SKRIPSI
Oleh
Ika Febriana Palupi
1810305026
“Jangan bandingkan prosesmu dengan orang lain, karena tak semua bunga
tumbuh dan mekar secara bersamaan”
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum mereka
mengubah keadaan mereka sendiri” ( QS. Ar-Rad: 11)
iv
PERSEMBAHAN
Puji syukur kepada Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi dengan baik. Saya
persembahkan skripsi ini dengan segala cinta dan kasih kepada.
1. Allah SWT yang telah melancarkan segara urusan. Tanpa pertolongan-NYA
mustahil bagi saya untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.
2. Ayahanda Subarno dan Ibunda Umi Kulsum yang tidak pernah berhenti
mendoakan saya, mencurahkan cinta dan kasih sayangnya, selalu mendukung,
memberi semangat serta motivasi saya dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Adik tercinta saya, Firda Dwi Destiani yang selalu mendoakan, memberikan
dukungan dan semangat kepada saya dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Saya sendiri, Ika Febriana Palupi yang dengan sabar, kuat, dan penuh
perjuangan melewati berbagai rintangan dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Keluarga besar saya yang selalu memberikan doa, dukungan, semangat, dan
motivasi kepada saya dalam menyelesaikan skripsi ini.
v
ABSTRAK
vi
ABSTRACT
vii
PRAKATA
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengaruh Metode Pembelajaran Brainstorming Terhadap Pemahaman Konsep
Pada Materi Perubahan Lingkungan Dan Keterampilan Berpikir Kritis Kelas X”.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu persyaratan meraih gelar Sarjana Pendidikan
pada Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Tidar.
Penelitian ini dapat diselesaikanberkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-
tingginya kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penelitian
ini. Ucapan terima kasih peneliti sampaikan pertama kali kepada para pembimbing:
Karunia Galih Permadani, M.Sc. (Dosen Pembimbing I) dan Dr. Setiyo Prajoko,
M.Pd. (Dosen Pembimbing II) yang telah membimbing peneliti dalam menyusun
skripsi ini.
Ucapan terima kasih peneliti sampaikan juga kepada semua pihak yang telah
membantu selama proses penyelesaian studi, di antaranya:
1. Prof. Dr. Sukarno, M.Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Tidar, yang telah memberikan kesempatan serta arahan
selama pendidikan, penelitian, dan penulisan skripsi ini.
2. Dr. Setiyo Prajoko, M.Pd., selaku Koordinator Program Studi Pendidikan
Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar, yang telah
memberikan kesempatan dan arahan dalam penulisan skripsi ini.
3. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar, yang telah banyak memberikan ilmu
dan bimbingan kepada peneliti selama menempuh pendidikan.
4. Ibu Dra. Setyo Mulyaningsih, M. Pd selaku kepala sekolah dan ibu Yuni
Raraswati, S.Pd selaku waka kurikulum yang telah memberikan izin kepada
saya untuk penelitian di SMA N 10 Purworejo.
viii
5. Ibu Wahyu Setianingsih, S. Pd selaku guru biologi yang telah memberikan izin
dan membantu saya untuk penelitian di SMA N 10 Purworejo.
6. Kedua orang tua dan adik saya yang selalu memberikan doa, dukungan dan
semangat kepada saya dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Saya sendiri, terima kasih sudah bertahan dan berusaha untuk menyelesaikan
skripsi ini walaupun banyak rintangan yang menghadang.
8. Teman-teman saya yang selalu memberikan dukungan dan semangat selama
proses penyusunan skripsi.
9. Teman-teman seperjuangan angkatan 2018 Pendidikan Biologi Universitas
Tidar.
Peneliti sadar bahwa dalam skripsi ini masih terdapat kekurangan, baik isi
maupun tulisan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak sangat peneliti harapkan. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat dan
merupakan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengertahuan.
ix
DAFTAR ISI
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
memenuhi kebutuhan hidup dari berbagai aspek lebih berbasis pengetahuan dan
(Moeed, 2015). Sains meliputi tiga bidang ilmu dasar yaitu biologi, fisika, dan
kimia. Biologi adalah ilmu yang mengkaji segala aspek mengenai alam secara
1
makhluk hidup dengan lingkungannya, sehingga dapat memberikan kesempatan
nyata (Lase, 2021). Hal ini dapat terlaksana dengan baik apabila pembelajaran
yang dilaksanakan sesuai dengan kurikulum yang berlaku yaitu kurikulum 2013.
pada kenyataannya, pembelajaran biologi saat ini belum melibatkan siswa secara
tanpa memahami maknanya. Akibatnya siswa akan mudah lupa dengan apa yang
dipelajari dan hasil belajar siswa menjadi rendah (Nanang, 2014). Rendahnya
(Rahmadani, 2017). Selain itu, rendahnya hasil belajar siswa juga disebabkan oleh
pembelajaran yang kurang efektif sehingga siswa tidak mampu memahami materi
biologi sangat penting, karena konsep biologi antara satu dengan yang lainnya
saling terkait sehingga apabila salah satu konsep tidak dikuasai maka akan
tersebut (Agustina, 2016). Sehingga siswa akan lebih mudah dalam mempelajari
yang aktif dan teliti mengenai pengetahuan yang diterima dengan menyertakan
alasan pendukung dan kesimpulan yang rasional (Sihotang et al., 2012). Aktivitas
kemampuan berpikir kritis siswa dapat belajar melalui penemuan dan dapat
menyelesaikan permasalahan.
Berpikir kritis adalah proses dimana siswa mengolah terlebih dahulu terkait
dengan hal yang mereka dapatkan dengan cara mengumpulkan informasi lain dari
berbagai sumber yang relevan dengan permasalahan yang ada (Aldeirre, 2018).
Menurut Facione (1994), terdapat tujuh aspek penilaian dalam California Critical
terbuka terhadap perbedaan pandangan, 2) keinginan untuk belajar dan rasa ingin
ceramah dan tanya jawab, dimana guru menjelaskan materi menggunakan metode
ceramah dengan media power point dan siswa hanya mendengarkan serta
guru membuka sesi tanya jawab untuk siswa. Berdasarkan hasil wawancara yang
Pemahaman konsep yang belum maksimal diketahui dari nilai ulangan harian
lingkungan tahun 2020/2021 dengan nilai ketuntasan minimal 75. Kelas X IPA 1
dengan jumlah siswa 36, sebanyak 25% siswa mendapatkan nilai dibawah KKM.
Kelas X IPA 2 dengan jumlah siswa 36, sebanyak 19% siswa mendapatkan nilai
dibawah KKM. Kelas X IPA 3 dengan jumlah siswa 36, sebanyak 33% siswa
mendapatkan nilai dibawah KKM. Kelas X IPA 4 dengan jumlah siswa 34,
kritis siswa yang kurang maksimal dapat diketahui dari siswa yang belum mampu
hanya mengacu pada teks yang ada di buku. Hal ini menunjukkan bahwa
siswa. Salah satu metode yang dapat diterapkan untuk meningkatkan pemahaman
dapat memunculkan banyak ide dalam waktu yang singkat (Khaulani, 2019).
Metode ini dapat membuat siswa menjadi aktif, kreatif, dan terampil dalam
lingkungan, penyebab, dan dampaknya bagi kehidupan. Menurut Elista dan Sunu
dapat menganalisis faktor penyebab masalah berdasarkan data dan fakta, dampak
siswa.
brainstorming dapat meningkatkan hasil belajar PAI siswa kelas VIII di SMP
konsep dan sikap ilmiah peserta didik kelas XI pada mata pelajaran biologi di
kemampuan berpikir kritis peserta didik pada sub konsep Chordata. Penelitian
yang dilakukan oleh Farida (2020) diperoleh hasil bahwa metode brainstorming
berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis dan percaya diri pada siswa
Atas dasar uraian tersebut, maka akan dilaksanakan penelitian yang berjudul
banyak siswa yang mendapatkan nilai ulangan dibawah KKM pada materi
perubahan lingkungan.
2. Kemampuan berpikir kritis siswa yang kurang maksimal dapat diketahui dari
mengeksplorasi materi secara mendalam dan hanya mengacu pada teks yang
ada di buku.
akan dikaji dalam penelitian ini agar pembahasannya menjadi lebih fokus.
kehidupan.
ini adalah:
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat praktis
a. Bagi siswa
b. Bagi guru
c. Bagi peneliti
pembelajaran brainstorming.
BAB II
ataupun suatu pertanyaan yang terjadi didalam proses belajar mengajar. Metode
dimilikinya dan ide yang disampaikan oleh siswa lain, 3) membantu kohesi siswa
dalam membangun hubungan diantara mereka dan menilai pandangan orang lain
10
11
karena dapat membantu mengeksplorasi hubungan ide dan elemen argumen untuk
4) Guru memilih salah satu siswa untuk menjadi notulen yang akan menulis
5) Guru meminta siswa untuk mengemukakan ide atau pendapat yang terkait
7) Guru memandu kelas untuk menganalisis serta mengevaluasi ide yang telah
dikumpulkan untuk memilih pendapat yang relevan. Pendapat yang sama dan
menyaring ide-ide dengan cara membuang ide yang berulang, serupa, atau
tidak pantas.
