informasi yang telah kalian kumpulkan, apa yang dimaksud dengan
rantai makanan? buatlah satu contoh rantai makanan serta tentukan urutan
tingkatan trofik rantai makanan yang telah kalian buat!
Jawab: Rantai makanan adalah interaksi makan memakan yang menyebabkan
adanya jalur pemindahan (transfer) energi dari satu tingkat trofik ke tingkat trofik
berikutnya.
9. Setelah mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, jelaskan masing-masing
jenis piramida ekologi menggunakan bahasa kalian sendiri!
Jawab: Piramida jumlah adalah piramida yang menunjukkan jumlah organisme
pada tiap tingkat trofik, piramida jumlah disusun berdasarkan pada jumlah
organismenya. Piramida biomassa adalah merupakan piramida yang menunjukkan
hubungan antara biomassa dan tingkat trofik melalui pengukuran jumlah biomassa
pada setiap tingkat trofik, semakin tinggi trofik semakin sedikit total biomassa.
Piramida energi adalah piramida yang menggambarkan jumlah energi yang
berkurang dalam rantai makanan, jumlah total energi pada setiap tingkatan trofik
ke arah puncak piramida semakin kecil.
Kesimpulan
1. Interaksi antar organisme dapat berupa simbiosis mutualisme, komensalisme dan
parasitisme
2. Interaksi antar populasi adalah interaksi yang terjadi antar satu populasi dengan
populais yang lain, contohnya populasi rumput teki menghasilkan cairan toksik
yang menghambat pertumbuhan populasi tumbuhan lain. Interaksi antar
komunitas yaitu interaksi yang terjadi antar komunitas yang satu dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

339

komunitas yang lain misalnya aliran nutrient dari sungai ke sawah dan aliran
organisme antar keduanya.
3. Akibat interaksi komponen biotik dan abiotik yaitu terjadinya aliran energi
dalam sistem itu, selain itu juga di dalam ekosistem terdapat struktur atau tingkat
trofik, serta siklus materi.
4. Aliran energi merupakan rangkaian urutan pemindahan bentuk energi satu ke
bentuk energi yang lain dimulai dari sinar matahari lalu ke produsen, ke
konsumen primer, ke konsumen tingkat tinggi sampai ke saproba dan juga proses
makan memakan
5. Jaring-jaring makanan dibuat dalam bentuk gambar pada buku gambar

Jawaban LKPD Pertemuan 3

Identifikasi Masalah
Daur biogeokimia melibatkan komponen biotik dan abiotik di alam. Unsur
kimia mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan kembali lagi ke komponen
abiotik. Daur unsur-unsur tersebut tidak hanya melibatkan organisme, tetapi juga
melibatkan reaksi kimia dalam lingkungan abiotik sehingga disebut daur biogeokimia.
Pada daur biogeokimia ada yang disebut dengan daur nitogen, daur fosfor, daur
karbon, daur sulfur. Daur biogeokimia merupakan hal yang sangat penting yang perlu
diketahui dan dipahami, karena melalui pengetahuan tentang daur biogeokimia, kita
dapat mengetahui alasan unsur-unsur di alam yang terus menerus digunakan tidak
pernah habis. Untuk mempelajari daur biogeokimia salah satunya dapat dilakukan
melalui pengamatan gambar seperti dibawah ini

Gambar a. Daur nitrogen Gambar b. Daur fosfor


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

340

Gambar c. Daur carbon Gambar d. Daur Sulfur


Selain itu, hal yang tak kalah penting untuk dipelajari dan dipahami yaitu tipe-tipe
ekosistem sehingga dapat mengetahui dan memahami batasan-batasan wilayah
masing-masing tipe ekosistem.
Merumuskan Masalah
1. Apa saja daur biogeokimia yang terjadi di alam?
2. Ekosistem apa saja yang ada di Indonesia?
3. Bagaimana ciri yang dimiliki oleh masing-masing ekosistem yang ada di
Indonesia?
Mengajukan hipotesis
1. Daur biogeokimia terdiri atas daur karbon, sulfur, fosfor dan nitrogen
2. Di Indonesia terdapat berbagai macam tipe ekosistem
3. Masing-masing tipe ekosistem memiliki ciri yang berbeda-beda
Mengumpulkan Data
 Bahan (Sumber yang digunakan)
1. Pratiwi,D.A,dkk.2014. BIOLOGI UNTUK SMA/MA KELAS X Kelompok
Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta: Penerbit Erlangga
2. Priadi, Arif dan Yanti Herlanti. 2016. BIOLOGI SMA Kelas X. Jakarta :
Yudhistira Anggota IKAPI
 Cara Kerja
1. Secara berkelompok diamati gambar pada identifikasi masalah tentang daur
biogeokimia
2. Setelah diamati, ditulis pada hasil kegiatan no.1 tentang daur yang terjadi
pada masing-masing gambar
3. Dapat juga digunakan buku atau sumber lain untuk membantu dalam
mengamati daur yang terjadi pada gambar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

