Anda di halaman 1dari 5

ISSN : 2579 – 6151

e-ISSN : 2614 – 8242.


Website : jurnal.umj.ac.id/index.php/holistika
Email : holistika@umj.ac.id

PENGARUH METODE SOSIODRAMA TERHADAP KEMAMPUAN


KOGNITIF SISWA PADAPEMBELAJARAN PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN KELAS V

M Alfian Rosady 1)* Zulfitria Zaidar 2)


1)
MIS Mathla’ul Anwar Kademangan, Jalan Masjid Al-Latif Kelurahan Kademangan- Setu,
Tangerang Selatan, 15313
2)
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah
Jakarta, Jalan KH. Ahmad Dahlan Cirendeu-Ciputat, Tangerang Selatan, 15419

*rosadyalfian234@gmail.com

Diterima: DD MM YYYY Direvisi: DD MM YYYY Disetujui: DD MM YYYY

ABSTRACT

The thesis is titled the sociodrama method of the cognitive abilities of students ini the learning of
citizenship education in the fifth grade of elementary schools. The research is motivated by research
hypotheses that suspect the influence of sociodrama methods on students cognitive abilities ini
citzenship education learning. The purpose of this study is to find out whether the are differences in
students cognitive understanding of students who are given learning using sociodrama and student
who are given conventional methods. Is a quasi eksperiment using tests.The sample used in this study
werw all fifh grade studends. Sampel using a purposive sampling technique. The instrument given was
a test on citizenship education lessons as many as 15 test question used were independent t-test with
(7,718) t-tets results and (2,001), t-tables. With this shows there is a difference in student cognitive
understanding by using the socialdrama method in citizenship education learning.
Keywords: Cognitive Ability, Sociodrama Method, Citizenship Education

ABSTRAK

Skirpsi ini berjudul pengaruh metode sosiodrama terhadap kemampuan kognitif siswa pada
pembelajaran pendidikan kewarganegaraan kelas v di MI Mathla’ul Anwar Kademangan. Penelitian
ini dilatar belakangi oleh hipotesis penelitian yang menduga adanya pengaruh metode sosiodrama
terhadap kemampuan kognitif siswa pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Adapun
tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pemahaman kognitif siswa
pada siswa yang diberikan pembelajaran menggunakan metode sosiodrama dengan siswa yang
diberikan metode konvensional. Metode yang digunakan adalah ekperimen semu dengan
menggunakan tes. Sampel yang digunakan pada penelitian ini ialah seluruh siswa kelas 5 di MIS
Mathla’ul Anwar Kademangan. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling purposive
sampling. Instrumen yang diberikan adalah tes mengenai pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
sebanyak 15 pertanyaan. Uji yang digunakan adalah Uji T-Independen dengan hasil t-hitung (7,718)
lebih besar dan t-tabel (2,001). Dengan ini menunjukkan adanya perbedaan pemahaman kognitif
siswa dengan menggunakan metode sosiodrama pada pembelajaran pendidikan kewarganegaraan.
Kata Kunci: Kemampuan Kognitif, Metode Sosiodrama, Pendidikan Kewarganegaraan.