4) Memberikan permasalahan
dikumpulkan dengan cara membuang ide yang berulang, serupa, atau tidak
pantas.
disampaikan oleh peserta didik pada tahap identifikasi, 2) setiap peserta didik
pendapat yang disampaikan, 4) setiap ide harus ditulis meskipun ide tersebut mirip
dengan ide yang sebelumnya atau bahkan bukan merupakan ide yang bagus (Sani,
2013).
pada kuantitas ide bukan kualitas ide. Hal ini dikarenakan semakin banyak ide,
Pada saat penyampaian ide, setiap ide yang diusulkan tidak boleh ditanggapi agar
siswa merasa leluasa dan percaya diri terhadap ide yang dipaparkannya. Pada
langkah ini peran guru sangat penting, yaitu menciptakan lingkungan yang
membuat siswa merasa nyaman dalam membuat dan menyampaikan ide yang
demokrasi, 3) siswa menjadi lebih aktif berfikir, 4) siswa merasa bebas dan
gembira, 5) terjadi persaingan yang sehat (Roestiyah N.K, 2011). Dari kelebihan
siswa yang pandai dan aktif (Roestiyah N.K, 2011). Solusi untuk mengatasi
penyampaian ide/gagasan, 2) guru harus mampu membagi waktu pada setiap sesi
secara maksimal, 3) guru harus mampu memotivasi siswa agar setiap siswa
dipelajari, siswa tidak hanya mengetahui tetapi juga mampu menjelaskan kembali
15
konsep dalam bentuk yang lebih mudah untuk dimengerti dan dipahami serta
mampu mengaplikasikannya.
konsep biologi antara satu dengan yang lainnya saling terkait sehingga apabila
salah satu konsep tidak dikuasai maka akan menyulitkan siswa dalam memahami
siswa lebih mengingat konsep yang telah dipelajari sehingga proses pembelajaran
menjadi lebih bermakna (Smarabawa, 2013). Selain itu, pemahaman konsep juga
tersebut (Yusri, 2017). Dengan demikian siswa akan lebih mudah dalam
yaitu kemampuan kognitif siswa, cara atau proses belajar, serta minat belajar
fasilitas, motivasi belajar siswa, lingkungan keluarga, dan peran guru (Puspa,
beberapa faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Adapun faktor internal
antara lain: motivasi, minat, kemampuan kognitif dan kemampuan dasar. Faktor
eksternal antara lain: kurikulum, guru, sarana dan prasarana, strategi yang
dan minat belajar siswa, cara atau proses belajar, fasilitas belajar serta peran guru
dan lingkungan keluarga, serta. Namun yang menjadi faktor utama adalah
kemampuan kognitif, kemampuan dasar, motivasi dan minat belajar siswa yang
Indikator Kriteria
C1 - Mengingat Siswa dapat mengingat suatu konsep dasar
C2 - Memahami Siswa dapat memahami konsep yang dipelajari
C3- Mengaplikasikan Siswa dapat mengaplikasikan konsep yang telah
dipelajari
C4 - Menganalisis Siswa dapat menganalisis hubungan sebab akibat
suatu kejadian
C5- Mengevaluasi Siswa dapat mengevaluasi suatu kejadian atau proses
C6 – Mencipta/ membuat Siswa dapat membuat suatu rumus sederhana dari
konsep abstrak yang dipelajari
(Sumber: Anderson dan Kratwohl, 2010)
mendeskripsikan, dll.
dll.
berdasarkan kriteria dan standar yang ada. Kriteria yang sering digunakan
menjadi pola yang berbeda dari sebelumnya. . Kata kerja operasional dari
Berpikir kritis adalah proses dimana siswa mengolah terlebih dahulu terkait
dengan hal yang mereka dapatkan dengan cara mengumpulkan informasi lain dari
berbagai sumber yang relevan dengan permasalahan yang ada (Aldeirre, 2018).
John Dewey mendefinisikan berpikir kritis sebagai pertimbangan yang aktif dan
pendukung dan kesimpulan yang rasional (Sihotang et al., 2012). Berpikir kritis
merupakan bagian dari proses berpikir yang mengacu pada struktur berpikir
ilmiah yang fokus pada pembuktian mengenai informasi yang diperoleh dan dapat
menyebarluaskan informasi.
sebagai pertimbangan yang aktif dan teliti mengenai pengetahuan yang diterima
et al., 2012). Aktivitas yang terlibat dalam kemampuan berpikir kritis antara lain
karena dengan kemampuan berpikir kritis siswa dapat belajar melalui penemuan
2) Berpikir kritis adalah tujuan ideal dari pendidikan karena berpikir kritis dapat
seperti apa yang ingin dicapai dalam mata pelajaran ilmu kealaman dan eksata
Aspek berpikir kritis yang digunakan dalam penelitian ini adalah aspek
dikembangkan oleh Facione (1992). Terdapat tujuh aspek penilaian berpikir kritis
perbedaan pandangan.
diketahui.
20
biasanya berpikir bahwa seseorang harus memiliki alasan yang kuat ketika
informasi terkait masalah tersebut dan setelah itu akan membuat keputusan
penyebab, dan dampaknya bagi kehidupan. Karakteristik materi ini adalah bersifat
hari. Kegiatan pembelajaran pada materi ini dapat dilaksanakan di luar kelas
lingkungan.
Penelitian yang dilakukan oleh Karim (2017) diperoleh hasil pada siklus I
Penelitian Sunandar (2018) yang diperoleh hasil skor rata-rata pada kelas
eksperimen adalah 81,66 kelas kontrol adalah 71,00. Dari pengujian hipotesis
diperoleh harga t hitung = 4,595 dengan harga t tabel = 2,000, maka H0 ditolak
yang signifikan terhadap hasil belajar fisika siswa pada materi pembelajaran
wujud zat.
metode brainstorming pada siklus 1 mencapai ketuntasan belajar sebesar 51, 22%
dan pada siklus 2 mencapai ketuntasan belajar sebesar 84,61%. Berdasarkan data
meningkatkan hasil belajar PAI siswa kelas VIII di SMP Negeri 21 Bandar
Lampung.
Penelitian yang dilakukan oleh Melasari (2019) diperoleh hasil bahwa rata-
rata nilai posttest siswa pada kelas eksperimen 97,5 dan kelas kontrol 82,5. Pada
uji-t diperoleh hasil sig. 0,00< 0,05 sehingga H1 diterima artinya rata-rata hasil
Penelitian yang dilakukan oleh Ainy (2019) diperoleh hasil kenaikan nilai
rata-rata IPA dari siklus I 69,6; pada siklus II 76,7; dan siklus III 83,7. Sehingga
belajar siswa, yaitu pra siklus (69,7%), siklus I (81,8 %), siklus II (90,9%) dan
aktivitas belajar peserta didik nilai effect size sebesar 0,81 dengan kategori tinggi.
23
didik.
perbedaan rata-rata hasil belajar pada kedua kelas, yaitu kelas eksperimen sebesar
81,41 dan kelas kontrol sebesar 71,22. Perhitungan Effect Size, penerapan metode
Brainstorming terhadap hasil belajar siswa kelas IV mata pelajaran IPA memiliki
pengaruh sebesar 3,279. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh pada penerapan metode brainstorming terhadap hasil belajar siswa kelas
hipotesis statistik p value 0,00< 0,05 artinya H0 ditolak dan Ha diterima, yang
kemampuan berpikir kritis siswa. Hal ini dibuktikan dengan skor tes kemampuan
berpikir kritis pada kelas eksperimen lebih besar dari kelas kontrol. Dengan skor
rata-rata kelas eksperimen adalah 68,78 dan skor rata-rata kelas kontrol adalah
Penelitian yang dilakukan oleh Ningrum (2020) diperoleh hasil uji-t dengan
harga thitung sebesar 2,00. Harga ttabel pada taraf sigbifikan (ɑ) = 0,05 adalah 1,27.
Karena harga thitung lebih besar dari pada ttabel (2,00>1,27), maka H0 ditolak dan
Penelitian yang dilakukan oleh Farida (2020) diperoleh hasil uji t pada nilai
posttest dengan nilai t hitung > t tabel yaitu 8, 398> 1,982 dengan sig. 0,00≤ 0,05
artinya H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan
antara metode brainstorming terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil uji
t pada nilai pretest dengan nilai t hitung > t tabel yaitu 7,457> 1,982 dengan sig. 0,00≤
0,05 artinya H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti terdapat pengaruh yang
berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis dan percaya diri pada siswa
Permasalahan:
Pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kritis siswa belum maksimal
Metode pembelajaran brainstorming diharapkan dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa pada
materi perubahan lingkungan dan kemampuan berpikir kritis
2.3 Hipotesis
Hipotesis penelitian
METODE PENELITIAN
digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan bentuk non
equivalent pre-test and post-test control design. Dalam penelitian ini, penelitian
ini terdapat dua grup atau kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada
sampling.
Keterangan:
O1: Pretest dilakukan untuk mengukur kemampuan awal siswa kelas kontrol
terhadap pemahaman konsep pada materi perubahan lingkungan dan berpikir
kritis.
O2 : Post-test dilakukan untuk mengukur kemampuan siswa kelas kontrol terhadap
pemahaman konsep pada materi perubahan lingkungan dan berpikir kritis
setelah diberi perlakuan berupa pembelajaran yang dilakukan secara
konvensional.
O3 : Pretest dilakukan untuk mengukur kemampuan awal siswa kelas eksperimen
terhadap pemahaman konsep pada materi perubahan lingkungan dan berpikir
kritis.
O4 : Post-test dilakukan untuk mengukur kemampuan siswa kelas eksperimen
terhadap pemahaman konsep pada materi perubahan lingkungan dan berpikir
kritis pada materi setelah diberi perlakuan berupa pembelajaran brainstorming.
