Anda di halaman 1dari 75

Pengembangan Scrapbook Digital Materi Sistem Ekskresi Manusia

untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII


MTsN 1 Surabaya

PROPOSAL SKRIPSI

Muhammad Nuh Fathsyah Siregar


D0A218015

PROGAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
2022

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Proses ibelajar imengajar di isekolah merupakan inti dari suatu proses
pendidikan formal.1 Proses ibelajar imengajar di sekolah memerlukan konsep yang
jelas untuk memperjelas pemberian, penyediaan dan penerimaan materi.2 Proses
ibelajar mengajar di Indonesia berfungsi untuk melaksanakan tujuan pendidikan
nasional di UU SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003 itentang isistem ipendidikan
inasional pasal 3 yang imengembangkan ikemampuan dan imembentuk iwatak
bermartabat dalam ipendidikan inasional idalam irangka imencerdaskan ikehidupan
bangsa iagar peserta didik menjadi manusia yang beriman, bertaqwa, dan demokratis
kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kemampuan membentuk watak dan peradaban bangsa
dan warga negara yang ibertanggung jawab. iUntuk imewujudkan berfungsinya
ipendidikan nasional, diperlukan iupaya ipeningkatan imutu pendidikan dan proses
pembelajaran yang diterima peserta ididik selama pembelajaran. Proses iibelajar
mengajar di sekolah sangat dipengaruhi oleh dua faktor utama. Salah satunya adalah
faktor siswa dan yang kedua adalah faktor lingkungan. Faktor yang berasal dari siswa,
merupakan kemampuan dari siswa untuk memahami pembelajaran terutama
kemampuan yang dimiliki untuk menjadi ahli dalam suatu materi, Sedangkan faktor
lingkungan, yaitu faktor dari eksternal siswa. Contohnya faktor eksternal tersebut
adalah lingkungan ibelajar yang ipaling idominan imempengaruhi ihasil ibelajar
isiswa di sekolah yaitu ikualitas ipengajaran idan ipergaulan siswa,3 adapun yang
terlibat di dalamnya adalah seorang guru dan kelompok orang di sekitar siswa.
Guru pada saat pembelajaran sekarang wajib berperan isebagai ifasilitator dan
imotivator iiyang ifbertugas iuntuk imembimbing isiswa untuk lebih berpikir kritis,
aktif, iinovatif, dan kreatif saat mengikuti sebuah pembelajaran.4 iDi bawah
kurikulum 2013, iguru juga dituntut untuk imendorong idan imembimbing siswa agar
siswa mampu lulus idan imemenuhi ikompetensi i4C Abad 21. iKompetensi iabad 21
itersebut disebut 4C, iyaitu iketerampilan iuntuk bisa iberpikir kreatif (iCreative
1
Nuryani, “Strategi Belajar Mengajar Biologi”, Malang: Universitas FKIP (2005), h. 14
2
Richard Andrews, “Learning, literacy and ICT: What’s the connection?,” English in Education 34, no. 3
(2000): 3–18, https://doi.org/10.1111/j.1754-8845.2000.tb00580.x.
3
Ahmad Sabri,”Strategi Belajar Mengajar dan Microteaching”, Ciputat: Quantum Teaching
(2007), h. 45
4
Nuryani, “Strategi Belajar Mengajar Biologi”…, h. 14

2
ithinkingi), iberpikir kritis idan idapat imemecahkan imasalah (iCritical thinking iand
iproblem solvingi), iberkomunikasi (iCommunicationi), idan iberkolaborasi
(iCollaborationi).5 iDengan idemikian kemampuan berpikir kritis imerupakan isalah
satu ikemampuan iyang idiperlukan dan wajib dimiliki oleh siswa dan guru untuk
mengembangkan keterampilan atau kemampuan berpikir kritis dalam model
pembelajaran saat ini dan yang akan datang.6
iKeterampilan iberpikir kritis iperlu idilatih ikarena itermasuk idalam
ikompetensi 4C Abad 21. Facione i (1996) i menyatakan ibahwa iindikator iberpikir
kritis iadalah ikemampuan mencari, menganalisis atau menafsirkan, menganalisis,
menarik ikesimpulan, memberikan penjelasan, kemampuan imengevaluasi dan
kemampuan iuntuk mengatur diri sendiri atau imengkonseptualisasikan iinformasi
pemikiran dengan ikesadaran diri.7
iBerdasarkan ihasil iobservasi iawal ipada isaat iPLP II di MTsN 1 Kota
iSurabaya, selama proses pembelajaran setelah pembelajaran Online dan
pembelajaran iterbatas masa pandemi COVID-19 beberapa siswa tidak
memperhatikan dan mengaku isudah mengerti materinya saat ditanya, tetapi ketika
guru memberikan Quiz, hanya isedikit yang mampu menjawab sekitar 10% dari
jumlah keseluruhan siswa. iSebagian ibesar siswa jarang ibertanya dan
imengemukakan ipendapat, jika iada pertanyaan itentang iistilah-istilah iyang itidak
siswa pahami, ijawaban iyang idiberikan siswa imasih sangat iterfokus dan terpaku
pada buku. Hal ini disebabkan oleh kurangnya ikemampuan iberpikir kritis siswa
akibat kurang komunikasi langsung dengan guru iatau temannya. iSelain itu ketika
siswa diberi ites iyang idigunakan iiuntuk iimengukur ikemampuan iberpikir iikritis
imereka memiliki rata-rata nilai 58 yang belum imemenuhi indikator penilaian
iberpikir kritis yang seharusnya 78 yang merupakan inilai ketentuan minimal di
sekolah.
iBerdasarkan ihasil iwawancara idengan iguru ibidang studi iIPA iIbu Setyo
iKristiyanti, S.Si pada saat PLP II di MTsN 1 Kota Surabaya pada tanggal Senin 8
iNovember 2021, iselama iini iguru itelah imenerapkan imodel ipembelajaran idengan
5
Ridwan Abdullah Sani, “Inovasi Pembelajaran”, Cet. 1, Jakarta: Bumi Aksara (2013), h. 5
6
Tatag Yuli Eko Siswono, dkk., Menilai Kreatifitas Siswa dalam Matematika, (Prosiding
Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika) “Peranan Matematika dan Terapannya
dalam Meningkatkan Mutu Sumber Daya Indonesia”, (Jurusan Matematika FMIPA Unesa, 28 Februari
2005), h. 1
7
Terry W. Burns, D. John O’Connor, dan Susan M. Stocklmayer, “Science communication: A contemporary
definition,” Public Understanding of Science 12, no. 2 (2003): 183–202,
https://doi.org/10.1177/09636625030122004.

3
ibaik seperti roleplay dan presentasi materi, namun belum memiliki media
ipembelajaran yang cukup canggih dan bervariasi sehingga siswa belum cukup
imemiliki kemampuan berpikir kritis dalam proses pembelajaran. Lebih lanjut beliau
isebagai guru bidang studi IPA juga menyampaikan bahwa materi yang masih terlalu
iabstrak dan dianggap sulit oleh siswa adalah materi tentang sistem ekskresi terutama
isistem ekskresi pada hati dan ginjal manusia. Siswa mayoritas masih kesulitan
imemahami proses ekskresi pada organ hati dan ginjal yang terjadi pada sistem
ekskresi imanusia.
Kurangnya ikemampuan iberpikir kritis ini idapat iterjadi ikarena iselama ini
isiswa icenderung belajar dengan terpaku pada imenghafal, imengingat itanpa
imemahami apa iyang diajarkan. Jika hal ini terus berlanjut iakan maka dapat
berdampak ibesar pada ide, ipola pikir, ikreativitas, iketerampilan, idan ikemampuan
berpikir siswa. iPenelitian perlu idilakukan untuk memecahkan masalah yang terjadi,
dan khusus untuk imata pelajaran iIPA belum pernah dilakukan penelitian di sekolah.
Kurangnya ikemampuan berpikir ikritis mereka ini dapat diselesaikan dengan sebuah
ipengembangan media ipembelajaran yang efektif, sesuai dengan perkembangan ilmu
ipengetahuan dan iteknologi serta tepat agar mampu melibatkan isiswa imenjadi aktif,
iinovatif, dan kreatif iselama proses pembelajaran dan mampu meningkatkan
ikemampuan dan keterampilan iberpikir ikritis dan ikreatif siswa sebagaimana
tercantum idalam indikator, serta mampu imemberikan gambaran umum tentang
bahan sistem iiekskresi yang telah digunakan isejak lama yang selama ini sulit
dimengerti oleh siswa.8
Selama pembelajaran daring guru dan siswa di MTSN 1 Kota Surabaya
iimenggunakan kelas online sekolah serta media zoom untuk melakukan pertemuan
iivirtual dan pembelajaran secara online. Pembelajaran daring ini merupakan
penerapan ipembelajaran Abad ke-21 yang membawa perubahan populer dalam
perkembangan ipesat Sains dan Teknologi di sekolah untuk dapat memenuhi
ketentuan kurikulum serta imengatasi permasalahan masa pandemi pada saat ini.9
iKemajuan teknologi telah membawa banyak perubahan. iSalah isatunya
adalah ibidang ipendidikan iyang imelahirkan ikonsep ialat peraga berupa media
pembelajaran. iPenggunaan ialat iperaga dalam bentuk media pembelajaran tersebut
8
Roxane L Dufrene dan Harriet L Glosoff, “The ethical decision-making scale-revised,” Measurement and
Evaluation in Counseling and Development 37, no. 1 (2004): 2–14.
9
Eugene Judson, “How teachers integrate technology and their beliefs about learning: Is there a connection?,”
Journal of technology and teacher education 14, no. 3 (2006): 581–97.

4
icenderung lebih iefektif dan iefisien karena pengajaran tidak hanya terfokus pada
satu pertemuan antara guru dan siswa. Fungsi alat peraga berbentuk media
pembelajaran tersebut adalah membantu guru menjelaskan mata pelajaran yang
abstrak dan membantu siswa memahami mata pelajaran tersebut. Media tersebut juga
berfungsi sebagai bahan pembelajaran untuk karya mandiri siswa di luar jam
sekolah.10
Aplikasi media pembelajaran interaktif dapat memberikan iumpan ibalik
kepada isiswa idan imemberi ikesempatan ikepada isiswa untuk menuangkan
idenya.11 Ide ini dapat berupa pengetahuan dan keterampilan merupakan konstruksi
pengetahuan saat belajar menggunakan media interaktif. Media pembelajaran
interaktif memberi peluang bagi siswa untuk mengomunikasikan idenya secara lisan
maupun tertulis. Media pembelajaran interaktif merupakan lingkungan belajar yang
cocok untuk pembelajaran di era pandemi COVID-19 dan setelahnya. Media ini juga
merupakan scaffolding bagi siswa untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis.12
Media digital seperti internet lebih cocok untuk transformasi pendidikan jika
dibandingkan dengan media cetak.13 Implementasinya adalah seseorang lebih banyak
dan memperoleh informasi ketika membaca di laptop atau handphone daripada
membaca buku. Membaca dalam aplikasi e-book memungkinkan banyak halaman
dapat terbaca jika dibandingkan dengan buku cetak. Media Online dapat mengurangi
depresi karena pembelajaran disesuaikan dengan waktu dan cara belajar siswa.14
Peningkatan kemampuan berpikir kritis melalui pembelajaran berbasis teknologi
informasi perlu dilakukan bahkan pada tataran kurikulum.15 Media pembelajaran
terdiri dari banyak jenis salah satunya adalah media scrapbook. Media materi
scrapbook cocok untuk digunnakan dalam pembelajaran materi sistem eksresi ini
karena sistem eksresi pada manusia banyak terdapat penjelasan yang membutuhkan
gambar.

10
Garry Falloon, “Making the Connection,” Journal of Research on Technology in Education 43, no. 3 (1 Maret
2011): 187–209, https://doi.org/10.1080/15391523.2011.10782569.
11
Hung dkk., “International Forum of Educational Technology & Society Seamless Connection between
Learning and Assessment- APLPying Progressive Learning Tasks in Mobile Ecology Inquiry Technologies for
the Seamless Integration of Formal and Informal Learning ( January .”
12
Nur Wakhidah, “Strategi Scaffolding Inspiring-Modeling-Writing-Reporting (IMWR) dalam Menerapkan
Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Penguasaan Konsep” (2016).
13
Andrews, “Learning, literacy and ICT: What’s the connection?”
14
Judith A Dygdon dan K A Dienes, “Generalized anxiety disorder and depression: A learning theory
connection,” J Depress Anxiety 3, no. 146 (2014): 1044–2167.
15
Andrews, “Learning, literacy and ICT: What’s the connection?”

5
Kondisi yang diharapkan guru dan sekolah pada materi sistem eksresi adalah
peningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa agar dapat memenuhi tuntutan
pembelajaran Abad ke-21 serta kompetisi dasar dari kurikulum 2013 yang sudah
dikeluarkan pemerintah. Kondisi yang diharapkan guru dan sekolah akan dapat
dipenuhi dengan aplikasi media pembelajaran interaktif yang tepat. Oleh karena itu
media pembelajaran berupa scrapbook digital akan membantu memenuhi kondisi
tersebut. Scrapbook merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat dirancang
secara manual dan pada jaman sekarang dapat dibuat melalui aplikasi Online.
Scrapbook awalnya didesain manual menggunakan berbagai macam kertas dan
berbagai sumber belajar seperti koran dan poster yang dipotong-potong dan
digabungkan dengan cantik dan rapi menjadi suatu media buku yang interaktif yang
dapat digunakan untuk membuat siswa lebih aktif di dalam kelas. Dengan adanya
pandemi dan teknologi sekarang media ini dapat didesain secara digital ataupun
Online mempunyai karakteristik sebagai media digital yang berisi video, foto, dan
audio maupun konsep sains naratif yang disajikan dalam bentuk visual sehingga
mudah dipelajari dan menarik16, 17. Fitur-fiturnya dapat meningkatkan minat belajar.18
Kelebihan dari Scrapbook Digital Online dapat diakses dimana saja dan kapan saja
sehingga tidak terbatas ruang dan waktu dengan hanya menggunakan handphone. 19
Scrapbook dilaporkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis 20, 21, 22.
Kemampuan berpikir kritis mempunyai dimensi pengetahuan/konsep,
proses/kompetensi, konteks, dan sikap.23 Media pembelajaran Scrapbook dari
berberapa penelitian yang ada dapat menggambarkan bagaimana siswa mengonstruk
pengalaman dan pengetahuan berdasarkan kemampuan berpikir kritis yang dimiliki
16
I U Wusqo dkk., “The development and validation of science digital scrapbook in a universal design for
learning environment,” dalam Journal of Physics: Conference Series, vol. 1918 (IOP Publishing, 2021), 52090.
17
S D Hernecca, “Pengembangan Bahan Ajar Fisika Materi Gerak Berbantuan Scrapbook Berbasis Budaya
Masyarakat Dayak,” 2017, 203–8.
18
Hernecca.
19
Indah Nurdiana dan Murjainah Murjainah, “HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA SCRAPBOOK
DENGAN MOTIVASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 41 PALEMBANG,”
EDUTECH 16, no. 3 (t.t.): 274–87.
20
R. E. Yuniar, N. Suprapto, dan H. Mubarok, “Triggering Students’ Scientific Literacy through Static Fluid
Scrapbook,” Journal of Physics: Conference Series 1491, no. 1 (2020), https://doi.org/10.1088/1742-
6596/1491/1/012057.
21
IP Adipati, “DIGITAL SCRAPBOOK LEARNING ON ENVIRONMENTAL POLLUTION BY USING
CANVA TO CONSTRUCT STUDE NTS’ SCIENTIFIC LITERACY AND COMMUNICATION SKILL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu” (2019).
22
Gilang Fadhilia Arvianti, Atsani Wulansari, dan Asri Wijayanti, “Promoting Scrapbook as Media in School
Literacy Movement,” Proceeding of Biology Education 3, no. 1 (2019): 40–46.
23
E Eivers dan D Kennedy, “The PISA Assessment of Scientific Literacy,” The Irish Journal of Education 37
(2006): 101–19.

6
siswa menggunakan media pembelajaran interaktif dalam bentuk Scrapbook dan
dukungan teknologi sehingga pengetahuan, kemampuan dan keterampilan berpikir
kritisnya meningkat. Selain itu Scrapbook juga dapat menampilkan berbagai gambar
yang terkait dengan materi sistem ekskresi pada manusia. Siswa diharapkan dapat
memahami konsep sistem ekskresi pada manusia dan tidak kesulitan untuk berpikir
kritis dalam menyelesaikan masalah sistem ekskresi pada manusia.
Scrapbook mudah digunakan siswa kelas rendah maupun siswa kelas atas
sehingga dapat meningkatkan hasil belajar dan kemampuan menulis.24 Scrapbook
dapat dirancang secara interaktif sehingga siswa dapat menuliskan rancangan atau ide.
Guru juga dapat memberikan umpan balik sehingga dapat mengukur kemampuan
berpikir kritis sains terutama kemampuan menulis.
Kemampuan berpikir kritis dapat ditingkatkan dengan cara memberikan tugas
kepada siswa untuk membaca.25 Oleh karena itu, dengan Scrapbook Digital dapat
difasilitasi dengan bacaan, video, serta narasi sehingga siswa dapat belajar dengan
lebih santai dan menarik.26 Keterampilan menulis harus didukung oleh pengetahuan.
Pengetahuan diperoleh dari proses membaca yang diantaranya dapat membantu siswa
memahami konsep yang dipelajari secara interaktif sehingga dapat menuangkan ide-
ide pada fitur yang telah disediakan. Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik
melakukan penelitian dengan judul Pengembangan Scrapbook Digital Materi Sistem
Ekskresi Manusia Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII
MTsN 1 Surabaya
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian maka rumusan masalahnya yaitu:
1. Bagaimana validitas Scrapbook Digital yang dikembangkan dalam penelitian
untuk meningkatkan Scrapbook materi sistem ekskresi pada manusia untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa MTsN 1 Kota Surabaya?
2. Bagaimana kepraktisan Scrapbook Digital yang dikembangkan dalam penelitian
untuk meningkatkan Scrapbook materi sistem ekskresi pada manusia untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa MTsN 1 Kota Surabaya?

24
MW. Widiyanto, Ulfah, dan Alfiana Zia, “The Effectiveness of Scrapbook as A Media to Improve Students’
Ability in Writing Recount Text ‘a Case of The Eighth Grade Students of SMP N 2 Gubug in the 2015 / 2016
Academic Year,’” ETERNAL (English Teaching Journal) 6, no. 2 (2015): 34–45.
25
Nur Wakhidah, “Menulis Dalam Meningkatkan,” dalam seminar nasional Prodi Pendidikan Sains S1 Unesa
tahun 2012, 2012, 71–84.
26
Richard Andrews, “Learning, Literacy and ICT: What’s the Connection?,” English in Education 34, no. 3 (1
September 2000): 3–18, https://doi.org/10.1111/j.1754-8845.2000.tb00580.x.

7
3. Bagaimana efektivitas Scrapbook Digital yang dikembangkan dalam penelitian
untuk meningkatkan Scrapbook materi sistem ekskresi pada manusia untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa MTsN 1 Kota Surabaya?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tujuan penelitian adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui validitas Scrapbook yang dikembangkan dalam penelitian untuk
meningkatkan Scrapbook materi sistem ekskresi pada manusia untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa MTsN 1 Kota Surabaya.
2. Mendeskripsikan kepraktisan Scrapbook yang dikembangkan dalam penelitian
untuk meningkatkan Scrapbook materi sistem ekskresi pada manusia untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa MTsN 1 Kota Surabaya.
3. Mengetahui keefektifan atau pengaruh Scrapbook yang dikembangkan dalam
penelitian untuk meningkatkan Scrapbook materi sistem ekskresi pada manusia
untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa MTsN 1 Kota Surabaya.

D. Manfaat Penilitian
1. Manfaat bagi guru:
a. Mengenalkan media pembelajaran Scrapbook Digital dengan teknologi yang
lebih interaktif dan inovatif
b. Mempermudah guru dalam menyampaikan materi mengingat kurangnya media
pembelajaran dengan teknologi terbaru untuk mengajar materi sistem ekskresi
pada manusia
c. Memudahkan siswa untuk melakukan pembelajaran mandiri karena lebih praktis
dan tidak mudah hilang.
2. Manfaat bagi siswa:
a. Mempermudah memahami materi sistem ekskresi manusia dengan teknologi
terbaru
b. Memudahkan untuk belajar mandiri karena lebih praktis dan tidak mudah hilang.

