Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ni Luh Chandrawali

NIM : 225314012

Tugas Bahasa Indonesia

1. Pada bagian Pembahasan ini akan memberikan hasil dari beberapa Jurnal dan website
mengenai Dampak yang ditimbulkan oleh aplikasi TikTok kepada anak-anak Sekolah
Dasar, Baik Dampak baik yang diberikan ataupun Dampak buruk yang ditimbulkan
oleh Konten TikTok dan juga solusi untuk mengatasi hal tersebut. Sebelum
pembahasan tersebut, adapun konten-konten TikTok yang dimaksud sebagai berikut.

Kalimat Efektif :
Pada Bagian Bab Pembahasan berikut ini, akan menyajikan hasil dari beberapa jurnal dan
website mengenai Dampak yang ditimbulkan oleh aplikasi TikTok kepada anak-anak
Sekolah Dasar. Baik dampak baik ataupun dampak buruk yang ditimbulkan oleh konten
TikTok dan juga solusi akan membahas mengenai solusi untuk mengatasi hal-hal
tersebut.Sebelum memasuki pembahasan tersebut, adapun konten-konten TikTok yang
dimaksud sebagai berikut.

2. Menurut (Anisa, 2020), Aplikasi asal China ini pertama kali diluncurkan pada
september 2016 lalu. Namun, di awal kemunculannya TikTok belum begitu diminati
dan masih kalah dengan Snapchat dan Instagram. Di Indonesia, TikTok juga sempat
mengalami masalah hingga harus diblokir oleh pemerintah pada tahun 2018. Aplikasi
ini dinilai memiliki banyak konten negatif yang tidak baik, terutama untuk anak-anak.
Namun, pemblokiran tersebut tidak bertahan lama, dan TikTok bisa kembali
dinikmati oleh para pengguna. Hingga pada tahun 2019 lalu, TikTok mulai diminati
oleh banyak orang.

Kalimat Efektif :
Aplikasi asal China ini pertama kali diluncurkan pada september 2016 lalu. Namun, di
awal kemunculannya TikTok belum begitu diminati dan masih kalah dengan Snapchat
dan Instagram. Di Indonesia, TikTok juga sempat mengalami masalah hingga harus
diblokir oleh pemerintah pada tahun 2018. Aplikasi ini dinilai memiliki banyak konten
negatif yang tidak baik, terutama untuk anak-anak. Namun, pemblokiran tersebut tidak
bertahan lama, dan TikTok bisa kembali dinikmati oleh para pengguna. Hingga pada
tahun 2019 lalu, TikTok mulai diminati oleh banyak orang.(Anisa, 2020).

3. Menurut (Indriani, 2021), Media sosial TikTok ini juga memiliki dampak negatif jika
disalahgunakan untuk hal hal yang tidak baik. Seperti digunakan untuk membuat
konten hiburan yang ternyata konten tersebut kurang baik dan tidak pantas untuk
ditonton oleh anak di bawah umur karena bisa merusak moral dan perilaku anak anak
yang menonton konten tersebut ,dan juga pada dasarnya anak belum mengetahui
mana yang baik dan mana yang buruk. Contohnya seperti konten berjoget pada saat
ibadah dan juga konten yang menggunakan kata kata kasar.

Kalimat Efektif :
Media sosial TikTok ini juga memiliki dampak negatif jika disalahgunakan untuk hal hal
yang tidak baik. Seperti digunakan untuk membuat konten hiburan, dimana konten
tersebut kurang baik dan belum pantas untuk ditonton oleh anak di bawah umur, karena
bisa merusak moral dan perilaku anak anak yang menonton konten tersebut. Dan juga
pada dasarnya anak belum mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk. Contohnya
seperti konten berjoget pada saat ibadah dan juga konten yang menggunakan kata kata
kasar.(Indriani, 2021)

4. Menurut (AndiniSalsabila, 2022), TikTok juga memiliki pengaruh buruk bagi anak
jika digunakan secara berlebihan, yaitu menghambat proses tumbuh kembang
kemampuan bersosialisasi terhadap lingkungan sekitar. Semenjak ada aplikasi
TikTok, anak-anak terkadang menjadi lupa akan serunya bermain bersama teman-
teman.

Kalimat Efektif :
TikTok juga memiliki pengaruh buruk untuk anak jika digunakan secara berlebihan. Hal
ini dapat menghambat proses tumbuh kembang kemampuan bersosialisasi terhadap
lingkungan sekitar. Sejak ada aplikasi TikTok ini, tak jarang anak-anak menjadi lupa akan
serunya bermain bersama teman-teman.(AndiniSalsabila, 2022).

5. Menurut (Apriliyanti Muzayanati, 2022), Ada beberapa contoh konten TikTok yang
berdampak baik untuk anak-anak , contohnya konten Islami , konten yang
memberikan motivasi atau semangat , konten kreatif , dll.

Kalimat Efektif :
Ada beberapa contoh konten TikTok yang berdampak baik untuk anak-anak , contohnya
konten Islami , konten yang memotivasi atau konten yang memberikan semangat untuk
hidup lebih baik , konten kreatif , dll.(Apriliyanti Muzaayanati, 2022).

Anda mungkin juga menyukai