26
27
X : Treatment atau perlakuan yang diberikan pada kelas eksperimen yaitu metode
pembelajaran brainstorming.
pre-test and post-test control design. Sebelum treatment dimulai diadakan pre-
test. Hal ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman awal siswa terkait materi
diberi treatment dengan metode pembelajaran ceramah dan tanya jawab. Setelah
pembelajaran pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kemudian hasil tersebut
a. Variabel Bebas
timbulnya variable terikat (Sugiyono, 2015). Pada penelitian ini variabel bebasnya
ataupun suatu pertanyaan yang terjadi dalam proses belajar mengajar (Sani, 2013).
b. Variabel Terikat
Variabel terikat adalah variabel yang menjadi akibat atau variabel yang
dipengaruhi oleh variabel bebas (Sugiyono, 2015). Pada penelitian ini variabel
1) Pemahaman konsep
perubahan lingkungan.
Berpikir kritis adalah proses dimana siswa mengolah terlebih dahulu terkait
dengan hal yang mereka dapatkan dengan cara mengumpulkan informasi lain
dari berbagai sumber yang relevan dengan permasalahan yang ada. Dalam
c. Variabel Kontrol
Variabel kontrol adalah variabel yang dibuat konstan oleh peneliti untuk
ini variabel kontrolnya adalah alokasi waktu yang digunakan dan materi
a. Populasi
Populasi adalah suatu wilayah umum yang berisi objek atau subjek yang
kesimpulannya (Sugiyono, 2016). Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas
b. Sampel
Sampel adalah bagian dari karakteristik dan jumlah yang terdapat dalam
2016). Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah kelas X MIPA 3 yang
dan MIPA 4 adalah berdasarkan nilai ulangan harian siswa dan rekomendasi dari
a. Instrumen Tes
tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal bentuk pilihan ganda yang
berjumlah 50 soal mengenai perubahan lingkungan yang akan akan diuji validitas
dan reliabilitasnya terlebih dahulu. Penggunaan soal tes berbentuk pilihan ganda
penelitian yang akan diteliti oleh peneliti, disusun serta disebarkan kepada
dengan skala likert dengan opsi jawaban SS (sangat setuju), S (setuju), Cukup
Setuju (CS), TS (tidak setuju), dan STS (sangat tidak setuju) dan berisi 35
pertanyaan.
c. Pedoman Wawancara.
Teknik pengumpulan data adalah cara atau strategi yang dilakukan oleh
(Sugiyono, 2015). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik tes
a. Teknik tes
Teknik tes ini dilakukan untuk mengumpulkan data berupa pemahaman konsep.
Pada penelitian ini, peneliti membuat 50 butir soal yang kemudian diambil 25
butir soal untuk mengetahui pemahaman konsep siswa pada materi perubahan
lingkungan. Sebelum 50 soal tersebut dipilih menjadi 25 soal, soal harus diuji
31
validitas, reliabilitas, daya beda, dan tingkat kesukaran soal. Pengujian soal
dilakukan pada satu kelas tambahan diluar kelas kontrol dan eksperimen.
Uji validitas tes dimaksudkan untuk memastikan instrumen yang telah dibuat
Uji validitas soal pada penelitian ini dilakukan melalui dua tahap yaitu
validitas konstruk dan validitas isi. Uji validitas konstruk pada penelitian ini
diperoleh dari hasil pengolahan data uji instrumen soal yang dilakukan di kelas X
MIPA 2 dengan jumlah siswa 34 anak. Jumlah soal yang digunakan dalam
penelitian ini adalah 50 soal. Uji validitas dilakukan dengan software SPSS versi
20. Hasil pada uji validitas konstruk dapat dilihat pada tabel 3.3
Berdasarkan tabel 3.3, dapat diketahui bahwa terdapat 32 soal yang valid
dengan 1 soal dengan kategori sangat tinggi, 16 soal dengan kategori tinggi, dan
14 soal dengan kategori cukup. Sedangkan 18 soal dianggap tidak valid karena
terhadap subjek dan kondisi yang sama (Komarudin, 2017). Penentuan kategori
Uji reliabilitas soal pada penelitian ini dilakukan dengan SPSS versi 20
dengan perhitungan cronbachs alpha. Adapun hasil dari uji reliabilitas dapat
Adapun hasil dari analisis tingkat kesukaran dapat dilihat pada tabel 3.7
33
Berdasarkan tabel 3.7, dapat diketahui bahwa tidak ada soal yang sukar,
terdapat 35 soal dengan kategori sedang, dan 15 soal dengan kategori mudah.
Uji daya pembeda soal dilakukan untuk mengetahui siswa yang memiliki
Analisis daya pembeda soal dilakukan menggunakan software SPSS versi 20.
Adapun hasil dari analisis daya pembeda soal dapat dilihat pada tabel 3.9
Berdasarkan tabel 3.9, dapat diketahui bahwa terdapat 1 soal dengan kriteria
baik sekali, 26 soal dengan kategori baik, dan 17 soal dengan kategori cukup, dan
1) Wawancara
diteliti, jumlah responden yang kecil, dan mengetahui hal-hal yang lebih
dilakukan dengan guru biologi kelas X untuk mengetahui potensi dan masalah
siswa.
2) Kuesioner
a. Analisis Deskriptif
dilakukan pada nilai hasil pre-test dan posttest pada materi perubahan lingkungan
Skor yang diperoleh dari kuesioner keterampilan berpikir kritis ini kemudian
𝑹
NP = 𝑺𝑴x 100%
Keterangan:
NP = Nilai persen
R = Skor mentah
SM = Skor maksimum ideal dari tes yang bersangkutan
100 = Bilangan Tetap
1) Uji Normalitas
normal. Uji ini perlu dilakukan karena salah satu asumsi yang harus dipenuhi oleh
taraf signifikasi 0,05 yang dilakukan menggunakan software SPSS versi 20. Jika
nilai signifikasi > 0,05 maka data berdistribusi normal dan jika signifikasi < 0,05
2) Uji Homogenitas
Levene dengan taraf sigifikasi 0,05 yang dilakukan menggunakan software SPSS
versi 20. Jika nilai signifikasi > 0,05 maka data bersifat homogen dan jika
3) Uji Linearitas
Uji linearitas adalah uji yang dilakukan untuk mengetahui apakah data yang
diuji memiliki sebaran yang sesuai dengan garis linear atau tidak. Uji ini perlu
dilakukan sebelum dilakukan uji Ancova. Uji linearitas pada penelitian ini
4) Uji hipotesis
kemampuan berpikir kritis. Apabila data berdistribusi normal dan homogen maka
dengan variabel covariat nilai pretest. Namun apabila data tidak berdistribusi
normal dan homogen, maka dilakukan uji nonparametrik Quade’s Rank Analysis
of Covariance. Adapun hipotesis yang diujikan pada penelitian ini adalah sebagai
berikut:
62
Lampiran 1. Hasil Wawancara
3 Model atau metode apa yang Pada saat pembelajaran daring ibu
6 Apa kendala ibu saat mengajar Kendalanya yang pertama itu waktu
memperhatikan.
8 Apabila ada siswa yang Biasanya jika ada siswa yang nilainya
nilainya tidak tuntas, apa yang tidak tuntas ibu akan memberikan soal
ataupun internet.
10 Apakah ibu sudah pernah Belum pernah dan Ibu malah belum
seperti apa?
Lampiran 2. Lembar Validasi Butir Soal
Berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai, jika butir soal telah memenuhi kriteria penelaahan
Nomor Soal
No Kriteria Penelaahan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
I. Materi
5. Kesesuaian butir soal
dengan kompetensi dasar
yang ingin dicapai
6. Kesesuaian butir soal
dengan kompetensi dasar
yang ingin dicapai
7. Kesesuaian butir soal
dengan indikator
kemampuan pemahaman
konsep
8. Batasan/ pertanyaan /
ruang lingkup yang akan
diukur sudah jelas
1. Isi materi yang
ditanyakan sesuai dengan
kemampuan siswa
II Konstruksi
1. Rumusan butir soal tidak
menimbulkan penafsiran
ganda
2. Butir soal hanya memiliki
satu jawaban soal yang
benar
3. Jawaban pada butir soal
tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya.