1
HOLISTIKA : Jurnal Ilmiah PGSD ISSN : 2579 – 6151
Volume No. Bulan Tahun e-ISSN : 2614 – 8242._

S
PENDAHULUAN 4. Penyampaian Materi kurang diminati
eiring dengan perkembangan siswa.
ilmu pengetahuan dan teknologi 5. Belum menerapkan metode sosiodrama
( IPTEK ) dewasa ini , pada pembelajaran PKn
nampaknya telah membawa
banyak perubahan dalam aspek kehidupan Pada proses pembelajaran dengan
manusia sehingga manusia pun dituntut agar waktu yang relatif lama tidak semua siswa
mengimbanginya dalam meningkatkan dapat memiliki konsentrasi penuh, terlebih
kemampuan berpikir baik secara individu atau kemampuan siswa dan mengingat peserta
kelompok untuk mencari solusi yang tepat didik terhadap materi yang dijelaskan guru
agar masalah yang timbul dapat diselesaikan. juga berbeda-beda. Faktor intelegasi
Sekolah sebagai lembaga pendidikan mempengaruhi daya ingat siswa terhadap
memiliki peran dalam proses pembelajaran materi yang disampaikan, ada yang cepat
yang seharusnya dapat melakukan dan ada yang lambat. Perbedaan
pembaharuan dalam mutu pendidikan dan kemampuan daya serap ini menjadi bahan
pengajaran. Sekolah juga harus mampu pertimbangan untuk memilih metode yang
membentuk kepribadian, karakter dan tepat dapat melatih siswa agar belajar
memahami peran diri dan orang lain dalam secara aktif sehingga pembelajaran dapat
bermasyarakat serta dapat menjadi lembaga berjalan secara efektif dan efisien.
yang mampu merubah sikap seseorang Metode sosiodarama adalah suatu
menjadi lebih baik dan lebih maju. metode pembelajaran yang pelaksanaannya
Adapun tujuan mata pelajaran PKn siswa dapat mendapaatkan tugas untuk
tersebut yang ditekankan dalam proses mendramatisasikan suatu situasi sosial yang
pembelajaran adalah keaktifan siswa. Namun mengandung suatu permasalahan yang
pada kenyataannya dalam proses pembelajaran terjadi dimasyarakat, agar siswa dapat
PKn masih ditemukan kendala, yaitu mencari solusi dari suatu masalah yang
rendahnya pemahaman siswa yang terjadi dalam kehidupan bersosial. (Sagala,
menyebabkan siswa menjadi pasif. Jika dilihat 2006: 213).
dari materi mata Pelajaran PKn sendiri Kemampuan kognitif adalah
berisiskan fakta, konsep dan generalisasi yang Perkembangan kognitif berfokus kepada
memfokuskan pada pembentukan warga keterampilan berfikir, termasuk belajar,
Negara yang paham dan mampu melaksanakan pemecahan masalah, rasional, dan
hak dan kewajiban agar menjadi warga Negara mengingat, perkembangan keterampilan
yang cerdas, kreatif dan berkarakter kognitif berhubungan secara langsung
(Elviana,P.SO&Murdiono, M.2017.Vol 14: 33). dengan perkembangan keterampilan lainya,
Pada saat ini peserta didik merasa bahwa termasuk komunikasi, motorik, sosial,
mata pelajaran PKn Pelajaran yang emosi, dan keterampilan aktif. (Darsih,
membosankan. Hal ini disebabkan adanya 2018: 2).
faktor berikut ini: Pendidikan kewarganegaraan adalah
sebagai pendidikan politik dimana
1. Pola belajar yang dikembangkan oleh materinya memfokuskan kepada peranan
guru cenderung bersifat texs book. warga negara dalam kehidupan bernegara
2. Guru kurang kreatif dalam memilih dan sesuai ketentuan Pancasila dan UUD 1945
mengembangkan metode agar menjadi warga negara yang dapat
pembelajaran.. diandalkan oleh bangsa dan negara.
3. Penyampaian materi dengan cara yang (Winarno, 2013: 6).
monoton/ membosankan.

4
Nur Liasari, Iswan : Pengaruh Media Film Pendek Terhadap Peningkatan Rasa
Empati
Website : jurnal.umj.ac.id/index.php/holistika Email : holistika@umj.ac.id
Dari Tinjauan materi diatas kelas kontrol tidak diberikan perlakuan sebagai
menunjukan bahwa kemampuan kognitif adalah pembanding). Setelah diberikan tindakan pada
suatu keterampilan mengingat atau kedua kelas tersebut, maka akan diberikan
keterampilan berpikir seseorang untuk sebuah posttest untuk mengetahui apakan
menunjukan potensinya dalam menyesesaikan terdapat perkembangan terhadap pemahaman
suatu persoalan yang dihadapinya (Basri,Hasan, kognitif tersebut.
2018 : Vol 18 : 3).
Berikut ini tahap-tahap perkembangan Tabel 2. Desain Penelitan
kognitif perkembangan yang berlangsung
empat tahap yaitu: (Ibda, 2015: Vol 3: No. 1) RO O
1. Tahap Sensorimotor (0 – 2 tahun)
2. Tahap Pra-Oprasional (2- 6 tahun) X
3. Tahap Operasioanal Konkrit (6 – 12 RO O
tahun) Sumber: Sugiyono (2015: 114)
4. Tahap Operasional Formal (12 tahun Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
keatas) siswa kelas V MI Mathla’ul Anwar
Dengan demikian, peneliti tertarik untuk Kdemnagan. Adapun teknik sampel yang
melakukan penelitian berdasarkan penjelasan di digunakan dalam penelitian ini adalah
atas maka penulis memilih judul “Pengaruh purposive sampling, yaitu teknik pengumpulan
Metode Sosiodrama Terhadap Pemahaman sampel dengan pertimbangan tertentu. Dalam
Kognitif Siswa Pada Pembelajaran Pendidikan penelitian ini populasi seluruh siswa kelas V,
Kewarga negaraan Kelas V”. oleh karenanya kelas V A sebagai kelas
eksperimen dan kelas V B sebagai kelas
METODE PENELITIAN