2. Manfaat bagi peneliti:


a. Memahami dan mengenal pengembangan Scrapbook Digital khususnya materi
sistem eksreksi pada tubuh
b. Mengetahui teknik merancang media pembelajaran berupa Scrapbook

8
c. Mendapat pengetahuan cara mengembangkan media pembelajaran berbasis
Scrapbook untuk materi sistem ekskresi pada manusia di jenjang SMP/MTs kelas
VIII.
d. Mengetahui berbagai macam teknik pengujian kualitas media pembelajaran.
BAB iII
KAJIAN iPUSTAKA i
A. Kajian iTeori
1. iPembelajaran iAbad i21
Pembelajaran iabad ike-21 imerupakan ipembelajaran idi imana iguru
iharus imemulai ifase iperubahan iyang iakan imenggantikan imodel
ipembelajaran itradisional iyang iberpusat ipada iguru idengan imodel
ipembelajaran iyang iberpusat ipada isiswa. iDi idalam ipembelajaran iabad
i21 ijuga iterdapat ituntutan iuntuk imeningkatkan ikemampuan iberpikir
ikritis isiswa iseperti iyang idiinginkan ipeneliti iyaitu ituntutan ikompetensi
i4C ipada iabad i21. iKompetensi iyang idiperoleh iabad i21 iini imerupakan
ibekal ibagi isiswa iuntuk imenghadapi iera imasyarakat isociety i5.0.
iKompetensi iabad ike-21 iini idisebut i4C, iyaitu iketerampilan iuntuk ibisa
iberpikir ikreatif i(creative ithinking), iberpikir ikritis idan ipemecahan
imasalah i(critical ithinking iand iproblem isolving), iberkomunikasi
i(communication), idan iberkolaborasi i(collaboration). iKompetensi i4C
itersebut idapat iditanamkan ibaik idalam iproses ipembelajaran idi ikelas
idengan iberbagai imodel ipembelajaran imaupun idi iluar ikelas imelalui iunit
ikegiatan isiswa.27 iKeterampilan i4C itersebut idapat idiuraikan isebagai
iberikut:
a. Communication i(Komunikasi) i
Komunikasi imerupakan isarana iutama idalam ibergaul idalam
ikehidupan isehari-hari. iKomunikasi imembuktikan ibahwa ihingga
isaat iini ipembelajaran imenggunakan ibahasa idiakui isebagai imedia
ipaling iefektif idalam imelakukan ikomunikasi ipada isuatu iinteraksi
iantarindividu ikarena idengan ikomunikasi imaka iindividu isatu idan
iindividu iyang ilain idapat imemahami isatu isama ilain idengan
ibahasa imereka.

27
yana in Pendidikan, “Pendidikan Abad 21,” 11 Oktober 2015, http://yana.staf.upi.edu/2015/10/11/pendidikan-
abad-21/.

9
Dalam iberkomunikasi, iseseorang ibiasanya idisertai idengan iekspresi,
iekspresi itubuh, iintonasi, ijeda idan ilain-lain. iKeakuratan ihal-hal
itersebut iakan imempengaruhi icara iseseorang iberkomunikasi.
iKarena ijika imereka itidak ibenar, imereka imempengaruhi iindera
iorang iyang imenerima ipesan iatau iorang ilain. iKeterampilan
ikomunikasi iseseorang imencerminkan ikualitasnya. iOleh ikarena iitu,
idalam iberkomunikasi ijuga iharus imemperhatikan ikonteks, isopan
isantun i(sikap) idan ikesantunan iberbahasa isaat iberkomunikasi.
iDemikian ipula, idi idunia iprofesional, iketerampilan ikomunikasi
iyang iberkualitas iakan imendukung ikinerja idan ikinerja iindividu.
b. Collaboration i(Kolaborasi)
Dalam iproses ipembelajaran, isiswa iharus idapat iberkolaborasi
idengan isiswa ilain, imeskipun imereka itidak iselalu imengerjakan
itugas iatau iproyek isendirian. iMisalnya, iketika imempresentasikan
itugas imakalah, isiswa iharus iberkolaborasi idengan isiswa ilain idi
ikelas. iDalam imelaksanakan itugas iyang idiberikan ioleh iguru,
isiswa iharus imelalui iproses ipanjang iyaitu imenentukan ianggota
ikelompok, imemberikan itugas ikepada isetiap ianggota ikelompok,
imelaksanakan itugas, idan imempresentasikan itugas idi idepan ikelas.
iSiswa imemperoleh ipengalaman iketika iberhadapan idengan iteman
isebaya iyang iberbeda ipendapat idan iperbedaan ikepribadian,
ibudaya, idan ikemampuan iberpikir. iSiswa ijuga iakan imengalami
ibagaimana ibekerja isama imemecahkan imasalah iuntuk imencapai
itujuan iyang idiinginkan, ihal iini imemungkinkan isiswa iuntuk
ibekerja isama iatau iberkolaborasi isebagai iindividu iyang ikuat.
c. Kreativitas idan iInovasi i(Creativity iand iInnovation)
Kreativitas iadalah ikegiatan iimajinatif iyang
imemanifestasikan ikecerdikan ipikiran iyang imampu imenghasilkan
isuatu iproduk iatau imemecahkan isuatu imasalah idengan icaranya
isendiri. iSedangkan iInovasi iadalah isuatu iide, ibarang, iperistiwa,
imetode iyang idirasakan iatau idiamati isebagai isesuatu iyang ibaru
ibagi iseseorang iatau isekelompok iorang i(masyarakat), ibaik ihasil
iinvensi imaupun ipenemuan. iInovasi idiadakan iuntuk imencapai
itujuan itertentu iatau iuntuk imemecahkan isuatu imasalah itertentu.

10
iDengan idemikian idapat idisimpulkan ibahwa ikreatif idan iinovatif
iadalah ikegiatan iyang idiwujudkan idari iide iatau igagasan iuntuk
imencapai itujuan itertentu idan imemecahkan imasalah iyang
idihadapinya. iDalam idunia ikerja, imenjadi ikreatif idan iinovatif
isangat ipenting iuntuk imenggali iide-ide ibaru iyang ilebih ikekinian.
iBiasanya iperusahaan iakan imerekrut ilulusan ibaru iyang ikaya iakan
iide-ide isegar idan idiciptakan ikembali idengan ibantuan ipara
isenior. iHal iini idikarenakan iperusahaan imenginginkan iide iyang
itidak iumum iagar idapat ibersaing idengan iperusahaan ilain.
d. Berpikir iKritis idan iPemecahan iMasalah i(Critical iThinking iand
iProblem iSolving)
Berpikir ikritis iadalah ikemampuan iuntuk iberpikir isecara
iterorganisir iuntuk isecara isistematis imengevaluasi ibobot ipendapat
ipribadi idan ipendapat iorang ilain. iTujuan iberpikir ikritis iadalah
iuntuk imencapai ipemahaman iyang imendalam. iPemberian itugas
iselama ipembelajaran i itidak ihanya iuntuk imenambah ipengetahuan
itetapi ijuga iuntuk imembentuk ipola ipikir isiswa iagar idapat
iberpikir isecara irasional. iBerpikir irasional iartinya isiswa imampu
imemahami iseluk ibeluk imasalah, ilandasan iteori, ipemecahan
imasalah, idan ibagaimana imenghubungkannya idalam ikehidupan
inyata. iDalam idunia ikerja, isiswa iyang iterbiasa iberpikir ikritis
iakan icenderung imemikirkan isesuatu isecara imatang. iDengan
ikemampuan iberpikir ikritis, isiswa iakan imampu imemecahkan
imasalah iyang idihadapinya idengan icermat, isehingga ihasilnya
ilebih ibaik idaripada iyang itidak iberpikir ikritis. iKemampuan
iberpikir ikritis iakan ierat ikaitannya idengan ikemampuan
imemecahkan imasalah. iOleh ikarena iitu, ikemampuan iberpikir
ikritis idan imemecahkan imasalah isangat ipenting ibagi isiswa iagar
isiap imemasuki idunia ikerja.
2. iKemampuan iBerpikir iKritis
a. i iPengertian iBerpikir iKritis
Kemampuan iberpikir ikritis imerupakan isalah isatu
ikemampuan isoft-skill imanusia iyang idibutuhkan idalam ikemajuan
ikarir iatau idalam imemimpin isebuah itim. iManfaat iberpikir ikritis

11
idalam ikehidupan isering idikaitkan idengan ikemampuan isebuah
imanusia idalam imenjadi ipemimpin iyang isukses. iBerpikir ikritis
imerupakan icara ipikir iuntuk iberpikir isecara ilogis idan isistematis
idalam imengambil ikeputusan iatau imemecahkan imasalah. iSeorang
ipemimpin idengan ikemampuan iberpikir ikritis idapat imemahami
ihubungan ilogis iantara iide, iargumen, iatau ikesalahan idalam
iberpikir, isehingga iia idapat imengambil ikeputusan iyang itepat.
iAsalkan ipemimpin ijuga imemahami iperspektif iberpikir isistematis.
Keterampilan iberpikir ikritis iperlu idilatih ikarena itermasuk
idalam ikompetensi i4C iAbad i21. iFacione i(1996) imenyatakan
ibahwa iindikator iberpikir ikritis iadalah ikemampuan imencari,
imenganalisis iatau imenafsirkan, imenganalisis, imenarik
ikesimpulan, imemberikan ipenjelasan, ikemampuan imengevaluasi
idan ikemampuan iuntuk imengatur idiri isendiri iatau
imengkonseptualisasikan iinformasi ipemikiran idengan ikesadaran
idiri.28
i ib. iIndikator iBerpikir iKritis i
1) Interpretasi
Interpretasi imerupakan ikemampuan isiswa iuntuk idapat imemperoleh
imakna idalam ikonteks ikonkret, iserta imengubah ibanyak irepresentasi
imenjadi iekspresi iverbal idan imenyimpulkan iperolehan idata isehingga iagar
idapat imemahami imaknanya idengan ibaik.29
2) Analisis
Analisis iadalah ikemampuan isiswa iuntuk imelakukkan ipenyelidikan
iterhadap isuatu iperistiwa iyang iada idi isekitar imereka iuntuk imengetahui
ikeadaan iyang isebenarnya iserta imendapatkan ipemahaman iatas ihasil iakhir
idari ipengamatan iyang itelah idilakukan.30
3) Evaluasi
Evaluasi iadalah isuatu ikemampuan isiswa iuntuk imempertimbangkan
isesuatu ibarang, ihal iatau igejala idengan imempertimbangkan iberagam ifactor

28
Burns, O’Connor, dan Stocklmayer, “Science communication: A contemporary definition.”
29
“Lema ‘Interpreter’ - Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia,” diakses 6 April 2022,
http://tesaurus.kemdikbud.go.id/tematis/lema/interpreter.
30
H. Wijaya, Analisis Data Kualitatif: Sebuah Tinjauan Teori & Praktik (Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 2019),
https://books.google.co.id/books?id=lf7ADwAAQBAJ.

12
iyang idilakukan iberkenaan idengan iproses iuntuk imenentukan inilai idari
isuatu ihal.31
4) Penyimpulan
Penyimpulan iadalah ikemampuan isiswa iuntuk idapat imencari isuatu
ipremis i(ide ipemikiran) idengan iaturan-aturan iinferensi i(yang iberlaku)
idalam isuatu ibacaan iatau ipermasalahan iuntuk imemahami iisi ibacaan iatau
ipermasalahan itersebut.
5) Penjelasan i
Penjelasan iadalah ikempuan isiswa iuntuk imenguraikan isecara iterang
isuatu ipremis i(ide ipemikiran) idalam isuatu ibacaan iatau ipermasalahan iuntuk
idapat idapat imemahami isecara ijelas iisi ibacaan iatau isuatu ipermasalahan
itersebut.
6) Regulasi iDiri i
Regulasi idiri iadalah ikemampuan isiswa iuntuk iuntuk imenilai idirinya
isendiri iberkaitan idengan istatus, iproses idan itingkat ipencapaian ikompetensi
iyang idipelajarinya. i
Indikator-Indikator imemiliki isub iindikator iyang itertera idalam itabel iberikut. i
Tabel i2.1 iIndikator idan iSub iKeterampilab iBerpikir iKritis
No Keterampilan Sub iKeterampilan iberpikir ikritis
iberpikir ikritis
1 Interpretasi -Kategorisasi
-Pengkodean ibermakna
-Klarifikasi iarti/makna
2 Analisis -Menilai iide
-Identifikasi iargumen
-Analisis iArgumen
3 Evaluasi -Menilai iklaim
-Menilai iArgumen
4 Penyimpulan -Menaksir ialternatif
-Menarik ikesimpulan
5 Penjelasan -Menyatakan ihasil
-Membenarkan iprosedur
-Presentasi

31
A.F.L.A.D.S.A.G.A.L.N.A.H.A.V.P.B.D.S.C.J.C.D.R.D.M.P.A.E.J.F.F.F.A.F.F.S.F.W.G.S.I.G.J.S.J.T.S.J.B.C.K.C.L.A.M.L.
P.S.L.K.L.L.L.M.M.M.S.W.M.B.A.S.M.R.Q.M.M.M.K.M.M.R.A.M.A.L.N.T.P.N.A.R.G.H.R.R.W.R.K.P.H.R.S.S.W.G.S.S
.S.T.S.B.T.Q.D.V.V.M.V.V.P.P.W.T.N.Y.L. Alvian Hardianto dkk., BUSINESS COMMUNICATION: KONSEP &
PRAKTEK BERKOMUNIKASI (SCOPINDO MEDIA PUSTAKA, 2020), https://books.google.co.id/books?
id=WG4PEAAAQBAJ.

13
Argumen
6 Regulasi idiri -Penilaian idiri
-Koreksi idiri

c. i iManfaat iBerpikir iKritis


Berpikiran iKritis imemiliki ibeberapa imanfaat iantara ilain: i32
1) i iLebih iberpikiran iterbuka
Salah isatu imanfaat iberpikir ikritis iadalah idapat ilebih iterbuka iterhadap
iperbedaan ipendapat. iKetika isiswa imenerima iinformasi ibaru iatau imencari
isolusi idari imasalah iyang iada, isiswa imasih ibisa iobjektif idengan isumber-
sumber ipengetahuan iyang isudah isiswa imiliki.
Jika isiswa isudah imemiliki ipengetahuan iyang iluas idan imasih ibisa
iobjektif idalam imemsiswang isesuatu, imaka iSiswa iakan ilebih imudah imenerima

32
Institut Teknologi Batam, “Ini Dia 6 Manfaat Berpikir Kritis yang Dapat Diperoleh Mahasiswa - ITEBA,”
ITEBA - Institut Teknologi Batam (blog), 4 Mei 2021, https://iteba.ac.id/blog/manfaat-berpikir-kritis-bagi-
mahasiswa/.

14
iinformasi ibaru. iSiswa ijuga ibisa imenjadi ilebih iberpikiran iterbuka isaat
imenerima iinformasi ibaru, ibahkan idari iorang iyang iberbeda ipsiswangan.
2) iMudah iuntuk imemecahkan imasalah
Berpikir ikritis ijuga idapat imemudahkan idalam imemecahkan imasalah.
iPasalnya, iSiswa iakan imenemukan ibenang imerah idari ipermasalahan iyang
idihadapi. iKeterampilan iberpikir ikritis iini ijuga idapat imembantu isiswa
imenemukan isolusi. iDengan ikata ilain, iberpikir ikritis idapat imeningkatkan
iketerampilan ipemecahan imasalah.
3) iMinimalisir imispersepsi
Jika itidak iterbiasa iberpikir ikritis, isalah ipersepsi iakan imenjadi itantangan
iterbesar. iBerpikir ikritis idapat imemudahkan iuntuk imengungkapkan ipendapat
iorang ilain idan itidak imudah imempercayainya. iKetika itahu ipersepsi iorang iitu
isalah, iakan imembantu isiswa imenemukan ikebenaran. iHal iini itentunya iakan
imeminimalisir imispersepsi.
4) iMengetahui ikemampuan idiri isendiri
Manfaat iberpikir ikritis iselanjutnya iadalah idapat ilebih imengetahui
ikemampuan idiri isendiri, iterutama isaat imenganalisis imasalah isecara ikritis.
iDengan iberpikir ikritis imaka isuatu iindividu iakan imenemukan iinformasi ibaru
iyang isebelumnya itidak idiketahui. iIni iakan imembuat idiri ilebih isadar iakan
ikemampuan idiri isendiri idan idapat imenemukan icara iuntuk imeningkatkannya.
5) iMampu iberkomunikasi ilebih ibaik
Secara itidak ilangsung, iberpikir ikritis idapat imeningkatkan ikemampuan
idiri iuntuk iberkomunikasi. iBerpikir ikritis idapat imembuat idiri
imengomunikasikan iide-ide iyang imuncul idi ikepala idiri isecara isistematis idan
ilebih iinformatif isehingga imudah idipahami ioleh iorang ilain.
6) iTidak imudah idigunakan ioleh iorang ilain
Kasus-kasus imengenai ipenetrasi ialiran-aliran iagama iyang ibertentangan
idengan iajaran iagama, iseperti iterorisme isemakin imarak iterjadi. iSalah isatu
iobjek iyang isering imenjadi ikorban iadalah ipelajar. iNamun, ihal iitu itidak iakan
iterjadi ijika idiri iterus imengasah isoft iskill iberpikir ikritis.
2. iTeori iBelajar i
Istilah iteori ibelajar iterdiri idari idua ikata ipenting, iyaitu iteori idan ibelajar.
iMenurut iMcKeachie idalam iGrendel i(1991:5) iteori iadalah iseperangkat iprinsip
iyang itersusun idari iperistiwa-peristiwa itertentu idi idunia inyata. iSedangkan

15
imenurut iHamzah i(2003:26) iteori iadalah iseperangkat ikata idepan iyang idi
idalamnya imengandung igagasan, ikonsep, iprosedur idan iprinsip iyang iterdiri idari
isatu iatau ilebih ivariabel iyang isaling iberhubungan isatu isama ilain idan idapat
idipelajari, idianalisis idan idiuji iserta idibuktikan ikebenarannya. i. iDari idua
ipendapat iyang itelah idikemukakan ioleh ipara iahli idi iatas, idapat idisimpulkan
ibahwa iteori iadalah iseperangkat iprinsip itentang iperistiwa iyang imengandung
iide, ikonsep, iprosedur, idan iprinsip iyang idapat idipelajari, idianalisis, idan idiuji
ikebenarannya.33 iTeori-teori ibelajar isangat ibanyak iberberapa idiantaranya isebagai
iberikut:
1) Teori iBelajar iKonstruktivisme
Teori ibelajar ikonstruktivisme iadalah iteori iyang isecara iumum
imemandang isains itidak iterbatas ipada ipengungkapan ifakta, iaturan, idan ikonsep
iyang iharus idiingat isecara idefault. iKonstruktivisme imenekankan ibahwa imanusia
iharus imengkonstruksi ipengetahuan iitu isendiri. iTeori iini imenjadikan imanusia
iyang imemberikan inilai isentimental idan imenggali ipengetahuan, ibaik imelalui
istudi, ipenelitian imaupun imelalui ipengalaman. iAda ibanyak icara iuntuk
imembangun idan imengembangkan ipengetahuan.
2) Teori iBelajar iKoneksi i
Teori ibelajar ikoneksi iatau iteori ibelajar ikoneksionisme iadalah iteori
ibelajar iyang imenjelaskan itentang iproses ibelajar iyang idialami ioleh iindividu.
iTeori ikoneksionisme iberpendapat ibahwa ipembelajaran iterjadi idengan icoba-coba
idan imembuat ikesalahan, iseperti ipembelajaran ibahasa ipada ianak iusia idini.34
3) Teori iBelajar iSosio iKognitif
Teori ibelajar isosiokognitif iadalah iteori ibelajar iyang iberfokus ipada
ibagaimana idan imengapa iorang icenderung imeniru iapa iyang imereka ilihat
imelalui imedia. iIni iadalah iteori iyang iberfokus ipada ikapasitas ikita iuntuk
ibelajar idengan imengalaminya isecara ilangsung imelalui imengamati isejumlah
ifaktor.35
3. Media iPembelajaran

33
M.P. Feida Noorlaila Isti`adah, M.P. Rahmat Permana, dan pikisuperstra/ freepik, TEORI-TEORI BELAJAR
DALAM PENDIDIKAN (EDU PUBLISHER, 2020), https://books.google.co.id/books?id=pInUDwAAQBAJ.
34
Muhammad Ali Zabidin dan Indrya Mulyaningsih, “TEORI KONEKSIONISME DALAM
PEMBELAJARAN BAHASA KEDUA ANAK USIA DINI,” Indonesian Language Education and Literature
1, no. 2 (4 Juli 2016): 207, https://doi.org/10.24235/ileal.v1i2.599.
35
A. Wicaksono dan A.S. Roza, Teori Pembelajaran Bahasa: Suatu Catatan Singkat (Garudhawaca, 2015),
https://books.google.co.id/books?id=2HFcCwAAQBAJ.