III Bahasa
8) Rumusan butir soal tidak
menimbulkan penafsiran
ganda
9) Rumusan butir soal
menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan
benar
Nomor Soal
No Kriteria Penelaahan
26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
I. Materi
1. Kesesuaian butir soal
dengan kompetensi
dasar yang ingin
dicapai
2. Kesesuaian butir soal
dengan kompetensi
dasar yang ingin
dicapai
3. Kesesuaian butir soal
dengan indikator
kemampuan
pemahaman konsep
4. Batasan/ pertanyaan /
ruang lingkup yang
akan diukur sudah
jelas
2. Isi materi yang
ditanyakan sesuai
dengan kemampuan
siswa
II Konstruksi
1. Rumusan butir soal
tidak menimbulkan
penafsiran ganda
2. Butir soal hanya
memiliki satu
jawaban soal yang
benar
3. Jawaban pada butir
soal tidak bergantung
pada jawaban
sebelumnya
III Bahasa
1) Rumusan butir soal
tidak menimbulkan
penafsiran ganda
2) Rumusan butir soal
menggunakan bahasa
Indonesia yang baik
dan benar
Kesimpulan :
Berdasarkan penilaian diatas, dapat dinyatakan bahwa:
a. Dapat digunakan tanpa perbaikan
b. dapat digunakan dengan perbaikan
c. rubah total
Kritik dan saran :
………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
Magelang,………………
( )
Lampiran 3. Hasil Penilaian Validator Soal Tes
71
Lampiran 4. Kisi- Kisi Soal Tes Pemahaman Konsep
Kelas/Semester : X/2
Nomor Tingkat
No Submateri Indikator Pencapaian Kompetensi
Soal Berpikir
1 Mendefinisikan keseimbangan lingkungan 1 C1
2 Memprediksi penyebab perubahan lingkungan 2 C5
3 Menganalisis faktor alam penyebab perubahan lingkungan 3 C4
Perubahan Lingkungan
Menyebutkan faktor manusia penyebab perubahan
4 4 C1
lingkungan
5 Menyebutkan kriteria lingkungan yang seimbang 5 C1
Nomor Tingkat
No Submateri Indikator Pencapaian Kompetensi
Soal Berpikir
Menghubungkan sebab akibat manusia/alam terhadap
6 6, 7, 8 C6
keseimbangan lingkungan
Menyebutkan tindakan yang tidak mendukung
9 C1
keseimbangan lingkungan
7
Menganalisis dampak yang timbul akibat tumpahan minyak
10 C4
di laut
Menentukan pernyataan yang benar terkait pencemaran
8 11 C3
lingkungan
9 Menjelaskan polutan yang disebut sebagai gas pembunuh 12 C2
10 Menyebutkan gas penyebab rumah kaca 13 C1
Mengkategorikan ciri-ciri lingkungan tercemar berdasarkan
11 14 C2
data yang disajikan
12 Memberikan kesimpulan berdasarkan data yang disajikan 15 C2
Menganalisis faktor penyebab berdasarkan permasalahan
13 16 C3
yang disajikan
Pencemaran Lingkungan Menentukan jenis pencemaran yang terjadi berdasarkan
14 17, 18 C2
cerita yang disajikan
Menganalisis faktor penyebab pencemaran yang terjadi
15 19 C3
berdasarkan cerita yang disajikan
16 Menyebutkan faktor penyebab hujan asam 20 C1
17 Menyebutkan dampak dari kebakaran hutan 21 C1
Mengkategorikan dampak hujan asam berdasarkan data
18 22 C2
yang disajikan
Mengkategorikan kegiatan yang berdampak pada kerusakan
19 23 C2
lingkungan berdasarkan data yang disajikan
Nomor Tingkat
No Submateri Indikator Pencapaian Kompetensi
Soal Berpikir
20 Menentukan pernyataan yang benar terkait dengan CFC 24 C5
Menghubungkan sebab akibat kegiatan manusia terhadap
21 25 C5
pencemaran lingkungan berdasarkan gambar yang disajikan
Upaya Pelestarian Lingkungan Menyebutkan upaya yang dilakukan untuk menjaga
22 26, 27 C1
kelestarian lingkungan
Menganalisis upaya pencegahan kerusakan
23 28, 29 C3
lingkungan/polusi berdasarkan gambar yang disajikan
Menganalisis upaya yang dilakukan berdasarkan 30, 31, 32,
24 C3
permasalahan yang disajikan 33, 34
Menganalisis penggunaan AC yang tepat agar dapat bekerja
26 35 C3
secara maksimal
Mengkategorikan upaya yang dapat dilakukan untuk
27 36 C3
mengurangi asap rokok
Menganalisis upaya pencegahan pencemaran berdasarkan
37 C3
permasalahan yang disajikan
Menganalisis karakteristik limbah B3 berdasarkan cerita
38 C2
yang disajikan
28 Menjelaskan pengertian limbah 39 C1
Mengklasifikasikan jenis-jenis limbah 40, 41, 42 C1
Mengkategorikan jenis-jenis limbah berdasarkan data yang
29 43 C2
disajikan
Pengelolaan Limbah
Mengklasifikasikan limbah berdasarkan karakteristiknya 44 C2
32 Menentukan pernyataan yang benar terkait 4R 45 C5
Menganalisis pengelolaan Limbah berdasarkan kegiatan
33 46, 47 C3
yang dilakukan
Nomor Tingkat
No Submateri Indikator Pencapaian Kompetensi
Soal Berpikir
34 Menyusun urutan yang benar pada pengelolaan limbah 48 C5
36 Menyebutkan cara pengelolaan limbah 49 C1
Menjelaskan keuntungan pengelolaan limbah secara
37 50 C2
biologis
Lampiran 5. Soal Tes Pemahaman Konsep
1. Makhluk hidup dan lingkungan tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lain
karena keduanya memiliki hubungan timbal balik. Hubungan timbal balik tersebut
menciptakan adanya keseimbangan lingkungan. Keseimbangan lingkungan dapat
menjadi rusak artinya...
A. Lingkungan menjadi tidak seimbang jika perubahan melebihi daya dukung
B. Lingkungan menjadi tidak seimbang jika perubahan tidak melebihi daya dukung dan
daya lenting
Indikator
Asal air
Bau Warna
Perkotaan Berbau menyengat Hitam
Pedesaan Tidak berbau Jernih
Berdasarkan data diatas kesimpulan yang tepat dari pengamatan fisik air perkotaan
sudah tercemar sedangkan di pedesaan adalah………
A. Tidak baik digunakan
B. Berbau dan berwarna jernih
C. Masih murni belum tercemar
D. Tidak layak dikonsumsi
E. Berbau menyengat dan berwarna hitam
16. Pembangunan perumahan merupakan salah satu sebab semakin berkurangnya air tanah
dan timbulnya banjir pada musim hujan. Hal tersebut disebabkan karena semakin
banyak perumahan maka semakin………
A. Banyak sampah yang dibuang
B. Banyak pembuangan limbah
C. Sedikit lahan tanah
D. Tidak berpengaruh
E. Sedikit air yang terserap tanah
17. Di daerah perkotaan yang maju, transportasi sangat menentukan kelancaran
berkomunikasi. Arus kendaraan bermotor yang ramai dan tidak terkontrol akan
berakibat buruk pada lingkungan karena begitu banyak asap yang dikeluarkan
menghitamkan pohon. Selain itu, limbah domestik berupa plastik, kaca, dan kaleng
sangat mengganggu pemandangan juga kondisi fisik lingkungan. Aktivitas tersebut
dapat mengakibatkan terjadinya polusi…….
A. Udara dan air
B. Udara dan tanah
C. Air dan suara
D. Tanah dan suara
E. Udara dan budaya
18. Disebuah desa terdapat sebuah pabrik. Setiap hari pabrik tersebut mengeluarkan asap
yang berwarna hitam. selain, itu pabrik tersebut juga sering membuang sisa- sisa hasil
produksi ke sungai yang ada di belakang pabrik sehingga menyebabkan air sungai
berwarna coklat. masyarakat desa tersebut kurang memperhatikan sekitarnya. Limbah
rumah tangga seperti kaca dan besi masih berserakan di sekitar rumah. jenis pencemaran
yang ada di desa tersebut adalah…………..
A. Pencemaran udara, air, dan tanah
B. Pencemaran udara, air, dan limbah
C. Pencemaran tanah, air, dan sungai
D. Pencemaran udara, tanah, dan limbah
E. Pencemaran tanah, air, dan limbah
19. Seorang pengusaha makanan membangun tapioka yang mengolah ubi kayu menjadi
tepung. Limbah dari pabrik tapioka ini dibuang di sekitar pabrik dan telah mencemari
lingkungan tanah. Selain lalat yang sangat banyak, masyarakat sekitar juga mencium
bau menyengat dari limbah ini. Berdasarkan cerita, faktor penyebab pencemaran tanah
pada kegiatan tersebut adalah… .
A. Limbah domestik berupa limbah padat
B. Limbah industri berupa limbah padat
C. Limbah domestik berupa limbah cair
D. Limbah industri berupa limbah cair
E. Limbah dosmestik berupa limbah padat dan cair
20. Peristiwa hujan asam dapat menyebabkan hewan dan tumbuhan mati sehingga
mengakibatkan produksi bahan pangan menurun, jembatan, gedung-gedung, dan candi
mudah rusak, serta barang-barang yang terbuat dari besi dan logam mudah berkarat.
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya peristiwa hujan asam adalah sebagai
berikut, kecuali…….
A. Membuang sampah sembarangan
B. Pencemaran udara di sekitar pabrik
C. Nitrogen dioksida yang dilepaskan di atmosfer
D. Ammonia yang dihasilkan oleh kegiatan pertanian
E. Polusi kendaraan bermotor
21. Kebakaran hutan yang sering terjadi di Indonesia pada setiap tahunnya baik disengaja
maupun tidak, akan menimbulkan rusaknya hutan. Dampak pada lingkungan dari
kebakaran hutan ini adalah…………
A. Menurunnya area perkebunan
B. Meningkatnya kadar karbondioksida di udara
C. Menurunnya area pertanian
D. Meningkatnya keanekaragaman hayati
E. Menurunnya kadar karbondioksida di udara
22. Perhatikan pernyataan-pernyataan dibawah ini!
1) Kerusakan daun tumbuhan
2) Gangguan penyerapan nutrisi oleh tumbuhan
3) Peningkatan penyerapan logam berat oleh tumbuhan
4) Pencemaran gas SO2 pada badan air
5) Pencemaran gas O2 di air
Dampak terjadinya hujan asam ditunjukkan oleh pernyataan nomor…
A. 1) dan 2)
B. 2) dan 4)
C. 4) dan 5)
D. 3) dan 4)
E. 2) dan 5)
23. Berikut ini merupakan beberapa kegiatan yang dilakukan oleh manusia:
1) Menebang pohon yang sudah menua
2) Menanam pohon untuk penghijauan
3) Membuang sampah ke sungai
4) Memisahkan sampah organik dan anorganik
5) Membasmi serangga dengan pestisida
6) Membangun WC di bantaran sungai
7) Memanfaatkan barang bekas pakai
8) Berbelanja dengan membawa kantong belanja dari rumah
9) Membakar sampah yang ada di halaman
10) Memanfaatkan lahan kosong untuk menanam tanaman obat
Kegiatan yang berdampak terhadap pencemaran dan kerusakan lingkungan adalah...