P
kontrol, dengan jumlah sampel adalah 30 siswa
enelitian dilakukan di MI Mathla’ul pada masing-masing kelas.
Anwar Kademangan beralamat di Teknik pengumpulan data yang digunakan
Jalan Masjid Jami Al-Latif peneliti adalah observasi dan tes. Observasi
Kademangan Rt 02/05. Adapun penelitian ini akan diisi oleh observer (pengamat) dibantu
dilakukan pada siswa kelas V, yaitu kelas V A oleh guru kelas eksperimen dengan
dan kelas V B yang masing-masing berjumlah menggunakan lembar observasi yang bertujuan
30 siswa. untuk mencari tahu bagaimana guru melihat
Metode yang digunakan dalam perkembangan siswa dengan menggunakan
penelitian ini adalah metode kuantitatif yang metode Sosiodrama tersebut dan apakah siswa
berbentuk desain eksperimen semu (Quasi berpengaruh menggunakan metode Sosiodaram
Experimental Design). Desain ini merupakan ini, sedangkan tes akan diisi oleh siswa,
desain nonequivalent control group yang digunakan dalam rangka melaksanakan
hampir sama dengan pretest-posttest control kegiatan pengukuran yang didalamnya terdapat
group design, hanya pada desain ini kelompok berbagai pertanyaan, atau serangkaian tugas
eksperimen maupun kelompok kontrol tidak mengenai pemahaman kognitif dengan materi
dipilih secara random. pelajaran PKn yang harus dikerjakan atau
Pada penelitian ini terdapat dua kelass dijawab untuk mengukur aspek perilaku peserta
yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol tetapi didik. Data lembar observasi dan hasil tes yang
dipilih secara purposive, kemudian diberikan dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan
pretest untuk mengetahui keadaan awal perhitungan kuantitatif, untuk mengetahui hasil
adakah perbedaan antara kelas eeksperimen pemahaman kognitif siswa dengan metode
dan kelas kontrol. Kelompok eksperimen sosiodarama akan dianalisis menggunakan Uji
adalah kelompok yang diberikan perlakuan t-independen. Adapun untuk uji hipotesis,
(menggunakan metode sosiodrama) sedangkan

3
HOLISTIKA : Jurnal Ilmiah PGSD ISSN : 2579 – 6151
Volume No. Bulan Tahun e-ISSN : 2614 – 8242._

analisis yang digunakan adalah uji-t dengan < 0,321. Kemudian Homogenitas Lavene
taraf signifikasi 5% atau 0,05. Statistik = 1,158, df1=4, df2=22, Sig = 0,357,
Ho = diterima dengan kata lain terdapat
pengaruh antara metode sosiodrama terhadap

B
HASIL DAN PEMBAHASAN
kemampuan kognitif siswa Serta uji t-
erdasarkan penelitian yang telah independen dengan thitung 7,718 sebesar dengan
dilakukan, diperoleh hasil derajat kebebasan (df)60-2=58 dan taraf
perhitungan paada saat pretest signifikan 0,05 sedangkan ttabel sebesar 2,001.
kelas eksperimen memperoleh Karena t_hitung > ttabel (7,718 > 2,001) maka Ho
nilai maksimum 68 dan nilai minimum 43 diterima dengan kata lain terdapat pengaruh
dengan responden 30, pada saat posttest kelas penggunaan metode sosiodrama terhadap
kemampuan kognitif siswa.
eksperimen memperoleh nilai maksimum 92
dan nilai minimum 70 dengan responden 30. SIMPULAN