16
Media ipembelajaran iadalah isebuah ialat ikomunikasi iyang idipakai ioleh
iseseorang iatau ibeberapa iorang, ikelompok, iorganisasi, iatau ikomunitas iuntuk
imemberikan iatau imenerima iinformasi idengan ilebih ibaik.36 iKomunikasi idapat
idilakukan isecara iverbal iatau iverbal iyang idapat idipahami ioleh ikedua ibelah
ipihak. iJika iinformasi itidak idapat idilakukan iinformasi isecara iverbal iatau iverbal
iitu imasih idapat idilakukan idengan icara inon-verbal iyang idilakukan idengan
imenggunakan igerakan iatau isikap itertentu. iKomunikasi idapat iberlangsung
idengan ibaik iketika iada ikomunikator iatau ipengirim, ipenerima ipesan, idan
itanggapan iatau iumpan ibalik. iMedia ipembelajaran iyang imemanfaatkan
iteknologi ikomputer iakan imemiliki inilai ilebih itinggi idari imedia ipembelajaran
ilainnya. iMedia ipembelajaran iberbantuan iteknologi idapat imemungkinkan isiswa
ibelajar idengan imotivasi itinggi ikarena idalam iteknologi imedia ipembelajaran
iberbantuan idapat imenampilkan iteks, igambar, ivideo, isuara, iatau ianimasi.37
Media iyang imenampilkan igambar, isuara idan iteks isecara ibersamaan
idapat idisebut imedia iaudio ivisual. iPenggunaan imedia iaudio ivisual isangat itepat
iuntuk idigunakan idalam iproses ipembelajaran, ikarena idengan ibantuan imedia
iaudio ivisual isiswa idapat ibelajar ilangsung idengan igambar idan isuara iyang
isama. iKemampuan imenangkap isiswa iakan ilebih imudah ikarena imemanfaatkan
iindera ipenglihatan idan iindera ipendengaran. iKorelasi iantara iindra ipenglihatan
idan ipendengaran iakan ibaik ijika ikeduanya idigunakan idan iberfungsi ibersama
idan imenggunakan iyang iseimbang. iHackbarth i(1996: i178) idalam ibuku iEndang
iMulyatiningsih i(2011: i174) imenjelaskan ibahwa ipengembangan imedia iaudio-
visual imembutuhkan idua itahap idesain, iyaitu ipenampilan imedia idan idesain
ikonten imedia. iBerikut iini iadalah itahapan iperencanaan ikonten imedia, i1)
ipemilihan ibahan iyang iakan idigunakan idalam imedia, i2) ipenulisan itujuan
ispesifik idari idesain iprogram, i3) ipemilihan idan ipengorganisasian ikonten
iprogram, i4) ipembuatan ipapan icerita, isehingga irencana imedia iakan idibuat
idengan ijelas, i5) imenguji istoryboard idengan ikolega idan isiswa iuntuk imerevisi
istoryboard iyang itelah idibuat, i6) imenulis iskrip isecara irinci, i7) iskrip iyang
itelah idibuat idiuji idan ihasilnya idirevisi isesuai idengan ikekurangannya, i8) isiswa
imengikuti iurutan ikegiatan iyang iakan imemudahkan iproses ipengambilan igambar
36
Tatik Indayati, “Pengembangan lembar kerja mahasiswa (LKM) berbasis metode ilmiah untuk penguasaan
konsep lingkungan dan perubahannya.,” Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam 7, no. 1 (2020): 46–59.
37
M.S.C.R.M.P. Drs. Rudi Susilana, MEDIA PEMBELAJARAN: Hakikat,Pengembangan,Pemanfaatan,dan
Penilaian (CV.Wacana Prima, 2009), https://books.google.co.id/books?id=-yqHAwAAQBAJ.

17
idan imengedit igambar. iSetelah imedia iaudio ivisual idibuat isecara ipenuh,
ilangkah iselanjutnya iadalah ipengembangan idengan imelibatkan ipenampilan
imedia idan iefektivitas imedia idalam iproses ipembelajaran.38
a. Fungsi iMedia iPembelajaran
Media ipembelajaran iadalah ialat iyang idigunakan idalam iproses ipembelajaran.
iDigunakan ioleh iseorang iguru iuntuk imemudahkan imenjelaskan iatau
imemberikan iinformasi ikepada isiswa. iSelain iitu imedia ipembelajaran ijuga
idifungsikan isebagai ialat ikomunikasi iantara iguru idan isiswa iatau isiswa idan
isiswa iyang iberharap iakan imembuat iproses ibelajar imengajar imenjadi iefektif
isehingga imateri ipelajaran idapat itersampaikan ilebih imenarik idan iefektif
isehingga isiswa isebagai iobjek ipembelajaran itidak imengalami ikebosanan.
iPenggunaan imedia ipembelajaran idalam iproses ipembelajaran isangat ibanyak
imemberikan imanfaat, iseperti imeningkatkan iminat isiswa idalam ibelajar, isebagai
ipelengkap iatau idukungan ibagi isiswa idalam ibelajar, idan isebagai ipengganti
ibagi iguru iketika iguru imemiliki itugas idi iluar ikelas.
Ada ibeberapa imanfaat imedia ipembelajaran idari iproses ibelajar imengajar,
itermasuk iyang iberikut: i1) isiswa iakan itertarik idan ilebih imemperhatikan imedia
ipembelajaran iini isehingga imotivasi ibelajar isiswa idapat imeningkat, i2) idapat
imemperkuat ibahan iajar isehingga isiswa idapat idengan imudah imemahami iisi
imateri iyang idisajikan idan imemungkinkan isiswa iuntuk imenguasai imateri ilebih
icepat idan ilebih ibaik, i3) iberbagai imedia ipengajaran, itidak ihanya ikomunikasi
iverbal imelalui ikata-kata iyang idiucapkan ioleh iguru itetapi idengan igambar idan
ivideo iyang idapat imenghilangkan itingkat isiswa ikebosanan idan ienergi iguru
ijuga itidak ihabis, i4) iproses ibelajar imengajar ilebih ibervariasi, ikarena isiswa
imelakukan ilebih ibanyak ikegiatan ibelajar iyang idapat imempercepat
ipenyampaian itujuan ipembelajaran. iSiswa itidak ihanya imendengarkan ipenjelasan
idari iseorang iguru, itetapi ijuga ikegiatan ilain iseperti imengamati, imelakukan, idan
iberdemonstrasi, isehingga isiswa idapat imengeksplorasi idiri isiswa isecara ilebih
iluas.39
Media ipembelajaran idapat imeningkatkan ikualitas idan iposisi iproses ibelajar
imengajar iantara iguru idan isiswa, isiswa idan isiswa iatau isiswa idan ilingkungan
isiswa. iCecep iKustandi imenjelaskan ibahwa iada i4 iposisi imedia idalam iproses
38
Endang Mulyatiningsih, Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan (Bandung: Alfabeta, 2011).
39
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, Media Pengajaran: penggunaan dan pembuatannya (CV Sinar Baru,
Bandung, 1990).

18
ipembelajaran, iyaitu isebagai: i1) ialat ibantu, i2) ialat ipenyalur ipesan, i3) ialat
ipenguatan, idan i4) iperwakilan iguru idalam imenyampaikan iinformasi ilebih ijelas
idan imenarik.40
b. Klasifikasi iMedia iPembelajaran
Klasifikasi imedia ipembelajaran idibagi imenjadi iberbagai ijenis, isesuai idengan
ifungsi idan iperan imedia. iPenggunaan imedia ipembelajaran ijuga iharus isesuai
idengan ikebutuhan isehingga ipenggunaan imedia ipembelajaran idapat
idioptimalkan. iPengembangan idemi ipengembangan iakan iberlanjut isebagai imedia
ipembelajaran. iDi ibawah iini iadalah iklasifikasi imedia ipembelajaran iberdasarkan
ikemajuan iteknologi isaat iini. idiantaranya iadalah i:
1. Media ipembelajaran iVisual: iMedia ipembelajaran ivisual iadalah iMedia
ipembelajaran iyang iberbentuk ipenyampaian ikonsep iberupa imedia igambar
iyang idapat idilihat idan iberisi ikonsep idi idalam igambar itersebut. iContoh
imedia ipembelajaran ivisual iadalah igrafik, ibagan imateri, iatapun ikomik
iyang iberisi imateri ipembelajaran idan ilain-lain
2. Media ipembelajaran iAudial: iMedia ipembelajaran iaudial iadalah imedia
ipembelajaran iyang iberbentuk ipenyampaian ikonsep iberupa imedia isuara
iyang idapat ididengarkan ipeserta ididik iuntuk idapat imemahami ikonsep
ipembelajaran. iContoh imedia ipembelajaran iaudial iadalah ipembelajaran
iberupa irekaman isuara, iradio iedukasi, iataupun iAudio iLearning ipada
iLaboratorium iBahasa idan ilain-lain
3. Media ipembelajaran iProjected istill: iMedia ipembelajaran iProjected istill
iadalah imedia ipembelajaran iyang iberbentuk isebuah ifile iyang idapat
idiproyeksikan ipada iproyektor. iContoh imedia ipembelajaran iProjected
istill iadalah ipembelajaran iberbentuk islide ipowerpoint, iMateri iberbentuk
iCover iHead iProjector, idan ilain-lain.
4. Media ipembelajaran iMotion: iMedia ipembelajaran iProjected istill iadalah
imedia ipembelajaran iyang iberbentuk isebuah iaplikasi iatau idata iyang
idapat ibergerak idan idapat idiproyeksikan imelalui idevice iplayer/media
iplayer. iContoh imedia ipembelajaran iMotion iadalah itayangan iedukasi
itelevisi, imedia iaplikasi iflash iinteraktif, idan ilain-lain.
Salah isatu imedia ipembelajaran ivisual iyang ipaling isering
40
M.P. Cecep Kustandi dan M.S. Dr. Daddy Darmawan, Pengembangan Media Pembelajaran: Konsep &
Aplikasi Pengembangan Media Pembelajaran bagi Pendidik di Sekolah dan Masyrakat (Prenada Media, 2020),
https://books.google.co.id/books?id=cCTyDwAAQBAJ.

19
idigunakan ioleh ibanyak iindividu idi izaman imillennial iini iadalah imedia
igambar iInformatif iseperti ikomik, iposter, ipamflet iOnline, iScrapbook
idigital iataupun ifeed iinformatif iberupa igambar idari isocial imedia
iInstagram iataupun imedia isocial iyang ilain, ikarena imedia ipembelajaran
ivisual iyang icenderung imudah idibuat idan isudah iterkenal idan ibanyak
iaplikasi iyang idapat imemudahkan iuntuk imembuat imedia itersebut
isekarang ipara ipendidik imengembangkan imedia ipembelajaran ibaru iyaitu
imedia ipembelajaran idalam iberbentuk imedia ipembelajaran ivisual isalah
isatunya iadalah iScrapbook. i
c. Penilaian iMedia iPembelajaran
Menurut iWalker idan iHess idalam iCecep iKustandi i& iBambang
iSutjipto imenyatakan ibahwa ievaluasi imedia ipembelajaran ididasarkan
ipada, i1) ikualitas ikonten idan itujuan, itermasuk iakurasi, iminat,
ikelengkapan, ikeseimbangan, iminat iatau iperhatian, ikeadilan i, idan
ikesesuaian idengan isituasi isiswa. i2) ikualitas ipembelajaran imeliputi,
imemberikan ikesempatan ibelajar, imemberikan ibantuan ibelajar,
imemotivasi ikualitas, ifleksibilitas ibelajar, ihubungan idengan iprogram
ipembelajaran ilainnya, ikualitas iinteraksi ipembelajaran isosial, ikualitas ites
idan ipenilaian, idapat iberdampak ipada isiswa, idapat iberdampak ipada
isiswa, idan idapat iberdampak ipada iguru idan ipembelajaran isiswa. i3)
ikualitas iteknis, itermasuk iketerbacaan, imudah idigunakan, ikualitas
itampilan, ikualitas ipenanganan irespons, ikualitas imanajemen iprogram, idan
ikualitas idokumentasi.41 iDirektorat iPengembangan iSekolah iMenengah
imenyebutkan ibahwa ipenilaian ibahan iajar idibagi imenjadi iempat ibagian,
itermasuk i1) iaturan imateri ipembelajaran iyang imeliputi, ijudul, isiswa
ikompetensi, ikompetensi idasar, iindikator, ibahan, iketerbacaan imateri. i2)
isubstansi imaterial iatau irelevansi imaterial, itermasuk ikebenaran imaterial,
ikedalaman imaterial, ikandungan imaterial isaat iini, isengketa imaterial,
ikelengkapan imaterial. i3) itata ikelola ipenggunaan iperangkat ilunak
ipembelajaran imeliputi, ifleksibilitas imateri, iinteraktif, ikeaslian ibahan iajar
iyang idibuat, imemfasilitasi ipembelajaran, idan imenumbuhkan iminat.42
41
Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto, Media Pendidikan Manual dan Digital (Bogor: Ghalia Indonesia,
2013).
42
Direktorat Pembinaan SMA, Panduan Pengembangan Bahan Ajar Berbasis TIK (Jakarta: Kementrian
Pendidikan Nasional, 2010).

20
4. i iScrapbook iDigital
a. iPengertian iScrapbook iDigital
Scrapbook imenurut iMurjain iadalah isebuah ikarya iseni imenempel ifoto
iatau iberberapa ibagian itulisan ikepada isebuh imedia iseperti ikertas idan
imenghiasnya imenjadi ikarya iyang ikreatif idan iinformatif.43 iDalam idunia
iPendidikan iScrapbook ijarang idigunakan ikarena iproses ipembuatannya iyang
ijarang idapat idilakukan ioleh iorang ibanyak. iScrapbook iadalah imedia ivisual
iyang idiam ikarena iterdiri idari ifoto idan iteks iyang idisusun ikembali ike idalam
isuatu ibuku iatau imedia idalam ibentuk ipotongan-potongan ibisa idalam ibentuk
ikertas iatau ipotongan imedia idigital. iMedia ivisual iseperti iScrapbook idapat
imeningkatkan ipemahaman idan imotivasi ibelajar isiswa. i iHal iini isejalan idengan
ipendapat iMurjain iyang imembaca iulang ihasil ipenelitian itentang irangsangan
igambar idan ikata iatau ipembelajaran irangsangan ivisual idan iverbal iyang
imenyimpulkan ibahwa irangsangan ivisual imenghasilkan ihasil ibelajar iyang
isangat ibaik. i44
iDapat idisimpulkan ibahwa iScrapbook iDigital iadalah isebuah
ibenda iberbentuk ialbum iuntuk imengumpulkan idokumen-dokumen ipenting
iberupa ifoto idan itulisan idigital iyang ididesain isemenarik imungkin45
b. iCara iMembuat iScrapbook iDigital
Dalam ipembuatan imedia ipembelajaran iScrapbook iada idua imetode iyaitu
idigital idan imanual. iUntuk ipembuatan imanual, ibahan iyang iperlu idisiapkan
iadalah ilem idouble itip, igunting, idrawing ipen, ilem idan ikertas. iSedangkan
iuntuk iScrapbook idigital iadalah idengan imenggunakan iaplikasi ipengolah
igambar iseperti iCorelDRAW, iAdobe iPhotosop idan iyang ipaling isederhana
imenggunakan iPower iPoint. iScrapbook idigital idibuat idengan icara iyang
ipertama iadalah imembuat idesain ilatar ibelakang idan ikemudian ilatar ibelakang
itersebut iditempelkan igambar-gambar imenarik iyang iberisi imateri imenggunakan
iaplikasi ipengolah igambar. iMenarik iatau itidaknya ipembuatan iScrapbook
itergantung idari ipembuatnya isendiri. iKarena ikonsep idan iide ipembuatan

43
Murjainah, “Pengembangan Digital Scrapbook Pembelajaran Geografi dengan Kompetensi Dasar
Menganalısis Kecenderungan Perubahan Lisofer di Muka Bumi di Kelas SMA”, Universitas PGRI Palembang,
(2016), hlm. 30
44
Murjainah, “Pengembangan Digital Scrapbook Pembelajaran Geografi dengan Kompetensi Dasar
Menganalısis Kecenderungan Perubahan Lisofer di Muka Bumi di Kelas SMA”, Universitas PGRI Palembang,
(2016), hlm. 30
45
Adipati, “DIGITAL SCRAPBOOK LEARNING ON ENVIRONMENTAL POLLUTION BY USING
CANVA TO CONSTRUCT STUDE NTS’ SCIENTIFIC LITERACY AND COMMUNICATION SKILL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu.”

21
iScrapbook iberbeda, isesuai idengan ikeinginan ipembuatnya. iScrapbook ijuga
icocok idigunakan idalam imata ipelajaran iapapun, itergantung ikreativitas
igurunya.46
iAdapun imetode iyang idigunakan ipeneliti idalam ipembuatan iScrapbook
isebagai imedia ipembelajaran idalam ipenelitian iini, iyaitu i(a) imengidentifikasi
imateri iyang iterdapat idalam ibuku isiswa idan ibuku iguru, i(b) imenentukan iarah
ipengembangan iuntuk imemperdalam iatau imemperluas imateri iyang iakan
idibahas, i(c) imenentukan ipembelajaran itujuan, i(d) i imenentukan itema idan
idesain iyang icocok iuntuk imateri, i(e) imenentukan ifoto isesuai idengan imateri
iyang idibahas, idan iukuran ifoto iyang isesuai, i(f) imemilih ifoto iyang iakan
idigunakan isebagai ibackground iatau imateri, i(g) imenghias idan imengedit
igambar ihingga irapi ikemudian imenempelkannya ike ibackground ifoto iyang
isebelumnya isudah idipilih i(h) imemberi ideskripsi itulisan iberisi imateri ipada
ifoto iyang isudah iditempel iG) imenghiasi iScrapbook idengan iberberapa
iornament idigital iagar iterlihat ibagus idan inyaman idipandang.
c. iManfaat iScrapbook iDigital
Media iScrapbook iini imemiliki ibeberapa imanfaat iantara ilain imembuat isiswa
ilebih ikreatif, imengembangkan ihobi, imembuat idokumen, idan imemberikan
ihiburan ipenghilang istres.
Scrapbook ijuga idapat idigunakan isebagai imedia ipembelajaran iapabila idisusun
isecara iteratur idengan icara iyang ikreatif idan imenarik iserta idilengkapi idengan
igambar idan imateri iyang iakan idiajarkan. iDalam imembuat iScrapbook ibisa
imenggunakan ibahan-bahan iyang iada idi ilingkungan isekitar, ibisa ijuga
imenggunakan ibarang ibekas iatau itidak iterpakai.
Cara imenggunakan imedia iScrapbook isangat imudah. iSiswa ihanya iperlu
imembukanya idan imengisi ipetunjuk iseperti iyang iterdapat ipada ilembar imemo.
iDalam imenggunakan imedia iScrapbook.
i i i i i id. iKelebihan idan iKekurangan iScrapbook i
Scrapbook imemiliki ibeberapa ikelebihan idan ikekurangan. iKeuntungannya
iadalah:
1. Menarik, iScrapbook iterdiri idari iberbagai igambar, iwarna idan idekorasi.
iSehingga iterlihat icantik idan imenarik
46
Norma Azizah dkk., “Pengembangan Media Scrapbook Pada Materi Bentuk Development of Scrapbook
Media on Form and Function” 7, no. November (2020): 99–110,
https://doi.org/10.25134/pedagogi.v7i2.3564.Diajukan.

22
2. Scrapbook iberisi ifoto iatau igambar iyang idapat imemberikan idetail iberupa
igambar iapa iadanya, idengan isiswa imampu imengingat idan imengetahui
ilebih ibaik
3. Media iScrapbook imudah idibuat ikarena ibahannya isangat imudah
iditemukan. iMedia iini ihanya iperlu imemperhatikan idan imenggabungkan
icatatan, igambar idan idekorasi isehingga ikarya imenjadi ikreatif idan
imenarik
4. Bahan-bahan iyang idigunakan iuntuk imembuat iScrapbook imudah
ididapatkan ikarena idapat imenggunakan ibarang-barang iyang isudah itidak
iterpakai ilagi iserta ibahan-bahan idari ilingkungan isekitar
5. Dapat ididesain isesuai ikeinginan ipembuatnya idengan ibahan iyang iakan
idisampaikan iatau idigunakan.
Namun iselain ikelebihan iyang idimilikinya, iada ijuga ibeberapa ikekurangan idari
iScrapbook, iantara ilain:
1. Waktu iyang idigunakan idalam ipembuatannya irelatif ilama
2. Media idirancang ihanya idapat idigunakan iuntuk isatu iKD imata ipelajaran
3. Gambar iatau idekorasi iyang iberlebihan idapat iberdampak ipada ikurangnya
iperhatian i(fokus) isiswa iterhadap imata ipelajaran.
Dalam imengatasi ikekurangan iyang iada ipada imedia iScrapbook iada isalah isatu
icara iyang idapat idilakukan iguru iyaitu imempersiapkan imedia iScrapbook ijauh
isebelum idigunakan iuntuk iproses ipembelajaran. iDalam imembuat imedia
iScrapbook, iguru iperlu imemperhatikan idan imemilah ibahan iyang ikuat iagar
imedia itersebut itetap idapat idigunakan ikedepannya iatau itidak imudah irusak isaat
idigunakan.47 iHiasan iyang idigunakan ipada imedia iScrapbook icukup idan itidak
iperlu iberlebihan idalam imembuat ikarya iseni iterlalu imencolok iagar iperhatian
isiswa itetap iterfokus ipada imateri ipelajaran.
e. iFitur-fitur iScrapbook iDigital: i
1) Pendahuluan
Pendahuluan iScrapbook iberisi ilembar ipembuka iyang iterdapat imateri ijudul
idari iscrapbook, itema idari iscrapbook, idan inama ipengembang idari
iscrapbook itersebut.