A. 1), 2), 3) dan 4)
B. 2), 4), 5) dan 6)
C. 2), 7), 8) dan 9)
D. 3), 5), 6) dan 9)
E. 4), 6), 8), dan 10)
24. Polusi udara yang disebabkan oleh penggunaan CFC mengakibatkan peningkatan
jumlah penderita kanker kulit. Penjelasan yang tepat dari pernyataan tersebut
adalah……
A. Reaksi antara CFC dengan lapisan ozon menghasilkan senyawa perangsang
terbentuknya kanker kulit
B. CFC merupakan bahan kimia yang mendorong terjadinya kanker kulit
C. CFC bila mengenai kulit akan merusak system pertahanan tubuh dan merangsang
munculnya kanker
D. CFC menyebabkan sel kulit mudah membelah sehingga timbul kanker
E. Reaksi antara CFC dengan lapisan ozon mengakibatkan lapisan ozon berlubang,
sehingga intensitas sinar ultraviolet meningkat dan merangsang kanker kulit
25. Perhatikan gambar berikut!
Sumber: https://www.antaranews.com
Kegiatan pada gambar merupakan salah satu usaha untuk menjaga candi dari
kerusakan yang diakibatkan oleh pencemar berupa………….
A. Pencemaran air yang mengandung oksigen bebas
B. Pencemaran udara yang mengandung karbon monoksida
C. Pencemaran udara yang mengandung sulfur oksida
D. Pencemaran udara yang mengandung karbondioksida
E. Pencemaran air yang mengandung klorofuokarbon
26. Pencemaran air dapat dicegah dengan cara sebagai berikut yaitu……
A. Membuang insektisida di selokan
B. Membuang limbah berbahaya di sungai
C. Menggunakan bahan yang ramah lingkungan
D. Menggunakan pupuk nitrogen berlebih agar tanaman subur
E. Menampung limbah dan membuang di laut
27. Berikut ini yang merupakan salah satu upaya penanggulangan pencemaran tanah
adalah……..
A. Membuang sampah organik dan anorganik pada satu tempat
B. Membudayakan dan mengembangkan program daur ulang
C. Mengolah limbah cair bersama limbah padat
D. Menggunakan pestisida secara berlebihan
E. Mengganti pestisida alami dengan pestisida buatan
28. Perhatikan gambar dibawah ini!
Sumber: jabarekspres.com
Gambar di atas menunjukkan Pencemaran Lingkungan di sekitar Industri. Asap-asap
yang keluar dari cerobong-cerobong pabrik tersebut dapat mengakibatkan terjadinya
pencemaran udara, yang menyebabkan terganggunya keseimbangan atmosfer. Ide-ide
yang dapat dikemukakan untuk melakukan pencegahan dan menanggulangi pencemaran
udara, kecuali……..
A. Penggunaan bahan bakar dibatasi
B. Program penghijauan di perkotaan (hutan kota)
C. Pembakaran dilakukan di tempat yang telah disediakan
D. Terus-menerus melakukan kegiatan pembakaran
E. Lokasi pabrik harus dijauhkan dari keramaian dan lahan subur
29. Banjir bandang tahun 2017 di Bandung mengakibatkan banyak korban dan kerusakan
rumah penduduk. Banjir tersebut dikarenakan aktivitas penebangan liar khususnya di
perbukitan sekitar. Upaya paling tepat untuk mencegah peristiwa tersebut adalah……
A. Menggalakkan ladang berpindah dan percepatan alih guna lahan
B. Mencegah alih guna lahan dan pemabatasan hak penguasaan hutan
C. Tidak membuang sampah di sungai dan meningkatkan reboisasi
D. pembuatan hutan kota dan pencanangan program ladang berpindah
E. Mempercepat alih guna lahan san pembatasan hak penguasaan hutan
30. Keberadaan hutan mangrove atau bakau di Sualawesi Tengah semakin menipis Hutan
mangrove banyak dikonversi menjadi lahan pemukiman dan sarana komersial. Langkah
yang harus diambil pemerrintah untuk menyelamatkan hutan mangrove adalah…….
A. Menerbitkan peraturan tentang pengelolaan hutan mangrove
B. Mengadakan lomba penulisan tentang hutan mangrove
C. Menghijaukan kembali hutan mangrove yang lain
D. Menindak pelaku pengrusakan hutan mangrove
E. Menyiapkan lahan pengganti
31. Sampah plastik hasil kegiatan rumah tangga tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme
tanah. Oleh karena itu, sampah plastik yang dibuang ke lingkungan akan mencemari
tanah upaya yang dapat dilakukan untuk menangani permasalahan tersebut adalah …..
A. Membakar sampah plastik
B. Mendaur ulang sampah plastik
C. Menimbun sampah plastik di dalam tanah
D. Melarang masyarakat menggunakan plastik
E. Menghindari produksi bahan jadi dari bahan baku plastik
32. Bisnis jasa laundry sangat menguntungkan sehingga akhir-akhir ini usaha tersebut
semakin marak, namun tanpa disadari limbah cucian yang dibuang ke sungai sangat
mengganggu kehidupan makhluk di sungai. Hal ini karena deterjen merupakan zat yang
dapat mencemari air. Usaha yang paling bijaksana yang dapat dilakukan untuk
mengatasi permasalahan tersebut adalah…….
A. Menutup semua usaha laundry
B. Mengolah limbah sebelum dibuang ke sungai
C. Menanam pohon untuk penghijauan di tepi sungai
D. Melakukan pembuangan limbah sedikit demi sedikit namun terus menerus
E. Melarang pembuangan limbah ke sungai
33. Berdasarkan hasil observasi beberapa mahasiswa biologi dalam penelitian lingkungan
hidup dikawasan perkotaan di dapatkan data sebagai berikut
1) Sistem drainase jelek
2) Rumah-rumah penduduk padat
3) Pembuangan sampah di sembarang tempat
4) Jalanan dan pekarangan tidak terawat
Usaha yang dapat dilakukan untuk memperbaiki lingkungan tersebut adalah……
A. Melakukan pembakaran sampah
B. Memindahkan penduduk ke daerah lain
C. Menata kembali lingkungan yang layak huni
D. Mendirikan perumahan baru
E. Membuat jalan raya
34. Di desa Mugijaya banyak di bangun pabrik tapioka yang mengolah ubi kayu menjadi
tepung. Limbah dari pabrik tapioka tersebut dibuang di sekitar pabrik sehingga
mencemari lingkkungan dan menimbulkan bau yang menyengat. Upaya yang dapat
dilakukan untuk mengatasi limbah tersebut adalah...
A. Membuang limbah di tanah lapang yang jauh dari pemukiman
B. Menambahkan zat kimia ke dalam limbah agar tidak bau
C. Mengolah limbah menjadi makanan ternak
D. Menutup pabrik tapioka di desa tersebut
E. Membuang limbah di sekitar pabrik
35. Air conditioner (AC) merupakan alat pendingin udara yang menggunakan CFC sebagai
pengikat kalor agar dapat dipindahkan keluar lingkungan sehingga udara dalam ruangan
menjadi sejuk. Namun CFC dapat berikatan dengan ozon sehingga membuat lapisannya
rusak dan berakibat pemanasan global. Bagaimana penggunaan yang tepat agar AC
berfungsi secara maksimal dan tidak mencemari lingkungan?
A. Digunakan setiap hari tanpa henti
B. Digunakan ketika udara dingin
C. Digunakan sesuai kebutuhan ketika udara panas
D. Tidak digunakan sama sekali
E. Digunakan 10 jam sekali
36. Dalam upaya mengurangi pencemaran yang disebabkan asap rokok, pemerintah
berencana untuk melakukan beberapa upaya sebagai berikut:
1) Menutup semua pabrik rokok
2) Menghancurkan rokok
3) penyuluhan kesehatan tentang dampak merokok
4) Membuat kawasan tanpa asap rokok
5) Pengaturan iklan rokok
Upaya yang paling mungkin dilakukan adalah…….
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 3), dan 5)
C. 2), 3), dan 4)
D. 2), 4), dan 5)
E. 3), 4), dan 5)
37. Pengembangan kawasan pertambangan oleh perusahaan tambang di daerah perairan
teluk selain dapat meningkatkan taraf ekonomi juga dapat berdampak buruk bagi
lingkungan. Keadaan ini karena limbah yang dihasilkan semakin banyak sehingga
mengakibatkan pencemaran di daerah tersebut.
Upaya yang tepat untuk mencegah pencemaran di daerah tersebut adalah ……
A. Menyalurkan limbah buangan ke sungai
B. Melarang usaha pertambangan di daerah perairan
C. membuang limbah ke laut
D. Mengolah limbah hingga aman sebelum dibuang ke perairan
E. Menutup usaha pertambangsn
38. Jenis limbah yang jika berdekatan dengan api, gesekan, atau sumber nyala lain akan
mudah terbakar/menyala dan apabila telah menyala akan terus terbakar hebat dalam
waktu yang lama. Hal tersebut termasuk karakteristik limbah B3 yaitu ….
A. Mudah meledak
B. Reaktif
C. Beracun
D. Mudah infeksi
E. Mudah terbakar
39. Limbah yang berasal dari makhluk hidup dan dapat diuraikan oleh mikroorganisme baik
secara anaerob dan aerob dinamakan ….