341

4. Kemudian dicari beberapa sumber dari buku atau internet tentang tipe
ekosistem, dibaca sumber-sumber tersebut dan ditentukan sumber mana
yang akan digunakan untuk membuat ringkasan/rangkuman
5. Lalu dari sumber-sumber tersebut dirangkum materi tentang tipe ekosistem
di Indonesia pada hasil kegiatan berdasarkan sumber yang didapat dan
menuliskan sumber yang digunakan
 Hasil Kegiatan
1. Siklus biogeokimia
 Daur nitrogen: dimulai dari gas Nitrogen yang terdapat di atmosfer yang
diikat atau difiksasi oleh bakteri yang terdapat pada akar tumbuhan
(misalnya jenis polong-polongan) dan juga bakteri dalam tanah yang
dapat mengikat nitrogen secara langsung yang kemudian diamonifikasi
menjadi ammonium lalu dinitrifikasi oleh bakteri nitrifikasi menjadi
nitrit dan nitrat. Nitrat oleh bakeri denitrifikasi nitrat diubah menjadi
amonia kembali dan dilepaskan ke udara dalam bentuk nitrogen, dan
nitrat diserap oleh tumbuhan berpindah ke konsumen I,II,III dan
seterusnya yang pada akhirnya mati atau pengeluaran urine sehingga
diuraikan oleh dekomposer dan unsur itu kembali ke tanah
 Daur fosfor : Di alam fosfor terdapat dalam dua bentuk yaitu senyawa
fosfat organik (pada tumbuhan dan hewan), dan senyawa fosfat
anorganik (pada air dan tanah). Fosfat organik dari hewan dan
tumbuhan yang mati diuraikan oleh dekomposer menjadi fosfat
anorganik. Fosfat anorganik yang terlarut di air tanah atau air laut akan
mengendap di sedimen laut. Fosfat dari batu dan fosil akan terkikis dan
kembali membentuk fosfat anorganik teralrut di air tanah dan laut.
Fosfat anorganik ini kemudian akan diserap oleh akar tumbuhan dan
berulang terus-menerus.
 Daur Carbon: Di atmosfer kandungan CO2 sangat banyak dan
dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk fotosintesis menghasilkan O2 yang
dimanfaatkan oleh manusia dan hewan. Tumbuhan dimakan oleh hewan
yang kemudian mati diuraikan oleh mikroba tanah sehingga menguap
dalam bentuk CO2. Tumbuhan yang mati lama-kelamaan akan
membentuk batu bara di dalam tanah dan batu bara digunakan sebagai
bahan bakar dan menyumbangkan CO2 di udara, begiru seterusnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

342

 Daur Sulfur: Sulfur yang ada di atmosfer secara alami berasal dari
letusan gunung berapi berupa hidrogen sulfida, aktivitas industri dari
bahan bakar fosil-sulfur dan aktivitas mikroorganisme anaerob.
Sebagian kecil sulfur yang terlepas ini dapat digunakan oleh tumbuhan
dan memasuki rantai makanan sebelum terlepas kembali ke tanah oleh
aktivitas mikroorganisme. Sulfur dioksida yang ada di atmosfer
bereaksi dengan oksigen membentuk sulfur trioksida. Produk ini akan
bereaksi dengan air di udara, kemudian jatuh membentuk hujan asam.
2. Pengumpulan Informasi
 Ekosistem air terdiri atas ekosistem air tawar (eksositem air tawar lotik,
ekosistem air tawar lentik yang terdiri atas zona litoral, limnetik dan
profundal), ekosistem laut (ekosistem estuari, ekosistem pantai pasir,
ekosistem pantai batu, ekosistem terumbu karang, ekosistem laut
dalam),
 Ekosistem darat (terestrial) (bioma hutan hujan tropis, bioma sabana,
bioma padang rumput, bioma gurun, bioma hutan gugur, bioma taiga,
bioma tundra)
 Ekosistem buatan
Menguji Data
Jawablah pertanyan-pertanyaan di bawah ini!
“Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dibawah ini, apabila data yang
diperoleh belum cukup untuk menjawab soal, dapat menggunakan berbagai
sumber lain yang relevan dengan pembelajaran”
1. Jelaskan proses-proses apa saja yang terjadi dalam daur nitrogen! Dapat
menggunakan sumber belajar https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-daur-
nitrogen/ tentang Proses Daur Nitrogen
Jawab: Fiksasi nitrogen adalah proses alam, biologis atau abiotik yang
mengubah nitrogen di udara menjadi amonia (NH3). Tanaman mendapatkan
nitrogen dari tanah melalui absorbsi akar baik dalam bentuk ion nitrat atau ion
amonium. Sedangkan hewan memperoleh nitrogen dari tanaman yang mereka
makan. Jika tumbuhan atau hewan mati, nitrogen organik diubah menjadi
amonium (NH4+) oleh bakteri dan jamur. Konversi amonium menjadi nitrat
dilakukan terutama oleh bakteri yang hidup di dalam tanah dan bakteri nitrifikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

343

lainnya. Denitrifikasi adalah proses reduksi nitrat untuk kembali menjadi gas
nitrogen (N2) untuk menyelesaikan siklus nitrogen
2. Bagaimana proses yang terjadi pada daur fosfor? Dapat memanfaatkan sumber
bacaan https://jagad.id/siklus-fosfor/ tentang Tahapan Proses Siklus Fosfor.
Jawab: Fosfor di alam bebas ada dalam dua bentuk, yaitu senyawa fosfat organik
(pada hewan dan tumbuhan) dan senyawa fosfat anorganik (pada air dan tanah).
Fosfat organik berasal dari organisme yang mati dan diuraikan oleh pengurai
(dekomposer) menjadi fosfat anorganik. Hasil senyawa fosfat anorganik tersebut
akan diserap oleh akar tumbuhan. Siklus fosfor berulang lagi terus menerus.
Tahapannya sebagai berikut: (1) pelapukan batuan, karena sumber utama fosfor
ditemukan dalam batuan. (2) penyerapan oleh tanaman dan hewan,setelah fosfat
berada di tanah, kemudian tahap selanjutnya tanaman, jamur, dan mikroorganisme
di sekitar mampu menyerap fosfor kedalam tumbuh. (3) kembali ke lingkungan
melalui dekomposisi yang dilakukan oleh dekomposer. (4) bakteri di dalam tanah
kemudian memecah bahan organik menjadi bentuk-bentuk fosfat yang dapat
diserap oleh tanaman. (5) fosfor dalam tanah dapat berakhir di saluran air dan
lautan, dan dapat masuk ke dalam sedimen dari waktu ke waktu.
3. Jelaskanlah siklus yang terjadi pada daur karbon! Bacalah sumber Priadi, Arif
dan Yanti Herlanti. 2016. BIOLOGI SMA Kelas X. Jakarta : Yudhistira
Anggota IKAPI tentang Daur Karbon sebagai panduan pembelajaran.
Jawab: Secara singkat atau gambaran singkat daur karbon dimulai dari tumbuhan
memanfaatkan karbon dioksida untuk proses fotosintesis. Unsur karbon dilepas
lagi ke alam melalui proses pernapasan (respirasi) oleh tumbuhan hijau dan
organisme lain. Selain berupa karbon dioksida, unsur karbon juga ditemukan
sebagai kalsium karbonat dan magnesium karbonat di dalam batuan bumi yang
berasal dari bahan organik yaitu berupa hasil mineralisasi dari sisa-sisa tulang
organisme yang telah mati di lautan
4. Bagaimana siklus yang terjadi pada daur sulfur? sebagai pedoman, bacalah
sumber Pratiwi,D.A,dkk.2014. BIOLOGI UNTUK SMA/MA KELAS X
Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta: Penerbit Erlangga
tentang Daur Sulfur
Jawab: Sulfur yang ada di atmosfer secara alami berasal dari letusan gunung
berapi berupa hidrogen sulfida, aktivitas industri dari bahan bakar fosil-sulfur dan
aktivitas mikroorganisme anaerob. Sebagian kecil sulfur yang terlepas ini dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