47
Rahmawati, Muharram, dan Yasser MD, “Pengaruh penggunaan Scrapbook dalam Model Problem Based
Learning terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI IPA SMAN 14 Gowa ( Studi pada Materi Pokok Sistem
Koloid ) The Effect of using Scrapbook on Problem Based Learning Model toward Student Achievem,” 2020,
184–89.

23
2) Petunjuk ipenggunaan
Petunjuk ipenggunaan iscrapbook iberada ipada ilembar isetelah ilembar
ipendahuluan idari iscrapbook, ipetunjuk ipenggunaan iscrapbook iberisi icara
imenggunakan iscrapbook ibagi iyang ibelum imengetahui icara imenggunakan
iscrapbook iini.
3) Materi isistem iekskresi i(gambar, ivideo, ianimasi)
Materi isistem ieksreksi iscrapbook iini iberisi ipertanyaan, igambar, idan imateri
ipenjelasan iinteraktif iyang ikemudian ibisa idigunakan iuntuk imeningkatkan
iminat ibelajar isiswa iuntuk imempelajari imateri.
4) Lembar iKerja iSiswa
Lembar ikerja isiswa iberisi isebuah ilembar iperintah iyang idigunakan iuntuk
imengulas ikembali imateri iagar isiswa idapat imengingat ikembali imateri iyang
iditunjukan idalam iscrapbook idari iawal ihingga iakhir.
5) Kuis
Kuis iberisi isebuah ilembar iyang iterdapat iberberapa ipertanyaan iyang
idigunakan iuntuk imenguji idan isarana isiswa iagar idapat imengingat ikembali
imateri iyang iditunjukan idalam iscrapbook idari iawal ihingga iakhir idengan
iberberapa iperntanyaan-pertanyaan isederhana.

5. iSistem iEkskresi ipada iManusia


a. iPengertian iSistem iekskresi
Sistem iekskresi iadalah isebuah isistem iproses imembuang iproduk isisa
imetabolisme iyang isudah itidak idigunakan ilagi ioleh itubuh. iProduk isisa
imetabolisme iini idapat iberupa ikarbon idioksida, iurin, iurea, ikeringat idan
isenyawa iberacun ilainnya i(toksin). iSistem iekskresi ipada i imanusia iterdiri idari
iginjal, iparu-paru, ihati idan ikulit. iEkskresi iadalah isalah isatu idari iempat ijenis
iproses iekskresi, iyang ilainnya iadalah isekresi, iinkresi, idan iproses ibuang iair
ibesar. iOsmoregulasi ijuga ierat ikaitannya idengan iproses iekskresi, ikarena iproses
iekskresi ijuga imengeluarkan iair idari itubuh, iberupa iurine idan ikeringat.
b. iAlat-Alat iSistem iEkskresi
Ada ibeberapa imacam ialat iekskresi iatau ialat ipengeluaran ibagi itubuh
ikita isesuai idengan ijenis ilimbah ipengeluaran iyang iharus idikeluarkan. iUntuk
ilebih ijelasnya, iperhatikan itabel iberikut:
Tabel i2.1 iAlat-alat iEkskresi idan iZat iLimbah iyang idikeluarkannya

24
Alat iekskresi Zat iatau ibahan iyang idikeluarkan

Paru-paru i(pulmonum) i Uap iair i(H2O) idan ikarbondioksida

Hati i(hepar) Empedu

Ginjal i(renalis) i Air, iurea, igaram, iracun, idan ivitamin

Kulit i(integument) i Air idan igaram

1) Paru-Paru
i(pulmonum)

Gambar i2.1 iGambar iParu-Paru i


Dalam isistem iekskresi, iparu-paru imengeluarkan ikarbon idioksida
i(CO2) idan iuap iair i(H2O). iKetika imanusia ibernapas imelalui ihidung iatau
imulut, ioksigen idan ikarbon idioksida idipertukarkan. iOksigen iyang imasuk
idari ihidung imasuk ike itrakea imelalui itenggorokan. iDi idalam itrakea,

25
iudara iakan idibagi imenjadi isaluran iudara iyang idisebut isaluran ibronkial
idan ilangsung imenuju ike iparu-paru.48
Di iparu-paru iini, iudara iakan idibagi ikembali ike idalam ibronkiolus ike
idalam ialveolus i(Kantung iudara). iAlveolus iadalah itempat ipertukaran
ioksigen idan ikarbon idioksida. iDi idalam ialveolus, ipembuluh idarah
imenyerap ioksigen idan ikemudian imendistribusikannya ike ijantung.
iKemudian ijantung imemompa ioksigen ike isel-sel itubuh. iProses
ipenggunaan ioksigen ioleh isel-sel itubuh iyang imenghasilkan ikarbon
idioksida. iKarbondioksida ikemudian idiserap ioleh idarah idan
idikembalikan ike iparu-paru iuntuk idikeluarkan idari itubuh idengan icara
imenghembuskan iuap iair.49
2) Hati i(hepar)

Gambar i2.2 iGambar iHati i


Sebagai iorgan iyang iberperan idalam isistem iekskresi, ihati ibekerja
iuntuk imerombak isel idarah imerah iyang isudah itua/rusak. iDi ihati,
ihemoglobin idalam isel idarah imerah iyang irusak idipecah imenjadi
isenyawa iglobin, ibesi idan ihemin. iHemoglobin iadalah iprotein iyang
imengandung izat ibesi idalam isel idarah imerah.
ZatBesi idisimpan idi ihati iatau idiangkut ike isumsum itulang ibelakang,
isedangkan iglobin idigunakan iuntuk imembuat isel idarah imerah ibaru idan
imemetabolisme iprotein. iSedangkan isenyawa ihemin iakan idiubah imenjadi
ipigmen idi idalam iempedu, iyaitu ibilirubin idan ibiliverdin. iSelain iitu, ihati
ijuga ibekerja iuntuk iterus imemproduksi iempedu. iEmpedu iadalah icairan
ikehijauan idan irasanya ipahit. iEmpedu ibertanggung ijawab iuntuk
48
M. Sabri, Anatomi dan Fisiologi Manusia (Syiah Kuala University Press, 2020),
https://books.google.co.id/books?id=9BMBEAAAQBAJ.
49
Dwi Nur Rikhma Sari M.Si S. Si , M. Si dan Septarini Dian Anitasari, S. Si, Sistem Ekskresi: Seri Struktur
Anatomi Hewan (Nusamedia, 2021).

26
imengeluarkan iracun idari itubuh idan imelindungi itubuh idari ibakteri. iHati
imenyerap izat-zat iyang itidak iberguna ibagi itubuh idan imengeluarkannya
idari itubuh imelalui iempedu. iZat iini idikeluarkan ibersama iurin iatau
ifeses. iFungsi ilain idari ihati idalam isistem iekskresi iadalah iuntuk
imemecah igas iamonia iberbahaya idalam itubuh imenjadi izat iyang ilebih
iaman, iurea. iAmoniak idihasilkan idari imetabolisme iasam iamino. iUrea
idiekskresikan ioleh ihati idan idiangkut ike iginjal iuntuk idikeluarkan
ibersama iurin.50
3) Ginjal i(renalis)

Gambar i2.3 iGambar iGinjal i


Ginjal iadalah iorgan iutama idari isistem iekskresi imanusia. iOrgan iini
iterletak idi ikedua isisi itulang ibelakang, iyang iterletak idi ibagian ibelakang
irongga iperut. iGinjal iberbentuk iseperti ikacang idan imemiliki iwarna
icoklat ikemerahan.
Manusia imemiliki idua ipasang iginjal iyang iterletak idi isisi ikanan idan
ikiri itubuh. iGinjal ikanan iterletak isedikit ilebih irendah idari iginjal ikiri
ikarena idekat idengan ihati. iSetiap iginjal imemiliki ipanjang isekitar i10-12
icm, iatau iseukuran ikepalan itangan iorang idewasa. i51
Ginjal imenyaring iproduk ilimbah idari imakanan, iobat-obatan, iatau iracun
ike idalam idarah. iSelain iitu, iginjal ijuga iberperan idalam imengontrol
ikeseimbangan icairan idan ikadar ielektrolit idalam itubuh. iJika itubuh iAnda
imengandung ikelebihan igaram iatau imineral, iginjal iakan imembuangnya.

50
M.S. Dr. Jailan Sahil dkk., Buku Panduan Guru Biologi Terintegrasi Nilai-Nilai Islam Untuk SMA/MA Kelas
XI (Deepublish, 2021), https://books.google.co.id/books?id=VRRIEAAAQBAJ.
51
M.Si, Sistem Ekskresi.

27
Sampah iyang iterkumpul ikemudian idiubah imenjadi iurin. iUrine iakan
imengalir idari iginjal ike ikandung ikemih imelalui isaluran iyang idisebut
iureter. iUrine imengandung iproduk ilimbah idari iginjal iyang ihilang isaat
ibuang iair ikecil.52
4) Kulit i(integument)

Gambar i2.4 iGambar iKulit


Fungsi ikulit isebagai iorgan isistem iekskresi iadalah iuntuk imembuang
ikotoran, iracun idan isenyawa imineral iberlebih imelalui ikeringat, isehingga
ikita iterhindar idari izat-zat iyang idapat imeracuni itubuh. iKeringat
ibiasanya ikeluar isaat ikita imelakukan iaktivitas, iseperti iberolahraga iatau
imenikmati isinar imatahari. iKulit imanusia imengandung isekitar i3-4 ijuta
ikelenjar ikeringat. iKelenjar iini itersebar idi iseluruh itubuh, itetapi ipaling
ibanyak iterdapat idi itelapak itangan, ikaki, iwajah, idan iketiak. i53
Kelenjar ikeringat idibagi imenjadi idua ijenis, iyaitu ikelenjar iapokrin
idan ikelenjar iapokrin. iKelenjar iapokrin ibersentuhan idengan ipermukaan
ikulit idan imenghasilkan ikeringat iberair iyang itidak iberbau. iSementara
ikelenjar iapokrin imengeluarkan ikeringat iyang iberminyak idan
iterkonsentrasi, iditemukan idi ifolikel irambut, iseperti iketiak idan ikulit
ikepala.
Keringat iyang idihasilkan ioleh ikelenjar iini iterutama iberfungsi iuntuk
imengontrol isuhu itubuh idan imelumasi ikulit idan irambut. iNamun,
isebagai ibagian idari isistem iekskresi, ikelenjar ikeringat ijuga iberperan
idalam imengeluarkan iracun idari idalam itubuh imelalui ikeringat iyang
idihasilkannya.

52
C.J. Lote, Principles of Renal Physiology (Springer New York, 2012), https://books.google.co.id/books?
id=JwMxiaul2LkC.
53
M.Si, Sistem Ekskresi.

28
Ada ibeberapa ijenis iracun iyang idikeluarkan imelalui ikelenjar ikeringat
ikulit, iantara ilain ilogam, ibisphenol iA, ipolychlorinated ibiphenyls, iurea,
iphthalates, idan ibicarbonate. iTidak ihanya iracun, ikelenjar ikeringat idi
ikulit ijuga ibekerja iuntuk imembunuh idan imembuang ibakteri.

c. iPenyakit-Penyakit iPada iSistem iEkskresi iManusia


1) i iInfeksi isaluran ikemih
Infeksi isaluran ikemih i(ISK) iadalah ipenyakit ipada isistem iekskresi iyang
idisebabkan ioleh ibakteri iyang imasuk ike iuretra, ikandung ikemih, iatau
ibahkan iginjal. iInfeksi isaluran ikemih ilebih isering iterjadi ipada iwanita,
imeskipun ipria ijuga ibisa imendapatkannya, idan idapat idiobati idengan
iantibiotik.54
i2) i iBatu iginjal
Batu iginjal iadalah imassa ikeras iyang iterdiri idari ikalsium ioksalat idan idapat
iditemukan idi isepanjang isaluran ikemih. iOrang idengan ibatu iginjal iakan
imengalami inyeri ipunggung iatau ipinggang, idan imungkin iada idarah idalam
iurin. iBatu iginjal idapat idiobati idengan iobat-obatan iatau iterapi iinvasif
iminimal, iseperti igelombang ikejut. iTujuan ipengobatan iini ibiasanya iuntuk
imenghilangkan ibatu iginjal iagar ibisa imelewati isaluran ikemih. i55
3) i iPenyakit irefluks igastroesofageal i(GERD)
GERD iadalah ipenyakit ipada isistem iekskresi ikarena iberhubungan idengan
imasalah iperut. iGERD iditandai idengan ialiran ibalik iasam ilambung ike
ikerongkongan i(esofagus), imenyebabkan irasa iterbakar idi idada, idan iGERD
idapat imenyebabkan imulas, ibau imulut, ierosi igigi, imual, idan ikesulitan
imenelan idan ibernapas. i56
4) i iWasir
Wasir iatau iambeien iadalah isejenis idaging iyang itumbuh idi idalam ianus idan
imengandung ipembuluh idarah, idan idaging iini ibisa iterasa igatal, inyeri idan
idisebabkan ioleh iberbagai ihal, iseperti idiare, isembelit ikronis idan imengejan
54
Nirmawati Angria, Deteksi Gen Sulfhydryl Variable (SHV) Pada Infeksi Saluran Kemih (Penerbit Kbm
Indonesia, 2021).
55
Ari Sutjahjo, Dasar-dasar ilmu penyakit dalam (Airlangga University Press, 2015).
56
Michael F. Vaezi, Diagnosis and Treatment of Gastroesophageal Reflux Disease (Springer, 2015).

29
iyang iparah isaat ibuang iair ibesar, ijadi isebaiknya ijangan ilupa
imengkonsumsi imakanan iyang icukup iserat.57
5) i iPenyakit iparu iobstruktif ikronik i(PPOK)
PPOK imerupakan ipenyakit ipada isistem iekskresi ikarena iparu-paru itidak
idapat ilagi imengeluarkan ikarbondioksida isecara inormal. iIni imenyebabkan
iAnda imengalami ikesulitan ibernapas, isuatu ibentuk iPPOK iyang idisebut
ibronkitis ikronis, iyang iditandai idengan ibatuk iyang itidak ikunjung isembuh.
i58

6) i iKanker iparu-paru
Penyakit iini idapat itumbuh idi ibagian iparu imana isaja isehingga
imempengaruhi ikerja iorgan ipernapasan, itermasuk ipengeluaran
ikarbondioksida idari itubuh. iPengobatan ikanker iparu-paru itergantung ipada
ijenis, ilokasi, idan ipenyebarannya.59
7) i iKutu iair
Kutu iair iadalah ipenyakit iyang imuncul ikarena ikeringat idi ikulit itidak ibisa
idikeluarkan idengan ibaik. iKetika ikulit iterus-menerus ibasah, iarea itersebut
imenjadi itempat iterbaik ibagi ijamur iuntuk iberkembang ibiak.Kutu iair iadalah
iinfeksi ijamur ipada ikulit iyang imenyebabkan iAnda igatal, imengelupas, idan
isensasi iterbakar.60
8) i iJerawat
Jerawat isebenarnya ibukan idisebabkan ioleh ikeringat iyang idikeluarkan
ibersama idengan isekretnya, itetapi ikeringat iyang imenumpuk iakan imemicu
imunculnya ibakteri ipenyebab ijerawat. iDi isisi ilain, imenyeka ikeringat iterlalu
ibanyak idapat imengiritasi ikulit.61
d. iCara iMencegah iPenyakit iPada iSistem iEkskresi
1) i iKonsumsi iair iputih iyang icukup
Air imemiliki ibanyak imanfaat ibagi itubuh, iterutama iuntuk iorgan isistem
iekskresi iseperti ikulit idan iginjal. iMinum iair iputih iyang icukup idapat

57
Dr Doddy Budiman dr, Mencegah dan Mengobati WASIR (Gramedia Pustaka Utama, 2013).
58
Farah Fauziyah Radhiyatulqalbi Ahmad, KONSENTRASI KALSIUM SERUM DENGAN FUNGSI PARU
PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK (PPOK) (Cv. Azka Pustaka, 2021).
59
Pusat Data Dan Analisa Tempo, Kanker Paru Antara Peluang Penyembuhan, dan Mendeteksi (Tempo
Publishing, t.t.).
60
Atma Endris dkk, Ensiklopedi Macam-Macam Penyakit: Flek Hitam hingga Kutu Rambut (Hikam Pustaka,
2021).
61
Sinta Murlistyarini, Suci Prawitasari, dan Lita Setyowatie, Intisari Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
(Universitas Brawijaya Press, 2018).

30
imencegah itubuh idari idehidrasi i(dehidrasi). iMinum iair iyang icukup isangat
ipenting ikarena iketika itubuh imengalami idehidrasi, itubuh itidak idapat
imenjalankan ifungsinya isecara inormal.
Kandungan iair iyang ioptimal idalam itubuh imengatur isuhu itubuh iagar itetap
ikonstan, imelindungi iorgan idan ijaringan idalam itubuh, imembantu isistem
ipencernaan, imembawa ioksigen idan inutrisi idalam idarah iuntuk ididistribusikan
ike isel-sel itubuh ilainnya, idan imelindungi ikulit. iTerhidrasi idan isehat,
imembantu iginjal imendetoksifikasi itubuh.
2) i iMengatur iPola iMakan
Selain iminum iair iputih iyang icukup, iasupan imakanan ijuga iharus idiatur.
iMisalnya iistilah i4 isehat i5 isempurna imenggunakan iistilah itersebut isebagai
iukuran ikecukupan igizi iyang ioptimal ibagi itubuh ikita. iPasalnya, i“Makanan i4
iSempurna i5 iSehat” imengandung inutrisi iyang ilengkap, iantara ilain
ikarbohidrat, iprotein, ivitamin, idan imineral. iDengan imemilih ipola imakan iyang
itepat, itubuh imenjadi ilebih iaktif ikarena iadanya ipeningkatan isistem
imetabolisme. iSelain iitu, ikita ijuga iakan imembantu imenjaga ikesehatan ihati
idan iginjal idengan imengurangi iasupan imakanan iyang itidak ibermanfaat ibagi
itubuh.
3) iIstirahat idengan iCukup
Upaya iselanjutnya iyang ibisa idilakukan iuntuk imenjaga iorgan isistem
iekskresi iagar itetap isehat iadalah iistirahat iyang icukup. iSaat imanusia itidur,
ikulit imanusia ijuga iikut iberistirahat iJadi, ikualitas itidur iyang ibaik iakan
imembuat ikulit imenjadi isehat idan itidak ikering. iTidur iyang icukup ijuga
ipenting iuntuk imasa ipertumbuhanmu iKarena iSaat itidur itubuh iakan
imelepaskan ihormon iyang imembantu imasa ipertumbuhan itulang, imemperbaiki
isel idan ijaringan, iserta imeningkatkan imassa iotot.
4) iTidak iMenahan iRasa iBuang iAir iKecil idan iBesar
Upaya iuntuk itidak ijangan imencegah ikeinginan iuntuk ibuang iair ikecil
iatau ibesar ikarena idengan imenahan imaka iakan iterjadi iefek iyang ikurang ibaik
ipada iginjal idan iorgan iekskresi ilainnya. iMaka isaat iberada idi itoilet, ipastikan
iurin idan ifeses iterkuras isepenuhnya iagar itidak itersumbat idan imembuat
ipenyakit. iUsahakan ijuga iuntuk itidak imendorong iterlalu ikeras idan itidak ilupa
imembersihkan ibokong idan ialat ikelamin isetelah ibuang iair ikecil idan ibesar.
5) iMenahan idiri idari imerokok idan iminum ialkohol

31
Upaya iterakhir iadalah imenahan idiri iuntuk imerokok iatau iminum
ialkohol. iRokok isangat iberbahaya ibagi ikesehatan iparu-paru ikarena
imengandung inikotin, itar, ikarbon imonoksida idan izat iberbahaya ilainnya.
iSedangkan ialkohol idapat imerusak ihati ikarena iharus ibekerja ilebih ikeras
iuntuk imenetralisir iracun idalam ialkohol.62
B. Kajian iPenelitian iyang iRelevan
Ada ibeberapa ihasil ipenelitian iyang itelah idilakukan ioleh iberberapa ipihak iyang
irelevan iatau iberhubungan idengan ipenelitian iyang idilakukan ioleh ipeneliti,
ipenelitian itersebut isebagai iberikut:

No Nama Judul Hasil iPenelitian Tahun


1 Adipati, iIP63 Digital Abad iteknologi imendorong 2019
iScrapbook isemua imasyarakat imelek
iLearning ion iteknologi idan isains isehingga
iEnvironmental iperlu idiajarkan idi isekolah. i
iPollution iby iSelain iitu isiswa iharus
iUsing iCanva iTo imampu imengomunikasikan
iConstruct iidenya iagar idapat
iStudents’ iberkompetisi iuntuk imenjalani
iScientific ihidup idi iera iglobal idan
iLiteracy iAnd idigital. i iPenggunaan
iCommunication iScrapbook ipada isitus iweb
iSkill icanva ipada imateri
ipencemaran ilingkungan. iJenis
i ipenelitian ideskriptif idengan
idesain inon-eksperimental
idengan iSubjek ipenelitian
isiswa ikelas i7 iyang
iberjumlah i31 isiswa. iTeknik
ipengumpulan idata idengan
iobservasi idan ites.
62
Reva Divantary dkk, Ensiklopedi Kesehatan 3: Gaya Hidup Sehat (Kubu Buku, 2017).
63
Adipati, “DIGITAL SCRAPBOOK LEARNING ON ENVIRONMENTAL POLLUTION BY USING
CANVA TO CONSTRUCT STUDE NTS’ SCIENTIFIC LITERACY AND COMMUNICATION SKILL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu.”