A. Limbah anorganik
B. Limbah organik
C. Limbah daur ulang
D. Limbah makhluk hidup
E. Semua benar
40. Limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) adalah limbah yang mengandung bahan
berbahaya atau beracun yang dapat merusak dan mencemari lingkungan bahkan dapat
membahayakan kesehatan manusia. Berikut yang merupakan limbah B3 adalah……..
A. Sisa pemutih dan tepung tapioka
B. Timah, kaleng, dan plastik
C. Cat, batu baterai, dan kaleng
D. Plastik, kaleng, dan cat
E. Cat, plastik, dan timbal
41. Berdasarkan asalnya, limbah dibagi menjadi limbah anorganik dan limbah organik.
Dibawah ini yang termasuk limbah organik adalah……..
A. Kulit pisang, bungkus coklat, dan bungkus permen
B. Pelepah pisang, jerami, dan serabut kayu
C. Bungkus mie, botol mineral, dan jerami
D. Pelepah pisang, serabut kayu, dan baterai
E. Daun pisang, kulit pisang, dan bungkus permen
42. Tempurung kelapa termasuk contoh jenis limbah………..
A. Lunak organik
B. Anorganik
C. Keras anorganik
D. Keras organik
E. Lunak anorganik
43. Di sebuah sungai ditemukan benda-benda sebagai berikut:
1) Daun pisang
2) Botol air mineral
3) Kaleng sarden
4) Bangkai binatang
5) kantong plastik
Yang termasuk limbah anorganik adalah nomor………..
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 2), dan 4)
C. 1), 3), dan 5)
D. 2), 3), dan 4)
E. 2), 4), dan 5)
44. Baterai merupakan salah satu limbah yang mudah meledak jika terkena suhu tinggi,
maka berdasarkan karakteristiknya baterai termasuk dalam kelompok limbah…..
A. Anorganik
B. Organik
C. Pertanian
D. Industri
E. Bahan berbahaya dan beracun (B3)
45. Cara menangani limbah cair dan padat diharapkan tidak menyebabkan polusi dengan
prinsip ekologi yang dikenal dengan istilah 4R. Penjelasan mengenai prinsip 4R yang
benar adalah………….
A. Recycle (penggunaan ulang), contohnya membuat kompos dari sampah yang dapat
terurai
B. Reduce (pengurangan bahan/penghematan), contohnya membuang sampah pada
tempatnya
C. Repair(pengurangan bahan/penghematan), contohnya jika akan berbelanja ke pasar
atau supermarket membawa tas dari rumah
D. Reuse (penggunaan ulang), contohnya botol bekas sirup digunakan lagi untuk
menyimpan air
E. Replace (mengganti), contohnya menggunakan botol plastik sebagai media tanam
46. Bu Yuli memiliki usaha kerajinan dari cangkang telur. Cangkang telur bekas yang sudah
tidak dipakai digunakan untuk membentuk aneka hiasan guci bahkan menjadi lukisan
mozaik. Tindakan yang dilakukan oleh Bu Yuli merupakan penerapan prinsip…….
A. Reuse
B. Repair
C. Recycle
D. Reduce
E. Recovery
47. Pada suatu acara arisan pemuda, Lia lebih memilih meyajikan air ke dalam gelas
dibandingkan air kemasan dalam plastik. Alasan pemilihan ini sesuai dengan prinsip
pengelolaan sampah yang ramah lingkungan yang disebut…….
A. Reuse
B. Repair
C. Reduce
D. Recycle
E. Replace
48. Perhatikan tahap-tahap pengelolaan limbah cair berikut
1) Disinfeksi untuk membunuh kuman penyakit
2) Penyaringan benda-benda kasar yang terbawa dalam limbah
3) Pemekatan dan pengeringan lumpur
4) Pengendapan pasir dan partikel padatan
Urutan yang benar pada instalansi pengelolaan limbah cair domestik adalah……….
A. 2-1-4-3
B. 2-3-1-4
C. 2-4-1-3
D. 3-1-2-4
E. 3-2-1-4
49. Pengolahan limbah cair secara fisika dapat dilakukan melalui cara...
A. Menjadikan kompos dan pupuk kompos
B. Menggunakan bakteri
C. Penyaringan
D. Memberikan bahan kimia
E. Mendaur ulang
50. Pengelolaan limbah secara biologis merupakan cara paling efektif menanggulangi
limbah dari bahan berbahaya dan beracun ( limbah B3) karena …….
A. Meminimalisir dampak bagi lingkungan
B. Membutuhkan waktu yang relative singkat
C. Biaya yang dibutuhkan relatif murah
D. Tidak menimbulkan limbah baru bagi lingkungan
E. Tidak membutuhkan teknologi yang rumit
Kunci Jawaban Pre-test dan Posttest
1 E 26 D
2 E 27 E
3 A 28 C
4 D 29 A
5 D 30 C
6 D 31 B
7 D 32 D
8 B 33 B
9 C 34 C
10 B 35 C
11 A 36 E
12 D 37 B
13 B 38 C
14 C 39 B
15 B 40 D
16 C 41 E
17 E 42 E
18 E 43 E
19 B 44 D
20 A 45 C
21 B 46 C
22 D 47 C
23 A 48 B
24 B 49 C
25 A 50 A
Penghitungan skor pada hasil pre-test dan posttest dilakukan dengan langkah
berikut
jawaban benar : 1
jawaban salah : 0
Nomor Tingkat
No Submateri Indikator Pencapaian Kompetensi
Soal Berpikir
1 Mendefinisikan keseimbangan lingkungan 1 C1
2 Memprediksi penyebab perubahan lingkungan 2 C5
3 Menyebutkan kriteria lingkungan yang seimbang 3 C1
Perubahan Lingkungan Menghubungkan sebab akibat manusia/alam terhadap
4 4, 5 C6
keseimbangan lingkungan
Menyebutkan tindakan yang tidak mendukung
5 6 C1
keseimbangan lingkungan
Menentukan pernyataan yang benar terkait pencemaran
6 7 C3
lingkungan
7 Menjelaskan polutan yang disebut sebagai gas pembunuh 8 C2
Menganalisis pencemaran yang terjadi berdasarkan cerita
8 9 C3
Pencemaran Lingkungan yang disajikan
9 Menyebutkan dampak dari kebakaran hutan 10 C1
10 Menentukan pernyataan yang benar terkait dengan CFC 11 C5
Menghubungkan sebab akibat kegiatan manusia terhadap
11 12 C5
pencemaran lingkungan berdasarkan gambar yang disajikan
Menganalisis upaya pencegahan kerusakan
12 13 C3
lingkungan/polusi berdasarkan gambar yang disajikan
Menganalisis upaya yang dilakukan berdasarkan
13 Upaya Pelestarian Lingkungan 14, 15 C3
permasalahan yang disajikan
Menganalisis penggunaan AC yang tepat agar dapat bekerja
14 16 C3
secara maksimal
Nomor Tingkat
No Submateri Indikator Pencapaian Kompetensi
Soal Berpikir
1. Makhluk hidup dan lingkungan tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lain
karena keduanya memiliki hubungan timbal balik. Hubungan timbal balik tersebut
menciptakan adanya keseimbangan lingkungan. Keseimbangan lingkungan dapat
menjadi rusak artinya...
A. Lingkungan menjadi tidak seimbang jika perubahan melebihi daya dukung
B. Lingkungan menjadi tidak seimbang jika perubahan tidak melebihi daya dukung dan
daya lenting
Sumber: https://www.antaranews.com
Kegiatan pada gambar merupakan salah satu usaha untuk menjaga candi dari
kerusakan yang diakibatkan oleh pencemar berupa………….
A. Pencemaran udara yang mengandung sulfur oksida
B. Pencemaran air yang mengandung oksigen bebas
C. Pencemaran udara yang mengandung karbon monoksida
D. Pencemaran udara yang mengandung karbondioksida
E. Pencemaran air yang mengandung klorofuokarbon
13. Perhatikan gambar dibawah ini!
Sumber: jabarekspres.com
Gambar di atas menunjukkan Pencemaran Lingkungan di sekitar Industri. Asap-asap
yang keluar dari cerobong-cerobong pabrik tersebut dapat mengakibatkan terjadinya
pencemaran udara, yang menyebabkan terganggunya keseimbangan atmosfer. Ide-ide
yang dapat dikemukakan untuk melakukan pencegahan dan menanggulangi pencemaran
udara, kecuali……..
A. Penggunaan bahan bakar dibatasi
B. Terus-menerus melakukan kegiatan pembakaran
C. Program penghijauan di perkotaan (hutan kota)
D. Pembakaran dilakukan di tempat yang telah disediakan
E. Lokasi pabrik harus dijauhkan dari keramaian dan lahan subur
14. Berdasarkan hasil observasi beberapa mahasiswa biologi dalam penelitian lingkungan
hidup dikawasan perkotaan di dapatkan data sebagai berikut
1) Sistem drainase jelek
2) Rumah-rumah penduduk padat
3) Pembuangan sampah di sembarang tempat
4) Jalanan dan pekarangan tidak terawat
Usaha yang dapat dilakukan untuk memperbaiki lingkungan tersebut adalah……
A. Melakukan pembakaran sampah
B. Memindahkan penduduk ke daerah lain
C. Menata kembali lingkungan yang layak huni
D. Mendirikan perumahan baru
E. Membuat jalan raya
15. Di desa Mugijaya banyak di bangun pabrik tapioka yang mengolah ubi kayu menjadi
tepung. Limbah dari pabrik tapioka tersebut dibuang di sekitar pabrik sehingga
mencemari lingkkungan dan menimbulkan bau yang menyengat. Upaya yang dapat
dilakukan untuk mengatasi limbah tersebut adalah...