344

digunakan oleh tumbuhan dan memasuki rantai makanan sebelum terlepas


kembali ke tanah oleh aktivitas mikroorganisme. Sulfur dioksida yang ada di
atmosfer bereaksi dengan oksigen membentuk sulfur trioksida. Produk ini akan
bereaksi dengan air di udara, kemudian jatuh membentuk hujan asam.
5. Setelah mengumpulkan informasi dari berbagai sumber (studi literatur), sebutkan
5 ekosistem yang ada di Indonesia beserta cirinya masing-masing!
Jawab: Ekosistem air tawar lotik yaitu ekosistem yang selalu bergerak, airnya
berarus seperti sungai, dan selokan, organisme yang ada disitu antara lain alga,
ikan, serangga air, dan diatom, produsennya adalah alga. Ekosistem estuari
terdapat di wilayah pertemuan antara sungai dan laut yang biasa disebut muara
sungai atau pantai lumpur, berair payau, didominasi oleh tumbuhan bakau, hewan
yang menghuni yaitu ikan udang mollusca dan terdapat di daerah Jawa,
Kalimantan, Sumatera dan Papua. Ekosistem terumbu karang, tumbuh di dasar
perairan yang jernih, terbentuk dari kerangka hewan Coelenterata, cacing, siput,
kerang, udang serta alga berkapur dan terdapat di daerah Nusa Tenggara, Maluku,
pantai selatan Jawa dan Bali. Ekosistem laut dalam terdapat pada zona pelagik laut
pada kedalaman 76.000 meter dpl, tidak dapat ditembus oleh sinar matahari dan
produsen utamanya adalah kemoaoutotrof. Bioma tundra terletak di daerah dekat
kutub utara pada 60 derajat LU, disominasi oleh lumut, terdapat rumput alang-
alang dan perdu, pohon tidak ditemukan, hewan yang ada disana antara lain
serigala, rusa, domba, kelinci burung hantu, contohnya di Papua pucak gunung
Jaya Wijaya.
Kesimpulan
1. Daur biogeokimia terdiri atas daur nitrogen, fosfor, karbon dan daur sulfur yang
mana keempatnya melibatkan unsur biotik dan abiotik dengan prosesnya
masing-masing yang terjadi terus menerus di alam
2. Di indonesia terdiri atas banyak ekosistem misalnya Ekosistem air tawar lotik
yaitu ekosistem yang selalu bergerak, airnya berarus seperti sungai, dan selokan,
organisme yang ada disitu antara lain alga, ikan, serangga air, dan diatom,
produsennya adalah alga. Ekosistem estuari terdapat diwilayah pertemuan antara
sungai dan laut yang biasa disebut muara sungai atau pantai lumpur, berair
payau, didominasi oleh tumbuhan bakau, hewan yang menghuni yaitu ikan
udang mollusca da terdapat di daerah Jawa, Kalimantan, Sumatera dan Papua.
Ekosistem terumbu karang tumbuh di dasar perairan yang jernih, terebentuk dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

345

kerangka hewan Coelenterata, cacing, siput, kerang, udang dan terdapat di


daerah Nusa Tenggara, Maluku, pantai selatan Jawa dan Bali.