32
iKeterampilan ikomunikasi
idiukur imenggunakan irubrik.
ikepuasan isiswa
imenggunakan imedia
idiketahui iangket. iHasilnya
ikemampuan iberpikir ikritisdan
ikomunikasi isiswa imeningkat
idalam imempelajari ipolusi
ilingkungan.
2 S iD Pengembangan penelitian imengembangkan 2017
iHernecca, iBahan iAjar ibahan iajar ifisika i(gerak)
iH iNuroso iFisika iMateri Scrapbook iberbasis ibudaya
idan iS iGerak iDayak iuntuk imeningkatkan
iPatonah64 iBerbantuan iminat idan ipemahaman.
iScrapbook iHasilnya ibahan iajar iini ivalid
iBerbasis iBudaya idan ilayak iserta idapat
iMasyarakat imeningkatkan ihasil ibelajar
iDayak ifisika
3 Elsa iPutri, The Materi iProtista imemuat 2017
iLaili iFitri iEffectiveness iof ikonsep idan ihafalan icukup
iYeni iScrapbook ion ibanyak. iPemakaian iBahasa
, iTitin65 iLearning ilatin ilebih imenyulitkan isiswa
iOutcomes iof iuntuk ibelajar. iContohnya
i10 itidak ibisa idiamati idalam
th iGrade i ikehidupan ikarena isifatnya
Students iPublic imikroskopis. iKlasifikasi
iSenior iHigh iprotista imemerlukan
iSchool i6 ipemahaman itentang
iPontianak ion imorfologi i
iProtista iSubject sehingga isiswa imemerlukan
imedia iyang imenarik idan
64
Hernecca, “Pengembangan Bahan Ajar Fisika Materi Gerak Berbantuan Scrapbook Berbasis Budaya
Masyarakat Dayak.”
65
E Putri, LV Yeni, dan Titin, “The Effectiveness of Scrapbook on Learning Outcomes of 10 th Grade Students
Public Senior High School 6 Pontianak on Protista Subject” (2021).

33
imemudahkan iuntuk
imenghafal imorfologinya
isehingga idikembangkan
iScrapbook. iPenelitian iini
itermasuk iQuasi iExperimental
iNon
Desain iGrup iKontrol.
iInstrumen iberupa ites. i
Hasil ipenelitian imenunjukkan
iada iperbedaan ihasil ibelajar
ikelompok icontrol idan
ieksperimen. iIni iberarti
iScrapbook iefektif iuntuk
imeningkatkan ihasil ibelajar
4 M. iWahyu The iEffectiveness Penelitian ieksperimen iini 2015
iWidiyanto, iof iScrapbook ias idilakukan ipada isiswa iSMP
iUlfah, iA iMedia ito iuntuk imengetahui
iAlfiana iZia66 iImprove ikemampuan imenulisnya
iStudents’ iAbility isetelah ipembelajarn idengan
in iWriting iScrapbook. i iIndikator
iRecount iText i“a iketerampilan imenulis iadalah
iCase iof iThe idari iisi, iorganisasi, ikosa
iEighth iGrade ikata, isintaksis idan imorfologi.
iStudents i i
of iSMP iN i2 Hasil ipenelitian imenunjukkan
iGubug iin ithe ibahwa ipenggunaan
i2015 i/ i2016 Scrapbook idapat
iAcademic iYear” imeningkatkan ikemampuan
isiswa imenulis iteks irecount.
5 I iU iWusqo, The idevelopment penelitian idan ipengembangan 2020
iS iD iand ivalidation iof i(R&D) i4-D idilakukan iuntuk

66
Widiyanto, Ulfah, dan Zia, “The Effectiveness of Scrapbook as A Media to Improve Students’ Ability in
Writing Recount Text ‘a Case of The Eighth Grade Students of SMP N 2 Gubug in the 2015 / 2016 Academic
Year.’”

34
iPamelasari, iscience idigital imengetahui ikelayakan i
iM iKhusniati iScrapbook iin ia iScrapbook. iData idianalisis
i, iA iuniversal idesign ideskriptif. iTeknik
iYanitama ifor ilearning ipengumpulan idengan
iand iF iR ienvironment i idokumentasi idan ivalidasi.
iPratidina67 iHasilnya imedia ipembelajaran
iyang ilayak i

6 R iE iYuniar, Triggering Penelitian ipra ieksperimen 2019


iN iSuprapto* iStudents’ idengan idesain ipra-tes idan
i, iand iH iScientific ipasca-tes ione igroup idesign
iMubarok68 iLiteracy ithrough ibertujuan imendeskripsikan
iStatic iFluid ikemampuan iberpikir
iScrapbook ikritissiswa isetelah
ipembelajaran imenggunaan i
Scrapbook ipada imateri ifluida
istatis. iSubyek ipeneliitan
isiswa iSMU iberjumlah i36
iorang. i
Instrumen iberupa ites iliterasi.
iTeknik ipengumpulan idata
idengan idokumentasi idan ites.
i
Hasil ipretes idan ipostes idiji
idengan iuji it iberpasangan.
ianalisis in-gain idilakukan
iuntuk imengetahui
ipeningkatan iliterasinya.
iPenggunaan iScrapbook
imeningkatkan iliterasi isains.

7 Gilang Promoting Scrapbook imeningkatkan 2019


67
Wusqo dkk., “The development and validation of science digital scrapbook in a universal design for learning
environment.”
68
Yuniar, Suprapto, dan Mubarok, “Triggering Students’ Scientific Literacy through Static Fluid Scrapbook.”

35
iFadhilia iScrapbook ias imotivasi imembaca isiswa
iArvianti, iMedia iin iSchool isehingga idapat imeningkatkan
iAtsani iLiteracy iliterasi
iWulansari, iMovement
iAsri iii
iWijayanti69
8 Ida iRosihah Pengembangan Penelitian i 2018
, iAan iMedia pengembangan imodel i3D. i
iSubhan iPembelajaran untuk imengembangkan
iPamungkas70 iScrapbook iScrapbook i idi iSD iberbasis
iBerbasis iKonteks ibudaya iBanten. iSetelah
iBudaya iBanten idilakukan ivalidasi ilayak idan
iPada iMata irespon isiswa isangat ibaik
iPelajaran iIlmu iuntuk ipembelajaran
iPengetahuan ilingkungan ialam idan ibuatan
iSosial iDi
iSekolah iDasar
9 William Scrapbook Penggunaan iScrapbook ipada 2015
iJames iinterviewing iand ipembelajaran iIPA ibagi isiswa
iHarvey i ichildren idapat imengeksplorasi
i, iShawn with iattention- ipengalaman, ipemusatan
iWilkinson ia deficit iperhatian ipada ianak
i, iCindy ihyperactivity ihiperaktif i
iPressé disorder
a
i,
Ridha iJoober
ib
i& iNatalie

69
Arvianti, Wulansari, dan Wijayanti, “Promoting Scrapbook as Media in School Literacy Movement.”
70
Ida Rosihah dan Aan Subhan Pamungkas, “Pengembangan Media Pembelajaran Scrapbook Berbasis Konteks
Budaya Banten Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Di Sekolah Dasar,” Muallimuna : Jurnal
Madrasah Ibtidaiyah 4, no. 1 (2018): 35, https://doi.org/10.31602/muallimuna.v4i1.1405.

36
iGrizenko i71
10 Indah Pengembangan Mempelajari imateri 2018
iVeronica iMedia ipenggolongan ihewan ibagi
, iRatna iScrapbook iPada isiswa iadalah ihal iyang
iWhyu iPusari iPembelajaran ikurang imenarik isehingga
, iM.Yusuf iIPA isulit iberkonsentrasi.
iSetiawardan iPenelitian ipengembangan
a72 imodel iBorg i& iGall
idilakukan iuntuk
imengembangkan i
Media iScrapbook. iMedia iini
ivalid idan ilayak iberdasarkan
ihasil irespon isiswa
11 Amnah iNur Media iScrapbook Penelitian imix imethod 2018
iAlfiah, isebagai ijurnal idilakukan iuntuk imengetahui
Ngurah irefleksi ipengaruh iScrapbook
iMade untuk iterhadap ikemampuan
iDarma imeningkatkan ikognitif idan iregulasi idiri
iPutra, ikemampuan iyang idianalisis idengan iuji-t,
iBambang ikognitif idan iuji iN igain, iuji ikorelasi
iSubali73 iregulasi idiri ipearson
dan iuji ieffect-size. iHasilnya
Scrapbook isebagai ijurnal
irefleksi imeningkatkan
ikemampuan ikognitif idan
iregulasi idiri, i.
12 Pamela iC. An iEarth iScience Peneliti imenggunakan 2004
iBurnley74 iScrapbook iScrapbook iuntuk

71
William James Harvey dkk., “Scrapbook interviewing and children with attention-deficit hyperactivity
disorder,” Qualitative Research in Sport, Exercise and Health 4, no. 1 (2012): 62–79,
https://doi.org/10.1080/2159676X.2011.653497.
72
Indah Veronica, Ratna Whyu Pusari, dan M.Yusuf Setiawardana, “Pengembangan Media Scrapbook Pada
Pembelajaran Ipa,” Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran 2, no. 3 (2018): 258,
https://doi.org/10.23887/jipp.v2i3.16222.
73
Amnah Nur Alfiah, Ngurah Made Darma Putra, dan Bambang Subali, “Media Scrapbook Sebagai Jurnal
Refleksi untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif dan Regulasi Diri,” Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik)
3, no. 1 (2018): 57, https://doi.org/10.26740/jp.v3n1.p57-67.

37
iProject ias ian imengumpulkan iartikel
iAlternative iberita,
iAssessment iTool Dan igambar iiklan, idari
i isiswa iuntuk
mengevaluasi
keluasan idan ikedalaman
ipemahamannya itentang iilmu
ibumi isehingga isiswa idapat
imenghubungkan
ipengetahuannya idengan
idunia iluar idan ipengalaman
isehari-hari
13 Sunaga iet Integration iof Penggunaan iScrapbook idapat 2009
ial75 iExpression iand imemotivasi iekspresi ibaru
iAnalysis iusing ibagi isiswa
iConstructive
iScrapbook
14 Rahmawati, Pengaruh Scrapbook idipadu idengan i 2020
iMuharram, ipenggunaan imodel iproblem
iMuhammad iScrapbook idalam based ilearning idapat
iDanial. iModel iProblem imeningkatkan ihasil ibelajar
iYasser76 iBased iLearning imateri ikoloid
iterhadap
Hasil iBelajar
iPeserta iDidik
iKelas iXI iIPA
iSMAN i14 iGowa
(Studi ipada
iMateri iPokok
74
Pamela C. Burnley, “An earth science Scrapbook project as an alternative assessment tool,” Journal of
Geoscience Education 52, no. 3 (2004): 245–49, https://doi.org/10.5408/1089-9995-52.3.245.
75
Takeshi Sunaga, Koji Yokokawa, dan Jae Sung Won, “Integration of expression and analysis using
constructive Scrapbook,” 7th International Conference on Creating, Connecting and Collaborating through
Computing - C5 2009, 2009, 48–53, https://doi.org/10.1109/C5.2009.27.
76
Rahmawati, Muharram, dan Yasser MD, “Pengaruh penggunaan Scrapbook dalam Model Problem Based
Learning terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI IPA SMAN 14 Gowa ( Studi pada Materi Pokok Sistem
Koloid ) The Effect of using Scrapbook on Problem Based Learning Model toward Student Achievem.”

38
iSistem iKoloid)
15 Destin Pengembangan Banyak imateri iIPA ibersifat 2019
iSusliana, iMedia iabstrak isehingga iperlu
iSiti iPembelajaran ivisualisasi isehingga imudah
iWahyuni77 iScrapbook iuntuk idipahami iantara ilain idengan
iMeningkatkan imengembangkan i
iPemahaman Scrapbook. iHasil
iMateri iStruktur ipengembangan idinyatakan
iBumi idan ilayak idan iefektif iuntuk
iDinamikanya imeningkatkan ipemahaman
ipada ikategori isedang

16 Novi Pengaruh imedia Scrapbook idapat 2019


iRahmawanti iScrapbook imeningkatkan ihasil ibelajar
iMohan iterhadap ihasil isiswa ipada imateri ilarutan
iTaufiq ibelajar isiswa penyangga i
iMashuri, ipada
iNurjanah78 materi ilarutan
ipenyangga

17 Norma Pengembangan Pengembangan iScrapbook 2020


iAzizah i imedia iScrapbook idengan imodel i3D ipada
, iDian ipada imateri imateri ibentuk idan ifungsi
iPermana ibentuk idan ihewan idan itumbuhan
iPutri i ifungsi ibagian imenghasilkan imedia iyang
, iSetiyani i79 itubuh ipada ivalid, ipraktis
ihewan idan
itumbuhan

77
Destin Susliana dan Siti Wahyuni, “Pengembangan Media Pembelajaran Scrapbook untuk Meningkatkan
Pemahaman Materi Struktur Bumi dan Dinamikanya,” UPEJ Unnes Physics Education Journal 8, no. 3 (2019):
220–27.
78
Novi Rahmawanti, Mohan Taufiq Mashuri, dan Nurjanah Nurjanah, “Pengaruh media Scrapbook terhadap
hasil belajar siswa pada materi larutan penyangga,” Natural: Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA 6, no. 2 (2020): 94,
https://doi.org/10.30738/natural.v6i2.5251.
79
Azizah dkk., “Pengembangan Media Scrapbook Pada Materi Bentuk Development of Scrapbook Media on
Form and Function.”

39
Penggunaan iScrapbook isebagai imedia idalam ipembelajaran ibukan
ihal ibaru iterbukti ibeberapa ipenelitian itelah idilakukan ipada ijenjang isekolah
idasar isampai iperguruan itinggi. iMateri iyang idigunakan idalam ipembelajaran
ijuga iberagam imulai idari ipembelajaran iagama, iilmu ipengetahuan isosial,
ibahasa/kemampuan imenulis, idan imateri iIPA. iScrapbook ipada imateri iIPA
ijuga iberagama imulai idari imateri istruktur ibumi, itatasurya, igerak ibenda,
ifluida istatis, ikoloid, ipenggolongan ihewan, iprotista, ipolusi, idan istruktur
ihewan idan itumbuhan. iVariabel iyang iditeliti ijuga iberagam imulai idari
ipemahaman, imotivasi, ikemampuan imembaca idan imenulis, iliterasi, ihasil
ibelajar ikognitif, iregulasi idiri, idan ikomunikasi isains. i
Pengembangan imedia iScrapbook idigital ipada isiswa imateri isistem
iekskresi ipada imanusia ibelum ipernah iditeliti iapalagi iuntuk imemfasilitasi
isiswa iuntuk imeningkatkan ikemampuan iberpikir ikritis. iPada iumumnya
ipengembangan imedia ihanya iberhenti ipada ikevalidan idan ikepraktisan,
isedangkan iefektivitasnya iterkadang itidak idilakukan iapalagi idengan
imelibatkan ivariabel ilain itermasuk iberpikir itingkat itinggi idan iliterasi.
iMateri isistem iekskresi ipada imanusia ipada ijenjang iSMP imemuat ikonsep
iyang ikompleks ikarena isistem iekskresi ipada imanusia iterkait idengan isistem
ipengeluaran itubuh iyang imeluas idari iparu-paru, iginjal, ihati, ihingga ikulit.
iPembelajaran imenggunakan igambar iatau ivideo ipada imateri iini isudah ibiasa
idilakukan. iScrapbook idigital imenampilkan inuasa iberbeda idengan
ipembelajaran isebelumnya isehingga ipembelajaran idapat idilakukan isesuai
idengan ikronologi iberpikir idan isesuai idengan ikemampuan imahasiswa.
iKelebihan iScrapbook ipada ipenelitian iini iadalah iadanya ifitur-fitur iyang
imengembangkan ikemampuan idan iketerampilan iberpikir ikritis isiswa.
iKemampuan iberpikir ikritis isangat iberkaitan idengan ipengembangan
iteknologi iinformasi. iTeknologi idigital idapat imerubah ipola iberpikir ikritis
isiswa iatau ipelajar i80. iPembelajaran itradisional idengan iceramah ihanya idapat
imenciptakan ikemampuan iberpikir ikritis isearah isehingga iperlu idilakukan
itransformasi ipembelajaran idua iarah iyang ilebih iinteraktif. i
Pemilihan imateri isistem iekskresi ipada imanusia ipada iScrapbook
iini ikarena ihasil iwawancara idengan ibeberapa isiswa idi iMTsN i1 iKota
iSurabaya idi imana isiswa imengatakan imateri iyang ibanyak idari isiswa imasih
80
Andrews, “Learning, Literacy and ICT: What’s the Connection?”

40
ibelum imengerti iadalah ibeberapa imateri, isalah isatunya iadalah imateri isistem
iekskresi ipada imanusia. iBagi isiswa, imateri isistem iekskresi ipada imanusia
iadalah imateri iyang iterlihat ikompleks idan icenderung iabstrak idan
imenggunakan ibanyak ibahasa iilmiah isehingga isiswa itidak imemahami
idengan ijelas iproses ipengeluaran iuntuk isistem iekskresi iterutama iproses
imengeluarkan iurin, ikarena ibagi isiswa iproses idalam imengeluarkan iurin
imerupakan ipemahaman iyang irumit. i i
Scrapbook idigital iyang idikembangkan idalam ipenelitian iini ijuga
imemberi ikesempatan ikepada isiswa iuntuk imeningkatkan iketerampilan
iberpikir ikritis. iFitur-fitur iyang idisediakan imemungkinkan isiswa iuntuk
imerancang idan imengemukakan iide-ide iyang imerupakan ihasil idari
ikemampuan iberpikir ikritis iuntuk imenerapkan ipengetahuan itentang isistem
iekskresi ipada imanusia ike ikehidupan isehari-hari isiswa. iHal iini itidaklah
iberlebihan ijika idilakukan ipenelitian isejauh imana isiswa i imengetahui
ibagaimana isistem iekskresi ipada itubuhnya idan idi isekitarnya idan
ipemanfaatannya ike idalam ikehidupan isehari-hari iyang itelah idipelajarinya
ipada iScrapbook idigital.