A. Membuang limbah di tanah lapang yang jauh dari pemukiman
B. Menambahkan zat kimia ke dalam limbah agar tidak bau
C. Mengolah limbah menjadi makanan ternak
D. Menutup pabrik tapioka di desa tersebut
E. Membuang limbah di sekitar pabrik
16. Air conditioner (AC) merupakan alat pendingin udara yang menggunakan CFC sebagai
pengikat kalor agar dapat dipindahkan keluar lingkungan sehingga udara dalam ruangan
menjadi sejuk. Namun CFC dapat berikatan dengan ozon sehingga membuat lapisannya
rusak dan berakibat pemanasan global. Bagaimana penggunaan yang tepat agar AC
berfungsi secara maksimal dan tidak mencemari lingkungan?
A. Digunakan setiap hari tanpa henti
B. Digunakan ketika udara dingin
C. Tidak digunakan sama sekali
D. Digunakan 10 jam sekali
E. Digunakan sesuai kebutuhan ketika udara panas
17. Dalam upaya mengurangi pencemaran yang disebabkan asap rokok, pemerintah
berencana untuk melakukan beberapa upaya sebagai berikut:
1) Menutup semua pabrik rokok
2) Menghancurkan rokok
3) penyuluhan kesehatan tentang dampak merokok
4) Membuat kawasan tanpa asap rokok
5) Pengaturan iklan rokok
Upaya yang paling mungkin dilakukan adalah…….
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 3), dan 5)
C. 2), 3), dan 4)
D. 2), 4), dan 5)
E. 3), 4), dan 5)
18. Pengembangan kawasan pertambangan oleh perusahaan tambang di daerah perairan
teluk selain dapat meningkatkan taraf ekonomi juga dapat berdampak buruk bagi
lingkungan. Keadaan ini karena limbah yang dihasilkan semakin banyak sehingga
mengakibatkan pencemaran di daerah tersebut.
Upaya yang tepat untuk mencegah pencemaran di daerah tersebut adalah ……
A. Mengolah limbah hingga aman sebelum dibuang ke perairan
B. Menyalurkan limbah buangan ke sungai
C. Melarang usaha pertambangan di daerah perairan
D. membuang limbah ke laut
E. Menutup usaha pertambangan
19. Jenis limbah yang jika berdekatan dengan api, gesekan, atau sumber nyala lain akan
mudah terbakar/menyala dan apabila telah menyala akan terus terbakar hebat dalam
waktu yang lama. Hal tersebut termasuk karakteristik limbah B3 yaitu ….
A. Mudah terbakar
B. Mudah meledak
C. Reaktif
D. Beracun
E. Mudah infeksi
20. Limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) adalah limbah yang mengandung bahan
berbahaya atau beracun yang dapat merusak dan mencemari lingkungan bahkan dapat
membahayakan kesehatan manusia. Berikut yang merupakan limbah B3 adalah……..
A. Sisa pemutih dan tepung tapioka
B. Timah, kaleng, dan plastik
C. Cat, batu baterai, dan kaleng
D. Plastik, kaleng, dan cat
21. Tempurung kelapa termasuk contoh jenis limbah………..
A. Lunak organik
B. Anorganik
C. Keras anorganik
D. Keras organik
E. Lunak anorganik
22. Di sebuah sungai ditemukan benda-benda sebagai berikut:
1) Daun pisang
2) Botol air mineral
3) Kaleng sarden
4) Bangkai binatang
5) kantong plastik
Yang termasuk limbah anorganik adalah nomor………..
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 2), dan 4)
C. 1), 3), dan 5)
D. 2), 3), dan 4)
E. 2), 4), dan 5)
23. Bu Yuli memiliki usaha kerajinan dari cangkang telur. Cangkang telur bekas yang sudah
tidak dipakai digunakan untuk membentuk aneka hiasan guci bahkan menjadi lukisan
mozaik. Tindakan yang dilakukan oleh Bu Yuli merupakan penerapan prinsip…….
A. Reuse
B. Repair
C. Recycle
D. Reduce
E. Recovery
24. Pada suatu acara arisan pemuda, Lia lebih memilih meyajikan air ke dalam gelas
dibandingkan air kemasan dalam plastik. Alasan pemilihan ini sesuai dengan prinsip
pengelolaan sampah yang ramah lingkungan yang disebut…….
A. Reuse
B. Repair
C. Reduce
D. Recycle
E. Replace
25. Perhatikan tahap-tahap pengelolaan limbah cair berikut
1) Disinfeksi untuk membunuh kuman penyakit
2) Penyaringan benda-benda kasar yang terbawa dalam limbah
3) Pemekatan dan pengeringan lumpur
4) Pengendapan pasir dan partikel padatan
Urutan yang benar pada instalansi pengelolaan limbah cair domestik adalah……….
A. 2-1-4-3
B. 2-3-1-4
C. 2-4-1-3
D. 3-1-2-4
E. 3-2-1-4
Kunci Jawaban Pre-test dan Posttest
1 E 11 E 21 D
2 A 12 A 22 E
3 D 13 B 23 C
4 B 14 C 24 C
5 E 15 C 25 C
6 B 16 E
7 D 17 E
8 B 18 A
9 C 19 A
10 D 20 C
Penghitungan skor pada hasil pre-test dan posttest dilakukan dengan langkah
berikut
jawaban benar : 1
jawaban salah : 0
Nama :
Kelas :
Keterangan Pilihan:
SS= Sangat setuju
S = setuju
CS = Tidak setuju
KS = Kurang Setuju
TS = Tidak setuju
Pilihan jawaban
No. Pernyataan
SS S CS KS TS
1. Bersikap terbuka terhadap pandangan
yang berbeda sangat penting
2. Saya pikir kita tidak boleh membuat
kesalahan yang sama hingga
berulangkali
3. Saya akan mendengarkan pendapat orang
lain meskipun pendapatnya berbeda
dengan pendapat saya
4. Penting bagi saya untuk mengerti apa
yang orang lain pikirkan tentang sesuatu
5. Pikiran terbuka tidak memiliki batas
dalam hal benar dan salah.
6. Berpikiran terbuka berarti anda tidak
tahu mana yang benar dan mana yang
tidak
7. Saya ingin mempelajari semua hal
8. Menurut saya semua hal yang saya
pelajari akan berguna dalam kehidupan
saya
9. Banyak materi pelajaran yang membuat
saya tertarik untuk belajar
10. Saya senang mencari tahu bagaimana
segala sesuatunya bekerja
11. Membaca adalah sesuatu yang saya
lakukan untuk mengisi waktu luang
12. Saya senang memecahkan masalah yang
kompleks
13. Saya selalu melakukan perencanaan
sebelum melakukan pekerjaan apapun
14. Saya biasanya mengatur pekerjaan saya
secara sistematis
15. Opini saya tentang topik yang
kontroversial tidak tergantung kepada
banyaknya saya bicara dengan orang lain
16. Saya selalu memperhatikan pertanyaan
dengan jelas sebelum saya berusaha
menjawabnya
17. Selalu ada cara untuk mengetahui satu
solusi lebih baik dari yang lain
18. Masalah kompleks memang
menyenangkan untuk dicoba dipecahkan
19. Saya berusaha tenang ketika saya harus
berurusan dengan sesuatu yang sangat
kompleks
20. Saya selalu mengevaluasi argumen orang
lain apakah alasannya cukup kuat.
21. Saya akan mengambil keputusan setelah
melakukan pertimbangan
22. Saya mampu membuat pertimbangan
dalam memilih sesuatu.
23. Saya selalu tahu bagaimana memutuskan
sesuatu.
24. Mendapatkan sebuah gagasan yang jelas
tentang masalah yang dihadapi adalah
prioritas pertama.
25. Saya percaya dengan sesuatu yang sudah
terbukti kebenarannya
26. Ketika dihadapkan pada sebuah
keputusan besar, saya terlebih dahulu
mencari semua informasi yang saya bisa
27. Saya tidak suka mengerjakan sesuatu
tanpa adanya usaha
28. Saya selalu memberikan bukti ketika
berpendapat
29. Saya merasa percaya diri ketika
memberikan pendapat
30. Saya bangga dengan kemampuan saya
memahami pendapat orang lain
31. Saya selalu yakin dalam mengambil
keputusan
32. Saya lebih menyukai soal tes yang
memerlukan pemikiran bukan hanya
sekedar menghafal
33. Kita bisa belajar kebenaran tentang
banyak hal
34. Saya percaya dengan kemampuan yang
saya miliki
35. Saya selalu berusaha untuk memahami
ketika saya mempelajari sesuatu
Lampiran 10. Silabus
SILABUS
Sekolah: SMA N 10 Purworejo
Mata pelajaran: Biologi
Kelas/Semester : X/ II
KELAS KONTROL
A. KOMPETENSI DASAR
kehidupan.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
lingkungan
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
KELAS EKSPERIMEN
A. KOMPETENSI DASAR
bagi kehidupan.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
lingkungan.
lingkungan
6. Siswa dapat membuat usulan tentang pemecahan masalah perubahan
lingkungan
Metode : Braintorming
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Alokasi
Kegiatan Aktivitas Guru dan Siswa
Waktu
Pendahuluan Guru mengucapkan salam 5 menit
Guru mengajak siswa untuk berdoa
Guru memeriksa kehadiran siswa
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan yang berkaitan dengan pelajaran yang akan
dilakukan
Guru memberikan gambaran kepada siswa tentang
pentingnya kita menjaga lingkungan agar terhindar dari
bencana, pentingnya kepedulian terhadap lingkungan
sebagai wujud rasa syukur kita terhadap apa yang telah
diberikan Tuhan.