Jawaban LKPD Pertemuan 4

Identifikasi Masalah
Pada dasarnya Tuhan menciptakan alam dengan sebaik mungkin sehingga
dapat dimanfaatkan oleh semua kehidupan. Secara alami, alam atau ekosistem mampu
menjaga keseimbangannya melalui berbagai proses seperti kelahiran, kematian dan
perpindahan energi melalui jalur rantai makanan. Akan tetapi seperti yang telah kita
lihat selama ini melalui televisi ataupun melihat secara langsung, keseimbangan alam
sudah tidak terjaga oleh adanya berbagai kerusakan yang terjadi di lingkungan.
Tentunya disebabkan oleh faktor-faktor yang mengakibatkan berbagai dampak
perubahan lingkungan. Hal-hal seperti ini harus menjadi pengetahuan bagi seorang
yang belajar biologi yang dapat dipelajari dari mengamati berbagai media yang
memuat tentang perubahan lingkungan misalnya video yang bersumber dari
https://www.youtube.com/watch?v=DdgFobKLFYA. Dampak perubahan lingkungan
ini tentu tidak memberikan dampak positif bagi kehidupan kita di lingkungan. Oleh
karena itu perlu adanya penanggulangan dampak perubahan lingkungan yang sudah
terjadi baik secara pribadi ataupun melalui tindakan pemerintah, misalnya melalui
mitigasi, adaptasi dan pelestarian lingkungan. Salah satu yang paling terkenal saat ini
menjadi pesoalan yang meneybabkan perubahan lingkungan adalah limbah yang perlu
kita kenali jenis-jenisnya dan cara penanganannya yang tepat ataupun cara mendaur
ulangnya. Untuk mengetahui cara penanggulangan berbagai perubahan lingkungan
dan mengenal berbagai jenis limbah serta daur ulangnya dapat dilakukan melalui studi
literatur. Perubahan lingkungan yang paling dekat dengan kehidupan adalah
perubahan lingkungan di sekitar baik di lingkungan sekolah ataupun lingkungan
rumah. Jika diperhatikan, banyak sekali perubahan lingkungan yang terjadi di sekitar
kita. Oleh karena itu pemahaman sebagai seorang yang sudah belajar biologi yang
tentunya mencintai alam sekitar harus memiliki ide dan tindakan untuk menyelesaikan
atau menangani perubahan lingkungan di sekitar.
Merumuskan Masalah
1. Apa saja perubahan lingkungan yang terjadi?
2. Apa saja faktor penyebab terjadinya perubahan lingkungan?
3. Apa dampak perubahan lingkungan bagi kehidupan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

346

4. Bagaimana menanggulangi dampak perubahan lingkungan?


5. Apa saja jenis limbah yang ada di bumi?
6. Bagaimana daur ulang limbah plastik?
7. Ide apa yang dapat diberikan untuk menangani perubahan lingkungan di sekitar?
Mengajukan hipotesis
1. Perubahan lingkungan dapat berupa terganggunya keseimbangan lingkungan
dalam linkup besar atau kecil
2. Faktor terjadinya perubahan lingkungan dapat disebabkan oleh manusia
3. Perubahan lingkungan memiliki dampak negatif bagi kehidupan
4. Menangulangi perubahan lingkungan dapat dilakukan dengan menjaga
kebersihan lingkungan
5. Limbah di bumi terdiri atas banyak jenisnya
6. Daur limbah plastik dapat diubah menjadi barang yang lebih bermanfaat
7. Ide yang dapat diberikan yaitu menjaga lingkungan dengan membiasakan diri
tidak membuang sampah sembarangan
Mengumpulkan Data
 Bahan (Sumber yang digunakan)
1. https://www.youtube.com/watch?v=DdgFobKLFYA.
2. Priadi, Arif dan Yanti Herlanti. 2016. BIOLOGI SMA Kelas X. Jakarta :
Yudhistira Anggota IKAPI
3. Irnaningtyas. 2013. BIOLOGI Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Penerbit
Erlangga
 Cara Kerja
1. Pertama-tama sumber yang ada pada identifikasi masalah dibuka dan
sumber akan menampilkan video pada youtube
2. Lalu video yang muncul diamati dengan seksama baik penjelasan dan
tampilan yang ada dalam video
3. Apa yang diamati atau yang didapat pada video yang ditonton, dicacat pada
hasil kegiatan untuk menjawab poin nomor 1
4. Kemudian dicari beberapa sumber yang membahas mitigasi, adaptasi,
pelestarian lingkungan, jenis limbah dan daur ulang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

347

5. Kemudian dari sumber-sumber yang di dapat dipilih sumber mana yang


akan digunakan untuk merangkum, lalu rangkuman ditulis pada hasil
kegiatan untuk menjawab poin nomor 2.
 Hasil Kegiatan
1. Pengamatan video
 Perubahan lingkungan: tercemarnya sungai oleh sampah, banyaknya
pabrik-pabrik besar yang menghasilkan asap pabrik, penebangan dan
pembakaran hutan secara besar-besaran, adanya gunung meletus,
tsunami
 Faktor penyebab dapat dilakukan oleh manusia dan perubahan secara
alami atau faktor alam
 Dampak yang ditimbulkan: banjir, asap pabrik menyebabkan bumi
semakin panas, banyak binatang yang mati karena kehilangan habitat,
tanah longsor, dapat menimbulkan penyakit, kehilangan tempat tinggal
2. Studi literatur
 Mitigasi
Mitigasi adalah segala upaya untuk mengurangi resiko bencana baik
melalui pembangunan fisik, maupun penyadaran dan peningkatan
kemampuan dalam menghadapi bencana. Beberapa kegiatan mitigasi
bencana yaitu, membuat peta wilayah rawan bencana, memasang
rambu-rambu peringatan bahaya dan larangan berada di wilayah rawan
bencana, membuat bangunan tahan gempa, penanaman pohon bakau,
reboisasi atau penghijauan, memberikan penyuluhan dan meningkatkan
kesadaran masyarakat yang tinggal di wilayah rawan gempa atua
bencana.
 Adaptasi
Segala upaya untuk menyesuiakan diri dengan lingkungan yang
mengarah pada peningkatan daya tahan dan daya lenting terhadap
perubahan. Beberapa tipe adaptasi bencana yang dilakukan yaitu
adaptasi pertanian, antara lain dengan cara mempersipakan varietas
tanaman yang paling cocok ditanam saat musim hujan, kemarau atau
saat iklim ektrem, adaptasi ketersedian air dengan cara pengelolaan
sumber air dan perbaikan infrastruktur seperti waduk, adaptasi
kesehatan dengan cara penambahan unit dan fasilitas kesehatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