C. Kerangka iKonseptual iPenelitian

Harapan Fakta dan Kenyataan


Harapan Pembelajaran Sistem Pembelajaran Sistem Ekskresi
41
Ekskresi pada Manusia pada Manusia
 Peningkatan kemampuan  Kemampuan berpikir kritis siswa
berpikir kritis siswa VIII di kelas VIII di MTsN 1 Kota
Masalah
Hasil Penelitian:
Rendahnya Kemampuan Berpikir Kritis Siswa di MTsN 1 Kota Surabaya
1. Scrapbook digunakan
sebagai media untuk
mengumpulkan artikel
berita dan iklan dari siswa
untuk mengevaluasi
Solusi pemahamannya dan
Perlu dikembangkan media Scrapbook yang berisi gambar, video, narasi menghubungkan
pengetahuan pengalaman
tentang Sistem Ekskresi pada Manusia dan fitur yang dapat diakes siswa
sehari-hari
untuk dapat menunjukan kemampuan berpikir kritisnya 2. Materi sistem ekskresi
pada manusia yang bersifat
abstrak yang perlu
visualisasi mudah dipahami
Pengembangan media Scrapbook Digital dengan
Teori Belajar: 3. Scrapbook (Destin dkk,
menggunakan desain pengembangan ADDIE
2019)
4. Hasil kemampuan berpikir
 Teori belajar konstruktivis kritis meningkat dalam
 Teori belajar koneksi mempelajari sistem
Fitur-fitur: Ekskresi pada manusia
 Teori belajar sosiokognitif (Adipati, 2019)
1.Pendahuluan 5. Scrapbook meningkatkan
2.Petunjuk penggunaan kemampuan berpikir kritis
(Yuniar dkk, 2019)
3.Materi sistem ekskresi (gambar, video, animasi
Indikator berpikir kritis : 4.Lembar Kerja Siswa
5.Kuis
1. Interpretasi
2. Analisis
3. Evaluasi
4. Penyimpulan
5. Penjelasan Peningkatan keterampilan
berpikir kritis

BAB iIII
METODE iPENELITIAN

42
A. Jenis iPenilitan i
Penelitian iini idilakukan idengan imenggunakan ijenis ipenelitian ipengembangan
iResearch iand iDevelopment i(R&D) iyang imengembangkan isuatu iproduk ibaru
iatau imenyempurnakan iproduk iyang itelah iada. iPenelitian ipengembangan iini idi
ilaksanakan idengan imodel ipengembangan iADDIE iyang iterdiri idari iproses
iAnalisis i(Analysis), iPerencanaan i(Design), iPengembangan i(Development),
iImpelementasi i(Implementation), idan iEvaluasi i(Evaluation). iPenelitian imodel
iADDIE iini idigunakan ikarena imodel iini ilebih itepat idigunakan iunutk
imengembangkan imedia ipembelajaran idisusun iberdasarkan ipada imodel idengan
imempertimbangkan ipengalaman inyata isiswa idi ilapangan idalam imenganalisis,
imerancang, imengembangkan, imengimplementasi, idan i imengevaluasi imateri
ipembelajaran ibagi iguru idi ibidang ipendidikan.
B. Waktu idan iTempat iPenelitian
Penelitian iini idilaksanakan idi iMTS iNEGERI i1 iKOTA iSURABAYA iyang
iterletak idi iJl. iMedokan iSemampir iIndah iNo.91, iMedokan iSemampir, iKec.
iSukolilo, iKota iSBY, iJawa iTimur i60119. iWaktu ipelaksanaan ipenelitian iyaitu
ipada itanggal i20 iApril-11 iMei itahun iajaran i2022/2023.
C. Populasi idan iSampel iPenelitian
1. Populasi iPenelitian
Populasi idalam ipenelitian iini iadalah iseluruh isiswa ikelas iVII idi iMTS
iNEGERI i1 iKOTA iSURABAYATahun iajaran i2020/2021 iyang iterdiri idari i2
ikelas, iyaitu ikelas iVII iA, iVII iB, iJumlah isiswa isecara ikeseluruhan iadalah i40
isiswa.
2. Sampel iPenelitian
Pengambilan isampel ipenelitian idilakukan isecara ipurposive isampling iyaitu
idengan imengambil isampel idalam ikelas-kelas. iHal iini idilakukan ikarena
ipengambilan isampel idi isekolah ihanya ibisa idilakukan idengan imemilih ikelas-
kelas iyang ikemudian idijadikan ikelompok ieksperimen. iBerdasarkan iteknik
itersebut, isampel idipilih isecara ilangsung idari isatu ikelas. iSampel iyang iterpilih
iyaitu imurid idari ikelas iVII iB, idan iVII iA i idengan ijumlah imasing-masing
isiswa i20 isiswa.
D. i iDesain iPenelitian i
Penelitian iini itermasuk ipenelitian ipengembangan idengan idesain imodel
ipengembangan iADDIE iyang iterdiri idari iproses iAnalisis i(Analysis),

43
iPerencanaan i(Design), iPengembangan i(Development), iImpelementasi
i(Implementation), idan iEvaluasi i(Evaluation). iTahap ianalisis idimulai idengan
iwawancara iantara ipeneliti idengan isiswa itentang ikurikulum, imetode
iperkuliahan, idan ibahan iajar idipakai isebagai iacuan idalam imengajar. iAngket
ijuga idisebarkan ikepada isiswa itentang iperkuliahan isistem iekskresi ipada
imanusia iuntuk imengetahui imodel iperkuliahan, ibuku iyang idipakai idan imedia
ipembelajarannya. i
Tahap ikedua iyaitu iperencanaan idisain imedia iinteraktif idengan
iScrapbook iberbasis isistem iekskresi ipada imanusia. i iTahap iketiga iyaitu iproses
ipengembangan iScrapbook iberbasis isistem iekskresi ipada imanusia iyang idiawali
idengan ipenyajian isistem iekskresi ipada imanusia. iHasil ipengembangan
iselanjutkan iakan idivalidasi idan ioleh iAhli iberupa idosen iprogam istudi
iPendidikan iIPA ipakar imedia ipembelajaran. iKegiatan itersebut idilanjutkan i
ikegiatan irevisi iberdasarkan ihasil ivalidasi idan isaran idari ipara iahli. iSetelah
idilakukan ivalidasi, i imedia iinteraktif iScrapbook idiimplementasikan ikedalam
iberberapa ikelas iuntuk imengetahui ikepraktisan idan ikefektifannya idalam iproses
ipembelajarannya. iSelama iimplementasi, irancangan imodel iyang itelah
idikembangkan iditerapkan ipada ikondisi iyang isebenarnya. iMateri idisampaikan
isesuai idengan imodel/metode ibaru iyang idikembangkan. iSetelah ipenerapan
imetode ikemudian idilakukan ievaluasi iawal iuntuk imemberi iumpan ibalik ipada
ipenerapan imodel iberikutnya. i iUjicoba idilakukan ipada iberberapa ikelas isiswa
iMTsN i1 iKota iSurabaya ikelas iVIII. iSetelah idilakukan iimplementasi imaka
iakan idilakukan ievaluasi.

Hasil ievaluasi idigunakan iuntuk imemberi iumpan ibalik ikepada ipihak


ipengguna imodel. iRevisi idibuat isesuai idengan ihasil ievaluasi iatau ikeburukan

44
iyang ibelum idapat idipenuhi ioleh imodel ibaru itersebut. iSecara ilengkap iskema
ipenelitian ipengembangan itergambar ipada iGambar i1 iberikut:

Gambar i3.1. iLangkah-langkah iPenelitian iPengembangan

Variabel ipenelitian iadalah iobjek ipenelitian/apa iyang imenjadi ititik iperhatian


isuatu ipenelitian i(Arikunto, i2002:99). iVariabel idalam ipenelitian ipengembangan
imedia ipembelajaran iScrapbook idigital iuntuk imeningkatkan ipemahaman isiswa
iMTsN i1 iKota iSurabaya ipada imateri isistem iekskresi ipada imanusia iteridiri
idari idua imacam, iyaitu i:
1. iVariabel ibebas i(independen), iberupa ipemanfaatan ipengembangan imedia
ipembelajaran iScrapbook idigital idengan iprogram iCorelDraw iX7 idan iMiscrosoft
iPower iPoint. iIndikator iyang idipakai iuntuk imengukur ivariabel iindependen
itersebut iadalah isebagai iberikut:
a. Kesesuaian itujuan ipembelajaran iyang iterdapat ipada isoal ipembelajaran
idengan ikompetensi isiswa, iseperti iyang itertulis ipada isilabus idan iRPP.
b. Sikap idan ipemahaman isiswa iterhadap imateri iyang idiamati isaat
imenggunakan imedia ipembelajaran iScrapbook idigital.
c. Peran iaktif isiswa idalam ipembelajaran idengan imenggunakan imedia
ipembelajaran iScrapbook idigital.
2. iVariabel iterikat i(dependen) iberupa ipeningkatan ikemampuan iberpikir ikritis.
Indikator iberpikir ikritis isendiri iadalah ikemampuan isiswa iuntuk imencari,
imenganalisis iatau imenafsirkan, imenganalisis, imenarik ikesimpulan, imemberikan
ipenjelasan, ikemampuan imengevaluasi idan ikemampuan iuntuk imengatur idiri
isendiri iatau imengkonseptualisasikan iinformasi ipemikiran idengan ikesadaran idiri.
iAdapun isub iindikatornya itertera idalam iTabel iberikut. i

45
Tabel i3.1 iIndikator iBerpikir iKritis
No Keterampilan iberpikir Sub iKeterampilan iberpikir ikritis
ikritis
iii 1 Interpretasi -Kategorisasi
i
-Pengkodean ibermakna
-Klarifikasi iarti/makna
2 Analysis -Menilai iide
-Identifikasi iargumen
-Analisis iArgumen
3 Evaluasi -Menilai iklaim
-Menilai iArgumen
4 Penyimpulan -Menaksir ialternative
-Menarik ikesimpulan
5 Penjelasan -Menyatakan ihasil
-Membenarkan iprosedur
-Presentasi
Argumen

Kelima i iIndikator itersebut iakan idinilai ibedasarkan ilembar iobservasi idan inilai
iyang ididapat idari iproduk imedia ipembelajaran iScrapbook idigital iyang
idiberikan ikepada isiswa

E. iDefinisi iOperasional iPenelitian


a. Scrapbook idigital iadalah imedia ipembelajaran idigital iyang idirancang idengan
iberbagai ifoto idan igambar itentang isistem iekskresi imanusia. iFungsi idari
ibentukan iorgan iekskresi imanusia iselanjutnya idisajikan idalam ibentuk ivideo
ianimasi. i
b. Kemampuan iberpikir ikritis ididefinisikan isebagai imerupakan icara ipikir iuntuk
iberpikir isecara ilogis idan isistematis idalam imengambil ikeputusan iatau
imemecahkan imasalah. iKeterampilan iberpikir ikritis iperlu idilatih ikarena
itermasuk idalam ikompetensi i4C iAbad i21. iFacione i(1996) imenyatakan
ibahwa iindikator iberpikir ikritis iadalah ikemampuan imencari, imenganalisis
iatau imenafsirkan, imenganalisis, imenarik ikesimpulan, imemberikan

46
ipenjelasan, ikemampuan imengevaluasi idan ikemampuan iuntuk imengatur idiri
isendiri iatau imengkonseptualisasikan iinformasi ipemikiran idengan ikesadaran
idiri.81 iKemampuan iberpikir ikritis iini idiukur idari ihasil imedia ipembelajaran
iScrapbook idigital iyang idibuat ipeneliti idan ihasil inilai iuji ites ikemampuan
iberpikir ikritis isetelahnya.
c. Kepraktisan idalam ipenggunaan imedia ipembelajaran ididefinisikan idengan
ikemudahan imedia ipembelajaran idapat idigunakan idengan ibaik ipada isaat
ipembelajaran. iKepraktisan idalam ipenggunaan imedia ipembelajaran iini
idilihat ihasil iangket iyang idilakukan isetelah imedia imedia ipembelajaran
iScrapbook idigital iyang idibuat ipeneliti idipresentasikan ipada isiswa.
d. Kefektifan idalam ipenggunaan imedia ipembelajaran ididefinisikan idengan
ikemampuan imedia ipembelajaran idapat imeningkatkan iberpikir ikritis isiswa
isaat ipembelajaran. iKefektifan idalam ipenggunaan imedia ipembelajaran iini
idiukur idari ihasil inilai iuji ites ikemampuan iberpikir ikritis iyang isudah idibuat
ioleh ipeneliti.
e. Validitas idalam ipenggunaan imedia ipembelajaran ididefinisikan isebagai
isejauh imana iketepatan idan ikecermatan imedia ipembelajaran idapat
imeningkatkan iberpikir ikritis isiswa isaat ipembelajaran. iKefektifan idalam
ipenggunaan imedia ipembelajaran iini idiukur idari ihasil inilai iuji ites ivaliditas
iyang isudah idibuat ioleh ipeneliti.

F. iInstrumen ipenelitian, i
Instrumen iyang idigunakan iyaitu iinstrumen ipretest-postest ikelayakan
imedia iScrapbook iDigital iyang imeliputi ilembar ivalidasi iahli iinstrumen, irubrik
iketerlaksanaan iScrapbook iDigital idalam ipembelajaran, idan iangket irespon
isiswa isebelum idan isetelah ipembelajaran. iInstrumen ilain iyang idikembangkan
iadalah ipedoman iwawancara iuntuk iguru idan isiswa isebelum idan isesudah
idikembangkan iScrapbook iDigital, ibutir ites iuntuk ikemampuan iberpikir ikritis,
iserta ikisi-kisi iuntuk ites ipenilaian ikemampuan iberpikir ikritis, idan ilembar
iobservasi isiswa. iSemua iinstrument idivalidasi isebelum idigunakan iuntuk
ipenelitian. i

81
Utami Dian Pertiwi dkk., “Pentingnya Kemampuan berpikir kritispada Pembelajaran IPA SMP Abad 21,”
Indonesian Journal of Natural Science Education (IJNSE) 01, no. 01 (2018): 24–29.

47
G. iTeknik idan iProsedur iPengambilan iData
Teknik ipengumpulan idata imenggunakan imodel iADDIE, idi imana iModel
iADDIE idikembangkan iuntuk imerancang isistem ipembelajaran. iBerikut iini
idiberikan icontoh ikegiatan ipada isetiap itahap ipengembangan imodel iatau imetode
ipembelajaran, iyaitu:
a. iAnalisis i(Analysis)
Tahap ipertama iadalah itahap ianalisis, itahap ianalisis idilakukan idengan
iwawancara, iangket, ivalidasi idan iobservasi. iWawancara idilakukan ikepada iguru
idan isiswa iuntuk imengetahui iproses ipembelajaran ipada imateri isistem iekskresi
ipada imanusia, iterutama imengenai imedia idan istrategi iyang idigunakan isecara
ionline idan ioffline. iSemua idata ihasil ianalisis idigunakan iuntuk ipendefinisian
idan iperancangan iScrapbook imateri isistem iekskresi ipada imanusia. iDari ihasil
iwawancara idengan iguru iserta imurid itentang imateri isistem iekskresi ipada
imanusia iselanjutnya idirancang iScrapbook. i
b. iPerancangan i(Design)
i Tahap ikedua iadalah itahap iperencangan, itahap iperancangan idilakukan
iuntuk imendesain ifitur-fitur iScrapbook iyang idigunakan iuntuk imeningkatkan
ipemahaman ikemampuan iberpikir ikritis isiswa, imendesain ifitur ipengukuran
ikemampuan iberpikir ikritis iberupa iLKS idan imerancang irubrik ipenilaian. iHasil
idraft irancangan iselanjutnya iakan idilakukan ivalidasi iahli iuntuk imembahas
imengenai idraft iScrapbook iyang itelah idikembangkan. iKegiatan iini isekaligus
imengambil idata ikevalidan iScrapbook iyang itelah idikembangkan. iJika iproduk
iScrapbook idinilai ivalid ioleh iahli ibiologi, iahli iPendidikan iIPA, idan iahli iIT
iselanjutnya iakan idigunakan idalam iujicoba iterbatas idengan imengaplikasi
iScrapbook ipada isiswa iMTsN i1 iKota iSurabaya. i
c. iPengembangan i(Development)
Tahap iketiga iadalah itahap ipengembangan, itahap ipengembangan iberisi
irealisasi irancangan iproduk. iDalam itahapan iperancangan itelah idisusun idalam
ikerangka ikonseptual ipenerapan imetode ipembelajaran ibaru. iTahap
ipengembangan ipengembangan ikerangka iyang imasih ikonseptual ipada itahap
isebelumnya iagar idapat idirealisasikan imenjadi iproduk iyang isiap
idiimplementasikan. iPada itahap iini imedia ipembelajaran iScrapbook idigital
idibuat isesuai irancangan iyang isesuai idengan iRPP idan imateri ipembelajaran.
d. iImplementasi i(Implementation)

48
Tahap ikeempat iadalah itahap iimplementasi, itahap iimplementasi idilakukan
idengan imengambil idata ipretes ikemampuan iberpikir ikritis isiswa. iSelanjutnya
idilakukan ipembelajaran imenggunakan imedia iinteraktif iScrapbook iyang itelah
idikembangkan idalam ipenelitian. iDari ipembelajaran itersebut isiswa idapat
imempelajari ikonsep isistem iekskresi ipada imanusia, iselanjutnya isetelah
ipembelajaran isiswa imengisi ilembar ites iyang iberisi imateri isistem iekskresi
ipada imanusia. iPada isaat ipembelajaran iobserver imengambil idata iketerlaksanaan
iproses ipembelajaran idengan imenggunakan iScrapbook. iData iini idiambil imelalui
irespon isiswa iyang idijaring imelalui iangket isetelah ipembelajaran imenggunakan
iScrapbook. iWawancara imendalam ijuga idilakukan ikepada iguru idan isiswa
iuntuk imengetahui ikemudahan idan ikesulitan idalam ipenggunaan iScrapbook
iuntuk imedia ipembelajaran. iHasil iimplementasi idigunakan isebagai iacuan
iapakah imedia iinteraktif iScrapbook iyang idikembang isudah ipraktis, idan iefektif
iterhadap imateri. iJika ihasil ikeefektifan idari iangket itersebut imenunjukkan
iperubahan iselanjutnya iScrapbook idapat idilakukan ievaluasi.
e. iEvaluasi i i
Tahap iterakhir iadalah itahap ievaluasi, itahap ievaluasi idilakukan idalam
idua ibentuk iyaitu ievaluasi iformatif idan isumatif. iEvaluasi iformatif idilaksanakan
ipada isaat iakhir itatap imuka isedangkan ievaluasi isumatif idilakukan isetelah
ikegiatan iberakhir isecara ikeseluruhan. iJika ikemampuan iberpikir ikritis isiswa
imeningkat imaka iScrapbook iyang idikembangkan ilayak idigunakan isebagai
imedia iinteraktif iuntuk imeningkatkan ikemampuan iberpikir ikritis imateri isistem
iekskresi ipada imanusia ibedasarkan ivaliditas iteoritik iberdasarkan iahli
iPendidikan, ikonten imateri iIPA iBiologi, idan iahli iIT, ikepraktisan/keterlaksanaan
idalam ipembelajaran, idan iuji iefektifitas idalam iskala iluas.

H. iTenik i iAnalisis iData i


Analisis idata iyang idilakukan idalam ipenelitian iini iadalah
1. Validitas isoal ikemampuan iberpikir ikritis. iValiditas iadah isejauh imana ites
ikemampuan iberpikir ikritisdapat imengukur ikemampuan iberpikir ikritis
isiswa. iValiditas imenyangkut ikesepatan iantara iskor ites idan ikualitas iyang
idiukur i82. iPada ipenelitian iini iyang idiukur iadalah ikemampuan iberpikir

82
Robert M Kaplan dan Dennis P Saccuzzo, Psychological testing: Principles, aPLPications, and issues
(Cengage Learning, 2017).

49
ikritis ikonseptual idan imultidimensional imenggunakan ites ikemampuan
iberpikir ikritis iyang idikembangkan. iAdapun irumus ivaliditas iadalah

83

Keterangan:
Rxy i= ikoefisien ikorelasi
X i= iskort ies
Y i= iskort ies itiap isiswa
N i= ijumlah isiswa
∑ ix= ijumlah itotal iskor isiswa ipada itiap iitem
∑y i= ijumlah itotal iskort ies

Kriteria ivaliditas ites idikategorikan isebagai iberikut.

Tabel i3.1 iKriteria iValiditas ites ikemampuan iberpikir ikritis i84


No Skor ir Kategori
1 0,80<r≤1,00 Sangat iValid
2 0,60<r≤0,80 Valid
3 0,40<r≤0,60 Cukup iValid
4 0,20<r≤0,40 Kurang iValid
5 0,00<r≤0,20 Tidak iValid

2. Reliabiltas imenunjuk ipada ikestabilan idan ikonsistensi ihasil ites iyang


idihitung imenggunakan irumus: i

Keterangan: i
K i= ijumlah isoal
σx2 i= ivarians i(kuadrat ideviasi isiswa)
𝜎2Fi= ivarians iyang idiamati idari isoal ike-i

83
Kaplan dan Saccuzzo.
84
Dufrene dan Glosoff, “The ethical decision-making scale-revised.”

50
Kriteria ireliabilitas idikategorikan isebagai iberikut.
Tabel i3.2 iKriteria ireliabilitas iinstrumen i85
No Skor ir Kategori
1 0,80-1,00 Sangat iReliabel
2 0,60-0,79 Reliabel
3 0,40-0,90 Cukup iReliabel
4 0,20-0,39 Kurang iReliabel
5 0,00-0,19 Tidak iReliabel

Data ipretes idan ipostes idianalisis iuntuk imengetahui ikemampuan


iberpikir ikritis isetelah ipenggunaan iScrapbook idigital iuntuk imenentukan
inilai in-gain. iPerhitungan in-gain idan itingkat ikategorinya imenggunakan
irumus idari iHake86. iRumus iuntuk imengetahui inilai in-gain iadalah isebagai
iberikut.

skor i postes−skor i pre tes


n-gain i= i
skor i maksimal−skor i pretes
Kriteria ipeningkatan ikemampuan iberpikir ikritis iberdasarkan inilai
in igain iadalah isebagai iberikut.
Tabel i3.3 ikriteria ipeningkatan ikemampuan iberpikir ikritis imasing-masing
idimensi
Skor in-gain Kriteria iPeningkatan iKemampuan
iberpikir ikritis
ig> i0,7 Tinggi i
0,3 i< ig i< i07 Sedang i
g< i0,3 Rendah i

Untuk imenegakkan ianalisis idilakukan iuji in-gain iuntuk imenguji


iperbedaan ikemampuan iberpikir ikritis isebelum idan isesudah ipembelajaran
imenggunakan iScrapbook idigital ipada imateri isistem iekskresi ipada imanusia.
iData iberupa irata-rata ikemampuan iberpikir ikritis idari isiswa iMTsN i1 iKota
iSurabaya isesudah ites idibandingkan irata-rata ikemampuan iberpikir ikritis
idari isiswa iMTsN i1 iKota iSurabaya isebelum ites. i
Data iberpikir ikritis idiperoleh idari inilai ihasil ites ipretest-postest iyang
imengukur ikemampuan imenuliskan ihasil ipemahaman idengan ibahasa isendiri,
85
Kaplan dan Saccuzzo, Psychological testing: Principles, aPLPications, and issues.
86
David E Meltzer, “The relationship between mathematics preparation and conceptual learning gains in
physics: A possible ‘hidden variable’ in diagnostic pretest scores,” American Journal of Physics 70, no. 12 (20
November 2002): 1259–68, https://doi.org/10.1119/1.1514215.