Inti Guru memberikan soal pre-test 35 menit
Guru meminta siswa untuk mendengarkan penjelasan
guru mengenai materi kerusakan lingkungan/
pencemaran lingkungan dan pelestarian lingkungan
Guru meminta siswa untuk mengidentifikasi dan
bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami.
Guru membagi siswa menjadi 8 kelompok sesuai
dengan yang ditentukan oleh guru
Guru menjelaskan aturan pelaksanaan pembelajaran
menggunakan metode brainstorming
Guru memberikan permasalahan berupa lembar diskusi
Alokasi
Kegiatan Aktivitas Guru dan Siswa
Waktu
kerusakan lingkungan dan meminta siswa untuk
menganalisis secara cermat terhadap permasalahan
yang diberikan.
Guru meminta siswa untuk mengemukakan
pendapatnya mengenai permasalahan yang terdapat
dalam lembar diskusi kerusakan lingkungan dengan
percaya diri.
Guru meminta setiap kelompok untuk menyaring ide-
ide dan memilih ide yang paling relevan
Guru meminta siswa untuk menentukan pemecahan
masalah berdasarkan ide-ide yang dipilih dan dituliskan
pada lembar diskusi kerusakan lingkungan.
Guru meminta perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas.
Penutup Guru membimbing siswa menyimpulkan keseluruhan 5 menit
materi yang dipelajari
Guru melakukan penguatan dari materi yang
disampaikan dan meluruskan kesalahpahaman pada
materi yang dipelajari
Guru memberikan soal post-test
Guru memotivasi siswa agar giat belajar
Guru menutup pelajaran dengan berdoa dan mengucap
salam
Pertemuan 2
Alokasi
Kegiatan Aktivitas Guru dan Siswa
Waktu
Pendahuluan Guru mengucapkan salam 5 menit
Guru mengajak siswa untuk berdoa
Guru memeriksa kehadiran siswa
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan yang berkaitan dengan pelajaran yang akan
dilakukan
Guru memberikan gambaran kepada siswa tentang
pentingnya kita menjaga lingkungan agar terhindar dari
bencana, pentingnya kepedulian terhadap lingkungan
sebagai wujud rasa syukur kita terhadap apa yang telah
diberikan Tuhan.
Inti Guru memberikan soal pretest 35 menit
Guru meminta siswa untuk mendengarkan penjelasan
guru mengenai materi daur ulang limbah.
Guru meminta siswa untuk mengidentifikasi dan
Alokasi
Kegiatan Aktivitas Guru dan Siswa
Waktu
bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami.
Guru membagi siswa menjadi 8 kelompok sesuai
dengan yang ditentukan oleh guru
Guru menjelaskan aturan pelaksanaan
pembelajaran menggunakan metode brainstorming
Guru memberikan permasalahan berupa lembar
diskusi kerusakan lingkungan dan meminta siswa
untuk menganalisis secara cermat terhadap
permasalahan yang diberikan.
Guru meminta siswa untuk mengemukakan
pendapatnya mengenai permasalahan yang
terdapat dalam lembar diskusi kerusakan
lingkungan dengan percaya diri.
Guru meminta setiap kelompok untuk menyaring
ide-ide dan memilih ide yang paling relevan
Guru meminta siswa untuk menentukan
pemecahan masalah berdasarkan ide-ide yang
dipilih dan dituliskan pada lembar diskusi
kerusakan lingkungan.
Guru meminta perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan
kelas.
Penutup Guru membimbing siswa menyimpulkan keseluruhan 5 menit
materi yang dipelajari
Guru melakukan penguatan dari materi yang
disampaikan dan meluruskan kesalahpahaman pada
materi yang dipelajari
Guru memberikan soal posttest
Guru memotivasi siswa agar giat belajar
Guru menutup pelajaran dengan berdoa dan mengucap
salam
Kelas X MIPA 3
No Nilai Pre-test Nilai Posttest
1. 72 60
2. 52 80
3. 60 76
4. 76 92
5. 72 96
6. 80 84
7. 60 96
8. 56 56
9. 80 92
10. 52 64
11. 64 80
12. 64 84
13. 60 60
14. 30 72
15. 92 100
16. 60 80
17. 84 100
18. 68 60
19. 76 80
20. 84 76
21. 56 72
22. 68 80
23. 32 76
24. 40 72
25. 76 76
26. 80 96
27. 56 68
28. 76 92
29. 60 60
30. 44 84
31. 84 60
32. 40 76
33. 64 56
34. 56 80
35. 32 56
Kelas X MIPA 4
X MIPA 3
HASIL Keterangan
N 34
N 34
N 34
N 34
N 34
N 34
N 34
N 34
S9 Pearson Correlation .675** Valid
N 34
N 34
N 34
N 34
N 34
N 34
N 34
N 34
N 34
N 34
N 34
N 34
N 34
N 34
N 34
N 34
N 34
N 34
N 34
N 34
N 34
N 34
N 34
N 34
N 34
N 34
N 34
S37 Pearson Correlation ,041 Tidak Valid
N 34
N 34
N 34
N 34
N 34
N 34
N 34
N 34
N 34
N 34
N 34
N 34
N 34
N 34
Sig. (2-tailed)
N 34
N %
Cases Valid 34 100,0
Excludeda 0 0,0
Total 34 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Part 1 Value ,880
N of Items 25a
Part 2 Value ,831
N of Items 25b
Total N of Items 50
Correlation Between Forms ,871
Spearman-Brown Coefficient Equal Length ,931
Unequal Length ,931
Guttman Split-Half Coefficient ,925
a. The items are: S1, S2, S3, S4, S5, S6, S7, S8, S9, S10, S11, S12, S13, S14, S15, S16, S17, S18, S19,
S20, S21, S22, S23, S24, S25.
b. The items are: S26, S27, S28, S29, S30, S31, S32, S33, S34, S35, S36, S37, S38, S39, S40, S41, S42,
S43, S44, S45, S46, S47, S48, S49, S50.
S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7
N Valid 34 34 34 34 34 34 34
Missing 0 0 0 0 0 0 0
Mean ,5000 ,6471 ,7059 ,5588 ,7059 ,5882 ,6765
Sedang sedang sedang sedang sedang sedang sedang
S18 S19 S20 S21 S22 S23 S24 S25 S26 S27
34 34 34 34 34 34 34 34 34 34
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
,7353 ,7059 ,7647 ,7941 ,6471 ,6471 ,7647 ,7059 ,8235 ,5294
mudah sedang mudah mudah sedang sedang sedang sedang mudah sedang
S28 S29 S30 S31 S32 S33 S34 S35 S36 S37
34 34 34 34 34 34 34 34 34 34
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
,6176 ,8529 ,6176 ,8235 ,6176 ,8529 ,7059 ,9412 ,8529 ,5882
sedang mudah sedang mudah sedang mudah sedang mudah mudah sedang
S38 S39 S40 S41 S42 S43 S44 S45 S46 S47
34 34 34 34 34 34 34 34 34 34
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
,5882 ,5882 ,6471 ,9118 ,6176 ,5294 ,7059 ,6471 ,5000 ,6765
sedang sedang sedang mudah sedang sedang sedang sedang sedang sedang
Item Statistics
Std.
Mean N
Deviation
S1 ,5000 ,50752 34
S2 ,6471 ,48507 34
S3 ,7059 ,46250 34
S4 ,5588 ,50399 34
S5 ,7059 ,46250 34
S6 ,5882 ,49955 34
S7 ,6765 ,47486 34
S8 ,4412 ,50399 34
S9 ,6765 ,47486 34
S10 ,7353 ,44781 34
S11 ,7941 ,41043 34
S12 ,5588 ,50399 34
S13 ,8235 ,38695 34
S14 ,5588 ,50399 34
S15 ,8529 ,35949 34
S16 ,7647 ,43056 34
S17 ,6176 ,49327 34
S18 ,7353 ,44781 34
S19 ,7059 ,46250 34
S20 ,7647 ,43056 34
S21 ,7941 ,41043 34
S22 ,6471 ,48507 34
S23 ,6471 ,48507 34
S24 ,7647 ,43056 34
S25 ,7059 ,46250 34
S26 ,8235 ,38695 34
S27 ,5294 ,50664 34
S28 ,6176 ,49327 34
S29 ,8529 ,35949 34
S30 ,6176 ,49327 34
S31 ,8235 ,38695 34
S32 ,6176 ,49327 34
S33 ,8529 ,35949 34
S34 ,7059 ,46250 34
S35 ,9412 ,23883 34
S36 ,8529 ,35949 34
S37 ,5882 ,49955 34
S38 ,5882 ,49955 34
S39 ,5882 ,49955 34
S40 ,6471 ,48507 34
S41 ,9118 ,28790 34
S42 ,6176 ,49327 34
S43 ,5294 ,50664 34
S44 ,7059 ,46250 34
S45 ,6471 ,48507 34
S46 ,5000 ,50752 34
S47 ,6765 ,47486 34
S48 ,7647 ,43056 34
S49 ,5294 ,50664 34
S50 ,6471 ,48507 34
Item-Total Statistics
Scale Statistics
Std.
Mean Variance Deviation N of Items
34,1471 111,402 10,55471 50