348

mengantisipasi masalah kesehatan yang timbul akibat adanya bencana,


adaptasi wilayah perkotaan dengan cara penambahan area penghijauan
dan biopori sehingga membantu penyerapan air hujan.
 Pelestarian lingkungan
Pelestarian lingkungan seringkali berhubungan dengan meningkatnya
populasi dan kemajuan teknologi. Secara individu setiap orang
bertanggung jawab terhadap kualitas lingkungan di sekitarnya. Adapun
usaha pelestarian lingkungan yang dapat dilakukan yaitu melakukan
konservasi, mengatur penggunaan pestisida sesuai dosis, tidak
membuang limbah secara sembarangan, melakukan daur ulang limbah
 Jenis limbah
Jenis limbah dapat berupa limbah organik yaitu limbah yang bersal dari
jaringan organisme yang umunya mudah terurai, antara lain daun
tumbuhan yang sudah rontok, bangkai, sisa sayuran, nasi, kotoran
ternak dan kertas. Limbah anorganik merupakan yang sulit atau tidak
dapat diuraikan secara natural oleh alam contohnya besi. Limbah B3
(bahan Beracun Berbahaya) yang merupakan limbah yang berasal dari
berbagai bahan kimia yang seringkali menimbulkan efek racun bagi
kehidupan organisme, antara lain sisa pestisida, sisa batu baterai, oli
bekas, dan tumpahan minyak. Limbah gas dapat berupa gas, embun,
uap, kabut, awan, deu, partikel dalam tetesan air dan asap. Limbah cair
merupakan limbah yang berbentuk cairan yang merupakan sisa dari
suatu hasil usaha dan atau kegiatan yang berwujud cair yang dibuang
ke lingkungan dan diduga dapat menurunkan kualitas lingkungan
 Daur ulang
Daur ulang merupakan pemrosesan kembali barang/materi yang pernah
digunakan untuk mendaptkan produk baru. Manfaat daur ulang
diantaranya dapat melestarikan sumber daya alam dan menurunkan
tingkat pencemaran. Produk daur ulang dapat digunakan untuk
keperluan tanpa harus membeli produk baru misalnya limbah kaca
seperti pecahan piring, gelas, dan botol dapat didaur ulang menjadi
berbagai produk kaca yang baru, limbah aluminium berupa kaleng
bekas minuman dapat didaur ulang untuk berbagai keperluan, limbah
plastik dapat didaur ulang untuk berbagai keperluan seperti tas,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

349

perlengkapan makan, botol kemasan dan bayak kreasi lagi dari daur
ulang plastik, limbah tumbuhan dan kotoran ternak seperti jerami,
dedaunan, kotoran ternak dapat didaur ulang menjadi pupuk kompos
yang bernilai ekonomi tinggi dan meningkatkan kemampuan tanah
dalam mengikat air, limbah kertas dapat didaur ulang menghasilkan
kertas baru.
Menguji Data
Jawablah pertanyan-pertanyaan di bawah ini!
“Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dibawah ini, apabila data yang
diperoleh belum cukup untuk menjawab soal, dapat menggunakan berbagai
sumber lain yang relevan dengan pembelajaran”
1. Setelah kegiatan mengamati video yang telah kalian lakukan, apa yang dimaksud
dengan perubahan lingkungan?
Jawab: Perubahan lingkungan adalah terganggunya ekosistem atau adanya
kerusakan lingkungan yang awalnya suatu lingkungan yang nyaman bagi manusia
dan menjadi habitat alami bagi hewan tetapi mengalami kerusakan yang
disebabkan oleh manusia ataupun secara alami
2. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, apa saja kegiatan manusia yang
menyebabkan perubahan lingkungan? sertakan dengan dampaknya!
Jawab: Membuang sampah di sungai dampaknya memicu terjadinya banjir,
membuang sampah sembarangan di lingkungan menyebabkan penyakit,
penebangan hutan secara besar-besaran menyebabkan hilangnya habitat alami
bagi hewan-hewan, banyaknya pabrik menyebabkan meningkatnya pemanasan
global
3. Setelah mengamati video, sebutkan faktor alam apa saja yang dapat menyebabkan
perubahan lingkungan, beserta dampaknya!
Jawab: Gunung meletus mengeluarkan debu vulkanik yang dapat menggangu
kesehatan dan dapat menyebabkan manusia kehilangan tempat tinggal, tsunami
menyebabkan kehilangan tempat tinggal dan menyebabkan penyakit, tanah
longsor menyebabkan hilangnya tempat tinggal
4. Sebutkan kegiatan apa saja yang dilakukan saat mitigasi bencana! Dapat
memanfaatkan sumber belajar Priadi, Arif dan Yanti Herlanti. 2016. BIOLOGI
SMA Kelas X. Jakarta : Yudhistira Anggota IKAPI tentang Mitigasi dan
Adaptasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

350

Jawab: Membuat peta wilayah rawan bencana, memasang rambu-rambu


peringatan bahaya dan larangan berada di wilayah rawan bencana, membaut
bangunan tahan gempa, penanaman pohon bakau, reboisasi atau penghijauan,
memberikan penyuluhan dan meningkatkan kesadaran masyarakat yang tinggal di
wilayah rawan gempa atau bencana.
5. Jelaskan 4 tipe adaptasi bencana yang dapat dilakukan! Dapat memanfaatkan
sumber Priadi, Arif dan Yanti Herlanti. 2016. BIOLOGI SMA Kelas X.
Jakarta : Yudhistira Anggota IKAPI tentang Mitigasi dan Adaptasi sebagai
referensi
Jawab: Adaptasi pertanian, antara lain dengan cara mempersipakan varietas
tanaman yang paling cocok ditanam saat musim hujan, kemarau atau saat iklim
ektrem. Adaptasi ketersedian air dengan cara pengelolaan sumber air dan
perbaikan infrastruktur seperti waduk. Adaptasi kesehatan dengan cara
penambahan unit dan fasilitas kesehatan mengantisipasi masalah kesehatan yang
timbul akibat adanya bencana. Adaptasi wilayah perkotaan dengan cara
penambahan area penghijauan dan biopori sehingga membantu penyerapan air
hujan.
6. Sebutkan apa saja upaya yang dapat dilakukan untuk pelestarian lingkungan yang
kalian ketahui
Jawab: Tidak membuang sampah, melakukan tebang pilih, melakukan reboisasi,
melakukan pelestarian lingkungan
7. Setelah mengumpulkan informasi, sebutkanlah jenis-jenis limbah dan cara
penanggulangannya yang kalian pahami!
Jawab: Limbah organik dapat di manfaatkan sebagai kompos, limbah anorganik
dapat didaur ulang menjadi sesuatu yang masih bisa dipakai misalnya botol plastik
dimanfaatkan untuk pot bunga, limbah B3 dapat dibuang pada tempat yang
seharusnya atau tempat khusus pembuangan limbah B3 sehingga tidak tersebar di
lingkungan dan menimbulkan keracunan
8. Sebutkanlah limbah apa saja yang dapat didaur ulang beserta manfaat daur ulang
yang kalian ketahui!
Jawab: Limbah kaca dapat didaur ulang menjadi kaca yang baru, limbah
aluminium dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, limbah plastik dapat
didaur ulang untuk berbagai keperluan, limbah tumbuhan dan kotoran ternak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