51
ikemampuan imengidentifikasi imenafsirkan, imenganalisis, imenarik
ikesimpulan, imemberikan ipenjelasan, ikemampuan imengevaluasi idan
ikemampuan iuntuk imengatur idiri isendiri iatau imengkonseptualisasikan
iinformasi ipemikiran idengan ikesadaran idiri iberdasarkan ipengetahuan
itentang isistem iekskresi ipada imanusia. iData ihasil ites ikemudian idianalisis
isecara ideskriptif ikuantitatif idengan ipersentase. i

52
LAMPIRAN
Lampiran 1. Nilai iPraktek i& iHasil iTes iSoal iHOTS iKelas i8D iSAAT iPPL iII
Absen Nama Nilai iPraktikum Nilai iG-Form i
1 A. iA. iR. iA. 80 60
2 A. iF. iA. iB. 70 65
3 A. iP. iS. 86 70
4 A. iD. iT. 80 5
5 i i i i i i i i i i i i iA.S. iP. 70 80
6 A.F.L.S 60 70
7 B.R.F 65 55
8 C.I 60 50
9 D.N.P 70 75
10 E.N.A i 75 30
11 E.D.E 60 80
12 F.A.S 90 30
13 G.A.M 65 70
14 K.C.K.N 60 20
15 K.R.A 65 55
16 K.A 60 45
17 M.F.I.Q.B.A. 70 55
18 M.A.W. i 65 65
19 M.A.S. 65 75
20 M.F.R 88 35
21 .M.H.A.F 90 50
22 M.H.U. 70 5
23 .M.R.Z. 75 40
24 M.R.F 70 40
25 .N.N.D. 60 65
26 N.D.C.R. 65 70
27 O.A.R. 88 50
28 R.T.P. 85 40
29 R.F.S. i 60 55
30 R.F.A. 75 45
31 R.U.S. 50 20
32 R.K.A. 60 60
33 S.A 50 70
34 S.T. iN. 50 55
35 S.R.K 70 40
36 S.S.R. 80 60
37 S.O.P. 85 25
38 Z.S. 88 95
39 Z.N.A. i 65 25
40 Z.A.F. i 70 45
Nilai iRata-Rata 70.25 51.125
Lampiran 2. Nilai iPraktek i& iHasil iTes iSoal iHots iKelas i8F iSAAT iPPL iII
Absen Nama Nilai iPraktikum Nilai iG-Form i1 Nilai iG-Form i2

1 A.A.D 80 70 70

53
2 A.A.K 70 75 30
3 A.R.F 60 65 90
4 A.C.C.H 65 70 50
5 A.Z.D 80 60 60
6 A.P.L 70 30 40
7 A.N.M 70 60 60
8 A.S 70 80 90
9 D.M.F 70 65 30
10 D.S.S.R. 70 60 30
11 D.K.P 90 50 80
12 E.T. 60 65 60
13 F.A.H 60 35 50
14 F.I. 60 70 40
15 F.E.K. 90 50 30
16 F.M.K.R.A i 90 60 10
17 F.A.S.T 90 60 70
18 H.L.A 70 40 90
19 I.F.K. 70 65 40
20 I.C.O 70 45 80
21 L.S.A 70 45 80
22 M.R.R 88 20 80
23 M.A.B.A 65 70 50
24 M.A.A 65 60 80
25 M.F.M.H 65 75 70
26 M.A.A.W 65 80 50
27 N.A.M 65 70 60
28 P.S.A. 65 30 70
29 R.D.A.H 65 30 40
30 R.A.S 65 60 70
31 R.W.R. 90 70 90
32 R.F.R. 75 70 65
33 R.C.T 75 60 40
34 R.A.S 85 70 90
35 S.A. 80 50 70
36 S.A.R.Z 80 50 60
37 Z.F.A 80 60 70
Nilai iRata- iRata 72.91891892 57.97297297 60.40540541

54
Lampiran 3.Kisi i-Kisi iTes iUji iKemampuan iBerpikir iKristis iMateri iSistem iEkskresi i
No Soal Jawaban Ranah
iKognitif
1 Perhatikan iGambar iBerikut iIni i: B. iGinjal C4
(Menelaah)

Dari igambar idi iatas iyang imerupakan iorgan


isistem iekskresi iyang ibertugas imengeluarkan izat
isisa iyang idisaring idari idarah, iberupa iurine
iadalah.. i
A. iParu-paru
B. iGinjal
C. iKulit
D. iHati

2 Perhatikan iberberapa ideskripsi iorgan isistem A. i1 C4


iekskresi iberikut iini i: (Menelaah)
1. iOrgan iyang imengekskresikan ikarbondioksida
idan iuap iair iyang iberada idi idalam irongga idada
idan ibagian ibawahnya imenempel ipada idiafragma.
2. iOrgan iini iterletak idi ikedua isisi itulang
ibelakang, iyang iterletak idi ibagian ibelakang
irongga iperut. iBerbentuk iseperti ikacang idan
imemiliki iwarna icoklat ikemerahan.
3. iOrgan ipenting iyang iada idi ibawah itulang
irusuk idi isisi ikanan iperut. iOrgan iini iberperan
iuntuk imencerna imakanan idan imembersihkan
itubuh idari iracun.
4. iOrgan itubuh iterbesar iyang imenutupi iseluruh
ipermukaannya. iOrgan iini iberfungsi isebagai

55
ipelindung itubuh idari icedera idan ipatogen
Dari iBerberapa iPenjelasan itersebut iyang
iMendeskripsikan iParu-paru iAdalah..
A. i1 i
B. i2
C. i3
D. i4

3 Perhatikan iberberapa ideskripsi iorgan isistem D. 4 C4


iekskresi iberikut iini: (Menelaah)
1. iOrgan iyang imemiliki idua ibagian iyakni ilobus
ikanan idan ilobus ikiri.
2. iOrgan iyang imemiliki iJaringan iyang
imenyusunnya iadalah ijaringan iikat, ijaringan isaraf
iserta iotot. i
3. iOrgan iyang imelakukan iekskresi idengan ihasil
iberupa iempedu iyang imengandung izat isisa idari
isel idarah imerah iyang irusak idan idihancurkan
idalam ilimpa.
4. iOrgan iyang imengekskresikan iuap iair iyang
iberada idi idalam irongga idada.
Penjelasan iyang ibukan imerupakan ideskripsi idari
iorgan iHati iadalah..
A. i1
B. i2
C. i3
D. i4

4 Perhatikan igambar iberikut iini i: B.Pro C4


ivitamin iA (Menelaah)
itidak idapat
idisintesis
imenjadi
ivitamin iA

56
Dari igambar itersebut idapat idisimpuljan ibahwa
ihati imerupakan iorgan iyang imemiliki iperan ibesar
idalam itubuh ikita. iApabila iorgan ihati imengalami
igangguan, imaka ifungsi iyang imengalami
igangguan iadalah....
a.Pengaturan ikadar iair idalam idarah iterganggu
b.Pro ivitamin iA itidak idapat idisintesis imenjadi
ivitamin iA
c.Pro ivitamin iD itidak idapat idisintesis imenjadi
ivitamin iD
d.Kebihan igula idalam idarah itidak idapat idisimpan
idalam ibentuk iglukosa

5. Perhatikan izat-zat iberikut iini: i D. i4 C4


1.Urine (Menelaah)
2.Urea
3.Glukosa
4.Empedu
Zat iberikut iyang itidak idihasilkan ioleh ihati
iadalah...
a.1
b.2
c.3
d.4

6. Budi imengeluh itelah isakit iberhari-hari idan A.Wasir C4

57
imerasa ikurang inyaman iketika iBAB. iSetelah (Menelaah)
iperiksa ike idokter iterdapat isejenis idaging iyang
itumbuh idi idalam ianus iBudi iyang imengandung
ipembuluh idarah, idan idaging iini iterasa igatal, idan
inyeri. iDokter imengatakan ipenyakit iini idisebabkan
ioleh iberbagai ihal, iseperti idiare, isembelit ikronis
idan imengejan iyang iparah isaat ibuang iair ibesar.
iBedasarkan idiagnosis idokter idi iatas iPenyakit iapa
iyang ididerita iOleh iBudi?
a.Wasir
b.Sariawan
c. iPenyakit iBatu iGinjal
d. iAshma

7. Andi imerasakan inyeri ipada ipunggung idan c. iPenyakit C4


ipinggang, idan imelihat iada idarah idalam iBatu iGinjal (Menelaah)
iurinnya.Setelah idiperiksakan ike idokter. iDokter
imenemukan imassa ikeras iyang iterdiri idari
ikalsium ioksalat idan idapat iditemukan idi
isepanjang isaluran ikemih. iBedasarkan idiagnosis
idokter idi iatas iPenyakit iapa iyang ididerita iOleh
iAndi?
a. iWasir
b. iSariawan
c. iPenyakit iBatu iGinjal
d. iAshma

8. Perhatikan izat-zat iberikut iini i: B.2 C4


1.Air i (Menelaah)
2.Glukosa
3.Sisa imetabolisme isel
4.Urea iserta iasam.
5. iZat igaram itermasuk iNaCl
Manakah idari izat-zat idiatas iyang ibukan
imerupakan iKomposisi ikeringat i
a.1

58
b.2
c.3
d.4

9. Perhatikan iberberapa ifaktor iberikut iini: a. i1 C4


1.Warna ikulit (Menelaah)
2.Aktivitas itubuh
3.Suhu ilingkungan idan iemosi
4.Makanan idan ikeadaan ikesehatan
Dari iberberapa ifactor idiatas iyang itidak
imempengaruhi ibanyaknya ikeringat iyang
idikeluarkan iseseorang iadalah…
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4

10 Doni imerasakan iluka iatau iperadangan idi ibibir B.Sariawan C4


.i idan idi idalam imulut.Setelah idiperiksakan ike (Menelaah)
idokter. iDokter imenemukan icedera ipada imulut
iDoni idan iinfeksi ijamur, ivirus, iatau ibakteri.
iBedasarkan idiagnosis idokter idi iatas iPenyakit iapa
iyang ididerita iOleh iDoni?
a.Wasir
b.Sariawan
c. iPenyakit iBatu iGinjal
d. iAshma

59
Lampiran 4. i iAngket iRespon iSiswa iSetelah iPenggunaan iMedia iPembelajaran i
LEMBAR iANGKET iPENGGUNAAN iMEDIA
SCRAPBOOK iDIGITAL iSEBAGAI iMEDIA iPEMBELAJARAN iMATEMATIKA
iPADA iMATERI iSISTEM iEKSKRESI iPADA iMANUSIA

Nama :
NIK i :i
Kelas :

PETUNJUK iPENGISIAN i:
Berilah itanda icentang i(√) ipada ikolom iyang itelah itersedia, idengan imemberikan iskor
isesuai idengan ikesesuaian idari ipernyataan iterhadap imedia. iTerdapat ilima i(5) iskor idengan
iketerangan isebagai iberikut i:
Skor i5 i= iSangat iSetuju
Skor i4 i= iBaik
Skor i3 i= iCukup iSetuju
Skor i2 i= iKurang iSetuju
Skor i1 i= iTidak iSetuju
TABEL iPERNYATAAN i:
Skor
No. Pernyataan
1 2 3 4
1 Apakah ikalian isenang idengan ipembelaran imenggunakan iScrapbook
Digital iyang ibarusan ikalian iikuti?

2 Dengan iMedia iPembelajaran iScrapbook iDigital isaya imerasa ilebih


bersemangat iuntuk ibelajar imateri iIPA isistem iekskresi ipada imanusia
3 Drngan iadanya iMedia iScrapbook iDigital iyang iterdapat igambar, isuara
isaya i
dapat imengingat iapa iyang idipelajari
4 Dengan imedia iScrapbook iDigital isaya ilebih ipaham idengan i
materi isistem iekskresi ipada imanusia
5 Apakah iScrapbook iDigital i imudah idigunakan?
6 Dengan imedia iScrapbook iDigital isaya ilebih ipaham icara iinterpretasi
makna imateri isistem iekskresi ipada imanusia
7 Apakah imateri isitem iekskresi ipada imedia iScrapbook iDigital imudah
dianalisis?
8. Apakah imateri isitem iekskresi ipada imedia iScrapbook iDigital imudah

60
dievaluasi?
9. Apakah imateri isitem iekskresi ipada imedia iScrapbook iDigital imudah
disimpulkan?
10. Apakah imateri isitem iekskresi ipada imedia iScrapbook iDigital imudah
dijelaskan?
11 Apakah ifitur-fitur ipada imedia iScrapbook iDigital imempermudah ianda
memahami imateri isistem iekskresi ipada imanusia?

Lampiran 5. iLembar iValidasi iAhli iMedia iPembelajaran iScrapbook iDigital i


LEMBAR iVALIDASI iAHLI iMEDIA

61
SCRAPBOOK iDIGITAL iSEBAGAI iMEDIA iPEMBELAJARAN iPADA iMATERI
iSISTEM iEKSKRESI iPADA iMANUSIA
Tanggal i:
Nama iValidator i:
Profesi i:
A. iPETUNJUK iPENGISIAN
i. Dimohon iBapak/Ibu iuntuk imemberikan ipenilaian iterhadap iseperangkat imedia
ipembelajaran iScrapbook idigital ipada imateri isistem iekskresi ipada imanusia iyang itelah
idibuat isesuai idengan ikriteria iyang itelah itermuat idalam iinstrumen ipenelitian.
ii. Berilah itanda icentang i(√) ipada ikolom iyang itelah itersedia, idengan imemberikan iskor
isesuai idengan ikesesuaian idari ipernyataan iterhadap imedia. iTerdapat ilima i(5) iskor
idengan iketerangan isebagai iberikut i:
Skor i5 i= iSangat iBaik
Skor i4 i= iBaik
Skor i3 i= iCukup iBaik
Skor i2 i= iKurang iBaik
Skor i1 i= iTidak iBaik
iii. Apabila iBapak/Ibu imenilai ikurang isesuai iatau iterdapat ibeberapa ihal iyang iperlu
idiperbaiki, idimohon iuntuk imemberikan itanda isehingga idapat idilakukan irevisi ilebih
ilanjut ilagi.
iv. Bapak/Ibu idimohon imemberikan isaran ipada ihalaman iyang itelah idisediakan.
v. Bapak/Ibu idimohon imemberikan ikesimpulan iterkait ikelayakan imedia idengan itanda
icentang iterhadap ihasil iakhir ipenilaian.
vi. Atas ibantuan iBapak/Ibu, isaya iucapkan iterimakasih

B. iTABEL iPERNYATAAN
No. Aspek Indika Skor

62
tor
1 2 3 4
a. iInteraktifitas
b. iPenumbuhan imotivasi ibelajar
c. iFungsi iyang idiharapkan i(menunjang
1 Pembelajaran
ipembelajaran)
d. iMelibatkan ibeberapa iindera
e. iKemudahan iuntuk idipahami
a. iEfesiensi ipenggunaan imedia idari isegi iwaktu
b. iEfektifitas iuntuk imengatasi ialat iperaga
c. iKehandalan iprogram i(tingkat ierror itolerance)
2 Media
d. iUsability i(kemudahan ipengoperasian)
e. iCompability i(dapat idijalankan idi ibeberapa
iperangkat ilain)
a. iTampilan imedia i
b. iKomposisi iwarna itampilan imedia imenarik
c. iKeseimbangan i(ukuran itampilan iyang idisajikan)
3 Desain d. iUser iInterface i(UI) iyang imudah idipahami
ipengguna
e. iKesederhanaan i(rapi, iteratur, idan itidak itercampur
idengan ibahan iyang itidak iperlu)

C. iKESIMPULAN
Menurut isaya iberdasarkan iangkat ipenilaian imedia idiatas, iseperangkat imedia ipembelajaran
iScrapbbook idigital ipada imateri isistem iekskresi ipada imanusia i iini idinyatakan i:
Layak idigunakan itanpa irevisi

Layak idigunakan idengan irevisi isesuai isaran

Tidak ilayak

Komentar/Saran iPerbaikan i:
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

63
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

……….., i………..…2022
Validator

…………………………..
NIP……………………...

64
Lampiran 6.Lembar iValidasi iAhli iSoal iTes iUji iKemampuan iBerpikir iKritis iMateri iSistem
i
LEMBAR iVALIDASI iAHLI iSOAL i
TES iUJI iKEMAMPUAN iBERPIKIR iKRITIS iSISTEM iEKSKRESI iPADA
iMANUSIA
Tanggal i:
Nama iValidator i:
Profesi i:
A. iPETUNJUK iPENGISIAN
1. Dimohon iBapak/Ibu iuntuk imemberikan ipenilaian iterhadap iTes iuji ikemampuan iberpikir
ikritis ipada imateri isistem iekskresi ipada imanusia iyang itelah idibuat isesuai idengan
ikriteria iyang itelah itermuat idalam iinstrumen ipenelitian.
2. Berilah itanda icentang i(√) ipada ikolom iyang itelah itersedia, idengan imemberikan iskor
isesuai idengan ikesesuaian idari ipernyataan iterhadap imedia. iTerdapat ilima i(5) iskor
idengan iketerangan isebagai iberikut i:
Skor i5 i= iSangat iBaik
Skor i4 i= iBaik
Skor i3 i= iCukup iBaik
Skor i2 i= iKurang iBaik
Skor i1 i= iTidak iBaik
3. Apabila iBapak/Ibu imenilai ikurang isesuai iatau iterdapat ibeberapa ihal iyang iperlu
idiperbaiki, idimohon iuntuk imemberikan itanda isehingga idapat idilakukan irevisi ilebih
ilanjut ilagi.
4. Bapak/Ibu idimohon imemberikan isaran ipada ihalaman iyang itelah idisediakan.
5. Bapak/Ibu idimohon imemberikan ikesimpulan iterkait ikelayakan imedia idengan itanda
icentang iterhadap ihasil iakhir ipenilaian.
6. Atas ibantuan iBapak/Ibu, isaya iucapkan iterimakasih

65
B. iTABEL iPERNYATAAN
Skor
No. Aspek Indikator
1 2 3 4
1.Soal isesuai idengan iindikator iberpikir ikritis
2. iMateri iyang iditanyakan isesuai idengan
ikompetensi iberpikir ikritis iyang idiukur
1 Materi
3. iHanya iada isatu ikunci ijawaban
4. iPilihan ijawaban ihomogen idan ilogis iditinjau idari
isegi imateri
1. iPokok isoal idirumuskan idengan isingkat, ijelas,
idan itegas
2. iPokok isoal itidak imemberi ipetunjuk ikunci
ijawaban
2 Kontruksi 3. iPokok isoal itidak imengandung ipernyataan iyang
ibersifat inegatif iganda.
4. iPokok isoal ijangan imemberi ipetunjuk ike iarah
ijawaban iyang ibenar.
5. iPanjang irumusan irelatif isama
1. iMenggunakan ibahasa iyang isesuai idengan ikaidah
i ibahasa iIndonesia
3 Bahasa/Budaya 2. iMenggunakan ibahasa iyang ikomunikatif
3. iTidak imenggunakan ibahasa iyang iberlaku
isetempat/tabu
C. iKESIMPULAN
Menurut isaya iberdasarkan iangkat ipenilaian imedia idiatas, iseperangkat ites iuji iberpikir ikritis
ipada imateri isistem iekskresi ipada imanusia i iini idinyatakan i:
Layak idigunakan itanpa irevisi

Layak idigunakan idengan irevisi isesuai isaran

Tidak ilayak

Komentar/Saran iPerbaikan i:
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

66
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

……….., i………..…2022
Validator

…………………………..
NIP……………………...

Lampiran 7. i i iLembar iRencana iPelaksanaan iPembelajaran i(RPP) i

RENCANA iPELAKSANAAN iPEMBELAJARAN i(RPP)

Sekolah i : iMTsN i1 iKota iSurabaya Kelas/ iSemester : iVIII i/ i1 i(Ganjil)

67
Mata iPelajaran : iIlmu iPengetahuan Alokasi iWaktu : i120 iMenit
iAlam i(IPA)
Materi iPokok i : i iSistem iEkskresi iPada iManusia

A. KOMPETENSI iINTI i
➢ iKI i1 i: iMenghargai idan imenghayati iajaran iagama iyang idianutnya i

➢ iKI i2 i: iMenghargai idan imenghayati iperilaku ijujur, idisiplin, isantun, ipercaya idiri, ipeduli,
idan i
bertanggung ijawab idalam iberinteraksi isecara iefektif isesuai idengan iperkembangan i
anak idi ilingkungan, ikeluarga, isekolah, imasyarakat idan ilingkungan ialam isekitar, i
bangsa, inegara, idan ikawasan iregional.
➢ iKI i3 i: iMemahami idan imenerapkan ipengetahuan ifaktual, ikonseptual, iprosedural, idan i
metakognitif ipada itingkat iteknis idan ispesifik isederhana xberdasarkan xrasa iingin i
tahunya itentang iilmu ipengetahuan, iteknologi, iseni, ibudaya idengan iwawasan i
kemanusiaan, ikebangsaan, idan ikenegaraan iterkait ifenomena idan ikejadian itampak i
mata.
➢ iKI i4 i: iMenunjukkan iketerampilan imenalar, imengolah, idan imenyaji isecara ikreatif, i
produktif, i
kritis, imandiri, ikolaboratif, idan ikomunikatif, idalam iranah ikonkret idan iranah iabstrak i
sesuai idengan iyang xdipelajari xdi isekolah xdan xsumber xlain iyang xsama xdalam xsudut i
pandang xteori.