B
Berbeda dengan kelas ekperimen, pada saat erdasarkan hasil penelitian dan
pretest kelas kontrol memperoleh nilai analisis statistik dan pembahasa,
maksimum 57 dan nilai minimum 30 dgn maka dapat disimpulkan bahwa
responden 30. Sedangkan pada saat posttest metode sosiodrama terbukti berpengaruh
kelas kontrol memperoleh nilai maksimum 75 terhadapa kemampuan kognitif siswa kelas V
dan nilai minimum 55 dengan responden 30. MI Mathla’ul Anwar Kademangan. Hal
Dan telah diuji dengan menggunakan uji t- tersebut terbukti bahwa diperlukan adanya
independen, maka hasil yang diperoleh metode sosiodrama dalam proses pembelajaran
terhadap pemahaman kognitif siswa dengan Pendidikan Kewarganegaraan jika
metode sosiodrama yang telah dilakukan dapat menggunakan metode sosiodrama menjadi
dilihat pada tabel berikut: lebih menarik dan tidak membosankan.
Pembelajaran menjadi lebih menarik dan siswa
Reali Normal Homog Hipotesis (Uji-
bilita itas Sig enitas T) lebih memahami materi yang disampaikan
s >0,05 oleh guru, dan suasana kelas lebih kondusif.
>0,0 (Norm Dan terdapat perbedaan kemampuan
5 al) kognitif siswa antara kelas ekspermen dan
Hasil Kelas Lavene thitung 7,718 kelas kontrol, dimana kelas eksperimen
reliab Eksperi Statisti sebesar dengan mendapatkan nilai yang lebih baik
ilitas men k=1,15 derajat
dibandingkan dengan kelas kontrol dengan
R = KSig 8 kebebasan (df)
0,90 dfL1=4
Lmaks pretest < 60-2 = 58 dan menggunakan metode sosiodarama yang
tabel
= <Sig = df taraf signifikan diterapkan dikelas eksperimen.
Relia 0,773< 2=22 0,05 sedangkan
bel 0,588 Sig.=0, ttabel sebesar
Kelas 357. 2,001. Karena REFERENSI
Kontro Ho=dit t_hitung>ttabel Elviana,P.SO&Murdiono,M.(2017).Pengaruh
l erima (7,718>2,001) Metode Sosiodrama Terhadap Hasil
KSig<Si Keputu maka Ho
Belajar dan Sikap Tanggung Jawab
g= san=ho diterima.
dalam Pembelajaraan Pkn. Jurnal
0,956< mogen
Pendidikan. Vol.14 : 33
0,321
Basri, Hasan.(2018).Kemampuan Kognitif
Lmaks posttest < Ltabel
dalam Meningkatkan Efektifitas
Pembelajaran Ilmu Sosial Bagi Siswa
Berdasarkan hasil tabel tersebut, maka dapat
dikatakan bahwa hasil uji reabilitas R=0,90 SD. Jurnal Pendidikan. Vol 18 : 3.
yang artinya Reliabel. Kemudian uji normalitas Darsih, dkk. (2018). Penggunaan Media Kartu
kelas Eksperimen KSig Lmaks pretest < Ltabel < Sig = Angka Bergambar untuk Meningkatkan
0,773 < 0,588 kelas Kontrol KSig < Sig = 0,956 Kemampuan Kognitif Anak.Vol.3 : 2

4
Nur Liasari, Iswan : Pengaruh Media Film Pendek Terhadap Peningkatan Rasa
Empati
Website : jurnal.umj.ac.id/index.php/holistika Email : holistika@umj.ac.id
Ibda, F. (2015).Perkembangan Kognitif: Teori
Jean Piaget.Jurnal Intelektualita. Vol.
3 : 1-2
Sagala, Syaiful. (2006). Konsep dan makna
Pembelajaran.Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan
Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D. Bandung: Alfabeta.
Winarno. (2013). Pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan:Isi, Strategi, dan
Penilaian. Jakarta: PT BumiAksara.

Anda mungkin juga menyukai