351

didaur ulang menjadi kompos, limbah kertas dapat didaur ulang menjadi kertas
yang baru
9. Sebutkan 3 perubahan lingkungan yang kalian temui di lingkungan sekitar baik di
sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal, kemudian berikan ide atau solusi
untuk menangani perubahan lingkungan tersebut!
Jawab: Adanya pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh sampah-sampah
sehingga menimbulkan peyakit, solusinya memiliki kesadaran diri untuk selalu
membuang sampah pada tempatnya. Adanya pembangunan gedung-gedung
sehingga kurangnya wilayah resapan air dan menyebabkan air tergenang dan
dapat menyebabkan banjir, solusinya dibuat tempat resapan air di berbagai
wilayah. Sungai penuh dengan sampah, solusinya adanya penanganan khusus dari
pemerintah bagi masyarakat disekitar sungai
Kesimpulan
1. Perubahan lingkungan dapat berupa terganggunya keseimbangan lingkungan
yang disebabkan oleh manusia dan secara alami.
2. Faktor penyebab perubahan lingkungan adalah manusia dan secara alami
3. Dapak perubahan lingkungan dapat menyebabkan penyakit, hilangnya habitat,
dan pemanasan global
4. Mitigasi adalah segala upaya untuk mengurangi resiko bencana baik melalui
pembangunan fisik, maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan dalam
menghadapi bencana. Adaptasi adalah segala upaya untuk menyesuiakan diri
dengan lingkungan yang mengarah pada peningkatan daya tahan dan daya
lenting terhadap perubahan. Pelestarian lingkungan merupakan tindakan atau
kesadaran secara individu untuk merawat alam
5. Limbah kaca dapat didaur ulang menjadi kaca lagi, limbah plastik dapat didaur
ulang menjadi barang yang masih bisa digunakan, limbah kertas dapat didaur
ulang menjadi kertas lagi, limbah organik dapat dimanfaatkan sebagai kompos
6. Tidak membuang sampah sembarangan, melakukan tebang pilih dan membuat
resapan air di berbagai daerah, melakukan penghijauan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

352

Lampiran 4. Silabus

SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA)

Mata pelajaran : Biologi

Kelas/Program : X/IPA

Semester : Genap (2)

Tahun ajaran : 2019/2020

Kompetensi inti :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab,
responsif, dan pro-aktif, dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat, dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif pada tingkat
teknis, spesifik, detail, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tetang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan pada bidang kajian spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

353

4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Indikator Penilaian Alokasi Sumber Belajar


Pembelajaran pembelajaran pecapaian Waktu
kompetensi
3.8Mengelompokkan - ciri-ciri umum Identifikasi Masalah 3.8.1 Teknik 12 jp  Buku Lembar Kerja
tumbuhan kedalam dan klasifikasi Peserta didik Menyimpulkan Non tes Peserta Didik Biologi
divisio berdasarkan tumbuhan diberikan masalah ciri-ciri umum Tes Berbasis Inkuiri
ciri-ciri umum, serta - tumbuhan berbentuk cerita, Plantae Terbimbing
mengaitkan lumut dan gambar, video yang berdasarkan  Priadi, Arif dan Yanti
peranannya dalam tumbuhan paku berkaitan dengan pengamatan Herlanti. 2016.
kehidupan - tumbuhan materi dunia BIOLOGI SMA Kelas
berbiji tumbuhan (Plantae) 3.8.2 X. Jakarta : Yudhistira
4.8 Menyajikan - analisis fenetik dan peserta didik Membandingkan Anggota IKAPI.
laporan hasil dan filogenetik melakukan struktur tumbuhan  Irnaningtyas. 2013.
pengamatan dan identifikasi secara Bryophyta dan BIOLOGI untuk
analisis fenetik dan berkelompok(buku Pteridophyta SMA/MA Kelas X.
filogenetik LKPD hal. Jakarta: Penerbit
tumbuhan serta 3,10,21,31) 3.8.3 Membuat Erlangga.
peranannya dalam skema reproduksi  Campbell, Neil A.,
kehidupan Merumuskan tumbuhan lumut dkk. 2003. BIOLOGI
Masalah (Bryophyta) dan edisi ke lima-jilid 2.
Peserta didik tumbuhan paku Jakarta: Penerbit
diarahkan oleh guru (Pteridophyta) Erlangga
untuk merumuskan  Internet
masalah berkaitan 3.8.4  Power Point
dengan apa yang telah Mengklasifikasikan
di identifikasi (buku tumbuhan
LKPD hal. Bryophyta dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