B. iKOMPETENSI iiDASAR i
3.10 iMenganalisis isistem iekskresi ipada imanusia idan imemahami igangguan ipada isistem
iekskresi iserta iupaya imenjaga ikesehatan isistem iekskresi
4.10 iMembuat ikarya itentang isistem iekskresi ipada imanusia idan ipenerapannya idalam
imenjaga ikesehatan idiri

C. TUJUAN iPEMBELAJARAN
3.9.1 iMelalui ipresentasi idengan imedia iPembelajaran, ipeserta ididik idapat imengidentifikasi
iorgan idan izat isisa iyang iharus idi ibuang ioleh iorgan iekskresi iminimal iempat iorgan isistem
iekskresi idengan ibenar

68
3.9.2 iMelalui idiskusi ikelompok, ipeserta ididik idapat imenjelaskan ialasan izat isisa iharus
idibuang isesuai idengan ifungsi iorgan iekskresi iminimal izat idalam iempat iorgan isistem
iekskresi idengan ibenar
4.9.1 iMelalui ipresentasi, ipeserta ididik idapat imembuat ipeta ikonsep idan imemahaminya
idengan ibenar.
4.9.2 iMelalui idiskusi ikelompok, ipeserta ididik idapat imendiskusikan ipeta ikonsep isistem
iekskresi iminimal imembahas iempat iorgan isistem ieksresi idengan ibenar i.

D. INDIKATOR
3.9.1 iMengidentifikasi iorgan idan izat isisa iyang iharus idi ibuang ioleh iorgan iekskresi.
3.9.2 iMenjelaskan ialasan izat isisa iharus idibuang isesuai idengan ifungsi iorgan iekskresi.
4.9.1 iMembuat ipeta ikonsep idan imemahaminya.
4.9.2 iMendiskusikan ipeta ikonsep isistem iekskresi.

Media iPembelajaran i& iSumber iBelajar


 Media : Laptop, ipower ipoint, igambar idan ivideo iyang irelevan,scrapbook idigital, idan i
ifasilitas iinternet
 Sumber : Buku iIPA iKelas iVIII, iKemendikbud, iTahun i2013 iedisi i2016
iBelajar
E. KEGIATAN iPEMBELAJARAN
Pertemuan iKe-4
Pendahuluan i(15 imenit)
1. Melakukan ipembukaan idengan isalam ipembuka idan iberdoa iuntuk imemulai ipembelajaran, imemeriksa
ikehadiran ipeserta ididik isebagai isikap idisiplin

2. Mengaitkan imateri/tema/kegiatan ipembelajaran iyang iakan idilakukan idengan ipengalaman ipeserta


ididik idengan imateri/tema/kegiatan isebelumnya iserta imengajukan ipertanyaan iuntuk imengingat idan
imenghubungkan idengan imateri iselanjutnya.
3. Menyampaikan imotivasi itentang iapa iyang idapat idiperoleh i(tujuan i& imanfaat) idengan imempelajari
imateri i: i
Sistem iEkskresi iPada iManusia
4. Menjelaskan ihal-hal iyang iakan idipelajari, ikompetensi iyang iakan idicapai, iserta imetode ibelajar iyang
iakan iditempuh,

Kegiatan KEGIATAN iLITERASI


iInti  Peserta ididik idiberi imotivasi idan ipanduan iuntuk imelihat, imengamati, imembaca idan

69
(90 imenuliskannya ikembali. iMereka idiberi itayangan idan ibahan ibacaan iterkait imateri iSistem
iMenit) iEkskresi iPada iManusia.
CRITICAL iTHINKING i(BERPIKIR iKRITIS)
 Guru imemberikan ikesempatan iuntuk imengidentifikasi isebanyak imungkin ihal iyang ibelum
idipahami, idimulai idari ipertanyaan ifaktual isampai ike ipertanyaan iyang ibersifat ihipotetik.
iPertanyaan iini iharus itetap iberkaitan idengan imateri iSistem iEkskresi iPada iManusia.
COLLABORATION i(KERJASAMA)
 Peserta ididik idibentuk idalam ibeberapa ikelompok iuntuk imendiskusikan, imengumpulkan
iinformasi, imempresentasikan iulang, idan isaling ibertukar iinformasi imengenai iSistem
iEkskresi iPada iManusia i.
COMMUNICATION i(BERKOMUNIKASI)
 Peserta ididik imempresentasikan ihasil ikerja ikelompok iatau iindividu isecara iklasikal,
imengemukakan ipendapat iatas ipresentasi iyang idilakukan ikemudian iditanggapi ikembali ioleh
ikelompok iatau iindividu iyang imempresentasikan
CREATIVITY i(KREATIVITAS)
 Guru idan ipeserta ididik imembuat ikesimpulan xtentang xhal-hal xyang ftelah fdipelajariicterkait
iSistem iEkskresi iPada iManusia. iPeserta fdidik fkemudian idiberi ikesempatan iuntuk
imenanyakan ikembali ihal-hal iyang ibelum idipahami
Penutup i(15 imenit)
1. Peserta ididik imembuat irangkuman/simpulan ipelajaran.tentang ipoint-point ipenting iyang imuncul
idalam ikegiatan ipembelajaran iyang ibaru idilakukan. i
2. Guru imembuat irangkuman/simpulan ipelajaran itentang ipoin-poin ipenting iyang imuncul idalam
ikegiatan ipembelajaran iyang ibaru idilakukan.

F. PENILAIAN iHASIL iPEMBELAJARAN


 Penilaian iPengetahuan; iTeknik iPenilaian: iTes iPilihan iGanda
 Penilaian iKeterampilan; iPenilaian iPraktek

Lampiran 8. i iLembar iRencana iPelaksanaan iPembelajaran i(RPP) i


Dokumentasi iKegiatan:

70
Foto iDokumentasi iSetelah iWawancara idengan iBu iSetyo iKristiyanti iGuru iMata iPelajaran
iIPA idi iMTsN i1 iKota iSurabaya i

DAFTAR PUSTAKA
Adipati, IP. “DIGITAL SCRAPBOOK LEARNING ON ENVIRONMENTAL POLLUTION
BY USING CANVA TO CONSTRUCT STUDE NTS’ SCIENTIFIC LITERACY

71
AND COMMUNICATION SKILL Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu,” 2019.
Ahmad, Farah Fauziyah Radhiyatulqalbi. KONSENTRASI KALSIUM SERUM DENGAN
FUNGSI PARU PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK (PPOK). Cv.
Azka Pustaka, 2021.
Alfiah, Amnah Nur, Ngurah Made Darma Putra, dan Bambang Subali. “Media Scrapbook
Sebagai Jurnal Refleksi untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif dan Regulasi
Diri.” Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) 3, no. 1 (2018): 57.
https://doi.org/10.26740/jp.v3n1.p57-67.
Alvian Hardianto,
A.F.L.A.D.S.A.G.A.L.N.A.H.A.V.P.B.D.S.C.J.C.D.R.D.M.P.A.E.J.F.F.F.A.F.F.S.F.
W.G.S.I.G.J.S.J.T.S.J.B.C.K.C.L.A.M.L.P.S.L.K.L.L.L.M.M.M.S.W.M.B.A.S.M.R.Q
.M.M.M.K.M.M.R.A.M.A.L.N.T.P.N.A.R.G.H.R.R.W.R.K.P.H.R.S.S.W.G.S.S.S.T.S
.B.T.Q.D.V.V.M.V.V.P.P.W.T.N.Y.L., N. Saputra, D.M.P.A.J.T.S.L.A.M.M.B.A.S.
Alvina Felicia Lukito, dan S.M. Pustaka. BUSINESS COMMUNICATION: KONSEP
& PRAKTEK BERKOMUNIKASI. SCOPINDO MEDIA PUSTAKA, 2020.
https://books.google.co.id/books?id=WG4PEAAAQBAJ.
Andrews, Richard. “Learning, literacy and ICT: What’s the connection?” English in
Education 34, no. 3 (2000): 3–18. https://doi.org/10.1111/j.1754-
8845.2000.tb00580.x.
———. “Learning, Literacy and ICT: What’s the Connection?” English in Education 34, no.
3 (1 September 2000): 3–18. https://doi.org/10.1111/j.1754-8845.2000.tb00580.x.
Angria, Nirmawati. Deteksi Gen Sulfhydryl Variable (SHV) Pada Infeksi Saluran Kemih.
Penerbit Kbm Indonesia, 2021.
Arvianti, Gilang Fadhilia, Atsani Wulansari, dan Asri Wijayanti. “Promoting Scrapbook as
Media in School Literacy Movement.” Proceeding of Biology Education 3, no. 1
(2019): 40–46.
Azizah, Norma, Dian Permana Putri, Pendidikan Guru, Sekolah Dasar, Swadaya Gunung,
dan Jati Cirebon. “Pengembangan Media Scrapbook Pada Materi Bentuk
Development of Scrapbook Media on Form and Function” 7, no. November (2020):
99–110. https://doi.org/10.25134/pedagogi.v7i2.3564.Diajukan.
Batam, Institut Teknologi. “Ini Dia 6 Manfaat Berpikir Kritis yang Dapat Diperoleh
Mahasiswa - ITEBA.” ITEBA - Institut Teknologi Batam (blog), 4 Mei 2021.
https://iteba.ac.id/blog/manfaat-berpikir-kritis-bagi-mahasiswa/.
Burnley, Pamela C. “An earth science scrapbook project as an alternative assessment tool.”
Journal of Geoscience Education 52, no. 3 (2004): 245–49.
https://doi.org/10.5408/1089-9995-52.3.245.
Burns, Terry W., D. John O’Connor, dan Susan M. Stocklmayer. “Science communication: A
contemporary definition.” Public Understanding of Science 12, no. 2 (2003): 183–
202. https://doi.org/10.1177/09636625030122004.
Cecep Kustandi, M.P., dan M.S. Dr. Daddy Darmawan. Pengembangan Media
Pembelajaran: Konsep & Aplikasi Pengembangan Media Pembelajaran bagi
Pendidik di Sekolah dan Masyrakat. Prenada Media, 2020.
https://books.google.co.id/books?id=cCTyDwAAQBAJ.
Direktorat Pembinaan SMA. Panduan Pengembangan Bahan Ajar Berbasis TIK. Jakarta:
Kementrian Pendidikan Nasional, 2010.
dkk, Atma Endris. Ensiklopedi Macam-Macam Penyakit: Flek Hitam hingga Kutu Rambut.
Hikam Pustaka, 2021.
dkk, Reva Divantary. Ensiklopedi Kesehatan 3: Gaya Hidup Sehat. Kubu Buku, 2017.
dr, Dr Doddy Budiman. Mencegah dan Mengobati WASIR. Gramedia Pustaka Utama, 2013.

72
Dr. Jailan Sahil, M.S., S.S.S.P.M.S. Dr. Yayuk Mulyati, M.P. Prof. Dr. Siti Zubaidah, dan
M.P. Dr. Said Hasan. Buku Panduan Guru Biologi Terintegrasi Nilai-Nilai Islam
Untuk SMA/MA Kelas XI. Deepublish, 2021. https://books.google.co.id/books?
id=VRRIEAAAQBAJ.
Drs. Rudi Susilana, M.S.C.R.M.P. MEDIA PEMBELAJARAN:
Hakikat,Pengembangan,Pemanfaatan,dan Penilaian. CV.Wacana Prima, 2009.
https://books.google.co.id/books?id=-yqHAwAAQBAJ.
Dufrene, Roxane L, dan Harriet L Glosoff. “The ethical decision-making scale-revised.”
Measurement and Evaluation in Counseling and Development 37, no. 1 (2004): 2–14.
Dygdon, Judith A, dan K A Dienes. “Generalized anxiety disorder and depression: A learning
theory connection.” J Depress Anxiety 3, no. 146 (2014): 1044–2167.
Eivers, E, dan D Kennedy. “The PISA Assessment of Scientific Literacy.” The Irish Journal
of Education 37 (2006): 101–19.
Falloon, Garry. “Making the Connection.” Journal of Research on Technology in Education
43, no. 3 (1 Maret 2011): 187–209. https://doi.org/10.1080/15391523.2011.10782569.
Feida Noorlaila Isti`adah, M.P., M.P. Rahmat Permana, dan pikisuperstra/ freepik. TEORI-
TEORI BELAJAR DALAM PENDIDIKAN. EDU PUBLISHER, 2020.
https://books.google.co.id/books?id=pInUDwAAQBAJ.
Harvey, William James, Shawn Wilkinson, Cindy Pressé, Ridha Joober, dan Natalie
Grizenko. “Scrapbook interviewing and children with attention-deficit hyperactivity
disorder.” Qualitative Research in Sport, Exercise and Health 4, no. 1 (2012): 62–79.
https://doi.org/10.1080/2159676X.2011.653497.
Hernecca, S D. “Pengembangan Bahan Ajar Fisika Materi Gerak Berbantuan Scrapbook
Berbasis Budaya Masyarakat Dayak,” 2017, 203–8.
Hung, Author Pi-hsia, Gwo-jen Hwang, Yu-fen Lin, Tsung-hsun Wu, I-hsiang Su, Pi-hsia
Hung, Gwo-jen Hwang, Yu-fen Lin, Tsung-hsun Wu, dan I-hsiang Su. “International
Forum of Educational Technology & Society Seamless Connection between Learning
and Assessment- Applying Progressive Learning Tasks in Mobile Ecology Inquiry
Technologies for the Seamless Integration of Formal and Informal Learning ( January
” 16, no. 1 (2017).
Indayati, Tatik. “Pengembangan lembar kerja mahasiswa (LKM) berbasis metode ilmiah
untuk penguasaan konsep lingkungan dan perubahannya.” Auladuna: Jurnal
Pendidikan Dasar Islam 7, no. 1 (2020): 46–59.
Judson, Eugene. “How teachers integrate technology and their beliefs about learning: Is there
a connection?” Journal of technology and teacher education 14, no. 3 (2006): 581–
97.
Kaplan, Robert M, dan Dennis P Saccuzzo. Psychological testing: Principles, applications,
and issues. Cengage Learning, 2017.
Kustandi, Cecep, dan Bambang Sutjipto. Media Pendidikan Manual dan Digital. Bogor:
Ghalia Indonesia, 2013.
“Lema ‘Interpreter’ - Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia.” Diakses 6 April 2022.
http://tesaurus.kemdikbud.go.id/tematis/lema/interpreter.
Lote, C.J. Principles of Renal Physiology. Springer New York, 2012.
https://books.google.co.id/books?id=JwMxiaul2LkC.
———. Principles of Renal Physiology. Springer New York, 2012.
https://books.google.co.id/books?id=JwMxiaul2LkC.
Meltzer, David E. “The relationship between mathematics preparation and conceptual
learning gains in physics: A possible ‘hidden variable’ in diagnostic pretest scores.”
American Journal of Physics 70, no. 12 (20 November 2002): 1259–68.
https://doi.org/10.1119/1.1514215.

73
M.Si, Dwi Nur Rikhma Sari, S. Si , M. Si dan Septarini Dian Anitasari, S. Si. Sistem
Ekskresi: Seri Struktur Anatomi Hewan. Nusamedia, 2021.
Mulyatiningsih, Endang. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta,
2011.
Murlistyarini, Sinta, Suci Prawitasari, dan Lita Setyowatie. Intisari Ilmu Kesehatan Kulit dan
Kelamin. Universitas Brawijaya Press, 2018.
Nurdiana, Indah, dan Murjainah Murjainah. “HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA
SCRAPBOOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS VII
DI SMP NEGERI 41 PALEMBANG.” EDUTECH 16, no. 3 (t.t.): 274–87.
Pendidikan, yana in. “Pendidikan Abad 21,” 11 Oktober 2015.
http://yana.staf.upi.edu/2015/10/11/pendidikan-abad-21/.
Pertiwi, Utami Dian, Rina Dwik Atanti, Riva Ismawati, dan Universitas Tidar. “Pentingnya
Literasi Sains pada Pembelajaran IPA SMP Abad 21.” Indonesian Journal of Natural
Science Education (IJNSE) 01, no. 01 (2018): 24–29.
Putri, E, LV Yeni, dan Titin. “The Effectiveness of Scrapbook on Learning Outcomes of 10
th Grade Students Public Senior High School 6 Pontianak on Protista Subject,” 2021.
Rahmawanti, Novi, Mohan Taufiq Mashuri, dan Nurjanah Nurjanah. “Pengaruh media
scrapbook terhadap hasil belajar siswa pada materi larutan penyangga.” Natural:
Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA 6, no. 2 (2020): 94.
https://doi.org/10.30738/natural.v6i2.5251.
Rahmawati, Muharram, dan Yasser MD. “Pengaruh penggunaan Scrapbook dalam Model
Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI IPA SMAN
14 Gowa ( Studi pada Materi Pokok Sistem Koloid ) The Effect of using Scrapbook
on Problem Based Learning Model toward Student Achievem,” 2020, 184–89.
Rosihah, Ida, dan Aan Subhan Pamungkas. “Pengembangan Media Pembelajaran Scrapbook
Berbasis Konteks Budaya Banten Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Di
Sekolah Dasar.” Muallimuna : Jurnal Madrasah Ibtidaiyah 4, no. 1 (2018): 35.
https://doi.org/10.31602/muallimuna.v4i1.1405.
Sabri, M. Anatomi dan Fisiologi Manusia. Syiah Kuala University Press, 2020.
https://books.google.co.id/books?id=9BMBEAAAQBAJ.
Sudjana, Nana, dan Ahmad Rivai. Media Pengajaran: penggunaan dan pembuatannya. CV
Sinar Baru, Bandung, 1990.
Sunaga, Takeshi, Koji Yokokawa, dan Jae Sung Won. “Integration of expression and analysis
using constructive scrapbook.” 7th International Conference on Creating, Connecting
and Collaborating through Computing - C5 2009, 2009, 48–53.
https://doi.org/10.1109/C5.2009.27.
Susliana, Destin, dan Siti Wahyuni. “Pengembangan Media Pembelajaran Scrapbook untuk
Meningkatkan Pemahaman Materi Struktur Bumi dan Dinamikanya.” UPEJ Unnes
Physics Education Journal 8, no. 3 (2019): 220–27.
Sutjahjo, Ari. Dasar-dasar ilmu penyakit dalam. Airlangga University Press, 2015.
Tempo, Pusat Data Dan Analisa. Kanker Paru Antara Peluang Penyembuhan, dan
Mendeteksi. Tempo Publishing, t.t.
Vaezi, Michael F. Diagnosis and Treatment of Gastroesophageal Reflux Disease. Springer,
2015.
Veronica, Indah, Ratna Whyu Pusari, dan M.Yusuf Setiawardana. “Pengembangan Media
Scrapbook Pada Pembelajaran Ipa.” Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran 2,
no. 3 (2018): 258. https://doi.org/10.23887/jipp.v2i3.16222.
Wakhidah, Nur. “Menulis Dalam Meningkatkan.” Dalam seminar nasional Prodi Pendidikan
Sains S1 Unesa tahun 2012, 71–84, 2012.

74
———. “Strategi Scaffolding Inspiring-Modeling-Writing-Reporting (IMWR) dalam
Menerapkan Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains
dan Penguasaan Konsep,” 2016.
Wicaksono, A., dan A.S. Roza. Teori Pembelajaran Bahasa: Suatu Catatan Singkat.
Garudhawaca, 2015. https://books.google.co.id/books?id=2HFcCwAAQBAJ.
Widiyanto, MW., Ulfah, dan Alfiana Zia. “The Effectiveness of Scrapbook as A Media to
Improve Students’ Ability in Writing Recount Text ‘a Case of The Eighth Grade
Students of SMP N 2 Gubug in the 2015 / 2016 Academic Year.’” ETERNAL
(English Teaching Journal) 6, no. 2 (2015): 34–45.
Wijaya, H. Analisis Data Kualitatif: Sebuah Tinjauan Teori & Praktik. Sekolah Tinggi
Theologia Jaffray, 2019. https://books.google.co.id/books?id=lf7ADwAAQBAJ.
Wusqo, I U, S D Pamelasari, M Khusniati, A Yanitama, dan F R Pratidina. “The
development and validation of science digital scrapbook in a universal design for
learning environment.” Dalam Journal of Physics: Conference Series, 1918:52090.
IOP Publishing, 2021.
Yuniar, R. E., N. Suprapto, dan H. Mubarok. “Triggering Students’ Scientific Literacy
through Static Fluid Scrapbook.” Journal of Physics: Conference Series 1491, no. 1
(2020). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1491/1/012057.
Zabidin, Muhammad Ali, dan Indrya Mulyaningsih. “TEORI KONEKSIONISME DALAM
PEMBELAJARAN BAHASA KEDUA ANAK USIA DINI.” Indonesian Language
Education and Literature 1, no. 2 (4 Juli 2016): 207.
https://doi.org/10.24235/ileal.v1i2.599.

75

Anda mungkin juga menyukai