354

3,11,22,31) Pteridophyta

Mengajukan 3.8.5
Hipotesis Mengidentifikasi
Peserta didik ciri-ciri umum
mengajukan hipotesis tumbuhan
sementara terkait Spermatophyta
permasalahan yang
diidentifikasi pada 3.8.6
materi dunia Mengidentifikasi
tumbuhan (buku ciri-ciri tumbuhan
LKPD hal. 4, berbiji terbuka
11,22,31) (Gymnospermae)
dan tumbuhan
Mengumpulkan berbiji tertutup
Data (Angiospermae)
Peserta didik dalam beserta contohnya
kelompok
menentukan alat dan 3.8.7 Menjelaskan
bahan yang diperlukan daur hidup
untuk mengumpulkan tumbuhan berbiji
data serta cara kerja terbuka dan berbiji
yang digunakan dan tertutup
juga hasil kegiatan
(hasil pengumpulan 3.8.8
data) terkait materi Mengumpulkan
dunia tumbuhan informasi terkait
(Plantae) (buku LKPD peranan tumbuhan
hal. 4,12, 23,32) Bryophyta dan
Pteridophyta
Menguji Data dalam kehidupan
Peserta didik beserta contohnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

355

menjawab pertanyaan-
pertayaan yang 3.8.9
berkaitan dengan Mengumpulkan
materi dunia informasi terkait
tumbuhan (buku peranan tumbuhan
LKPD hal. Spematophyta
6,15,25,33) dalam kehidupan
beserta contohnya
Kesimpulan
Peserta didik 3.8.10
mengambil Mengumpulkan
kesimpulan dari data analisis fenetik
semua kegiatan yang dan filogenetik
dilakukan sesuai tumbuhan dengan
dengan tujuan pada memanfaatkan
materi dunia sumber yang
tumbuhan (Plantae) relevan
(buku LKD hal.
8,19,29,36) 3.8.11
Menganalisis data
fenetik dan
filogenetik yang
telah di kumpulkan

4.8.1Membuat
laporan hasil
pengamatan
tumbuhan
Bryophyta dan
Pteridophyta

4.8.2Membuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

356

laporan
pengamatan
tumbuhan
Spermatophyta
3.9Mengelompokkan - Ciri-ciri umum Identifikasi Masalah 3.9.1 Menjelaskan Teknik 18 JP  Buku Lembar Kerja
hewan kedalam dan dasar Peserta didik ciri-ciri umum Non tes Peserta Didik Biologi
filum berdasarkan pengelompokkan diberikan masalah hewan (Animalia) Tes Berbasis Inkuiri
lapisan tubuh, - Filum Porifera, berbentuk cerita, Terbimbing
rongga tubuh, Coelenterata dan gambar, video yang 3.9.2 Menjabarkan  Priadi, Arif dan Yanti
simetri tubuh dan Platyhelmintes berkaitan dengan dasar-dasar Herlanti. 2016.
reproduksi - Filum materi ciri-ciri umum, pengelompokkan BIOLOGI SMA Kelas
Nemathelmites, dasar atau X. Jakarta : Yudhistira
4.9 Menyajikan Annelida dan pengelompokkan, pengklasifikasian Anggota IKAPI.
laporan Mollusca klasifikasi dan animalia  Pratiwi,D.A,dkk.2014.
perbandingan - Filum peranan hewan BIOLOGI UNTUK
kompleksitas lapisan Arthopoda, avertebrata dan 3.9.3 Merangkum SMA/MA KELAS X
penyusun tubuh Echinodermata, vertebrata lalu peserta ciri- Kelompok Peminatan
hewan (diploblastik Cordata didik melakukan ciri,klasifikasi,dan Matematika dan Ilmu
dan triploblastik), - Pisces, identifikasi secara peranan masing- Alam. Jakarta:
simetri tubuh, Amphibia dan berkelompok(buku masing filum Penerbit Erlangga
rongga tubuh, dan Reptilia LKPD hal. hewan invertebrata  Irnaningtyas. 2013.
reproduksinya - Aves, 39,47,55,64,72, 81) BIOLOGI untuk
Mamalia, dan 3.9.4 Menjelaskan SMA/MA Kelas X.
peranan Merumuskan ciri-ciri, klasifikasi, Jakarta: Penerbit
veretebrata Masalah dan peranan hewan Erlangga.
Peserta didik vertebrata dalam  Internet
diarahkan oleh guru kehidupan  Power Point
untuk merumuskan
masalah berkaitan 4.9.1 Menyajikan
dengan apa yang telah data tentang
di identifikasi (buku perbandingan antar
LKPD filum dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

357

hal.39,48,56,65,73,82) kingdom animalia

Mengajukan
Hipotesis
Peserta didik
mengajukan hipotesis
sementara terkait
permasalahan yang
diidentifikasi
berkaitan dengan
materi dunia hewan
(buku LKPD hal.
40,48 57,65,73, 82)

Mengumpulkan
Data
Peserta didik dalam
kelompok
menentukan bahan
yang digunakan
(sumber)untuk
mengumpulkan data
serta cara kerja yang
digunakan dan juga
hasil kegiatan (hasil
pengumpulan data)
terkait materi dunia
Hewan (Animalia)
(buku LKPD hal.
40,49, 57,65, 73, 82)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

358

Menguji Data
Peserta didik
menjawab pertanyaan-
pertayaan yang
berkaitan dengan
materi dunia hewan
(buku LKPD
hal.42,51,60,68,76,85)

Kesimpulan
Peserta didik
mengambil
kesimpulan dari
semua kegiatan yang
dilakukan sesuai
dengan tujuan pada
materi dunia hewan
(animalia) (buku LKD
hal. 45, 53, 62, 70, 79,
88,)
3.10 Menganalisis - Komponen Identifikasi Masalah 3.10.1 Teknik 9JP  Buku Lembar Kerja
komponen- ekosistem Peserta didik Mengidentifikasi Non tes Peserta Didik Biologi
komponen ekosistem - Interaksi antar diberikan masalah komponen Tes Berbasis Inkuiri
dan interaksi antar komponen dan berbentuk cerita, ekosistem Terbimbing
komponen tersebut aliran energi gambar, video yang  Priadi, Arif dan Yanti
- Daur berkaitan dengan 3.10.2 Menjelaskan Herlanti. 2016.
4.10 Menyajikan biogeokimia dan materi komponen interaksi yang BIOLOGI SMA Kelas
karya yang tipe-tipe ekosistem, interaksi terjadi dalam X. Jakarta : Yudhistira
menunjukkan ekosistem antar komponen ekosistem Anggota IKAPI.
interaksi antar ekosistem dan aliran  Pratiwi,D.A,dkk.2014.
komponen ekosistem energi, daur 3.10.3 Menjelaskan BIOLOGI UNTUK
(jaring-jaring biogeokimia dan tipe aliran energi yang SMA/MA KELAS X
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

359

makanan dan siklus ekosistem, kemudian terjadi dalam Kelompok Peminatan


biogeokimia) peserta didik ekosistem Matematika dan Ilmu
melakukan Alam. Jakarta:
identifikasi secara 3.10.4 Penerbit Erlangga
berkelompok(buku Mengidentifikasi  Internet
LKPD hal. 91, 97, daur biogeokimia  Power Point
107) melalui gambar

Merumuskan 3.10.5
Masalah Menjabarkan tipe-
Peserta didik tipe ekosistem
diarahkan oleh guru yang ada di
untuk merumuskan indonesia
masalah berkaitan
dengan apa yang telah 4.10.1 Membuat
di identifikasi (buku jaring-jaring
LKPD hal.91,98,108) makanan sendiri
yang
Mengajukan divisualisasikan
Hipotesis lewat gambar pada
Peserta didik buku gambar
mengajukan hipotesis
sementara terkait
permasalahan yang
diidentifikasi
berkaitan dengan
materi ekosistem
(buku LKPD hal. 92,
98, 108)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

360

Mengumpulkan
Data
Peserta didik dalam
kelompok
menentukan alat dan
bahan yang digunakan
(sumber)untuk
mengumpulkan data
serta cara kerja yang
digunakan dan juga
hasil kegiatan (hasil
pengumpulan data)
terkait materi
ekosistem di tulis
pada kolom yang telah
disediakan (buku
LKPD hal. 92, 98,
108)

Menguji Data
Peserta didik
menjawab pertanyaan-
pertayaan yang
berkaitan dengan
materi ekosistem
(buku LKPD hal.94,
101, 110)

Kesimpulan
Peserta didik
mengambil
kesimpulan dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

361

semua kegiatan yang


dilakukan sesuai
dengan tujuan pada
materi ekosistem
(buku LKD hal.
95,105,113)

3.11 Menganalisis -Perubahan Identifikasi Masalah 3.11.1 Teknik 3 JP  Buku Lembar Kerja
data perubahan lingkungan Peserta didik Mengidentifikasi Pengamatan Peserta Didik Biologi
lingkungan, - faktor diberikan masalah perubahan dan Berbasis Inkuiri
penyebab dan penyebab berbentuk cerita, dan lingkungan yang Presentasi Terbimbing
dampakanya bagi perubahan video yang berkaitan terjadi Non tes  Priadi, Arif dan Yanti
kehidupan lingkungan dengan materi Tes Herlanti. 2016.
- dampak lingkungan kemudian 3.11.2 Menemukan BIOLOGI SMA Kelas
4.11 Merumuskan perubahan peserta didik faktor penyebab X. Jakarta : Yudhistira
gagasan pemecahan lingkungan melakukan terjadinya Anggota IKAPI.
masalah perubahan - cara identifikasi secara perubahan  Internet
lingkungan yang menanggulangi berkelompok(buku lingkungan  Power Point
terjadi di lingkungan dampak LKPD hal. 115)
sekitar perubahan 3.11.3 Menjelaskan
lingkungan Merumuskan dampak perubahan
- menjelaskan Masalah lingkungan yang
tentang limbah Peserta didik terjadi
dan daur diarahkan oleh guru
ulangnya untuk merumuskan 3.11.4
- merumuskan masalah berkaitan Menjabarkan cara
ide menangani dengan apa yang telah menanggulangi
perubahan di identifikasi (buku dampak perubahan
lingkungan LKPD hal.116) lingkungan

3.11.5 Menjelaskan
tentang limbah dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

362

Mengajukan daur ulangnya


Hipotesis
Peserta didik 4.11.1
mengajukan hipotesis Merumuskan ide
sementara terkait untk menangani
permasalahan yang perubahan
diidentifikasi lingkungan di
berkaitan dengan lingkungan sekitar
materi lingkungan
(buku LKPD hal. 116)

Mengumpulkan
Data
Peserta didik dalam
kelompok
menentukan bahan
yang digunakan
(sumber)untuk
mengumpulkan data
serta cara kerja yang
digunakan dan juga
hasil kegiatan (hasil
pengumpulan data)
terkait materi
lingkungan di tulis
pada kolom yang telah
disediakan
berdasarkan petunjuk
yang diberikan (buku
LKPD hal. 116)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

363

Menguji Data
Peserta didik
menjawab pertanyaan-
pertayaan yang
berkaitan dengan
materi lingkungan
(buku LKPD hal.119)

Kesimpulan
Peserta didik
mengambil
kesimpulan dari
semua kegiatan yang
dilakukan sesuai
dengan tujuan pada
materi lingkungan
(buku LKD hal. 122)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

364

Lampiran 5. Instrumen Validasi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

365
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

366
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

367
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

368
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

369
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

370
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

371
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

372
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

373
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

374
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

375
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

376
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

377
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

378
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

379
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

380
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

381
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

382
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

383

Anda mungkin juga menyukai